08_bab7

32
Pelajaran 7 Ekonomi Di antara sekian materi yang telah kita pelajari bersama, adakah materi yang kalian rasa sulit untuk memahaminya? Manfaatkanlah pengulangan-pengulangan materi untuk mengasah kemampuan kalian. Diskusikanlah dengan teman dan guru kalian mengenai materi yang belum kalian pahami. Hal itu akan sangat membantu dalam memperdalam pemahaman kalian. Pembahasan dalam Pelajaran 7 ini, secara urut meliputi menulis hal-hal penting yang disampaikan narasumber, menanggapi pembacaan cerpen, mengungkapkan hal-hal yang dapat diteladani dari buku biografi, serta mengubah teks wawancara menjadi narasi. Kajilah materi-materi tersebut dengan cermat untuk memperda- lam kemampuan dan keterampilan kalian dalam berbahasa dan berapresiasi sastra. Mulailah untuk mempelajarinya tetap dalam semangat selalu berprestasi. Sumber: Kompas, 2008

Upload: imamtarmuji

Post on 26-Nov-2015

37 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • Pelajaran 7Ekonomi

    Di antara sekian materi yang telah kita pelajari bersama,adakah materi yang kalian rasa sulit untuk memahaminya?Manfaatkanlah pengulangan-pengulangan materi untuk mengasahkemampuan kalian. Diskusikanlah dengan teman dan guru kalianmengenai materi yang belum kalian pahami. Hal itu akan sangatmembantu dalam memperdalam pemahaman kalian.

    Pembahasan dalam Pelajaran 7 ini, secara urut meliputi menulishal-hal penting yang disampaikan narasumber, menanggapipembacaan cerpen, mengungkapkan hal-hal yang dapat diteladanidari buku biografi, serta mengubah teks wawancara menjadi narasi.

    Kajilah materi-materi tersebut dengan cermat untuk memperda-lam kemampuan dan keterampilan kalian dalam berbahasa danberapresiasi sastra. Mulailah untuk mempelajarinya tetap dalamsemangat selalu berprestasi.

    Sumber: Kompas, 2008

  • Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1144

    Peta Konsep

    Ekonomi

    Mendengarkan

    Berbicara Menanggapi pembacaan cerpen

    Membaca Membaca bukubiografi

    Menulis Menarasikan tekswawancara

    Menulis hal-hal penting dalam wawancara

  • Pelajaran 7 Ekonomi 145

    A. Menuliskan Hal-hal Penting dalamWawancaraPembelajaran mengenai wawancara telah kita lakukan pada

    pelajaran sebelumnya. Pada pelajaran terdahulu, kalian diharapkandapat menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan seorang tokohatau narasumber yang disampaikan dalam wawancara. Padapembelajaran kali ini, kalian diharapkan dapat menuliskan dengansingkat hal-hal penting yang disampaikan narasumber dalamwawancara. Untuk lebih memahami materi ini, simaklahwawancara berikut beserta uraiannya sebagai bahan pembelajarankalian.

    Tujuan Pembelajaran

    Tujuan belajar kalianadalah dapatmenuliskan hal-halpenting yangdisampaikannarasumber dalamwawancara.

    Bagaimana pendapat Anda tentang bankasing yang akhirnya menyalurkan dana kesektor UMKM (Usaha Makro, Kecil, danMenengah) lewat BPR?

    Kalau kita lihat, memang adakecenderungan bank-bank asing mengikutiperkembangan perbankan Indonesia. Halyang sama terjadi juga pada bank syariah.Jadi, bukan hanya bank pemerintah atau banklokal, unit bisnis syariah pun melihat inisebagai potensi.

    Sebetulnya yang mereka lihat, bisnis ter-sebut merupakan sisi kesempatan memper-oleh keuntungan ke depan. Semuanya melihatkemungkinan itu.

    Apa hal ini akan diikuti bank asinglainnya?

    Bank-bank asing kelihatannya akanmemanfaatkan semua kemungkinan yang adauntuk mengembangkan bisnis mereka.Terutama jika penyaluran kredit ke sektor riildan sektor industri sudah mulai terbatas.

    Pasalnya perkembangan ekonomi kitasaat ini ternyata tidak membaik. Bahkan tahun2008 ini cenderung menunjukkan gejala-gejala yang tidak positif, baik karena pengaruhglobal maupun lokal.

    Cenderung untuk meminimalisasirisiko, begitu?

    Sekarang yang dilihat adalah caramenyalurkan kredit ke sektor UMKM, kreditusaha rakyat, dan kredit konsumsi. Semuakredit tersebut relatif lebih kecil risikonya,

    meskipun hasilnya tidak akan sebesar kredityang besar-besar.

    Dengan cara seperti itu, potensi kreditmacetnya tidak akan sebesar diversifikasi kedalam jumlah yang lebih besar. Meskipunmacet, tidak akan sebesar dana macet ban-dit-bandit Bantuan Likuiditas Bank Indone-sia (BLBI) yang sampai jutaan dolar atautriliunan.

    Perbankan lebih melihat saluran kreditskala menengah ke bawah. Setiap perbankansebenarnya memiliki target berbeda-beda.Namun, untuk saat ini kecenderunganperbankan lebih memilih menyalurkandananya untuk hal-hal seperti itu.

    Pasalnya, makin besar jumlah kreditnyamaka makin besar risiko macetnya. Maka itu,dicarilah alternatif perusahaan-perusahaanmenengah ke bawah. Dengan alasan masalah-masalah yang terjadi pada perusahaan-perusahaan tersebut lebih mudah diatasi jikaterjadi kredit macet.

    Lantas berapa besaran kredit bagi sektorriil atau UMKM yang realistis?

    Jangan terlampau besar. Kita harusmelihat juga kemungkinan mereka mengeloladana yang mereka pinjam. Apabila terlampaubesar akan berpotensi bermasalah. Mengenaibesaran kredit, bank sudah punya strategitersendiri, yang bisa berbeda dengan bankyang lain.

    Dengan suku bunga kredit yang tinggi,apakah ini akan membebani pengusaha?

    Asing Terpikat UMKM

  • Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1146

    Penyaluran kredit melalui mekanismeini tentu akan rentan terhadap bunga kredityang tinggi. Namun, umumnya pengusahatidak mempersoalkan suku bunga. Hal inidikarenakan usahanya memiliki pendapatanyang tinggi, sehingga bisa menutup pemba-yaran bunga.

    Jadi, ini bukan berarti kredit untuk sektorUMKM lebih menarik daripada sektorkonsumsi?

    Kalau itu, saya rasa sektor konsumsisudah mulai jenuh, bahkan naiknya tingkatsuku bunga sangat berpotensi untuk menjadikredit macet. Dengan tingginya tingkat inflasi,pengeluaran bertambah. Sementara gaji tetap,dan di lain pihak bunganya naik.

    Berarti biaya bunga yang harus diba-yarkan makin besar, sampai pada satu titiktidak mampu membayar angsuran. Akhirnyayang dikorbankan adalah kredit yang diperolehselama ini.

    Bagaimana kondisi kredit konsumsi saatini?

    Saya kira sekarang sudah bubble creditkonsumsinya. Seperti yang terjadi di Amerika,ketika orang mengambil kredit untuk beliapartemen dan properti, bunganya masih 1%.Ketika bunga naik terus hingga 5,25%, dam-paknya luar biasa.

    Akibatnya terjadi ledakan kredit macet.Hal ini dapat mengguncang seluruh perbankandan ekonomi, bukan hanya di Amerika tetapiglobal.

    Apakah Indonesia berpotensi ke sana?Ya, Indonesia berpotensi ke sana, karena

    terjadi perkembangan luar biasa di sisi kreditsektor konsumsi dalam beberapa tahunterakhir. Orang mengambil kartu kredit, kreditmotor, kredit mobil, kredit perumahan, dankredit apartemen. Semua bank berlomba-lomba di sisi ini. Kalau saya melihat, ini sudahmendekati tingkat-tingkat yang perlu diwas-padai, karena potensi perusahaan yangmengalami masalah.

    (Sumber: www.google.co.id, dengan pengubahan)

    Setelah menyimak dialog tersebut, kalian dapat mencatat hal-hal penting yang terdapat dalam dialog.

    1. Sekarang ini bank pemerintah, bank asing, dan bank syariahmenyalurkan dana ke sektor UMKM lewat BPR.

    2. Alasan bank pemerintah, bank asing, dan bank syariahmenyalurkan dana ke sektor UMKM adalah memperolehkeuntungan ke depan.

    3. Bank-bank asing akan memanfaatkan semua kemungkinanuntuk mengembangkan bisnisnya, apabila penyaluran kreditke sektor riil dan sektor industri terbatas.

    4. Perkembangan ekonomi dunia saat ini tidak membaik dancenderung menunjukkan gejala-gejala yang tidak positif.

    5. Kredit ke sektor UMKM, kredit usaha rakyat, dan kreditkonsumsi merupakan cara berbisnis yang risikonya relatiflebih kecil, walaupun hasilnya tidak akan sebesar kredityang besar-besar.

    6. Dengan cara menyalurkan kredit ke sektor UMKM, kreditusaha rakyat, dan kredit konsumsi, potensi kredit macetnyatidak akan sebesar diversifikasi ke dalam jumlah yang lebihbesar.

    Sumber: Dok. Penerbit

  • Pelajaran 7 Ekonomi 147

    7. Bank memiliki strategi tersendiri dalam menyalurkanbesaran kredit.

    8. Pengusaha tidak mempersoalkan suku bunga, karenausahanya memiliki pendapatan yang tinggi, sehingga bisamenutup pembayaran bunga.

    9. Perkembangan kredit konsumsi begitu luar biasa, sehinggaharus diwaspadai.

    Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa isi dialogtersebut adalah berikut.

    Dewasa ini banyak bank pemerintah, bank asing, dan banksyariah menyalurkan dana ke sektor UMKM lewat BPR. Halini dilakukan dengan pertimbangan memperoleh keuntunganke depan. Apabila penyaluran kredit ke sektor riil dan sektorindustri mulai terbatas, maka bank-bank asing akan memanfaat-kannya dengan mengembangkan bisnis tersebut. Apalagiperkembangan dunia saat ini sedang tidak membaik dan menun-jukkan gejala-gejala yang tidak positif. Dengan demikian, bisnismenyalurkan dana ke sektor UMKM merupakan salah satucara yang bijak. Hal ini dikarenakan risiko yang akan diterimarelatif lebih kecil, walaupun hasilnya tidak sebesar kredit yangbesar-besar. Selain itu, potensi kredit macetnya pun tidak akansebesar kredit ke dalam jumlah yang lebih besar. Berkaitandengan besaran kredit, bank sudah memiliki strategi sendiri.Pengusaha tidak mempersoalkan suku bunga, karena usahanyamemiliki pendapatan yang tinggi, sehingga bisa menutuppembayaran bunga. Perkembangan kredit konsumsi yang telahterjadi di Indonesia begitu luar biasa dan harus diwaspadai.

    Selain memuat beberapa informasi yang terungkap secarajelas, dialog tersebut memuat beberapa informasi secara tersirat.Informasi yang diungkapkan secara tersirat dari dialog tersebutdapat kalian simpulkan seperti berikut ini.

    1. Saat ini perkembangan ekonomi di Indonesia kurangkondusif.

    2. UMKM memerlukan dana untuk mengembangkan usaha-nya.

    3. Adanya anggapan penyaluran kredit ke sektor riil danindustri sudah mulai terbatas.

    4. Pengusaha merasa senang dengan adanya dana yangdisalurkan dari bank asing.

    5. Kredit konsumsi yang tinggi berpengaruh terhadap seluruhperbankan dan ekonomi secara global yang membawadampak buruk.

    Bingkai Bahasa

    Pada teks dialog di atasterdapat kalimatmajemuk setara dengankonjungtor dan.Dalam kalimat majemuksetara, kata penghubungdan merupakankonjungtor yangmenyatakan hubunganmakna penjumlahan.Artinya, hubunganmakna yang terdiri antaraklausa yang satu denganklausa yang lain bersifatpenjumlahan,menambahkan, ataumenggabungkan.Contoh:a. Kegiatan otonomi

    Indonesia dari yangpaling bawah danyang paling dalam.

    b. Setiap pagi Alimenyapu danmengepel lantai.

    c. Dia membuka talirambutnya dan mulaibersisir.

    d. Penerbang itu turundan berdiri di sampingpesawat.

  • Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1148

    Uji Kemampuan 1Simaklah wawancara dengan Bagas Kurniawan, pemilikNinety Nine Trees Community Kampung Rusa berikut!

    Bisnis Lestarikan AlamMenjalankan sebuah bisnis tidak mesti

    dengan merusak alam. Sebaliknya, bisnisdapat berjalan berdampingan dengan pe-lestarian alam. Tidak hanya itu, bisnis jugadapat menumbuhkan kehidupan sosial yangberwawasan alam.

    Dapat diceritakan konsep-konseppendirian Ninety Nine Trees Community diKampung Rusa?

    Sebenarnya, ini merupakan konsepbisnis petani yang ingin kami sampaikankepada anak cucu. Kami memiliki tanggungjawab moral kepada anak-anak yang tidakdapat menghadapi sosialisasi secaralingkungan. Jadi mereka hanya jago kandang,kehidupan konsumtif, setiap akhir pekan pastike mal, main playstation, atau hanya nontontelevisi. Nah, pola hidup seperti itu ke depanpasti akan susah. Jadi dasarnya seperti itu.

    Dasar seperti ini adalah kehidupanhunian yang menyatu dengan alam. Jadi, kamimembuat paradigma terbalik. Apabila orangmencari uang harus ke luar rumah, tapi (kami)dengan mempunyai hunian atau rumah, uangdapat datang ke rumah.

    Bagaimana caranya?Caranya minimal kita punya rumah,

    kolam ikan, dan punya tanaman untuk diolah.Jadi kita berkebun. Lahan ini minimal luasnya300 meter. Perinciannya 100 meter untukdidirikan rumah, kemudian kolam ikan 100meter, dan sisanya untuk berkebun tanam-tanaman. Jadi, kehidupan itu dapat berjalanapabila kita berintegrasi dengan alam.Dengan kita membuat makanan yang diambildari alam, otomatis kehidupan kita secaraekonomi maupun sosial lainnya akan lebihbaik.

    Gagasan itu dimulai kapan?Mulai efektif Juni 2005. Sebenarnya

    kami membuat Kampung Rusa ini baru 18

    bulan. Hampir semua tanaman yang ada disini adalah tanaman baru. Nah, penghunirumah-rumah yang ada di sini tidak bolehmerusak atau menebang pohon yang sudahada. Kami dalam sehari minimal menanam10 pohon kertas. Jadi, kami sebenarnyamemulai bukan dengan membuat rumah,tetapi menanam pohon setiap hari.

    Mengapa demikian?Dulu sebelum kami menempati daerah

    ini, suhu di sini mencapai 40 derajat Celcius.Ini dikarenakan di sini dulunya tidak adapohon sama sekali. Tadinya ini lembah yanggundul. Nah, yang ada sekarang ini adalahtanaman yang kita tanam. Ada pohontrembesi, mahoni, dan jati putih. Itu pohonyang wajib kita tanam, karena ketiga pohonitu tidak perlu perawatan secara khusus. Tidakperlu disiram, tapi tetap dapat hidup. Intinya,dengan hanya menanam pohon, banyak halyang kita dapat. Di antaranya, kayunya dapatkami gunakan untuk membuat rumah-rumahini. Untuk tanaman berbuah yang lain, misal-nya nangka dan rambutan, yang nantibuahnya dapat mendatangkan rupiah. Jadi,semuanya ada nilai ekonomisnya.

    Kami membangun secara organik.Begitu tanamannya sudah ada, terus kitapikirkan cara supaya air yang mengalir kitamanfaatkan untuk mengairi pertanian yangada. Saya optimis, jika soal membayar utangselama 20 tahun ke negara kreditor, terussetiap orang Indonesia menanam dua pohon,tidak usah banyak-banyak, satu pekan sekali,utang itu pasti terbayar. Nah, pesan moralini sebetulnya yang kami tanamkan kepadaanak-anak kami.

    Berapa luas lahan di Kampung Rusa ini?Belum luas, baru lima hektare saja.Tindakan selanjutnya?

  • Pelajaran 7 Ekonomi 149

    Kita lantas perlu hunian. Kita membuatrumah yang menunjang kampung ini, denganrumah yang ada studio musiknya dan di ruangbawah digunakan untuk arena bermain anak-anak. Di rumah sebelah itu guest house. Diruangan bawah dapat digunakan untuk maingending.

    Berapa jumlah keluarga di sini?Ada 10 keluarga dengan catering-nya

    hanya ada satu. Memang jika ada salah satukeluarga yang ingin masak makanan tertentu,ya tidak masalah. Namun, untuk makan siangdan makan malam dapat pesan ke catering.Nah, anak-anak di sini sudah dapat mening-galkan makanan yang instan, karena kamidapat membuat aneka macam makananseperti kue, yang juga kami jual ke Jakarta.

    Rumah yang ada semuanya meng-gunakan bahan baku kayu. Kira-kira berapadana yang diperlukan?

    Rumah ini misalnya memerlukan kayusekitar 15-20 kubik. Nah, kami menggunakankayu kampung. Contohnya kayu pinus, durian,dan nangka yang kita rendam di lumpur agartidak dimakan oleh rayap. Jadi, kayu inimemiliki nilai ekonomis, meskipun kayukampung. Apabila kayu bengkirai saja, satukubik harganya dapat mencapai Rp8 juta.

    Apa saja kegiatan yang dapat direalisasimenjadi bisnis?

    Suasana alam di sini sangat memung-kinkan dijadikan sebagai tempat outbound.Selain itu, juga ada catering dan loundry. Adaanggota keluarga di sini yang hobinya mem-buat rumah kayu, dia sehari-harinya membuatrumah kayu.

    Suasana alam di sini juga dapat untukmelakukan gathering family. Di antaranya adaacara membakar ikan, dapat belajar bercocoktanam di sawah dan kebun yang ada di sini,dan dapat juga memberi makan rusa. Di sinikami berlakukan closing area. Jadi, jika sudahada satu keluarga besar yang menyewa tempatini, kami menerima tamu lain.

    Lembaga apa saja yang mayoritasmelakukan outbound di sini?

    Rata-rata sekolah yang franchise, misal-nya Santa Laurensia, Little School, SingaporeSchool, dan Al-Azhar. Sekolah lokal jarangdatang kemari. Memang sekolah-sekolahseperti itu sudah memandang perlunyamengenal alam. Terakhir yang datang kemariadalah siswa-siswi dari Jakarta InternationalSchool (JIS) yang hanya ingin melihat pe-nanaman padi.

    Di sekitar sini, banyak sawah yang dita-nami. Apa ini juga milik Ninety Nine TreesCommunity?

    Ya, sawah-sawah itu milik kita untukmencukupi keperluan. Sawah-sawah itu jugamemberdayakan petani Sali yang ada di sini.Kita juga prihatin ya, banyak warga asli sudahtidak punya lahan. Sebagian sudah dikuasaideveloper, sehingga warga yang ingin bertanikita arahkan untuk bercocok tanam secara or-ganik di sawah yang kita miliki. Namun, tidakmudah juga, sebab petani di sini terbiasamenggunakan pestisida. Kami arahkan me-reka untuk bertani ala organik. Saat ini, barudua petani yang bersedia menggunakan (cara)organik.

    (Sumber: Seputar Indonesia, Februari 2007, denganpengubahan)

    Kerjakanlah perintah soal berikut dengan benar di bukutugasmu!1. Apakah tema pokok yang disampaikan dalam wawancara di

    atas?2. Tulislah hal-hal penting yang disampaikan oleh narasumber

    dalam wawancara di atas!3. Tuliskan hasil wawancara tersebut secara singkat!4. Diskusikan hasil kerjamu bersama kelompokmu!

  • Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1150

    B. Menanggapi Pembacaan CerpenCerpen merupakan salah satu jenis karya sastra yang

    berbentuk prosa, selain roman dan novel, yang cukup banyakdigemari oleh kalangan remaja. Secara garis besar, cerpen tidakberbeda jauh dengan roman dan novel. Cerpen mengangkatberbagai permasalahan manusia dan kemanusiaan mulai dari yangsederhana sampai yang rumit.

    Keterbatasan ruang (sekitar 56 halaman) yang diberikanmedia (surat kabar, tabloid, atau majalah) kepada jenis karya sastraini mengakibatkan jalinan peristiwa yang ada tidak sampaimembawa perubahan nasib bagi sang tokoh utama. Meski de-mikian, cerpen tetap saja memberikan nuansa tersendiri bagi duniasastra kita.

    Hampir setiap Minggu, kehadiran cerpen selalu menghiasiberbagai surat kabar, tabloid, atau majalah. Terbatasnya ruang yangdiberikan oleh pihak media ternyata telah membuat para penuliscerpen harus berpikir kreatif dalam mengolah imajinasinya,sehingga mampu menarik minat pembaca. Selain itu, sedikitnyaruang yang disediakan pengelola media juga telah membuat jeniskarya sastra ini cukup dibaca dalam sekali duduk. Hal inilah yangkemudian membuat cerpen begitu dekat dengan dunia remaja.Mereka tidak harus membacanya dalam waktu yang lama. Palinghanya sekitar 1015 menit pembacaan cerpen itu sudah dapatdiselesaikan.

    Tujuan Pembelajaran

    Tujuan belajar kalianadalah dapatmemberikantanggapan terhadapcara pembacaancerpen.

    Kerjakan tugas berikut di buku tugas bersama kelompokmu!1. Simaklah wawancara yang disiarkan di radio atau ditayangkan di

    televisi!2. Tentukanlah tema pokok yang disampaikan dalam wawancara

    tersebut!3. Tulislah hal-hal penting yang disampaikan oleh narasumber dalam

    wawancara di atas!4. Tuliskan hasil wawancara tersebut secara singkat!

    TAGIHAN

    Sumber: Dok. Penerbit

  • Pelajaran 7 Ekonomi 151

    Namun, tradisi pembacaan cerpen yang kemudian diper-dengarkan seperti layaknya pertunjukan monolog belum begitudikenal di kalangan remaja kita. Tradisi semacam ini biasanyadilakukan dalam komunitas-komunitas tertentu dan dalam acara-acara peluncuran buku kumpulan cerpen, yang dilakukan oleh parasastrawan atau penulisnya sendiri. Namun, paling tidak, pengenalantradisi pembacaan semacam ini dapat dijadikan ajang latihan bagipara penulis dan calon penulis cerpen.

    Berbagai latihan itu di antaranya latihan penghayatan terhadapcerpen yang dibacakan; latihan vokal, baik kuat-lemahnya suaramaupun jelas-tidaknya lafal yang kita ucapkan dapat terkontroldengan baik; serta latihan gerak sebagai bentuk ekspresi daripembacaan yang kita lakukan. Selain itu, ajang ini pun dapatdijadikan ajang tukar pengalaman dan pengetahuan antarpenuliscerpen. Dengan demikian, pembacaan cerpen semacam ini dapatdijadikan semacam model pembelajaran sastra yang dapatdikembangkan, baik dalam lingkungan sekolah maupun lingkungankomunitas kelompok yang lebih kecil.

    Guna memperdalam pemahaman kalian mengenai materi ini,mintalah kepada seorang teman kalian untuk membacakan cerpenKeysia dan Preman Tua berikut.

    Keysia dan Preman TuaKarya: Arianto

    ***Pada awal pernikahannya dengan Ibu,

    Bapak bekerja sebagai buruh pabrik danmereka bahagia dengan kehidupannya yangdijalani dengan indah. Aku pun mendapatkasih sayang yang penuh dari Bapak dan Ibu.Walau kami dulu tinggal di rumah kontrakanyang terbilang sangat sempit tapi kamibahagia. Sampai suatu saat pabrik garmentempat Bapak dan Ibu bekerja gulung tikardikarenakan krisis ekonomi dan kenaikanharga BBM yang memengaruhi kenaikan hargabahan baku dan penurunan penjualan.

    Bu, pabrik tempat kita bekerja tutup.Kita harus bagaimana, ya, Bu?

    Aku ingat ucapan Bapak waktu itu, saataku masih duduk di bangku kelas 5 SD.

    Sabar Pak, kita coba usaha saja, jawabIbu dengan penuh kesabaran. Ibu adalahseorang yang sabar dan penyayang terhadapaku dan adikku.

    Setelah tidak bekerja pada pabrik garmentersebut, kehidupan kami mengalamipenurunan yang drastis. Ibu mencobaberjualan lauk matang di rumah, dan Bapakmencoba menjadi pedagang kaki lima danberjualan di depan perkantoran elit.

    Musibah yang datang tetap kami jalanisekeluarga dengan sabar, orang tuaku begituikhlas menjalani semuanya. Dan Bapakpernah berkata kepada kami sekeluarga,Hidup itu berat, tetapi tetap harus dijalaniseberat dan sesusah apa pun. Jangan mengeluhdan merepotkan orang lain. Itulah prinsipBapak. Aku salut kepada Bapak, walau dalamkeadaan susah beliau tetap tegar sebagaitulang punggung keluarga.

    Tetapi awan hitam masih menyelimutikeluarga kami. Ketika aku pulang sekolah akumelihat banyak orang berlari-lari di dekatrumah kontrakan kami sambil berteriak-teriakdan membawa ember untuk memadamkan

    Selintas Makna

    Cerpen merupakan salahsatu genre (tipe) sastra(dalam hal ini prosa)yang menggunakansepenggal episodekehidupan manusiasebagai dasar ataulandasan pengarangdalam menyampaikancerita. Ada beberapapendapat pakar sastrayang mencobamemberikan batasanjumlah halaman untukjenis genre ini. Namun,sebenarnya yang lebihdapat berterima adalahbatasan yangmenyatakan bahwacerpen merupakansepenggal kisah episodekehidupan manusia (yangmenjadi tokoh cerita didalam karya).

  • Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1152

    api. Kebakaran... kebakaran ..., begitulahorang-orang berteriak. Dan begitu pilu melihatrumah kontrakan kami habis dilalap si jagomerah. Lalu aku pun panik mencari Ibu danBapak.

    Bang Roni, Ibu mana, Bapak ke ma-na? tanyaku. Aku pun menangis sekencang-kencangnya melihat kejadian itu. Seorangyang kusapa Bang Roni, tetangga kami dalamrumah petak kontrakan kami, mengantarkanaku ke Ibu.

    Kulihat Ibu sedang menangis seseng-gukan di pojok mushola dan Bapak masihberusaha menyelamatkan barang berhargayang tertinggal di rumah kami, walau memangkami sebenarnya tidak memiliki apa pun dirumah.

    Gusti Allah, mengapa Kau tidak ber-henti memberi kami cobaan, begitu ratapIbu kala itu sambil menggendong adikku, Bu-di, dan dalam kondisi hamil 6 bulan. Begitukulihat guratan kepedihan yang dialami Ibu.

    Setelah kebakaran padam, kami seke-luarga tidak mempunyai tempat tinggal lagi.

    ***Karena tidak memiliki uang dan apa

    pun, akhirnya kami dengan suatu pilihanberat, diajak oleh Pak Nainggolan, temanBapak sewaktu berjualan di emperan, tinggaldi bawah kolong jembatan.

    Ini rumah baru kita Ka, Bud, terlihatBapak dengan muka yang dibuat seolahBapak bahagia dengan sesuatu yangdibilangnya rumah, walau hanya terdiri daritumpukan-tumpukan kardus bekas di bawahkolong jembatan.

    Walau terbuat dari kardus, rumah kamibegitu nyaman. Aku nyaman dengan bekapkedua orang tua. Bapak dan Ibu begitumemberi rasa cinta mereka kepada aku danBudi. Bapak kini berusaha mencari nafkahdengan menarik becak. Aku dan Budi, karenatetap ingin sekolah, memutuskan untukmengamen di jalan. Uangnya aku kasih keIbu.

    Walau hanya makan seadanya, alham-dulillah kami masih bisa makan tiga kali

    sehari, dengan porsi seadanya. Kulihat Bapaktetap tegar menjalani harinya dan tetapmenjalankan sholat lima waktu. Bapak selalumenggunakan baju koko kebesaran yangtersisa dari kebakaran rumah kami yang dulu.

    Bapak, kayaknya Ibu sudah mau mela-hirkan deh satu bulan lagi, ucap Ibu waktutengah malam. Saat aku pura-pura tidur danmendengarkan percakapan Bapak dan Ibu.

    Iya, Bu, tapi melahirkan di mana.Bapak tidak punya uang untuk biayamelahirkan. Gimana, ya, Bu? kulihat Bapakmelamun di sana.

    Sore itu sepulang mengamen denganBudi, kulihat Bapak duduk diam di pojokrumah.

    Sore, Pak, kok tidak narik, Pak? tanya-ku polos kepada Bapak.

    Becak Bapak disita oleh polisi. Kata-nya Bapak melanggar peraturan lalu lintas.Polisi mengatakan apa Bapak gak lihat ditiang depan sana ada gambar becak dilarangmasuk area sini, begitu kata Bapak tentangkejadian diambilnya becaknya. Kulihat Bapakmenangis di depan rumah kardus kami.

    Bapak mengepal tangannya sambilmemukul tanah tanda kekesalannya. Keke-salan tentang garis hidup dan kemiskinan yangmenimpa kami. Dia berteriak, Aku bencipada-Mu, ya, Allah. Tidak habis pikir aku,pekerjaanku, rumahku dan kini becakku Kauambil semua. Kenapa, apa salahku, aku bencipada-Mu, ya, Allah!

    Ibu hanya diam, tidak ada sepatah kata,hanya tersenyum dan memeluk Bapak daribelakang, seakan berusaha menenangkanBapak.

    Sudah tiga bulan ini Bapak menganggur,dan sejak saat itu kerjaan Bapak cuma luntanglantung tidak jelas. Ibu mencoba mencarinafkah kami dengan memulung, sedangkanaku dan adikku tetap mengamen. Saat akumengamen di perempatan lampu merah,kulihat seseorang seperti Bapak melakukanpencopetan dan orang tersebut dikejar-kejarmassa. Untungnya orang itu berhasil me-nyelamatkan diri dari amukan massa.

  • Pelajaran 7 Ekonomi 153

    Ketika di rumah aku bertanya kepadaBapak, Pak, tadi aku lihat seorang pencopetdikejar massa. Kasihan orang itu, Pak. Kenapadia mencopet, ya, Pak?

    Tidak seperti biasanya Bapak yangkukenal ramah membentakku, Sudahlah,anak kecil tau apa, sih! Kulihat Bapakmemegangi sebuah luka di kakinya yang samakulihat dengan pencopet yang kulihat sempatterjatuh di lampu merah tadi.

    Pada awalnya Bapak tidak berterusterang kepada Ibu, aku, dan adikku. Tetapilama-lama kami tahu bahwa Bapak telahbergabung dengan kelompok preman BangHasan Palembang, sebuah gang (kelompok)preman yang sering merampok, menodong,dan berbuat kekerasan lainnya.

    Ini uang untuk Ika dan Budi sekolahlagi, Bu, suatu hari Bapak menyerahkan uangkepada Ibu, Dan Ibu, tolong janganmemulung lagi. Sebentar lagi Ibu sudah akanmelahirkan.

    Ini uang dari mana, Pak? tanya Ibukepada Bapak.

    Sudahlah, kalian tidak perlu tahu!,bentak Bapak kala itu.

    Tetapi suatu hari aku melihat tanganBapak berdarah-darah, seperti habis berkelahidan banyak kawan-kawan Bapak yang datangke rumah.

    Cung, aku nggak nyangka kalo kaliantega membunuh lelaki itu.

    Itu masalah pilihan Met, aku terdesakwaktu itu, nggak ada pilihan lain! Bapakmembela diri.

    Tapi tidak harus dengan membunuh-nya, kan?

    Aku tidak menyangka kalau sabetankumengantarnya meregang nyawa.

    Bodoh, kamu! Hasil sabetanmu nyarismemutuskan lehernya, mana mungkin nggakmati.

    Oke, ike, aku mengaku salah. Saya kirakita tidak usah memperpanjang masalah ini,oke.

    Sahabat Bapak yang dipanggil Memetdiam.

    Aku bercerita kepada Ibu tentang ke-jadian tadi bahwa Bapak menjadi preman.Tetapi Ibu diam, seakan tidak bisa berkatalagi.

    Sudahlah Ika, kalian sekolah saja Biar-kan bapakmu mencari uang. Kita doakan sajabapakmu selamat, ucap Ibu pasrah denganpenjelasanku tentang Bapak.

    ***Aku sangat bersyukur karena aku bisa

    diterima sebagai karyawan di kelurahanwalaupun aku menjadi pegawai rendahan dikelurahan. Dengan begitu, aku bisa sedikitmengangkat kehidupan keluargaku. Alham-dulillah, aku bisa mengontrak rumah untukkami sekeluarga walau hanya sebuah rumahpetak seperti rumah kontrakan kami yangkebakaran dulu. Memang itu tekadku semen-jak dulu, yaitu mengangkat martabat keluarga,dan ibu sudah tidak aku perbolehkan memu-lung lagi. Kini Ibu mulai membuka usahamenjual makan di depan rumah kontrakan.

    Tetapi Bapak masih dengan kegiatannyamenjadi preman jalanan, tetapi sudah tidakseberingas dulu lagi. Bapak hanya memeganglahan parkir, tidak ikut mencopet, menodongatau tindak kekerasan lagi. Dan kini bukanhanya ada aku dan Budi, aku memiliki adikbernama Andi yang lahir di tengah kesusahanekonomi keluarga kami.

    Aku selalu mengikuti saran dari Ibu dan

    aku ingin berbakti kepada kedua orang tua.Mereka sudah susah payah membesarkan akudengan liku hidup yang begitu sulit.

    Nama kamu, Ika, ya, begitulah awalperkenalanku dengan seorang pemuda.Namanya Iwan Subrata, seorang pegawaibank swasta yang menaruh hati padaku. Padaawalnya aku hanya menanggapi dingin karenaaku takut berakhir dengan kekecewaan. TetapiIwan berhasil meluluhkan hatiku yang mem-beku.

  • Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1154

    Mas Iwan menemui Bapak pada hariMinggu sore.

    Begini Pak, nama saya Iwan Subrata.Saya datang dengan maksud ingin menikahiputri Bapak, Ika. Tapi sebelum orang tua sayadatang, saya memberanikan diri untuk me-nanyakan kesediaan Bapak untuk memper-bolehkan saya menikahi anak Bapak, jelasMas Iwan kepada Bapak kala itu. Bapakawalnya sangat terkejut, tapi Bapak adalahseorang yang bijaksana dan memperbolehkanputrinya untuk dinikahi oleh Mas Iwan.

    ....Aku pun kini telah mempunyai seorang

    putri kecil yang cantik dan ceria bernamaKeysia, seorang yang sifatnya mirip Bapak,keras kepala. Bapak kini telah meninggalkanpekerjaannya sebagai preman. Dia membukausaha bengkel dengan modal dibantu olehBudi. Tetapi mungkin rasa sakit hati Bapakterhadap Tuhan masih membekas di hatinya.Sampai saat ini Bapak tidak mau sholat.

    ....Bapak, biarlah yang dulu kekerasan

    hidup dan cobaan hidup berlalu. Allah selalumenguji kita karena Allah sayang kita kan,Pak. Buktinya kini Allah memberi sesuatuyang indah. Budi bisa kuliah seperti mimpiBapak dulu. Dan aku telah menikah denganMas Iwan, orang yang menyayangi aku dankeluarga kita, serta ada Keysia, cucu Bapak

    yang sangat mencintai Bapak, ujarku.Tampak sebuah senyum dari wajah

    Bapak seakan dia setuju tentang apa yangtelah aku terangkan kepadanya. Setelahpembicaraan itu, aku melihat Keysia masukke dalam kamar, Eh, Kakek udah bangun.Sini Keysia ajarin cara sholat.

    Boleh, tapi ajarinnya pelan-pelan, ya.Bapak pernah berkata tentang

    harapannya dia ingin kembali berbakti kepadaAllah dan menjalankan perintahnya sebelumdia meninggal. Suatu keajaiban telah terjadidalam hidupku. Aku melihat Bapak telahmelaksanakan sholat Ashar berjamaah denganKeysia putriku. Alhamdulillah, seorang pre-man tua telah kembali insyaf dan sholatkarena seorang putri kecil yang begitu men-cintainya. Keysia, putri kecilku yang cantikyang bisa meluluhkan seorang preman tua danmenuntunnya ke jalan Allah.

    Bukan karena kepintarannya, tapi ke-tulusan yang ia pancarkan dari tubuh ke-cilnya.

    Aku pun terharu atas kejadian yangkusaksikan. Kupanjatkan doa kepada Allahatas sumua karunia yang telah diberikankepadaku.

    ....

    Depok, 16 Mei 2008

    (Simber: www.google.co.id, dengan pengubahan)

    Setelah mendengarkan pembacaan cerpen yang dilakukanoleh salah seorang teman kalian di depan kelas, sudahkah kalianmemahami isi cerpen yang dibacakan itu? Apabila sudah, cobakalian diskusikan bersama teman sebangku kalian beberapatanggapan atas pembacaan cerpen tersebut. Tanggapan itu dapatberupa tanggapan terhadap proses pembacaannya atau tanggapanterhadap cerpennya itu sendiri. Untuk lebih memantapkan materipembahasan menanggapi pembacaan cerpen, perhatikan contohhasil diskusi mengenai tanggapan pembacaan cerpen berikut.

    Tanggapan terhadap pembacaan cerpen Keysia dan Pre-man Tua, karya Erwin Arianto adalah berikut.

  • Pelajaran 7 Ekonomi 155

    1. Tanggapan terhadap proses pembacaanPembacaannya terlalu cepat sehingga kami selaku

    pendengar tidak dapat menyimaknya dengan baik. Selain itu,perlu diperhatikan kembali kuat-lemahnya suara dan kejelasanlafal, sehingga kami yang kebetulan duduk di deretan bangkupaling belakang juga dapat menyimak dengan baik pembacaantersebut. Intonasi setiap kalimat pun perlu jelas dan tegas. Manakalimat berita? Mana kalimat tanya? Mana pula kalimatperintahnya? Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya danperlu diperhatikan adalah penghayatan terhadap sesuatu yangsedang dibacakan. Apabila isi cerpen itu bernada sedih,usahakanlah pada saat membacanya jangan dilakukan denganriang gembira. Jelas hal ini akan bertentangan dengan sesuatuyang hendak disampaikan. Dengan memerhatikan hal-hal itu,saya kira proses pembacaan cerpen akan lebih menarik.2. Tanggapan terhadap isi cerpen

    Isi cerpen tersebut berkisah tentang kehidupan yang nyatadan masih banyak terjadi. Tema yang diangkat dalam cerpenini adalah permasalahan hidup yang terjadi dalam keluargayang disebabkan oleh faktor ekonomi.

    Jalinan cerita dalam cerpen tersebut tidak terlalu rumit,sehingga mudah untuk dipahami. Dalam menyampaikanceritanya, pengarang menggunakan bolak-balik, yaitu maju -mundur - maju.

    Cerpen tersebut tidak hanya berkisah mengenai kese-dihan atau kebahagiaan. Cerpen tersebut berkisah tentangkebahagiaan yang sebentar yang kemudian dilanjutkan denganpenderitaan dan kesedihan yang cukup panjang. Namun,kesedihan tersebut lama-lama terhapuskan dengan kebahagiaanyang terus dicari tanpa putus asa.

    Kata-kata dan kalimat-kalimat yang digunakan dalamcerpen kurang memberikan penekanan dan belum bisamenyentuh perasaan. Kesedihan diceritakan dengan biasa,sehingga perasaan para pembaca belum bisa mendalami isicerita tersebut. Misalnya, saat membaca cerita yang me-ngisahkan rumah kebakaran hingga tokoh bapak menjadi pre-man, seharusnya pembaca bisa merasakan hal itu hingga sampaimenangis. Namun, kalimat-kalimat yang biasa tersebut belumdapat menyentuh perasaan.

    Meskipun kurang menyentuh perasaan dalam penyam-paiannya, pesan yang terkandung di dalam cerpen dapat denganmudah dipahami. Pesan dalam cerpen tersebut antara lainberikut.

    Ingin Tahu?

    Beberapa hal yang dapatditanggapi daripembacaan sebuahcerpen di antaranya:tanggapan terhadapproses pembacaannya(dalam hal ini si pem-baca berperan sebagaimedia penyampai ide dangagasan pengarang) dantanggapan terhadap isicerpen (dalam hal inicerpen dikritisi olehpendengar dalam hal:tema, alur yangdigunakan, dan tokoh-tokohnya).

  • Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1156

    a. Jangan mudah berputus asa dalam menghadapi persoalanhidup.

    b. Selalu bersabar saat menghadapi persoalan hidup.c. Selalu mengingat Tuhan dalam kesusahan maupun

    kebahagiaan.d. Menerima segala yang diberikan oleh Tuhan dengan rasa

    syukur.e. Taat pada nasihat dan perintah orang tua.f. Menyanyangi kedua orang tua dengan tulus.g. Menyadari bahwa manusia itu tidak selalu bahagia dan

    kaya, tetapi bisa juga merasa sedih dan miskin.h. Kekayaan atau kemiskinan tidak menjadi ukuran keba-

    hagiaan.Makna yang terkandung dalam pesan-pesan tersebut

    mudah untuk dipahami dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

    Uji Kemampuan 2Simaklah pembacaan cerpen berikut dengan saksama!

    Bingkisan LebaranRumahnya kosong, ibunya tentunya se-

    dang pergi entah ke mana. Sejak ditinggalayahnya beberapa tahun yang lalu, Mawar,murid kelas lima yang wajahnya selalu tam-pak kemerah-merahan itu, tinggal bersamaibunya saja di rumah yang dibeli dengan uangpeninggalan suaminya. Lelaki itu meninggaldalam menjalankan tugas sebagai reporter danmendapatkan semacam uang pesangon yanglumayan jumlahnya. Cukup untuk membelisebuah rumah sederhana di sebuah real es-tate agak di luar kota. Ibunya kerja di rumahmenerima jahitan pakaian anak-anak danwanita. Terima kasih, tidak usah sajalah.Penghasilan saya cukup untuk kami berdua,begitu katanya selalu setiap kali ada kerabatyang menawarkan pertolongan.

    Perempuan itu dididik untuk bekerjakeras. Kakek Mawar selalu berpesan agaribunya itu jangan tergantung siapa pun. Pesanitu dilaksanakannya. Dan perempuan itumenerapkan prinsip serupa terhadap anakgadis satu-satunya itu. Pulang dari sekolahsehabis makan, Mawar diajar membantunya;ia sudah pandai memasang kancing danmenggunting potongan-potongan kain untuksaku dan kerah. Ia mempunyai pekerjaan itumeskipun kadang-kadang merasa iri kepadaanak-anak sebayanya yang setiap pulangsekolah main sepeda atau bola sepanjangjalan kecil di depan rumahnya. Ia tidak pernahmengeluh kepada ibunya.

    Siang itu rumahnya kosong, belum per-nah terjadi. Biasanya pintunya terbuka danibunya terlihat sedang menjahit atau memo-tong kain. Mawar duduk di teras, kadang-kadang menjawab teriakan atau lambaiantangan sambil lalu dari teman-temannya yangjuga pulang sekolah. Sekolahnya agak jauhdan setiap hari ia naik mobil jemputan yangtentu saja harus berputar-putar dahulu sebe-

  • Pelajaran 7 Ekonomi 157

    lum mencapai rumahnya, terminal terakhirmobil jemputan itu. Seperti biasanya, gadisitu turun di pertigaan dekat rumahnya, lalujalan kaki.

    Setiap hari mobilnya melewati jalankampung dan jalan besar. Setiap hari dilihat-nya beberapa anak sebayanya bermain-maindi perempatan bawah jembatan layang me-nunggu lampu merah. Mawar tahu merekaitu mengemis, ia juga menyaksikan merekaselalu gembira bermain-main di pinggir jalanjika lampu sudah hijau kembali. Merekaberkejaran, jejeritan, main bola. Dalam kha-yal Mawar, mereka bahkan bisa terbangmelampaui jalan tol, main bola sambil naiksapu, persis seperti apa yang pernah dibaca-nya dalam buku cerita. Di antara mereka, adaseorang anak perempuan sebayanya yangselalu diperhatikan dan tampaknya memer-hatikan juga setiap kali bis sekolah itu lewatdi sana. Mawar membayangkan kehidupanyang bahagia, bermain sambil mencari makan.Ia tidak pernah memasalahkan apakah anakitu sekolah atau tidak meskipun akal se-hatnya tentu tahu bahwa pengemis-pengemiskecil itu anak-anak putus sekolah.

    Beberapa puluh menit ia duduk di teras,ibunya belum muncul juga. Ia diajar untuktidak tergantung siapa pun, apalagi kebanyak-an rumah tetangganya sudah kosong ditinggalpenghuninya yang pulang Lebaran ke kam-pung. Hari itu hari terakhir menjelang liburdan ibunya tidak punya rencana pergi kemana-mana. Kita simpan saja uang Lebaranuntuk sekolah kamu, katanya kepada Mawar.Untuk apa pulang kampung! Mawar segeramembayangkan suasana sepi sehabis men-dengar keputusan ibunya itu. Ia tidak akanbertemu sepupu-sepupunya di kampung. Jugapaman dan bibinya yang suka membagihadiah. Juga nenek dan kakeknya.

    Ibunya tidak muncul-muncul juga. Harimenjelang magrib ketika gadis kecil itumemutuskan untuk bangkit dan berjalanmeninggalkan rumahnya. Ia masih menyim-pan uang jajan hari itu, tadi pulangnya agakcepat. Langkahnya tidak menunjukkan apakahia capek atau lapar atau apa. Sama sekali tidak

    menoleh ke rumahnya lagi. Tidak dijumpai-nya juga ibunya di jalan. Ia diajar dengankeras untuk tidak tergantung kepada siapapun, juga kepada ibunya.

    Sehabis magrib, hanya sekitar seperem-pat jam setelah anak gadisnya pergi, ibuMawar datang. Rumahnya kosong. Ia lupamemberi tahu anaknya bahwa siang itu akanpergi berbelanja untuk Lebaran. Juga lupamemberikan duplikat kunci rumahnya. Pusatbelanja itu ramainya minta ampun sehinggapulangnya terlambat. Diletakkan barangbawaannya, lalu dengan agak segan, mena-nyakan perihal anaknya kepada dua atau tigarumah yang masih ada penghuninya. Perem-puan itu sama sekali belum pernah memintapertolongan apa pun kepada siapa pun dankarenanya merasa aneh ketika harus mengetukpintu rumah tetangga dan bertanya, Apa tadiIbu melihat anak saya?. Ketika ditanya adaapa dengan Mawar ia hanya menggeleng danmenjawab, Ah, tidak ada apa-apa. Tetang-ganya tidak heran menghadapi situasi sema-cam itu.

    Perempuan itu tidak mau merepotkansiapa pun, tetapi malam itu ia memaksadirinya untuk menelpon ke beberapakerabatnya. Semua menjawab tidak tahu.Mereka pun tidak hendak mendesaknyaperihal Mawar sebab tahu bahwa tidak akanada gunanya. Dan polisi? Sama sekali tidakmasuk ke pikirannya untuk merepotkan polisi,lagi pula ia tahu dari koran tempat suaminyadulu bekerja orang hilang. Hilang! ApakahMawar hilang? Begitu saja? Pertama kaliselama hidupnya perempuan itu semalamantidak bisa memejamkan mata memikirkananak gadisnya. Di benaknya sama sekali tidakada bayangan skenario apa pun, baik yangsudah terjadi maupun yang akan terjadi. Barumenjelang subuh ia bisa tidur, bermimpitentang Mawar, Kenapa Ibu tidak pulang-pulang juga? Aku menunggu Ibu sampaimagrib. Ibu kapan pulang?

    Ia tersentak bangun dan di sekelilingnyatidak ada Mawar. Ia sendirian saja di rumahkecil itu, berusaha untuk tidak membayang-kan apa pun.

  • Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1158

    Hari itu ia pergi ke sekolah. Ia hanyabertemu penjaga sekolah sebab sudah mulailibur. Ia juga pergi ke rumah beberapa temanMawar yang sering ia dengar namanya dantahu alamat rumahnya, tetapi semuamengatakan tidak tahu-menahu di mana anakitu sekarang. Waktu itu tinggal Mawar dibis, dan mungkin Pak Sopir tahu. Tapi dimana rumah Sopir?

    Sore hari ia baru pulang, dan agakterkejut melihat seorang anak perempuanduduk di teras rumahnya. Anak sebaya Mawaritu kelihatan kumuh, mukanya agak pucat dantampak kurang terurus. Tetapi ketika sepasangmatanya menatapnya, jelas tampak cahayayang hidup, yang menghapus segala kesankumuh dari tubuhnya.

    Siapa kamu?Saya Melati, Bu.Ada perlu apa? Sama sekali tidak ada

    bungkusan plastik atau apa yangmenunjukkan bahwa ia mungkin disuruhmenghantarkan bahan jahitan. Lagi pula inisudah lewat musim jahit-menjahit, Lebarantinggal dua hari lagi.

    Saya disuruh ke sini, Bu.Siapa yang menyuruhmu?Tidak tahu. Saya ditemuinya, katanya

    Ibu perlu pembantu. Gadis kecil itu lalumenggambarkan orang yang telahmenemaninya itu. Ibu itu terkejut karena yangdigambarkan itu mirip Mawar, atau memang

    Mawar. Sama sekali tidak dikatakan oleh gadiskecil itu di mana mereka bertemu, meskipunperempuan itu terus-menerus mendesaknya.

    Saya sebenarnya tidak mau, Bu. Tetapidia tampaknya kasihan sekali pada Ibu jikatak ada yang membantu. Bapak sudah tidakada, kan, Bu? Ya akhirnya saya turuti jugaapa katanya, menemani Ibu untuk jadipembantu.

    Sekarang di mana anak itu?Ya, bermain-main dengan saudara-

    saudara dan teman-teman saya di sana. Disana di mana, tidak akan pernah dikatakannyasesuai dengan pesan gadis yang pipinya ke-merah-merahan itu. Ia telah bersumpah untukitu.

    Perempuan itu memejamkan matasejenak, meluruskan pikiran. Ia semakin yakinbahwa gadis yang menyuruh Melati ini adalahanaknya. Ditatapnya gadis kumuh yangmatanya berbinar itu, diusapkan rambutnya,lalu dibimbingnya masuk rumah.

    Mandilah bersih-bersih. Ganti pa-kaianmu. Itu yang di kamar adalah baju anak-ku, pakai saja yang kau suka, pasti cukup.Habis itu kita masak seadanya. Tidak ada lagipekerjaan, semua jahitan sudah diambil. Kitasiap-siap saja, besok pulang ke kampung. Kaupunya kampung? Tentu tidak. Tapi aku dananakku itu punya kampung, jadi besok kekampung kami. Nanti banyak orang di sana,dan ....

    Kerjakanlah soal berikut dengan benar di buku tugasmu!1. Jelaskan unsur intrinsik dalam cerpen tersebut yang dapat

    menjadikan cerpen tersebut memiliki nilai lebih dalampembacaan!

    2. Tuliskan pendapatmu mengenai pembacaan cerpen tersebutyang dilakukan oleh temanmu!

    3. Diskusikan hasil kerjamu bersama teman-temanmu!

  • Pelajaran 7 Ekonomi 159

    C. Mengungkapkan Hal-hal yang DapatDiteladani dari Buku BiografiMembaca sebagai salah satu sarana untuk menambah

    pengetahuan merupakan kegiatan penting yang harus kalian gemari.Peribahasa mengungkapkan bahwa buku adalah jendela dunia.Nah, cara paling efektif dan mudah untuk mengetahui isi bukuadalah dengan membacanya.

    Membaca teks profil tokoh merupakan salah satu cara untukmendapatkan informasi mengenai sosok seseorang. Untukmengetahui dan memahami materi ini lebih jauh, simaklah teks dibawah beserta penjelasannya sebagai bahan pembelajaran kalian.

    Kerjakan secara berkelompok!1. Carilah sebuah buku kumpulan cerita pendek di perpustakaan

    atau cerita pendek dari surat kabar!2. Pilihlah salah satu cerita pendek yang menurutmu cukup menarik!3. Mintalah salah seorang temanmu untuk melakukan pembacaan

    terhadap cerita pendek tersebut!4. Diskusikan mengenai tanggapan terhadap pembacaan cerpen

    tersebut! Tulislah tanggapan tersebut di selembar kertas!5. Kemukakanlah tanggapan hasil diskusimu tersebut dan serahkan

    hasil diskusi kelompokmu kepada guru!

    TAGIHAN

    Tujuan Pembelajaran

    Tujuan belajar kalianadalah dapatmengungkapkan hal-hal yang dapatditeladani dari bukubiografi yang dibaca.

    Soemitro DjojohadikusumoBegawan Ekonomi Indonesia

    Soemitro Djojo-hadikusumo dilahirkan diKebumen, Jawa Tengah,pada 29 Mei 1917. Beliauadalah anak pertama daripasangan R.M. MargonoDjojohadikusumo (KetuaDewan PertimbanganAgung pertama dan pendiri

    BNI 1946) dan Siti Katoemi Wirodihardjo.Setelah tamat dari Hogere Burger School(setara SMU), beliau melanjutkan pendi-dikannya di Universitas Sorbonne, Paris,Prancis (1938), dan di Sekolah Tinggi

    Ekonomi Nederland atau EconomischeHogeschool Rotterdam, Belanda (sarjana,1940: doktor, 1942). Gelar doktor ilmuekonomi dicapainya ketika beliau berumurbelum genap 26 tahun. Disertasi doktoralnyaberjudul Kredit Rakyat (Jawa) di Masa Depresi.Beliau meninggal dunia pada 8 Maret 2001dalam usia 84 tahun.

    Soemitro dikenal konsisten mengkritikkebijakan pembangunan yang dinilainyadapat merusak proses pembangunan nasional.Ia pernah mengemukakan kebocoran danapembangunan yang disebabkan oleh korupsi,kolusi, dan nepotisme (KKN) pada masa

  • Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1160

    Orde Baru (1966 1998). Beliau tidaksependapat dengan kebijakan industrialisasiyang dilakukan sekaligus pada masa itu.Menurutnya, proses industrialisasi harusdilakukan secara bertahap karena Indonesiatidak memiliki basis industri yang kuat. Krisismoneter pada tahun 1997 1998 membukti-kan bahwa industrialisasi yang dipaksakan ituternyata tidak dapat bertahan.

    Selama masa hidupnya, Soemitropernah menjabat sebagai Pembantu StafPerdana Menteri Republik Indonesia (1946),Presiden Direktur Indonesian Bangking Cor-poration (1947), Wakil Ketua Perutusan In-donesia pada Dewan Keamanan PBB (1948 1949), anggota delegasi Republik Indone-sia pada Konferensi Meja Bundar di Den Haag,Belanda (1949), dan Kuasa Usaha KedutaanBesar Republik Indonesia (KBRI) di Wash-ington DC, Amerika Serikat (1950).

    Pada masa Orde Lama, Soemitropernah menjadi Menteri Perdagangan danPerindustrian (1950 1951) dalam usia yangmasih sangat muda (33 tahun). Dua tahunkemudian, ia menjadi Menteri Keuangan(1952 1953 dan 1955 1956).

    Pada masa Orde Baru, beliau dua kalimenjadi menteri, yakni Menteri Perdagangan(1968 1973) dan Menteri Negara Riset(1973 1978). Selepas masa baktinya dalamKabinet Pembangunan II, Soemitro menjadikonsultan ekonomi pada PT Indoconsult danPT Edecon, Komisaris PT Bank PerkembanganAsia, Bank Universal, dan Presiden Komisaris

    PT Astra. Sebagai ilmuwan kampus, Soemitrojuga pernah menjabat sebagai Dekan FakultasEkonomi Universitas Indonesia (1951 1957)dan guru besar ilmu ekonomi.

    Karya ilmiah yang dihasilkan Soemitromencakup sejumlah buku dan makalah il-miah yang berkaitan dengan masalah pem-bangunan dan kebijakan negara. Di antaranyaadalah Soal Bank di Indonesia (1946); Kebi-jaksanaan di Bidang Ekonomi Perdagangan(1972); Indonesia dalam Perkembangan Du-nia Kini dan Masa Datang (1976); Science,Resource, and Development (1977); TrilogiPembangunan dan Ekonomi Pancasila (1985);Perdagangan dan Industri dalam Pembangun-an (1986), Kredit Rakyat di Masa Depresi(1989); serta Perkembangan Pemikiran Eko-nomi: Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhandan Ekonomi Pembangunan (1994).

    Soemitro merupakan salah seorangarsitek pembangunan ekonomi Indonesia,terutama pada masa awal pemerintahan OrdeBaru. Pada masa itu, perekonomian Indone-sia berada dalam kondisi sangat menyedihkanyang ditandai oleh tingginya tingkat inflasiyang mencapai 600%, ketidakmampuanmembayar utang luar negeri, merebaknyapengangguran, dan kondisi kesejahteraan rak-yat yang memprihatinkan. Sumbangan pemi-kirannya untuk pembangunan ekonomi dimasa awal Orde Baru ini sangat besar. Tidakberlebihan jika berbagai kalangan menyebut-nya sebagai Begawan ekonomi Indonesia.(Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar 9, 2005,

    dengan pengubahan)

    Setelah membaca teks di atas, kalian dapat mendiskusikanteks tersebut untuk menyarikan riwayat hidup Soemitro Djojoha-dikusumo, menyimpulkan keistimewaan-keistimewaan, dan men-catat hal-hal yang bermanfaat bagi siswa. Hasil diskusi mengenaiketiga hal tersebut dapat kalian kemukakan sebagaimana contohberikut.

    1. Inti sari riwayat hidup Soemitro DjojohadikusumoSoemitro dilahirkan di Kebumen, Jawa Tengah, 29 Mei 1917.

    Beliau mulai memikirkan ekonomi Indonesia dengan melanjutkanpendidikannya di Sekolah Tinggi Ekonomi Nederland. Beliaumencapai gelar doktor ilmu ekonomi saat masih muda, yaitu belumgenap 26 tahun.

  • Pelajaran 7 Ekonomi 161

    Selama hidupnya, Soemitro memiliki karier dan jabatan yangbaik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam usianyayang masih sangat muda (33 tahun) beliau telah menjadi MenteriPerdagangan dan Perindustrian. Dua tahun kemudian, beliaumenjadi Menteri Keuangan. Itu terjadi pada masa Orde Lama.Pada masa Orde Baru, beliau juga pernah menjadi menteriberturut-turut. Pertama, Menteri Perdagangan dan kedua, MenteriNegara Riset. Setelah menjadi Menteri Negara Riset, beliau jugamasih berkarier dalam bidang ekonomi.

    Beberapa karya ilmiah yang dihasilkan Soemitro antara lainSoal Bank di Indonesia (1946); Kebijaksanaan di BidangEkonomi Perdagangan (1972); Indonesia dalam Perkem-bangan Dunia Kini dan Masa Datang (1976); Science, Re-source, and Development (1977); Trilogi Pembangunan danEkonomi Pancasila (1985); Perdagangan dan Industri dalamPembangunan (1986); Kredit Rakyat di Masa Depresi (1989);serta Perkembangan Pemikiran Ekonomi: Dasar TeoriEkonomi Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan.

    Beliau banyak memberikan sumbangan pemikiran untukpembangunan ekonomi di masa awal Orde Baru yang pada masaitu, perekonomian Indonesia berada dalam kondisi sangatmenyedihkan. Maka itu, Soemitro Djojohadikusumo dijuluki sebagaibegawan ekonomi Indonesia.

    2. Keistimewaana. Beliau mendapat gelar doktor ilmu ekonomi ketika umurnya

    belum genap 26 tahun.b. Beliau menjabat sebagai menteri dalam usia yang masih sangat

    muda, yaitu 33 tahun.c. Beliau berani mengkritik kebijakan pembangunan yang

    dinilainya dapat merusak proses pembangunan nasional.d. Beliau berani mengemukakan kebocoran dana pembangunan

    yang disebabkan oleh korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)pada masa Orde Baru (1966 - 1998).

    e. Beliau berani mengemukakan ketidaksependapatan dengankebijakan industrialisasi yang dilakukan pada masa itu dengansuatu alasan.

    f. Beliau pernah menjabat sebagai menteri selama empat kali.g. Beliau memberikan sumbangan pemikiran yang sangat besar

    untuk pembangunan ekonomi di masa awal Orde Baru.

    3. Nilai-nilai yang bermanfaata. Ilmu dan karier dapat dicari sejak usia masih muda.

    Bingkai Bahasa

    Kalimat berita positifadalah kalimat beritayang tidak menggunakankata negatif tidak ataubukan. Sementara kali-mat berita negatif adalahkalimat berita yangmenggunakan katanegatif tidak atau bukan.Kata negatif tidak diikutioleh kata kerja atau katasifat, sedangkan katanegatif bukan diikuti olehkata benda.Misalnya:1. Ia seorang ekonom.

    (kalimat berita positif)2. Ia bukan seorang

    ekonom. (kalimatberita negatif)

    3. Ia menguasai berbagaikegiatan ekonomi.(kalimat berita positif)

    4. Ia tidak menguasaiberbagai kegiatanekonomi.(kalimat beritanegatif)

    5. Ia sependapat dengankebijakanindustrialisasi yangdilakukan sekaliguspada masa itu.(kalimat berita po-sitif)

    6. Ia tidak sependapatdengan kebijakanindustrialisasi yangdilakukan sekaliguspada masa itu.(kalimat beritanegatif)

    Variasi kalimat beritapositif adalah perubahanposisi atau letak katadalam kalimat, misalnya:Ia menjadi guru bagibanyak ekonom bisamenjadi kalimat:- Menjadi guru ia bagi

    banyak ekonom.

  • Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1162

    - Bagi banyak ekonom,ia menjadi guru.

    - Bagi banyak ekonom,menjadi guru ia.

    - Menjadi guru bagibanyak ekonom,ia.

    Menanti Tangan Dingin Boediono di Bank Indonesia

    Dr. Boediono lahir di Blitar, Jawa Timurpada 25 Februari 1943. Ia menjabat sebagaiMenteri Koordinator Perekonomian diKabinet Indonesia Bersatu (2005-2008).

    Sebelumnya, Boediono pernah menja-bat sebagai Menteri Keuangan Indonesia eraPresiden Megawati Soekarnoputri dalamKabinet Gotong Royong (2001-2004) sertaMenteri Negara Perencanaan dan Pem-bangunan Nasional/Kepala Bappenas dalamera Presiden B.J. Habibie di Kabinet Refor-masi Pembangunan (1998-1999). Ia jugapernah menjabat sebagai Direktur Bank In-donesia pada masa pemerintahan Soeharto.Hingga saat ini, ia mengajar di FakultasEkonomi Universitas Gadjah Mada.

    Ia memperoleh gelar S1 (Bachelor ofEconomics (Hons.)) dari Universitas West-ern Australia pada tahun 1967, gelar Masterof Economics diraih dari Universitas Monash,dan gelar S3 (Ph.D.) dalam bidang ekonomidiraih dari Wharton School of Business, Uni-versitas Pennsylvania.

    Boediono, yang saat ini menjabatMenteri Koordinator Bidang Perkonomian,layaknya superstar di kalangan masyarakatekonomi Indonesia.

    Sejak beliau masuk ke jajaran elit pe-merintahan, tangan dinginnya selalu dinantipara pebisnis dan pelaku ekonomi lainnya.

    Ketika menjabat Menteri Keuangan di eraMegawati Soekarnoputri (2001-2004), beliaumewarisi perekonomian yang masih kritisakibat krisis ekonomi yang menerpa Indone-sia sejak 1997.

    Namun, berkat kepiawaiannya, masatransisi dan masa-masa kritis pascakrisismampu dilewati. Tak ayal, BussinessWeek,majalah asal AS terbitan McGraw-Hill,mengatakan pria kelahiran Blitar, Jawa Timur,tersebut telah membuat Indonesia kembalipada jalan pertumbuhan ekonomi.

    Kinerja Guru Besar Fakultas EkonomiUniversitas Gadjah Mada (UGM) tersebut,menurut BussinessWeek kala itu, telahmembuat rupiah mampu menguat, mening-katkan cadangan devisa, menurunkan tingkatpelarian modal, dan memacu pertumbuhanekonomi menjadi empat persen.

    Terima kasih kepada Boediono, negaraini (Indonesia) tidak lagi berada dalam jalurkrisis dan memiliki kesempatan untukmenyembuhkan penyakit yang kronis, tulisBussinesWeek kepada Boediono Juni 2003,ketika memberikan penghargaan sebagai salahsatu Menteri Keuangan terbaik Asia atauBintang Asia.

    Kiprah Boediono tak berhenti. KetikaSusilo Bambang Yudhoyono terpilih sebagaipresiden, diperkirakan Boediono akan tetap

    b. Berani mengkritik terhadap kebijakan yang dapat merusakdengan alasan yang masuk akal.

    c. Berani mengemukakan fakta.d. Mau memberikan pemikiran terhadap sebuah permasalahan.e. Memiliki keteguhan hati.f. Tidak terpengaruh pada kebijakan-kebijakan yang tidak baik.

    Uji Kemampuan 3Untuk menguji kemampuanmu berkaitan dengan proses membacaintensif teks profil tokoh, bacalah teks berikut dengan cermat!

  • Pelajaran 7 Ekonomi 163

    menjabat sebagai Menteri Keuangan. Namun,posisinya ternyata ditempati Jusuf Anwar.

    Saat itu Boediono sebenarnya telahdiminta oleh Presiden Yudhoyono untukbertahan. Namun, beliau sendiri berniatberistirahat dan kembali mengajar.

    Namun demikian, namanya kembali kepanggung pemerintahan ketika Presiden SusiloBambang Yudhoyono melakukan perombak-an (reshuffle) kabinet pada 5 Desember 2005.Presiden memintanya menjabat sebagaimenteri di Kabinet Indonesia Bersatu.

    Presiden menempatkan Boediono men-jadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomi-an menggantikan Aburizal Bakrie. Layaknyatangan-tangan tak terlihat, ketika namaBoediono disebut bakal kembali ke pemerin-tahan, respons pasar positif.

    Indeks kala itu menguat 19,926 poindan rupiah menguat ke level di bawahRp10.000 per dolar AS. Beberapa mediamenyebutkan hal itu merupakan responskepercayaan pasar atas reputasi Boediono.

    Akankah tangan-tangan tak terlihatkembali bekerja ketika Boediono menjabatsebagai pemimpin tertinggi otoritas moneter,yaitu Gubernur Bank Indonesia?

    Rapat internal Komisi XI DPR RI diJakarta, Senin, memutuskan untuk meneri-manya mengisi jabatan yang akan ditinggalkanoleh Burhanudin Abbdullah pada 17 Mei2008 mendatang.

    Boediono menjadi lirikan pertamabanyak pihak setelah dua calon gubernur BIsebelumnya, Agus Martowardojo dan RadenPardede, ditolak oleh DPR. Sehari sebelumbeliau menjadi calon tunggal yang akandiajukan Presiden ke DPR, menurut kabaryang beredar, Guru Besar Fakultas EkonomiUGM itu telah disepakati oleh Istana untukmenjadi Gubernur BI.

    Beberapa pengamat dan tokoh yangdimintai nasihat oleh Istana juga menunjukdia sebagai seorang yang pantas mendudukigubernur bank sentral di Indonesia. Parapengamat ekonomi dan analis pun mengata-kan Boediono merupakan salah satu tokohyang dihormati pasar. Tentu aksi sang pro-

    fesor perlu dinanti, sebab tidak hanya pasaryang menanti tetapi juga seluruh rakyat diIndonesia.

    Tantangan perekonomian saat ini bagiseorang Gubernur Bank Indonesia tidaklahmudah. Di tengah situasi krisis keuangan yangbersumber dari AS terus menjalar ke berbagainegara, membuat otoritas moneter harus jelidalam melakukan tugasnya.

    Kelebihan likuiditas di dunia menye-babkan banyak hot money (uang untukinvestasi jangka pendek) yang menyerbukawasan-kawasan yang memiliki pasar yangberkembang (emerging market) termasuk In-donesia.

    Selain tingginya likuiditas global,tingginya inflasi, baik akibat dari dalam negerimaupun dari barang-barang impor akibatlonjakan harga di pasar komoditas, energi,dan juga pangan, merupakan persoalan lainyang harus diatasi.

    Inflasi harus ditekan karena merampokrakyat, terutama mereka yang papa dan takpunya, kata Boediono ketika uji kelayakandan kepatutan di Komisi XI DPR RI.

    Belum lagi perlambatan ekonomi glo-bal yang akan berpengaruh kepada perekono-mian domestik terutama ekspor yang padaakhirnya membuat lesunya kegiatan ekonomidalam negeri.

    Boediono termasuk ekonom yangpercaya bahwa pasar sebagai instrumen untukmendistribusikan barang dan jasa yang lebihefektif dan efisien. Ia mengatakan saat inipragmatisme kebijakan diperlukan. Untuk itu,kebijakan yang dilakukan adalah mengatasimasalah yang dihadapi saat ini. Ideologi itumemang kadangkala penting, tetapi harus kitalihat realitasnya. Realitasnya hampir semuanegara yang tertutup di Eropa Timur dan Chinakembali ke pasar, kata Boediono ketika ujikelayakan dan uji kepatutan di Komisi XIDPR RI.

    Ia menambahkan, dalam pengambilankebijakan adalah bagaimana menggunakanpasar yang lebih efektif dan efisien. Kitapecahkan bersama secara pragmatis, tidakkembali ke ideologis, katanya.

  • Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1164

    Kerjakanlah sesuai dengan perintah di buku tugas!1. Jelaskan beberapa peristiwa penting dalam sejarah hidup

    Boediono!2. Buatlah ringkasan isi teks mengenai profil Boediono di atas!3. Sebutkan keistimewaan Boediono berdasarkan teks di atas!4. Jelaskan nilai-nilai yang bermanfaat bagi siswa dari biografi

    tokoh di atas!5. Kemukakan komentarmu berkaitan dengan perjalanan hidup

    Boediono!6. Temukanlah kalimat-kalimat berita positif dalam teks tersebut!7. Ubahlah kalimat berita positif yang kamu temukan menjadi

    kalimat berita negatif!8. Diskusikanlah dengan teman sebangkumu!

    Kerjakan bersama kelompokmu!1. Carilah buku biografi atau autobiografi di perpustakaan seko-

    lahmu!2. Bacalah buku biografi atau autobiografi tersebut bersama ke-

    lompokmu!3. Buatlah ringkasan isi biografi atau autobiografi tersebut!4. Jelaskan beberapa peristiwa penting dalam sejarah tokohnya!5. Sebutkan keistimewaan tokoh dalam biografi atau autobiografi

    tersebut!6. Jelaskan nilai-nilai yang bermanfaat bagi siswa dari biografi atau

    autobiografi tersebut!

    TAGIHAN

    Untuk itu, menurut dia, fungsi utamaBank Indonesia adalah menjaga stabilitas.Jangan dilupakan, fungsi utama BI adalahmenjaga stabilitas, katanya.

    Sementara itu, Boediono menyatakansecara tegas, pilihan untuk melakukan rezimdevisa bebas adalah kebijakan yang harustetap dipertahankan. Apalagi di saat pereko-nomian yang sedang gunjang-ganjing ini.

    Pilihan mengubah kebijakan rezimdevisa bebas saat ini justru menurut Boediono

    tidak menguntungkan bagi perekonomiannasional. Hal ini karena suatu negara bisadengan cepat diserang oleh para pemilikmodal begitu mengetahui bahwa negaratersebut mematok nilai tukarnya.

    Kita harus belajar dari krisis 1997. Kitabaru mengumumkan nilai tukar mengambangterkendali setelah diserang, sehingga meng-akibatkan kita terpojok, katanya.

    (Sumber: www.google.com, dengan pengubahan)

  • Pelajaran 7 Ekonomi 165

    Tujuan Pembelajaran

    Tujuan belajar kalianadalah dapatmengubah tekswawancara menjadibentuk narasi denganmemerhatikan carapenulisan kalimatlangsung dan tidaklangsung dengantepat.

    D. Mengubah Teks Wawancara MenjadiNarasiKetika mendengarkan dan memahami wawancara dari

    narasumber, sebaiknya kalian meluangkan waktu dengan baik danmempersiapkan konsentrasi yang cukup. Hal ini diperlukan dalammenuliskan kembali wawancara dalam bentuk narasi. Bersamaankalian mendengarkan, jangan lupa untuk mencatat hal-hal pentingyang dikemukakan narasumber.

    Setelah kalian mengubah teks wawancara menjadi narasi,kalian dapat menyimpulkan berbagai pendapat yang disampaikanoleh narasumber.

    Persiapkanlah konsentrasi kalian untuk menyimak wawancarayang akan diperankan oleh teman-teman kalian berikut ini.

    X : Apa hubungan artis dengan bisnis di In-donesia?

    Y : Hubungannya relatif dekat atau bahkansangat dekat. Artis berbisnis, sudah biasa.Artis menjadi bintang iklan untuk me-lancarkan bisnis, banyak. Jadi, saya kirakedua hal itu bukan saja berhubunganrelatif dekat, bahkan boleh dibilang sa-ngat terkait, istilahnya simbiosis mu-tualisme, yakni hubungan yang salingmenguntungkan. Saya sependapat jikaartis dan bisnis sangat erat hubungannya,bahkan saling memerlukan. Seorang artismenjadi begitu terkenal, itu juga karenajasa bisnis hiburan. Begitu juga sebalik-nya, sebuah bisnis akan sukses apabiladidukung oleh artis-artis yang terkenal,khususnya dalam bidang pemasarannya.

    X : Mungkin Bapak-bapak dapat menjelaskantentang fenomena ini, khususnya feno-mena artis yang menjadi ikon dalam du-nia bisnis?

    Y : Begini, artis yang menjadikan dirinyasebagai ikon produk tertentu atau bahkanmenganggap pekerjaan seperti itu adalahbagian dari profesinya merupakan sesuatuyang relatif baru di Indonesia. Itu terjadi,salah satunya pada Dian Sastrowardoyo.Ya, setelah sukses menjadi bintang iklansabun Lux, kini model dan aktris Dian

    Sastrowardoyo giliran merambah menjadiduta dalam kampanye perubahan merekNational yang dilebur dalam satu merekPanasonic.

    X : Lalu bagaimana proses pemilihannya?Y : Terpilihnya Dian Sastro dianggap

    memiliki kesesuaian kepribadian denganproduk-produk yang dimiliki Nationaldan Panasonic yang telah dikenal ma-syarakat dengan quality, modern, danlifestyle.

    Z : Menurut pandangan saya, terpilihnyaDian Sastro sebagai ikon karena memangsudah menjadi rezekinya. Namun, jikadilihat dari faktor yang lain, Dian Sastromemang merupakan sosok yang feno-menal dalam dunia artis di Indonesia.Coba saja Anda amati kemunculan-nya.Sejak awal muncul, dia langsung melejitbersanding dengan lawan main sekelasChristin Hakim dan lain sebagainya. Kini,ia telah menjadi sosok artis yang matangdan cukup diperhi-tungkan dalam jagatperfilman di Indonesia, bahkan Asia.

    X : Lalu apa yang akan dikerjakan oleh DianSastro?

    Z : Saya kira tugas seorang duta produktertentu, tidaklah mudah. Terutamadalam hal menjaga citra dan image sosokseorang Dian dari sorotan khalayak

    Menjadi Ikon Bisnis

  • Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1166

    Setelah kalian menyimak teks wawancara di atas, kalian dapatmengubah teks wawancara tersebut menjadi bentuk narasi. Berikutcontoh bentuk narasi dari teks wawancara di atas.

    Hubungan antara artis dengan bisnis di Indonesia sangatlaherat. Hal ini dikarenakan artis menjadi sukses dan terkenalakibat dari pesatnya perkembangan bisnis hiburan, kata Y. Ymelanjutkan bahwa dunia bisnis akan makin maju apabiladidukung oleh artis-artis terkenal dalam hal pemasaran. Adapunartis-artis yang menjadi ikon produk perusahaan tertentumerupakan artis-artis pilihan yang dianggap memiliki kesesuaiankepribadian dengan produk yang dihasilkan. Menurut Z, seorangikon produk harus dapat menjaga diri, baik perkataan, sikap,dan perbuatannya. Tugas seorang ikon produk cukup berat,karena ia bukan sekadar sales yang berfungsi menarik pembeli.Ia lebih berfungsi sebagai PR dari perusahaan yang diwa-kilinya, lanjut Y.

    Uji Kemampuan 4Perhatikanlah teks wawancara berikut!

    banyak. Mau tidak mau, Dian harusdapat menjaga diri, baik perkataan, sikap,dan perbuatannya. Karena ia kini bukansekadar artis, tetapi seorang PR GroupNational. Ya, memang seperti itulah kon-sekuensinya menjadi seorang duta.

    Y : Selama menjadi duta Panasonic, Dianakan menjadi ikon dalam kampanyeperubahan National menjadi Panasonic.Selain itu, Dian juga akan terlibat dalamkegiatan-kegiatan sosial dari grup PT Na-tional Panasonic Gobel. Jadi jelas bahwa

    tugas sebagai ikon di sini berbeda dengantugas seorang sales promotion girl yanghanya berfungsi menarik massa. Namun,ia lebih berfungsi layaknya duta, yaitumenjadi representasi dari Panasonic ditiap kegiatan yang diadakan Panasonic,terutama kegiatan sosial. Dalam kondisidemikian, boleh dikatakan bahwa Dianmenjalankan profesi sebagai Public Re-lations secara tidak langsung.

    (Disarikan dari: Warta Bisnis, 15 Desember 2003,dengan pengubahan)

    X : Bagaimana pendapat Anda tentangrencana pemerintah untuk menaikkanharga BBM?

    Y : Saya kurang sependapat dengan peme-rintah. Sebab dengan harga jual saat inisaja pemerintah masih memperoleh ke-untungan sebesar Rp1.250,00 per liter.Jadi, saya kira kondisi ini dapat dijadikanpatokan dasar.

    Z : Saya juga tidak sependapat jika hargaBBM harus disesuaikan dengan hargaminyak dunia. Alasan logisnya sepertiapa? Bukankah kita memiliki cukupbanyak sumur minyak? Sementara negaralain kan memang tidak punya, merekahanya mengimpor saja. Apabila kemu-dian harga itu harus disamakan, saya kirapemerintah perlu mempertimbangkankembali kebijakan yang tidak populerseperti itu.

  • Pelajaran 7 Ekonomi 167

    X : Lalu bagaimana dengan subsidi BBM yangselama ini dijalankan oleh pemerintah?

    Z : Sekali lagi saya tegaskan bahwa sistemkompensasi yang dijalankan oleh pe-merintah selama ini boleh dibilang ku-rang tepat sasaran, sebab data kepen-dudukan yang kita punya saja masihbelum beres.

    X : Lalu tingkat kebocoran dana itu sendiribagaimana?

    Z : Saya kira pemerintah perlu membenahiterlebih dahulu sistem dan mekanismeyang akan diterapkan, sehingga alokasidana kompensasi itu tidak salah sasaran.

    Y : Saya kira istilah subsidi untuk BBM ituperlu ditinjau kembali, karena pada ke-nyataannya pemerintah itu masih untungdan pemerintah tidak menyubsidi apa-apa. Hanya memang jika BBM itu dijualdi pasaran minyak dunia, pemerintahdapat mendapatkan untung lebih banyak.Itu saja.

    X : Apa yang terjadi jika pemerintah tetapakan menaikkan harga BBM?

    Y : Ya, seperti biasa. Efek domino dari BBMini dapat ke mana-mana, paling tidakakan memengaruhi harga 9 bahan pokok

    keperluan masyarakat. Belum lagi nantidampak inflasinya. Belum lagi harga-harga keperluan yang lain. Padahal,kondisi rakyat kita saat ini masih belumsiap. Rakyat masih belum pulih keadaanekonominya. Apalagi rakyat yang beradadi daerah-daerah pascabencana. Saya kirakeputusan yang lebih bijak adalahmenunda dulu rencana tersebut.

    X : Lalu bagaimana dengan agenda menutupdefisit anggaran?

    Z : Ada berbagai cara untuk menutupi defisitanggaran, misalnya tegakkan hukum dansita semua harta hasil korupsi, berantastuntas illegal logging, dan kurangi angkakebocoran anggaran di semua departe-men. Hal itu sudah pernah disampaikanSBY ketika musim kampanye Pilpres yanglalu. Sekaranglah saatnya untuk diimple-mentasikan.

    Y : Saya kira kondisi anggaran kita belumterlalu berbahaya. Ya, memang terjadidefisit, tetapi belum begitu membahaya-kan. Maka dari itu, pemerintah harusmenerapkan strategi lain yang sekiranyatidak membebani rakyat banyak.

    (Sumber: www.tempointeraktif.com,denganpengubahan)

    Kerjakanlah sesuai dengan perintah di buku tugasmu!1. Apakah persoalan pokok yang diulas dalam wawancara

    tersebut?2. Sebutkan hal-hal penting yang terdapat dalam wawancara

    tersebut!3. Tuliskanlah isi wawancara tersebut ke dalam beberapa kalimat

    singkat!4. Buatlah ringkasan bentuk narasi dari isi wawancara yang

    dapat kalian sampaikan kepada orang lain!5. Diskusikan hasil kerjamu bersama kelompokmu!

  • Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1168

    Evaluasi Pelajaran 7Kerjakan di buku tugas!1. Simaklah wawancara berikut dengan cermat!

    1. Menulis hal-hal penting dapat dila-kukan apabila telah memahami isiwawancara. Hal-hal penting tersebutditulis secara singkat. Berdasarkanhal-hal penting tersebut, kesimpulanhasil wawancara dapat ditentukan.

    2. Tanggapan terhadap cerpen dapatberupa tanggapan terhadap prosespembacaan atau tanggapan terhadapcerpen itu sendiri. Tanggapan terhadapproses pembacaan cerpen dapat di-tujukan pada volume, intonasi, gestur,mimik, dan ekspresi. Adapun tang-gapan terhadap cerpen itu sendiri dapatditujukan pada unsur-unsur pemba-

    ngunnya, baik unsur intrinsik maupununsur ekstrinsik.

    3. Membaca profil tokoh merupakansalah satu cara untuk mendapatkaninformasi mengenai sosok seseorang.Setelah membaca buku biografi, kaliandapat menyimpulkan keistimewaandan mencatat hal-hal yang bermanfaatbagi kamu.

    4. Dalam mengubah teks wawancaramenjadi narasi, terlebih dahulu perlumenemukan hal-hal penting yangdikemukakan oleh narasumber. Setelahmenarasikan teks wawancara, kaliandapat menyimpulkan berbagai pen-dapat yang disampaikan narasumber.

    RANGKUMAN

    Kerjakan di buku tugasmu!1. Carilah teks wawancara di majalah, surat kabar, atau internet!2. Bacalah teks wawancara tersebut dengan saksama!3. Apakah persoalan pokok yang diulas dalam wawancara tersebut?4. Sebutkan hal-hal penting yang terdapat dalam wawancara

    tersebut!5. Tuliskanlah isi wawancara tersebut ke dalam beberapa kalimat

    singkat!6. Buatlah ringkasan bentuk narasi dari isi wawancara yang dapat

    kalian sampaikan kepada orang lain!7. Diskusikan hasil kerjamu bersama kelompokmu!

    TAGIHAN

    X : Di era abad ke-21 ini, kita mengenalistilah knowledge economy dan know-ledge is power. Bagaimana tanggapanBapak?

    Y : Ya, memang saat ini sudah zamannyaserba uang. Hampir semua yang kitaperlukan saat ini bernilai uang. Tidak adayang serba gratisan. Mulai dari hal-hal

  • Pelajaran 7 Ekonomi 169

    yang kecil, sampai hal yang besar. Bahkanuntuk mendapatkan informasi saja, saatini kita harus mengeluarkan uang.Misalnya, kita minta informasi nomor te-lepon dari 108, itu pun harus membayarpulsa; kita mau mengakses informasi daritelevisi pun kita harus keluar uang listrikdan beli televisinya. Jadi, tidaklahberlebihan jika pengetahuan itu saat inisangat bernilai ekonomis, bahkan dapatmenjadi kekuatan yang memaksa or-ang lain untuk mengeluarkan uang agardapat mendapatkan informasi yangdiperlukannya.

    Z : Tapi, maaf jika saya kurang sependapatdengan Bapak. Masalahnya, apabilaorang yang dikenal cerdas dan ber-pengetahuan tidak menunjukkan karakterterpuji, maka tidak diragukan lagi bahwadunia akan menjadi lebih dan makinburuk. Dengan kata lain, ungkapan knowl-edge is power akan menjadi lebihsempurna jika ditambahkan menjadiknowledge is power, but character ismore.

    X : Baiklah, berarti dalam hal ini masih adaparameter lain yang dapat lebihmenyempurnakan sebuah kekuatan, yaknikarakter. Lalu sejauh mana peranankarakter ini sendiri?

    Z : Karakter akan menuntun seseorang yangberpengetahuan untuk berbuat lebih baikbagi diri, masyarakat, dan bangsanya.Sementara apabila kekuatan pengetahuanitu tidak dilandasi dengan karakter yangbaik, maka ia akan menuntun si empunya

    untuk berbuat menguntungkan bagi diri-nya, tetapi merugikan khalayak banyak.Hal ini disebabkan oleh orientasinya yangsemata-mata hanya bisnis dan ia akanmenghalalkan segala cara untuk melang-gengkan jalur bisnisnya.

    Y : Maaf, menurut saya bisnis adalah bisnis.Itu tidak ada hubungannya dengankarakter. Berbicara karakter adalah bicarakepribadian dan kepribadian lain denganbisnis. Pribadi adalah pribadi dan bisnistetap saja bisnis. Jadi, perlu ada pemilah-an yang tegas, mana urusan bisnis danmana urusan pribadi. Itu apabila inginmenjadi seorang yang profesional.

    Z : Interupsi sebentar. Jadi, begini, bisnismemang tetap saja bisnis, hanya bisnisitu akan lebih beretika apabila dilandasidengan karakter yang baik. Dengandemikian, makna penting sebuah karakterdan proses pembentukannya akan mela-hirkan manusia-manusia yang tidak bisadibeli.Ke arah yang demikian itulah, pendidik-an dan pembelajaran termasuk peng-ajaran di institusi formal dan pelatihandi institusi nonformal seharusnya ber-muara, yakni membangun manusia-ma-nusia berkarakter (terpuji), manusia-ma-nusia yang memperjuangkan agar dirinyadan orang-orang yang dapat dipengaruhi-nya menjadi lebih manusiawi, serta men-jadi manusia yang utuh atau memilikiintegritas.

    (Sumber: www.pembelajar.com, 2005, denganpengubahan)

    Kerjakanlah perintah soal berikut dengan benar!a. Apakah tema pokok yang disampaikan dalam wawancara

    di atas?b. Jelaskan mengenai pemikiran dan pendapat narasumber

    berkaitan dengan materi wawancara!c. Tuliskan hasil wawancara tersebut secara singkat!d. Diskusikan hasil kerjamu bersama kelompokmu!

  • Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1170

    2. Simaklah pembacaan cerpen Dan Mereka Tidak Peduli ...yang dilakukan oleh temanmu!

    Dan Mereka Tidak Peduli Oleh Ema Mukarromah

    Langit Jakarta terlihat cerah. Kereta apijurusan Parungpanjang yang ditumpangi Ninamulai meninggalkan stasiun Kota. Kereta apimelaju makin lama makin cepat. Gun-cangannya yang berirama meninabobokansebagian penumpang yang memang sudahletih seharian bergumul dengan kesibukanmetropolitan. Lampu dalam kereta yangkebanyakan tidak lagi menyala membuatperjalanan ini bernuansa temaram.

    Penumpang kereta api sangatlah bera-gam. Namun, tidak peduli tua muda, laki-laki perempuan, dari yang berpakaian santaihingga yang perlente, hampir bisa dipastikansemuanya mencoba mengisi jam-jam perja-lanan pulang ini dengan tidur gaya duduk,bahkan berdiri. Maklum saja, saat waktusudah menunjukkan jam 20.00 WIB sepertisekarang, bukankah sudah waktunya bagimereka untuk menikmati istirahat di rumah?

    Seorang ibu muda rupanya baru naikdari stasiun tadi. Ia berdiri kebingungan didepan beberapa bapak-bapak yang memangtelah duduk dari sebelumnya. Rupanya sangibu tidak berhasil mendapatkan tempat dudukuntuknya yang sedang menggendong seorangbayi.

    Dua stasiun berlalu. Sang ibu masih jugaberdiri. Kereta api berjalan mulus sehinggasang ibu masih dapat menjaga kestabilannya.Entahlah jika kereta di ruas-ruas tertentu mulaiberguncang keras. Adalah hal yang amatmelelahkan jika harus menjaga keseimbangansambil menggendong bayi dalam kereta yangberguncang-guncang. Mendekati stasiunberikutnya.

    Nina masih memerhatikan ibu itu.Untunglah, seorang bapak di depan ibu ituakhirnya bangun dari bangkunya. Walaupunternyata, berdirinya bapak itu karena semata-mata ia telah sampai di stasiun tujuannya.Bukan karena dia peduli.

    Akhirnya, duduklah sang ibu muda itu.Entah kenapa Nina sangat merasa lega. De-ngan penuh sukacita sang ibu mendudukkananaknya di pangkuannya.

    Perhatian Nina sekarang tertuju kepadaanak ibu muda itu. Tubuhnya kurus, sedang-kan warna kulitnya hitam terpapar sang surya.Mungkin dia sehari-hari sering berada dibawah siraman matahari. Sedangkan anakbalitanya yang rupanya perempuan terlihatcukup sehat walaupun agak rewel.

    Dari sikap dan penampilan ibu dan anakitu, Nina tahu bahwa mereka bukanpengemis. Pakaian yang mereka kenakanmemang tergolong biasa, walaupun bisadikatakan kumal. Namun, pakaian demikianbukanlah pakaian pengemis. Lagipula,bertahun-tahun bergelut dengan kehidupan dikereta api. Nina sendiri sudah bisa membe-dakan gelagat orang-orang yang berprofesisebagai pengemis, bahkan pencopet sekali-pun.

    Entah kenapa, tiba-tiba Nina merasakasihan pada anak itu. Anak itu jelas tidakbisa memilih dari orang tua mana dia dila-hirkan, keadaan ekonomi seperti apa yangdiinginkan. Tidak ada orang yang bercita-citamenjadi miskin. Tapi, bukanlah suatu yangsalah jika memang terlahir dari keluarga yangtidak berpunya.

    Akhirnya, terdengar suara tangis bayimeledak.

    Diam, ya, Nak, sssst, sssst, diam .Rupanya anak itu menangis. Ibu sang bayiberusaha membujuk. Suara tangis bayinyamalah makin menjadi.

    Jangan menangis, ya, Nak, ya . Ibuitu masih membujuk sementara sang anakmasih juga tidak menurut.

    Uniknya, dari wajah sang ibu yang letih,tidak tampak sedikit pun rasa kesal ataumarah. Raut mukanya yang kecapekan sama

  • Pelajaran 7 Ekonomi 171

    sekali tidak menunjukkan emosi yangdipendam. Bahkan terlihat bahwa ibu itusangat berhati-hati memperlakukan sang anak.Sabar sekali kelihatannya. Dari mulutnyatidak keluar kata-kata bentakan atau hardikankepada anaknya. Ibu itu hanya membujuk de-ngan kata-kata yang Nina sendiri bisa memas-tikan bahwa bayi itu belum sepenuhnyamengerti.

    Nina tersentuh. Ingin sekali ia mende-kati ibu muda itu. Dirasakannya bahwa diri-nya kagum dengan ibu muda itu yang walau-pun tampak lelah, namun tangis anaknya tidakmembuatnya serta merta emosi.

    Sang ibu muda tadi masih duduk dengantenang. Namun raut mukanya nampak sangatkhawatir. Tangannya kini membuka-buka taskecilnya, mengambil sebuah dompet lusuh,lalu membukanya. Dari dalamnya dikeluar-kannya tiga lembar uang ribuan. Tampak iamenghela nafas.

    Nina terkesiap. Cepat ia mengambilkesimpulan. Jadi, ibu muda itu hanya me-miliki uang tiga ribu saat ini. Apakah dengansejumlah uang itu ia bisa sampai ke rumah?Apakah ia punya sesuatu untuk makan ma-lam? Dan bagaimana dengan keesokan ha-rinya? Apakah bayinya bisa menikmati susulayaknya bayi-bayi yang lain? Tapi, bisa jadiitu hanya asumsi Nina saja. Siapa yang tahuapakah ibu muda itu memiliki uang atau tidakmemiliki uang? Lagipula, untuk apa pedulipadanya? Stasiun terakhir. Para penumpangmulai bersiap untuk turun, termasuk jugaNina, dan ibu muda itu.

    Namun, melihat bayi yang tertidur pulasitu membuat Nina trenyuh. Anak yang tidakberdosa itu berhak memiliki apa yang jugadimiliki anak-anak lain. Namun, ia tidak bisamenentukan bersama orang tua mana yangia inginkan, yang bisa memberinya makan,pakaian, atau orang tua yang kini mendekapnyasayang untuk membawanya pulang. Dalamdiam Nina berpikir. Mengapa aku juga tidakdapat berbuat apa-apa untuk anak itu?

    Apa yang bisa kulakukan? Mungkinbenar bahwa ibu muda itu bukan orang

    miskin. Siapa yang tahu.Namun mungkin juga ibu itu miskin.

    Dan ketika ibunya miskin, sang anak tentuturut merasakan kemiskinan itu. Dan, apakahetis memilah-milah melakukan kebaikan ataskategori miskin, sementara miskin itu sendirisudah menjadi target proyek pemerintah yangbanyak diselewengkan?

    Membayangkan itu Nina teringat,betapa sering ia sendiri merasa sangat miskin.Namun di saat yang sama, selalu pantangbaginya untuk meminta, kepada familidekatnya sekalipun.

    Apakah ibu muda itu berprinsip samadenganku? Nina membatin.

    Terdorong rasa kasihan, ingin sekaliNina memberi anak itu sedikit kelebihanuangnya hari ini, mudah-mudahan bisa untuksekedar membeli susu.

    Didekatinya ibu muda itu.Bu, ujar Nina, Maaf Bu, boleh

    tanya?Iya, boleh, Mbak, jawab sang ibu

    Kenapa Mbak? sang ibu balik bertanya.Maaf, Bu, Ibu pulang ke mana? tanya

    Nina pelan.Oh, saya pulang ke sana, Mbak, ia

    menunjuk deretan padat rumah yang beradadi seberang stasiun. Nina sangat tahu bahwadaerah itu kebanyakan kontrakan orang-orangyang bekerja serabutan. Tanpa basa-basi lagiNina menyerahkan tiga lembar uang limaribuan.

    Bu, ini buat beli susu bayi ibu,Waduh, Mbak, terima kasih banyak,

    Mbak, sang ibu berkaca-kaca.Sama-sama, Bu. Nina melangkah

    turun dari kereta. Hatinya lega. Melihat sangibu yang hampir menangis haru membuathatinya tak karuan. Nina yakin bahwa ia tidakperlu merasa salah sasaran.

    Dan untuk hal ini, orang lain tak perlupeduli.

    (Sumber: www.google.com, dengan pengubahan)

  • Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1172

    Mohammad Sadli adalah profesorekonomi di Universitas Indonesia. Ia jugamenjabat sebagai direktur pada beberapaperusahaan seperti TIFICO Ltd. (anakperusahaan Terijin Ltd. Jepang), INCO Indo-nesia Ltd. (anak perusahaan InternationalNickel Kanada ), BATA SHOE Indonesia Ltd.,SAHID JAYA International Hotel, REDECONLtd. (Perusahaan konsultan Indonesia). Sejak1983 beliau berkecimpung di KADIN. Beliaupernah menjabat sebagai Sekretaris Jendral.Sekarang sebagai anggota Lembaga Ekonomi-nya (LP3E), dan merangkap sebagai anggotaDewan Penasihat.

    Di dalam pemerintahan, Sadli pernahmenduduki posisi penting seperti KepalaBKPM (1967-1973), Menteri Tenaga Kerja(1971-1973), dan Menteri Pertambangan danPerminyakan (1973-1978).

    Di dunia internasional keterlibatannyapun tidak kalah banyaknya, seperti anggotaGugus Tugas World Bank (1983), anggotaAdvisory Group untuk Studi Perencanaan danPrioritas Operasi ADB untuk tahun 1980-an(1982), anggota Panel Studi Peran ADBdalam tahun 1980-an (1988), anggota GugusTugas ASEAN (1983), dan Wakil Ketua KamarDagang & Industri ASEAN yang disebut Grup-14 dalam Kerja Sama dan Integrasi EkonomiASEAN (1986-1987).

    Tahun 1991 beliau menjadi anggotaGugus Tugas ASEAN yang diketuai oleh TanSri Gazali Safei (mantan PM Malaysia) dalampengembangan status Sekretariat ASEAN. Be-

    liau juga anggota Komisi PBB untuk Peren-canaan Pengembangan (CDP) tahun 1983-1986. Awal tahun 1973, beliau bertugas se-bagai anggota kelompok studi PBB mengenaiPerusahaan Multinasional. Profesor Sadli lahirdi Jawa Barat, 10 Juni 1922.

    Beliau memperoleh gelar kesarjanaan-nya pertama kali dari Universitas GadjahMada Jogjakarta sebagai Sarjana Sipil, lalukuliah di MIT, AS, mengambil M.Sc. dalambidang ekonomi tahun 1956. Kemudianbeliau melanjutkan studi ke University ofCalifornia, Barkley, dan tahun 1957 tesisdoktoralnya dipertahankan di Universitas In-donesia. Terakhir, diangkat menjadi profesorbidang ekonomi di Universitas Indonesiatahun 1964.

    Bicaranya ceplas-ceplos jika sudahmengkritisi kebijakan ekonomi pemerintah.Namun, salah satu arsitek ekonomi Orde Baruini dikenal sangat rendah hati. Itulah salahsatu sifat Prof. Sadli yang gampang diingatpublik. Sadli yang menjadi bagian perjalananOrde Baru itu kini telah tutup usia pada umur85 tahun, Selasa 8 Januari 2007, pukul 23.30WIB. Dia pernah menjadi Menaker danMenteri Pertambangan di zaman PresidenSoeharto.

    Bersama ekonom senior lainnya, sepertiWidjojo Nitisastro dan Emil Salim, dia seringmendapat julukan sinis Ekonom Berkeley.Namun, apa pun sebutannya, tidak menyurut-kan langkah Sadli yang konsisten memberikanilmunya untuk kalangan akademisi dan

    Kerjakanlah soal berikut dengan benar!a. Jelaskan unsur intrinsik dalam cerpen tersebut yang dapat

    menjadikan cerpen tersebut memiliki nilai lebih dalampembacaan!

    b. Apa sajakah hal yang diperlukan dalam pembacaan cer-pen?

    c. Tuliskan pendapatmu mengenai pembacaan cerpen yangdilakukan oleh temanmu!

    d. Diskusikan hasil kerjamu bersama teman-temanmu!

    3. Bacalah teks tokoh berikut dengan cermat!

    Mohammad Sadli

  • Pelajaran 7 Ekonomi 173

    negara. Sadli bahkan sempat menjadipenasihat ekonomi di era Presiden Megawati.

    Dalam autobiografi 80 Tahun Mo-hamad Sadli yang ditulis sejumlah ekonommuda, disebutkan Sadli sebagai figur yangrajin melihat perjalanan ekonomi Indonesiaterutama setelah krisis.

    Sadli pernah mengatakan krisis ekonomiadalah berkah yang tersembunyi bagi parateknokrat di republik ini. Karena krisis itu te-lah membuat banyak orang tersadar dan maumelakukan reformasi yang lebih baik.Suami dari psikolog terkenal Prof. SaparinahSadli ini juga masih rajin menulis artikel di

    media, yang isinya mengingatkan para pe-mimpin negeri ini agar jangan kembali mem-buat kebijakan yang keliru.

    Sadli saat ini adalah guru besar ekonomidari Universitas Indonesia. Lelaki yang punyahobi memotret ini diketahui mulai sakit sejakakhir tahun lalu.

    Meski telah berpulang, Sadli mening-galkan jejak ekonomi yang bermanfaat bagikalangan ekonom dan akademisi. Sejumlahekonom, seperti Moh. Ikhsan, Faisal Basri,dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, adalahsegilintir murid Sadli. Selamat jalan Prof.Sadli ....

    (Sumber: www.google.co.id, dengan pengubahan)

    Kerjakanlah sesuai dengan perintah!a. Jelaskan beberapa peristiwa penting dalam sejarah hidup

    Mohammad Sadli!b. Buatlah ringkasan isi teks mengenai profil Mohammad

    Sadli di atas!c. Sebutkan keistimewaan Mohammad Sadli berdasarkan teks

    di atas!d. Jelaskan nilai-nilai yang bermanfaat bagi siswa dari biografi

    tokoh di atas!e. Kemukakan komentarmu berkaitan dengan perjalanan

    hidup Mohammad Sadli!

    4. Pahamilah wawancara berikut!

    Berikut petikan wawancara GunawanDewantoro dengan Mari Elka Pangestu.

    Berapa besar minat pengusaha Tionghoauntuk berinvestasi di Indonesia?

    Tidak tahu berapa, tapi saya harapkanbisa besar, ya, karena ini mewakili top busi-ness people (orang-orang bisnis kelas tinggi)dari overseas China network yang ada didunia. Saya pikir Indonesia dipandang sangatbaik oleh dunia luar karena berbagai hal.

    Seperti kestabilan makro maupun ikliminvestasi kita yang sudah sangat membaik danpotensi Indonesia sebagai pasar maupunsebagai tempat dengan sumber daya alamnyayang sangat kaya.

    Bidang apa saja yang mereka minati ?Tadi kami tawarkan semuanya, baik

    sektor SDA (Sumber Daya Alam), pangan, danjuga manufacturing (pabrik). Tapi merekasepertinya sangat tertarik dengan investasisektor pertambangan, selain energi dan jugaproperti.

    Bagaimana ranking Cina di antara in-vestor negara lain?

    Kalau RRT masih belum terlalu tinggi,tapi masih ada di top ten (sepuluh besar). Disini bukan hanya dari RRT, tapi juga jaringandi overseas Chinese atau dalam bahasaIndonesianya adalah pengusaha keturunanTionghoa yang berada di mana pun di dunia,

  • Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1174

    dari sembilan negara. Ini berarti investasinyatidak hanya datang dari Cina tapi juga darinegara lain.

    Apa hambatan investasi yang merekakemukakan?

    Masalah yang mengganggu iklim inves-tasi umumnya adalah kebijakan yang tidakkonsisten di daerah dan di pusat. Hal inidisebabkan proses desentralisasi sejak 2000terus mengalami proses yang cukup besartransformasinya.

    Mulai dari sesuatu yang sangat desen-tralized (dipusatkan), dengan otonomi pe-

    merintah daerah sangat besar, sehinggamuncul inkonsistensi dari berbagai peraturandan dikenakannya berbagai pajak.

    Lalu apa yang ditawarkan pemerintah,apakah dengan memberi insentif?

    Kita tidak memberikan khusus padamereka. Namun, kita secara umum kan sudahmempunyai insentif sistem dan iklim inves-tasi yang sudah diperbaiki, antara lain RUUpajak yang sebentar lagi akan disahkan diDPR.

    (Sumber: www.google.co.id dengan pengubahan)

    Kerjakanlah sesuai dengan perintah!a. Apakah persoalan pokok yang diulas dalam wawancara

    tersebut?b. Sebutkan hal-hal penting yang terdapat dalam wawancara

    tersebut!c. Ubahlah teks wawancara di atas menjadi bentuk narasi

    dengan mencantumkan kalimat langsung dan tidaklangsung!