1. halaman judulrepository.unika.ac.id/5261/8/09.30.0039 lydia harmoko... · 2015. 10. 27. · 6...
TRANSCRIPT
40
L A M P I R A N
41
KUESIONER PRA SURVEY
UNTUK KARYAWAN PT. KRISNA BRASS INDONESIA
METODE : WAWANCARA LANGSUNG (AWAL)
Selamat pagi, saya mahasiswi dari UNIKA Semarang, untuk memenuhi tugas
akhir skripsi dalam survey perusahaan, saya ingin melakukan penelitian tentang
“Pengaruh Efektivitas Kerja dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja
Karyawan PT. KRISNA BRASS INDONESIA”.
Untuk itu, saya ingin menanyakan :
Ada lima faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, yaitu :
1. Jam kerja
2. Efektivitas kerja
3. Pengembangan karir
4. Stress kerja
5. Motivasi kerja
Dari kelima faktor tersebut, menurut Anda faktor mana sajakah yang paling
mempengaruhi kinerja kalian selama bekerja di PT. KRISNA BRASS
INDONESIA?
---------- TERIMA KASIH ----------
42
KUESIONER PENELITIAN “PENGARUH EFEKTIVITAS KERJA DAN
PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT. KRISNA BRASS INDONESIA”
Terima kasih atas partisipasi Bapak/Ibu/Sdr menjadi salah satu responden untuk
mengisi kuesioner ini. Kuesiner ini merupakan instrumen penelitian yang dilakukan
oleh :
Peneliti : Lydia Harmoko
Jurusan : Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Yang akan digunakan untuk memenuhi tugas penyelesaian Skripsi Program
Sarjana. Saya sangat menghargai kejujuran Bapak/Ibu/Sdr dalam mengisi kuesioner
ini dan akan menjamin kerahasian Bapak/Ibu/Sdr.
Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan dalam
pengelolaan sumber daya manusia khususnya dalam melakukan pelatihan. Atas kerja
sama dan bantuan Bapak/Ibu/Sdr, saya ucapkan terima kasih.
IDENTITAS RESPONDEN
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda!
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Jabatan : ……………………………………………
Pendidikan terakhir : SD SMA S1
SMP Diploma S2
Usia : ….. th Nama : …………………….
Lama bekerja di perusahaan : ….. th
43
A. EFEKTIVITAS KERJA
NO PERNYATAAN SS
(5)
S
(4)
N
(3)
TS
(2)
STS
(1)
1 Menurut saya, efektivitas kerja pada perusahaan ini
dapat meningkatkan kesejahteraan saya. 5 4 3 2 1
2 Pada perusahaan ini, dilakukan efektivitas kerja yang
dapat menguntungkan saya. 5 4 3 2 1
3 Efektivitas kerja yang selama ini diterapkan dapat
mendorong kemajuan perusahaan. 5 4 3 2 1
4 Perusahaan memberikan penghargaan kepada saya
yang berprestasi baik. 5 4 3 2 1
5 Perusahaan adil dalam menilai kinerja saya. 5 4 3 2 1
6 Efektivitas kerja perusahaan ini dapat digunakan untuk
mengukur kinerja saya dengan baik. 5 4 3 2 1
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
5 4 3 2 1
44
B. PENGEMBANGAN KARIR
NO PERNYATAAN SS
(5)
S
(4)
N
(3)
TS
(2)
STS
(1)
1 Saya selalu diawasi dan dibimbing pimpinan saat
bekerja. 5 4 3 2 1
2 Saya mengikuti seminar untuk menambah
pengetahuan tentang produk dan kualitas produk yang
dihasilkan perusahaan.
5 4 3 2 1
3 Saya berusaha sendiri untuk lebih maju dari yang
sebelumnya. 5 4 3 2 1
4 Saya memiliki standar kualitas tertentu dalam bekerja. 5 4 3 2 1
5 Saya melakukan sharing dengan atasan dan rekan
kerja. 5 4 3 2 1
6 Saya dikenal dan diberikan penilaian obyektif oleh
pimpinan dan supervisor secara langsung. 5 4 3 2 1
7 Saya memiliki cukup kebebasan untuk membuat
keputusan yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pekerjaan.
5 4 3 2 1
45
---------- TERIMA KASIH ----------
C. KINERJA KARYAWAN
(Dinilai oleh atasan langsung)
NO PERTANYAAN SS
(5)
S
(4)
N
(3)
TS
(2)
STS
(1)
1 Kualitas kerja yang karyawan lakukan sudah baik. 5 4 3 2 1
2 Kuantitas pekerjaan yang karyawan lakukan dapat
diselesaikan dengan baik seperti memaksimalkan
target perusahaan.
5 4 3 2 1
3 Karyawan tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan batas waktu dan jadwal yang tela
ditentukan.
5 4 3 2 1
4 Karyawan mampu bekerja dengan seefisien mungkin
dan dapat mengambil keputusan terutama dalam
situasi yang mendesak.
5 4 3 2 1
5 Karyawan mampu menjalankan prosedur kerja dengan
baik. 5 4 3 2 1
46
Visi dan Misi PT. Krisna Brass Indonesia
Visi :
Dapat menjadi salah satu perusahaan kerajinan kuningan yang terbaik di Inonesia
maupun luar negri yang selalu berkembang, eksis, dan terpercaya.
Misi :
Dengan efektivitas kerja yang baik diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan
karyawan serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen dan tetap
menghasilkan produk yang berkualitas.
47
STRUKTUR ORGANISASI PT. KRISNA BRASS INDONESIA
DIREKTUR
DIVISI PABRIK
DIVISI ADMINISTRASI DAN UMUM
BAGIAN KEUANGAN
AKUTANSI
BIAYA
AKUTANSI
UMUM
BAGIAN AKUTANSI
PERSONALIA
MUTU
BAGIAN UMUM & PERSO-NALIA
MAINTANANCE
R&D
KAISR
PENGENDA- LIAN MUTU
BAGIAN PRODUKSI
BAGIAN PPC
DE PARTEMEN
PROS E S
III
DEPARTEMEN
PROSES
II
DEPARTEMEN
PROSES I
GUDANG
½
JADI
PENGIRIMAN
PENJUALAN
SHOWROOM
PENJUALAN
LOKAL
PENJUALAN
EKSPORT
GUDANG
BAHAN
PEMBELIAN
ADMINISTRASI PEMBELIAN
ADMINISTRASI
PRODUKSI
BAGIAN PEMBELIAN
DIVISI PENGADAAN
DIVISI PEMASARAN
PENAGIHAN
48
Data Karyawan PT. Krisna Brass Indonesia Lengkap
NO NAMA JENIS KELAMIN
UMUR (th)
MASA KERJA
(th) LULUSAN JABATAN
1 Riko Agus Susanto L 45 18 S1 Direktur 2 Rudi Susanto L 44 17 S1 Divisi Pengadaan 3 Kania Susanto P 40 15 S1 Divisi Pemasaran 4 Harry Nugroho L 50 27 SLTA Divisi Pabrik 5 Donny Krisnawan L 41 13 S1 Divisi Administrasi dan Umum 6 Nakirun L 64 38 SLTP Bagian Pembelian 7 Nani Retno P 23 9 D3 Bagian Pembelian 8 Dimas Arga L 29 7 D3 Bagian Pembelian 9 Siti Masruha P 23 6 D1 Bagian Pembelian 10 Tri Ani M. P 46 17 SLTA Bagian PPC 11 Christina A. K. P 45 16 SLTA Bagian PPC 12 Kudung P 37 18 SLTA Bagian PPC 13 Ririn Ayu P 23 6 D3 Bagian PPC 14 Dwi Muryanti P 24 4 D1 Bagian PPC 15 Indri Ayu P 23 11 D1 Bagian PPC 16 Achmad Soleh L 23 8 SLTA Bagian PPC 17 Tino P. L 36 6 SMA Bagian PPC 18 Arip Limanto L 24 15 SLTA Bagian Produksi 19 Rochmad L 20 4 SLTA Bagian Produksi 20 Karnadi L 39 10 SLTA Bagian Produksi 21 Eny Nurhayati P 28 14 SLTA Bagian Produksi 22 Kardjono L 53 39 SD Pengendalian Mutu
49
23 Filla Indah P 26 4 SLTA Pengendalian Mutu 24 Slamet Hananto L 25 7 SLTA Pengendalian Mutu 25 Dihirul Hasan L 47 13 SLTA Pengendalian Mutu 26 Meidy Stanly L 27 6 SLTA Bagian Umum dan Personalia 27 Wawan Dwi L 39 15 SLTA Bagian Umum dan Personalia 28 Usman Zainuri L 23 8 SLTA Bagian Umum dan Personalia 29 Achmad Purnomo L 24 7 SLTA Bagian Umum dan Personalia 30 Suprianto L 47 12 SLTA Bagian Akutansi 31 Tarmiji L 28 12 SLTA Bagian Akutansi 32 Dedy Setyawan L 26 8 SLTA Bagian Akutansi 33 Liman Santoso L 27 9 SLTA Bagian Akutansi 34 Wiyono E. R. L 45 12 SLTA Bagian Keuangan 35 Edi Sariyono L 44 12 SLTA Bagian Keuangan 36 Joko Susilo L 37 8 SLTA Bagian Keuangan 37 Purwanto L 31 7 SLTA Bagian Keuangan 38 Sugiyanto L 49 14 SLTA Administrasi pembelian 39 Nico Sabraman L 24 4 SLTA Administrasi pembelian 40 Khairol Rozikin L 25 5 SLTA Administrasi pembelian 41 Karnanda Setyo L 27 6 SLTA Administrasi pembelian 42 Purna Caraka L 27 5 SLTA Pembelian 43 Agus Slamet L 28 4 SLTA Pembelian 44 Eddi Mujianto L 27 6 SLTA Pembelian 45 Moch Fadli L 26 4 SLTA Pembelian 46 Ronnie Tri L 24 4 SLTA Gudang bahan 47 Eko Paskha L 24 5 SLTA Gudang bahan 48 Finggi Fikky L 24 6 SLTA Gudang bahan 49 Poni Awal Hari L 24 5 SLTA Gudang bahan 50 Ragil Indah R. P 41 22 SLTA Penjualan eksport
50
51 Dwi Kristanto L 23 4 SLTA Penjualan eksport 52 Diana Setiawati P 22 4 SLTA Penjualan eksport 53 Rochim Andi L 24 6 SLTA Penjualan eksport 54 Sugiyati P 38 18 SLTA Penjualan lokal 55 Mei P 23 5 SLTA Penjualan lokal 56 Rifky Rosandy L 37 9 S1 Penjualan lokal 57 Febri Tjandra L 29 7 SLTA Penjualan lokal 58 Kasiyati P 51 28 SD Penjualan showroom 59 Gafrilla P 31 10 SLTA Penjualan showroom 60 Ricky L 26 9 SLTA Penjualan showroom 61 Ivan Kalita L 29 6 SLTA Penjualan showroom 62 Nizam Habibi L 34 8 SLTA Penjualan showroom 63 Aris Susanti P 45 23 D3 Pengiriman 64 Suciana P 67 35 SLTP Pengiriman 65 Widi L 22 5 SLTA Pengiriman 66 Chandy Purba L 38 8 SLTA Pengiriman 67 Moch Lutfi L 22 4 SLTA Pengiriman 68 Abdul Rofia L 20 4 SLTA Administrasi produksi 69 Rendra Eko L 26 6 SLTA Administrasi produksi 70 Atim L 24 4 SLTA Administrasi produksi 71 Rully L 22 5 SLTA Administrasi produksi 72 Robby Permana L 35 7 SLTA Administrasi produksi 73 Slamet Budiono L 30 6 SLTA Administrasi produksi 74 Sukirman L 43 16 SLTA Gudang ½ jadi 75 Toni L 25 4 SLTA Gudang ½ jadi 76 Haris L 24 4 SLTA Gudang ½ jadi 77 Djoko Niswanto L 35 7 SLTA Gudang ½ jadi 78 Sukarno L 67 45 SD Departemen proses I
51
79 Samsul Arief L 23 6 SLTA Departemen proses I 80 Suprihadi L 44 17 SLTA Departemen proses I 81 Yarso L 55 38 SD Departemen proses I 82 Muistadi L 49 31 SD Departemen proses I 83 Sukur L 51 31 SD Departemen proses I 84 Kardjan L 50 30 SD Departemen proses I 85 Carwo L 63 38 SD Departemen proses I 86 Suprat L 58 27 SD Departemen proses I 87 Diro L 55 32 SLTP Departemen proses I 88 Harwanto L 47 24 SLTA Departemen proses I 89 Purhadi L 30 12 SD Departemen proses I 90 Musdadi L 38 14 SD Departemen proses I 91 Maryadi L 48 22 SLTA Departemen proses I 92 Panji Nugroho L 35 13 SLTA Departemen proses I 93 Yanto L 33 13 SLTP Departemen proses I 94 Sukarno L 53 28 SLTP Departemen proses I 95 Damin L 48 28 SD Departemen proses I 96 Supadi L 45 23 SD Departemen proses I 97 Suwoto L 37 17 SD Departemen proses I 98 Suradji L 49 23 SD Departemen proses I 99 Sapari L 48 25 SLTA Departemen proses I 100 Gunahar L 51 22 SLTA Departemen proses I 101 Suparwi L 55 30 SD Departemen proses I 102 Yasman L 74 33 SD Departemen proses I 103 Jefrry M. L 56 13 SLTA Departemen proses I 104 Daud S. L 46 9 SLTA Departemen proses I 105 Ricky A. L 57 12 SLTA Departemen proses I 106 Herlambang L 41 22 SLTA Departemen proses II
52
107 Angga Kesuma L 29 4 S1 Departemen proses II 108 Anton Rusli L 45 9 SLTA Departemen proses II 109 Sarwoko L 50 36 SLTP Departemen proses II 110 Harris L 40 17 SLTA Departemen proses II 111 Sunarti P 41 25 SD Departemen proses II 112 Sutarsih P 36 16 SD Departemen proses II 113 Sawi P 47 24 SD Departemen proses II 114 Mupangati P 35 16 SD Departemen proses II 115 Kijan P 50 35 SD Departemen proses II 116 Harti A. P 44 26 SD Departemen proses II 117 Darni B. P 40 23 SD Departemen proses II 118 Harti B. P 42 25 SD Departemen proses II 119 Rumisih P 34 19 SD Departemen proses II 120 Tami P 46 31 SD Departemen proses II 121 Sutinah P 42 26 SD Departemen proses II 122 Sinah P 42 26 SD Departemen proses II 123 Marwi L 59 40 SD Departemen proses II 124 Sarwi L 53 16 SD Departemen proses II 125 Sutiknyo L 50 16 SLTA Departemen proses II 126 Parno L 36 16 SD Departemen proses II 127 Sukardjo L 49 16 SD Departemen proses II 128 Risdianto L 31 15 SLTA Departemen proses II 129 Supriyanto L 31 12 SLTP Departemen proses II 130 Karwi L 50 16 SD Departemen proses II 131 Fatoni L 27 10 SLTP Departemen proses II 132 Budiarto L 58 35 SLTA Departemen proses II 133 Sunyarwi L 46 31 SLTA Departemen proses II 134 Suwito L 42 20 SLTA Departemen proses II
53
135 Supriyo L 46 28 SLTP Departemen proses II 136 Sugiri L 39 23 Departemen proses II 137 Karyono L 46 31 SD Departemen proses II 138 Sugiyono L 58 32 SD Departemen proses II 139 Titik P 31 12 SLTA Departemen proses II 140 Sarwin L 52 24 SLTP Departemen proses II 141 Mahrur L 46 16 SLTA Departemen proses II 142 Supriyono L 39 20 SLTA Departemen proses II 143 Kunarti P 36 17 SLTP Departemen proses II 144 Samini P 43 30 SD Departemen proses II 145 Muri L 59 26 SD Departemen proses II 146 Ramli P. L 47 8 SLTA Departemen proses II 147 Edo R. L 36 6 SLTA Departemen proses II 148 Bowo P. L 54 12 SLTA Departemen proses II 149 Doni Subagyo L 56 14 SLTA Departemen proses III 150 Ferry Ramli L 58 12 SLTA Departemen proses III 151 Tri Murtiningsih P 34 12 SLTA Departemen proses III 152 Sukarsih P 35 12 SD Departemen proses III 153 Wahyuni P 30 12 SLTA Departemen proses III 154 Sutarmi P 32 17 SD Departemen proses III 155 Silirwati P 40 21 SD Departemen proses III 156 Sri Suwarlin P 48 28 SD Departemen proses III 157 Darminah P 39 23 SD Departemen proses III 158 Sutini P 37 22 SD Departemen proses III 159 Titik Karyati P 36 20 SLTP Departemen proses III 160 Mamik P 39 20 SLTP Departemen proses III 161 Sunardi L 48 30 SLTA Departemen proses III 162 Sukardi L 55 22 SLTA Departemen proses III
54
163 Sukar L 41 24 SD Departemen proses III 164 Sudarno L 47 19 SLTP Departemen proses III 165 Hartik P 40 23 SLTP Departemen proses III 166 Wiji Gunarti P 37 13 SLTA Departemen proses III 167 Rusmiyati P 34 17 SD Departemen proses III 168 Hartatik P 32 16 SD Departemen proses III 169 Sukarni P 38 21 SD Departemen proses III 170 Agung Riyanto L 27 11 SLTP Departemen proses III 171 Budi Darmawan L 37 11 SLTA Departemen proses III 172 Endang Hermawan L 39 11 SLTA Departemen proses III 173 Sakur L 41 18 SLTP Departemen proses III 174 Rasiman L 75 33 SD Departemen proses III 175 Karsono L 62 26 SD Departemen proses III 176 Wisnu E. L 58 22 SD Departemen proses III 177 Anggrie Indriawan L 35 17 S1 Departemen proses III 178 Safa Mardiana P 24 19 D3 Departemen proses III 179 Muhammad Arifin L 27 5 SLTA R&D 180 Safii L 22 4 SLTA R&D 181 Heri Prasetyo L 29 7 SLTA R&D 182 Arif L 22 4 SLTA Maintenance 183 Irfan L 22 4 SLTA Maintenance 184 Rio L 22 4 SLTA Maintenance 185 Kasminto L 59 40 SD Mutu 186 Mira P 25 7 SLTA Mutu 187 Frency P 26 5 SLTA Mutu 188 Fitri P 26 5 SLTA Mutu 189 Tatang Wahyudi L 38 7 S1 Personalia 190 Ruly Mada P 35 9 S1 Personalia
55
191 Ana P 37 8 S1 Personalia 192 Virna P 39 11 S1 Personalia 193 Dwi K. P 46 26 SLTA Akutansi umum 194 Khomsata Purnamawati P 36 10 D3 Akutansi umum 195 Erica Virginia P 26 4 S1 Akutansi umum 196 Nur Julianti P 25 4 S1 Akutansi umum 197 Gendon L 59 18 SLTA Akutansi biaya 198 Pendi Fajar L 23 8 SLTA Akutansi biaya 199 Tjandra Pramudita L 25 4 S1 Akutansi biaya 200 Elsy Megawati P 23 7 SLTA Akutansi biaya 201 Endang S. P 48 26 SLTA Kasir 202 Kaniati P 43 18 S1 Kasir 203 Cahyono L 41 21 SLTA Kasir 204 Dody Andryan L 27 4 S1 Kasir 205 Danang L 45 12 SLTA Penagihan 206 Joko A. S. L 48 24 SLTA Penagihan 207 Sofyan A. L 52 25 SLTA Penagihan 208 Adi Supriyanto L 44 18 SLTA Penagihan
56
Data Karyawan PT. Krisna Brass Indonesia Karyawan Manajerial
NO NAMA JENIS KELAMIN
UMUR (th)
MASA KERJA
(th) LULUSAN JABATAN
1 Rudi Susanto L 44 17 S1 Divisi Pengadaan 2 Kania Susanto P 40 15 S1 Divisi Pemasaran 3 Harry Nugroho L 50 27 SLTA Divisi Pabrik 4 Donny Krisnawan L 41 13 S1 Divisi Administrasi dan Umum 5 Nakirun L 64 38 SLTP Bagian Pembelian 6 Nani Retno P 23 9 D3 Bagian Pembelian 7 Dimas Arga L 29 7 D3 Bagian Pembelian 8 Siti Masruha P 23 6 D1 Bagian Pembelian 9 Tri Ani M. P 46 17 SLTA Bagian PPC 10 Christina A. K. P 45 16 SLTA Bagian PPC 11 Kudung P 37 18 SLTA Bagian PPC 12 Ririn Ayu P 23 6 D3 Bagian PPC 13 Dwi Muryanti P 24 4 D1 Bagian PPC 14 Indri Ayu P 23 11 D1 Bagian PPC 15 Achmad Soleh L 23 8 SMA Bagian PPC 16 Tino P. L 36 6 SMA Bagian PPC 17 Arip Limanto L 24 15 SMA Bagian Produksi 18 Rochmad L 20 4 SMA Bagian Produksi 19 Karnadi L 39 10 SMA Bagian Produksi 20 Eny Nurhayati P 28 14 SMA Bagian Produksi 21 Kardjono L 53 39 SD Pengendalian Mutu 22 Filla Indah P 26 4 SMA Pengendalian Mutu
57
23 Slamet Hananto L 25 7 SMA Pengendalian Mutu 24 Dihirul Hasan L 47 13 SMA Pengendalian Mutu 25 Meidy Stanly L 27 6 SMA Bagian Umum dan Personalia 26 Wawan Dwi L 39 15 SMA Bagian Umum dan Personalia 27 Usman Zainuri L 23 8 SMA Bagian Umum dan Personalia 28 Achmad Purnomo L 24 7 SMA Bagian Umum dan Personalia 29 Suprianto L 47 12 SMA Bagian Akutansi 30 Tarmiji L 28 12 SMA Bagian Akutansi 31 Dedy Setyawan L 26 8 SMA Bagian Akutansi 32 Liman Santoso L 27 9 SMA Bagian Akutansi 33 Wiyono E. R. L 45 12 SMA Bagian Keuangan 34 Edi Sariyono L 44 12 SMA Bagian Keuangan 35 Joko Susilo L 37 8 SMA Bagian Keuangan 36 Purwanto L 31 7 SMA Bagian Keuangan
58
Tabulasi Data
No. Efektivitas Kerja (X1)
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 Jml Rerata
1 4 4 4 4 4 5 25 4.17 2 5 3 4 4 3 3 22 3.67 3 4 2 3 4 3 3 19 3.17 4 3 1 3 3 3 4 17 2.83 5 4 1 4 3 4 4 20 3.33 6 5 5 5 5 5 5 30 5.00 7 4 2 4 4 3 4 21 3.50 8 5 4 5 5 5 5 29 4.83 9 4 3 3 4 4 4 22 3.67 10 5 2 5 4 5 5 26 4.33 11 3 3 4 4 3 3 20 3.33 12 4 2 3 3 3 4 19 3.17 13 4 1 4 3 4 4 20 3.33 14 4 2 4 4 4 3 21 3.50 15 3 2 4 4 4 4 21 3.50 16 4 3 4 4 4 4 23 3.83 17 4 2 4 4 5 4 23 3.83 18 3 1 4 4 4 4 20 3.33 19 4 2 4 4 4 4 22 3.67 20 4 2 4 3 4 4 21 3.50 21 5 3 4 4 5 4 25 4.17 22 5 5 5 5 5 5 30 5.00 23 4 1 4 3 4 4 20 3.33 24 4 2 4 3 4 4 21 3.50 25 4 4 5 4 5 5 27 4.50 26 4 4 5 4 5 5 27 4.50 27 5 4 5 4 4 4 26 4.33 28 4 2 4 3 4 4 21 3.50 29 3 2 4 3 4 4 20 3.33 30 4 4 4 4 5 4 25 4.17 31 5 5 4 4 3 4 25 4.17 32 3 3 5 4 4 4 23 3.83 33 2 2 3 3 4 3 17 2.83 34 4 5 5 3 2 4 23 3.83 35 4 5 4 5 4 3 25 4.17 36 5 4 5 4 5 4 27 4.50
59
No. Pengembangan Karir (X2)
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 Jml Rerata
1 5 5 4 5 5 5 5 39.00 4.88 2 5 5 4 4 4 4 5 35.00 4.38 3 3 4 3 3 4 3 3 27.00 3.38 4 5 4 3 4 4 4 3 30.00 3.75 5 4 3 4 5 5 5 2 32.00 4.00 6 5 5 5 5 5 5 5 40.00 5.00 7 3 4 4 4 3 3 4 29.00 3.63 8 4 5 5 4 5 5 4 37.00 4.63 9 4 4 4 4 4 4 4 32.00 4.00 10 4 5 5 5 4 5 4 37.00 4.63 11 4 4 5 4 5 5 4 35.00 4.38 12 4 4 3 3 4 3 3 27.00 3.38 13 4 3 3 4 3 4 4 29.00 3.63 14 5 4 4 4 5 4 4 34.00 4.25 15 4 4 4 4 4 4 4 32.00 4.00 16 4 3 4 5 4 4 4 32.00 4.00 17 5 5 5 5 5 5 5 40.00 5.00 18 3 3 3 4 4 3 3 27.00 3.38 19 5 3 3 4 5 3 5 32.00 4.00 20 3 4 4 4 4 3 3 29.00 3.63 21 3 4 4 3 4 4 3 29.00 3.63 22 5 5 5 5 5 5 5 40.00 5.00 23 3 3 4 5 4 3 2 27.00 3.38 24 4 4 3 5 4 3 4 32.00 4.00 25 4 5 5 5 5 4 4 37.00 4.63 26 5 5 4 5 5 4 4 37.00 4.63 27 4 5 5 4 5 4 5 37.00 4.63 28 5 3 4 5 5 4 5 35.00 4.38 29 4 3 4 2 4 3 5 27.00 3.38 30 5 5 4 5 5 4 3 35.00 4.38 31 4 4 4 4 3 4 5 32.00 4.00 32 4 4 3 5 5 2 2 29.00 3.63 33 4 5 4 3 3 4 3 29.00 3.63 34 4 5 4 3 4 3 2 28.00 3.50 35 4 4 4 4 4 4 4 32.00 4.00 36 4 4 5 5 4 5 5 37.00 4.63
60
No. Kinerja (Y)
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Jml Rerata
1 4 4 4 4 5 21 4.20 2 3 4 4 5 4 20 4.00 3 3 3 3 3 3 15 3.00 4 3 3 3 3 3 15 3.00 5 4 4 4 3 4 19 3.80 6 5 5 5 5 4 24 4.80 7 3 4 3 3 4 17 3.40 8 5 5 5 5 5 25 5.00 9 4 3 3 4 4 18 3.60 10 5 5 5 5 5 25 5.00 11 3 4 4 4 3 18 3.60 12 3 3 3 3 3 15 3.00 13 4 4 4 3 4 19 3.80 14 4 4 4 4 4 20 4.00 15 4 4 4 4 4 20 4.00 16 4 4 3 4 4 19 3.80 17 5 4 4 4 4 21 4.20 18 4 4 3 3 3 17 3.40 19 4 4 4 4 4 20 4.00 20 4 4 3 3 3 17 3.40 21 5 4 5 4 5 23 4.60 22 5 5 4 5 4 23 4.60 23 4 4 4 3 3 18 3.60 24 4 4 3 4 4 19 3.80 25 5 5 4 4 4 22 4.40 26 5 5 4 4 4 22 4.40 27 4 5 4 4 4 21 4.20 28 4 4 3 4 4 19 3.80 29 4 4 3 3 3 17 3.40 30 5 4 5 4 5 23 4.60 31 3 4 5 5 4 21 4.20 32 4 5 3 3 3 18 3.60 33 4 3 5 2 2 16 3.20 34 2 5 4 4 3 18 3.60 35 4 4 5 4 3 20 4.00 36 5 5 4 3 4 21 4.20
61
Reliability Efektivitas Kerja ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (ALPHA)
Item-total Statistics
Scale Scale Corrected
Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item
Deleted Deleted Correlation Deleted
X1.1 18.8333 8.5429 .5731 .7446
X1.2 20.0278 6.1992 .5671 .7842
X1.3 18.7222 8.5492 .6937 .7255
X1.4 19.0556 8.7968 .6387 .7375
X1.5 18.8333 8.8857 .4478 .7722
X1.6 18.8333 9.2286 .5278 .7589
Reliability Coefficients
N of Cases = 36.0 N of Items = 6
Alpha = .7849
62
Reliability Pengembangan Karir ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (ALPHA)
Item-total Statistics
Scale Scale Corrected
Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item
Deleted Deleted Correlation Deleted
X2.1 24.5833 9.7929 .6348 .7395
X2.2 24.4722 10.0278 .5901 .7480
X2.3 24.3056 10.5040 .4832 .7663
X2.4 24.3889 10.3016 .4121 .7797
X2.5 24.4722 10.3706 .4268 .7762
X2.6 24.7500 9.3929 .4402 .7832
X2.7 24.6944 9.0754 .6833 .7249
Reliability Coefficients
N of Cases = 36.0 N of Items = 7
Alpha = .7872
63
Reliability Kinerja Karyawan ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (ALPHA)
Item-total Statistics
Scale Scale Corrected
Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item
Deleted Deleted Correlation Deleted
Y.1 15.5833 4.8214 .5281 .7620
Y.2 15.4722 5.2278 .5402 .7579
Y.3 15.7222 4.9492 .5135 .7659
Y.4 15.8333 4.6571 .6038 .7357
Y.5 15.8333 4.6571 .6544 .7194
Reliability Coefficients
N of Cases = 36.0 N of Items = 5
Alpha = .7883
64
Frequencies Frequency Table
X1.1
1 2.8 2.8 2.86 16.7 16.7 19.4
20 55.6 55.6 75.09 25.0 25.0 100.0
36 100.0 100.0
2.003.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
X1.2
5 13.9 13.9 13.913 36.1 36.1 50.0
6 16.7 16.7 66.77 19.4 19.4 86.15 13.9 13.9 100.0
36 100.0 100.0
1.002.003.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
X1.3
5 13.9 13.9 13.921 58.3 58.3 72.210 27.8 27.8 100.036 100.0 100.0
3.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
X1.4
11 30.6 30.6 30.621 58.3 58.3 88.9
4 11.1 11.1 100.036 100.0 100.0
3.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
65
X1.5
1 2.8 2.8 2.87 19.4 19.4 22.2
18 50.0 50.0 72.210 27.8 27.8 100.036 100.0 100.0
2.003.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
X1.6
6 16.7 16.7 16.723 63.9 63.9 80.6
7 19.4 19.4 100.036 100.0 100.0
3.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
X2.1
8 21.6 22.2 22.219 51.4 52.8 75.0
9 24.3 25.0 100.036 97.3 100.0
1 2.737 100.0
3.004.005.00Total
Valid
SystemMissingTotal
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
X2.2
6 16.2 16.7 16.719 51.4 52.8 69.411 29.7 30.6 100.036 97.3 100.0
1 2.737 100.0
3.004.005.00Total
Valid
SystemMissingTotal
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
66
X2.3
4 10.8 11.1 11.117 45.9 47.2 58.315 40.5 41.7 100.036 97.3 100.0
1 2.737 100.0
3.004.005.00Total
Valid
SystemMissingTotal
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
X2.4
1 2.7 2.8 2.85 13.5 13.9 16.7
15 40.5 41.7 58.315 40.5 41.7 100.036 97.3 100.0
1 2.737 100.0
2.003.004.005.00Total
Valid
SystemMissingTotal
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
X2.5
8 21.6 22.2 22.215 40.5 41.7 63.913 35.1 36.1 100.036 97.3 100.0
1 2.737 100.0
3.004.005.00Total
Valid
SystemMissingTotal
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
67
X2.6
4 10.8 11.1 11.18 21.6 22.2 33.3
13 35.1 36.1 69.411 29.7 30.6 100.036 97.3 100.0
1 2.737 100.0
2.003.004.005.00Total
Valid
SystemMissingTotal
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
X2.7
1 2.7 2.8 2.810 27.0 27.8 30.616 43.2 44.4 75.0
9 24.3 25.0 100.036 97.3 100.0
1 2.737 100.0
2.003.004.005.00Total
Valid
SystemMissingTotal
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Y.1
1 2.8 2.8 2.87 19.4 19.4 22.2
18 50.0 50.0 72.210 27.8 27.8 100.036 100.0 100.0
2.003.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Y.2
5 13.9 13.9 13.921 58.3 58.3 72.210 27.8 27.8 100.036 100.0 100.0
3.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
68
Y.3
12 33.3 33.3 33.316 44.4 44.4 77.8
8 22.2 22.2 100.036 100.0 100.0
3.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Y.4
1 2.8 2.8 2.812 33.3 33.3 36.117 47.2 47.2 83.3
6 16.7 16.7 100.036 100.0 100.0
2.003.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Y.5
1 2.8 2.8 2.811 30.6 30.6 33.319 52.8 52.8 86.1
5 13.9 13.9 100.036 100.0 100.0
2.003.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
69
Regression
Variables Entered/Removedb
Pengembangan Karir, Efektivitas Kerjaa . EnterModel1
Variables EnteredVariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Kinerja Karyawanb.
Model Summary
.890a .792 .780 .24949Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Pengembangan Karir,Efektivitas Kerja
a.
ANOVAb
8.061 2 4.030 64.753 .000a
2.116 34 .06210.177 36
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Pengembangan Karir, Efektivitas Kerjaa.
Dependent Variable: Kinerja Karyawanb.
Coefficientsa
.388 .337 1.152 .257
.672 .103 .711 6.512 .000
.237 .111 .234 2.143 .039
(Constant)Efektivitas KerjaPengembangan Karir
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Kinerja Karyawana.
70
Klasifikasi untuk Usia
Nilai Terbesar Nilai TerkecilKriteria
64 23
4 10,25
1 = 23 + 10,25 = 33
2 = 33 + 10,25 = 44
3 = 44 + 10,25 = 54
4 = 54 + 10,25 = 64
Usia termuda 23 tahun
Usia tertua 64 tahun
71
Klasifikasi untuk Masa Kerja
Nilai Terbesar Nilai TerkecilKriteria
39 4
4 8,75
1 = 4 + 8,75 = 13
2 = 13 + 8,75 = 22
3 = 22 + 8,75 = 30
4 = 30 + 8,75 = 39
Masa kerja tercepat 4 tahun
Masa kerja terlama 39 tahun
72
Tabel Data Karyawan Manajerial dengan Klasifikasi Usia dan Masa Kerja
No Nama Jenis Kelamin Usia Masa
Kerja Pendidikan Jabatan Klasifikasi Usia
Klasifikasi Masa Kerja
Keterangan Klasifikasi
1 Riko Agus Susanto
L 45 18 S1 Direktur 3 2 Klasifikasi Usia : 1 = 23-33 tahun 2 = 33-44 tahun 3 = 44-54 tahun 4 = 54-64 tahun
2 Rudi Susanto
L 44 17 S1 Divisi Pengadaan
3 2
3 Kania Susanto
P 40 15 S1 Divisi Pemasaran
2 2
4 Harry Nugroho
L 50 27 SLTA Divisi Pabrik 3 3
5 Donny Krisnawan
L 41 13 S1 Divisi Administrasi dan Umum
2 2
6 Nakirun L 64 38 SLTP Bagian Pembelian
4 4 Klasifikasi Masa Kerja : 1 = 4-13 tahun 2 = 13-22 tahun 3 = 22-30 tahun 4 = 30-39 tahun
7 Nani Retno P 23 9 D3 Bagian Pembelian
1 1
8 Dimas Arga L 29 7 D3 Bagian Pembelian
1 1
9 Siti Masruha
P 23 6 D1 Bagian Pembelian
1 1
10 Tri Ani M. P 46 17 SLTA Bagian PPC 3 2 11 Christina A.
K. P 45 16 SLTA Bagian PPC 3 2
12 Kudung P 37 18 SLTA Bagian PPC 2 2
73
13 Ririn Ayu P 23 6 D3 Bagian PPC 1 1 14 Dwi
Muryanti P 24 4 D1 Bagian PPC 1 1
15 Indri Ayu P 23 11 D1 Bagian PPC 1 1 16 Achmad
Soleh L 23 8 SMA Bagian PPC 1 1
17 Tino P. L 36 6 SMA Bagian PPC 2 1 18 Arip
Limanto L 24 15 SMA Bagian
Produksi 1 2
19 Rochmad L 20 4 SMA Bagian Produksi
1 1
20 Karnadi L 39 10 SMA Bagian Produksi
2 1
21 Eny Nurhayati
P 28 14 SMA Bagian Produksi
1 2
22 Kardjono L 53 39 SD Pengendalian Mutu
3 4
23 Filla Indah P 26 4 SMA Pengendalian Mutu
1 1
24 Slamet Hananto
L 25 7 SMA Pengendalian Mutu
1 1
25 Dihirul Hasan
L 47 13 SMA Pengendalian Mutu
3 2
26 Meidy Stanly
L 27 6 SMA Bagian Umum dan Personalia
1 1
27 Wawan Dwi L 39 15 SMA Bagian Umum dan Personalia
2 2
28 Usman L 23 8 SMA Bagian Umum 1 1
74
Zainuri dan Personalia 29 Achmad
Purnomo L 24 7 SMA Bagian Umum
dan Personalia 1 1
30 Suprianto L 47 12 SMA Bagian Akutansi
3 1
31 Tarmiji L 28 12 SMA Bagian Akutansi
1 1
32 Dedy Setyawan
L 26 8 SMA Bagian Akutansi
1 1
33 Liman Santoso
L 27 9 SMA Bagian Akutansi
1 1
34 Wiyono E. R.
L 45 12 SMA Bagian Keuangan
3 1
35 Edi Sariyono
L 44 12 SMA Bagian Keuangan
3 1
36 Joko Susilo L 37 8 SMA Bagian Keuangan
2 1
37 Purwanto L 31 7 SMA Bagian Keuangan
1 1
75
Crosstabs Usia dan Jenis Kelamin
Crosstabs Usia dan Masa Kerja
masakerja
Total 4-13 13-22 22-30 30-39
usia 23-33 Count 17 2 0 0 19
% of Total 47.2% 5.6% .0% .0% 52.8%
33-44 Count 3 4 0 0 7
% of Total 8.3% 11.1% .0% .0% 19.4%
44-54 Count 3 4 1 1 9
% of Total 8.3% 11.1% 2.8% 2.8% 25.0%
54-64 Count 0 0 0 1 1
% of Total .0% .0% .0% 2.8% 2.8%Total Count 23 10 1 2 36
% of Total 63.9% 27.8% 2.8% 5.6% 100.0%
4 3 4 1111.1% 8.3% 11.1% 30.6%
14 4 6 1 2538.9% 11.1% 16.7% 2.8% 69.4%
18 7 10 1 3650.0% 19.4% 27.8% 2.8% 100.0%
Count% of TotaCount% of TotaCount% of Tota
Perempuan
Laki - Laki
Jenis Kelamin
Total
23 - 33 Tahun33 - 44 Tahun44 - 54 tahun54- 64 TahunUsia
Total
PENGARUH EFEKTIVITAS KERJA DAN PENGEMBANGAN
KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT. KRISNA BRASS INDONESIA
Skripsi Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar
Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang
Disusun Oleh : Nama : Lydia Harmoko
NIM : 09.30.0039
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2013
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul :
Pengaruh Efektivitas Kerja dan Pengembangan Karir terhadap
Kinerja Karyawan PT. Krisna Brass Indonesia
oleh:
Lydia Harmoko
09.30.0039
Disetujui dan diterima baik oleh pembimbing :
Semarang, 1 Febuari 2013
Pembimbing
Dra. B. Irmawati, MS.
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diterima dan disahkan oleh panitia penguji, pada :
25 Febuari 2013, skripsi dengan judul :
Pengaruh Efektivitas Kerja dan Pengembangan Karir terhadap
Kinerja Karyawan PT. Krisna Brass Indonesia
oleh :
Lydia Harmoko
09.30.0039
Tim Penguji,
Thomas Budi Santoso, EDD. Rudi Elyadi,SE.,MM Dra. B. Irmawati, MS.
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Katolik Soegijapranata
Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto, Ph.D
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertandatangan dibawah ini dengan sesungguhnya menyatakan bahwa
skripsi dengan judul :
Pengaruh Efektivitas Kerja dan Pengembangan Karir terhadap
Kinerja Karyawan PT. Krisna Brass Indonesia
Benar-benar merupakan karya saya. Saya tidak mengambil sebagian atau seluruh
karya orang lain yang seolah-olah saya akui sebagai karya saya. Apabila saya
melakukan hal tersebut, maka gelar dan ijazah yang saya peroleh dinyatakan batal
dan akan saya kembalikan kepada Universitas Katolik Soegijapranata.
Semarang, 1 Febuari 2013
Yang menyatakan,
Lydia Harmoko
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
Jadikanlah kekecewaan masa lalu menjadi senjata sukses dimasa depan.
Jadilah orang bijak yang dapat mengambil keputusan yang baik.
Dan andalkanlah kekuatan TUHAN dalam segala permasalahanmu, because God is
Always Listening And Understanding.
Skripsi ini, penulis persembahkan untuk :
TUHAN YESUS KRISTUS
Papi, Mami, dan Emak yang luar biasa hebatnya, My Beloved Brother Christian
Harmoko, saudara – saudaraku tercinta, Om Chuan, Engkim Ing, Cik Angel,
Cik Rika, Cik Rinta, My Beloved Boy Friend Yohanes Denis Ariedo,
Om Andy Rusli, Tante Harliana Hadi, Cik Adeline Yanuaria,
sahabat-sahabat seperjuanganku tercinta, dan semua
yang tak bisa kusebutkan satu per satu.
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas kerja dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan, serta untuk mencari pengaruh yang paling dominan diantara variabel bebas yang kemudian akan dijadikan prioritas perbaikan dalam upaya peningkatan kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode survey. Populasi penelitian ini adalah karyawan manajerial PT. Krisna Brass Indonesia. Tanpa adanya kinerja yang baik tidak mungkin perusahaan dapat menghasilkan hasil yang bagus dan kompetitif. Peningkatan kinerja mempunyai implikasi yang positif bagi perusahaan itu sendiri, artinya perusahaan dapat menghasilkan kuantitas dan kualitas produk yang optimal dengan harga yang bersaing. Selain itu, perusahaan juga mempunyai implikasi yang positif terhadap kualitas kehidupan karyawan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kinerja karyawan akan meningkat bila didukung oleh efektivitas kerja yang efektif dan pengembangan karir yang baik.
Kata Kunci : Efektivitas Kerja, Pengembangan Karir, dan Kinerja Karyawan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“PENGARUH EFEKTIVITAS KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KRISNA BRASS INDONESIA”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKA Soegijapranata Semarang.
Penulis menyadari penyusunan skripsi ini dapat selesai dengan tidak terlepas
dari bantuan, bimbingan, petunjuk, saran serta motivasi dari berbagai pihak. Untuk
itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak –pihak yang telah
membantu dalam penyusunan skripsi ini khususnya kepada : 1. My Lord Jesus, yang menjadi penompang di saat ku tak berdaya dan
mulai putus asa.
2. Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto, Ph.D selaku kepala dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UNIKA Soegijapranata Semarang.
3. Eny Trimeiningrum, SE., Msi. selaku kepala program studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKA Soegijapranata Semarang.
4. Ch. Tri Harjanti, SE., M.Si. selaku dosen wali yang telah memberikan
bimbingan kepada penulis selama masa perkuliahan.
5. Dra. B. Irmawati, MS. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan
waktu dan perhatiannya dalam proses penyusunan skripsi ini dengan
tekun dan teliti.
6. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKA
Soegijapranata yang telah mendidik dan membekali penulis dengan
berbagai ilmu pengetahuan.
7. Keluarga besar HMPSM 2011 – 2012 tercinta.
8. Pihak PT. Krisna Brass Indonesia yang telah membantu penulis dalam
proses pengambilan data.
9. Responden yang berkenan membantu penulis dengan berpartisipasi dalam
proses wawancara yang dilakukan untuk keperluan penelitian.
10. Kedua orang tua dan keluarga penulis yang senantiasa memberikan
perhatian, doa , dan semangat kepada penulis.
11. Pacarku tercinta Yohanes Denis Ariedo, yang selalu membantu sekuat
tenaga dan setulus hati dalam proses perolehan data penelitian.
12. Cik Angel, Cik Rika, Cik Rinta, Om Chuan, Engkim Ing, Mbak Naning,
Tante Harliana Hadi, Cik Adeline Yanuaria, Om Andy Rusli, serta semua
teman penulis atas persahabatan yang terjalin selama penulis
menyelesaikan studi dan yang telah memberikan berbagai dukungan dan
bantuan, dan pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis memohon maaf sekiranya penyajian maupun pembahasan skripsi ini
masih jauh dari sempurna. Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-
pihak yang berkepentingan, khususnya bidang manajemen sumber daya manusia.
Semarang, 1 Febuari 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................................. iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1.Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2.Perumusan Masalah .................................................................................. 4
1.3.Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5
1.4.Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................. 6
2.1. Efektivitas Kerja ...................................................................................... 6
2.2. Pengembangan Karir ............................................................................... 7
2.3. Kinerja Karyawan .................................................................................. 12
2.4. Pengaruh Efektivitas Kerja terhadap Kinerja Karyawan ....................... 13
2.5. Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan ................ 13
2.6. Pengaruh Efektivitas Kerja dan Pengembangan Karir terhadap Kinerja
Karyawan ...................................................................................................... 14
2.7. Kerangka Pikir ....................................................................................... 14
2.8. Definisi Operasional .............................................................................. 15
2.9. Hipotesis ................................................................................................ 16
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 17
3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian ................................................................. 17
3.2. Populasi dan Sampel .............................................................................. 17
3.3. Jenis Data ............................................................................................... 17
3.4. Metode Pengumpulan Data ................................................................... 17
3.5. Skala Pengukuran Data .......................................................................... 18
3.6. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner ............................................... 18
3.6.1. Uji Validitas Kuesioner ........................................................ 18
3.6.2. Uji Reliabilitas Kuesioner .................................................... 20
3.7. Teknik Analisa Data .............................................................................. 20
3.7.1. Analisa Deskriptif ................................................................. 20
3.7.2. Analisa Inferensial ................................................................ 21
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................ 23
4.1. Sejarah Singkat Perusahaan ................................................................... 23
4.2. Gambaran Umum Responden ................................................................ 24
4.2.1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia ................ 24
4.2.2. Responden Berdasarkan Masa Kerja dan Usia ..................... 25
4.2.3. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jabatan ............ 26
4.3. Hasil Analisis Desriptif ......................................................................... 27
4.4. Hasil Analisis Inferensial ....................................................................... 32
4.5. Pembahasan ........................................................................................... 34
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 37
5.1. Kesimpulan ............................................................................................ 37
5.2. Saran ...................................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 38
LAMPIRAN ........................................................................................................... 40
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Hasil Jawaban Responden tentang Faktor yang Mempengaruhi
Kinerja Karyawan PT. KRISNA BRASS INDONESIA ......................................... 4
Tabel 3.1. Hasil Pengujian Validitas ...................................................................... 19
Tabel 3.2. Hasil Pengujian Reliabilitas .................................................................. 20
Tabel 4.1. Jenis Kelamin dan Usia Responden ...................................................... 25
Tabel 4.2. Masa Kerja dan Usia Responden .......................................................... 25
Tabel 4.3. Deskripsi Jenis Kelamin dan Jabatan .................................................... 27
Tabel 4.4. Persepsi Responden terhadap Efektivitas Kerja .................................... 28
Tabel 4.5. Persepsi Responden terhadap Pengembangan Karir ............................. 29
Tabel 4.6. Tanggapan Pimpinan Tentang Kinerja Karyawan ................................ 31
Tabel 4.7. Hasil Perhitungan Regresi Berganda (Uji t) ......................................... 32
Tabel 4.8. Perhitungan Uji F .................................................................................. 33
Tabel 4.9. Determinasi ........................................................................................... 34
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Pikir .................................................................................. 14
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner Pra Survey
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian
Lampiran 3 : Visi dan Misi PT. Krisna Brass Indonesia
Lampiran 4 : Struktur Organisasi PT. Krisna Brass Indonesia
Lampiran 5 : Data Karyawan Total PT. Krisna Brass Indonesia
Lampiran 6 : Data Karyawan Manajerial PT. Krisna Brass Indonesia
Lampiran 7 : Tabulasi Data Mentah
Lampiran 8 : Reliability Efektivitas Kerja
Lampiran 9 : Reliability Pengembangan Karir
Lampiran 10 : Reliability Kinerja
Lampiran 11 : Tabel Frekuensi
Lampiran 12 : Tabel Regresi
Lampiran 13 : Klasifikasi Usia dan Masa Kerja Karyawan PT. Krisna Brass
Indonesia
Lampiran 14 : Tabel Klasifikasi antara Karyawan,Usia, dan Masa Kerja
Karyawan PT. Krisna Brass Indonesia
Lampiran 15 : Crosstabs Usia dan Masa Kerja
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada setiap perusahaan, kinerja karyawan menjadi pusat perhatian.
Perhatian ini begitu besar karena menyangkut masalah efisiensi dan efektivitas
penggunaan sumber daya, yang secara spesifik adalah SDM (Sumber Daya
Manusia) dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja, antara lain adalah
kompensasi (gaji), stres kerja, motivasi kerja, efektivitas kerja, serta
pengembangan karir (As’ad, 1995).
Efektivitas kerja diperhatikan sejak tahap perencanaan prestasi dengan
menetapkan apa atau yang bagaimana yang harus dicapai, dan kegiatan apa saja
yang harus dilakukan untuk mencapainya, dan akhirnya evaluasi prestasi itu
sendiri. Efektivitas kerja memiliki beberapa fokus yang dapat dinilai, yaitu
penilaian yang terfokus pada individu karyawan, penilaian yang terfokus pada
proses melakukan pekerjaan, dan penilaian yang terfokus pada hasil atau output
di mana karyawan yang memiliki efektivitas kerja efektif akan semakin
meningkat kinerjanya (Swastha, 2002).
Selain efektivitas kerja, sistem lain yang diharapkan dapat mempengaruhi
penilaian kinerja karyawan adalah pengembangan karir. Menurut Gibson dkk,
(1995: 305) pengembangan karir yang baik akan dapat memberikan motivasi
yang tinggi kepada karyawan, di mana karyawan yang kinerjanya baik akan
mendapatkan karir yang baik demikian pula sebaliknya, sehingga karyawan
terpacu untuk berlomba meningkatkan produktivitas atau kinerjanya. Dilihat
dari sudut pandang tenaga kerja, pengembangan karir memberikan gambaran
tentang jalur-jalur karir di masa datang dalam suatu organisasi dan
menunjukkan kepentingan jangka panjang dari organisasi terhadap karyawan.
Bagi sebuah organisasi pengembangan karir memberikan jaminan akan
tersedianya karyawan-karyawan yang akan mengisi posisi-posisi jabatan yang
kosong di waktu mendatang.
PT. KRISNA BRASS INDONESIA didirikan pada tahun 1962 di Juana
Jawa Tengah. Berawal dari sebuah home industry dengan tiga orang pekerja,
Krisna memulai usaha itu dengan membuat barang-barang untuk keperluan
bangunan atau rumah tangga dari logam kuningan (misalnya kran air, tarikan
laci, engsel, hak angin, dll). Kemudian sekitar tahun 1973, di Indonesia masuk
barang-barang dengan jenis yang sama dari berbagai Manca Negara (antara lain
Hongkong, Thailand, yang utama Taiwan) misalnya proses pembuatannya telah
menggunakan mesin-mesin produksi, sehingga hal itu telah menghancurkan
usaha para pengrajin kecil di Juana. Krisna pun mengalami hal yang sama, ikut
terdesak dalam pemasarannya. Tetapi berkat ketekunan dan keuletan pemikiran
dari pemilik perusahaan yaitu Bapak Krisnawan Susanto, akhirnya ditemukan
suatu jalan keluar dengan membuat barang-barang kuningan yang bersifat
dekoratif. Pada waktu itu jenis usaha ini tidaklah banyak pesaingnya, sehingga
membuat Krisna maju dengan pesat.
Kemudian seperti jamur tumbuh di musim hujan sekitar tahun 1975an,
banyak pengrajin berganti arah dengan membuat kerajinan kuningan dekoratif
sebagai produk utama dan barang-barang kebutuhan bangunan atau rumah
tangga sebagai produk sampingan, persainganpun mulai ketat dan harga
menjadi tidak sehat. Sejak kejadian itu, keuangan di PT. KRISNA BRASS
INDONESIA menurun 10% - 20% (untuk harga penjualan dan bahan baku).
Namun, untuk mengendalikan harga yang semakin menurun, Krisna
memperkenalkan sistem rekanan yaitu anak angkat perusahaan. Sebagian
produk diserahkan pada rekanan kerja dengan memberikan limit pesanan dan
harga yang memadai sehingga para rekanan tidak lagi kesulitan dalam hal
pemasaran dan sebagai hasilnya adalah harga jual yang menguat kembali.
Perusahaan ini didirikan di bawah pimpinan Krisnawan Susanto. Kantor
pusat PT. KRISNA BRASS INDONESIA berkedudukan di Jalan Pangeran
Diponegoro 85 Juana, Jawa Tengah. Perusahaan ini juga membuka beberapa
kantor cabang. Dalam perkembangannya perusahaan ini dari tahun ke tahun
penjualannya meningkat. Berkat ketekunan para pemimpin ini, maka
perusahaan semakin lama semakin luas daerah pemasarannya. Bahkan sekarang
meliputi seluruh Indonesia.
Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti pada PT. KRISNA BRASS
INDONESIA yang dilakukan pada 8 Agustus 2012 ternyata kinerja karyawan
selama ini juga dipengaruhi oleh efektivitas kerja dan pengembangan karir.
Dari beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja sumber daya manusia dalam
sebuah perusahaan, dua di antaranya adalah efektivitas kerja dan
pengembangan karir.
Kinerja karyawan pada PT. KRISNA BRASS INDONESIA cenderung
menurun (ini menurut hasil wawancara peneliti terhadap pemimpin
perusahaan). Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada PT.
KRISNA BRASS INDONESIA ternyata kinerja karyawan selama ini juga
dipengaruhi oleh efektivitas kerja dan pengembangan karir. Hal ini didasarkan
pada hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap 30 orang karyawan
PT. KRISNA BRASS INDONESIA di mana mereka menyatakan bahwa
kinerja mereka selama ini dipengaruhi oleh efektivitas kerja (yaitu bagaimana
karyawan dinilai oleh atasan) dan pengembangan karir yang ditetapkan
perusahaan (yaitu kenaikan tingkat atau level pekerjaan karyawan didasarkan
pada prestasi kerjanya, semakin ia rajin maka ia akan semakin cepat
dipromosikan). Hasil wawancara tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.1. Hasil Jawaban Responden tentang Faktor yang
Mempengaruhi Kinerja Karyawan PT. KRISNA BRASS INDONESIA
No. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Jumlah Jawaban %
1 Jam Kerja 12 40,00% 2 Efektivitas kerja 19 63,33% 3 Pengembangan karir 23 76,67% 4 Stress kerja 7 23,33% 5 Motivasi kerja 11 36,67%
Sumber : Data Primer yang Diolah (2012)
Berdasarkan pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa ada dua variabel
yang paling mempengaruhi kinerja karyawan yaitu efektivitas kerja (63,33%)
dan pengembangan karir (76,67%) karena nilainya masing-masing di atas 50%.
Selama ini sistem penilaian kinerja pada perusahaan PT. KRISNA BRASS
INDONESIA berjalan dengan pengawasan lapangan oleh pimpinan atau
supervisor, serta apakah karyawan telah berhasil mencapai target atau belum.
Sedangkan sistem pengembangan karir yang ada pada perusahaan adalah
sebagai berikut: bagi karyawan yang telah dapat mencapai target dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan perusahaan, maka pada waktunya ia akan
mengalami peningkatan jabatan atau karirnya meningkat, misalnya dari bagian
salesman menjadi supervisor, dari operator mesin menjadi kepala bagian
produksi.
Berdasarkan pada uraian di latar belakang tersebut, peneliti ingin melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Efektivitas Kerja dan Pengembangan
Karir Terhadap Kinerja PT. KRISNA BRASS INDONESIA”.
1.2. Perumusan Masalah
1. Bagaimana persepsi responden terhadap variabel efektivitas kerja,
pengembangan karir, dan kinerja karyawan?
2. Bagaimana pengaruh efektivitas kerja terhadap kinerja karyawan?
3. Bagaimana pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja karyawan?
4. Bagaimana pengaruh efektivitas kerja dan pengembangan karir terhadap
kinerja karyawan?
1.3. Tujuan Penelitian
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui persepsi responden terhadap variabel efektivitas kerja,
pengembangan karir, dan kinerja karyawan.
2. Untuk mengetahui pengaruh efektivitas kerja terhadap kinerja karyawan.
3. Untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja
karyawan.
4. Untuk mengetahui pengaruh efektivitas kerja dan pengembangan karir
terhadap kinerja karyawan.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Bagi perusahaan:
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan persepsi bagi perusahaan
sebagai tambahan informasi tentang segala hal yang berhubungan dengan
efektivitas kerja, pengembangan karir dan kinerja karyawan PT. KRISNA
BRASS INDONESIA.
2. Bagi kalangan akademisi:
Sebagai referensi bagi penelitian dengan topik serupa di masa mendatang.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Efektivitas Kerja
Efektivitas kerja terdiri dari dua kata yaitu efektivitas dan kerja. Menurut
Steers (1980: 1) dalam Zuliyanti (2005: 26), efektivitas yang berasal dari kata
efektif, yaitu suatu pekerjaan dikatakan efektif jika suatu pekerjaan dapat
menghasilkan satu unit keluaran (output). Suatu pekerjaan dikatakan efektif jika
suatu pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan.
Efektivitas menurut Siswanto (1990: 62) berarti menjalankan pekerjaan
yang benar untuk mengukur tentang pencapaian suatu tugas atau tujuan.
Sedangkan menurut Handoko (1997: 7), Efektivitas merupakan kemampuan
untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian
tujuan yang ditetapkan.
Ada empat faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja, seperti yang
dikemukakan oleh Steers (1980: 9) dalam Zuliyanti (2005: 26), yaitu:
1. Karakteristik Organisasi
Karakteristik organisasi terdiri dari struktur dan tehnologi organisasi yang
dapat mempengaruhi segi-segi tertentu dari efektivitas dengan berbagai
cara. Struktur adalah hubungan yang relatif tepat sifatnya, seperti
dijumpai dalam organisasi, sehubungan dengan susunan sumber daya
manusia struktur meliputi bagaimana cara organisasi menyusun orang-
orangnya dalam menyelesaikan pekerjaan, sedangkan yang dimaksud
tehnologi adalah mekanisme suatu organisasi umtuk mengubah masukan
mentah menjadi keluaran.
2. Karakteristik Lingkungan
Lingkungan luar dan lingkungan dalam juga telah dinyatakan
berpengaruh atas efektivitas, keberhasilan hubungan organisasi
lingkungan tampaknya amat tergantung pada tingkat variabel kunci yaitu
tingkat keterdugaan keadaan lingkungan, ketepatan persepsi atas keadaan
lingkungan,tingkat rasionalisme organisasi. Ketiga faktor ini
mempengaruhi ketepatan tanggapan organisasi terhadap perubahan
lingkungan.
3. Karakteristik Pekerja
Pada kenyataannya para anggota organisasi merupakan faktor pengaruh
yang paling penting karena perilaku merekalah yang dalam jangka
panjang akan memperlancar atau merintangi tercapainya tujuan
organisasi. Pekerja merupakan sumber daya yang langsung berhubungan
dengan pengelolaan semua sumber daya yang ada di dalam organisasi,
oleh sebab itu perilaku pekerja sangat berpengaruh terhadap pencapaian
tujuan organisasi. Pekerja merupakan modal utama di dalam organisasi
yang akan berpengaruh besar terhadap efektivitas, karena walaupun
tehnologi yang digunakan merupakan tehnologi yang canggih dan
didukung oleh adanya struktur yang baik, namun tanpa adanya pekerja
maka semua itu tidak ada gunanya.
4. Karakteristik Kebijaksanaan dan Praktek Manajemen
Dengan makin rumitnya proses teknologi dan perkembangannya
lingkungan maka peranan manajemen dalam mengkoordinasi orang dan
proses demi keberhasilan organisasi semakin sulit.
2.2. Pengembangan Karir
Menurut Gibson dkk, (1995: 305) karir adalah rangkaian sikap dan
perilaku yang berkaitan dengan pengalaman dan aktivitas kerja selama rentang
waktu kehidupan seseorang dan rangkaian aktivitas kerja yang terus
berkelanjutan. Dengan demikian karir seseorang individu melibatkan rangkaian
pilihan dari berbagai macam kesempatan. Jika ditinjau dari sudut pandang
organisasi, karir melibatkan proses di mana organisasi memperbaharui dirinya
sendiri untuk menuju efektivitas karir yang merupakan batas di mana rangkaian
dari sikap karir dan perilaku dapat memuaskan individu.
Menurut Irianto (2001: 93) terdapat dua pendekatan untuk memahami
makna karir, yaitu pendekatan pertama memandang karir sebagai pemilikan (a
property) dan/atau dari occupation atau organisasi. Pendekatan ini memandang
bahwa karir sebagai jalur mobilitas di dalam organisasi yang tunggal seperti
jalur karir di dalam fungsi marketing, yaitu menjadi sales representativ,
manajer produk, manajer marketing distrik, manajer marketing regional, dan
wakil presiden divisional marketing dengan berbagai macam tugas dan fungsi
pada setiap jabatan.
Pendekatan kedua memandang karir sebagai suatu properti atau kualitas
individual dan bukan occupation atau organisasi. Pendekatan ini memandang
bahwa karir merupakan perubahan-perubahan nilai, sikap, dan motivasi yang
terjadi pada setiap individu/pegawai.
Berdasarkan dua pendekatan tersebut definisi karir adalah sebagai
pengalaman berdasarkan pekerjaan (work-related experiences) yang merentang
sepanjang perjalanan pekerjaan yang dialami oleh setiap individu/pegawai dan
secara luas dapat dirinci ke dalam obyective events. Salah satu contoh untuk
menjelaskannya melalui serangkaian posisi jabatan/pekerjaan, tugas atau
kegiatan pekerjaan, dan keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan (work-
related decisions). Tidak hanya itu saja, juga mengenai interpretasi subyektif
peristiwa yang berkaitan dengan pekerjaan (work-related events) baik pada
masa lalu, kini dan mendatang seperti aspirasi pekerjaan, harapan, nilai,
kebutuhan dan perasaan tentang pengalaman pekerjaan tertentu.
Menurut Irianto (2001: 94), pengertian karir meliputi elemen-elemen
obyektif dan subyektif. Elemen obyektif berkenaan dengan kebijakan-kebijakan
pekerjaan atau posisi jabatan yang ditentukan organisasi, sedangkan elemen
subyektif menunjukkan pada kemampuan seseorang dalam mengelola karir
dengan mengubah lingkungan obyektif (misalnya dengan mengubah
pekerjaan/jabatan atau memodifikasi persepsi subyektif tentang suatu situasi
(misalnya dengan mengubah harapan).
Simamora (2001: 504) berpendapat bahwa kata karir dapat dipandang
dari beberapa perspektif yang berbeda, antara lain dari perspektif yang obyektif
dan subyektif. Dipandang dari perspektif yang subyektif, karir merupakan urut-
urutan posisi yang diduduki oleh seseorang selama hidupnya, sedangkan dari
perspektif yang obyektif, karir merupakan perubahan-perubahan nilai, sikap,
dan motivasi yang terjadi karena seseorang menjadi semakin tua. Kedua
perspektif tersebut terfokus pada individu dan menganggap bahwa setiap
individu memiliki beberapa tingkat pengendalian terhadap nasibnya sehingga
individu tersebut dapat memanipulasi peluang untuk memaksimalkan
keberhasilan dan kepuasan yang berasal dari karirnya.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka pengertian karir adalah urutan
aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dan perilaku-perilaku, nilai-
nilai, dan aspirasi-aspirasi seseorang selama rentang hidupnya.
Sedangkan menurut Soetjipto, dkk (2002: 276) karir merupakan bagian
dari perjalanan hidup seseorang, bahkan bagi sebagian orang merupakan suatu
tujuan hidup. Setiap orang mempunyai hak dan kewajiban untuk sukses
mencari karir yang baik. Karir sebagai sarana untuk membentuk seseorang
untuk menemukan secara jelas keahlian, nilai, tujuan karir dan kebutuhan untuk
pengembangan, merencanakan tujuan karir, secara kontinyu mengevaluasi,
merevisi dan meningkatkan rancangannya. Untuk mencapai proses karir yang
baik perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Karyawan bertanggung jawab terhadap karirnya sendiri.
2. Keahlian karyawan didasarkan pada usaha perjuangannya sendiri.
3. Perencanaan karir dibuat secara sadar dan sukarela tanpa ada tekanan.
4. Menggunakan continous improvment untuk menumbuhkan pribadinya.
5. Sukses dijabarkan dengan baik oleh diri karyawan sendiri.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat dikatakan bahwa karir
adalah merupakan suatu rangkaian perubahan nilai, sikap dan perilaku serta
motivasi yang terjadi pada setiap individu selama rentang waktu kehidupannya
untuk menemukan secara jelas keahlian, tujuan karir dan kebutuhan untuk
pengembangan, merencanakan tujuan karir, dan secara kontinyu mengevaluasi,
merevisi dan meningkatkan rancangannya. Karir juga merupakan suatu proses
kemitraan interaksi dalam tahapan dan kerja sama antara organisasi/perusahaan
atau manajemen, atasan langsung dan individu itu sendiri.
Pengembangan karir merupakan sebuah sistem komprehensif yang
bertujuan untuk peningkatan dan penambahan kemampuan seorang karyawan
pada organisasi atau perusahaan (Jahrie, 1999).
Pengembangan karir (career development) menurut Mondy (2003)
meliputi aktivitas-aktivitas untuk mempersiapkan seorang individu pada
kemajuan jalur karir yang direncanakan. Selanjutnya ada beberapa prinsip
pengembangan karir yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pekerjaan itu sendiri mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap
pengembangan karir. Bila setiap hari pekerjaan menyajikan suatu
tantangan yang berbeda, apa yang dipelajari di pekerjaan jauh lebih
penting dari pada aktivitas rencana pengembangan formal.
2. Bentuk pengembangan skill yang dibutuhkan ditentukan oleh permintaan
pekerjaan yang spesifik. Skill yang dibutuhkan untuk menjadi supervisor
akan berbeda dengan skill yang dibutuhkan untuk menjadi middle
manager.
3. Pengembangan akan terjadi hanya jika seorang individu belum
memperoleh skill yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Jika tujuan
tersebut dikembangkan lebih lanjut oleh seorang individu maka individu
yang telah memiliki skill yang dituntut pekerjaan akan menempati
pekerjaan yang baru.
4. Waktu yang diguanakan untuk pengembangan dapat direduksi/dikurangi
dengan mengidentifikasi rangkaian penempatan pekerjaan individu yang
rasional.
Pengembangan karir (career development) meliputi perencanaan karir
(career planning) dan manajemen karir (career management). Memahami
pengembangan karir dalam sebuah organisasi membutuhkan suatu pemeriksaan
atas dua proses, yaitu bagaimana masing-masing individu merencanakan dan
menerapkan tujuan-tujuan karirnya (perencanaan karir) dan bagaimana
organisasi merancang dan menerapkan program-program pengembangan
karir/manajemen karir.
Perencanaan karir (career planning) adalah suatu proses di mana individu
dapat mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah untuk mencapai
tujuan-tujuan karirnya. Perencanaan karir melibatkan pengidentifikasian tujuan-
tujuan yang berkaitan dengan karir dan penyusunan rencana-rencana untuk
mencapai tujuan tersebut. Manajemen karir (career management) adalah proses
di mana organisasi memilih, menilai, menugaskan, dan mengembangkan para
pegawainya guna menyediakan suatu kumpulan orang-orang yang berbobot
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di masa yang akan datang (Simamora,
2001: 504).
Karir merupakan kebutuhan yang harus terus ditumbuhkan dalam diri
seseorang tenaga kerja, sehingga mampu mendorong kemauan kerjanya,
menciptakan kondisi dan kesempatan pengembangan karir serta melakukan
penyesuaian antara keduanya melalui berbagai mutasi personal (Wahyudi, 161).
Menurut Jahrie (1999: 32) bahwa kemajuan di dalam suatu organisasi diartikan
sebagai karir (career). Pengembangan karir adalah usaha yang dilakukan secara
formal dan berkelanjutan dengan difokuskan pada peningkatan dan
penambahan kemampuan seorang pekerja. Karir adalah bagian yang penting
dan akan berubah secara terus menerus terjadi dalam perjalanan dan kehidupan
karyawan bekerja.
2.3. Kinerja Karyawan
Kinerja individual mengacu pada prestasi kerja individu yang diatur
berdasarkan standar atau kriteria yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi.
Kinerja individual yang tinggi dapat meningkatkan kinerja organisasi secara
keseluruhan. Dan sebaliknya jika kinerja individual rendah akan menurunkan
kinerja suatu organisasi atau perusahaan.
Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan
karyawan. Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak
mereka memberi kontribusi kepada organisasi. Perbaikan kinerja baik untuk
individu maupun kelompok menjadi pusat perhatian dalam upaya
meningkatkan kinerja organisasi (Mathis & Jackson, 2002: 78).
Pengertian kinerja atau prestasi kerja diberi batasan sebagai kesuksesan
seseorang di dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Lebih tegas lagi Lawler and
Poter menyatakan bahwa kinerja adalah “succesfull role achievement” yang
diperoleh seseorang dari perbuatan-perbuatannya (As’ad, 1995: 46-47).
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Goodhue dan Thompson (1995)
seperti dikutip dari Engko (2006: 5) menyatakan bahwa pencapaian kinerja
individual berkaitan dengan pencapaian serangkaian tugas-tugas individu.
Kinerja yang lebih tinggi mengandung arti terjadinya peningkatan efisiensi,
efektivitas atau kualitas yang lebih tinggi dari penyelesaian serangkaian tugas
yang dibebankan kepada individu dalam perusahaan atau organisasi. Kinerja
yang rendah mengarah pada penurunan efisiensi, dan efektivitas atau kualitas
yang rendah terhadap serangkaian tugas yang dibebankan pada seorang
karyawan (Engko, 2006: 5).
2.4. Pengaruh Efektivitas Kerja terhadap Kinerja Karyawan
Efektivitas kerja merupakan suatu ukuran tentang pencapaian suatu tugas
atau tujuan (Schermerhorn, 1998:5). Sedangkan menurut Handoko (1997: 7)
Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau
peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang ditetapkan. Semakin efektif
karyawan dalam melakukan pekerjaannya, maka akan meningkatkan
kinerjanya.
2.5. Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan
Menurut Jahrie (1999) kemajuan di dalam suatu organisasi diartikan
sebagai karir. Pengembangan karir adalah usaha yang dilakukan secara formal
dan berkelanjutan dengan difokuskan pada peningkatan dan penambahan
kemampuan seorang pekerja. Karir adalah bagian yang penting dan akan
berubah secara terus menerus terjadi di dalam perjalanan dan kehidupan
karyawan bekerja.
Semakin baik pengembangan karir di dalam sebuah perusahaan maka
akan menunjukkan bahwa perusahaan memiliki prospek yang bagus di mata
karyawannya, sehingga dengan demikian dapat dikatakan bahwa karyawan
akan semakin giat dalam bekerja untuk meniti jenjang karir yang ada. Dengan
demikian pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kinerja karyawan
perusahaan yang bersangkutan.
Dalam sebuah perusahaan, tentunya karir adalah hal yang penting untuk
diperhatikan. Efektivitas kinerja merupakan bagaimana sebuah perusahaan
menerapkan pengembangan karir bagi karyawannya, yang dapat dilihat dari
kebutuhan organisasi, kualifikasi, dan keadilan, yang tentunya akan
mempengaruhi kinerja karyawan.
2.6. Pengaruh Efektivitas Kerja dan Pengembangan Karir terhadap Kinerja
Karyawan
Suastha (2002) mengatakan bahwa baik buruknya kinerja seorang
karyawan dapat dilihat dari keterkaitan pekerjaan yang dilakukan dengan misi
atau sasaran organisasi. Pekerjaan seorang karyawan yang tidak memiliki
keterkaitan dengan misi atau sasaran suatu organisasi tidak dapat dijadikan
indikator kinerja karyawan tersebut terhadap organisasinya.
Dengan adanya efektivitas kerja yang baik menunjukkan karyawan dapat
mengetahui bagaimana kinerjanya diukur, terlebih lagi adanya pengembangan
karir yang baik dalam sebuah perusahaan makan akan berdampak pada
peningkatan kinerja karyawan pada perusahaan yang bersangkutan.
2.7. Kerangka Pikir
Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui apakah ada pengaruh yang
signifikan antara penerapan efektivitas kerja dan pengembangan karir terhadap
kinerja karyawan. Pola hubungan antar variabel tersebut dapat digambarkan
dalam kerangka pemikiran sebagai berikut:
Gambar 2.1. Kerangka Pikir
Kerangka pikir di atas menjelaskan bahwa adanya pengaruh efektivitas kerja
dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan.
Efektivitas Kerja (X1)
Pengembangan Karir (X2)
Kinerja Karyawan (Y)
H1
H3
H2
2.8. Definisi Operasional
Berikut ini adalah definisi operasional variabel adalah sebagai berikut:
a. Efektivitas kerja merupakan proses yang digunakan untuk
mengidentifikasi, mendorong, mengukur, mengevaluasi, meningkatkan,
dan memberikan penghargaan terhadap kinerja karyawan. Efektifitas
kerja diukur dengan indikator persepsi karyawan organisasi mengenai
efektivitas organisasi sebagai berikut: (Mathis dan Jackson, 2002).
1. Konsisten dengan misi perusahaan yaitu efektivitas kerja yang baik
dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan.
2. Rancangan efektivitas kerja menguntungkan karyawan di setiap
bagian sehingga perusahaan dapat lebih maju di masa mendatang.
3. Efektivitas kerja yang diterapkan bermanfaat sebagai alat
administrasi karyawan sehingga dapat digunakan untuk
mengevaluasi dan mendorong kemajuan perusahaan.
4. Efektivitas kerja pada perusahaan sesuai dengan hukum yang
berlaku dan dapat meningkatkan kinerja karyawan sehingga bagi
karyawan yang berprestasi baik akan diberikan penghargaan.
5. Efektivitas kerja pada perusahaan dapat digunakan untuk
meningkatkan kinerja karyawan karena adil menurut karyawan.
6. Efektivitas kerja pada perusahaan dapat digunakan untuk mengukur
dan mengevaluasi kinerja karyawan selama ini.
b. Pengembangan karir merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh suatu
organisasi atau individu untuk meningkatkan kualitasnya melalui
peluang-peluang yang terbuka yang keberhasiannya dipengaruhi oleh
prestasi kerja, pendidikan, pengalaman, peran pimpinan, lowongan
jabatan dan faktor lainnya melalui tahapan tertentu guna menunjang
keberhasilan tugas saat ini maupun tugas yang akan datang. Variabel ini
diukur dengan indikator sebagai berikut: (Mondy, 2003).
1. Supervisor atau pimpinan selalu mengawasi dan membimbing
karyawan dalam bekerja.
2. Perusahaan mengadakan seminar untuk menambah pengetahuan
karyawan tentang produk dan kualitas produk yang dihasilkan
perusahaan, metode kerja.
3. Karyawan berusaha untuk lebih maju dari yang sebelumnya melalui
usahanya sendiri.
4. Karyawan memiliki standar kualitas tertentu dalam bekerja.
5. Adanya sharing dengan atasan dan rekan kerja.
6. Pimpinan dan supervisor langsung dapat mengenali karyawan yang
berkinerja baik dan memberikan penilaian secara obyektif.
7. Karyawan memiliki cukup kebebasan untuk membuat keputusan
yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.
c. Kinerja adalah hasil kerja seorang karyawan di dalam perusahaan.
Variabel kinerja ini diukur dengan kualitas, kuantitas, ketepatan waktu,
efisiensi dan standar prosedur kerja karyawan, yaitu baik atau buruknya
hasil kinerja untuk masing-masing karyawan (Engko, 2006: 5).
2.9. Hipotesis
Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis sebagai berikut:
1. Ada pengaruh positif yang signifikan efektivitas kerja terhadap kinerja
karyawan.
2. Ada pengaruh positif yang signifikan pengembangan karir terhadap
kinerja karyawan.
3. Ada pengaruh positif yang signifikan efektivitas kerja dan pengembangan
karir terhadap kinerja karyawan.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. KRISNA BRASS INDONESIA yang
berlokasi di Jalan Pangeran Diponegoro 85 Juana, Jawa Tengah. Alasan
pemilihan obyek penelitian ini adalah kinerja yang selama ini mengalami
penurunan, serta kesediaan pihak perusahaan dalam proses pengumpulan data.
Obyek yang digunakan adalah karyawan yang ada di PT. KRISNA BRASS
INDONESIA.
3.2. Populasi dan Sampel
Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus
menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya populasi
yang ada. Populasi menggunakan teknik studi populasi yaitu seluruh karyawan
manajerial PT. KRISNA BRASS INDONESIA yang berjumlah 36 orang.
3.3. Jenis Data
Jenis data pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data
primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti dari
obyek penelitian (Soenarto, 1993:73). Dalam penelitian ini data primer yang
digunakan adalah data-data yang diperoleh langsung dari obyek penelitian.
Adapun data-data tersebut meliputi tanggapan responden mengenai variabel-
variabel efektivitas kerja, pengembangan karir dan kinerja karyawan.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode atau
teknik tertentu untuk memperoleh data yang diperlukan peneliti. Metode yang
digunakan untuk pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini
adalah: kuesioner tentang efektivitas kerja dan pengembangan karir serta
kinerja yang dibagikan kepada responden serta kuesioner untuk kinerja
karyawan yang diisi oleh atasan.
3.5. Skala Pengukuran Data
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala
Likert. Menurut Umar (2001: 69), skala Likert ini berhubungan dengan
pertanyaan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu. Responden diminta
mengisi pertanyaan dalam skala ordinal berbentuk verbal dalam kategori
tertentu, yaitu:
a. Alternatif jawaban a dengan kategori sangat setuju (SS) diberi skor 5
b. Alternatif jawaban b dengan kategori setuju (S) diberi skor 4
c. Alternatif jawaban c dengan kategori netral (N) diberi skor 3
d. Alternatif jawaban d dengan kategori tidak setuju (TS) diberi skor 2
e. Alternatif jawaban e dengan kategori sangat tidak setuju (STS) diberi skor 1
3.6. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
3.6.1. Uji Validitas Kuesioner
Analisa validasi digunakan untuk menguji sejauh mana suatu alat
pengukur dapat mengungkapkan ketetapan gejala yang dapat diukur
(Singarimbun, 1995: 124). Uji validitas dalam penelitian dijelaskan
sebagai suatu derajat ketetapan alat ukur penelitian tentang isi atau arti
sebenarnya yang diukur (Umar, 2001: 58). Uji validitas digunakan
untuk mengetahui apakah kuesioner dapat mengungkapkan data-data
yang ada pada variabel-variabel penelitian secara tepat. Untuk
mengukur validitas, digunakan teknik correlation product moment
dengan cara mengkorelasikan skor butir dengan skor total. Pengujian
Validitas:
a. Apabila r hitung > r tabel, artinya terdapat korelasi antara variabel X
dengan variabel Y dan dikatakan valid.
b. Apabila r hitung < r tabel, artinya tidak terdapat korelasi antara
variabel X dengan variabel Y dan dikatakan tidak valid.
Hasil pengujian validitas per item dapat dilihat pada tabel 3.1. di
bawah ini :
Tabel 3.1. Hasil Pengujian Validitas
No. Item r hitung r tabel Keterangan Efektivitas Kerja
1 X1.1 0,5731 0,360 Valid 2 X1.2 0, 5671 0,360 Valid 3 X1.3 0, 6937 0,360 Valid 4 X1.4 0,6387 0,360 Valid 5 X1.5 0,4478 0,360 Valid 6 X1.6 0,5278 0,360 Valid
Pengembangan Karir 7 X1.1 0, 6348 0,360 Valid 8 X1.2 0,5901 0,360 Valid 9 X1.3 0,4832 0,360 Valid 10 X1.4 0,4121 0,360 Valid 11 X1.5 0,4268 0,360 Valid 12 X1.6 0,4402 0,360 Valid 13 X1.7 0,6833 0,360 Valid
Kinerja 14 X1.1 0,5281 0,360 Valid 15 X1.2 0,5402 0,360 Valid 16 X1.3 0,5135 0,360 Valid 17 X1.4 0,6038 0,360 Valid 18 X1.5 0,6544 0,360 Valid
Sumber: Data Primer yang Diolah (2013)
Berdasarkan pada tabel tersebut diketahui bahwa variabel
efektivitas kerja, pengembangan karir, dan kinerja pada penelitian ini
valid karena nilai r hitung > 0,360.
3.6.2. Uji Reliabilitas Kuesioner
Uji reliabilitas adalah derajat ketetapan, ketelitian atau
keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran (Umar, 2001:
57). Untuk menguji reliabilitas sampel ini digunakan testing
kehandalan “Croanbach Alpha” yang akan menunjukkan ada tidaknya
konsistensi antara pertanyaan dan sub bagian kelompok pertanyaan.
Konsistensi internal, ditujukan untuk mengetahui konsistensi butir –
butir pertanyaan yang digunakan untuk mengukur contruct. Suatu
construct atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Croanbach Alpha> 0,60 (Ghozali, 2006).
Tabel 3.2. Hasil Pengujian Reliabilitas
No. Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan 1 Efektivitas Kerja 0,7849 Reliabel 2 Pengembangan Karir 0,7872 Reliabel 3 Kinerja 0,7883 Reliabel
Sumber: Data Primer yang Diolah (2013)
Berdasarkan pada tabel tersebut diketahui bahwa variabel
efektivitas kerja, pengembangan karir, dan kinerja pada penelitian ini
reliabel karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0,60.
3.7. Teknik Analisa Data
3.7.1. Analisa Deskriptif
Analisa deskriptif adalah analisa yang didasarkan pada jawaban-
jawaban dari responden yang selanjutnya dikelompokkan ke dalam
tabel-tabel yang sesuai, kemudian sebagai langkah terakhir analisis
adalah menginterpretasikan data-data tabel tersebut (Umar, 2001: 170).
Analisa deskriptif dilakukan dengan analisis rentang skala.
Dalam menentukan rentang skala digunakan rumus sebagai berikut:
KriteriaTerkecil Nilai - terbesar Nilai =RS
Penilaian unsur diklasifikasikan sebagai berikut: (untuk variabel
efektivitas kerja, pengembangan karir, dan kinerja).
Klasifikasi Efektivitas Kerja Pengembangan Karir Kinerja
36 – 109 Tidak Buruk Rendah
109,1 – 180 Efektif Baik Tinggi
3.7.2. Analisa Inferensial
Analisa inferensial adalah analisis terhadap perhitungan angka-
angka yang diperoleh dari kuesioner karyawan PT. KRISNA BRASS
INDONESIA. Dalam hal ini peneliti akan menggunakan data-data
yang telah dikumpulkan tersebut untuk menganalisis dan mengukur
efektifitas kerja dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan
dimaksudkan untuk mengetahui persepsi seluruh karyawan
berdasarkan item-item pertanyaan. Metode analisa yang digunakan
dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan bantuan
program SPSS. Adapun rumus analisis regresi linier berganda yang
dipakai, yaitu:
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Di mana:
Y = Kinerja karyawan
X1 = Efektivitas kerja
X2 = Pengembangan karir
a = Konstanta
b1, b2 = Koefisien regresi
Untuk pengujian hipotesis 1 dan 2 digunakan uji t dengan
langkah pengujiannya adalah sebagai berikut:
1. Formulasi hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternative (Ha) :
Ho : β = 0 : Tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan
antara variabel X (efektivitas kerja dan pengembangan karir)
terhadap Y (kinerja karyawan).
Ha : β > 0 : Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara
variabel X (efektivitas kerja dan pengembangan karir) terhadap
Y (kinerja karyawan).
2. Menentukan taraf signifikansi: 5%
3. Kriteria pengujian hipotesis:
Jika sig t < (0,05), maka Ho ditolak Ha diterima
Jika sig t ≥ (0,05), maka Ho diterima Ha ditolak
Untuk hipotesis 3 digunakan uji F dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Formulasi hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternative (Ha):
Ho : β1 = β2 = 0 : Tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan
antara variabel X1 dan X2 terhadap Y secara bersama-sama.
Ha : β1 > β2 > 0 : Ada pengaruh yang positif dan signifikan
antara variabel X1 dan X2 terhadap Y secara bersama-sama.
2. Menentukan taraf signifikansi: 5%
3. Kriteria pengujian hipotesis:
Sig F > 0,05 maka Ho diterima Ha ditolak
Sig F < 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima
BAB IV
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT. KRISNA BRASS INDONESIA didirikan pada tahun 1962 di
Juwana Jawa Tengah. Berawal dari sebuah home industri dengan 3 orang
pekerja. Krisna memulai usaha itu dengan membuat barang-barang untuk
keperluan bangunan atau rumah tangga dari logam kuningan. Kemudian
sekitar tahun 1973, di Indonesia masuk barang-barang dengan jenis yang
sama dari berbagai Manca Negara yang proses pembuatannya telah
menggunakan mesin-mesin produksi, sehingga menghancurkan usaha para
pengrajin kecil di Jwuana. Krisna pun mengalami hal yang sama, ikut
terdesak dalam pemasarannya. Tetapi berkat ketekunan dan keuletan
pemikiran dari pemilik perusahaan yaitu Bapak Krisnawan Susanto,
akhirnya ditemukan suatu jalan keluar dengan membuat barang-barang
kuningan yang bersifat dekoratif. Pada waktu itu jenis usaha ini tidaklah
banyak pesaingnya, sehingga membuat Krisna maju dengan pesat.
Kemudian seperti jamur tumbuh di musim hujan, banyak
pengrajin berganti arah dengan membuat kerajinan kuningan dekoratif
sebagai produk utama dan barang-barang kebutuhan bangunan atau rumah
tangga sebagai produk sampingan, persainganpun mulai ketat dan harga
menjadi tidak sehat. Untuk mengendalikan harga yang semakin menurun,
Krisna memperkenalkan sistem rekanan yaitu anak angkat perusahaan.
Sebagian produk diserahkan pada rekanan kerja dengan memberikan limit
pesanan dan harga yang memadai sehingga para rekanan tidak lagi kesulitan
dalam hal pemasaran dan sebagai hasilnya adalah harga jual yang menguat
kembali.
Perusahaan ini didirikan di bawah pimpinan Krisnawan Susanto.
Kantor pusat PT. KRISNA BRASS INDONESIA berkedudukan di Jalan
Pangeran Diponegoro 85 Juwana Jawa Tengah. Perusahaan ini juga
membuka beberapa kantor cabang. Dalam perkembangannya perusahaan ini
dari tahun ke tahun penjualannya meningkat. Berkat ketekunan para
pemimpin ini, maka perusahaan semakin lama semakin luas daerah
pemasarannya. Bahkan sekarang meliputi seluruh Indonesia.
4.2. Gambaran Umum Responden
Berdasarkan data-data dari kuesioner yang dibagikan kepada 36
responden atau dalam hal ini karyawan PT. Krisna Brass Indonesia selama
dilakukan penelitian, maka dapat diketahui gambaran umum dari responden
atau karyawan sebagai berikut:
4.1.1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa respoden yang
terbesar adalah berusia 23 tahun – 33 tahun dan berjenis kelamin
laki-laki yaitu sebesar 14 orang (38,9%), sedangkan yang terkecil
adalah responden yang berjenis kelamin laki-laki dan berusia 54
tahun – 64 tahun yaitu sebanyak 1 orang (2,8%). Jumlah karyawan
yang terbanyak adalah laki-laki dengan usia 23 tahun – 33 tahun
karena perusahaan PT. Krisna Brass Indonesia merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang kerajinan tangan di mana
memerlukan banyak tenaga kerja laki-laki untuk mengerjakan
kerajinan tangan itu. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel
4.1. di bawah ini:
Tabel 4.1. Jenis Kelamin dan Usia Responden
Jenis Kelamin
Usia
Total 23-33 Thn 23-44 Thn 23-54 Thn
54-64 Thn
Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Perempuan 4 11.1 3 8.3 4 11.1 0 0 11 30.6Laki-Laki 14 38.9 4 11.1 6 16.7 1 2.8 25 69.4Total 18 50 7 19.4 10 27.8 1 2.8 36 100
Sumber : Data Primer yang Diolah (2013)
4.1.2. Responden Berdasarkan Masa Kerja dan Usia
Ditinjau dari umur dan masa kerja menunjukkan bahwa
karyawan PT. Krisna Brass Indonesia sebagian besar adalah berusia
23 tahun – 33 tahun dan sudah bekerja di PT. Krisna Brass
Indonesia selama 4 tahun – 13 tahun yaitu sebanyak 17 orang
(47,2%). Hal itu karena PT. Krisna Brass Indonesia menggunakan
tenaga kerja yang masih berusia produktif dan berpendidikan
minimal SMA – S1. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel
4.2. di bawah ini:
Tabel 4.2. Masa Kerja dan Usia Responden
Usia
Masa Kerja Total 4 - 13 13 - 22 22 - 30 30 - 39
Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % 23-33 Tahun 17 45.9 2 5.4 0 0 0 0 19 51.4
33-44 Tahun 3 8.1 4 10.8 0 0 0 0 7 18.9
45-54 Tahun 3 8.1 5 13.5 1 2.7 1 2.7 10 27
54-64 Tahun 0 0 0 0 0 0 1 2.7 1 2.7
Total 23 62.2 11 29.7 1 2.7 2 5.4 37 100 Sumber: Data Primer yang Diolah (2013)
Berdasarkan hasil ini dapat dikatakan bahwa responden adalah para pekerja
yang sudah berpengalaman, karena sudah bekerja pada PT. Krisnaa Brass
Indonesia dalam waktu yang lama, sehingga karyawan PT. Krisna Brass Indonesia
adalah karyawan yang benar-benar mempunyai semangat kerja yang tinggi, ulet,
dedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam bekerja.
4.1.3. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jabatan
Ditinjau dari jenis kelamin dan jabatan menunjukkan bahwa
karyawan PT. Krisna Brass Indonesia terbesar adalah berjenis
kelamin perempuan dan bertugas di bagian PPIC yaitu sebanyak 6
orang (16,7%). Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.3. di
bawah ini:
Tabel 4.3. Deskripsi Jenis Kelamin dan Jabatan
Jenis Kelamin Total Perempuan Laki - Laki
JABATAN Jml % Jml % Jml % Bagian Akutansi 0 0 4 11.1 4 11.1 Bagian Keuangan 0 0 4 11.1 4 11.1 Bagian PPC 6 16.7 2 5.6 8 22.2 Bagian Pembelian 2 5.6 5 5.6 4 11.1 Bagian Produksi 1 2.8 3 8.3 4 11.1 Bagian Umum dan Personalia 0 0 4 11.1 4 11.1 Divisi Administrasi dan Umum 0 0 1 2.8 1 2.8 Divisi Pabrik 0 0 1 2.8 1 2.8 Divisi Pemasaran 1 2.8 0 0 1 2.8 Divisi Pengadaan 0 0 1 2.8 1 2.8 Pengendalian Mutu 1 2.8 3 8.3 4 11.1 TOTAL 11 30.6 25 69.4 36 100 Sumber : Data Primer yang Diolah (2013)
Berdasarkan Tabel 4.3. di atas dapat dikatakan bahwa PT.
Krisna Brass Indonesia adalah perusahaan yang mengedepankan
mutu produk yang dihasilkan, hal ini didukung dengan jumlah
karyawan terbesar kedua adalah bagian pengendalian mutu.
4.3. Hasil Analisis Desriptif
Untuk mengetahui persepsi responden terhadap variabel efektivitas
kerja dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.4. Persepsi Responden terhadap Efektivitas Kerja
NO. KUESIONER JUMLAH BOBOT
SKOR KATEGORI SS S R TS STS
(5) (4) (3) (2) (1) 1 Menurut saya, efektivitas
kerja pada perusahaan ini dapat meningkatkan kesejahteraan saya.
9 (45)
20 (80)
6 (18)
1 (2)
0 (0)
145 Efektif
2 Pada perusahaan ini, dilakukan efektivitas kerja yang dapat menguntungkan saya.
5 (25)
7 (28)
6 (18)
13 (26)
5 (5)
102 Tidak Efektif
3 Efektivitas kerja yang selama ini diterapkan dapat mendorong kemajuan perusahaan.
10 (50)
21 (84)
5 (15)
0 (0)
0 (0)
149 Efektif
4 Perusahaan memberikan penghargaan kepada saya yang berprestasi baik.
4 (20)
21 (84)
11 (33)
0 (0)
0 (0)
137 Efektif
5 Perusahaan adil dalam menilai kinerja saya.
10 (50)
18 (72)
7 (21)
1 (2)
0 (0)
145 Efektif
6 Efektivitas kerja perusahaan ini dapat digunakan untuk mengukur kinerja saya dengan baik.
7 (35)
23 (92)
6 (18)
0 (0)
0 (0)
145 Efektif
Jumlah total 823
Skor Rata-rata 137 Efektif
Sumber: Data Primer yang Diolah (2013)
Berdasarkan Tabel 4.4. di atas secara keseluruhan skor rata-rata tanggapan
responden terhadap variabel efektivitas kerja sebesar 137 yang termasuk dalam
kategori efektif. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa efektivitas kerja para
karyawan PT. Krisna Brass Indonesia adalah Efektif.
Para responden menilai positif terhadap efektifitas kerja yang diterapkan
perusahaan. Para responden merasa bahwa efektifitas kerja perusahaan ini dapat
digunakan untuk mengukur kinerja dengan baik. Para responden juga memandang
bahwa penilain kinerja yang dilakukan perusahan di rasakan sudah adil dengan
adanya penghargaan yang diberikan perusahaan apabila pegawai berprestasi baik,
sehingga hal ini menguntungkan dan dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai
sehingga diharapan dapat mendorong kemajuan perusahaan. Untuk mengetahui persepsi responden terhadap pengembangan karir
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.5. Persepsi Responden terhadap Pengembangan Karir
NO KUESIONER JUMLAH BOBOT
SKOR KATEGORI SS S R TS STS
(5) (4) (3) (2) (1) 1 Saya selalu diawasi dan
dibimbing pimpinan saat bekerja.
11 (55)
19 (76)
6 (18)
0 (0)
0 (0)
149 Baik
2 Saya mengikuti seminar untuk menambah pengetahuan tentang produk dan kualitas produk yang dihasilkan perusahaan.
13 (65)
15 (60)
8 (24)
0 (0)
0 (0)
149 Baik
3 Saya berusaha sendiri untuk lebih maju dari yang sebelumnya.
9 (45)
19 (76)
8 (24)
0 (0)
0 (0)
145 Baik
4 Saya memiliki standar kualitas tertentu dalam bekerja.
15 (75)
15 (60)
5 (15)
1 (2)
0 (0)
152 Baik
5 Saya melakukan sharing dengan atasan dan rekan kerja.
15 (75)
17 (68)
4 (12)
0 (0)
0 (0)
155 Baik
6 Saya dikenal dan diberikan penilaian obyektif oleh pimpinan dan supervisor secara langsung.
9 (45)
16 (64)
10 (30)
1 (2)
0 (0)
141 Baik
7 Saya memiliki cukup kebebasan untuk membuat keputusan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.
11 (55)
13 (52)
8 (24)
4 (8)
0 (0)
139 Baik
Jumlah total 1030
Skor Rata-rata 147 Baik
Sumber: Data Primer yang Diolah (2013)
Berdasarkan Tabel 4.5. di atas secara keseluruhan skor rata-rata tanggapan
responden terhadap variabel pengembangan karir sebesar 147 yang termasuk dalam
kategori Baik.
Para karyawan merasakan bahwa kebijaksanaan perusahaan memberikan cukup
kebebasan untuk membuat keputusan yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pekerjaan dengan cara dikenal dan diberikan penilaian obyektif oleh pimpinan dan
supervisor secara langsung, dan dapat melakukan sharing dengan atasan dan rekan
kerja, membuat para karyawan berusaha berusaha sendiri untuk lebih maju dari yang
sebelumnya. Para responden menilai pengembangan karir yang ada di PT. Krisna
Brass Indonesia sudah baik, sehingga karyawan merasakan bahwa karirnya tidak
berhenti pada jabatan yang sekarang. Berikut ini adalah tabel kinerja karyawan pada PT. Krisna Brass
Indonesia berdasar tanggapan pimpinan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.6. Tanggapan Pimpinan Tentang Kinerja Karyawan
NO KUESIONER JUMLAH BOBOT
SKOR KATEGORI SS S R TS STS
(5) (4) (3) (2) (1) 1 Kualitas kerja yang
karyawan lakukan sudah baik.
10 (50)
18 (72)
7 (21)
1 (2)
0 (0)
145 Tinggi
2 Kuantitas pekerjaan yang karyawan lakukan dapat diselesaikan dengan baik seperti memaksimalkan target perusahaan.
10 (50)
21 (84)
5 (15)
0 (0)
0 (0)
149 Tinggi
3 Karyawan tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas waktu dan jadwal yang tela ditentukan.
8 (40)
16 (64)
12 (36)
0 (0)
0 (0)
140 Tinggi
4 Karyawan mampu bekerja dengan seefisien mungkin dan dapat mengambil keputusan terutama dalam situasi yang mendesak.
6 (30)
17 (68)
12 (36)
1 (2)
0 (0)
136 Tinggi
5 Karyawan mampu menjalankan prosedur kerja dengan baik.
5 (25)
19 (76)
11 (33)
1 (2)
0 (0)
136 Tinggi
Jumlah total 706
Skor Rata-rata 141 Tinggi
Sumber: Data Primer yang Diolah (2013) Berdasarkan Tabel 4.6. di atas secara keseluruhan skor rata-rata tanggapan
pimpinan terhadap variabel kinerja karyawan sebesar 141 yang termasuk dalam
kategori Tinggi. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa kinerja karyawan PT. Krisna
Brass Indonesia menurut pimpinan adalah sudah baik.
Pimpinan PT. Krisna Brass Indonesia menilai bahwa para karyawan sudah
menjalankan prosedur kerja dengan baik, di mana para karyawan dapat
menyelesaikan semua pekerjaan dengan baik baik secara kualitas maupun kuantitas,
seperti memaksimalkan target perusahaan, yaitu dapat menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan batas waktu dan jadwal yang telah ditentukan serta bekerja dengan
seefisien mungkin dan dapat mengambil keputusan terutama dalam situasi yang
mendesak.
4.4. Hasil Analisis Inferensial
Analisis inferensial dilakukan untuk mengetahui efektivitas kerja dan
pengembangan karir terhadap kinerja karyawan PT. Krisna Brass Indonesia
dengan menggunakan analisis regresi berganda, dengan hasil:
Tabel 4.7. Hasil Perhitungan Regresi Berganda
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std.
Error Beta 1 (Constant) 0.388 0.337 1.152 0.257 Efektivitas Kerja 0.672 0.103 0.711 6.512 0.000 Pengembangan Karir 0.237 0.111 0.234 2.143 0.039a Dependent Variable: Kinerja Karyawan Sumber: Data Primer yang Diolah (2013)
Persamaan regresi yang terbentuk adalah :
Y = 0,388 + 0,672x1 + 0,237x2
Berdasarkan persamaan tersebut di atas dapat diartikan bahwa ada
pengaruh positif dari faktor efektivitas kerja (X1) dan pengembangan karir
(X2) terhadap kinerja karyawan (Y), jika variabel efektivitas kerja (X1)
meningkat dengan asumsi variabel pengembangan karir (X2) tetap, maka
kinerja karyawan juga akan meningkat dan jika variabel pengembangan karir
(X2) meningkat, dengan asumsi variabel efektivitas kerja (X1) tetap, maka
kinerja karyawan (Y) juga akan meningkat.
Faktor efektivitas kerja (X1) mempunyai pengaruh lebih besar
dibandingkan pengaruh dari pengembangan karir (X2), hal ini dapat dilihat
pada angka koefisien efektivitas kerja (X1) lebih besar daripada angka
pengembangan karir (X2).
Pengujian Hipotesis 1
Hipotesis pertama yang berbunyi “Ada pengaruh positif yang
signifikan penerapan efektivitas kerja terhadap kinerja karyawan“ memiliki
nilai Sig. (0,000), nilai tersebut lebih kecil dari α (0,05) maka hipotesis 1
diterima. Artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan efektivitas kerja
terhadap kinerja karyawan. Semakin baik efektif kerja seorang karyawan
(responden), diharapkan kinerja karyawan (responden) akan meningkat.
Pengujian Hipotesis 2
Hipotesis kedua yang berbunyi “Ada pengaruh positif yang signifikan
penerapan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan“ memiliki nilai
Sig. (0,029), nilai tersebut lebih kecil dari α (0,05) maka hipotesis 1
diterima. Artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan pengembangan
karir terhadap kinerja karyawan. Semakin baik pengembangan karir seorang
karyawan (responden), diharapkan kinerja karyawan (responden) akan
meningkat.
Pengujian Hipotesis 3
Hipotesis ketiga yang berbunyi “Ada pengaruh positif yang signifikan
penerapan efektivitas kerja dan pengembangan karir terhadap kinerja
karyawan“ dilakukan dengan menggunakan uji F sebagai berikut:
Tabel 4.8. Perhitungan Uji F
Model Sum of Square
s df Mean
Square F Sig.
1 Regression 8.061 2 4.030 64.753 0.000 Residual 2.116 34 0.062 Total 10.177 36 a. Predictors: (Constant), Pengembangan Karir, Efektivitas Kerja b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Sumber: Data Primer yang Diolah (2013) Pengujian hipotesis ketiga dilakukan dengan melihat pada nilai
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 artinya terdapat pengaruh positif dan
signifikan efektivitas kerja dan pengembangan karir terhadap kinerja
karyawan PT. Krisna Brass Indonesia. Jadi semakin baik efektivitas kerja
dan semakin baik pengembangan karir maka akan semakin meningkatkan
kinerja karyawan PT. Krisna Brass Indonesia.
Koefisien Determinasi
Tabel 4.9. Determinasi
Model R R
Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimated 1 0.890 0.792 0.780 0.24949 a. Predictors: (Constant), Pengembangan Karir, Efektivitas
Kerja Sumber: Data Primer yang Diolah (2013)
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui persentase nilai Y
yang dapat dijelaskan oleh garis regresi atau seberapa besar persentase
perubahan prestasi kerja yang dapat dipengaruhi oleh motivasi dan
kompensasi. Dari perhitungan program SPSS seperti pada Tabel 4.7 di atas
didapatkan koefisien determinasi (R2 ) 0,791 atau sebesar 79,10%, hal
dapat dijelaskan bahwa variabel independen dapat menjelaskan variabel
dependen sebesar 79,10%, sedangkan sisanya 100 – 79,10% = 28,90%
dijelaskan oleh variabel-variabel yang lain di luar penelitian ini.
4.5. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa faktor efektivitas
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Efektivitas kerja merupakan suatu ukuran tentang pencapaian suatu tugas
atau tujuan (Schermerhorn, 1998:5). Sedangkan menurut Handoko (1997: 7)
Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau
peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang ditetapkan. Semakin
efektif karyawan dalam melakukan pekerjaannya, maka akan meningkatkan
kinerjanya, hal ini sesuai dengan analisis deskriptif di mana tanggapan
responden terhadap efektif kerja dalam kategori efektif dan tanggapan
pimpinan tentang kinerja karyawan juga dalam kategori tinggi.
Faktor pengembangan karir berdasarkan hasil penelitian didapatkan
hasil bahwa pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan, maka hipotesis di terima. Semakin tinggi pengembangan
karir, maka kinerja karyawan akan semakin tinggi pula, hal ini sesuai dengan
analisis deskriptif di mana tanggapan responden terhadap pengembangan
karir dalam kategori baik dan tanggapan pimpinan tentang kinerja karyawan
juga dalam kategori tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa efektivitas dan
pengembangan karir secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap
kinerja pegawai di PT. Krisna Brass Indonesia. Kinerja pegawai di PT.
Krisna Brass Indonesia menurut pimpinan dinilai sudah tinggi, hal ini
dipengaruhi dengan tanggapan responden dalam hal ini karyawan PT. Krisna
Brass Indonesia yang menilai bahwa program efektivitas kerja yang
diterapkan di PT. Krisna Brass Indonesia sudah efektif. Handoko (1997: 7)
Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau
peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang ditetapkan. Semakin
efektif karyawan dalam melakukan pekerjaannya, maka akan meningkatkan
kinerjanya.
Begitu juga dengan program pengembangan karir yang diterapkan di
PT. Krisna Brass Indonesia juga sudah baik menurut para karyawan.
Menurut Gibson dkk, (1995: 305) pengembangan karir yang baik akan dapat
memberikan motivasi yang tinggi kepada karyawan, di mana karyawan yang
kinerjanya baik akan mendapatkan karir yang baik demikian pula
sebaliknya, sehingga karyawan terpacu untuk berlomba meningkatkan
produktivitas atau kinerjanya.
Suastha (2002) mengatakan bahwa baik buruknya kinerja seorang
karyawan dapat dilihat dari keterkaitan pekerjaan yang dilakukan dengan
misi atau sasaran organisasi. Pekerjaan seorang karyawan yang tidak
memiliki keterkaitan dengan misi atau sasaran suatu organisasi tidak dapat
dijadikan indikator kinerja karyawan tersebut terhadap organisasinya.
Dengan adanya efektivitas kerja yang baik menunjukkan karyawan dapat
mengetahui bagaimana kinerjanya diukur, terlebih lagi adanya
pengembangan karir yang baik dalam sebuah perusahaan makan akan
berdampak pada peningkatan kinerja karyawan pada perusahaan yang
bersangkutan. Hal ini didukung dengan uji koefisien determinasi di mana
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,791 (79,10%) yang merupakan variabel
dependen berupa efektivitas kerja dan pengembangan karir. Sedangkan
sisanya 28,90% merupakan variabel independen seperti jam kerja, stress
kerja, motivasi kerja, dll yang dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil analisis data dan pembahasan maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Persepsi responden terhadap variabel efektivitas kerja adalah efektif,
pengembangan karir adalah baik, dan kinerja karyawan adalah tinggi.
2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan efektivitas kerja terhadap kinerja
karyawan.
3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengembangan karir terhadap
kinerja karyawan.
4. Terdapat pengaruh positif dan signifikan efektivitas kerja dan
pengembangan karir terhadap kinerja karyawan.
5.2. Saran
Adapun saran yang dapat dikemukakan pada penelitian ini antara lain
adalah :
1. Bagi perusahaan apabila diadakan efektivitas kerja (lembur) maka
diharapkan menggunakan peraturan tentang upah lembur yang sudah berlaku
sehingga karyawan lebih semangat dalam bekerja karena merasa sama-sama
diuntungkan.
2. Bagi perusahaan diharapkan agar lebih dapat memberikan kebebasan bagi
karyawan untuk membuat keputusan yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pekerjaan tanpa meninggalkan pengawasan sehingga karyawan merasa lebih
dihargai.
3. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambah variabel gaji dan kompensasi
karena dalam penelitian ini didapatkan nilai terendah efektivitas kerja yang
dapat menguntungkan karyawan sehingga hasil penelitian jadi lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, J.R. 1993. Measuring Human Capital: Performance Appraisal Effectiveness, Univer-sity of Kentucky. USA.
As’ad, Moh. 1995. Psikologi Perusahaan, Yogyakarta: Liberty.
Bambang Wahyudi, 1991. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
Engko Cecilia, 2006. “Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Individual dengan Self Esteern dan Self Efficacy sebagai Variabel Intervening”. Simposium Nasional Akuntansi 9, Padang, 23-26 Agustus 2006.
Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Cetakan ke IV. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Gibson, Ivancevich, dan Donnely, 1995. Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Jilid 1. Terjemahan: Agus Dharma, Jakarta: Erlangga.
Handoko, T. Hani. 1997. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: BPFE.
Irianto, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga: Jakarta.
Jahrie, F dan S. Hariyoto, 1999. Human Resources Management (Manajemen Sumber Daya Manusia). Jakarta: Asosiasi Institut Manajemen Indonesia.
Kurniawan, Bobby. 2010. “Pengaruh Sistem Manajemen Kinerja dan Sistem Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan PT. Devonshire Tunggalindo”, Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata.
Mathis & John H. Jackson, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Salemba Empat.
Mondy, 2003. Human Resource Management (5rd ed). Massachusetts, Allyn and Bacon.
Muhsin. 2004. Pengaruh Komunikasi Intern dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Efektivitas Kerja Guru dan Karyawan SMP Negeri 1 Suruh Kabupaten Semarang. Jurnal. Fakultas Ekonomi UNNES. Semarang.
Resi Yudhaningsih. 2010. Peningkatan Efektivitas Kerja Melalui Komitmen, Perubahan dan Budaya Organisasi. Ragam Jurnal Pengembangan Humaniora Vol. 11 No. 1, April 2011.
Simamora, H. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN: Yogyakarta.
Singarimbun, 1995. Metode Penilaian Survey. Edisi revisi. Jakarta: LP3ES.
Siswanto, Bedjo. 1990. Manajemen Tenaga Kerja. Bandung: Sinar Baru.
Soenarto, 1993. Metode Penilaian Survei. Surabaya: Balai Pustaka.
Soetjipto, Budi W. 2002. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia. Jogjakarta: Amara Books.
Stress, M. Richard. 1980. Efektivitas Organisasi. Jakarta: Erlangga.
Suastha, N.T. 2002. Evaluasi Kinerja Suatu Perangkat Manajemen Suatu Buku Text dan Pedoman, Universitas Bhayangkara Press, Jakarta.
Umar, H. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Erlangga.
L A M P I R A N
KUESIONER PRA SURVEY
UNTUK KARYAWAN PT. KRISNA BRASS INDONESIA
METODE : WAWANCARA LANGSUNG (AWAL)
Selamat pagi, saya mahasiswi dari UNIKA Semarang, untuk memenuhi tugas akhir
skripsi dalam survey perusahaan, saya ingin melakukan penelitian tentang
“Pengaruh Efektivitas Kerja dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja
Karyawan PT. KRISNA BRASS INDONESIA”.
Untuk itu, saya ingin menanyakan :
Ada lima faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, yaitu :
1. Jam kerja
2. Efektivitas kerja
3. Pengembangan karir
4. Stress kerja
5. Motivasi kerja
Dari kelima faktor tersebut, menurut Anda faktor mana sajakah yang paling
mempengaruhi kinerja kalian selama bekerja di PT. KRISNA BRASS INDONESIA?
---------- TERIMA KASIH ----------
KUESIONER PENELITIAN “PENGARUH EFEKTIVITAS KERJA DAN
PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT. KRISNA BRASS INDONESIA”
Terima kasih atas partisipasi Bapak/Ibu/Sdr menjadi salah satu responden untuk
mengisi kuesioner ini. Kuesiner ini merupakan instrumen penelitian yang dilakukan
oleh :
Peneliti : Lydia Harmoko
Jurusan : Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Yang akan digunakan untuk memenuhi tugas penyelesaian Skripsi Program
Sarjana. Saya sangat menghargai kejujuran Bapak/Ibu/Sdr dalam mengisi kuesioner
ini dan akan menjamin kerahasian Bapak/Ibu/Sdr.
Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan dalam
pengelolaan sumber daya manusia khususnya dalam melakukan pelatihan. Atas kerja
sama dan bantuan Bapak/Ibu/Sdr, saya ucapkan terima kasih.
IDENTITAS RESPONDEN
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda!
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Jabatan : ……………………………………………
Pendidikan terakhir : SD SMA S1
SMP Diploma S2
Usia : ….. th Nama : …………………….
Lama bekerja di perusahaan : ….. th
A. EFEKTIVITAS KERJA
NO PERNYATAAN SS
(5)
S
(4)
N
(3)
TS
(2)
STS
(1)
1 Menurut saya, efektivitas kerja pada perusahaan ini
dapat meningkatkan kesejahteraan saya. 5 4 3 2 1
2 Pada perusahaan ini, dilakukan efektivitas kerja yang
dapat menguntungkan saya. 5 4 3 2 1
3 Efektivitas kerja yang selama ini diterapkan dapat
mendorong kemajuan perusahaan. 5 4 3 2 1
4 Perusahaan memberikan penghargaan kepada saya
yang berprestasi baik. 5 4 3 2 1
5 Perusahaan adil dalam menilai kinerja saya. 5 4 3 2 1
6 Efektivitas kerja perusahaan ini dapat digunakan untuk
mengukur kinerja saya dengan baik. 5 4 3 2 1
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
5 4 3 2 1
B. PENGEMBANGAN KARIR
NO PERNYATAAN SS
(5)
S
(4)
N
(3)
TS
(2)
STS
(1)
1 Saya selalu diawasi dan dibimbing pimpinan saat
bekerja. 5 4 3 2 1
2 Saya mengikuti seminar untuk menambah
pengetahuan tentang produk dan kualitas produk yang
dihasilkan perusahaan.
5 4 3 2 1
3 Saya berusaha sendiri untuk lebih maju dari yang
sebelumnya. 5 4 3 2 1
4 Saya memiliki standar kualitas tertentu dalam bekerja. 5 4 3 2 1
5 Saya melakukan sharing dengan atasan dan rekan
kerja. 5 4 3 2 1
6 Saya dikenal dan diberikan penilaian obyektif oleh
pimpinan dan supervisor secara langsung. 5 4 3 2 1
7 Saya memiliki cukup kebebasan untuk membuat
keputusan yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pekerjaan.
5 4 3 2 1
---------- TERIMA KASIH ----------
C. KINERJA KARYAWAN
(Dinilai oleh atasan langsung)
NO PERTANYAAN SS
(5)
S
(4)
N
(3)
TS
(2)
STS
(1)
1 Kualitas kerja yang karyawan lakukan sudah baik. 5 4 3 2 1
2 Kuantitas pekerjaan yang karyawan lakukan dapat
diselesaikan dengan baik seperti memaksimalkan
target perusahaan.
5 4 3 2 1
3 Karyawan tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan batas waktu dan jadwal yang tela
ditentukan.
5 4 3 2 1
4 Karyawan mampu bekerja dengan seefisien mungkin
dan dapat mengambil keputusan terutama dalam
situasi yang mendesak.
5 4 3 2 1
5 Karyawan mampu menjalankan prosedur kerja dengan
baik. 5 4 3 2 1
Visi dan Misi PT. Krisna Brass Indonesia
Visi :
Dapat menjadi salah satu perusahaan kerajinan kuningan yang terbaik di Inonesia
maupun luar negri yang selalu berkembang, eksis, dan terpercaya.
Misi :
Dengan efektivitas kerja yang baik diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan
karyawan serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen dan tetap
menghasilkan produk yang berkualitas.
STRUKTUR ORGANISASI PT. KRISNA BRASS INDONESIA
DIREKTUR
DIVISI PABRIK
DIVISI ADMINISTRASI DAN UMUM
BAGIAN KEUANGAN
AKUTANSI
BIAYA
AKUTANSI
UMUM
BAGIAN AKUTANSI
PERSONALIA
MUTU
BAGIAN UMUM & PERSO-NALIA
MAINTANANCE
R&D
KAISR
PENGENDA- LIAN MUTU
BAGIAN PRODUKSI
BAGIAN PPC
DE PARTEMEN
PROS E S
III
DEPARTEMEN
PROSES
II
DEPARTEMEN
PROSES I
GUDANG
½
JADI
PENGIRIMAN
PENJUALAN
SHOWROOM
PENJUALAN
LOKAL
PENJUALAN
EKSPORT
GUDANG
BAHAN
PEMBELIAN
ADMINISTRASI PEMBELIAN
ADMINISTRASI
PRODUKSI
BAGIAN PEMBELIAN
DIVISI PENGADAAN
DIVISI PEMASARAN
PENAGIHAN
Data Karyawan PT. Krisna Brass Indonesia Lengkap
NO NAMA JENIS KELAMIN
UMUR (th)
MASA KERJA
(th) LULUSAN JABATAN
1 Riko Agus Susanto L 45 18 S1 Direktur 2 Rudi Susanto L 44 17 S1 Divisi Pengadaan 3 Kania Susanto P 40 15 S1 Divisi Pemasaran 4 Harry Nugroho L 50 27 SLTA Divisi Pabrik 5 Donny Krisnawan L 41 13 S1 Divisi Administrasi dan Umum 6 Nakirun L 64 38 SLTP Bagian Pembelian 7 Nani Retno P 23 9 D3 Bagian Pembelian 8 Dimas Arga L 29 7 D3 Bagian Pembelian 9 Siti Masruha P 23 6 D1 Bagian Pembelian 10 Tri Ani M. P 46 17 SLTA Bagian PPC 11 Christina A. K. P 45 16 SLTA Bagian PPC 12 Kudung P 37 18 SLTA Bagian PPC 13 Ririn Ayu P 23 6 D3 Bagian PPC 14 Dwi Muryanti P 24 4 D1 Bagian PPC 15 Indri Ayu P 23 11 D1 Bagian PPC 16 Achmad Soleh L 23 8 SLTA Bagian PPC 17 Tino P. L 36 6 SMA Bagian PPC 18 Arip Limanto L 24 15 SLTA Bagian Produksi 19 Rochmad L 20 4 SLTA Bagian Produksi 20 Karnadi L 39 10 SLTA Bagian Produksi 21 Eny Nurhayati P 28 14 SLTA Bagian Produksi 22 Kardjono L 53 39 SD Pengendalian Mutu
23 Filla Indah P 26 4 SLTA Pengendalian Mutu 24 Slamet Hananto L 25 7 SLTA Pengendalian Mutu 25 Dihirul Hasan L 47 13 SLTA Pengendalian Mutu 26 Meidy Stanly L 27 6 SLTA Bagian Umum dan Personalia 27 Wawan Dwi L 39 15 SLTA Bagian Umum dan Personalia 28 Usman Zainuri L 23 8 SLTA Bagian Umum dan Personalia 29 Achmad Purnomo L 24 7 SLTA Bagian Umum dan Personalia 30 Suprianto L 47 12 SLTA Bagian Akutansi 31 Tarmiji L 28 12 SLTA Bagian Akutansi 32 Dedy Setyawan L 26 8 SLTA Bagian Akutansi 33 Liman Santoso L 27 9 SLTA Bagian Akutansi 34 Wiyono E. R. L 45 12 SLTA Bagian Keuangan 35 Edi Sariyono L 44 12 SLTA Bagian Keuangan 36 Joko Susilo L 37 8 SLTA Bagian Keuangan 37 Purwanto L 31 7 SLTA Bagian Keuangan 38 Sugiyanto L 49 14 SLTA Administrasi pembelian 39 Nico Sabraman L 24 4 SLTA Administrasi pembelian 40 Khairol Rozikin L 25 5 SLTA Administrasi pembelian 41 Karnanda Setyo L 27 6 SLTA Administrasi pembelian 42 Purna Caraka L 27 5 SLTA Pembelian 43 Agus Slamet L 28 4 SLTA Pembelian 44 Eddi Mujianto L 27 6 SLTA Pembelian 45 Moch Fadli L 26 4 SLTA Pembelian 46 Ronnie Tri L 24 4 SLTA Gudang bahan 47 Eko Paskha L 24 5 SLTA Gudang bahan 48 Finggi Fikky L 24 6 SLTA Gudang bahan 49 Poni Awal Hari L 24 5 SLTA Gudang bahan 50 Ragil Indah R. P 41 22 SLTA Penjualan eksport
51 Dwi Kristanto L 23 4 SLTA Penjualan eksport 52 Diana Setiawati P 22 4 SLTA Penjualan eksport 53 Rochim Andi L 24 6 SLTA Penjualan eksport 54 Sugiyati P 38 18 SLTA Penjualan lokal 55 Mei P 23 5 SLTA Penjualan lokal 56 Rifky Rosandy L 37 9 S1 Penjualan lokal 57 Febri Tjandra L 29 7 SLTA Penjualan lokal 58 Kasiyati P 51 28 SD Penjualan showroom 59 Gafrilla P 31 10 SLTA Penjualan showroom 60 Ricky L 26 9 SLTA Penjualan showroom 61 Ivan Kalita L 29 6 SLTA Penjualan showroom 62 Nizam Habibi L 34 8 SLTA Penjualan showroom 63 Aris Susanti P 45 23 D3 Pengiriman 64 Suciana P 67 35 SLTP Pengiriman 65 Widi L 22 5 SLTA Pengiriman 66 Chandy Purba L 38 8 SLTA Pengiriman 67 Moch Lutfi L 22 4 SLTA Pengiriman 68 Abdul Rofia L 20 4 SLTA Administrasi produksi 69 Rendra Eko L 26 6 SLTA Administrasi produksi 70 Atim L 24 4 SLTA Administrasi produksi 71 Rully L 22 5 SLTA Administrasi produksi 72 Robby Permana L 35 7 SLTA Administrasi produksi 73 Slamet Budiono L 30 6 SLTA Administrasi produksi 74 Sukirman L 43 16 SLTA Gudang ½ jadi 75 Toni L 25 4 SLTA Gudang ½ jadi 76 Haris L 24 4 SLTA Gudang ½ jadi 77 Djoko Niswanto L 35 7 SLTA Gudang ½ jadi 78 Sukarno L 67 45 SD Departemen proses I
79 Samsul Arief L 23 6 SLTA Departemen proses I 80 Suprihadi L 44 17 SLTA Departemen proses I 81 Yarso L 55 38 SD Departemen proses I 82 Muistadi L 49 31 SD Departemen proses I 83 Sukur L 51 31 SD Departemen proses I 84 Kardjan L 50 30 SD Departemen proses I 85 Carwo L 63 38 SD Departemen proses I 86 Suprat L 58 27 SD Departemen proses I 87 Diro L 55 32 SLTP Departemen proses I 88 Harwanto L 47 24 SLTA Departemen proses I 89 Purhadi L 30 12 SD Departemen proses I 90 Musdadi L 38 14 SD Departemen proses I 91 Maryadi L 48 22 SLTA Departemen proses I 92 Panji Nugroho L 35 13 SLTA Departemen proses I 93 Yanto L 33 13 SLTP Departemen proses I 94 Sukarno L 53 28 SLTP Departemen proses I 95 Damin L 48 28 SD Departemen proses I 96 Supadi L 45 23 SD Departemen proses I 97 Suwoto L 37 17 SD Departemen proses I 98 Suradji L 49 23 SD Departemen proses I 99 Sapari L 48 25 SLTA Departemen proses I 100 Gunahar L 51 22 SLTA Departemen proses I 101 Suparwi L 55 30 SD Departemen proses I 102 Yasman L 74 33 SD Departemen proses I 103 Jefrry M. L 56 13 SLTA Departemen proses I 104 Daud S. L 46 9 SLTA Departemen proses I 105 Ricky A. L 57 12 SLTA Departemen proses I 106 Herlambang L 41 22 SLTA Departemen proses II
107 Angga Kesuma L 29 4 S1 Departemen proses II 108 Anton Rusli L 45 9 SLTA Departemen proses II 109 Sarwoko L 50 36 SLTP Departemen proses II 110 Harris L 40 17 SLTA Departemen proses II 111 Sunarti P 41 25 SD Departemen proses II 112 Sutarsih P 36 16 SD Departemen proses II 113 Sawi P 47 24 SD Departemen proses II 114 Mupangati P 35 16 SD Departemen proses II 115 Kijan P 50 35 SD Departemen proses II 116 Harti A. P 44 26 SD Departemen proses II 117 Darni B. P 40 23 SD Departemen proses II 118 Harti B. P 42 25 SD Departemen proses II 119 Rumisih P 34 19 SD Departemen proses II 120 Tami P 46 31 SD Departemen proses II 121 Sutinah P 42 26 SD Departemen proses II 122 Sinah P 42 26 SD Departemen proses II 123 Marwi L 59 40 SD Departemen proses II 124 Sarwi L 53 16 SD Departemen proses II 125 Sutiknyo L 50 16 SLTA Departemen proses II 126 Parno L 36 16 SD Departemen proses II 127 Sukardjo L 49 16 SD Departemen proses II 128 Risdianto L 31 15 SLTA Departemen proses II 129 Supriyanto L 31 12 SLTP Departemen proses II 130 Karwi L 50 16 SD Departemen proses II 131 Fatoni L 27 10 SLTP Departemen proses II 132 Budiarto L 58 35 SLTA Departemen proses II 133 Sunyarwi L 46 31 SLTA Departemen proses II 134 Suwito L 42 20 SLTA Departemen proses II
135 Supriyo L 46 28 SLTP Departemen proses II 136 Sugiri L 39 23 Departemen proses II 137 Karyono L 46 31 SD Departemen proses II 138 Sugiyono L 58 32 SD Departemen proses II 139 Titik P 31 12 SLTA Departemen proses II 140 Sarwin L 52 24 SLTP Departemen proses II 141 Mahrur L 46 16 SLTA Departemen proses II 142 Supriyono L 39 20 SLTA Departemen proses II 143 Kunarti P 36 17 SLTP Departemen proses II 144 Samini P 43 30 SD Departemen proses II 145 Muri L 59 26 SD Departemen proses II 146 Ramli P. L 47 8 SLTA Departemen proses II 147 Edo R. L 36 6 SLTA Departemen proses II 148 Bowo P. L 54 12 SLTA Departemen proses II 149 Doni Subagyo L 56 14 SLTA Departemen proses III 150 Ferry Ramli L 58 12 SLTA Departemen proses III 151 Tri Murtiningsih P 34 12 SLTA Departemen proses III 152 Sukarsih P 35 12 SD Departemen proses III 153 Wahyuni P 30 12 SLTA Departemen proses III 154 Sutarmi P 32 17 SD Departemen proses III 155 Silirwati P 40 21 SD Departemen proses III 156 Sri Suwarlin P 48 28 SD Departemen proses III 157 Darminah P 39 23 SD Departemen proses III 158 Sutini P 37 22 SD Departemen proses III 159 Titik Karyati P 36 20 SLTP Departemen proses III 160 Mamik P 39 20 SLTP Departemen proses III 161 Sunardi L 48 30 SLTA Departemen proses III 162 Sukardi L 55 22 SLTA Departemen proses III
163 Sukar L 41 24 SD Departemen proses III 164 Sudarno L 47 19 SLTP Departemen proses III 165 Hartik P 40 23 SLTP Departemen proses III 166 Wiji Gunarti P 37 13 SLTA Departemen proses III 167 Rusmiyati P 34 17 SD Departemen proses III 168 Hartatik P 32 16 SD Departemen proses III 169 Sukarni P 38 21 SD Departemen proses III 170 Agung Riyanto L 27 11 SLTP Departemen proses III 171 Budi Darmawan L 37 11 SLTA Departemen proses III 172 Endang Hermawan L 39 11 SLTA Departemen proses III 173 Sakur L 41 18 SLTP Departemen proses III 174 Rasiman L 75 33 SD Departemen proses III 175 Karsono L 62 26 SD Departemen proses III 176 Wisnu E. L 58 22 SD Departemen proses III 177 Anggrie Indriawan L 35 17 S1 Departemen proses III 178 Safa Mardiana P 24 19 D3 Departemen proses III 179 Muhammad Arifin L 27 5 SLTA R&D 180 Safii L 22 4 SLTA R&D 181 Heri Prasetyo L 29 7 SLTA R&D 182 Arif L 22 4 SLTA Maintenance 183 Irfan L 22 4 SLTA Maintenance 184 Rio L 22 4 SLTA Maintenance 185 Kasminto L 59 40 SD Mutu 186 Mira P 25 7 SLTA Mutu 187 Frency P 26 5 SLTA Mutu 188 Fitri P 26 5 SLTA Mutu 189 Tatang Wahyudi L 38 7 S1 Personalia 190 Ruly Mada P 35 9 S1 Personalia
191 Ana P 37 8 S1 Personalia 192 Virna P 39 11 S1 Personalia 193 Dwi K. P 46 26 SLTA Akutansi umum 194 Khomsata Purnamawati P 36 10 D3 Akutansi umum 195 Erica Virginia P 26 4 S1 Akutansi umum 196 Nur Julianti P 25 4 S1 Akutansi umum 197 Gendon L 59 18 SLTA Akutansi biaya 198 Pendi Fajar L 23 8 SLTA Akutansi biaya 199 Tjandra Pramudita L 25 4 S1 Akutansi biaya 200 Elsy Megawati P 23 7 SLTA Akutansi biaya 201 Endang S. P 48 26 SLTA Kasir 202 Kaniati P 43 18 S1 Kasir 203 Cahyono L 41 21 SLTA Kasir 204 Dody Andryan L 27 4 S1 Kasir 205 Danang L 45 12 SLTA Penagihan 206 Joko A. S. L 48 24 SLTA Penagihan 207 Sofyan A. L 52 25 SLTA Penagihan 208 Adi Supriyanto L 44 18 SLTA Penagihan
Data Karyawan PT. Krisna Brass Indonesia Karyawan Manajerial
NO NAMA JENIS KELAMIN
UMUR (th)
MASA KERJA
(th) LULUSAN JABATAN
1 Rudi Susanto L 44 17 S1 Divisi Pengadaan 2 Kania Susanto P 40 15 S1 Divisi Pemasaran 3 Harry Nugroho L 50 27 SLTA Divisi Pabrik 4 Donny Krisnawan L 41 13 S1 Divisi Administrasi dan Umum 5 Nakirun L 64 38 SLTP Bagian Pembelian 6 Nani Retno P 23 9 D3 Bagian Pembelian 7 Dimas Arga L 29 7 D3 Bagian Pembelian 8 Siti Masruha P 23 6 D1 Bagian Pembelian 9 Tri Ani M. P 46 17 SLTA Bagian PPC 10 Christina A. K. P 45 16 SLTA Bagian PPC 11 Kudung P 37 18 SLTA Bagian PPC 12 Ririn Ayu P 23 6 D3 Bagian PPC 13 Dwi Muryanti P 24 4 D1 Bagian PPC 14 Indri Ayu P 23 11 D1 Bagian PPC 15 Achmad Soleh L 23 8 SMA Bagian PPC 16 Tino P. L 36 6 SMA Bagian PPC 17 Arip Limanto L 24 15 SMA Bagian Produksi 18 Rochmad L 20 4 SMA Bagian Produksi 19 Karnadi L 39 10 SMA Bagian Produksi 20 Eny Nurhayati P 28 14 SMA Bagian Produksi 21 Kardjono L 53 39 SD Pengendalian Mutu 22 Filla Indah P 26 4 SMA Pengendalian Mutu
23 Slamet Hananto L 25 7 SMA Pengendalian Mutu 24 Dihirul Hasan L 47 13 SMA Pengendalian Mutu 25 Meidy Stanly L 27 6 SMA Bagian Umum dan Personalia 26 Wawan Dwi L 39 15 SMA Bagian Umum dan Personalia 27 Usman Zainuri L 23 8 SMA Bagian Umum dan Personalia 28 Achmad Purnomo L 24 7 SMA Bagian Umum dan Personalia 29 Suprianto L 47 12 SMA Bagian Akutansi 30 Tarmiji L 28 12 SMA Bagian Akutansi 31 Dedy Setyawan L 26 8 SMA Bagian Akutansi 32 Liman Santoso L 27 9 SMA Bagian Akutansi 33 Wiyono E. R. L 45 12 SMA Bagian Keuangan 34 Edi Sariyono L 44 12 SMA Bagian Keuangan 35 Joko Susilo L 37 8 SMA Bagian Keuangan 36 Purwanto L 31 7 SMA Bagian Keuangan
Tabulasi Data
No. Efektivitas Kerja (X1)
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 Jml Rerata
1 4 4 4 4 4 5 25 4.17 2 5 3 4 4 3 3 22 3.67 3 4 2 3 4 3 3 19 3.17 4 3 1 3 3 3 4 17 2.83 5 4 1 4 3 4 4 20 3.33 6 5 5 5 5 5 5 30 5.00 7 4 2 4 4 3 4 21 3.50 8 5 4 5 5 5 5 29 4.83 9 4 3 3 4 4 4 22 3.67 10 5 2 5 4 5 5 26 4.33 11 3 3 4 4 3 3 20 3.33 12 4 2 3 3 3 4 19 3.17 13 4 1 4 3 4 4 20 3.33 14 4 2 4 4 4 3 21 3.50 15 3 2 4 4 4 4 21 3.50 16 4 3 4 4 4 4 23 3.83 17 4 2 4 4 5 4 23 3.83 18 3 1 4 4 4 4 20 3.33 19 4 2 4 4 4 4 22 3.67 20 4 2 4 3 4 4 21 3.50 21 5 3 4 4 5 4 25 4.17 22 5 5 5 5 5 5 30 5.00 23 4 1 4 3 4 4 20 3.33 24 4 2 4 3 4 4 21 3.50 25 4 4 5 4 5 5 27 4.50 26 4 4 5 4 5 5 27 4.50 27 5 4 5 4 4 4 26 4.33 28 4 2 4 3 4 4 21 3.50 29 3 2 4 3 4 4 20 3.33 30 4 4 4 4 5 4 25 4.17 31 5 5 4 4 3 4 25 4.17 32 3 3 5 4 4 4 23 3.83 33 2 2 3 3 4 3 17 2.83 34 4 5 5 3 2 4 23 3.83 35 4 5 4 5 4 3 25 4.17 36 5 4 5 4 5 4 27 4.50
No. Pengembangan Karir (X2)
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 Jml Rerata
1 5 5 4 5 5 5 5 39.00 4.88 2 5 5 4 4 4 4 5 35.00 4.38 3 3 4 3 3 4 3 3 27.00 3.38 4 5 4 3 4 4 4 3 30.00 3.75 5 4 3 4 5 5 5 2 32.00 4.00 6 5 5 5 5 5 5 5 40.00 5.00 7 3 4 4 4 3 3 4 29.00 3.63 8 4 5 5 4 5 5 4 37.00 4.63 9 4 4 4 4 4 4 4 32.00 4.00 10 4 5 5 5 4 5 4 37.00 4.63 11 4 4 5 4 5 5 4 35.00 4.38 12 4 4 3 3 4 3 3 27.00 3.38 13 4 3 3 4 3 4 4 29.00 3.63 14 5 4 4 4 5 4 4 34.00 4.25 15 4 4 4 4 4 4 4 32.00 4.00 16 4 3 4 5 4 4 4 32.00 4.00 17 5 5 5 5 5 5 5 40.00 5.00 18 3 3 3 4 4 3 3 27.00 3.38 19 5 3 3 4 5 3 5 32.00 4.00 20 3 4 4 4 4 3 3 29.00 3.63 21 3 4 4 3 4 4 3 29.00 3.63 22 5 5 5 5 5 5 5 40.00 5.00 23 3 3 4 5 4 3 2 27.00 3.38 24 4 4 3 5 4 3 4 32.00 4.00 25 4 5 5 5 5 4 4 37.00 4.63 26 5 5 4 5 5 4 4 37.00 4.63 27 4 5 5 4 5 4 5 37.00 4.63 28 5 3 4 5 5 4 5 35.00 4.38 29 4 3 4 2 4 3 5 27.00 3.38 30 5 5 4 5 5 4 3 35.00 4.38 31 4 4 4 4 3 4 5 32.00 4.00 32 4 4 3 5 5 2 2 29.00 3.63 33 4 5 4 3 3 4 3 29.00 3.63 34 4 5 4 3 4 3 2 28.00 3.50 35 4 4 4 4 4 4 4 32.00 4.00 36 4 4 5 5 4 5 5 37.00 4.63
No. Kinerja (Y)
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Jml Rerata
1 4 4 4 4 5 21 4.20 2 3 4 4 5 4 20 4.00 3 3 3 3 3 3 15 3.00 4 3 3 3 3 3 15 3.00 5 4 4 4 3 4 19 3.80 6 5 5 5 5 4 24 4.80 7 3 4 3 3 4 17 3.40 8 5 5 5 5 5 25 5.00 9 4 3 3 4 4 18 3.60 10 5 5 5 5 5 25 5.00 11 3 4 4 4 3 18 3.60 12 3 3 3 3 3 15 3.00 13 4 4 4 3 4 19 3.80 14 4 4 4 4 4 20 4.00 15 4 4 4 4 4 20 4.00 16 4 4 3 4 4 19 3.80 17 5 4 4 4 4 21 4.20 18 4 4 3 3 3 17 3.40 19 4 4 4 4 4 20 4.00 20 4 4 3 3 3 17 3.40 21 5 4 5 4 5 23 4.60 22 5 5 4 5 4 23 4.60 23 4 4 4 3 3 18 3.60 24 4 4 3 4 4 19 3.80 25 5 5 4 4 4 22 4.40 26 5 5 4 4 4 22 4.40 27 4 5 4 4 4 21 4.20 28 4 4 3 4 4 19 3.80 29 4 4 3 3 3 17 3.40 30 5 4 5 4 5 23 4.60 31 3 4 5 5 4 21 4.20 32 4 5 3 3 3 18 3.60 33 4 3 5 2 2 16 3.20 34 2 5 4 4 3 18 3.60 35 4 4 5 4 3 20 4.00 36 5 5 4 3 4 21 4.20
Reliability Efektivitas Kerja ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (ALPHA)
Item-total Statistics
Scale Scale Corrected
Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item
Deleted Deleted Correlation Deleted
X1.1 18.8333 8.5429 .5731 .7446
X1.2 20.0278 6.1992 .5671 .7842
X1.3 18.7222 8.5492 .6937 .7255
X1.4 19.0556 8.7968 .6387 .7375
X1.5 18.8333 8.8857 .4478 .7722
X1.6 18.8333 9.2286 .5278 .7589
Reliability Coefficients
N of Cases = 36.0 N of Items = 6
Alpha = .7849
Reliability Pengembangan Karir ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (ALPHA)
Item-total Statistics
Scale Scale Corrected
Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item
Deleted Deleted Correlation Deleted
X2.1 24.5833 9.7929 .6348 .7395
X2.2 24.4722 10.0278 .5901 .7480
X2.3 24.3056 10.5040 .4832 .7663
X2.4 24.3889 10.3016 .4121 .7797
X2.5 24.4722 10.3706 .4268 .7762
X2.6 24.7500 9.3929 .4402 .7832
X2.7 24.6944 9.0754 .6833 .7249
Reliability Coefficients
N of Cases = 36.0 N of Items = 7
Alpha = .7872
Reliability Kinerja Karyawan ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (ALPHA)
Item-total Statistics
Scale Scale Corrected
Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item
Deleted Deleted Correlation Deleted
Y.1 15.5833 4.8214 .5281 .7620
Y.2 15.4722 5.2278 .5402 .7579
Y.3 15.7222 4.9492 .5135 .7659
Y.4 15.8333 4.6571 .6038 .7357
Y.5 15.8333 4.6571 .6544 .7194
Reliability Coefficients
N of Cases = 36.0 N of Items = 5
Alpha = .7883
Frequencies Frequency Table
X1.1
1 2.8 2.8 2.86 16.7 16.7 19.4
20 55.6 55.6 75.09 25.0 25.0 100.0
36 100.0 100.0
2.003.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
X1.2
5 13.9 13.9 13.913 36.1 36.1 50.0
6 16.7 16.7 66.77 19.4 19.4 86.15 13.9 13.9 100.0
36 100.0 100.0
1.002.003.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
X1.3
5 13.9 13.9 13.921 58.3 58.3 72.210 27.8 27.8 100.036 100.0 100.0
3.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
X1.4
11 30.6 30.6 30.621 58.3 58.3 88.9
4 11.1 11.1 100.036 100.0 100.0
3.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
X1.5
1 2.8 2.8 2.87 19.4 19.4 22.2
18 50.0 50.0 72.210 27.8 27.8 100.036 100.0 100.0
2.003.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
X1.6
6 16.7 16.7 16.723 63.9 63.9 80.6
7 19.4 19.4 100.036 100.0 100.0
3.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
X2.1
8 21.6 22.2 22.219 51.4 52.8 75.0
9 24.3 25.0 100.036 97.3 100.0
1 2.737 100.0
3.004.005.00Total
Valid
SystemMissingTotal
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
X2.2
6 16.2 16.7 16.719 51.4 52.8 69.411 29.7 30.6 100.036 97.3 100.0
1 2.737 100.0
3.004.005.00Total
Valid
SystemMissingTotal
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
X2.3
4 10.8 11.1 11.117 45.9 47.2 58.315 40.5 41.7 100.036 97.3 100.0
1 2.737 100.0
3.004.005.00Total
Valid
SystemMissingTotal
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
X2.4
1 2.7 2.8 2.85 13.5 13.9 16.7
15 40.5 41.7 58.315 40.5 41.7 100.036 97.3 100.0
1 2.737 100.0
2.003.004.005.00Total
Valid
SystemMissingTotal
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
X2.5
8 21.6 22.2 22.215 40.5 41.7 63.913 35.1 36.1 100.036 97.3 100.0
1 2.737 100.0
3.004.005.00Total
Valid
SystemMissingTotal
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
X2.6
4 10.8 11.1 11.18 21.6 22.2 33.3
13 35.1 36.1 69.411 29.7 30.6 100.036 97.3 100.0
1 2.737 100.0
2.003.004.005.00Total
Valid
SystemMissingTotal
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
X2.7
1 2.7 2.8 2.810 27.0 27.8 30.616 43.2 44.4 75.0
9 24.3 25.0 100.036 97.3 100.0
1 2.737 100.0
2.003.004.005.00Total
Valid
SystemMissingTotal
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Y.1
1 2.8 2.8 2.87 19.4 19.4 22.2
18 50.0 50.0 72.210 27.8 27.8 100.036 100.0 100.0
2.003.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Y.2
5 13.9 13.9 13.921 58.3 58.3 72.210 27.8 27.8 100.036 100.0 100.0
3.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Y.3
12 33.3 33.3 33.316 44.4 44.4 77.8
8 22.2 22.2 100.036 100.0 100.0
3.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Y.4
1 2.8 2.8 2.812 33.3 33.3 36.117 47.2 47.2 83.3
6 16.7 16.7 100.036 100.0 100.0
2.003.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Y.5
1 2.8 2.8 2.811 30.6 30.6 33.319 52.8 52.8 86.1
5 13.9 13.9 100.036 100.0 100.0
2.003.004.005.00Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Regression
Variables Entered/Removedb
Pengembangan Karir, Efektivitas Kerjaa . EnterModel1
Variables EnteredVariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Kinerja Karyawanb.
Model Summary
.890a .792 .780 .24949Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Pengembangan Karir,Efektivitas Kerja
a.
ANOVAb
8.061 2 4.030 64.753 .000a
2.116 34 .06210.177 36
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Pengembangan Karir, Efektivitas Kerjaa.
Dependent Variable: Kinerja Karyawanb.
Coefficientsa
.388 .337 1.152 .257
.672 .103 .711 6.512 .000
.237 .111 .234 2.143 .039
(Constant)Efektivitas KerjaPengembangan Karir
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Kinerja Karyawana.
Klasifikasi untuk Usia
Nilai Terbesar Nilai TerkecilKriteria
64 23
4 10,25
1 = 23 + 10,25 = 33
2 = 33 + 10,25 = 44
3 = 44 + 10,25 = 54
4 = 54 + 10,25 = 64
Usia termuda 23 tahun
Usia tertua 64 tahun
Klasifikasi untuk Masa Kerja
Nilai Terbesar Nilai TerkecilKriteria
39 44 8,75
1 = 4 + 8,75 = 13
2 = 13 + 8,75 = 22
3 = 22 + 8,75 = 30
4 = 30 + 8,75 = 39
Masa kerja tercepat 4 tahun
Masa kerja terlama 39 tahun
Tabel Data Karyawan Manajerial dengan Klasifikasi Usia dan Masa Kerja
No Nama Jenis Kelamin Usia Masa
Kerja Pendidikan Jabatan Klasifikasi Usia
Klasifikasi Masa Kerja
Keterangan Klasifikasi
1 Riko Agus Susanto
L 45 18 S1 Direktur 3 2 Klasifikasi Usia : 1 = 23-33 tahun 2 = 33-44 tahun 3 = 44-54 tahun 4 = 54-64 tahun
2 Rudi Susanto
L 44 17 S1 Divisi Pengadaan
3 2
3 Kania Susanto
P 40 15 S1 Divisi Pemasaran
2 2
4 Harry Nugroho
L 50 27 SLTA Divisi Pabrik 3 3
5 Donny Krisnawan
L 41 13 S1 Divisi Administrasi dan Umum
2 2
6 Nakirun L 64 38 SLTP Bagian Pembelian
4 4 Klasifikasi Masa Kerja : 1 = 4-13 tahun 2 = 13-22 tahun 3 = 22-30 tahun 4 = 30-39 tahun
7 Nani Retno P 23 9 D3 Bagian Pembelian
1 1
8 Dimas Arga L 29 7 D3 Bagian Pembelian
1 1
9 Siti Masruha
P 23 6 D1 Bagian Pembelian
1 1
10 Tri Ani M. P 46 17 SLTA Bagian PPC 3 2 11 Christina A.
K. P 45 16 SLTA Bagian PPC 3 2
12 Kudung P 37 18 SLTA Bagian PPC 2 2
13 Ririn Ayu P 23 6 D3 Bagian PPC 1 1 14 Dwi
Muryanti P 24 4 D1 Bagian PPC 1 1
15 Indri Ayu P 23 11 D1 Bagian PPC 1 1 16 Achmad
Soleh L 23 8 SMA Bagian PPC 1 1
17 Tino P. L 36 6 SMA Bagian PPC 2 1 18 Arip
Limanto L 24 15 SMA Bagian
Produksi 1 2
19 Rochmad L 20 4 SMA Bagian Produksi
1 1
20 Karnadi L 39 10 SMA Bagian Produksi
2 1
21 Eny Nurhayati
P 28 14 SMA Bagian Produksi
1 2
22 Kardjono L 53 39 SD Pengendalian Mutu
3 4
23 Filla Indah P 26 4 SMA Pengendalian Mutu
1 1
24 Slamet Hananto
L 25 7 SMA Pengendalian Mutu
1 1
25 Dihirul Hasan
L 47 13 SMA Pengendalian Mutu
3 2
26 Meidy Stanly
L 27 6 SMA Bagian Umum dan Personalia
1 1
27 Wawan Dwi L 39 15 SMA Bagian Umum dan Personalia
2 2
28 Usman L 23 8 SMA Bagian Umum 1 1
Zainuri dan Personalia 29 Achmad
Purnomo L 24 7 SMA Bagian Umum
dan Personalia 1 1
30 Suprianto L 47 12 SMA Bagian Akutansi
3 1
31 Tarmiji L 28 12 SMA Bagian Akutansi
1 1
32 Dedy Setyawan
L 26 8 SMA Bagian Akutansi
1 1
33 Liman Santoso
L 27 9 SMA Bagian Akutansi
1 1
34 Wiyono E. R.
L 45 12 SMA Bagian Keuangan
3 1
35 Edi Sariyono
L 44 12 SMA Bagian Keuangan
3 1
36 Joko Susilo L 37 8 SMA Bagian Keuangan
2 1
37 Purwanto L 31 7 SMA Bagian Keuangan
1 1
75
Crosstabs Usia dan Jenis Kelamin
Crosstabs Usia dan Masa Kerja
masakerja
Total 4-13 13-22 22-30 30-39
usia 23-33 Count 17 2 0 0 19
% of Total 47.2% 5.6% .0% .0% 52.8%
33-44 Count 3 4 0 0 7
% of Total 8.3% 11.1% .0% .0% 19.4%
44-54 Count 3 4 1 1 9
% of Total 8.3% 11.1% 2.8% 2.8% 25.0%
54-64 Count 0 0 0 1 1
% of Total .0% .0% .0% 2.8% 2.8%Total Count 23 10 1 2 36
% of Total 63.9% 27.8% 2.8% 5.6% 100.0%
4 3 4 1111.1% 8.3% 11.1% 30.6%
14 4 6 1 2538.9% 11.1% 16.7% 2.8% 69.4%
18 7 10 1 3650.0% 19.4% 27.8% 2.8% 100.0%
Count% of TotaCount% of TotaCount% of Tota
Perempuan
Laki - Laki
Jenis Kelamin
Total
23 - 33 Tahun33 - 44 Tahun44 - 54 tahun54- 64 TahunUsia
Total