laporan prakerin angga

49
i LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI INSTALASI MIKROTIK RB750 DAN SQUID (UBUNTU SERVER) DAN HOTSPOT PUSAT TENAGA NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI Disusun untuk memenuhi sebagian dari Tugas praktik Kerja Industri dan Prasyarat mengikuti Uji Kompetensi SMK Nasional Disusun Oleh : Nama : Dwi Angga NIS : 101110009 KOMPETENSI KEAHLIAN TKJ PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Upload: valmighty

Post on 26-Jul-2015

855 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

i

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI

INSTALASI MIKROTIK RB750 DAN SQUID (UBUNTU SERVER) DAN

HOTSPOT

PUSAT TENAGA NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI

Disusun untuk memenuhi sebagian dari Tugas praktik Kerja Industri dan Prasyarat

mengikuti Uji Kompetensi SMK Nasional

Disusun Oleh :

Nama : Dwi Angga

NIS : 101110009

KOMPETENSI KEAHLIAN TKJ

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NASIONAL BANDUNG

Alamat : Jl. Sadang Seramg No.17 TLP (022)70778048 Bandung 40134 Kota

Bandung

2012

Page 2: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI

PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI

Judul : Instalasi Mikrotik RB750 Dan Squid (Ubuntu Server) dan Hotspot

Nama : Dwi Angga

NIS : 10111009

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan

Menyetujui,

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

Ratno Agus Mulyadi, S.Pd

NIP : Nip :

KEPALA SEKOLAH KETUA KOMPETENSI

KEAHLIAN TKJ

Ir.John Z Abdullah Misbahhudin, S.T

NIP : NIP :

ii

Page 3: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI

PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI

Judul : Instalasi Mikrotik RB750 dan Squid (Ubuntu Server) dan Hotspot

Menyetujui,

PEMBIMBING, PEMBIMBING II

Agus Rakhim, S.T. Ryan

NIP:1962208171983021001 NIP:

iii

Page 4: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T,karena dengan nikmat dan karunianyalah,penulis

dapat menyelesaikan laporan pendidikan Sistem Ganda yang berjudul “INSTALASI

MIKROTIK RB750 DAN SQUID (UBUNTU SERVER) DAN HOTSPOT”. Penulis

menyadari bahwa laporan ini terselesaikan berkat bantuan serta bimbingan dari berbagai

pihak.Dengan itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Kedua orang tua penulis yang telah mendidik dan membesarkan penulis serta mendukung

baik secara moril dan materil dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda.

2. Bapak Ir.John Z Abdulah selaku Kepala Sekolah SMK Nasional

3. Bapak Misbahhudin, S.T selaku Ketua Jurusan Teknik Komputer Jaringan.

4. PTNBR-BATAN sebagai tempat kegiatan Pendidikan Sistem Ganda berlangsung.

5. Bapak Agus Rakhim, S.T selaku pembibinng lapangan dalam kegiatan Pendidikan Sistem

Ganda.

6. Bapak Haryatna, selaku pembimbing dan pemberi materi.

7. Bapak Ryan , selaku pembimbing dan pemberi materi.

8. Saudara-saudara penulis yang tidak pernah henti-hentinya memberikan semangat yang luar

biasa.

9. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang

tidak dapat penulisa sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari adanya kekurangan dalam penyusunan laporan. Penulis

mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak agar

menjadi lebih baik untuk kedepanya. Penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan

manfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Bandung, 2012

Dwi Angga

iv

Page 5: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

DAFTAR ISI

v

Page 6: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

BAB I

PENDAHLUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dengan banyaknya pengguna internet di dunia maupun di indonesia dan juga

instansi,industri,perusahaan,maupun warnet yang sangat mengandalkan penggunaan

internet,jadi saya menyarankan menggunakan router mikrotik dan squid proxy agar para

client lebih leluasa dan aman serta dapat di kendalikan oleh admin server dengan

menggunakan squid proxy ubuntu server dan mikrotik routerboard, kita ketahui bersama

bahwa Mikrotik adalah perusahaan yang bergerak di bidang jaringan adapun hardware

maupun software seperti vendor jaringan Cisco,penggunaan mikrotik routerboard sangat

berpengaruh dengan kapasitas dan mobilitas kita berselancar,dan juga squid proxy adalah

program proxy server yang tersedia opensource yang sangat banyak kegunaanya,salah

satuany melakukan cache terhadap konten dari sebuah website,dengan pemanfaatan itu

kita dapat menghemat bandwidth, kita ketahui bersama bahwa seorangan client atau

pengguna internet ingin terus berselancar di dunia maya walaupun dia sedang tidak duduk

di depan computer dia masih bias berselancar di dunia maya dengan menggunakan

Wireless/Wifi, saya asumsikan bahwa seorang client yang mempunyai SmartPhone

sedang tidak di depan computer tetapi dia ingin menggunakan internet, jadi disini saya

membuat Hotspot agar para client masih bisa berselancar di dunia maya dengan

menggunakan Handphone yang mempunyai Wireless bisa terus berselancar tidak harus

menggunakan kabel, Wireless sendiri adalah teknologi tanpa kabel/Nirkabel,dengan

menggunakan Mikrotik Routerboard kita dapat mengontrol pengguna WIFI dimanapun

dia berada, dan pemanfaat squid Proxy kita dapat mempermudah Client atau pengguna

internet yang ingin berselancar di dunia maya, dengan menggunakan Mikrotik

Routerboard dan squid proxy di ubuntu server dan memanfaatkan Hotspot untuk

mempermudah pengguna internet, kita dapat mengoptimalkan penggunaan internet dan

mempermudah para pengguna internet untuk berselancar di dunia maya, cara kerja ini

yang di terapkan di tempat Prakerin saya mungkin dapat di terapkan juga di Sekolah

maupun di dunia Kerja nantinya, karna pada dasarnya kita di tempatkan di tempat Praktek

kerja lapangan (PKL) itu dapat menunjang dan menambah ilmu yang mungkin tidak

dapat dipelajari di sekolah agar dapat menambah kesiapan dan kematangan untuk

menghadapi persaingan di dunia kerja nantinya.

1

Page 7: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

2

1.2. TUJUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang diwujudkan

berkerja disuatu perusahaan, selain sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir

Nasional (UAN),Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) juga sebagai kegiatan siswa untuk

mencari pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

Yang tercermin dalam Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila yang

bertujuan meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan ketrampilan agar dapat

menumbuhkan manusia yang dapat membangun dirinya sendiri serta bertanggung jawab

atas Pembangunan Bangsa dan Negara dalam pencapaian perekonomian meningkat dan

kehidupan yang makmur.

Karena pertumbuhan perekonomian yang meningkat, didukung pula oleh tumbuhnya

persaingan dibidang industri dan teknologi yang memaksa kita untuk ikut terjun kedalam

dunia industri, bisnis, dan perdagangan .

Adapun tujuan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) adalah sebagai berikut:

1. Siswa diharapkan mampu menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman di

lapangan yang siswa tidak dapatkan di sekolah. Seperti, etos kerja, disiplin, dan

profesionalisme dalam berkerja.

2. Untuk memperoleh masukan dari pihak dunia usaha/industri guna memperbaiki

dan mengembangkan kesesuain pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan

atau dunia usaha/industri tersebut.

3. Bisa belajar tentang bagaimana berkerja yang sebenarnya karena bisa langsung

praktek di lapangan dengan fasilitas/alat yang.

4. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha/industry.

5. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas tehadap siswa sebagai

persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang sesungguhnya.

6. Menumbuhkan & meningkatkan sikap profosional yang diperlukan siswa untuk

memasuki dunia usaha.

Page 8: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

3

1.2.1. TUJUAN PENULISAN LAPORAN

Laporan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) adalah hasil penelitian siswa setalah

menyelesaikan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) berdasarkan data yang di peroleh

dan dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah.

Adapun tujuan pembuatan laporan ilmiah antara lain:

1. Sebagai syarat penentu ujian akhir sekolah (UAS) dan ujian akhir nasional (UAN).

2. Mendorong siswa agar mampu mengembangkan atau mengemukakan pikiran dan

pendapatnya serta mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan yang sistematis,

logis, dan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

3. Sebagai pertanggungjawaban siswa yang telah melaksanakan Tugas Praktek

Kerja .Industri ( PRAKERIN ) yang berkaitan dengan program keahliannya masing-

masing.

4. Sebagai salah satu bukti bahwa siswa yang bersangkutan telah melakukan Praktek

Kerja Industri ( PRAKERIN ) denagn baik.

5. Meningkatkan kreativitas Siswa dalam penulisan yang bersikap objektif dan ilmiah.

6. Menambah pengalaman dan kemampuan yang tidak dapat di dapatkan di Sekolah.

1.3. IDENTIFIKASI MASALAH

Dalam penyusunan laporan ini penulis akan menjelaskan masalah yang harus di

selesaikan yang menyangkut dengan Instalasi Mikrotik dan Squid Proxy (Ubuntu Server) dan

Hotspot yang akan di jelaskan dan di uraikan di laporan ini.

1.4. PEMBATASAN MASALAH

Dalam hal ini penulis akan membatasi maslah yang menjelaskan tentang proses

instalasi Mikrotik dan Squid Proxy (Ubuntu Server) dan Hotspot dengan Software Winbox

loader V2.2.18 dan sampai computer client terhubung ke jaringan internet.

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN

1. Urutan halaman bagian awal

a. Halaman judul, adalah nama yang di berikan untuk karya ilmiah

b. Halaman pengesahan sekolah

c. Halaman pengesahan perusahaan

d. Kata pengantar

e. Daftar isi

Page 9: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

4

Merupakan penyajian dari sistematika karya ilmiah, dibuat untuk mempermudah para

pembaca mencari judul atau sub judul dari isi karya ilmiah yang dibacanya.

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Industri

1.2. Tujuan Praktik Kerja Industri

1.2.1. Tujuan

1.3. Identifikasi Masalah

1.4. Pembatasan Masalah

1.5. Sistematika Penyusunan Laporan

BAB II URAIAN UMUM

2.1. Sejarah Perusahaan

2.2. Visi dan Misi Perusahaan

BAB III URAIAN KHUSUS

3.1. Teori Penunjang

3.1.1. Mikrotik

3.1.2. RouterOS

3.1.3. RouterBOARD

3.1.4. Winbox

3.1.4.1. Fungsi Tool-Tool Winbox

3.1.5. Squid Proxy

3.1.6. NAT (Network Address Translation)

3.1.7. Topologi

3.1.8. Wireless

3.2. Analisis Masalah

Page 10: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

BAB II

URAIAN UMUM

2.1. Sejarah Perusahaan

Awal penulis memulai praktik kerja industry (PRAKERIN) adalah pada tanggal 11 Juni

2012.Penulis melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yaitu di Badan Tenaga

Nuklir Nasional (BATAN) di unit PTNBR di bagian Balai Instrumentasi dan Elekromekanik

tepatnya di bagian Komputer dan Jaringan. Di bawah ini sejarah singkat mengenai BATAN

Sesuai dengan UU No. 10/1997 tentang Ketenaganukliran dan Keppres RI No. 64/2005,

BATAN ditetapkan sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen, berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Presiden. BATAN dipimpin oleh seorang Kepala dan

dikoordinasikan oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi.

Tugas pokok BATAN adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian,

pengembangan dan pemanfaatan tenaga nuklir sesuai ketentuan Peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas, BATAN menyelenggarakan fungsi:

1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang penelitian, pengembangan dan

pemanfaatan tenaga nuklir.

2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BATAN.

3. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang penelitian,

pengembangan dan pemanfaatan tenaga nuklir,

4. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan

umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan,

hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.

2.2. Visi dan Misi Perusahaan

VISI

Energi Nuklir sebagai pemercepat kesejahteraan bangsa.

MISI

Melaksanakan penelitian, pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan

radiasi dalam mendukung program pembangunan nasional

Melaksanakan manajemen kelembagaan untuk mendukung kegiatan penelitian,

pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi

5

Page 11: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

6

TUJUAN

Tujuan pembangunan iptek nuklir adalah memberikan dukungan nyata dalam

pembangunan nasional dengan peran :

1. Meningkatkan hasil litbang energi nuklir, isotop dan radiasi, dan

pemanfaatan/pendayagunaanya oleh masyarakat dalam mendukung program

pembangunan nasional

2. Meningkatkan kinerja manajemen kelembagaan dan penguatan sistem inovasi dalam

rangka mendukung penelitian, pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan

radiasi

STRUKTUR ORGANISASI BATAN

Gambar 2.2.1 Stuktur Organisasi BATAN

PTNBR (Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri) memiliki organisasi seperti:

Page 12: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

7

Gambar 2.2.2 Struktur Organisasi PTNBR (pusat teknologi nuklir bahan dan radiometri

1) Bidang Reaktor

Berdasarkan Keputusan Kepala BATAN No.392/KA/XI/2005 tanggal 24 Nopember 2005,

Bidang Reaktor merupakan satu dari 5 bidang yang ada di lingkungan Pusat Teknologi

Nuklir Bahan dan Radiometri-BATAN. Bidang Reaktor dilingkungan PTNBR memiliki

tugas utama melaksanakan pelayanan dan pendayagunaan reaktor riset TRIGA 2000. Dalam

melaksanakan tugasnya bidang ini memiliki fungsi antara lain :

1. Melaksanakan perencanaan operasi , pengelolaan elemen bakar reaktor  dan akuntans

bahan nuklir

2. Melaksanakan pengoperasian, perawatan, dan pendayagunaan reaktor TRIGA 2000.

Page 13: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

8

Fungsi-fungsi tersebut termanifestasikan dalam dua Subbidang yang menyokong bidang ini

yaitu:

1. Sub bidang Perencanaan Operasi dan Akuntansi bahan Bakar\

2. Sub bidang Operasi dan Perawatan Reaktor

a) Perawatan

b) Pengujian

c) Inspeksi

2) Bidang Senyawa Bertanda dan Radiometri

merupakan sebuah bidang di dalam Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri yang

mempunyai tugas melaksanakan litbang di bidang senyawa bertanda dan radiometri. Dalam

melaksanakan tugasnya, bidang SBR menyelenggarakan fungsi pelaksanaan litbang di bidang

pembuatan radioisotop untuk aplikasi berbagai bidang,  sintesis senyawa bertanda,

biodinamika dan biosintesis serta litbang dan aplikasi teknik analisis radiometri. Bidang SBR

saat ini dipimpin oleh Dr. Muhayatun, MT.

Berdasarkan fungsi dari bidang SBR tersebut di atas, penelitian di bidang SBR secara garis

besar dapat terbagi menjadi empat kelompok yakni

Kelompok Teknologi Proses Radioisotop (TPR)

Kelompok Sintesis Senyawa Bertanda (SSB)

Kelompok Biodinamika dan Biosintesis (BB)

Kelompok Teknik Analisis Radiometri (TAR)

3) Bidang Fisika

Bidang Fisika adalah salah satu bidang yang bergerak dalam kegiatan penelitian di BATAN

Bandung dan mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang fisika

bahan, fisika dan termohidrolik reaktor, fisika radiasi dan lingkungan serta instrumentasi

nuklir.

Bidang Fisika terdiri dari Pejabat fungsional peneliti dan Pejabat fungsional terkait lain yang

terbagi dalam 4 kelompok penelitian, yaitu:

Page 14: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

9

a) Kelompok Fisika Bahan

b) Kelompok Fisika dan Termohidrolik Reaktor

c) Kelompok Fisika Radiasi dan Lingkungan

d) Kelompok Fisika Instrumentasi Nuklir

4) Sub bidang Keselamatan dan Kesehatan

Bidang Keselamatan dan Kesehatan (K2) mempunyai tugas melaksanakan pengendalian

keselamatan kerja dan pelayanan kesehatan. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang

Keselamatan dan Kesehatan menyelenggarakan fungsi:

Pelaksanaan kegiatan proteksi radiasi, pengendalian keselamatan kerja dan penanggulangan

kedaruratan nuklir.

Pelaksanaan pengelolaan limbah dan pengendalian keselamatan lingkungan.

Pelaksanaan pelayanan dan dokumentasi kesehatan.

Di bagi menjadi 3 yaitu:

1. Sub bidang PRKK

2. Sub bidang PLKL

3. Sub bidang PK

5) Balai instrumentasi dan elektromekanik

sebuah unit pelayanan teknis di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri, yang di

Kepalai oleh Drs. Dadang Supriatna, MT. Balai Instrumentasi Elektromekanik mempunyai

tugas memberikan pelayanan instrumentasi, rancang bangun dan konstruksi, perbaikan dan

perawatan peralatan elektronik dan elektromekanik serta prasarana dan sarana penelitian.

Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Instrumentasi dan Elektromekanik menyelenggarakan

fungsi  pelayanan rancang bangun, konstruksi, perbaikan dan perawatan instrumentasi. Untuk

melaksanakan tugasnya Balai Instrumentasi dan Elektromekanik dibagi dalam beberapa

kelompok yang terdiri dari Kelompok Rancang Bangun Perbaikan dan Perawatan

Page 15: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

10

Instrumentasi, Kelompok Perbaikan dan Perawatan Elektromekanik dan Kelompok Perbaikan

dan Perawatan Komputer dan Jaringan.

Struktur Organisasi

Gambar 2.2.3 Struktur Balai instrumentasi Elektromekanik

Balai instrumentasi dan elektromekanik terbagi menjadi 3 kelompok yaitu:

1. Kelompok Rancang Bangun Perbaikan dan Perawatan Instrumentasi

Kelompok Rancang Bangun, Perbaikan dan Perawatan Instrumentasi mempunyai tugas

melaksanakan pelayanan perbaikan dan perawatan instrumentasi dan mesin pendingin. Dalam

melaksanakan tugasnya Kelompok Rancang Bangun, Perbaikan dan Perawatan Instrumentasi

melakukan kegiatan :

Pelayanan perbaikan dan perawatan instrumentasi : peralatan radiasi, penelitian, dan

pengukuran.

Pelayanan perbaikan dan perawatan alat pendingin : cool storage, freezer, Air Conditioning,

lemari es, dan fresh drier

2. Kelompok Perbaikan dan perawatan Elektromekanik

Kelompok Perbaikan dan Perawatan Elektromekanik mempunyai tugas melaksanakan

pelayanan perbaikan dan perawatan peralatan elektro dan mekanik serta pembuatan

konstruksi mekanik dan las. Dalam melaksanakan tugasnya Kelompok Perbaikan dan

Perawatan Elektromekanik melakukan kegiatan :

Page 16: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

11

Pelayanan perbaikan dan perawatan peralatan elektro dan mekanik seperti diesel, mesin

bubut, mesin las, mesin frais mesin scraf, dan lain lain.

Pelayanan pembubutan konstruksi mekanik dan las.

3.Kelompok Perbaikan dan Perawatan Komputer dan Jaringan

Kelompok Perbaikan dan Perawatan Komputer dan Jaringan mempunyai tugas melaksanakan

pelayanan perbaikan dan perawatan komputer dan perangkatnya, instalasi sistem jaringan

personal komputer, internet, listrik dan air serta membuat database peralatan dan program

aplikasi. Dalam melaksanakan tugasnya Kelompok Perbaikan dan Perawatan Komputer dan

Jaringan melakukan kegiatan :

Pelayanan perbaikan dan perawatan komputer dan perangkatnya.

Pelayanan perbaikan dan perawatan serta instalasi sistem jaringan, personal komputer,

internet, listrik dan air.

Membuat data base peralatan dan program aplikasi.

TUSI KELOMPOK JARINGAN

Perbaikan dan Peralatan komputer dan Jaringan lokal (LAN) {mail server, web server,

terminal router, dan client- server pembuatan aplikasi program DB}.

Perbaikan dan Perawatan Jaringan Instalasi Listrik {dari gardu distribusi sampai ke beben

listrik dan pengoprasian mesin generator diesel untuk reaktor}.

Perbaikan dan Perawatan Jaringan utama air reservoir, menara air sampai penampung air di

gedung-gedung beserta pengadaan airnya.

KEGIATAN RUTIN KELOMPOK JARINGAN

Kegiatan Jaringan Internet.

o Pengontrolan Jaringan Internet Seperti: web server, mail server, rooter, proyi, dan akses

internet.

o Perbaikan dan Perawatan komputer dan jaringan: jaringan lokal (LAN) client server,

personal, komputer, pembuatan aplikasi program berorientasi DB.

o Menginstal sistem operasi legal (IGOS Dwi Warna Fedora, Suse, Mandriva, Windows).

Kegiatan Jaringan Listrik.

Kegiatan Jaringan Air.

Page 17: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

BAB III

3.1. TEORI PENUNJANG

3.1.1. Mikrotik

MikroTik berasal dari kata mikrotikls yang berarti “network kecil” dalam bahasa

Latvia. MikroTik dengan trademark MikroTik, RouterOS dan RouterBOARD merupakan

perusahaan kecil berlokasi di Riga, ibukota Latvia bersebelahan dengan Rusia dan memiliki

lebih dari 70 karyawan, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins.

MikroTik yang mempunyai motto “Routing The Word” didirikan pada tahun 1995 untuk

mengembangkan Router dan sistem ISP dengan wireless. Sekitar tahun 1997 MikroTik

membuat sistem RouterOS perangkat lunak yang menyediakan stabilitas yang luas, kontrol,

dan fleksibilitas untuk semua jenis interface data dan routing. Pada tahun 2002 MikroTik

memutuskan untuk membuat perangkat keras sendiri yang mempunyai kemampuan handal

sebagi mesin Router , dan merek RouterBOARD akhirnya lahir.

3.1.2. RouterOS

RouterOS merupakan Software Router untuk PC (x86, AMD, dll). RouterOS ini

berupa sistem operasi berbasis linux yang kita install pada komputer (Personal Computer)

yang mampu menjadikan sebuah PC (bahkan dengan spesifikasi yang rendah) menjadi

sebuah Router yang handal dengan fitur yang lengkap.

Berikut contoh spesifikasi komputer yang bisa kita dijadikan Router dengan

menggunakan MikroTik RouterOS (semakin tinggi spesifikasi komputer yang digunakan

tentu akan membuat semakin baik pula unjuk kerja dari Router) :

Gambar 3.1.1 Mikrotik RouterOS

Processor : Intel Pentium II 400 MHz

Hardisk : 4 GB

RAM : 128 MB

Network Card : 2 buah NIC

12

Page 18: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

13

3.1.3. RouterBOARD

RouterBOARD merupakan hardware (Router) yang didesain oleh MikroTik.

RouterBOARD memiliki beragam seri dan interface yang disesuaikan dengan kebutuhan.

RouterBOARD menggunakan RouterOS sebagai software / sistem operasinya. Beberapa

contoh Routerboard ini diantaranya adalah RB400, RB600, R52H, R52N, R2N yang

merupakan Wireless board dan RB750, RB450G, RB1000 yang merupakan Embeded (sistem

minimum) Router. RouterBOARD memiliki sistem pengkodean tertentu, misalnya untuk

RouterBOARD RB433 seperti gambar diatas memiliki pengertian sebagai berikut:

RB750

Gambar 3.1.2 Mikrotik RB750 RouterBOARD

spesifikasi Produk

CPU: AR7161 680/800MHz CPU

Memory: 32MB DDR SDRAM onboard memory

Boot loader: RouterBOOT

Data storage: 64MB onboard NAND memory chip

Ethernet: Five 10/100/1000 gigabit ethernet ports (with switch chip)

miniPCI: none

Extras: Reset switch, Beeper

Serial port: no serial port

LEDs: Power, NAND activity, 5 Ethernet LEDs

Page 19: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

14

Power options: Power over Ethernet: 9-28V DC (except power over datalines).

Power jack: 9.28V DC

Dimensions: 113x89x28mm. Weight without packaging and cables: 130g

Power consumption: Up to 3W

Operating System: MikroTik RouterOS v3, Level4 license

3.1.4. Winbox

Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server

mikrotik kita dalam mode GUI. Jika untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode

melalui PC itu sendiri, maka untuk mode GUI yang menggunakan Winbox ini kita

mengkonfigurasi melalui computer Client.

Gambar 3.1.3 Winbox

3.1.4.1. Fungsi Tool Di Winbox

Mikrotik mudah digunakan, dan sanggat canggih sehingga tidak memerlukan

kemampuan teknis yang tinggi, sehingga para pemula pun akan mudah untuk

menggunakannya. Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat

keras dan perangkat lunak, dimana keduanya terpasang secara sinkron agar dapat bekerja

dengan baik. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu

board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro

Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router. Mikrotik routerOS adalah sistem

operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi

router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk network dan

jaringan wireless.

Page 20: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

15

Metode Konfigurasi

1. Via console Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung via console/ shell

maupun remote akses menggunakan putty

2. Via winbox Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan software tool winbox.

Winbox console digunakan untuk mengakses feature konfigurasi dan manajemen MikroTik

Router dengan menggunakan alat pengguna grafis (GUI).

3. Via web Mikrotik juga dapat diakses via web/port 80 dengan menggunakan browser

Pelevelan

Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya

masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk

router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk

wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa

digunakan level 4 (200 user), level 5 (500 user) dan level6 (unlimited user). Detail perbedaan

masing-masing level dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Paket- paket yang disediakan oleh Mikrotik

Mikrotik memberikan pilihan paket-paket yang akan diinstal sesuai dengan kebutuhan.

Paket- paket yang disediakan oleh Mikrotik diantaranya adalah :

a) System Paket yang wajib diinstal karena merupakan inti dari Mikrotik

b) PPP(Point to Point Protocol) merupakan paket yang memuat protokol PPP. Paket ini

diperlukan untuk fitur komunikasi serial dengan menggunakan PPP, ISDN PPP, L2TP,

dan PPTP serta komunikasi PPP on Ethernet(PPPoE). Paket PPP digunakan untuk

komunikasi Wide Area Network dengan menggunakan komunikasi serial mode

asyncronous maupun mode synchronous.

c) DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol), paket yang memuat fitur DHCP baik

yang diperlukan untuk menjadi client maupun server.

d) Advanced –tools Memuat fitur e-mail client, ping, netwatch, traceroute, bandwidth tester,

traffic monitoring, mrtg, dan utility yang lain, yang sering diperlukan untuk mengetahui

kondisi router maupun jaringan. Fitur Netwatch merupakan salah satu fitur yang

Page 21: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

16

memungkinkan Mikrotik menjadi lebih pintar dan dapat memilih konfigurasi berdasarkan

script( urutan perintah) sesuai kondisi jaringan (netwatch).

e) Arlan Merupakan dukungan mikrotik untuk penggunaan card ISA arlan 655 Wireless

Interface agar dapat secara transparan berkomunikasi dengan lawannya.

GPS

Mikrotik dapat menggunakan penerima Global Poasitioning System(GPS) sebagai

referensi waktu Network Time Protokol (NTP) dan lokasi.

Hotspot

Digunakan untuk melakukan authentication, authorization dan accounting pengguna

yang melakukan access jaringan melalui gerbang hotspot. Pengguna hotspot sebelum

melakukan access jaringan perlu melakukan authentication melalui web browser baik dengan

protokol http maupun https(secure http).

ISDN

Mikrotik router dapat berfungsi sebagai ISDN client maupun server. Fungsi dial- up

dapat diatur secara permanen ataupun dial-on- demand. IP address yang diberikan ISP dapat

digunakan sebagai default route table.

LCD

Digunakan untuk menampilkan informasi kondisi sistem mikrotik melalui layer LCD

mini yang tersambung ke paralel ataupun USB.

NTP

NTP ( Network Time Protocol) digunakan untuk menyelaraskan sistem waktu komputer

dalam jaringan.

Radio LAN

Mikrotik mendukung penggunaan wireless radio LAN.

Router Board

Page 22: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

17

Digunakan untuk mendukung penggunaan mikrotik pada papan rangkaian khusus. Papan

rangkaian khusus tersebut pada dasarnya merupakan computer minimum (tanpa harddisk

controller, vga dan sound) dengan kartu jaringan, catu daya lebih sederhana( cukup + 12

VDC) dan performa yang sangat minimum. Router board yag dapat digunakan mikrotik

adalah router board 200 dan 500

Routing

Diperlukan jika jaringan menggunakan routing dynamic. Mikrotik dapat menggunakan

RIP, OSPF, maupun BGP versi 4.

Security

Berisikan dukungan untuk keamanan komunikasi. Paket ini diperlukan oleh mikrotik

untuk menjalankan IP security(IP Sec), Secure Shell, dan untuk menjalankan WinBox pada

mode aman (secure).

Telepony

Berguna untuk mengatur layanan komunikasi dengan menggunakan Voice Over IP

(VoIP). Paket ini selain memberikan fungsi gatekeeper juga mendukung penggunaan beberpa

hardware VoIP terpasng pada Mikrotik Router OS.

UPS

Fitur ini memudahkan administrator memonitor dan mengamankan router dari kerusakan

akibat gangguan catu daya. Untuk melakukan pengamanan tersebut router akan selalu

memonitor kondisi baterai UPS saat catu daya utama tidak terdsedia. Jika kondisi baterai

UPS dibawah 10% maka fitur ini memerintahkan rauter telah pada kondisi hibernate dan siap

untuk kembali aktif saat catu daya utama kembali.

Web Proxy

Mikrotik web proxy dalam saat yang bersamaan dapat difungsikan sebagai proxy HTTP

normal maupun transparant.

Page 23: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

18

Manajemen Bandwidth pada Mikrotik

Kualitas Pelayanan (QoS) berarti bahwa router harus memprioritaskan dan membentuk

lalu lintas jaringan. QoS tidak membatasi, ini lebih pada penyediaan kualitas. Berikut ini

adalah beberapa feature dari mekanisme Kontrol Bandwidth MikroTik RouterOS:

1. Membatasi tingkat data untuk alamat-alamat IP tertentu, subnet, protokol, port.

2. Memprioritaskan beberapa arus paket.

3. Menggunakan antrian untuk mempercepat browsing WEB.

4. Menerapkan antrian pada interval-interval waktu yang pasti.

5. Berbagi lalu lintas yang tersedia diantara para pengguna secara adil, atau tergantung pada

muatan saluran.

Menu Manajemen Bandwidth pada Mikrotik:

a) Menu Interface

Menu interface merupakan gerbang trafik keluar atau masuk ke mikrotik. Secara default

mikrotik hanya mengenali interface yang secar fisik memang ada. Kita dapat merubah nama

interface tersebut dengan tujuan untuk memudahkan dalam mengindetifikasi fungsi.

b) Menu IP

Menu IP adalah menu utama dengan berbagai pilihan yang berhubungan dengan

konfigurasi Internet Protocol. Dalam mengkonfigurasi manajemen bandwidth sub menu yang

sering digunakan yaitu addresses, routes, firewall

1) Sub Menu Address

Sub menu ini adalah bagian utama yang digunakan untuk membuat router bekerja.

Mikrotik saat ini hanya mendukung ipv4 dengan subnet mask. Mikrotik dapat menggunakan

alamat Ip secara static ataupun dynamic.

2) Sub Menu Routes

Page 24: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

19

Sub menu ini menampilkan kondisi tabel routing baik aktif maupun yang cadangan.

Daftar routing ini bisa bersifat permanen (read only), statis, dan dynamic.

3) Sub Menu Firewall

Sub Menu Firewall ini berisi konfigurasi packet filter dan fitur mengatur fungsi

keamanan untuk mengatur arus data dari dan ke router. Fungsi Network Address Translation

juga merupakan tools yang termasuk digunakan untuk pembatasan access secara langsung

dan melindungi traffic yang akan keluar dari router.

4) Sub Menu DNS

Sub menu ini digunakan untuk mengurangi trafik DNS ke internet dan mempercepat

waktu yang reselove dapat digunakan fungsi DNS cache. Mikrotik DNS cache dapat

menggunakan dns server primary dan secondary.

Menu Tools

Menu ini berisi beberapa submenu tool yang digunakan untuk menguji jaringan maupun

merekam kondisi suatu jaringan.

1. Sub Menu Packet Sniffer Digunakan untuk melekukan ”sniff” paket yang sampai

interface ke router dan menampilkan dengan menggunakan software yang tersedia.

2. Sub Menu Torch Realtime traffic monitoring (torch) digunakan untuk memonitor traffic

yang melewati interface berdasarkan protocol, sumber, dan tujuan serta port. Torch

menampilkan traffic protokol dan kecepatan saat diterima dan dikirim

Menu Queues

Quality of Service(QoS) berarti router harus melakukan prioritas dan mengatur traffik

jaringan. QoS tidak hanya sebatas membatasi saja tetapi lebih bertujuan untuk menjaga

kualitas. Untuk menjalankan QoS, Mikrotik mempunyai mekanisme mengatur bandwidth

atara lain:

1. Kecepatan data berdasar alamat IP, subnet, protokol, port.

2. Penggunaan burst untuk meningkatkan kecepatan Web access.

Page 25: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

20

3. Pembagian traffic secara merata ke setiap pengguna.

A. Queuing

Digunakan saat trafik meninggalkan router menuju interfase fisik atau menuju ke

interface virtual(global-in, global-out, dan global-total). Masing-masing virtual interface

tersebut berfungsi sebagai berikut:

1. Global–in merupakan informasi semua trafik yang diterima semua interface router

sebelum melelui paket filter. Global-in queuing dieksekusi setelah mangle dan dst-nat.

2. Global-out merupakan informasi semua trafik yang keluar dari interface router. Queue

yang dipasang disini akan mengatur trafik sebelum meninggalkan router.

3. Global-total merupakan informasi semua trafik yang keluar dan masuk interface router.

Jika queuing dipasang maka akan membatasi total kecepatan pada kedua arah. QoS dapat

beroperasi dengan cara drop paket, data tidak akan berpengaruh pada paket TCP karena

setiap paket yang didrop akan dikirimkan ulang. AdaQoS untuk aplikasi jaringan: beberapa

istilah yang menjelaskan

4. Queuing disipline(qdisc) merupakan algoritma yang digunakan untuk mengatur paket

didalam queue dan membuang paket tersebut jika tidak ada tempat di dalam queue.

5. CIR (Committed Information Rate) kecepatan access yang digaransi. Traffic yang tidak

melewati nilai CIR akan selau dikirim.

6. MIR(Maximal Information Rate) kecepatan alir data maksimum yang disediakan.

7. Priority adalah urutan prioritas paket untuk diproses. Prioritas yang lebih tinggi diproses

lebih dahulu

8. Contention Ratio merupakan rasio kecepatan data yang dibagi kepada pemakai Pengaturan

queueing default bisa dilihat di /queue interface, sedang untuk virtual interface secara default

tidak tersedia. Jika tidak ada pengaturan queue atau tidak ada kriteria yang terpenuhi maka

paket yang melewati interface tersebut mendapatkan kecepatan dan prioritas yang tertinggi.

Mikrotik mempunyai jenis pengaturan queueing berdasarkan pengaruh aliran paket.

Page 26: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

21

9. Scheduler adalah pengaturan queue cara ini menggunakan algoritma reschedul dan

mendrop paket yang tidak muat didalam queue. Cara yang digunakan dalam mode ini adalah

PFIFO, BFIFO, SFQ, PCQ, RED.

10. Shaper merupakan pengaturan yang bertujuan membatasi kecepatan akses seperti PCQ

dan HTB.

3.1.5. Squid Proxy

Squid adalah software publik domain berbasis UNIX. fungsi dari squid adalah

meng-‘cache’ atau menyimpan data yang diminta oleh pengguna (komputer client) biasanya

berupa web pages dan FTP. Platform UNIX yang di support oleh Squid adalah FreeBSD,

BSDI, Digital Unix, Irix, Linux, Solaris dan SunOs. Tidak semua data bisa di cache oleh

Squid, data-data yang bersifat dinamik seperti CGI-BIN tidak di cache oleh Squid, jadi tiap

kali ada permintaan CGI-BIN, maka Squid akan menghubungi langsung server tujuan. Saat

ini protokol yang bisa dilayani oleh Squid adalah HTTP, FTP, Gopher, dan Wais.

3.1.6. NAT (Network address translation)

Network Address Translation atau yang biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode

untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan

satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP

yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam

administrasi jaringan. Dengan NAT, suatu jaringan yang besar dapat dipecah-pecah menjadi

jaringan yang lebih kecil. Bagian-bagian kecil tersebut masing-masing memiliki satu alamat

IP, sehingga dapat menambahkan atau mengurangi jumlah komputer tanpa mempengaruhi

jaringan secara keseluruhan. Selain itu, pada gateway NAT modern terdapat server DHCP

yang dapat mengkonfigurasi komputer client secara otomatis. Hal ini sangat menguntungkan

bagi admin jaringan karena untuk mengubah konfigurasi jaringan, admin hanya perlu

mengubah pada komputer server dan perubahan ini akan terjadi pada semua komputer client.

Gateway NAT juga mampu membatasi akses ke internet, selain juga mampu mencatat semua

traffic baik dari dan ke internet. Overall, dengan segala kelebihan gateway NAT tersebut,

admin jaringan akan sangat terbantu dalam melakukan tugas-tugasnya.

Page 27: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

22

3.1.7. Mangle

Mangle merupakan metode bandwidth manajemen, kalau seandainya ingin bandwidth

tersebut dibagi sama rata oleh Mikrotik.seperti bandwidth 256kbps downstream dan 128kbps

upstream. Sedangkan client yang akan mengakses sebanyak 10 client, maka otomatis masing-

masing client mendapat jatah bandwidth downstream sebanyak 256kbps dibagi 10 dan

upstream sebanyak 128kbps dibagi 10. Jadi masing-masing client mendapat 25,6kbps untuk

downstream dan 12.8kbps untuk upstream. Andaikata hanya 2 Client yang mengakses maka

masing-masing client dapat 128kbps untuk downstream dan 64kbps untuk upstream. Untuk

itu dipakai type PCQ (Per Connection Queue), yang bisa secara otomatis membagi trafik per

client. Tentang jenis queue di mikrotik ini dapat dibaca pada manualnya.

3.1.8. Filter Rules

Penggunaan fitur ‘Filter’ tidak akan lepas dari propertis yang disebut dengan chain, yaitu

proses yang dialami oleh paket. pada Mikrotik, chain dibagi menjadi 3 macam, yaitu chain

input, chain forward, dan chain output. Mudahnya, paket dari jaringan menuju ke router

(misal melakukan ssh/remote ke router tersebut) di sebut chain input. Paket yang melewati

antarmuka router dari dan ke jaringan tersebut disebut chain forward. sementara paket yang

keluar dari antarmuka router disebut chain output.

3.1.9. Topologi

Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di

bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti

topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.

Topologi jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut:

a) Topologi Bus

Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam

topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa

terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah

sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki

beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah

satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan

Page 28: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

23

langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

Gambar 3.1.4 Topologi Bus

Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan

informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan

menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi

jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.

b) Topologi Ring

Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan

dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer

yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga

membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.

Gambar 3.1.5 Topologi Ring

Page 29: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

24

Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi

kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena

setiap komputer akan saling terhubung.

c) Topologi Token Ring

Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di

sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.

Gambar 3.1.6 Topologi Token Ring

Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi

lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-

masing komputer dan perangkat lain.

d) Topologi Star

Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita

sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat

yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.

Page 30: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

25

Gambar 3.1.7 Topologi Star

Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer

yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya

memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer

atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan

banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya

diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi

permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak

akan bisa di gunakan.

e) Topologi Hirarki

Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat

merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang

bertingkat.

Gambar 3.1.8 Topologi Hirarki

Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan

percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas

merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang

pasif.

3.1.10. Wireless

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu

sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area

Page 31: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

26

Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari

spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi

terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh

hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal

(LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini

memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau

personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik

akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

3.1.11. UBUNTU SERVER 12.04

Distro linux sekarang ini sudah banyak sekali baik itu yang bersifat komersial maupun

yang gratis. Linux, Microsoft, dan Macintosh adalah produsen Sistem Operasi. Namun hanya

Linux yang bersifat non-komersial/gratis dan tidak menyertakan lisensi dari system

operasinya. Seperti yang kita ketahui Microsoft XP Professional lisensinya menyentuh harga

jutaan bayangkan bila seorang newbie (pemula) yang ingin membeli komputer lengkap harus

dipusingkan dengan lisensi system operasi yang digunakanya, bila harga Pentium D berkisar

di 4 jutaan maka total harga satu PC lengkap dengan system operasinya mencapai 5 jutaan

dan itupun belum termasuk program tambahan lainya . Semenjak pemerintah memberlakukan

UU no.9 Tahun 2002 tentang hak cipta maka banyak pemakai komputer yang mencari system

operasi yang bersifat non-fee/gratis. Tentu para pemakai komputer mempunyai alasan

finansial untuk menjawab migrasinya ke linux. Linux sendiri ada yang bersifat komersial dan

gratis, Linux yang komersial antara lain adalah Mandrake Premium, Suse Linux, RedHat,

Xandros Premium dan sedangkan yang bersifat free lebih bnyak lagi diantaranya adalah

Debian, Knoppix, Simpli Mepis, Fedora Core, dan Ubuntu, Ubuntu adalah turunan dari distro

Linux jenis Debian unstable (sid), Ubuntu merupakan project untuk komunitas, yang

bertujuan untuk menciptakan sebuah sistem operasi beserta dengan paket aplikasinya yang

bersifat free dan open source, karena Ubuntu mempunyai prinsip untuk selamanya bersifat

gratis (free of charge) dan tidak ada tambahan untuk versi enterprise edition. Dalam website

nya disebutkan bahwa Ubuntu Tim Ubuntu memberikan hasil kerjanya untuk semua orang

dalam, Untuk versi Server tersedia juga Ubuntu Server, namun perbedaan yang mencolok di

Ubuntu server ini adalah tidak menggunakan desktop sama sekali, jadi user harus

menggunakan Text Mode untuk mengoperasikannya. Tentunya Ubuntu Server ini sangat

Page 32: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

27

meringankan beban kinerja Server sehingga server tidak repot- repot untuk mengolah

tampilan desktop.

3.2. ANALISIS MASALAH

Penulis akan menganalisis masalah yang penulis dapatkan di tempat penulis

PRAKER/PKL di unit PTNBR Batan bandung yaitu masalah dalam hal Jaringan Internet

Public maupun jaringan Local, yang penulis lakukan adalah untuk mengoptimalkan jaringan

internet public maupun local yang sangat berguna untuk menunjang pekerjaan karyawan

PTNBR Bandung, dalam hal ini penulis dan pembimbing dari tempat PRAKERIN/PKL

membuat suatu rancangan jaringan agar dapat mengoptimalkan fasilitas internet yang sudah

ada di unit PTNBR yaitu di bagian BIE yang merancang dan bertanggung jawab untuk

seluruh fasilitas internet maupun jaringan lainya, penulis dan pembimbing mendapatkan

suatu masalah yang sangat kompleks dalam hal browsing Internet,pembagian Quota

Download atau Upload dan pembagian IP secara DHCP agar semua Karyawan dapat

terkoneksi dengan Jaringan Internet dan Keamanan para Pengguna Jaringan Internet di

PTNBR agar lebih nyaman aman dalam berselancar di dunia maya, disini penulis dan

pembimbing di lapangan banyak menemukan pengguna/client yang berselancar/browsing di

internet yang membuka situs atau website yang sering dia buka sebelumnya dengan hal itu

kami menggunakan Squid Proxy agar mempercepat browsing pada website yang cance nya

sudah di simpan di squid proxy,bila website belum ada cancenya di squid proxy otomatis

akan mengirimkan permintaan ke webserver dan akan secara otomatis menyimpan cance

website tersebut yang akan menghemat bandwich dan mempercepat browsing website, dalam

segi jaringan keamanan squid proxy dengan ubuntu server 12.04 lebih aman dan terproteksi

dengan bantuan Router dalam mengatur Firewall filtering, dan fungsi Router RB750 ini

dilengkapi berbagai fitur yang dapat mengoptimalkan dalam mengakses internet, dengan

adanya squid proxy dan Router di PTNBR menjadi lebih terkontrol dan terproteksi dalam hal

kenyamanan dan keamanan saat berselancar di dunia maya yang sangat membantu untuk

memberikan pelayanan yang optimal dalam hal browsing dan menggunakan internet, dengan

pembuatan Squid Proxy dan Setingan Router ini sangat membantu banyak hal dalam

menggunakan Fasilitas Internet di PTNBR BATAN BANDUNG.

3.3. PERANCANGAN

Dalam hal perancangan disini penulis mempersiapkan Hardware dan Software yang perlu

di gunakan saat membuat Squid Proxy (ubuntu server) dan Router RB750 dan Wireless,di

Page 33: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

28

awali dengan mempersiapkan beberapa Hardware yang di perlukan sebagaimana judul dalam

Laporan yang di bagi mejadi 3 Perancangan yaitu :

1. Perancangan Squid Proxy (Ubuntu Server 12.04) Hardware meliputi :

Komputer dengan spesifikasi seperti berikut :

Processor

Page 34: LAPORAN PRAKERIN ANGGA

27