2 opioida dan ganja saja (hawari 1999), melainkan juga jenis sedativa hipnotika

1
2 opioida dan ganja saja (Hawari 1999), melainkan juga jenis sedativa hipnotika {psikotropika) danalkohol.Dari hasil pengamatan diperoleh gambaran perkembangan penggunaan obat-obatan dalam kurun beberapa tahun yaitu : 1969 - 1973 : terbanyak hampir semuanya ganja dan morfin. 1973 - 1976 : morfin, ganja, barbiturat dan beberapa jenis hipnotika. 1976 - 1979 : ganja, barbiturat, sedativa/hipnotika, sedangkan morfin menurun. 1979 -1985 : ganja, barbiturat, sedativa/hipnotika, alkohol, morfin dan heroin mulai meningkat kembali. 1985 - 1990 : ganja, sedativa/hipnotika, alkohol, barbiturat, pethidin, morfin dan heroin. 1990 - 1995 : ganja, sedativa/hipnotika, alkohol, barbiturat, pethidin, morfin heroin,kokain, amfetamine dan turunannya(misalnya psychedelique atau XI'C/Ecstasy). Sabu-sabu menjadi trend saat ini, namun bukan berarti terjadi penurunan penyalahgunaan obat-obatan lainnya. Obat-obatan ini banyak digunakan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan hidupsehari-harimisalnyauntuk mengatasi kecemasan dalam dunia keija dan kuliah, untuk mendapatkan ra santai dan nyaman bahkan ada sebagian orang menggunakannya untu mendapatkan tingkat ketenangan atau konsentrasi yang tinggi dalam dunia spiritualitas. Melihat akibat-akibat negatif yang ditimbulkan olehmodernisasi memang sangat beralasan kalau banyak fihak merasa prihatin, kemudian mencari jalan keluar yang sekiranya dapat meningkatkan kebermaknaan hidup dan

Upload: dermot

Post on 24-Feb-2016

69 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

2 opioida dan ganja saja (Hawari 1999), melainkan juga jenis sedativa hipnotika. {psikotropika). dan. alkohol. Dari. hasil. pengamatan diperoleh. gambaran. perkembangan penggunaan obat-obatan dalam kurun beberapa tahun yaitu : - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: 2 opioida   dan  ganja  saja (Hawari  1999),   melainkan juga  jenis sedativa hipnotika

2

opioida dan ganja saja (Hawari 1999), melainkan juga jenis sedativa hipnotika

{psikotropika) dan alkohol. Dari hasil pengamatan diperoleh gambaran

perkembangan penggunaan obat-obatan dalam kurun beberapa tahun yaitu :

1969 - 1973 : terbanyak hampir semuanya ganja dan morfin.

1973 - 1976 : morfin, ganja, barbiturat dan beberapa jenis hipnotika.

1976 - 1979 : ganja, barbiturat, sedativa/hipnotika, sedangkan morfin menurun.

1979 -1985 : ganja, barbiturat, sedativa/hipnotika, alkohol, morfin dan heroin

mulai meningkat kembali.

1985 - 1990 : ganja, sedativa/hipnotika, alkohol, barbiturat, pethidin, morfin dan

heroin.

1990 - 1995 : ganja, sedativa/hipnotika, alkohol, barbiturat, pethidin, morfin

heroin, kokain, amfetamine dan turunannya (misalnya

psychedelique atau XI'C/Ecstasy).

Sabu-sabu menjadi trend saat ini, namun bukan berarti terjadi penurunan

penyalahgunaan obat-obatan lainnya. Obat-obatan ini banyak digunakan untuk

mengatasi permasalahan-permasalahan hidup sehari-hari misalnya untuk

mengatasi kecemasan dalam dunia keija dan kuliah, untuk mendapatkan rasa

santai dan nyaman bahkan ada sebagian orang menggunakannya untuk

mendapatkan tingkat ketenangan atau konsentrasi yang tinggi dalam dunia

spiritualitas.

Melihat akibat-akibat negatif yang ditimbulkan oleh modernisasi

memang sangat beralasan kalau banyak fihak merasa prihatin, kemudian mencari

jalan keluar yang sekiranya dapat meningkatkan kebermaknaan hidup dan