1.pendahuluan sistem ajaran islam ekonomi sebagai salah satu unsur dalam sistem ajaran islam
DESCRIPTION
1.PENDAHULUAN Sistem Ajaran Islam Ekonomi sebagai salah satu unsur dalam sistem ajaran Islam 1) Ekonomi dan Syari’Ah 2) Ekonomi dan Dimensi Ibadah. ISLAM UNTUK DISIPLIN ILMU EKONOMI: Nilai-nilai Islam Dalam Ejonomi oleh : ma’zumi , S.Ag ., M.Ag. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
ISLAM UNTUK DISIPLIN ILMU EKONOMI:Nilai-nilai Islam Dalam Ejonomi
oleh: ma’zumi, S.Ag., M.Ag.
1.PENDAHULUANA.Sistem Ajaran IslamB. Ekonomi sebagai salah satu
unsur dalam sistem ajaran Islam1) Ekonomi dan Syari’Ah2) Ekonomi dan Dimensi
Ibadah
Asas Nilai IslamDalam Sistem Ajaran Islam
• Tiga Pilar bangunan Islam merupakan asas nilai Islam
• Nilai Islam merupakan moral quality, yang nampak dalam prilaku manusia dalam segala aktifitasnya
Ekonomi Sebagai Salah Satu Unsur Dalam Sistem Ajaran Islam
• Aktifitas manusia senantiasa dalam interaksinya baik dengan Ruhannya, maupun sesama makhlukNya
• Terdapat 2 kategori interaksi:(1).Interaksi yang terkait dengan harta (mu’amalah
al-maliyah),(2).Interaksi yang tidak terkait dengan harta
(mu’amalah ghairu maliyah). Aktifitas atau kegiatan ekonomi termasuk dalam bagian mu’amalah al-maliyah.
Mu’amalah Maliyah
• Mu’amalah maliyah selalu tidak lepas dari nilai mu’amalah ghiru maliyah
• Ekonomi, baik sebagai ilmu maupun sebagai sistem, merupakan bagian dari sistem kehidupan.
• Sistem kehidupan adalah realitas dari syari’ah Islam. Ekonomi, adalah salah satu unsur dari kajian syari’ah.
• kegiatan ekonomi merupakan bagian dari aktifitas hidup. Aktifitas yang baik, sesuai dengan syari’ah disebut dengan a’maal shaalihaat , sehingga masalah-masalah ekonomi mesti dijawab secara hukum yang pasti tentang kebolehan dan ketidakbolehannya untuk menjadi konsumsi publik yang baik.
• Sehingga kegiatan ekonomi, disamping menguntungkan secara materil, sekaligus memiliki nilai spiritual
• Aktifitas ekonomi tidak lantas untuk memuaskan kebutuhan tetapi untuk memenuhi keseimbangan kebutuhan yang tepat guna, baik dharuuriyyaat (primer), haajiyyaat (sekunder) maupun tahsiiniyyaat (tersier), antara diri dengan orang laing, dan antara duniawi dan ukhrowi.
• Demikian, al-falah menjadi tujuan akhir aktifitas
EKONOMI DAN SYARI’AH
EKONOMI
Syari’ah
Aturan DanEtika
Produksi :Faktor Produksi :- Alam - Kelengkapan Hidup - hubungan alam -Tenaga Kerja – Manusia Jihad,
ijtihad, karya -Modal – Harta-Management / imamah-Min Aena YaktasibDistribusi :-Dengan akad-akad-Perpindahan barang dan jasaKonsumsi :-Ila aena yunfik -Halalan thoyiban :
-Al-Baqarah :168- Al- Maidah : 91- Al-Nahl : 114
EKONOMI DAN DIMENSI IBADAH• falsafah (orientasi dasar yang melandasi secara
teknis) dalam melakukan apa (what) yang akan diproduksi, bagaimana (who) barang-barang ini diproduksi, dan untuk siapa (for whom) diproduksi, keseluruhannya terkait dengan kepemilikan atas harta, pengelolaan atas harta dan pendistribusian harta kekayaan
• Aktifitas demikian tidak lepas dari ketauhidan dalam menunaikan tugas dan perannya sebagai khalifah di muka bumi (Abdi Allah dan Pemakmur bumi).
Walloohu A’lamu bishsowaab!
Wassalam: Ma’zumi