1 · web viewkekuatan petunjuk adalah kekuatan pribadi yang tumbuh kepada seseorang berdasarkan...
TRANSCRIPT
1. Manajemen adalah suatu proses untuk mencapai tujuan dengan bantuan orang lain.
2. Manajemen adalah proses merencana, mengorganisasi, mengarahkan,
mengkoordinasi serta mengawasi kegiatan dalam mencapai tujuan organisasi secara
efisien dan efektif.
3. Analisis SWOT terdiri dari :
Strength ( Kekuatan )
Weakness ( Kelemahan )
Opportunity ( Kesempatan )
Threat ( Ancaman )
4. Peranan manajer oleh Henry Mintzberg :
Interpersonal Role
Figurehead mewakili organisasi dalam setiap kesempatan dan persoalan
yang timbul secara formal
Leader melakukan hubungan interpersonal dengan bawahannya
Liaison (perantara) melakukan interaksi dengan teman sejawat
Information Role
Monitor mengawasi dan memperhatikan hal – hal baik di dalam maupun di
luar organisasi
Deseminator membagikan informasi ke semua bagian di dalam organisasi
Juru bicara (spokesman) membagikan informasi ke luar lingkungan
organisasi
Decision Role
Entrepreneur merancang suatu kegiatan untuk mengadakan perubahan –
perubahan yang terkendali
Disturbance Handler pada saat organisasi terancam bahaya
Resources Allocator membagi sumber dana
Negosiator menyusun strategi untuk menguntungkan perusahaannya
5. Langkah memperbaiki produktivitas (Hamid Naori – 1990)
Apakah pekerja mengerti mengenai pekerjaannya ?
Apakah pekerja pada level yang lebih rendah mengetahui apa yang diinginkan oleh
mereka yang berada pada level yang lebih tinggi ?
Apakah perlengkapan produksi berkembang potensi yang paling baik ?
Apakah pekerja diorganisir pada jalan yang sangat efektif ?
Apakah pekerja mau sungguh – sungguh mengerjakan pekerjaannya ?
6. Kerja produksi memerlukan 4 kegiatan terpisah
Analisis
Sintesis
Pengendalian atas proses produksi
Alat yang cocok harus tersedia
7. Peranan dan tujuan perencanaan :
Menghindari pekerjaan rutin dan memperkecil kejadian mendadak
Mengkoordinasikan berbagai bagian dengan adanya tujuan organisasi
Dipilih metode kerja yang paling baik karena pimpinan mempunyai banyak waktu
Menggariskan strategi, kebijakan dan program sehingga delegasi wewenang untuk
bertindak diperlancar dan kepastian terjamin
Merupakan dasar atau pedoman untuk pengawasan perencanaan menghasilkan
standar – standar yang dapat dipakai sebagai alat pengukur hasil kerja
Memfokuskan kegiatan
8. General Environment Analysis ( Analisis Makro ) terdiri dari :
Political
Monopolis Legislation
Environment Protection Laws
Taxation Policy
Foreign Trade Regulation
Employment Laws
Government Stability
Sosio – cultural
Population Demographic
Income Distribution
Social Mobility
Lifestyle Change
Attitude to Work and Leisure
Consumerisme
Level of Education
Economic
Business Cycle
GNP Trends
Interest Rate
Money Supply
Inflation
Unemployment
Disposable Income
Energy Available and Cost
Technological
Government Spending on Research
Government and Industry Focus of Technology Effort
New Discoveries or Development
Speed of Technology Transfer
Rates of Obsolesence
9. 5 elemen Mintzberg :
Operating Core pekerja yang merupakan elemen dasar kerja yang berhubungan
dengan produksi dari produk dan pelayanan
Strategic Apex level manajer puncak bertanggung jawab terhadap seluruh
kegiatan organisasi
Middle Line manajer berfungsi sebagai penghubung antara operating core
dengan strategic apex
Technostructure penganalisis bertanggung jawab untuk bentuk khusus
pengaruh standarisasi dalam organisasi
Support Staff orang yang melayani staf unit, yang mana menyiapkan secara
langsung dukungan layanan untuk organisasi
10. Teori Organisasi Klasik :
Teori Birokrasi ( Max Webber )
Teori Administrasi ( Henry Fayol )
11. Teori birokrasi :
Pembagian kerja yang jelas
Hirarki wewenang dirumuskan dengan baik
Program rasional untuk mencapai tujuan
Sistem dan prosedur bagain penanganan situasi kerja
Sistem aturan
Hubungan antar pribadi bersifat formal
12. Teori administrasi :
Pembagian kerja atau spesialisasi meningkatkan produktivitas
Wewenang dan tanggung jawab
Harus ada disiplin yaitu rasa hormat dan taat pada peranan tujuan organisasi
Perlunya kesatuan perintah
Perlu adanya kesatuan pengarahan
Para anggota organisasi harus mendahulukan kepentingan anggota
Pembayaran balas jasa harus bijaksana, adil, tidak eksploatif, memuaskan semua
pihak
Keseimbangan antara desentralisasi dan sentralisasi
Hubungan antara tugas disusun atas dasar suatu hierarki
Harus ada order, aturan, ketertiban di mana ada satu tempat untuk setiap orang
yang seharusnya memang tempatnya
Keadilan bagi personalia, kesamaan perlakuan
Perlu kelangsungan, keamanan dan kepastian kerja bagi karyawan
Dalam setiap tugas harus dimungkinkan untuk mengadakan prakarsa atau inisiatif
Harus ada semangat korps menggalang kekuatan dengan persatuan atau
kesetiakawanan, kebanggaan bersama dan rasa memiliki
13. Struktur organisasi (Stephen P. Robbins – 1992)
Kompleksitas
Horizontal differentiation tingkatan pemisahan derajat horizontal antar unit
Vertical differentiation kedalaman hirarki organisasi
Spatial differentiation derajat lokasi daripada pemisahan secara geografis
fasilitas, organisasi dan personil
Formalisasi derajat standar pekerjaan dalam organisasi
Centralisasi derajat, pengambilan keputusan terkonsentrasi pada single point
dalam organisasi
Pondasi Dari Struktur OrganisasiObjek pembelajaran : mendefinisikan 6 elemen kunci dari sebuah struktur organisasi menjelaskan karakteristik-karakteristik dari sebuah birokrasi mendeskripsikan organisasi matrik memeriksa karakteristik-karakteristik dari organisasi virtual mengevaluasi organisasi tanpa batas model struktural organik dan mekanistik yang nyata memeriksa faktor-faktor pembeda struktur organisasi menjelaskan implikasi kelakuan dari berbagai rancangan organisasi
Apa yang menentukan struktur organisasi?1. ke tingkat apa tugas-tugas dibagi ke dalam tugas-tugas yang terpisah?2. pada basis apa pekerjaan akan di kelompokan bersama?3. ke siapa individu dan kelompok melapor?4. berapa banyak individu yang dapat ditangani oleh manager secara efesien dan
efektif ?5. dimana letak wewenang pembuat keputusan ?6. ke tingkat apa dimana akan terdapat peraturan dan regulasi pekerja dan manajer?
Struktur organisasi karena sturktur organisasi mendefinisikan bagaimana tugas-tugas
dibagi,dikelompokan, dan dikoordinasikan, ada 6 elemen kunci yang manajer perlu pertimbangkan ketika mereka merancang struktur organisasi mereka:1. spesialisasi pekerja2. departemensasi3. rangkaian perintah4. kontrol waktu5. sentralisasi dan desentralisasi6. formalisasi
Spesialisasi pekerjaan
Akan memberikan ekonomis dan menciptakan masalah
Spesialisasi spesialisasi manusia yang ekonomis a) keahlian pekerja yang melakukan tugas secara sukses melalui pengulangan b) latihan untuk spesialisasi lebih efisien dari pandangan organisasi-organisasi meningkatkan efesiensi dan produktivitas, mendorong penciptaan penemuan yang spesial dan mesin-mesin (perlengkapan) manusia yang tidak ekonomis, bosan, lelah, stres, produktivitas rendah, kualitas jelek, ketidak hadiran yang tinggi, dan pergantian kerugian yang tinggi-lebih dari
keuntungan ekonomis.
Aspek2 lain dari struktur organisasi Departemensialiasi Rangkaian perintah Rentang Kontrol
DepartemensialisasiMengelompokan tugas-tugas bersama lalu tugas umum dapat dikordinasikan
disebut departemensialisasi. Departemensialisasi dapat dilakukan menurut aktivitas, tugas, atau menurut pelanggan.
Rangkaian perintah Rangkaian perintah menjawab pertanyaan-pertanyaan: “ke siapa saya pergi jika saya punya masalah?” dan “ke siapa saya bertanggung jawab?” dua konsep saling melengkapi adalah otoritas dan kesatuan perintah :
kewewenangan(otoritas) – hak manajemen yang melekat untuk memberikan perintah dan mengharapkan perintah dipatuhi
prinsip-prinsip kesatuan perintah membantu menyediakan konsep otoritas yang berkesinambungan.
Kontrol jarak berapa banyak pegawai manajer dapat mengatur secara efesien dan efektif adalah pertanyaan yang penting? rentang (jarak) yang lebar lebih efesien dalam biaya. rentang yang sempit atau kecil mempunyai penyokong mereka. Dengan menjaga
rentang kontrol untuk 5 atau 6 pegawai, seorang manajer dapat mengontrol dengan dekat1. rentang kontrol mahal karena menambahkan level-level manajemen.2. rentang kontrol membuat komunikasi vertikal dalam organisasi lebih kompleks.3. rentang kontrol yang sempit mendorong pengawasan yang ketat dan
mengecilkan hati otonomi pegawai.
Sentralisasi Syarat sentralisasi mengacu kepada tingkat ke dimana pembuat keputusan
dikonsentrasikan ke satu titik di dalam organisasi. Semakin banyak input yang disediakan oleh pegawai level rendah(bawahan),
semakin organisasinya desentralisasi. Desentralisasi menawarkan keuntungan-keuntungan berikut: Tindakan dapat diambil lebih cepat untuk memecahkan masalah Lebih banyak orang dapat memberi masukan dalam proses pembuat keputusan Pegawai tidak merasa terasing dari orang yang membuat keputusan yang
mempengaruhi kehidupan kerja mereka
Lebih rendah Lebih tinggi
Stan- Formalisasi rendah kebebasandarisasi pegawai Formalisasi tinggi
Lebih tinggi Lebih rendah
Formalisasi Syarat formalisasi mengacu ke tingkat dimana tugas-tugas distandarisasi. Tugas-tugas berformalisasi tinggi meliputi deskripsi tugas yang jelas, peraturan
organisasi, prosedur yang jelas terdefinisi, dan konsitensi, keluaran yang seragam. Tugas-tugas berformalisasi rendah meliputi batasan-batasan struktur sedikit, jadi
pekerja mempunyai kontrol lebih dari tugas-tugas mereka. semakin besar standarisasi, semakin kecil masukan dari pegawai kedalam
pekerjaan mereka.
Departemen kecil Rentang kontrol yang lebar
Struktur Sederhana
Formalisasi kecil otoritas terpusat(sentralisasi)
Struktur sederhana Karakteristik struktur sederhana kebanyakan oleh apa yang tidak daripada apa
yang iya. Tidak rumit Mempunyai tingkat departemensialisasi, rentang kontrol yang lebar, otoritas
terpusat ke satu orang, dan formalisasi rendah Struktur sederhana beresiko – semua tergantung pada satu orang.
Birokrasi Birokrasi dikarakteristik oleh:
Tugas operasi rutin yang dicapai melalui spesialisasi Aturan dan regulasi yang sangat formal Tugas-tugas di kelompokan ke dalam fungsi departemen Otoritas terpusat Rentang kontrol yang sempit Pembuat keputusan yang mengikuti rangkaian perintah
Struktur matrik
Kordinasi fungsi silang Pertanggung jawaban yang jelas
Rangkaian perintah Pembagian spesialis rangkap dua
Struktur matrik Struktur matrik digunakan dalam agen periklanan, perusahaan penerbangan,
laboratorium penelitian dan pengembangan, perusahaan konstruksi, rumah sakit, agen pemerintah, universitas, perusahaan konsultan, dan perusahaan hiburan.
Struktur matrik menggabungkan dua bentuk departemensialisasi: fungsional dan produk
Dua bentuk departemensialisasi departemen fungsional – menempatkan spesialis bersama-sama, kelompok dan
membagi sumber spesialis menguraikan produk-produk. Kerugiannya adalah sulitnya mengkordinasi tugas-tugas.
Produk departemensialisasi memudahkan koordinasi. menyediakan tanggung jawab yang jelas untuk seluruh aktivitas berhubungan
dengan produk, tapi dengan duplikasi aktivitas dan biaya.
Otoritas berangkap1. memutuskan konsep kesatuan perintah2. mengurangi kecenderungan anggota departemen untuk melindungi dunia mereka.3. memudahkan efesiensi alokasi spesialis.
Kerugian dari matrik kerugian terbesar dari matrik pada kekacauan yang dibuat, kecenderungan untuk
membantu perkembangan perebutan kekuasaan, stres dihadapi oleh individual. pelanggaran dari konsep kesatuan perintah meningkatkan ketidak jelasan dimana
akan menyebabkan konflik. kebingungan dan ketidak jelasan juga membuat benih perebutan kekuasaan melapor ke lebih dari satu pimpinan menyebabkan konflik peranan(tugas, dan
ekspetasi yang tidak jelas menyebabkan tugas yang tidak jelas.
Organisasi virtual (sebetulnya) organisasi virtual, juga disebut jaringan atau modul organisasi kecil dan fungsi
utama sumber luar sangat tersentralisasi, dengan sedikit atau tidak ada departemensialisasi. karena individual dan perusahaan kecil tergabung pada basis proyek-proyek,
masing2 proyek dapat di atur menurut keinginan, dan ongkos birokrasi dan resiko jangka panjang dan biaya dapat diminimasikan.
organisasi virtual fleksibel, tapi membatasi kontrol manajemen.
Organisasi tanpa batas organisasi tanpa batas mencari untuk memusnahkan rangkaian perintah, mempunyai rentang kontrol tanpa batas, dan mengganti departemen dengan tim-tim yang diberi kuasa. karena organisasi ini menyandarkan diri pada teknologi informasi, struktur unu
juga disebut dengan organisasi berbasis teknologi. dengan menghilangkan batasan vertikal, manajemen meratakan hierarki dan meminimasikan status dan jabatan menggunakan hierarki silang tim menggunakan latihan partisipasi dalam pengambil keputusan
Struktur organisasi mekanistik
Sruktur organisasi mekanistik: perbedaan horisontal yang tinggi hubungan hierarki yang kaku tugas yang sudah tetap formalisasi tinggi komunikasi formal wewenang keputusan terpusat
Struktur organisasi organik
Struktur organisasi organik: perbedaan horisontal yang rendah kolaborasi(vertikal dan horisontal) tugas yang sesuai formalisasi rendah komunikasi informal otoritas keputusan desentralisasi
Organisasi mekanistik kaku dan terkontrol dengan ketat, organisasi mekanistik karakteristiknya : spesialisasi tinggi
departemensialisasi dapat diperluas rentang kontrol yang sempit formalisasi tinggi komunikasi downward sentralisasi tinggi partisipasi yang sedikit dari anggota level rendah dalam mengambil keputusan pekerjaan di standarisasi, sederhana, dan rutin kesetiaan yang keras terhadap rangkaian perintah * dalam bentuk ideal, organisasi mekanistik adalah “mesin yang efektif,” yang
dilumasi oleh peraturan, regulasi, dan rutinitas
Organisasi organikKarakteristiknya: struktur yang rata menggunakan fungsional tim berseberangan dapat diadaptasi informasi jaringan yang luas, dan desentralisasi fleksibel, dapat mengubah pekerjaan standar dan regulasi-regulasi. pekerja memerlukan tingkat peraturan formal yang minim dan sedikit pengawasan
langsung
Strategi dan struktur strategi dan sturktur berhubungan dekat. Kebanyakan rangka strategi fokus pada 3
dimensi : inovasi minimisasi biaya, dan imitasi
jika manajemen melakukan perubahan yang signifikan pada organisasi strategi, maka struktur harus dimodifikasi untuk mengakomodasikan dan mendukung perubahan
Ukuran dari organisasi Bukti yang dapat dipertimbangkan mendukung premis bahwa ukuran organisasi
mempuyai efek yang signifikan pada srukturnya Ukuran mempengaruhi struktur pada angka yang rendah, dan tidak berpengaruh
sementara organisasi berkembang. Ketika organisasi mempunyai sekitar 2000 pekerja, dan sudah mekanistik. Jadi, menambahkan 500 pekerja tidak akan berpengaruh besar. Tapi menambahkan 500 pekerja ke perusahaan dengan 300 pekerja akan mengakibatkan perubahan ke struktur yang lebih mekanistik
Teknologi Teknologi mengacu pada bagaimana organisasi mentransfer input dan output. Aktivitas rutin di otomatiskan dan dispesialisasikan, dan aktivitas yang tidak rutin
dapat diubah Standarisasi teknologi karakteristik pada struktur desentralisasi
Aktivitas dapat berubah karakteristik struktur desentralisasi Dengan tambahan, hubungan antara teknologi dan struktur di tengahi oleh tingkat
formalisasi Rutin teknologi seharusnya diasosiasikan dengan kontrol terpusat, oleh karena itu
ketika formalisasi rendah Jika formalisasi tinggi, bagaimanapun rutin teknologi dapat ditemani oleh
desentralisasi.
Lingkunagan yang tak pasti Lingkungan yang tak pasti besar mempengaruhi struktur organisasi. Ada 3 kunci dimensi lingkungan suatu organisasi:
Kapasitas, tingkat dimana dapat mendukung pertumbuhan; Perubahan pendirian, tingkat ketidakstabilan, dan Kompleksitas, tingkat heterogen dan konsentrasi diantara elemen-elemennya.
Manajemen akan mencoba untuk meminimalisikan ketidak pastian dengan mengatur struktur organisasi.
Rancangan organisasi dan tingkah laku pekerja
Spesialisasi Rentang kontrolkerja
Sentralisasi
Struktur organisasi menentukan dan akibat
Menyebabkan:StrategiUkuran Hasil dan kepuasanTeknologiLingkungan
Struktur : Mekanistik
menentukan Organikdimoderasikan olehperubahan individudan norma-norma kebudayaan
14. Teori organisasi neoklasik
Partisipasi atau melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan
Perluasan kerja sebagai kebalikan spesialisasi agar orang tidak menjadi spesialis
Manajemen bottom up kesempatan pada para junior dalam pengambilan
keputusan
15. Daur hidup organisasi (Stephen P. Robbins)
Entrepreneural Stage awal
Collectivity Stage komunikasi, struktur informal
Formalization and Control Stage efisiensi dan stabilitas ditekankan,
sentralisasi
Elaboration of Structure Stage keputusan desentralisasi
Decline Stage jatuh
16. Hubungan dalam organisasi
Tanggung jawab, wewenang dan pelaporan merupakan syarat mutlak bagi
keberhasilan pimpinan mempengaruhi bawahan. Biasanya proses pendelegasian
ditunjang dengan unsur motivasi dan komunikasi yang baik untuk membantu
pimpinan melaksanakan maksudnya mempengaruhi bawahannya sehingga tercapai
tingkat kepemimpinan yang dikehendaki.
Tanggung jawab adalah kondisi emosional dan memberikan pada individu rasa tidak
puas karena kegagalan yang dia harus lakukan yang sebenarnya dia tidak terikat
untuk melakukannya dan juga merupakan kewajiban seseorang untuk melakukan
sesuai dengan kemampuan dan arahan.
Dasar pemberian tanggung jawab adalah:
1. Spesifikasi tugas
2. Delegasi
3. Kesamaan fungsional
4. Tujuan
5. Rentang mnajemen
Tidak mungkin bagi pimpinan untuk setiap kali meneliti pekerjaan bawahannya,
karena itu perlu adanya supervisor. Perlu delegasi sehingga tidak timbul kesenjangan,
dan ada tugas yang tidak dikerjakan. Perlu dihindari tumpang tindih, tugas yang sama
diberikan pada lebih dari seorang, dan tidak boleh ada pecahan (split), yaitu tanggung
jawab sama diberikan pada lebih seorang. Kesamaan fungsional erarti
mengelompokan fungsi agar spesialisasi lancer. Tujuan organisasi mengarahlan
tanggung jawab. Rentang manajemen perlu disesuaikan dengan kebutuhan sempit dan
luas.
17. LINGKUNGAN HIDUP BUATAN
Telah diungkapkan Soerjani (1989), bahwa lingkungan hidup di bumi ini dapat meliputi lingkungan hidup alam, lingkungan hidup buatan serta lingkungan hidup sosial, seperti yang digambarkan dibawah ini;
Gambar3.1. Lingkungan hidup manusia yang terdiri dari dari ekosistem, lingkungna hidup buatan dan lingkungan hidup sosial (1989)
Menurut Soeryani (1997) manusia merupakan bagian dari mahluk hidup dan bahkan bagian dari suatu ekosistem. sehingga kumpulan manusia dapat disebut juga dengan populasi, oleh karena itu ekosistem dimana terdapat manusia umumnya dinamakan lingkungan hidup alami (natural environment). Lingkungan hidup ini disebut alami, bila selama manusia yang terdapat didalamnya tidak bersikap dan berperilaku mendominasi lingkungqan hidup atau ekosistem dimana dia berada. Pada saat ini hal ini tentu saja sudah tidak berlaku, sehingga tentu saja sangat memerlukan sumberdaya alam untuk kelangsungan kehidupannya. Hal ini mengakibatkan terbentuknya lingkungan hidup buatan atau binaan, yaitu melalui penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, sehingga manusia sekaligus membentuk sistem sosial manusia. Rambo (1982) memberi gambran bahwa lingkungan hidup buatan disatukan dalam sociosystem, sehingga didalamnya terdapat sistem pendidikan, sistem kesehatan, sistem pertanian dan lainnya.
Menurut Rambo (1982), sosiosistem adalah lingkungan buatan atau binaan dalam artian yang sempit yakni sistem kekerabatan manusia, teknologi, ilmu pengetahuan, ideologi, kependudukan, kesehatan, gizi, dan sebagainya. Sedangkan dalam artian yang luas lingkungan hidup buatan atau binaan adalah lingkungan hidup alami yang didominasi oleh kehadiran manusia. Jadi yang seharusnya ekosistem dan sosiosistem menyatu dalam satu sistem yang yang kita sebut dengan lingkungan hidup.
Lingkungan di permukaan bumi ini terdiri dari lingkungan hidup alam dan lingkungan binaan atau lingkungan buatan. Menurut Koesnadi (1988), dalam batas tata ruang sebagai hasil proses-proses sosial, ekonomis, teknologis, politis dan admisistratif, maka ia merupakan lingkungan buatan (Built Environment) bagi kehidupan manusia. Tata ruang sebagai hasil proses alamiah yang belum tersentuh oleh tangan manusia seperti suatu bentang alam, merupakan lingkungan alam bagi kehidupan manusia selama belum diubahnya.
Sebagai contoh pemanfaatan lahan untuk suatu pembangunan kota dengan dua perencanaan yaitu dengan sistem Satelite plan dan radial coridor plan.
Gambaran diatas menggambarkan dengan campur tangan manusia lingkungan hidup alam diubah menjadi lingkungan hidup buatan atau binaan, Perubahan tersebut bila tidak mengindahkan daya dukung lingkungan tersebut tentu saja dapat berakibat terjadinya kerusakan lingkungan hidup alam. Sedangkan untuk contoh pemanfaatan lingkungan hidup alam untuk pertanian
Lingkungan hidup buatan ….dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan dengan pendekatan kegiatan industri.
18. Organisasi kebudayaan
Objek pembelajaran: Mendefinisikan karakteistik umum dari organisasi kebudayaan Perbedaan kebudayaan yang kuat dan lemah Belajar efek fungsional dan disfungsional dari organisasi kebudayaan Faktor-faktor yang ada untuk mempertahanlan organisasi kebudayaan Belajar bagaimana kebudayaan ditransmisikan Membandingkan antara organisasi kebudayaan dengan organisasi nasional Menjelaskan bermacam-macam paradoks
Mendefenisikan Organisasi Kebudayaan: Inovasi dan pengambil resiko Perhatian rinci Orientasi hasil Orientasi masyarakat Orientasi tim(kelompok) Sifat agresip Stabilitas
Apakah organisasi mempunyai kebudayaan yang sama?
Kebudayaandominan
Cabang kebudayaan Nilai-nilai inti
Intensitas dari nilai-nilai inti Komitmen untuk nilai-nilai inti
Kebudayan yang kuat melawan kebudayaan yang lemah
Apa yang dicapai oleh kebudayaan? Fungsi dari kebudayaan Kekurangan dari kebudayaan
Teknik-teknik untuk mengatur organisasi kebudayaan : Seleksi latihan Tingkah laku atasan Metoda sosialisasi
Bagaimana bentuk kebudayaan?
Belajar tentang organisasi kebudayaan : Cerita-cerita Ritual-ritual (kebiasaan-kebiasaan) Bahasa Simbol materi
Memanage(mengatur) perubahan kebudayaan Krisis yang dramatis Pergantian pemimpin Kebudayaan lemah Organisasi kecil dan baru Menciptakan kebudayaan yang etis Menjadi contoh yang baik Pengharapan hubungan yang etis
Kontrol tingkah laku yang tinggi pergantian pekerja yang rendah
Filosofi dari pendiri organisasi
Memilih
Manajemen puncak
Sosialisasi
Organisasi kebudayaan
Menyediakan latihan yang etis Tingkah laku yang etis diberi hadiah/penghargaan Tingkah laku yang tidak etis dihukum Menyediakan mekanisme yang melindungiOrganisasi kebudayaan dan Organisasi nasional Level-level operasi Mempengaruhi pegawai
Organisasi kebudayaan dan bemacam - macam paradoks
Nilai-nilai kebudayaan yang Perbedaan di tempat kerja bersifat badan hukum
19. Kebudayaan dan kepemimpinan berbadan hukum
Kebudayaan berbadan hukum
Organisasi kebudayaan
nilai-nilai, kepercayaan, tingkah laku, kebiasaan, dan kelakuan yang membantu anggota organisasi mengerti apa arti organisasi kebudayaan, bagaimana cara-caranya, dan apa yang dianggap penting
Yang penting dari organisasi kebudayaan : kebudayaan menentukan keseluruhan “merasakan” dari organisasi, meskipun
dapat berbeda-beda di berbagai segment-segment organisasi kebudayaan adalah medan yang kuat yang dapat membentuk keseleruhan
keefektifan dan sukses jangka panjang perusahaan
Penentuan dari organisasi kebudayaan : pendiri organisasi(keuntungan dan nilai-nilai pribadi) symbol-simbol, cerita-cerita, slogan, upacara yang membentuk jiwa organisasi badan hukum yang sukses memperkuat kebudayaan pengalaman yang dibagi-bagi menyaukan anggota organisasi bersama-sama
Etika dan kebudayaanTingkah laku etika tingkah laku ini berada dalam mata pemegang(pendiri). Bagaimanapun juga
mengacu kepada tingkah laku yang disesuaikan untuk dapat menerima norma-norma sosial umum
masalah muncul dalam situasi yang tidak jelas yang dapat di intrepetasikan dalam cara yang berbeda-beda
Memanage etika tingkah laku harus dimulai dari manajemen puncak yang membuat/mendirikan organisasi
kebudayaan dan mendefenisikan tingkah laku apa yang diterima dan tidak. Melatih untuk menanganidilema etika yang berbeda-beda. Mengembangkan kode etik yang tertulis
Pernyataan formal, tertulis dari nilai-nilai dan standar etika yang memandu perusahaan bertindak
Persoalan - persoalan individual kelakuan dan kata hati kebebasan pribadi
Tanggung jawab sosial Set obligasi(untuk bertindak bertanggung jawab)yang organisasi harus
melindungi dan mempertinggi konteks sosial dalam fungsi-fungsinya area-area tanggung jawab sosial
pemegang saham: pelanggan, pegawai, dan investor lingkungan yang alami: produk2 ramah lingkungan, daur ulang, dan keamanan
masyarakat kesejahteraan social: kontribusai yang murah hati, mendukung persoalan2
sosial seperti pekerja anak2 dan hak2 manusia.
Kepemimpinan pemimpin
orang yang dapat mempengaruhi kelakuan orang lain tanpa bersandar kepada kekuatan
orang2 yang diterima sebagai pemimpin oleh orang lain Apa yang sebenarnya dilakukan oleh pemimpin
Menggunakan pengaruh tanpa paksaan untuk membentuk grup atau impian organisasi
Memotivasi kelakuan orang lain melalui impian(cita-cita) Membantu untuk mendefinisikan organisasi kebudayaan
Kepemimpinan Menentukan petunjuk dan pandangan untuk organisasi Menjadi sekutu melalui komunikasi dan tindakan yang menyediakan petunjuk Memotivasi dan menginspirasi dengan pemuasan kebutuhan Menghasilkan pergantian yang berguna dan pendekatan baru untuk tantangan baru
Aktivitas Membuat agenda(jadwal) Mengembangkan jaringan2 manusia untuk mencapai agenda Rencana yang dilaksanakan Hasil-hasil
Manajemen Merencanakan dan memberi anggaran, mengalokasi sumber2 Mengorganisasi dan menyusun kepegawaian menstruktur dan memantau
implementasi Mengkontrol dan memecahkan masalah Menghasilkan kemungkinan dan perintah dan mencapai hasil
Kekuatan dan kepemimpinan Kekuatan legitimasi diwujudkan melalui hirarki organisasi Kekuatan penghargaan adalah kekuatan untuk memberikan atau tidak memberi
hadiah Kekuatan paksaan adalah kemampuan untuk memaksa keinginan dengan arti
psikologi, emosional, atau ancaman fisik Kekuatan petunjuk adalah kekuatan pribadi yang tumbuh kepada seseorang
berdasarkan identifikasi, imitasi, loyalitas, atau karisma Kekuatan ahli adalah mengambil(berasal) dari kepemilikan informasi atau
keahlian
Menggunakan Kuasa permintaan legitimasi
Pemenuhan oleh subordinat dengan permintaan manajer karena organisasi memberikan manajer hak untuk membuat permintaan
Pemenuhan alat Subordinat memenuhi dengan permintaan manajer untuk mendapatkan hadiah
yang manajer kontrol Paksaan
Mengancam dipecat, dihukum, atau menegur subordinat jika mereka tidak melakukan sesuatu
Bujukan rasional Meyakinkan subordinat bahwa pemenuhan berada di dalam tujuan diri mereka
sendiri Identifikasi pribadi
Menggunakan kekuatan petunjuk dari tingkah-laku atasan untuk membentuk tingkah laku subordinat
Daya tarik inspirasi Mempengaruhi tingkah laku subordinat melalui daya tarik dari idealis yang
lebih tinggi atau nilai-nilai (seperti loyalitas) Gangguan informasi
Menyembunyikan atau merusak informasi (yang dapat menciptakan situasi yang tidak etis) untuk mempengaruhi tingkah laku subordinat
20. Motivasi
Kenapa khawatir tentang motivasi orang? Datang kerja lebih banyak(tidak sering bolos) Bekerja lebih baik Lebih fleksibel dan mempunyai keinginan Lebih produktif Lebih menikmati kerja Menciptakan atmosfer motivasi ke orang lain
Pekerja yang menyukai pekerjaan mereka dan tempat kerja mereka biasanya:Antusias dengan pekerjaan merekaLebih aktif dalam organisasi Menyelesaikan kerja lebih banyak dan mempunyai lebih banyak ide Memfokuskan energi mereka pada kemungkinan-kemungkinan Memperkuat struktur organisasi Memperlakukan klien, teman sekerja, dan penjual keliling lebih hormat Melalui “saat-saat yang buruk” bersama-sama; dan Melayani sepositif duta besar untuk organisasi kamu
Faktor-faktor negatif yang mempengaruhi tingkah laku dan kesopanan Gaji yang rendah Rumah dan akomodasi yang sulit Perkembangan karir yang tidak pasti Penghargaan untuk tindakan yang minim Pengawasan menghukum daripada mendukungIntensitas: adalah seberapa keras orang mencoba.Arahan: dimana usaha disalurkanKetekunan: ukuran seberapa lama orang dapat mempertahankan usaha-nyaApa itu motivasi?Motivasi adalah hasil dari interaksi antara individu dan situasiTingkatan motivasi bermacam-macam antara individu dan dalam individu pada saat yang berbeda.Apa yang memotivasi individu juga bermacam-macam tergantung dari individu dan situasinya
Proses Manajemen
Dimensi Prestasi
Variabel Prestasi Organisasi
Motivator Intrinsik motivator: Keinginan dalam diri sendiri untuk melakukan sesuatu,
karena suatu ketertarikan, tantangan, dan kepuasan pribadi. Ekstrinsik motivator: Motivasi yang datang dari luar, seperti gaji, bonus, dan
hadiah lainnya yang nyata.
Teori-Teori Motivasi Teori Kebutuhan: Teori kebutuhan mendeskripsikan jenis-jenis kebutuhan yang
harus dipenuhi untuk memotivasi orang lain. Teori Proses: Membantu kita untuk mengerti cara-cara sebenarnya bagaimana kita
dan orang lain dapat dimotivasi.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kebutuhan untuk mencapai sesuatu dan sukses Kebutuhan untuk ditemani, untuk identifikasi dengan gup, untuk fokus emosional. Kebutuhan untuk pengembangan pribadi Kebutuhan untuk untuk menjadi tim yang sukses dengan petunjuk pemimpin. Kebutuhan untuk makna
Hirarki Kebutuhan Maslow
Motivasi Teori Kesehatan Herzberg Faktor-faktor higenitas – perlu, tapi tidak cukup, untuk pengaturan kesehatan.
Faktor-faktor ekstrinsik ; konteks kerjaKebijakan perusahaan dan administrasiHubungan yang tidak baik dengan supervisor (pengawas)Hubungan perseorangan yang buruk dengan teman sebayaKondisi kerja yang buruk
Motivator – sumber dari kepuasaan Faktor intrinsik ; konteks kerja
Pencapaian (achievement)Penghargaan (recognition)Tantangan, bervariasi atau pekerjaan yang menarik
Bertanggung jawabPromosi
Teori E.R.G Aldever Keberadaan
Kawatir dengan menyediakan keperluan bahan dasar yang diperlukan. Ada Hubungan
Keinginan untuk mempertahankan hubungan perseorangan yang penting. Pertumbuhan
Keinginan intrinsik untuk pengembangan diri.
Teori Pengharapan Kecenderungan kekuatan untuk bertindak pada cara-cara tertentu tergantung pada
kekuatan dari pengharapan bahwa tindakan akan diikuti dengan pemberian hasil dan berdasarkan pada ketertarikan individu pada hasil tersebut. Teori tersebut difokuskan pada 3 hubungan:
Hubungan usaha – prestasi individu yang memberikan suatu usaha akan menuju suatu prestasi yang baik
Hubungan prestai – penghargaan individu pecaya bahwa suatu prestasi pada level tertentu akan menuju tercapainya hasil yang diinginkan
Hubungan penghargaan – tujuan pribadi dimana suatu penghargaan dari organisasi memuaskan tujuan diri dari individu atau kebutuhan dan ketertarikan dari penghargaan untuk individual
1 2 3Usaha individual Prestasi individual Penghargaan organisasi Tujuan pribadi1. Hubungan usaha – prestasi (pengharapan)2. Hubungan prestasi – penghargaan (perantara)3. Hubungan penghargaan – tujuan pribadi (valensi)
Pemimpin UlungJujur Berterus terangTangkas ImajinatifMelihat ke depan Dapat diandalkanMenginspirasi MendukungTidak berat sebelah PerhatianMenerima masukan koperatifBerani DewasaBerambisi
Proses Motivasi
Inventaris Praktek Pemimpin Menentang ProsesInspirasi membagi pandangan Memungkinkan orang lain untuk bertindakMenjadi contohMembesarkan hati
Enam cara untuk memancarkan moral dalam organisasi-mu
Berikan suatu untuk menghibur mereka: Mendorong pegawai untuk berkembang: Dengarkan suara mereka: Konsisten: Penghargaan dan pengakuan: Bertindak sekarang dan nanti:
Filosofi Pribadi
21. Merancang Organisasi Dengan Sistem Informasi
IS sosial-teknik yang ada: Mengimplikasikan perubahan dalam pekerjaan, kemampuan, manajemen dan
organisasi IS merencanakan perubahan organisasi Sistem dapat sukses secara teknis tapi kesalahan organisasi
Menghubungkan IS ke rencana bisnisInformation System (IS) – Sebuah petunjuk jalan sebagai indikasi arah dari perkembangan sistem, rasional, situasi sekarang, strategi manajemen, rencana implementasi, dan dana.
Isi dari rencana IS Tujuan dari rencana Strategi rencana bisnis (situasi sekarang, perubahan lingkungan) Sistem sekarang (kesulitan dalam pertemuan bisnis) Perkembangan baru (rasional bisnis, kemampuan yang baru diperlukan) Strategi manajemen (rencana tambahan, mengorganisasi ulang internal) Rencana implementasi Keperluan dana
Faktor-faktor kritis untuk sukses (CSF)Mencari keuntungan:Tujuannya: Pendapatan/bagian Pengembalian investasi Pembagian pasar Produk baru
CSF: Industri otomotif Gaya Pedagang sistem kualitas Kontrol biaya Standar energi
Tidak mencari keuntungan:Tujuannya: Perawatan kesehatan yang baik Sesuai dengan regulasi pemerintah Keperluan kesehatan masa depan
CSF: Integrasi regional dengan yang lain
Rumah sakit Penggunaan sumber yang efisien Meningkatkan pemantauan akan regulasi
Spektrum dari perubahan organisasi Otomatisasi : menggunakan komputer untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan
Umumnya berasal dari perubahan IT Membantu para pegawai untuk menyelesaikan tugasnya lebih efesien dan
efektif Seperti meletakkan sebuah motor yang besar di kendaraan
Prosedur yang rasional : pelurusan dari operasi prosedur yang ada, menghilangkan
kemacetan yang jelas jadi otomatisasi membuat operasi prosedur lebih efesien. Cepat berkembang dari awal otomatisasi Toshiba mempunyai prosedur rasionalnya sendiri dari instalisasi manual dan
instruksi software dan harus menciptakan standar nama dan format untuk data dalam gudang data globalnya
Pikir: tanpa nilai proses rasional bisnis yang besar, teknologi komputer akan sia-sia di toshiba.
Business Process Re-engeneering (BPR) : perancangan ulang yang radikal dari proses bisnis, menggabungkan langkah-langkah memotong yang tidak diperlukan dan pengulangan, tugas karangan yang intensip untuk meningkatkan biaya, kualitas, dan servis dan untuk memaksimalkan keuntungan dari IT Melibatkan pemikiran ulang yang radikal Dapat mengubah cara organisasi dalam menjalankan bisnisnya IT mengijinkan Baxter untuk menjadi manajer dari pensuplai konsumen Menimbulkan rasa takut, mahal, sangat riskan dan sulit untuk dilaksanakan
dan dimanage Pergantian paradigma : pergantian konsep yang radikal dari sifat dasar bisnis dan
sifat dasar organisasi. Seperti memikirkan ulang tidak hanya mobil, tapi juga transportasi E-bisnis adalah pergantian paradigma Memutuskan proses bisnis yang mana adalah setengah dari tantangan 70 % dari usaha waktu program mengubah teknik itu gagal Kenapa berubah? Karena bayarannya akan tinggi
Pengubahan Teknik dari Proses Bisnis (BPR) Mengembangkan pandangan bisnis dan proses objektivitas Mengindentifikasi proses-proses untuk dirancang ulang (inti dan penggantian
tertinggi) Mengerti dan mengukur prestasi dari proses-proses yang terdahulu Mengindentifikasi kesempatan-kesempatan untuk mengaplikasikan teknologi
informasi Membangun prototipe dari proses yang baru
Sistem analisa Sistem analisa : analisis masalah yang akan dipecahkan oleh organisasi dengan
sistem informasi (IS) Pengertian yang cermat dari organisasi dan sistem yang telah ada Mengindentifikasi pemilik utama dan pengguna data dalam organisasi Indentifikasi masalah sedetil-detilnya dari sistem yang telah ada
Kemungkinan mempelajari: cara untuk menentukan apakah solusi dapat dicapai, memberikan organisasi sumber-sumber dan ketidak leluasaan Kemungkinan teknis Kemungkinan ekonomi Kemungkinan operasional
Syarat-syarat Informasi
Rancangan sistemRancangan sistem: merincikan bagaimana sistem memerlukan syarat-syarat informasi
yang ditentukan oleh sistem analasis output, input, user, interface, rancangan database, memproses, prosedur manual,
kontrol-kontrol, keamanan, dokumentasi, perubahan(konversi), pelatihan, perubahan organisasi.
Pertimbangan strategi dan non-keuangan
Resiko Proyek Tinggi Rendah
Tinggi
Keuntung-an potensial untuk pe-rusahaan
Rendah
Pemerikasaan yang hati-hati
Mengidenti-fikasi dan mengembang-kan
Hindari Proyek-proyek rutin