angga karisma putra adalah penggemar

62
Object 1 Bagikan6 Penggemar Angga Karisma Putra adalah penggemar hanya allah swt tuhan ku Buat Lencana Penggemar Lencana Facebook Angga Karisma Putra Buat Lencana Anda Pebisnis Angga Karisma Putra | Buat Lencana Anda www.penyusun.multiply.com Object 2

Upload: angga-karisma-putra

Post on 15-Jun-2015

221 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Untuk Pemesanan !Transfer pembayaran Rp.250.000,-ke salah satu nama bank berikut iniBRI cabang Bratang SurabayaNo.Rek.088301016795534Atas NamaAngga Karisma PutraatauMandiri Cabang Bratang Binangun SurabayaNo.Rek.1420006689797Atas NamaAngga Karisma PutraatauMandiri syariah Cabang Ampel SurabayaNo.Rek.0977006791Atas NamaAngga Karisma PutraSetelah menyelesaikan pembayaran ,Ketik sudah transfer uang sebesar Rp.250.000/E-mail AndaKirim ke 08819489261Anda akan mendapatkan konfirmasi via smsE-book akan dikirim ke E-mail Andadalam 1x24 jam

TRANSCRIPT

Page 2: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

Sebaik-baik jalan adalah Jalan hidup Rasulullah S.A.W Berita gembira bagi para umat Islam Ini merupakan karya besar, Anda wajib memilikinya...

ANDA PENGGEMARKU ? Siapa mukmin yang tidak rindu ingin bertemu dengan Rasulullah saw. Jika bertemu, pasti kita ingin memeluknya. Seperti apa ciri fisik Rasulullah saw.?

Ciri Fisik Rasulullah SAW

Ali bin Abi Thalib r.a. memerinci ciri fisik Rasulullah saw., “Nabi Muhammad saw. tidak terlalu tinggi dan tidak pula terlalu pendek. Berpostur indah di kalangan kaumnya, tidak terlalu gemuk dan tidak pula terlalu kurus. Perawakannnya bagus sebagai pria yang tampan. Badannya tidak tambun, wajah tidak bulat kecil, warna kulitnya putih kemerah-merahan, sepasang matanya hitam, bulu matanya panjang. Tulang kepalanya dan tulang antara kedua pundaknya besar, bulu badannya halus memanjang dari pusar sampai dada. Rambutnya sedikit, kedua telapak tangan dan telapak kakinya tebal.

Apabila berjalan tidak pernah menancapkan kedua telapak kakinya, beliau melangkah dengan cepat dan pasti. Apabila menoleh, beliau menolehkan wajah dan badannya secara bersamaan. Di antara kedua bahunya terdapat tanda kenabian dan memang beliau adalah penutup para nabi. Beliau adalah orang yang paling dermawan, paling berlapang dada, paling jujur ucapannya, paling bertanggung jawab dan paling baik pergaulannya. Siapa saja yang bergaul dengannya pasti akan menyukainya.”

Setiap orang yang bertemu Rasulullah saw. pasti akan berkata, “Aku tidak pernah melihat orang yang sepertinya, baik sebelum maupun sesudahnya.” Begitulah Rasulullah saw. di mata khalayak, sebah beliau berakhlah sangat mulia seperti yang digambarkan Al-Qur’an, “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (Al-Qalam: 4)

Nasab Rasulullah SAW

Nasabnya adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthallib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Quraisy bin Kilab. Rasulullah saw. memiliki silsilah yang berujung pada Adnan anak keturunan Nabi Ismail a.s. Semuanya dikenal sebagai orang-orang yang mulia dan shalih. Tak heran jika Rasulullah saw. adalah anak Adam yang paling mulia kehormatan dan paling utama nasabnya. “Aku adalah manusia pilihan dari di antara manusia pilihan dari di antara manusia pilihan.”

Rasulullah saw. adalah putra semata wayang Abdullah, anak terakhir Abdul Muthallib. Abdul Muthalllib pernah bernazar, jika dikaruniai 10 anak lelaki, ia akan menyembelih satu orang di antaranya untuk Allah. Ketika diundi, keluarlah nama Abdullah. Ketika Abdul Muthallib akan memenuhi nazarnya, kaumnya bermusyawarah dan menawarkan kepadanya agar menebus putra bungsunya itu dengan 100 ekor unta atau serata dengan diat 10 orang budak.

Abdullah wafat saat Rasulullah saw. masih dalam kandungan Aminah, ibunya. Aminah adalah anak Wahab bin Abdu Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Rasulullah saw. lahir di hari Senin, 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah. Aminah mengirimkan bayinya ke Abdul Muthallib. Lantas Abdul Muthallib membawa

Page 3: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

bayi yang dinamainya Muhammad itu berthawaf mengelilingi Ka’bah.

Tahun Gajah

Tahun Gajah, apa maksudnya? Di tahun kelahiran Rasulullah saw. ada peristiwa besar di Mekkah. Abrahah Al-Habsyi seorang panglima perang kebangsaan Habasyah (Ethiopia) berkuasa di sebagai Gubernur Yaman di bawah pemerintahan Raja Najasyi, Raja Habasyah. Ia membangun sebuah gereja besar yang diberi nama Al-Qallais. Abrahah ingin gerejanya itu menjadi kiblat seluruh bangsa Arab.Seorang pria dari Bani Kinanah mendengar obsesi Abrahah itu. Ia pergi ke Yaman dan menyelinap ke dalam gereja itu di malam hari. Ia buang air besar kemudian membuang kotorannya di kiblat gereja itu.

Mengetahui itu, Abrahah marah. Ia bersumpah akan pergi ke Mekkah dan menghancurkan Ka’bah. Abrahah mengerahkan tentara dan pasukan gajahnya. Namun, perjalanan pasukan gajah ini terhenti di Mina. Allah swt. membinasakan pasukan itu dengan mengirimkan serombongan Burung Ababil yang melemparkan kerikil mematikan. Tahun terjadinya peristiwa itu dinamakan Tahun Gajah.

Ibu Susu Rasulullah SAW

Sudah menjadi tradisi kalangan terpandang Arab, bayi-bayi mereka disusui oleh murdi’at (para wanita yang menyusui bayi). Rasulullah saw. ditawarkan kepada murdi’at dari Bani Sa’ad yang sengaja datang ke Mekkah mencari bayi-bayi yang masih menyusu dengan harapan mendapat bayaran dan hadiah. Tapi mereka menolak karena Rasulullah saw. anak yatim. Namun Halimah Sa’diyah tidak mendapatkan seroang bayi pun yang akan disusui. Karena itu, agar pulang tanpa tangan hampa, ia mengambil Rasulullah saw. yang yatim itu sebagai anak susuannya.

Keberadaan Muhammad mungil memberi berkah kepada keluarga Halimah, bahkan bagi kabilahnya. Setelah dua tahun, Halimah membawa Muhammad kecil mengunjungi ibunya. Karena sadar bahwa keberadaan Muhammad kecil memberi berkah kepada kampungnya, Halimah memohon Aminah agar Muhammad kecil diizinkan tinggal kembali bersama Bani Sa’ad. Aminah setuju.

Muhammad cilik dikembalikan ke Mekkah setelah terjadi peristiwa pembelahan dada. Dua malaikat datang menghampiri Rasulullah saw. dengan membawa bejana dari emas berisi es. Mereka membelah dada Rasulullah saw. dan mengeluarkan hatinya. Hati itu dibedah dan dikeluarkan gumpalan darah yang berwarna hitam. Kemudian dicuci dengan es. Setelah itu dikembalikan seperti semula. Halimah khawatir dengan keselamatan Muhammad cilik. Ia dan suaminya sepakat mengembalikan Muhammad kecil kepada ibunya.

Aminah dan Abdul Muthallib Wafat

Muhammad kecil pun tinggal bersama ibunya. Ketika berusia 6 tahun, Muhammad cilik dibawa ibunya mengunjungi paman-pamannya dari Bani Adi bin Najjar di Yatsrib (yang kemudian hari berubah nama menjadi Madinah). Dalam perjalanan ini Aminah wafat di Abwa dan dikuburkan di sana.Kemudian Muhammad cilik diasuh kakeknya, Abdul Muthallib. Namun tak berlangsung lama, hanya 2 tahun. Abdul Muthallib wafat ketika Rasulullah saw. berusia 8 tahun. Rasulullah saw. kemudian diasuh oleh pamannya, Abu Thalib.

Perjalanan ke Syam

Abu Thalib pergi berdagang ke Syam. Keponakannya, Muhammad, ikut serta. Kafilah dagang ini tiba

Page 4: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

di Kampung Busra. Mereka bertemu dengan seorang pendeta bernama Bahira.Bahira tahu tentang ajaran Nasrani dan ia paham betul tentang ciri dan sifat Rasul terakhir yang diberitakan oleh Nabi Isa a.s. Bahira melihat ada tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad, keponakan Abu Thalib. Ia menasihati Abu Thalib agar segera membawa pulang keponakannya dan waspada dengan orang-orang Yahudi.

Menikah Dengan Khadijah

Ketika berusia 25 tahun, Rasulullah saw. pergi ke Syam membawa barang dagangan milik Khadijah. Rasulullah saw. ditemani pembantu pria kepercayaan Khadijah bernama Maisaroh. Maisaroh memberi informasi kepada Khadijah tentang sifat-sifat Rasulullah saw.

Kemudian setelah kembali ke Mekkah, Muhammad muda menikah dengan Khadijah. Saat dinikahi Muhammad muda, Khadijah bersatus janda. Dari pernikahan ini Muhammad dan Khadijah mendapatkan beberapa orang anak. Ada riwayat yang mengabarkan Rasulullah saw. dikaruniai 2 orang anak lelaki dari Khadijah, yaitu Qasim dan Abdullah. Namun keduanya meninggal sebelum beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasul. Rasulullah saw. juga mendapat anak-anak perempuan dari Khadijah, yaitu Zainab, Ruqayyah, dan Ummi Kulsum. Mereka mengamalkan Islam dan meninggal sebelum Rasulullah wafat. Sedangkan putri bungsu Rasulullah saw. dari Khadijah adalah Fathimah. Fathimah meninggal 6 bulan setelah Rasulullah saw. wafat.

Berkhalwat di Gua Hira

Sebelum diangkat menjadi Nabi dan Rasul, Muhammad suka menyendiri di Gua Hira. Ini dikarenakan ia begitu membenci paganisme, agama kaumnya, dan setiap perbuatan keji yang dilakukan kaumnya. Di Gua Hira Muhammad beribadah kepada Rabbnya.

Membangun Ka’bah

Ketika Muhammad menginjak usia 35 tahun, orang-orang Quraisy berkumpul untuk membangun kembali Ka’bah yang rusak. Saat proses peletakan kembali Hajar Aswad, para kabilah Quraisy bersengketa. Mereka masing-masing merasa paling berhak melakukannya. Selisih pendapat ini sampai pada puncaknya. Mereka siap saling berperang.

Tapi, akhirnya mereka sepakat untuk menjadikan orang yang pertama kali masuk dari pintu masjid sebagai hakim yang memutus perkara mereka. Dan orang yang muncul pertama kali dari masjid adalah Muhammad. Mereka serempak mengatakan, “Ini dia Al-Amin. Kami ridha dengannya!”

Kemudian Muhammad meminta sehelai selendang, lalu ia ambil hajar Aswad dan meletakkannya dengan tangannya sendiri. “Setiap kabilah hendaknya mengambil sisi-sisi selendang ini lalu angkatlah bersama-sama,” begitu katanya kemudian. Setelah diangkat hingga dekat dengan tempatnya, Muhammad mengangkat dan meletakkan dengan tangannya sendiri Hajar Aswad di tempat yang seharusnya. Dan pembangunan itu pun selesai dengan semua kabilah merasa senang.

Perjalanan Pertama Ke Syam Dan Usaha Mencari RezkiKetika usia beliau 12 th, nabi Muhammad saw diajak pamannya Abu Thalib berdagang ke Syam. Saat sampai ke Bashra mereka bertemu seorang pendeta bernama Bahira, ia adalah seorang pendeta Nasrani yang sangat ahli tentang Injil. Ketika ia melewati nabi Muhammad saw, ia mengamatinya dan

Page 5: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

mengajaknya berbicara. Beberapa saat kemudian Bahira menoleh kepada Abu Thalib dan bertanya, “Apa kedudukan anak ini di sisimu?” Jawab Abu Thalib, “Ia anakku.” (Abu Thalib selalu memanggil nabi Muhammad saw sebagai anaknya, karena kecintaannya yang sangat pd beliau), Bahira berkata, “Dia bukan anakmu, karena tidak mungkin ayah anak ini masih hidup.” Abu Thalib terkejut dan berkata, “Ia anak saudaraku.” Maka tanya Bahira lagi, “Bagaimana kondisi ayahnya?” Abu Thalib menjawab, “Ia meninggal saat ibu anak ini mengandungnya.” Kata Bahira, “Kali ini jawaban Anda benar! Bawalah anak ini pulang dan jaga dia dari orang Yahudi. Karena kalau mereka melihat dia di sini, pasti akan dicelakakannya. Sungguh putra saudaramu ini kelak akan berurusan dg sebuah perkara yang sangat besar” Maka Abu Thalib cepat pulang kembali ke Makkah[1].

Saat masa remajanya nabi Muhammad saw mencari rizqi dg menggembalakan kambing dan mengambil upahnya. Beliau bercerita tentang dirinya, “Aku dulu menggembalakan kambing milik penduduk Makkah dan mendapatkan upah beberapa qirath[2].” Dan selama masa mudanya, Allah Taala memeliharanya dari berbagai penyimpangan yang biasanya dilakukan oleh para pemuda lain seusianya, seperti hura-hura, nonton bareng, pacaran dan pelbagai perbuatan maksiat lainnya[3].

Beberapa Pelajaran Dan Hukum Yang Dapat Diambil

1. Bahwa nampak jelas para Ahli Kitab generasi awal (baik Yahudi dan Nasrani) sangat mengetahui akan tibanya seorang nabi terakhir yang akan menyempurnakan agama mereka. Hal ini nampak dari hadits di atas. Maha Suci Allah Taala yang telah berfirman, “Dan setelah datang kepada mereka Al-Qur’an dari Allah yang membenarkan apa yang ada pd mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan nabi) untuk mendapatkan kemenangan atas orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat ALLAH-lah atas orang yang ingkar itu.” (Al-Baqarah: 89)

2. Bahwa nampak pula bahwa mereka tersebut juga sangat mengetahui secara detil tentang ciri fisik dan pribadi sang nabi terakhir tersebut dalam kitab mereka (Taurat dan Injil), hal ini nampak dari kesimpulan Bahira ketika ia selesai mengamat-amati nabi Muhammad saw, dan hal ini juga diperkuat oleh ayat al-Qur’an, “Org Yahudi dan Nasrani yang telah KAMI berikan al-Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran padahal mereka mengetahuinya.” (Al-Baqarah: 146) Umar bin Khathab ra pernah bertanya kepada Abdullah bin Salam (seorang Yahudi yang masuk Islam): Apakah benar kamu mengetahui ciri Muhammad lebih dari ciri anakmu sendiri? Jawab Ibnu Salam: Bahkan lebih, karena Allah Taala telah menjelaskan tentang nabi-Nya dalam al-Kitab, sementara anak kami tidak mengetahui apa yang akan terjadi pd mereka.

3. Bahwa untuk para Ahli Kitab generasi berikutnya, maka mereka sebagian besar tidak lagi mendapatkan ciri tersebut dalam kitab mereka, karena berbagai pemalsuan dan perubahan yang terus-menerus dilakukan oleh para Rahib dan Pendeta mereka atas kitab mereka. Maha Benar Allah Taala yang telah berfirman, “Dan sebagian mereka adalah buta, tidak mengetahui apa isi al-Kitab kecuali dongengan yang dusta belaka. Maka kecelakaan besarlah bagi orang yang menulis al-Kitab dg tangan mereka sendiri, lalu mereka katakan: Ini dari ALLAH. Untuk mendapatkan keuntungan yang sedikit dari perbuatan mereka itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka karena apa yang mereka tulis dan kecelakaan besarlah bagi mereka atas apa yang mereka perbuat.” (Al-Baqarah: 78-79)

4. Bahwa dalam kaitan dg pekerjaan nabi Muhammad saw menggembala kambing ada 3 pelajaran yang dapat diambil sebagai berikut;

Page 6: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

a. Perasaan yang halus, beliau memiliki perasaan yang sangat sensitif, walaupun ia dinafkahi oleh pamannya yang amat sangat menyayanginya, tapi beliau berusaha sekuat tenaga meringankan beban pamannya sekemampuan beliau. Walaupun penghasilannya tidak besar, tapi beliau sejak muda telah memiliki sifat yang mandiri dan tidak manja serta menggantungkan dirinya pd siapa pun walaupun beliau anak yang sejak kecil yatim-piatu, sehingga beliau dipuji oleh Allah Taala dalam ayatnya, “Telah datang kepada kalian seorang Rasul dari jenis kalian sendiri (manusia), terasa berat baginya penderitaan kalian, sangat menginginkan keselamatan dan keimanan bagi kalian, dan amat belas-kasih kepada orang yang beriman. Dan jika mereka masih berpaling juga maka katakanlah: Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Ilah kecuali Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Pemilik Arsy yang Agung.” (At-Taubah: 128)

b. Menjelaskan tentang hikmah ujian dan cobaan Allah bagi manusia, Allah Taala Maha Berkuasa untuk sejak kecil mencukupi dan memberi rezki kepada manusia yang paling dikasihi dan paling dimuliakan-Nya, tapi Allah Taala berkenan untuk memberikan ujian yang sangat berat kepada hamba terkasih-Nya itu untuk suatu hikmah penciptaan manusia untuk menguji mereka, siapa di antara hamba-Nya yang mampu untuk bersabar. Maha Benar Allah Taala ketika Dia berfirman, “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk Jannah? Padahal belum lagi datang kepadamu cobaan sebagaimana yang dialami oleh orang sebelummu? Mereka itu telah ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan serta diguncangkan oleh guncangan yang hebat, sampai berkatalah Rasul dan orang yang bersamanya: Kapankah datangnya pertolongan Allah? Ingatlah bahwa pertolongan Allah itu sangat dekat.” (Al-Baqarah: 214)

c. Pekerjaan menggembala kambing milik orang lain adalah pekerjaan menjaga amanah dari orang, artinya sejak usia yang sangat belia beliau telah dilatih dg sifat dan akhlaq yang tinggi dan mulia. Beliau berpanas-panas di siang hari dan berdingin pada malam hari menjaga amanah orang lain, sehingga dari sejak kecil beliau memiliki budi-pekerti yang mulia, hal ini dipuji oleh Allah Taala dalam Al-Qur’an dalam ayat-Nya yang mulia, “Dan sesungguhnya engkau wahai Muhammad, benar memiliki budi-pekerti yang sangat agung.” (Al-Qalam: 4)

5. Berkaitan dengan kisah masa muda beliau yang berbeda dg pemuda-pemudi lainnya, maka terdapat beberapa pelajaran bagi kita, sebagai berikut;Bahwa nabi Muhammad saw walaupun beliau seorang nabi tapi beliau tetap seorang manusia yang memiliki kecenderungan kemanusiaannya untuk juga ingin berbuat kemaksiatan, sebagaimana firman Allah Taala tentang perkataan nabi Yusuf as, “Dan aku tidak berusaha melepaskan diriku dari kesalahan, karena sesungguhnya nafsu itu senantiasa cenderung kepada keburukan (ammarah bis su’)…” (Yusuf: 53) Sehingga dg hal ini Allah Taala ingin menunjukkan kepada kita bahwa nabi Muhammad saw pun sama halnya dg kita memiliki sifat kemanusiaan, namun yang dilakukan selanjutnya adalah bagaimana kita mengekang dan mengarahkan semua sifat itu dg disiplin agar ia bisa cenderung kepada kebaikan dan tidak bertoleransi atau membiarkannya.Akan kasusnya dengan nabi Muhammad saw, maka beliau tidak memiliki pembimbing dan penjaga seperti kita, maka oleh karena itu beliau dibimbing dan ditegur langsung oleh Allah Taala jika melakukan kesalahan, dan Allah Taala tidak pernah mentolerir kesalahan apapun yang dilakukan oleh manusia yang paling dicintai-Nya itu, sebagaimana firman Allah Taala, “Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling. Karena datang seorang buta kepadanya. Tahukah kamu barangkali ia mau mensucikan dirinya? Atau ia ingin mendapatkan pengajaran lalu pengajaran itu bermanfaat baginya? Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup. Maka kamu melayaninya. Padahal tidak ada celaan atasmu jika ia tidak mensucikan dirinya. Dan adapun orang yang datang kepadamu dg bersegera. Sedang ia takut kepada Allah. Maka kamu mengabaikannya. Sekali-kali jangan begitu! Karena sesungguhnya ajaran Allah itu adalah suatu peringatan.” (‘Abasa: 1-11)

Page 7: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

Bahwa bimbingan Allah Taala itupun bertahap, dari mulai cara yang paling halus sampai kepada hukuman (yaitu dg membuat beliau jatuh pingsan). Demikianlah seorang ibu terhadap anaknya pun hendaklah mengikuti teladan yang sangat tinggi ini, yakni hendaklah ia mendidik anaknya dg cara yang sehalus mungkin untuk melaksanakan aturan Ilahi akan tetapi jika anaknya tidak juga mau berubah maka hendaklah ia menjatuhkan teguran dan hukuman/sanksi ketika anaknya tidak menurut, mengapa harus demikian? Karena kasih-sayang kita pd anak kita hendaklah kita lebih mementingkan agar bagaimana kita menyelamatkan mereka dari api neraka yang menyala di Hari Akhir kelak, dibandingkan dg sekadar takut ia sedih atau sakit hati, sebagaimana firman Allah Taala, “Wahai orang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka, yang BAHAN BAKARNYA ADALAH MANUSIA DAN BATU dan PENJAGANYA ADALAH MALAIKAT YANG KEJAM DAN BENGIS yang tidak pernah mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya, dan mereka selalu melaksanakan apa yang diperintahkan.” (At-Tahrim: 6)

[1] Diringkas dari Sirah Ibnu Hisyam, 1/80; juga diriwayatkan oleh at-Thabari dalam tarikh-nya, 2/87; juga Baihaqi dalam sunan-nya; dan Abu Nu’aim dalam al-Hilyah.

[2] HR Bukhari

[3] Diriwayatkan oleh Ibnul Atsir dan Hakim dari Ali ra; juga diriwayatkan oleh Thabrani dari Ammar ra.

Rahasia Senyum Muhammad saw.

Ketika Anda membuka lembaran sirah kehidupan Muhammad saw., Anda tidak akan pernah berhenti kagum melihat kemuliaan dan kebesaran pribadi beliau saw.

Sisi kebesaran itu terlihat dari sikap seimbang dan selaras dalam setiap perilakunya, sikap beliau dalam menggunakan segala sarana untuk meluluhkan kalbu setiap orang dalam setiap kesempatan.

Sarana paling besar yang dilakukan Muhammad saw. dalam dakwah dan perilaku beliau adalah, gerakan yang tidak membutuhkan biaya besar, tidak membutuhkan energi berlimpah, meluncur dari bibir untuk selanjutnya masuk ke relung kalbu yang sangat dalam.

Jangan Anda tanyakan efektifitasnya dalam mempengaruhi akal pikiran, menghilangkan kesedihan, membersihkan jiwa, menghancurkan tembok pengalang di antara anak manusia!. Itulah ketulusan yang mengalir dari dua bibir yang bersih, itulah senyuman!

Itulah senyuman yang direkam Al Qur’an tentang kisah Nabi Sulaiman as, ketika Ia berkata kepada seekor semut,

“Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; Dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. An Naml:19

Senyuman itulah yang senantiasa keluar dari bibir mulia Muhammad saw., dalam setiap perilakunya.

Page 8: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

Beliau tersenyum ketika bertemu dengan sahabatnya. Saat beliau menahan amarah atau ketika beliau berada di majelis peradilan sekalipun.

فهذا جرير -رضي ال عنه- يقول -كما في الصحيحين-: ما ح*ج*بني رسول$ ال -صلى ال عليه وسلم- منذ.أسملت$، ول رآني إل ت*ب*س>م في وجهي

Diriwayatkan dari Jabir dalam sahih Bukhari dan Muslim, berkata, “Sejak aku masuk Islam, Rasulullah saw tidak pernah menghindar dariku. Dan beliau tidak melihatku kecuali beliau pasti tersenyum kepadaku.”

Suatu ketika Muhammad saw. didatangi seorang Arab Badui, dengan serta merta ia berlaku kasar dengan menarik selendang Muhammad saw., sehingga leher beliau membekas merah. Orang Badui itu bersuara keras, “Wahai Muhammad, perintahkan sahabatmu memberikan harta dari Baitul Maal! Muhammad saw. menoleh kepadanya seraya tersenyum. Kemudian beliau menyuruh sahabatnya memberi harta dari baitul maal kepadanya.”

Ketika beliau memberi hukuman keras terhadap orang-orang yang terlambat dan tidak ikut serta dalam perang Tabuk, beliau masih tersenyum mendengarkan alasan mereka.

يقول كعب -رضي ال عنه- بعد أن ذكر اعتذار المنافقين وحلفهم الكاذب: ف*جFئGت$ه$ ف*ل*م>ا س*ل>مGت$ ع*ل*يGهF ت*ب*س>مFهGن* ي*د*يGت$ ب*يGي ح*ت>ى ج*ل*سFشGت$ أ*مGئFث$م> ق*ال* »ت*ع*ال*« . ف*ج ،Fض*بGم$غGت*ب*س]م* ال.

Ka’ab ra. berkata setelah mengungkapkan alasan orang-orang munafik dan sumpah palsu mereka:

“Saya mendatangi Muhammad saw., ketika saya mengucapkan salam kepadanya, beliau tersenyum, senyuman orang yang marah. Kemudian beliau berkata, “Kemari. Maka saya mendekati beliau dan duduk di depan beliau.”

Suatu ketika Muhammad saw. melintasi masjid yang di dalamnya ada beberapa sahabat yang sedang membicarakan masalah-masalah jahiliyah terdahulu, beliau lewat dan tersenyum kepada mereka.

Beliau tersenyum dari bibir yang lembut, mulia nan suci, sampai akhir detik-detik hayat beliau.

يقول أنس -كما في الصحيحين-: بينما الGم$سGلFم$ون* في ص*ل*ةF الGف*جGرF مFنG ي*وGمF الFثGن*يGنF و*أ*ب$و ب*كGر[ ي$ص*ل\ي ب*ه$م - ل*مG ي*فGج*أGه$مG إFل> ر*س$ول$ الل>هF -صلى ال عليه وسلم- ق*دG ك*ش*ف* سFتGر* ح$جGر*ةF ع*ائFش*ة*، ف*ن*ظ*ر* إFل*يGهFمG و*ه$مG فFي!ص$ف$وفF الص>ل*ة. ث$م> ت*ب*س>م* ي*ضGح*ك$

Anas bin Malik berkata diriwayatkan dalam sahih Bukhari dan Muslim, “Ketika kaum muslimin berada dalam shalat fajar, di hari Senin, sedangkan Abu Bakar menjadi imam mereka, ketika itu mereka dikejutkan oleh Muhammad saw. yang membuka hijab kamar Aisyah. Beliau melihat kaum muslimin sedang dalam shaf shalat, kemudian beliau tersenyum kepada mereka!”

Sehingga tidak mengherankan beliau mampu meluluhkan kalbu sahabat-shabatnya, istri-istrinya dan setiap orang yang berjumpa dengannya!

Menyentuh Hati

Muhammad saw. telah meluluhkan hati siapa saja dengan senyuman. Beliau mampu “menyihir” hati

Page 9: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

dengan senyuman. Beliau menumbuhkan harapan dengan senyuman. Beliau mampu menghilangkan sikap keras hati dengan senyuman. Dan beliau saw. mensunnahkan dan memerintahkan umatnya agar menghiasi diri dengan akhlak mulia ini. Bahkan beliau menjadikan senyuman sebagai lahan berlomba dalam kebaikan. Rasulullah saw. bersabda,

.فقال: )وتبسمك في وجه أخيك صدقة( رواه الترمذي وصححه ابن حبان

“Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah.” At Tirmidzi dalam sahihnya.

Meskipun sudah sangat jelas dan gamblang petunjuk Nabi dan praktek beliau langsung ini, namun Anda masih banyak melihat sebagaian manusia masih berlaku keras terhadap anggota keluarganya, tehadap rumah tangganya dengan tidak menebar senyuman dari bibirnya dan dari ketulusan hatinya.

Anda merasakan bahwa sebagian manusia -karena bersikap cemberut dan muka masam- mengira bahwa giginya bagian dari aurat yang harus ditutupi! Di mana mereka di depan petunjuk Nabi yang agung ini! Sungguh jauh mereka dari contoh Nabi muhammad saw.!

Ya, kadang Anda melewati jam-jam Anda dengan dirundung duka, atau disibukkan beragam pekerjaan, akan tetapi Anda selalu bermuka masam, cemberut dan menahan senyuman yang merupakan sedekah, maka demi Allah, ini adalah perilaku keras hati, yang semestinya tidak terjadi. Wal iyadzubillah.

Pengaruh Senyum

Sebagian manusia ketika berbicara tentang senyuman, mengaitkan dengan pengaruh psikologis terhadap orang yang tersenyum. Mengkaitkannya boleh-boleh saja, yang oleh kebanyakan orang boleh jadi sepakat akan hal itu. Namun, seorang muslim memandang hal ini dengan kaca mata lain, yaitu kaca mata ibadah, bahwa tersenyum adalah bagian dari mencontoh Nabi saw. yang disunnahkan dan bernilai ibadah.

Para pakar dari kalangan muslim maupun non muslim melihat seuntai senyuman sangat besar pengaruhnya.

Dale Carnegie dalam bukunya yang terkenal, “Bagaimana Anda Mendapatkan Teman dan Mempengaruhi Manusia” menceritakan:

“Wajah merupakan cermin yang tepat bagi perasaan hati seseorang. Wajah yang ceria, penuh senyuman alami, senyum tulus adalah sebaik-baik sarana memperoleh teman dan kerja sama dengan pihak lain. Senyum lebih berharga dibanding sebuah pemberian yang dihadiahkan seorang pria. Dan lebih menarik dari lipstik dan bedak yang menempel di wajah seorang wanita. Senyum bukti cinta tulus dan persahabatan yang murni.”

Ia melanjutkan, “Saya minta setiap mahasiswa saya untuk tersenyum kepada orang tertentu sekali setiap pekannya. Salah seorang mahasiswa datang bertemu dengan pedagang, ia berkata kepadanya, “Saya pilih tersenyum kepada istriku, ia tidak tau sama sekali perihal ini. Hasilnya adalah saya menemukan kebahagiaan baru yang sebelumnya tidak saya rasakan sepanjang akhir tahun-tahun ini. Yang demikian menjadikan saya senang tersenyum setiap kali bertemu dengan orang. Setiap orang membalas penghormatan kepada saya dan bersegera melaksanakan khidmat -pelayanan- kepada saya. Karena itu saya merasakan hidup lebih ceria dan lebih mudah.”

Page 10: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

Kegembiraan meluap ketika Carnegie menambahkan, “Ingatlah, bahwa senyum tidak membutuhkan biaya sedikitpun, bahkan membawa dampak yang luar biasa. Tidak akan menjadi miskin orang yang memberinya, justeru akan menambah kaya bagi orang yang mendapatkannya. Senyum juga tidak memerlukan waktu yang bertele-tele, namun membekas kekal dalam ingatan sampai akhir hayat. Tidak ada seorang fakir yang tidak memilikinya, dan tidak ada seorang kaya pun yang tidak membutuhkannya.”

Betapa kita sangat membutuhkan sosialisasi dan penyadaran petunjuk Nabi yang mulia ini kepada umat. Dengan niat taqarrub ilallah -pendekatan diri kepada Allah swt.- lewat senyuman, dimulai dari diri kita, rumah kita, bersama istri-istri kita, anak-anak kita, teman sekantor kita. Dan kita tidak pernah merasa rugi sedikit pun! Bahkan kita akan rugi, rugi dunia dan agama, ketika kita menahan senyuman, menahan sedekah ini, dengan selalu bermuka masam dan cemberut dalam kehidupan.

Pengalaman membuktikan bahwa dampak positif dan efektif dari senyuman, yaitu senyuman menjadi pendahuluan ketika hendak meluruskan orang yang keliru, dan menjadi muqaddimah ketika mengingkari yang munkar.

Orang yang selalu cemberut tidak menyengsarakan kecuali dirinya sendiri. Bermuka masam berarti mengharamkan menikmati dunia ini. Dan bagi siapa saja yang mau menebar senyum, selamanya ia akan senang dan gembira. Allahu a’lam

KONSEP TERBARU Anda ingin pasang iklan,usaha sendiri,beli buku,dibuatkan website?Kunjungi :www.formulawirausaha.blogspot.com

Jadikan Hadis-hadis Nabi sebagai Pedoman Hidup setelah Al-Qur'an !Kunjungi:www.ketajamanpena.blogspot.com

Website jual-beli dengan skala global!Kunjungi:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3076909

Anda ingin jadi penulis?Kunjungi:www.twitter.com/penulisbuku

Kisah hikmah sehari-hari !Kunjungi:http://penyusun.multiply.com/journal

Portal Pebisnis Unggulan !Kunjungi:http://www.pebisnis.hi5.com/friend/profile/displaySameProfile.do?userid=498164549

Anda ingin berbisnis informasi tetapi tidak tahu bagaimana cara memulainya?Kunjungi:

Page 11: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

www.scribd.com/Bisnis_Informasi

Rahasia mendapatkan uang di internet!Kunjungi:http://www.formulabisnis.com/order.php?id=angga

E-BOOK MUHAMMAD MUTIARA ILMU

Video Proses Terjadinya Kehamilan dan Melahirkan

Object 3

“Selamat datang wahai sumber-sumber hikmah dan para penerang kegelapan. Walaupun kalian telah usang pakaiannya akan tetapi hati-hati kalian tetap baru. Kalian tinggal di rumah-rumah (untuk mempelajari ilmu), kalian adalah kebanggaan setiap kabilah.”

- Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu

Pemilik dan pengelola Weblog www.formulawirausaha.blogspot.com

Page 12: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

Tentang pemilik dan pengelolawww.formulawirausaha.blogspot.com

Nama Lengkap :Angga Karisma Putra

Alamat Lengkap :Jl.Sidosermo Gang Damri No.40 A Surabaya 60239

E-mail [email protected]

No.Hp :08819489261

1.Saya menerima jasa pembuatan Blog Hubungi 08819489261

2.Saya menerima Jasa Pasang Iklan Online !!!Pemberitahuan

Kepada pemasang iklan baris online yang terhormatTerima kasih atas kepercayaan dan kerjasama yang baik selama ini.

Berkaitan dengan semakin banyaknya transaksi bisnis melalui iklan baris online,maka dengan ini kami mengajak pemasang iklan untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi.

Setiap transaksi bisnis semestinya dipastikan aman dan tidak beresiko,misal transaksi yang hanya via telepon dan transfer ATM saja tanpa ada pertemuan langsung adalah Transaksi yang beresiko.

Demikian pemberitahuan ini atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Ttd

Page 13: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

Saudara Angga Karisma Putra(Bagian Iklan)

JENIS SUB JUDUL IKLAN ;1. OTOMOTIF• MOBIL• MOTOR• VARIASI MOBIL• RUPA-RUPA MOBIL• BENGKEL MOBIL• VARIASI MOTOR• BENGKEL MOTOR• RUPA-RUPA MOTOR

2. PROPERTY• RUMAH• TANAH• BAHAN BANGUNAN• GUDANG• RUKO• KOST• GEDUNG• APARTEMEN• STAN• BANGUNAN• KANTOR• PABRIK

3. ELEKTRONIK• KOMPUTER• HANDPHONE

4. ANEKA KEBUTUHAN• PERLENGKAPAN RUMAH• ALAT BERAT• BANK• PENJERNIH AIR• SERVICE• KENDARAAN SEWA• ANTAR JEMPUT• TOUR/WISATA• KURSUS• MAKANAN & MINUMAN• SEDOT WC• MESIN• MUSIK• FOTO COPY• KEHILANGAN• HEWAN• UCAPAN• PENGOBATAN

Page 14: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

• PERCETAKAN• BIRO JASA• LOWONGAN• LAIN-LAIN

Informasi Pemasangan Iklanuntuk usaha Anda

di www.formulawirausaha.blogspot.comHubungi 08819489261

3. Anda ingin menjual barang-barang elektronik rusak?Saya menerima segala jenis merek barang-barang elektronik rusak,tetapi dengan syarat sebagai berikut :

a.bukan barang elektronik curian dan bukan barang elektronik dari hasil sengketa

Info penjualan sms ke 08819489261

4 . Menerima pesanan sate , gule , tongseng kambing mudaBuka mulai 08.00 - 20.00 wibInformasi pemesanan : 031 - 5024910 ( Pak Anton )

Sate kambing muda by Pak AntonBuka mulai 08.00 - 20.00 wibTelp.031-5024910

Gule sumsum kambing muda by Pak AntonBuka mulai 08.00 - 20.00 wibTelp.031-5024910

Tongseng kambing muda by Pak AntonBuka mulai 08.00 - 20.00 wibTelp.031-5024910

5 . Saya menerima jasa perantara service handphone , harga bersaing ! Mohon Saudara / saudari sms dulu sebelum order ^_^ ke no.Hp.08819489261

6.Saya jual E-book , Anda mau beli ?

Page 15: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

Kronologi Kehidupan MuhammadTanggal dan lokasi penting dalam hidup Muhammad

569 Meninggalnya ayah, Abdullah570 Tanggal lahir (perkiraan), 20 April: Makkah570 Tahun Gajah, gagalnya Abrahah menyerang Mekkah576 Meninggalnya ibu, Aminah578 Meninggalnya kakek, Abdul Muthalib583 Melakukan perjalanan dagang ke Suriah595 Bertemu dan menikah dengan Khadijah610 Wahyu pertama turun dan menjadi Nabi: Makkah613 Menyebarkan Islam kepada umum: Makkah614 Mendapatkan pengikut: Makkah615 Hijrah pertama ke Habsyah616 Boikot Quraish terhadap Bani Hasyim dan Muhammad mulai619 Boikot Quraish terhadap Bani Hasyim dan Muhammad selesai619 Tahun kesedihan: Khadijah dan Abu Thalib meninngal620 Isra' dan Mi'raj621 Bai'at 'Aqabah pertama622 Bai'at 'Aqabah kedua622 Hijrah ke Madinah624 Pertempuran Badar624 Pengusiran Bani Qaynuqa625 Pertempuran Uhud625 Pengusiran Bani Nadir625 Pertempuran Zaturriqa`626 Penyerangan ke Dumat al-Jandal: Suriah627 Pertempuran Khandak627 Penghancuran Bani Quraizhah628 Perjanjian Hudaibiyyah628 Melakukan umrah ke Ka'bah628 Pertempuran Khaybar629 Melakukan ibadah haji629 Pertempuran Mu'tah

Page 16: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

630 Pembukaan Kota Makkah630 Pertempuran Hunain630 Pertempuran Autas630 Pendudukan Thaif631 Menguasai sebagian besar Jazirah Arab632 Pertempuran Tabuk632 Haji Wada'632 Meninggal (8 Juni): MadinahDaftar isi1 Etimologi2 Genealogi3 Riwayato 3.1 Kelahirano 3.2 Berkenalan dengan Khadijaho 3.3 Memperoleh gelaro 3.4 Kerasulano 3.5 Mendapatkan pengikuto 3.6 Hijrah ke Madinaho 3.7 Penaklukan Mekkah4 Mukjizat5 Ciri-ciri Muhammad6 Pernikahan7 Perbedaan dengan nabi dan rasul terdahulu

Referensi

1. ^ See Muhittin Serin (1988)2. ^ Hart, Michael. 2007. 100 Tokoh Paling Berpengaruh Sepanjang Masa. Batam: Karisma Publising Group.3. ^ a b Lings, Martin. Muhammad: Kisah Hidup Nabi berdasarkan Sumber Klasik. Jakarta: Penerbit Serambi, 2002. ISBN 979-3335-16-54. ^ a b c Subhani, Ja'far. Ar-Risalah: Sejarah Kehidupan Rasulullah SAW. Jakarta: Penerbit Lentera, 2002. ISBN 979-8880-13-75. ^ Abdullah bin Abdul-Muththalib bin Hâsyim bin 'Abd al-Manâf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka'b.6. ^ Hadits riwayat Imam Bukhari, vol.IV no.744.7. ^ Hadits riwayat Imam Bukhari, vol.I no.167, vol.IV no.747 dan vol.VIII no.785.8. ^ Esposito, John (1998). Islam: The Straight Path. Oxford University Press. ISBN 0-19-511233-4. p.189. ^ Bullough, Vern; Brenda Shelton, Sarah Slavin (1998). The Subordinated Sex: A History of Attitudes Toward Women. University of Georgia Press. ISBN 978-0-8203-2369-5. p.11910. ^ Reeves, Minou (2003). Muhammad in Europe: A Thousand Years of Western Myth-Making. NYU Press. ISBN 978-0-8147-7564-6. p.4611. ^ Watt, M. Aisha bint Abi Bakr. Article at Encyclopaedia of Islam Online. Ed. P.J. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel, W.P. Heinrichs. Brill Academic Publishers. ISSN 1573-3912. pp. 16-18

Page 17: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

E-BOOK INI SAYA JUAL SENILAI Rp.250.000,-

Untuk Pemesanan !Informasi mengenai tata cara transfer antar bank

Tata cara transaksi Atm Bersama (klik disini)

Transfer Atm Bersama dari BNI (klik disini)

Transfer pembayaran Rp.250.000,- ke salah satu nama bank berikut ini

BRI cabang Bratang SurabayaNo.Rek.088301016795534

Atas Nama Angga Karisma Putra

atau

Mandiri Cabang Bratang Binangun SurabayaNo.Rek.1420006689797

Atas Nama Angga Karisma Putra

atauMandiri syariah Cabang Ampel Surabaya

No.Rek.0977006791Atas Nama

Angga Karisma Putra

Setelah menyelesaikan pembayaran , Ketik sudah transfer uang sebesar Rp.250.000/E-mail Anda

Kirim ke 08819489261Anda akan mendapatkan konfirmasi via sms

E-book akan dikirim ke E-mail Andadalam 1x24 jam

DATA PEMBELI E-BOOK TENTANG NABI BESAR MUHAMMAD SAW

Tanggal : 10/02/2009 Jam : 08:44:24

INFORMASI REKENING - MUTASI REKENING

Nomor Rekening : 088301016795534Nama : ANGGA KARISMA PUTRAPeriode : 03/02/2009 - 03/02/2009Mata Uang : IDR

Tgl. Keterangan Cab. Mutasi Saldo

Page 18: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

03/02

TRSF E-BANKING CRTANGGAL :02/0202/02 /WSID:117910ANDREAS APRIOKO HA

0000 100,524.00 CR 147,430,753.23

03/02

TRSF E-BANKING CRTANGGAL :02/0202/02 /WSID:496210INDRA WIRANING UTA

0000 100,245.00 CR 147,530,998.23

03/02

TRSF E-BANKING CR0302/FTSCY/WS95011100613.00REGISTRASIFORBISFABIANUS REDEMPTUS

0000 100,613.00 CR 147,631,611.23

03/02

TRSF E-BANKING CR0202/FTSCY/WS95011100543.00ALI ZAINAL ABIDIN

0000 100,543.00 CR 147,732,154.23

03/02

TRSF E-BANKING CR02/02 95031WAHYU SUBAHAGIONO

0000 100,577.00 CR 147,832,731.23

03/02

TRSF E-BANKING CRTANGGAL :02/0202/02 /WSID:651810GST AYU GD KRISNA

0000 200,930.00 CR 148,033,661.23

03/02

TRSF E-BANKING CR

0000 200,936.00 CR 148,234,597.23

Page 19: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

TANGGAL :02/0202/02 /WSID:120110ENDAH M DAHLAN

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:45931VICKY B MAKAINAS

0000 100,318.00 CR 148,334,915.23

03/02

TRSF E-BANKING CR0302/FTSCY/WS95011200225.00OKTAVIA ARVIYANI D

0000 200,225.00 CR 148,535,140.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:57501ALFIAN DRS MM

0000 100,465.00 CR 148,635,605.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:56751RUSLIYADI TAMSIR

0000 100,646.00 CR 148,736,251.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:66381RAIDI S PD

0000 200,892.00 CR 148,937,143.23

03/02

SETORAN TUNAIDEWA UANG PENCAFTARA N

0027 201,000.00 CR 149,138,143.23

03/02

TRSF E-BANKING CR02/03 83101GABUNG FORMULABIS/TRI /NITIPTRI WINARTO ST

0000 200,640.00 CR 149,338,783.23

Page 20: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:13391DWI EDY WALUYO

0000 100,181.00 CR 149,438,964.23

03/02

SWITCHING CRTRANSFER DR 002 SOLIHIN KCP KROYA C

0998 200,081.00 CR 149,639,045.23

03/02

SETORAN TUNAIDESTINAWATY MDN

7865 100,386.00 CR 149,739,431.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:38171JAKA CHRISTY RUSLI

0000 100,373.00 CR 149,839,804.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:28261ANDWIANI SINARASRI

0000 100,411.00 CR 149,940,215.23

03/02

SETORAN TUNAIARIFIN KRN

0184 200,352.00 CR 150,140,567.23

03/02

SETORAN TUNAISMUO EDWIN PRAS ETIO

0429 100,461.00 CR 150,241,028.23

03/02

TRSF E-BANKING CR0302/FTSCY/WS95011100696.00FELYCIA EDI SOETAR

0000 100,696.00 CR 150,341,724.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:55111ASLURI

0000 100,004.00 CR 150,441,728.23

03/ SETORAN TUNAI 0025 101,000.00 CR 150,542,728.23

Page 21: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

02 AKBAL MKS

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:29721SUPENDI

0000 100,422.00 CR 150,643,150.23

03/02

TRSF E-BANKING CR02/03 82551EDDY SIETRAWANDY

0000 100,600.00 CR 150,743,750.23

03/02

SWITCHING CRTRANSFER DR 002 MARCUS MARIA SARTOKCP WELERI

0998 200,139.00 CR 150,943,889.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:54231ARTHA NATALI WIDUR

0000 100,252.00 CR 151,044,141.23

03/02

SETORAN TUNAIMA'MUN SAFITRI

7660 100,692.00 CR 151,144,833.23

03/02

SWITCHING CRTRANSFER DR BANK CENTRA

0998 200,310.00 CR 151,345,143.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:12031LISA

0000 100,267.00 CR 151,445,410.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:34971SITI DJUBAEDAH DRA

0000 200,817.00 CR 151,646,227.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:43521

0000 100,666.00 CR 151,746,893.23

Page 22: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

DEVI SUHARTONI

03/02

SETORAN TUNAI 0295 200,344.00 CR 151,947,237.23

03/02

TRSF E-BANKING CR02/03 76121SUDARIYANTO

0000 100,238.00 CR 152,047,475.23

03/02

SETORAN TUNAI 0345 202,000.00 CR 152,249,475.23

03/02

SETORAN TUNAI 8470 200,155.00 CR 152,449,630.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:59111DUMILANG MANGKURUE

0000 200,203.00 CR 152,649,833.23

03/02

SETORAN TUNAI 7120 100,693.00 CR 152,750,526.23

03/02

TRSF E-BANKING CR0302/FTSCY/WS95011200354.00BUSINESS ONLINEID : MAGICIANIMAM NURCAHYO SE

0000 200,354.00 CR 152,950,880.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:59691ERINA PURNAMASARI

0000 200,391.00 CR 153,151,271.23

03/02

SWITCHING CRTRANSFER DR BANK CENTRA

0998 100,147.00 CR 153,251,418.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:47691

0000 100,623.00 CR 153,352,041.23

Page 23: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

YAKSI HADI SUMANTR

03/02

SETORAN TUNAIM.TRIWULAN SAYA BERGABUNG NIH PAK JOKO TRIWULAN IKE MA HANANI

7510 100,407.00 CR 153,452,448.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:10401NANANG SETIAWAN

0000 100,685.00 CR 153,553,133.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:55961MOHAMMAD FATCHUL M

0000 200,523.00 CR 153,753,656.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:41751WENI ASITANINGRUM

0000 100,249.00 CR 153,853,905.23

03/02

TRSF E-BANKING CR02/03 72391UANG DR KENZIE77HADI NUGROHO

0000 200,723.00 CR 154,054,628.23

03/02

SWITCHING CRTRANSFER DR 124 ABDUL ROHIM,SE BPD KALTIM

0998 100,235.00 CR 154,154,863.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:03071AGUS SUSATYO

0000 200,058.00 CR 154,354,921.23

03/ SETORAN TUNAI 0043 100,720.00 CR 154,455,641.23

Page 24: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

02 HENDRI .

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:20861BAHERAM SYAH

0000 100,444.00 CR 154,556,085.23

03/02

SETORAN TUNAISUMANTO PKU

0220 100,083.00 CR 154,656,168.23

03/02

TRSF E-BANKING CR02/03 95031FORMULA BISNISRACHMAT FAUZI

0000 100,817.00 CR 154,756,985.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:07141LIM RITA IRAWATY

0000 200,908.00 CR 154,957,893.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:16931BOBY JULIAN MARADH

0000 100,988.00 CR 155,058,881.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:37751RIO MAYBON SIHITE

0000 100,125.00 CR 155,159,006.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:35291BUDI HARTANTO

0000 100,804.00 CR 155,259,810.23

03/02

SETORAN TUNAIRISQI

5800 200,255.00 CR 155,460,065.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:50641

0000 100,782.00 CR 155,560,847.23

Page 25: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

HARIMAN GUNADI SST

03/02

KR OTOMATISNURUL SUCIATI

0965 200,959.00 CR 155,761,806.23

03/02

KR OTOMATISyusak sedubun joko susilo/bca/0094214048

0965 100,790.00 CR 155,862,596.23

03/02

KR OTOMATISMARYANI/0815799948BCA PEMUDA SEMARANG/0094214048 BCA P

0965 100,963.00 CR 155,963,559.23

03/02

TRSF E-BANKING CR02/03 95031YOGI MIFTAH FAUZIE

0000 100,816.00 CR 156,064,375.23

03/02

SETORAN TUNAISUGANDI JTW

0418 100,812.00 CR 156,165,187.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:10321SULARNO

0000 200,578.00 CR 156,365,765.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:14971YAYAT HIDAYAT

0000 100,855.00 CR 156,466,620.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:17171MAS HEDI SURYATNA

0000 200,147.00 CR 156,666,767.23

03/02

SETORAN TUNAIJIMBAR PRASETIA .

5170 101,000.00 CR 156,767,767.23

03/02

SWITCHING CRTRANSFER DR

0998 200,584.00 CR 156,968,351.23

Page 26: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

124 DHANI JULIANSYAH WALIKOTA SA

03/02

TRSF E-BANKING CR02/03 95031PEMBAYARAN SMUOAHMAD NUR FUAD

0000 100,875.00 CR 157,069,226.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:29371AGIESTA SUHAIMI

0000 100,810.00 CR 157,170,036.23

03/02

TRSF E-BANKING CR02/03 77161INI SAYA WILLIAM KEMALALEONARDO KEMALA

0000 200,953.00 CR 157,370,989.23

03/02

TRSF E-BANKING CR02/03 81561UNTUK JOKOSUSILO DAFT FORMULABISSOBRI HM DRS

0000 100,609.00 CR 157,471,598.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:44331WISNU WIJAKSONO

0000 200,182.00 CR 157,671,780.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:51901ALPHONSUS EDDY GUR

0000 100,655.00 CR 157,772,435.23

Page 27: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:51241VICTOR PALINOAN

0000 100,752.00 CR 157,873,187.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:32141SOFIAN NOR

0000 100,863.00 CR 157,974,050.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:48441SUTANTO TAMRIN

0000 100,102.00 CR 158,074,152.23

03/02

SETORAN TUNAI 8030 100,805.00 CR 158,174,957.23

03/02

SETORAN TUNAICATUR SIGIT SAL

0013 100,569.00 CR 158,275,526.23

03/02

SETORAN TUNAI. .

8375 200,564.00 CR 158,476,090.23

03/02

SWITCHING CRTRANSFER DR 013 STEVIE ALEXANDER PERMATABANK

0998 200,062.00 CR 158,676,152.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:05871PATRICIA

0000 200,525.00 CR 158,876,677.23

03/02

KR OTOMATISHAIRIATI-BJM UTK BCA KCU PEMUDA SEMARANG

0965 100,757.00 CR 158,977,434.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:07011

0000 200,987.00 CR 159,178,421.23

Page 28: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

SITI NOVITA RIZKI

03/02

SWITCHING CRTRANSFER DR 028 AGUS PURNAMA ALAM UJUNG BERUN

0998 100,581.00 CR 159,279,002.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:37521NATASIA INDAYANI

0000 100,684.00 CR 159,379,686.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:55881KRISNANTORO

0000 100,986.00 CR 159,480,672.23

03/02

TRSF E-BANKING CR0302/FTSCY/WS95011100950.00HUBERTUSHUBERTUS HAKIM IR

0000 100,950.00 CR 159,581,622.23

03/02

KR OTOMATISSOBIAWAN sobiawan

0965 200,616.00 CR 159,782,238.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:56501ISMIT TUHULELE

0000 100,004.00 CR 159,882,242.23

03/02

TRSF E-BANKING CR02/03 80751ARI SUKMO WICAKSON

0000 200,185.00 CR 160,082,427.23

03/02

TRSF E-BANKING CR02/03 76031GUSPRIONO BUDI SAN

0000 200,370.00 CR 160,282,797.23

Page 29: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:38461MIRA SETYANINGRUM

0000 100,884.00 CR 160,383,681.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:47531ROY SENTONY TAMBUN

0000 200,112.00 CR 160,583,793.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:56651MOHAMAD ANTHON SUB

0000 100,960.00 CR 160,684,753.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:34811JASMURI

0000 100,491.00 CR 160,785,244.23

03/02

TRSF E-BANKING CR02/03 81571DAFTAR FORMULABISNISYUKHRIJUL L RAMADH

0000 100,958.00 CR 160,886,202.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:47391MARLINA SAPUTRI

0000 100,717.00 CR 160,986,919.23

03/02

SWITCHING CRTRANSFER DR 002 MUHAMMAD HELMI 0173 - KC B

0998 200,555.00 CR 161,187,474.23

03/02

TRSF E-BANKING CR

0000 200,486.00 CR 161,387,960.23

Page 30: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

03/02 WSID:01421ERIC SETIADY

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:50241SISKA MIRANDA PUTR

0000 100,678.00 CR 161,488,638.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:57491SUPANTO

0000 100,565.00 CR 161,589,203.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:19941I KETUT OKA SURYA

0000 100,779.00 CR 161,689,982.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:26521ROWI MURSIDI IR

0000 100,047.00 CR 161,790,029.23

03/02

TRSF E-BANKING CR02/03 74431JOKO SUSILOERNANDO

0000 100,800.00 CR 161,890,829.23

03/02

TRSF E-BANKING CR02/03 82141FENNI,INSTRUKSI PEMBAYARAN FORMUWENDRA SURIANTO TH

0000 200,685.00 CR 162,091,514.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:24331

0000 100,544.00 CR 162,192,058.23

Page 31: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

ROKHILAH

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:46201ZUSANTI

0000 200,474.00 CR 162,392,532.23

03/02

TRSF E-BANKING CR03/02 WSID:59751HASAN BASRI

0000 100,892.00 CR 162,493,424.23

03/02

TRSF E-BANKING CR02/03 95031TRF DR DAVID C.DAVID CAHYADI

0000 100,118.00 CR 162,593,542.23

Saldo Awal : 147,330,229.23Mutasi Kredit : 15,263,313.00Mutasi Debet : 0.00Saldo Akhir : 162,593,542.23

7 . ANDAPUN BISA JADI WARTAWANKirimkan naskah Anda ke e-mail [email protected] subjek sesuai judul naskah.Panjang naskah cukup 3000 karakter.Cantumkan nama,alamat e-mail,alamat lengkap,usia,dan telepon Anda.

Tulisan dari hasil reportase sendiri dengan tema menarik akan diutamakan untuk dimuat di Blog ini,lainnya tetap dimunculkandi website klikdisini (www.penyusun.multiply.com) atau disini (www.surya.co.id)Mari berkarya!

Ikhwanul Muslimin (Arab: الخوان المسلمون al-ikhwān al-muslimūn) sering hanya disebut (Arab Al-Ikhwan) adalah salah satu jamaah dari umat Islam, mengajak dan menuntut ditegakkannya الخوانsyariat Allah, hidup di bawah naungan Islam, seperti yang diturunkan Allah kepada Rasulullah saw,

dan diserukan oleh para salafush-shalih, bekerja dengannya dan untuknya, keyakinan yang bersih menghujam dalam sanubari, pemahaman yang benar yang merasuk dalam akal dan fikrah, syariah yang

mengatur al-jawarih (anggota tubuh), perilaku dan politik [1]. Di kemudian hari, gerakan Ikhwanul Muslimin tersebar ke seluruh dunia [2],

Sejarah Masa-masa awal

Page 32: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

Jamaah Ikhwanul Muslimin berdiri di kota Ismailiyah, Mesir pada Maret 1928 dengan pendiri Hassan al-Banna, bersama keenam tokoh lainnya, yaitu Hafiz Abdul Hamid, Ahmad al-Khusairi, Fuad

Ibrahim, Abdurrahman Hasbullah, Ismail Izz dan Zaki al-Maghribi. Ikhwanul Muslimin pada saat itu dipimpin oleh Hassan al-Banna. Pada tahun 1930, Anggaran Dasar Ikhwanul Muslimin dibuat dan

disahkan pada Rapat Umum Ikhwanul Muslimin pada 24 September1930[3]. Pada tahun 1932, struktur administrasi Ikhwanul Muslimin disusun dan pada tahun itu pula, Ikhwanul Muslimin membuka

cabang di Suez, Abu Soweir dan al-Mahmoudiya. Pada tahun 1933, Ikhwanul Muslimin menerbitkan majalah mingguan yang dipimpin oleh Muhibuddin Khatib.

Perkembangan 1930-1948

Kemudian pada tahun 1934, Ikhwanul Muslimin membentuk divisi Persaudaraan Muslimah. Divisi ini ditujukan untuk para wanita yang ingin bergabung ke Ikhwanul Muslimin.[4] Walaupun begitu, pada tahun 1941 gerakan Ikhwanul Muslimin masih beranggotakan 100 orang, hasil seleksi dari Hassan al-Banna[5]. Pada tahun 1948, Ikhwanul Muslimin turut serta dalam perang melawan Israel di Palestina. Saat organisasi ini sedang berkembang pesat, Ikhwanul Muslimin justru dibekukan oleh Muhammad Fahmi Naqrasyi, Perdana Menteri Mesir tahun 1948. Berita penculikan Naqrasyi di media massa tak lama setelah pembekuan Ikhwanul Muslimin membuat semua orang curiga pada gerakan Ikhwanul

Muslimin.

1950-1970

Secara misterius, pendiri Ikhwanul Muslimin, Hassan al-Banna meninggal dunia karena dibunuh pada 12 Februari 1949. Kemudian, tahun 1950, pemerintah Mesir merehabilitasi organisasi Ikhwanul

Muslimin. Pada saat itu, parlemen Mesir dipimpin oleh Mustafa an-Nuhas Pasha. Parlemen Mesir menganggap bahwa pembekuan Ikhwanul Muslimin tidak sah dan inkonstitusional. Ikhwanul

Muslimin pada tahun 1950 dipimpin oleh Hasan al-Hudhaibi. Kemudian, tanggal 23 Juli 1952, Mesir dibawah pimpinan Muhammad Najib bekerjasama dengan Ikhwanul Muslimin dalam rencana

menggulingkan kekuasaan monarki Raja Faruk pada Revolusi Juli. Tapi, Ikhwanul Muslimin menolak rencana ini, dikarenakan tujuan Revolusi Juli adalah untuk membentuk Republik Mesir yang dikuasai

oleh militer sepenuhnya, dan tidak berpihak pada rakyat. Karena hal ini, Jamal Abdul Nasir menganggap gerakan Ikhwanul Muslimin menolak mandat revolusi. Sejak saat ini, Ikhwanul Muslimin

kembali dibenci oleh pemerintah.

1970-sekarang

Ketika Anwar Sadat mulai berkuasa, anggota Ikhwanul Muslimin yang dipenjara mulai dilepaskan. Menggantikan Hudhaibi yang telah meninggal pada tahun 1973, Umar Tilmisani memimpin organisasi

Ikhwanul Muslimin. Umar Tilmisani menempuh jalan moderat dengan tidak bermusuhan dengan penguasa. Rezim Hosni Mubarak saat ini juga menekan Ikhwanul Muslimin, dimana Ikhwanul

Muslimin menduduki posisi sebagai oposisi di Parlemen Mesir.

Pemikiran

Ikhwanul Muslimin merupakan sebuah organisasi Islam berlandaskan ajaran Islam. Ia merupakan salah satu jamaah dari beberapa jamaah yang ada pada umat Islam, yang memandang bahwa Islam adalah

Page 33: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

dien yang universal dan menyeluruh, bukan hanya sekedar agama yang mengurusi ibadah ritual (shalat, puasa, haji, zakat, dll) saja. Tujuan Ikhwanul Muslimin adalah mewujudkan terbentuknya sosok

individu muslim, rumah tangga Islami, bangsa yang Islami, pemerintahan yang Islami, negara yang dipimpin oleh negara-negara Islam, menyatukan perpecahan kaum muslimin dan negara mereka yang terampas, kemudian membawa bendera jihad dan da’wah kepada Allah sehingga dunia mendapatkan

ketentraman dengan ajaran-ajaran Islam[6]. Ikhwanul Muslimin menolak segala bentuk penjajahan dan monarki yang pro-Barat.

Dalam perpolitikan di berbagai negara, Ikhwanul Muslimin ikut serta dalam proses demokrasi sebagai sarana perjuangannya, sebagaimana kelompok-kelompok lain yang mengakui demokrasi. Contoh

utamanya adalah Ikhwanul Muslimin di Mesir yang mengikuti proses pemilu di negara tersebut [7].

Al-Ikhwan Berbeda & Menolak Al-Qaeda

Di berbagai media khususnya media negara-negara Barat, Ikhwanul Muslimin sering dikait-kaitkan dengan Al-Qaeda. Pada faktanya, Ikhwanul Muslimin berbeda jauh dengan Al-Qaeda. Ideologi, sarana,

dan aksi yang dilakukan oleh Al-Qaeda secara tegas ditolak oleh pimpinan Ikhwanul Muslimin. Ikhwanul Muslimin lebih mendukung ide perubahan dan reformasi melalui jalan damai [8] dan dialog

yang konstruktif yang bersandarkan pada al-hujjah (alasan), al-mantiq (logika), al-bayyinah (jelas), dan ad-dalil (dalil)[9]. Kekerasan atau radikalisme bukan jalan perjuangan Ikhwanul Muslimin, kecuali jika negara tempat Ikhwanul Muslimin berada, terancam penjajahan dari bangsa lain. Inipun, kekerasan di

sini sebenarnya lebih tepat disebut sebagai perlawanan, bukan radikalisme atau kekerasan sebagaimana yang dilakukan oleh kelompok teroris. Sebagai contoh adalah Hamas yang merupakan perpanjangan tangan Ikhwanul Muslimin di Palestina. Syekh Ahmad Yassin pendiri Hamas adalah tokoh Ikhwanul

Muslimin [10]. Selain mengikuti proses pemilu (baca: demokrasi) di Palestina, Hamas juga melakukan perlawanan bersenjata melawan penjajah Israel untuk memperjuangkan kemerdekaan negara Palestina

[11].

Al-Ikhwan Bukan Wahabi

Di berbagai media, Ikhwanul Muslimin juga sering dikait-kaitkan dengan gerakan Wahabi. Pada faktanya, antara Al-Ikhwan dengan Wahabi berbeda jauh. Pengkait-kaitan Al-Ikhwan dengan Wahabi pada dasarnya disebabkan adanya kesamaan nama. Di dalam sejarah Wahabi di Arab Saudi, mereka memang pernah memiliki pasukan tempur yang bernama Al-Ikhwan, nama yang sama persis dengan Al-Ikhwan yang di Mesir. Seorang penulis bernama Robert Lacey dalam catatan kaki bukunya yang

berjudul "Kerajaan Pertrodolar Saudi Arabia" di halaman 180 sudah mewanti-wanti bahwa kelompok Al-Ikhwan dari Nejd ini tidak ada kaitannya dan tak boleh dicampuradukkan dengan Al-Ikhwan Al-Muslimun yang dibentuk di Mesir di tahun 1930-an dan masih aktif sampai saat ini [12] [13]. Secara

pemikiran pun antara Ikhwanul Muslimin dengan Wahabi saling bertolak belakang. Ikhwanul Muslimin masuk ke dalam wilayah politik dalam perjuangannya (bahkan membentuk partai politik),

sedangkan Wahabi sebaliknya, yaitu antipati terhadap partai politik.

Kredo

Ikhwanul Muslimin memiliki kredo berupa:

1. Allah tujuan kami (Allahu ghayatuna)2. Rasulullah teladan kami (Ar-Rasul qudwatuna)

Page 34: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

3. Al-Qur'an landasan hukum kami (Al-Quran dusturuna)4. Jihad jalan kami (Al-Jihad sabiluna)

5. Mati syahid di jalan Allah cita-cita kami yang tertinggi (Syahid fiisabilillah asma amanina)

Walaupun begitu, Ikhwanul Muslimin tetap mengikuti perkembangan teknologi dan tidak meninggalkannya. Sebagai organisasi Islam moderat, Ikhwanul Muslimin diterima oleh segala lapisan dan pergerakan. Ikhwanul Muslimin menekankan adaptasi Islam terhadap era globalisasi, bukan berarti

umat Islam turut terseret dalam era globalisasi. Pemikiran dan pergerakan Ikhwanul Muslimin mencakup delapan aspek yang mencerminkan luasnya cakupan Islam sebagai ideologi yang mereka anut, yaitu Dakwah salafiyah (dakwah salaf), Thariqah sunniyah (jalan sunnah), Hakikat shufiyah

(hakikat sufi), Hai'ah siyasiyah (lembaga politik), Jama'ah riyadhiyah (kelompok olahraga), Rabithah 'ilmiyah tsaqafiah (ikatan ilmiah berwawasan), Syirkah iqtishadiyah (perserikatan ekonomi), dan

Fikrah ijtima'iyah (pemikiran sosial) [14].

Pimpinan

Pimpinan Ikhwanul Muslimin disebut Mursyid 'Am atau Sekretaris Jenderal. Adapun tugas dari Mursyid 'Am adalah untuk mengatur organisasi Ikhwanul Muslimin di seluruh dunia. Berikut ini

adalah daftar Mursyid 'Am yang pernah memimpin Ikhwanul Muslimin:

* Hassan al-Banna [15] ( 1949 - 1928حسن البنا( ) )* Hassan al-Hudhaibi [16] ( 1972 - 1949حسن الهضيبي( ) )* Umar at-Tilmisani [17] ( 1986 - 1972عمر التلمساني( ) )

* Muhammad Hamid Abu Nasr [18] ( 1996 - 1986محمد حامد أبو النصر( ) )* Mustafa Masyhur [19] ( 2002 - 1996مصطفى مشهور( ) )

* Ma'mun al-Hudhaibi [20] ( 2004 - 2002مأمون الهضيبي( ) )* Muhammad Mahdi Akif ( 2004محمد المهدى عاكف( ) - -

Ikhwanul Muslimin di IndonesiaSyahrir, Nazir Pamoncak, MZ Hasan bertemu Hasan Al-Banna di Kantor Pusat Ikhwanul Muslimin

Ikhwanul Muslimin masuk ke Indonesia melalui jamaah haji dan kaum pendatang Arab sekitar tahun

Page 35: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

1930. Pada zaman kemerdekaan, Agus Salim pergi ke Mesir dan mencari dukungan kemerdekaan. Waktu itu, Agus Salim menyempatkan untuk bertemu kepada sejumlah delegasi Indonesia.[rujukan?]

Ikhwanul Muslimin memiliki peran penting dalam proses kemerdekaan Republik Indonesia. Atas desakan Ikhwanul Muslimin, negara Mesir menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan

Republik Indonesia, setelah dijajah oleh Belanda. Dengan demikian, lengkaplah syarat-syarat sebuah negara berdaulat bagi Republik Indonesia[21].

Ikhwanul Muslimin kemudian semakin berkembang di Indonesia setelah Muhammad Natsir mendirikan partai yang memakai ajaran Ikhwanul Muslimin, yaitu Partai Masyumi[22].

Partai Masyumi kemudian dibredel oleh Soekarno dan dilarang keberadaannya. Kemudian pada Pemilu tahun 1999 berdiri partai yang menggunakan nama Masyumi, yaitu Partai Masyumi Baru dan Partai Politik Islam Indonesia Masyumi (PPII Masyumi)[23]. Selain itu berdiri juga Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan (PK) yang sebelumnya banyak dikenal dengan jamaah atau kelompok

Tarbiyah. PBB mendeklarasikan partainya sebagai keluarga besar pendukung Masyumi[24]. Sedangkan menurut Yusuf Qaradhawi, Partai Keadilan (kini berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS) merupakan perpanjangan tangan dari gerakan Ikhwanul Muslimin Mesir yang mewadahi komunitas terbaik kalangan muda intelektual yang sadar akan agama, negeri, dunia, dan

zamannya [25]. Namun tulisan ulama yang kini bermukim di Qatar itu belum pernah mendapat konfirmasi dari para pengurus DPP PKS [26]. Jika dilihat dari Piagam Deklarasi PKS [27] dan AD/ART PKS [28], PKS tidak pernah menyebutkan hubungannya dengan Ikhwanul Muslimin.

Selain partai-partai di atas, ada juga ormas Islam di Indonesia yang terinspirasi dari Ikhwanul Muslimin ini, paling tidak itu terlihat dari nama ormas tersebut. Ormas yang dimaksud, antara lain adalah Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) yang berafiliasi ke PPP, dan Ikhwanul Muslimin Indonesia (IMI). Parmusi saat ini diketuai oleh Bachtiar Chamsyah[29]. Sedangkan IMI yang

dideklarasikan di Depok pada tahun 2001, diketuai oleh Habib Husein Al Habsyi[30].

Lalu pada Pemilu tahun 2004, Partai Masyumi Baru dan PPII Masyumi tidak dapat mengikuti pemilu lagi karena tidak lolos electoral threshold. Partai Masyumi Baru bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)[31]. PBB masih dapat terus mengikuti pemilu[32]. Sedangkan PK mengikuti Pemilu 2004 setelah berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Setelah pemilu 2004, PBB hampir tidak bisa mengikuti pemilu 2009 karena tidak lolos electoral threshold. Pada akhirnya

PBB bisa mengikuti pemilu 2009 sebagaimana PKS dan PPP yang masih dapat terus mengikuti pemilu 2009 karena lolos electoral threshold.

Jadi secara umum, Ikhwanul Muslimin cukup banyak memberikan inspirasi pada organisasi-organisasi di Indonesia. Namun tidak jelas mana yang benar-benar berhubungan secara resmi dengan Ikhwanul Muslimin di Mesir. Jika diringkas, organisasi di Indonesia yang terinspirasi dari Ikhwanul Muslimin

antara lain:

1. Partai Masyumi2. Persaudaraan Muslimin Indonesia

3. Partai Masyumi Baru (1998)4. Partai Politik Islam Indonesia Masyumi (1998)

5. Partai Bulan Bintang (1998)6. Partai Keadilan (1998)

7. Ikhwanul Muslimin Indonesia (2001)

Page 36: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

8. Partai Keadilan Sejahtera (2002)

TOKOH IKHWANUL MUSLIMIN

Foto Sheikh Ahmed Yassin yang diambil pada tanggal 19 Maret, 2004, tiga hari sebelum dibunuh oleh tentara Israel dalam serangan helikopter.

Sheikh Ahmed Yassin

Sheikh Ahmed Ismail Yassin (Bahasa Arab: الشيخ أحمد ياسين) dilahirkan di desa Al Jaurah, pinggiran Al-Mijdal, selatan Jalur Gaza (sekarang dekat Ashkelon di Israel). Tanggal lahirnya tak diketahui secara pasti:menurut paspor Palestinanya, ia lahir pada 1 Januari 1929, namun ia telah menyatakan sebenarnya telah lahir pada 1938. Sedangkan sumber Palestina mendaftarkan tahun

lahirnya ialah 1937. Saat masih kanak-kanak, ia dan keluarganya telah dipaksa menjadi pengungsi yang diakibatkan oleh perang dengan Israel pada tahun 1948.

Yassin mendirikan Hamas - al-Harakatul Muqawwamatul Islamiyah - dengan rekannya Abdel Aziz al-Rantissi dan Khaled Meshal pada tahun 1987. Sheikh Ahmed adalah seorang tuna netra dan juga

seorang paraplegic akibat kecelakaan olahraga pada masa muda-nya sehingga beliau harus menggunakan kursi roda sepanjang sisa hidupnya. [1]. Ia merupakan pejuang Intifadhah, mujahid

dakwah yang berjuang menegakkan Islam dan penghulu pejuang Palestina.[sunting] Wafatnya

Page 37: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

Sheikh Ahmed Yassin dibunuh pada hari Senin, 22 Maret 2004 ketika helikopter Israel menghantamkan 3 roket ke kendaraannya seusai solat Subuh.

Sufi adalah istilah untuk mereka yang mendalami ilmu tasawwuf, sejenis aliran mistik dalam agama Islam.

Beberapa sufi yang terkenal antara lain:

* Al-Hallaj* Jalaluddin Rumi

* Shohibul faroji al-robbani* Syekh Siti Jenar

* Syekh Abdul Qadir Jaelani* Abu Nawas

Tasawuf (Tasawwuf) atau Sufisme (bahasa arab: تصوف , ) adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan akhlaq, membangun dhahir dan batin, untuk memporoleh

kebahagian yang abadi. Tasawuf pada awalnya merupakan gerakan zuhud (menjauhi hal duniawi) dalam Islam, dan dalam perkembangannya melahirkan tradisi mistisme Islam. Tarekat (pelbagai aliran

dalam Sufi) sering dihubungkan dengan Syiah, Sunni, cabang Islam yang lain, atau kombinasi dari beberapa tradisi. Pemikiran Sufi muncul di Timur Tengah pada abad ke-8, sekarang tradisi ini sudah

tersebar ke seluruh belahan dunia.

Etimologi

Ada beberapa sumber perihal etimologi dari kata "Sufi". Pandangan yang umum adalah kata itu berasal dari Suf (صوف), bahasa Arab untuk wol, merujuk kepada jubah sederhana yang dikenakan oleh para asetik Muslim. Namun tidak semua Sufi mengenakan jubah atau pakaian dari wol. Teori etimologis yang lain menyatakan bahwa akar kata dari Sufi adalah Safa (صفا), yang berarti kemurnian. Hal ini

menaruh penekanan pada Sufisme pada kemurnian hati dan jiwa. Teori lain mengatakan bahwa tasawuf berasal dari kata Yunani theosofie artinya ilmu ketuhanan.

Yang lain menyarankan bahwa etimologi dari Sufi berasal dari "Ashab al-Suffa" ("Sahabat Beranda") atau "Ahl al-Suffa" ("Orang orang beranda"), yang mana dalah sekelompok muslim pada waktu Nabi

Page 38: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

Muhammad yang menghabiskan waktu mereka di beranda masjid Nabi, mendedikasikan waktunya untuk berdoa.

[sunting] Sejarah Paham

Banyak pendapat pro dan kontra mengenai asal-usul ajaran tasawuf, apakah ia berasal dari luar atau dari dalam agama Islam sendiri.

Sebagian pendapat mengatakan bahwa paham tasawuf merupakam paham yang sudah berkembang sebelum Nabi Muhammad menjadi Rasulullah[1]. Dan orang-orang Islam baru di daerah Irak dan Iran

(sekitar abad 8 Masehi) yang sebelumnya merupakan orang-orang yang memeluk agama non Islam atau menganut paham-paham tertentu. Meski sudah masuk Islam, hidupnya tetap memelihara

kesahajaan dan menjauhkan diri dari kemewahan dan kesenangan keduniaan. Hal ini didorong oleh kesungguhannya untuk mengamalkan ajarannya, yaitu dalam hidupannya sangat berendah-rendah diri

dan berhina-hina diri terhadap Tuhan. Mereka selalu mengenakan pakaian yang pada waktu itu termasuk pakaian yang sangat sederhana, yaitu pakaian dari kulit domba yang masih berbulu, sampai

akhirnya dikenal sebagai semacam tanda bagi penganut-penganut paham tersebut. Itulah sebabnya maka pahamnya kemudian disebut PAHAM SUFI, SUFISME atau PAHAM TASAWUF, dan

orangnya disebut ORANG SUFI.

Sebagian pendapat lagi mengatakan bahwa asal-usul ajaran tasawuf berasal dari zaman Nabi Muhammad. Berasal dari kata "beranda" (suffa), dan pelakunya disebut dengan ahl al-suffa, seperti telah disebutkan di atas. Mereka dianggap sebagai penanam benih paham tasawuf yang berasal dari

pengetahuan Nabi Muhammad [2].

Beberapa definisi sufisme:

* Yaitu paham mistik dalam agama Islam sebagaimana Taoisme di Tiongkok dan ajaran Yoga di India (Mr. G.B.J Hiltermann & Prof.Dr.P.Van De Woestijne).

* Yaitu aliran kerohanian mistik (mystiek geestroming) dalam agama Islam (Dr. C.B. Van Haeringen).

Pendapat yang mengatakan bahwa sufisme/tasawuf berasal dari dalam agama Islam:

* Asal-usul ajaran sufi didasari pada sunnah Nabi Muhammad. Keharusan untuk bersungguh-sungguh terhadap Allah merupakan aturan di antara para muslim awal, yang bagi mereka adalah sebuah keadaan

yang tak bernama, kemudian menjadi disiplin tersendiri ketika mayoritas masyarakat mulai menyimpang dan berubah dari keadaan ini. (Nuh Ha Mim Keller, 1995) [3]

* Seorang penulis dari mazhab Maliki, Abd al-Wahhab al-Sha'rani mendefinisikan Sufisme sebagai berikut: "Jalan para sufi dibangun dari Qur'an dan Sunnah, dan didasarkan pada cara hidup berdasarkan

moral para nabi dan yang tersucikan. Tidak bisa disalahkan, kecuali apabila melanggar pernyataan eksplisit dari Qur'an, sunnah, atau ijma." [11. Sha'rani, al-Tabaqat al-Kubra (Kairo, 1374), I, 4.] [4].

Pendapat yang mengatakan bahwa tasawuf berasal dari luar agama Islam:

* Sufisme berasal dari bahasa Arab suf, yaitu pakaian yang terbuat dari wol pada kaum asketen (yaitu orang yang hidupnya menjauhkan diri dari kemewahan dan kesenangan). Dunia Kristen, neo

platonisme, pengaruh Persi dan India ikut menentukan paham tasawuf sebagai arah asketis-mistis dalam ajaran Islam (Mr. G.B.J Hiltermann & Prof.Dr.P.Van De Woestijne).

* (Sufisme)yaitu ajaran mistik (mystieke leer) yang dianut sekelompok kepercayaan di Timur terutama Persi dan India yang mengajarkan bahwa semua yang muncul di dunia ini sebagai sesuatu yang khayali

Page 39: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

(als idealish verschijnt), manusia sebagai pancaran (uitvloeisel) dari Tuhan selalu berusaha untuk kembali bersatu dengan DIA (J. Kramers Jz).

* Al Quran pada permulaan Islam diajarkan cukup menuntun kehidupan batin umat Muslimin yang saat itu terbatas jumlahnya. Lambat laun dengan bertambah luasnya daerah dan pemeluknya, Islam

kemudian menampung perasaan-perasaan dari luar, dari pemeluk-pemeluk yang sebelum masuk Islam sudah menganut agama-agama yang kuat ajaran kebatinannya dan telah mengikuti ajaran mistik,

keyakinan mencari-cari hubungan perseorangan dengan ketuhanan dalam berbagai bentuk dan corak yang ditentukan agama masing-masing. Perasaan mistik yang ada pada kaum Muslim abad 2 Hijriyah

(yang sebagian diantaranya sebelumnya menganut agama Non Islam, semisal orang India yang sebelumnya beragama Hindu, orang-orang Persi yang sebelumnya beragama Zoroaster atau orang Siria

yang sebelumnya beragama Masehi) tidak ketahuan masuk dalam kehidupan kaum Muslim karena pada mereka masih terdapat kehidupan batin yang ingin mencari kedekatan diri pribadi dengan Tuhan. Keyakinan dan gerak-gerik (akibat paham mistik) ini makin hari makin luas mendapat sambutan dari

kaum Muslim, meski mendapat tantangan dari ahli-ahli dan guru agamanya. Maka dengan jalan demikian berbagai aliran mistik ini yang pada permulaannya ada yang berasal dari aliran mistik Masehi, Platonisme, Persi dan India perlahan-lahan mempengaruhi aliran-aliran di daam Islam

(Prof.Dr.H.Abubakar Aceh).* Paham tasawuf terbentuk dari dua unsur, yaitu (1) Perasaan kebatinan yang ada pada sementara orang

Islam sejak awal perkembangan Agama Islam,(2) Adat atau kebiasaan orang Islam baru yang bersumber dari agama-agama non-Islam dan berbagai paham mistik. Oleh karenanya paham tasawuf

itu bukan ajaran Islam walaupun tidak sedikit mengandung unsur-unsur Ajaran Islam, dengan kata lain dalam Agama Islam tidak ada paham Tasawuf walaupun tidak sedikit jumah orang Islam yang

menganutnya (MH. Amien Jaiz, 1980)[5].* Tasawuf dan sufi berasal dari kota Bashrah di negeri Irak. Dan karena suka mengenakan pakaian

yang terbuat dari bulu domba (Shuuf), maka mereka disebut dengan "Sufi". Soal hakikat Tasawuf, ia itu bukanlah ajaran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam dan bukan pula ilmu warisan dari Ali bin Abi Thalib Radiyallahu ‘anhu. Menurut Asy Syaikh Ihsan Ilahi Zhahir rahimahullah berkata: “Tatkala kita telusuri ajaran Sufi periode pertama dan terakhir, dan juga perkataan-perkataan mereka baik yang

keluar dari lisan atau pun yang terdapat di dalam buku-buku terdahulu dan terkini mereka, maka sangat berbeda dengan ajaran Al Qur’an dan As Sunnah. Dan kita tidak pernah melihat asal usul ajaran Sufi

ini di dalam sejarah pemimpin umat manusia Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam , dan juga dalam sejarah para shahabatnya yang mulia, serta makhluk-makhluk pilihan Allah Ta’ala di alam

semesta ini. Bahkan sebaliknya, kita melihat bahwa ajaran Sufi ini diambil dan diwarisi dari kerahiban Nashrani, Brahma Hindu, ibadah Yahudi dan zuhud Buddha" - At Tashawwuf Al Mansya’ Wal

Mashadir, hal. 28.(Ruwaifi’ bin Sulaimi, Lc) [6].

[sunting] Contoh Paham

Berikut contoh paham Sufi atau paham tasauf :[sunting] Paham Kesatuan Wujud

Paham ini berisi keyakinan bahwa manusia dapat bersatu dengan Tuhan. Penganut paham kesatuan wujud ini mengambil dalil Al Quran yang dianggap mendukung penyatuan antara ruh manusia dengan

Ruh Allah dalam penciptaan manusia pertama, Nabi Adam AS:

“...Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya (As Shaad; 72)”

Sehingga ruh manusia dan Ruh Allah dapat dikatakan bersatu dalam sholat karena sholat adalah me-

Page 40: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

mi'rajkan ruh manusia kepada Ruh Allah Azza wa Jalla . Atas dasar pengaruh 'penyatuan' inilah maka kezuhudan dalam sufi dianggap bukan sebagai kewajiban tetapi lebih kepada tuntutan bathin karena

hanya dengan meninggalkan/ tidak mementingkan dunia lah kecintaan kepada Allah semakin meningkat yang akan bepengaruh kepada 'penyatuan' yang lebih mendalam.

Paham ini dikalangan penganut paham kebatinan juga dikenal sebagai paham manunggaling kawula lan gusti yang berarti bersatunya antara hamba dan Tuhan.

Kedudukan Syariat dalam Empat Tingkatan SpiritualEmpat tingkatan kedalaman beragama

Syari'at dalam perspektif faham tasawuf ada yang menggambarkannya dalam bagan Empat Tingkatan Spiritual Umum dalam Islam, syariat, tariqah atau tarekat, hakikat. Tingkatan keempat, ma'rifat, yang

'tak terlihat', sebenarnya adalah inti dari wilayah hakikat, sebagai esensi dari kempat tingkatan spiritual tersebut.

Sebuah tingkatan menjadi fondasi bagi tingkatan selanjutnya, maka mustahil mencapai tingkatan berikutnya dengan meninggalkan tingkatan sebelumnya. Sebagai contoh, jika seseorang telah mulai masuk ke tingkatan (kedalaman beragama) tarekat, hal ini tidak berarti bahwa ia bisa meninggalkan

syari'at. Yang mulai memahami hakikat, maka ia tetap melaksanakan hukum-hukum maupun ketentuan syariat dan tarekat.

[sunting] Kesenian sufi

Sufisme telah menyumbang cukup banyak puisi dalam Bahasa Arab, Bahasa Turki, Bahasa Farsi, Bahasa Kurdi, Bahasa Urdu, Bahasa Punjab, Bahasa Sindhi, yang paling dikenal mencakup karya dari

Jalal al-Din Muhammad Rumi, Abdul Qader Bedil, Bulleh Shah, Amir Khusro, Shah Abdul Latif Bhittai, Sachal Sarmast, Sultan Bahu, tradisi-tradisi dan tarian persembahan seperti Sama dan musik

seperti Qawalli.

AKHWAT

Page 41: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

AHKWAT SEJATI 1

Suatu ketika, seorang santri putra bertanya pada Ustadznya: Ya Ustadz, Ceritakan Kepadaku Tentang Akhwat Sejati…

Sang Ustadz pun tersenyum dan menjawab…Akhwat Sejati bukanlah dilihat dari sekedar jilbabnya yang lebar, tetapi dari bagaimana ia menjaga pandangan mata (ghudhul bashar), sikap, akhlak,

kehormatan dan kemurnian islamnya….Akhwat sejati bukanlah dilihat dari kelembutan suaranya, tetapi dari lantangnya ia mengatakan

kebenaran di hadapan laki2 bukan mahramnya…..Akhwat sejati bukanlah dilihat dari banyaknya jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap

bersahabatnya dengan anak2nya, keluarga dekatnya, para jama’ah, para tetangga dan orang2 di sekitarnya.

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari bagaimana ia dihormati di tempat ia bekerja tetapi bagaimana ia dihormati di dalam rumah tangganya…

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari bagaimana ia pintar berhias dan memasak masakan yang enak2, tapi bagaimana ia bisa faham dan mengerti selera dan variasi makan suami dan anak2nya yang

sebenarnya tidak rewel, pintar mengatur cash flow finansial keluarga, mengerti bagaimana berpenampilan menarik di hadapan suami dan selalu merasa cukup (qonaah) dengan segala pemberian

dari sang suami di saat lapang maupun di saat sempit.Akhwat sejati bukanlah dilihat dari wajahnya yang cantik, tetapi dari bagaimana ia bermurah senyum

dan sejuk jika dilihat di hadapan suaminya dengan sepenuh hati tanpa dibuat2/dipaksakan.Akhwat sejati bukanlah dilihat dari banyaknya ikhwan yang mencoba berta’aruf kepadanya, tetapi dari

komitmennya untuk mengatakan bahwa sesungguhnya “Tidak ada kata “CINTA sebelum menikah.Akhwat sejati bukanlah dilihat dari gelar sabuk hitam dalam olahraga beladirinya, tetapi dari sabarnya

ia menghadapi lika-liku kehidupan…Akhwat Sejati bukanlah dilihat dari sekedar banyaknya ia menghafal Al-Quran, tetapi dari pemahaman

Page 42: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

ia atas apa yang ia baca/hafal untuk kemudian ia amalkan dalam kehidupan sehari2.….setelah itu, Si Murid kembali bertanya…

“Adakah Akhwat yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ya Ustadz ?”Sang Ustadz kembali tersenyum dan berkata: “Akhwat seperti itu ada, tapi langka.

Sekalipun ada, biasanya ia memiliki karakter khas antara lain; Sangat mencintai Allah dan RasulNya melebihi apapun, tidak lepas dari dunia da’wah (minimal di lingkungan sekitar tempat tinggalnya),

hidup berjamaah tapi tidak dikenal ‘ashobiyah, tidak ingin dikenal-kecuali diminta/didesak oleh jama’ah (masyarakat), dari keturunan orang2 yang shalih/shalihat, berasal dari lingkungan yang sangat

terpelihara, punya amalan ibadah harian, mingguan dan bulanan di atas rata2 orang kebanyakan, hidupnya sederhana namun tetap menarik dan bermanfaat buat orang lain, dikenal sebagai tetangga yang baik hati, sangat berbakti terhadap orang tua, sangat hormat kepada yang lebih tua dan sangat sayang terhadap yang lebih muda, sangat disiplin dengan sholat fardunya, rajin shaum sunnah dan

qiyamullail & atau bisa jadi amalan ibadah terbaiknya disembunyikan dari mata orang2 yang mengenalnya, rajin memperbaiki istighfarnya (taubatan nashuha), rajin mendoakan saudara2nya

terutama yang sedang dalam keadaan kesulitan atau sedang terdzolimi secara terang2an/tersembunyi, rajin bersilaturahim, rajin menuntut ilmu-mengaji- (terutama yang syar’i)/minimal rajin hadir di majlis ilmu dan mendengarkannya, senantiasa menambah/memperbaiki ilmunya dan menyampaikan semua ilmu yang ia ketahui setelah terlebih dahulu ia mengamalkannya, rajin membaca/menghafal alqur’an

atau hadits dan buku2 yang bermanfaat, pintar/kuat hafalannya, sangat selektif soal makanan/minuman yang ia konsumsi, sangat perhatian terhadap kebersihan dan sangat disiplin sekali soal thaharah, sangat terjaga dari soal2 ikhtilat apalagi berkhalwat, jauh dari gosip-menggosip, lisan dan semua perbuatannya

senantiasa terjaga dari hal2 yang sia2, zuhud, istiqomah, tegar, tidak takut/bersedih hati hingga berlarut2 melainkan sebentar (wajar), pandai menghibur dan pandai menutupi aib/kekurangan dirinya dan orang2 yang ia kenal, mudah memaafkan kesalahan/kekeliruan orang lain tanpa diminta dan tanpa dendam, ringan tangan untuk membantu sesama, mudah berinfak (bershadaqah), ikhlas, jauh dari riya, ujub, muhabahat, takabur dan tidak emosional, cukup sensitif tapi tidak terlalu sensitif (tidak mudah

tersinggung), selalu berbuat ihsan dan muraqobatullah (selalu merasa dekat dan selalu merasa diawasi oleh Allah SWT baik di saat ramai maupun di saat sendirian), selalu berhusnudzon kepada setiap

orang, benar2 berkarakter jujur (shiddiiq), amanah dan selalu menyampaikan yang haq dengan caranya yang terbaik (tabligh), pantang mengeluh/berkeluh kesah, sangat dewasa dalam menyikapi

problematika kehidupan, mandiri, selalu optimis, terlihat selalu gembira dan menentramkan, hari2nya tidak lepas dari perhitungan (muhasabah) bahwa hari ini selalu ia usahakan lebih baik daripada kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini, dan senantiasa pandai bersyukur atas segala ni’mat (takdir baik)

serta senantiasa sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan (takdir buruk) dalam segala keadaan. Kapan pun dan di manapun..

Si Murid rupa2nya masih penasaran, dan bertanya kembali kepada Sang Ustadz. “Ya Ustadz, adakah cara yang paling mudah untuk mendapatkannya? atau minimal bisa mendapatkan seorang Akhwat yang

mendekati profil Akhwat Sejati??Sang Ustadz pun dengan bijak segera menjawabnya: “Ada, jika antum ingin mendapatkan Akhwat Sejati nan benar2 Shalihat sebagai teman hidup maka SHALIHKAN DAHULU DIRI ANTUM…!! karena InsyaAllah Akhwat yang shalihat adalah pada dasarnya juga untuk Ikhwan yang shaalih…

AKHWAT SEJATI 2

Sebuah renungan tuk para akhwat termasuk diri saya sendiri...

Page 43: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

Akhwat sejati tidak dilihat dari jilbabnya yanganggun, tetapi dilihat dari kedewasaannya dalam

bersikap.

Akhwat sejati tidak dilihat dari retorikanya ketika aksi, tetapi dilihat dari kebijaksanaannya dalam mengambil keputusan.

Akhwat sejati tidak dilihat dari banyaknya ia berorganisasi, tetapi sebesar apa tanggungjawabnya dalam menjalankan amanah.

Akhwat sejati tidak dilihat dari kehadirannya dalam syuro�, tetapi dilihat dari kontribusinya dalam mencari solusi dari suatu permasalahan.

Akhwat sejati tidak dilihat dari tasnya yang selalu membawa Al - Qur�an, tetapi dilihat dari hafalan dan pemahamannya akan kandungan Al - Qur�an tersebut.

Akhwat sejati tidak dilihat dari aktivitasnya yang seabrek, tetapi bagaimana ia mampu mengoptimalisasi waktu dengan baik.

Akhwat sejati tidak dilihat dari IP-nya yang cumlaude, tetapi bagaimana ia mengajarkan ilmunya pada umat.

Akhwat sejati tidak dilihat dari tundukan matanya ketika interaksi, tetapi bagaimana ia mampu membentengi hati

Akhwat sejati tidak dilihat dari partisipasinya dalam menjalankan kegiatan, tetapi dilihat dari keikhlasannya dalam bekerja.

Akhwat sejati tidak dilihat dari sholatnya yang lama, tetapi dilihat dari kedekatannya pada Robb di luar aktivitas sholatnya.

Akhwat sejati tidak dilihat kasih sayangnya pada orang tua dan teman - teman, tetapi dilihat dari besarnya kekuatan cinta pada Ar - Rahman Ar - Rahiim.

Akhwat sejati tidak dilihat dari rutinitas dhuha dan tahajjudnya, tetapi sebanyak apa tetesan air mata penyesalan yang jatuh ketika sujud

Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang memesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu.

Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.

Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya

Page 44: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

ia berbicara.Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh

mana ia berani mempertahankan kehormatannya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan tetapi dilihat dari Kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda.

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.

Dan ingatlah ... Akhwat sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauhmana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul.

CIRI - CIRI WANITA SHOLEHAHTidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seseorang wanita untuk menerima gelar solehah,

dan seterusnya menerima pahala syurga yang penuh kenikmatan dari Allah s.w.t.

Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat saja yaitu:1. Taat kepada Allah dan RasulNya

2. Taat kepada suami

Perincian dari dua syarat di atas adalah sebagai berikut:

1. Taat kepada Allah dan RasulNya

Bagaimana yang dikatakan taat kepada Allah s.w.t. ?- Mencintai Allah s.w.t. dan Rasulullah s.a.w. melebihi dari segala-galanya.

- Wajib menutup aurat- Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah

- Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada bersamanya- Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa

- Berbuat baik kepada ibu & bapa- Sentiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang

- Tidak berkhalwat dengan lelaki dewasa- Bersikap baik terhadap tetangga

2. Taat kepada suami - Memelihara kewajipan terhadap suami

- Sentiasa menyenangkan suami- Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tiada di rumah.

- Tidak cemberut di hadapan suami.- Tidak menolak ajakan suami untuk tidur

- Tidak keluar tanpa izin suami.- Tidak meninggikan suara melebihi suara suami- Tidak membantah suaminya dalam kebenaran

Page 45: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

- Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya.- Sentiasa memelihara diri, kebersihan fisik & kecantikannya serta rumah tangga

FAKTOR YANG MERENDAHKAN MARTABAT WANITA ---------------------------------------

Sebenarnya puncak rendahnya martabat wanita adalah datang dari faktor dalam. Bukanlah faktor luar atau yang berbentuk material sebagaimana yang digembar-gemborkan oleh para pejuang hak-hak palsu

wanita.

Faktor-faktor tersebut ialah:

1) Lupa mengingat Allah

Kerana terlalu sibuk dengan tugas dan kegiatan luar atau memelihara anak-anak, maka tidak heran jika banyak wanita yang tidak menyadari bahwa dirinya telah lalai dari mengingat Allah. Dan saat kelalaian

ini pada hakikatnya merupakan saat yang paling berbahaya bagi diri mereka, di mana syetan akan mengarahkan hawa nafsu agar memainkan peranannya.

Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-Jathiah, ayat 23: artinya:

" Maka sudahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmunya. Dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya

dan meletakkan tutupan atas penglihatannya."

Sabda Rasulullah s.a.w.: artinya:"Tidak sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga dia merasa cenderung kepada apa yang telah

aku sampaikan." (Riwayat Tarmizi)

Mengingati Allah s.w.t. bukan saja dengan berzikir, tetapi termasuklah menghadiri majlis-majlis ilmu.

2) Mudah tertipu dengan keindahan dunia

Keindahan dunia dan kemewahannya memang banyak menjebak wanita ke perangkapnya. Bukan itu saja, malahan syetan dengan mudah memperalatkannya untuk menarik kaum lelaki agar sama-sama

bergelimang dengan dosa dan noda.Tidak sedikit yang sanggup durhaka kepada Allah s.w.t. hanya kerana kenikmatan dunia yang terlalu

sedikit.

Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-An'am: artinya:

" Dan tidaklah penghidupan dunia ini melainkan permainan dan kelalaian dan sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa, oleh karena itu tidakkah kamu berfikir."

3) Mudah terpedaya dengan syahwat4) Lemah iman

5) Bersikap suka menunjuk-nunjuk.

Page 46: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

Ad-dunya mata' , khoirul mata' al mar'atus sholich Dunia adalah perhiasan, perhiasan dunia yang baik adalah Wanita sholihah.

Akhirnya ku hanya memilikiMuDalam hidupku kini

Dan akhirnya hanyalah tentang diriMuYang meyakini setiap langkahku

Setelah aku menampikkan diriMu

Page 47: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

Setelah aku meninggalkan Mu

Ya Tuhanku.. ampuni sgala dosakuTunjukkan ku jalan kembali untukMuYa Tuhanku.. rahmati sgala langkahku

Agar ku temukan indahnya cintaMu

Kusadari hanyalah pada diriMuKu kan temukan cinta sejatiku

Kusadari hanyalah tentang diriMuYang mendamaikan seluruh jiwaku

PARADIGMA KECANTIKAN AKHWAT

Tidak cantik = Minder dan jarang disukai orang.

Cantik = Percaya diri, terkenal dan banyak yang suka.AH MASA SIH??

Itulah sekelumit rumus yang ada dalam fikiran wanita atau bisa juga akhwat. Sebuah rumus simple namun amat berbahaya. Darimanakah asal muasal rumus ini? Bisa jadi dari media ataupun oleh opini masyarakat yang juga telah teracuni oleh media- baik cetak maupun elektronik- bahwa kecantikan hanya sebatas kulit luar saja. Semua warga Indonesia seolah satu kata bahwa yang cantik adalah yang berkulit putih, tinggi semampai, hidung mancung, bibir merah, mata jeli, langsing, dll.

Akibatnya banyak kaum hawa yang ingin memiliki image cantik seperti yang digambarkan khalayak ramai, mereka tergoda untuk membeli kosmetika yang dapat mewujudkan mimpi-mimpi mereka dan mulai melalaikan koridor syari’at yang telah mengatur batasan-batasan untuk tampil cantik. Ada yang harap-harap cemas mengoleskan pemutih kulit, pelurus rambut, mencukur alis, mengeriting bulu mata, mengecat rambut sampai pada usaha memancungkan hidung melalui serangkaian treatment silikon, dll.

Singkat kata, mereka ingin tampil secantik model sampul, bintang iklan ataupun teman pengajian yang qadarullah tampilannya memikat hati. Maka tidak heran setiap saya melewati toko kosmetik terbesar di kota saya, toko tersebut tak pernah sepi oleh riuh rendah kaum hawa yang memilah milih kosmetik dalam deretan etalase dan mematut di depan kaca sambil terus mendengarkan rayuan manis dari si mba SPG.

Kata cantik telah direduksi sedemikian rupa oleh media, sehingga banyak yang melalaikan hakikat cantik yang sesungguhnya. Mereka sibuk memoles kulit luar tanpa peduli pada hati mereka yang kian gersang. Tujuannya? Jelas, untuk menambah deretan fans dan agar kelak bisa lebih mudah mencari pasangan hidup, alangkah naifnya. Faktanya, banyak dari teman-teman pengajian saya yang sukses menikah bukanlah termasuk wanita yang cantik ataupun banyak kasus yang muncul di media massa bahwa si cantik ini dan itu perkawinannya kandas di tengah jalan. Jadi, tidak ada korelasi antara cantik dan kesuksesan hidup!.

Teman-teman saya yang sukses menikah walaupun tidak cantik-cantik amat tapi kepribadiannya amat

Page 48: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

menyenangkan, mereka tidak terlalu fokus pada rehab kulit luar tapi mereka lebih peduli pada recovery iman yang berkelanjutan sehingga tampak dalam sikap dan prinsip hidup mereka, kokoh tidak rapuh. Pun, jika ada teman yang berwajah elok mereka malah menutupinya dengan cadar supaya kecantikannya tidak menjadi fitnah bagi kaum adam dan hanya dipersembahkan untuk sang suami saja, SubhanAlloh. Satu kata yang terus bergema dalam hidup mereka yakni bersyukur pada apa-apa yang telah Alloh berikan tanpa menuntut lagi, ridho dengan bentuk tubuh dan lekuk wajah yang dianugerahkan Alloh karena inilah bentuk terbaik menurut-Nya, bukan menurut media ataupun pikiran dangkal kita. Kalau kita boleh memilih, punya wajah dan kepribadian yang cantik itu lebih enak tapi tidak semua orang dianugerahi hal semacam itu, itulah ke maha adilan Alloh, ada kelebihan dan kekurangan pada diri tiap orang. Dan satu hal yang pasti, semua orang bertingkah laku sesuai pemahaman mereka, jika kita rajin menuntut ilmu agama InsyaAlloh gerak-gerik kita sesuai dengan ilmu yang kita miliki. Demikian pula yang terjadi pada wanita-wanita yang terpaku pada kecantikan fisik semata, menurut asumsi saya, mereka merupakan korban-korban iklan dan kurang tekun menuntut ilmu agama, sehingga lahirlah wanita-wanita yang berpikiran dangkal, mudah tergoda dan menggoda. Mengutip salah satu hadist, Rasulullah Shalallahu ’alaihi wa sallam bersabda :

“Siapa yang Alloh kehendaki kebaikan baginya, Alloh akan pahamkan ia dalam agamanya”(Shahih, Muttafaqun ‘alaihi).

Hadist diatas dijelaskan oleh Syaikh Ibnu Baz bahwa ia menunjukkan keutamaan ilmu. Jika Alloh menginginkan seorang hamba memperoleh kebaikan, Alloh akan memahamkan agama-Nya hingga ia dapat mengetahui mana yang benar dan mana yang bathil, mana petunjuk mana kesesatan. Dengannya pula ia dapat mengenal Rabbnya dengan nama dan sifat-sifat-Nya serta tahu keagungan hak-Nya. Ia pun akan tahu akhir yang akan diperoleh para wali Alloh dan para musuh Alloh.

Syaikh Ibnu Baz lebih lanjut juga mengingatkan betapa urgennya menuntut ilmu syari’at:

“Adapun ilmu syar’i, haruslah dituntut oleh setiap orang (fardhu ‘ain), karena Alloh menciptakan jin dan manusia untuk beribadah dan bertaqwa kepada-Nya. Sementara tidak ada jalan untuk beribadah dan bertaqwa kecuali dengan ilmu syar’i, ilmu Al-Qur’an dan as Sunnah”.

Dus, sadari sejak semula bahwa Alloh menciptakan kita tidak dengan sia-sia. Kita dituntut untuk terus menerus beribadah kepadaNya. Ilmu agama yang harus kita gali adalah ilmu yang Ittibaurrasul (mencontoh Rasulullah) sesuai pemahaman generasi terbaik yang terdahulu (salafusshalih), itu adalah tugas pokok dan wajib. Jika kita berilmu niscaya kita akan mengetahui bahwa mencukur alis (an-namishah), tatto (al-wasyimah), mengikir gigi (al-mutafallijah) ataupun trend zaman sekarang seperti menyambung rambut asli dengan rambut palsu (al-washilah) adalah haram karena perbuatan-perbuatan tersebut termasuk merubah ciptaan Alloh. Aturan-aturan syari’at adalah seperangkat aturan yang lengkap dan universal, sehingga keinginan untuk mempercantik diri seyogyanya dengan tetap berpedoman pada kaidah-kaidah syara’ sehingga kecantikan kita tidak mendatangkan petaka dan dimurkai Alloh. Apalah gunanya cantik tapi hati tidak tentram atau cantik tapi dilaknat oleh Alloh dan rasul-Nya, toh kecantikan fisik tidak akan bertahan lama, ia semu saja. Ada yang lebih indah dihadapan Alloh, Rabb semesta alam, yaitu kecantikan hati yang nantinya akan berdampak pada mulianya akhlaq dan berbalaskan surga. Banyak-banyaklah introspeksi diri (muhasabah), kenali apa-apa yang masih kurang dan lekas dibenahi. Jangan ikuti langkah-langkah syaitan dengan melalaikan kita pada tugas utama karena memoles kulit luar bukanlah hal yang gratis, ia butuh waktu dan biaya yang tidak sedikit. Bukankah menghambur-hamburkan uang (boros) adalah teman syaitan?. JADI, mari kita ubah sedikit demi sedikit mengenai paradigma kecantikan.

Page 49: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

Faham Syari’at = CANTIKTidak Faham Syari’at = Tidak CANTIK sama sekali!

Bagaimana? setuju?Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shalallahu ’alaihi Wa sallam bersabda:”Innallaha la yanzhuru ila ajsamikum wa la ila shuwarikum walakin yanzhuru ila qulubikum””Sesungguhnya Allah tidak melihat fisik kalian dan rupa kalian akan tetapi Allah melihat hati dan kalian” (HR. Muslim)

Mari kita simak syair indah dibawah ini:

Banyak lebah mendatangi bunga yang kurang harumKarena banyaknya madu yang dimiliki bungaTidak sedikit lebah meninggalkan bunga yang harum karena sedikitnya madu

Banyak laki-laki tampan yang tertarik dan terpesona oleh wanita yang kurang cantikKarena memiliki hati yang cantikDan tidak sedikit pula wanita cantik ditinggalkan laki-laki karena jelek hatinya

Karena kecantikan yang sejati bukanlah cantiknya wajah tapi apa yang ada didalam dadaMaka percantiklah hatimu agar dicintai dan dirindukan semua orang.

Wallahu ‘alam

AKHWAT SALAFFIYATSegala puji hanya bagi Allah, sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad yang tiada lagi nabi

sesudahnya. Amma ba’du.

Ini adalah beberapa patah kata ringkas yang aku alamatkan kepada akhwat muslimah di setiap tempat – melalui jaringan internet – apalagi jaringan internet seperti ini sudah menjadi sarana yang paling cepat

dan bermanfaat untuk menyebarkan dakwah yang bersumber dari Al Kitab dan As Sunnah sesuai dengan manhaj As Salafush Sholeh -semoga Allah merahmati mereka. Dan aku telah menyusunnya

Page 50: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

dalam beberapa poin dan beberapa potongan ringkas. Sebaik-baik perkataan adalah perkataan Allah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shollallaahu’alayhiwasallam. Ini adalah isyarat dariku bahwa di beberapa bagian, aku akan mencukupkan diri dengan menyebutkan beberapa

ayat yang menjelaskan suatu perkara.

Dari risalah “Secara tulus untuk setiap muslimah”.Aku katakan wa billaahit tawfiiq:

Aku nasehatkan setiap wanita muslimah, baik yang telah menikah atau masih sendiri, yang kecil atau yang besar, yang tua atau yang muda, agar ia bertakwa kepada Allah terhadap dirinya karena Allah

telah berfirman kepada Nabi-Nya shollallahu’alayhiwasallam:

“Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah..” (Q.S.33:1)

Maka orang-orang selain Nabi Muhammad shollallahu’alayhiwasallam lebih pantas mendapatkan arahan dan nasehat ini.

Maka janganlah engkau memandangi pria-pria asing, baik di jalan atau di pasar, atau di televisi, atau di foto-foto dan majalah-majalah serta koran-koran, atau di jaringan internet. Karena pandangan itu

adalah pintu masuk kepada perkara yang lebih besar lagi. Allah berfirman:

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-

putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan

(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu

sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (Q.S. 24:31)

Dan janganlah seorang wanita melembut-lembutkan suaranya di depan para pria asing – non-mahrom – sama saja baik perkataannya itu secara langsung seperti ketika berjual-beli di pasar, atau seperti yang

berbicara kepada saudara-saudara suaminya atau salah satu kerabatnya atau suaminya yang bukan mahrom – sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian masyarakat, atau juga ketika perkataannya itu

dari balik hijab, atau melalui telpon atau Paltalk atau Messenger. Allah berfirman:

“Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam

hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik,” (Q.S. 33:32)

Firman ini ditujukan kepada ummahaatul mu`miniin yang bersih dan selalu menjauhkan diri dari perkara-perkara tidak baik, di dalam suatu masyarakat yang suci murni, yang dipilih oleh Allah untuk mendampingi Nabi-Nya shollallaahu’alayhiwasallam, maka wanita-wanita di masa kita sekarang ini

lebih pantas untuk mendapatkan arahan dan nasehat ilahi ini.

Dan seorang wanita muslimah hendaknya tetap di rumahnya dan tidak keluar ke pasar kecuali untuk keperluan yang benar-benar darurat dan dengan keadaan tidak mutabarrijah. Kalau ada orang yang memenuhi keperluannya di pasar maka hendaknya berhamdalah. Dan hendaknya ia juga waspada

untuk tidak keluar ke taman-taman dan tempat-tempat rekreasi serta tempat-tempat yang bercampur baur dengan laki-laki, baik anak-anak muda atau yang lain. Allah berfirman:

“dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya.

Page 51: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (Q.S.33:33)

Dan wajib atas seorang muslimah yang sungguh-sungguh mencintai Allah dan Rasul-Nya -tidak sekedar mengaku-ngaku- untuk mengenakan hijab syar’iy yaitu dengan menutup wajahnya dan

memakai pakaian yang longgar dan panjang, bukan yang sempit, pendek atau tembus pandang, kalau ia ingin keluar dari rumah untuk suatu keperluan. Allah berfirman:

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. 33:59)

Umar rodhiyallaahu’anhu berkata: “Tidak ada sesuatu pun yang menghalangi seorang muslimah, ketika ia mempunyai suatu keperluan, untuk keluar dengan mengenakan kain penutup miliknya atau milik tetangganya sambil bersembunyi-sembunyi sehingga tidak ada seorangpun yang mengetahuinya,

sampai kemudian ia kembali lagi ke rumahnya”.Semua ini, yaitu menetap di dalam rumah dan selalu berhijab, muncul dari buah ilmu syar’iy yang

bersumber dari Al Kitab dan As Sunnah. Allah berfirman:

“Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah nabimu). Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. 33:34)

Meskipun perkataan ini ditujukan kepada ummahaatul mu`miniin, namun yang dijadikan ibroh adalah keumuman lafal bukan kekhususan sebab, dan para wanita selain ummahaatul mu`miniin lebih

memerlukan ilmu dan lebih perlu mempelajari hal-hal yang meluruskan agamanya.

Dan yang paling harus diketahui oleh setiap muslim dan muslimah adalah mentauhidkan Allah dan mengesakan-Nya dalam ibadah dan tidak menyekutukan-Nya dengan apapun agar ibadahnya diterima.

Dan seorang muslimah hendaknya menjaga dirinya dan kehormatannya. Allah berfirman:

“Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak

akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka

dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. 60:12)

Dan ketahuilah wahai akhwat muslimat, bahwa ayat berikut ini begitu mencakup, padat, sarat muatan, menghimpun dan mencukupi, bagi orang yang mentadabburi, memahami dan mengamalkannya. Yaitu

firman Allah:

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan

perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara

kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (Q.S. 33:35)

Aku nasehatkan para akhwat muslimat untuk memiliki perhatian terhadap ilmu syar’iy yang berasaskan dalil dari Al Kitab dan As Sunnah, yang tanpanya suatu ibadah wajib tidak akan dapat dilakukan. Dan

aku tidak bermaksud bahwa seorang muslimah mendalami masalah-masalah sekunder dengan mengorbankan perbuatan-perbuatan wajib yang harus ia kerjakan seperti mengurus suami dan anak-

anak, mengatur rumah. Hal-hal ini lebih wajib untuknya daripada mendalami masalah-masalah

Page 52: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

sekunder dalam agama.

Hendaknya ia memulai dengan yang pokok. Dengan memahami tauhid dan segala hal yang bertentangan dengannya dari perkara syirik yang termasuk pembatal agama. Kemudian dengan

masalah-masalah yang dapat membetulkan sholatnya, demikian juga masalah-masalah thoharoh untuk wanita, dan dia harus mengetahui kapan harus sholat dan puasa dan kapan harus berhenti sholat dan puasa misalnya, dan seterusnya. Dia juga perlu mempelajari hal-hal yang membuatnya mengerti soal

pendidikan anak-anaknya, demikian juga kiat-kiat mengurus suami dengan baik. Intinya, seorang wanita muslimah harus mempelajari hal yang paling wajib terlebih dahulu, kemudian hal yang wajib di

bawahnya, berkaitan dengan segala sesuatu yang membetulkan ibadahnya dan yang tanpanya suatu perkara wajib tidak dapat dilaksanakan. Dan dia menjauh dari masalah-masalah khilafiyyah sebisa

mungkin, bahkan hendaknya dia berusaha keras untuk itu.

Sebagaimana aku juga menasehatkan para muslimah untuk meninggalkan perdebatan dalam masalah agama dan memberikan bantahan-bantahan yang menjadi kesibukan sebagian mereka yang mengklaim

diri sebagai penuntut ilmu. Mereka ikut-ikutan para thullaabul ilmi dan masyayikh dalam masalah memberi bantahan kepada orang yang menyelisih. Si fulanah ini menulis bantahan untuk fulanah ini.

Yang ini menulis bantahan untuk fulanah itu. Sampai-sampai seorang dari muslimah itu menulis bantahan kepada si fulan yang itu. Maka mereka sibuk dan disibukkan dari perkara wajib yang

tentangnya mereka akan dimintai pertanggungjawaban.

Wahb bin Munabbih -semoga Allah merahmatinya- berkata: “Tinggalkan perbuatan berbantah-bantahan dan saling mendebat dari urusanmu. Karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat

melemahkan salah satu dari dua orang ini: orang yang lebih berilmu darimu. Bagaimana engkau akan mendebat dan berbantahan dengan orang yang lebih berilmu darimu? Kemudian orang yang kamu lebih berilmu darinya. Bagaimana kamu akan mendebat dan berbantahan dengan orang yang kamu

lebih berilmu darinya dan dia tidak mau menurutimu. Maka putuslah hal itu dari dirimu.”Abdullah al Basriy -semoga Allah merahmatinya- berkata: “Sunnah menurut kami itu bukanlah dengan engkau membantah para pengikut hawa nafsu, akan tetapi sunnah menurut kami adalah dengan engkau

tidak mengajak bicara seorangpun dari mereka.”

Al Abbas bin Gholib al Warraaq -semoga Allah memberinya rahmat- berkata: “Aku berkata kepada Ahmad bin Hanbal: “Wahai Abu Abdillah ketika aku berada di suatu majlis yang tidak ada seorangpun

yang mengetahui sunnah kecuali aku, kemudian ada seorang mubtadi’ yang berbicara, apakah aku membantahnya?”. Imam Ahmad berkata: “Jangan kamu pasang dirimu untuk orang ini. Beritahukan yang sunnah dan jangan kamu mendebat”. Maka aku ulangi lagi perkataanku itu kepadanya. Lalu ia

berkata: “Aku memandangmu tidak lain hanyalah seorang pendebat”.

Dan tinggalkanlah perbuatan memberitahu orang tentang sesuatu yang masih “katanya” di antara kalian, wahai para akhwat. Dan janganlah engkau menghukumi seseorang dari kalian dengan suatu

pelanggaran sampai engkau mendapatkan kepastian dan engkau tanyakan kepada salah seorang ulama atau masyayikh atau kepada para tholabatul ilmi yang dikenal dengan keistiqomahannya di atas manhaj

salaf dan termasuk orang yang memiliki keteguhan dan pertimbangan sehat. Bukan termasuk orang-orang yang tergesa-gesa dan tertipu oleh dirinya sendiri dengan membangga-banggakannya meskipun mereka itu adalah salafiyyin. Kamu tanyakan kepada mereka tentang hal yang diyakini oleh seorang

dari kalian sebagai pelanggaran menurut pandangannya. Agar tidak sampai terjadi perpecahan pendapat, keberselisihan hati dan ke-saling-menjauh-an perasaan.

Dan hendaknya seorang yang menjadikan dirinya sebagai da’i dari kalian, untuk bertaqwa kepada Allah di dalam dakwahnya. Maka dia menghiasi dirinya dengan akhlak-akhlak seorang da’i kepada Allah. Yaitu berhias dengan kesabaran terhadap orang yang menyelisihi, dan begitu juga terhadap

orang yang jahil. Dan sebelumnya hendaknya ia menyiapkan persenjataan berupa ilmu tentang hal-hal

Page 53: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

yang ingin ia sampaikan dan ia dakwahkan. Dan salah satu hal yang menunjukkan kafaqihan Imam Bukhori dan pemahamannya yang benar atas Al Kitab dan As Sunnah, bahwasanya beliau membuat satu bab dalam kitab al Jaami’ ash Shohiih-nya, dan berkata: “Bab, Mengilmui sebelum berkata dan beramal”. Allah ta’aalaa berfirman: (maka ketahuilah bahwasanya tidak ada sesembahan yang haq

kecuali Allah dan memohon ampunlah atas dosa-dosamu).

IKHWAN GANTENG , PASANGAN SEJATI AKHWAT !Alangkah indahnya Islam. Kedudukan manusia dinilai dari ketaqwaannya, bukan dari gendernya. Ini adalah strata terbuka sehingga siapa saja berpeluang untuk memasuki strata taqwa.

Ikhwan dan akhwat adalah dua makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang berbeda. Ikhwan, sebagaimana ia, memang diciptakan lebih dominan rasionalitasnya karena ia adalah pemimpin bagi kaum hawa. Akhwat, sebagaimana ia, memang diciptakan lebih dominan sensitivitas perasaannya karena ia akan menjadi ibu dari anak-anaknya.

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. 9: 71)

Di lapangan, ikhwan dan akhwat harus menjaga hijab satu sama lain, namun tentu bukan berarti harus memutuskan hubungan, karena dalam da’wah, ikhwan dan akhwat adalah seperti satu bangunan yang kokoh, yang sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain.

Belakangan ini menjadi sebuah fenomena baru di berbagai LDK kampus tentang sedikit ‘konfrontasi’ ikhwan dengan akhwat. Tepatnya, tentang kurang cepat tanggapnya da’wah para ikhwan yang notabene adalah partner da’wah dari akhwat.

Patut menjadi catatan, mengapa ADK akhwat selalu lebih banyak dari ADK ikhwan. Walau belum ada penelitian, tetapi bila melihat data kader, pun data massa dimana jumlah akhwat selalu dua sampai tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan ikhwan, maka dapat diindikasikan bahwa ghirah, militansi dan keagresifan berda’wah akhwat, lebih unggul. Meski memang hidayah itu dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, namun tentu kita tak dapat mengabaikan proses ikhtiar.

Akhwat Militan, Perkasa dan Mandiri? Sejak kapankah adanya istilah Akhwat militan, perkasa dan mandiri ini? Berdasarkan dialog-dialog yang penulis telaah di lapangan, dan di beberapa LDK, ternyata hampir semua akhwat memiliki permasalahan yang sama, yaitu tentang kurang cepat tanggapnya ikhwan dalam menghadapi tribulasi da’wah. Bahkan ada sebuah rohis yang memang secara turun temurun, kader-kader akhwatnya terbiasa mandiri dan militan. Mengapa? Karena sebagian besar ikhwan dianggap kurang bisa diandalkan. Dan ada pula sebuah masjid kampus di Indonesia yang hampir semua agenda da’wahnya digerakkan oleh para akhwat. Entah hilang kemanakah para ikhwan.

Akibat seringnya menghadapi ikhwan semacam ini, yang mungkin karena sangat gemasnya, penulis pernah mendengar doa seorang akhwat, “Ya Allah…, semoga nanti kalau punya suami, jangan yang seperti itu… (tidak cepat tanggap–red),” ujarnya sedih. Nah!

Ikhwan GANTENGLantas bagaimanakah seharusnya ikhwan selaku partner da’wah akhwat? Setidaknya ada tujuh point yang patut kita jadikan catatan dan tanamkan dalam kaderisasi pembinaan ADK, yaitu GANTENG (Gesit, Atensi, No reason, Tanggap, Empati, Nahkoda, Gentle). Beberapa kisah tentang ikhwan yang tidak GANTENG, akan dipaparkan pula di bawah ini.

(G) Gesit dalam da’wah

Page 54: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

Da’wah selalu berubah dan membutuhkan kegesitan atau gerak cepat dari para aktivisnya. Ada sebuah kisah tentang poin ini. Dua orang akhwat menyampaikan pesan kepada si fulan agar memanggil ikhwan B dari masjid untuk rapat mendesak. Sudah bisa ditebak…, tunggu punya tunggu…, ikhwan B tak kunjung keluar dari masjid. Para akhwat menjadi gemas dan menyampaikan pesan lagi agar si fulan memanggil ikhwan C saja. Mengapa? Karena ikhwan C ini memang dikenal gesit dalam berda’wah. Benar saja, tak sampai 30 detik, ikhwan C segera keluar dari masjid dan menemui para akhwat. Mobilitas yang tinggi.

(A) Atensi pada jundi Perhatian di sini adalah perhatian ukhuwah secara umum. Contoh kisah bahwa ikhwan kurang dalam atensi adalah ketika ada rombongan ikhwan dan akhwat sedang melakukan perjalanan bersama dengan berjalan kaki. Para ikhwan berjalan di depan dengan tanpa melihat keadaan akhwat sedikitpun, hingga mereka menghilang di tikungan jalan. Para akhwat kelimpungan.., nih ikhwan pada kemana? “Duh.., ikhwan ngga’ liat-liat ke belakang apa ya?” Ternyata para ikhwan berjalan jauh di depan, meninggalkan para akhwat yang sudah kelelahan.

(N) No reason, demi menolongKerap kali, para akhwat meminta bantuan ikhwan karena ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh akhwat. Tidak banyak beralasan dalam menolong adalah poin ketiga yang harus dimiliki oleh aktivis. Contoh kisah kurangnya sifat menolong adalah saat ada acara buka puasa bersama anak yatim. Panitia sibuk mempersiapkannya. Untuk divisi akhwat, membantu antar departemen dan antar sie adalah hal yang sudah seharusnya dilakukan. Para akhwat ini kemudian meminta tolong seorang ikhwan untuk memasang spanduk. “Afwan ya…, amanah ane di panitia kan cuma mindahin karpet ini…,” jawab sang ikhwan sambil berlalu begitu saja karena menganggap tugas itu bukanlah amanahnya.

T) Tanggap dengan masalahPermasalahan da’wah di lapangan semakin kompleks, sehingga membutuhkan aktivis yang tanggap dan bisa membaca situasi. Sebuah kisah, adanya muslimah yang akan murtad akibat kristenisasi di sebuah kampus. Aktivis akhwat yang mengetahui hal ini, menceritakannya pada seorang ikhwan yang ternyata adalah qiyadahnya. Sang ikhwan ini dengan tanggap segera merespon dan menghubungi ikhwan yang lainnya untuk melakukan tindakan pencegahan pemurtadan.

Kisah di atas, tentu contoh ikhwan yang tanggap. Lain halnya dengan kisah ini. Di sebuah perjalanan, para akhwat memiliki hajat untuk mengunjungi sebuah lokasi. Mereka kemudian menyampaikannya kepada ikhwan yang notabene adalah sang qiyadah. Sambil mengangguk-angguk, sang ikhwan menjawab, “Mmmm….” “Lho… terus gimana? Kok cuma “mmmmm”…” tanya para akhwat bingung. Sama sekali tidak ada reaksi dari sang ikhwan. “Aduh… gimana sih….” Para akhwat menjadi senewen.

(E) EmpatiMerasakan apa yang dirasakan oleh jundi. Kegelisahan para akhwat ini seringkali tercermin dari wajah, dan lebih jelas lagi adalah dari kata-kata. Maka sebaiknya para ikhwan ini mampu menangkap kegelisahan jundi-jundinya dan segera memberikan solusi.

Contoh kisah tentang kurang empatinya ikhwan adalah dalam sebuah perjalanan luar kota dengan menaiki bis. Saat telah tiba di tempat, ikhwan-akhwat yang berjumlah lima belas orang ini segera turun dari bis. Dan bis itu melaju kembali. Para akhwat sesaat saling berpandangan karena baru menyadari bahwa mereka kekurangan satu personel akhwat, alias, tertinggal di bis! Sontak saja para akhwat ini dengan panik, berlari dan mengejar bis. Tetapi tidak demikian halnya dengan ikhwan, mereka hanya berdiri di tempat dan dengan tenang berkata, “Nanti juga balik lagi akhwatnya.”

(N) Nahkoda yang handalLaki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita. Ia adalah nahkoda kapal. Lantas bagaimanakah bila sang nahkoda tak bergerak? Alkisah, tentang baru terbentuknya kepengurusan rohis. Tunggu punya

Page 55: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

tunggu…, hari berganti hari, minggu berganti minggu, ternyata para ikhwan yang notanebe adalah para ketua departemen, tak kunjung menghubungi akhwat. Akhirnya, karena sudah “gatal” ingin segera gerak cepat beraksi dalam da’wah, para akhwat berinisiatif untuk “menggedor” ikhwan, menghubungi dan menanyakan kapan akan diadakan rapat rutin koordinasi.

(G) GentleBersikap jantan atau gentle, sudah seharusnya dimiliki oleh kaum Adam, apatah lagi aktivis. Tentu sebagai Jundullah (Tentara Allah) keberaniannya adalah di atas rata-rata manusia pada umumnya. Namun tidak tercermin demikian pada kisah ini. Sebuah kisah perjalanan rihlah. Rombongan ikhwan dan akhwat ada dalam satu bis. Ikhwan di depan dan akhwat di belakang. Beberapa akhwat sudah setengah mengantuk dalam perjalanan. Tiba-tiba bis berhenti dan mengeluarkan asap. Para ikhwan segera berhamburan keluar dari bis. Tinggallah para akhwat di dalam bis yang kelimpungan. “Ada apa nih?” tanya para akhwat. Saat para akhwat menyadari adanya asap, barulah mereka ikut berhamburan keluar. “Kok ikhwan ninggalin gitu aja…” ujar seorang akhwat dengan kecewa.

Penutup Fenomena ketidak-GANTENG-an ikhwan ini, akan dapat berpengaruh pada kinerja da’wah. Ikhwan dan akhwat adalah partner da’wah yang senantiasa harus saling berkoordinasi. Masing-masing ikhwan dan akhwat memang mempunyai kesibukannya sendiri, namun ikhwan dilebihkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, yaitu sebagai pemimpin. Sehingga wajar saja bila yang dipimpin terkadang mengandalkan dan mengharapkan sang qawwam ini bisa jauh lebih gesit dalam berda’wah (G), perhatian kepada jundinya (A), tidak banyak alasan dalam menolong (N), tanggap dalam masalah (T), empati pada jundi (E), menjadi nahkoda yang handal (N) dan mampu memberikan perlindungan (G). Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Kaum laki-laki adalah pemimpin (qawwam) bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita)..." (QS. An-Nisa':34).

7 Cara Ta'aruf

ala Khadijah-MuhammadSaya belum begitu paham dengan postingan yang satu ini [yaitu: "Nabi Muhammad SAW pun pernah

pacaran(tetapi secara Islami)"]. Tidak dijelaskan bagaimana Rasulullah SAW menjalin hubungan dengan Khadijah r.a. Emang, “pacaran”-nya beliau kayak apa?

Jawaban Angga Karisma Putra :

Postingan tersebut memang hanya menjawab pertanyaan apakah Nabi Muhammad saw. pernah pacaran ataukah tidak. Untuk membahas pacaran beliau kayak apa, kita membutuhkan penjelasan tersendiri

seperti di bawah ini:

Seperti telah kita ketahui bersama, makna asli “pacaran” adalah “persiapan nikah”. Dengan definisi tersebut, di bawah ini hendak aku paparkan pengamatanku mengenai bagaimana berlangsungnya proses

yang menjadikan Khadijah-Muhammad siap menikah:

1. TA’ARUF PASIF: Khadijah mulai “naksir” Muhammad lantaran mendengar kabar mengenai kemuliaan akhlak beliau.

Saat itu, masyarakat Makkah sedang ramai membicarakan Muhammad bin Abdullah, seorang pemuda yang bisa menjaga kejujuran dan keluhuran hati, sementara para pemuda pada umumnya suka berfoya-

foya. Khadijah naksir itu bukan lantaran ketampanan atau pun kekayaannya. Malah, saat itu

Page 56: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

Muhammad saw. merupakan pemuda yang miskin.

2. TA’ARUF AKTIF: Khadijah menyaksikan sendiri kemuliaan akhlak Muhammad melalui perbincangan dalam tatap muka langsung.

Pada mulanya, ketertarikan Khadijah kepada Muhammad bukanlah dalam rangka kepentingan asmara, melainkan bisnis. Kita tahu, Khadijah ialah seorang pengusaha kaya. Lantas, Khadijah pun memanggil

Muhammad dan mengajaknya berbincang-bincang mengenai perdagangan. Dengan perbincangan seperti ini, Khadijah bisa mulai mengecek apakah benar bahwa Muhammad berakhlak mulia.

3. TANAZHUR (TA’ARUF INTERAKTIF): Khadijah dan Muhammad menjalin kerja sama pengembangan karir.

Melalui perbincangan tersebut tadi, Khadijah menganggap bahwa Muhammad adalah sosok yang ia butuhkan untuk berdagang ke negeri Syam. Muhammad pun menerima tugas itu dengan senang hati.

Dengan interaksi seperti ini, Khadijah dapat me-recheck atau melakukan pengujian terhadap Muhammad sebelum benar-benar yakin bahwa Muhammad memang berakhlak mulia.

4. TANAZHUR LANGSUNG: Khadijah mengalami sendiri indahnya menjalin kebersamaan dengan Muhammad yang berakhlak mulia.

Sepulangnya Muhammad saw. dari negeri Syam, Khadijah menerima laporan langsung dari beliau mengenai penunaian tugas berdagang tersebut tadi. Khadijah sangat gembira dan terlihat antusias sekali menyimak laporan tersebut. Secara demikian, tumbuhlah rasa cintanya kepada beliau. Dari hari ke hari,

cintanya semakin mendalam.

5. TANAZHUR BERJARING: Khadijah memanfaatkan jaringan (network)-nya untuk memperlancar interaksinya dengan Muhammad.

Maisarah ialah orang kepercayaan Khadijah yang menyertai Muhammad berdagang ke Syam. Ia pun menceritakan pengalaman-pengalaman yang ditemuinya selama perjalanan. Laporan-laporannya

mengenai kemuliaan Muhammad menjadikan Khadijah semakin berhasrat untuk menjadi istri beliau.

6. TANAZHUR BERMEDIA: Khadijah mengerahkan “agen cinta” untuk memperlancar hubungannya dengan Muhammad.

Dalam tradisi Arab ketika itu, bila seorang perempuan kaya mendatangi seorang pemuda untuk meminta menikahinya, maka itu dipandang memalukan. Untuk menyiasatinya, Khadijah pun mengutus Nafisah, seorang kepercayaannya lainnya, untuk membujuk Muhammad supaya mau melamar dirinya.

7. KHITBAH: Muhammad melamar Khadijah untuk menjadi istri beliau.Di depan keluarga Khadijah, Muhammad saw. melamarnya. Maharnya 20 ekor unta. Lamaran pun

diterima. Pernikahan itu sendiri dilaksanakan pada waktu 2 bulan 15 hari setelah Muhammad datang dari Syam. Usia Muhammad saat itu 25 tahun, sedangkan Khadijah 40 tahun.

Wallaahu a’lam.

MACAM - MACAM HADIS1. Hadits Shohih (Sah/benar/sehat)2. Hadits Hasan (Bagus/Baik)3. Hadits Dho’if (Lemah)4. Hadits Marfu’ (Semua sanadnya bersandar kepada Rasulullah Saw)5. Hadits Mushahhaf (Kesalahan terjadi pada catatan / bacaannya)6. Hadits Muttasil (Sanadnya bersambung sampai kepada Rasulullah Saw)7. Hadits Mauquf (Sanadnya boleh jadi bersambung, boleh jadi terputus)

Page 57: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

8. Hadits Mun-qoti’ (Dho’if, karena terputus sanadnya)9. Hadits Mursal (Dho’if dan Mardud)10. Hadits Mu’allal (Terselubung cacatnya / merusak keshohihan Hadits)11. Hadits Ghorib (Yang menyendiri)12. Hadits Masyhur (Nyata)13. Hadits Mudallas (Gelap / Menyembunyikan cacat dalam sanad)14. Hadits Mutawatir (Berturut Sanadnya)15. Hadits Syadz (Bertentangan)16. Hadits Mudraj (Ada tambahan, yang bukan bagian dari Hadits)17. Hadits Maqlub (Dho’if. Karena ada pergantian lafaz)18. Hadits Mudhtorib (Rusak susunan)19. Hadits Mu’adhal (Menggugurkan dua Perawi aslinya)(Hukumnya Dho’if)20. Hadits Matruk (Dho’if yang paling buruk. Perawinya tertuduh Pendusta)21. Hadits Maudhu’ (Palsu. Kebohongan yang diciptakan dan disandarkan kepada Rasul Saw)22. Hadits Munkar (Cacat dan Palsu perawinya kedapatan berbuat Fasiq)

Jika Hadits-hadits yang kita bacaterdapat Keterangan yang mengatakan seperti dibawah ini :

7 Imam : Al-Bukhari. Muslim. Ahmad. Abu Daud. At-Turmudzy. An-Nasa’iy. Ibnu Majah.6 Imam : Al-Bukhari. Muslim. Abu Daud. At-Turmudzy. An-Nasa’iy dan Ibnu Majah.5 Imam : Ahmad. Abu Daud. At-Turmudzy. An-Nasa’iy. Ibnu Majah.4 Imam : Ahmad. At-tirimidzy. An-Nasa’iy. Ibnu Majah.3 Imam : Abu Daud. At-turmudzy. An-Nasaiy.Muttafaqun 'Alaih : Al-Bukhari dan Muslim.

Banyak orang yang berjiwa ta'at dan patuh kepada Agama. Tetapi karena pengetahuannya tentang Hadits sangat terbatas, sehingga ia nampak seperti orang yang hidup dalam kegelapan. Yaitu meraba-raba dan seperti berjalan tiada tentu arah tujuan. Tidak ada pegangan yang menimbulkan ketenangan dalam hati untuk menetapkan langkahnya. Dan ia akan berhati-hati dengan tidak ada alasan. Kadang-kadang mereka bisa bersikap sangat pemberani (agresip). Padahal ia berbuat salah. Maka untuk menghindarkan segala sifat yang buruk dan merugikan diri sendiri seperti yang demikian itu !!! Hendaknya kita selalu mencari tambahan ilmu tentang Hadits. Dengan demikian kita berjalan menurut Cahaya yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw. kepada seluruh umatnya. Kita mengharap kepada Allah SWT semoga kita jangan sampai terperangkap dengan Hadits-hadits palsu !!! Yang pada akhirnya kita sendiri yang akan rugi. Karena dari dahulu hingga sekarang. Kebanyakan dari kita, hanya menerima Cerita-cerita Israiliyat yang sampai kepada kita melalui cerita entah berantah, lalu kita katakan itu adalah Hadits Nabi Saw. Maka sanksinya adalah Neraka !Oleh karena itu. Wajib bagi kita belajar lagi untuk memperhalus kaji. Agar jangan menjadi orang yang hanya ikut-ikutan saja, alias ikut saja apa kata orang. Yakni bertaqlid buta (tiada 'ilmu). Ingatlah ! Neraka tetap menanti kehadiran orang yang demikian ini !Dan semoga para pembaca yang berminat dengan pelajaran ini, kita harapkan untuk mencari atau bertanya kepada Ahli Hadits yang banyak liku-likunya, karena maksud dari pelajaran ini bukan menguraikan ilmu Hadits, tetapi mengurai isi Hadits yang berkaitan dengan ketetapan Ibadah. Maka dipersilahkan menambah ‘ilmu kepada para Ahli Hadits yang Mu’tabar dimanapun ia berada.

Sunnah ada enam Kitab Hadits yang ternama, yang merupakan pegangan penjelasan utama bagi umat Islam.

Keenam Kitab tersebut ialah :1. Shohih Imam Al-Bukhari.2. Shohih Imam Muslim.3. Imam Abu Daud.

Page 58: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

4. Imam An-Nasa'iy.5. Shohih At-Turmudzy.6. Imam Ibnu Majah.

Demikian serba sedikit tentang Hadit dan Sunnah.

Menteri Syaikh / Shalih bin Abdul Aziz Al Syaikh ( ( - >Hadis No 401

Hadis riwayat Aisyah ra.: Dari Zurarah, bahwa Saad bin Hisyam bin Amir ingin berperang di jalan Allah. Ketika datang ke Madinah, ia bertemu dengan beberapa orang dari penduduk Madinah. Mereka melarang Saad bin

Hisyam melaksanakan keinginannya tersebut dan mereka mengabarkannya bahwa pada masa Nabi saw. ada enam orang sahabat bermaksud seperti itu tetapi Rasulullah saw. melarang mereka dan beliau bersabda: Bukankah aku adalah suri teladan bagi kalian semua? Mendengar cerita mereka itu Saad lalu merujuk istrinya yang sudah diceraikan serta mengambil saksi atas rujuknya itu. Setelah itu ia menemui Ibnu Abbas dan bertanya tentang salat witir Rasulullah saw. Ibnu Abbas berkata: Maukah engkau aku tunjukkan seseorang yang paling tahu witirnya Rasulullah? Saad menjawab: Siapakah ia? Ibnu Abbas

menjawab: Aisyah ra. Temui dan bertanyalah kepadanya. Setelah itu datanglah kepadaku dan kabarkan apa jawabannya. Kemudian aku berangkat menemuinya. Di perjalanan aku bertemu dengan Hakim bin

Aflah. Aku minta ditemani untuk menemuinya (Aisyah). Lalu ia (Hakim) berkata: Aku bukan kerabatnya dan aku pernah melarangnya berbicara sesuatu tentang (sengketa) dua golongan itu, tetapi

ia enggan dan terus pada sikapnya. Kemudian aku yakinkan dengan bersumpah di hadapannya (Hakim). Kami pun akhirnya berangkat menemui Aisyah. Kami minta izin kepadanya dan dipersilakan.

Kami masuk ke rumahnya. Aisyah bertanya: Apakah ini Hakim? Ia mengenalnya, maka ia (Hakim) menjawab: Benar. Ia (Aisyah) bertanya lagi: Siapa yang bersamamu? Hakim menjawab: Saad bin

Hisyam. Aisyah bertanya lagi: Hisyam siapa? Hakim menjawab: Hisyam bin Amir. Aisyah lalu berdoa semoga Allah memberi rahmat kepada Amir serta mengatakan hal-hal yang baik tentangnya. Qatadah berkata bahwa ia luka-luka ketika perang Uhud. Aku bertanya: Wahai Ummul Mukminin! Terangkan kepadaku mengenai akhlak Rasulullah saw. Aisyah menjawab: Bukankah engkau membaca Alquran?

Aku menjawab: Tentu. Aisyah berkata: Sesungguhnya akhlak Nabi saw. adalah Alquran. Waktu itu aku hendak berdiri untuk pamitan dan aku sudah bertekad untuk tidak bertanya kepada siapa pun tentang

sesuatu apapun sampai aku meninggal dunia. Namun mendadak aku teringat sesuatu, maka aku bertanya: Terangkan kepadaku tentang salat malam Rasulullah saw. Ia (Aisyah) menjawab: Bukankah

engkau pernah membaca firman Allah: "Wahai orang yang berselimut?" Aku menjawab: Benar. Ia (Aisyah) berkata: Sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung telah mewajibkan salat malam pada awal surat tersebut. Dan selama satu tahun Nabi saw. adn para sahabat melaksanakan

kewajiban itu. Selama dua belas bulan, kelanjutan ayat tersebut ditahan Allah di langit, sampai pada bagian akhir surat tersebut akhirnya diturunkan Allah yang berisi keringanan. Sejak saat itu hukum

salat malam menjadi sunat, tidak wajib. Aku berkata lagi: Wahai Ummul Mukminin! Terangkan kepadaku mengenai salat witir Rasulullah saw. Aisyah menjawab: Saya biasa menyediakan alat siwak dan air untuk wudu beliau. Atas kehendak Allah beliau selalu bangun malam hari. Setelah bersiwak dan berwudu, beliau melakukan salat sebanyak sembilan rakaat dan hanya duduk pada rakaat yang

kedelapan. Setelah berzikir, memuji dan berdoa kepada Allah, beliau bangkit dan tidak salam. Kemudian beliau berdiri meneruskan rakaat yang kesembilan. Lalu duduk seraya berzikir kepada

Allah, menuju dan berdoa kepada-Nya, kemudian mengucapkan salam yang terdengar olehku. Sesudah salam masih dalam keadaan duduk, beliau melakukan salat dua rakaat lagi. Jadi semuanya berjumlah sebelas rakaat. Namun ketika Nabi saw. berusia lanjut dan kian gemuk, beliau hanya melakukan salat sunat witir sebanyak tujuh rakaat saja. Beliau lakukan di dalam kedua rakaat itu seperti yang beliau

Page 59: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

lakukan pada yang pertama. Jadi jumlahnya sembilan. Nabi saw. jika melakukan salat, maka beliau suka untuk terus melestarikannya. Apabila beliau berhalangan, misalnya tertidur atau sakit sehingga tidak dapat malakukan salat malam, maka beliau akan melakukan di siang hari sebanyak dua belas

rakaat. Aku tidak pernah menjumpai Nabi saw. membaca Alquran seluruhnya dalam satu malam dan aku juga tidak pernah menjumpai Nabi saw. melakukan salat semalaman sampai Subuh atau melakukan puasa sebulan penuh selain pada bulan Ramadan. Setelah mendengar jawaban dari Aisyah tersebut, aku

menemui Ibnu Abbas dan menceritakannya kembali kepadanya. Kata Ibnu Abbas: Aisyah benar. Seandainya aku dekat atau boleh menemuinya, niscaya akan aku datangi sendiri ia sehingga ia bercerita

langsung kepadaku. Aku berkata: Kalau aku tahu engkau tidak boleh menemuinya, aku tidak akan menceritakan kepadamu ceritanya tersebut

Nomor Hadis dalam Kitab Shahih Muslim ( Bahasa Arab saja ) : 1233

Muhammad bin Al Muthanna Anzi Muhammad bin Abi Adi, Said pada Qatada dari Zaraarah bahwa Saad bin Hisyam bin Amer ingin menyerang demi Allah, memperkenalkan kota ingin menjual properti kepadanya oleh lengan dan tegas dalam Alkraa buruh dan rum sampai dia meninggal

ف*ل*م>ا ق*دFم* الGم*دFين*ة* ل*قFي* أ$ن*اسuا مFنG أ*هGلF الGم*دFين*ةF ف*ن*ه*وGه$ ع*نG ذ*لFك* و*أ*خGب*ر$وه$ أ*ن> ر*هGطuا سFت>ةu أ*ر*اد$وا ذ*لFك* فFي ح*ي*اةF ن*بFي\ الل>هF ص*ل>ى الل>ه$ ع*ل*يGهF و*س*ل>م* ف*ن*ه*اه$مG ن*بFي] الل>هF ص*ل>ى الل>ه$ ع*ل*يGهF و*س*ل>م* و*ق*ال* أ*ل*يGس* ل*ك$مG فFي أ$سGو*ة} ف*ل*م>ا ح*د>ث$وه$ بFذ*لFك* ر*اج*ع* امGر*أ*ت*ه$ و*ق*دG ك*ان* ط*ل>ق*ه*ا و*أ*شGه*د* ع*ل*ى ر*جGع*تFه*ا ف*أ*ت*ى ابGن* ع*ب>اس[ ف*س*أ*ل*ه$ ع*ن

وFتGرF ر*س$ولF الل>هF ص*ل>ى الل>ه$ ع*ل*يGهF و*س*ل>م* ف*ق*ال* ابGن$ ع*ب>اس[ أ*ل*ا أ*د$ل]ك* ع*ل*ى أ*عGل*مF أ*هGلF الGأ*رGضF بFوFتGرF ر*س$ولF الل>ه ص*ل>ى الل>ه$ ع*ل*يGهF و*س*ل>م* ق*ال* م*نG ق*ال* ع*ائFش*ة$ ف*أGتFه*ا ف*اسGأ*لGه*ا ث$م> ائGتFنFي ف*أ*خGبFرGنFي بFر*د\ه*ا ع*ل*يGك* ف*انGط*ل*قGت

FنGي ه*ات*يFت*ق$ول* ف Gت$ه*ا أ*نGأ*ن\ي ن*ه*يFه*ا لFبFق*ارFه*ا ف*ق*ال* م*ا أ*ن*ا بGل*يFت$ه$ إGح*قGت*لGل*ح* ف*اسGأ*ف FنGب FيمFت$ ع*ل*ى ح*كGه*ا ف*أ*ت*يGل*يFإ الش\يع*ت*يGنF ش*يGئuا ف*أ*ب*تG فFيهFم*ا إFل>ا م$ضFي�ا ق*ال* ف*أ*قGس*مGت$ ع*ل*يGهF ف*ج*اء* ف*انGط*ل*قGن*ا إFل*ى ع*ائFش*ة* ف*اسGت*أGذ*ن>ا ع*ل*يGه*ا ف*أ*ذFن*تG ل*ن*ا ف*د*خ*لGن*ا ع*ل*يGه*ا ف*ق*ال*تG أ*ح*كFيم} ف*ع*ر*ف*تGه$ ف*ق*ال* ن*ع*مG ف*ق*ال*تG م*نG م*ع*ك* ق*ال* س*عGد$ بGن$ هFش*ام[ ق*ال*ت م*نG هFش*ام} ق*ال* ابGن$ ع*امFر[ ف*ت*ر*ح>م*تG ع*ل*يGهF و*ق*ال*تG خ*يGرuا ق*ال* ق*ت*اد*ة$ و*ك*ان* أ$صFيب* ي*وGم* أ$ح$د[ ف*ق$لGت$ ي*ا أ$م

الGم$ؤGمFنFين* أ*نGبFئFينFي ع*نG خ$ل$قF ر*س$ولF الل>هF ص*ل>ى الل>ه$ ع*ل*يGهF و*س*ل>م* ق*ال*تG أ*ل*سGت* ت*قGر*أ$ الGق$رGآن* ق$لGت$ ب*ل*ى ق*ال*ت ف*إFن> خ$ل$ق* ن*بFي\ الل>هF ص*ل>ى الل>ه$ ع*ل*يGهF و*س*ل>م* ك*ان* الGق$رGآن* ق*ال* ف*ه*م*مGت$ أ*نG أ*ق$وم* و*ل*ا أ*سGأ*ل* أ*ح*دuا ع*نG ش*يGء ح*ت>ى أ*م$وت* ث$م> ب*د*ا لFي ف*ق$لGت$ أ*نGبFئFينFي ع*نG قFي*امF ر*س$ولF الل>هF ص*ل>ى الل>ه$ ع*ل*يGهF و*س*ل>م* ف*ق*ال*تG أ*ل*سGت* ت*قGر*أ$ ي*ا

Fي] الل>هFف*ق*ام* ن*ب Fالس]ور*ة FهFه*ذ Fي أ*و>لFف FلGي*ام* الل>يFت*ر*ض* قGن> الل>ه* ع*ز> و*ج*ل> افFف*إ Gت$ ب*ل*ى ق*ال*تGم$ز>م\ل$ ق$لGأ*ي]ه*ا ال ص*ل>ى الل>ه$ ع*ل*يGهF و*س*ل>م* و*أ*صGح*اب$ه$ ح*وGلuا و*أ*مGس*ك* الل>ه$ خ*اتFم*ت*ه*ا اثGن*يG ع*ش*ر* ش*هGرuا فFي الس>م*اءF ح*ت>ى أ*نGز*ل الل>ه$ فFي آخFرF ه*ذFهF الس]ور*ةF الت>خGفFيف* ف*ص*ار* قFي*ام$ الل>يGلF ت*ط*و]عuا ب*عGد* ف*رFيض*ة[ ق*ال* ق$لGت$ ي*ا أ$م> الGم$ؤGمFنFين* أ*نGبFئFينFي ع*نG وFتGرF ر*س$ولF الل>هF ص*ل>ى الل>ه$ ع*ل*يGهF و*س*ل>م* ف*ق*ال*تG ك$ن>ا ن$عFد] ل*ه$ سFو*اك*ه$ و*ط*ه$ور*ه$ ف*ي*بGع*ث$ه$ الل>ه$ م*ا ش*اء* أ*ن ي*بGع*ث*ه$ مFنG الل>يGلF ف*ي*ت*س*و>ك$ و*ي*ت*و*ض>أ$ و*ي$ص*ل\ي تFسGع* ر*ك*ع*ات[ ل*ا ي*جGلFس$ فFيه*ا إFل>ا فFي الث>امFن*ةF ف*ي*ذGك$ر$ الل>ه* و*ي*حGم*د$ه

و*ي*دGع$وه$ ث$م> ي*نGه*ض$ و*ل*ا ي$س*ل\م$ ث$م> ي*ق$وم$ ف*ي$ص*ل\ الت>اسFع*ة* ث$م> ي*قGع$د$ ف*ي*ذGك$ر$ الل>ه* و*ي*حGم*د$ه$ و*ي*دGع$وه$ ث$م> ي$س*ل\مت*سGلFيمuا ي$سGمFع$ن*ا ث$م> ي$ص*ل\ي ر*كGع*ت*يGنF ب*عGد* م*ا ي$س*ل\م$ و*ه$و* ق*اعFد} و*تFلGك* إFحGد*ى ع*شGر*ة* ر*كGع*ةu ي*ا ب$ن*ي> ف*ل*م>ا س*ن>

ن*بFي] الل>هF ص*ل>ى الل>ه$ ع*ل*يGهF و*س*ل>م* و*أ*خ*ذ*ه$ الل>حGم$ أ*وGت*ر* بFس*بGع[ و*ص*ن*ع* فFي الر>كGع*ت*يGنF مFثGل* ص*نFيعFهF الGأ*و>لF ف*تFلGك تFسGع} ي*ا ب$ن*ي> و*ك*ان* ن*بFي] الل>هF ص*ل>ى الل>ه$ ع*ل*يGهF و*س*ل>م* إFذ*ا ص*ل>ى ص*ل*اةu أ*ح*ب> أ*نG ي$د*اوFم* ع*ل*يGه*ا و*ك*ان* إFذ*ا غ*ل*ب*ه

ن*وGم} أ*وG و*ج*ع} ع*نG قFي*امF الل>يGلF ص*ل>ى مFنG الن>ه*ارF ثFنGت*يG ع*شGر*ة* ر*كGع*ةu و*ل*ا أ*عGل*م$ ن*بFي> الل>هF ص*ل>ى الل>ه$ ع*ل*يGهF و*س*ل>م* ق*ر*أ* الGق$رGآن* ك$ل>ه$ فFي ل*يGل*ة[ و*ل*ا ص*ل>ى ل*يGل*ةu إFل*ى الص]بGحF و*ل*ا ص*ام* ش*هGرuا ك*امFلuا غ*يGر* ر*م*ض*ان* ق*ال* ف*انGط*ل*قGت$ إFل*ى ابGن ع*ب>اس[ ف*ح*د>ثGت$ه$ بFح*دFيثFه*ا ف*ق*ال* ص*د*ق*تG ل*وG ك$نGت$ أ*قGر*ب$ه*ا أ*وG أ*دGخ$ل$ ع*ل*يGه*ا ل*أ*ت*يGت$ه*ا ح*ت>ى ت$ش*افFه*نFي بFهF ق*ال* ق$لGت Ketika ia disajikan kota orang-orang dari orang-orang ل*وG ع*لFمGت$ أ*ن>ك* ل*ا ت*دGخ$ل$ ع*ل*يGه*ا م*ا ح*د>ثGت$ك* ح*دFيث*ه*ا

kota Venhoh tentang hal ini dan mengatakan bahwa mereka ingin Rhta enam dalam kehidupan seorang nabi Allah saw melarang Nabi Allah dan kedamaian dan berkata tidak kau seperti ini, lihat

Hdthoh ketika istrinya sudah bercerai dan memberi kesaksian kepada Ibnu Abbas Rdjatha terurai meminta Allah air kedamaian tercurah padanya, berkata Ibnu Abbas tidak bilang kalau aku tahu

orang-orang di bumi Potter Rasulullah Shallallahu atas dia, kata dari kematian, "kata Aisha Vasolha dan membawa saya kembali mengatakan bahwa ia mulai untuk membalas aku membawa Anda untuk

Hakeem bin Vastelhakth kembali kepada apa yang kukatakan karena aku Bakarabha Nhiha untuk

Page 60: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

mengatakan dalam Heotain ini sesuatu yang menolak, hanya dua yang lulus mengatakan Voksmt kemudian kami sampai Aisha Fastozna oleh mengotorisasi kami Vdechlna oleh Ogim Frvath dia

bilang ya dia berkata tentang Anda, "kata Saad bin Hisyam mengatakan tentang Fterhmt Amer bin Hisyam dan berkata baik dan berkata Qatada terluka hari Minggu saya bilang Ibu saya Mukminin

Onbiini untuk penciptaan Rasulullah saw berkata Bukankah Anda membaca Alquran "Ya, saya berkata, penciptaan seorang nabi Allah saw mengatakan Quran adalah Vhmmt bahwa Aku tidak

meminta orang lain tentang apa-apa sampai aku mati dan kemudian rasanya aku berkata Onbiini dari Rasulullah saw Bukankah Anda membaca, ia berkata keras-keras "Ya, saya berkata, Tuhan Yang

Maha Kuasa kurasa malam pertama dalam Surah, maka ia seorang nabi Allah saw dan para sahabatnya dan memegang Allah Hula kesimpulan dari dua belas bulan di Allah telah menurunkan

langit, bahkan di akhir surat ini mitigasi sukarela menjadi wajib setelah malam aku berkata: Wahai ibu orang-orang percaya Onbiini tendon Rasulullah Shallallahu atas dia, kata kami sedang mempersiapkan

dirinya Triphthong dan pemurnian Phipposh apa yang Allah ingin memotivasi Visuk malam dan berwudu dan shalat sembilan rakaat tidak duduk kecuali dalam menyebut kedelapan Allah dan

Ihmayor dan kemudian panggilan di muka dan kemudian menyampaikan kesembilan, kemudian ia duduk Faisal menyebut Allah dan meminta kepada-Nya Ihmayor kemudian mengambil begitu saja

dan kemudian mendengar doa dimulai setelah mengenali dasar dan mereka yang sebelas rakaat Hai anak usia ketika nabi Allah saw dan membawanya tujuh luar manusia, dan makhluk sedemikian

sembilan rakaat Mereka Wahai putra, adalah seorang nabi Allah saw jika ingin doa mempertahankan, dan kalau drop tidur atau sakit pada malam hari berkat dua belas rakaat aku tidak tahu nabi Allah saw membaca seluruh isi Alquran pada malam hari dan berdoa untuk pagi atau malam hari untuk berpuasa

seluruh bulan adalah Ramadhan, kata dia mulai Ibnu Abbas berkata, dengan meratifikasi Vhdtth jika Anda terdekat untuk, atau masukkan Otiha Chavhenne sampai katanya kalau aku belajar bahwa Anda

tidak memasukkan atas apa yang saya katakan dia Gف*ى ع*نGأ*و FنGز$ر*ار*ة* ب Gق*ت*اد*ة* ع*ن Gي ع*نFي أ*بFش*ام[ ح*د>ث*نFن$ هGم$ث*ن>ى ح*د>ث*ن*ا م$ع*اذ$ بGن$ الGو ح*د>ث*ن*ا م$ح*م>د$ ب

س*عGدF بGنF هFش*ام[ أ*ن>ه$ ط*ل>ق* امGر*أ*ت*ه$ ث$م> انGط*ل*ق* إFل*ى الGم*دFين*ةF لFي*بFيع* ع*ق*ار*ه$ ف*ذ*ك*ر* ن*حGو*ه$ و ح*د>ث*ن*ا أ*ب$و ب*كGرF بGن Gف*ى ع*نGأ*و FنGز$ر*ار*ة* ب Gي ع*ر$وب*ة* ح*د>ث*ن*ا ق*ت*اد*ة$ ع*نFن$ أ*بGيد$ بFر[ ح*د>ث*ن*ا س*عGشFن$ بGب*ة* ح*د>ث*ن*ا م$ح*م>د$ بGي ش*يFأ*ب

س*عGدF بGنF هFش*ام[ أ*ن>ه$ ق*ال* انGط*ل*قGت$ إFل*ى ع*بGدF الل>هF بGنF ع*ب>اس[ ف*س*أ*لGت$ه$ ع*نG الGوFتGرF و*س*اق* الGح*دFيث* بFقFص>تFه و*ق*ال* فFيهF ق*ال*تG م*نG هFش*ام} ق$لGت$ ابGن$ ع*امFر[ ق*ال*تG نFعGم* الGم*رGء$ ك*ان* ع*امFر} أ$صFيب* ي*وGم* أ$ح$د[ و ح*د>ث*ن*ا إFسGح*ق بGن$ إFبGر*اهFيم* و*م$ح*م>د$ بGن$ ر*افFع[ كFل*اه$م*ا ع*نG ع*بGدF الر>ز>اقF أ*خGب*ر*ن*ا م*عGم*ر} ع*نG ق*ت*اد*ة* ع*نG ز$ر*ار*ة* بGنF أ*وGف*ى أ*ن>

س*عGد* بGن* هFش*ام[ ك*ان* ج*ارuا ل*ه$ ف*أ*خGب*ر*ه$ أ*ن>ه$ ط*ل>ق* امGر*أ*ت*ه$ و*اقGت*ص> الGح*دFيث* بFم*عGن*ى ح*دFيثF س*عFيد[ و*فFيهF ق*ال*ت م*نG هFش*ام} ق*ال* ابGن$ ع*امFر[ ق*ال*تG نFعGم* الGم*رGء$ ك*ان* أ$صFيب* م*ع* ر*س$ولF الل>هF ص*ل>ى الل>ه$ ع*ل*يGهF و*س*ل>م* ي*وGم* أ$ح$د[ Dan Muhammad bin و*فFيهF ف*ق*ال* ح*كFيم$ بGن$ أ*فGل*ح* أ*م*ا إFن\ي ل*وG ع*لFمGت$ أ*ن>ك* ل*ا ت*دGخ$ل$ ع*ل*يGه*ا م*ا أ*نGب*أGت$ك* بFح*دFيثFه*ا

Al Muthanna Beritahu kami Maaz bin Hisyam mengatakan kepada saya bahwa Abu Qatada dari Zaraarah untuk lebih penuh bin Saad bin Hisyam, dan kemudian dia menceraikan istrinya pergi ke

kota untuk menjual properti, ia teringat padanya dan memberi tahu kami Abu Bakr Syaibah bin Muhammad bin Bisyr meriwayatkan bahwa Abu Sa'id bin Qatada mengatakan kepada kami tentang

Arabisme MARD lebih lengkap bin Hisyam bin Saad berkata bahwa ia mulai Abdullah bin Abbas bertanya kepadanya tentang Witir dan dia mengutip hadits yang katanya ceritanya dan bilang aku

berkata dari Hisyam bin Amir berkata "ya, ada yang terluka oleh Amer pada satu dan berkata kepada kami Ishaq bin Ibrahim bin Mohammed Rafi Abd Razak berdua kepada kami tentang Muammar

Qatada dari Zaraarah sepenuhnya bin Saad bin Hisyam adalah tetangga-nya mengatakan kepadanya bahwa ia menceraikan istrinya dan Reprise pengertian modern yang bahagia bicara dan ketika ia

berkata dari Ibnu Hisyam Amer berkata "ya, ada yang terluka dengan Rasulullah saw hari Minggu dan ia berkata Hakim Ben kembali tetapi, jika saya tahu bahwa Anda tidak jatuh keluar dengan apa

Onbotk

Page 61: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

Sahih Muslim untuk menjelaskan nuklir

( ف�ي�ج�ع�له� ف�ي الس�ل�اح و�ال�ك�ر�اع : ) ق�و�له Berkata: (tegas dalam pelukan dan Alkraa) .Alkraa nama kuda . الGك$ر*اع اFسGم لFلGخ*يGل

( ر�اج�ع� ا�م�ر�أ�ته و�أ�ش�ه�د ع�ل�ى ر�ج�ع�ته�ا : ) ق�و�له Berkata: (lihat istrinya dan memberi kesaksian kepada Rdjatha)

Alra terbuka dan . هFي* بFف*تGحF الر>اء و*ك*سGره*ا , و*الGف*تGح أ*فGص*ح عFنGد الGأ*كGث*رFين* , و*ق*ال* الGأ*زGه*رFي� : الGك*سGر أ*فGص*حpatah, dan pembukaan diperlihatkan ketika Aloktherin, Al-Azhari berkata: Fraksi diungkapkan.

؟( أ�ل�ا أ�د�ل3ك ع�ل�ى أ�ع�ل�م أ�ه�ل ال�أ�ر�ض : ف�أ�ت�ى ا�ب�ن ع�ب*اس ي�س�أ�له� ف�ق�ال� : ) ق�و�له Berkata: (dia pergi ke Ibnu Abbas bertanya kepadanya, ia berkata: Aku tahu tidak memberitahu Anda bahwa

orang-orang di bumi)? فFيهF : أ*ن>ه$ ي$سGت*ح*ب� لFلGع*الFمF إFذ*ا س$ئFل* ع*نG ش*يGء و*ي*عGرFف أ*ن> غ*يGره أ*عGل*م مFنGه$ بFهF أ*نG ي$رGشFد الس>ائFل إFل*يGهF , ف*إFن

:Di mana . الد\ين* الن>صFيح*ة$ , و*ي*ت*ض*م>ن م*ع* ذ*لFك* الGإFنGص*اف و*الFاعGتFر*اف بFالGف*ضGلF لFأ*هGلFهF و*الت>و*اض$عDirekomendasikan untuk dunia jika ditanya tentang sesuatu dan tahu bahwa orang lain mengetahui dengan cairan untuk membimbingnya, saran utang, dan terlibat dengan adil dan memberikan kredit

kepada keluarganya dan kerendahan hati.

( ن�ه�ين�ا أ�ن� ن�ق�ول ف�ي ه�ات�ي�ن� الش�يع�ت�ي�ن� ش�ي�ئ;ا ف�أ�ب�ت� ف�يه�م�ا إ�ل*ا م�ض�ي6ا : ) و�ق�و�له Dan berkata: (kita dilarang untuk mengatakan dalam Heotain ini sesuatu yang menolak, hanya dua telah berlalu) Alciatan: dua divisi, dan menjadi perang yang . الش\يع*ت*انF : الGفFرGق*ت*انF , و*الGم$ر*اد تFلGك* الGح$ر$وب ال>تFي ج*ر*ت

berlangsung. ( ف�إ�ن* خ�ل�ق ن�ب�يE الل*ه ص�ل*ى الل*ه ع�ل�ي�ه� و�س�ل*م� ك�ان� ال�ق�ر�آن : ) ق�و�له�ا Mengucapkan: (penciptaan

seorang nabi Allah saw adalah Al Qur'an) :Arti . م*عGن*اه$ : الGع*م*ل بFهF و*الGو$ق$وف عFنGد ح$د$وده و*الت>أ*د]ب بFآد*ابFهF و*الFاعGتFب*ار بFأ*مGث*الFهF و*ق*ص*صه و*ت*د*ب]ره و*ح$سGن تFل*او*ته

pekerjaan dan berhenti di perbatasan dan etiket kesopanan dan pertimbangan dengan pelajaran dan cerita dan dikelola dan membaca yang baik.

( ف�ص�ار� ق�ي�ام الل*ي�ل ت�ط�و3ع;ا ب�ع�د ف�ر�يض�ة : ) ق�و�له�ا Berkata: (Pada malam menjadi dasar sukarela setelah wajib)

ه*ذ*ا ظ*اهFره أ*ن>ه$ ص*ار* ت*ط*و]عuا فFي ح*ق� ر*س$ول الل>ه ص*ل>ى الل>ه ع*ل*يGهF و*س*ل>م* و*الGأ$م>ة , ف*أ*م>ا الGأ$م>ة ف*ه$و* ت*ط*و]ع فFي . ح*ق�همG بFالGإFجGم*اعF و*أ*م>ا الن>بFي� ص*ل>ى الل>ه ع*ل*يGهF و*س*ل>م* ف*اخGت*ل*ف$وا فFي ن*سGخه فFي ح*ق�ه , و*الGأ*ص*ح� عFنGدن*ا ن$سGخ*ة

Hal ini telah menjadi wajah secara sukarela dalam hak Rasulullah saw dan bangsa, baik bangsa di kanan mereka adalah sukarela konsensus dan Nabi saw Fajtlfoa untuk menyalin yang benar dan kami lebih suka salinan. ل م*اGي*ام الل>يFق GنFأ$م>ة مGب ع*ل*ى الFض الس>ل*ف أ*ن>ه$ ي*جGب*ع GنFي*اض مFي عFق*اضGو*أ*م>ا م*ا ح*ك*اه$ ال

ي*ق*ع ع*ل*يGهF الFاسGم , و*ل*وG ق*دGر ح*لGب ش*اة ف*غ*ل*ط و*م*رGد$ود بFإFجGم*اعF م*نG ق*بGله م*ع* الن]ص$وص الص>حFيح*ة أ*ن>ه$ ل*ا و*اجFب إFل>ا Sedangkan apa yang diriwayatkan dari beberapa Cadi Ayyad kemajuan harus berada . الص>ل*و*ات الGخ*مGسdi bangsa malam apa yang mereka punya nama, meskipun sejauh Aleppo domba kemudian kesalahan,

dan kembali dengan dukungan bulat dari teks-teks sebelumnya itu tidak benar tapi kewajiban shalat lima waktu.

( ك�ن*ا ن�ع�دE ل�ه� س�و�اكه و�ط�ه�وره : ) ق�و�له�ا Berkata: (kami mempersiapkan Triphthong dan pemurnian)

Di mana: mustahabb bahwa alasan . فFيهF : اFسGتFحGب*اب ذ*لFك* و*الت>أ*ه]ب بFأ*سGب*ابF الGعFب*اد*ة ق*بGل و*قGته*ا و*الFاعGتFن*اء بFه*اuntuk beribadah dan kesiapan sebelumnya dan menjaga mereka.

( ف�ي�ت�س�و*ك و�ي�ت�و�ض*أ : ) ق�و�له�ا Berkata: (Visuk dan wudhu)

Page 62: Angga Karisma Putra Adalah Penggemar

.Di mana: mustahabb siwaak ketika bangun dari tidur . فFيهF : اFسGتFحGب*اب الس\و*اك عFنGد الGقFي*ام مFنG الن>وGمي�ص�ل�ي ر�ك�ع�ت�ي�ن� ب�ع�د م�ا ي�س�ل�م و�ه�و- إ�ل�ى ق�و�له�ا - و�ي�ص�ل�ي ت�س�ع ر�ك�ع�ات ل�ا ي�ج�ل�س ف�يه�ا : ) ق�و�له�ا

( ق�اع�د Berkata: (dan berdoa sembilan rakaat tidak duduk mereka - untuk dirinya - setelah doa mulai mengenali duduk)

.Ini telah dijelaskan segera . ه*ذ*ا ق*دG س*ب*ق* ش*رGحه ق*رFيبuا( ف�ل�م*ا س�ن* ن�ب�يE الل*ه ص�ل*ى الل*ه ع�ل�ي�ه� و�س�ل*م� و�أ�خ�ذ�ه� الل*ح�م : ) ق�و�له�ا Berkata: (Ketika usia

seorang nabi Allah saw dan membawanya daging) Jadi di . ه*ك*ذ*ا ه$و* فFي م$عGظ*م الGأ$ص$ول ) س*ن> ( , و*فFي ب*عGضه*ا ) أ*س*ن> ( , و*ه*ذ*ا ه$و* الGم*شGه$ور فFي الل]غ*ة

sebagian besar aset (umur), dan beberapa dari mereka (gigi), dan ini dikenal dalam bahasa. ( و�ك�ان� إ�ذ�ا غ�ل�ب�ه� ن�و�م أ�و� و�ج�ع ع�ن� ق�ي�ام الل*ي�ل ص�ل*ى م�ن� الن*ه�ار ا�ث�ن�ت�ي� ع�ش�ر�ة ر�ك�ع�ة : ) ق�و�له�ا

Berkata: (dan jika drop tidur atau sakit pada malam hari berkat dua belas rakaat) Ini adalah bukti bahwa itu . ه*ذ*ا د*لFيل ع*ل*ى اFسGتFحGب*اب الGم$ح*اف*ظ*ة ع*ل*ى الGأ*وGر*اد , و*أ*ن>ه*ا إFذ*ا ف*ات*تG ت$قGض*ى

adalah mempertahankan mustahabb wird, dan jika mereka merindukan dibelanjakan.

Langgan: Entri (Atom)