1427 h/2006 m -...

96
HUKUM PERWAKAFAN DALAM TJNJAUAN HUKUiVI ISLAM DAN HUI<UM PER\VAKAFAN NASIONAL ADE NUR PAHLUPI Nil\1. 102044124985 JURUSAN PERADILAN AGAMA FAKULTAS SYARIAH DAN HUI<UM UIN SY ARIF I-IIDA Y ATULLAH JAKARTA 1427 H/2006 M

Upload: others

Post on 04-Feb-2020

37 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

HUKUM PERWAKAFAN DALAM TJNJAUAN HUKUiVI

ISLAM DAN HUI<UM PER\VAKAFAN NASIONAL

ADE NUR PAHLUPI Nil\1. 102044124985

JURUSAN PERADILAN AGAMA

FAKULTAS SYARIAH DAN HUI<UM

UIN SY ARIF I-IIDA Y ATULLAH

JAKARTA

1427 H/2006 M

Page 2: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

HUKUM PERWAKAFAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERW AKAFAN NASIONAL

(Studi kasus di KUA Benda Tangerang Banten)

Di buat guna memenuhi persyaratan penyelesaian Sarjana Strata I (SI)

ADE NURP AHL UPI NIM: 102044124985

Disetujui oleh Pembimbing

Prof. Dr. H. Hasanudin AF, M.A NIP.150 050 917

JURUSAN PERADILAN AGAMA FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1427 H/2006

Page 3: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

PENGESAI-IAN PANITIA UJIAN

Shipsi ini yang be1juc!ul "Hukum Perwakafan dalam Tinjauan Hukum Islam· dan Hukum Perwakafan Nasional" telah c!iujikan dalam sidang rnunaqosah Fakultas Syari'ah clan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pacta :anggal 22 November 2006. skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Smjan Hukum Islam pada Jurusan Akhwal al Syahsiyyah

Jakarta, 22 November 2006 Mengesahkan Dekan,

---­Prof. Dr. H. M. Amin Suma. SH MA MM. NIP. 150 210 422

PANITIA UJIAN

Ketua Ora. Hj. Halimah Ismail NIP. 150 072 192

Sekertaris Ors. H. Asep Svarifoddin I-1. SH. MB. NIP. 150 268 783

Pembimbing Prof. Dr. H. Hasanudin AF. MA. NIP. 150 050 917

Penguji I Ors. H. A Basig Djalil, SH. MA. NIP. 150 169 102

Penguji II

/

(~~) fleLk]v~"" -

( .............................. )

h ----< .... S.: .. ~ .............. )

Page 4: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

KATA PENGANTAR

Segala puji dan shukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat

yang tak terhingga banyaknya dalam hidup ini antara lain hidayah pada penulis untuk

rnenyelesaikan penulisan skripsi ini yang be1:judul "HlJKUM PERWAKAFAN

DALAM TINJAUAN HlJKlJM ISLAM DAN HlJKlJM PERWAKAFAN

NASIONAL" sebagai tugas akhir perkulian yang penulis tempuh, sehingga dapat

rnelengkapi sebagian sharat untuk rnemeperoleh gelar Sm:jana Strata I di Universitas

Islam Negeri .Jakarta.

Salawat beserta Salam semoga tetap tercurahkan kepada manusia yang

menjadi sumber peradaban di jagat raya, yang mulia Muhammad SAW. yang telah

membawa, mengarahkm1, dan membimbing umatnya kejalan yang lurus, jalan yang

diridhai Allah SWT. dan keluarga juga sahabat-sahabatnya.

Skripsi ini dapat diselesaikan ini tidak luput clari dorongan dan ketcrlibatan

banyak pihak yang telah membantu penulis. Oleh lrnrena itu, pacla kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih teru1ama kepacla:

I. Bapak Prof. Dr. H. M. Amin Suma, SH, MA, MM. selaku closen Fakultas Syariah

dan Hukum lJIN Syarifuidayatullah Jakarta dan para staff beserta para bapak/ ibu

dosen yang telah mendiclik dan memberikan i lnrn pengetahuannya kepacla

penulis.

Page 5: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

2. Bapak Dra, Hj. Halimah Ismail dan Drs. H. Asep Syarifuddin H, SH, MH, selaku

kajur dan sekjur Akhwal al Syaksiyyah yang selalu memberikan motivasi kepada

penulis sehingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.

3. Bapak Prof. Dr. H. Hasanuddin AF. MA selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan arahan serta motivasi kepada penulis dalam

penyusunan skripsi ini

4. Pengelola perpustakaan utama dan perpustakaan Fakultas Syariah UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah membantu dalam melengkapi reterensi penulisan

skripsi ini.

5. Kedua Orang Tua penulis, Bapak Royani dan !bu Nurhayati yang telah

membesarkan jiwa raga serta kakak dan adikku tercinta yang telah memberikan

motivasi bagi penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini

6. Kepada yang tercinta Sumiati Rosnalia, S, Pd yang telah memberikan motivasi

kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

7. Bapak clan !bu Do sen UIN Jakarta tan pa terkecuali, yang tel ah ban yak

memberikan ilmu yang sangat membantu clalam proses strudi penulis, serta

memberikan fasilitas demi terlaksananya penulisan skripsi ini.

Dari semua itu penulis hanya clapat menclo'akan semoga jasa dan amalnya

menclapat imbalan yang setimpal. Dan penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

banyak kekurangan yang jauh dari kesempurnaan, karenanya penulis mengharapkan

Page 6: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

saran-saran yang sifatnya membangun, ibarat pepatah "manusia adalah tempatnya

salah dan lupa" begitu pula skripsi ini.

Akhirnya semoga skripsi ini dapat menghantarkan penulis pada keridhaan

Allah SWT. Memenuhi harapan UIN Jakarta, serta masyarakat pada umumnya dan

yang terkhusus untak agama dan bangsa semoga dapat bermanfaat dan barokah.

Amin ...... ! Amin .... Ya Rabbal 'Alamin!

Jakarta, 21 Pebruari 2007

Penulis

Ade Nur~ahlu~i NIM: 102 44124 85

Page 7: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

DAFTARISI

KATA PENGANTAR ........................................................................ i

DAFTAR ISi .................................................................................. iii

BAB I Pendahuluan

A. Alasan Pemilihan Judul .......................................................... I

B. Pembatasan Masalah ............................................................. 4

C. Rumusan Masai ah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

D. Tujuan Pembahasan .............................................................. 5

E. Metode Pembahasan dan Teknik Penulisan . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . . . .. 6

F. Sistematika Pembahasan . . . . . .. . .. . .. . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . .. . .. . .. . .. . .. . ... 7

BAB II WakafMcuurut Hukum Islam

A. Pengertian Tentang Wakaf ..................................................... 8

B. Sejarah Perkembangan Wakaf dalam Islam .................................. 11

C. Perwakafan Tanah Menurut Hukum Islam ................................... 14

D. Sumber Hukum Wakaf ........................................................... 18

E. Unsur-Unsur Dal am Wakaf ..................................................... 20

F. Pem bagian Wakaf . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 23

G. Harla Benda Wakaf ............................................................... 26

H. llikmah Wakaf ................................................................... 27

BAB Ill Pcrwakafon Mcuurut Hulrnm Nasional

A. Sejarah Perkembangan Wakaf di Indonesia ............................................ 30

I~. Penvakafan Tanah Menurut Kl-II di Indonesia ......................................... 42

C. Perwakafan Tanah Menurut Hukum Adat ................................................ 48

D. Tataeara Perwakafan dan Pendaftarannya ............................................... 50

Page 8: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

E. Persamaan dan Perbedaan Antara Hukum Perwakafan Islam dan Hukum

Perwakafan Nasional ................................................................................ 54

F. Analisa Penulis ......................................................................................... 56

BAB IV Kcsimpulan

A. Kesimpulan ........................................................................ 66

B. Saran-saran ........................................................................ 67

DAFT AR PUSTAKA

LAMPI RAN

Page 9: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

BAB I

PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan ,Judul

Salah satu masalah di bidang keagamaan yang menyangkut pelaksanaan

tugas-tugas keagrariaan adalah Perwakafan Tanah Milik. Wakaf adalah suatu

lembaga keagamaan yang dapat dipergunakan sebagai sa!ah satu sarana guna

pengembangan kehidupan keagamaan, khususnya bagi umat yang beragama Islam

dalam rangka mencapai kesejahteraan spiritual dan material menuju masyarakat adil

dan makmur berdasarkan Pancasila. 1

Wakaf tel ah di Syari' atkan dan dipraktekkan oleh umat Islam seluruh dunia

sejak zaman Nabi Muhammad SAW sampai sekarang, tern1asuk oleh masyarakat

Islam di Indonesia.

" Ameer Ali mengemukakan: Hukum wakaf merupakan cabang yang terpenting

dalam syari'at Islam, sebab ia terjalin kedalam seluruh kehidupan ibadah dan

perekonomian sosial kaum muslimin". 2

Dalam Agama Islam ada beberapa sumber hukum wakafbaik dari Al-Qur'an

dan Hadis.

1• Abdurahn1an, Masalah }Jeru:akt!fan l'anah /\.4i!ik dan Keciudukan 7'anah fVakaf di

l/ldonesia, (Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 1990), Cet. Ke-3, hal. 1 2

. Suparman Usman, Hukwn Perwakqfan di 111do11esia, (Jakarta: Dami Ulum Press, 1999), Cet. Ke-2, hal. 2

Page 10: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

2

Allah SWT berfirman dalarn Surat Al-Baqarah: 267

Arlinya : "Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jafan Allah) sebagian dari hasif usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untukmu .... " (Q.S. Al-Baqarah: 267)

Hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hanifah:

Artinya: "Apabila anak Adam mati, maka terputuslah semua amalannya kecuali tiga ha!, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfiwt, dan anak yang sholeh yang mendo 'akan keduanya" (H.R Muslim)

Ayat dan Hadis diatas secara tidak langsung menganjurkan ibadah wakaf,

karena pemberian wakaf merupakan kebajikan yang banyak menguntungkan

masyarakat luas. Wakaf dalam Islam merupakan salah satu realisasi perasaan

solidaritas dan persaudaraan sesarna.

Mengingat akan arti pentingnya persoalan tentang wakaf 1111. Maka,

Pemerintah menetapkan Undang-undang Pokok Agraria (UUPA) No.5 tahun 1960

telah mencantumkan adanya suatu ketentuan khusus mengenai masalah ini,

sebagaimana tersebut didalam pasal 49 ayat 3 yang mengatakan bahwa Perwakafan

Tanah Milik dilindungi dan diatur dengan Peraturan Pemerintah.3

Page 11: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

3

Peraturan Pemerintah yang dimaksud dalam pasal 49 ayat 3 UUPA No.5 tahun 1960

dikeluarkan tujuh belah tahun kemudian yaitu pada tanggal 17 Mei 1977 yang

berwujud PP No.28 tahun 1977 (LN 1977 No.28 tentang Perwakafan Tanah Milik).

Sejalan dengan prinsip konsepsi bangsa Indonesia dalam mengatur negaranya,

maka Syari' at Islam di Indonesia telah tumbuh subur begitu juga mengenai

pelaksanaan perwakafan ini, sebagai salah satu realisasi ibadat dalam Agama Islam,

yang dipeluk oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Perwakafan (terutama

perwakafan tanah) telah mendapat tanggapan positif dan selalu dilaksanakan oleh

bangsa Indonesia sejak Islam dianut sebagai agamanya pada beberepa abad yang lalu.

Menurut para ahli, lembaga sosial yang hampir sama dengan wakaf telah

dikenal di J ndonesia sebelum Islam datang ke negeri ini.

Muhammad Daud Ali mengemukakan: "Sebelum Islam datang ketanah air ini, telah

ada suatu lembaga sosial yang kedudukannya hampir sama dengan wakaf. Untuk

menyebut sekedar contoh dapat dikemukakan Tanah Perman di Lombok dan Tanah

Pusaka ( Tinggi) di Minangkabau. Oleh karena itu dapat dipahami kalau pengertian

kaum Muslimin di Indonesia tentang wakaf selalu didasarkan pada Al-Qur'an, Al­

Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh adat. Adat orang

Islam Indonesia banyak berasal dari atau dipengaruhi oleh Islam, tennasuk

diantaranya adat mengenai wakaf Sebaliknya, lembaga keagamaan yang berasaI dari

ajaran Islam itu telah diwarnai pula oleh Adat Indonesia terutama oleh prinsip adat

Page 12: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

4

kerukunan, kepatuhan, dan keselarasan dalam menyelesaikan perselisihan yang

te1jadi mengenai wakaf"4

Berlatar belakang dari pemikiran diatas, penulis terdorong untuk menelaah

dan meneliti pennasalahan wakaf dalam Syari'at Islam dan wakaf dalam tatanan

Hukum Nasional dalam bentuk skripsi. Adapun judul yang penulis tetapkan adalah

" HUKUM PERWAKAFAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN

HUKUM PERWAKAFAN NASIONAL".

B. Pcmbatasan dan Perumusan Masalah

Sekalipun pada hakekatnya lembaga wakaf ini adalah berasal dari Hukum

Islam, akan tetapi pada kenyataannya seakan-akan sudah merupakan kesepakatan

para ahli hukum kita untuk memandang masalah wakaf ini sebagai masalah dalam

Hukum Indonesia. Hal ini dikarenakan sudah meresapnya penerimaan wakaf ini

didalam masyarakat Indonesia dan dianggap sebagai suatu lembaga hukum yang

timbul sebagai hukum adat atau kebiasaan dalam pergaulan hidup mereka. 5

Mengingat masalah wakaf bersifat abadi, maka atas hak atas tanah yang

diwakafkan hanya berstatus hak milik. Karena dalam UUP A hanya hak miliklah yang

mempunyai sifat yang penuh dan bulat. Sedangkan hak atas tanah yang lainnya

seperti Hak Guna Usaha, Hak Guna Pakai, Hak Pakai hanya mempunyai jangka

4 Suparman, Op. Cit, hal. 3

5 Abdurrahman, Op. Cit, hal. 13

Page 13: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

5

Waktu yang terbatas.

Oleh karena masalah wakaf menurut hukum Islam mencakup banyak hal,

maka penulis ingin membatasi pembahasan yang berkaitan dengan masalah wakaf

tanah yang ada dalam hukum nasional di Indonesia.

C. Rumusan Masalah

Untuk mengkaji lebih mendasar terhadap pembahasan ini, penulis merasa

perlu untuk memberikan rumusan-rumusan naskah yang akan di bahas dalam skripsi

ll11.

Adapun pokok-pokok permasalahan tersebut dirumuskan sebagai berikut :

l. Bagaimana Pengetian wakaf dan apa saja Sumber Hukum dalam Wakaf serta Hal­

hal yang bersangkutan dengan Wakaf?

2. Bagaimana Sejarah Perkembangan Wakaf dalam Islam, Kl-II di Indonesia dan

Adat, sarta Bagaimana Tata Cara Persertifikatan Tanah Wakaf ?

3. Bagaimana Pandangan l-Iukum Islam, Hukum Adat, KI-II, l-Iukum Nasional dan

Hukum Perwakafan ?

4. Bagaimana Tata Cara l-Iukum Perwakafan yang Berlaku?

5. Apa Persamaan dan Perbedaaan antara kedua Hukum TersebL1t?

E. Tujuan Pcmbahasan

Dalam penulidan skripsi ini, openulis bertujuan ingin mengetahui beberapa

masalah yang terdapoat dalam perwakadfan, yaitu :

Page 14: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

6

1. Hukum manakah yang dipakai oleh sebagian besar umat Islam Indonesia

dalam melakukan perbuatan wakaf, apakah itu memakai Hukum Islam atau

Hukum Nasional?

2. Sejauh mana keseriusan Pemerintah dalam mengakomodir kepentingan umat

Islam dalam ha! melakukan perbuatan wakaf?

D. Metode Pembahasan Dan Teknik Penulisan

Metode penulisan yang dipakai dalan1 penulisan sk:ripsi m1 memakai dua

metode, yaitu:

I. Wawancara dengan menanyakan soal-soal yang berkaitan dengan permasalahan

sk:ripsi ini kepada pihak-pihak yang mempunyai wewenang dengan wakaf.

2. Penelitian kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan studi banding

terhadap sumber-sumber (bahan) bacaan yang ada relevansinya dengan pokok

bahasan skripsi ini.

Adapun teknik penyusunan dalam penulisan ini didasarkan pada buku "

Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Dise1iasi" yang dikeluarkan oleh IAIN Syarif

Hidayatullah Jjakaiia, tahun 2000 dengan ketentuan : kutipan- kutipan yang

menggunakan ejaan lama diganti dengai1 ejaan yang telah disemprnakan (EYD).

Page 15: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

7

E. Sistematika Penulisan

Mengenai sistematika pembahasan, skripsi ini disusun menjadi empat bab

pembahasan, dimulai dari bab pendahuluan sampai bab penutup atau kesimpulan

dengan perincian sebagai berikut:

Bab pertama adalah pendahuluan yang terdiri dari alasan pemilihan judul,

pembatasan dan perumusan masalah, metode penulisan dan sistematika pembahasan.

Bab kedua berisi tentang wakaf menurut hukum lslam yang mencakup:

pengertian wakaf, sejarah perkembangan wakaf dalam Islam, perwakafan tanah

menurut hukum Islam, sumber hukum wakaf, unsur-unsur dalam wakaf, pembagian

wakaf~ harta benda yang diwakafkan serta hikmah wakaf

Bab ketiga membahas tentang wakaf menurut hukum Nasional, yang meliputi:

sejarah perkembangan wakaf di Indonesia, perwakafan tanah menurut KEH, di

Indonesia, perwakafan tanah menurut hukum adat, tata cam perwakafan dan

pendaftarannya, dan analisis penulis.

Bab keempat adalah penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran-saran.

Page 16: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

BAB II

WAKAF MENURUT HUKUM ISLAM

A. Pcngcrtian Tcntang Wakaf

Dalam kanus besar Bahasa Indonesia yai~f'. cikeluarkan oleh Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan disebutkan bahwa w:1!:af mempunyai dua mti, yaitu

I). Badan yang dibentuk yang berkaitan dengt•n Agama Islam, 2). Yang

ditcntukan bagi kepentingan umum sebagai darma atau untuk kepentingan yang

berhubungan dcngan agama.;

Adapun kata "wakal" atau "waqf" berasa! dari Bahasa Arab. Asal kata

"waqofa" ( ...i-J J ) yang berarti menahan atau berhcnti atau diam ditempat atau

tetap berdiri. Kata waqofa-yaqiti.1-waqfa ( ...i-J J - ,,;~ - ...,;,; J) sama artinya dengan

bahasa -yahbisu-habsan (I-,>- - ~ - ..,..,,-/ Sedangkan dalam buku yang lain kata

"al-waqfu" (...,L..J _;-J 1 ) sama artinya clcngan "al-habsu" (_,..,_J-1 ) yang

artinya"'·n1cnjauhkan orang dari suatu'' atau "n1cnk·ninrakan", kemudian kata ini

berkembang menjadi "bahasa" yang berarti mewa:·::1.i1:an harta karena Allah.

Sedangkan menurut Syara' wakaf mernpun;·: .. i beraneka pengertian seperti

yang dikutip Wahbah al-Zuhaili. yailu:

I Deparlc111en Pcndidikan clan i(cbudayaan, Kcunus n~-.. . Ruhasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka. 1986). Cet. Kc-I, ha!. I 006

.?: Suparn1an Usn1an, f{uku111 PerH·akapan di fndonesi:.r ~Jakarta: Darul Ulu1n Press, 1999), Cct. Kc-2. ha!. 23

8

Page 17: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

9

Artinya : "Pengertian perlama: menurut Abu Hanifc1h: wakaf adalah menahan suatu benda yang menurut hukum retap milik siwakif dalam rangka mempergunakan manfctatnya unluk kebaikan. Berdasarkan definisi itu malw pemilik harla wakaf ridak lepas dari siwakif bahkan ia dibenarkan menariknya dan ia boleh menjualnya ".

I -'I I I / I .I , 1, '" , ,1 I (I_, c;> .0 ' / > I

J, ~,GL11 ,~,LJl1 ,~I -1.:f .:>~ 41.r.J 0L;.>;L:d1 ~ J J,~. '0,UI J,i_;,.JI 1 '<») I I " P_ <"': I .J / ~

~l}I'~ ?) J, J_,,;,JI F '"""" <~ 2 :;<!,(~,;JI~· J\... ~ '.r>J :<::"":!

.jL.; .Ji1 jl i.,_;; J?'J ./. '-p.- ~ ~J ,J_r21. JI >y-y c_[,.. j~ ().i- ,~;.J

,}~ 0 1 ,Jw dsi1 ~u.. r<.,_ ~ ~ fr-'2!.J ,.._~1}1 ~ y Jll.1 cfi ~J

. ~I }I :i-p.- ~ "'-!..!. t_ p-:)1 i}.:) , ".) .,,.; _,..,,:; ~I }I

Artinya "Pengertian kedua: lvfenurut Jumhur: mereka itu dua sahabat, yang mana ini menjadi fc1twa dasar bagi golongan Han(fiyah. Syafi 'iyah. dan Hanabi/ah. Menurul mereka wakaf adalah menahan suatu benda yang mungkin diambi/ manfaatnya (hasilnya) sedangkan bendanya ridak terganggu, dengan wakaf itu hak penggunaan siwak(fdan orang lain menjadi terputus. Hasil benda tersebut digunakan untuk kebaikan da!am rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. Alas dasar itu henda terse/Jll/ ter/epas dari pemilikan siwakifdan me11jadi hak Allah, kewenangan wakif a/as harta itu hilang, bahkan ia wajib menyedekahkan sesuai dengan tujuan wakaf".

< /,/ _j / I I/ I I I 1, ? / I I / ef ? , ,? / J I /

J= 31 ,_,_r-l,, 1.S'fa Ji.S' J!J ';l.S'j.L( ,~ ~\l.1 F JA) :~WJ, «.':-:)UI ..__A,!;,.:JI

j _,..,,:; c>I y ~I ~ ~Ull.1 J) c>I "r,)-\ ;\,;!. \... o-l• ,;;_~ '~ '!'°"")..IS" ~

y ~ o» ,~l}I ~ ~~I<~ C' ,\... j:i l.Y p; ''"J?' ~ 4'!..r. t_P,) '~)

Artinya

..l,.!l:JI ".) .1 _;...:.,, ;JJ ,,J\... )I

"Pe11ger1iu11 keliga: Menuru/ 1vfalikiyuh: wakaf adalah perbuatan siwakif yang menjadikan manfaal hartanya untuk digunakan a/eh mustahiq (penerima wakaf) wa/a11pw1 yang memiliki itu beruapa

Page 18: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

10

upah, a/au menjadikan hasilnya untuk dapat digunakan, seperti mewakafkan uang. Wakqf dilakukan dengan mengucapkan lcifaz wakaf untuk masa tertentu sesuai dengan keinginan pemilik. Dengan kata lain pemilik harta menahan benda itu dari penguasaan secara pemilikan, tetapi membolehkan pemanfaatan hasilnya untuk tujuan kebaikan, yaitu pemberian mm1faat benda secara wajar, sedang benda ilu menjadi pemilik siwakif,' perwakqfi:m itu b erlaku untuk suatu masa lerlen/u, dan karenanya !idak disyari 'atkan sebagai wakafkeka! (selmnanya). 3

Dari sekian pendapat ulama tentang wakaf, suatu pengertian yang

dianggap paling tepat dan menghimpun berbagai pengertian dikalangan fuqoha.

Pengertian ini dikemukakan oleh Abu Zahra, yaitu:

~ ;;,,..,;J,1 j=) '~ >\A; (:" ~ t_ L.i.:;;)11 J_c. c:s)I ~I ") J J J r-:JI (:'-' : Y' ..fl }I

.. ,4-;;IJ ,l~I frl-1 c.::..>\.p.- y

Artinya "Wakaf ada/ah mencegah penguasaan pemilikan harta /erhadap harlanya yang dapat dimanfi:wtkan dengan tetap utuh hartanya, sedangkan manfi:wtnya dipergunakan pada hal-hal yang baik (yang tidak bertentangan dengan agama) dari permulaan hingga akhir "4

Adapun wakaf menurut Kompilasi Hukum Islam., sebagaimana tertera

pada Buku Ill, tentang Hukum Perwakafan, Bab I, Ketentuan Umum, Pasal 215,

ayat I, yaitu : "Wakaf adalah perbuatan hukum seseorang atau kelompok orang

atau badan hukum yang memisahkan sebagian dari benda miliknya yang

melembagakannya untuk selama-lamanya guna kepentingan ibadat atau keperluan

um um lain ya sesuai dengan ajaran Islam". 5

·' Supannan Usn1an, QIJ.C'it, hal. 24-25 1 Muhammad Abu Zahra, a/-Waqof; (Beirut: Dar al-Fikr, 1971), Cet. Ke-2, ha!. 5 ) Dircktorat Pen1binaan Peradi!an Agan1a, l(on1pilasi Huku111 !s/a111, (Jakarta : 2002), ha!. 99

Page 19: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

11

B. Scjarah Pcrkcmbangan Walrnf dalam Islam

Wakaftelah dikenal dalam Islam sejak masih ada Nabi Muhammad SAW.

Yaitu sejak beliau hijrah ke Madinah, disyari'atkannya pada tahun kedua

Hijriyah.

Asal mula disyari 'atkannya wakaf ialah pada waktu sahabat Umar ibn

Khatab mendapat sebidang tanah perkebunan di Khaibar, Umar meminta

pendapat mengena1 harta itu kepada Rasulullah, kemudian Rasulullah

menasehatkannya, jika Umar rnau lebih baik diwakafkan saja tanah itu dan

hasilnya disedekahkan kepada orang yang sedang membutuhkannya (fakir

. 1 . ) (, 1111SOn.

Pendapat ini berdasarkan Hadis yang diriwayatkan oleh lbn Umar r.a, ia

berkata :

/ ,, ~ o J ,.,,, ,, ,, ,, ,, A

:Jw ~ /t.:.:_; :s?\ J\.; 0 (;,~1 ;,i. yl'.,oi :JI.> L,g'.C. .ill\~~ ;,i. 0'.:;. " " 2 ,, Jc J ,. ,:. ,, ,, ,, ,. "' , J

J1.> ,., ,_/;Li w ;_:, 0~ ~1 )> .w ':IL. :..,,L'..o1 tJ ~ \.'..;.~\ ~I Jl .il.11 JJ.'..~li ,. ,. ,, ,, ,. ,. ,; ,, ,. ,. ,,

,. ,. o,. ,. ,. ~ c ,, -:;; ,. J., -:;; ' ,, _,,

't L5 ':I ~1 ,;J. 4; uU) ~I ~ ~ 01 ,tL) ~ Alli ~ ~1 J).'..~ ~ ' ,._,, J~ ,. Jo ,. ,. ,. J ,. ,.

~)3 .il.11 j.;- _}) ...,_,1.>) -.s'J j.''.,AJI c}) <lpl c} Y., 0U) ,JI.> ,._:.,~°)':I) ,:.,_.;,,") ':I) ,. ,, ,. ,. ,. ,. ,, ,, ,,

J:;,:: ·•. ' I'· ..... :;/'..· ll, !'.'.. ·,<t Jl 1'/\' •.. i~. ;,..b,~r •"'· '\' 1·' I\ ,1JJ) r.>' ~) ,~. """: J-' . ""'".) .:./' ,,,.,- '- , ~) ~

<r-1--'

Artinya "Duri Jbnu Umar r.a. ia berkata: buhwa sahabat Umar memperoleh sebidang lanah di Khaibar, kemudian Umar menghadap Rasu/ullqj ntuk meminta pet1111juk, Umar berkata: "Ya ... Rasu/ullah, saya mendapat sebidang lanah di Khaibar, saya belum mendapatkan harta sebaik itu, maka apa yang engkau perintahkan untukku?" Rasulullah

"Harun Nasulion, (ed), Wakal"Ensiklopedi Islam", (Jakarta: Djambatan, 1992), ha!. 981

Page 20: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

12

bersabda: "bi/a kau suka, kau tahan (pokoknya) tanah itu, dan kau sedekahkan (hasilnya), kemudian Umar menyedekahkannya (tanahnya un!uk dikelola), tidak dijual, tidak dihibahkan dan tidak diwariskan. Ibn Umar berkata: "Umar menyedekahkannya (hasi/ pengelolaan /anah) kepada fakir miskin, kaum kerabat, hamba sahaya, sabilillah. ibnu sabil dan tamu. Dan tidak dilarang bagi yang mengelola (nadzir) wakqf makan dari hasilnya dengan cara yang baik (sepantasnya) a/au memberi makan orang lain dengan tidak bermaksud menumpuk hart a". 7 (H.R. Muslim)

Di kalangan ularna tidak ada perbedaan pendapat, wakaf Umar inilah yang

pertama dan masyhur dalam dunia Islam, yang kernudian diikuti oleh sahabat

lainnya. Bahkan menurut Imam Syafi'i, setelah peristiwa wakaf Umar tersebut,

ada delapan puluh (80) orang sahabat di Madinah yang terus mengorbankan harta

mereka untuk dijadikan wakaf pula. 8 Para sahabat terse but adalah: Abu Thoha

yang mewakafkan kebun kesayangannya "Baihara", Abu Bakar yang

mewakallrnn sebidang tanahnya di Mekah yang diperuntukan kepada anak

turunannya yang datang ke Mekkah, Usman yang menyedekahkan hartanya di

Khoibar. Ali bin Abi Tholib mewakafkan tanalmya yang subur, Anas bin Malik

dan lain-lain. Gairah awal wakaf ini kemudian dilakukan oleh umat Islam

diseluruh dunia dari waktu kewaktu sebagai amal ibadat kepada Allah SWT.9

Pada masa Bani Umaiyah wakaftelah dilaksanakan umat Islam di negara

seperti Mesir, Libanon, Syiria. Pada waktu itu harta wakaf sangat banyak

sehingga di Mesir merasakan perlu mendirikan perkantoran khusus yang

7 Proyck Pcningkatan Zakat dan Wakaf, Fiqh fVakaf. (Jakarta: DiJjen Biinas 1slan1 dan Penyelenggaraan t-Iaji, 2003), ha!. 5

8 Sulaiman Rosjicl. Fiqh Islam. (Bandung: CV. Sinar Barn. 1989), Cet. Ke-22, hal. 317 '1 Suparn1an Usn1an, ()p.Cit, hal. 27

Page 21: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

13

rnenanganinya. Dalam hal ini orang yang pertama kali adalah Tauban bin Ghar al-

1-Iadrarny pada masa Khalifah Hisyam bin Abdul Malik. Ia sangat perhatian dan

tertarik dengan perkembangan wakaf sehingga terbentuk lembaga wakaf

tersendiri. Lembaga wakaf inilah yang pertama kali dilakukan dalam administrasi

wakaf di Mesir, bahkan diseluruh negara Islam. Beliau mendirikan lembaga

wakaf di Basyrah, sejak itulah pengelolaan lembaga wakaf dibawah Departemen

Kehakim,an yang dikelola dengan baik dan disalurkan bagi yang berhak dan

rnernbutuhkan. 10

Taubah ibn Ghar al-l-landramy berkata:

Artinya "Tidak ada yang saya pandang berhak menerima sedekah (wakaf) kecualifakir miskin ··.

Pada masa dinasti Abbasiyah terdapat lembaga wakaf yang disebut dengan

"Shadr al-wuqz!f" yang mengurus administrasi dan memilih staf pengelola

lembaga wakaf.

Pada masa dinasti Ayubiyah di Mesir perkembangan wakaf cukup

menggembirakan, dimana hampir setiap tanah pertanian menjadi harta wakaf dan

semua dikelola oleh negara dan menjadi milik negara (baitul ma!) ketika

Sholahuddin al-Ayubi memerintah di Mesir, ia banyak mewakatkan lahan milik

negara untuk kepentingan pendidikan, dan pada tahun l l 78 M I 572 I-I ia

menetapkan kebijakan bahwa bagi orang Kristen yang datang dari Iskandar untuk

w Proyek Peningkatan Zakat dan Wakat~ Op.Cit, ha!. 7

Page 22: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

14

berdagang wajib membayar bea cukai. Yang mana hasil dari bea cukai tersebut

dipergunakan untuk kesejahteraan Ulama dan kepentingan misi Mazhab Sunni.

C. Perwakafan Tanah Mennrnt H nknm Islam

Salah satu insitusi atau pranata sosial Islam yang mengandung nilai sosial

ekonomi adalah lemabaga perwakafan. Sebagai kelanjutan dari ajaran tauhid,

lembaga perwakafan adalah salah satu bentuk perwujuclan keaclilan sosial dalam

!slam. Prinsip kepemilikan harta cliberatkan hanya dikuasai oleh sekelompok

orang. Ini tiak bcrarti bahwa Islam melarang orang untuk kaya dikuasai oleh

sekelompok orang. Ini ticlak berarti bahwa Islam melarang orang utnuk kaya raya.

Melainkan suatu peringatan kepacla umat manusia bahwa Islam mengajarkan

fungsi sosial harta. U ntuk itulah banyak sekali lembaga yang diclirikan

berdasarkan asas Islam seperti: Lembaga perwakafan, zakaf Infaq Shadaqah, dan

lain-lain.

Oleh sebab itu bagi kepentingan orang banyak clan masyarakat, bentuk

harta wakaf itu amat besar manfaatnya dan amat diperlukan, wakaf sebagai harta

yang kekal, yang selalu menjadi sumber kekayaan membiayai amal-amal

kernasyarakatan dalam ajaran islam yang beraneka warna itu. Sudah sepantasnya

menjadi perhatian seluruh kaurn muslimin, terutama di Indonesia yang sedang

Page 23: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

15

dalam periode pergeseran kepada masyarakat modern yang lebih maju, yang

susunan harta wakaf itu harus dijalankan dengan organisasi modern pula. 11

Menurut Hukum Islam wakaf telah dinyatakan sah apabila telah terpenuhi

rukun-rukun dalam wakaftersebut. 12 Yaitu:

I . Waki f (Orang yang mewakafkan harta)

Bagi orang berwakaf, disyaratkan bahwa ia adalah orang yang ahli berbuat

kebaikan dan wakaf dilakukannya secara suka rela, tidk karena dipaksa. 13

Maka yang dimaksud dengan ahli kebaikan disini aclalah orang yang berakal,

tidak mubazir dan baligh.

2. Mauqufbih (Barta yang cliwakaflcan)

Dalam hal harta yang diwakaflcan, clitentukan beberapa syarat sahnya barang

tersebut sebagai berikut :

a. Barang atau benda itu tidak rusak/habis ketika cliambil manfaatnya. 14

b. Kepunyaan orang yang berwakaf, benda yang bercampur haknya dengan

orang lainpun boleh diwakaflcan seperti halnya boleh dihibahkan atau

clisewakan. 15

c. Bukan barang haram atau najis. 16

11 Abdurah111an, 1\;/asa/ah Perivakqfan Tanah A!filiki dan J(edudukan Tanah Waka}· di lodooesia, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1990), Cet. Ke-3, ha!. 8

12 Proyek Pcningkatan Zakat dan Wakaf, Op. Cit, ha!. 19 "Sulaiman Rosjid, Op.Cit, ha!. 304-305 1·1 Adijani al-Alabij, OP.Cit, ha!. 31

1 ~ l'M. 1--Iasbi As-sidiqie, Per1vakapa11 Tanah Di Indonesia: dalc1111 Teori dan Praktek, (Jakarta: Raja\vali Press), Cet. J(e-2, hal. 31

1(' Abu Bakar, Sejarah 1\,fa.~'jid dan Ania/ Jbadah a/cannya, (Banjarmasin: Tako Buku Adil,

1995), ha!. 423

Page 24: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

16

3. Mauquf alaih (Pihak yang diberi wakaf I penerima wakaf)

Pihak yang diberi wakaf atau penerima wakaf mempunyai ketentuan seperti

orang yang berwakaf dan haruslah pihak kebajikan ialah yang membuat wakaf

sebagai ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan. 17

4. Shighat (Pernyataan atau ikrar wakaf)

Lagaz atau shighat wakaf adalah pernyataan kehendak dari wakif yang

dilahirkan dengan jelas tentang benda yang diwakafkan, kepada siapa

diwakafkan dan untuk apa dimanfaatkan. Kalau pihak penerima wakaf adalah

pihak tertentu, sebagian ulama berpendapat perlu ada qobul Gawaban

penerima). Tetapi kalau itu untuk umum saja, tidak perlu ada qobul.

1-Iukum perwakafan dalam Agama Islam dikenal pula istilah nadzir

(pcngurus wakaf), nadzir adalah orang atau badan yang memegang amanat untuk

rnemelihara dan mengurus harta wakaf sesuai dengan wujud clan tujuan wakaf

terse but.

Nadzir wakaf bcrwenang melakukan tindakan yang mendatangkan

kebaikan bagi harta wakaf bersangkutan dengan memperhatikan syarat-syarat

yang mungkin telah ditentukan wakif. Bila syarat yang ditentukan siwakif tidak

terpenuhi maka hakim rnenunjuk orang lain yang mempunyai lrnbungan kerabat

dengan siwakif, dengan prinsip pengawasan aa pada wakif sendiri. Bila orang

17 Proyek Peningkatan Zakat clan WnkaC Op. Cit, hal. 41

Page 25: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

17

yang mempunyai lrnbungan kerabat dengan wakif itu tidak ada, wakif merujuk

l . 18

orang arn.

Naclzir berhak menclapatkan upah pengurusan harta wakaf, selama ia

rnelakukannya tugasnya clengan bail<. Besarnya upah sesuai dengan ketentuan

wakiL bila wakif tidak menentukan besarnya upah nadzir, nadzir dapat

rnenentukan besarnya upah itu sesuai dengan bernt ringanya tugas yang

dibebankan kepada nadzir.

Sebagai pemegang amanat, peran dasarnya nadzir tidak dibebankan

beresiko yang tei:jadi atas harta wakaf, kecuali apabila kerusakan itu te1jadi

karena kelalaian atau bahkan kesengajaannya. Dan itu ditentukan oleh hakim. 19

Ten tang bagaimana status dari pacla harta wakaf itu menurut hukum Islam,

kitajumpai adanya beberapa perbedaan dikalangan ulama:

Menurut Imam Syafi 'i : wakaf telah berlaku sah bilamana orang yang

berwakaf (wakif) telah menyatakan dengan perkataan "saya telah wakafkan"

sekalipun tanpa diputuskan hakim, orang yang berwakaf tidak berhak lagi atas

harta wakaf ini, walaupun harta wakaf itu tetap ditangannya, atau dengan

perkataan lain walapun harta wakaf itu tetap dimilikinya.20

Sedangkan menurut Imam Abu Hanifah wakaf itu adalah shadaqah selama

hakim belum memutuskannya. yaitu bila hakim belum mengumumkan harta itu

18 Supannan Us1nan, (Jp. C1l, hal. 33 1') Muha1111nad Daud Ali, Siste111 Ekonon1i Jsla111: Zakat dan Waka/, (Jakarta: UI-Press, 1988),

Cele Ke- I, ha!. 92-93 :w Abdurahn1an, Op. C'it, ha!. I 0

Page 26: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

18

sebagai harta wakat: atau disyaratkan dengan ta' lid sesudah meninggalnya orang

yang berwakaf.

Bilamana suatu harta telah dijadikan harta wakaf maka milik yang sudah

diwakatlrnn menjadi kepunyaan Allah SWT, bukan kepunyaan orang yang

berwakaf lagi, tiak pula menjadi hak milik tempat berwakaf (mauquf 'alaih) dia

adalah kepunyaan Allah yang cligunakan terutama untuk jalan Allah (fisabilillah)

dan keperluan orang banyak.

D. Sumbcr Hukum Wakaf

Para mujtahid berbeda pendapat dalam mengembangkan pengertian wakaf

namun mereka sepenclapat bahwa wakaf aalah suatu ibaclah yang disyari'atkan.

Hal ini disimpulkan baik dari pengertian umum ayat Al-Qur'an namun Hadis

yang secara khusus menceritakan kasus-kasus wakaf di zaman Rasulullah.21

Walaupun masalah wakaf tidak disebutkan secara jelas clalam Al-Qur;an

namun para ahli berpendapat bahwa acla beberapa ayat yang memerintahkan

manusia berbuat baik yang menjacli sumber hukum wakaf.

Sumber hukum wakaf clari al-Qur'an. Allah berfirman :

Artinya "Perbuat/ah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan ". (Al­I-Iajj/22:77)

----------

" i\dijani al-Alabij, Op. Ci!, ha!. 25

Page 27: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

19

Artinya "Kanm sekali-kali lidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai". (Ali-Imran 3:92)

Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasi/ usahamu yang baik-baik dan sebagian dart apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. "(Al-Baqarah/ 2: 267)

Ayat di atas secara tidak langsung menganjurkan ibadah wakaf bagi

seluruh urnat Islam, karena pemberian wakaf meupakan kebajikan yang banyak

dan menguntungkan rnasyarakat luas. Wakaf dalam Islam merupakan salah satu

realisasi perasaan solidaritas dan persaudaraan sesama, atas dasar itu, ayat-ayat di

alas rnerupakan landasan dianjurkannya pelaksanaan wakaf.

I). Hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah ra.

~ , ~ ,. " ,, J... " .I., ,. ,, ,, ,, •' J,, ,, ,,

r1 (:,1 J.1 oG b~ :tL) ~ "111 ~ "111 J~~ Ju; :Ju; ~ "111 ~~ ;:,;'.). cs;I y ,. ,, ,. ,, 0 ,. ,. ,, _. " J.

(~ ,1JJ) ;.i:;.:.c; ,.JG, .u) :,1 "-! ~:; r1>' :,1 ;;,;Jt;.. ;;J::(o :o>~ ::r 'YI ~ )-,, " ,.,. " ,. " ,. " " ,. ,,

Artinya : "Dari Abu Hurairah ra. Berka/a: berkala Rasulullah SAW: 'Apa bila anak adam (manusia) meninggal dunia, maka terputuslah semua amaannya, kecua!i tiga ha!, yaitu: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanj{1 ·ar, anak yang sholeh yang mendo 'akannya ''. (HR. Muslirn)22

2 ). Had is yang diriwayatkan oleh Muslim dari Ibn Umar:

:.: Muslin1 lbn al-I-lujaj Abu Husaini al-Qushairi al-Nisabury, Shohih 1V!uslin1, (Baitut: Daar lhya'I al-Thurusi al-Arabiy) . .luz 3hal. 1255

Page 28: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

Artinya

20

(~

"Dari ihn Umur ra. Berkata: bahwa sahabat Umar ra. Mendapat sebidang /anah di Khaibar. kemudian menghadap Rasu/ullah untuk mendapal petunjuk Umar berkata: "Ya ... Rasu/ullah, saya mendapatkan sebidang tanah di Khaibar, saya be/um pernah mendapatkan harta sebaik itu, maka apa yang Eng/mu perintahkan kepadaku?" Rasu!ullah menjawab: "bila kamu suka kamu tahan (pokoknycU tanah itu, dan kamu sedekahkan (hasilnya) '', kemudian Umar melakukan shadaqah, tidak dijual, tidak dihibahkan, dan tidak pula diwariskan. Berka/a Umar: Umar menyedekahkannnya, dan tidak pula diwariskan. Berkata Umar: Umar menyedekahkannya kepada orang kafir mi.skin, kawn kerabat, budak belian sabi/il/ah, ibn sabil. dan tamu. Tidak mengapa a/au tidak dilarang bagi yang 1nenguasai tanah itu (pengurusnya) makan dari hasilnya dengan cara yang baik (l'epantasnya) a/au makan dengan tidak bermaksud menumpuk harta. (HR. Muslim)23

E. Unsur-Unsur Dalam Wakaf

Dalam suatu lembaga wakaf diperlukan beberapa unsur, yang mana tanpa

unsur itu wakaf tidak dapat berdiri. Wakaf dinyatakan sah apabila telah terpenuhi

unsur-unsur dalam wakaf. unsur-unsur tersebut adalah:

1 ). Orang yang mewakatkan (Wakif)

Orang yang mewakafkan ( wakif) clisyaratkan memiliki kecakapan

lmkum (kamalul ahliyah) atau (legal competent) clalam membelanjakan

hartanya. kecakapan bertindak ini meliputi 4 (empat) kriteria, yaitu:

2-' Muslin1 lbn a!-1-lujaj Abu l-lusaini al-Qushairi al-Nisabury, Shohih Musliln, (Baitut : Daar

lhya · 1 al-Thurusi al-Arnbiy). Juz 3hal. 1255

Page 29: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

21

a. Mercleka

b. Berakal sejat

c. Dewasa

cl. Ticlak beracla clibawah pengampunan. 24

2). 1-larta yang cliwakaflrnn (Mauqufbih)

hal. 6'-15

Para ualama mazhab sepakat bahwa, clisyaratkannya untuk barang

yang cliwakaflrnn itu sama clengan persyaratan-persyaratan yang acla pacla

barang yang clijual, yaitu bahwasanya barang itu merupakan suatu yang

kongkrit, yang merupakan milik orang yang mewakafkan. 25 Dan bencla yang

akan diwakafkan harus kekal zatnya, zat barang ticlak rusak, clan henclaklah

clisebutkan clengan terang clan jelas kepacla siapa cliwakaflrnn.26

Barang atau bencla yang diwakafkan haruslah memeuhi syarat sebagai

berikut.

a. 1-larus jelas wujuclnya clan pasti batasannya (jika berbentuk batasan)

b. Benda tersebut milik atau kepunyaan si wakif

c. 1-Iarus kekal zatnya clan clapat clipergunakan

d. Bukan barang haram atau najis27

e. Harta yang cliwakaflrnn dapat berupa bencla yang bergerak atau benda

yang ticlak bergerak28

''Ibid, ha!. 19-20 25 Muhan1n1ad Ja\vad Mughniyah, Fiqh Linza !i,fazhab, (Jakarta: Lentera Basri 'fa1na, 1996),

21' Supar111an Us1nan, Op.Ci!. ha!. 32

27 Adijani al-Alabij, Op.Cit, ha!. 31

Page 30: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

22

3 ). Pernyataan atau ikrar wakaf (Shighat)

Pernyataan wakif atau ikrar wakaf yang merupakan tanda penyerahan

barang atau benda yang diwakafkan dari tangan si wakif kepada orang atau

tempat berwakaC namun ikrar wakaf cukup dengan ijab saja dari wakif tanpa

memerlukan qobui clari mauquf alaih29 dan ikrar wakaf clapat dinyatakan

berupa lisan atau tulisan.

Hal-ha! yang perlu cliperhatikan dalam ikrar wakaf adalah:

a. Dalam ikrar wakaf henclaklah clisebutkan clengan jelas kepacla siapa suatu

benda cliwalrnfkan.

b. Wakaf harus segera clilaksanakan setelah ikrar wakap cliucapkan oleh

wakif tanpa menggantungkan pelaksanaannya pacla suatu peristiwa yang

akan te1jadi climasa yang akan datang, dengan ikrar wakaf itu

menyebabkan lepasnya hubungan pemilikan seketika itu juga antara wakif

clengan benda yang cliwakafkan.30

4 ). Orang yang menerima wakaf (Mauquf'alaih)

Orang yang mencrima wakaf ialah orang yang benar-benar tidak

mempunyai barang yang cliwakafkan dan memanfaatkannya. Maka untuknya

aclalah hal-hal sebagai berikut :

a. Henclaknya orang yang cliwakafi tersebut acla ketika wakafterjacli

:rn Muha111111ad Daul Ali, ()p.(~it, hal. 86 ~9 Proyek Pcningkatan Zakat dan Wakaf, Op.Cit, hal. 53 10 Muhammad Daud Ali. Op. Cir, ha!. 88

Page 31: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

23

b. l-Iendaknya orang yang menerima wakaf mempunyai kelayakan untuk

memiliki. Oleh karena itu wakaf yang ditujukan kepada bayi dan

mewakafkan mushaf kepada orang kafir tidaklah sah karena keduanya

tidak memiliki syarat kepemilikan.31

c. I-Ienclaknya tidak merupakan maksiat kepacla Allah dan tidak boleh

bertentangan clengan nilai ibadah. Minimal niatnya hams merupakan ha!

yang mudah menurut ukuran I-Iukum Islam.

d. Hendaknya jelas orangnya dan bukan tidak diketahui, ajadi kalau

seseorang mewakafkan kepada seorang laki-laki atau perempuan (tanpa

disebutkan namanya) batalah wakafnya32

F. Pcmbagian Wakaf

Wakaf yang dikenal dalam Syari'at Islam, dilihat dari penggunaan atau

yang memanfaatkan bcnda wakaf ada dua macam, yaitu :

I. WakafAhli

Wakaf ahli atau wakaf clzurri (wakaf keluarga) adalah wakaf yang

khusus cliperuntukkan bagi orang-orang tertentu, seorang atau lebih, baik ia

keluarga wakif maupun orang lain, wakaf seperti ini bertujuan membela nasib

mereka. Dalam pandangan Islam, yang hendaknya mewakaflcan sebagian

hartanya, sebaiknya terlebih dalmlu melihat sanak familinya. Jika ternyata ada

JI Muha1n1nad Daud ali, (Jp.L'it, hat. 88 ·12 Muha1111nad Ja\vad Mughniyah, Op.C'it, haL 646-648

Page 32: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

24

yang sedang membutuhkannya maka wakaf Jebih afclhol diberikan kepaa

mereka. 33

Dalam satu riwayat cliceritakan, bahwa seorang sahabat bernama Abu

Thalhah hendak mewakafkan sebagian hartanya. Lalu Rasulullah

menaseharkan agar bcrwakaf saJa kepacla kerabatnya yang seclang

mcmbutuhkan. 3'1 Wakaf ini merupakan clasar tentang keutamaan wakaf ahli.

Rasulullah SAW bersabcla yang cliriwayatkan oleh Bukhari (yang cliujung

hadis terscbut clinyatakan sebagai berikut) :

(L>JWI olJJ) ~ ~) Arlinya "Aku le/ah mendengar ucapanmu tentang ha! tersebut, saya

berpendapal sebaiknya akamu memberikannya kepada keluarg lerdekat. Maka Abu Thalhah memberikannya kepada keluarga dan anak cucunya ". (H.R. Bukhari)35

Dalam satu segi, wakaf ahli atau wakaf dzurri ini baik sekali, karena

siwakil akan menclapat clua kebaikan, yaitu: kebaikan clari amal ibaclahnya

juga kebaikan clari silaturrahmi terhaclap keluarga yang cliberikan wakaf. Akan

tetapi pacla sisi lain wakaf ahli ini sering menimbulkan masalah, seperti:

bagaimana kalau anak cucu yang clitunjuk sudah tidak ada Jagi ? Siapa yang

berhak mengambil manfaat harta wakaf tersebut ?

Pacla perkembangan selanjutnya, wakaf ahli untuk saat ini dianggap

kurang clapat memberikan rnanfaat bagi kesejahteraan umum, karena sering

11 Han111 Nasution. (cd), Op.Cir. ha\. 982 11 Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah. (Beirut: Dar al-Fikr, 1983), .luz Ill, Cct. Ke-4, ha!. 380 -'

5 Proyek Pcningkatan Zakrtt dan Wakaf, OP.Cit, hal. 5

Page 33: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

25

menimbulkan kekaburan dalam pengelolaan dan pemanfaatan umum, karena

sering menimbulkan kekaburan dalam pengelolaan dan pemanfaatan wakaf

oleh keluarga yang diserahi harta wakaf. Di beberapa ncgara tertentu, seperti

Mesir, Maroko, Turki, Al Jazair wakaf untuk keluarga (wakaf ahli) telah

clihapuskan, karcna pertimbnagan clari berbagai segi, tanah-tanah wakaf dalam

bcntuk 1111 clianggap tidak proclukstir.36 Praktek semacam ini jelas

menyimpang dari pelaksanaan ibaclah wakaf.

2. WakafKhoiri

Wakaf khairi adalah wakaf yag diperuntukkan bagi kepentingan atau

kemaslahatan umum. Tujuannya agar masyarakat memperoleh kegunaan dan

manfaat dari benda yang diwakafkan. Wakaf jenis ini berwujud dalam

lembaga sosial, seperti sekolah, madrasah, pesantren, tanah perkebunan dan

lain-lain. 37

Dalam tinjauan penggunaannya, wakaf jenis ini jauh lebih banyak

manfaatnya bila dibandingkan dengan jenis wakaf ahli, karena tidak

terbatasnya pihak-pihak yang ingin memperoleh manfaat dari harta wakaf

tersebut, wakaf jenis inilah yang sesunggunya paling sesuai clengan tujuan

perwakafan itu sencliri pacla umurnnya. Secara substansinya, wakaf inilah

yang rnerupakan salah satu segi clari earn membelanjakan harta di jalan Allah.

Tentunya kalau dilihat dari manfaat kegunaannya merupakan salah satu sarana

"'Ibid 37 Pen1erintah f)f(J Jakarta, A1enteri Da!ovah Terurai da!a111 Pe111banguna11, (Jakarta: Proyek

Peningkatan LBIQ OKI, 1993). hal. 203

Page 34: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

26

pcrnbangunan baik dibidang keagamaan, khususnya peribadatan,

perekonomian, kebudayaan, kesehatan, keamanan dan sebagainya. Dengan

dernikian benda wakaf tersebut benar-benar terasa manfaatnya untuk

kepentingan kemanusiaan (umum) tidak hanya keluarga atau sahabat yang

terbatas38

G. Harta Benda Wakaf ,

Sebagai konsep sosial yang memiliki dimensi ibadah, wakaf juga disebut

scbagai arnal shadaqah jariyah, dimana pahala yang akan didapat oleh siwakif

akan selalu mcngalir selama harta tersebut masih ada dan bermanfaat, bahwa

yang dimaksud dengan shadaqah jariyah dari hadis yang diriwayatkan oleh

Muslim dari Abu Hurairah ra. Menurut para ulama aclalah wakaf. Wakaf aclalah

sebagai salah satu macam shadaqah.39

Sejalan clengan kecluclukannya, maka harta wakaf terlepas clari hak milik,

dan tidak pula pindah menjacli milik orang atau baclan wakaf. Harta wakaf

terlepas darihak milik siwakif sejak diikrarkan clan menjadi hak Allah SWT yang

kemanfaatannya rnenjacli hak penerima wakaf. Dengan demikian harta wakaf itu

rncnjacli amanat Allah kepada orang atau baclan hukum untuk mcngurus atau

mengelolanya. Orang atau badan wakaf yang mengurus wakaf disebut naclzir atau

mutawalli. Posisi nadzir sebagai pihak yang bertugas untuk memelihara clan

mcngurus harta wakaf, mempunyai kecluclukan yang penting clalam perwakafan.

_.,s Proyek Peningkatan Zakat dan \VakaC OP.Cit, ha!. 37 39 Suparn1an Us111an, (Jp. C'it, ha!. 39

Page 35: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

27

Sedernikian pentingnya kedudukan nadzir dalarn perwakafan, sehingga berfungsi

ticlaknya wakaf bagi rnauqufalaih sangat bergantung pada nadzir wakaf.

Meskipun clernikian, ticlak berarti naclzir rnempunyai kekuatan mutlak terhadap

harta yang diarnanahkan kepaclanya. 40

Segala sesuatu yang clihasilakan clari pemeliharaan clan pengelolaan tanah

wakaf tersbut, yang cliusahakankan atas nama nadzir wakaf, berkecluclukan

scbagai harta wakaf pula.

Sehingga clengan demikian. keberaclaan harta wakaf yang acla clitangan

para nadzir wakaf clapat climanfaatkan untuk kepentingan kesejahteraan

rnasyarakat banyak clan bisa dipertanggungjawabkan secara moral clan hukum

Allah SWT41

H. Hikmah Wakaf

Segala sesuatu yang cliperintahkan Allah SWT pasti ada himkmahnya

yang berguna bagi kehidupan manusia, begitu pula halnya clengan perintah wakaf.

Sebagimana yang clikemukakan oleh Syekh al-J mjawi clalam bukunya

yang be1judul "Hikmah a/-tmyrie wa falsaf"atuhu" ia menyebutkan bahwa salah

satu aspek ajaran Agama Islam yang sangat besar dampaknya adalah pelaksanaan

ibadah wakaf, karena mempunyai keuntungan ganda, baik dalam hubungannya

.w Proyck Pcningkatan Zakat dan \Vakaf, OP.C~il, hal. 65 II fhjr/

Page 36: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

28

kepada Tuhan sebagai salah satu realisasi pengabdian diri kepada-Nya secara

vertikal, maupun hubugannya kepada sesama manusia secara horizontal.42

Sedangkan bagi para dermawan yang mewakafkan hartanya kepada anak

keturunanya akan mendapat dua kebaikan,43 yaitu :

I. Kebaikan berupa tcrcegahnyajalan kekafiran bagi anak keturunanya

2. aKebaikan berupa tercegahnya harta dari sia-sia

Adapun hikmah yang lain bagi yang mewakalkan bahwa bagi mereka

akan rnendapatkan pahala yang terus meners mengalir selama harta wakaf itu

masih terus ada dalam kebaikan. Disamping itu orang yang mewakafkan hartanya

akan mendapat nama yang harum dikalangan orang yang menerima wakaf

atauorang yang mengetahuinya dan orang yang mengambil manfaat dari harta

wakaf terse but.

Disamping itu bagi mereka yang akan mewakafkan hartanya untuk

kepentingan umum, berarti mereka telah membantu menyiarkan agama Allah

serta membantu memajukan kaum muslimin dalam melangkah lebih maju dalam

perjuangan membela agama Allah di muka bumi ini.

Sedangkan menurut Prof. Ors. H. Masjuk Zuhdi pada dasarnya hikmah

wakaf ini adalah :

·12 Syckh Ali Ahn1ad al-Ju1:ja\vi, Te1.i 1-/i/anah di Batik f-Juku111 /slcun, Pene1jen1ah: Erta

Muhyadi. F. Mahl'ud Lukman H, (Jakarta: Mustnqim, 2003). Jilid II, lrnl. 223 1.1 /hid

Page 37: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

29

l. Harta benda yang diwakaflrnn dapat tetap terpelihara dan te1jamin

kelangsungannya, tidak perlu khawatir berangnya hilang atau pindah tangan.

7 Orang yang berwakaf sekalipun sudah meninggal dunia, masih terns

menerima pahala sepanjang barang wakafnya masih ada dan dimanfaatkan.

Page 38: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

BAB III

PERWAKAFAN MENURUT HUKUM NASIONAL

A. Se.iarah Perkembangan Wakaf di Indonesia

1. PP No. 28 Tahun 1977

Seperti telah disebutkan pada uraian dimuka bahwa wakaf yang

berasal dari lembaga l-Iukum Islam, telah diterima (gerecipiered) oleh Hukum

Adat bangsa Indonesia sejak dahulu di berbagai daerah nusantara ini, ha! ini

disebabkan karena sudah meresapnya penerimaan lembaga wakaf dalam

rnasyarakat Indonesia dan dianggap sebagai hukum yang timbul sebagai

l-Iukum Adat.

Sejak zaman dahulu persoalan tentang wakaf ini telah diatur dalam

1-Iukum Aclat yang sifatnya ticlak tertulis clengan mengambil sumber clari

1-lukum Islam. Aclanya praktek pelaksanaan wakaf ini terutama terlihat

diberbagai claerah dimana 1-Iukum Islam banyak berpengaruh di sana,

didaerah kerajaan atau kesulitan Islam, seperti: Aceh, Demak, Banten,

Cirebon. 1 Di samping itu oleh Pemerintah Kolonia! clahulu telah pula

clikeluarkan berbagai peraturan yang mengatur berbagai persoalan wakaf,

antara lain:

1 Suparn1an Usn1an, !-f11ku111 PerH'akapan di lndonesia, (Jakarta: Darul Ulun1 Press, 1999), Cet. Kc-2, ha!. 47

30

Page 39: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

31

a. Surat Edaran Sekretaris Govermen pertama tanggal 31 Januari 1905, No.

435, yang termuat dalam Bijbland 1905 No. 6196 tentang toezicht op den

bouw van lvfohammedaansche bedehuizen. Dalam surat edaran ini

sekalipun tidak di atur secara khusus tentang wakaf, akan tetapi

dinyatakan bahwa Pemerintah tidak bermaksud melarang atau

menghalang-halangi orang Islam memenuhi keperluan agamanya. Tetapi

untuk pembuatan tempat-tempat ibadah, barn boleh dilaksanakan apabila

benar-benar dikehendaki oleh kepentingan mun. Surat edaran ini

ditujukjan kepada para Kepala Wilayah di Jawa dan Madura kecuali

daerah Swapraja.2

b. Pada tanggal 4 .!uni 1931 dikeluarkan Surat Edaran No. 12573 tentang

Bedehuizen en wakaf~·. sirkulir ini mengatur tanah wakaf BS (Bijbland op

hat staatsb!ad) tersebut menyatakan bahwa tanah akan di bangun di

masjid diatasnya harus Pemerintah Hindia-Belanda, permintaan ijin ini

dimaksudkan agar tanah wakaf terse but dikemukakan hari tidak terganggu

atau tergusur untuk pcmbangunan tata kota.

c. Pada tanggal 24 Dcsember 1934 No. 13390 tentang Bededehuizen

vridagdiesten moskieen en wakaf BS (Bijblad op hat staatsblad) ini

bukan saja mengatur wakaf tanah dan pembangunan masjid, melainkan

pula megatur perijinan sholat Jum'at. Dalam ha! ini apabila dalam

2 Faisal l-laq, (ed), f/11/aon 11-~akaj· dan Per1vakapa11 di Indonesia, (Surabaya: PT. Garoeda Buana Indah. I 994). Cet. Ke-2,hal. 3 I

Page 40: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

32

melaksanakan sholat Jum'at terdapat sengketa dalam masyarakat Islam,

Bupati boleh memimpin usaha mencari penyelesaian asalkan dimintakan

oleh pihak yang bersangkutan.3

d. Pada tanggal 27 Mei tahun 1935 tentang Bededehuizen vridagdiesten

moskieen en wakaf.' Pcmcrintah Hindia Belanda kembali mengeluarkan

BS No. 13480 yang memerintahkan Bupati menclaftarkan tanah wakaf,

dan orang yang mewakafkan tanahnya harus terlebih clahulu

melaporkannya kepada Bupati. Bupati melaporkannya kepada Kadaster,

Kadaster melaporkannya kepacla bagian pajak agar membebaskan beban

pajak alas yang cliwakaflrnn itu.4

Peraturan-peraturan pacla masa Kolonia! tersebut, pacla zaman

pencluclukan Jepang dan Kemerclekaan berclasarkan Perundang-unclangan yang

acla tetap berlaku terus. karena belum acla peraturan baru tentang wakaf yang

mencabut peratran-peraturan tersebut. Namun lama kelamaan peraturan-

peraturan tersebut clirasakan kurang memaclai clan sudah banyak ketinggalan.

Karena wakaf telah banyak dilakukan oleh bangsa Indonesia sejak

clahulu, maka untuk mcngatur tanah wakaf, jauh sebelum clikeluarkannya UU

No. 5 tahun 1960 yaitu UlJPA yang memuat pasal-pasal yang menjacli clasar

aclanya Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 1977, Pemerintah telah

'Juhaya S. P1~ja, Per1rakc{/C111 di Indonesia: Sejarah, Pe111ikiran f-lu/01111 Jan Perken1hangan, (Bandung: Yayasan Piara, 1995), hat. 32

·I /hid, haJ. 33

Page 41: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

33

mengeluarkan berbagai peraturan yang bertujuan mengatur dan terutama

mengawasi lanah wakaf terse but.

Sebagai kelanjutan dari berbagai peraturan pada zaman kolonial, maka

pada zaman kemerdekaan telah dikeluarkan pula beberapa ketentuan tentang

wakaf, baik penunjuk instansi yang mengurusnya dan juga teknis

pengurusannya antara lain dapat kita lihat dari ketentuan-ketentuan di bawah

1111 :

a. Departemen Agama RI pada tanggal 3 Januar.i 1946, dalam PP No. 3

tahun 1949 yo No. 8 tahun 1950 disebutkan tugas pokok atau lapangan

tugas peke1jaan kementerian agama RI salah salunya adalah pada point (k)

yaitu: "Menyelidiki, menentukan, mendaftarkan dan mengawas1

pemeliharaan wakaf'.

b. Peraturan Menteri Agama RI No. 2 tahun 1958 ten.tang lapangan tugas,

susunan dan pimpinan Kementrian Agama RI (pada pasal 25), yaitu:

"Menyelidiki, menentukan, mendaftarkan dan mengawasi Agraria Dalam

Negeri mengatur soal-soal yang bersangkutan patut dengan wakaf".

c. Peraturan Menteri Agama No. 3 Tahun 1958 disebutkan bahwa tugas

Jawatan Urusan Agama (JAURA) yaitu salah satu jawatan dalam

Departemen Agama (pada point 18) "Menyelidiki, menentukan,

mendaftarkan. mengawasi wakaf-wakaf umum dan wakaf masjid dan

bersama dengan Kementerian Dalam Negeri mengatur soal yang

bersangkutan paut dengan perwakafan".

Page 42: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

34

cl. Peraturan-peraturan lain, yaitu:

I) Surat .laura No.3/D/1956 tanggal 8 Oktober 1956

2) Surat Eclaran jaura No.5/D/1956

3) Intruksi Juara No.6/Tahun 1961 tanggal 31 Oktober 1961.5

Berbagai peraturan di atas yang berlaku mengenai perwakafan

(terutarna wakaf tanah), tetapi belum di atur secara tuntas sehingga

memuclahkan te1jaclinya penyimpangan clari hakekat clan tujuan wakaf itu

sencliri, dan banyaklah bencla-benda wakaf yang ticlak cliketahui lagi

keberaclaannya.

Telah cliutarakan di atas bahwa peraturan-peraturan tentang

perwakafan tanah di Indonesia belum memenuhi kebutuhan rnaupun belum

clapat rnernberikan kepastian hukum dalam rangka melinclungi tanah-tanah

wakaf ini. Ada beberapa pertirnbangan clan motif yang menjadi latar belakang

clikeluarkannya Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 1977.

Beberapa pertimbangannya yaitu :

a. Bahwa wakaf aclalah suatu lembaga keagamaan yang clapal clipergunakan

sebagai salah satu sarana guna pengembangan kehidupan keagamaan,

khususnya umat yang beragama Islam, clalam rangka mencapai

kesejahteraan spiritual clan material menuju masyarakat aclil clan makmur

berclasarkan pancasila.

5 Supannan Usinan, (Jp. c:it, ha!. 5 I

Page 43: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

35

b. Bahwa peraturan yang ada sekarang ini yang mengatur tentang

perwakafan tanah milik, selain belum memenuhi kebutuhan akan cara-cara

perwakafan .1uga membuka timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan

disebabkan tidak adanya data-data yang nyata dan lengkap mengenai

tanah-tanah yang cliwakalkan.6

Beberapa motifoya adalah :

a. Motif keagamaan. sebagaimana tercermin clalam konsiderannya yang

menyatakan bahwa "Wakaf sebagai lembaga keagamaan yang sifatnya

sebagai sarana keagamaan". Dalam hal ini aclalah motif Agama Islam,

kalau UUP A berlanclaskan tujuan untuk mencapai "Sosialisme

Indonesia", maka PP ini bertujuan tercapainya kesejahteraan spiritual clan

material menuju masyarakat aclil clan makmur berclasarkan Pancasila.

b. Peraturan perwakafan sebelumnya ticlak memaclai bagi penertiban Hukum

Perwakafan secara tuntas, bahkan menimbulkan berbagai masalah, seperti

tidak adanya data tentang perwakafan.

c. Aclanya lanclasan hukum yang kokoh clengan cliundangkannya UUPA No.

5 Tahun 1960, khususnya pasal 4 ayat 91) huruf(b) dan pasa 43 ayat (3)

sebagaimana clijelaskan di atas. 7

'' Faisal Haq, Op. Cit, ha!. 34 7 Juhaya S. Praja, Op. Cit, ha!. 35-36

Page 44: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

36

Peraturan Pemerintah No. 28 Talmn 1977 tentang Perwakafan Tanah

Milik terdiri dari tujuh bab, delapan belas pasal dengan susunan sebagai

berikut:

Bab I Ketentuan Umum (yang berisi definisi tentang Wakaf, Wakif, Ilcrar

dan Naclzir) yaitu pasal 1

Bab II Fungsi Wakaf.................................................................. 7 Pasal

Pasal 2 s/cl Pasal 8

Bab !II Tatacara Perwakafan ....................................................... 2 Pasal

Pasal 9 s/d Pasal 10

Bab IV Perubahan, Penyelesaian Perselisihan dan Pengawasan Perwakafan

Tanah Milik..................................................................... 3 Pasal

Pasal 11 s/cl Pasal 13

Bab V Ketentuan Piclana ............................................................ 2 Pasal

Pasal 14 clan Pasal 15

Bab VI Ketentuan Peral i han . .. . . . . . .. . .. . ... . .. .. .... .. .. .. . . . . . . . . . . . . .. .. . .. .. ... 2 Pas al

Pasal 16 clan Pasal 17

Bab VII Ketentuan Penutup .......................................................... I Pasal

Pasal 188

g Suparn1an Us1nan, (Jp. (~it. hat. 71

Page 45: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

37

2. UU RI No. 41 tentang WakafTahun2004

Setelah lahirnya PP No. 28 tahun 1977, kernudian rnuncul usulan

untuk diundang-undangkanya PP tersebut kedalarn Undang-Undang Republik

Indonesia. yang berproscs terhitung sejak tanggal 05 September 2002 sampai

cliundang-undangkannya RUU Wakaf oleh Presiden RI, DR. H. Susilo

Barnbang Yudhoyono. menjadi UU No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf yang

ditandatangani pacla tanggan 27 Oktober 2004 dan dicatat dalarn lembaran

Negara RI tahun 2004 No. 159.

Aclapun RUU tersebut, sebagaimana diajukan oleh Mentri Agama RI

kepada Prcsiden RI, yang termaktub dalam Surat Permohonan Persetujuan

Prakarsa Penyusunan RUU Wakaf, No MA/25/2003, dengan bahan

pertirnbangan sebagai berikut9 :

a. Undang-unclang Republik Indonesia No. 25 Tahun 2000 tentang Program

Pembangunan Nasional (PROPENAS) Tahun 2000-2004 yang dibentuk

berdasarkan ketetapan MPR No. IV/MPR/1969 tentang Garis-garis Besar

Haluan Negara tahun 1999-2004 menetapkan arah kebijakan

Pembangunan Hukum yang antara lain melakukan penataan sistem hukum

nasional yang menyeluruh dan terpadu dengan mengakui dan

menghormati hukum agama dan hukum adat.

9 r)eparten1en Agan1a RI. Proses lahirnya Unda11g-Undang 1Yo . .// Tahun 2004 Tentang fYakqf,' (Jakarta: Di1jen Biinas lslan1 dan Penyelenggaraan f~Iaji: Proyek Peningkatan Pe1nberdayaan Wakaf Dircktorat Pengen1bangan Zakat dan Wakaf, 2005), ha!. 228 - 231

Page 46: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

38

b. Penataan sistern hukurn nasional yang rnenyeluruh dan terpadu tersebut

perlu dilakukan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang

perwakafan dengan latar belakang pernikiran sebagai berikut :

I) Unclang-undang Nornor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok­

Pokok Agraria Pasal 49 ayat (I) rnenyatakan bahwa perwakafan tanah

rnilik clilinclungi clan cliatur clengan Peraturan Pernerintah. Berclasarkan

ketentuan tersebut Pemerintah telah menetrapkan berbagai peraturan

perunclang-undangan, antara lain Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun

1977 tentang Perwakafan Tanah Milik yang secara teknis

pelaksanaannya diatur clengan Peraturan Menteri Agama Nomor. 1

Tahun 1978 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Nomor. 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik. Di samping

itu telah clikeluarkan Intruksi Peresiclen Nomor. I Tahun 1991

mengenai Kornpilasi Hukum Islam yang sebagian materinya mengatur

tentang wakaf.

2) Ketentuan mengenai perwakafan yang tercantum clalam peraturan

pcrundang-undangan tersebut belum clapat dijaclikan lanclasan hukum

yang cukup kuat rnengatur clan mcnyelesaikan berbagai persoalan

yang rnenyangkut perwakafan yang clihaclapi oleh lembaga keagamaan

yang bertindak sebagai nadzir. Sernentara itu akhir-akhir ini semakin

besar kecenclerungan masyarakat untuk rnelakukan perbuatan hukum

berupa wakaf uang, yang belum ada pengaturannya clalarn peraturan

Page 47: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

39

perundang-undangan, padahal wakaf uang itu dinilai secara ekonomi

dapat clipergunakan sebagai sarana pengembamgan penghidupan clan

kehidupan masyarakat. Semantara itu, Majlis Ulama Indonesia Pusat

juga telah mengeluarkan fatwa pada tanggal 11 Mei 2002 tentang

ketentuan wakaf uang.

c. Pada prinsipnya aset atau investasi wakaf hams terns terpelihara clan

berkembang sebagai salah satu pilar penyangga kehidupan masyarakat,

sehingga perlu acla peraturan hukum untuk mencegah tindakan

melcnyapkan keabadian wakaf dengan alasan apapun, atau mengurangi

nilai aset yang telah diwakafkan atau membiarkan terlantar tanpa diolah

a tau dimanfa' atkan.

cl. Berdasarkan data yang ada bahwa potensi tanah wakaf di Indonesia saat

ini beijumlah 359.462 lokasi dengan luas keseluruhan 1.472.047.607 1112,

clan diperkirakan lebih banyak lagi yang belum terdaftar termasuk yang

clikelola oleh Ormas Islam. Sebagian tanab wakaf itu acla yang terletak di

tempat/lokasi yang strategis di kawasan perkotaan. Pengelolaan

perwakafan di tanah air kita memiliki perluang clan prospek

perkembangan yang positif, baik dari segt kuantitas maupun

pemanfaatannya. Diharapkan perkembangan wakaf pacla waktunya akan

rnengarah menjacli kegiatan investasi atau clana abacli clan clapat

climanfaatkan untuk kegiatan ekonomi procluktif clalam ranggka

pengentasan kemiskinan clan memajukan kesejahteraan masyarakat.

Page 48: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

40

Berdasarkan bahan pertimbangan di atas, disusunlah lingkup dan

obyek rnateri Rancangan Undang-Undang tentang Wakaf yang diatur dengan

sinternatika sebagi berikut :

Bab I

Bab II

Bab Ill

Bab IV

Bab V

Bab VI

Bab VII

Bab VIII

Bab IX

Ketentuan Urnum

Dasar-dasar Wakaf

Kelembagaan

Tatacara Perwakafan

Kemitraan dan Pemberdayaan

Perubahan, Penyelesaian Perselisihan dan Pengawasan

Ketentuan Pidana

Ketentuan Peralihan

Ketentuan Penutup

Penyusunan RUU tentang Wakaftersebut bertujuan untuk:

a. rnengintegrasikan peraturan perundang-nclangan bidang perwakafan.

b. menjamin kepastian hukurn di bidang perwakafan.

c. rnelindungi dan memberikan rasa aman bagi wakif dan nadzir.

d. sebagai intrurnent untuk mengembangkan rasa tanggung jawab bagi para

pihak yang mendapat kepercayaan mengelola badan wakaf.

e. sebagai koridor kebijakan publik dalam rangga aclvokasi dan penyelesaian

kasus-kasus perwakafan.

L mendorong optimalisasi pengelolaan potensi wakaf, clan

Page 49: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

41

g. memperluas pengaturan mengenai wakaf sehingga mencakup pula wakaf

uang dan surat-surat berharga. 10

Setelah melalui proses dan beberapa ketentuan yang berlaku sampailah

pacla ketetapan cliundang-unclangkannya RUU tentang Wakaf, menjacli

Unclang-Unclang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf,

yang clisctujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rl clan Presiclen RI,

pacla tanggal 27 Oktober 2004.

Unclang-Unclang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2004 tentang

Wakaf, terdiri clari sebelas (11) bab, tujuh puluh satu (71) pasal, clengan

susunan sebagai berikut :

Bab I

Bab II

Bab III

Ketentuan Umum, terdiri clari 1 pasal (pasal 1) meliputi;

Pengertian walrnf. wakif, ikrar wakaf, naclzir, harta bencla wakaf,

Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW), Baclan Wakaf

Indonesia, Pemerintah, Menteri.

Dasar-dasar Wakaf, tercliri clari 30 pasal (pasal 2-31) dengan

sepuluh bagian yang meliputi; Pengertian Umum, Tujuan clan

Fungsi Waka[, Unsur Wakaf, Wakif, Naclzir, Harta Benda

Wakaf, lkrar Wakaf, Penmtukan Harta Benda Wakaf, Wakaf

clan Wasiat, WakafBencla Bergerak Berupa Uang.

Penclaftaran clan Pengumuman Harta Benda Wakaf, tercliri clari 8

'0 Ibid, hal. 231

Page 50: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

Bab IV

Bab V

Bab VI

42

pasal (pasal 32-39).

Perubahan Status Harta Benda Wakaf, terdiri dari 2 pasal (pasal

40-41 ).

Pengelolaan dan Pengrnbangan Harta Benda Wakaf, terdiri dari

5 pasal (pasal 42-46).

Badan Wakaf Indonesia, terdiri dari 15 pasal (pasal 47-61)

meiiputi; Kedudukan dan Tugas, Organisasi, Anggota,

Pengangkatan dan Pemberhentian, Pembiayaan, Ketentuan

Pelaksanaan, Pertanggungjawaban.

Bab VII Penyelasaian Sengketa, terdiri dari I pasal (pasal 62).

Bab VIII Pernbinaan dan Pengawasan, terdiri dari 4 pasal (pasal 63-66).

Bab IX Ketentuan Pidana dan Sanksi Administratif, terdiri dari 2 pasal

(pasal 67-68) meliputi; Ketentuan Pidana, Sanksi Administratif.

BabX

Bab XI

Ketentuan Peralihan, terdiri dari 2 pasal (pasal 69-70).

Ketentuan Penutup, terdiri dari 2 pasal (pasal 71).

B. Pcrwakafan Tanah Mcnurut KHI di Indonesia

Kemedekaan Bangsa Indonesia yang di rebut clari tangan Belancla telah

melahirkan dualisme hukurn di Indonesia. Meskipun Indonesia mengakui clan

menjalankan hukurn warisan Belancla (Hukum Positif) sebagaimana termaktub

clalarn naskah kemerdekaan. namun bangsa Indonesia dalam realitanya

membutuhkan tuntunan dan peraturan dari Hukum Islam. Oleh karena clalam

Page 51: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

43

pcrkembangan hukum di Indonesia jelas mengacu kepada nilai-nilai ajaran Islam

yang disesuaikan dengan budaya dan tradisi bangsa Indonesia, khususnya dalam

r I I n1asalah perwaka1an.

1-Iukum perwakafan sebagaimana yang diatur dalam Kompilasi I-!ukum

Islam (Kl-II) di Indonesia pada dasarnya sama dengan peraturan yang telah di atur

dalam perundang-undangan yang telah ada sebelumnya. Dalam beberapa hal

hukum perwakafan dalam kompilasi tersebut merupakan pengembangan clan

penyempurnaan pengatur perwakafan sesuai dengan Hukum Islam. 12

Perwakafan yang tcrdapat dalam Kompilasi I-!ukurn Islam terdapat dalam

Buku [] dna hanya terdiri dari 15 pasal. Wakaf yang terdapat dalam KHI tidak

terbatas hanya pada tanah milik, tetapi mencakup benda bergerak dan benda tidak

bcrgerak yang mempunyai daya tahan yang tidak hanya sekali pakai clan bernilai

menurut Islam.

KI-II hanya rnemuat wakaf khairi (um um) dan tidak memperolehkan wakaf

ahli. 1-Ial ini dikarenakan melihat efek buruk dari wakaf ahli, yaitu umat Islam jadi

lemah etos kc1janya clan mereka enggan berkreasi karena secara ekonomi mereka

di jam in oleh hasil dana wakar ahli. 13

11 Departe1nen Agan1a RI, Pedo111an Penge/o/aan dan Penge1nbangan JYakaj,' (Jakarta: Dirjen Bi1nas lslan1 dan Penye!enggaraan Haji: Proyek Peningkatan Pen1berdayaan Wakaf2004), ha!. 31

12 Supar111an Us1nan, Op. C'it, hal. I 03 n Departen1en Agan1a RI, ()p. C'if, haL 31-32

Page 52: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

44

Beberapa ketentuan hukum perwakafan menurut Kompilasi Hukum Islam

yang merupakan pengembangan dan penyempurnaan terhadap materi perwakafan

yang acla pacla perundang-undangan, antara lain :

1. Obyek Wakaf

Menurut Kompilasi Hukum Islam, bahwa obyek wakaf tersebut tidak

hanya berupa tanah milik sebagaimana disebutkan dalam PP No. 28 Tahun

1977, objek wakaf menurut Kompilasi tersebut lebih luas. Hal ini

sebagaimana disebutkan clalam pasal 215, yaitu pada ayat (I) clan ( 4 ), yang

b b ·14 er uny1 :

Ayat (I) "Wakaf aclalah perbuatan hukum seseorang atau kelompok atau

badan hukum yang memisahkan sebagian clari bencla miliknya clan

membagikan untuk selama-lamanya guna kepentingan ibaclah atau

keperluan lainnya sesuai clengan ajaran Islam".

Ayat (4) "Benda wakaf aclalah segala benda baik bencla yang bergerak atau

ticlak bergerak yang memiliki claya tahan yang ticlak hanya sekali

pakai dan bernilai menurut ajaran Agama Islam".

Seclangkan rnenurut UU No. 41 tahun 2004 tentang Wakaf,

sebagaimana tertuang clalam pasal 1 ayat (1) clan (5) 15:

Ayat (I) "Wakaf aclalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan atau

menyerahkan sebagian benda miliknya, untuk dimanfaatkan

1-1 dcpag, 99

15 aaaaaaaaaa, 244-245

Page 53: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

45

selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai kepentingannya

guna keperluan ibadah dan atau kesejahteraan umum menurut

syariah"

Ayat (5) "'Barta benda wakaf adalah harta benda yang memiliki daya tahan

lama dan atau manfaat jangka panjang serta mempunyai nilai

ekonomi menurut syariah yang diwakatkan oleh wakif'

2. Surnpah Nadzir

Nadzir sebagai pclaksana tugas hams mengucapkan sumpah dihadapan

Kepala Kantor Urusan Agarna (KUA) Kecamatan disaksikan sekurang-

kurangnya oleh dua saksi. Dengan isi sumpah sebagai berikut :

"'Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya untuk diangkat menjadi Nadzir

langsung atau tidak langsung dengan nama atau dalih apapun tidak

rnemberikan atau menjanjikan ataupun memberikan kepacla siapapunjuga".

"Saya bersumpah, bahwa saya untuk melakukan atau tidak melakukan sesuai

dalam jabatan ini tidak sekali-kali akan rnenerima langsung atau tidak

langsung dari siapapun atau suatu janji atau pemberian".

"Saya bersumpah, bahwa senantiasa akan menjunjung tinggi tugas dan

tanggung jawab yang dibebankan kepacla saya selaku nadzir dalam mengurus

l l j . . cl l cl cl . " 16 1arta waza - sesua1 engan tna<su an tujua11 .

3. Jumlah Nadzir

---- ··-···------

'"!hid. hal. I 05

Page 54: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

46

Jumlah nadzir yang diperolehkan satu unit perwakafan sekurang-

kurangnya terdiri dari tiga (3) orang dan sebanyak-banyaknya sepuluh (IO)

orang yang diangkat oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan alas saran

Mf\jelis Ulama Kecamatan dan Camat setempat. Hal ini terdapat dalam pasal

219ayat(4). 17

4. Pcrubahan Benda Wakaf

Perubahan benda wakaf hanya bisa dilakukan terhadap hal-hal tertentu

setelah terlebih dahulu rnendapat persetujuan tertulis dari Kepala Kantor

Urusan Agama Kecamatan berdasarkan saran dari Majelis Ulama Kecamatan

dan Carnal setempat. 18

Sedangkan mcnurut UU No. 41 tahun 2004 tentang Wakaf,

rnenerangkan bahwa perubahan (status) benda wakaf hanya dapat dilakukan

apabi la sudah rnendapatkan izin tertulis dari mentri dan persetujuan Badan

wakaf Indonesia. scbagaimana tertuang dalam Bab IV pasal 40 dan 41 ayat (I)

dan (2 ). yaitu :

Pasal 40 "Benda wakaf yang sudah diwakafkan dilarang :

a. dijadikan jarninan;

b. disita;

c. dihibahkan;

d. dijual;

17 Ibid JS/hid

Page 55: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

47

e. cliwariskan;

f. clitukar; atau

g. clialihkan clalarn bentuk pengalihan hak lainnya.

Pasal 41 ayat (I) clan (2)

Ayat ( 1) "Ketentuan sebagaimana climaksucl clalam pasal 40 huruf f,

clikecualikan apabila harta bencla wakaf yang telah cliwakafkan

cligunakan untuk kepantingan umum sesuai clengan Rencana

Umum Tata Ruang (RUTR) berclasarkan ketentuan peraturan

perunclang-unclangan yang berlaku clan ticlak bertentangan

clengan syariah".

Ayat (2) "Pelaksanaan kctentuan sebagaimana climaksucl clalam ayat (I) hanya

clapat clilakukan setelah memperoleh izin tertulis clari menteri clan

persetujuan Baclan Wakaf Inclonesia". 19

5. Pengawasan Naclzir

Pengawasan naclzir terhaclap pelaksanaan tugas clan tanggung jawab

naclzir clilakukan secara bersama-sama oleh Kepala Kantor Urusan Agama clan

Pengaclilan Agarna yang rnewilayahinya (hal ini tertera clalam pasal 227).20

6. Peranan M<tielis Ulama clan Camat

Kompilasi Hukum Islam clalam hal perwakafan memberikan

kecluclukan clan peranan yang lebih luas kepacla Majelis Ulama Indonesia

----------19 aaaaaaaaaaaaaaaa, 256-257.

20 /b;d

Page 56: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

48

Kecamatan dan Camat setempat bila dibandingkan dengan ketentuan yang

diatur oleh Perundang-undangan sebelumnya. Hal ini bisa kita lihat dalam

beberapa pasal di bawah ini:

Pasal 29 ayat (3) dan ayat (5)

Ayat (3): "'Nadzir di maksud dalam ayat (!) dan (2) harus didaftar pada

Kantor Urusan Agama Kecamatan setelah mendengar saran Camat

dan Majelis Ulama Kecamatan untuk mendapatkan pengesahan".

Ayat (5): "'Jumlah nadzir yang diperbolehkan ................... Yang diangkat

oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan atas saran Majelis

Ulama Kecamatan dan Carnal setempat".

Serta masih banyak lagi pasal yang menerangkan tentang peranan

Majelis Ulama dan Carnal, yaitu:

I) Pasal 220 ayat (2)

2) Pasal 221 ayat (2)

3) Pasal 222

4) Pasal 225 ayat (2)

5) Pasal 227.21

C. l'crwakafan Tanah Menurut Hukum Adat

Sekalipun pacla hakekatnya lembaga wakaf ini berasal dari hukum Islam,

akan tetapi pada kenyataannya seakan-akan sudah merupakan kesepakatan

" Ibid. hal. I 07

Page 57: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

49

dikalangan para ahli hukum kita untuk memandang masalah wakaf ini sebagai

masalah hukum adat Indonesia. Hal ini clikarenakan suclah meresapnya

penerimaan lembaga wakaf ini di clalam masyarakat Indonesia clan clianggap

sebagai suatu lembaga hukum yang timbul sebagai hukum aclat atau kebiasaan

dalam pergaulan hiclup mereka.22

Dr. Koesoema Atmaja berpenclapat sekalipun masalah tentang wakaf

didasarkan pacla ketentuan clan ajaran Agama Islam. Ia juga menunjukan acla

beberapa jenis wakaf yang ticlak clikuasai atau tuncluk oleh aturan-aturan Agama

Islam, sebagai contoh clisebutkan pacla suku Baclui di Cibeo (Banten Selatan) di

kenal "Hu ma Se rang" I-luma aclalah laclang-laclang ini setiap tahun clikerjakan

bersama-sama clan hasilnya clipergunakan untuk kepentingan bersama.23

Menurut 1-Jukum Aclat perbuatan wakaf harus mempunyai hak clan kuasa

penuh atas barang yang cliwakatlrnn, barangnya harus clitunjuk clengan jelas clan

tidak boleh dipakai kearah hal-hal yang terlarang menurut ajaran Agama Islam,

tujuannya yang ha! itu harus dilukiskan clengan kata-kata yang terang, orang-

orang yang menerima menyatakan menerima baik perwakafanitu (qabul).

Di samping itu sipembuat wakaf dapat menetapkan pengurusannya clengan

jalan mengangkat seorang pengurus, bila mana pengurusnya tidak ada maka

kepala pegawai masjid menurut Hukum Adat cliharuskan mengurusnya.

Bilamana pembuatan wakaf telah terlaksana sepenuhnya, maka kecludukan hukum

21 Abdurah111an, Op. Cit, ha!. 13 23 lbicl, hal. 14

Page 58: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

50

dari pada barang itu di atur oleh Hukum Adat (yang tidak dipengaruhi oleh

Hukum Islam atau unsur-unsur Agama), segala tindakan yang berupa

pemanfaatan benda bersangkutan untuk mencapai tujuannya adalah kewajiban

sipengurus, termasuk juga dengan menuntut perkara.

D, Tatacani Perwakafan chm Pendaftarannya

Pada dasarnya tatacara perwakafan yang akan dipakai oleh seseorang yang

akan melakukan perwakafan memakai dua hukum, maksudnya bahwa dengan

niat serta ikrar saja siwakif telah melakukan perwakafan Hukum Islam, adapun

dengan Hukum Nasional itu hanya untuk memperkuat status dari harta wakaf

tersebut dan mempunyai kekuatan hukum. 24

Sedangkan dalam Undang-Undang No. 41 tahun 2004 tentang Wakaf

rnengatur petunjuk pelaksanaan secara rinci tertmaktub dalam pasal 32 sampm

dengan pasal 39. Pihak yang hendak mewakatkan tanahnya harus datang

dihadapan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf, dalam ha! ini adalah Kepala KUA

Kecamatan. Adapun tatacaranya sebagai berikut:

I. Calon wakif datang ke KUA Kecamatan dengan membawa

a) Sertifikat hak milik atau tanda bukti pemilikan lainnya, seperti: girik atau

sebagainya alas tanah yang akan diwakafkan.

b) Surat Keterangan Lurah yang diketahui Camat setempat mengenm

keterangan pemilikan tanah tersebut dalam sengketa.

:.., Wa\vancara, Bp. Faturrah1nan, tanggal 20 Juli 2005

Page 59: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

51

c) Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (riwayat tanah) serta ijin Bupati atau

Walikotamadya dalam ha! ini Kepala Subdirektorat Agraria setempat.

d) Calon nadzir dan dua orang saksi. 25

Bila cal on wakif tidak dapat datang menghadap PP AIW tersebut,

dalam pasal 2 ayat (2) Peraturan Menteri Agama No. I Tahun 1978

disebutkan bahwa dalam hal wakif tidak dapat menghadap pejabat PPAIW

maka wakif dapat membuat ikrar secara tertulis dengan persetujuan Kandepag

yang mewilayah tanah wakaf.26

2. Kepala KUA Selaku Pejabat Pernbuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) meneliti

surat dan saksi serta mengesahkan susunan nadzirnya.

Pendaftarannya dilakukan di Kantor Subdirektorat Agraria atau

Komadya setempat adalah sebagai berikut :

a) Pejabat pembuatan Akta Ikrar Wakaf (PPAI\V) atas nama nadzir,

mengajukan surat pendaftaran tanah kepada Kepala Kantor Subdirektorat

Agraria setempat dengan rnelampirkan:

a. I. Sertifikat tanah yang bersangkutan

a.2. Akta ikrar wakaf

a.3. Surat pengesahan nadzir yang dibuat oleh PPAIW

15 Pe1nerintah DI<! Jakarta, l-lin1punan Perundang-undangan Yang Be:-kaitan Tugas dan Fungsi RT-RW di Wilayah DK/, (Jakarta: Biro Bina Pemerintahan Kelurahan, 1992), Buku II, hal. 328

"' Abdurahrnan, OP. Cit, hal. 37-38

Page 60: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

52

a.4. Sebagai pelengkap disertakan pula photo copy Surat Keterangan

Kepala Desa yang menyatakan bahwa tanah tersebut tidak dalam

sengketa, serta surat ijin dari Bupati atau Wali Kota.

b) Kepala Subdirektorat Agraria Kabupaten atau Kotamadya meneliti surat

permohonan dan lampiran itu, kemudian mencatat perwakafan tanah milik

tersebut pada buku tanah yang ada di kantornya dan pada sertifikat tanah

yang diwakafkan itu beberapa hal sesuai dengan peraturan yang berlaku

mengenai perwakafan tanah milik.

c) Setelah perwakafan tanah di catat pada buku tanah dan sertifikatnya, maka

kepala Subdirektorat Agraria setempat hal itu kepada PPAIW untuk

dicatat dalam daJlar akta ikrar wakaf di Kecamatan. 27

Akta ikrar wakaf (formulir bentuk W 3) ditancla tangani oleh penclaftar

tanah wakaf, Ke pal a KU A a tau PP AIW, saksi clan naclzir. Akta pengganti akta

ikrar wakaf ini dibuat rangkap tiga. Lembar pertama bagi PPAIW, lembar kedua

diperuntukan bagi Bupati atau Walikota. Kasubdit Agraria, lembar ketiga

dipenmtukan bagi Pengadilan Agama yang mewilayahi tanah wakaf tersebut.

Sal inan akta pengganti akta ikrar wakaf harus ditanda tangani Kepala

KUA atau PPAIW dan dibuat rangkap empat. Lembar pertama untuk wakif,

lembar kedua untuk tadzir, lembar ketiga untuk Kepala Kandepag, lembar

keempat untuk kepala Desa yang mewilayah tanah wakaf.

27 Muhammad Daucl Ali, Op. Cit, hal. 119

Page 61: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

53

Setelah pembuatan akta pengganti akta ikrar wakaf dan salinannya,

PPAIW berkewajiban untuk memasukkan akta pengganti akta ikrar wakaf

tcrsebut ke clalam claftar akta ikrar wakaf, menyimpan dan memelihara akta

tersebut clan clallarnya, kemudian mengurus clallarnya seperti clisebutkan di atas

(pasal 10 ayat (4) PP NO. 28 Tahum 1977.28

Dalarn pasal 18 Peraturan Menteri Agarna No. I Tahun 1978 maka

penyelesaian aclministrasi perwakafan tanah rnilik yang di atur clalam peraturan

ini dibebaskan dari biaya kecuali bea materai.

Pengaturan lebih lanjut tentang bea materi ini dijumpai dalam Surat

Edaran Dirjen Bimas Islam clan Urusan Haji No. Dlll/5/ED/14/1980, serta Surat

Edaran Di1:jen Pajak No.5-629/pj.331/1980 yang antara lain menetapkan adanya

beberapa formulir dalam proses perwakafan yang terkena bea materai, yaitu:

I. Surat ikrar wakaf

2. Akta ikrar wakaf

3. Akta pengganti akta ikrar wakaf. 29

Fungsi pendaftaran tanah wakaf pada umumnya aclalah untuk memperoleh

jaminan clan kepastian hukum mengenai tanah yang cliwakafkan. Kalau peraturan

ini dilakukan sebagaimana mestinya, efeknya clan positif bagi pengembangan

18 Juhaya S. Praja, Perl1 1ala~lan di Indonesia: Sejarah, Pen1ikiran, l-/11k11111 dan Perke111bangannya, (Bandung: Yayasan Piara, 1995), hal. 120

'''Muhammad Dami Ali. Op. Cit, hal. 120

Page 62: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

54

perwakafan di Indonesia, selain itu persengketaan yang sering te1jadi mengenai

tanah wakaf akan clapat clikurangi. 30

E. Pcrsamaan clan Pcrbcclaan Antara Hukum Perwakafan Islam clan Hukum

Pcrwakafan Nasional

Pada clasarnya peraturan perwakafan yanga ada di Indonesia (seperti: PP

No.28 Tahun 1977, UUPA No. 5 Tahun 1960, µuNo. 41 Tahun 2004) se1ia _//

peraturan-peraturan yang lain merupak<jri/suatu elaborasi terhadap hukum /

perwakafan yang acla dalam Agama Islam.

Namun walaupun dernikian ada perbedaan dan persamaan antara

keduanya, yaitu :

I. Persarnaan

Hukum Perwakafan clalam Islam dan Hukurn Perwakafan Nasional

rnempunyai kesarnaan, yaitu sama-sarna mengatur seluruh umat Islam clalam

rnclakukan perbuatan wakaf, serta memberi gambaran akan dikemanakan

harta wakafterscbut bila telah cliwakaflrnn.

2. Perbeclaan

a) Dalam UU No. 41 Tahun 2004 obyek wakaf yang cliatur adalah harta

bencla yang memiliki claya tahan lama clan/atau manfaat jangka panjang

serta mempunyai nilai ekonomi menurut syariah. Sedangkan clalam KHI

obyek wakaf meliputi benda bergerak ataupun benda ticlak bergerak.

Selain itu KI-II juga mengatur ketentuan yang belum diatur dalarn UU No.

30 Abdurah111an, (Jp. C'il, hal. 38

Page 63: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

55

41 Tahun 2004, yaitu tentang pembatasan jumlah nadzir sampai (tiga)

orang dengan clemikian peraturan wakaf dalam KHI lebih luas bila

clibandingkan dengan peraturan-peraturan perwakafan yang terdapat

dalam UU No. 41 Tahun 2004.

b) Hukum perwakafan dalam Islam berlaku sah dengan hanya mengucapkan

kalimat "saya telah mewakajkanlwaqafiu" tanpa memerlukan aclanya

perwakaf secara tertulis. Sedangkan dalam Hukum Nasional

mengharuskan adanya perwakafan secara tertulis tidak cukup dengan

ucapan saja. Tujuannya adalah untuk memperoleh bukti yang otentik yang

dapat dipergunakan untuk berbagai persoalan yang berkaitan dengan harta

wakaf itu clikemudian hari.

c) 1-lukum perwakafan dalam Islam biasanya hanya berorientasi ibadah

kepada Allah SWT, dan pengelolaannya diserahkan kepada kaum

Muslimin tanpa adanya dasar hukum yang !mat sehingga banyak terjadi

penyimpangan dari tujuan dan fungsi wakaf itu, sedangkan dalam Hukum

Nasional selain berorientasi ibadah juga berorientasi sosial, maksudnya:

agar harta wakaf dapat dipergunakan sesuai dengan tujuan dan fungsi

wakaf serta mcmpunyai kekuatan hukum karena ada Undang-Undang

yang mengaturnya31

31 Wa\vancara, Bp Paturahinan, Op. C'it

Page 64: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

56

F. Analisa Pennlis

Dari penjabaran yang telah penulis sebutkan di atas bahwa wakaf

merupakan suatu ibaclah yang di Syari'atkan Agama Islam, sangat mempengaruhi

kehiclupan orang banyak karena banyak manfaat yang dapat di ambil clan

cliperoleh clari wakaf tersebut, baik itu manfaat yang clirasakan secara langsung

ataupun manfaat yang clirassakan secara tidak langsung. Perintah ibaclah wakaf ini

clapat kita temukan dalam Al-Qur'an clan Haclis.

Dalam analisis penulis. penulis ingin membandingkan beberapa hal yang

berkaitan clengan wakaf clalam Hukum Islam dan Hukum Nasional. yaitu :

l. Unsur Wakaf

Dalam Hukum Islam, wakaf clinyatakan sah apabila telah memenuhi

beberapa unsur wakat yaitu :

a) Orang yang berwakaf ( wakif)

Dal am hal orang yang berwakaf ( wakif) clalam Peraturan

Pemerintah adalah orang atau badan hukum yang mewakafkan tanah

rniliknya. wakif atau orang yang mewakaflrnn, sebelum ia melakukan

tinclakan wakaf. ia harus memenuhi beberapa syarat untuk sahnya

tindakan atau perbuatannya, yaitu :

l) Dewasa;

2) Berakal sehat;

3) Tidak terhalang melakukan perbuatan hukum; dan

Page 65: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

ha!. 643

278.

57

4) Pemilik sah hmta benda wakaf32

Hal ini pun tertera dalam pasal 8 UU No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.

Muhammad Jawad al-Mughniyah dalam kitab "Fiqh Lima

Mazhab" discbutkan bahwa para ulama sepakat bahwa. schat aka!

merupakan syarat bagi sahnya melakukan wakaf, dengan demikian wakaf

orang gila tidak sah, lantaran ia tidak dikenai kewaj iban (bukan mukallaf).

Selain itu mereka juga sepakat bahwa, baligh merupakan persyaratan

lainnya. Dengan demikian. anak kecil (baik yang sudah pintar atau

belum) tidak boleh melakukan wakaf. Sedangkan walinya, tidak bcrhak

pula melakukannya untuk mewakilkannya demikian pula dengan hakim

dia tidak boleh mewakili anak tersebut atau memberinya ij in untuk

J' melakukan wakaf. 0

b) Harta yang diwakalkan (mauquf bih)

Pada pasal 15 UU No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf menyatakan

bahwa harta benda wakaf hanya dapat diwakafkan apabila dimiliki clan

dikuasai oleh wakif secara sah.

Adapun kriteria harta benda yang diwakalkan, baik bergerak

maupun tidak bergerak, diatur dalam pasal 16 UU No. 41 Tahun 2004.

ayat (!), (2), clan (3).34

31 Departen1en Aga1na RI, Proses Lahirnya L!ndang-lJndang /l/o_ 41 Tahun 2004 . hal. 27~1. :n Muhan11nad Ja\vad al-Mughniyah, f'iqh Li!na Aiazhab, (Jakarta: Lcntera Basri 'ran1a. 1996.

""Departemcn Agama RI, Proses lahimya Undang-Undang No. 41 Ta/111112004 .... hal 277-

Page 66: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

58

Benda yang akan diwakaflrnn harus kekal zatnya, berarti ketika

diam bi I manfaatnya zat yang tidak rusak, hendaklah wakaf itu disebutkan

dengan terang dan jelas kepada siapa diwakaflrnn serta harta benda yang

diwakaflzan bukan barang haram atau najis.

Para ulama berpendapat, bahwa disyaratkan barang yang

diwakafkan itu sama dengan persyaratan-persyaratan yang ada pada

barang yang akan dijual, yaitu bahwasanya barang itu merupakan suatu

yang kongkrit, merupakan milik orang yang mewakaflrnn. Dengan

demikian tidak sah mewakaflrnn hutang atau yang tidak diketahui dengan

jelas.

c) Tempat berwakaf (mauquf'alaih)

Tempat wakaf yaitu tempat dimana diwakaflrnnnya harta itu,

Agama Islam mengatur secara jelas harta atau benda wakaf yang

diwakallrnn harus mengandung unsur ibadah, sesuai dengan hukum Islam

serta tidak bertentangan dengan ajaran dan larangan Allah.

Pada 22 UU No. 41 Tahun 2004 menyatakan "Dalam rangka

mencapai tujuan dan fungsi wakaf harta wakaf hanya dapat dipenmtukan

bagi :

I) Sarana dan kegiatan ibadah

2) Sarana dan kegiatan pendidikan serta kesehatan

3) Bantuan kepada fakir mi skin, anak terlantar, yatim piatu, bea siswa

4) Kernajuan dan peningkatan ekonomi umat

Page 67: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

59

5) Kernaj uan dan kesej ahteraan urn urn lainnya yang tidak bertentangan

dengan Syari'ah dan Peraturan Perundang-Undangan

cl) Aqacl atau ikrar wakaf (sighat). 35

Para ularna rnazhab sepakat bahwa wakaf te1jacli dengan

menggunakan reclaksi waqofiu "saya mewakaflcan" sebab kalimat ini

menunjukan pengertian wakaf yang sangat jelas, aclanya petunjuk­

petunjuk tertentu, baik clari segi bahasa, syara maupun tradisi.

Pernyataan wakif atau ikrar wakaf yang merupakan tancla

penyerahan barang clari langan siwakif kepacla orang atau tempat

berwakaC namun ikrar wakaf cukup dengan ijab clari siwakif tanpa

memerlukan qabul clari mauqufalaih.

Pasal 17 UU No. 41 Tahun 2004 menyatakan:

( 1) lkrar wakaf clilaksanakan oleh wakif' kepacla Naclzir clihaclapan PPAIW

clengan clisaksikan oleh clua orang saksi.

(2) Ikrar wakaf sebagaimana climaksud pada ayat (1) clinyatakan secara

lisan clan/atau tulisan serta clituangkan dalam akta ikrar walaf oleh

PPAIW.

Dalam hal wakif tidak clapat menyatakan ikrar wakaf secara lisan

atau ticlak dapat hadir dalam pelaksanaan ikrar wakaf karena alasan yang

clibenarkan oleh huku, wakif dapat menunjuk kuasanya clengan surat kuasa

yang diperlukan oleh clua orang saksi.

35 Suparn1an Usn1an, ()p. C'it, hal. 27

Page 68: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

60

Untuk dapat melaksanakan ikrar wakaf, wakif atau kuasanya

menyerahkan surat atau bukti kepemilihan atas harta benda wakaf kepada

PPAIW.

Sedangkan dalam Undang-undang No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf

pada bagian ketiga yang tertera pada pasal 6, selain 4 unsur di atas ada

tambahan tentang unsur-unsur wakaf yaitu :

a) Nadzir

Nadzir adalah orang atau badan yang memegang amanat untuk

memelihara dan mengurus harta wakaf sesuai clengan wujud dan tujuan

wakaf. Nadzir ditentukan oleh wakif, baik secara perseorangan maupun

organisasi agar perawatan wakaf dapat terselenggara dengan sebaik­

baiknya. Nadzir wakaf berwenang melakukan segala tindakan yang

menclatangkan kebaikan bagi harta wakaf dengan memperhatikan syarat­

syarat yang mungkin telah ditentukan wakif.36

Dalarn hukum fiqh tradisional, nadzir ticlak termasuk keclalam

rukun (unsur) wakaf. Para ahli hukum Islam berpendapat bahwa naclzir

tidak hams orang lain atau kelompok orang. Wakif sendiri clapat menjacli

naclzir harta yang cliwakaflrnnnya.

Pasal l 0 UU No. 41 Tahun 2004 menyebutkan syarat yang harus

dipenuhi oleh naclzir, baik nadzir perorangan, organisasi ataupun baclan

hukum.

36 Suparn1an lJsn1an, ()J->. C'il, ha!. 33

Page 69: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

61

Syarat yang harus di penuhi oleh nadzir perorangan,37 yaitu:

1) Warga negara Indonesia:

2) Beragama Islam;

3) Dewasa;

4) Amanah;

5) Mampu secara jasmani dan rohani; dan

6) Tidak terhalang melakukan perbuatan hukum.

Syarat yang harus dipenuhi oleh nadzir organisasi, 38 yaitu:

1) Pengurus organisasi yang bersangkutan memenuhi persyaratan nadzir

perseorangan sebagaimana dimaksud pada ayat (I); dan

2) Organisasi yang bergerak di biclang sosiaL pendidikan.

kemasyarakatan dan/atau keagamaan sosial.

Syarat yang harus dipenuhi oleh naclzir badan hukum,3'' yaitu:

I) Pengurus badan hukum yang bersangkutan memenuhi persyaratan

nadzir perseorangan sebagaimana dimaksud pada ayat (I); clan

2) Baclan hukum Indonesia yang dibentuk sesuai dengan pcraturan

perundang-undangan yang berlaku; dan

3) Baclan hukum yang bersangkutan bergerak di bidang sosial.

pendiclikan, kemasyarakatan, dan/atau keagamaan sosial.

37 Departen1en Aga1na RI, Proses lahirnya Undang-Undang /\1o. -11 Tahun 2004 ... , ha!. 275 38 Ibid, 275 39 Ibid, 275

Page 70: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

62

Dalam Agama Islam, persyaratan dan tugas nadzir pada dasarnya

tidak jauh berbeda clengan yang tertera dalam PP No. 28 Tahun 1977 dan

UU No. 41 Tahun 2004 persyaratan naclzir clalam Islam, yaitu: (1 ).

Berakal sehat, (2). Baligh, (3). Dapat dipercaua, (4). Mempu

melaksanakan segala ha! yang berkenaan dengan harta wakaf.

Masa ke1ja nadzir ticlaklah mutlak seumur hidup, seorang anggota

nadzir berhenti karena:

3) Meninggal clunia

4) Mengundurkan diri

5) Melakukan tindakan pidana kejahatan yang berhubungan dengan

jabatan nadzir

6) Tidak memenuhi persyaratan sebagai nadzir

b) Jangka waktu wakaJc4°

2. Barta Yang di Wakaflrnn

Para ulama sepakat bahwa untuk suatu barang atau harta diwakafkan

itu sama halnya dengan barang yang akan dijual, yaitu bahwa barang itu

merupakan suatu yang kongkrit, milik sah orang yang mewakafkan, harus

kekal zatnya, barang itu tidak rusak clan bermanfaat serat dapat diperoleh

manfaat darinya .

. w Departen1cn Aga1na, UU RI 1Yo. 41 Tahun 2004 Tentang Waked,' (Jakarta: Ditjen Bhnas lslan1 dan Penyelenggaraan l·laji, 2004), hal. 5-6

Page 71: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

63

Karena pentingnya arti wakaf, pemerintah menetapkan tentang harta

atau benda yang diwakaflrnn yang tertera dalam UU NO. 41 Tahun 2004 pasal

15. yang menyatakan :

Pasal 15 UU No. 41 Tahun 2004.

"l-latia benda wakaf hanya dapat diwakaflcan apabila dimiliki dan dikuasai

oleh wakil secara sah''.

1-Iarta wakaf yang diajarkan dalam Agama Islam adalah harta atau

benda yang tidak hergerak dalam arti kata benda yang kekal zatnya, hal ini

dikarenakan obyek wakaf itu terns bersifat tetap lain yang memungkinkan

dapat dimanfaatkan terus menerus. Sedangkan dalam hal harta wakaf yang

bergerak para ulama berbeda penclapat. Mazhab 1-lanafi mengatakan bahwa

pada dasarnya benda yang dapat diwakafkan hanyalah benda yang tidak

bergcrak, berbeda lagi dengan pendapat Mazhab Maliki dan Mazhab Syafi'i

yang mengatakan boleh mewakafkan benda bergerak dengan syarat barang

yang diwakaflrnn haruslah barang yang kekal manfaatnya.41

Pada pasal 16 UU No. 41 Tahun 2004 ten tang wakaf Pemerintah lebih

rnemperjelas tentang masalah harta wakaf baik itu yang bergerak ataupun

tidak bergerak. 1-Ial ini dilakukan agar umat Islam lebih mudah clm1

mempunyai kekuatan hukum clalam melakukan perbuatan wakaf.

•11 Depag RI, Pedo111an Pe11ge/olaan dan Pengeu1banga11 Waka}; (Jakarta: Diljen Bin1as lslan1

dan Pcnyelenggaraan 1-Iaji: Proyek Peningkatan Pe1nberdayaan Wakaf, 2004), ha!. 35-37

Page 72: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

64

Barta yang diwakafkan menurut analisis penulis pada dasarnya tidak

ditentukan harus benda tidak bergerak, benda bergarakpun boleh diwakafkan,

asalkan benda atau barang tersebut menghasilkan manfaat bagi orang banyak

dan dapat dirasakan terns menerus.

4. Cara Pengelolaan Wakaf

Wakaf sebagai harta yang kekal, yang selalu menjadi sumber kekayaan

membiayai amal-amal kemasyarakatan dalam ajaran Islam yang beraneka

warna itu, sudah sepantasnya menjadi perhatian seluruh kaum muslimin dari

berbagai segi, terutama cara pengelolaan wakaf. Dalam hukum Islam tidak

begitu banyak disebutkan dengan jelas tentang rnasalah ini. J-lanya saja bila

suatu benda sudah diwakafkan walaupun hanya dengan kalimat "waqojiu"

tanpa diputuskan oleh hakim, maka barang tersebut sudah menjadi kepunyaan

Allah. Dan cam pengelolaan wakaf itu diserahkan pada seluruh kaum muslimin

dengan cara bersama-sarna dan hasilnyapun dirasakan bersama-sama.

JPemcrintah Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam,

melihat besarnya manfaat wakaf serta keinginan umat Islam Indonesia untuk

berwakaf, Pemerintah menentukan bagian prosedur tatacara perwakafan yang

tertera diberbagai peraturan seperti:

a. Permendagri No. 6 Tahun 1977

b. UU NO. 41 Tahun 2004 Pasal 42 sampai dengan Pasal 46, dan lain-lain

Semua peraturan-peraturan di atas yang dikeluarkan oleh Pernerintah

tidak lain hanyalah untuk menjaga harta wakaf dari hal-hal yang tidak

Page 73: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

65

cliinginkan, ticlak menyimpang clari tujuan clan fungsi wakaf itu sencliri serta

memberikan kekuasaan hukum bagi harta wakaf itu sencliri.

Page 74: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

BAB IV

KESIMPULAN

A. Kcsirnpulan

Setelah membahas, menyimak dan memperhatikan urman dari bab-bab

terdahulu, akhirnya penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:

I. Wakaf adalah perbuatan hukum wakif <mtuk memisahkan dan/atau

mcnyerahkan sebagian benda miliknya, untuk dirnanfaatkan selamanya atau

untuk jangka waktu tertentu sesuai kepentingannya guna keperluan ibadah

dan/atau kesejahteraan urnurn menurut syariah.

~ Dalam suatu lernbaga wakaf baik wakaf itu dalam Tatanan Hukum Nasional

ataupun Tatanan Hukum Islam diperlukan bebcwpa unsur. yang mana tanpa

unsur itu, lembaga wakaf tidak dapat berdiri ';endiri, dan wakaf dinyatakan

sah bila terpenuhi unsur itu semua. Hukum l:;bm hanya mencantumkan 4

(ernapl) unsur wakaC yaitu: Orang yang mewnkafkan (wakif), Harta yang

diwakaflrnn (mauqufbih), Orang yang rneneri1na w:ikaf (mauquflaih), Ikrar

wakaf (singhat). Sedangkan dalam Tatanan Hukum Nasional dalam pasal 6

UU No. 41 Tahun 2004 menyebutkan tmsur-1.ii'L"ll" wakaf selain empat unsur

yang sama dengan hukum Islam ditambahkan ,;,., unsur lagi yaitu: Nadzir dan

jangka waktu wakaf.

] . Disyaratkanya untuk suatu harta wakaf rcci:1lah bahwa barang terse but

haruslah milik sah si waki±: seperti tertera dr11::l!1 pasal 15 UU NO. 41 Tahun 66

Page 75: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

67

2004, ha! ini dimaksudkan untuk menghindari gugatan dari orang lain yang

mengikuti harta tersebut setelah diwakafkan, sedangkan syarat yang lain

untuk suatu barang yang akan diwakafkan bahwa barang tersebut kekal

zatnya, bukan barang haram atau najis dan bermanfaat serta dapat diambil

manfaat darinya secara terns menerus. Harta atau benda yang diwakafkan itu

bisa berupa benda yang bergerak ataupun benda yang tidak bergerak asalkan

benda atau banmg tersebut dapat bermanfaat selarnanya.

4. Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 serta peraturan-peraturan lainnya

merupakan realisasi kepedulian pemerintah Indonesia dalam mengakomodir

keinginan umat Islam untuk berwakaf Pemerintah Indonesia melihat

banyaknya keuntungan clan manfaat serta tidak terurusnya masalah wakaf,

maka pemerintah mengeluarkan berbagai peraturan yang sama fungsinya

hanyalah untuk menjaga keuntuhan, fungsi serta tujuan dari harta wakaf itu

sendiri.

B. Saran-saran

I. Melihat banyaknya manfaat yang dapat diambil dari harta wakaf, maka

seharusnya Pemerintah membentuk suatu badnn atau lembaga yang khusus

mcngenai wakaf (Badan Perberdayaan Waka!\ ha! ini dimaksudkan untuk

Jebih berfungsinya harta wakaf dan terhindar dari hal-hal yang tidak

diinginkan serta clapat menjadi lapangan kerja ataupun pemasukan bagi

keuangan negara.

Page 76: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

68

2. Kepada seluruh ummat Islam dan wakif agar menJaga atupun mengontrol

harta atau barang wakaf kendati sudah diurus oleh nadzir, hal ini dimaksudkan

agar seluruh nadzir dalam bekerja tidak menyimpang dari tugasnya sesuai

dengan hukum.

3. Kurikulum fiqih sebaiknya agar dimasukkan ke dalam perundang-undangan

Republik Indonesia.

Page 77: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

DAFTAR PUST AKA

Al-Qur'an Karim

Abdurahman, SH. MH., Masalah Perwakcdan Tanah Milik dan Kedudukan Tanah Wakaf'di Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1990, Cet. Ke-1

Abu Zahrah, Muhammad, Al-Waqqf. Beirut: Dar al Fikr, 1971, Cet. Ke-2

Alabij, al-Adijani, Drs. SH., Perwakapan Tanah di Indonesia, Jakarta: UI Press, 1988, Cet. Ke-I

Ali, Muhammad Daud, Sisrem Ekonomi Islam: Zakar dan Wakqf, Jakarta: UI Press, 1988, Cet. Ke-I

Bakar. Abu, Sejarah 1\;fasjid dan Amal lbadah Dalamnya, Banjarmasin: Toko Buku Adil. 1995

Debdikbud, Kamu.1· Be.1w· Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988, Cet. Ke-I

Departemen Agama RI, Pedoman Penge/olaan dan Pengembangan Wakaf Jakarta: Dirjen Bimas Islam clan Penyelenggaraan Haji (Proyek Peningkatan Pemberdayaan Wakaf), 2004

--·-------------' UU RI NO. 41 Tahun 2004 Tentang Waka/," Jakarta: Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji, 2004

Dircktor Pembinaan Badan Peradilan Agarna, Komp/ikasi Hukum Islam Indonesia, Bandung: Humaniora Utama Press, 1991

Haq. Fasisal. (ed), Hukum Wakqf' dan Perwakaf'an di Indonesia, Surabaya: PT. Garoeda Buana lndah, 1994

Jurawi, al-Ahmad, Syckh' Ali, Terj. Hikmah di Batik Hukwn Islam, Jakarta: Mustaqim, 2003, Jilid. Ke-2

Mughniyah. al- Muhammad Jawad, Fiqh Lima Mazlwb, Jakarta: Lentera Basritama, 1996, Edisi Lcngkap

Nasution Harun. Prof. Dr., "Wakal" Ensik!opedi Islam Indonesia, Jakarta: Djambatan. 1992

Page 78: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

Pemerintah DK! Jakarta, Materi Dakwah Terurai dalam Pembangunan, Jakarta: Proyek Peningkatan LBIQ DK!, 1993

~

_______ , Himpunan Peraturan Perundang-undangan yang Berkaitan Dengan Tugas dan Fungsi RT-RW di Wilayah DK!, Jakarta: Biro Bina Pemerintahan Kelurahan, 1992, Buh1. Ke-2

Proyek Peningkatan Zakat dan Wakaf, Fiqih Wakqf,' Jakarta: Di1jen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji, 2003

Praja, Juhaya, S. Drs., Perwakc1fan di Indonesia: Sejarah, Pemikiran, Hukum clan Perkembangannya, Bandung: Yayasan Piara, 1995

Rosjid, Sulaiman, Fiqih Islam, Bandung: CV Sinar Baru, 1989, Cet. Ke-22

Sabiq. Sayyid, Fiqh as-Sunnah (juz 3), Beirut: Dar al Fikr, 1983, Cet. Ke-4

Usman. Suparman, Drs. SH., f-fukum Perwakqfan di Indonesia, Jakarta: Darui Ulum Press, I 999, Cet. Ke-2

?-o

Page 79: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara

Pewawancara : Ade Nurpahlupi

Yang Diwawancarai: Drs.H.Abdul Mukti

Jabatan : Kepala KUA Benda

Hari/Tanggal : Senin, 09 Oktober 2006

Tempat : Kantor Urusan Agama (KUA) Benda

Tangerang Banten

1. Apa persamaan dan perbedaan antara Hukum Perwakafan Islam dan Hukum

Perwakafan Nasional?

Jawaban

Pada dasarnya peraturan perwakafan yang ada di Indonesia (seperti : PP No.

28 Tahun 1977, UUPA No. 5 Tahun 1960, UU No. 41 Tahun 2004 serta

peraturan-peraturan yang lainnya) merupakan suatu elaborasi terhadap hukum

perwakafan yang ada dalam Agama Islam.

Walaupun demikian ada perbedaan dan persamaan antara keduanya, yaitu:

Persamaannya :

Hukum Perwakafan dalam Islam dan 1-Iukum Perwakafan dalam Hukum

Nasional mempunyai kesamaan, yaitu: sama-sama mengatur umat Islam

dalam melakukan perwakafan serta harta wakaf rersebut dapat berguna clan

berfongsi sesuai clengan tujuan clan fi.mgsi wakaf.

Page 80: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

Perbedaannya :

I) Dalam PP No. 28 Tahun 1977, obyek wakaf yang diatur hanya tanah

milik berdasarkan UUP A, sehingga obyek wakaf yang terdapat dalam PP

No. 28 Tahun 1977 dan UUP A No. 5 Tahun 1960 sangatlah terbatas.

Sedangkan dalam KHI objek wakaf melipt1ti benda bergerak ataupun

benda tidal< bergerak, selain itu KHI juga mengatur ketentuan pembatasan

jumlal1 nadzir sampai 3 (tiga) orang, dengan demikian peraturan wakaf

dalam KHI lebih luas bila dibandingkan dengan peraturan perwakafan

yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah. 2) Perwakafan dalam Hukum Islam berlaku sah dengan hanya mengucapkan

kalimat "saya telah mewakafkan/waqoftu" tanpa memerlukan adanya

perwakafan secara tertulis. Sedangkan dalam Hukum Nasional

menghamskan adanya perwakafan secara tertulis tidak cukup dengan lisan

saja, tujuannya adalah untuk memperoleh bukti yang otentik yang dapat

dipergunakan untuk berbagai persoalan yang te1jadi terhadap harta wakaf

itu dikemudian hari.

3) Perwakafan dalam Islam biasanya berorientasi ibadah kepada Allah SWT.,

sedangkan Perwakafan dalam Hukum Nasional selain berorientasi ibadah

kepada Allal1 SWT., juga berorientasi sosial, yang mana hmia wakaf

tersebut dapat dirasakan oleh seluruh umat Islam.

2. Sejauh mana peran Pemerintah dan mengakomodir kepentingan umat Islam

dalam ha! melakukan wakaf :

Page 81: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

Jawaban

Untuk peranyaan ini dapat kita lihat dari berbagai peraturan perwakafan yang

dikeluarkan oleh Pemerintah baik itu UUP A No. 5 Tahun 1960, PP No. 28

Tahun 1977 dan berbagai peraturan lairmya sampai dikeluarkannya UU No.

41 Tahun 2004. berbagai peraturan-peraturan di atas merupakan bukti bahwa

Pemerintah mempunyai peranan yang sangat dalam perwakafan yang te1jadi

di Indonesia.

Jakarta, 09 Oktober 2006

Yang mewawancara

(Ade Nurpahlupi)

Page 82: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

DEPARTEMEN AGAMA RI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM

lY

1nda No.95 Ciput"t Jakartri 15412 Tclp. (62-21) 74711537 Fax. (62-21) 7491821

\Vebsite : \V\V\v.uinjkt.ac.id. Email: syar [email protected]

ran : Ft. 43/ KM. 00. 02/ > 1 e<; / 2006 Jakarta, / t? Oktober 2006

: Mohon I)at!l /Wavvoncara

l(ep,1dd Ylh. l<q1ala KU/\ lkncli1 di-

Assn In n1 I/ 'n/11 il(//Jl/ Wr. Wb. Dcngan l format,

Pimpirnrn Fakullas Syariah dan Hukum UIN Syarif 1-lidayatullah Jakartd rnenerangkan bahwa :

Na1T1a Nomor Pokok

Tempat/Tanggal Lahir Semester J urusan/ Prodi ;\1'1111'1[

Tclq1on

: /\de Nur Pahlupi :102044124985 : Tangerang, 08 April 1983 : IX ( Sembilan) : SAS/Peradilan i\gama : JI. Rawa Bokor Rt.03/03 No.23 Kee.Benda

!<el.Benda Tangerang 15125 : 08888048930

Adalah benar mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Hukum U!N Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang menyelesaikan skripsinya dengan topik/judul:

" I lukum Wakaf ditinjau Menurut llukum Islam dan Hukum l'ositif ''.

Untuk rnelengkapi bahan/data yang berkaitan dengan penulisan /pembahasan lopik / judul di alas, dimohon kiranya saudara da,pal rnernba'ntu / rnenerima yang bersangkutan untuk melakukan observasi / wa.wancara

Alas kesediaan bantuan Saudara diucapkan banyak terima kasih.

Wnssnlnmu'nlnikum Wr.Wb. an.DEKAN Pembantu Dekan.Bid.Akademik

Page 83: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

DEPARTEMEN AGAMA

KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN BENDA

]. Raya Husen Sastra Negara No. 25 - Benda- K.odya Tangerang

Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala KUA Benda Tangerang, Propinsi Banten

menerangkan bahwa:

Nama

NIM

Semester

Jurusan

: Ade Nurpahhlupi

: 102014423819

: IX

: Peradilan Agama/ S 1

Bahwa benar nama tersebut diatas telah melakukan penelitian dengan judul "

Wakaf dalam Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Nasional". Penelitian tersebut

dilakukan guna menyusun slaipsi SJ pada Fakultas Syari'ah dan Hukum Universitas

Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikianlah Surat keterangan ini kami buat, untuk dapat digunakan sebagaimana

mestinya.

Page 84: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

I

~

.~.-=-·-""·~---------- .. -~_-v,-~.--·~,...,,,..,=-:~.""-h~-.i· ._,:.i,.=-z:; •. :;;;;;:.--~4·).Zt;;;;~.,*'-----""*'ffi."""':?i::;'l;:';:m::-::;=--·..,_-y;:;: ..• - •· "'··- -~ .... _ .• --'-"'=-"'"""'"'~ ·· -~..,.,,,,., =. 7=""-" -·~··

1 BENDA

2 I JURUMUDI

3 I JURUMUOI BARU I '

I ;1 SELENDUNG

5 PA.JANG

JIJMLAH

JUMLAH TANAH WAKAF BESERTA LUASNYA

KECAMATAN BENDA

'ffi]·~~lfflir'ijl!i!Jfilli~l~~l~~fllillEilltl,{lli,~Jlll

fll!llt~"liillfJl'i1~!!~!!!~!•i:f fl~!!!i!t! 3 2240 1169 4

I 3 I 892 I ' ' 1 84 3 ' -

5 1792 5 I

I 6 i 9498 I 3 I 1967 I - I - I 9

I 3 I 1120 I I - I - I - I 3

t---;-'.l ! 155~+--4--t-3136 ----1 t21 I 1 I 84

3409

892

1792 I

I · 11565

I 1120

I _ 18673 I

Page 85: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

~ --- ····- -

rK

----·--,,-.,-.,~-''""'"?-~~;:':"=~ · ··~-·~"·····-~~~-~-4-ili'LZ+-;::aa::s::;::u;:v:;;~~- ~,,,~'"!l'£:t\A•'"4!?@·"!1& ... -,f.$¢¥- "''''. ~. ·~~~-~~=·=: ~··-,,-.~,. •4 "--~~~

MODEL WBUI

DATA TANAH WAKAF KECAMATAN BENDA KOTA TANGERANG

~~&~ jl!&~r~ll~Mil~ li~D~tt:!r~ ilFilll j~~M !@t~l~rrJf~ll{l!~11 ifttifilWiB~I~~! f~fir~I~}~; i\ff~ff: ~illi.j 1!~~'; !~~ 317/88 14311938 BENDA 1140 DARAT H_ WAHAB SAHID MASJID

2 I 12123191 I 14611991 I BENDA I 900 I DARAT I C.184 P.62 I H. PUNGLJT I H. ABDULLAH I I PENDIDIKAN 3 I 11/2192 I 7211992 I BENDA I 200 I DARAT I I NURUL I H.M.SHOLEH I I MUSHOLLA 4 BENDA 1169 DARAT 97 H. SYAWAL IKHWANUDIN I SUPRIADI PENDIDIKAN Pf 5 8119191 7411991 JURUMUDI 410 DARAT 7a NISAN SODARI PEND!DIKAN 6 I 8119191 I Vlll/1991 I JURUMUDI I 398 I DP.RAT I 3 I DAYAT N I SOD.'Jl! I I ~IASJID 7 117111120051 00112005 I JURUMUDI I 84 I DARAT I C.1250 I YAKUB I AGUSSAUM !A.GHAZALll MUSHOLLA Pf 8 I 10/4/90 I 23/1990 I JURUMUDI BARU I 465 I DARAT I I H. IMBAR I ROIN I I MASJID 1.

9 1Cl18190 a10/1990 JURUMUDI BARU 175 DARAT RINAH H. NllNG -t I PENDIDIKANI -- I- I 1 10 10118/90 a9/1990 JURUMUDI BARU 127 DARAT BOPENG D MUROl\N----~ - I MUSHOLLA I · I

11 12131191 2111991 1 Junu~.~uc: BARU 1 125 , DARAT 1 34 1 H. 1~.1UNG I ~..t. SAROH I I ~..1USHOLLA l l I 12 I 8114192 I 6611992 I JURUMUDI BARU I 1010 I DARAT I 12 I RID! I ABO. BAO! I I PENDIDIKAN 13 I 8/19191 54/1991 BELENDUNG 390 DARAT 38 H. NISAN H.MASHUD MASJID

J4 Ta15112/199 5611992 BELENDUNG 1450 SAWAH t H. AHMAD H. ASNAWI PE,!DIDIKAN 1u 1124194 45/1994 BELENOUNG 750 I S/WVAH H. MURSA'l H.PALJMATULLAH 1 PENDiDll<AN

l'-:t 16 I 1/24194 a01/1994 BELENDtJNG 2125 Sl\WAH ABO. M.'\JID H.RAHMATULLfl-'-i PENDIDiKAN 17 l/241ll4 45/1994 BELENDL~<:3 3748 SAWAH H. A'l!S.'\H H.RAHMArJLLAH PENDIDIKAN

f- '8 4/16!ll5 a0111995 BELENDIJNG 1035 SAWAH 12 H.M.HUP. liABIBULLAH H.SUNDUSI MASJID I i 19 3/?J03 a 01/2006 BELENOUNG 644 DARAT H. A SALAM H. '"UR HASAN MASJID PR 20 812106 a 0212006 BELENDUNG 500 DARAT H. BAJRI H.NUR HASAN l/.ASJlD PP 21 812106 a 03/200e BELe.!DIJl'.:G !:23 DAKAT A DAUD ___ H. Nl'R HA;,,Ytt PENDIOIKAN . PR

18IE22 sro.101 +.--!'811991 PAJANG 4_90 DARf..T 39 H. !BU"l f !"/IHRiJP.OJl ~ PEl!DlDIKAN I : 23 ~19191 J_ Vl!l/199~ PAJAN3 I 345 I DARA1:_ 72 I H. GEP,~NG MASl!:JDI I 24 Gil/92 I 3211S92 ' PAJAAG 285 I DJIRAT I - 11 SAIMAN RIRAN "

' 2

Page 86: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

~ ---~·~~---·-.-··· · --- '~-"'··~···-· · ,, ., --·--~" ·~· ~·~-.~·'-'-·•"'"Vitf,,,,_._, ___ ;::;z::;;;".~""h?>,.,..;_,;,.,,,;ncii,-.;;02Md'i'f:;:;;.z.;.44,FV5'!t*"'"'*h-,."'·~ ,,.,_,. '-''•·¥-····""'~"',,:c;:;;;;;;::;;4,,1&-,,,.. •• -.. :1PJ.··!···~" w;~ .• e:.

DATA TANAH WAKAF KECAMATAN BENDA KOTA TANGERANG

MODEL VI/BU II

;:.i~~tt .• 1m11IK'l11~,!{i t;i11~~~~1if; i11[~l~~1; 1Jm~ ii~~ '[i~~lr#1i! .1; w~tf.;li~Biif~i,! ~:,;~~;~z tr~~~Jtrll~lif;~ ; 1&88 000 3318 BENDA 1140 DARAT H. WAHAB SAHID MASJID 2 1992 126 lg586 BENDA 900 DARAT C.184 P.6· H. PUNGlff H.ABDULLAH PENDIDIKANI 3 1992 BENDA 200 OARAT NURUL H.M.SHOLEH MUSHOLlA

4 I 1991 I 113 I 14197 I JURUMUDI I 410 I DARAT I la I NISAN ! SOOARI I I PENOIDIKAN 5 1991 114 14198 JURUMUDI 398 DARAT 3 OAYAT N SODARi MASJID 6 I 1990 I 119 I 1384 I JURUMUDI BARU I 465 I DARAT I I H. IMBAR I ROIN I I MASJID 7 I 1990 I 130 I a6852 I JURUMUDI BARU I 175 I DARAT I I RIHN-I I H. NllNG I I PENDIDIKAN 8 I 1990 I 129 I a6851 I JURUMUOI BARU I 127 I DARAT I I BOPENG 0 I MURDAN I I MUSHOLlA.

ARU I 125 I DARAT I 34 I H. IMUNG I M. SAROH I I MUSHOLlA 1~ ! 1992 1992

11 I 1992

JURUMUDI B JURUMUDI BARU I 101

BELENDUNG I 39~

----i-l\RU I 1010 I OARAT I 12 I RID! i ABO. OAOI I I PENDIDIKAN 3 ! 390 I DARAT I 3B l H. N!S.1\.1\1 i H.MASHUO I I MASJIO

12 1992 BELENDUNG 1450 SAWAH I I H. AHMAD I H. ASNAWI I I PENDIDIKAN 13 1994 BELENDUNG 750 SAWAH \ I H. MURSAN i H.RAHMATULLAH I i PENDIDIKAN 14 1994 BELENDUNG 2125 SP.WAH I I ABO. MAJID I H.RAHMATULlAH I I PENDi Di KAN 15 1994 BELENDUNG 3748 SAW."J-1 I I H. ANISAH I H.RAHMATULLNI I I PEl'JD!DIKAN 11) 1995 BELEND'JNG 1035 '""" -~~~ .. -~ .. ·- '""" , SAWAH I 12 I H.M.l'JUR HABIBULlAH I H.SUNOUSI' MASJIO 17 1992 18 19£1

PAJAAG 400 PAJANG 345

~.<.. IV I L4..rJ I ·~'""'-"' 400 OARAT 39 H. iBUN FAHRL!ROJ! PENOJDIK/\N 345 DJ>.RAT 7?. H. GERING MASHUDI , MUS:iOUJ\H

I-

19 1994 PAJANG I 235 I D/\RAT I 11 l SAIMAN I BIRAN I I MASJIO

Page 87: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

IKRAR WP.KAF

8 ISMI L~AHIRR1\HMAN IRRAHIM

Yan·~ oort.inda tangnn di bawah lnl saya

Narna longknp

Tompat Oan lan£)gal /ahlr/ur.1ur

Ao1ma

Pol<tlfjaan

Jal'a!an (bagi \'Vnkif !3odan t-bkum):

Kowarganegaraan

Tomp:n tinggar

Oortlndak untuk dJn atas narna

Pada hr.ri ~ni

Tanggal

clongnn inl muwokafkan r.obidang tanah hak milik saya

borupa 1)

Sorlitlkal/Porsi! 11 nomor

Kol;i$ 01Jsa

Uku1an Panjang

le\Hl1

!uo s

To rlo: a k r11

Ous:i

Kocama!an

!',a bu/la I c n/Ko I;, l)

Pro1,111~1

Cu110J11 biJ!aS·bat.•s

Sobelah !imur

t>a.r a I

U! II fiJ

11 o!a ta ri

Untuk kepo1luan 3)

.V.iknl tanah torsol!ut dlurus o'oh Nadzic yang d.vvakili oloh

Nam'l lengkap

Yang gal. fahlr/umu1

Ag a ma

Pokcrjoan

Ja/,latan da:ani Nadzlr

Ka w11 rg o ne-g a ra an

Tempt! !lnugal

.;rar Wai\af ln1 d!ucupkan/d1bac<okan 2) di hadapari PPAIW Kocomatan •

. Kabupaton 1Kota :?) • , , , , , . , . , , , ,

Page 88: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

Propinsl

auks1-noksi

.Nani<1 lcngkap

Tanggu! f<lhir/umur

A(;illl1 J

Pokerjaan

J<ib~t.:in

Kewaiganegaraun

TGmpul tlng!Jal

2.Nama lcngknp

Tanggal :ahir/urriur

A ga 01 J

Psk~rjann

Jabot~in

Kewaryanegaraan

Temprt tinggal

fkrar wukof ini •J.J.;uo: dolam rangkap llqa

Le1nbar pertama untuk Nadzir.

Lcmbar kedua untuk PPAIW.

Lembar ko!lga untu:< Wakif.

clen9an dis:ik,,ik.Jn ol•.h

Oemlklon lkn1: V/nkof i111 sayo buot atu~: J...ohondnk sondiri dun [ui1p:1 p,iJ,i;:111'l p1h;ik ruin.

Nadzir,·

(. . )

V\' Cl ,{ I

Mt'!orn1 6.00C,·

(. . ) Munget1hui

Ke;:i£fa Kan::ir 'Jr1.isa11 /\grma Kecam.:uan/ PejJbat F'e·nbuat A~.ta lkrnr W.:ikn(.

Saksi-saksi

1.

2.

. )

Keterangan

(.

NIP

1) Giisi s1Jleih s.1tu dari sawah, pe:>arangan, kebun, <'ltuu !ambak.

2j Corel yanp tidak perlu,

3) DilsJ sa!ah sulu darl lujuar wakaf,

ti. Pembarigunan lempal peribatJalan, l.:!rm<1suk didal3mnya masjid, lar.gaar {'.an mushollu

b. Kep'lrlUan umuin, tcrrnasuk di dalarn:iya bidang pendidikun d:ir; unqk.i! kan:ik¥kan3k,

tlngkal dasar sam;:iai lingkal linggi sorta tempat pc.nyantunan <.nar: y:itir.1 ria!'J, tu;a ne'.rc.

tuna wlsr.1n ntau keperlunn umum fainnya sesuai dengnri 'ljaran agama ls!i.'lff.

Page 89: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

AKTA~l_KP.AR WAKAF

Norror: . Tahun, .

Pada hari li1i, liad !angua! . H. atau !angga!.

d..itang monghadilp kep<l'Ja ka•ni, nama Kepala !(anlor Uru~;in Again<' K<'c .... r'l'l!an

, .. KabL·paten/Kota 1) ..

yaia uleh Montori Agama c!enuan pera!ur:inriya Nonor 1 Tahun 197/l pasa! !i ayat (1) 1irunjJk Sl'L.JQai f"ejabol Pem:Ju;1l

Ak1a !kr111 Waka! yang diwaksuokan rJahrr, palal 9 <:1y;,t (1) Perat11ran Pemodntah No. 'if! fal1uo1 H' 1 lentang Ferw..il.'.D!an

Tan;ih MiPk, unluk wilayah ~:Qcamat!l'l , , ,Q,,nu;:, !ihaciri d;1n disa~t1ka11

oleh :iaksl·snksi y,;ng kaml '.rnna;/dli;orkerialktin kepada >(Um! 1) dan Nadiir ynng kamJ konal/d.peokenalkan korad<o kami 1)

da,1 ol:an di~utu\kan di d:ilarn akl3 mi;

I. N!.;na !ongkap

Tompat Ja11 Tnnooat Lnt1i1turnu1

Agan a

"Pcktu)a<Jn

Jab:tlan ( tiaol Wilki; Badiin 'iul<i..m J

Ku•.,,aroanooaiaan

Tempat linggal

Selanjutnya dlsebut \.VAKIF .

.i. Narn11 lcno~np

l1JHl)lill fwl\hJ•1l L1!111/i1111w

Pok~rjaan

Kt.wargan•!g,11aan

Tumpat iinooa1

Stl<injulnyn dlsabul NAOZ!R ..... ·.

menerangkari bat>wa wakif l.Jfilh <r,engil'larkan wakaf keµada Nadzir atas sebldano tan ah hak miliknya,

Berupa

Scrtifik<iUPersiJ I) nomv1

l(elas Desa

Uku1an Panjang

loba1

luas

T1:1r!~tuk di:

Dos a

i{ccamatan

!{tbupa!on/KC'ta 1)

PropinsJ

donurm tJ<ila;,.t;nli:is;

Sebelah limur

!Jara\

ulara

sera1a11

Untuk !tllporlurin 3)

igan dihadirJ dau Cisakslkan oleri:

···:····································

!J;

Page 90: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

II J. 1 . N:ima JenoL1p

Tern;J;JI dar. l<mg9:iJ U1/ 111/ur11;r

i,gama

PcY.e11aan

Jabalan

2. Nania lengkup

Tonµ1td.an ·1:i.mni L1W/ulnur

Peker1aan

Jaba!a.1

Kewarganega·aan

Tempal !ing(;'d

Ak!a lk1ar 'Nakai dlbuat :.1n9ka;i lion·

lon1b<t1 rert<ima dlslmprn oJoh PPAIW,

lembar k~tiua dilampirk.in par!a sural permohonar, pencaitaran kepada Kantor Per!anah)n l(abup.1!'.)"iKow

l'ombilf k.;tigr. ko Por.g<:u1ililn Agarnn yang mowila yahl tan;ih wakat larsobu!

Wakif, Kep<il.:: Kantor Urusan 11na nzi i{f'C,!"n;;;ar/ Pen!aba! Pombuat Ak1.1 naur \tia• 1r,

(.

Nadz1r.

(. .) Saki;I ·saksl:

1.

2 ..

Kel:irangJn :

l). Diisi :;aloh sa!u dari saw1h, pnkmangan, kebun. a!au tambak.

2). Goree yang lidak ocr!tr.

3), llils/ saJah Ja!u darf luju?n wakaf.

( ..

N!P;

.... ( .. ... { ....

a. Pembzngur,an 101r•par poribadatan. !ermasuk didalamnya masjid, !nnggar dan musholla.

b. /{eperruan wnum, !crrr.;isuk dl d;.Jamriya bh1ang pendi,f1kar oa1/ lingka! kanak·kanak, 1ingka1

dasar sa:npai Ungk.ll !lnggl serta :empaf penyantunan ;ma~ yatim platu, runa netra, tuna wisma

atau kcpor!u;,I' umum lain11yJ sosual c1engan ajaran aguma JsJam.

..)

lern.:nr ku ' lembar kc 2 '..0111tu1 ke J

fJE/JTU!i W .2.

Page 91: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

SALINAN AKTA lf\RAR }j_[:-KAF

PadJ had lnl. hari ..

dat.::ing :nongh11d<1p koJ.J<Ji! ~am1, nnma ,

Kor.omalan ... ,,,.,., .....

Numor:. ..... Tahun .

r:mgga H. alau Janggal

.. l<op<1la l(;-n'or Ur1,1s<1n Ag.1ma

, . , , . , •........ Kabupa1en/Ko'a 1) .

yang oleh Menleri Auama dengan pera!urannta Norr.or 1 Tahun 1078 p.~~a• 5 ayal (1) dl,ufljt i: sebagal Pejabal pcrnbL·al

>\\(la Jkror V-/al(af yani dimak.~udl(nn d.ilam pasal 9 llfal (!) Petaluran Pemetinlah tlo, 28 fa111,n 1917 le"llang Porwakafan

Tanah MIH~. unluk wi:ayah Keramalan .

oieh i;aksi-saksl yanf' ka1ni kerrnf/diperkena!kan kepad:i kaml 1) dan Nadzir yang kam, kun<1l.'cll;;t1l:e.iaikan kepad1 kt.mi 1~

dan akan disebulkan Oi dala~1 ak11 ini:

~lama lengkap

·-T11mpal Can Tonggal lahir/um·ir

Ag;ima

Pof<eljaan

J.:ib;:.'an ( ba';l Waklf Sadan I l•1kum)

l\iiwarganerJlltaan

Tampa! !lnggaJ

:3l.'l;;njii1ny;1 dbcllul WAK!f.

JI. Nam a lc110k :ip

T;;nvooil !a!111/urHur

AQ.Hl'il

Pukwj.i•1n

.J;1!w1.,111J,i!.i111 N.id1"

l\ew;119anog•Haan

Ti:mpJI lingg.il

S11lan1wlnya disebu! NAOZIR.

n1Jn11111nol(11n b11hw11 \.,ak~f !alah mongikraikon wi•!'.ol kap11d11 N11dzlr a1>1 • t"bldung !ano/I hok mlilkny11,

ho1up1 2)

Scrtiflka:JPursil 1) nomo1

Ke!as Oe:;a

Ukuran Panjang

le bar

luas

T.ul'J!ail: di:

Ocsa

K1:camJtan

K.:ibupill<':'/Ko!a 1)

P1oplnsi

:!en£,an ba1as·ba!<ls :

Bo!Joluh timu1

ba1ul

u1a1a

3oln1u11

IJnluk kcpeiluan J)

gan dihadiri dnn dlsnksikan olc 11 :

83

Page 92: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

111. .. Nama lenuk11p

Tangga! l-1hir.'umur

Agama

Pckorjaan

Jaba!nn

Kcwatgan::!g.~t;.an

Jabat<HJ

Kowarganegaraan

Tomp:i1 tincoal

Sal.nan All.la !krnr Wakaf d1t:n.J\1l iangkap empal :

L!im!J<H P6tl111na dis:mpan ulch WAKIF .

. L'l.r.nbar kadu11 dlslmpan ke:><itia Na:l"~lr.

Lumher kotiga d!kir!•n k11pac.·a K'.andupng

L~mt•Jr koompot diklrim ke;:iac'a Kopala Dosa 1ung f!"\Owlla)'Jhl tannh wakaf loaebul.

Veteri>rgan;

I), Coral yonv tidak perlu.

2), DIJ11 ~alah falu darl sawal1, ;.rnkarongJn. kabun, o!:iu lombak.

J), Dlls! 1,,iJah ~alu dari tujuan wakaf.

S1.:sual dcnuan Dsl1r.y 1

Kepal.'..I Kan1or Urust..1 ,,rawJ krc<ifl1al<in/ Pejabal Pembua! liklJ JxrM \\ld.,<il

( .... NIP:

a, Pomb;ing,m11n lemr11! porlbado!an, !01ma.iuk dirJal111nnya masjld, lanooar don mus/101/n.

b. Kcpcrluan urnum, turmasuk ,J, dalarnnya Lldang pcndldlknn darl Ungkal kan:ik·lwnak, !ingka, d1sar sarnpal llng~ai tinggl sc·w

lompa! penyonlunur. anak ~ollm piatu, luna no Ira, IUIM wlsma a tau keporlui.n umum !al.1nya sr s11ri d.:nsan rjar • .u, il')ama !~lam

Page 93: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

B2"NTL1K \'/.J,

AKTA PENGGANTI AKTA IKRAR WAl<AF Non.01: .. , .• , ..•• Tahun •• , •• , .••• , ••••••.•

Pac1a hari lni, hari.,., ...... ,, .•...... , ... ,,. tanggal,,,.,, •.•••• ,., ••. , •. ,. H at<1u t<mJqaJ. .M.

dul<inO mvl!Qhodnp kcpodn knnil, nnmn ... ,, ..• ,,,,,.,,,,,,,., .•.. ,,.,,,,,, , . , . . .. '<op<.ln K;.nlor UfLIF<.n A11umo

Kucmuu!u.i sutuku P11ialinl 1Ju111lnmt Akin !k1;1r W11ku/, Ku-:.11n1a!u11 , •

1<ulJJµut1:111!Kt>l..i I).,. . . , , • , , ••••.•• yu11u oluh Munbt! ,\iJu•:w UUl'l\HHl p1;1ru1urrHH\',U Nornor

·rahun 1078 pasnl 11! aynt (2) hurur d dlrnguskan un!uk mombunt Ak!o ?011gg1n!l />k1a l'<rnr Wnkof v,IJ;iy.:ih

ktinullt.Jipvrkun11!J<trn kup;idu 1'.Jrnl 1) (JU•' NutJz.11 yuno k:Jllll konul /d1µu1kunolk;.in kup;;d;1 k.1.11' 1; uun uklHl dlsutJnlf..:111 (11

.:a!,1m nkla oongga.11! ini:

Nnma l~ngkap

Tompn1 dan Tnng.ga! L<1h11/umur

Agama

Pekeriann

Jabnlan ( rlalam Bndnr1 t:ukl•ffi)

Kcwn1ganegaraan

TomJJ•11 !lngonr

Scbag;,i 2)

Te!ah mendallark<in Hak<if ~ebidnng Janafl

Bc1upa 3)

Serflikatlpers111) nomor

Kel<1s c!es<1

Ukuran panjang

!ebar

tuns

l'u1lul;.i~ tJI

Des a V,ucamatan

K<1bupa!enJKora 11

f.'1o;iinsl

$ebelah Jirnu1

b11r11

ulara

Un!uk koperluiln lompal .J }

dcngan disnksib1n olch s1ksi-soksi

IL 1. Mamo hmgknp

Tempal C:an Tnngunl L<1!wl1.onur

Agomn

1-'okorjnon

Jabalt.n

Knwarganeg:iraar

Tompat lingga!

2. ,\lama longkap

Tempo! d"n T;;.,g\'al L'lhlr/umu1

Aga1ria

?ekorj<1an

KewargJnogarnar

Tcmpal '.inggal

Tariah w~kaf 1e1:;cbul'diur..is ol'lh nzdi:ir

Page 94: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

lol. Nama lon~,kap 5}

TempJl dan Tnnooal Lahir/umur

Aganll!

f'ckorjaan

Joba!an (d 1Jam Badon Hukum)

Ke"arga11<:ga1;ian

Tunoh !ors<Jbut adal;:ih wakaf da1I

IV. N<iow l~n'Jkap

Tempat tinvgal

Yang dlw1!..afkan pada tahun

Akta Penooand Hant Wakaf Jnl dibual rangkap Hi;o:

lomUar podama disVnp<1n oloh PPAIW.

Lu111t..or kucluo cJlhm1plrkon pDdO surot po1mo/10nnn pt'ndoltoron kopo.;io Kon!or Po11unolw11 f':cbup[lon/l(ufu.

Lumbar keli(•a k& Pi:11gadilan Agoma ya11g rnewll<iyah! taneh wakaf lorsobu!.

l(opala l<anlor L!IU51ll1 Ag;ima Kuco,1111nn/ Ponjobul Pom::.,nr Ak!a lkrilr VV;ik,d,

/.tiJl•Jt<l• tL000,·

(. .... ) (.

NIP:

(. .. )

1. .. ( ..

I. .. (. .)

l{1t1r1111gan:

1), Corul ynno Hd~k 11orlu

:'.), Dll1J sol<.1h ~olu doll W11klf o[uU ohll worl~ WJklt, Nocfllr a!au 11n11k kolurun•in Nodzlr alnu OfllJlPI,, rnasyiJ,. '101yJnO1•\enyo.ohJ! oo/lwil

!a,1ah lorsnbu! or1nlah t1nah wakol otau Kopala Dcsa.

3). Diisl sa.ah sa!U d111J ~alah 1alu darl sawah, pokar.Jngan, kobun, a!au lambak.

4). DHsJ salah salu d;iri tu/u11n wnJ.:af:

a. Pemhargunan !f'mpat r-eribnciatar., 1ermasl1k Uldaiamnya masjid, lnnggar don i;nusi10Pa.

b. Koporluan 11mum, ~ormasuk di d;,Jamnya bidang pon~idikan darl lingkat kannk-kana~. lj1.JYa1

dasnr svmpai tingkat !inggJ ~ena !l.'mpat peny:m!unnn nnak yalim pl.'.!!u, tuna no!ra, tuna ..,,i~rra

<:tau kepor!uan umum !afnnyn sosual dengnn 11juran agama !slam.

5). l\Jla.1 Nadzlr Bndan Hukum maka yano bef1indak dalam hal !nl ialah kelualsokrola1islbandaharilnyn.

Oenoan menun111kk:in dan monyer:ihko.n susunan ponQlirU8,

Dnfam mondnl!orknn !anoh wakaf mor,urul bentuk W,J. Jnl /wrus dlsol!ok<in sur~! 1;-1n:111. ~·ur .. r l\t .u1an~1au Xuµ ... Dcs;1

lnnlJng perwak1fan lanall dan du<1 oranp saksi ala u dua orang saksi is!ifadhah.

Page 95: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

SURAT PENGESAHAN NADZlf< Mc.mer:,,. . . , .. , T<ihun,,,.,,, .. ,.

Pada hafilni, harl .. ,, .. , , , , , , . , , , , , . !ang•J'll,,,., ,. , . , , , , ., n. 11tau tar.ilgal

Ktiml Kepala Ktntor Urusun Agama/Pojaba\ Pcmbu<.! Akla lkrar Wakaf Wilayah )(ec;,matan ...

Klt•upalcn/Xc!a, ... ,, .. , ..... , ....... P1oplnsl, ... ,

mon!)adakon ponolilian sepo1luny.:i mongosahkar.:

1. t~am.1 lengk3p

Tllmpul dan Tanvgal l;>l1'r/umi..:r

Aoariia PokCrjaan ' • ' ' ' ' ' ' I • ' ' ' '

i<aw'Jrganogaraan

Jabatan dalam nadz11 sob.1oa!

rempa! tlnggal

2. Nama !en9kap lempal d<lol Tar:1LJal lah.r/umur

Agama

Peki:rjaan

Kewarg;:ini::gara.in

Jabolan c!ala1,1 ifodzir sol:agui

Tumpol Hnggal

'· .. Nama IOl!OkllP

Tcmpa1 Uun Tu11uuu! La11.:/umur

Au.1rno

Pflkorjaan

Ke-warganeyaraan

Jaba!an Galam\ latJzir set:Jgal

Tcmrial Hnggul

4, Nilma lenr;kap

Tempal d.1n Tanggal lahi'fumur

Aovona

·Pu•utj;ian

Kowarfi-nneoor .:ian

Jab<i!iln ti.11;.m Noddr .:;cb'•fJJi

Tump<il lill!J(l<il

5. No1n•1 knnkaµ

Tomp;il d,.n r.ir11;vu1 L<il\1r'umur

Ag a ma

Pekcrja111

KU,,.,(ll<J;lllU<J.H,l,111

JaO:iW<1 <l:.lam l~ud~i1 sut; .. oai

"!"en1p.~11inggal · Solli>(lili !;l<id~ir <llil~ 1<10.ih wah1f y<ln£J ludul;i~ di b.i~il .

. . • Kabupal11n/Y,1:ta •.

P1op1nsi ,(,. , • , .. , •• , • , . , .• , , , •• , • , , • , , •• , , ,

~UIJ! :>enr10,;.1111n lni borlo'<u so_lnk tnnoont dirnhknn.

Cl1nhkiln dl

?ada t11ngoal:, , .

i<ole<iill\•an:

I} Ai:i Str~I Pcngosallar• !M~otn;l d1bc1J~~f1 ~-epudJ N~diir yan11 btllill(lkUl~n

2), Lemba1 ku 2 [duJ) tombv$ari ~~)ada Karid&r Ka\lv,l;l~~IKol~.

J), AH•P

!(opala Kaniur U1u~<111 ·'~ilrrlt' Kocarn<1tan

Pojabnl Pombual Akti li:1ar V\'ak.;I

NIP,,,

&J-

,,1,1

Page 96: 1427 H/2006 M - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15794/1/ADE NUR... · Hadis, Kitab-kitab Fiqh terutama kitab fiqh Imam Syafi'i, juga oleh

Ym1g bi.:r111:1d:i t;1J,1·:111 ,111.;i\'

N nu1 .1

U n1 IJ I'

Kl.l'\Y:u·;: .• u11.',\..\:u·;1,ui

A la111lll

tercatat daJrun !Jirik N<:·1111n· 1 ·.

"'

~:1.•cm11ul11n .......... .

.. ........... 1'1.'r~d

de.ngon bn111s·l.1t1!1,1~ ~d..i:t,c;ai lh·nkut :

Utara

Tinnir

3r\nt;u1

BnrnJ

d1n tannh tcri;t•l111i pa1b1 ~en/ 1111 ad;ihil1 k1.'JHIB/O<u1

N u1n u.

A\ 1111! a I

l. 1'ana11 terscbut t1dnJ.: dn.};u11 lt·ud111.u1 s1.•n,gkela.

1. Tonnh t~n~ebut tidak pr111;1h d(iual bt;ltikm1.

3. Tanah tersebul tidal{ dib.:b:uii s11nh1jan1inan/bou:;.

•l. Tnnai1 terse.bu! 1idal1 l·'~~n111h dis~1iiiikntkan

I .ul:1 Ta<1_;\·nu1,.;

!1111.~ . /\12,

Derniki.an sural \h'!l1ya!:11u1 ini S't!)'I~ bual (l\"l,L\<l'l »1.'!'l!l'.~C,.1h11) :1 d:~1 ~l}p:•do· ya11,s

berkeµentir.gnn :igr.r 111\·i:,gr:tHlu1!11y1L

Nornor

Tan.g.sr.l

Meog.ctnhui :

Kep,tla f)esa ......... .

( ... .) (.

YPn;_~ ;11L•11y1dnJ;a:1 .

i\fal,Tai

Jl.p. 6.'0\Jl.)