08.pengorganisasian
DESCRIPTION
MPKPTRANSCRIPT
MODUL 1- BPENGORGANISASIAN DI RUANG MPKP
A. Pendahuluan
Pengorganisasian adalah pengelompokan aktivitas untuk mencapai tujuan, penugasan suatu kelompok tenaga keperawatan, menentukan cara dari pengkoordinasian aktivitas yang tepat, baik vertikal maupun horizontal, yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan organisasi
Pengorganisasian kegiatan dan tenaga perawat di ruang MPKP menggunakan pendekatan Sistem Penugasan Modifikasi Keperawatan Tim-Primer. Secara vertikal ada Kepala Ruangan, Ketua Tim, dan Perawat Pelaksana. Setiap Tim bertanggung jawab terhadap sejumlah pasien. Pengorganisasian di Ruang MPKP terdiri dari:
Struktur OrganisasiStruktur organisasi adalah susunan komponen-komponen dalam suatu organisasi (Sutopo, 2000). Pada pengertian stuktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan yang berbeda-beda diintegrasikan atau dikoordinasikan. Struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi pekerjaan
Daftar Dinas RuanganDaftar yang berisi jadwal dinas, perawat yang bertugas, penanggung jawab dinas/shift.
Daftar PasienDaftar pasien adalah daftar yang berisi nama pasien, nama dokter, nama perawat dalam tim, penanggung jawab pasien, dan alokasi perawat saat menjalankan dinas di tiap shift.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini diharapkan saudara mampu :
a. Menyusun struktur organisasi di MPKPb. Menyusun jadual dinasc. Menyusun daftar alokasi asuhan keperawatan pasien
C. Struktur Organisasi Ruang MPKP
Struktur organisasi Ruang MPKP menggunakan sistem penugasan Tim-primer keperawatan. Ruang MPKP dipimpin oleh Kepala Ruangan yang membawahi dua atau lebih Ketua Tim. Ketua Tim berperan sebagai perawat primer membawahi beberapa Perawat Pelaksana yang memberikan asuhan keperawatan secara menyeluruh kepada sekelompok pasien. Struktur Organisasi tersebut dapat digambarkan dalam bentuk bagan (Bagan 1.1).
13
Bagan 1.1. Struktur Organisasi Ruangan MPKP
1. Mekanisme Pelaksanaan Pengorganisasian di Ruang MPKP
a. Kepala ruangan membagi perawat yang ada menjadi 2 Tim dan tiap tim diketuai masing-masing oleh seorang ketua Tim yang terpilih melalui test.
b. Kepala Ruangan bekerja sama dengan Ketua Tim mengatur jadwal dinas (pagi, sore, malam)
c. Kepala Ruangan membagi klien untuk masing-masing Tim.
d. Apabila suatu ketika satu Tim kekurangan Perawat Pelaksana karena kondisi tertentu, Kepala Ruangan dapat memindahkan perawat pelaksana dari tim lain ke Tim yang mengalami kekurangan anggota
e. Ketua Tim menunjuk penanggung jawab shift sore, malam, dan pagi apabila karena sesuatu hal kepala ruangan sedang tidak bertugas. Untuk itu yang dipilih adalah perawat yang paling kompeten dari perawat yang ada. Sebagai pengganti Kepala Ruangan adalah Ketua Tim, sedangkan jika Ketua Tim berhalangan, tugasnya digantikan oleh anggota tim (perawat pelaksana) yang paling kompeten di antara anggota tim.
f. Ketua Tim menetapkan perawat pelaksana untuk masing-masing pasien.
g. Ketua Tim mengendalikan asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien baik yang diterapkan oleh dirinya maupun oleh Perawat Pelaksana anggota Timnya
h. Kolaborasi dengan Tim Kesehatan Jiwa lain dilakukan oleh Ketua Tim. Bila Ketua Tim karena suatu hal tidak sedang bertugas maka tanggung jawabnya didelegasikan kepada perawat paling ekspert yang ada di dalam tim
i. Masing-masing Tim memiliki Buku Komunikasi
j. Perawat Pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan kepada klien yang menjadi tanggung jawabnya
14
KEPALA RUANGAN
TIM I
KETUA TIMKetua Tim
ANGGOTA TIMPerawat
8 – 10 Klien
TIM II
KETUA TIMKetua Tim
ANGGOTA TIMPerawat
8 – 10 Klien
Pelaksanaan struktur organisasi dapat diobservasi dengan menggunakan instrumen pada Tabel I.7 :
Tabel I.7. Evaluasi Kegiatan Menyusun Struktur Organisasi
No Aspek yang di nilai Dilakukan Tidak dilakukan
keterangan
01 Menggambarkan kedudukan kepala ruangan
02 Adanya posisi tim I dan II
03 Gambaran jumlah perawat pelaksana
04 Jumlah pasien yang dikelola
Keterangan :
Dilakukan : 1
Tidak dilakukan : 0
2. Uraian Tugas ( Job Deskripsi ) Personil di MPKP
a. Kepala Ruangan
1) Management Approach:
a) Perencanaan Menyusun visi Menyusun misi Menyusun filosofi Menyusun Rencana Jangka Pendek: Harian, Bulanan, Tahunan
b) Pengorganisasian Menyusun struktur organisasi Menyusun jadwal dinas Membuat daftar alokasi pasien
c) Pengarahan Memimpin operan Menciptakan iklim motivasi Mengatur pendelegasian Melakukan supervisi
15
Nilai Aktivitas Penyusunan Struktur Organisasi:
Jumlah nilai yg dilakukan x 100%
4
d) Pengendalian Mengevaluasi indikator mutu Melakukan audit dokumentasi Melakukan survey kepuasan pasien, keluarga, perawat, dan
tenaga kesehatan lainnya Melakukan survey masalah kesehatan/keperawatan
2) Compensatory reward Melakukan penilaian kinerja ketua Tim dan Perawat Pelaksana Merencanakan dan melaksanakan pengembangan staf
3) Professional relationship Memimpin rapat keperawatan Memimpin konferensi kasus Melakukan rapat timkesehatan Melakukan kolaborasi dengan dokter
4) Pasien care delivery Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan konsep diri ; harga diri rendah Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien risiko
perilaku kekerasan Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien Isolasi
sosial Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
gangguan persepsi sensori: halusinasi Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
gangguan proses piker: waham Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien risiko
bunuh diri Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien defisit
perawatan diri
b. Ketua Tim
1) Management Approach
a) Perencanaan Menyusun rencana jangka pendek (Rencana Harian,
Rencana Bulanan)
b) Pengorganisasian Menyusun jadwal dinas bersama Kepala Ruangan Membagi alokasi pasien kepada Perawat Pelaksana
c) Pengarahan Memimpin pre conference Memimpin post conference Menciptakan iklim motivasi di timnya Mengatur pendelegasian dalam timnya Melaksanakan supervisi kepada anggota timnya
d) Pengendalian
16
Mengobservasi pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien yang dilakukan oleh Perawat Pelaksana
Memberikan umpan balik pada Perawat Pelaksana
5) Compensatory reward Menilai kinerja perawat pelaksana
6) Professional Relationship Melaksanakan konfrensi kasus Melakukan kolaborasi dengan dokter
7) Patient Care Delivery Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
gangguan konsep diri harga diri rendah Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien risiko
perilaku kekerasan Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien Isolasi
sosial Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
gangguan persepsi sensori: halusinasi Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
gangguan proses piker: waham Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien risiko
bunuh diri Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien defisit
perawatan diri
d. Perawat pelaksana
1. Perencanaan Menyusun rencana jangka pendek (Rencana Harian,)
2. Patient Care Delivery Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
gangguan konsep diri harga diri rendah Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien risiko
perilaku kekerasan Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien Isolasi
sosial Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
gangguan persepsi sensori: halusinasi Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
gangguan proses pikir: waham Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien risiko
bunuh diri Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien defisit
perawatan diri
2. Daftar Dinas Ruangan
17
Daftar dinas disusun berdasarkan Tim, dibuat dalam 1 minggu sehingga perawat sudah mengetahui dan mempersiapkan dirinya untuk melakukan dinas. Pembuatan jadual dinas perawat dilakukan oleh kepala ruangan pada hari terakhir minggu tersebut untuk jadwal dinas pada minggu yang selanjutnya bekerja sama dengan Ketua Tim. Setiap tim mempunyai anggota yang berdinas pada pagi, sore dan malam, dan yang lepas dari dinas ( libur ) malam hari dan yang libur. Contoh Daftar Dinas seminggu dapat dilihat pada table I.8.
Tabel I.8. Daftar Dinas Ruangan Disusun Berdasarkan Tim
No Nama Petugas Sn Sl Rb Km Jm Sb M Sn
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Karu P P P P P P L P
Tim I
2 Katim P P P P P P L P
3 PA. A M M M M - L P P
4 PA. B P P P P L S P S
5 PA. C S L S S S S S L
6 PA .D S* S* S* L M* M* M* M
7 PA. E P S L S S S S S*
Tim II
8 Katim P P P P P P L P
9 PA. F S S S S* L P P P
10 PA G M* M* M* M* - L P P
11 PA H P P P P P L S S
13 PA I P P P L S* S* S* S
14 PA.J S S S L M M M M*
Pagi 7 6 6 5 4 4 4 6
Sore 4 3 4 3 3 5 4 4
Malam 2 2 2 2 2 2 2 2
Keterangan: P : Pagi S : Sore M : Malam L: Libur * : Penanggung jawab
Daftar dinas dapat dievaluasi dengan menggunakan instrumen pada table I.9.
Tabel I.9. Evaluasi Kegiatan Penyusunan Daftar Dinas Ruangan MPKP
No Aspek yang dinilai Dilakukan Tidak dilakukan Ket
18
01 Menggunakan format yang disediakan
02 Tercantum nama-nama perawat per Tim
03 Tergambar adanya penanggung jawab harian
04 Susunan dinas pership, pagi, sore dan malam
05 Jadual dibuat untuk satu bulan
Keterangan :
Dilakukan : I
Tidak dilakukan : 0
Nilai Aktivitas Penyusunan Daftar Dinas:
Jumlah nilai x 100%
5
3. Daftar Pasien
Daftar pasien adalah daftar sejumlah pasien yang menjadi tanggung jawab tiap Tim selama 24 jam. Setiap pasien mempunyai perawat yang bertanggung jawab secara total selama dirawat dan juga setiap shift dinas. Dalam daftar pasien tidak perlu mencantumkan diagnosa dan alamat agar kerahasiaan pasien terjaga. Daftar pasien dapat juga menggambarkan tanggung jawab dan tanggung gugat perawat atas asuhan keperawatan pasien sehingga terwujudlah keperawatan pasien yang holistik. Daftar pasien juga memberi informasi bagi kolega kesehatan lain dan keluarga untuk berkolaborasi tentang perkembangan dan perawatan pasien. Daftar pasien di ruangan diisi oleh Ketua Tim sebelum operan dengan dinas berikutnya dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Contoh daftar pasien dapat dilihat pada Tabel I.10.
Tabel I.10. Daftar Pasien Ruangan MPKP
19
NoNama Pasien
Nama Dokter
Nama Katim
PP Pagi Sore Malam7/2-06 6/2-06 6/2-06
1234567
Tim IFerriZulkifiArmanBaryDullahAchmadPolan
Dr. CitraDr. CitraDr. AkbarDr. AkbarDr. PudiDr. AntonDr Joni
HartiniHartiniHartiniHartiniHartiniHartiniHartini
TonoUjangHennyUlfaTitoPustieHartini
TonoTono*HennyHenny*TitoTito*Hartini
Ulfa*Ulfa*Pustie*UlfaPustie*PustiePustie*
Ujang*UjangUjang*Ujang*Ujang*Ujang*Ujang*
No Tim II
Alokasi pasien terhadap perawat yang dinas pagi, sore atau malam dilakukan oleh Ketua Tim berdasarkan jadwal dinas. Kegiatan ini dilakukan sebelum operan dari dinas pagi ke dinas sore. Contoh di atas menunjukkan:
Dinas pagi tanggal 7 Februari 2006 adalah Tono, Henny, Tito, dan Hartini. Tono merawat Ferri sebagai penanggung jawab dan merawat Zulkifli sebagai perawat asosiet karena Ujang yang bertanggung jawab sedang dinas malam
Dinas sore tanggal 6 Februari 2006 adalah Ulfa dan Pustie Dinas malam tanggal 6 Februari 2006 adalah Ujang
Daftar pasien dapat di observasi dengan menggunakan instrumen pada Tabel I.11.
Tabel I.11. Evaluasi Daftar Pasien MPKP
No Aspek yang Dinilai Dilakukan Tidak Dilakukan
1 Tercantum nama pasien tiap tim2 Tercantum nama Ketua Tim3 Tergambar nama perawat pelaksana4 Tergambar perawat asosiet (PA)5 Tercantum nama dokter yang merawat6 Tergambar perawat dinas pagi, sore, malam7 Tercantum tanggal, bulan, dan tahun
Keterangan :
Dilakukan : 1 Tidak dilakukan : 0
Nilai Aktivitas Penyusunan Daftar Pasien:
Jumlah nilai yang dilakukan x 100%
6
20