2. landasan teori dan identifikasi data · universitas kristen petra 10 2. landasan teori dan...

34
Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC) IMC adalah koordinasi dan integrasi dari semua alat komunikasi pemasaran dan sumber dalam perusahaan ke dalam program yang nantinya akan memaksimalkan dampak terhadap konsumen. IMC ini mempengaruhi semua bisnis perusahaan, saluran pemasaran, berfokus pada pelanggan, dan diarahkan pada komunikasi internal. rencana IMC yang lengkap menggabungkan setiap elemen dari bauran pemasaran, yaitu produk, harga, metode distribusi, dan promosi (Clow and Baack 32). 2.1.1.1. Tahapan Pengembangan IMC yang Efektif Berikut adalah beberapa langkah untuk mengembangkan program IMC yang efektif, yaitu: a. Mengenali audience sasaran. Bagian terpenting dalam mengenali audience sasaran ini yaitu menganalisis benefit yang diinginkan oleh audience serta mengukur citra perusahaan, citra produk, dan citra para pesaing. Kriteria benefit adalah faktor-faktor yang dipandang konsumen penting dalam memilih merek tertentu. Sedangkan Citra atau image dapat didefinisikan sebagai seperangkat keyakinan, gagasan dan kesan yang dianut seseorang tentang sebuah obyek. b. Menentukan tujuan komunikasi. i. Kesadaran (Awareness): Kesadaran harus dibangun sebagai permulaan dari proses komunikasi suatu produk. Tugas komunikator adalah membangun kesadaran target audience, yang dapat dimulai dengan pengenalan nama produk. ii. Pengetahuan(Knowledge): Target audience biasanya tidak mengetahi secara dalam mengenai suatu produk. Perusahaan perlu mengetahui apakah target audience sudah mengerti banyak atau sedikit mengenai produk mereka. Berdasarkan informasi tersebut, perusahaan kemudian

Upload: others

Post on 11-Dec-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

10

2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA

2.1. Studi Literatur

2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

IMC adalah koordinasi dan integrasi dari semua alat komunikasi

pemasaran dan sumber dalam perusahaan ke dalam program yang nantinya akan

memaksimalkan dampak terhadap konsumen. IMC ini mempengaruhi semua

bisnis perusahaan, saluran pemasaran, berfokus pada pelanggan, dan diarahkan

pada komunikasi internal. rencana IMC yang lengkap menggabungkan setiap

elemen dari bauran pemasaran, yaitu produk, harga, metode distribusi, dan

promosi (Clow and Baack 32).

2.1.1.1. Tahapan Pengembangan IMC yang Efektif

Berikut adalah beberapa langkah untuk mengembangkan program

IMC yang efektif, yaitu:

a. Mengenali audience sasaran.

Bagian terpenting dalam mengenali audience sasaran ini yaitu

menganalisis benefit yang diinginkan oleh audience serta mengukur citra

perusahaan, citra produk, dan citra para pesaing. Kriteria benefit adalah

faktor-faktor yang dipandang konsumen penting dalam memilih merek

tertentu. Sedangkan Citra atau image dapat didefinisikan sebagai

seperangkat keyakinan, gagasan dan kesan yang dianut seseorang tentang

sebuah obyek.

b. Menentukan tujuan komunikasi.

i. Kesadaran (Awareness): Kesadaran harus dibangun sebagai permulaan

dari proses komunikasi suatu produk. Tugas komunikator adalah

membangun kesadaran target audience, yang dapat dimulai dengan

pengenalan nama produk.

ii. Pengetahuan(Knowledge): Target audience biasanya tidak mengetahi

secara dalam mengenai suatu produk. Perusahaan perlu mengetahui

apakah target audience sudah mengerti banyak atau sedikit mengenai

produk mereka. Berdasarkan informasi tersebut, perusahaan kemudian

Page 2: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

11

memilih pengetahuan tentang produk sebagai tujuan komunikasi.

iii. Menyukai (Liking): Jika target audience telah menyukai dan berminat

terhadap produk, berarti target audience sudah sampai pada tahap

ketiga dari hierarki. Dan sebaliknya jika target audience terlihat kurang

menyukai produk maka perusahaan harus mengetahui alasannya dan

mengembangkan suatu komunikasi pemasaran agar target audience

dapat menyukai produk tersebut.

iv. Preferensi (Preference): Target audience mungkin menyukai produk

tersebut tapi ada kemungkinan untuk tidak memilihnya dan memilih

produk lain. Perusahaan harus berupaya membangun preferensi

konsumennya.

v. Keyakinan(Conviction): Tugas perusahaan adalah membangun

keyakinan di antara target audience yang tertarik bahwa produk tersebut

adalah yang pilihan yang terbaik bagi mereka.

vi. Membeli (Purchase): Beberapa orang dari target audience mungkin

memiliki keyakinan, hal tersebut bukan berarti akan melakukan

pembelian. Komunikasi harus mengarahkan konsumen ini agar

mengambil langkah terakhir, yaitu melakukan pembelian.

c. Merancang pesan.

Pesan produk adalah bagian dari pengembangan konsep produk.

Komunikator dapat melakukan pergantian terhadap konsep pesan

tersebut, khususnya jika konsumen sedang mencari manfaat dari produk

tersebut.

d. Membuat keputusan atas bauran komunikasi promosi.

IMC menekankan pada keharmonisan yang tercapai dalam pelaksanaan

program komunikasi promosi. Bauran komunikasi promosi (promotion

mix) terdiri atas:

Page 3: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

12

Gambar 2.1. Komponen Promosi

Sumber:  Clow  and  Baack  (2010,  p.  33)    

a. Periklanan: semua bentuk penyajian non personal dan promosi ide,

barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu.

b. Promosi penjualan: berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong

keinginan mencoba atau membeli suatu barang atau jasa.

c. Hubungan masyarakat: berbagai program untuk mempromosikan

dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.

d. Pemasaran langsung: penggunaan surat, telepon, faksimili, dan alat

penghubung non personal lainnya untuk berkomunikasi dengan

pelanggan atau calon pelanggan.

2.1.2. Promosi

Promosi adalah Semua yang dilakukan untuk membantu penjualan suatu

produk atau jasa di tiap tempat jaringan penjualan, mulai dari bahan – bahan

presentasi yang digunakan seorang tenaga penjualan ketika melakukan penawaran

hingga siaran niaga di televisi atau iklan di surat kabar yang mencoba memikat

pelanggan agar memperoleh kesan yang menyenangkan terhadap apa yang

diinginkan (Hahn dan Mangun xxii).

Page 4: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

13

2.1.2.1. Fungsi Promosi Promosi memiliki lima fungsi yang sangat penting bagi suatu

perusahaan/lembaga (Shimp 7).Kelima fungsi tersebut dijabarkan sebagai berikut: a. Informing (Memberikan Informasi) Promosi membuat konsumen sadar akan produk-produk baru,

mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra sebuah perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa. Promosi menampilkan peran informasi bernilai lainnya, baik untuk merek yang diiklankan maupun konsumennya, dengan mengajarkan manfaat-manfaat baru dari merek yang telah ada.

b. Persuading (Membujuk) Media promosi atau iklan yang baik akan mampu mempersuasi

pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang ditawarkan. Terkadang persuasi berbentuk mempengaruhi permintaan primer, yakni menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori produk. Lebih sering, promosi berupaya untuk membangun permintaan sekunder, permingtaan bagi merek perusahaan yang spesifik.

c. Reminding (Mengingatkan) Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para

konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan produk dan jasa yang diiklankan, dampak promosi di masa lalu memungkinkan merek pengiklan hadir di benak konsumen. Periklanan lebih jauh didemonstrasikan untuk mempengaruhi pengalihan merek dengan mengingatkan para konsumen yang akhir-akhir ini belum membeli merek yang tersedia dan mengandung atribut-atribut yang menguntungkan.

d. Adding Value (Menambah nilai) Terdapat tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi nilai

tambah bagi penawaran-penawaran mereka, inovasi, penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen. Ketiga komponen nilai tambah tersebut benar-benar independen. Promosi yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.

e. Assisting (Mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan) Periklanan merupakan salah satu alat promosi. Iklan mengawasi

Page 5: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

14

proses penjualan produk-produk perusahaan dan memberikan pendahuluan yang bernilai sebelum melakukan kontak personal dengan para pelanggan yang prospektif.

Upaya, waktu, dan biaya periklanan dapat dihemat karena lebih sedikit waktu yang diperlukan untuk memberi informasi kepada prospek tentang keistimewaan dan keunggulan produk jasa. Terlebih lagi, iklan melegitimasi atau membuat apa yang dinyatakan klaim oleh perwakilan penjual lebih kredibel.

Jika fungsi di atas ditujukan lebih kepada konsumen, maka sebenarnya fungsi promosi juga memiliki tujuan untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor. Salah satu strategi memenangkan persaingan dalam dunia pemasaran atau promosi adalah menggunakan Public Relations dengan baik. Prof. Philip Kotler memberikan singkatan pada strategi dalam

penggunaan Public Relations ini dengan istilah P-E-N-C-I-L-S (Kartajaya 37). a. Publications (Publikasi) Perusahaan dapat mengusahakan penerbitan-penerbitan tertentu

untuk meningkatkan citra perusahaan. b. Event (Kegiatan) Event yang dirancang secara tepat dapat mencapai suatu tujuan

public relations tertentu. c. News (Pemberitaan) Semua usaha dilakukan supaya aktivitas tertentu dari perusahaan

menjadi bahan berita di media massa. d. Community Involvement (Kepedulian pada masyarakat)

Perusahaan berusaha ‘akrab’ dan ‘ramah’ dengan masyarakat di sekitarnya. Hal ini terutama perlu pada saat sebuah cabang suatu perusahaan didirikan di suatu daerah baru.

e. Identity Media (Penggunaan Media sebagai Identitas) Semua stationery yang dipakai, mulai dari kartu nama, kertas,

maupun amplop, harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan citra suatu perusahaan. Selain itu identity media juga dapat diterapkan pada sarana dan sarana/prasarana lain, seperti gedung, mobil pengangkut barang, dan lain sebagainya.

f. Lobbying (Mempengaruhi) Kontak pribadi yang dilakukan secara informal untuk mencapai

Page 6: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

15

tujuan tertentu. g. Social Investment (Investasi Sosial) Perusahaan dapat ‘merebut’ hati masyarakat yang ditujunya dengan

melakukan partisipasi sosial seperti pembangunan jembatan, masjid, taman, dan fasilitas umum lainnya.

2.1.2.2. Tujuan Promosi

Menurut Rossiter dan Percy mengklasifikasikan tujuan promosi

sebagai efek dari komunikasi sebagai berikut (Tjiptono 222):

a. Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan (category

need).

b. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk

kepada konsumen(brand awareness).

c. Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude).

d. Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand purchase

intention).

e. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain (purchase

facilitation). f. Menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning).

2.1.3. Desain Cover Buku

Tidak bisa dipungkiri bahwa desain cover buku memiliki peran yang

sangat penting dalam penjualan buku. Desain cover buku menjadi barometer

utama ketertarikan orang untuk membeli sebuah buku. Begitu banyaknya buku

yang berjejer di rak - rak toko buku kadang membuat kita bingung memilih buku

yang mana yang akan kita beli. Desain cover buku juga dapat mempengaruhi kita

untuk mengambil dan membacanya.

Di dalam persaingan buku, kualitas isi tidak sepenuhnya menentukan.

Meskipun isi buku sangat sangat bagus namun bila tidak ditunjang dengan desain

cover buku yang menarik, bisa-bisa buku tersebut tidak ada yang menyukainya

akibatnya tentu tidak akan ada yang membeli. Desain yang menarik adalah

perpaduan unsur desain dengan memanfaatkan visual seperti ilustrasi, fotografi

atau typografi. Perpaduan ini berada dalam sebuah harmoni antara tipografi,

ilustrasi dan, bentuk dan warna yang sesuai dengan karakter target market.

Page 7: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

16

2.1.3.1. Teknik Ilustrasi

Tinjauan gambar ilustrasi berdasarkan teknik dapat dibagi

berdasarkan, sebagai berikut :

a. Manual

Ilustrasi ini dihasilkan dengan ketrampilan dan kreatifitas tangan,

yang dapat menciptakan karakteristik dan keunikan gaya masing-

masing seniman yang tercermin dalam gaya dan ciri khas goresan.

Gambar  2.2.  Teknik  Gambar  Manual  

Sumber: hikari-maru.deviantart.com  

b. Komputer  /  digital  

Teknik ilustrasi ini   berbasiskan   teknologi.   Dengan   teknik  

adanya  penggunaan  komputer  maka  secara  perlahan  teknik  

manual   menjadi   tergeser   karena   sifatnya   yang   serba  

otomatis  dan  terkontrol  dengan  cepat.  

Page 8: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

17

 Gambar  2.3.  Digital  Drawing  

Sumber:  www.behance.net

c. Fotografi  

Fotografi   dibagi  menjadi  dua,   yaitu   :   fotografi   dokumentasi  

dan   fotografi   yang   sangat   memperhatikan   estetis   dan  

keindahan  dari  objek  

 

 Gambar  2.4.  Fotografi  

Sumber:  vidabcd.blogspot.com  

2.1.3.2.   Berdasarkan Gaya Penyajian

Tinjauan gambar ilustrasi berdasarkan gaya penyajian

terbagai menjadi sebagai berikut :

a. Arsir

Page 9: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

18

Merupakan teknik yang menggambarkan bentuk objek dengan

mengisi daerah-daerah yang tidak terkena cahaya atau

bayangan objek.

Gambar  2.5.  Gambar  Dengan  Teknik  Arsir  

Sumber:  belajar-menggambar.blogspot.com

b. Dekoratif

Teknik menggambar ini menggunakan berbagai ornamen yang

menarik sebagai penghias.

Gambar  2.6.  Gambar  Dengan  TeknikDekoratif

Sumber: sman3kng.blogspot.com

c. Kartun  

Penggambaran jenis ini banyak diindentikkan untuk anak-anak

karena sifatnya yang lucu. Selain disajikan dalam bentuk

Page 10: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

19

gambar, penggambaran jenis ini juga digunakan dalam bentuk

film animasi.  

 Gambar  2.7.  Gambar  Dengan  Teknik  Kartun

Sumber: Dokumentasi Pribadi

 

d. Karikatur  

Karikatur   memiliki   ciri   penggambaran   yang   lucu   dan  

menghibur,   biasanya   karikatur   digunakan   untuk  

menggambarkan  foto  diri.  

 Gambar  2.8.  Gambar  Dengan  Teknik  Karikatur

Sumber: gambaronline.com

2.1.3.3. Tipografi

Tidak dapat dipungkiri bahwa huruf merupakan bagian

terkecil dari suatu struktur bahasa tulis. Huruf juga merupaka

Page 11: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

20

elemen dasar untuk membangun sebuah kata dan

kalimat.Rangkaian huruf dalam sebuah kata dan kalimat dapat

memberikan suatu makna yang mengacu kepada sebuah objek atau

gagasan, tetapi juga memiliki kekmampuan untuk menyuarakan

suatu citra secara visual.

Tipografi adalah pengetahuan mengenai huruf yang

dipelajari memalu sebuah disiplin seni (Sihombing, 3). Seperti

halnya tubuh manusia, huruf juga memiliki organ yang berbeda.

Setiap bentuk huruf dalam sebuah alfabet memiliki keunikan fisik

yang menyebabkan mata kita dapat membedakan antara huruf ‘m’

dengan ‘p’ atau dengan ‘b’. Keunikan ini disebabkan oleh cara

mata kita melihat korelasi antara komponen visual yang satu

dengan yang lain. Sekelompok pakar psikologi dari Jerman dan

Austia memformulasikan sebuah teori yang dikenal dengan teori

Gestalt. Salah satu hukum persepsi dari teori ini membuktikan

bahwa untuk mengenal sebuah gambar diperlukan adanya kontras

antara ruang positif (figure) dan ruang negatif (ground).

Gambar 2.9. Figure and Ground

Langkah awal untuk mempelajari sebuah tipografi

adalah mngenali atau memahami anatomi huruf. Gabungan seluruh

komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang

dapat membedakan antara huruf yang satu dengan yang lain.

Page 12: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

21

Apabila kita telah memagami anatomi huruf secara baik, dengan

mudah kita dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis

huruf. Berikut ini adalah komponen visual yang terstruktur dalam

fisik huruf, antara lain:

Gambar 2.10. Komponen Visual Terstruktur Fisik Huruf

a. Baseline

adalah sebuah garis maya lurus horisontal

yang menjadi batas dari bagian terbawah dari

setiap huruf besar.

b. Capline

adalah sebuah garis maya lurus horisontal

yang menjadi batas dari bagian teratas dari

setiap huruf besar.

c. Meanline

adalah sebuah garis maya lurus horisontal

yang menjadi batas dari bagian teratas dari

setiap huruf kecil.

d. X-Height

adalah jarak ketinggian dari baseline sampai

ke meanline. X-Height merupakan tinggi dari

badan huruf kecil. Cara yang termudah

mengukur ketinggian badan huruf kecil adalah

dengan menggunakan huruf ‘x’.

e. Ascender

adalah bagian dari huruf kecil yang

posisinya tepat berada di antara meanline dan

Page 13: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

22

capline.

f. Descender

adalah bagian dari huruf kecil yang

posisinya tepat berada dibawah baseline.

Berikut ini beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi

yang dilakukan oleh James Craig, antara lain:

a. Roman Ciri dari huruf ini adalah memiliki

sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada

ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan

ketipisan yang kontras pada garis-garis

hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah

klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin.

b. Egyptian

adalah jenis huruf yang memiliki ciri

kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti

papan dengan ketebalan yang sama atau hampir

sama. Kesan yang ditimbulakn adalah kokh,

kuat, kekar dan stabil.

c. Sans Serif

Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada

ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf

yang sama atau hampir sama. Kesan yang

ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern

dan kontemporer.

d. Script Huruf Script menyerupai goresan tangan yang

dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam

dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang

ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab.

e. Miscellaneous

Huruf jenis ini merupakan pengembangan

Page 14: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

23

dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah

hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif.

Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan

ornamental.

2.1.3.4. Warna

Secara objektif, warna adalah sifat cahaya yang

dipancarkan. Selain itu warna adalah bagian dari pengalaman indra

penglihatan yang dilihat secara subjektif atau psikologis. Secara

objektif atau fisik, warna dapat diperikan oleh panjang gelombang.

Dilihat dari panjang gelombang, cahaya yang tampak oleh mata

merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan

bagian yang sempit dari gelombang elektromagnetik (Sanyoto 13).

Berikut adalah lima klafikasi dan nama-nama warna:

 Gambar  2.11.  Skema Klafikasi Warna

Sumber: Sanyoto (2009, p. 33)

 

a. Warna Primer  

Warna primer disebut warna pertama karena warna tersebut tidak

dapat dibentuk dari warna lain. Disebut warna pokok karena warna

tersebut dapat digunakan sebagai bahan pokok percampuran untuk

memperoleh warna-warna yang lain. Warna primer terdapat tiga jenis

yaitu biru (sian), merah (magenta) dan kuning ( lemon yellow).  

Page 15: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

24

b. Warna Sekunder  

Warna sekunder atau warna kedua adalah warna jadian dari

percampuran dua warna primer. Nama-nama warna sekunder adalah

jingga (percampuran warna merah dengan kuning), ungu atau violet

(percampuran warna merah dan biru) dan hijau (percampuran warna

kuning dengan biru).  

c. Warna Intermediate  

Warna intermediate adalah warna perantara, yaitu warna yang ada

di antara warna primer dan sekunder pada lingkaran warna. Nama-

nama warna intermediate adalah kuning-hijau, kuning-jingga, merah-

jingga, merah-ungu, biru-violet, biru-hijau.  

d. Warna Tersier  

Warna tersier atau warna ketiga adalah warna hasil percampuran

dari dua warna sekunder atau kedua. Nama-nama warna tersier adalah

coklat-kuning, coklat-merah, coklat-biru.  

e. Warna Kuarter  

Warna kuarter atau warna keempat yaitu warna hasil percampuran

dari dua warna tersier atau warna ketiga. Nama-namanya antara lain

coklat-jingga, coklat hijau, coklat-ungu.  

2.1.4. Brand

Dapat dibilang bahwa Brand adalah “nyawa” bagi sebuah produk

dan layanan. Brand adalah alat penanda bagi penjual atau produsen, bisa

berupa nama, logo, trandmark, atau berbagai bentuk simbol yang lain.

(Kartajaya, 184).Brand yang telah didaftarkan ke pemerintah akan

mendapatkan hak eksklusif untuk menggunakan brand tersebut sampai

kapanpun, dan melarang pihak lain menggunakan brand yang sama.

Brand juga memberikan value kepada perusahaan atau produsen,

value yang didapatkan jika sebuah perusahaan memiliki brand yang kuat

adalah:

a. Premium price atau harga premium dan margin keuntungan yang

lebih tinggi. Jika merek tersebut kuat, maka dengan sendirinya produk

tersebut akan mendapatkan hak istimewa untuk mendapatkan harga di

Page 16: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

25

atas rata-rata pesaingnya.

b. Brand yang kuat akan memberikan produsen peluang untuk

melakukan perluasan pasar secara lebih dalam, namun akan sangat

disayangkan jika brand yang kuat tidak dapat menjangkau value yang

maksimal.

c. Brand bisamenjadi basis terbentuknya loyalitas dan bahkan fanatisme

pelanggan.

d. Brand bisa menjadi komponen keunggulan bersaing yang sangat kuat,

yang akan sulit ditiru oleh pesaing.

Selain produk dan layanan,hal yang bisa dibrandingkan adalah

Retailer dan distributor, orang, organisasi, event olahraga, karya seni, tempat

seperti daerah kabupaten, daerah kotamadya, kawasan berikat atau bahkan

negara.

Brand Equity adalah aset yang tidak bisa dinyatakan dengan jelas

yang dimiliki oleh sebuah merek karna value yang diberikan baik kepada

produsen atau pelanggan(Kartajaya, 185). Dengan menggunakan metode

statistik tertentu ekuitas sebuah merek bisa diukur nilainya, beberapa unsur

ekuitas merek bisa diukur seperti brand value,brand strength, top of mind,

brand awareness, perceived quality, brand association, brand preference

hingga brand loyalty. Pengukuran ekuitas brand ini penting karena, pertama

hasil pengukuran bisa digunakan sebagai:

a. Brand Benchmark terhadap market leader maupun pesaing yang lain.

b. Hasil pegukuran dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menyusun

strategi brand dan yang ketiga hasil pengukuran dapat membantu

perusahaan dalam menjalankan manajemen portofolio brand.

2.1.5. Budgeting

Budgeting merupakan faktor yang sangat penting dalam

melaksanakan berbagai kegiatan. Jika analisis suatu perusahaan menunjukan

beban utama harus diletakan pada periklanan, maka biaya promosi yang

dikeluarkan oleh perusahaan lebih kecil, jika dibandingkan dengan promosi

yang menggunakan penjualan pribadi.

Page 17: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

26

Budgeting adalah pengorbanan ekonomis yang menjadi beban

perusahaan untuk melaksanakan kegiatan promosinya. Untuk mencapai

tujuan usaha, perusahaan tentu memerlukan biaya. Dengan demikian , setiap

tindakan yang akan dilakukan harus dipikirkan secara matang dan

membandingkan antara faedah yang didapat dengan pengorbanan yang

dilakukan.

2.2. Identifikasi Data Perusahaan

Berdasarkan wawancara dengan Bapak Freddy selaku direktur perusahaann,

didapat data sebagai berikut:

2.2.1. Data Perusahaan

2.2.1.1. Nama Perusahaan

PT. Nusa Sastratara Utama

2.2.1.2. Pengelola Perusahaan

PT. Nusa Sastratara Utama yang didirikan pada tahun

1989 ini dipimpin oleh Kahardiwan Chandra, yaitu anak dari

almarhum Gunawan Chandra. PT. Nusa Sastratara Utama

kemudian dikelolah oleh Freddy Santoso yang berperan sebagai

direktur perusahaan.

2.2.1.3. Produk-produk yang dipasarkan

Stationery (buku-buku tulisdan alat tulis kantor).

2.2.1.4. Potensi Perusahaan

Menghasilkan kualitas buku yang baik dengan harga

yang murah yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat

Indonesia di berbagai tingkat ekonomi.

Page 18: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

27

2.2.1.5. Lokasi Perusahaan

Lokasi PT. Nusa Sastratara Utama ini berada di Jalan

Kalianak Barat No. 55-P Surabaya. Berikut adalah gambar denah

lokasi:

Gambar 2.12. Denah Lokasi

2.2.2. Data Produk

2.2.2.1. Jenis Produk

Stationery (buku tulis dan alat-alat tulis kantor).

2.2.2.2. Nama Brand

a. Midori

b. Titi, Enteng dan NN

c. Paperlink

Page 19: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

28

2.2.2.3.Spesifikasi Produk

a. Midori, yaitu berupa buku untuk dewasa, bermotif

corak (garis, marble, kotak dan lain-lain) atau foto

pemandangan.

b. Titi, Enteng dan NN, yaitu berupa buku tulis untuk

anak-anak, bermotif kartun, baik hasil license

atau buatan designer inhouse.

c. Paperlink, yaitu berupa memo.

Gambar 2.13. Logo Brand Produk

2.2.2.4. Harga Produk

Harga produk PT. Nusa Sastratara Utama berkisar

antara Rp. 950,00 sampai dengan Rp. 2800,00.

Brand Buku Harga dalam Rupiah

Titi 1.800

Nn 1.500

Enteng 950

Midori 2800

2.2.2.5. Positioning Produk

Menghasilkan produk stationery dengan kualitas yang

baik dan harga yang murah yang dapat dijangkau oleh target

audience.

2.2.2.6. Target Audience Produk

Target audiencedari perancangan ini adalah masyarakat

umum, khususnya di Indonesia.Secara khusus target audience PT.

Nusa Sastratara Utama dibagi menurut empat segmentasi, secara:

Page 20: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

29

• Demografis

Secara demografis, target audience adalah masyarakat

Indonesia yang berusia antara 8-25 tahun (pria, wanita, anak-

anak dan remaja yang bersekolah, hingga kalangan dewasa

yang bekerja) yang lebih difokuskan ke wanita, dengan tingkat

ekonomi menengah kebawah sampai menengah.

• Psikografis

Target audience untuk jangka panjang dan dapat semakin

menumbuhkan kecintaan produk dalam negeri, terutama

produk perusahaan PT. Nusa Sastratara Utama.

• Geografis

Keberadaan stationery tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

masyarakat Indonesia, maka target audiencenya adalah seluruh

masyarakat Indonesia, tidak terbatas hanya di kota besar saja,

tetapi juga sampai ke kota kecil.

• Behavioristis

Secara behavioristis targetaudiencenya adalah orang yang

memiliki kebiasaan membeli stationery dengan melihat

covernya sebagai pilhan utama.

2.2.2.7 Foto Produk

Page 21: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

30

Gambar 2.14. Foto Produk 1

Gambar 2.15. Foto Produk 2

Gambar 2.16. Foto Produk 3

Page 22: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

31

Gambar 2.17. Foto Produk 4

2.2.3. Data Pemasaran

2.2.3.1. Strategi Pemasaran

Sistem distribustor dalam jumlah yang banyak, yaitu

disalurkan melalui pasar-pasar tradisional (misalnya: Pasar

Kembang Jepun Surabaya).

2.2.3.2. Wilayah Pemasaran

Indonesia, terutama di daerah Jawa Timur, hal ini

dikarenakan lokasi pabrik yang berada di Surabaya.

2.2.3.3. Potensi Pasar

50% Tjiwi Kimia.

25% Kiky.

15% PT. Nusa Sastratara Utama.

Page 23: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

32

10% Pabrik Kecil lainnya.

2.2.3.4. Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi

Membantu pemeritah dalam hal pengadaan

kebutuhan alat sekolah dan kantor.

b. Misi

Dengan harga yang murah, namun mempertahankan

kualitas yang terbaik.

2.2.4. Data Komunikasi Visual yang Ada

2.2.4.1. Sarana Komunikasi Visual Eksternal

Gambar 2.18. Website

Sumber: www.sastratara.co.id

2.3. Identifikasi Data Kompetitor

2.3.1. Data Perusahaan

2.3.1.1. Nama Perusahaan

CV. Payung Asli.

Gambar 2.19. Logo Perusahaan Kompetitor

Page 24: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

33

2.3.1.2. Pengelola Perusahaan

• Lius Purnomo Hartanto sebagai direktur utama.

• Suprono Wahyudi Purnomo sebagai direktur

pembelian.

• Agus Gunawan sebagai penjualan dan pemasaran,

direktur HRD dan GA.

• Lianto Boentoro sebagai direktur operasional.

• Agus Purnomo sebagai direktur keuangan dan

akuntansi.

2.3.1.3. Produk-produk yang dipasarkan

Manufaktur Buku Tulis dan Buku Gambar

2.3.1.4. Potensi Perusahaan

Data tidak ditemukan.

2.3.1.5. Lokasi Perusahaan

Lokasi CV. Payung Asli ini berada di Jl. Brigjen.

Katamso No. 129 Solo.

2.3.2. Data Produk

2.3.2.1. Jenis Produk

Buku Tulis dan Buku Gambar.

2.3.2.2. Nama Brand

a. Egret

b. Siswa

c. Segitiga

Page 25: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

34

Gambar 2.20. Logo BrandKompetitor

2.2.2.3. Spesifikasi Produk

a. Egret, yaitu berupa gambar dan buku milimeter

block.

b. Siswa dan Segitiga, yaitu berupa buku tulis untuk

anak-anak, bermotif kartun, baik hasil license atau

buatan designer inhouse.

2.3.2.4. Harga Produk

Data tidak ditemukan.

2.3.2.5. Positioning Produk

Data tidak ditemukan.

2.3.2.6. Target Audience Produk

Target audiencedari perancangan ini adalah masyarakat

umum, khususnya di Indonesia.Secara khusus target audience CV.

Payung Asli dibagi menurut empat segmentasi, yaitu secara :

• Demografis :Secara demografis, target audience adalah

masyarakat Indonesia yang berusia antara 8-25 tahun (pria,

wanita, anak-anak dan remaja yang bersekolah, hingga

kalangan dewasa yang bekerja) dengan tingkat ekonomi

menengah kebawah sampai menengah.

• Psikografis : Target audience untuk jangka panjang dan dapat

semakin menumbuhkan kecintaan produk dalam negeri,

terutama produk perusahaan CV. Payung Asli.

Page 26: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

35

• Geografis :Keberadaan buku tulis dan buku gambar tidak bisa

dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia, maka target

audiencenya adalah seluruh masyarakat Indonesia, tidak

terbatas hanya di kota besar saja, tetapi juga sampai ke kota

kecil.

• Behavioristis :Secara behavioristis target audiencenya adalah

orang yang memiliki kebiasaan membeli buku tulis dan buku

gambardengan melihat covernya sebagai pilhan utama.

2.2.2.7 Foto Produk

Gambar 2.21. Foto Produk Kompetitor

2.3.3. Data Pemasaran

2.3.3.1. Strategi Pemasaran

Payung Asli saat ini memiliki 7 (tujuh) Cabang Daerah

Pemasaran tersebar di Kota-kota strategis di seluruh Indonesia.

Ketujuh kota-kota Solo, Purwokerto, Surabaya, Cirebon, Jakarta,

Medan dan Makassar, yang semuanya mendukung Marketing di

Indonesia Wilayah Barat, Tengah dan Timur.

Page 27: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

36

2.3.3.2. Wilayah Pemasaran

Indonesia

2.3.3.3. Potensi Pasar

Data tidak ditemukan.

2.3.3.4. Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi

Menjadi Perusahaan terkemuka Menulis Buku di

Indonesia dengan pertumbuhan yang berkelanjutan

melalui profesionalisme dan perhatian terhadap,

masyarakat karyawan dan lingkungan.

b. Misi

• Terus-menerus meningkatkan keunggulan kinerja

operasional yang bertujuan untuk melayani pasar

dengan produk kualitas layanan.

• Terus mengembangkan kompetensi karyawan di

semua lini, sistem dan Infrastruktur efektif dan

efisien dalam budaya inovasi dan integritas,

kepedulian dan berkelanjutan di Perusahaan.

2.3.4. Data Komunikasi Visual yang Ada

2.3.4.1. Sarana Komunikasi Visual Eksternal

Gambar 2.22. WebsiteKompetitor

Sumber: www.payungasli.co.cc

Page 28: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

37

2.4. Analisa Data

2.4.1. Tabulasi Data Survey

1. Apakah anda tahu mengenai produk stationery (buku tulis dan

perlengkapan kantor) dari PT. Nusa Sastratara Utama, misalnya: Titi,

Enteng, NN, Paperlink, dan Midori?

a. Ya (lanjut ke pertanyaan no.2) 22

b. Tidak (lanjut ke pertanyaan no.3) 28

2. Kalau ya, darimana anda mengetahuinya? (kemudian lanjut ke

pertanyaan no.4)

a. Teman 13

b. Website 3

c. Lain-lain. 6

Lain-lain : - Diberi orang tua, kakak, dll.

- Tidak sengaja beli

- Tahu-tahu ada di rumah

- Lihat family pakai

- Iseng

- Dll.

3. Kalau tidak, dari gambar dibawah ini apakah anda tertarik untuk

membeli produk stationery milik PT. Nusa Sastratara Utama?

Page 29: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

38

a. Ya 18

b. Tidak 10

4. Manakah desain yang lebih anda sukai?

a.

b.

Page 30: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

39

c.

Yang memilih a 29

Yang memilih b 13

Yang memilih c 8

5. Apa yang anda perhatikan saat membeli buku tulis?

a. Cover 23

b. Isi 14

c. Harga 11

d. Lain-lain 2

Lain-lain : - Tergantung pilihan orang tua.

- Lihat bagaimana trend di sekolah.

6. Jika terdapat tulisan pada cover buku tulis, menggunakan bahasa apakah

yang anda sukai?

a. Inggris 39

b. Indonesia 11

Page 31: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

40

Tabel 2.1. Tabel Responden

No. Nama Jenis Kelamin Usia

1. Mario Utama Laki - Laki 17 tahun

2. Melissa Ica Perempuan 13 tahun

3. Hendry Ivander Laki – Laki 21 tahun

4. Eka Laki – Laki 14 tahun

5. Helen Perempuan 23 tahun

6. Natasha Sucipto Perempuan 17 tahun

7. Indra Laki – Laki 19 tahun

8. Linda Abadi Perempuan 14 tahun

9. Susanti Perempuan 18 tahun

10. Tommy Utomo Laki - Laki 20 tahun

11. Harry Saputra Laki - Laki 13 tahun

12. Lisa Steven Perempuan 21 tahun

13. Maya Perempuan 20 tahun

14. Gunawan S. Laki - Laki 16 tahun

15. Susan Perempuan 18 tahun

16. Agus Tjahyadi Laki - Laki 15 tahun

17. Vivi Wijaya Perempuan 20 tahun

18. Michael L. Laki - Laki 18 tahun

19. Stephanie Perempuan 21 tahun

20. Cindy Tjahjar Perempuan 17 tahun

21. Loenardi Laki - Laki 20 tahun

22. Lusiana Agus Perempuan 15 tahun

23. Rahmawati Perempuan 16 tahun

24. Tika Hanjani Perempuan 20 tahun

25. Stephanie Budiman Perempuan 17 tahun

Page 32: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

41

Tabel 2.1. Tabel Responden (sambungan)

26. Budi Laki - Laki 13 tahun

27. Junika Perempuan 10 tahun

28. Taufan Wibisono S. Laki - Laki 19 tahun

29. Stefanny Bertha Perempuan 12 tahun

30. Maria L. Perempuan 18 tahun

31. Karina Gunawan Perempuan 14 tahun

32. Evelyne Perempuan 16 tahun

33. Steven Prasetyo Laki - Laki 23 tahun

34. Erlisa Perempuan 17 tahun

35. Tina Perempuan 20 tahun

36. Maria Melinda Perempuan 15 tahun

37. Cantika Perempuan 22 tahun

38. Dea Cantika Perempuan 10 tahun

39. Kiki Perempuan 17 tahun

40. Ikhsan Saputra Laki - Laki 14 tahun

41 Margareth Perempuan 21 tahun

42. Yohanes R. Laki - Laki 16 tahun

43. Mariska Oktavia Perempuan 20 tahun

44. Yunni Perempuan 20 tahun

45. Andre P.G Laki - Laki 21 tahun

46. Lita Triana Perempuan 19 tahun

47. Jessica Nyoto Perempuan 15 tahun

48. Melissa Perempuan 23 tahun

49. Melia Tjandra Perempuan 10 tahun

50. Anthony Yap Laki - Laki 18 tahun

2.4.2. Data Wawancara

PT. Nusa Sastratara Utama adalah perusahaan stationeryyang didirikan

oleh almarhum Kahardiwan Chandra pada tahun 1989. Perusahaan ini dipimpin

oleh Gunawan Chandra (anak almarhum Kahardiwan Chandra) dan dikelolah oleh

Freddy Santoso yang berperan sebagai direktur perusahaan.

Page 33: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

42

Penjualan utama di perusahaan ini difokuskan pada buku tulis. PT. Nusa

Sastratara Utama dikenal sebagai perusahaan menghasilkan kualitas buku yang

baik dengan harga yang murah yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat

Indonesia di berbagai tingkat ekonomi.

2.4.3. Analisisa Data Survey dan Wawancara

2.4.3.1. Analisisa Data Survey

Survey ini dilakukan dengan membagikan kuisioner kepada

target audience, yaitu anak-anak yang bersekolah dan mahasiswa.

Kesimpulan yang didapat adalah produk stationery milik PT. Nusa

Sastratara Utama kurang dikenal oleh target audience, terutama yang

berlokasi di Surabaya dan sekitarya. Selain itu target audiencelebih

banyak yang mengutamakan cover buku ketika membeli.

2.4.3.2. Analisisa Data Wawancara

PT. Nusa Sastratara Utama ini dipimpin oleh

Kahardiwan Chandra, yaitu anak dari almarhum Gunawan

Chandra, kemudian perusahaan ini dikelolah oleh Freddy Santoso

yang berperan sebagai direktur utama.

Perusahaan mempunyai 2 macam desain.

Yang pertama dalah desain dari designer inhouse dan yang kedua

merupakan license. Brand produk dari perusahaan swasta yang

telah berdiri sejak tahun 1989 sayangnya lebih dikenal oleh

masyarakat menengah kebawah saja, padahal target audience yang

hendak dicapai oleh PT. Nusa Sastratara Utama juga mencakup

segmen menengah.

2.4.4. Asumsi Data Survey dan Wawancara

Perusahaan memiliki potensial untuk mencapai segmen target audience

yang lebih tinggi, namun perusahaan tidak mau untuk mencobanya.

Kelebihan dari produk perusahaan adalah kualitas produk yang

dihasilkan sesuai dengan harga yang diberikan. Selain itu cukup banyak varian

yang diberikan oleh perusahaan. Sedangkan kekurangannya adalah dari designer

inhouse, karena desain yang mereka gunakan terpaku hanya pada foto

pemandangan, bunga dan lain-lain saja.

Page 34: 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA · Universitas Kristen Petra 10 2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA 2.1. Studi Literatur 2.1.1. Integrated Marketing Communications (IMC)

Universitas Kristen Petra

43

2.5. Analisa Data

2.5.1. SWOT

a. Strength

Produk stationery milik PT. Nusa Sastratara Utama memiliki harga yang cukup

murah, tidak menguras kantong. Hal ini memberi nilai lebih karena sesuai

dengan target market, yaitu kelas ekonomi mengah kebawah yang biasanya

melihat harga terlebih dahulu sebelum membeli.

b. Weakness

Produk stationery milik PT. Nusa Sastratara Utama ini cenderung mengikuti

trend televisi, misalnya: Upin Ipin, Dora The Explorer, dll. Selain itu produk

stationery milik PT. Nusa Sastratara Utama ini hanya memasarkan produknya

di pasar – pasar tradisional dan informasi dari mulut ke mulut sheingga

pemasaran dn informasi keberadaan produk kurang efektik.

c. Oppurtunity

Peluang pasar yang cukup menguntungkan produk stationery milik PT. Nusa

Sastratara Utama ini adalah produk stationery ini sudah banyak dikenal oleh

target market menengah kebawah. Kepercayaan akan produk dengan harga

terjangkau pun sudah diraih. Dengan adanya hal ini, memungkinkan bahwa PT.

Nusa Sastratara Utama dapat merambah segmen menengah.

d. Threat

Dalam hal kualitas, dikhawatirkan akan mempengaruhi target audience kelas

menengah, karena kualitas bahan kelas menengah kebawah dan kelas

menengah berbeda bahannya.

2.5.2. Kesimpulan Analisis Data

Dari hasil analisis SWOT diatas, PT. Nusa Sastratara Utama memiliki

kelebihan dan kekurangan yang perlu dievaluasi lebih lanjut. Kegiatan

promosi yang dilakukan harus efektik dan komunikatif, tujuannya adalah agar

masyarakat dapat lebih mengenal produk dari PT. Nusa Sastratara Utama.

Selain itu penulis dapat menganalisa bahwa PT. Nusa Sastratara Utama harus

lebih mengembangkan strategi-strategi IMC yang kreatif untuk dapat lebih

bersaing dengan para kompetitornya.