1) tugas sa fisika zat padat (devi septian ra-111810201037)

8
TUGAS SEMESTER ANTARA FISIKA ZAT PADAT Nama : Devi Septian Riri Artanti NIM : 111810201037 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER

Upload: totoadiguna

Post on 20-Nov-2015

223 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Task

TRANSCRIPT

TUGAS SEMESTER ANTARAFISIKA ZAT PADAT

Nama: Devi Septian Riri ArtantiNIM: 111810201037

JURUSAN FISIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS JEMBER2015

MAGNETIK DALAM PADATANSoal :1) Definisikan bentuk berikut :(i) Magnetisasi(ii) Suseptibilitas Magnetik(iii) Kerapatan Fluk Magnetik(iv) Permeabilitas(v) Permeabilitas Relatif2) Jelaskan pengertian dariklasifikasi bentuk kemagnetan berikut secara singkat :(i) Diamagnetik(ii) Paramagnetik(iii) Feromagnetik(iv) Ferimagnetik(v) Antiferomagnetik

Jawab :1) Definisi dari :(i) Magnetisasi merupakan usaha (proses perlawanan) yang dilakukan oleh spin untuk melawan adanya gaya magnetik yang mempengaruhinya. Magnetisasi sering pula didefinisikan sebagai momen magnetik tiap satuan volume yang terdapat di dalam suatu padatan.(ii) Suseptibilitas Magnetik merupakan ukuran dari kualitas bahan magnetik dan didefinisikan sebagai magnetisasi yang dihasilkan tiap satuan medan magnet.Rumus Suseptibilitas Magnetik :

Dimana :M : Magnetisasi H : Medan magnet / Intensitas Medan Magnet(iii) Kerapatan Fluk Magnetik merupakan besaran yang dihasilkan di dalam suatu medium akibat adanya Medan magnet/ Intensitas Medan Magnet (H). Rumus Kerapatan Fluk Magnetik :

Dimana :o: Permeabilitas dari ruang bebas atau vakum (4 x 10-7 Henry per meter {Hm-1}).(iv) Permeabilitas merupakan kemampuan suatu benda untuk dilewati garis gaya magnet. Permeabilitas dinyatakan dengan simbul. Benda yang mudah dilewati garis gaya magnet disebut memiliki permeabilitas tinggi. Untuk menghitung maka nilai permeabilitas relatif rharus dikalikan dengan permeabilitas udara o, dan dirumuskan sebagai berikut :

dimana :: Permeabilitas r : Permeabilitas relatif o: Permeabilitas udara

(v) Permeabilitas Relatif merupakan perbandingan antara permeabilitas suatu zat dengan permeabilitas hampa.

2) Penjelasan dari pengertian klasifikasi kemagnetan dalam padatan :(i) Diamagnetik merupakan bahan yang memiliki nilai kemagnetan yang sangat lemah / kecil. Ketika diamati di dalam suatu padatan maka terlihat bahwa tidak adanya momen magnet permanen. Adanya momen magnet (tidak nol) di dalam bahan diamagnetik ditunjukkan dengan gerak elektron. Momen magnet dari bahan diamagnetik selalu berlawanan arah dengan medan magnet. Susunan momen dipol (spin) nya :

Sifat kemagnetannya hanya muncul selama berada dalam medan magnet luar. Susunan momen dipol tanpa medan magnet dan dengan medan magnet, sebagai berikut :

Nilai suseptibilitas bahan diamagnetik adalah (- 10-6) negatif. Contoh bahan meliputi tembaga, perak, emas, alumunium dan lain-lain.

(ii) Paramagnetik merupakan bahan yang memiliki nilai kemagnetan yang lemah tetapi nilainya tidak sekecil / selemah diamagnetik. Momen magnetnya berjajar searah dengan bidang. Susunan momen dipol (spin) nya :

Magnetisasi bahan akan muncul jika ada medan magnet dari luar. Susunan momen dipol tanpa medan magnet dan dengan medan magnet, sebagai berikut :

Nilai suseptibilitas bahan paramagnetik adalah (+ 10-3) positif. Contoh bahannya meliputi alumunium, titanium, campuran tembaga, dan lain-lain.(iii) Feromagnetik merupakan bahan yang memiliki nilai kemagnetan yang sangat kuat dan timbul ketika momen magnet yang berdekatan tersusun berjajar menuju ke satu arah (searah). Susunan momen dipol (spin) nya :

Bahan logam tertentu permanen tanpa adanya medan magnetik luar. Susunan momen dipol tanpa medan magnet dan dengan medan magnet, sebagai berikut :

Nilai suseptibilitas bahan Feromagnetik adalah sangat besar dan positif. Contoh bahannya besi, nikel, kobal dan lain-lain.(iv) Ferimagnetik mirip dengan antiferromagnetisme kecuali bahwa momen yang berdekatan tidak sama besarnya dan oleh karena itu pembatalan momen secara lengkap tidak berlangsung. Susunan momen dipol (spin) nya :

Contoh bahannya ferit.(v) Antiferomagnetik memiliki momen yang berdekatan bernilai sama besar dan berlawanan satu sama lain dan oleh karena itu pembatalan momen secara lengkap berlangsung. Susunan momen dipol (spin) nya :

Contoh bahannya meliputi mangan, kromium, MnO, NiO dan lain-lain.