PANDANGAN UMUM TENTANG AGAMA

Agama merupakan suatu fenomena sosial yang menyangkut semua orang dan erat sekali berkaitan dengan eksistensi manusia. Pemahaman agama tidak ditimbah dari pewahyuan yang datang dari luar, tetapi diangkat dari pengalaman konkrit yang dikumpulkan dari masa lampau (sejarah) maupun dari kejadian-kejadian sekarang.

1. Pengalaman Religius Agama merupakan suatu fenomena sosial yang menyangkut semua orang dan erat sekali berkaitan dengan eksistensi manusia pemahaman agama tidak ditambah dari peahyuan yang datang dari luar, tetapi diangkat dari pengalaman konkrit yang dikumpulkan dari masa lampau (sejarah) maupun dari kejadian-kejadian sekarang.

Untuk dapat memahami apa arti dari agama itu, kita bertumpuh pada beberapa rumusan definisi yang diberikan oleh para ahli berikut ini : Robert Bellah : seperangkat bentuk bentuk simbolik dan tindakan-tindakan yang menghubungkan manusia dengan keadaan terakhir dari eksistensinnya2. Pengertian Agama

b. Thomas F. ODea agama : pendayagunaan saran saran supra ompiris untuk maksud-maksud non empiris atau supra empiris.c. J. Milton Yingor agama : sistem kepercayaan dan praktek dengan mana suatu masyarakat atau kelompok manusia untuk berjaga jaga menghadapi masalah terakhir dari hidup ini.

d. Dunlop Agama : cara terakhir yang sanggup menolong manusia bila cara lainnya gagal atau tidak berdaya. e. Joaehim Wach agama : mempunyai 3 unsur : teoritis, praktis dan soslogis. f. Nikolas Luhman agama : Suatu cara dengan mana suatu fungsi khas dimainkan dalam situasi evolusioner yang berubah terus menerus.

Rangkuman : Suatu jenis sistem sosial yang dibentuk oleh para penganutnya dalam satu bentuk institusi atau lembaga yang berorientasi pada kekuatan kekuatan nonempiris dan didayagunakan dalam kehidupan setiap hari untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan baik dirinya sendiri maupun bagi orang lain dunia ini dan di akhirat nanti. Jadi, agama itu adalah salah satu aspek kehidupan sosial, yang berorientasi pada Tuhan dan dipakai oleh manusia untuk kepentingan/keselamatan dirinya dan orang lain.

Macam Macam Fungsi Agama Pemberi arti untuk beberapa hal Berfungsi sebagai IntegratorPemberian kekuatan/pengokoh pada nilai-nilai masyarakat. Fungsi Edukatif Fungsi Penyelamatan dalam hal ini ada dua jenis agama: - Agama alamiah : agama alamiah artinya agama yang diciptakan oleh manusia sendiri.

Agama wahyu : agama yang dibuat Tuhan sendiri. f. Fungsi pengawasan sosialg. Fungsi memupuk persaudaraan h. Fungsi transformatif

Pengambil Alih Fungsi Agama Ilmu : Banyak menyingkirkan agama sebagai pemberi arti terhadap aspek-aspek kehidupan manusia, seperti gangguan psikologis.Ideologi : seperti ideologi komunis yang sering oleh para sosiolog disebut sebagai The Secong ChurchPerawatan Praktis : seperti psikiater, ahli ilmu jiwa yang berusaha membantu orang sakit jiwa. Perkembangan ekonomi Sikap fatalistis : sikap yang tidak mau menerima penjelasan terhadap aspek hidup

Pengaruh Agama terhadap masyarakat Gol. Petani Golongan Elite dan Hartawan Golongan Wanita

Masuk Agama atau Pindah Agama Pengertian a. Etimologi kata istilah masuk agama atau pindah agama adalah hal yang tidak asing lagi bagi kita. Istilah itu berasal dari kata Conversion dan Initiati keduanya mempunyai arti yang agak berbeda sedikit

b. Arti sesungguhnya menurut Hax Heirich : konversi religius ialah suatu tindakan dengan mana seseorang atau kelompok orang masuk atau berpindah kesuatu sistem kepercayaan sebelumnya.

Faktor pendorong pindah/masuk agama Pengaruh ilahi seseorang atau kelompok masuk atau pindah agama karena didorong oleh karunia Allah. b. Pembebasan dari tekanan batin tekanan batin itu timbul dari dalam diri seseorang karena pengaruh lingkungan sosial.

Faktor ini dapat dikelompokkan sebagai berikut : Masalah keluarga yang dialami seseorang sebelum masuk agamaKeadaan lingkungan yang menekan dan menimbulkan problem pribadi Urutan kelahiran tertentu : seringkali anak pertama dan terakhir terlalu banyak mendapat tekanan batin dan pindah agama

c. Faktor pendidikan d. Faktor aneka pengaruh sosial - Pergaulan pribadi - karena telah menjalin hubungan tidak baik dengan pemimpin agama lalu kemudian karena tertarik akan cara hidupnya ia lalu pindah ke agama dari pemimpin itu.

6 Unsur unsur agama Menurut Y Wach a. Teori (system of beliefs) b. Praktis (system of worship) c. Sosiologis (system of sosial relations) Menurut Glock dan Stark a. Iman b. Ajaran (doctrinal dimensions) c. Kebaktian (cultural dimension) d. Etika (etichal dimension) e. Organisasi (Appartemance dimension)

Syarat pengakuan suatu kepercayaan menjadi agama Berdasarkan kesepakatan Nasional telah diterapkan bahwa suatu keyakinan akan menjadi agama bila memenuhi lima persyaratan berikut : Mempunyai ajaran tertentu Mempunyai tata cara pemujaan (kebaktian)Mempunyai tata aturan (hukum)Mempunyai Nabi Mempunyai kitab suci

Agama agama di Indonesia Agama Islam Agama Kristen Agama Katolik Agama Budha Agama Hindu Agama Konghucu

DAFTAR PUSTAKA Bellah, Robert N. Beyend Belief : Essays on Religion in a Posttrditional World, 1970.Fauzi Achmad DH, Drs, Dkk. Pancasila : Ditinjau dari segi Historis Segi Yuridis Konstitusional dan Segi Filosofis. Lembaga Penerbitan Universitas Brawijaya Malang, 1986.Hendropuspito, D.Drs., O.C. Sosiologi Agama. Penerbitan Kanisius Cetakan Pertama, Yogyakarta, 1983Molman, A. Sejarah Gereja di Indonesia. Manuskrip Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Katolik Ledalero, Maumere-FloresODea, Thomas, Sociology of Religion, 1996 Riberu, J.DR., Dkk. Buku Pegangan Dosen Tentang Materi Kuliah Agama Katolik pada Perguruan Tinggi, Manuskrip, Departemen Agama, Humas Katolik, Jakarta, 1985/1986Spencer, Herbert, The Principles of Sociology, 1982Zocca, Franco, Sosiologi Agama. Manuskrip, Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Katolik Ledalero, Maumere. 1989

*******************