07-trauma kepalan spinal118
DESCRIPTION
asdaccTRANSCRIPT
22
BT-CLS AGD 118BT-CLS AGD 118
Tujuan :Tujuan :Setelah menyelesaikan bab ini pesertaSetelah menyelesaikan bab ini pesertadiharapkan dapat menjelaskan:diharapkan dapat menjelaskan:1.1.Anatomi kepala & otak.Anatomi kepala & otak.2.2.Patofisiologi cedera kepala.Patofisiologi cedera kepala.3.3.Pemeriksaan pasien cedera kepala.Pemeriksaan pasien cedera kepala.4.4.Penatalaksanaan pasien cedera kepala.Penatalaksanaan pasien cedera kepala.
33
BT-CLS AGD 118BT-CLS AGD 118
PendahuluanPendahuluan
• Sering Terjadi :Sering Terjadi :
- 50% trauma- 50% trauma
- 50 % pada multi trauma- 50 % pada multi trauma
• Cegah terjadinya kerusakan otak Cegah terjadinya kerusakan otak sekundersekunder
44
BT-CLS AGD 118BT-CLS AGD 118
AnatomiAnatomi
1.1. Kulit KepalaKulit Kepala
> Vaskularisasi baik> Vaskularisasi baik
- Luka kecil – perdarahan - Luka kecil – perdarahan >>>>
- Luka dalam – perdarahan - Luka dalam – perdarahan relatif kurangrelatif kurang
55
BT-CLS AGD 118BT-CLS AGD 118
AnatomiAnatomi
2.2. Tulang TengkorakTulang Tengkorak
> Kalvaria> Kalvaria
> Basis> Basis
Hati – hati bila patah terbukaHati – hati bila patah terbuka
66
BT-CLS AGD 118BT-CLS AGD 118
Lapisan Pelindung OtakLapisan Pelindung Otak
> Duramater> Duramater
> Arachnoid> Arachnoid
> Pia Mater> Pia Mater
OtakOtak
1010
BT-CLS AGD 118BT-CLS AGD 118
Tekanan Intra Kranial
Dalam keadaan konstan
Perdarahan 100 cc dapat menyebabkan
kematian
1111
BT-CLS AGD 118BT-CLS AGD 118
Kerusakan Otak akibat cedera
Kerusakan otak primer
Kerusakan otak sekunder
1313
BT-CLS AGD 118BT-CLS AGD 118
Yang dapat menyebabkan Kerusakan Otak Sekunder :
Hypovolemia hypoksia iskemia
Hyperkarbia vasodilatasi TIK Hipoksia iskemia
1616
BT-CLS AGD 118BT-CLS AGD 118
Glasgow Coma Scale :
Eye
4 Buka mata spontan
3 Buka mata terhadap suara
2 Buka mata terhadap nyeri
1 Tidak ada respon
1717
BT-CLS AGD 118BT-CLS AGD 118
Glasgow Coma Scale :
Verbal
5 Bicara spontan
4 Bicara mengacau
3 Bicara tidak jelas
2 Hanya suara
1 tidak ada respon
1818
BT-CLS AGD 118BT-CLS AGD 118
Glasgow Coma Scale :
Motorik
6 Mengikuti perintah
5 Melokalisir nyeri
4 Menjauh terhadap nyeri
3 Reaksi fleksi
2 Reaksi ekstensi
1 tidak ada respon
2222
BT-CLS AGD 118BT-CLS AGD 118
Jenis Trauma Kepala
Fraktur Terbuka
Tertutup
Fraktur Linier
Impresi
Non impresi
2525
BT-CLS AGD 118BT-CLS AGD 118
Jenis Perdarahan pada Trauma Kepala
1.Ekstra kranial
2.Intra kranial
> Epidural
> Subdural
> Intra-serebral
2626
BT-CLS AGD 118BT-CLS AGD 118
Kelainan Diffus
1. Commotio Cerebri
2. Diffus Axonal Injury ( DAI )
2727
BT-CLS AGD 118BT-CLS AGD 118
Tingkat Kelainan akibat cedera
1. Ringan GCS 14-15
2. Sedang GCS 9 – 13
3. Berat GCS <9
2828
BT-CLS AGD 118BT-CLS AGD 118
Penanganan Cedera Kepala
Selalu A – B – C dulu, untuk menghindari
kerusakan otak sekunder
1. Airway
Selalu agresip, jika koma lakukan intubasi
2929
BT-CLS AGD 118BT-CLS AGD 118
Penanganan Cedera Kepala
2. Breathing
Selalu agresip, cegah hypoksia atau hyperkarbia
3. Circulation
Selalu agresip, cegah dan kelola syok
4. Disability
Selalu nilai GCS
3535
Nervi Craniales (I-XII)
Plexus BrachialisC5-Th1(Mot-Sens-Otonom)
Plexus LumbosacralisL2-S1(Mot-Sens-Otonom)
Susunan Syaraf Perifer
3838
Susunan Syaraf Otonom : Pernafasan reguler
NerviIntercostales(Th 1-12)
N.phrenicus(C 3-4-5)
Diafragma
3939
Susunan Syaraf Otonom : Vesica Urinaria
Cerebrum
SSP
Med.Spinalis
V.Urinaria
SfinkterSyaraf ke VU
4040
Cedera Spinal level
Motorik :
Sensorik :
Otonom :
Tetraparesis
An-estesi seluruh tubuh(termasuk leher)
Pernafasan : apnuRetensio UrinaeNeurogenic shock ?
C1
4141
Cedera Spinal level
Motorik :
Sensorik :
Otonom :
Tetraparesis
An-estesi seluruh tubuh(bag.medial lengan +)
Pernafasan : abdominalRetensio UrinaeNeurogenic shock ?
C6
4242
Cedera Spinal level
Motorik :
Sensorik :
Otonom :
ParaparesisInferior
An-estesi tungkai
Pernafasan : biasaRetensio UrinaeNeurogenic shock (-)
L1
4343
Pengananan Cedera Spinal (Pra-RS)
Survei Primer• Airway dengan kontrol servikal• Breathing dengan oksigenasi dan ventilasi• Circulation dengan kontrol perdarahan• Disability
4444
Pengananan Cedera Spinal (Pra-RS)
Survei Sekunder• Kenali adanya cedera spinal• Bila tidak ada kelainan neurologis : belum tentu tidak ada cedera spinal• Imobilisasi penderita : * Pegang kepala * Pasang kolar servikal * Strapping di atas LSB
“Do No Further Harm”