1

18 April 2009

B. Dimensi Kependudukan, Lingkungan dan Pembangunan

B.1.Dimensi KependudukanKependudukan memiliki variabel penting:a. Jumlah penduduk; mengacu pada wilayah geografis atau

wilayah administratif. Data jumlah biasa ditampilkan sesuai kelompok umur dan jender.

b. Pertumbuhan (Growth) penduduk; diukur berdasarkan interval waktu tahunan atau akumulatif, dalam wilayah tertentu dinyatakan dengan persen berdasarkan perhitungan geometrik atau eksponensial. Data dapat dikelompokkan atas kelompok umur dan jender.

Indeks pertumbuhan penduduk :< 1 % = rendah

> 1 - < 2 % = sedang > 2 % = tinggi 4 - 5 % = sangat tinggiPertumbuhan penduduk ditentukan oleh variabel dinamis

kependudukan; Kelahiran (Natalitas / Morbilitas Kematian (Mortalitas) Perpindahan (Mobilitas)Kepadatan penduduk di suatu negara/daerah tinggi, disebabkan oleh

adanya :Mobilitas dan Natalitas yang tinggi dan diikuti tingkat Mortalitas yang

rendah.Squatten = perumahan liarSlump area = permukiman kumuhc. Kepadatan dan persebaran (Density and Distribution); rasio penduduk dengan ruang (space) dan kuantitasnya di suatu

wilayah geografis atau administratif. Kepadatan, dapat dilihat berdasarkan geografis, agraris atau fisiologis. Distribusi atau agihan penduduk lebih mengacupada wilayah geografis terutama wilayah perkotaan (urban area) dan

wilayah pedesaan (rural area). Kedua variabel ini (urban area dan rulal area)mencerminkan

tekanan penduduk thd lingkungan.

2

B.2. Dimensi Lingkungan

Dimensi lingkungan, mengacu pada ruang geografis yg bersifat fisik da non fisik:a.Lingkungan fisik/geografis bersifat alami dibentuk oleh komponen biotik dan abiotik (lingkungan pantai, dataran rendah, dataran tinggi, dll).b.Lingkungan non fisik dibentuk oleh tatanan kelompok sosial, sehingga dikenal sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial ini dikaitkan dengan ruang/geografis, seperti perkotaan, pedesaan, pantai, pegunungan, ringkai,semi ringkai, dsb. NTT termasuk lingkungan semi ringkai (semi arit/ semi kering)Disamping itu terkait dengan isu-isu lingkungan yang krusial, dikenal juga lingkungan lokal dan lingkungan global.B.3. Dimensi Pembangunan

Dimensi pembangunan, meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan-keamanan dan lingkungan.a.Ideologib.Politikc.Ekonomid.Sosiale.Budayaf.Lingkungan

3

a. Pembangunan Bidang Ideologi

Pembangunan ideologi, adalah pembangunan mental dan spiritual WN sesuai dengan yg dicita-citakan dalam membentuk karakter suatu bangsa shgg dikenal national and caracter building, seperti misalnya Indonesia berdasarkan ideologi Pancasila dan UUD 1945. Negara komunis/sosialis memiliki idiologi yg dilandasi oleh filosofi Marxis dan Leninis.

b. Pembangunan Bidang Politik

Pembangunan di Bidang Politik, adalah membangun negara berdasarkan sistem pemerintahan yg demokratis dengan mengembangkan partisipasi dari berbagai partai politik yang tumbuh dan berkemabang.

Sistem monarkhi sudah banyak ditinggalkan karena demokrasi adalah pilihan negara masa depan yg melibatkan berbagai komponen.

Demokrasi menjdi modal pembangunan politik berasal dari budaya barat, dimotori oleh AS. Model demokrasi yg dilandasi kebebasan berorganisasi dan berpendapat. Demokrasi yg ideal secara simultan dilandasi asas meritokrasi.

c. Pembanungan Bidang Ekonomi

Pembangunan ekonomi merupakan prioritas penting suatu negara, sebab tingkat kemakmuran diukur dari pertumbuhan ekonomi.

Pembangunan ekonomi mencakup berbagai bidang, pertanian dengan berbagai aspeknya, industri dengan berbagai jenisnya, industri primer, sekunder, tertier dan quarter, perdagangan dalam dan luar negeri.

Dampak pembangunan ekonomi harus mampu menciptakan lapangan kerja yg luas, mengatasi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan menjadi bagian penting dari pembangunan ekonomi.

4

Kinerja ekonomi makro

1. Pertumbuhan ekonomi2. Inflasi3. Suku bunga Bank Indonesia4. Surplus neraca perdagangan5. Cadangan devisa6. Nilai tukar rupiah

d. Pembangunan Bidang Sosial

• Pembangunan sosial, adalah membangun berbagai aspek yg dibutuhkan WN yg meliputi bidang pendidikan, kesehatan, agama, jender dll.

Bidang pendidikan dan kesehatan telah menjadi kebutuhan dasar sesudah pangan, sandang dan papan.

• Pembangunan sosial berkorelasi dg pembangunan ekonomi, karena saling menunjang. Jika pembangunan ekonomi baik maka seluruh pembangunan sosialnya akan meningkat, demikian juga sebaliknya.

• Negara yg telah melakukan industrialisasi tingkat kesejahteraan sosialnya juga lebih cepat meningkat.

e. Pembangunan Bidang Budaya

• Pembangunan budaya cakupannya juga luas, namun kadang-disempitkan menjadi terbatas bidang seni. Kebudayaan adalah berbagai aspek yang dihasilkan oleh daya cipta, rasa dan karsa manusia. Ini berarti ilmu pengetahuan dan teknologi adalah bagian dari cipta dan karsa manusia bagian dari kebudayaan.

• Budaya menjadi identitas suatu bangsa, sebab perkembangan budaya suatu komunitas, pada hakekatnya tumbuh berkembang dan mencirikan komunitasnya.

5

f. Pembangunan Bidang Lingkungan

Tempat menyelenggarakan pembangunan : Pedesaan, Perkotaan.

Mengambil Sumberdaya Alam : Pertanian, Industri Mengolah Sumberdaya Alam : Industri Manfaat Sumberdaya Alam : Konsumen Membuang limbah dan Daur Ulang

6

5. Elemen Penting Pembangunan (Mahbub ul Haq, 1995)

1. Perencanaan pembangunan2. Target perencanaan3. Target Produksi4. Model partisipatif5. Kerangka analisis pencapaian

1. Perencanaan pembangunan

Perencanaan dawali dg penyediaan Human Balanced Sheet:

a. Jumlah pendudukb. Tingkat pendidikanc. Kemampuan/skill pendudukd. Tingkat pendapatane. Tingkat kemiskinanf. Tingkat penganggurang. Tingkat perkembangan desa-kotah. Sosial budayai. Tingkat partisipasi2. Target Perencanaana. Menghitung kebutuhan manusia, yg mencakup

aspek gizi, kesehatan, pendidikan, perumahan dan transportasi.

b. Menetapkan target prasarana produksic. Menetapkan target pendapatan dan proyeksi

pendapatan (projected income).3. Target Produksi, mencakup penghitungan

konsumsi dan distribusi scr adil dan merata.4. Model partisipatif, dimulai dari perencanaan,

pelaksanaan dan menikmati hasil pembangunan.

5. Kerangka analisis target pembangunan yg dicapai, berupa satu set indikator.

7

Ciri Pembangunan yg Holistik

of People

(sesuai dimensi pembangunan)

for people by people

(Partisipatori) (Perluasan kesempatan)

Pembangunan yg Holistik

Pembangunan yg Holistik