1. jurnal umum

2
7/23/2019 1. jurnal umum http://slidepdf.com/reader/full/1-jurnal-umum 1/2 Istilah filsafat  berasal dari bahasa Yunani: ”philosophia”. Seiring perkembangan jaman akhirnya dikenal juga dalam berbagai bahasa, seperti : ”philosophic” dalam kebudayaan bangsa Jerman, Belanda, dan Perancis !philosophy” dalam bahasa Inggris !philosophia” dalam bahasa "atin dan !#alsa#ah” dalam bahasa $rab. Para #ilsu# memberi batasan yang berbeda%beda mengenai #ilsa#at, namun batasan yang berbeda itu tidak mendasar. Selanjutnya batasan #ilsa#at dapat ditinjau dari dua segi yaitu secara etimologi dan secara terminologi. Secara etimologi, istilah #ilsa#at berasal dari bahasa $rab, yaitu #alsa#ah atau juga dari bahasa Yunani yaitu philosophia & philien : cinta dan sophia : kebijaksanaan. Jadi bisa dipahami bah'a #ilsa#at berarti cinta kebijaksanaan. (an seorang #ilsu# adalah pencari kebijaksanaan, pecinta kebijaksanaan dalam arti hakikat. Pengertian filsafat  secara terminologi sangat beragam. Para #ilsu# merumuskan pengertian #ilsa#at sesuai dengan kecenderungan pemikiran ke#ilsa#atan yang dimilikinya. Seorang Plato mengatakan bah'a : )ilsa#at adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli. Sedangkan muridnya $ristoteles berpendapat kalau #ilsa#at adalah ilmu * pengetahuan + yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu%ilmu meta#isika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika. "ain halnya dengan $l )arabi yang  berpendapat bah'a #ilsa#at adalah ilmu * pengetahuan + tentang alam maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya. Berikut ini disajikan beberapa pengertian )ilsa#at menurut beberapa para ahli: Plato * - %/ S0 + : )ilsa#at tidak lain dari pengetahuan tentang segala yang ada. $ristoteles * */ & /-- S0+ : Bah'a ke'ajiban #ilsa#at adalah menyelidiki sebab dan asas segala benda. (engan demikian #ilsa#at bersi#at ilmu umum sekali. 1ugas penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang oleh #ilsa#at dengan ilmu. 2icero * *345 & / S0 + : #ilsa#at adalah sebagai !ibu dari semua seni! * the mother o# all the arts! ia juga mende#inisikan #ilsa#at sebagai ars 6itae *seni kehidupan + Johann 7otlich )ickte *385-%33 + : #ilsa#at sebagai 9issenscha#tslehre *ilmu dari ilmu%ilmu, yakni ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau jenis kenyataan. )ilsa#at memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari kebenaran dari seluruh kenyataan. Paul artorp *3; & 3<- + : #ilsa#at sebagai 7run'issenschat *ilmu dasar hendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukan dasar akhir yang sama, yang memikul sekaliannya . Imanuel =ant * 38- & 34 + : )ilsa#at adalah ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan  pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat persoalan. 3. $pakah yang dapat kita kerjakan> *ja'abannya meta#isika +

Upload: ariefedra21

Post on 18-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. jurnal umum

7/23/2019 1. jurnal umum

http://slidepdf.com/reader/full/1-jurnal-umum 1/2

Istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani: ”philosophia”. Seiring perkembangan jaman akhirnya

dikenal juga dalam berbagai bahasa, seperti : ”philosophic” dalam kebudayaan bangsa Jerman,

Belanda, dan Perancis !philosophy” dalam bahasa Inggris !philosophia” dalam bahasa "atindan !#alsa#ah” dalam bahasa $rab.

Para #ilsu# memberi batasan yang berbeda%beda mengenai #ilsa#at, namun batasan yang berbeda

itu tidak mendasar. Selanjutnya batasan #ilsa#at dapat ditinjau dari dua segi yaitu secara etimologi

dan secara terminologi.

Secara etimologi, istilah #ilsa#at berasal dari bahasa $rab, yaitu #alsa#ah atau juga dari bahasaYunani yaitu philosophia & philien : cinta dan sophia : kebijaksanaan. Jadi bisa dipahami bah'a

#ilsa#at berarti cinta kebijaksanaan. (an seorang #ilsu# adalah pencari kebijaksanaan, pecinta

kebijaksanaan dalam arti hakikat.

Pengertian filsafat  secara terminologi sangat beragam. Para #ilsu# merumuskan pengertian

#ilsa#at sesuai dengan kecenderungan pemikiran ke#ilsa#atan yang dimilikinya. Seorang Platomengatakan bah'a : )ilsa#at adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan

kebenaran yang asli. Sedangkan muridnya $ristoteles berpendapat kalau #ilsa#at adalah ilmu* pengetahuan + yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu%ilmu meta#isika,

logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika. "ain halnya dengan $l )arabi yang

 berpendapat bah'a #ilsa#at adalah ilmu * pengetahuan + tentang alam maujud bagaimana hakikatyang sebenarnya. Berikut ini disajikan beberapa pengertian )ilsa#at menurut beberapa para ahli:

Plato * - %/ S0 + : )ilsa#at tidak lain dari pengetahuan tentang segala yang ada.

$ristoteles * */ & /-- S0+ : Bah'a ke'ajiban #ilsa#at adalah menyelidiki sebab dan asas

segala benda. (engan demikian #ilsa#at bersi#at ilmu umum sekali. 1ugas penyelidikan tentangsebab telah dibagi sekarang oleh #ilsa#at dengan ilmu.

2icero * *345 & / S0 + : #ilsa#at adalah sebagai !ibu dari semua seni! * the mother o# all the

arts! ia juga mende#inisikan #ilsa#at sebagai ars 6itae *seni kehidupan +

Johann 7otlich )ickte *385-%33 + : #ilsa#at sebagai 9issenscha#tslehre *ilmu dari ilmu%ilmu,

yakni ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau jeniskenyataan. )ilsa#at memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari kebenaran

dari seluruh kenyataan.

Paul artorp *3; & 3<- + : #ilsa#at sebagai 7run'issenschat *ilmu dasar hendak menentukankesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukan dasar akhir yang sama, yang memikulsekaliannya .

Imanuel =ant * 38- & 34 + : )ilsa#at adalah ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan

 pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat persoalan.

3. $pakah yang dapat kita kerjakan> *ja'abannya meta#isika +

Page 2: 1. jurnal umum

7/23/2019 1. jurnal umum

http://slidepdf.com/reader/full/1-jurnal-umum 2/2

-. $pakah yang seharusnya kita kerjakan> *ja'abannya ?tika +

/. Sampai dimanakah harapan kita> *ja'abannya $gama +

. $pakah yang dinamakan manusia> *ja'abannya $ntropologi +

 otonegoro: )ilsa#at menelaah hal%hal yang dijadikan objeknya dari sudut intinya yang mutlak,yang tetap tidak berubah , yang disebut hakekat.

(riyakarya : #ilsa#at sebagai perenungan yang sedalam%dalamnya tentang sebab%sebabnya ada

dan berbuat, perenungan tentang kenyataan yang sedalam%dalamnya sampai !mengapa yang

 penghabisan !.

Sidi 7a@alba: Ber#ilsa#at ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk kebenaran , tentangsegala sesuatu yang di masalahkan, dengan ber#ikir radikal, sistematik dan uni6ersal.

Aarold A. 1itus *3<8< +: *3+ )ilsa#at adalah sekumpulan sikap dan kepecayaan terhadapkehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. )ilsa#at adalah suatu proses kritik 

atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi *-+ )ilsa#at adalah suatuusaha untuk memperoleh suatu pandangan keseluruhan */+ )ilsa#at adalah analisis logis dari

 bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan pengertian * konsep + )ilsa#at adalah kumpulan

masalah yang mendapat perhatian manusia dan yang dicirikan ja'abannya oleh para ahli #ilsa#at.

Aasbullah Bakry: Ilmu )ilsa#at adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalammengenai =e%1uhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan

tentang bagaimana sikap manusia itu sebenarnya setelah mencapai pengetahuan itu.

Pro#. 0r.0umahamd Yamin: )ilsa#at ialah pemusatan pikiran , sehingga manusia menemuikepribadiannya seraya didalam kepribadiannya itu dialamiya kesungguhan.

Pro#.(r.Ismaun, 0.Pd. : )ilsa#at ialah usaha pemikiran dan renungan manusia dengan akal dan

albunya secara sungguh%sungguh , yakni secara kritis sistematis, #undamentalis, uni6ersal,

integral dan radikal untuk mencapai dan menemukan kebenaran yang hakiki *pengetahuan, dankeari#an atau kebenaran yang sejati.

Bertrand Cussel: )ilsa#at adalah sesuatu yang berada di tengah%tengah antara teologi dan sains.

Sebagaimana teologi , #ilsa#at berisikan pemikiran%pemikiran mengenai masalah%masalah yang

 pengetahuan de#initi# tentangnya, sampai sebegitu jauh, tidak bisa dipastikannamun, seperti

sains, #ilsa#at lebih menarik perhatian akal manusia daripada otoritas tradisi maupun otoritas'ahyu.

(ari semua pengertian #ilsa#at secara terminologis di atas, dapat ditegaskan bah'a  filsafat 

adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan memikirkan segala sesuatunya secara mendalamdan sungguh-sungguh, serta radikal sehingga mencapai hakikat segala situasi tersebut.