1 pengantar dinamika struktur

Upload: cendekia-raihan-al-bairuni

Post on 07-Aug-2018

236 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    1/23

    Bab 1

    Pengantar Dinamika Struktur

    Dinamika struktur adalah salah satu bagian dari ilmu mekanika yang secara khusus membahas

    respon struktur terhadap beban dinamik, misalnya akibat gempa. Dalam bahasan dinamika

    struktur, beban maupun respon struktur tidak hanya ditentukan oleh arah, lokasi dan besarnya,

    tetapi juga oleh variabel waktu.

    Secara khusus, besarnya respon struktur yang berupa gaya dalam, merupakan fungsi dari waktu,

    sebagai bentuk respon terhadap gangguan atau beban luar, yang rumusannya ditentukan oleh

     parameter yang dimiliki struktur ybs, diantaranya massa, kekakuan dan redaman yang

     berpengaruh pada getaran yang dialami struktur.

    Getaran adalah sebuah gerakan bolak-balik yang berada disekitar titik keseimbangan dimana

    kuat lemahnya bergantung pada besar kecilnya energi yang diberikan. Getaran adalah sebuah

    fenomena fisik yang logis dan dapat diterangkan oleh prinsip dasar mekanika. Konsep matematik

    yang digunakan dalam penjabaran getaran selalu dapat dihubungkan dengan fenomena fisik yang

    dapat diukur dari eksperimen, sehingga getaran mudah untuk dipelajari karena dapat

    dihubungkan dengan kejadian-kejadian sebenarnya di alam.

    Semua benda yang mempunyai masa dan elastisitas dapat bergetar bila mendapat gangguan.

    Getaran dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu getaran bebas dan getaran paksa. Getaran bebas

    terjadi bila system bergetas akibat gaya yang terdapat dalam system itu sendiri tanpa adanya

    gangguan atau gaya dari luar. Sistem akan bergetar pada frekuensi alaminya, yang tergantung

     pada massa dan kekakuan system. Jika sistem bergetar karena adanya gangguan atau gaya dari

    luar maka ini disebut sebagai getaran paksa. Pada getaran paksa, sistem akan bergetar pada

    frekuensi gaya luarnya. Jika frekuensi gaya luar dan frekuensi alami system sama akan terjadi

    resonansi yang menyebabkan getaran membesar. Sehingga perhitungan frekuensi alami sangat

     penting terutama dalam desain bangunan sipil.

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    2/23

    Getaran pada titik tertentu akan mengalami redaman yang diakibatkan oleh disipasi energi akibat

    gesekan atau tahanan dalam bentuk lain.

    Dalam analisis dinamik dikenal gaya inersia yang timbul akibat massa bangunan yang

    mengalami percepatan. Penyelesaian analisis struktur akan sangat sulit bila memodelkan struktur

    sebagai sosok yang kontinyu (sebagai kontinum), sehingga dalam pemodelan dinamik dilakukan

    diskretisasi struktur yaitu penyederhanaan struktur menjadi bagian-bagian struktur yang

    terpenggal tapi menerus.

    Suatu sistem struktur mempunyai derajat kebebasan atau degree of freedom (DOF). Derajat

    kebebasan ini menunjukkan koordinat bebas sistem dimana dalam koordinat tersebut sistem

    dapat mengalami perpindahan. Jumlah derajat kebebasan pada struktur yang bergetar dalam

    koordinat derajat kebebasan tertentu, dimodelkan sama dengan jumlah titik massa (nodal) yang

    diperhitungkan akan mengalami perpindahan dan percepatan dalam arah masing-masing

    koordinat derajat bebas.

    Tujuan analisis dinamik pada struktur adalah mendapatkan respons perpindahan, gaya atau

    kecepatan dari struktur yang diakibatkan oleh beban-beban yang bervariasi terhadap waktu.

    Setelah melakukan analisis pergerakan dari massa dengan memperhatikan penyederhanaan

    degree of freedom akan terbentuk persamaan gerak yang dapat memberikan persamaan respons

    struktur.

    1.1  Single Degree of Freedom

    1.1.1  Getaran Bebas Tanpa Redaman

    Pergerakan linear sebuah struktur dapat diidealisasi kedalam bentuk portal 1 lantai seperti

    terlihat pada Gambar _ di bawah ini. Struktur ini memiliki Massa dan Kekakuan dan terkena

    gaya luar sebesar p(t).

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    3/23

    Gambar 1.1 Struktur SDOF Tanpa Redaman

    Pada struktur tanpa redaman persamaan pergerakan dapat dituliskan sebagai berikut

    ̈   (1)Getaran bebas diakibatkan oleh gangguan pada kondisi perpindahan awal  atau kecepatanawal ̇ yang terdefinisikan sebagai berikut

      ̇ ̇  (2)Dengan menurunkan dari rumusan dinamik diatas akan didapat bentuk lain dari persamaan

    dinamik __ pada struktur

    ̈   (3)Karena

      (4)

    Maka

    ̈   (5)   (6)̇     (7)̇ ̇   (8)

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    4/23

    ̇  (9)   (10)Denga penurunan yang dapat dilihat diatas didapat persamaan umum simpangan

    ̇   (11)

    Dimana  adalah kecepatan sudut, frekuensi natural dari system ( structural circular frequencyof vibration) dengan satuan rad/detik. Gambar 2 merupakan gambaran dari persamaan 11,

    dimana terlihat bahwa system mengalami vibrasi dan bergerak disekitar kondisi equilibriumnya

    (u=0), posisi ini akan berulang tiap Tn. Persamaan 11 ini yang disebut sebagai persamaan

    gerakan harmonis sederhana ( simple harmonic motion)

    Gambar 1.2 Getaran Bebas dari sebuah system tanpa Redaman

     adalah periode alami ( structural period of vibration) yaitu waktu yang dibutuhkan utukmenjalani satu putaran perpindahan. Periode alami memiliki satuan detik dan dapat

    didefinisikan sebagai berikut

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    5/23

      (12)  adalah frekuensi alami ( structural frequency of vibration) dengan satuan Hertz ataurotasi/detik.

        (13)Sehingga

    ̇   (14)̈     (15)

    Gambar 1.3 Kolom,:Jepit-Jepit

      (16 )

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    6/23

    Gambar 1.4 Kolom: Sendi-Sendi

      ( 17 )

    Gambar 1.5 Batang Tarik

     = gaya geser arah horisontal  = gaya tarik aksial batang

    Akibat

     

           

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    7/23

    Gambar 1.6 Dinding Geser

     

     

       untuk u = 1 maka  

       untuk u = 1 maka  

    (a) (b)Gambar 1.7 Kolom

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    8/23

    ( )   

    (a)

    Balok Kaku

    Rigid Beam ( =∞) 

     (b)

    Balok Tidak Kaku

    Beam with No Stiffness ( =0)

     (c)

    Gambar 1.8 Portal

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    9/23

    Joint Rotation

       untuk u = 1maka

     Joint Translation

    Gambar 1.9 Balok

    Contoh Soal

    1.  Buat grafik yang menggambarkan hubungan k vs ρ dan T vs ρ untuk struktur portal

    sebagai berikut:

    m

    h

    L=2h

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    10/23

    10 

    Untuk menjawab pertanyaan ini, seperti yang telah diketahui

    ∑ ∑  

    Dengan mengasumsikan E balok  =Ekolom dan besar L dan h yang sudah ditentukan pada

    soal, ρ dapat divariasikan dengan rasio I balok /Ikolom.

    ∑ ∑      

    Pada contoh perhitungan, pakai I b=Ic 

    Maka ρ=1/4 

       

     Pada sumbu ordinat, k/(EIk /h

    3)=96/7.

    Untuk mencari nilai T (perioda),

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    11/23

    11 

         

      Pada sumbu ordinat, dengan menggunakan skala non-dimensi, To = T/√(mh3/EIk )

       Berikut adalah tabel perhitungan perbandingan ρ, k, dan T 

    Ib/Ic ρ  k T0

    0 0 6 2.5651

    0.007813 0.001953 6.104854 2.542976

    0.015625 0.003906 6.208494 2.521661

    0.03125 0.007813 6.412214 2.481281

    0.0625 0.015625 6.80597 2.408435

    0.125 0.03125 7.542857 2.287768

    0.25 0.0625 8.842105 2.113012

    0.5 0.125 10.90909 1.902329

    1 0.25 13.71429 1.696654

    2 0.5 16.8 1.53294

    4 1 19.5 1.422861

    8 2 21.42857 1.357323

    16 4 22.61538 1.321228

    32 8 23.28 1.302232

    64 16 23.63265 1.292479

    128 32 23.81443 1.287537

    ∞  ∞  24 1.28255

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    12/23

    12 

    Beberapa kesimpulan yang didapat dari tabel dan grafik di atas adalah:

    a.   Nilai terkecil dari ρ adalah 0 dengan kondisi di mana EI balok ≈0. Pada kondisi real,

    nilai EI tidak akan pernah 0. Nilai k akan bersifat asimtotik menuju limit 0.

     b.   Nilai terbesar dari ρ adalah ∞ di mana EI balok dianggap kaku sempurna (∞).

     Nilai k akan bersifat asimtotik menuju harga k = Σ12EIk /h3.

    c.   Nilai k berbanding lurus dengan ρ. 

    d.   Nilai T berbanding terbalik dengan ρ 

    e.  Besar kekakuan struktur berbanding terbalik dengan besar perioda yang dialami

    struktur.

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    0.001 0.01 0.1 1 10 100

        k    /    (   E   I    k

        /    h   3    )

    ρ 

    k vs ρ 

    0

    0.5

    1

    1.5

    2

    2.5

    3

    0.001 0.01 0.1 1 10 100

       T     (

        d   e   t   i    k    )

    ρ 

    T vs ρ 

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    13/23

    13 

    Soal

    1.  Buat grafik yang menggambarkan hubungan k vs L/h dan T vs L/h untuk struktur portal

    sebagai berikut:

    Berikan ulasan terhadap hasil yang diperoleh.

    2.  Buat grafik yang menggambarkan hubungan k vs L/h dan T vs L/h untuk struktur portal

     beton bertulang sebagai berikut:

    Pelat beton :

      t =12 cm

     

    SIDL =100 kg/m2 

      LL =250 kg/m2 

    Kolom : 300/500 ; Balok : 300/500

    Berikan ulasan terhadap hasil yang diperoleh.

    m

    h

    L

    L=6 m

    L

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    14/23

    14 

    1.1.2  Getaran Bebas Dengan Redaman

    Gambar 1.10 Sistem SDOF dengan redaman

    Untuk system dinamik bebas dengan redaman, persamaan gerak system menjadi:

    ̈ ̇   (18)

    Dimana c adalah redaman pada struktur.

    Karena

     (19)

      (20)   (21)

      (22)

    √ 

      (23)

    Sehingga

    ̈̇   (24)

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    15/23

    15 

    Dimana

      = koefisien redaman kritis  = Rasio Redaman, merupakan sebuah property tak berdimensi dari system yang

     bergantung pada massa dan kekakuan.

    c = konstanta redaman, yang menyatakan energy yang terdisipasi dalam sebuah cycle

    getaran bebas atau forced harmonic vibration.

    Sistem Underdamped

      (25)

    Pada system underdamped,  Getaran Harmonis dengan Redaman

    ̈ ̇   (26)     (27)

    Dimana  

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    16/23

    16 

    Gambar 1.11 Getaran Bebas dari system Underdamped, Redaman Kritis dan Sistem Overdamped

    Gambar 1.12 Respons Sistem dengan redaman terhadap gaya harmonic

      > 1 

     

     

     

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    17/23

    17 

    1.2  Multi Degree of Freedom

    Struktur yang lebih dari satu lantai dapat didiskretisasi menjadi sebuah struktur yang memiliki

    Multi degree of freedom seperti terlihat pada Gambar 1.13 di bawah ini.

    Gambar 1.13 Multi Degree of Freedom(4)

     

    Persamaan gerak getaran bebas untuk struktur MDOF tanpa redaman dapat ditulis dalam bentuk

    matriks sebagai berikut

    ̈   (28)Matriks massa dapat ditulis sebagai berikut

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    18/23

    18 

      (29)

    Matriks kekakuan dapat ditulis sebagai berikut

    [K]= (30)

    Karena gerakan pada sebuah system getaran bebas berupa gerakan simple harmonic, nilai

     perpindahan u dapat direpresentasikan sebagai berikut

    ̅   (31)Sehingga percepatan da[at di[eroleh sebagai berikut

    ̈   (32)Dengan mensubtitusi persamaan kedalam bentuk persamaan eigenvalue diperoleh

      (33)Solusi dari persamaan diatas dapat diperoleh dengan mencari solusi non-trivial berupa

    determinan matriks =0

      (34)

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    19/23

    19 

    Contoh Soal

    Pada struktur seperti Gambar __ susun mode shape dari struktur.

    Dari informasi di atas dapat disusun matriks massa dan kekakuan dari struktur.

    Sehingga didapat bentuk persamaan eigenvalue

    Sehingga didapat persamaat karakteristik

     

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    20/23

    20 

    Dengan menyelesaikan persamaan diatas akan didapatkan

    Dengan mengetahui nilai B dapat dicari mode shape dengan mensubtitusi satu persatu nilai B ke

    dalam persamaan

     

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    21/23

    21 

    w1 = 8.438 w2= 25.768 w3= 40.388 w4= 50.800

    Gambar 1. Mode shape

    Gambar 1. Defleksi total pada struktur sebagai jumlah dari defleksi komponen

     

    (35)

      (36)

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    22/23

    22 

    Kontribusi Mode (n)

    {}=

     (t) (1) (37)

    Dimana { } = mode shape (n) dan = scalar  Persamaan Kesetimbangan

    ̈ ̇ ̈ (2) (38)Dengan mensubstitusi (1) to (2):

    {}{  ̈} {}{ ̇}  {} ̈  (39)Dengan mengalikan persamaan tersebut dengan {} {}{}{  ̈} { }{}{ ̇} { } {}

    {}̈ (40)

    Persamaan dapat ditulis ulang secara sederhana sebagai berikut yang bentuknya mirip dengan

     persamaan SDOF

      ̈  ̇ ̈ (3) (41)

    Dimana

    {}{}   {}{}   {} {}  

    {}   = unit column matrix  Persamaan (3) dibagi oleh Mn :

  • 8/20/2019 1 Pengantar Dinamika Struktur

    23/23

    23

      ̈   ̇   ̈  (42)dimana

    MPF = Modal Participation Factor = 

     =∑

    ∑  

     Nilai   ̈  ̇ (t) bisa didapatkan dengan menggunakan integrasi satu demi satu Maximum  ||  Sd(n)Maximum   ̇  Sv(n) =  Sd(n) Maximum    ̈  Sa(n) =  Sd(n)Gaya Geser pada bangunan menjadi

    {Fn} max = [m]{v(t)}max =

    [m]{n} Yn max = [m]{n}  Sd(n) (43)

    Persamaan tersebut dapat ditulis ulang sebagai berikut

    {Fn} max = [m]{n}  Sa(n)  (44)Dimana nilai base shear atau gaya geser dasar yang sesuai adalah

    (Vb)= {r}T { Fn} max (45)