199867750 mind mapping kanker lambung
TRANSCRIPT
Anemia Pernisiosa
Konsumsi makanan yang diasinkan, diasap atau yang diawetkan
Kondisi social ekonomi rendah
Faktor Genetik
Merokok dan Alkohol
Stress Fisik
Syok, luka bakar, sepsis, trauma, pembedahan, gagal nafas, gagal ginjal, kerusakan susunan saraf pusat, dan refluks usus-lambung
OAINS
Indometasin, Ibuprofen, Asam Salisilat
Peningkatan karsinoid lambung
Infeksi bakteri :
Helicobacter pylori
Helicobacter heilmannii, Mycobacteriosis dan syphilis
Karsinogenik nitrosamines didalam lambung
Sintesis prostaglandin
Stres Psikologis
Perlindungan Mukosa
Mutasi gen E-cadherin
Perubahan metaplasia pada epithelium dinding lambung
Sekresi H +
Sekresi pepsinogen
Agregasi bahan kimia
Fungsi barier terganggu
Kanker lambung
Kerusakan epitel lambung
Kerusakan dan atrofi progresif mukosa lambung
Peradangan mukosa lambung
Invasi jaringan dan efek kompresi oleh tumor
Ulkus Peptikum
Gastritis Kronik
Gastritis Akut
Perdarahan
Gangguan absorbs vitamin B12
Obstruksi pintu keluar lambung
Intervensi bedah gastrektomi
Perforasi
Respons psikologis
Mual, muntah dan anoreksia
Respons saraf local dari iritasi mukosa
Hematemesis
Melena
Dx. Kep. Kecemasan
Defisiensi kobalamin
Intake nutrisi tidak adekuat
Kehilangan cairan dan elektrolit
Dx. Kep. Nyeri
Anemia
Pasca operasi
Penurunan volume darah
Kelemahan fisik umum
Keluarnya asam lambung, pepsin, dan makanan ke peritoneum
Resiko injuri
Penurunan kemampuan batuk
Luka pasca operasi
Dx. Kep :
Aktual/resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
Resiko ketidakseimbangan cairan
Keterangan :
Hitam: Penyebab
Hijau: Akibat
Biru: Tanda dan Gejala
Merah: masalah keperwatan
Port de entree
Dx. Kep. Aktual/Resiko bersihan jalan nafas tidak efektif
Peritonitis
Dx. Kep. Intoleransi Aktifitas
Dx. Kep. Resiko infeksi
Syok Septik
MIND MAPPING SISTEM GASTROINTESTINAL
Kematian
Nutrition Monitoring
Monitor adanya penurunan berat badan
Monitor lingkungan selama makan
Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi
Monitor turgor kulit
Monitor mual dan muntah
Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht
Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva
Monitor kalori dan intake nuntrisi
NIC :
Pain Management
Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien
Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan
Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non farmakologi dan inter personal)
Ajarkan tentang teknik non farmakologi
Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
Tingkatkan istirahat
Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
NIC :
Gunakan pendekatan yang menenangkan
Pahami perspektif pasien dan keluarga terhadap situasi stres
Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut
Berikan informasi mengenai diagnosis, tindakan, prognosis
Anjurkan keluarga untuk menemani pasien
Berikan pujian atas usaha yang diberikan oleh keluarga
Dengarkan dengan penuh perhatian
Bantu pasien dan keluarga mengenai situasi yang menimbulkan kecemasan
Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi
Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi
Berikan obat untuk mengurangi kecemasan
MIND MAPPING KANKER LAMBUNG
Keterangan :
NIC tulisan biru : sudah dilaksanakan
NIC :
Nutrition Management
Kaji adanya alergi makanan
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C
Berikan substansi gula
Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi
Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi)
Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian.
Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
Tn. N.G
62 tahun
Keluhan Utama :
Setiap makanan dan minuman yang masuk, pasien langsung mual dan muntah
Pemeriksaan Endoskopi : Tanggal 11/10-2013
Susp. Ca lambung dengan pyloric Stenosis
Pemeriksaan Lab :Tanggal 17-10-2013
Darah Rutin
Hb : 10,50 gr%, Leukosit : 6.300 mm3, Trombosit : 455.000 mm3
Metabolisme karbohidrat
KGD adrandom 63 mg/dl
Elektrolit
Na : 133 mEq/L, Kalium : 2,8 mEq, Klorida : 92 mEq.
Pemeriksaan Lab :Tanggal 21-10-2013
Darah Rutin
Hb : 8,50 gr%, Leukosit : 4.700 mm3, Trombosit : 306.000 mm3
Fungsi Hati
Albumin : 3,09 g/dl
Elektrolit
Kalium : 2,6 mEq
Penanda Tumor (CEA : 3,0 ng/ml)
Invasi jaringan dan efek kompresi oleh tumor
Kanker lambung
Perubahan metaplasia pada epithelium dinding lambung
Karsinogenik nitrosamines di dalam lambung
Riwayat mengkonsumsi makanan
Konsumsi makanan yang diasinkan, diasap, atau diawetkan kurang lebih 30 tahun yang lalu
Dx. Kep. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Dx. Kep. Kecemasan
Port de entre pasca bedah
Dx. Kep. Resiko Infeksi
Luka Pasca Operatif
Pasca Operatif
Pre Operatif
Keluarga mengatakan takut akan jenis kanker yang dialami oleh ayahnya.
Anak pasien apa usaha yang boleh dilakukan agar ayahnya bisa makan
Anak pasien mengatakan sedih melihat keadaan orang tuanya
(ayah)
Anak pasien mengatakan 30 tahun sering mengkonsumsi makanan yang diasinkan dan diasapkan
Dx. Kep. Gangguan rasa aman Nyeri
Intervensi bedah
gastrektomi
Respon psikologis
Disfagia
Pasien mengatakan setiap makanan dan minuman yang dimasukkan langsung dimuntahkan
Keadaan umum pasien lemah
Hasil lab tanggal 21-10-2013 : 8,50 gr%
Pasien mengatakan yeri pada ulu hatinyeri
Skala Nyeri 7
Pemeriksaan Fisik :
Palpasi : Nyeri tekan pada epigastrium
Kompresi saraf lokal