1/4/2019 kuliah kerja nyata pre test rintisan desa wisata ... · •contoh bidang ilmu yg merupakan...
TRANSCRIPT
1/4/2019
1
Rintisan Desa WisataJoglo Pintar dulu, kini, dan esok
Bahan Kuliah-Dipakai terbatas di lingkungan sendiri
2018
@hattaefendi
Pengajar: Jurusan PWK @kampussttnas, @yayasan_kmm, @joglopintarkepek
Topik Riset: Risk Management & Landuse Planning, Community Development
P3M STTNAS Yogyakarta – Kuliah Kerja Nyata Pre Test(sambil diputarkan video desa wisata Borobudur)
Apa yang dimaksud Rintisan?
Apa yang dimaksud Desa Wisata?
2
Rintisan Desa Wisata (2 SKS)Silabi
Penguasaan konsep, tujuan-manfaat perencanaan, serta produk perencanaan
dengan mengenali perkembangan perencanaanmelalui berbagai pendekatan dan
motivasi perencanaan.
3
Rintisan Desa Wisatahttps://kbbi.web.id/rintis; https://kbbi.web.id/desa; dan https://kbbi.web.id/wisata
diakses 15 Oktober 2017 pukul 08:18 WIB
• rintis/rin·tis/ n jalan kecil (setapak) yang baru dibuat di hutan; rintisan;
• merintis/me·rin·tis/ v 1 membuka jalan kecil (setapak) denganmenebangi kayu-kayu di hutan: beberapa hari lamanyamereka ~ hutan; 2 membuat batas-batas (pancang dansebagainya) di tanah yang akan dipakai untuk jalan: pekerjaan~ jalan kereta api itu memerlukan banyak tenaga dan biaya; 3 memelopori (mengerjakan untuk pertama kali): Ibu Kartinitelah ~ jalan untuk memajukan kaum wanita;
4
1/4/2019
2
Rintisan Desa Wisatahttps://kbbi.web.id/rintis; https://kbbi.web.id/desa; dan https://kbbi.web.id/wisata
diakses 15 Oktober 2017 pukul 08:18 WIB
• desa/de·sa/ /désa/ n 1 kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlahkeluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalaioleh seorang kepala desa); 2 kelompok rumah di luar kota yang merupakan kesatuan: di -- itu belum ada listrik; 3 udik atau dusun(dalam arti daerah pedalaman sebagai lawan kota): ia hiduptenteram di -- terpencil di kaki gunung; 4 kl tanah; tempat; daerah;
• wisata/wi·sa·ta/ v 1 bepergian bersama-sama (untuk memperluaspengetahuan, bersenang-senang, dan sebagainya); bertamasya; 2 piknik;
• desa wisata integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitaspendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupanmasyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku(Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, 2010)
5
Desa Wisata = Desa Budaya ?
• Desa Budaya wahana sekelompok manusia yang melakukan aktivitas budaya yang mengekspresikan sistem kepercayaan (religi), sistem kesenian, sistem mata pencaharian, sistem teknologi, sistem komunikasi, sistem sosial, dan sistem lingkungan, tata ruang, dan arsitekturdengan mengaktualisasikan kekayaan potensinya dan menkonservasinya dengan saksama atas kekayaan budaya yang dimilikinya, terutama yang tampak pada adat dan tradisi, seni pertunjukan, kerajinan, dan tata ruang dan arsitektural.
6
Rintisan = perencanaan?
• Perencanaan adalah Praxis (dalam arti gabungan antara Teori dan Praktek)
• Contoh bidang ilmu yg merupakan praxis: kedokteran, perencanaan (wilayah, kota & daerah).
• Praktek perencanaan memerlukan teori bukan hanya untuk menata “dunia” dan lingkungan, tapi juga untuk menjelaskan praktek kepada para pelakunya.
• Perencanaan saling tergantung dgn pelaku dan lingkungannya serta interaksi antar pelaku/ manusia.
• Perencanaan merupakan kegiatan preskriptif (memberi solusi), bukan deskriptif (menjelaskan).
Sumber: Alexander, E.R. 1986. Approaches to Planning: Introducing Current Planning Theories, Concepts, and Issues. Gordon and Breach Science Publishers. New York.
7
Hubungan Teori & Praktek dalam Perencanaan
• Praktek mengacu Teori dan Per-UU-an yg berlaku.
• Pedoman/Per-UU-an “berpihak” pada suatu paradigma (cara pandang) tertentu, maka pedoman mengacu pada teori-teori tertentu dibawah paradigma yg dipilih.
8Paparan MK. Proses Perencanaan-Prof. A. Djunaedi, PWK UGM
1/4/2019
3
Garis Besar Materi Kuliah
1. Teori & Konsep Dasar sejarah tipe perencanaan;
2. Teori & Konsep Dasar perencanaan partisipatif;
3. Metoda & Teknik rintisan desa wisata di Indonesia;
4. Praktik perencanaan partisipatif rintisan desa wisata;
9 10
Saiki jamane jaman edan yen ora edan ora keduman, sak bejo bejone wong kang edan isih bejo wong kang eling
lan waspada.- Ronggo Warsito
Who Has Been?
• Steve Jobs • Bill Gates
11Biyi Oladipo, Acuity Limited/Nigerian Internet Registration Association (NiRA), CPN New Members Induction, June 19, 2013
• Mark Zuckerberg • Sergey Brin and Larry Page
12Biyi Oladipo, Acuity Limited/Nigerian Internet Registration Association (NiRA), CPN New Members Induction, June 19, 2013
Who Has Been?
1/4/2019
4
13
Who Has Been?
Sumber: blog.fasapay.id
• Achmad Zaky • Andreas Sanjaya
14Sumber: Ehpedia.com dan Kompasiana.com
Who Has Been?
• Nadiem Makarim • Andrew Darwis
15Sumber: Matakota.id dan Sepositif.Com
Who Has Been?
• Ferry Unardi • Diajeng Lestari
16
Who Has Been?
Sumber: Waktuku.com dan netz.com
1/4/2019
5
Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie
17
Who Has Been?
Sumber: notepam.com 18
Salah satuKarya Ahli Planologi
1920
1/4/2019
6
21
Salah satuKarya Ahli Planologi
22
23 24
Kegilaan manusia bukan karena jaman (susah), bolehjadi lebih pada mental manusianya, mau ikut gila atau tetap
ingat dan waspada...- Ronggo Warsito
1/4/2019
7
1.4 TEORI & KONSEP DASARSEJARAH TIPE PERENCANAAN
Sejarah Penerapan Ragam Pendekatan Perencanaan di Indonesia
Sumber: Djunaedi (2012: 9) 26
Master Planning
• Perencanaan Induk pendekatan pertama di Indonesia, zaman penjajahan belanda sampai kemerdekaan sekitar tahun 1990.
• Pendekatan arsitektur orientasi perencanaan fisik.
• Hasil rencana induk kota, kota baru atau realestate, dan rencana induk kampus (masih digunakan sampai saat ini).
• Pelaku penguasa/pemerintah dibantu oleh ahli perencana teori teokratik.
27
Kotabaru Yogyakarta
1/4/2019
8
29
Tata Ruang Kota-kota Indonesia Abad 14-18
Rational Comprehensive Planning (RCP)
• Perencanaan umum rasionalitas kepakaran, mencakup semua hal yang terkait dengan kota.
• Indonesia REPELITA pada masa Orde Baru RTRW pada orde revormasi.
• Pelaku ahli perencana beranggotakan berbagai disiplin ilmu, yang mendapatkan tugas dari penguasa/pemerintah.
• Melibatkan masyarakat dalam sosialisasi saat pengumpulan data dan informasi teori teknokratik.
30
Perpres Nomor 70 Tahun 2014 Ttg RTR KSN TNGM 31
Strategic Planning
• Perencanaan strategis awal tahun 2000 RPJP-RPJM-RKPD.
• Pelaku masyarakat atau para pemangku kepentingan yang melakukan kesepakatan bersama, sedangkan ahli perencana/pemerintah sebagai fasilitator.
• Dipengaruhi oleh teori demokratik.
32
1/4/2019
9
Insentif dilakukannya pada 3 tahun terakhir, disetiap periodepenghujung kepemimpinan (periode 1 dan periode 2), di periodeuntuk keberlanjutan kepemimpinan periode ke 2 (2005-2010)dan di periode 2 untuk pencalonan istrinya menjadi BupatiBantul 2010-2015.
Modus Program-Program Kebijakan Sektor Fisik-SpasialSumber: Efendi, 2012
Pola Kebijakan Pengembangan Wilayah Kabupaten Bantul
33
2.4 TEORI & KONSEP DASARPERENCANAAN PARTISIPATIF
“DEVELOPMENT
FROM BELOW”
Institusi
baru
Pemahaman masyarakat thd pembangunan
Pemunculan solusi-solusi cepat (belum pernah dilakukan)
35
“DEVELOPMENT
FROM ABOVE”
Institusi Tegas
Efisiensi SDA & SDM
Ekspansi & kompetisi
NGO yang publikatif, masyarakat yang mulai aktif, ekonomi kecil menengah
BAPPENAS yang tegas, PU konseptor & teknis, dll
Fenomena Growth Pole: Regional Disparities, Rural Stagnation, Urban Primacy Participatory Planning
• Perencanaan partisipatori awal tahun 2000 Pemberdayaan/pengembangan masyarakat.
• Pelaku masyarakat atau para pemangku kepentingan yang melakukan kesepakatan bersama.
• Dipengaruhi oleh teori pluralistik.
36
1/4/2019
10
Konsep Perencanaan &Alur Partisipasi Masyarakat
37
Lane (2005) dan Arstein (1969)
3.4 METODA & TEKNIKRINTISAN DESA WISATA DI INDONESIA
Tugas Ahli Planologi(Perencanaan Wilayah dan Kota)
• Pekerjaan kita kedepan membuat hubungan desa-kota yang saling membutuhkan bukan lagi saling meniadakan.
• Kesetaraan dilakukan dengan mengembangkan sektor-sektor berbeda dalam satu wilayah Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.
• Kota didominasi kegiatan setor perdagangan dan jasa wilayah (perkotaan) didominasi kegiatan sektor pertanian(Hadi dan Pribadi, 2011).
39 40
Transformasi Target MDGs (Ekonomi) ke SDGs (Lingkungan)
1/4/2019
11
Kedudukan Rencana Kepariwisataan
RIPARNAS
RIPARDA
RIPARKOT
RIPARKAB
Rencana StrategisRencana Pariwisata
43
RTR KSN
Pengembangan Destinasi Pariwisata(Renstra Dit. Pemberdayaan Masyarakat, 2010)
“Upaya penguatan dan peningkatan kapasitas, peran dan inisiatif masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan, untuk dapat berpartisipasi dan berperan aktif sebagai subjek atau pelaku maupun penerima manfaat dalam pengembangan kepariwisataan secara berkelanjutan”.
44
1/4/2019
12
Pengembangan Destinasi Wisata
45 46
47
Prospek Pengembangan Kawasan Wisata
Permintaan (demand):
• Motivasi wisatawan untuk berkunjung
• Ekspektasi wisatawan untuk melakukan kunjungan
• Preferensi wisatawan berdasarkan pengalaman
• Faktor psikografis dan demografis wisatawan (asal, umur dan pekerjaan)
Penawaran (supply) :
• Kualitas dan kuantitas atraksiwisata
• Kualitas dan kuantitas ameniti(akomodasi, restoran, informasi dan fasilitas lain)
• Kualitas dan kuantitas akses(sistem transportasi)
• Sistem promosi dan pemasaran
• Jumlah kunjungan, jenis dan asal wisatawan, lama tinggal (length of stay) dan pola atau besaran pengeluaran
48
KEPUASAN
WISATAWAN
DAYA SAING
NILAI JUAL
KONSEP
STRATEGI
RENCANA
SISI PERMINTAAN
WISATAWAN
MOTIVASI
PREFERENSI
EKSPEKTASI
SISI PENAWARAN
DAYA TARIK
WISATA
ATRAKSI
AMENITAS
AKSESIBILITAS
Gambar 4. Keterkaitan Antar Komponen-komponen Pariwisata
1/4/2019
13
4.4 PRAKTIKPERENCANAAN PARTISIPATIFRINTISAN DESA WISATA
Dalam satu pembukaan percakapan(dan ini sering saya dan kawan-kawan saya alami):
.....
A : Tinggalnya dimana mas?
B : Kepek, Timbulharjo, Sewon, Bantul Pak.
A : Kepek itu sebelah mana mas?
B : Jl. Imogiri Barat, km. 9, baratnya Stadion Sultan
Agung Bantul, timurnya Rumah Budaya Tembi atau Pasar Seni Gabusan.
A : Oh yang Pasar itu ya, dulu saya sering kesana,
banyak teman disana, ya main (judi), kadang ngombe (miras), terkenal disana dulu mas, sekarang masih?
B : Mmm..masih pak. (senyum, muka memerah)
.....
50
Profil Singkat Dusun Kepek (1)
Profil Singkat Dusun Kepek (2)
51
Ada 10 Produsen ‘LempengGendar’ yang masih aktifdari sekitar total 35 produsen.
Profil Singkat Dusun Kepek (3)
Dusun Kepek merupakan salah satu dari 16 dusun bagianadministrasi Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Pemerintah Daerah D.I. Yogyakarta.
Terdiri dari 5 kelompok rukun tetangga (RT), namun demikian3 RT dari Dusun Kepek yaitu RT. 5, 6, dan 7 bersama 2 RT dariDusun Ngasem (Desa Timbulharjo) yaitu RT. 8 dan 9 membuatsatu paguyuban bernama Kepek 3 yang terdiri dari 222 kepalakeluarga atau sekitar 900 jiwa (Februari 2017).
52
1/4/2019
14
Potensi Wisata1. Wisata alam nuansa desa
(genduren apem, nyadran, merti dusun, wiwitan, among-among, joglo, pendopo, limasan, tandur, gejog lesung, dls).
2. Homestay (living in).3. Kerajinan (mendong,
daun pandan, kulit batang pisang, agel, gerabah, dls) kualitas eksport.
4. Kesenian tradisional (wayang, angklung, gamelan).
5. Sejarah KATEMBEN (tempat abdi dalem yang menyusui anak/kerabat Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat).
6. Pokdarwis.54
55
Proses Perencanaan PartisipatifParticipatory Rural Appraisal (PRA)
Inisialisasi Proses Perencanaan Partisipatory
Pengumpulan Data dan Analisis
Bersepakat Memilih Strategi
Pemilihan Alternatif Kegiatan
Memastikan Rencana/Tindakan
Implementasi Tindakan,Mengukur Dampak, danBerproses
Masukan balik(feed back)
56
Membangun Kemitraan Produktif
1/4/2019
15
Praktik Perencanaan Partisipatif Joglo Pintar
Masalah
1. Ortu belum bisa jadi pendamping
2. Lingkungan tidak kondusif untuk
belajar
Menjawab Masalah:
1. Les Gratis
Rumahan
(Kuwalahan dan
kurang Pengajar)
1. Pertemuan Tokoh
Masyarakat
2. Joglo
3. Anak SMP pembimbing
1. Les Jum’at dan
Sabtu Malam
2. Ekstra Minggu
Pagi dan Rabu
Malam
3. Up-grading Pembimbing
1. Perpus
2. Warkop
3. Ladang+
Pasar
Organik
4. Marchant
57
1 2 43 5
Pendidikan in-formal (pelengkap pendidikan formal) GRATIS,
berkonsep BIMBEL berbasis pemberdayaan masyarakat, stimulus
pencegahan penyakit masyarakat kepada anak-anak.
Profil di Youtube: Joglo Pintar Kepekhttps://www.youtube.com/watch?v=iachrOEbRN4&t=139s
"Cara berpikir yang mengatakan kekayaan bangsa adalah minyak, gas, tambang, adalah cara berpikir penjajah kolonial. Kekayaan terbesar sebuah bangsa adalah
manusianya.“- Anies Baswedan
Lingkungan tidak mendukung perkembangan anak muda sesuai potensi lokal Beri aku 10 pemuda, maka akan ku ubah dunia (Soekarno)
Perlu diyakini bahwa kebaikan-kebaikan generasi bangsa dimasa yang akan datang berasal dari perbuatan baik kita hari ini?-Hatta Efendi
1/4/2019
16
Rabu Malam Gamelan
Sepedaan Pagi
Renang Bersama
1/4/2019
17
Belajar Menanam Padi
Tumpengan Kelulusan Pembimbing Lulus SMP
Kegiatan Kemah Joglo Pintar
1/4/2019
18
Panjat Dinding Kampung Tubing di Sungai Pinggir Kampung
Kunjungan ke Kraton Yogyakarta Kunjungan Ke Gedung Agung Yogyakarta
1/4/2019
19
Kunjungan KWM D3 Ekonomi Vokasi UGM Kunjungan Berbagi Nasi Yogyakarta
Paparan Kegiatan Antar Komunitas Yogyakarta
1/4/2019
20
Diskusi Menemukenali Potensi dan Masalah Desaku Kerjasama Yayasan
Kampung Halaman (Tamu: Disbud DIY dan Yayasan Indonesia Mengajar) Karang Taruna Memetakan Potensi dan Masalah Kampung
Pentas Kegiatan Kepek 3 Carnival 2014Pengumpulan Barang Bekas untuk Sumber Dana
1/4/2019
21
Kerjasama Non-Provit dengan Penjahit Pembagian Bendera Merah Putih Gratis 500 buah
Kepek 3 Carnival 2014
Kepek 3 Carnival 2014
1/4/2019
22
Karang Taruna ‘OPEKA 3’ kerjasama dengan ‘Pappermoon
PuppetTheatre’ menjadi Kampung Tuan Rumah Pesta Boneka
(Pertunjukan Seniman Manca Negara) setiap 2 tahun sekali. Pesta Boneka 2014
Pesta Boneka 2014Pesta Boneka 2014
1/4/2019
23
Pesta Boneka 2016 Pesta Boneka 2016
Joglo Pintar Kepek dapat mendorong inovasi diberbagai bidangoleh masyarakat Kepek 3 secara swadaya:
1. Pengelolaan penerangan jalan & perkakas kampung,
2. Pengelolaan jalan mendukung pertanian,
3. PHBI, PHBN, & Santunan anak yatim,
4. Kandang ternak kelompok & Kelompok wanita tani (KWT),
5. Pengelolaan sampah & Bimbingan belajar gratis (Joglo Pintar),
6. Tuan rumah pesta boneka, serta
7. Kepek 3 Karnival.
Saat ini (1)
91
7
5
2
3 64
1
92
1/4/2019
24
Saat ini (2)
#JogloPintarKepek dihidupkan oleh:
1 orang Sarjana Magister,4 orang Sarjana,
2 orang Seniman,17 orang siswa SMP/SMA,
56 orang siswa PAUD/TK/SD,
Semuanya penduduk Kepek...
93
Tantangan #JogloPintarKepek:1. Teknik menanamkan norma-norma sosial pada
anak-anak melalui kurikulum sekolah di lingkungan dusun,
2. Realisasi perpustakaan dusun,3. Realisasi Ladang & Pasar Organik,4. Masterplan ‘Dusun Branding’ melalui Lempeng
Gendar, KWT, Karnaval, Koperasi, Pesta boneka, Peternakan mandiri, Destinasi budaya, Atraksiwisata, dls
Saat ini (3)
94
Up-grade Pembimbing
95
Up-grade Pembimbing
96
1/4/2019
25
a
KoperasiIndonesia
KWT
LempengGendar
97
Post Test(sambil diputarkan video joglopintarkepek.tumblr.com)
Bagaimana Merintis Desa Wisata?
98
Maturnuwun saestu…
Sumber Bahan/Referensi
• Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.
• Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.
• Permen ATR Nomor 37 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Provinsi dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Kabupaten.
• Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 TentangPerubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.
100
1/4/2019
26
Sumber Bahan/Referensi
• Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Undang-Undang No 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
• Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 16 Tahun 2008 Tentang Perencanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
• Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2010 Tentang Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Terluar.
• Peraturan Presiden Nomor 122 Tahun 2012 TentangReklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
101
Sumber Bahan/Referensi
• Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif. 2012. Buku Pedoman Kelompok Sadar Wisata. Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=102&id=2693diakses pada 13 Oktober 2017 pukul 10.42 WIB.
• Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul. Buku Potensi Desa Wisata Kabupaten Bantul.https://visitingjogja.com/downloads/booklet_desa_wisata_bantul_21032016012829_01092016032411.pdf diakses pada 13 Oktober 2017 pukul 10.08 WIB.
102
Sumber Bahan/Referensi
• Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor Tahun 2010 Tentang Pedoman Umum Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata Melalui Desa Wisata. http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=21&id=2504diakses pada 13 Oktober 2017 pukul 10.23 WIB.
• Profil Desa Wisata Tembi dan Panggungharjo Tahun 2016.
• Kodhyat, H. 1996. Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Di Indonesia. Jakarta: Grasindo.
• Ismayanti. 2010. Pengantar Pariwisata. Jakarta: Grasindo.
• PT Taman Wisata Candi Borobudur. 2010. Fact Sheet Desa Wisata Borobudur. 10
3
Sumber Bahan/Referensi
• Erwin, Lily T. Erwin, Abang. Ulung, Gagas. 2012. Desa Wisata Borobudur. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
• Djunaedi, Ahmad. 2012. Proses Perencanaan Wilayah dan Kota. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
• Efendi, Hatta. 2013. Pola Kebijakan Pengembangan Wilayah Kabupaten Bantul 2000-2010. Skripsi Universitas GadjahMada: Yogyakarta. (grounded theory method).
• Efendi, Hatta. 2016. Proses Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Rawan Bencana Gunungapi Merapi Di Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Tesis Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta. (case study method).
• Joglopintarkepek.tumblr.com rintisan desa budaya104