15.06.158_jurnal_eproc

8
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM ANTRIAN UNTUK PASIEN PADA DOKTER UMUM BERBASIS ANDROID DAN SMS GATEWAY DESIGN AND IMPLEMENTATION QUEUE SYSTEM APPLICATION FOR PATIENT OF GENERAL PRACTITIONER USING ANDROID AND SMS GATEWAY Sukma Bahrul Aziz 1 ,Tengku A Riza 2 ,Rohmat Tulloh 3 Prodi D3 Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Jln. Telekomunikasi Dayeuhkolot Bandung 40257 Indonesia 1 [email protected], 2 [email protected], 3 [email protected] Abstrak Pada lokasi pelayanan dokter umum sering ditemui banyak pasien mengantri untuk berobat. Dalam prosesnya, diharuskan mengambil nomor antrian terlebih dahulu di lokasi pelayanan, kemudian menunggu nomor antrian untuk dipanggil. Sehingga dalam rentang waktu tersebut, sebagian besar aktifitas pasien adalah menunggu yang berakibat menimbulkan kejenuhan. Hal itu tidak efisien dikarenakan waktu yang bisa digunakan untuk istirahat atau kegiatan lain habis untuk menunggu. Dari permasalahan tersebut, maka diperlukan suatu teknologi untuk memudahkan pasien dalam melakukan antrian. Pada proyek akhir kali ini penulis membuat aplikasi antrian secara online yang terbagi menjadi dua user; yaitu sisi pasien yang melakukan antrian menggunakan aplikasi berbasis Android dan SMS Gateway. Kemudian sisi petugas menggunakan aplikasi berbasis Web.Dengan aplikasi ini, pasien dapat memaksimalkan waktunya untuk kegiatan yang lain daripada menunggu. Adanya fitur notifikasi sehingga ketika nomor antri terpanggil, pasien mendapatkan reminder berupa notifikasi pada Android atau SMS pada SMS Gateway. Dari hasil pengujian alpha , aplikasi sudah berjalan dengan baik dan sesuai harapan. Dari hasil pengujian beta , aplikasi Antri Pasien mendapat kategori baik. Dari hasil pengujian beban web server, server masih dikatakan layak, ketika user yang mengakses web server berjumlah tidak lebih dari 175. Dari hasil pengujian delay, aplikasi android mempunyai delay lebih kecil dibandingkan dengan aplikasi SMS Gateway. Kata Kunci : Dokter Umum, Pasien, Antrian, Online, Android, SMS Gateway Abstract At the location of General Practitioner services, often encountered many patients queuing for treatment. In the process, the patients are required to take a queue number in location service first, then wait the queue number to be called. So in that time, most of the activities are waiting, which can lead to saturation. It was inefficient due to the time that they can spend to break or other activities has gone because of waiting. From these problems, we need a technology to facilitate patient in doing queue. In this final project, the writer made an online queues application that are divide into two user, the patients who did queue using Android applications and SMS Gateway, then the operator uses Web applications.With this application, the patients do queue in a general practitioner more easily and patients can maximize the time for other activities than waiting. This has a notification feature so the patients receive notification on Android application or SMS on SMS Gateway. From the results of alpha testing, the application is already running well and as expected. From the results of beta testing, Antri Pasien application got a good category. From the results of web server testing, the server is feasible when the number of users who access the web server is not more than 175. From the results of delay testing, the android application have less delay than SMS gateway. Keywords : General Practitioner, Patients, Queue, Online, Android, SMS Gateway 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam proses antrian , diharuskan mengambil nomor antrian terlebih dahulu di lokasi pelayanan lalu kemudian menunggu nomor antrian untuk dipanggil. Sehingga dalam rentang waktu tersebut, sebagian besar aktifitas pasien adalah menunggu yang berakibat menimbulkan kejenuhan. Jarang dari pasien dapat menggunakan waktu tersebut untuk beristirahat di rumah atau menjalankan aktifitas lainnya. Maka pada proyek akhir kali ini penulis membuat aplikasi antrian secara online yang terbagi menjadi 2 sisi; yaitu sisi pasien atau user yang melakukan antrian menggunakan aplikasi berbasis Android dan SMS Gateway. Kemudian sisi operator berbasis Web. Dengan adanya aplikasi ini , proses antrian dapat dilakukan secara online yang memudahkan para pasien pada dokter umum dalam mengantri sehingga pasien dapat lebih memaksimalkan waktunya daripada menunggu. Adanya fitur notifikasi sehingga ketika nomor antri terpanggil, pasien mendapatkan reminder berupa notifikasi pada android atau SMS pada SMS Gateway.

Upload: kalembrow

Post on 02-Feb-2016

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

15.06.158_jurnal_eproc

TRANSCRIPT

Page 1: 15.06.158_jurnal_eproc

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM ANTRIAN UNTUK

PASIEN PADA DOKTER UMUM BERBASIS ANDROID DAN SMS GATEWAY

DESIGN AND IMPLEMENTATION QUEUE SYSTEM APPLICATION FOR

PATIENT OF GENERAL PRACTITIONER USING ANDROID AND SMS

GATEWAY

Sukma Bahrul Aziz1,Tengku A Riza2,Rohmat Tulloh3

Prodi D3 Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom

Jln. Telekomunikasi Dayeuhkolot Bandung 40257 Indonesia [email protected], [email protected], [email protected]

Abstrak

Pada lokasi pelayanan dokter umum sering ditemui banyak pasien mengantri untuk berobat. Dalam

prosesnya, diharuskan mengambil nomor antrian terlebih dahulu di lokasi pelayanan, kemudian menunggu nomor

antrian untuk dipanggil. Sehingga dalam rentang waktu tersebut, sebagian besar aktifitas pasien adalah menunggu

yang berakibat menimbulkan kejenuhan. Hal itu tidak efisien dikarenakan waktu yang bisa digunakan untuk

istirahat atau kegiatan lain habis untuk menunggu. Dari permasalahan tersebut, maka diperlukan suatu teknologi

untuk memudahkan pasien dalam melakukan antrian. Pada proyek akhir kali ini penulis membuat aplikasi antrian

secara online yang terbagi menjadi dua user; yaitu sisi pasien yang melakukan antrian menggunakan aplikasi

berbasis Android dan SMS Gateway. Kemudian sisi petugas menggunakan aplikasi berbasis Web.Dengan aplikasi

ini, pasien dapat memaksimalkan waktunya untuk kegiatan yang lain daripada menunggu. Adanya fitur notifikasi sehingga ketika nomor antri terpanggil, pasien mendapatkan reminder berupa notifikasi pada Android atau SMS

pada SMS Gateway. Dari hasil pengujian alpha , aplikasi sudah berjalan dengan baik dan sesuai harapan. Dari

hasil pengujian beta , aplikasi Antri Pasien mendapat kategori baik. Dari hasil pengujian beban web server, server

masih dikatakan layak, ketika user yang mengakses web server berjumlah tidak lebih dari 175. Dari hasil pengujian

delay, aplikasi android mempunyai delay lebih kecil dibandingkan dengan aplikasi SMS Gateway.

Kata Kunci : Dokter Umum, Pasien, Antrian, Online, Android, SMS Gateway

Abstract

At the location of General Practitioner services, often encountered many patients queuing for treatment.

In the process, the patients are required to take a queue number in location service first, then wait the queue number

to be called. So in that time, most of the activities are waiting, which can lead to saturation. It was inefficient due

to the time that they can spend to break or other activities has gone because of waiting. From these problems, we need a technology to facilitate patient in doing queue. In this final project, the writer made an online queues

application that are divide into two user, the patients who did queue using Android applications and SMS Gateway,

then the operator uses Web applications.With this application, the patients do queue in a general practitioner more

easily and patients can maximize the time for other activities than waiting. This has a notification feature so the

patients receive notification on Android application or SMS on SMS Gateway. From the results of alpha testing,

the application is already running well and as expected. From the results of beta testing, Antri Pasien application

got a good category. From the results of web server testing, the server is feasible when the number of users who

access the web server is not more than 175. From the results of delay testing, the android application have less

delay than SMS gateway.

Keywords : General Practitioner, Patients, Queue, Online, Android, SMS Gateway

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Dalam proses antrian , diharuskan mengambil nomor antrian terlebih dahulu di lokasi pelayanan lalu

kemudian menunggu nomor antrian untuk dipanggil. Sehingga dalam rentang waktu tersebut, sebagian besar

aktifitas pasien adalah menunggu yang berakibat menimbulkan kejenuhan. Jarang dari pasien dapat menggunakan

waktu tersebut untuk beristirahat di rumah atau menjalankan aktifitas lainnya. Maka pada proyek akhir kali ini

penulis membuat aplikasi antrian secara online yang terbagi menjadi 2 sisi; yaitu sisi pasien atau user yang

melakukan antrian menggunakan aplikasi berbasis Android dan SMS Gateway. Kemudian sisi operator berbasis

Web. Dengan adanya aplikasi ini , proses antrian dapat dilakukan secara online yang memudahkan para pasien

pada dokter umum dalam mengantri sehingga pasien dapat lebih memaksimalkan waktunya daripada menunggu.

Adanya fitur notifikasi sehingga ketika nomor antri terpanggil, pasien mendapatkan reminder berupa notifikasi

pada android atau SMS pada SMS Gateway.

Page 2: 15.06.158_jurnal_eproc

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana merancang dan membuat aplikasi sistem antrian berbasis Android dan SMS Gateway.

2. Bagaimana mengintegrasikan dan menampilkan data pada platform android, web dan sms gateway

dalam pembuatan aplikasi sistem antrian berbasis Android dan SMS Gateway.

3. Bagaimana membuat notifikasi pada aplikasi sistem antrian berbasis Android dan SMS Gateway.

1.3 Tujuan

1. Dapat merancang dan membuat aplikasi sistem antrian berbasis Android dan SMS Gateway pada

piranti bergerak atau mobile.

2. Dapat mengintegrasikan dan menampilkan data pada platform android, web dan sms gateway dalam

pembuatan aplikasi sistem antrian berbasis Android dan SMS Gateway. 3. Dapat menambahkan reminder atau notifikasi pada aplikasi sistem antrian berbasis Android dan SMS

Gateway.

4. Dilakukan pengujian pada aplikasi yaitu pengujian alpha, pengujian beta, pengujian beban web server

dan pengujian delay.

1.4 Manfaat

1. Memberikan fasilitas baru dalam sistem mengantri pada dokter umum.

2. Memudahkan user atau pasien ketika mengambil nomor antri karena sistem pengambilan nomor yang

sudah online.

3. Efesiensi waktu. Pasien dapat memaksimalkan waktu untuk aktifitas lainnya daripada harus menunggu.

1.5 Batasan Masalah

1. Aplikasi terbagi menjadi 2 sisi yaitu : sisi petugas menggunakan aplikasi berbasis Web sedangkan sisi

pasien atau user yang melakukan antrian berbasis Android dan SMS Gateway.

2. Tidak membahas tentang keamanan data pada sisi server maupun client.

3. Aplikasi membutuhkan koneksi internet tanpa putus.

4. Menggunakan dua server, lokal dan hosting dikarenakan pada sisi hosting belum terintregasi dengan

SMS Gateway.

5. Modem yang digunakan pada aplikasi SMS Gateway adalah Huawei E220.

6. Hanya membahas sistem antrian dan notifikasi. Tidak membahas tentang rekap pasien.

1.6 Metodologi Penelitian

1. Studi Literatur

Dilakukan studi literatur dengan mempelajari mengenai konsep dan teori pendukung yang berkaitan

dengan proyek akhir ini. Proses pembelajaran materi penelitian melalui pustaka-pustaka yang berkaitan

dengan penelitian baik berupa buku , jurnal maupun referensi lain yang relevan dengan mempelajari

hal-hal yang berkaitan dengan perancangan.

2. Tahap Perancangan.

Pada tahap ini dilakukan perancangan database, perancangan sistem pada Web menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan Android dengan Bahasa pemrograman Java lalu SMS Gateway dengan

menggunakan Gammu.

3. Tahap Pengujian dan Analisis. Pada tahap ini dilakukan pengujian dan analisis terhadap parameter-parameter kinerja sistem aplikasi

dari berbagai kondisi yang diimplementasikan.

2. Dasar Teori dan Metodologi Perancangan

2.1 Dasar Teori

a. Android[1]

Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile seperti smartphone, atau tablet-PC.

Android dikembangkan oleh Google dengan platform dasar kernel Linux dan software GNU/Linux. Kode

program sistem operasi Android menggunakan bahasa Java yang berorientasi pada objek (Object Oriented Programming – OOP) berdasarkan Java Core Libraries, serta kode program lainnya dalam bahasa XML.

b. HTML

Kepopuleran Internet di seluruh penjuru dunia mendorong aplikasi web semakin diminati. Aplikasi

web adalah jenis aplikasi yang diakses melalui browser, misalnya Internet Explorer, sedangkan web

server adalah server yang melayani permintaan aplikasi web. Aplikasi web yang paling dasar ditulis

menggunakan HTML. Sebagaimana diketahui, HTML (hypertext markup language)adalah bahasa standar

Page 3: 15.06.158_jurnal_eproc

untuk membuat halaman-halaman web, sebagai contoh, berikut adalah kode HTML (disimpan dengan

ekstensi .htm atau .html) .

c. PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP merupakan bahasa pemrograman yang paling populer dan banyak digunakan untuk

pemrograman web,PHP disebut juga pemrograman server side, artinya program dijalankan pada

server.Skema yang memungkinkan suatu aplikasi berinteraksi dengan database menggunakan PHP. PHP

dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 dengan nama Form Interpreted yang berbentuk

sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data untuk formulir dari web. Hingga kini PHP sudah

dirilis ulang oleh perusahaan bernama Zend dan sudah mencapai versi PHP 5.0 dalam versi ini PHP

mampu untuk melakukan pemrograman berorientasi objek menjawan perkembangan bahasa pemrograman kearah paradigma berorientasi objek.

d. Database MySQL[4]

MySQL merupakan database multiuser yang menggunakan bahasa Structure Query Language

(SQL). MySQL dalam operasi client-server, melibatkan server-daemon MySQL di sisi server dan berbagai

macam program, serta library yang berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup

besar.

e. Gammu SMS Gateway[6]

Gammu adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengelola berbagai fungsi pada handphone,

modem dan perangkat sejenis lainnya. Fungsi-fungsi yang dapat dikelola oleh Gammu antara lain adalah fungsi nomor kontak(phonebook)dan fungsi SMS. Namun, untuk aplikasi yang akan kita kembangkan ini,

kita akan lebih banyak menggunakan fungsi SMS dari Gammu.

2.2 Metodologi Perancangan

2.2.1 Identifikasi Masalah

Masalah yang timbul adalah pasien diharuskan mengambil nomor antri di lokasi pelayanan dokter

umum dan kemudian menunggu untuk dipanggil. Dikarenakan waktu yang dibutuhkan per pasien cukup

lama saat pemeriksaan berlangsung, maka akan menimbulkan kejenuhan dalam mengantri di lokasi

tersebut. Waktu yang seharusnya dapat digunakan untuk istirahat di rumah atau menjalankan aktifitas lain

pun menjadi terbuang hanya untuk mengantri. Dengan teknologi yang sudah online, sehingga dari

permasalahan tersebut dibutuhkan suatu sistem yang dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan

dalam menunjang aktifitas dalam hal ini ialah mengantri. Oleh karena itu dibuatlah aplikasi ini agar pasien mendapatkan kemudahan, kenyamanan dan efesien waktu.

2.2.2 Deskripsi Sistem

Aplikasi terdiri dari Web, Android dan SMS Gateway. Untuk aplikasi Web dan Android

membutuhkan koneksi internet, sedangkan untuk aplikasi SMS Gateway membutuhkan biaya dalam bentuk

pulsa agar dapat mengirim SMS ke server. Sebelum pasien menggunakan aplikasi dalam android maupun

sms gateway maka diharuskan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu di lokasi pelayanan dokter

umum. Pasien login ke aplikasi android atau langsung sms ke nomor sms gateway pelayanan dokter,

sehingga pasien mendapatkan nomor antri yang tertera pada aplikasi atau pada balasan sms. Kemudian

pasien menunggu panggilan antrian dari aplikasi tersebut berupa notifikasi pada android dan sms pada

aplikasi sms gateway.

2.2.3 Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan dilakukan untuk menentukan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem

aplikasi ini. Analisa kebutuhan meliputi kebutuhan data, proses, perangkat keras, perangkat lunak, profil

pengguna, dan spesifikasi pengguna.

a. Analisis Kebutuhan Data

Dalam sistem aplikasi ini dibutuhkan data berupa informasi pasien seperti nama, nomor telepon

dan lain lain untuk ketiga aplikasi yaitu web, android dan sms gateway.

b. Analisis Kebutuhan Proses

Proses yang dikerjakan oleh sistem aplikasi ini adalah proses perhitungan antrian, proses panggil

antrian dan proses konfirmasi data pasien.

Page 4: 15.06.158_jurnal_eproc

c. Analisis Kebutuhan Antarmuka

1. Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan pada pembuatan aplikasi ini adalah laptop Asus K43BY

dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Processor AMD APU E-350 (Dual Core)/C-50 (Dual Core) 1.6 GHz ~ 1.0 GHz

2. RAM 6 GB

3. Hardisk 320 GB

4. OS Windows 7 Professional 64-bit

Implementasi pada perangkat android menggunakan smartphone ZTE N986 dengan spesifikasi

sebagai berikut :

1. Processor Quad Core 1,2 Ghz 2. Resolusi layar 5” HD 720p

3. OS Android Jelly Bean 4.2

Dan perangkat keras untuk aplikasi SMS Gateway menggunakan Huawei E220 dengan spesifikasi

sebagai berikut :

1. Frekuensi jaringan GSM/GPRS/EDGE 900/1800/1900 MHz.

2. Adanya fitur SMS

3. Mendukung OS :

Windows 7/xp/Vista/2000/8

4. Kartu SIM Telkomsel Simpati

2. Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi web, android, dan sms gateway

beserta databasenya adalah sebagai berikut :

1. Sublime 2. Eclipse

3. Android SDK

4. Android Development Tools (ADT)

5. XAMPP webserver

6. Gammu SMS Gateway

7. Adobe Photoshop CS6

3. Spesifikasi Pengguna

Pengguna aplikasi terdiri dari 2 pengguna, yaitu petugas dan pasien, dengan spesifikasi sebagai

berikut :

1. Pasien Yaitu pengguna yang melakukan pengambilan dan pembatalan nomor antri dan yang

menerima notifikasi atau reminder ketika nomor antri tersebut terpanggil oleh operator.

2. Petugas Yaitu user yang mengaktifkan sistem ketika antrian akan dibuka dan mematikannya setelah

antrian selesai, dan melakukan panggilan kepada pasien sehingga pasien menerima notifikasi atau

reminder.

2.2.4 Pemodelan Sistem

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum dari sistem, skema implementasi,

pemodelan aplikasi web,pemodelan aplikasi android, pemodelan aplikasi sms gateway perancangan

database, dan perancangan antarmuka sistem.

a. Skema Implementasi Sistem Aplikasi

Gambar 3.1 Skema Implementasi Sistem Aplikasi

Page 5: 15.06.158_jurnal_eproc

b. Gambaran Umum

Gambaran umum sistem aplikasi dari sisi pasien yang menggunakan android maupun sms

gateway dan dari sisi operator dapat terlihat dari diagram alir berikut.

Gambar 3.2 Diagram Alir Aplikasi Web Petugas

Gambar 3.3 Diagram Alir Aplikasi Android Pasien

Page 6: 15.06.158_jurnal_eproc

c. Diagram Konteks Aplikasi

Terdapat dua buah entitas pada pemodelan diagram konteks aplikasi ini yaitu pasien (user) dan

petugas/operator dengan proses yaitu sistem aplikasi itu sendiri yang belum dijabarkan. Data yang

diterima dan dikirim oleh masing – masing entitas terlihat pada diagram konteks berikut.

Gambar 3.5 Diagram Konteks Aplikasi

2.2.5 Perancangan Tampilan Aplikasi

Perancangan Tampilan terbagi menjadi dua yaitu tampilan aplikasi web dan aplikasi android. Untuk

aplikasi SMS Gateway tidak ada tampilan.

a. Tampilan Aplikasi Web

HEADER & LOGO

USERNAME

PASSWORD

LOGIN

Gambar 3.15 Tampilan Halaman Login Web

b. Tampilan Aplikasi Android

HEADER & LOGO

USERNAME

PASSWORD

LOGIN

Gambar 3.19 Tampilan Login Screen Android

Page 7: 15.06.158_jurnal_eproc

3. Pembahasan

Server hosting menggunakan layanan dari idwebhost.com dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Disk Space 350 MB 4. PHP versi 5.3.28

2. Bandwidth 14,65 GB 5. MySQL versi 5.5.36-cll

3. MySQL Disk Space 6. Sistem Operasi Linux URL alamat untuk aplikasi web adalah : kabarlinux.net/pasque

3.1 Cara Pengujian Pengujian sistem kali ini meliputi pengujian fungsionalitas (alpha), pengujian implementasi (beta)

secara langsung kepada (user), pengujian kemampuan web server, dan pengujian delay.

3.1.1 Pengujian Alpha

Pengujian alpha atau fungsionalitas dilakukan dengan cara menguji semua fitur pada sistem aplikasi

web, android maupun SMS Gateway untuk memastikan sistem berjalan sesuai harapan atau target yang

telah ditetapkan

3.1.2 Pengujian Beta

Pengujian beta adalah pengujian yang dilakukan dengan memberikan demonstrasi agar dicoba oleh

user atau pengguna. Responden pengujian terdiri dari 19 pasien dan 2 petugas pada Klinik IT Telkom.

Berikut data responden.

Gambar 4.8 Grafik Hasil Kuisioner Pengujian Beta Android dan SMS Gateway

Dari pengujian di atas terlihat bahwa MOS didapat dengan cara :

MOS =4,21 + 4 + 4,1 + 4,42

4= 4,18

Berdasarkan dari standar ITU-T mengenai perhitungan MOS secara subyektif dengan nilai MOS yang

didapatkan yaitu 4,18 , maka performansi aplikasi Antri Pasien mendapatkan kategori BAIK.

3.1.3 Pengujian Beban Web Server

Tujuan dari pengujian ini ialah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan web server dapat

melayani user saat mengakses aplikasi ini. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Web Stress Tool 7. Berikut merupakan grafik hasil dari pengujian beban.

Gambar 4.9 Grafik Prosentase Error Pengujian Beban Web Server

4,21

44,1

4,42

3,6

3,8

4

4,2

4,4

4,6

Fitur Aplikasi Kemudahan Aplikasi Tampilan Aplikasi Manfaat Aplikasi

Hasil Kuisioner Pengujian Beta Aplikasi Android dan SMS Gateway

0 0 0,49 0,792,89

7,56

14,2

30,56

0

5

10

15

20

25

30

35

25 50 75 100 125 150 175 200

Pro

sen

tase

Err

or

(%)

Jumlah User

Page 8: 15.06.158_jurnal_eproc

Grafik tersebut menunjukkan prosentase error yang didapat ketika sejumlah user mengakses web

server secara bersamaan yaitu selalu di bawah 3%. Maka dapat ditarik kesimpulan berdasarkan nilai packet

loss/prosentase error sesuai versi TIPHON-Telecommunications and Internet Protocol Harmonization

Over Networks, bahwa server memberikan service kepada sejumlah user yang kurang dari atau sama

dengan 125 user mendapat kategori BAIK. Sedangkan ketika user mencapai 150 dan 175 maka service

dari web server mendapat kategori SEDANG. Dan ketika user bertambah hingga mencapai 200 user ,

service dari web server dikategorikan JELEK.

3.1.4 Pengujian Delay

Pengujian delay bertujuan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan data dari saat dikirimkan oleh

transmitter sampai dengan diterimanya data oleh receiver. Pengujian ini terbagi menjadi dua tabel yaitu tabel pengujian delay aplikasi android dan tabel pengujian delay aplikasi SMS Gateway. Berdasarkan pada

tabel pengujian delay , waktu tangkap dari masing-masing aplikasi berbeda. Rata-rata waktu tangkap dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.8 Rata-Rata Waktu Tangkap Aplikasi Android dan SMS Gateway

Eksekusi Rata-Rata Waktu Tangkap (detik)

Android SMS Gateway

Ambil Nomor Antri 2.58 37.38

Batal Antri 3.84 (Fitur Tidak Ada)

Mendapat Notifikasi 2.24 30.64

Dari hasil rata-rata waktu tangkap tersebut dapat disimpulkan bahwa aplikasi android memiliki delay lebih

kecil daripada aplikasi SMS Gateway.

4. Kesimpulan

1. Dari pengujian alpha dapat disimpulkan bahwa aplikasi dapat dioperasikan dengan baik dan sesuai

dengan harapan.

2. Dari pengujian beta dapat disimpulkan yaitu berdasarkan dari standar ITU-T mengenai perhitungan

MOS secara subyektif dengan nilai MOS yang didapatkan yaitu 4,18 , maka performansi aplikasi Antri

Pasien mendapat kategori BAIK. 3. Dari pengujian beban web server, dapat ditarik kesimpulan yaitu berdasarkan nilai packet

loss/prosentase error sesuai dengan versi TIPHON-Telecommunications and Internet Protocol

Harmonization Over Networks, bahwa server masih mampu melayani 175 user. Sedangkan jika user

lebih dari 175 maka service sudah tidak layak.

4. Dari pengujian delay disimpulkan bahwa dalam pengoperasian sistem aplikasi ini waktu tangkap yang

dibutuhkan aplikasi android lebih cepat daripada aplikasi SMS Gateway.

Daftar Pustaka

[1] Safaat. Nazrudin. 2011.Pengembangan Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet Berbasis Android: Bandung, Informatika.

[2] Cnet. (n.d). Android Logo. Diakses 1 Desember 2014. http://www.cnet.com/android-update/

[3] CreativeMultimedia. . Diagram Arsitektur Android. Diakses 1 Desember 2014.

http://creativemultimedia45.blogspot.com/

[4] Hery Prasetya, Andreas. 2011. Cepat Kuasai PHP dan MySQL. Andi Publisher

[5] Soft. . MySQL. Diakses 1 Desember 2014. http://ys-soft.web.id/keistimewaan-mysql\

[6] Ridwan . Mengenal Gammu SMS Gateway. Diakses 1 Desember 2014.

http://ciqwan.blog.unigha.ac.id/2013/08/16/mengenal-gammu-sms-gateway/

[7] Github. Gammu Logo . Diakses 1 Desember 2014. https://github.com/gammu/ [8] Tiphon.“Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over Networks(TIPHON)General

aspects of Quality of Service (QoS)”,DTR/TIPHON-05006(cb0010cs.PDF).1999. [9] Android Developers. Google Cloud Messaging . Diakses 12 Agustus

2014.http://developer.android.com/google/gcm/index.html

[10] Start Bootstrap. Freelancer. Diakses 8 Oktober 2014. http://startbootstrap.com/template-

overviews/freelancer/