2. pendahuluan dan isi ppl

44
BAB I PENDAHULUAN Salah satu Tri dharma perguruan tinggi adalah pengabdian masyarakan. Hal tersebut diwujudkan dalam suatu mata kuliah lapangan yang terealisasi dalam suatu program KKN-PPL. Program KKN-PPL merupakan program terintegrasi yang memadukan antara program kegiatan Praktek Kegiatan lapangan (PPL) dengan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Keterpaduan kegiatan KKN-PPL ini berupa keterpaduan aspek menejemen dan waktu. Dalam hal ini pengabdian dilakukan pada masyarakat sekolah. Tujuan yang ingin dicapai program KKN-PPL adalah mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru/pendidik atau tenaga kependidikan. Tujuan dari diselenggarakannya KKN-PPL di antaranya yaitu memberikan pengalaman kepada mahasiswa praktikan dalam bidang pembelajaran dan manajerial di sekolah dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah baik yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan manajerial kelembagaan, meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner 1

Upload: aprianto-dwi-atmaji

Post on 27-Oct-2015

64 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

Salah satu Tri dharma perguruan tinggi adalah pengabdian masyarakan.

Hal tersebut diwujudkan dalam suatu mata kuliah lapangan yang terealisasi dalam

suatu program KKN-PPL. Program KKN-PPL merupakan program terintegrasi

yang memadukan antara program kegiatan Praktek Kegiatan lapangan (PPL)

dengan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Keterpaduan kegiatan

KKN-PPL ini berupa keterpaduan aspek menejemen dan waktu. Dalam hal ini

pengabdian dilakukan pada masyarakat sekolah. Tujuan yang ingin dicapai

program KKN-PPL adalah mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon

guru/pendidik atau tenaga kependidikan.

Tujuan dari diselenggarakannya KKN-PPL di antaranya yaitu memberikan

pengalaman kepada mahasiswa praktikan dalam bidang pembelajaran dan

manajerial di sekolah dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi

keguruan atau kependidikan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah baik yang terkait

dengan proses pembelajaran maupun kegiatan manajerial kelembagaan,

meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan

ketrampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam kehidupan nyata

di sekolah atau lembaga pendidikan, memacu pengembangan sekolah atau

lembaga dengan cara menumbuhkan motivasi atas dasar kekuatan sendiri, serta

meningkatkan hubungan kemitraan antara UNY dengan pemerintah daerah,

sekolah, atau lembaga pendidikan terkait.

Dengan diselenggarakannya KKN-PPL, diharapkan dapat menambah

pemahaman dan penghayatan mahasiswa praktikan tentang proses pendidikan dan

pembelajaran di sekolah, memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan

bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu

dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah. Selain itu,

diharapkan pula agar memperolah pengalaman dan ketrampilan untuk

melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah, serta memberikan

1

kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan sebagai motivator,

dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver.

A. ANALISIS SITUASI

Sekolah merupakan bagian penting dalam proses pendidikan nasional.

Peran pendidikan sangatlah penting, yaitu mengantar individu menjadi

manusia yang berkompetensi dalam nilai-nilai kehidupan. Sejak tahun 2002,

Universitas Negeri Yogyakarta telah merintis program pemberdayaan sekolah

melalui program KKN-PPL terpadu. Program ini dilaksanakan dengan cara

menerjunkan mahasiswa dibawah supervisi perguruan tinggi untuk

melaksanakan praktik pengabdian masyarakat di sekolah.

SMK Negeri 1 Wonosari merupakan salah satu sekolah yang dijadikan

sasaran Kulih Kerja Nyata (KKN) oleh UNY. Selama KKN ini, mahasiswa

diharapkan dapat mentransfer dan mengaplikasikan segala ilmu pengetahuan

yang telah didapat dari perkuliahannya melalui praktik pengabdian masyarakat

di sekolah. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPL

UNY 2013, diperoleh beberapa point yang nantinya akan dijadikan

pertimbangan dalam penyusunan rancangan program KKN.

SMK Negeri 1 Wonosari merupakan lembaga pendidikan Sekolah

Menengah Kejuruan yang memiliki beberapa bangunan dan halaman yang

cukup luas. Terdapat 5 bidang studi keahlian yang terdiri dari Bidang

Keahlian Bisnis dan Manajemen (Akuntansi, Pemasaran dan Administrasi

Perkantoran), Bidang Keahlian (Tata Busana) dan Bidang Teknologi

Informasi dan Komunikasi (Multimedia) yang sudah menerapkan Kurikulum

Spektrum serta memiliki peringkat prestasi cukup tinggi di Propinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan

pada pra KKN-PPL diperoleh data sebagai berikut:

2

1. Visi Dan Misi SMK Negeri 1 Wonosari

Visi :

a. Menjadi lembaga diklat yang berstandar Nasional dan Internasional

Misi :

a. Memberikan pelayanan pendidikan dan latihan kejuruan yang

profesional dan unggul kepada masyarakat.

b. Meningkatkan peran warga sekolah dan stake holder untuk

menciptakan kultur sekolah yang selaras dengan kehidupan religi,

berbudaya dan berwawasan lingkungan.

c. Menerapkan sistem manajemen mutu yang berstandar ISO 9001:2008

d. Mendayagunakan sumber daya sekolah secara uptimal untuk

mencapai tujuan sekolah.

2. Kondisi Fisik Sekolah

SMK Negeri 1 Wonosari memiliki sarana prasarana penunjang

kegiatan belajar mengajar yang sangat lengkap. Adapun secara garis besar

dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Fasilitas Fisik yang tersedia:

Ruang belajar teori

1. Terdiri dari 39 ruang belajar teori

Laboratorium

1. Lab. Komputer

2. Lab. Internet

3. Lab. Bahasa

4. Lab. Mengetik

5. Lab. Adm. Perkantoran

6. Lab. Akuntansi

7. Lab. Penjualan

8. Lab. Tata busana

9. Lab. Multimedia

10. Perpustakaan

3

Business center

1. Pertokoan

2. Copy Center

3. Kantin Kejujuran

4. Koperasi Siswa

Ruang Pendukung

1. Ruang Kepala Sekolah

2. Ruang Wakasek

3. Ruang BP

4. Ruang TU

5. Ruang Sidang

6. Ruang Satpam

7. Tempat Penguraian Sampah

8. Halaman Sekolah

9. Tempat Parkir

10. Ruang Pertemuan

11. Ruang UKS

12. Lapangan Upacara

13. Kamar Mandi

14. Ruang OSIS

15. Ruang BKK

16. Gudang

17. Mushola Al-Hikmah

2) Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar

1. Modul belajar

2. Media pembelajaran

3. Buku paket

4. LCD

5. OHP

6. Komputer

3) Peralatan Praktek yang tersedia

1. Komputer

4

2. Mesin jahit

3. Mesin obras

4. Mesin stensil

5. Mesin hitung

6. Pesawat telepon untuk praktek

7. Mesin ketik manual

8. Mesin cash register

9. Kalkulator

10. Mesin fotocopy

11. Perlengkapan praktek akuntansi

4) Peralatan Komunikasi

1. Papan pengumuman

2. Radio tape

3. Majalah dinding

4. Telepon

5. Intercom

6. Papan surat kabar

7. Pengeras suara

8. Internet

9. English Magazine

5) Sarana dan prasarana Olahraga

1. Lapangan

2. Bola (sepak bola, volly, basket, tenis, dsb)

3. Raket

4. Frotsal tenis meja

5. Net

6. Matras, dan Ring Basket

3. Potensi Peserta Didik

SMK Negeri 1 Wonosari secara keseluruhan mempunyai 1207 orang

peserta didik dari berbagai jurusan, dengan perincian sebagai berikut:

5

a. Jurusan Administrasi Perkantoran

1) Kelas X dengan total 96 peserta didik terdiri dari 3 kelas dengan

perincian sebagai berikut: kelas X 1= 32 orang, kelas X 2= 32

orang, dan kelas X 3= 32 orang.

2) Kelas XI dengan total 94 peserta didik terdiri dari 3 kelas dengan

perincian sebagai berikut: kelas XI 1 = 32 orang, kelas XI 2 = 31

orang, dan XI 3 = 31 orang .

3) Kelas XII dengan total 70 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan

perincian sebagai berikut: kelas XII 1 = 36 orang, dan kelas XII 2 =

34 orang.

b. Jurusan Akuntansi

1) Kelas X dengan total 128 peserta didik terdiri dari 4 kelas dengan

perincian sebagai berikut: kelas X 1= 32 orang, kelas X 2= 32

orang, kelas X 3= 32 orang, dan kelas X 4= 32 orang.

2) Kelas XI dengan total 127 peserta didik terdiri dari 4 kelas dengan

perincian sebagai berikut: kelas XI 1= 32 orang, kelas XI 2= 32

orang, dan kelas XI 3= 32 orang dan kelas XI 4 = 31 orang.

3) Kelas XII dengan total 108 peserta didik terdiri dari 3 kelas

dengan perincian sebagai berikut: kelas XII 1= 36 orang, XII 2= 36

orang, dan XII 3= 36 orang.

c. Jurusan Tata Busana

1) Kelas X dengan total 64 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan

perincian sebagai berikut: kelas X 1= 32 orang, dan kelas X 2= 32

orang.

2) Kelas XI dengan total 63 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan

perincian sebagai berikut: kelas XI 1= 32 orang, dan kelas XI 2=

31 orang.

3) Kelas XII dengan total 69 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan

perincian sebagai berikut: kelas XII 1 = 33 orang, dan kelas XII 2 =

36 orang.

6

d. Jurusan Multimedia

1) Kelas X dengan total 62 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan

perincian sebagai berikut: kelas X 1= 31 orang, dan kelas X 2= 31

orang.

2) Kelas XI dengan total 63 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan

perincian sebagai berikut: kelas XI 1= 31 orang, dan kelas XI 2=

32 orang.

3) Kelas XII dengan total 68 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan

perincian sebagai berikut: kelas XII 1= 34 orang, dan kelas XII 2=

34 orang.

e. Jurusan Pemasaran

1) Kelas X dengan total 64 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan

perincian sebagai berikut: kelas X 1= 32 orang, dan kelas X 2= 32

orang.

2) Kelas XI dengan total 63 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan

perincian sebagai berikut: kelas XI 1= 31 orang, dan kelas XI 2=

32 orang.

3) Kelas XII dengan total 68 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan

perincian sebagai berikut: kelas XII 1= 33 orang, dan kelas XII 2=

35 orang.

Di lihat dari segi kualitas input, SMK N 1 Wonosari memiliki kualitas

masukan yang sangat baik. Selain itu untuk menunjang keterampilan siswa

sekolah ini juga mengadakan kegiatan intensifikasi (kursus) yang terdiri dari

komputer, bahasa inggris, serta paket keahlian (akuntansi, administrasi

perkantoran, penjualan dll). Selain itu sekolah ini juga melengkapi kegiatan

siswa dengan mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti bidang

olahraga (basket, volly, bádminton), bidang seni (vocal, tari, nasyid, KIS,

pramuka, PMR/PKS, Lingkungan hidup, Kajian Islam, Band dan lain

sebagainya).

7

4. Potensi Guru dan Karyawan

1. SMK Negeri 1 Wonosari mempunyai 95 orang tenaga pendidik yang

professional dalam mendidik peserta didiknya, terdiri dari:

a. 89 orang berstatus sebagai PNS

b. 6 orang berstatus sebagai guru tidak tetap (GTT)

2. SMK Negeri 1 Wonosari mempunyai 20 orang karyawan/bagian tata usaha

yang membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar, terdiri dari:

a. 13 orang berstatus sebagai pegawai PNS

b. 7 orang berstatus sebagai pegawai tidak tetap

3. Wakil Kepala Sekolah

Wakil Kepala Sekolah bertugas membantu tugas-tugas Kepala

Sekolah yang membidangi beberapa bidang yaitu :

a. Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum

b. Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan

c. Wakil Kepala Sekolah bidang Saran Prasarana

d. Wakil Kepala Sekolah bidang Humas

e. Wakil Kepala Sekolah bidang Manajemen Mutu

B. RUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN KKN

Kegiatan KKN merupakan wahana untuk memberikan pengalaman

kepada mahasiswa dalam bidang pengabdian masyarakat. Disamping itu

mahasiswa dapat belajar bersama untuk mengenal seluk-beluk sekolah dengan

situasi maupun kondisinya sehingga mahasiswa diberikan kesempatan untuk

menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari kedalam

kehidupan nyata di sekolah melalui program KKN.

Berdasarkan hasil observasi kelompok kami, yaitu dari tanggal 6

sampai dengan 11 Februari 2013, ada beberapa hal yang perlu mendapat

perhatian yang dapat ditetapkan sebagai program kerja KKN-PPL UNY 2013

8

di SMK Negeri 1 Wonosari. Program kerja tersebut kami tetapkan dengan

pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

1. Potensi siswa sebagai generasi penerus perlu dikembangkan melalui

kegiatan baik itu intra maupun ekstra kurikuler

2. Kondisi dan lingkungan sekolah harus mendukung terlaksananya

proses belajar mengajar yang efektif

3. Fasilitas media yang dimiliki sekolah harus dimanfaatkan secara

optimal

Perumusan program dan rancangan kegiatan KKN-PPL dilakukan

sejak bulan Maret 2013. Perumusan program ini dituangkan dalam bentuk

proposal yang diajukan ke pihak UPPL maupun pihak sekolah. Kegiatan

KKN-PPL UNY dilaksanakan selama kurang lebih dua belas minggu dimulai

pada tanggal 2 Juli 2013 sampai dengan 17 September 2013.

Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan KKN-PPL UNY 2013 dapat dilihat

pada Tabel 1 berikut.

Tabel.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPL UNY 2013

No. Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan

1. Pendaftaran mahasiswa 21 – 28 Desember 2012

2. Pengumuman penempatan 24 Januari 2013

3. Observasi pra-KKN-PPL 6 – 11 Februari 2013

4. Pengajaran mikro 19 Maret – 18 April 2013

5. Pembekalan KKN-PPL 25 - 29 Juni 2013

6. Penerjunan mahasiswa KKN-PPL 2 Juni 2013

7. Pelaksanaan KKN-PPL 2 Juli-17 September 2013

8. Penarikan mahasiswa KKN-PPL 17 September 2013

KKN-PPL UNY 2013 yang berlokasi di SMK Negeri 1 Wonosari,

secara garis besar memiliki dua program besar yakni program KKN dan

Program PPL. Adapun hasil pelaksanaan program KKN akan dilaporkan pada

laporan KKN kelompok ini, sedangkan hasil pelaksanaan PPL akan

9

dilaporkan pada laporan PPL yang ditulis oleh masing-masing mahasiswa

praktik.

Rancangan kegiatan PPL berupa praktik mengajar dan praktik

persekolahan yang dilakukan mahasiswa, dibimbing dan diarahkan oleh guru

pembimbing dengan maksud agar mahasiswa dapat menjalankan tugasnya

dengan baik dan terarah. Mahasiswa melakukan kegiatan secara langsung

yang mencakup 2 kegiatann inti, yaitu Pra PPL yang meliputi kegiatan micro,

observasi, pembekalan, penerjunan dan pelaksanaan PPL. Sedangkan praktik

persekolahan merupakan aktivitas mahasiswa dibidang administrasi sekolah

yang mencakup kegiatan observasi dengan pemberian tugas-tugas administrasi

yang harus dikerjakan mahasiswa.

Rancangan Kegiatan PPL Yaitu :

1. Kegiatan Pra PPL

Kegiatan ini meliputi :

a). Pengajaran Mikro

Sebelum pelaksanaan PPL di sekolah mahasiswa harus mengikuti mata

kuliah pengajaran mikro (PPL 1)

b). Observasi

Mahasiswa sebelum melaksanakan PPL disekolah, terlebih dahulu

mengadakan observasi di sekolah, baik observasi proses

pembelajaran di kelas maupun observasi lingkungan sekolah

c). Pembekalan

Mahasiswa diberikan arahan dan bekal oleh Dosen Pembimbing

Lapangan (DPL), Dosen Pembimbing Lapangan dari jurusan dan juga

koordinator PPL jurusan/program studi dan guru di sekolah sebelum

diterjunkan di sekolah

d). Penerjunan

Sebelum pelaksanaan PPL, mahasiswa diserahkan ke sekolah yang

diwakili oleh koordinator DPL.

2. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

a). Pelaksanaan praktik mengajar

10

Mahasiswa melaksanakan praktik mengajar sesuai dengan kompetensi

yang telah ditentukan sekolah dengan bimbingan guru pembimbing.

Praktik mengajar mulai dilaksanakan tanggal 15 Juli 2013 berakhir

pada tanggal 14 September 2013

b). Metode Penyampaian Materi

Penyampaian materi yang dilakukan dengan berbagai metode, ada

metode ceramah, metode Tanya jawab, metode diskusi, metode

pemberian tugas, dan metode praktik.

c). Media

Media yang tersedia adalah LCD, white board, spidol, penghapus,

serta fasilitas lain yang mendukung proses belajar mengajar seperti

presensi dan media pembelajaran (bahan praktik).

d). Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh praktikan dengan

pemberian tugas dan ulangan harian sebanyak masing-masing 1 kali

selama PPL berlangsung

e). Umpan Balik Bimbingan Guru Pembimbing

Umpan balik dari guru pembimbing sangat diperlukan oleh praktikan

dalam praktik mengajar karena dalam pelaksanaan kegiatan praktik

mengajar tentunya masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan.

3. Praktik Persekolahan

Praktik persekolahan yang dimaksud disini adalah suatu kegiatan yang

dilakukan oleh mahasiswa praktikan diluar jam mengajar atau praktik

kelembagaan. Dalam praktik ini, praktikan ikut membantu kelancaran proses

belajar mengajar yaitu dengan aneka kegiatan dari unit-unit kegiatan pelayanan

siswa. Kegiatan tersebut antara lain di perpustakaan, koperasi siswa, piket piket

kantor dan sekretariat.

11

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

1. Pengajaran Mikro (Micro Teaching)

Sebelum melaksanakan PPL di sekolah, mahasiswa harus terlebih

dahulu mengikuti mata kuliah pengajaran mikro. Mata kuliah ini melatih

mahasiswa mengajar di depan rekan-rekan mahasiswa lainnya dalam

kelompok kecil. Micro teaching ini dilaksanakan dengan kelompok kecil

yang terdiri dari 8 – 10 orang dengan memberikan materi yang akan

diajarkan di sekolah masing-masing. Dalam mata kuliah pengajaran mikro,

dibimbing oleh seorang dosen pembimbing yang bertugas memberikan

penilaian kepada mahasiswa dan juga memberikan masukan-masukan atau

saran-saran yang nantinya dapat digunakan mahasiswa dalam praktik

mengajar di lapangan.

Pengajaran mikro dimaksudkan untuk membekali mahasiswa dengan

kemampuan dasar (Kompetensi), keterampilan profil guru, tingkah laku

dan kepribadian calon guru yang mencerminkan kode etik guru Indonesia.

Apalagi sebagai calon guru harus dituntut untuk bisa menguasai

kompetensi pedagogik, kompetensi sosial. Mahasiswa yang diajarkan

materi membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Mata kuliah ini

bersifat wajib bagi mahasiswa yang akan menempuh PPL dan disyaratkan

mendapatkan nilai minimum B untuk dapat terjun ke lapangan.

2. Observasi

Mahasiswa sebelum melaksanakan PPL terlebih dahulu melakukan

observasi sekolah dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi di

tempat praktik. Observasi dilaksanakan langsung di dalam kelas sesuai

dengan mata pelajaran yang diampu oleh guru pembimbing yang

dianutnya. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenal dan memperoleh

12

gambaran nyata tentang penampilan guru dalam proses KBM di kelas.

Selain itu, observasi juga dapat menggambarkan bagaimana cara

menciptakan suasana belajar mengajar yang baik di dalam kelas sehingga

KBM dapat berjalan dengan baik. Setelah mengamati hasilnya dibuat

laporan untuk didiskusikan dalam kelompok mikro.

Adapun aspek yang harus diamati yaitu :

a). Perangkat Pembelajaran

KTSP

Silabus Pelaksanaan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

b). Proses Pembelajaran

Membuka pembelajaran

Penyajian materi

Metode pembelajaran

Penggunaan bahasa

Penggunaan waktu

Gerak

Cara motivasi siswa

Tekhnik penguasaan kelas

Penggunaan media

Bentuk dan cara evaluasi

Menutup pelajaran

c). Perilaku Siswa

Perilaku siswa di dalam kelas

Perilaku siswa di luar kelas

Observasi lingkungan juga perlu dilakukan untuk mengetahui keadaan

lingkungan sekolah. Observasi yang dilakukan yaitu dengan megamati

keadaan fisik sekolah, kegiata belajar mengajar dan kesiswaan.

13

3. Pembekalan

Pembekalan dilakukan oleh koordinator Dosen Pembimbing

Lapangan (DPL), DPL dari masing-masing jurusan dan juga oleh

koordinator PPL jurusan / program study dan guru di sekolah diberikan

kepada mahasiswa PPL sebelum terjun ke lapangan. Pembekalan

mencakup hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan PPL, seperti materi

mengenai hakekat PPL, etika PPL, dan gambaran mengenai segala sesuatu

yang ada di sekolah. Hal ini bertujuan untuk memberikan bekal bagi

mahasiswa, sebagai calon guru, dalam bersikap sebagai guru yang harus

menguasai 4 kompetensi, yaitu pedagogik, kepribadian, profesional dan

sosial.

4. Penyerahan

Penerjunan mahasiswa KKN-PPL UNY 2013 di SMK N 1 Wonosari

dilaksanakan pada bulan Februari 2013 oleh Bapak Drs. Pujiwiyana,

M.Pd. selaku DPL KKN-PPL dan diterima oleh Bapak Drs. Abdul Rochim

selaku Kepala SMK N 1 Wonosari dengan jumlah siswa 18 orang dari

berbagai Program Pendidikan.

B. Pelaksanaan Praktik Mengajar

1. Pelaksanaan Praktek Mengajar Di kelas

Kegiatan PPL yang berlangsung merupakan kegiatan individu yang

sesuai dengan jurusan masing-masing bidang studi. Praktik mengajar

dimulai pada tanggal 15 Juli 2013 dan berakhir pada tanggal 14 September

2013. Kegiatan Belajar di SMK N 1 Wonosari dimulai pada pukul 07.00

WIB sampai dengan 13.45 WIB, untuk hari senin, rabu, kamis, dan sabtu,

untuk hari selasa sampai dengan jam 14.30, dan hari jumat setelah shalat

jumat masih ada jadwal KBM 1 jam pelajaran, sedangkan untuk jadwal

selama bulan Ramadhan setiap satu jam pelajaran hanya selama 40 menit.

14

Dalam praktik ini praktikan mendapat tugas untuk mengajar

perakitan komputer dan pemrograman dasar kurikulum 2013. Praktikan

mengajar di tiga kelas yaitu di kelas X MM 1 dan X MM 2. Praktik

mengajar dilaksanakan 1 kali seminggu per-kelas dengan jadwal terlampir.

Dalam PPL, materi yang sudah disampaikan selama praktik

mengajar tidak sesuai dengan materi dalam perakitan komputer dan

pemrograman dasar kurikulum.

Untuk melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa PPL dibimbing

oleh guru mata kompetensi yang bersangkutan yaitu Bapak Krisna

Prayitna Putra, S.Pd. Dalam praktik ini mahasiswa dipercaya untuk

mengelola kelas dengan kemampuan mengajar yang diperoleh dari

perkuliahan terutama micro teaching, sedangkan guru kompetensi

memberikan penilaian dan masukan dari dalam kelas selama beberapa

menit. Selain itu juga memberikan bimbingan di luar kelas lewat

konsultasi beberapa masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan praktik.

Untuk dapat melaksanakan praktik mengajar dengan baik, praktikan

melakukan berbagai persiapan antara lain :

a. Persiapan fisik dan mental

b. Analisis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk melihat sub

kompetensi yang akan disampaikan

c. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk mempermudah

pemberian materi di kelas.

2. Metode Penyampaian Materi

Penyampaian materi yang dilakukan dengan berbagai metode, antara lain :

a. Metode ceramah, digunakan untuk menerangkan materi dan

memberikan materi tambahan yang tidak ada dalam buku

b. Metode Tanya jawab, digunakan apabila materi yang disampaikan

belum jelas dan ketika ingin mengetahui seberapa jauh siswa bisa

menerima materi yang disampaikan

15

c. Metode diskusi, digunakan untuk membahas suatu permasalahan yang

berhubungan dengan materi yang disampaikan, sehingga dapat tercipta

suatu kerjasama dan kekompakan

d. Metode pemberian tugas, digunakan untuk memberikan pekerjaan

rumah untuk siswa agar siswa belajar menganalisis sendiri soal-soal

latihan yang diberikan dan pemberian tugas membuat resume dan akan

menambah nilai yang nantinya akan digunakan untuk

mempertimbangkan nilai akhir.

e. Metode Praktik, digunakan untuk mengembangkan keterampilan dan

memberikan pengalaman kepada siswa.

3. Media

Media yang tersedia berupa LCD, proyektor, white board, spidol,

penghapus, serta alat-alat pendukung praktik perangkat keras dan fasilitas

lain yang mendukung proses kegiatan belajar mengajar, seperti presensi

dan denah tempat duduk siswa. Selain media yang tersedia, praktikan juga

membuat media sendiri yang berupa modul pembelajaran berhubung

belum jadinya buku yang sesuai dengan kurikulum 2013 Perakitan

komputer. Tujuan dari pembuatan modul pembelajaran yaitu agar siswa

mempunyai buku panduan dan mempermudah dalam penyampaian materi

serta melakukan praktik.

4. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh praktikan yaitu dengan

pemberian tugas baik lisan maupun tertulis setelah proses pemberian

materi pelajaran dan penilaian praktik sebanyak 1 kali.

5. Umpan Balik (bimbingan) dari Guru Pembimbing

Umpan balik dari guru pembimbing sangat diperlukan oleh praktikan

dalam praktik mengajar, karena dalam pelaksanaan praktik mengajar

tentunya masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan. Praktikan

dalam hal ini perlu mendapatkan arahan dan bimbingan dari guru

16

pembimbing yang bersifat perbaikan, sehingga praktikan senantiasa

meningkatkan kemampuannya agar dapat mengajar dengan baik. Umpan

balik tersebut disampaikan guru pembimbing selama praktikan

melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan

1. Hasil Praktik Mengajar

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memberikan banyak

pengalaman nyata tentang bagaimana cara berinteraksi dengan peserta

didik, bagaimana cara menyampaikan materi yagn dipahami peserta didik,

alokasi waktu, penerapan metode pembelajaran yang tepat, pembuatan

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), penggunaan media pelaksanaan,

evaluasi dan cara mengakhiri pelajaran.

Selain itu, praktikan juga memperoleh pengalaman faktual tentang

kewajiban-kewajiban seorang tenaga pengajar. Hal-hal apa saja yang harus

dilakukan oleh seorang guru, yang sangat bermanfaat sebagai bekal untuk

mengembangkan diri di masa datang. Sehingga dari sini praktikan juga

dapat merasakan tanggung jawab seorang guru, baik dalam mengajar

maupun dalam menguasai kelas dan menciptakan suasana belajar mengajar

yang menyenangkan.

2. Faktor Pendukung

a. Besarnya perhatian pihak SMK Negeri 1 Wonosari kepada para

praktikan sangat membantu kelancaran jalannya kegiatan praktik

mengajar.

b. Hubungan yang baik dengan guru pembimbing, dosen pembimbing

lapangan, dan seluruh komponen SMK Negeri 1 Wonosari sangat

membantu praktikan dalam melaksanakan kegiatan praktikan dalam

praktik mengajar.

c. Kebebasan bertanggungjawab yang dipercayakan oleh guru

pembimbing kepada praktikan memberi kesempatan kepada praktikan

untuk lebih mengembangkan diri.

17

d. Motivasi dari peserta didik yang ditunjukkan dengan perhatian dan

semangat tinggi dalam belajar, sangat mendukung dalam kegiatan

praktik mengajar sehingga hasilnya dapat memuaskan.

e. Fasilitas yang mendukung dapat mendorong semangat dalam kegiatan

belajar mengajar.

3. Faktor Penghambat

a. Kurang matangnya dalam melakukan observasi yang dilaksanakan

sehingga masih banyak hal-hal yang seharusnya dipersiapkan lebih

awal. Observasi pembelajaran di kelas hanya dilakukan tiga kali,

sehingga praktikan mengalami sedikit kesulitan dalam mempersiapkan

praktik mengajar. Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah selalu

konsultasi dengan guru pembimbing.

b. Masalah penyesuaian diri dengan lingkungan dan warga sekolah SMK

Negeri 1 Wonosari, solusinya lebih aktif dalam mengadakan

pendekatan masing-masing kompeonen dengan bersosialisasi dengan

baik.

c. Respon dari siswa masih kurang dalam pembelajaran di kelas. Jadi

praktikan haus memotivasi siwa terlebih dahulu dengan pertanyaan-

pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa dan menggunakan beberapa

metode pembelajaran untuk mengurangi kejenuhan.

d. Terdapat beberapa siswa yang kurang serius dalam belajar dan kadang

sedikit menyepelekan sehingga praktikan perlu menegur dan bersikap

lebih tegas.

e. Belum terbitnya buku yang sesuai dengan kurikulum 2013 sehingga

praktikan harus mengajarkan buku yang biasa dipakai di perguruan

tinggi.

f. Kurangnya peralatan praktik yang tersedia sehingga siswa harus

mengantri lama untuk melakukan praktik.

18

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan PPL merupakan salah satu kegiatan yang dapat dijadikan

bekal bagi siswa praktikan untuk mempersiapkan diri sebagai calon pendidik

agar apabila menjadi pendidik atau guru, dapat melaksanakan tugas dan

kewajibannya dengan baik. Pelaksanaan PPL dimulai pada tanggal 15 Juli -

14 September 2013 dengan 1 mata pelajaran pengantar akuntansi dapat

berjalan lancar seperti yang telah direncanakan. Berdasarkan uraian di atas,

kegiatan PPL dapat disimpulkan :

1. Pelaksanaan PPL merupakan salah satu usaha untuk membentuk

professionalitas, dimana guru memiliki kompetensi pribadi, kompetensi

professional dan kompetensi pribadi

2. Pelaksanaan PPL memberikan pengalaman kepada praktikan mengenai

pengalaman mengajar secara langsung di dalam kelas atau di luar kelas,

serta dapat dijadikan sebagai pembanding dengan micro teaching.

3. Kegiatan PPL praktikan memperoleh pengalaman baru mengenai karakter

individu yang berbeda-beda.

4. Adanya koordinasi dan koordinasi yang baik antara guru, peserta didik,

seluruh karyawan dengan mahasiswa praktikan akan sangat membantu

kelancaran praktik pengalaman lapangan.

B. Saran

1. Bagi KKN

a). Sebelum mengajar mahasiswa praktikan sebaiknya dipersiapkan

dengan benar-benar, baik fisik, mental maupun penguasaan materi

b). Mahasiswa praktikan sebaiknya perlu memahami benar

karakteristik siswa-siswanya sehingga mampu menerapkan metode-

metode pembelajaran yang tepat

19

c). Perlunya meningkatkan kekompakan dan kedisiplinan mahasiswa

praktikan, serta lebih kreatif, aktif serta inovatif dalam setiap kegiatan

2. Bagi Pihak Sekolah

a). Kedisiplinan yang diterapkan di SMK Negeri 1 Wonosari perlu

ditingkatkan untuk memelihara kehidupan sekolah yang baik agar

proses belajar-mengajar berjalan dengan lancar dan tertib sehingga

tujuan sekolah dapat tercapai

b). Bimbingan dari pihak sekolah perlu di intensifkan dan komunikasi

antara pihak sekolah dengan mahasiswa praktikan lebih ditingkatkan,

sehingga akan memudahkan pelaksanaan PPL

c). Kegiatan belajar mengajar dapat berjalan efektif dan efisien apabila

didukung oleh sarana dan prasarana serta lingkungan yang menunjang

d). Memberikan motivasi terhadap siswa yang memiliki minat belajar

rendah.

e). Meningkatkan fasilitas, serta melengkapi sarana dan prasarana

demi kelancaran pembelajaran siswa.

f). Mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas yang sudah ada serta selalu

mengembangkan sesuai dengan perkembangan pendidikan.

3. Bagi pihak Universitas Negeri Yogyakarta

Hendaknya mengadakan pengawasan secara langsung untuk

mengetahui sejauh mana mahasiswa mampu mengembangkan kompetensi

sebagai seorang guru, apa sudah sesuai dengan yang diharapkan atau

belum.

Selain itu,kebijakan KKN-PPL UNY 2013 ini tentunya perlu dikaji

ulang karena masih banyak hal-hal yang kurang diperhitungkan dalam

perencanaanya. Sehingga terjadi banyak hal yang tidak kita inginkan.

20

DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan KKN-PPL, Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL),

Universitas Negeri Yogyakarta, Tahun 2013.

Buku Agenda KKN-PPL, Universitas Negeri Yogyakarta, Tahun 2013.

21

L

A

M

P

I

R

A

N

22

FORMAT OBSERVASI

PEMBELAJARAN DI KELAS DAN

OBSERVASI PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa : Eka Nurrahmah Pukul : 08.30-11.45 WIB

No. Mahasiswa : 10520244009 Tmpat Praktek: SMK N 1 Wonosari

Tgl. Observasi : 9 Februari 2013 Fak/Jur/Prodi : FT/PTE/

PT.INFORMATIKA

No. Aspek Yang Diamati Deskripsi Hasil PengamatanA Perangkat Pembelajaran

1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Ada

2. Silabus Ada, lengkap sesuai dengan standar kompetensi3. Rencana Pelaksanaan

PembelajaranAda, sesuai dengan silabus untuk SK dan KD

B Proses Pembelajaran1. Membuka Pelajaran Dibuka dengan salam, ada apersepsi ketika pertemuan

baru dibuka2. Penyajian Materi Siswa mempelajari modul dipandu oleh guru, jika

ada materi belum jelas siswa bertanya. Diskusi kelompok. Mengerjakan soal.

3. Metode Pembelajaran 1. Diskusi2. Tanya jawab

4. Penggunaan Bahasa 1. Guru sudah menggunakan bahasa Indonesia dengan baik

2. Siswa menggunakan bahasa Indonesia ketika berinteraksi dengan guru. Namun, dengan teman yang lain menggunakan bahasa sehari-hari.

3. Interaktif 5. Penggunaan Waktu Penggunaan waktu dimanfaatkan dengan baik, tidak

melebar (efektif)6. Gerak Gerak guru cukup variatif. Guru tidak hanya duduk di

depan, tetapi sesekali berjalan mengelilingi kelas.7. Cara Memotivasi Siswa Aplikasi ( mengkaitkan materi dengan kehidupan

nyata) selain itu juga diberikan teguran.8. Teknik bertanya Memotivasi siswa untuk bertanya9. Teknik penguasaan

kelasSiswa dipandu diskusi dengan meja sebangku, guru sebagai fasilitator. Kelas cukup kondusif

10. Penggunaan media Menggunakan power point11. Bentuk dan cara evaluasi Observasi/ pengamatan, penugasan, menyimpulkan

bersama

23

12. Menutup pelajaran Menyimpulkan dan penguatan oleh guru. Penugasan, serta ditutup dengan doa (jam terakhir)

C Perilaku Siswa1. Perilaku siswa di dalam

kelasSiswa mendengarkan, membaca, aktif bertanya dan menjawab. Ada beberapa anak yang bermain hp saat diskusi kelompok.

2. Perilaku siswa di luar kelas

Siswa aktif, sopan, dan ramah

Wonosari, 11 Februari 2013

Guru Pembimbing Mahasiswa

KRISNA PRAYITNA P, S.Pd EKA NURRAHMAH

NIP NIM. 10520244009

24

FORMAT OBSERVASI

KONDISI SEKOLAH

Nama Sekolah : SMK N 1 Wonosari Nama Mahasiswa : Eka Nurrahmah

Alamat Sekolah : Jalan Veteran Nomor Mahasiswa : 10520244009

Fak/Jur/Prodi : FT/PTE/

PT.INFORMATIKA

No. Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan Keterangan

1. Kondisi fisik sekolah Bangunan bagus, penataan

baik, ada taman dan

pepohonan, lingkungan

nyaman, sarana prasarana

cukup lengkap, hanya saja

sempitnya lahan parkir untuk

siswa maupun guru.

2. Potensi siswa Input baik/ cukup tinggi, siswa

memiliki kemampuan di atas

rata-rata, berprestasi dan

banyak meraih kejuaraan.

Kejuaraan rata-rata di

tingkat provinsi dan

nasional terlihat

banyaknya trophy di

lobi dan ruang kepala

sekolah

3. Potensi guru Disiplin tinggi dan

berkompeten. Sebagian besar

sudah berprestasi

4. Potensi karyawan Disiplin, kinerja baik dan

mampu bekerja sama

5. Fasilitas KBM,

media

Cukup tersedia

6. Perpustakaan Penataan buku belum tertata

rapi dan belum semua buku

diberi nomor

Pegawai

7. Laboraturium memadai

25

8. Bimbingan konseling Terdapat bimbingan konseling

namun tidak optimal

digunakan oleh siswa.

9. Bimbingan belajar Terdapat bimbingan belejar

berupa inten untuk siswa

tingkat III.

10. Ekstrakurikuler Banyak sekali mulai dari tari,

olahraga, PMR, Kajian Islam,

KIR, dll.

11. Organisasi dan

fasilitas OSIS

Organisasi terstruktur dengan

baik, namun untuk OSIS

kurang terkoordinasi.

12. Organisasi dan

fasilitas UKS

UKS memadai dan luas

terdapat beberapa tempat tidur

sehingga tidak menumpuk

antrina ketika banyak siswa

yang sedang sakit.

13. Administrasi

( karyawan, sekolah,

dinding)

Administrasi ada, beberapa

dijalankan dengan baik namun

kurang rapih,

14. Karya tulis ilmiah

remaja

Terdapat KIR yang masuk

dalam ekstrakulikuler

15. Karya ilmiah oleh

guru

Tidak ada

16. Koperasi siswa Terdapat koperasi sekolah,

dikelola oleh karyawan dan

siswa yang jaga piket giliran.

Koperasi menjual alat tulis,

snack ringan, dll. Ruang

koperasi kurangluas dan

kurang bersih.

26

17. Tempat ibadah Tempat ibadah sangat

emmadai dan bersih, waktu

shalatpun selalu ada yang

adzan sehingga mengundang

siswa untuk berjamaah.

18. Kesehatan

lingkungan

Lingkungan sekolah bersih,

terdapat banyak tempat

sampah, dna siswaa jarang

membuag sampah

sembarangan.

19. Lain-lain: taman Taman sangan kering dan

tandus, karena tidak ada

rumput yang tumbuh. Untuk

taman bunga ditanam dalam

pot.

Wonosari, Februari 2013

Koordinator KKN-PPL Mahasiswa

SMK N 1 WONOSARI

Drs. ANDANTO T.N. EKA NURRAHMAH

NIP 19620105 198703 1 008 NIM 1052044009

27

JADWAL MENGAJAR MAHASISWA PPL

SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SMK NEGERI 1 WONOSARI

TANGGAL/HARI JAM Ke- JAM MATA PELAJARAN Kelas Ruang Ket-

26-07-2013/Jumat 5-8 10.45-13.45 4 Jam

27-07-2013/Sabtu 5-8 10.45-13.45 4 Jam

23-08-2013/Jumat 5-8 10.45-13.45 4 Jam

24-08-2013/Sabtu 5-8 10.45-13.45 4 Jam

28-08-2013/Rabu 3-4 & 5-8 08.30-10.45 & 10.45-13.45 6 Jam

29-08-2013/Kamis 3-4 & 5-8 08.30-10.45 & 10.45-13.45 6 Jam

4-09-2013/Rabu 3-4 & 5-8 08.30-10.45 & 10.45-13.45 6 Jam

5-09-2013/Kamis 3-4 & 5-8 08.30-10.45 & 10.45-13.45 6 Jam

11-09-2013/Rabu 3-4 & 5-8 08.30-10.45 & 10.45-13.45 6 Jam

12-09-2013/Kamis 3-4 & 5-8 08.30-10.45 & 10.45-13.45 6 Jam

Jumlah Jam : 60 Jam

28

29