2. identifikasi dan analisis data 2.1. landasan teori …

23
6 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Fotografi Menurut Ansel Adams pengertian fotografi adalah tidak hanya lebih hanya sekadar sarana untuk menyampaikan ide serta komunikasi secara faktual. Kata fotografi berasal dari dua kata Yunani kuno, yaitu photo yang artinya cahaya, dan graphos yang artinya menggambar. Dengan begitu, fotografi bisa diartikan sebagai menggambar dengan cahaya. ( Tim Redaksi,2015 ) 2.1.1.2. Macam-macam Fotografi a. Human Interest Photography Fotografi Human Interest (HI) adalah foto yang mengambarkan suasana baik itu suka maupun duka dan dapat mewakili kehidupan sebenarnya tentunya hasil foto human interset yang baik adalah benar benar mengambarkan realitas sebenarnya tanpa setting, Foto Human interest ini juga termas uk di dalam golongan foto Jurnalisme. Fotografi Human Interset (HI) juga secara harafiah bisa diartikan foto dengan object manusia yang dapat menarik perhatian bagi yang melihatnya biasa hal hal yang diangkat dalam foto ini seperti kemiskinan, kondisi lingkugan yang buruk, atau pola hidup dan kondisi perekonomian yang kurang baik. (Herry, 2016). Gambar 2.1 Fotografi Human Interest karya Herry Tjiang Sumber : https://www.herrytjiang.com/apa-itu-foto-human-interest/ (11 Mar 19, 11:45)

Upload: others

Post on 17-Nov-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

6 Universitas Kristen Petra

2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Fotografi

Menurut Ansel Adams pengertian fotografi adalah tidak hanya lebih hanya

sekadar sarana untuk menyampaikan ide serta komunikasi secara faktual. Kata

fotografi berasal dari dua kata Yunani kuno, yaitu photo yang artinya cahaya, dan

graphos yang artinya menggambar. Dengan begitu, fotografi bisa diartikan sebagai

menggambar dengan cahaya. ( Tim Redaksi,2015 )

2.1.1.2. Macam-macam Fotografi

a. Human Interest Photography

Fotografi Human Interest (HI) adalah foto yang mengambarkan suasana

baik itu suka maupun duka dan dapat mewakili kehidupan sebenarnya tentunya

hasil foto human interset yang baik adalah benar benar mengambarkan realitas

sebenarnya tanpa setting, Foto Human interest ini juga termasuk di dalam golongan

foto Jurnalisme. Fotografi Human Interset (HI) juga secara harafiah bisa diartikan

foto dengan object manusia yang dapat menarik perhatian bagi yang melihatnya

biasa hal hal yang diangkat dalam foto ini seperti kemiskinan, kondisi lingkugan

yang buruk, atau pola hidup dan kondisi perekonomian yang kurang baik. (Herry,

2016).

Gambar 2.1 Fotografi Human Interest karya Herry Tjiang

Sumber : https://www.herrytjiang.com/apa-itu-foto-human-interest/ (11 Mar 19,

11:45)

Page 2: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

7 Universitas Kristen Petra

b. Fotografi Jalanan

Street Photography adalah salah satu jenisfotografi dokumentasi, foto seri,

ataupun foto tunggal yang menyampaikan subjek dengan jujur dan apa adanya.

Jenis fotografi ini lebih mengutamakan subject (point of interest) di ruang publik

(tempat umum).

Gambar 2.2 Tough Guy karya Oracio Alvarado

Sumber : https://www.widewalls.ch/10-prominent-street-photographers/ (11 Mar 19,

11:50)

c. Fotografi Jurnalistik

Foto Jurnalistik adalah karya fotografi hasil jepretan kamera yang memiliki

nilai berita atau informasi yang disebarluaskan melalui media massa. Foto jurnalistik

digunakan untuk menarik perhatian dari pembacanya. Inti pada sebuah fotografi

jurnalistik adalah menyampaikan pesan kepada pembaca berita.

Gambar 2.3 China’s Coal Addiction karya Kevin Frayer

Sumber : http://www.saveseva.com/foto-jurnalistik-terbaik-pemenang-world-press-

photo-contest-2016/ (11 Mar 19, 11:56)

Page 3: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

8 Universitas Kristen Petra

d. Fotografi Landscape

Fotografi Landscape adalah suatu bagian atau porsi dari pemandangan yang di

lihat dari sebuah titik pandang pribadi. Pemandangan merupakan subjek utama dari

sebuah landscape. Pada umumnya, orang dan binatang tak nampak dalam foto

landscape, kadan-kadang muncul juga dalam tampilan gambar, namun terlihat kecil,

dan termasuk bagian dari komposisi untuk menunjukkan skala. Beberapa fotografer

berpendapat lautan pantai, kota dan bangunan buatan manusia secara umum tidak

termasuk dalam foto landscape, dan isi dalam foto ini lebih akurat jika disebut sebagai

hamparan lautan atau bentangan kota yang luas. Dari pendapat tersebut, mungkin benar

landscape adalah sebuah gambar hamparan alam dan seluruh isinya yang alamiah.

(Yulian,2017)

Gambar 2.4 The apogee of Man in a wonderful landscape karya Max Rive

Sumber : https://creativephotoconnect.com/famous-landscape-photographers/(11 Mar

19, 12:00)

e. Fotografi Pernikahan

Fotografi pernikahan terbagi menjadi dua, yaitu fotografi pernikahan sendiri

dan fotografi pra-pernikahan. Fotografi pernikahan adalah tahap seremonial di mana

kedua mempelai melakukan upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau

dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara

Page 4: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

9 Universitas Kristen Petra

norma agama, norma hokum, dan norma sosial. Untuk pra-pernikahan merupakan

kategori fotografi yang diambil untuk mengabadikan momen di saat-saat sebelum

menikah dan akan di pajang pada saat hari pernikahan.

Gambar 2.6 Foto wedding karya Aha (AXIOO)

Sumber : http://axioo.com/ (11 Mar 19, 12:00)

f. Fotografi Arsitektur

Fotografi arsitektur adalah seni yang menampilkan estetika desain bangunan

dan sturktur dalam bentuk foto yang menekankan kepada keindahan bentuk, warna,

bidang, garis, kedalaman, skala, dan proporsi. Fotografi arsitektur bisa berupa mikro

ataupun makro. Mikro merupakan gambaran bangunan secara keseluruhan, sedangkan

mikro menampilkan kelebihan desain bangunan.

Gambar 2.7 Foto arisitektur karya Andres Gallardo

Sumber : https://www.archdaily.com/905914/andres-gallardo-studies-milans-

contrasting-typologies-in-contemporary-architecture (11 Mar 19, 12:00)

Page 5: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

10 Universitas Kristen Petra

2.1.2. Fotografi Fashion

Fotografi fashion adalah aliran fotografi yang berkonsentrasi pada memotret dan

menampilkan berbagai mode pakaian dan barang-barang fashion lainnya, yang terkait

dengan gaya-hidup yang sedang berjalan pada masa tersebut, untuk diterbitkan di

majalah fashion, industri periklanan, atau beredar di kalangan desainer.

Seiring berjalannya waktu, fotografi fashion telah mengembangkan sentuhan

komersial dan estetika di mana tampilan gaya hidup, diperkuat dengan aksesoris dan

daerah eksotis dengan pencahayaan yang beragam, dari dramatis, lembut, kontras,

bahkan gabungan dari beberapa efek cahaya.

Dalam fotografi fashion, seorang fotografer bertugas untuk menghasilkan atau

menampilkan konsep foto dari produk fashion yang akan dijual ke dalam bentuk visual.

Jangan sampai terlupakan adalah tampilan gaya-hidup pada masa yang ingin

ditampilkan, harus terlihat dengan jelas pada fotografi fashion tersebut. (RK, 15 Juli

2015).

Gambar 2.8 Foto Fashion karya Eric Uys

Sumber : https://www.ormsdirect.co.za/blog/fashion-photography-by-eric-uys/ (11

Mar 19, 12:10)

2.1.2.1. Sejarah Fotografi Fashion

Bermula pada awal abad 20, Edward Steichen yang dikenal sebagai bapak

pendiri fotografi mode modern. Setelah dianggap berani karena diberi tantangan oleh

seorang teman dekat, Steichen melakukan tugas mempromosikan fashion sebagai seni

rupa melalui media fotografi. Untuk melakukan ini, ia mengambil serangkaian foto

Page 6: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

11 Universitas Kristen Petra

gaun yang dibuat oleh perancang busana terkenal Prancis Paul Poiret, yang kemudian

diterbitkan dalam majalah Art et Décoration edisi April 1911. Secara luas dianggap

sebagai foto mode modern pertama, mereka menyampaikan estetika, gerakan dan detail

pakaian sebagai pusat pendekatan mereka. Gayanya berpusat pada model, dalam gaya

potret khas, tetapi menggunakan pencahayaan dan pengaturan studio yang

direncanakan dengan hati-hati untuk fokus pada pakaian dan memberi mereka tampilan

mewah dan elegan yang menunjukkan waktu. (Highsnobiety, 2015)

0p[

Gambar 2.8 Fotografi fashion pertama karya Edward Steichen

Sumber : https://www.highsnobiety.com/2015/09/23/fashion-photography-history/

(12 Mar 19,13:30)

Faktor lain dalam memperluas daya tarik fotografi mode modern datang pada

tahun 1909, ketika penerbit sukses Condé Nast membeli majalah gaya hidup Amerika

Vogue. Dengan melakukan itu, ia menciptakan publikasi mode terkemuka di dunia -

yang memberi fotografer seperti Steichen, Cecil Beaton dan Horst P. Horst platform

untuk memamerkan karya mereka kepada audiens baru yang sangat besar. Pada tahun

1913 ia melanjutkannya dengan peluncuran Vanity Fair, dan bersama-sama kedua

judul tersebut menghabiskan waktu berpuluh-puluh tahun memerangi Harper's Bazaar

untuk menjadi majalah mode top di Amerika. (Highsnobiety, 2015)

Page 7: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

12 Universitas Kristen Petra

2.1.2.2. Sub-Genre Fotografi Fashion

Genre ini dapat dibagi menjadi empat yaitu: Fotografi Fashion Editorial,

High Fashion Photography, Catalog Photography, dan Street Fashion Photography.

a. Fotografi Fashion Editorial

Jenis foto ini digunakan untuk keperluan majalah fashion. Fashion spread

tidak hanya berisi 1 foto saja, melaikan beberapa foto, biasanya 6-12 foto. Foto jenis

ini tidak bertujuan untuk jualan produk / iklan. Oleh karena itu detail produk tidak

begitu diperhatikan dalam foto ini. Hal yang lebih ingin ditonjolkan dalam fashion

editorial adalah mood. Project leader / stylish bisa bermain dengan kreatifitas

dibandingkan dengan memotret fashion editorial.

Gambar 2.9 Fotografi editorial berjudul “light and shade” karya Patrick

Damarchelier

Sumber : https://blogrudiwijaya.wordpress.com/2012/10/16/fashion-photography-

part-ii/ (12 Mar 19 pkl. 13:44)

Page 8: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

13 Universitas Kristen Petra

b. Fotografi High Fashion

Fashion brand sering mengiklankan produk mereka menggunakan gaya

fotografi ini. Foto-foto umumnya menampilkan supermodel, aktor dan aktris terkenal

yang menggunakan pakaian dan aksesoris yang ditampilkan sering ditata dengan cara

yang sangat berbeda dari kenyataan.

Gambar 2.10 Fotografi High Fashion Christian Dior Photoshoot

Sumber : https://www.spottedfashion.com/2015/09/16/jennifer-lawrence-stars-in-

diorrissimo-and-be-dior-fall-2015-ad-campaign/ (12 mar 19 pkl. 14:26)

c. Katalog Fotografi

Gaya ini digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang mencetak untuk

memasarkan produk mereka kepada konsumen mereka. Ini pada dasarnya adalah

gambar informasi di mana model dibuat untuk berpose dengan latar belakang tertentu

dan Anda melihat pakaian dengan sangat jelas. Fotografi ini menggunakan background

dengan warna biasa seperti putih, abu-abu sehingga dapat menampilkan detail pakaian

yang digunakan oleh model.

Page 9: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

14 Universitas Kristen Petra

Gambar 2.11 Fotografi Katalog karya Vogue

Sumber : http://snobette.com/wp-content/uploads/2014/03/RihannaVogueApril2.jpg

(12 mar 19 pkl. 14:34 )

d. Street Fashion Fotografi

Gaya dari fotografi ini adalah tentang orang-orang yang berada di jalanan

yang menggunakan pakaian yang tidak biasa. Fotografi Ini tentang menangkap esensi

dari apa yang modis di antara orang-orang biasa, apa yang mereka kenakan, bagaimana

mereka memahami gaya dan bagaimana mereka membuat pernyataan dengan pakaian

mereka. Fotografer gaya ini akan memotret fashionista dalam pekerjaan sehari-hari

mereka, menyoroti tren di dunia nyata.

Gambar 2.12 Fotografi Street Fashion karya Scott Schuman

Sumber : https://www.whowhatwear.com/street-style-photographers-most-influential-

past-decade (Diunduh 12 Mar 19 pkl. 14:50)

Page 10: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

15 Universitas Kristen Petra

2.1.3. Fotografi Naratif

Fotografi Naratif merupakan sesuatu yang bersifat non-verbal yang dapat

menceritakan sebuah kisah atau membuat narasi. Kisah yang dimaksud adalah urutan

peristiwa yang berlangsung dari waktu ke waktu, tetapi sebuah foto adalah momen

tunggal yang tangkap dalam satu waktu tertentu. Dengan kata lain, fotografi sebagai

media narasi mampu menciptakan sebuah cerita. Profesor dan Ilmuwan Politik David

Campell mengatakan bahwa "Dalam menceritakan sebuah kisah visual tentang dunia,

fotografi dapat menjadi media yang baik". (Martinique,2016)

Gambar 2.13 Fotografi Naratif karya Eadweard Muybridge

Sumber : https://www.widewalls.ch/narrative-photography/ (Diunduh 3 April 19 pkl

12:00)

2.2. Tinjauan Permasalahan tentang Obyek dan Subyek Perancangan

2.2.1. Dongeng

Dongeng adalah cerita khayalan atau cerita yang tidak benar-benar terjadi.

Dongeng biasanya bersifat menghibur dan mengandung nilai pendidikan. Dongeng

adalah cerita yang dikarang dan diceritakan kembali secara berulang-ulang oleh nenek

moyang kita. Cerita itu bisa dibuat karena terinspirasi dari suatu peristiwa.

Sedangkan pengertian dongeng menurut James Danandjaja, dongeng adalah termasuk

cerita rakyat lisan yang tidak dianggap benar-benar terjadi oleh empunya cerita.

Page 11: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

16 Universitas Kristen Petra

Dongeng juga tidak terikat oleh tempat maupun waktu, karena dongeng diceritakan

terutama untuk menghibur. Meskipun demikian, banyak pula dongeng yang berisi

ajaran moral, melukiskan kebenaran, bahkan ada pula jenis dongeng yang mengandung

sindiran.

Berdasarkan isinya, jenis-jenis dongeng terdiri atas lima jenis, yaitu fabel,

legenda, mite, sage, dan parabel.

▪ Fabel: Fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang

pelakunya diperankan oleh binatang. Contoh dongen fabel: Dongeng “Kancil

Mencuri Mentimun”.

▪ Legenda: Legenda adalah dongeng yang menceritakan peristiwa yang

berhubungan dengan keajaiban alam, biasanya berisi tentang kejadian suatu

tempat. Contoh Dongeng Legenda: Dongeng “Terjadinya Danau Toba”.

▪ Mite: Mite adalah dongeng yang menceritakan tentang dewa-dewa dan

makhluk halus. Isi ceritanya tentang kepercayaan animisme. Contoh dongeng

Mite: Dongeng “Nyi Roro Kidul”.

▪ Sage: Sage adalah dongeng menceritakan suatu tokoh yang berkaitan dengan

sejarah. Sage biasanya menyebar dari mulut ke mulut sehingga lama-kelamaan

terdapat tambahan cerita yang bersifat khayal. Contoh Dongeng Sage: Dongeng

“Jaka Tingkir”.

▪ Parabel: Parabel adalah dongeng yang ceritanya mengandung nilai-nilai

pendidikan atau cerita pendek dan sederhana yang mengandung ibarat atau

hikmah sebagai pedoman hidup. Contoh Dongeng Parabel: Dongeng “Si Malin

Kundang”. (Bambang, 2018)

2.2.1.1. Manfaat Dongeng

Menurut Fatin (2016) “Dongeng sebagai salah satu dari sastra anak, berfungsi

untuk memberikan hiburan, juga sebagai sarana untuk mewariskan nilai-nilai yang

diyakini kebenarannya oleh masyarakat pada waktu itu. Dongeng dipandang sebagai

sarana untuk mewariskan nilai-nilai, dan untuk masyarakat lama itu dapat dipandang

sebagai satu-satunya cara. Sesuai dengan keberadaan misi tersebut, dongeng

Page 12: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

17 Universitas Kristen Petra

mengandung ajaran moral. Dongeng sering mengisahkan penderitaan tokoh, namun

karena kejujuran tokoh tersebut mendapat imbalan yang menyenangkan. Sebaliknya

tokoh jahat pasti mendapat hukuman.” Berdasarkan pemaparan di atas, dapat

disimpulkan bahwa dongeng mempunyai banyak fungsi selain hanya sebagai alat

hiburan, tetapi juga bisa digunakan sebagai media pendidikan, sarana mewariskan

nilai-nilai, protes sosial, dan juga sebagai proyeksi keinginan terpendam.

2.2.1.2. Dongeng yang akan diangkat

Dari hasil poling yang dilakukan kepada responden usia remaja 12-25 tahun di

peroleh data sebagai berikut:

a. Malin Kundang

Malin Kundang adalah dongeng yang berasal dari provinsi Sumatera

Barat, Indonesia. Legenda Malin Kundang berkisah tentang seorang anak yang

durhaka pada ibunya dan karena itu dikutuk menjadi batu. Sebentuk batu di pantai Air

Manis, Padang, konon merupakan sisa-sisa kapal Malin Kundang.

Gambar 2.9 Dongeng Malin Kundang

Sumber : https://www.educastudio.com/cerita-anak-riri-malin-kundang/

(Diunduh 5 Maret 2019 pkl. 20:00)

b. Bawang Merah Bawang Putih

Cerita Bawang Merah Bawang Putih berasal dari Sumatera Barat, Indonesia.

Cerita Bawang Merah Bawang Putih memiliki kisah seorang gadis bernama bawang

putih yang selalu rajin dan baik hati walaupun di siksa oleh ibu dan kakak tirinya.

Page 13: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

18 Universitas Kristen Petra

Gambar 2.10 Dongeng Bawang Merah & Bawang Putih

Sumber : https://www.educastudio.com/cerita-anak-riri-bawang-merah-bawah-putih/

(Diunduh 5 Maret 2019 pkl. 20:00)

c. Timun Mas

Timun Mas atau Timun Emas Adalah cerita rakyat yang berasal dari Jawa yang

menceritakan kisah seorang gadis pemberani yang mencoba untuk bertahan dan

melarikan diri dari raksasa hijau jahat yang mencoba untuk menangkap dan

memakannya.

Gambar 2.11 Dongeng Timus Mas

Sumber : https://www.educastudio.com/cerita-anak-riri-timun-mas (Diunduh 5 Maret

2019 pkl. 20:00)

d. Keong Mas

Cerita Rakyat Keong Emas berasal dari daerah Jawa Timur. Menceritakan

tentang seorang putri Raja Daha, Candra Kirana yang dikutuk oleh nenek penyihir jahat

atas perintah adik Candra Kirana menjadi seekor keong emas.

Page 14: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

19 Universitas Kristen Petra

Gambar 2.12 Dongeng Keong Mas

Sumber : https://www.educastudio.com/cerita-anak-riri-timun-mas/ (Diunduh 5

Maret 2019 pkl. 20:00)

e. Asal Usul Danau Toba

Asal Usul Danau Toba yang berasal dari Sumatera Utara menceritakan Di

sebuah desa di wilayah Sumatera Utara di Tapanuli tinggallah seorang laki-laki

bernama Toba yang menikah dengan seekor ikan yang ternyata adalah seorang wanita.

Pesan moral yang didapat dari cerita ini adalah agar selalu menepati janji kita, menjaga

ucapan walaupun sedang emosi, dan selalu bersabar dalam segala kondisi.

Gambar 2.13 Dongeng Asal Usul Danau Toba

Sumber : http://ayokberimajinasi.blogspot.com/2016/05/alkisah-pada-jaman-dahulu-

kala-hiduplan.html (Diunduh 5 Maret 2019 pkl. 20:00)

Page 15: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

20 Universitas Kristen Petra

2.2.1.3. Fotografer yang Berkarya dengan Inspirasi Dongeng

Rio Motret

Rio Motret/Rio Wibowo adalah seorang fotografer Indonesia yang terkenal

yang memulai karirnya pada tahun 2004. Salah satu karya Rio Motret/Rio Wibowo

adalah Alkisah yang di selenggarakan pada tahun 2016 dengan tema dongeng.

Berbagai dongeng yang dibuat oleh Rio Motret, antara lain : Sangkuriang, Si Pitung,

Lutung Kasarung, Jaka Tarub, Roro Jonggrang, dan sebagainya. Dalam perancangan

foto Rio, Rio menggunakan satu frame. Dalam penyampaian fotografi narasi,

menggunakan lebih dari satu frame untuk mempermudah target audience karena

audience merupakan masyarakat awam dan bukan pengamat visual.

Gambar 2.14 Foto Roro Jonggrang Karya Rio Motret

Sumber : https://dkv.binus.ac.id/2016/11/03/foto-sebagai-interpretasi-karya-dalam-

pameran-fotografi-alkisah-karya-rio-motret/ (Diunduh 6 Maret 2019 pkl. 09:00)

Page 16: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

21 Universitas Kristen Petra

Gambar 2.15 Foto Ande-Ande Lumut Karya Rio Motret

Sumber : https://dkv.binus.ac.id/2016/11/03/foto-sebagai-interpretasi-karya-dalam-

pameran-fotografi-alkisah-karya-rio-motret/ (Diunduh 6 Maret 2019 pkl. 09:00)

Gambar 2.16 Foto Sangkuriang Karya Rio Motret

Sumber : https://dkv.binus.ac.id/2016/11/03/foto-sebagai-interpretasi-karya-dalam-

pameran-fotografi-alkisah-karya-rio-motret/ (Diunduh 6 Maret 2019 pkl. 09:00)

Page 17: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

22 Universitas Kristen Petra

2.3. Fashion sebagai Representasi Dongeng

Fashion adalah kombinasi atau perpaduan dari gaya atau style dengan desain

yang cenderung digemari oleh Masyarakat yang akan bisa memberi kenyamanan dan

membuat lebih baik pada satu waktu tertentu.

Fashion adalah kombinasi atau perpaduan dari gaya atau style dengan desain.

Gaya dalam artian busana dan pakaian adalah merupakan ciri atau karakter

penampilan dari bahan atau hal lain yang membedakan dari busana dan pakaian yang

lainnya, Sedangkan desain adalah sesuatu yang lebih khusus dari gaya. Contohnya

:penggunaan jubah hitam untuk menunjukan karakter penyihir,dsb. ( Bambang,2013 )

Menurut Stuart Hall, proses produksi dan pertukaran makna antara manusia

atau antar budaya yang menggunakan gambar, simbol dan bahasa adalah disebut

Representasi. Media paling sering digunakan dalam produksi dan pertukaran makna

adalah bahasa melalui pengalaman-pengalaman yang ada dalam masyarakat. Stuart

Hall dalam culture study menggambarkan bahwa bahasa melukiskan relasi encoding

dan decoding melalui metafora produksi dan konsumsi. Proses produksi meliputi

proses gagasan, makna, ideology dan kode social, ilmu pengetahuan, ketrampilan

teknis, ideology professional, pengetahuan institusional, defenisi dan berbagai asumsi

lainnya seperti moral, cultural, ekonomis, politis dan spiritual.

Menurut Stuart Hall, ada tiga pendekatan representasi :

1. Pendekatan Reflektif, bahwa makna diproduksi oleh manusia melalui ide, media

objek dan pengalaman-pengalaman di dalam masyarakat secara nyata.

2. Pendekatan Intensional, bahwa penutur bahasa baik lisan maupun tulisan yang

memberikan makna unik pada setiap hasil karyanya. Bahasa adalah media yang

digunakan oleh penutur dalam mengkomunikasikan makna dalam setiap hal-hal

yang berlaku khusus yang disebut unik.

3. Pendekatan Konstruksionis, bahwa pembicara dan penulis, memilih dan

menetapkan makna dalam pesan atau karya (benda-benda) yang dibuatnya.

Page 18: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

23 Universitas Kristen Petra

Tetapi, bukan dunia material (benda-benda) hasil karya seni dan sebagainya yang

meninggalkan makna tetapi manusialah yang meletakkan makna.

2.4. Digital Imaging

Digital Image Processing atau Digital Photographic pada dasarnya merupakan

sebuah metode untuk meng-edit atau mengolah gambar yang di-scan dari dokumen asli

menjadi digital file dalam bentuk pixel yang dapat dibaca dan dimanipulasi oleh

perangkat komputer grafis. Perkembangan digital imaging tidak bisa dilepaskan dari

trend fotografi digital yang begitu masif. Dalam industri periklanan, karya fotografi

menjadi salah satu elemen visual yang ditampilkan sebagai elemen penyampai pesan.

Karya fotografi yang ditampilan seringkali mengalami pengolahan, perekayasaan, dan

berkesan manipulative. Proses kerja digital imaging meliputi (Modern School Design,

2014):

a. memahami brief yaitu harus mampu memahami dengan benar konsep dan

pesan yang akan disampaikan secara visual.

b. mengajukan Quotation atau penawaran harga didasarkan pada bahan visual

yang akan digubakan, tingkat kerumitan yang akan dicapai, ekspetasi yang akan

dicapai, dan melihat pula daya saing di pasar. Itu semua akan menentukan

besaran nilai penawaran yang akan diajukan.

c. mengadakan pertemuan Pre Production Meeting (PPM) yang melibatkan DI

artis, fotografer (tim) dan Agency atau klien untuk kemudian mempersiapkan

presentasi. Hasil PPM akan menjadi pegangan pada proses produksi.

d. Photosession, tahap dimana peran DI artis harus mengikuti jalannya proses

pemotretan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan karya foto yang sesuai

dengan konsep yang telah ditentukan.

Software yang biasa dipakai adalah Adobe Photoshop yang memiliki beberapa teknik

dasar yang sering digunakan dalam Digital Imaging:

Page 19: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

24 Universitas Kristen Petra

a. Masking

Memotong gambar atau cropping

b. Compositing

Menyusun komposisi dari beberapa foto yang menghasilkan satu foto yang

baik dan terpadu sesuai dengan cahaya dan keselarasan lainnya

c. Retouching

Proses mensempurnakan sebuah foto bisa berupa menyempurnakan bagian

wajah tubuh (beauty retouching) atau keseluruhan perbaikan atau

penyempurnaan foto yang sedang diedit.

d. Colour Adjustment

Mengatur keseimbangan warna, gelap terang, dan kontras beberapa foto agar

terlihat selaras

e. Create Effects

Membuat efek kaca,logam,air,matahari,flare,dsb.

f. Exprosure Blending

Teknik menggabungkan hasil bracketing dari fotografi menjadi satu kesatuan

image yang sempurna (HDR image).

Dan masih banyak lagi Teknik-teknik digital imaging lainnya, disesuaikan

dengan kebutuhan untuk mengolah sebuah foto. Karena setiap kasus digital

imaging berbeda-beda.

2.5. Tanggapan Masyarakat terhadap dongeng

Menurut masyarakat, dongeng merupakan suatu cerita yang menarik karena

memiliki banyak sekali moral-moral baik dalam satu cerita. Masyarakat Indonesia juga

tertarik dengan adanya dongeng Indonesia, karena dengan ceritanya yang menarik.

Tetapi banyak masyarakat mengatakan bahwah visualisasi dongeng Indonesia kurang

dan terkesan kuno untuk penyampaiannya yang menyebabkan masyarakat Indonesia

lebih memilih dongeng luar negeri dibandingkan dongeng Indonesia.

Page 20: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

25 Universitas Kristen Petra

2.6. Referensi Foto

2.6.1 Malin Kundang

Gambar 2.17 Refensi Dongeng Malin Kundang

Sumber : Dokumentasi Pribadi.

2.7.2. Keong Mas

Gambar 2.18 Referensi Dongeng Malin Kundang

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Page 21: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

26 Universitas Kristen Petra

2.6.3. Bawang Putih & Bawang Merah

Gambar 2.19 Referensi Dongeng Bawang Putih & Bawang Merah

Sumber : Dokumentasi Pribadi

2.6.4. Danau Toba

Gambar 2.20 Referensi Dongeng Danau Toba

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=-04ppKu-GSM&t=156s

Page 22: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

27 Universitas Kristen Petra

2.6.5. Timun Mas

Gambar 2.21 Referensi Dongeng Timun Mas

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=LWrhAN6xIuk&t=103s

2.7. Analisis Data

Metode analisis data menggunakan unit analisis 5W + 1H sebagai berikut:

2.8.1. WHAT

Menurut remaja jaman sekarang, kondisi dongeng Indonesia saat ini

kalah dengan dongeng luar negeri karena visual yang lebih modern dan cara

penyampaian dalam bentuk yang berbeda walaupun dongeng Indonesia

memiliki pesan moral yang baik, tetapi visual yang ada dalam dongeng

Indonesia kalah dengan dongeng luar negeri.

2.8.2. WHERE

Pengambilan data dilakukan kepada remaja di kota Surabaya

2.8.3. WHO

Perancangan ini diberikan kepada remaja di kota Surabaya khususnya

yang tertarik dalam dongeng dan juga fashion. Diharapkan dengan perancangan

ini, remaja akan lebih menyukai dan lebih mengingat dongeng Indonesia, tidak

hanya dongeng luar negeri.

Page 23: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Landasan Teori …

28 Universitas Kristen Petra

2.8.4. WHEN

Semenjak adanya dongeng luar negeri masuk ke Indonesia dalam

bentuk visual, video, dsb dongeng Indonesia

2.8.5. WHY

Tujuan utama dalam pembuatan perancangan ini adalah untuk

mengingatkan kembali remaja kepada dongeng Indonesia dengan cara

fotografi, dan untuk menaikkan nilai dongeng Indonesia.

2.8.6. HOW

Pelaksanaan diawali dengan pembuatan sketsa konsep foto, mencari

studio foto yang menyediakan properti sesuai konsep (mencari tahu biaya dan

lokasi), mencari model (sesuai dengan tokoh dan mencari tahu biaya), mencari

tempat persewaan/menjual kostum(mencari tahu biaya dan lokasi). Dilanjutkan

dengan mencari MUA dan Hair Do yang dapat membuat ‘look’ sesuai dengan

karakter tokoh dongeng. Keseluruhan pemotretan dilanjut ka proses edit dan

percetakan (mencari tahu bahan dan biaya). Mencari lokasi pameran (mencari

tahu lokasi dan biaya). dan dekorasi untuk venue (mencari tahu vendor dan

biaya).\

2.9 Kesimpulan Analisis Data

Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, dengan perancangan fotografi fashion

dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat dijadikan sebagai media komunikasi

kepada masyarakat agar masyarakat yang dapat mengingatkan kembali dan

menunjukan keistimewaan berbagai dongeng Indonesia kepada remaja di Indonesia.

Diharapkan dengan perancangan ini remaja akan lebih menyukai dongeng di Indonesia.