II. PENDIDIKANKEWARGANEGARAAN

DAN CITA-CITA MENUJU MASYARAKAT MADANI

Pendidikan Kewarganegaraan adalah konsep multi dimensional yang dimaksudkan untuk meletakkan dasar- dasar pengetahuan tentang masyarakat politik , tentang persiapan yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam proses polotik secara menyeluruh, dan secara umum tentang apa definisi dan bagaimana menjadi warga Negara yang baik.

Masyarakat Madani = Masyarakat Islam = Masyarakat Utama = Civic Society.

Masyarakat Madani adalah civic society yang bersifat demokratis (ANWAR IBRAHIM) → Mantan Deputi Perdana Menteri Malaisya

Civiliz Societas adalah komunitas politik yang yang beradab dan didalamnya termasuk masyarakat kota yang memiliki kode hokum tersendiri

Secara konseptual maupun kesejarahan masyarakat madani civic society memang dapat dibedakan

Konsep Civic Society merujuk pada masyarakat Barat dalam kaitannya dengan Negara , sementara konsep madani merujuk pada khaira ummah dan historitas masyarakat madani pada masa Nabi Muhammad

Akan tetapi keduanya memiliki titik temu (kalimahsawa’) yaitu membangun masyarakat yang berperikemanusiaan sebagai konsekuensi logis dari adanya nilai-nilai dasar kesatuan umat manusia

PENGEMBAMGAN NILAI-NILAI KEWARGAAN

MASYARAKAT MADANI PERLU PRASYARAT MENTALITAS :1. Nilai-nilai yang tumbuh dalam alam pikiran2. Tindakan masyarakat ( nilai kewargaan,

struktur sistem sosial) HANSUNGJUN (4 PRASYARAT CIVIL SOCIETY)

1. Diakui dan dilindungi hak-hak individu dan kemerdekaan berserikat/ mandiri dari Negara

2. Ruang public kebebasan mengartikulasukan isu politik

3. Gerakan masyarakat berdasar nilai budaya tertentu

4. Kelompok inti diantara kelompok menengah dalam modernisasi sosial ekonomi

EMPAT ELEMEN MASYARAKAT IDEAL KEDEPAN (HRSSELBEIN)1. One standard ( kebijakan, menjunjung tinggi hokum

dan peraturan)2. One heart ( visi dan aturan → nilai hukum, politik,

membawa diri)3. One mind ( misi dan kesatuan)4. Economie Equality (tidak ada kemiskinan)

  GERAKAN MASYARAKAT MADANI MENGHADAPI

FENOMENA - FENOMENA BARU1. Tuntutan meminimalisasi fungsi Negara dan institusi-

institusi monolitik2. Reformasi → demokrasi, HAM, Pembersih, Supermasi

hokum3. Ancaman disintegrasi → integrasi nasional4. Meluasnya gerakan pengembangan swadaya

masyarakat ( LSM)5. Tuntutan dan gerakan pemberdayaan masyarakat6. Era otonomi daerah → Perubahan Sosio – Kultural baru7. Globalisasi → peradaban global

Struktur Negara• Sistem Demokrasi• Keadilan hukum dan ekonomi• Otonomi Darah• Anti korupsi• Perundang-undangan• Dan lain-lain

Kultyur Masyarakat• Pluralisme• Hak Asasi Manusia• Budaya Demokrasi• Egalitarianisme• Dan lain-lain

PendidikanKewarganegaraan

Upaya sosialisasi, disemenasaiDan aktualisasi konsep, system,

Nilai dan budaya masyarakatMadani melalui pendidikan

Budaya MadaniMenumbuhkan budaya

Madani (civic culture) diKalangan anak-anak muda

Yang tumbuh dan berkembangDi dunia pendidikan