11504241020 aziz wahyudi artikel kelompok
TRANSCRIPT
AIR SUSPENSION
Kelompok 9 :
Lalu Muhammad Ary Madiya (11504241008)Aziz Wahyudi (11504241020)Aprian Firmansyah (11504249001)Ahmad Zahrani Azhar (11504249002)
Pendidikan Teknik Otomotif – Fakultas TeknikUniversitas Negeri Yogyakarta
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sekarang yang semakin canggih dan ditunjang dengan berkembangnya
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) banyak perkembangan-perkembangan yang ada, salah
satunya munculnya inovasi baru tentang Suspensi Udara. Dari berbagai macam sistem suspensi
yang ada pada kendaraan umum seperti bus, bahkan mobil pribadipun menggunakannya dirasa
kurang begitu nyaman dalam pemakaiannya. Bus yang rata-rata untuk mengangkut penumpang
dalam perjalanan jauh harus mempunyai fasilitas yang baik untuk menjamin keamanan dan
kenyamanan. Biasanya kenyamanan pada kendaraan tersebut terletak pada sistem suspensinya.
Oleh karena itu dibuatlah Sistem suspensi bantalan udara sehingga kendaraan tersebut lebih
nyaman didalam penggunaannya terutama perjalanan jarak jauh.
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN AIR SUSPENSION
Air suspension adalah Suspensi mobil dengan bantalan udara digunakan sebagai
penopang bantingan dan pengganti fungsi per. Awalnya, sistem ini diperkenalkan oleh General
Motors (Bus) sekitar tahun 1958.hingga kini penggunaanya banyak diaplikasi oleh berbagai
mobil,bus dan trailer. Berkat adanya bantalan udara, tekanan angin dpt diatur seusai bobot
terhadap ketinggian kendaraan.
Air suspension, alias suspensi mobil dengan bantalan udara digunakan sebagai penopang
bantingan dan pengganti fungsi per. Awalnya, sistem ini diperkenalkan oleh General
Motors(Bus)sekitar tahun 1958. Hingga kini penggunaanya banyak diaplikasi oleh berbagai
mobil,bus dan trailer. Berkat adanya bantalan udara, tekanan angin dpt diatur seusai bobot
terhadap ketinggian kendaraan Pokoknya termasuk komponen yg 'penurut'. Tentunya diperlukan
peranti pompa udara dan tabung penyimpana, sebelum disuntikanmasuk lewat katup solenoid.
1. Aftermarket
Pemasangan air suspension sebagai pengganti fungsi per daun atau per keong
pada suspensi standar umumnya disediakan dalam satu perangkat komplet untuk
instalasi. Seperti digunakan pada pengganti per keong yg terpisah dari shock(bukan coil
over shock). Perangkatnya, selaon Komponen utama(kompresor,tabung,selenoiddan
selang),bantal pengungkit ketinggian langsung menggantikan posisi per aslinya.
Tidak seperti yang digunakan pada suspensi mobil jepang umumnya, bantalan
udara tertanam dalam shock model strut. Letak bantal tidak terpisahkan dari
shockbreaker,sehingga untuk aplikasinya perlu penggantian seluruh komponen
shockbreaker.Hal serupa juga terjadi pada bantalan air suspensoin yang digunakan pada
suspensi per daun. Umumnya. perangkat aftermarket ini diberikan paket bersama lengan
ayun pengganti per daun. Agar naik turunya bantal tidak terganjal oleh topangan peer.
2. OEM (Original Equipment Of Manufacture)
Sebagai perangkat standar yg digunakan dalam suspensi mobil pabrikan.
Pemakaianya diatur sesuai kondisi jalan dan kebutuhan pengemudi. Seperti yang
digunakan pada Range Rover, Ketinggian mobil dapat dibuat hingga lima posisi. Dari
posisi paling tinggi Extended,High,Standar,Highway dan terakhir Access.
Mengubah posisi terendah, yaitu access dapat dilakukan saat mobil berhenti.
Tujuanya, untuk memudahkan penumpang untuk masuk ke dalam kabin. Setelah pintu
tertutup semuanya, kendaraan yg sedang berjalan, otomatis dapat kembali pada posisi
standar. Setelah mobil melaju pada kecepatan tinggi (diatas 96km/jam)sejauh 3.2
km.Ketinggian mobil otomatis dapat turun menjadi lebih rendah atau pindah pada posisi
Highway.
Berbeda setelah tombol High ditekan dari kendaraan berhenti. Ketinggian dapat
dipertahankan setelah kecepatan masih dibawah 32km/jam. Jika lebuh, komputer
pengatur suspensi akan mengembalikan ketinggian posisi suspensi ke standar. Terkecuali,
saat mobil dengang ketinggian High, salah satu band terpelosok masuk ke dalam lubang.
Akan terpantau oleh sensor ketinggian dari masing" rodanya,untuk minta komputer
mengubah ketinggian suspensi menjadi Extended.Alias posisi paling tinggi, Merawat
komponen suspensi pada Range Rover ini ternyata relatif mudah, selain pemeriksaan
komponen secara rutin, saringan udara yang dihisap sebelum masuk kedalam tabung
diganti sekitar satu tahun.Selain dipakai Range Rover, air suspension juga digunakan
pada mobil Toyota Harrier 3.0 dan 3.5, Lexus LS400 dan LX470. Model pengaturan
berbeda dengan Range Rover, namun diatur sesuai kondisi jalan.
Perbedaan versi OEM dan AFTERMARKET terlihat dari kontrol ketinggian yang
dimiliki. Untuk mengatur ketinggian, perlu pengaturan secara manual alias lewat tombol
satu per satu, tanpa ukuran secara otomatis .Selain itu, suara buang udara saat bantalan
dikempiskan terdengar keras. Karena saluran buang tidak diredam melalui saluran
kenalpot, seperti model OEM. Perawatan ekstra, ternyata banyak dibutuhkan oleh
perangkat.
B. JENIS AIR SUSPENSION
Seperti yang sudah dijelaskan dalam artikel 'Mengenal Air Suspensi', air suspension ini
dibagi menjadi dua jenis yaitu tipe strut atau yang sering disebut dengan air silinder dan juga tipe
bag, yang lebih dikenal secara luas dengan nama balon.
Keunggulan dan Kelemahan Air Suspension
Air suspension merupakan salah satu perangkat dalam memodifikasi mobil khususnya
disektor kaki-kaki yang punya fungsi sama seperti per biasa, yaitu sebagai penopang bantingan
atau peredam kejut, hanya saja bentuknya bukan lagi per. Air suspension ini dibagi menjadi dua
jenis yaitu tipe strut atau yang sering disebut dengan air silinder dan juga tipe bag, yang lebih
dikenal secara luas dengan nama balon. Penggunaan air suspension pun sudah tidak hanya
sekedar sebagai pelengkap dalam ajang kontes Modifikasi saja, tapi tetap bisa juga untuk
penggunaan sehari-hari. “kalau untuk sehari-hari, biar lebih efisien soalnya bisa diatur tinggi-
rendahnya suspensi, karena tekanan angin dapat diatur dan disesuaikan antara bobot kendaraan
dengan ketinggian kendaraan. Kalau dicangkok untuk kontes Modifikasi biasanya ada point
lebih” ujar Sammy, salah satu pentolan dari rumah modifikasi SAS Bodyworks. Hingga kini,
pengaplikasian air suspension pun tidak terbatas hanya pada mobil saja tapi sudah untuk bus,
truk dan bahkan untuk trailer. Dapat dibilang penggunaan air suspension sangat fleksibel, karena
selain bisa digunakan untuk harian dan kontes, ketinggian mobil (Ground Clearance) juga bisa
lebih diatur dan sesuaikan dengan kondisi jalanan agar bagian bawah mobil tidak mudah beradu
dengan jalanan dengan sekejap hanya menekan tombol pengatur dan sesuai dengan kemauan. Air
suspension terdiri dari dua jenis, masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan khusus
yang berbeda pula, yaitu :
1. Air Suspension Balon
Kelebihan untuk air suspension jenis balon bisa dibilang bantingannya (Rebound)
lebih terasa empuk (Soft) dibandingkan dengan yang model air silinder, sedangkan
kelemahannya air suspensi jenis terutama jika ingin diaplikasikan pada celah suspensi
mobil yang sempit seperti jenis sedan atau city car, karena bentuknya agak melebar dan
terbuat dari karet, di khawatirkan akan bergesekan dengan dinding di liang suspensi
sehingga dapat menyebabkan kebocoran. Jadi lebih banyak digunakan pada mobil
berbobot besar seperti jenis SUV.
2. Air Suspension Silinder
Tapi untuk model air silinder, karena bentuknya yang ramping, maka jenis ini
lebih banyak dan cocok dipergunakan pada mobil-mobil mempunyai celah sempit
semacam sedan, sedangkan kekurangannya tipe ini memiliki bantingan yang lebih
keras.Untuk proses aplikasi atau pemasangannya pun bisa dibilang tidak rumit, yang pasti
pertama-tama harus dilihat terlebih dahulu tipe / jenis mobilnya apa dan juga jenis
suspensi awalnya serta kedudukannya (Mounting). Karena Komponen-komponen
utamanya air suspension sendiri adalah terdiri dari selang, tabung, kompresor, selenoid
dan juga pressure gauge, jadi perlu dipikirkan juga untuk penempatan-penempatannya
terutama kompresor. Yang pasti untuk pemakaiannya cukup disesuaikan dengan kondisi
jalanan dan kebutuhan dari pengemudi.
C. MACAM-MACAM SUSPENSI
1. Suspensi Wishbowne Pegas Coil
Suspensi jenis ini menggunakan pegas koil yang dipasangkan diantara lengan
bawah (lower arm) dan lengan atas (upper arm)
Suspensi ini mempunyai sifat :
a) Dengan desain yang kompak dari pegas hasil , sangat cocok digunakan untuk system
suspensi roda depan.
b) Kedua ujung luar lengan atas dan lengan bawah yang dipasangkan pada knuckle
kemudi menggunakan sambungan peluru, sehingga memungkinkan arm dapat
bergerak ke atas dank ke bawah mengikuti gerakan roda.
c) Knuckle kemudi dan spindle yang terpasang dibagian ujung lengan atas dan bawah
dipasang menggunakan sambungan peluru, sehingga memungkinkan knucklekemudi
dapat diarahkan.
Kerjanya bila roda-roda depan menerima kejutan dari permukaan jalan maka
pegas koil menerima gaya dari lower arm sehingga mengakibatkan pegas mengalami
pemendekan dan pemanjangan sesuai dengan kemampuan pemegasan (konstanta
pemegasan).
2. Suspensi Wishbowne Pegas Torsi
Suspensi wishbone menggunakan pegas batang torsi yang dipasangkan diantara
lengan bawah (lowerarm)dan kerangka kendaraan
Suspensi ini mempunyai sifat :
a) Pegas batang torsi (torsion bar) digunakan pada kendaraan yang tidak menggunakan
pegas koil ataupun pegas atau pegas daun pada suspensi depan
b) Pegas batang torsi (torsion bar) pada ujung belakangnya dipasang pada kerangka
kendaraan , sedangkan ujung depannya dipasangkan pada lengan bawah (lower arm)
dan kedua tempat pemasangannya dibuat mati.
c) Pegas batang torsi (torsion bar) bekerja secara puntiran karena batang torsi dibuat
dari baja yang mempunyai elastisitas tinggi
Kerjanya : bila roda-roda depan menerima kejutan dari permukaan jalan dan
diteruskan ke lower arm maupun upper arm melalui knuckle kemudi. Gaya yang
diterima lower arm ditahan dengan kemampuan puntiran pegas torsi yang
dipasangkan antara lower arm dengan kerangka (frame). Untuk memperhalus proses
pemegasan (puntiran) pegas torsi maka peredam getaran dipasangkan untuk
memperhalus proses pemegasan yang dipasangkan antara lower arm dengan frame
kendaraan.
3. Suspensi Mac person
Suspensi ini pegas koil dipasangkan menjadi satu kesatuan dengan shock absorber
menggunakan lengan bawah ( lower arm ) sebagai dudukan komponennya.Ada dua
macam konstruksi suspensi mac pherson yaitu dengan lengan “melintang” dan lengan
“L”.
a) Suspensi mac pherson lengan “melintang”
Suspensi jenis ini mempunyai lengan bawah (lower arm) berbentuk lurus ,
salah satu ujung lengan bawah dipasang knuckle kemudi dengan sambungan peluru
sedangkan ujung yang lain dipasangkan pada kerangka kendaraan. Lengan melintang
dan kelengkapannya berfungsi meneruskan beban kendaraan keroda dan mengontrol
gerakan samping, lengan ini bersama-sama batang penahan (strut bar ) berfungsi
mencegah perubahan jejak roda-roda depan.
Kerjanya : bila roda-roda depan menerima kejutan dari permukaan jalan akan
diteruskan ke lower arm melintang sehingga mengakinatkan terjadinya pemendekan
dan pemanjangan pegas koil yang dipasangkan antara peredam getaran dengan
kerangka (frame). Untuk memperhalus proses pemegasan agar tidak terjadi oksilasi
yang berlebihan maka peredam kejut dipasangkan bersama pegas koil antara lower
arm dengan rangka ( frame)
b) Suspensi mac pherson lengan “L”
Suspensi jenis ini mempunyai lengan bawah (lower arm) berbentuk “L” yang
digunakan pada roda sebagai penggerak (front wheel drive) dengan engine di depan
(front engine). Lengan bawah “ L “ mempunyai dua tempat pemasangan pada
kerangka yang masing-masing dipasangkan menggunakan bushing karet, dengan dua
tempat pemasangan terpisah yang berfungsi untuk mencegah gerakan dari arah
samping dan gerakan aksial roda. Oleh karena itu suspensi jenis ini tidak
memerlukan lagi batang penahan (sturt bar).
Kerjanya : bila roda-roda belakang menerima kejutan dari permukaan jalan
maka akan diteruskan ke lower arm “L” mengakibatkan terjadinya pemendekan dan
pemanjangan pada pegas koil yang dipasangkan antara peredam getaran dengan
rangka (frame) kendaraan. Untuk memperhalus proses pemegasan agar tidak terjadi
oksilasi yang berlebihan peredam getaran dipasangkan bersaman pegas koil antara
lower arm “L” dengan rangka (frame) kendaraan .
4. Suspensi Independent
Roda dalam satu poros dihubungkan dengan poros kaku (rigid), poros kaku
tersebut dihubungkan ke bodi dengan menggunakan pegas, peredam kejut dan lengan
kontrol (control arm) Awalnya semua kendaraan menggunakan sistem ini. Sampai
sekarang sebagian besar kendaraan berat seperti truck, masih menggunakan sistem ini,
sedangkan kendaraan niaga umumnya menggunakan sistem ini pada roda belakang.
Antara roda dalam satu poros tidak terhubung secara langsung, masing-masing
roda (roda kiri dan kanan) terhubung ke bodi atau rangka dengan lengan suspensi
(suspension arm), pegas dan peredam kejut. Goncangan atau getaran pada salah satu roda
tidak memengaruhi roda yang lain.
Umumnya kendaraan penumpang menggunakan sistem ini pada semua poros
rodanya, sedangkan kendaraan niaga umumnya menggunakan sistem ini pada roda depan
sedangkan pada poros roda belakang menggunakan sistem suspensi dependen pada poros
roda belakang. Tipe MacPherson strut dan double-wishbone termasuk dalam jenis sistem
ini.
KESIMPULAN
Sistem suspensi sangat dibutuhkan untuk memberikan kenyamanan, kepuasan,
pengendalian yang prima, dan aman baik bagi pengemudi, penumpang, juga kendaraan lain. Cara
kerja dari sistem suspensi udara lebih rumit dibandingkan dengan sistem suspensi biasa. Tetapi
sistem suspensi udara memberikan kenyamanan yang lebih sehingga didapat rasa lembut dalam
meredam guncangan.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_suspensi_(kendaraan)
http://panjimitiqo.wordpress.com/2011/01/26/mengenal-air-suspension-suspensi-udara/
http://forum.otomotifnet.com/otoforum/showthread.php?1039-Air-Suspension-!!
http://haiiykalafiief.blogspot.com/2012/11/v-behaviorurldefaultvmlo_27.html