10b. rmp 2008 kawasantepian air

14
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen : Ir. Alpha Febela Priyatmono, M.T. Program Studi : Teknik Arsitektur Kode Mata Kuliah : TAP762 Nama Mata Kuliah : Kawasan Tepian Air Jumlah SKS : 2 SKS Semester : VII Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan ke : 1 Materi : Pengenalan Peran Seni Rupa dalam Arsitektur I. Standar Kompetensi: Mahasiswa mengerti dan memahami prinsip-prinsip merancang kawasan dan bangunan di sekitar tepian sungai, laut, dan atau danau sesuai dengan kaidah-kaidah teknis, ekologis, fungsional, dan estetis. II. Kompetensi Dasar: Mengenal peran lingkungan air sebagai elemen desain arsitektur III. Indikator: Menyebutkan aspek-aspek yang mempengaruhi kualitas air Menyebutkan pentingnya perlindungan air terhadap kehidupan Menyebutkan keterkaitan arsitektur dengan air IV. Materi Ajar: Pengenalan air dan lingkungannya Konsep waterfront Kawasan di sekitar tepian air Bangunan di sekitar tepian air Karakteristik kawasan sekitar tepian air V. Metode/Strategi Pembelajaran: Penjelasan materi: disampaikan secara klasikal melalui presentasi teori dan contoh-contoh Diskusi kelompok: pembagian kelompok diskusi diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dengan membahas kasus-kasus contoh desain dan karakternya. VI. Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : Menit 0 – 15 : Penjelasan aturan perkuliahan dan tata cara diskusi Menit 15 – 30 : Presentasi dan diskusi o Presentasi dosen dengan gambar-gambar contoh dan diskusi tentang kawasan dan bangunan di tepian air o Konsep air terhadap kehidupan, budaya, dan arsitektur Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Gasal Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS VII - 225

Upload: nur-fitry-a

Post on 03-Oct-2015

12 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pwk

TRANSCRIPT

Pengantar Bisnis

Rencana Mutu Pembelajaran

Nama Dosen

: Ir. Alpha Febela Priyatmono, M.T.

Program Studi : Teknik Arsitektur

Kode Mata Kuliah: TAP762Nama Mata Kuliah : Kawasan Tepian AirJumlah SKS

: 2 SKS

Semester

: VIIAlokasi Waktu : 100 menit

Pertemuan ke

: 1

Materi

: Pengenalan Peran Seni Rupa dalam Arsitektur

I. Standar Kompetensi: Mahasiswa mengerti dan memahami prinsip-prinsip merancang kawasan dan bangunan di sekitar tepian sungai, laut, dan atau danau sesuai dengan kaidah-kaidah teknis, ekologis, fungsional, dan estetis.

II. Kompetensi Dasar: Mengenal peran lingkungan air sebagai elemen desain arsitektur

III. Indikator:

Menyebutkan aspek-aspek yang mempengaruhi kualitas air

Menyebutkan pentingnya perlindungan air terhadap kehidupan

Menyebutkan keterkaitan arsitektur dengan air

IV. Materi Ajar:

Pengenalan air dan lingkungannya

Konsep waterfront

Kawasan di sekitar tepian air

Bangunan di sekitar tepian air

Karakteristik kawasan sekitar tepian air

V. Metode/Strategi Pembelajaran: Penjelasan materi: disampaikan secara klasikal melalui presentasi teori dan contoh-contoh

Diskusi kelompok: pembagian kelompok diskusi diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dengan membahas kasus-kasus contoh desain dan karakternya.

VI. Tahap Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal :

Menit 0 15: Penjelasan aturan perkuliahan dan tata cara diskusi

Menit 15 30: Presentasi dan diskusi

Presentasi dosen dengan gambar-gambar contoh dan diskusi tentang kawasan dan bangunan di tepian air

Konsep air terhadap kehidupan, budaya, dan arsitektur

B. Kegiatan Inti:

Menit 30 90 : Diskusi karya seni rupa dan arsitektur

Setiap kelompok membahas 1-3 kasus terkait dengan objek arsitektur atau kawasan di tepi airC. Kegiatan Akhir :

Menit 90 120 : Diskusi dan evaluasi terhadap diskusi kelompok.

Mahasiswa membuat resume dan kesimpulan dari diskusi tentang: air, kehidupan, budaya, dan arsitektur D. Kegiatan Mandiri :

Dilakukan di luar kelas secara mandiri mahasiswa mencari contoh-contoh yang lain.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:

A. Alat/Media

: LCD, Laptop, Poster

B. Bahan/Sumber Belajar:

Larry Gonick, dkk., 2004, Kartun Lingkungan, Kepustakaan Populer Gramedia, hal. 1 99.

Kemampuan mahasiswa menyebutkan keterkaitan antara air dan arsitektur.

Rencana Mutu Pembelajaran

Nama Dosen

: Ir. Alpha Febela Priyatmono, M.T.

Program Studi : Teknik Arsitektur

Kode Mata Kuliah: TAP762

Nama Mata Kuliah : Kawasan Tepian Air

Jumlah SKS

: 2 SKS

Semester

: VIIAlokasi Waktu : 100 menit

Pertemuan

: 2

Materi

: Lingkungan Tepian Air: Sungai, Danau, & Laut

I. Standar Kompetensi: Mahasiswa mengerti dan memahami prinsip-prinsip merancang kawasan dan bangunan di sekitar tepian sungai, laut, dan atau danau sesuai dengan kaidah-kaidah teknis, ekologis, fungsional, dan estetis.

II. Kompetensi Dasar: Memahami air sebagai elemen lingkungan yang penting: danau, laut, dan sungai

III. Indikator:

Menjelaskan elemen-elemen lingkungan yang terkait dengan air

Menjelaskan filosofi air terhadap bangunan dan konteks kawasan

IV. Materi Ajar:

Filosofi

Danau sebagai konteks

Laut sebagai konteks

Sungai sebagai konteks

Potensi dan masalah di sekitar tepian air

V. Metode/Strategi Pembelajaran: Penjelasan materi: disampaikan secara klasikal melalui presentasi teori dan contoh-contoh

Diskusi kelompok: pembagian kelompok diskusi diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dengan membahas kasus-kasus desain.

Latihan individu: latihan ini menekankan pada pembuatan desain secara langsung untuk melihat pemahaman mahasiswa terhadap teori dikaitkan dengan penerapan teori-teori dalam desain.

VI. Tahap Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal :

Menit 0 15: Diskusi & penjelasan teori

Menit 15 30: Diskusi dan tanya jawab

B. Kegiatan Inti:

Menit 30 90 :

Mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok dengan anggota masing-masing sekitar 6-8 orang dengan 1orang penanggung jawab.

Presentasi dosen untuk membahas hasil diskusi kelompok

C. Kegiatan Akhir :

Menit 90 120 : Diskusi dan evaluasi

Mahasiswa membuat resume dan kesimpulan dari diskusi tentang: filosofi air dan elemen-elemen tepian air.

D. Kegiatan Mandiri :

Dilakukan di luar kelas secara mandiri berupa latihan dengan target yang ditentukan dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:

A. Alat/Media

: LCD, Laptop, Poster, Kartu Gambar

B. Bahan/Sumber Belajar:

Egbert Koster, Natuur onder architectuur (Architecture for Nature), Schuyt & Co, hal. 27 35

VIII. Penilaian:

A. Teknik dan instrumen penilaian:

Penilaian dilakukan dari :

karya komposisi yang dibuat oleh setiap individu

aktivitas diskusi kelompok

B. Kriteria Penilaian

:

Penilaian dilakukan dari :

Kemampuan mahasiswa untuk menyebutkan secara rinci seluruh elemen-elemen objek dan komposisi secara lengkap.

Kemampuan mahasiswa untuk sketsa pensil sesuai dengan teori sketsa pensil yang benar.

Rencana Mutu Pembelajaran

Nama Dosen

: Ir. Alpha Febela Priyatmono, M.T.

Program Studi : Teknik Arsitektur

Kode Mata Kuliah: TAP762

Nama Mata Kuliah : Kawasan Tepian Air

Jumlah SKS

: 2 SKS

Semester

: VIIAlokasi Waktu : 200 menit

Pertemuan

: 3 dan 4

Materi

: Peraturan-peraturan Pembangunan Kawasan Tepian Air

I. Standar Kompetensi: Mahasiswa mengerti prinsip-prinsip komposisi dan menggunakannya dalam merancang karya seni rupa 2 dimensi sesuai prinsip komposisi yang dipilih, melalui latihan terstruktur sebagai dasar estetika ilmu arsitektur.

II. Kompetensi Dasar: Memahami dan mengerti peraturan-peraturan yang terkait dengan ruang perairan

III. Indikator:

Menyebutkan peraturan-peraturan yang mengatur tentang tata cara pembangunan di sekitar kawasan tepian air

Menyebutkan landasan hukum pembangunan di sekitar kawasan tepian air

IV. Materi Ajar:

Kajian Undang-undang terkait

Cara Undang-undang mengatur

Kajian Undang-undang pengelolaan

UU No. 26 Tahun 2007

UU No. 27 Tahun 2007

Kebijakan pengelolaan wilayah sekitar tepian air dan strategi

V. Metode/Strategi Pembelajaran: Penjelasan materi: disampaikan secara klasikal melalui presentasi teori dan contoh-contoh

Diskusi kelompok: pembagian kelompok diskusi diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dengan membahas kasus-kasus desain.

Latihan individu: latihan ini menekankan pada pembuatan desain secara langsung untuk melihat pemahaman mahasiswa terhadap teori dikaitkan dengan penerapan teori-teori dalam desain.

VI. Tahap Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal :

Menit 0 10: Diskusi & review tentang materi pertemuan sebelumnya

Menit 10 30: Diskusi & penjelasan tentang peraturan-peraturan

B. Kegiatan Inti:

Menit 30 90 :

Diskusi kelompok mahasiswa untuk membahas peraturan-peraturan yang adaC. Kegiatan Akhir :

Menit 90 120 :

Mahasiswa membuat resume dan kesimpulan dari diskusi

D. Kegiatan Mandiri :

Dilakukan di luar kelas secara mandiri berupa latihan dengan target yang ditentukan dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:

A. Alat/Media

: LCD, Laptop, Poster, Kartu Gambar

B. Bahan/Sumber Belajar:

Irwandi Idris, dkk., 2007, Membangungkan Raksasa Ekonomi, Sarana Komunikasi Utama, hal 135 205

Robert J. Kodoatie, dkk., 2005, Kajian Undang-undang Sumber Daya Air, Andi Offset, hal 1 235

Noname, 2006, Bunga Rampai Perundangan Lingkungan Hidup, Pustaka Widyatama, hal. 1 199

VIII. Penilaian:

A. Teknik dan instrumen penilaian:

Penilaian dilakukan dari :

aktivitas diskusi kelompok

B. Kriteria Penilaian

:

Penilaian dilakukan dari :

Kemampuan mahasiswa untuk menyebutkan secara rinci komponen peraturan yang ada

Rencana Mutu Pembelajaran

Nama Dosen

: Ir. Alpha Febela Priyatmono, M.T.

Program Studi : Teknik Arsitektur

Kode Mata Kuliah: TAP762

Nama Mata Kuliah : Kawasan Tepian Air

Jumlah SKS

: 2 SKS

Semester

: VIIAlokasi Waktu : 200 menit

Pertemuan

: 5 dan 6

Materi

: Fungsi di Kawasan Tepian Air

I. Standar Kompetensi: Mahasiswa mengerti dan memahami prinsip-prinsip merancang kawasan dan bangunan di sekitar tepian sungai, laut, dan atau danau sesuai dengan kaidah-kaidah teknis, ekologis, fungsional, dan estetis.

II. Kompetensi Dasar: Memahami fungsi-fungsi yang dapat berada di sekitar perairan.

III. Indikator:

Menyebutkan fungsi-fungsi kegiatan yang dapat berada di kawasan tepian air

Membuat sketsa fungsi-fungsi di tepian air

IV. Materi Ajar:

Eksploitasi sumber daya alam

Kekayaan di sekitar pesisir Indonesia Objek arsitektur dan kawasan di tepian air Sketsa konsep

V. Metode/Strategi Pembelajaran: Penjelasan materi: disampaikan secara klasikal melalui presentasi teori dan contoh-contoh

Diskusi kelompok: pembagian kelompok diskusi diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dengan membahas kasus-kasus desain.

Latihan individu: latihan ini menekankan pada pembuatan desain secara langsung untuk melihat pemahaman mahasiswa terhadap teori dikaitkan dengan penerapan teori-teori dalam desain.

VI. Tahap Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal :

Menit 0 20: Diskusi & review materi pertemuan sebelumnya.

Menit 20 40: Presentasi materi kuliah

Menit 40 60 : Tanya jawab

B. Kegiatan Inti:

Menit 60 90 :

Dalam 1 kelompok, mahasiswa melakukan diskusi tentang fungsi-fungsi kawasan dan bangunan di tepian air

C. Kegiatan Akhir :

Menit 90 110 :

Mahasiswa membuat resume dan kesimpulan dari diskusi tentang sistem proporsi dan skala

D. Kegiatan Mandiri :

Dilakukan di luar kelas secara mandiri berupa latihan dengan target mencari kasus-kasus yang terkait dengan tepian air..

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:

A. Alat/Media

: LCD, Laptop, Poster, Kartu Gambar

B. Bahan/Sumber Belajar:

Irwandi Idris, dkk., 2007, Membangungkan Raksasa Ekonomi, Sarana Komunikasi Utama, hal. 67 103

Modul Pelatihan Perencanaan Wilayah Pesisir, Laut, dan Pulau-pulau Kecil, 2008, bagian Kawasan Wisata Bahari, Kawasan Permukiman, & Kawasan Lindung

VIII. Penilaian:

A. Teknik dan instrumen penilaian:

Penilaian dilakukan dari :

aktivitas diskusi kelompok

B. Kriteria Penilaian

:

Penilaian dilakukan dari :

Kemampuan mahasiswa untuk melakukan diskusi

Rencana Mutu Pembelajaran

Nama Dosen

: Ir. Alpha Febela Priyatmono, M.T.

Program Studi : Teknik Arsitektur

Kode Mata Kuliah: TAP762

Nama Mata Kuliah : Kawasan Tepian Air

Jumlah SKS

: 2 SKS

Semester

: VIIAlokasi Waktu : 200 menit

Pertemuan

: 7 dan 8

Materi

: Estetika Kawasan dan Bangunan di Tepian Air

I. Standar Kompetensi: Mahasiswa mengerti dan memahami prinsip-prinsip merancang kawasan dan bangunan di sekitar tepian sungai, laut, dan atau danau sesuai dengan kaidah-kaidah teknis, ekologis, fungsional, dan estetis.

II. Kompetensi Dasar: Memahami perencangan kawasan dan bangunan di tepian air dari sudut pandang estetika

III. Indikator:

Menjelaskan prinsip-prinsip estetika merancang bangunan di tepian air

IV. Materi Ajar:

Seni dan arsitektur

Arsitek dan arsitektur

Prinsip desain kawasan tepi air

V. Metode/Strategi Pembelajaran: Penjelasan materi: disampaikan secara klasikal melalui presentasi teori dan contoh-contoh

Diskusi kelompok: pembagian kelompok diskusi diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dengan membahas kasus-kasus desain.

Latihan individu: latihan ini menekankan pada pembuatan desain secara langsung untuk melihat pemahaman mahasiswa terhadap teori dikaitkan dengan penerapan teori-teori dalam desain.

VI. Tahap Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal :

Menit 0 20: Diskusi & review materi kuliah sebelumnya

Menit 20 30: Presentasi materi

B. Kegiatan Inti:

Menit 30 90 :

Diskusi kelompok tentang kasus-kasus arsitektur yang dikumpulkan dari pertemuan sebelumnya dari sisi estetika

C. Kegiatan Akhir :

Menit 90 120 :

Mahasiswa membuat resume dan kesimpulan dari diskusi

D. Kegiatan Mandiri :

Dilakukan di luar kelas secara mandiri berupa latihan dengan target mencari kasus-kasus yang terkait dengan tepian air.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:

A. Alat/Media

: LCD, Laptop, Poster, Kartu Gambar

B. Bahan/Sumber Belajar:

Egbert Koster, Natuur onder architectuur (Architecture for Nature), Schuyt & Co, hal. 157 171

VIII. Penilaian:

A. Teknik dan instrumen penilaian:

Penilaian dilakukan dari :

aktivitas diskusi kelompok

B. Kriteria Penilaian

:

Penilaian dilakukan dari :

Kemampuan mahasiswa untuk membahas karya contoh yang dibawanya dari sisi estetika.

Rencana Mutu Pembelajaran

Nama Dosen

: Ir. Alpha Febela Priyatmono, M.T.

Program Studi : Teknik Arsitektur

Kode Mata Kuliah: TAP762

Nama Mata Kuliah : Kawasan Tepian Air

Jumlah SKS

: 2 SKS

Semester

: VIIAlokasi Waktu : 200 menit

Pertemuan

: 9 dan 10

Materi

: Ekologi Kawasan Tepian Air

I. Standar Kompetensi: Mahasiswa mengerti dan memahami prinsip-prinsip merancang kawasan dan bangunan di sekitar tepian sungai, laut, dan atau danau sesuai dengan kaidah-kaidah teknis, ekologis, fungsional, dan estetis.

II. Kompetensi Dasar: Memahami dan mengerti perancangan kawasan dan bangunan di tepian air dari sudut pandang ekologi

III. Indikator:

Menyebutkan unsur-unsur ekologi kawasan tepi air

Membuat analisis sederhana terhadap daya dukung lingkungan air terhadap fungsi

IV. Materi Ajar:

Daya dukung lingkungan

Kawasan lindung & kawasan pengembangan Analisis potensi dan kendala ekologis

V. Metode/Strategi Pembelajaran: Penjelasan materi: disampaikan secara klasikal melalui presentasi teori dan contoh-contoh

Diskusi kelompok: pembagian kelompok diskusi diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dengan membahas kasus-kasus desain.

Latihan individu: latihan ini menekankan pada pembuatan desain secara langsung untuk melihat pemahaman mahasiswa terhadap teori dikaitkan dengan penerapan teori-teori dalam desain.

VI. Tahap Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal :

Menit 0 20: Diskusi & review materi kuliah sebelumnya

Menit 20 40: Presentasi dosen tentang materi kuliah

B. Kegiatan Inti:

Menit 40 90 : Diskusi kelompok dan tanya jawab

C. Kegiatan Akhir :

Menit 90 100 :

Mahasiswa membuat resume dan kesimpulan dari diskusi tentang sistem proporsi dan skala

D. Kegiatan Mandiri :

Dilakukan di luar kelas secara mandiri untuk mencari kasus yang sesuai

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:

A. Alat/Media

: LCD, Laptop, Poster, Kartu Gambar

B. Bahan/Sumber Belajar:

Modul Pelatihan Perencanaan Wilayah Pesisir, Laut, dan Pulau-pulau Kecil, 2008, bagian Analisis Daya Dukung, Kebutuhan Ruang, & Sistem Pusat Pengembangan

VIII. Penilaian:

A. Teknik dan instrumen penilaian:

Penilaian dilakukan dari :

aktivitas diskusi kelompok

B. Kriteria Penilaian

:

Penilaian dilakukan dari :

Kemampuan mahasiswa untuk membuat analisis daya dukung dan ruang terhadap lingkungan kawasan tepian air

Rencana Mutu Pembelajaran

Nama Dosen

: Ir. Alpha Febela Priyatmono, M.T.

Program Studi : Teknik Arsitektur

Kode Mata Kuliah: TAP762

Nama Mata Kuliah : Kawasan Tepian Air

Jumlah SKS

: 2 SKS

Semester

: VIIAlokasi Waktu : 400 menit

Pertemuan

: 11, 12, 13, dan 14

Materi

: Perancangan Teknis Kawasan Tepian Air

I. Standar Kompetensi: Mahasiswa mengerti dan memahami prinsip-prinsip merancang kawasan dan bangunan di sekitar tepian sungai, laut, dan atau danau sesuai dengan kaidah-kaidah teknis, ekologis, fungsional, dan estetis.

II. Kompetensi Dasar: Memahami dan mengerti perancangan kawasan dan bangunan di tepian air secara teknis

III. Indikator:

Memahami dan mengerti aspek-aspek teknis merancang bangunan atau kawasan di tepian air

Menyebutkan elemen-elemen teknis desain kawasan tepian air

Menggambar rencana teknis dan detail bangunan atau kawasan di tepian air

IV. Materi Ajar:

Desain lansekap & taman

Sistem pusat pengembangan

Proses perencanaan Gambar rencana kawasan tepian air Gambar detail kawasan tepian air

V. Metode/Strategi Pembelajaran: Penjelasan materi: disampaikan secara klasikal melalui presentasi teori dan contoh-contoh

Diskusi kelompok: dilakukan untuk membahas kawaasan tepian air.

Individu: mahasiswa secara individu membuat karya sketsa konsepsual untuk desain kawasan atau bangunan tepian air.

Gelar karya: sebagai media komunikasi dan latihan bagi mahasiswa untuk menampilkan karya

VI. Tahap Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal :

Menit 0 20: Diskusi & penjelasan tentang konsep, transformasi konsep, dan penyelesaian teknis

Menit 30 60: Mahasiswa berdiskusi untuk membuat konsep pameran secara kelompok

B. Kegiatan Inti:

Hari berikutnya, selama 2 pertemuan: Mahasiswa menyusun konsep dan penyelesaian teknis kawasan tepian air.

C. Kegiatan Akhir :

Pada hari terakhir pameran (penutupan pameran) :

Dilakukan penilaian terhadap karya

Pengumuman-pengumuman dan kritik terhadap karya-karya, baik dari dosen, pengunjung pameran, atau mahasiswa lainnya.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:

A. Alat/Media

: Panel pameran

B. Bahan/Sumber Belajar: Bahan-bahan kuliah selama 1 semester

VIII. Penilaian:

A. Teknik dan instrumen penilaian:

Penilaian dilakukan dari :

Diskusi kelompok (konsep) dan karya individu (penyelesaian teknis)

B. Kriteria Penilaian

:

Penilaian dilakukan dari :

Kemampuan mahasiswa untuk menyusun konsep ekologis, fungsi, dan estetika kawasan dan bangunan di tepian air

Kemampuan mahasiswa untuk membuat gambar teknis desain kawasan dan bangunan di tepian air

VII - 225Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran Mata Kuliah Semester Gasal

Kurikulum 2008 Jurusan Teknik Arsitektur UMS