07. modul analisis laporan keuangan - analisis arus kas

6
 MODUL 7 PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Arie Novianti, MM ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 1 2009 ANALISIS ARUS KAS Tujuan pembelajaran adalah agar memahami: 1. Menjelaskan relevansi arus kas dalam analissi aktivitas bisnis 2. Menguraikan pelaporan arus kas oleh aktivitas bisnis 3. Menguraikan penyusudan dan analisis laporan arus kas 4. Menginterpretasikan arus kas dari aktivitas operasi 5. Menganalisis arus kas untuk beberapa alternated perusahaan dari kondisi bisnis 6. Menguraikan berbagai ukuran alternative arus kas dan kegunaannya. 7. Mengilustrasikan suatu alat analisis untuk mengevaluasi arus kas PENGANTAR Uang tuani (kas) merupakan saldo sisa dari arus kas masuk dikurangi arus kas keluar yang berasal dari periode-periode yang lalu. Arus kas bersih (net cash flow), atau cukup disebut arus kas saja, mengacu pada arus kas masuk dikurangi arus kas keluar pada periode berjalan. Arus kas berbeda dengan ukuran kinerja akrual. Ukuran arus kas mengakui arus kas masuk saat kas diterima walaupun belum dihasilkan, dan mengakui arus kas keluar saat dibayarkan walaupun beban belum terjadi. Laporan arus kas melaporkan ukuran arus kas untuk tiga aktivitas utama dalam bisnis: Operasi, Investasi dan Pendanaan. Arus kas operasi merupakan pedanan dasar kas utnuk laba bersih akrual. Secara lebih umum, informasi arus kas membantu kita menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya, membayar dividen, menungkatkan kapasitas dan mendapatkan pendanaan. Informasi arus kas juga membantu kita menilai kualitas laba dan ketegantungan lana pada estimasi dan asumsi tentang arus kas di masa depan. Bab ini membahas arus aks dan relevansinya untuk analisis laporan keuangan.

Upload: reza-a-fattah

Post on 14-Oct-2015

22 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

modul

TRANSCRIPT

  • MODUL 7

    PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Arie Novianti, MM ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 1

    2009

    ANALISIS ARUS KAS

    Tujuan pembelajaran adalah agar memahami:

    1. Menjelaskan relevansi arus kas dalam analissi aktivitas bisnis

    2. Menguraikan pelaporan arus kas oleh aktivitas bisnis

    3. Menguraikan penyusudan dan analisis laporan arus kas

    4. Menginterpretasikan arus kas dari aktivitas operasi

    5. Menganalisis arus kas untuk beberapa alternated perusahaan dari kondisi bisnis

    6. Menguraikan berbagai ukuran alternative arus kas dan kegunaannya.

    7. Mengilustrasikan suatu alat analisis untuk mengevaluasi arus kas

    PENGANTAR

    Uang tuani (kas) merupakan saldo sisa dari arus kas masuk dikurangi arus kas keluar yang

    berasal dari periode-periode yang lalu. Arus kas bersih (net cash flow), atau cukup disebut arus

    kas saja, mengacu pada arus kas masuk dikurangi arus kas keluar pada periode berjalan. Arus

    kas berbeda dengan ukuran kinerja akrual. Ukuran arus kas mengakui arus kas masuk saat kas

    diterima walaupun belum dihasilkan, dan mengakui arus kas keluar saat dibayarkan walaupun

    beban belum terjadi. Laporan arus kas melaporkan ukuran arus kas untuk tiga aktivitas utama

    dalam bisnis: Operasi, Investasi dan Pendanaan. Arus kas operasi merupakan pedanan dasar

    kas utnuk laba bersih akrual. Secara lebih umum, informasi arus kas membantu kita menilai

    kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya, membayar dividen, menungkatkan

    kapasitas dan mendapatkan pendanaan. Informasi arus kas juga membantu kita menilai

    kualitas laba dan ketegantungan lana pada estimasi dan asumsi tentang arus kas di masa

    depan. Bab ini membahas arus aks dan relevansinya untuk analisis laporan keuangan.

  • MODUL 7

    PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Arie Novianti, MM ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 2

    2009

    LAPORAN ARUS KAS

    Tujuan laporan arus kas adalah menyediakan informasi arus kas masuk dan arus kas keluar

    untuk satu periode. Laporan tersebut juga membedakan sumber dan penggunaan arus kas

    dengan memisahkan arus kas dalam aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas

    pendanaan.

    RELEVANSI KAS

    Kas merupakan aktiva yang paling likuid serta menawarkan likuiditas dan fleksibilitas bagi

    perusahaan. Kas merupakan awal sekaligus akhir siklus operasi perusahaan. Aktiva operasi

    persahaan melibatkan konversi kas menjadi berbaagi aktiva seperti persediaan yang digunakan

    untuk menghasilkan piutang dari penjualan kredit. Siklus operasi menjadi lengkap saat kas

    kembali ke perusahaan melalui proses penagihan yang memungkinkan dimulainya siklus

    operasi baru.

    Analisis laporan keuangan mengakui bahwa akuntasi akrual, dimana perusahaan mengakui

    pendapatan saat dihasilkan dan beban saat terjadi, berbeda dengan akuntansi berbasisi kas.

    Sesungguhnya kas merupakan ukuran akhir profitabilitas. Kas lah yang digunakan untuk

    membayar utang, pengganti peralatan, memperluas fasilitas dan membayar dividen, bukan

    laba. Dengan demikian, analisis arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan berikut

    sumber operasi, investasi dan pendanaannya, merupakan salah satu pekerjaan investigasi

    yang paling penting. Analisis ini membantu kita melinai likuiditas, solvabilitas dan fleksibilitas

    keuangan.

    Informasi yang berguna namun tidak lengkap atas sumber dan penggunaan kas terdapat dalam

    neraca komparatif dan laporan laba rugi. Namun, gambaran menyeluruh atas arus kas didapat

    dari laporan arus kas (statement of cash flow). Laporan ini penting bagi analisis dan

    menyediakan informasi untuk menjawab pertanyaan pengguna laporan seperti:

    1. Berapa banyak kas yang dihasilkan dari atau digunakan untuk oeprasi?

    2. Pengeluaran apakah yang dibayar dengan kas dari operasi?

    3. Bagaimana dividen dibayar saat perusaaan mengalami kerugian operasi?

    4. Berasal dari manakah kas untuk pembayaran utang?

    5. Bagaimana kenaikan invesstasi yang didanai?

  • MODUL 7

    PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Arie Novianti, MM ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 3

    2009

    Pengguna laporan keuangan menganalisis arus kas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

    tersebut.

    PELAPORAN BERDASARKAN AKTIVITAS

    Laporan arus kas melaporkan penerimaan kas dan pembayaran kas berdasarkan aktivitas

    operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan yang merupakan aktivitas utama dalam

    bisnis perusahaan.

    Aktivitas operasi (operating activities) merupakan aktivitas perusahaan yang terkait dengan laba. Selain pendapat dan beban yang disajikan dalam laproan laba rugi, aktivitas operasi juga

    meliputi arus kas masuk dan atus kas keluar bersih yang berasal dari aktivitas operasi terkait,

    seperti pemberian kredit kepada pelanggan, investasi dalam persediaan dan perolehan kredit

    dari pemasok. Aktivitas operasi terkait dengan pos-pos laporan laba rugi dan dengan pos-pos

    operasi dalam neraca, umumnya pos modal kerja seperti piutang, persediaan, pembayaran di

    muka (prepayment), utang, dan beban akrual. Aktivitas operasi juga meliputi transaksi dan

    peristiwa yang tidak cocok untuk dikelompokkan ke dalam aktivitas investasi atu aktivitas

    pendanaan.

    Aktivitas Investasi (Investing Activities) merupakan cara untuk memperoleh dan menghentikan aktiva nonkas. Aktivitas unu meliputi aktiva yang diharapkan untuk menghasillkan pendapatan

    bagi perusahaan. Aktivitas unu juga meliputi pemberian pinjaman dan penagihan pokok

    pinjaman.

    Aktivitas Pendanaan (financing activities) merupakan cara untuk mendistribusikan, menarik, dan mendapatkan dana untuk mendukung aktivitas bisnis. Aktivitas unu meliputi perolehan

    pinjaman dari kreditor dan pembayaran pokok pinjaman. Aktivitas ini juga meliputi kontribusi

    dan penarikan oleh pemilik, serta pengembalian atas investasi mereka (dividen). Aktivitas

    investasi dan pendanaan dalam jumlah besar yang tidak melibatkan kas dilaporkan secara

    terpisah dalam bentuk naratif atau bentuk ringkas.

  • MODUL 7

    PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Arie Novianti, MM ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 4

    2009

    MENYUSUN LAPORAN ARUS KAS

    Terdapat dua metode untuk pelaporan arus kas dari operasi: metode tidak langsung dan

    metode langsung. Meskipun kedua metode tersebut memberikan hasil yang sama, format

    keduanya berbeda. Dalam metode tidak langsung (indirect method) laba bersih disesuaikan

    dengan pos penghasilan (beban) non kas dan dengan akrual, untuk menghasilkan arus kas dari

    operasi. Keunggulan metode ini adalah adanya rekonsiliasi perbedaan antara laba bersih

    dengan arus kas operasi. Rekonsiliasi ini dapat membantu pengguna laporan keuangan

    memprediksi arus kas melalui prediksi laba yang kemudian disesuaikan untuk jarak antara laba

    bersih dengan arus kas.

    Arus kas yang disiapkan dengan metode langsung (direct method) disediakan setelah itu

    sebagai perbandingan. Metode ini menyesuaikan setiap pos laporan laba rugi untuk akrual

    terkait, sehingga menghasilkan format yang lebih baik untuk menilai jumlah arus kas masuk

    (keluar) operasi. Kedua metode ini menggunakan format yang sama untuk menghitung kas

    bersih dari aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Yang berbeda hanyalah penyusunan

    arus kas bersih dari aktivitas operasi.

    MEMPERSIAPKAN LAPORAN ARUS KAS

    Laporan arus kas merupakan campuran antara laporan laba rugi dengan neraca. Laba bersih

    mula-mula disesuaikan untuk penghasilan dan beban nonkas untuk menghasilkan laba kas.

    Laba kas ini kemudian digunakan oleh transaksi neraca untuk menghasilkan arus kas dari

    aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.

    Perhitungan arus kas adalah sebagai berikut:

    Laba bersih + Beban penyusutan dan amortisasi

    +/- Keuntungan (kerugian) penjualan aktiva +/- Kas yang dihasilkan (digunakan) oleh aktiva lancar dan kewajiban lancar

    Arus kas bersih dari aktivitas operasi

    Titik awal laporan arus aks adalah laba bersih yang mula-mula disesuaikan untuk beban

    penyusutan dan amortisasi nonkas. Untuk lebih memahami penambahan kembali ini,

    perhatikan bahwa arus kas keluar terhadi saat dibelinya aktiva berwujud dan aktiva tak

    berwujud. Proses penyusutan kemudian mengalokasikan biaya perolehan tersebut selama

  • MODUL 7

    PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Arie Novianti, MM ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 5

    2009

    masa manfaatnya untuk menandingkan atau mengaitkan beban terhadap pendapatan yang

    dihasilkan oleh aktiva bersangkutan, melalui jurnal akuntansi sebagai berikut:

    Beban penyusutan xxx Akumulasipenyusutan xxx

    Beban amortisasi xxx Aktiva tak berwujud xxx

    Karena laporan arus kas berfokus pada arus kas, beban non kas yang diakui dalam

    perhitungan laba bersih tesebut harus dihilangkan, yaitu dengan menambahkan kembali beban

    penyusutan dan amortisasi. Penambahan beban penyusutan dan amortisasi tersebut tidak

    meningkatkan arus kas operasi, melainkan hanya menihilkan (menghapuskan) beban yang

    dikurangkan dalam perhitungan laba bersih.

    Penjualan - Beban selain penyusutan dan amortisasi - Beban penyusutan dan amortisasi

    Laba bersih + beban penyusutan

    +/- Keuntungan (kerugian) penjualan aktiva +/- Kas yang dihasilkan (digunakan) oleh aktiva lancar dan kewajiban lancar

    Arus kas bersih dari aktivitas operasi

    Cara yang sama juga digunakan untuk menyesuaikan laba bersih terhadap keuntungan

    (kerugian) penjaulan aktiva. Namun tujuan penyesuaian ini bukanlah untuk mengeliminasi

    keuntungan (kerugian) secara keseluruhan, melainkan memindahkannya dari bagian operasi

    laporan arus kas. Arus kas masuk daru penjualan aktiva yang bersangkutan disajikan dalam

    arus kas bersih dari aktivitas investasi.

    Penyesuaian terakhir adalah analisis kas yang dihasilkan dan digunakan oleh perubahan

    dalmam aktiva lancar dan kewajiban lancar. Untuk melihat dampak ini, perhatikan contoh

    penjualan kredit seesar $100.

    Penjualan $100

    Piutang Usaha $100