1. patologi

Upload: edhy-sumarno

Post on 05-Jan-2016

274 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ggnjjjhj

TRANSCRIPT

  • UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTOFAKULTAS FARMASI

  • Definisi.Konsep tentang KenormalanKonsep tentang PenyakitEtiologiPatogenesisManifestasiKlasifikasi Penyakit

  • Patologi adalah ilmu yang mem pelajari perjalanan penyakit, terutama perubahan struktur & fungsi sel,jaringan dan organ akibat penyakit.Patologimrpk cabang ilmu kedokteran yg mempelajari ciri-ciri dan perkembanganpenyakit melalui analisis perubahan fungsi atau keadaan bagian tubuh.Patologi umum(mempelajari reaksi dasar sel/ jaringan) thd rangsang abnormal. Patologi khusus mempelajari respon jaringan/organ terhadap rangsang.Patologi adalah kajian dan diagnosis penyakit melalui pemeriksaan organ, jaringan, cairan tubuh, dan seluruh tubuh (autopsi).

  • Sering disebut denganbatas normalVariasi nilai-nilai normal terjadi karena beberapa alasan,dipengaruhi oleh berbagai faktor:Tiap orang mempunyai susunan genetik berbeda kecuali berasal dari kembar identik.Tiap individu memiliki perbedaan dalam pengalaman hidup/interaksi dengan lingkungan.Terdapat variasi parameter fisiologik karena cara kerja mekanisme kontrol pada fungsi tubuh. Mis: glukosa darah bervariasi pada waktu yang berbeda dalam sehari, bergantung pada asupan makanan, aktivitas individu, dan sebagainya.

  • Aspek dasar proses penyakit.Etiologi(penyebab suatu penyakit) baik extrinsik atau intrinsik.mis Kelainan Genetik/Agen Infeksi mis( bakteri,virus,parasit,jamur)/Bahan kimia/ Radiasi/Trauma fisik/dll.Beberapa penyakit biasa merupakan gabungan dari beberapa faktor diatas klasifikasi penyakitPatogenesis (mekanisme perjalanan penyakit) adalah suatu mekanisme bagaimanasuatu penyebab penyakit bekerja sehingga menghasilkan tanda dan gejala klinis Mis:Degenerasi(Kemunduran sel)/ Proses Radang/Karsinogenesis/Reaksi imun.

  • Manifestasi Bila suatu agen penyebab ( etiologi ) bekerja memulai suatu mekanisme ( patogenesis ) suatu manifestasi penyakit berupa:Tanda ( misalnya tanda radang ).Gejala klinis: Gejala subyektif : gejala yang dirasakan/diceritakan.Gejala Obyektif : gejala yang ditemukan/penelitian Lesi ( gambaran abnormal) baik pengamatan langsung maupun melalui alat medis.Komplikasi adalah akibat lebih jauh dari suatu penyakit. Penyakit yang awalnya hanya di satu organ bisa menjalar ke organ lain sehingga menghambat masa penyembuhan.Aspek diatas digunakan sebagai tata cara menentukan sesuatu penyakit prognosa.

  • Prognosis merupakan ramalan tentang penyakit. Hal ini dapat dilakukan berdasarkan diagnosis pasti. Dikenal beberapa macam istilah:Sanam (sembuh)Bonam (baik)Malam (buruk/jelek)Dubia (tidak tentu/ragu-ragu)Dubia ad sanam/bonam (tidak tentu/ragu-ragu, cenderung sembuh/baik)Dubia ad malam (tidak tentu/ragu-ragu, cenderung buruk/jelek)

  • JEJAS SELSel normal mempunyai fungsi/ struktur terbatas dalam metabolisme diferensiasi, fungsi lainnya (homeostatik normal)Jika sel mengalami rangsang maka sel akan beradaptasi.Jika stimulus patologik diperbesar maka timbul jejas(stress/injury cell) yang bersifat reversible, bahkan irreversible yang akhirnya sel mengalami kematian.Akibat jejas tergantung pd organnya, mis Otak dg jejas minimal, berlansung singkat akibatnya bisa fatal.

  • PENYEBAB KEMATIAN SEL.

    Nekrosis(nekrosis koagulasi) yg terjadi krn sel terpapar stimulus eksogen spt iskemi, rangsang kimia shg sel mem bengkak kmd sel pecah denaturasi dan koagulasi protein sitoplasma hancurnya organel sel...Apoptosis bisa bersifat fisiologik (mis: menstruasi), atau patologik(mis:atrofi prostat)

  • PENYEBAB(etiologi) JEJAS SELJejas EksogenHipoksia (menyerang respirasi aerobik eksudatif).Bahan fisik. (mekanik, termis, aktinis(uv), elektrik).Bahan kimia. obat2an,makanan,racun.Organisme. Virus,bakteri,jamur,parasit, cacing.Jejas endogenReaksi imunologik. Anafilaktik dan autoimun.Kelainan genetik. Sindroma Down,anemia sel sabit.Gangguan nutrisi. Defisiensi vitamin, mineral, lipid Proses Aging.Produksi hormon tak sesuai.dll

  • ADAPTASI SEL

    Adaptasi fisiologik. Merupakan reaksi sel terhadap stimulus normal oleh hormon/bahan kimia endogen (mis: kelenjar mamae pd laktasi).Adaptasi patologik. Merupakan reaksi sel terhadap stimulus abnormal. Jadi adaptasi mrpk tahap antara sel normal & abnormal.

  • Cara sel beradaptasi.

    Atrofi,sel mengecil krn subtansi sel berkurang. Fungsi Sel mengurang, tetapi sel tidak mati.Jika sel normal membesar kemudian mengecil disebut resolusi (kehamilan). Atrofi terdiri dari:Atrofi fisiologikAtrofi patologik.Hipertrofi.sel bertambah besar shg organ membesar, sintesis komponen & struktur sel bertambah. Terdiri dari: H fisiologik.H patologik

  • Cara sel beradaptasi

  • DISPLASIA DAN ANAPLASIA

  • Hipoplasia,Aplasia,Agenesis

  • Jejas reversibel (dulu degenerasi)

    Pembengkakan sel,terjadi jika sel tak dapat mengatur keseimbangan ion dan cairan sehingga terjadi hidrasi sel.Perlemakan sel ,bermanifestasi sebagai vakuola lemak didlm sitoplasma akibat hipoksia atau bahan toksik.Perlemakan sel biasa terjadi pd sel yg tergantung pd metabolisme lemak(sel hepatosit,sel miokard).

  • JEJAS IRREVERSIBLE (NEKROSIS)

    Nekrosis koagulativa.biasanya khas pd hipoksia(sel miokard).Nekrosis liquefaktif atau nekrosis kolikuativa.pd infeksi bakteri piogenik.Nekrose kaseosa.pd pasca infeksi tuberculose.Nekrose enzymatik lemak.pd pankreas dan peritoneum.Nekrose gangrenosa.biasanya pada bagian distal kaki atau pada dinding saluran cerna.

  • APOPTOSIS

    Destruksi sel selama periode embriogenesis.Involusi organ oleh rangsang hormon.Penghancuran sel yg terus berproliferasi.Sel yang mati karena tumor.Atrofi patologik organ yg tergantung hormon.Atrofi patologik parenkhim organ karena obstruksi duktus.

  • PERUBAHAN POST MORTAL

    Autolisis.tubuh mayat akan mencair secara bertahap karena reaksi enzym.Algor mortis(suhu mayat menurun). Karena metabolisme berhenti, 24sp48jam.Rigor mortis(kaku mayat).mulai 2 sp 4jam, menghilang setelah 3 sp 4 hari. akibat aglutinasi dan presipitasi protein.Livor mortis(lebam mayat).krn hemolisis sel darah merah, mulai sp10jam.Pembekuan darah post mortem. Terjadi segera stlh mati.

  • PERUBAHAN POST MORTAL

    Jejas post mortal.terjadi karena masih aktifnya enzym setelah kematian, dan enzym ini akan merusak organ mis: esofagus, pankreas. Dibedakan dengan lesi ante mortal krn tak ada reaksi radang.Pembusukan.terjadi karena invasi bakteri terutama clostridium perfringens dari isi perut. Terjadi setelah 2 hari dan merata keseluruh tubuh setelah 10 hari.

  • Jejas sel / iskhemi

  • KLASIFIKASI PENYAKITPenyakit Herediter: penyakit akibat kelainan kromosom atau gen dalam herediterPenyakit Kongenital: penyakit yg terjadi sejak lahir (penyebab diketahui atau tidak)Penyakit Toksik: penyakit akibat racunPenyakit Infeksi: penyakit akibat agent biologis masuk kedalam tubuhPenyakit Traumatik: penyakit disebabkan cedera fisikPenyakit Degeneratif: disebabkan degenerasi berbagai bagian tubuh osteoporosis, arteriosklerosisPenyakit Imunologik: disebabkan hipersensitivitas, autoimune, imunodefisiensi

  • Penyakit Neoplastik: disebabkan pertumbuhan sel abnormal tumor atau kankerPenyakit Gizi: disebabkan defisiensi gizi (protein, kalori, vitamin, mineral)Penyakit Metabolik: disebabkan gangguan proses metabolik/ hormonalPenyakit Molekuler: disebabkan kelainan molekul tunggal yang menyebabkan abnormalitas anemia bulan sabit, akibat kesalahan urutan asam amino dalam Hb nyaPenyakit Psikogenik: disebabkan gangguan mental Neurosa, skizofreniaPenyakit Iatrogenik: disebabkan tidak sengaja akibat pengobatan tenaga kesehatan efek diuretik tiazid hipokalemia aritmiaPenyakit Idiopatik: penyakit yang penyebabnya tidak diketahui

  • Selamat belajar

    *****************************