14 meiw

Upload: anonymous-akrjesa7

Post on 20-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 14 meiw

    1/13

    search

    HOME POLITIKA PRABOWO: KAMBING HITAM 1998

    search

    RECENT POSTS

    PRABOWO SUBIANTO: SAYA

    DIKHIANATI HABIBIE

    PRABOWO: KAMBING HITAM

    1998

    PRABOWO: DEMI ALLAH, SAYA

    TAK SERENDAH ITU

    AYAH PRABOWO BUKA KARTU

    SUMITRO: SOEHARTO LEMAH

    TERHADAP ANAK-ANAKNYA

    PASANG SURUT BIDUK PAK

    CUM

    PESAN DARI BESAN

    PERWIRA SEJATI DAN

    PERWIRA TIKUS

    ARSIP YANG LALU

    CATEGORIES

    Agraria

    Bibliotika

    Budaya

    Ekonomika

    Politika

    Tokoh

    TITIK PANDANG

    Titik Pandang

    POLITIKA

    Politika

    Politika

    RECENT COMMENTS

    Oleh Jose Manuel Tesoro

    Majalah Asiaweek

    ====================

    Catatan Redaksi: Artikel ini diterjemahkan dari laporan investigasi yang ditulis Majalah Asiaweek Vo. 26/No. 8, 3

    Maret 2000. Membaca artikel ini kita akan diantarkan oleh Tesoro kepada konstruksi fakta-fakta yang berbeda

    dengan stigma yang melekat pada berbagai peristiwa pada 1998.

    ====================

    Satu pertanyaan yang akan selalu terlontar ketika membahas tragedi 1998 di Indonesia adalah: benarkah

    Prabowo adalah dalang yang sebenarnya?

    Pada malam hari tanggal 21 Mei 1998, kisah itu dimulai. Lusinan tentara bersiap siaga di sekitar Istana Merdeka

    Jakarta dan kediaman B.J. Habibie di pinggir kota. Habibie, kurang dari 24 jam sebelumnya telah menjadi presiden

    Indonesia ketiga. Komandan dari pasukan ini adalah Letnan Jenderal Prabowo Subianto yang dikenal brutal.

    Seminggu sebelunmya, dia telah menyusun kekuatan terselubung pada pertemuan yang diselenggarakannya

    diam-diamoperasi-operasi pasukan khusus, preman jalanan, dan kekuatan muslim radikalyang bertugas

    membunuh, membakar, memerkosa, merampok dan menyebarkan kebencian antar-ras di jantung kota Jakarta.

    Tujuannya: untuk merusak nama saingannya, Panglima ABRI Jenderal Wiranto, dan memaksa mertuanya, Soeharto

    untuk menjadikannya sebagai panglima angkatan bersenjata. Selangkah kemudian, di puncak kekacauan itu, dia

    akan menjadi presiden.

    Pengunduran diri Soeharto yang terlalu dini sebagai presiden menggagalkan ambisi-ambisi Prabowo. Maka, dia

    melampiaskan kernarahannya pada Habibie. Malapetaka bagi Indonesia, dan mimpi bu-ruk bagi Asia Tenggara,

    mungkin akan terjadi, jika tidak datang sebuah perintah dari Wiranto untuk membebas-tugaskan jenderal yang

    berbahaya dan di luar kontrol itu dari posisinya sebagai Pangkostrad. Dengan marah sekali, Prabowo membawa

    tentaranya ke halaman istana dan mencoba mengepungnya, lalu dengan menyandang senjata memasuki ruang kerja

    Habibie.

    Tetapi akhirnya dia dapat dikalahkan. Usaha kudetanya ini adalah puncak dari drama sepuluh hari di sekitar jatuhnya

    Ads by Keep Now Ad Options

    HomeHome BibliotikaBibliotika Ekonomi PolitikEkonomi Politik Kamar GelapKamar Gelap PolitikaPolitika Prabowo FilesPrabowo Files RehatRehat Titik PandangTitik Pandang TribunTribun WayangWayang

    ABOWO: KAMBING HITAM 1998 Soedoet Pandang

    ri 15 12/06/2014 13:40

  • 7/24/2019 14 meiw

    2/13

    anonim on PRABOWO

    SUBIANTO: SAYA

    DIKHIAN

    Aan Setiawan on

    PRABOWO: KAMBING

    HITAM 19

    kristensenon

    KESAKSIAN SUMITRO

    TENTANG

    rmnw on PRABOWO:

    KAMBING HITAM 19

    Asril Sutan Marajoon

    PRABOWO: TAK ADA

    PRAJURIT YANG

    META

    Register

    Log in

    Entries RSS

    Comments RSS

    WordPress.com

    Soeharto, pemimpin Indonesia selama tiga dekade.

    Masalahnya, tidak semua rincian kejadian itu benar adanya, bahkan mungkin tak ada yang benar.

    Yang pertama adalah tentang apa yang dilakukan Prabowo. Saya tak pernah mengancam Habibie, katanya.

    Apakah Prabowo merencanakan kerusuhan Mei untuk melawan etnik Cina di Indonesia sebagai jalan menjatuhkan

    Wiranto atau Soeharto? Saya tidak berada di belakang kerusuhan-kerusuhan itu. Itu adalah kebohongan besar, dia

    menjawab dengan sungguh-sungguh. Saya tidak pernah mengkhianati Habibie, saya tidak pernah mengkhianati

    negara.

    Prabowo bukan orang suci. Selama 24 tahun, dia menjadi anggota militer Indonesia yang setia mengikuti perintah

    Presiden. Dia telah membangun pasukan khusus yang elit, Kopassus, untuk melawan pemberontakan dan terorisme

    di dalam negeri. Prabowo juga telah menikahi putri kedua Soeharto dan menikmati kekayaan, kekuatan, dan

    kebebasan dari pertanggungjawaban hukum yang dinikmati oleh The First Family. Dia mengaku menculik sembilan

    aktivis pada awal 1998, beberapa di antaranya disiksa. Sekitar 12 orang lainnya yang diyakini telah diculik pada

    operasi yang sama, hingga kini tak ada kabarnya.

    Tapi apakah Prabowo seorang iblis? Agustus 1998, Dewan Kehormatan Perwira (DKP) mendapati dia melakukan

    kesalahan dalam menafsirkan perintah atasan, dan merekomendasikan sanksi serta pengadilan militer. Prabowo lalu

    dibebas-tugaskan. Pada laporannya bulan Oktober 1998, Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang dibentuk

    pemerintah untuk menyelidiki kerusuhan Mei meminta dia diselidiki tentang kerusuhan tersebut. Sejak itu, media

    massa domestik dan mancanegara menghubungkan namanya dengan istilah-istilah seperti merencanakan, dalang

    yang licik, kejam, dan sembrono, orang fanatik yang haus kekuasaan.

    Tertulis dalam suratkabar terbitan Asia: Dia dikatakan membenci orang-orang Cina. Keyakinan bahwa dialah yang

    memulai kerusuhan-kerusuhan itu dan gagal untuk menghentikannya, telah dicatat dalam buku-buku sejarah. Aku

    monster di balik semuanya, Prabowo berkata dengan tragis.

    Menurut pendapat jurnalis veteran Aristi des Katoppo: Dia telah dibuat menjadi orang yangdipersalahkan untuk sesuatu yang tidak diperbuatnya. Dia mungkin menginginkan sesuatu. Tetapi

    mengadakan kudeta? Ini tidak benar. Ini disinformasi.

    Sekalipun begitu, hampir dua tahun sejak Soeharto mundur, tidak ada bukti muncul ke permukaan yang

    menghubungkan Prabowo dengan ke-rusuhan-kerusuhan yang memicu jatuhnya Orde Baru. Gambaran yang

    lengkap dari hari-hari tersebut tetap tidak jelas dan tersamar dalam laporan-laporan yang saling bertentangan, dan

    sumber-sumber anonim. Pada September 1998, Marzuki Darusman, yang kemudian menjabat ketua TGPF dan

    kemudian menjadi Jaksa Agung, mengungkapkan kepada para wartawan. Saya rasa terdapat banyak lagi hal lain,

    selain Prabowo. Saya mengatakan bahwa dia hanya penjaga dari rahasia-rahasia tersebut. Dan dia mungkin dapat

    dipengaruhi untuk mengungkapkan sedikit jika terpaksa.

    Ada kelompok tertentu yang menginginkan saya menjadi kambing hitam, mungkin untu k

    menyembunyi kan keterlibatan mereka. (Prabowo Subianto)

    Prabowo telah diadili oleh opini publik dan didapati bersalah. Tetapi dia tidak pernah memiliki kesempatan

    memberikan kesaksiannya. Dia menghabiskan waktunya di luar negeri. Sementara itu, istrinya tetap di Indonesia dan

    anaknya menempuh studi di Amerika Serikat.

    Saat ini, banyak orang mengakui bahwa Prabowo mungkin sasaran yang mudah, tetapi tidak sepenuhnya sasaran

    yang tepat. Menurut pendapat jurnalis veteran Aristides Katoppo: Dia telah dibuat menjadi orang yang dipersalahkan

    untuk sesuatu yang tidak diperbuatnya. Dia mungkin menginginkan sesuatu. Tetapi mengadakan kudeta? Ini tidak

    benar. Ini disinformasi.

    Prabowo sendiri percaya bahwa tuduhan terhadapnya memiliki sebuah alasan. Ada kelompok tertentu yang

    menginginkan saya menjadi kambing hitam, mungkin untuk menyembunyikan keterlibatan mereka.

    Yang muncul dari pemikiran pribadi Prabowo, seiring penyelidikan sebuah majalah independen, adalah sesuatu yang

    jauh berbeda, lebih mirip dongeng sebenarnya, daripada penilaian umum bahwa jatuhnya Soeharto adalah buah dari

    pertempuran antara si baik dan si jahat, dimana Prabowo dianggap sebagai penjahatnya. Kisah ini adalah laporan

    dari dan tentang politik tingkat tinggi Indonesia, jangkauan tertinggi politik Indonesia, sebuah pengungkapan rahasia

    yang terus berubah secara tak terduga, dan kerumitan dari aktor-aktornya. Kisah ini menantang pemahaman kita

    mengenai negeri ini: militernya, keluarga mantan penguasanya, dan sejarahnya. Apapun gambaran yang Anda

    dapatkan, tidaklah mungkin melihat mundurnya Soeharto di masa lalu, atau kepribadian dan konfliknya dengan masa

    sekarang, dengan cara yang sama seperti sebelumnya.

    Ads by Keep Now Ad Options

    FollowFollowADS BY Keep Now AD OPTIONS

    ABOWO: KAMBING HITAM 1998 Soedoet Pandang

    ri 15 12/06/2014 13:40

  • 7/24/2019 14 meiw

    3/13

    RANGKAIAN KEJADIAN

    Banyak cerita beredar di Jakarta tentang Prabowo. Pada cerita popular tentang kejatuhan Soeharto, mantan perwira

    pasukan khusus seringkali berperan sebagai pengarang cerita tersebut: tentang seorang penjahat yang jenius, jika

    dia mau menjelaskan, dapat menunjukkan bagaimana seluruh rangkaian kejadian dari peristiwa-peristiwa yang dia

    rencanakan untuk memutuskan suatu persekongkolan yang cerdik.

    Tetapi pada akhir kekuasaan Soeharto, dia bukan satu-satunya tokoh. Terdapat banyak aktor, banyak motif, dan

    banyak kelicikan. Di tengah kerusuhan sosial dan kemerosotan ekonomi, di kalangan elit Jakarta telah rnenjadi jelas

    bahwa jauh sebelum Mei 1998, pertanyaannya bukan lagi apakah Presiden akan mengundurkan diri atau tidak, tetapi

    kapan dia akan mundur. Ini berarti mereka terlibat dalam permainan yang sulit: bertahan dalam loyalitas terhadap

    Soeharto, atau setidaknya kelihatan demikian, dan pada saat yang sama menyelamatkan diri dan bersiap meniti

    masa depan tanpa Soeharto.

    Para mahasiswa dan kaum oposisi yang populer, terlepas dari high-profile mereka, adalah pemain yang paling takberdaya. Keputusan yang sesungguhnya dibuat di sekeliling Presiden. Ada enam anak Soeharto. Ada wakil

    presidennya, Habibie. Ada menteri-menteri Soeharto dan ketua parlemennya. Dan ada kekuatan pasukan angkatan

    bersenjatanya, dan dua jenderal tingginya, Wiranto dan Prabowo.

    Menjelang peristiwa Mei, Prabowo telah nyaman berada di pusat kekuasaan. Pada Maret 1998, dia telah

    dipromosikan dari Danjen Kopassus menjadi Panglima Komando Strategi Angkatan Darat. Jabatan baru

    membuatnya menjadi seorang jenderal bintang tiga. Teman sejawatnya di Kopassus, Mayor Jenderal Syafrie

    Syamsuddin telah menjadi komandan garnisun ibukota sejak September 1997. Mantan pimpinan Kopassus sebelum

    Prabowo, Jenderal Subagyo Hadisiswoyo, telah menjadi KSAD. Sekutunya yang lain, Mayor Jenderal Muchdi

    Purwopranjono, kini menjadi bos Kopassus yang baru.

    Hubungan Jenderal Prabowo dengan atasannya, Wiranto, tak begitu baik. Tidak ada chemistry yang bagus di antara

    kami, kata Prabowo. Kami tidak pernah bertugas pada unit yang sama. Kami berasal dari latar belakang yang

    berbeda.

    Wiranto dan Prabowo berada dalam posisi yang seimbang. Tetapi pada bulan Maret, saat MPR

    memilih kembali Soeharto dan menunjuk Habibie sebagai Wakil Presiden, Prabowo kelihatan

    melangkah satu ti ngkat lebih tingg i. Dia sahabat lama Habibie. Mereka sama-sama mempunyai

    watak khas barat dan sebuah idealisme yang optimistis.

    Wiranto tumbuh dewasa dalam tradisi Jawa. Prabowo tumbuh dewasa di luar negeri, di ibukota-ibukota negara-

    negara di Eropa dan Asia. Prabowo selalu ditempatkan pada tugas lapangan dan medan tempur, sedangkan Wiranto

    menghabiskan waktu pada pekerjaan staf dan teritorial. Setelah empat tahun bertugas sebagai ajudan Soeharto, karir

    Wiranto melesat menjadi Pangdam Jaya dan Pangkostrad. Tahun 1997 dia menjadi KSAD. Maret 1998, Soeharto

    menjadikannya sebagai panglima angkatan bersenjata dan menteri pertahanan. Kepada Wiranto, Asiaweek mengirim

    klaim dan komentar Prabowo yang menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam laporan ini. Ajudan Wiranto menjawab

    bahwa Wiranto memutuskan untuk menanggapinya dalam edisi Asiaweek selanjutnya.

    Wiranto dan Prabowo berada dalam posisi yang seimbang. Tetapi pada bulan Maret, saat MPR memilih kembali

    Soeharto dan menunjuk Habibie sebagai Wakil Presiden, Prabowo kelihatan melangkah satu tingkat lebih tinggi. Dia

    sahabat lama Habibie. Mereka sama-sama mempunyai watak khas barat dan sebuah idealisme yang optimistis.

    Saya suka pandangannya tentang teknologi tinggi, kata Prabowo. Hal itu menarik hati saya. Selalu terdapat hal

    seperti ini: Kami akan menunjukkan bahwa Indonesia dapat menjadi luar biasa. Mereka sering bertemu. Di antara

    sesama jenderal, Prabowo merupakan pelindung Habibie yang sangat bersemangat.

    Kesehatan Soeharto mulai goyah. Dia terkena stroke ringan pada bulan Desember 1997. Habibie memiliki

    kesempatan yang baik untuk menggantikannya, peluangnya jauh lebih baik daripada yang pernah dialami para wakil

    presiden sebelumnya. Bagi Prabowo, kenaikan Habibe menjadi presiden berarti sebuah peluang emas untuk menjadi

    Panglima ABRI. Beberapa kali dia (Habibie) menyebutkan: kalau saya jadi presiden, kamu akan menjadi panglima

    angkatan bersenjata, kamu akan berbintang empat.

    Ads by Keep Now Ad Options

    FollowFollowADS BY Keep Now AD OPTIONS

    ABOWO: KAMBING HITAM 1998 Soedoet Pandang

    ri 15 12/06/2014 13:40

  • 7/24/2019 14 meiw

    4/13

    Ketika dia telah mendapatkan satu reputasi atas kesetiaan penuhnya pada Soeharto, Prabowo juga

    memelihara hubungan dengan pihak-pihak yang mengkritik rezim Orde Baru.

    Itu akan menjadi kenyataan jika terjadi suksesi wajar. Runtuhnya rupiah, yang mulai pada bulan Oktober 1997, telah

    mengirimkan gelombang kerusuhan sosial ke seluruh Nusantara. Januari 1998, sebuah bom meledak di sebuah

    apartemen di Jakarta yang sedang dipakai oleh anggota sayap kiri Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang terlarang.

    Militer berusaha menghadapi tuntutan demonstrasi mahasiswa. Beberapa aktivis hilang secara misterius pada 27

    April. Pius Lustrilanang memberi kesaksian tentang penculikan dan dua bulan penahanannya. Itu adalah laporan

    pertama dari banyak laporan oleh para aktivis yang diculik. Selama interogasinya, Lustrilanang mengatakan, dia telah

    disetrum dengan aliran listrik dan dibenamkan ke dalam air. Walau Wiranto menyangkal bahwa penculikan itu adalah

    policy, muncul kecurigaan umum yang diarahkan pada tubuh militer, khususnya Kopassus, yang masih identik

    dengan Prabowo, meskipun dia tidak lagi bersatu dengan unit tersebut.

    Ketika dia telah mendapatkan satu reputasi atas kesetiaan penuhnya pada Soeharto, Prabowo juga memelihara

    hubungan dengan pihak-pihak yang mengkritik rezim Orde Baru. Prabowo menjalin hubungan dengan Jenderal

    Nasution hingga Adnan Buyung Nasution, seorang ahli hukum yang menjadi pendiri Lembaga Bantuan Hukum

    Indonesia, sebuah lembaga yang banyak membela dan membantu aktivis-aktivis anti-Soeharto.

    Prabowo membangun hubungan dengan tokoh-tokoh muslim, yang menganggap diri mereka menjadi korban

    pemerintahan militeristik yang dipengaruhi oleh kekuatan Kristen, sekaligus korban pengucilan ekonomi dalam

    dominasi etnik Cina. Di antara mereka ada nama Amien Rais, seorang profesor dari Yogyakarta yang melakukan

    perlawanan terhadap kekuatan Kristen dan dominasi etnis Cina di bidang ekonomi dan bisnis, dan mulai

    mengeluarkan kritik terbuka terhadap Soeharto.

    Kontak-kontak Prabowo yang tidak lazim itu, dan kedekatannya dengan Habibie, membuatnya terasing dari

    lingkungannya di sekeliling Presiden.

    KERUSUHAN

    Kejadian tersebut bermula hari Selasa, 12 Mei, ketika Prabowo menerima panggilan telepon. Beberapa mahasiswa

    tertembak selama demonstrasi di Universitas Trisakti. Naluri pertama Prabowo adalah untuk menyalahkan pasukan

    keamanan yang tidak disiplin. Kadang-kadang polisi dan tentara kita begitu tidak profesional. Anda dapat melihat

    beberapa kesatuan seperti itu. Ya, Tuhan, ini bodoh. Itu adalah reaksi pertama saya.

    Merasa situasi darurat segera terjadi, dia pergi ke markas besarnya di Medan Merdeka, yang hanya terletak di

    samping markas garnisun. Sebagai Panglima Kostrad, tugas Prabowo adalah menyediakan anak buah dan

    peralatan. Saya memanggil pasukan, menyiagakan mereka, katanya. Pasukan ini selalu di bawah kendali

    operasional dari komandan garnisun. Itulah sistem kami. Saya pada dasarnya hanya berkapasitas sebagai pemberi

    saran. Saya tidak mempunyai wewenang.

    Dia kembali ke rumah setelah tengah malam, tetapi kembali ke markas Kostrad pagi-pagi esok harinya, 13 Mei.

    Ketika perusuh mulai merampok dan membakar gedung-gedung, Prabowo menghabiskan waktu seharian untuk

    memikirkan cara bagaimana menggerakkan dan menampung batalion-batalionnya. Kecemasan lain: esok harinya

    Wiranto telah dijadwalkan memimpin sebuah upacara angkatan darat pada pagi berikutnya di Malang, Jawa Timur,

    sekitar 650 km lebih dari ibukota yang sedang kacau. Sepanjang tanggal 13 Mei, Prabowo berkata bahwa dia

    mencoba membujuk Wiranto untuk membatalkan kehadirannya di Malang. Saya menganjurkan bahwa kita

    membatalkan upacara tersebut di Malang, katanya. Jawabnya: tidak, upacara tersebut tetap berlangsung. Saya

    menelepon kembali. Itu terjadi bolak-balik. Delapan kali saya menelepon kantornya, delapan kali saya diberitahu

    bahwa upacara itu harus tetap dilaksanakan.

    Jadi pada jam enam pagi, hari Kamis tanggal 14 Mei, Prabowo tiba di pangkalan udara Halim di Jakarta Timur. Dia

    mengatakan terkejut, pada situasi yang tegang seperti ini, menjumpai sebagian besar pimpinan militer ada di sana.

    Selama penerbangan dan upacara, dia mengatakan bahwa Wiranto dan dia tak banyak bicara satu sama lain.

    Mereka tiba kembali di ibukota lewat tengah hari. Prabowo kembali ke markas besar Kostrad, lalu langsung menemuiSyafrie. Pangdam Jaya saat itu akan mensurvei bagian barat kota dengan helikopter. Prabowo menerima ajakan

    Syafrie untuk bergabung. Sambil menyaksikan hari kedua kerusuhan dari langit yang berasap, Prabowo tak habis

    pikir, Mengapa terdapat begitu sedikit tentara di sekitarnya?

    Sekitar jam 03.30 sore hari, Prabowo meninggalkan Kostrad untuk menemui Habibie. Presiden sedang berada di

    Ads by Keep Now Ad Options

    FollowFollowADS BY Keep Now AD OPTIONS

    ABOWO: KAMBING HITAM 1998 Soedoet Pandang

    ri 15 12/06/2014 13:40

  • 7/24/2019 14 meiw

    5/13

    Kairo sejak 9 Mei untuk menghadiri sebuah konferensi tingkat tinggi. Wakil Presiden dan Prabowo berbincang

    tentang kemungkinan sebuah suksesi. Berdasarkan konstitusi, Prabowo menjelaskan bahwa Habibie adalah

    pengganti Soeharto. Kemudian berganti topik tentang siapa Pangab berikutnya. Saya harus tahu tentang pergantian

    itu, kata Prabowo. Dia (Habibie) berkata, jika namamu muncul, saya akan setujui. Ada sebuah perbedaan besar di

    sana.

    Tengah malam, Prabowo ditelepon sekretarisnya. Buyung Nasution dan sekelompok tokoh dari

    berbagai latar belakang ingin menemuinya.

    Dalam perjalanan kembali menuju markas Kostrad, Prabowo memperhatikan bahwa urat nadi bisnis utama Jakarta

    kelihatan tak terkawal. Dia bertemu komandan garnisun. Saya berkata: Syafrie, di Jalan Thamrin tidak ada tentara.

    Dia meyakinkan saya bahwa ada cukup tentara. Dia meminta saya ikut, dan kami memeriksanya. Prabowo

    menyarankan untuk mengambil separuh dari 16 kendaraan lapis baja yang sedang menjaga kementerian pertahanan

    dan mengirim mereka ke Jalan Thamrin. Hal itu dilaksanakan.

    Tengah malam, Prabowo ditelepon sekretarisnya. Buyung Nasution dan sekelompok tokoh dari berbagai latar

    belakang ingin menemuinya. Pertemuan 14 Mei ini akan menjadi perhatian utama pada investigasi selanjutnya

    mengenai kerusuhan Mei.

    Ketika saya tiba di markas, mereka ada di sana, kata Prabowo. Saya tidak memanggil mereka, mereka

    menanyakan, apa yang sedang terjadi? Buyung Nasution mengkonfirmasi kebenaran rumor yang beredar bahwa

    Prabowo-lah yang mendalangi kerusuhan, penembakan di Trisakti, begitu juga penculikan-penculikan.

    Buyung juga bertanya apakah terdapat persaingan antara dia dan Wiranto. Prabowo menyangkal semuanya.

    Bagaimana bisa terjadi persaingan? dia menjelaskan sekarang. Dia bintang empat, saya bintang tiga. Saya sedang

    mencoba untuk mengejarnya. Tapi bukankah saya calon yang tepat untuk menggantikannya?

    Setelah menghadiri rapat komando yang dipimpin langsung oleh Wiranto, Prabowo tiba di tempat pertemuan

    berikutnya hampir jam satu malam. Dua teman dekat Abdurrahman Wahid menyarankan agar Prabowo menjumpai

    ulama itu, yang hampir saja terlelap saat sang jenderal tiba. Wahid, alias Gus Dur, masih berkenan menerima

    Prabowo dan bertanya tentang situasi yang kacau balau. Saya katakan, kami bisa mengendalikan situasi esok hari,

    kata Prabowo.

    Setelah berganti baju, Prabowo langsung menuju bandara Halim Perdana Kusuma, di mana Soeharto mendarat,

    Jumat, 15 Mei dinihari. Prabowo menunggu di dalam mobil ketika Wiranto bertemu Soeharto. Mereka bertiga, disertai

    sebagian besar petinggi militer, melaju menuju kediaman Soeharto di Jalan Cendana, Jakarta Pusat.

    Pada akhir pemerintahannya, Soeharto menjadi begitu tergantung pada menteri-menterinya,

    jenderal-jend eralny a, dan anak-anaknya yang mengeli lin gin ya seti ap waktu. Soehart o adalah

    pemimpin mereka, tetapi rasanya, orang tua itu juga menjadi tawanan mereka.

    Prabowo berkata, Soeharto bermuka masam di depannya. Sekarang Prabowo sadar bahwa saat itu Soeharto berpikir

    menantunya itu memiliki rencana menggulingkannya. Kata Prabowo, Muncul di koran-koran bahwa Jenderal

    Nasution, yang semua orang tahu dekat dengan saya, mengatakan bahwa Amien Rais harus bicara dengan Jenderal

    Prabowo untuk mengendalikan situasi. Informasi ini pasti sampai kepada Pak Harto.

    Pada akhir pemerintahannya, Soeharto menjadi begitu tergantung pada menteri-menterinya, jenderal-jenderalnya,

    dan anak-anaknya yang mengelilinginya setiap waktu. Soeharto adalah pemimpin mereka, tetapi rasanya, orang tua

    itu juga menjadi tawanan mereka.

    Ads by Keep Now Ad Options

    FollowFollowADS BY Keep Now AD OPTIONS

    ABOWO: KAMBING HITAM 1998 Soedoet Pandang

    ri 15 12/06/2014 13:40

  • 7/24/2019 14 meiw

    6/13

    Ada seni intrik istana yang sudah berakar ribuan tahun, kata Prabowo. Anda berbisik dengan sangat hati-hati, dan

    meracuni pikiran seseorang. Saya mencoba memberikan informasi, tetapi saya justru dianggap ikut campur. Ada

    orang yang meracuni pikirannya (Soeharto): bahwa menantunya ada di sana hanya untuk merebut kekuasaan.

    Pemikiran itu, Prabowo yakin, ikut membantu menjatuhkannya.

    PENGUNDURAN DIRI

    Suara-suara yang menghendaki perubahan semakin kencang. Fraksi-fraksi dari partai yang berkuasa, jenderal-

    jenderal purnawirawan, semua menuntut pengunduran diri Presiden Soeharto. Pada tanggal 15 Mei, para pimpinan

    Nandatul Ulama (NU) menyampaikan pernyataan politik dengan lima pokok. Satu poin menggarisbawahi

    penghargaan mereka atas pernyataan Soeharto di Mesir: Bila saya tidak lagi dipercaya, saya akan menjadi seorang

    pandito (orang bijaksana). Tanggapan NU ini merupakan cara diplomatis dari sikap mereka yang percaya bahwa era

    Soeharto telah berakhir.

    Prabowo menghabiskan hampir seluruh akhir pekannya, dari tanggal 15 Mei hingga tanggal 17 Mei, di markas

    Kostrad untuk menangani pasu-kannya. Sabtu sore, tanggal 16 Mei, seorang teman memperlihatkan selembar

    salinan yang tampaknya seperti suatu pernyataan pers dari Mabes ABRI yang mendukung sikap NU. Prabowo

    langsung pergi menghadap Presiden. Pak, ini berarti militer meminta Bapak mundur! katanya memberitahu

    Soeharto.

    Presiden lantas meminta menantunya untuk memeriksanya pada Jenderal Subagyo. Ternyata, KSAD tidak tahu

    apa-apa. Kedua jenderal itu langsung menghadap Soeharto. Pagi-pagi sekali, 17 Mei, Mabes ABRI menarik kembali

    pemyataan tersebut sebelum sempat diterbitkan di banyak surat kabar. Menurut Prabowo, beberapa waktu kemudian,

    di pagi yang sama, Wiranto tiba di Cendana untuk menekankan kepada Soeharto bahwa ia juga tidak tahu apa-apa

    mengenai pernyataan tersebut.

    Hal tersebut menyingkap hal yang masih tersembunyi. Bagaimana sebuah pernyataan yang begitu

    sensitif dapat timbul tanpa sepengetahuan juru bicara atau Panglima ABRI?

    Saya sendiri berhasil mendapat salinan press release tersebut, tertanggal 16 Mei. Rilis tersebut tidak bertanda

    tangan resmi atau tidak berkepala surat ABRI. Saya sempat bertemu Brigjen A. Wahab Mokodongan, juru bicara

    resmi ABRI pada bulan Mei 1998. Ia memastikan, militer telah menarik pernyataan tersebut, tetapi menyatakan

    bahwa ia tidak mengetahui asal mulanya. Setelah konferensi pers pada larut malam, katanya, ia heran mendapatkan

    pernyataan tersebut dalam mesin fotokopinya. Sewaktu ia melaporkan pada Wiranto, Panglima ABRI segera

    memerintahkan penyelidikan. Mokodongan mengatakan pihak intel memeriksa semua komputer dalam lingkup

    markas besar. Tidak ditemukan yang seperti ini, katanya.

    Malam harinya di Cendana, Prabowo mengaku bertemu Wiranto, yang memberitahu bahwa

    anak-anak Soeharto ingin berperang. B agaimana mungki n? j erit Prabowo.

    Kami berbicara dengan tiga wartawan Indonesia yang meliput peristiwa-peristiwa sepanjang tahun 1998. Dua orang

    teringat bahwa mereka menerima pernyataan tersebut pada konferensi pers Wahab Mokodongan. (Seorang

    wartawan bahkan secara pasti ingat betul bahwa Mokodongan telah membacakannya). Seorang lainnya yakin

    majalahnya bahkan mendapat faks dari kantor Mokodongan. Hal tersebut menyingkap hal yang masih tersembunyi.

    Bagaimana sebuah pernyataan yang begitu sensitif dapat timbul tanpa sepengetahuan juru bicara atau Panglima

    ABRI?

    Pada tanggal 18 Mei, Prabowo bertemu Amien Rais. Tokoh oposisi ini, seingat Prabowo, mengatakan: Saya rasa

    situasinya sekarang tidak dapat dipertahankan lagi. Saya rasa Anda harus meyakinkan Pak Harto untuk mundur.

    Tetapi posisi Prabowo jelas-jelas tidak memungkinkan. Malam harinya di Cendana, Prabowo mengaku bertemu

    Wiranto, yang memberitahu bahwa anak-anak Soeharto ingin berperang. Bagaimana mungkin? jerit Prabowo. Hari

    itu, Amien Rais menyampaikan seruan berdemonstrasi pada tanggal 20 Mei di Monas. Prabowo berusaha

    mencegahnya, karena dicemaskan akan dihadiri ribuan orang, dan mung-kin akan jatuh korban.

    Prabowo kemudian menemui putri sulung Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana, alias Tutut. Menurut Prabowo, Tutut

    bertanya apa langkah mereka berikutnya. Saran saya, kata Prabowo, ganti Wiranto atau terapkan UU darurat.

    Soeharto tidak ingin melakukan keduanya. Maka saya berkata: Apakah ada cara lain?.

    Tutut lalu bertanya apa yang akan terjadi bila ayahnya mundur. Prabowo menjawab, berdasarkan undang-undang,

    Habibie yang akan menggan-tikan.

    Seruan langsung bagi Soeharto untuk mundur datang pada hari yang sama. Kira-kira pukul 03.00 petang, pada

    tanggal 18 Mei, dengan didudukinya gedung parlemen oleh mahasiswa yang berdemonstrasi, Ketua MPR Harmoko

    Ads by Keep Now Ad Options

    FollowFollowADS BY Keep Now AD OPTIONS

    ABOWO: KAMBING HITAM 1998 Soedoet Pandang

    ri 15 12/06/2014 13:40

  • 7/24/2019 14 meiw

    7/13

    rneminta pengunduran diri Soeharto. Larut malamnya, Wiranto mengeluarkan pernyataan di depan konferensi pers

    bahwa pernyataan Harmoko dan kawan-kawan dari parlemen merupakan pendapat pribadi.

    Sehubungan dengan keberadaan para mahasiswa di gedung parlemen, petang hari sebelumnya Wiranto telah

    bertemu dengan sekelompok ak-tivis, termasuk pula pimpinan alumni Universitas Indonesia, Hariadi Darmawan.

    Mereka memastikan bahwa para mahasiswa merencanakan untuk bergerak menuju parlemen, dan mendiskusikan

    cara terbaik untuk mencegah kerusuhan yang akan terjadi. Seseorang menyarankan agar para mahasiswa dijaga

    oleh militer, atau dibawa ke parlemen dengan kendaraan.

    Malam itu, Wiranto menemui perwira senior untu k mendiskusi kan demonstrasi. Rapat yang

    diketuai Wiranto memutuskan bahwa perintahnya adalah untuk mencegah arak-arakan dengan

    segala cara, kata Prabowo menging at kembali. Saya berkali-kali menanyakan apa maksudnya.

    Apakah kami m enggu nakan peluru tajam? Ia (Wiranto ) tidak memb eri jawaban jelas .

    Pagi berikutnya, kata Pangdam Jaya Syafrie Syamsuddin, ia diperintahkan dua ajudan Wiranto untuk menyiapkan

    transportasi. Sekitar pukul 10.00 pagi, katanya, ia juga mendapat informasi bahwa pimpinan MPR telah memberikan

    izin masuk kompleks parlemen bagi para mahasiswa. Para mahasiswa menolak hampir seluruh kendaraan militer,

    tetapi selama mereka datang dengan kendaraan, Syafrie menjamin mereka tidak akan mendapatkan gangguan

    sepanjang perjalanan menuju parlemen.

    Hari berikutnya, tanggal 19 Mei, Prabowo sepenuhnya terlibat dalam upaya mengamankan Monas dari demonstrasi

    yang telah direncanakan Amien Rais. Malam itu, Wiranto menemui perwira senior untuk mendiskusikan demonstrasi.

    Rapat yang diketuai Wiranto memutuskan bahwa perintahnya adalah untuk mencegah arak-arakan dengan segala

    cara, kata Prabowo mengingat kembali. Saya berkali-kali menanyakan apa maksudnya. Apakah kami menggunakan

    peluru tajam? Ia (Wiranto) tidak memberi jawaban jelas.

    Sepanjang malam, Amien Rais menerima utusan-utusan yang dikirim untuk membujuknya membatalkan

    demonstrasi. Ia akhirnya mengalah dan arak-arakan yang ditakuti tidak pernah terjadi. Tetapi tanggal 20 Mei,

    Soeharto mendapat dua pukulan. Empat belas menterinya mengundurkan diri dari kabinet. Dan ia berulangkali

    mendapat penolakan dari orang-orang yang dimintanya untuk duduk dalam Komite Reforrnasi.

    Setelah matahari terbenam, Prabowo mengunjungi Habibie. Saya berbicara dengannya: Pak, Pak Harto mungkin

    akan mundur. Bapak siap? Ia (Habibie), Anda tahu, ya ya ya. Saya katakan: Anda harus bersiap-siap. Dari kediaman

    Habibie, Prabowo kembali ke Cendana. Begitu jelas semuanya aman, saya masuk, masih mengenakan seragam

    militer, dia berkata. Saya pikir saya akan dapat tepukan di pundak: berhasil mencegah aksi demonstrasi. Tidak ada

    lagi pembunuhan. Tidak ada lagi martir. Pasukan terkendali. Syafrie telah melakukan tugasnya dengan baik. Dan

    kemudian, plak!!!

    Belakangan isteri saya mengatakan bahwa ada laporan saya bertemu Habibie ti ap malam. Saya

    ketemu Gus Dur, Amien Rais dan Buyung Nasution. Tapi kami tidak berunding untuk menjatuhkan

    Soeharto.

    Di ruang keluarga, kata Prabowo, duduklah keluarga Soeharto dengan Wiranto. Yang pertama berdiri adalah SitiHutami Endang Adiningsih, putri bungsu Soeharto. Prabowo mencoba mengingat kembali. Mamiek menatap saya,

    lalu menudingkan jarinya seinci dari hidung saya dan ber-kata: Kamu pengkhianat!, dan kemudian Jangan injakan

    kakimu di rumah saya lagi! Akhirnya saya keluar. Saya menunggu. Saya ingin masuk. Saya bilang bahwa saya butuh

    penjelasan. Namun istri saya hanya bisa menangis.

    PRABOWO PULANG KE RUMAH

    Hari berikutnya, tanggal 21 Mei, pada pukul 09.05 pagi, setelah ditinggalkan oleh parlemen dan kabinetnya, Soeharto

    secara resmi mengundurkan diri, setelah 32 tahun berkuasa sebagai presiden. Pidato pengundurannya yang singkat

    itu disiarkan ke seluruh penjuru negeri. Walaupun mengalami penghinaan malam sebelumnya di Cendana, Prabowo

    masih menghadiri upacara tanggal 21 Mei, katanya, untuk memberikan dukungan moral pada penerus Soeharto,

    Habibie. Sesudah Habibie diambil sumpahnya, Wiranto berdiri untuk menyampaikan pernyataan bahwa dirinya dan

    ABRI akan melindungi Soeharto dan keluarganya.

    Sewaktu keluarga Soeharto kembali menuju Cendana, Prabowo mengikuti mereka. Saya pergi hanya untuk

    menenteramkan Pak Harto, katanya. Tetapi tentu saja saya sudah dituduh menjadi pengkhianat. Situasinya sangat

    tegang antara saya dan anak-anak Pak Harto. Belakangan isteri saya mengatakan bahwa ada laporan saya bertemu

    Habibie tiap malam. Saya ketemu Gus Dur, Amien Rais dan Buyung Nasution. Tapi kami tidak berunding untuk

    menjatuhkan Soeharto. Kami membicarakan cara terbaik untuk meredakan aksi kekerasan ini. Soeharto dan

    Ads by Keep Now Ad Options

    FollowFollowADS BY Keep Now AD OPTIONS

    ABOWO: KAMBING HITAM 1998 Soedoet Pandang

    ri 15 12/06/2014 13:40

  • 7/24/2019 14 meiw

    8/13

    keluarganya sama sekali tidak menjawab permintaan tanggapan atas pernyataan-pernyataan Prabowo yang diajukan

    Asiaweek.

    PERUBAHAN BESAR

    Habibie pun menjadi presiden. Tanggal 21 Mei, pukul 16.00, Prabowo menemui sahabat dan tokoh yang dikaguminya

    itu untuk menyampaikan ucapan selamat. Ia mencium kedua pipi saya, kata Prabowo, yang sengaja meminta waktu

    untuk ketemu sore itu.

    Malam itu juga, Prabowo tiba di kediaman Habibie, ditemani Komandan Kopassus, Muchdi. Karena Wiranto mungkin

    akan tetap menjadi menteri pertahanan, Prabowo mengatakan ia menyarankan agar KSAD Subagyo dijadikan

    Panglima ABRI untuk mencegah terkonsentrasinya kekuasaan hanya pada satu orang saja. Usulan itu menjadikan

    Prabowo calon terbaik untuk menggantikan Subagyo sebagai KSAD. Benar, saya mencoba mempengaruhi

    (Habibie), aku Prabowo. Saya dekat dengannya! Tidak pernah sedikitpun, kata Prabowo, ia mengancam presiden

    baru sebagaimana kabar burung yang beredar selama ini.

    Hari berikutnya, 22 Mei, setelah sholat Jumat, telepon Prabowo berdering. Pataka Kostrad diminta oleh Mabes

    Angkatan Darat. Prabowo mengingat, Mereka meminta bendera saya. Yang berarti mereka ingin mengganti saya.

    Dia buru-buru kembali ke Kostrad. Saya masih ingat Habibie mengatakan: Prabowo, jika kamu sedang bingung,

    datang saja pada saya dan jangan memikirkan tentang protokol. Saya mengenal beliau sudah lama. Saya rasa, oke,

    saya akan ketemu Habibie. Dia ada di istana. Jadi, saya pergi ke sana.

    Dia datang menjelang sore, dalam konvoi tiga Land Rover berisi staf dan pengawal. (Kami) masuk, kata Prabowo.

    Situasi sangat tegang. Penga-wal kepresidenan menatap saya dengan wajah aneh. Saya pikir karena saya

    dilaporkan akan menyerang atau semacam itu. Saya bertemu ajudan Presiden dan mengatakan: Saya ingin menemui

    Pak Habibie. Saya hanya minta waktu 10 menit. Saya hanya ingin menanyakan sesuatu pada beliau. Ini sangatpenting bagi saya.

    Sebelum memasuki ruangan Habibie, Prabowo mengatakan dia menyerahkan pistolnya. Karena begitu prosedurnya.

    Kalau Anda menghadap atasan, Anda harus meninggalkan senjata. Saya tidak dilucuti.

    Dalam benak saya (Habibie) waktu itu masih memercayai saya, tetapi dia telah dihasut .

    Kemudian dia berjalan ke ruangan presiden. Dia mencium kedua pipi saya, kata Prabowo. Saya berkata: Pak,

    tahukah Bapak bahwa saya akan digantikan hari ini? Ya, ya, ya, katanya. Mertuamu memintaku untuk

    menggesermu. Itulah yang terbaik. Jika kamu ingin mundur dari kemiliteran, saya akan menjadikanmu duta besar di

    Amerika Serikat. Itulah yang dia katakan.

    Prabowo mengatakan jika dia sangat terkejut. Oh Tuhan, ada apa ini? dia coba mengingat. Dalam benak saya

    (Habibie) waktu itu masih me-mercayai saya, tetapi dia telah dihasut. Kemudian, saya menemui Subagyo. Ketika

    masuk, saya bertemu beberapa jenderal yang mendukung saya. Pesan mereka adalah: mari buat perlawanan. Saya

    berkata: tenang saja. Saya ketemu Muchdi di sana. Kami mengatakan: kami akan menyingkir, tetapi beri kami waktu,

    sehingga orang berpikir normal saja ada pergantian posisi. Saya pikir Subagyo beralih ke Wiranto. Wiranto berkata:

    tidak, harus hari ini.

    DALANG

    Bahkan, setelah digeser dari jabatannya, dibuang oleh sekutunya, dan dijatuhkan oleh saingannya, hal terburuk

    masih menanti Prabowo. Bulan berikutnya, para perwira yang dianggap dekat dengannya dimutasikan atau

    dinonaktifkan. Pada 25 Juni, Wiranto menggeser Syafrie dari jabatan Pangdam Jaya, sebuah permulaan dari

    perombakan besar-besaran di tubuh militer. Setelah berdirinya Dewan Kehormatan Perwira, Komandan Jen-deral

    Kopassus Muchdi dan seorang kolonel Kopassus dicopot dari jabatannya.

    Ditambah lagi beredarnya rumor yang makin kencang bahwa Prabowo dan anak buahnya telah menyebabkan

    kerusuhan Mei. Pada 23 Juli, Habibie menyusun 18 anggota TGPF untuk menemukan dalang di balik kerusuhan

    massal di 6 kota besar, termasuk Jakarta. Setelah bekerja tiga bulan, TGPF menyimpulkan bahwa penculikan, krisis

    ekonomi, Sidang Umum MPR, aksi-aksi demonstrasi dan tragedi Trisakti semua berhubungan erat dengan

    kerusuhan.

    Butir pertama dari sembilan rekomendasi adalah agar pemerintah melakukan pengusutan terhadap pertemuan 14

    Mei di Kostrad untuk menemukan peran Letjen Prabowo dan sekutu-sekutunya dalam proses yang mengarah pada

    kerusuhan.

    Apa motivasi kami merancang kerusuhan, ia bertanya. Kepentingan kami adalah

    mempertahankan kekuasaan. Saya bagian dari rezim Soeharto. Ji ka Pak Harto b ertahan tiga tahun

    lagi, saya mungkin sudah jadi jenderal bintang empat. Mengapa saya harus membakar ibukota? Itu

    bertentangan dengan kepentingan saya, selain berlawanan dengan prinsip saya.

    Dalam ringkasan eksekutif yang disebarkan ke berbagai media massa, tidak disebut nama Prabowo sebagai dalang

    kerusuhan. Tapi tuduhan itu mengarah padanya, pada pertemuan 14 Mei, dan sebelas kali penyebutan namanya. Itulebih dari Syafrie, yang namanya disebut empat kali, atau Wiranto, yang saat itu masih menjabat Menteri Pertahanan

    dan Keamanan sekaligus Panglima TNI. Nama Wiranto hanya disebutkan sekali, itupun sebagai salah satu

    penandatangan dekrit yang membentuk TGPF.

    Bagaimana mungkin s aya mengadakan pertemuan merancang kerusuh an pada tanggal 14?

    Ads by Keep Now Ad Options

    FollowFollowADS BY Keep Now AD OPTIONS

    ABOWO: KAMBING HITAM 1998 Soedoet Pandang

    ri 15 12/06/2014 13:40

  • 7/24/2019 14 meiw

    9/13

    tanyanya. Padahal kerusu han dimulai pada tanggal 13. Dan yang menemui saya adalah kaum

    oposisi Orde Baru.

    Prabowo mengecam berbagai insinuasi dalam laporan tersebut. Apa motivasi kami merancang kerusuhan, ia

    bertanya. Kepentingan kami adalah mempertahankan kekuasaan. Saya bagian dari rezim Soeharto. Jika Pak Harto

    bertahan tiga tahun lagi, saya mungkin sudah jadi jenderal bintang empat. Mengapa saya harus membakar ibukota?

    Itu bertentangan dengan kepentingan saya, selain berlawanan dengan prinsip saya. Dia menganggap laporan itu

    tidak logis. Bagaimana mungkin saya mengadakan pertemuan merancang kerusuhan pada tanggal 14? tanyanya.

    Padahal kerusuhan dimulai pada tanggal 13. Dan yang menemui saya adalah kaum oposisi Orde Baru.

    Kalaupun Anda tak percaya jika saya masih memiliki rasa kemanusiaan, bantahnya, kalau kami

    menghancurkan etnis Cina, perekonomian kami juga ikut hancur. Ini seperti bunuh diri. Jika saya

    memulai kerusuhan, mengapa saya tidak dijatuhi dakwaan?! Sebab, bukti-bukti akan mengarah

    pada mereka yang menuduh saya.

    Dia rnembantah kesan bahwa dia anti Cina. Katanya, seperti pada umumnya orang Indonesia, dia tidak setuju kalau

    etnis minoritas Cina mengendalikan sebagian besar perekonomian. Para pengusaha Cina berpikir saya akan

    menyingkirkan mereka. Tapi model ekonomi saya adalah kebijakan ekonomi baru Malaysia.

    Apakah ini berarti dia tidak memulai kerusuhan untuk memberi pelajaran pada etnis Cina?

    Kalaupun Anda tak percaya jika saya masih memiliki rasa kemanusiaan, bantahnya, kalau kami menghancurkan

    etnis Cina, perekonomian kami juga ikut hancur. Ini seperti bunuh diri. Jika saya memulai kerusuhan, mengapa saya

    tidak dijatuhi dakwaan?! Sebab, bukti-bukti akan mengarah pada mereka yang menuduh saya.

    Untuk menemukan bukti-bukti dimaksud, saya mengamati dokumen-dokumen hasil kerja TGPF. Saya menyimak

    dengan teliti semua salinan sampai volume enam. (Hanya volume pertama, yang berisi ringkasan eksekutif, yangdibagikan ke media massa untuk dipublikasikan).

    Empat dari lima volume lainnya berisi laporan korban dan kerusakan, kisah saksi mata tentang kerusuhan dan

    pemerkosaan, dan percobaan un-tuk mengenali pola kejadian. Satu volume berisi transkrip wawancara terhadap

    perwira-perwira militer yang sedang bertugas pada saat kerusuhan itu terjadi. Sebagai tambahan, saya berbicara

    dengan sembilan dari 18 anggota TGPF, seperti sejarawan Hermawan Sulistyo, yang memimpin 12 anggota tim yang

    bekerja keras di lapangan.

    Apakah kerusuhan sengaja direncanakan? Banyak orang yang melaporkannya kepada tim percaya kerusuhan itu

    direncanakan, tetapi tidak ada bukti sedikit pun dalam enam volume dokumen yang menguatkan pernyataan saksi

    mata, atau yang memberi petunjuk tentang siapa orang yang berada di balik kerusuhan.

    Awal-mula kerusuhan tetap menjadi satu pertanyaan tak terjawab. Inilah yang hendak dikaitkan dengan pertemuan

    14 Mei. Namun, ketika saya berbicara pada tiga orang dari mereka yang hadir, termasuk anggota TGPF Bambang

    Widjojanto, semua menyangkal keterkaitan mereka dengan kerusuhan. Mereka mengulangi penyangkalannya padakonferensi pers sehari setelah laporan TGPF dipublikasikan. Kesaksian mereka nampak cocok dengan pengakuan

    Prabowo.

    Benarkah Panglima Kostrad dengan sengaja membiarkan kerusuhan terjadi di luar kendali? Akan sangat sulit

    baginya untuk bertindak, karena ia tidak mempunyai wewenang. Di bawah prosedur baku, Kapolda menangani

    keamanan kota. Komando diambil alih Komandan Garnisun (Pangdam Jaya) jika polisi tidak mampu memulihkan

    ketertiban.

    Syafrie dengan tegas menyangkal jika Prabowo memegang kendali terhadap diri nya. Prabowo

    tidak pernah memengaruhi saya, ujar Syafri e. Dia itu teman saya, tetapi saya harus memegang

    prosedur dalam tugas saya.

    Faktanya, ini diakui oleh Kapolda Mayjen Hamami Nata kepada TGPF pada 28 Agustus 1998, dan dibenarkan oleh

    Syafrie. Mantan Pangdam Jaya itu memastikan kapan saat penyerahan komando tersebut, yaitu sore hari tanggal 14

    Mei. Gerombolan perusuh mulai menyerang pos-pos polisi, sehingga polisi menarik diri untuk menghindari jatuhnyakorban. Sejak sore tanggal 14 Mei itu, Syafrie mengambil alih. Tanggal 15 Mei, kerusuhan meluas.

    Pengumuman laporan TGPF ditun da sampai 3 November karena adanya pertentangan di dalam

    komis i. Sit uasinya sangat bernuansa politik, tambah anggota TGPF, Nursjabani Katjasungkana.

    Opini telah terbentuk. Dalam proses merangkai fakta, sulit memisahkan dengan tegas antara fakta

    dan opini.

    Syafrie dengan tegas menyangkal jika Prabowo memegang kendali terhadap dirinya. Prabowo tidak pernah

    memengaruhi saya, ujar Syafrie. Dia itu teman saya, tetapi saya harus memegang prosedur dalam tugas saya.

    Kenyataannya, atasan langsung Syafrie adalah Wiranto.

    Pengumuman laporan TGPF ditunda sampai 3 November karena adanya pertentangan di dalam komisi. Situasinya

    sangat bernuansa politik, tambah anggota TGPF, Nursjabani Katjasungkana. Opini telah terbentuk. Dalam proses

    merangkai fakta, sulit memisahkan dengan tegas antara fakta dan opini.

    Perdebatan tak dapat dihindarkan antara anggota komisi yang sipil dan militer, di antara mereka yang ingin

    membatasi pada temuan bukti-bukti yang dapat diterima menurut hukum, dan mereka yang menganggapnya sebagai

    fakta sosial. Satu hal yang menggemparkan dari temuan fakta adalah jumlah korban pemerkosaan. Sulistyo

    menyebutkan bahwa dari 109 kasus pemerkosaan yang dilaporkan, timnya hanya bisa memverifikasi 14 kasus. Akan

    tetapi beberapa orang dalam komisi yang telah menerima laporan kasus langsung dari korban, merasa bahwa jumlah

    Ads by Keep Now Ad Options

    FollowFollowADS BY Keep Now AD OPTIONS

    ABOWO: KAMBING HITAM 1998 Soedoet Pandang

    ri 15 12/06/2014 13:40

  • 7/24/2019 14 meiw

    10/13

    tersebut seharusnya lebih tinggi. Angka yang muncul pada laporan akhir adalah 66 kasus pemerkosaan yang telah

    diverifikasi, ditambah 19 korban pelecehan dan kekerasan seksual.

    Dalam transkrip, anggota tim meminta Subagyo mencari hubungan antara hilangnya empat aktivis

    pada puncak kerusuhan dengan penculikan para aktivis yang terjadi sebelumnya. Tetapi Subagyo,

    setidaknya dalam catatan, tidak berhasil menemukannya. Tapi pada laporan akhir, tetap dilukiskan

    hubungan antara penculikan Prabowo sebelum Mei dan kerusuhan massal di bulan Mei.

    Transkrip dan kesaksian yang disampaikan oleh Prabowo dan Syafrie kepada TGPF tentang kegiatan mereka antara

    tanggal 12-14 Mei menyebutkan informasi yang sama dari yang mereka katakan pada saya selama hampir 20 bulan

    kemudian. Hampir semua anggota TGPF yang saya temui menolak bahwa telah terjadi adanya campur tangan dari

    luar yang mempengaruhi penyelidikan. Beberapa anggota mengatakan bahwa mereka tidak terpengaruh oleh

    prasangka mereka sendiri atau tentang rumor keterkaitan Prabowo dengan kerusuhan.

    Tanggal 12 Oktober 1998, TGPF memanggil KSAD Subagyo dalam kapasitasnya sebagai ketua Dewan Kehormatan

    Perwira yang menyelidiki Prabowo. Dalam transkrip, anggota tim meminta Subagyo mencari hubungan antara

    hilangnya empat aktivis pada puncak kerusuhan dengan penculikan para aktivis yang terjadi sebelumnya. Tetapi

    Subagyo, setidaknya dalam catatan, tidak berhasil menemukannya. Tapi pada laporan akhir, tetap dilukiskan

    hubungan antara penculikan Prabowo sebelum Mei dan kerusuhan massal di bulan Mei.

    Ketua Komisi Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KONTRAS), Munir, tidak melihat adanya suatu hubungan. Pada

    bulan Mei, saya melihat adanya pergerakan di dalam elit politik yang mendorong berubahnya situasi politik, katanya.

    Ini berbeda dengan penculikan-penculikan, yang merupakan sebuah konspirasi untuk mempertahankan sistem.

    Salah satu anggota TGPF, I Made Gelgel, melihat masalah ini adalah dari cara menafsirkarmya. Itu tidak masuk

    akal, katanya. Di satu sisi Pra-bowo ingin melindungi kekuasaan mertuanya, dan pada sisi lainnya merancang

    kerusuhan.

    KUDETA

    Pada 30 Juni 1998, Habibie mengatakan Prabowo telah menekannya. Menurut Hartono Mardjono, Habibie menerima

    laporan dari ajudannya, Letjen Sintong Panjaitan, bahwa kediaman Habibie telah dikepung oleh pasukan Kostrad dan

    Kopassus. Menurut Presiden Habibie, Panjaitan telah menyelamatkan keluarganya dengan menerbangkan mereka

    ke Istana Negara. Mardjono mengatakan bahwa dia keberatan dengan cerita Habibie. Dia berkata, mustahil Prabowo

    akan menyerang Habibie sejak dipastikan hari jatuhnya Soeharto.

    Habibie menceritakan cerita yang sama pada Sunday Times yang terbit di London, Rumah saya telah dikelilingi oleh

    dua kelompok pasukan, katanya dalam sebuah wawancara yang diterbitkan tanggal 8 November 1998, bahwa,

    pasukan pertama adalah pengawal reguler yang bertanggung jawab kepada Jenderal Wiranto, yang diperintahkan

    berpatroli melindungi saya, dan satunya lagi pasukan Kostrad yang bertanggung jawab pada Prabowo.

    Inti permasalahan semua versi cerita Habibie adalah bahwa pasukan yang melindungi kediamannya

    diperintahkan untuk berada di sana tidak oleh Prabowo, tetapi oleh Wiranto.

    Pada 15 Februari 1999, Habibie berkata di depan sekumpulan jurnalis Asia dan Jerman di Jakarta: Pasukan-

    pasukan itu atas perintah seseorang yang namanya tidak akan saya sembunyikan, Jenderal Prabowo, berpusat di

    beberapa tempat, termasuk rumah saya. Pada waktu itu Habibie mengindikasikan bahwa Wiranto telah melaporkan

    situasi tersebut kepadanya dan melindunginya.

    Inti permasalahan semua versi cerita Habibie adalah bahwa pasukan yang melindungi kediamannya diperintahkan

    untuk berada di sana tidak oleh Prabowo, tetapi oleh Wiranto. Pada briefing komando 14 Mei, Pangab telah

    memerintahkan Kopassus menjaga kediaman Presiden dan Wakil Presiden. Perintah itu ditetapkan secara tertulis

    pada 17 Mei kepada perwira senior, termasuk Syafrie, Komandan Garnisun pada waktu itu, yang menunjukkan

    salinan perintah itu pada saya. Dalam pernyataannya di depan parlemen pada 23 Februari 1999, Wiranto

    mengatakan, Tidak ada percobaan kudeta.

    Prabowo yakin dirin ya mampu merebut kekuasaan pada hari-hari kekacauan Mei 1998. Tapi int inya,

    dia tidak melakukannya. K eputusan untuk memecat saya adalah sah, ucap Prabowo. Saya tahu

    kebanyakan pasukan saya akan mematuhi perintah saya. Tapi saya tidak ing in mereka mati k arena

    berperang membela jabatan saya.

    Ketika saya meminta Habibie untuk menanggapi pernyataan tegas Prabowo, ajudannya Dewi Fortuna Anwar

    menyampaikan pada saya, Pak Habibie tidak harus membuat sanggahan langsung mengenai pernyataan Prabowo.

    Dia menyarankan untuk berbicara dengan beberapa orang, termasuk Sintong Panjaitan, semua yang diyakini hadir

    tanggal 22 Mei di Istana. Setelah mencoba berulang kali menghubungi orang-orang tersebut, saat kisah ini dicetak

    pada 23 Februari, mereka tidak bersedia memberikan komentar.

    Prabowo yakin dirinya mampu merebut kekuasaan pada hari-hari kekacauan Mei 1998. Tapi intinya, dia tidak

    melakukannya. Keputusan untuk memecat saya adalah sah, ucap Prabowo. Saya tahu kebanyakan pasukan saya

    akan mematuhi perintah saya. Tapi saya tidak ingin mereka mati karena berperang membela jabatan saya. Saya

    ingin menunjukkan bahwa saya menempatkan kepentingan negara dan rakyat di atas diri saya. Saya membuktikan

    bahwa saya adalah prajurit yang setia. Setia pada negara, setia pada republik.

    PENCULIKAN-PENCULIKAN

    Ads by Keep Now Ad Options

    FollowFollowADS BY Keep Now AD OPTIONS

    ABOWO: KAMBING HITAM 1998 Soedoet Pandang

    dari 15 12/06/2014 13:40

  • 7/24/2019 14 meiw

    11/13

    Pasukan khusus yang selalu patuh pada Prabowo salah menafsirkan perintahnya tentang penangkapan para aktivis

    pada awal 1998.

    Orang-orang itu tidak punya keinginan bertemu langsung atau menelepon saya, t ambahnya.

    Saya ingin mengatakan, k ata Prabowo. Semua yang saya lakukan, saya lakukan dengan

    se-pengetahuan atasan saya, dengan izin mereka dan di b awah perintah mereka.

    Di depan Dewan Kehormatan Perwira, Prabowo mengakui kesalahannya, tetapi tak dapat menolak dia hanya

    menjalankan perintah, sebagaimana diketahui seluruh rekannya. Atasan Prabowo, mantan Pangab Feisal Tandjung,

    dan penggantinya, Wiranto, sama-sama menolak bahwa pe-rintah tersebut berasal dari mereka, atau dari Panglima

    Tertinggi Soeharto. Prabowo menyatakan dia tidak pernah menerima secara langsung keputusan dewan kehormatan.

    Tujuan dari operasi tersebut, katanya, adalah untuk menghentikan pengeboman. Kami ingin

    mencegah rangkaian teror. B eberapa tersangka, katanya, termasuk dalam daftar buron p olisi . Tapi,

    ia mengakui kecerobohannya dalam bertindak. Dia mengatakan dia tidak pernah memerintahkan

    penyiksaan.

    Saya hanya mendengamya melalui radio, katanya. Orang-orang itu tidak punya keinginan bertemu langsung atau

    menelepon saya, tambahnya. Saya ingin mengatakan, kata Prabowo. Semua yang saya lakukan, saya lakukan

    dengan sepengetahuan atasan saya, dengan izin mereka dan di bawah perintah mereka. Mungkin tidak semua yang

    ada di rantai komando, karena beberapa atasan saya senang bekerja langsung melompat ke bawah beberapa level.

    Tetapi ini saya katakan secara kategoris.

    Tujuan dari operasi tersebut, katanya, adalah untuk menghentikan pengeboman. Kami ingin mencegah rangkaian

    teror. Beberapa tersangka, katanya, termasuk dalam daftar buron polisi. Tapi, ia mengakui kecerobohannya dalam

    bertindak. Dia tidak pernah mengunjungi tahanan dari para aktivis, dan memercayakan laporan petugas yang

    menangani operasi tersebut. Dia mengatakan dia tidak pernah memerintahkan penyiksaan.

    Aktivis Pius Lustrilanang menyebutkan bahwa, selama di penjara, dua aktivis lainya menceritakan padanya bahwa

    dituduh merencanakan memasang bom. Anggota Partai Rakyat Demokratik (PRD), Faisol Reza, salah satu tawanan,

    menyangkal adanya keterlibatan partainya. Pihak militerlah yang menyebarkan isu bom, katanya. Kami cuma

    korban.

    Lustrilanang kemudian menjelaskan, mencegah pengeboman bukanlah satu-satunya tujuan. Dia yakin dirinya dan

    rekan-rekannya diculik untuk menghindari demonstrasi yang dicemaskan akan mengganggu jalannya Sidang Umum

    MPR, Maret 1998. Prabowo mengatakan, penculikan itu adalah operasi tunggal. Saya curiga, tuturnya, Tapi pada

    akhirnya, hal itu masih dalam tanggung jawab saya.

    Dia berpikir dirinya or ang dalam, padahal dia consummate outsider, tutur sejarawan Amerika,

    Daniel Lev. Pendidikan luar negerinya membawanya pada persepsi Barat, yang dalam hal politik

    membuatnya bertentangan dengan keluarga Soeharto dan angkatan bersenjata. Bahkan identitasmuslimnya dianggap kurang kental oleh kelompok radikal yang bersekutu dengannya.

    Menurut KONTRAS, setidaknya selusin aktivis masih hilang. Lustrilanang mengatakan bahwa sedikitnya tiga di

    antara mereka pernah ditahan bersamanya. Prabowo terkejut dengan fakta ini, dan dia menambahkan tidak

    mengetahui nasib mereka yang hilang. Dia tetap enggan mengungkapkan identitas yang memberi perintah.

    ORANG LUAR YANG JADI TUMBAL

    Keterlibatan Prabowo dalam penculikan dan dukungannya untuk Habibie mungkin membuatnya tamat, baik di mata

    publik maupun di mata Soeharto. Tetapi kesetiaanya pada kedua Presiden dan Wakil Presiden dapat menjadi bukti

    kuat yang melawan pernyataan bahwa dia merancang kerusuhan atau kudeta, yang akan membahayakan keduanya,

    baik Presiden Soeharto maupun Presiden Habibie. Pertanyaannya kemudian bukanlah mengapa Prabowo berbalik

    melawan mertuanya, dan Habibiesahabatnya; pertanyaannya justru, mengapa mereka berdua, Soeharto dan

    Habibie, malah kemudian berbalik melawan Prabowo.

    Bagi kaum konservatif, Prabowo dianggap menuntut terlalu banyak perubahan. Sedangkan bagi

    rezim yang berkuasa, dia nampak terlalu reformis. Jika dia memegang kekuasaan, sepertinya dia

    sebagai menantu Soeharto akan meneruskan kesinambungan kepentingan rezim. Singkatnya, ia

    tidak berada pada tempat yang tepat, juga ti dak berada pada waktu yang tepat.

    Salah satu alasannya adalah posisi Prabowo. Dia berpikir dirinya orang dalam, padahal dia consummate outsider,

    tutur sejarawan Amerika, Daniel Lev. Pendidikan luar negerinya membawanya pada persepsi Barat, yang dalam hal

    politik membuatnya bertentangan dengan keluarga Soeharto dan angkatan bersenjata. Bahkan identitas muslimnya

    dianggap kurang kental oleh kelompok radikal yang bersekutu dengannya.

    Bagi kaum konservatif, Prabowo dianggap menuntut terlalu banyak perubahan. Sedangkan bagi rezim yang

    berkuasa, dia nampak terlalu reformis. Jika dia memegang kekuasaan, sepertinya dia sebagai menantu Soeharto

    akan meneruskan kesinambungan kepentingan rezim. Singkatnya, ia tidak berada pada tempat yang tepat, juga tidak

    berada pada waktu yang tepat.

    Faktor lain adalah reputasinya, entah itu sesuatu yang nyata, mitos, atau direkayasa. Reputasi itu mungkin menuntun

    beberapa anggota TGPF untuk mempercayai satu teori tertentu mengenai kerusuhan. Reputasinya itu

    memungkinkan munculnya kesalahpahaman mengenai penjagaan di sekitar kediaman Habibie. Reputasi Prabowo itu

    juga yang masih mengaitkannya dengan berbagai kekerasan di Indonesia, seperti kerusuhan yang berlanjut di

    Ads by Keep Now Ad Options

    FollowFollowADS BY Keep Now AD OPTIONS

    ABOWO: KAMBING HITAM 1998 Soedoet Pandang

    ari 15 12/06/2014 13:40

  • 7/24/2019 14 meiw

    12/13

    53 Votes

    Maluku.

    Ada beberapa penjelasan yang mudah. Walaupun penjelasan yang lain terasa dipaksakan. Setelah Mei, Wiranto

    dijuluki pro-reformasi, tentara profesional, seseorang yang akan mengawal tiap inci negaranya menuju

    demokrasi. Suatu saat, ia lebih populer daripada Habibie, dan memiliki peluang bersaing merebut jabatan

    kepresidenan, sekalipun dikenal sangat loyal kepada Soeharto. Bagaimana bisa dia bekerjasama dengan lawan

    seperti ini? Pertanyaan lain: mengapa Wiranto memaksa membawa jajaran pimpinan senior muter ke Jawa Timur

    pada 14 Mei? Siapa yang bertanggung jawab untuk pernyataan kesetiaan militer tentang Soeharto? Mengapa dia

    menyuruh mahasiswa masuk parlemen dan membiarkan mereka mendudukinya sampai jatuhnya Soeharto?

    Prabowo mengaku versi ceritanya benar, tidak kurang dan tidak lebih. Kejadian yang sama mungkin berbeda dilihat

    dari sudut pandang pihak lain: Soeharto, Habibie, anak-anak Soeharto, Wiranto.

    Saya harus sangat adil, kata Prabowo tentang Wiranto. Dia menginginkan reformasi, tetapi dia juga punya ambisi

    politik. Dari sudut pandangnya sendiri, dirinya setia. Dari sudut pandang pihak lain, tindakannya dapat terlihat seperti

    rival yang mematikan, seorang pengkhianat, seorang konspirator. Saling curiga, bingung, dan salah pengertian sudah

    semestinya memiliki peranan dalam drama Mei 1998. Setiap pemain kunci mungkin berpikir pihak lain akan

    mengkhianatinya. Jika politik Indonesia disamakan dengan pertunjukan wayang, setiap pe-main sangat mungkin

    ketakutan oleh bayang-bayang pengkhianatan yang lain.

    Setelah TGPF, Mun ir dari KONTRAS menekankan, apa yang berkembang adalah tak mungkin

    menuduh Wiranto bertanggung jawab, walaupun dalam hirarki dialah yang ada di puncak. Ini adalah

    kemenangan politik Wiranto untuk meraih tiket menuju rezim baru, padahal dirinya bagian tak

    terpisahkan dari rezim lama yang tumbang.

    Seseorang mungkin masih dapat menemukan plot dan kontra-plot. Tetapi untuk melihat lebih dari sekadar konspirasi,

    kita perlu memilah kebenaran-kebenaran yang kompleks dari bumbu-bumbu fiksi yang membuatnya jadi terlihat lebih

    menarik.

    Apapun fakta di balik kerusuhan, cerita yang benar dan bisa dibuktikan akan bermanfaat. Setelah TGPF, Munir dari

    KONTRAS menekankan, apa yang berkembang adalah tak mungkin menuduh Wiranto bertanggung jawab,

    walaupun dalam hirarki dialah yang ada di puncak. Ini adalah kemenangan politik Wiranto untuk meraih tiket menuju

    rezim baru, padahal dirinya bagian tak terpisahkan dari rezim lama yang tumbang.

    Akankah konsolidasi militer Wiranto dan kebangkitannya di bidang politik menjadi sesuatu yang mungkin tanpa

    berakhirnya Prabowo?

    Bayangan bahwa Prabowo merupakan dalang di balik berbagai kerusuhan, penculikan, dan penyalahgunaan

    kekuasaan di berbagai bidang, semuanya kebanyakan muncul setelah Soeharto tumbang. Bisa dikatakan, semua

    stigma yang melekat pada diri Prabowo itu sebenarnya telah menyelamatkan posisi banyak orang dari rezim lama

    yang telah tumbang tadi.

    Dia seharusnya tak menjadi satu-satunya orang yang dipersalahkan untuk semua hal, kata Jaksa Agung Marzuki

    Darusman kepada Asiaweek. Dia sekadar sasaran yang empuk. Tapi itulah yang terjadi. Dengan dikambing-

    hitamkannya Prabowo, tidak seorangpun kemudian akan berusaha mencari tersangka lain, atau menuntut jatuhnya

    karir perwira lainnya. Tak seorangpun akan balas dendam terhadap orang-orang yang masih hilang. Tak seorangpun

    memerlukan pengakuan bersalah. Sejauh ada cukup kepercayaan bahwa masalah seseorang akan lenyap bila ada

    pihak lain, baik perorangan maupun kelompok, yang dapat dipersalahkan dan ke-mudian disingkirkan. (Dengan

    reportase tambahan oleh Arif Mustolih, Jakarta)

    *) Tulisan ini merupakan terjemahan dari laporan investigasi yang ditulis Majalah Asiaweek No. 8/Vol. 26, 3 March

    2000.

    Rate this:

    Share this:

    9 bloggerslike this.

    Ads by Keep Now Ad Options

    FollowFollowADS BY Keep Now AD OPTIONS

    ABOWO: KAMBING HITAM 1998 Soedoet Pandang

    dari 15 12/06/2014 13:40

  • 7/24/2019 14 meiw

    13/13

    PRABOWO: DEMI ALLAH, SAYA TAK SERENDAH ITU PRABOWO SUBIANTO: SAYA DIKHIANATI HABIBIE

    TAGS:HABIBIE, PERISTIWA 1998, PRABOWO SUBIANTO, SOEHARTO, WIRANTO

    BY SOEDOETPANDANGINPOLITIKA, TOKOHON 27/03/2014.

    68 Comments

    Prof Frans Gruber Ijong

    28/05/2014 AT 08:35

    Good information to make all indonesian get known the true story of may98

    REPLY

    Annas Marzuk i Sulaiman

    28/05/2014 AT 11:47

    Semoga Allah meridhoi dan mengijinkan Prabowo Subiyanto sebagai Presiden Republik Indonesia, aamiin

    REPLY

    amri

    29/05/2014 AT 17:20

    Insha Allah..semua akan berakhir jendral..

    harapan kami ada di pundakmu.semoga Indonesia didalam ke pemimpinanmu akan jaya di segala bidangAmin Ya Rabbal Alamin

    REPLY

    30/05/2014 AT 02:50

    Reblogged this on Reira Lee.

    REPLY

    leo

    30/05/2014 AT 06:35

    Ijin share

    REPLY

    astuti

    31/05/2014 AT 03:18

    maju terus,.ku akan mendukungmu

    REPLY

    Dessy Bush

    31/05/2014 AT 08:00

    Baru kali ini saya baca lengkap ttg Prabowo. Bikin Memoir pak Jendral

    REPLY

    @Prabowo 08, Presiden Pilihan Saya. Tanya kenapa?| By @Minang_Babarito | | JEJAK PRABOWO

    31/05/2014 AT 10:31

    [] Penyelamatan NKRI dan Menghindari tumpahnya darah rakyat indonesia -> mendatangi dan membujuk

    Amien Rais untuk Membatalkan demo di Monas agar DARAH RAKYAT INDONESIA tidak tumpah, ->

    Pengorbanannya : Dia dituduh Sebagai Pengkhianat oleh Keluarga Mertuanya dan hal tersebut diduga jadi

    penyebab DIRINYA HARUS BERPISAH DENGAN ISTRINYA. Klik ->http://soedoetpandang.wordpress.com

    /2014/03/27/prabowo-kambing-hitam-1998/ []

    REPLY

    adhean

    31/05/2014 AT 12:27

    Yg paling mengagumkan dri smua ini adalh,bgmn sosok pak Prabowo yg jauh lebih mementingkan kpntingn

    ngra dan msyarkt dripd kpentingn pribadinya sndiri.Inilah sosok patriotisme yg sesungguhnya!!

    Tdk hnya dg mendgr keluh kesah msyarkt tnpa mmbrikn solusi yg jlas u/ mngtsi smuanya.

    Baik a/ bruknya sesuatu,smua psti akn trungkp pd wktunya.

    REPLY

    Ads by Keep Now Ad Options

    FollowFollowADS BY Keep Now AD OPTIONS

    ABOWO: KAMBING HITAM 1998 Soedoet Pandang