05_bab_4

Upload: suszie-dluphyarrcesie

Post on 10-Oct-2015

119 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/20/2018 05_bab_4

    1/88

    99Bab 4 Kimia Unsur

    KIMIA UNSUR

    BAB 4

    - mengidentifikasi unsur-unsur yang ada di alam danproduk-produk yang mengandung unsur tersebut;

    - menjelaskan sifat-sifat fisik dan kimia suatu unsur;- menjelaskan kegunaan, akibat, dan proses pembuatan

    unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupansehari-hari dan industri;

    - menggambarkan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan kimia, kegunaan, dan bahayanya.

    Setelah belajar bab ini, kalian diharapkan mampu:

    Sumber: Dokumentasi Penerbit.

    Alam dapat menyediakan berbagai macam unsur-unsur kimiauntuk digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Belerangmerupakan salah satu unsur kimia yang dapat digunakan

    dalam kehidupan sehari-hari, seperti bahan bakupembuatan sabun mandi. Belerang dapat kita temukan dikawah gunung.5

    Tujuan Pembelajaran

  • 5/20/2018 05_bab_4

    2/88

    100 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    Peta Konsep

    Kimia Unsur

    Kelimpahanunsur

    Sifat-sifatunsur

    Pembuatandan

    kegunaan

    Logam

    Natrium Magnesium Aluminium Besi Nikel Tembaga Krom Timah Emas

    Nonlogam

    Hidrogen Karbon

    Nitrogen Silikon Fosfor Oksigen Belerang Halogen

    Prasyarat Pembelajaran

    1. Sebutkan benda-benda di sekitar kalian yang terbuat darialuminium, besi, baja, dan fosfor.

    2. Apa air sadah itu? Berikan contoh air sadah di sekitar kalian.

    3. Apakah kalian dapat menghitung umur fosil? Jelaskan.

    Kata Kunci

    Kimia unsur Air sadah Unsur

    radioaktif

    Halogen

    Air sadah

    Logamalkali

    Logamalkali

    tanah

    Unsurperiodeketiga

    Unsur

    radioaktif

    meliputi

    terdapatpada

    contoh

    contoh

    dibagimenjadi

  • 5/20/2018 05_bab_4

    3/88

    101Bab 4 Kimia Unsur

    1. Unsur-unsur di alam

    Unsur-unsur di alam lebih banyak berupa senyawadibandingkan dalam keadaan bebas sesuai bentuk unsurnya. Unsurgas mulia terdapat dalam bentuk bebas dan unsur gas muliaditemukan dalam bentuk senyawa alami di alam. Unsur-unsur gasmulia (helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon) termasukdalam 90 jenis unsur yang terdapat di alam, sedangkan sisanyamerupakan unsur buatan seperti plutonium dan amerisium.

    Beberapa unsur logam dapat

    ditemukan dalam keadaan bebasmaupun dalam bentuk senyawaseperti emas, perak, platina, dantembaga. Unsur nonlogam juga adayang dalam keadaan bebas dan dalam

    bentuk senyawa seperti oksigen,belerang, nitrogen, dan karbon.

    Unsur atau senyawa yang banyak terdapat dalam bahan-bahan alam disebut mineral. Mineral diolah untuk diambilunsurnya, sehingga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak semua mineral dilakukan pengolahan, tergantung

    besarnya kandungan unsur di dalamnya dan tingkat kesukaranproses pengolahannya. Dewasa ini orang lebih memilih mendaurulang aluminium bekas daripada mengambil dari bijihnya karena

    biayanya lebih murah.

    2. Kelimpahan unsur-unsur di kulit bumi

    Unsur-unsur terdapat melimpah di kulit bumi kita, tetapiunsur-unsur tersebut mempunyai kelimpahan yang berbeda-beda. Secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut.

    Tabel 4.1 Kelimpahan unsur-unsur di alam.

    Gambar 4.1Beberapa contohunsur logam dannonlogam yangkita kenal.

    A. Kelimpahan Unsur-unsur di Alam

    Sumber: Dokumentasi Penerbit.

    Unsur % Massa Unsur % Massa

    Oksigen 49,20 Klor 0,19

    Silikon 25,67 Fosfor 0,11

    Aluminium 7,50 Mangan 0,09Besi 4,71 Karbon 0,08

  • 5/20/2018 05_bab_4

    4/88

    102 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    Udara yang kita hirup setiap hari mengandung nitrogen danoksigen sebagai unsur dengan jumlah paling melimpah di udara.Komposisi udara secara lengkap disajikan pada Tabel 4.2 berikut.

    Tabel 4.2Komposisi udara bersih dan kering.

    Air laut juga merupakansumber mineral yang penting.Beberapa unsur yang diperoleh dariair laut, yaitu natrium, klor,magnesium, dan brom.

    Unsur-unsur logam biasanyaterdapat di bawah permukaan

    tanah sebagai deposit. Di Indonesiaunsur-unsur logam diperoleh dari penambangan mineralnya,secara lengkap berbagai mineral sebagai sumber unsur logamdisajikan dalam Tabel 4.3 berikut.

    Gambar 4.2

    Garam dapur(NaCl) yang kitagunakan diperolehdari air laut yangdikeringkan. DiIndonesia tambakgaram banyakterdapat di PulauMadura. Sumber: Dokumentasi Penerbit.

    Kalsium 3,39 Belerang 0,06Natrium 2,63 Barium 0,04

    Kalium 2,40 Nitrogen 0,03Magnesium 1,93 Fluor 0,03Hidrogen 0,87 Stronsium 0,02Titanium 0,58 Unsur lain 0,47

    Unsur % Massa Unsur % Massa

    Se nya wa K e lim pa ha n (% )

    Nitrogen (N 2) 78 ,09

    O ksigen (O 2) 20 ,94

    A rgon (A r) 0 ,9 3 4

    Ka rbon dioksida (C O 2) 0 , 0 3 1 5

    N eon (N e) 0 ,0 0 1 8

    Helium (H e) 0 ,0 0 0 5 2

    M e ta n a ( CH 4) 0 , 0 0 0 1 0 - 0 , 0 0 0 1 2

    K ripton (K r) 0 ,0 0 0 1K a rbon m on oksid a (C O ) 0 ,0 0 0 0 1

    Nitrogen oksida (N 2O ) 0 , 0 0 0 0 5

    Hidrogen (H 2) 0 , 0 0 0 0 5

    Xen on (Xe) 0 ,0 0 0 0 0 8

    Nitrogen dioksida (NO 2) 0 , 0 0 0 0 0 2

    O z o n ( O 3) 0 , 0 0 0 0 0 1 - 0 , 0 0 0 0 0 4

    Sumber: Kimia Unsur dan radiokimia, Hiskia Achmad

    Sumber: Kimia Unsur dan radiokimia, Hiskia Achmad

  • 5/20/2018 05_bab_4

    5/88

    103Bab 4 Kimia Unsur

    Tabel 4.3Berbagai sumber mineral unsur logam di Indonesia.

    Kerjakan di buku latihan kalian.

    1. Sebutkan nama mineral utama beserta rumusnya dariunsur berikut.

    Emas, besi, aluminium, tembaga, dan timah.2. Sebutkan penggunaan utama dari unsur pada soal nomor

    1 di atas.

    Gambar 4.3

    Emas danTembaga.

    Unsur Mineral Lokasi

    Tembaga Kalkopirit (CuFeS2)

    Kalkosit (Cu2S)

    Papua

    Besi Hematit (Fe2O3)Magnetit (Fe3O4)Pirit (FeS)Siderit (FeCO3)

    Cilacap

    Aluminium Bauksit (Al2O3.nH2O)Kriolit (Na3AlF6)

    Pulau Bintan

    Emas Au PapuaNikel Millerit (NiS) Sulawesi Selatan

    Timah Kasiterit (SnO2) Pulau Bangka

    Sumber: Rocks, Minerals & Fossils of The World, Pellant Chris

    B. Sifat-sifat Unsur

    Penggunaan suatu unsur atau senyawanya selalu didasarkanpada sifat-sifat unsur tersebut. Misal aluminium digunakan sebagaipelapis karena tahan korosi, karena itu kalian perlu mempelajarisifat unsur dan senyawa. Dalam memahami sifat-sifat unsurdipelajari menurut golongan unsur dalam sistem periodik.

    Sumber: Kimia Unsur dan radiokimia, Hiskia Achmad

  • 5/20/2018 05_bab_4

    6/88

    104 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    Sifat-sifat fisik suatu unsurmenyangkut wujud, kekerasan,warna, bau, titik didih, jari-jari atom,dan kalor jenis. Adapun sifat-sifatkimia suatu unsur menyangkutkereaktifan, daya oksidasi-reduksi,dan sifat asam basa. Sifat kimia unsurdapat berkaitan dengan sifat fisiknya,misal kereaktifan unsur yang dikaitkandengan energi ionisasinya. Pada sub

    bab ini kalian akan mempelajari sifat-sifat unsur berdasarkan golongannya.

    1. Halogen

    Halogen berada pada golongan VIIA dalam sistem periodik.Halogen berasal dari bahasa Yunani yang berarti pembentukgaram, disebut demikian karena unsur-unsur halogen dapat

    bereaksi dengan logam membentuk garam. Contoh garam dapur(NaCl) yang terbentuk dari reaksi klor dengan logam natrium.

    Halogen mempunyai 7 elektron valensi, sehingga golonganhalogen cenderung menyerap satu elektron membentuk ionnegatif. Hal ini menyebabkan halogen sangat reaktif, sehinggatidak ditemukan bebas di alam tetapi selalu dijumpai sebagaisuatu persenyawaan.

    Sumber halogen di alam berupa garam-garam, misal klordidapatkan sebagai NaCl dalam air laut. Brom dan iod jugadidapatkan dalam air laut tetapi sangat sedikit dibandingkanklor. Iod ditemukan sebagai NaIO

    3

    yang tercampur denganNaNO3.

    a. Sifat-sifat fisik

    Beberapa sifat fisik halogen disajikan dalam Tabel 4.4 berikut.

    Gambar 4.4

    Beberapa unsuryang digolongkan

    menjadi golonganlogam, metaloid,dan nonlogam.

    Sumber: General Chemistry, Principles and Modern Applications,Petrucci R. H, Harwood W. S, dan Herring G. F

    F Cl Br I

    Nomor atom 9 17 35 53Konfigurasi elektron 2s 22 5 3s 23 5 4s 24 5 5s 25 5

    Massa atom relatif, Ar 189,984 35,453 79,904 1,269,045Kera atan cairan ( cm3) 1,1 1,5 3,2 4,9Titik leleh (K) 40 171 266 386Ental i eleburan (kJ mol1) 0,25 3,2 5,2 7,8

    Tabel 4.4

    Beberapa sifat fisik halogen.

  • 5/20/2018 05_bab_4

    7/88

    105Bab 4 Kimia Unsur

    1) Wujud halogen

    Pada suhu kamar, fluor dan klor berupa gas, brom berupa zatcair yang mudah menguap, sedangkan iod berupa zat padatyang mudah menyublim. Pada pemanasan, iod padat tidakmencair melainkan langsung menguap (menyublim).

    2) Warna dan bauMolekul halogen berwarna, karena menyerap sinar tampaksebagai hasil eksitasi elektron ke tingkat energi yang lebihtinggi. Fluor berwarna kuning muda; klor berwarna hijaukekuningan, brom berwarna merah kecokelatan; dan iod

    berwarna hitam dan mudah menguap membentuk uapberwarna ungu. Uap halogen sangat beracun dan berbahayabagi pernapasan, mata, dan kulit. Brom cair merupakan salah

    satu reagensia yang paling berbahaya, karena efek uapnyaterhadap mata dan saluran hidung serta menimbulkan lukabakar jika mengenai kulit. Unsur halogen berbau menusuk.

    3) Elektronegativitas

    Unsur-unsur halogen mempunyai konfigurasi elektron ns2

    np5dan merupakan unsur yang paling elektronegatif, karenamempunyai bilangan oksidasi (1). Kecuali fluor yang selaluunivalen, unsur halogen juga dapat mempunyai bilanganoksidasi (+1), (+3), (+5), dan (+7). Bilangan oksidasi (+4) dan

    (+6) merupakan anomali yang terdapat dalam oksida ClO2,Cl2O6, dan BrO3.

    Kalian telahmengenal sifatdari flour, klor,brom, dan iod.Unsur-unsurtersebut

    termasuk unsurhalogen. Masihadakah unsurhalogen lainnya?Coba kalian carisifat fisik dankimianya.Gunakaninternet untukmencariliteraturnya.Komunikasikanhasilnya denganteman kalian.

    Kegiatan

    Mandiri

    Kegiatan

    Mandiri

    F Cl Br ITitik didih (K) 85 238 332 453Entalpi penguapan (kJ mol1) 3,3 10 15 21Afinitas elektron (kJ mol1) 335 355 332 301Energi ionisasi (kJ mol) 1686 1266 1146 1016Elektronegativitas 4,0 3,0 2,8 2,5Jari-jari kovalen ( ) 0,6 4 0,9 9 1,1 4 1,3 3Jari-jari ion, X, ( ) 1,19 1,67 1,82 2,06Energi ikatan (kJ mol) 155 242 193 151Da ya hantar molar ion, X 44,4 76,4 78,3 76,8Entalpi hidrasi, X(kJ mol) 401 279 243 201Kalor disosiasi (kJ mol) 158 242 193 151

    Potensial reduksi standa r (Volt)X2+ 2e 2X + 2,87 + 1,36 10,645 + 0,535

    Sumber: General Chemistry, Principles and Modern Applications, Petrucci R. H, Harwood W. S, danHerring G. F

  • 5/20/2018 05_bab_4

    8/88

    106 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    4) Afinitas elektron

    Unsur-unsur halogen cenderung menangkap elektron untukmembentuk ion negatif. Afinitas elektron dari klor lebih besar

    dari afinitas fluor, tetapi F2 adalah oksidator kuatdibandingkan dengan Cl2, karena molekul fluor lebih mudahterurai menjadi atom.

    5) Titik didih, titik leleh, dan energi ikatan

    Titik didih dan titik leleh akan bertambah, jika nomor atombertambah. Energi ikatan X2 (kalor disosiasi) berkurang,jika nomor atom bertambah besar. Kecenderungan ini hanyadapat diamati untuk Cl2, Br2, dan I2. Namun energi ikatanF2 paling rendah karena terjadi tolak-menolak antara

    elektron tak terikat, hal ini menyebabkan F2sangat reaktif.

    Kerjakan di buku latihan kalian.

    1. Susun unsur halogen menurut kecenderungana. jari-jari atomnya, mulai dari yang terbesar,

    b. titik didih, mulai dari yang terkecil,

    c. afinitas elektron, mulai dari yang terkecil,d. daya hantar molar, mulai dari yang terbesar,e. potensial elektrode standar, mulai dari yang terkecil.

    2. Tentukan unsur halogen yang mempunyai ciri-ciri berikut.a. Berupa cairan pada suhu kamar.

    b. Mudah menyublim.c. Mempunyai tujuh elektron valensi.d. Berwarna hijau kekuningan.

    e. Uapnya berwarna ungu.

    b. Sifat-sifat kimia

    Sifat kimia dari unsur halogen dapat kalian pahami padauraian berikut.

    1) Kereaktifan

    Afinitas elektron adalah energi yang menyertai penyerapansatu elektron oleh suatu atom netral dalam wujud gas,

    sehingga terbentuk ion bermuatan negatif satu. Jikamembebaskan energi, maka afinitas elektron bertandanegatif. Jika menyerap energi, maka afinitas elektron bertanda

    Unsur halogenmempunyai sifat

    fisik. Wujud,warna, bau,keelektromagnitan,afinitas elektron,titik didih, titikleleh, dan energiikatan termasuksifat fisik unsur.

  • 5/20/2018 05_bab_4

    9/88

    107Bab 4 Kimia Unsur

    positif. Afinitas elektron menggambarkan kemampuan unsurnonlogam dalam menyerap elektron yang berarti pula dapatmenunjukkan kereaktifan unsur tersebut.

    Contoh F(g) + e

    F

    (g)

    H= 328 kJ Cl(g) + e Cl(g) H= 349 kJ

    2) Kelarutan

    Kelarutan halogen dalam air berkurang dari fluor ke iod. Iodrelatif sukar larut dalam air, karena molekulnya bersifat nonpolar.Sedangkan iod mudah larut dalam larutan yang mengandungion I-, karena membentuk ion polidida (I3

    ). Halogen lebih mudahlarut dalam pelarut nonpolar seperti karbontetraklorida (CCl4)atau kloroform (CHCl

    3

    ). Dalam pelarut tak beroksigen, iodberwarna ungu.

    c. Reaksi-reaksi halogen

    Halogen dapat mengalami reaksi kimia. Reaksi-reaksitersebut dapat kalian pahami pada uraian di bawah ini.

    1) Reaksi dengan halogen

    Suatu senyawaan dari dua halogen disebut senyawaantarhalogen. Dalam suatu reaksi antara dua halogen, unsur

    yang lebih elektronegatif adalah zat pengoksidnya dan diberibilangan oksidasi negatif dalam senyawaan tersebut.

    Contoh Br2(g) + Cl2(g) 2BrCl(g)

    Reaksi antarhalogen secara umum dapat dituliskan sebagaiberikut.

    X2 + nY2 2XYn

    Y adalah halogen yang lebih elektronegatif dan n adalah

    bilangan ganjil (1, 3, 5, . . .). Fluor merupakan halogen yangpaling mudah membentuk senyawa antarhalogen. Beberapasenyawa antarhalogen disajikan dalam Tabel 4.5, sedangkancontoh geometri molekul senyawa antarhalogendiperlihatkan pada Gambar 4.5 pada halaman 103.

    Tabel 4.5Beberapa senyawa antarhalogen.

    +1 1

    No Senyawa No Senyawa

    ClF BrCl

    Gas tidak berwarna Gas berwarna merahClF3 IF3Gas tidak berwarna Padatan berwarna kuning

    1 7

    2 8

  • 5/20/2018 05_bab_4

    10/88

    108 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    2) Reaksi dengan logam

    Halogen bereaksi dengan unsur logam menghasilkan halidalogam.

    Contoh 3Br2+ 2Al 2AlBr3F2 + Cu CuF22Cl2+ 2Fe 2FeCl2

    Pada umumnya halida logam mempunyai titik leleh tinggi

    dan lelehannya dapat menghantarkan listrik (bersifatelektrolit). Halida logam akan bersifat kovalen, jika tingkatoksidasi logamnya tinggi atau jika atom logamnya makinkecil. Hal ini nampak dalam contoh senyawa halida logamyang disajikan dalam Tabel 4.6.

    Tabel 4.6 Beberapa halida logam dan sifat-sifatnya

    Gambar 4.5

    Geometri senyawaantarhalogen.

    Linear P

    lanar bentuk T Piramida tetragonal Bipiramida pentagonal

    ClF5 IF5Gas tidak berwarna Cairan tidak berwarna

    BrF IF7Gas berwarna merah Gas tidak berwarnaBrF3 IClCairan tidak berwarna Cairan berwarna tua, kristal hitamBrF5 ICl3Cairan tidak berwarna Padatan kuning

    5 11

    6 12

    3 9

    4 10

    No Senyawa No Senyawa

    Senyawa Wujud Titik Leleh (oK) Jenis ikatanNaF Kristal tak berwarna 1269 IonikNaCl Kristal tak berwarna 1074 Ionik

    AlF3 Kristal tak berwarna 1313 IonikAlCl3 Bubuk utih 467 Kovalen - ionikSnCl4 Cairan tak berwarna 239 Kovalen - ionik

    Sumber: Kimia Unsur dan radiokimia, Hiskia Achmad

    Sumber: Kimia Unsur dan radiokimia, Hiskia Achmad

    Sumber: General Chemistry, Principles and Modern Applications, Petrucci R. H,Harwood W. S, dan Herring G. F

  • 5/20/2018 05_bab_4

    11/88

    109Bab 4 Kimia Unsur

    Brom dan iod tidak bereaksi dengan emas, platinum, ataubeberapa logam mulia lainnya, tetapi fluor dan klor dapatbereaksi dengan unsur yang tidak aktif ini.

    3) Reaksi dengan nonlogam dan metaloidHalogen bereaksi langsung dengan unsur nonlogam danmetaloid. Misal Z menyatakan nonlogam fosfor dan metaloid

    boron, arsen, dan stibium, maka reaksi secara umumnyasebagai berikut.

    3X2+ 2Z 2ZX3Reaksi halogen dengan fosfor, arsen, dan stibium menghasilkantrihalida, jika halogennya berlebih, maka dapat dihasilkanpentahalida.

    5X2+ 2Z 2ZX5Contoh P4(g) + 6Cl2(g) 4PCl3(g)

    P4(g) + 10Cl2(g) 4PCl5(g)

    Dalam reaksi ini fluor paling mudah bereaksi, sedangkan iodpaling sukar bereaksi. Nitrogen tidak langsung bereaksi denganhalogen karena ketidak-aktifannya, sedangkan silikon bereaksidengan halogen menghasilkan tetrahalida.

    Contoh Si + 2X2 SiX44) Reaksi dengan senyawaan halogen lainnya

    Reaksi ini dianggap sebagai reaksi penggantian. Pada reaksiini halogen yang lebih aktif menggantikan halogen yang kurangaktif dari senyawaannya.

    Contoh F2(g) + 2NaBr(s) Br2(g) + 2NaF(s)

    Br2(g) + CaI2(s) I2(g) + CaBr2(s)

    Cl2(g) + CaF2(s) tidak terjadi reaksi, karena

    fluor lebih reaktif daripada klor.5) Reaksi dengan hidrogen

    Halogen bereaksi dengan hidrogen membentuk halida.

    Contoh Cl2(g) + H2(g) 2HCl(g)

    Br2(g) + H2(g) 2HBr(g)

    Reaksi fluor dan klor dengan hidrogen terjadi secara meledak-ledak, tetapi brom dan iod bereaksi lambat.

    6) Reaksi dengan hidrokarbonHalogen umumnya bereaksi dengan hidrokarbon denganmenggantikan atom-atom hidrogen.

    Reaksipenggantian kitakenal sebagaireaksi substitusi.

  • 5/20/2018 05_bab_4

    12/88

    110 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    Contoh CH4 + Cl2 CH3Cl + HCl

    C2H6(g) + Br2(g) C2H5Br(g) + HBr(g)

    7) Reaksi dengan air (hidrolisis)

    Semua halogen kecuali fluor berdisproporsionasi dalam air.Contoh Cl2 + H2O(l) HClO + HCl

    F2 + H2O 2HF +12 O2 (bereaksi sangat cepat)

    8) Reaksi dengan basa

    Semua halogen akan bereaksi dalam larutan basa.Contoh

    2F2(g) + 2NaOH(aq) encer 2NaF(aq) + F2O(g) +H2O(l)

    2F2(g) + 4NaOH(aq) pekat 4NaF(aq) + O2(g) + 2H2O(l)3I2(g) + 6NaOH(aq) 5NaI(l) + NaIO3(aq) + 3H2O(l)

    Mempelajari reaksi pendesakan halogen

    Alat

    - tabung reaksi - gelas ukur- pipet tetes

    Bahan

    - larutan klor, brom, dan iod- larutan NaCl, NaBr, NaI, dan NaF

    Cara kerja

    1. Masukkan masing-masing 2 mL larutan klor ke dalam tiga

    tabung reaksi berbeda.2. Tambahkan 5 tetes larutan NaBr dalam tabung reaksi 1, NaIdalam tabung reaksi 2, dan NaF dalam tabung reaksi 3.

    3. Amati perubahan yang terjadi dan catat hasil pengamatankalian.

    4. Lakukan hal yang sama untuk larutan brom dan iod.

    Hasil Pengamatan

    Buat dan lengkapi tabel di bawah ini pada buku kerja kalian.

    Asam hipoklorit

    Kegiatan

    Mandiri

    Kegiatan

    Mandiri

    Tentukanbilangan

    oksidasi masing-masing unsurklor pada reaksiantara klordengan air. Apareaksi antaraklor mengalamiclisproporsionasidalam air?Jelaskan.Komunikasikandengan teman

    kalian.

    IonUnsur Cl Br I F

    . . . . . .

    . . . . . .

    SebelumPenambahan

    Setelah Penambahan

  • 5/20/2018 05_bab_4

    13/88

    111Bab 4 Kimia Unsur

    Evaluasi dan kesimpulan

    Kerjakan di buku kerja kalian.

    1. Sempurnakan dan selesaikan reaksi-reaksi berikut.

    a) Cl2(g) + Br(aq) b) Cl2(g) + I(aq)

    c) Cl2(g) + F(aq)

    d) Br2(g) + Cl(aq)

    e) Br2(g) + I(aq)

    f) Br2(g) + F(aq)

    g) I2(g) + Cl(aq)

    h) I2(g) + Br(aq)

    i) I2(g) + F(aq)

    2. Sebutkan ion-ion yang dapat bereaksi dengan gas fluor.3. Tuliskan reaksi antara natrium fluorida dengan gas klor, iod,dan brom.

    4. Ion halida yang paling mudah melepaskan elektron adalahion ..., sedangkan yang tersulit adalah ....

    5. Apa yang dimaksud dengan reaksi pendesakan? Jelaskan.6. Reaksi pendesakan berkaitan dengan sifat unsur halogen

    sebagai .7. Urutan daya oksidator halogen dari yang terbesar adalah

    .8. Kesimpulan apa yang dapat kalian peroleh dari kegiatan

    ini dan diskusikan dengan teman kalian.

    d. Daya oksidasi halogen

    Halogen bebas merupakan oksidator, dalam satu golongan dariatas ke bawah kekuatannya meningkat, yaitu F2> Cl2> Br2> I2.Daya oksidasi halogen atau daya pereduksi ion halida berdasarkanpotensial elektrodenya.

    F2(g) + 2e 2F(aq) E = +2,87 V

    Cl2(g) + 2e 2Cl(aq) E = +1,36 V

    Br2(l) + 2e 2Br(aq) E = +1,065 V

    I2(s) + 2e 2I(aq) E = +0,535 V

    Jika harga potensial elektro semakin positif, maka semakinmudah mengalami reduksi dan merupakan pengoksidasi kuat.

    Jadi, fluor merupakan oksidator paling kuat, sedangkan F

    merupakan reduktor paling lemah.

  • 5/20/2018 05_bab_4

    14/88

    112 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    Agar pemahaman kalian tentang daya pengoksidasi halogenlebih jelas coba lakukan aktivitas berikut.

    Daya pengoksidasi halogen

    Alat

    - tabung reaksi- pipet tetes

    Bahan

    - larutan FeSO4 0,1 M - larutan klor- Fe2(SO4)3 0,1 M - larutan brom- larutan iod - larutan KSCN

    Cara kerja

    a. Identifikasi ion Fe2+dengan ion Fe3+.

    1. Masukkan 10 tetes larutan FeSO4 dan 10 tetes larutanFe2(SO4)3ke dalam tabung reaksi yang berbeda.

    2. Tambahkan 1 tetes larutan KSCN pada masing-masingtabung reaksi tersebut. Amati yang terjadi dan catat hasilpengamatan kalian.

    b. Penentuan daya pengoksidasi halogen.

    1. Masukkan10 tetes larutan iod, klor, dan brom ke dalamtabung reaksi yang berbeda.

    2. Masing-masing tabung reaksi tambahkan 1 tetes FeSO4.

    Amati yang terjadi dan catat hasil pengamatan kalian.3. Kemudian dalam ketiga tabung reaksi di atas, tambahkan

    lagi dengan 1 tetes KSCN. Amati yang terjadi dan catathasil pengamatan kalian.

    Hasil Pengamatan

    Buat dan lengkapi tabel di bawah ini pada buku kerja kalian.1. Membedakan ion Fe2+dengan ion Fe3+

    Sebelum Setelah

    Penambahan KSCN Penambahan KSCNFeSO4 . .Fe2(SO4)3 . .

    Larutan

  • 5/20/2018 05_bab_4

    15/88

    113Bab 4 Kimia Unsur

    Kerjakan di buku latihan kalian.

    1. Mengapa halida logam cenderung bersifat ionik?2. Tuliskan persamaan reaksi berikut.

    a. arsen + brom (terbatas)b. arsen + brom (berlebih)c. silikon + klord. fluor + hidrogene. brom + natrium klorida

    3. Apa arti tanda negatif pada afinitas elektron?4. Bagaimana urutan kereaktifan halogen berdasarkan

    afinitas elektronnya?5. Jika diketahui potensial reduksi standar sebagai berikut.

    Fe3+(aq) + e Fe2+(aq) E = 0,77 VF2(g) + 2e

    2F(aq) E = 2,87 VI2(s) + 2e

    2I(aq) E = 0,54 V

    2X

    (aq) + 2Fe3+

    (aq) X2(aq) + 2Fe2+

    (aq) E = ...?Tentukan potensial reduksi standar antara ion halidadengan ion besi (II). Di mana X = F dan I.

    2. Menentukan urutan daya pengoksidasi halogen

    Evaluasi dan kesimpulan

    Kerjakan di buku kerja kalian.

    1. Apa yang terjadi ketika larutan FeSO4 di tambah larutanKSCN? Jelaskan.

    2. Apa yang terjadi ketika iod ditambah larutan FeSO4?Jelaskan.

    3. Halogen mana yang dapat mengoksidasi ion Fe2+?

    4. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada aktivitas ini.

    3. Kesimpulan apa yang kalian peroleh dari aktivitas ini dandiskusikan dengan teman kalian.

    Larutan FeSO4 FeSO4dan KSCN

    . . . .

    HalogenSebelum

    Penambahan

    Perubahan Setelah Penambahan

  • 5/20/2018 05_bab_4

    16/88

    114 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    Kerjakan di buku latihan kalian.

    1. Mengapa daya oksidator halogencenderung menurun dari atas kebawah?

    2. Mengapa energi ionisasi halogenrelatif sangat tinggi?

    3. Mengenai klor dan astatin (At),mana yang memiliki jari-jari ion,Elektronegativitas, jumlah elek-tron valensi, energi ionisasi, dan

    titik didih yang lebih kecil?4. Tuliskan persamaan reaksi berikut.

    a. arsen + klor berlebihb. fluor + iodc. nitrogen + brom

    5. Diketahui potensial reduksistandar sebagai berikut.

    F2/F Eo= + 2,87 V

    Cl2/Cl Eo= + 1,36 V

    Br2/Br- Eo= + 1,06 V

    I2/I- Eo= + 0,54 V

    Ca/Ca2+ Eo= + 2,87 VNi/Ni2+ Eo= + 0,25 VFe/Fe2+ Eo= + 0,44 V

    Sn2+

    /Sn4+

    E

    o

    = 0,15 VDari data tersebut, pengoksidasimana yang dapat mengubah

    a. Fmenjadi F2,b. Cl menjadi Cl2,c. Br menjadi Br2,d. Imenjadi I2,e. Ni menjadi Ni2+,f. Sn menjadi Sn4+.

    Tahukah KalianTahukah Kalian??Email gigi terutama mengandung hidrosiapatit, Ca10(PO4)6H2O.Asam laktat atau asam asetat yang biasa terdapat di dalammulut cenderung melarutkan email dan menimbulkan lubang(caries). Ion fluorida dalam CaF2akan bereaksi dengan emailmembentuk suatu lapisan fluorapatit, Ca10(PO4)6F2, sehinggaemail lebih tahan terhadap serangan asam.

    Dalam sebuah uji laboratorium gigi yang dicabut direndam dalamasam laktat yang dibufferkan dan laju pelarutan email diukur.

    Sampel gigi yang lain direndam ke dalam larutan fluorida.Hasilnya menunjukkan bahwa pelarutan email gigi akanberkurang.

    1

  • 5/20/2018 05_bab_4

    17/88

    115Bab 4 Kimia Unsur

    2. Logam alkali

    Logam alkali adalah unsur-unsur yang menempati golonganIA pada sistem periodik. Golongan ini meliputi litium (Li),

    natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs), danfransium (Fr). Alkali berasal dari bahasa Arab yang berarti airabu. Logam-logam alkali dapat membentuk basa kuat disebutdengan logam golongan IA. Unsur pada golongan IA ini sangatreaktif, sehingga tidak dijumpai bebas di alam, melainkan dalam

    bentuk senyawanya. Natrium di alam dijumpai sebagai NaCl dalamair laut dan mineral halit, kalium sebagai KCl dalam bijih silvit,karnalit (KCl.MgCl2.6H2O), dan feldspaat (K2O.Al2O3.3SiO2).Unsur alkali lain sedikit sekali dijumpai, sedangkan fransium

    bersifat radioaktif.a. Sifat-sifat fisik

    Beberapa sifat fisik logam alkali disajikan dalam Tabel 4.7.Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa kecenderungan sifatlogam alkali sangat beraturan. Dari atas ke bawah,kelektronegatifan, energi ionisasi, titik cair, dan titik leleh cenderungmenurun, sedangkan jari-jari atom dan kerapatannya cenderungmeningkat. Alkali termasuk logam yang lunak, sehingga mudah

    dipotong. Logam alkali memiliki kilap keperakan logam yang khaspada permukaan yang baru dipotong. Dalam keadaan gas, unsur-unsur alkali berupa molekul diatomik, misal Li2dan Na2.

    Tabel. 4.7Sifat fisik logam alkali.

    Nomor atom

    Konfigurasi elektron

    Massa atom relatif, ArJari-jari atom ( )

    Jari-jari ion M+( )

    Kerapatan (g mol 3)

    Titik didih (K)

    Titik leleh (K)

    Energi ionisasi

    pertama (kJ mol1)Energi ionisasikedua (kJ mol 1)

    oA

    oA

    Li

    3

    [He] 2s1

    6,9411,52

    0,6

    0,53

    1604

    454

    520

    7298

    Na

    11

    [Ne] 3s1

    22,98981,86

    0,95

    0,97

    1163

    371

    496

    4562

    K

    19

    [Ar] 4s1

    39,1022,31

    1,33

    0,86

    1040

    336

    419

    3051

    Rb

    37

    [Kr] 5s1

    39,1022,44

    1,48

    1,59

    975

    312

    403

    2632

    K

    55

    [Xe] 6s1

    132,90552,62

    1,69

    1,90

    960

    302

    376

    2420

  • 5/20/2018 05_bab_4

    18/88

    116 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    Unsur-unsur alkali merupakan reduktor kuat. Kekuatanreduktor dapat dilihat dari potensial elektrodenya. Kecenderunganpotensial elektrode alkali semakin bertambah dengan bertambahnyanomor atom. Perkecualian pada litium yang memiliki potensialelektrode terbesar. Penyimpangan ini umumnya diperlihatkan olehunsur-unsur pada periode kedua yang dihubungkan dengan

    kecilnya volume atom. Dalambanyak hal, litium lebih miripdengan magnesium darigolongan IIA, berilium yangmirip dengan aluminium,dan boron yang miripdengan silikon. Hubunganseperti itu disebut hubungandiagonal (lihat Gambar 4.6).

    Unsur-unsur alkalidapat melarut dalam cairan

    amoniak. Larutan encer logam alkali dalam amoniak berwarna biru.

    Larutan ini merupakan penghantar listrik yang lebih baik daripadalarutan garam. Daya hantarnya hampir sama dengan daya hantarlogam murni. Larutan pekat di atas 3 M berwarna sepertiperunggu tembaga dan menunjukkan kilap logam karenaterbentuk kelompok ion. Kelarutan beberapa unsur alkali disajikanpada Tabel 4.8 berikut ini.

    Tabel 4.8

    . Beberapa kelarutan alkali.

    1A 2A 3A 4ALi Be B CNa Mg Al SiK Ca Ga Ge

    Gambar 4.6

    Hubungandiagonal diantara

    unsur-unsur.

    Sumber: General Chemistry, Hill J. W, Petrucci R. H, Harwood W. S , dan Herring G. F

    Sumber: General Chemistry, Hill J. W, PetrucciR. H, Harwood W. S , dan Herring G. F

    Unsur

    LiNaK

    Kelarutan g/100g NH

    3

    101549

    Sumber: Kimia Unsur dan radiokimia, Hiskia Achmad

    aPada skala Mohs, talk mendapat skala 0 dan intan mendapat skala 10.bPada skala perbandingan terhadap perak 100 dan tembaga 95,9.

    Eelektronegativitas

    Kekerasan (skala mohs)a

    Daya hantar listrik relatifb

    Potensial reduksi standar(volt), M++ e M

    Li

    1,0

    0,6

    17,4

    3,04

    Na

    0,9

    0,4

    35,2

    2,71

    K

    0,8

    0,5

    23,1

    2,92

    Rb

    0,8

    0,3

    13,0

    2,92

    K

    0,7

    0,3

    8,1

    2,92

  • 5/20/2018 05_bab_4

    19/88

    117Bab 4 Kimia Unsur

    Spektrum emisi adalah radiasi elektromagnetik yangdipancarkan oleh unsur yang tereksitasi. Spektrum ini teramatisebagai pancaran cahaya dengan warna tertentu yang terdiriatas beberapa garis warna (panjang gelombang) yang khas bagisetiap unsur. Spektrum emisi dapat digunakan untuk mengenalisenyawa tertentu. Logam alkali akan tereksitasi ketikadipanaskan pada nyala api. Misal pada pembakar bunsen ataupembakar spiritus dengan memberikan warna nyala khas yangdiberikan pada Tabel 4.9.

    Tabel 4.9. Warna nyala logam alkali.

    Kerjakan di buku latihan kalian.

    1. Sebutkan kecenderungan alkali tentang energi ionisasi,kerapatan, dan kekerasannya.

    2. Logam alkali mana yanga. lebih ringan daripada air,

    b. paling lunak,c. mempunyai lima kulit pada konfigurasi elektronnya,d. mendidih pada suhu 702 oC,

    e. mempunyai potensial elektrode standar tertinggi,f. paling mudah tereduksi?

    Gambar 4.7

    Nyala logama. litium,b. natrium,c. kalium,d. sesium.

    Sumber: General Chemistry, Hill J. W, Petrucci R. H, Mc Creary T. W, dan Perry S. S

    Unsur

    Litium

    Natrium

    Kalium

    RubidiumSesium

    Warna Nyala

    Merah tua

    Kuning

    Ungu

    Merah violet

    BiruSumber: General Chemistry, Hill J. W, Petrucci R. H, Mc Creary T. W, dan Perry S. S

    (a) (b) (c) (d)

  • 5/20/2018 05_bab_4

    20/88

    118 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    b. Sifat-sifat kimia

    Ciri yang paling mencolok dari logam alkali adalahkereaktifannya cukup besar. Kereaktifan ini berkaitan dengan

    energi ionisasinya yang rendah, sehingga mudah melepaskanelektron. Hampir semua senyawa logam alkali bersifat ionik danlarut dalam air.

    c. Reaksi-reaksi logam alkali

    1) Reaksi dengan air

    Semua logam alkali bereaksi denganair membentuk basa dan gas hidrogen.Litium bereaksi dengan lambat,sedangkan natrium bereaksi lebih hebatdisertai panas yang tinggi. Kalium,rubidium, dan sesium bereaksi semakinhebat disertai ledakan, jika dimasukkandalam air. Logam alkali mudah bereaksidengan air pada tangan sertamenimbulkan api dan ledakan, maka

    jangan pernah memegang logamalkali. Reaksi secara umum dapat

    dituliskan sebagai berikut.2L(s) + 2H2O(l) 2LOH(aq) +H2(g) (L = logam alkali)

    Gas hidrogen yang terbentukdalam reaksi di atas akan segeraterbakar karena reaksinya sangateksoterm.

    2) Reaksi dengan hidrogen

    Logam alkali akan bereaksi dengan hidrogen ketika dipanaskandan menghasilkan senyawa hidrida. Hidrida merupakansenyawa ion yang hidrogennya mempunyai bilangan oksidasi1. Reaksi secara umum dapat dituliskan sebagai berikut.

    2L(s) + H2(g) 2LH(s)

    Contoh 2Na(s) + H2(g) 2NaH(s).

    3) Reaksi dengan oksigen

    Reaksi antara logam alkali dengan oksigen menghasilkan

    oksida (M2O), peroksida (M2O2), dan superoksida (MO2).4L(s) + O2(g) 2L2O(s)

    Gambar 4.8

    Logam Natriumyang ditaruhdalam cairan inert.

    Sumber: Target Science,Chemistry, Brian O Pat.

    Gambar 4.9

    Reaksi logamkalium dengan air.

    Sumber: Chemistry, TheMolecular Nature of Matter andChange, Silberberg M. S

  • 5/20/2018 05_bab_4

    21/88

    119Bab 4 Kimia Unsur

    Jika oksigen berlebih natrium akan membentuk peroksida,sedangkan kalium, rubidium, dan sesium akan membentuksuperoksida.

    Contoh K(s) + O2(g)

    KO2(s).4) Reaksi dengan halogen

    Reaksi logam alkali dengan halogen terjadi sangat hebat danmenghasilkan garam halida.

    Contoh 2Li(s) + Cl2(g) 2LiCl(s).

    Natrium cair terbakar dalam gas klor menghasilkan nyalakuning.

    5) Reaksi dengan asam encer

    Reaksi secara umum dapat dituliskan sebagai berikut.2L + 2H+ 2L+ + H2Reaksi logam alkali dengan asam encer akan menimbulkangas hidogen disertai ledakan.

    Contoh 2Na(s) + H2SO4(aq) Na2SO4(aq) + H2(g).

    Tahukah KalianTahukah Kalian

    ??Logam alkali sangat mudah bereaksi dengan air dan oksigen,sehingga harus disimpan dalam cairan yang inert. Misalminyak tanah (kerosin) atau dalam botol yang diisolasi.Namun, lama-kelamaan permukaan logam itupun juga

    bereaksi sedikit demi sedikit.

    Logam kalium yang telah disimpan lama akan ditutupi lapisanperoksida. Jika ingin memotong logam kalium, maka harusdilakukan dengan hati-hati, karena mata pisau dapat menekanlapisan peroksida dan masuk ke dalam lapisan kalium yangpada akhirnya akan menimbulkan reaksi eksoterm. Kalor yangdibebaskan dapat mendidihkan kalium yang akan segera

    bereaksi dengan oksigen atau uap air di udara dan menimbulkanledakan. Reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut.

    KO2(s) + 3K(s) 2K2O(s)

    Tulis persamaanreaksi antaranatrium denganair.Apa yang terjadijika logamfransiumdimasukkandalam air dingin?Komunikasikandengan temankalian.

    Kegiatan

    Mandiri

    Kegiatan

    Mandiri

  • 5/20/2018 05_bab_4

    22/88

    120 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    Kerjakan di buku latihan kalian.

    1. Beri penjelasan mengenai kereaktifan logam alkali.2. Mengapa kita tidak boleh memegang logam alkali?3. Tuliskan persamaan reaksi berikut.

    a. air + rubidium, apa yang terjadi?b. hidrogen + litiumc. oksigen + natriumd. klor + kaliume. natrium + oksigen berlebih

    f. natrium + asam nitrat

    3. Logam alkali tanah

    Alkali tanah merupakan unsur-unsur golongan IIA dalamsistem periodik. Logam alkali tanah meliputi berilium (Be),magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), danradium (Ra). Unsur-unsur golongan ini membentuk basa sepertialkali dan umumnya ditemukan dalam tanah berupa senyawa

    tak larut. Oleh karena itu unsur golongan IIA disebut logam alkalitanah (alkaline earth metal).

    Unsur-unsur alkali tanah dijumpai di alam dalam bentukbijih mineral, yaitu berilium sebagai beri l [Be3Al 2(SiO3)6],magnesium sebagai dolomit [MgCa(CO3)2] dan karnalit[KCl.MgCl2.6H2O], kalsium sebagai CaCO3 dalam batu kapur,kalsit, pualam, dan sebagai batu tahu atau gips [CaSO4.2H2O],stronsium sebagai stronsionit [SrCO3] dan galestin [SrSO4],

    barium sebagai barit [BaSO4], dan radium bercampur denganuranium sebagaipitchblende.

    a. Sifat-sifat fisik

    Be Mg Ca Sr Ba

    Nomor atom 4 12 20 38 56Konfigurasi electron [He] 2s2 [Ne] 2s2 [Ar] 2s2 [Kr] 2s2 [Xe] 2s2

    Massa atom relatif, (Ar) 9,012 34,305 40,08 87,62 137,34Jarijari atom, 1,11 1,60 1,97 2,15 2,17

    Jarijari ion (M2+), 0,30 0,65 0,99 1,13 1,35Kerapatan (g mol3 1,85 1,74 1,54 2,6 3,51Titik didih (K) 3040 1380 1710 1650 1910Titik leleh (K) 1553 924 1124 1073 1123

    ()

    ())

    Tabel 4.10 Sifat-sifat logam alkali tanah.

  • 5/20/2018 05_bab_4

    23/88

    121Bab 4 Kimia Unsur

    Berbagai sifat fisik unsur alkali tanah diberikan dalam Tabel4.10. Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom

    semakin bertambah, sehingga menyebabkan penurunan energiionisasi dan keelektronegatifan unsur ini. Elektronegativitas unsuralkali tanah relatif kecil, sehinggamudah membentuk senyawa ionpositif dan sangat mudah bereaksidengan unsur-unsur yang mem-punyai keelektronegatifan besar,seperti golongan oksigen danhalogen. Titik leleh unsur golongan

    ini berubah secara tidak teratur,karena mempunyai struktur kristalyang berbeda. Be dan Mg berupaheksagonal terjejal, Ca berupa hek-sagonal terjejal dan kubus berpusatmuka, Sr sebagai kubus berpusat muka,dan Ba sebagai kubus berpusat badan.

    Unsur-unsur golongan alkali tanah mempunyai dua elektron

    valensi yang terlibat dalam pembentukan ikatan logam. OlehKarena itu, logam alkali tanah mempunyai energi kohesi yanglebih besar, sehingga logamnya lebih keras dan titik lelehnya lebihtinggi jika dibandingkan dengan logam alkali. Seperti halnyalogam alkali, logam alkali tanah dalam nyala bunsen memberikanwarna nyala yang sangat spesifik.

    Unsur alkali tanah bersifat reduktor kuat, kekuatan reduktordapat dilihat dari harga potensial elektrodenya. Potensialelektrode golongan ini meningkat dari kalsium ke barium.Berilium menunjukkan penyimpangan, karena potensialelektrodenya relatif kecil yang disebabkan energi ionisasi tingkatpertama dan tingkat kedua yang relatif besar.

    Gambar 4.10

    Nyala putih teranglogam magnesium.

    Sumber: General Chemistry,Principles and ModernApplications, Hill J. W,Petrucci R. H, Mc Creary T.W, dan Perry S. S

    Be Mg Ca Sr Ba

    Energi ionisasipertama kJ mol1

    kedua kJ mol1

    ketiga

    8991757

    14848

    7381451

    7733

    5901145

    4912

    5901064

    4210

    503965

    3430Elektronegativitas 1,5 1,2 1,0 1,0 0,9Kekerasan, (skala mohs) 5 2,0 1,5 1,8 2Daya hantar listrik relative 8,8 36,3 35,2 7,0 -Potensial reduksi standar (volt),M2++ 2 e M

    1,70 2,38 2,76 2,89 2,90

    ( )( )

    Sumber: General Chemistry, Hill J. W, Petrucci R. H, Mc Creary T. W, dan Perry S. S

  • 5/20/2018 05_bab_4

    24/88

    122 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    Tabel 4.11 Warna nyala unsur alkali tanah.

    Kerjakan di buku latihan kalian.

    1. Buat tabel periodik dan tentukan mana yang termasukgolongan alkali dan alkali tanah.

    2. Mengapa kekerasan logam alkali tanah lebih besar darilogam alkali?

    3. Mengapa kecenderungan titik leleh unsur alkali tanah tidakberaturan?

    4. Unsur alkali tanah mana, yang

    a. berwujud cair pada suhu 655 oC,b. mempunyai energi ionisasi terbesar,c. mempunyai potensial elektrode terkecil,d. tidak memiliki sifat daya hantar listrik,e. memberi warna nyala hijau pada pemanasan?

    5. Tuliskan persamaan reaksi antara logam stronsium dengan air.6. Jelaskan mengapa kereaktifan unsur alkali dan alkali tanah

    semakin besar, jika nomor atomnya semakin besar.

    7. Logam-logam alkali dan alkali tanah adalah pereduksiyang kuat. Apakah pernyataan tersebut benar? Jelaskan.

    8. Mengapa logam alkali tanah dalam nyala bunsenmemberikan warna nyala yang spesifik? Jelaskan.

    Tulis persamaanreaksi antara

    natrium denganair.Apa yangterjadi jikalogam fransiumdimasukkandalam airdingin?Komunikasikandengan temankalian.

    Kegiatan

    Mandiri

    Kegiatan

    Mandiri

    Sumber: General Chemistry, Hill J. W, Petrucci R. H, Mc Creary T. W, dan Perry S. S

    Unsur

    Berilium

    MagnesiumKalsium

    Stronsium

    Barium

    Warna Nyala

    Putih

    PutihJingga-merah

    Merah

    Hijau

  • 5/20/2018 05_bab_4

    25/88

    123Bab 4 Kimia Unsur

    Mengamati warna nyala logam alkali

    dan alkali tanah

    Alat

    - kaca arloji - pipet- kawat nikrom - pembakar bunsen- tabung reaksi

    Bahan

    - kristal NaCl dan kristal senyawa logam alkali dan alkalitanah lainnya

    - HCl pekatCara kerja

    1. Siapkan kristal NaCl dalam kaca arloji.2. Isi 2 tabung reaksi masing-masing dengan 1 mL HCl pekat.3. Celupkan ujung kawat nikrom dalam tabung reaksi 1 dan

    masukkan dalam nyala api bunsen. Lakukan hal ini sampaikawat tidak memberikan warna nyala lain.

    4. Celupkan ujung kawat nikrom tersebut dalam tabung reaksi2 kemudian dalam kristal NaCl. Selanjutnya masukkan ujungkawat nikrom tersebut dalam nyala api bunsen yang panas.

    5. Amati warna nyala yang terjadi dan catat hasilpengamatan kalian.

    6. Ulangi kegiatan yang sama untuk kristal logam yang lain.

    Hasil pengamatan

    Buat dan lengkapi tabel di bawah ini pada buku kerja kalian.

    Evaluasi dan kesimpulan

    Kerjakan di buku kerja kalian.

    1. Apa fungsi HCl dalam kegiatan ini?

    2. Spesi mana yang memberikan warna nyala dari logam-

    logam tersebut? Apa ada warna nyala yang sama?3. Tulis kesimpulan hasil pengamatan yang telah kalian

    lakukan dan diskusikan dengan teman kalian.

    Unsur

    NaCl.....

    Dst

    Warna Nyala

    ....

    ....

    ....

  • 5/20/2018 05_bab_4

    26/88

    124 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    b. Sifat-sifat kimia

    1) Kereaktifan logam alkali tanah

    Kereaktifan unsur-unsur golongan alkali tanah cenderung

    meningkat dari berilium ke barium. Hal ini dikarenakan jari-jari atomnya semakin bertambah, sehingga menyebabkanberkurangnya energi ionisasi dan keelektronegatifan. Energiionisasi dan keelektronegatifan golongan alkali tanah kecil,sehingga cenderung melepas elektron membentuk senyawaion. Senyawa berilium bersifat kovalen, magnesiummembentuk beberapa senyawa kovalen, senyawa kalsium,stronsium, dan barium membentuk senyawa ion.

    Sifat kimia logam alkali tanah mempunyai kemiripan dengan

    logam alkali, tetapi logam alkali tanah kurang reaktif darilogam alkali dalam satu periode. Kereaktifan kalsium,stronsium, dan barium tidak berbeda jauh dari logam alkali,tetapi berilium dan magnesium jauh kurang.

    2) Kelarutan senyawa logam alkali tanah

    Logam alkali tanah mempunyai perbedaan dengan logamalkali dalam hal kelarutannya. Senyawa logam alkali padaumumnya larut dalam air, sedangkan logam alkali tanah

    banyak yang sukar larut dalam air. Hal ini dapat dilihat padanilai tetapan hasil kelarutan (Ksp

    ) beberapa senyawa logamalkali tanah pada Tabel 4.12.

    Tabel 4.12 Tetapan hasil kelarutan beberapa senyawa alkalitanah

    Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan data di atassebagai berikut.

    Kelarutan basa bertambah dari Be(OH)2 ke Ba(OH)2dengan kecenderungan Be(OH)2dan Mg(OH)2sukar larut,

    Ca(OH)2 sedikit larut, sedangkan Sr(OH)2 dan Ba(OH)2mudah larut.

    Semua garam karbonat sukar larut.

    Anion

    Kation

    OH

    CO

    3

    2

    SO

    4

    2

    C

    2

    O

    4

    2

    CrO

    4

    2

    Be2+ 2 10 18 - Besar Kecil BesarMg2+ 1,8 10 11 3,5 10 8 Besar 8,6 10 5 Besar

    Ca2+ 5,5 10 6 2,8 10 9 9,1 10 6 2 10 9 7,110 4Sr2+ 3,2 10 4 1,1 10 10 7,6 10 7 2 10 7 3,6 10 5

    Ba2+ 5 10 3 5,1 10 9 1,1 10 10 1,6 10 7 1,2 10 10

    Sumber: General Chemistry, Hill J. W, Petrucci R. H, Mc Creary T. W, dan Perry S. S

  • 5/20/2018 05_bab_4

    27/88

    125Bab 4 Kimia Unsur

    Kelarutan garam sulfat berkurang dari BeSO4ke BaSO4.

    Semua garam oksalat sukar larut, kecuali MgC2O4. Kelarutan garam kromat berkurang dari BeCrO4ke

    BaCrO4.

    Diketahui data Ksp

    beberapa kation alkali tanah sebagai berikut.

    Jika tersedia larutan NaOH 0,1 M; Na2C2O40,1 M; dan Na2CO30,1 M; larutan mana yang paling sempurna memisahkan ionMg2+ dengan ion Sr2+ dari campurannya?Jawab

    Untuk memisahkan kation logam alkali tanah didasarkan padakelarutan kation terhadap pelarut tertentu. Pemisahan dapatdilakukan dengan menambahkan pereaksi yang akan

    mengendapkan salah satu kation dan meninggalkan kationyang lain. Adapun pemisahan sempurna terjadi jika perbedaankelarutan kation cukup besar, sehingga dalam kasus ini pelarutyang baik untuk memisahkan Mg2+ dengan Sr2+ adalah NaOH.Karena Mg2+ akan diendapkan, sedangkan Sr2+ tidak.

    c. Reaksi-reaksi logam alkali tanah

    1) Reaksi dengan oksigen

    Reaksi logam alkali tanah dengan oksigen menghasilkan oksida(MO). Oksida dari golongan IIA ini merupakan zat padat putihdengan titik leleh yang sangat tinggi. Oksida ini cenderung

    bereaksi perlahan-lahan dengan air dan karbon dioksida dalamudara, membentuk hidroksida, dan karbonat. Perkecualianuntuk berilium dan magnesium, reaksinya dengan oksigen diudara akan membentuk lapisan oksida pada permukaan logam,sehingga menghambat korosi selanjutnya. Sifat basa golonganalkali tanah semakin kuat dari atas ke bawah.

    Contoh2Mg(s) + O2(g) 2MgO(l)

    MgO(l) + H2O(l) Mg(OH)2(aq)

    Contoh

    OH

    Cr

    2

    O

    4

    2

    CO

    3

    2

    Mg2+ 1,8 108 8,6 105 1 1015

    Sr2+ 3,2 10 4 2 107 1,1 1010Sumber: General Chemistry, Principles and Modern Applications, Petrucci R. H,

    Harwood W. S, dan Herring G. F

  • 5/20/2018 05_bab_4

    28/88

    126 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    2) Reaksi dengan air

    Kalsium, stronsium, dan barium bereaksi baik dengan airmembentuk basa dan gas hidrogen. Magnesium bereaksi

    sangat lambat dengan air dingin dan sedikit lebih baik denganair panas, sedangkan berilium tidak bereaksi.

    Contoh

    Mg(s) + 2H2O(l) Mg(OH)2(aq) + H2(g)

    3) Reaksi dengan halogen

    Semua logam alkali tanah bereaksi dengan halogen (X2)membentuk halida. Lelehan halida dari berilium mempunyaidaya hantar listrik yang buruk. Hal ini menunjukkan halida

    berilium bersifat kovalen.ContohMg(s) + Cl2(g) MgCl2(s)

    4) Reaksi dengan asam

    Logam golongan IIA bereaksi dengan asam kuat membentukgaram dan gas hidrogen. Reaksi semakin hebat dari beriliumke barium.

    Contoh

    Ca(s) + 2HCl(aq) CaCl2(aq) + H2(g)Selain beraksi dengan asam, berilium juga bereaksi dengan

    basa kuat.

    Be(s) + 2NaOH(aq) + 2H2O(l) Na2Be(OH)4(aq) + H2(g)

    Identifikasi kation logam alkali tanah

    Alat

    - tabung reaksi- pipet tetes

    Bahan

    - larutan Ba(II), Sr(II), Ca(II), dan Mg(II) 0,1 M- larutan NH-4CO3, NH4C2O4, NH4OH, dan K2CrO4 1 M

  • 5/20/2018 05_bab_4

    29/88

    127Bab 4 Kimia Unsur

    Cara kerja

    1. Masukkan masing-masing 1 mL larutan Ba(II) ke dalamempat tabung reaksi yang berbeda.

    2. Tambahkan 2 mL larutan NH4OH ke dalam tabung 1,NH4CO3 dalam tabung 2, NH4C2O4 dalam tabung 3, danK2CrO4 dalam tabung 4.

    3. Amati perubahan yang terjadi dan catat hasil pengamatankalian.

    4. Ulangi langkah 1 sampai 3 untuk larutan Sr(II), Ca(II), danMg(II).

    Hasil pengamatan

    Buat dan lengkapi tabel di bawah ini pada buku kalian.

    Evaluasi dan kesimpulan

    Kerjakan di buku kerja kalian.

    1. Apa yang terjadi jika ion karbonat ditambahkan dalamlarutan yang mengandung ion Ba2+, Sr2+,, Ca2+, dan Mg2+?

    2. Mengapa dalam reaksi logam alkali tanah dengan berbagaigaram di atas, ada yang menimbulkan endapan dan adayang tidak? jelaskan.

    3. Kesimpulan apa yang kalian peroleh dari kegiatan

    pengenalan kation logam alkali tanah yang telahdilakukan?

    4. Diskusikan dengan teman kalian.

    Kerjakan di buku latihan kalian.

    1. Bandingkan kereaktifan litium dengan berilium dan

    kalsium dengan magnesium.2. Jelaskan kecenderungan kekuatan basa dari logam alkali

    tanah.

    NH4OH NH4CO3 NH4C2O4 K2CrO4

    Ba(II) . . . .Sr(II) . . . .Ca(II) . . . .Mg(II) . . . .

    PereaksiLarutan kation

    alkali tanah 0,1 M

  • 5/20/2018 05_bab_4

    30/88

    128 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    Tahukah KalianTahukah Kalian??

    3. Tuliskan persamaan reaksi setara berikut ini.a. kalsium + oksigen

    b. kalsium oksida + air

    c. stronsium + aird. magnesium + bromine. barium + klor

    4. Apa yang terjadi jika larutan jenuh Ca(OH)2 dicampurdengan larutan jenuh Be(OH)2? Jelaskan jawaban kalian

    berdasarkan nilai Ksp

    -nya.

    Kerjakan di buku latihan kalian.

    1. Mengapa unsur golongan IA disebutalkali?

    2. Diantara unsur Na, K, Mg, dan Ca,mana yang termasuk

    a. oksidator terkuat,b. mempunyai titik didih terendah,c. merupakan logam yang paling

    lunak,d. mempunyai jari-jari atom

    terbesar,e. mempunyai keelektronegatif-

    an terkecil.

    2

    3. Mengapa harga potensial elektrodelitium paling tinggi dalam logamalkali?

    4. Mengapa lelehan halida dariberilium mempunyai daya hantarlistrik yang buruk?

    5. Magnesium 1,2 gram dilarutkandalam 1 liter air.

    a. Tuliskan reaksi yang terjadi.b. Berapa pH larutan yang

    terbentuk?c. Berapa volume gas hidrogen

    yang dihasilkan (diukur pada0 oC dan 1 atm)?

    Seringkali aktivitas manusia membawa akibat yang takterduga, meskipun telah direncanakan dengan hati-hati,termasuk kegiatan yang menggunakan bahan kimia.Penggunaan klor memberi gambaran bahwa akibat yang timbuldari operasi kimia berskala besar semakin mencemaskan.

  • 5/20/2018 05_bab_4

    31/88

    129Bab 4 Kimia Unsur

    Efek utama yang ditimbul-kan klor bagi lingkunganadalah senyawaan klor

    yang dihasilkan entahsengaja atau tidak sengaja.Senyawaan klor dibedakanmenjadi dua kategori.Kategori pertama, termasuk

    berbagai jenis pestisida,pelarut, dan hasil limbah

    industri. Kategori kedua adalah hasil pembakaran jenis plastiktertentu, kebocoran dalam proses industri, dan senyawaan

    klor yang terbentuk oleh klor yang digunakan dalampemurnian air.

    Pada tahun 1908, penduduk Amerika berjumlah 80 juta dan100.000 orang meninggal akibat penyakit saluran pencernaan(gastrointestinal), seperti kolera. Pada tahun 1970, daripenduduk yang berjumlah lebih dari 200 juta, hanya 1700orang yang meninggal karena penyakit tersebut. Klorinasi airminum disertai metode pembuangan air selokan yang lebih

    bersih, dianggap sebagai hal yang paling berjasa untukperbaikan tersebut.

    Akhir-akhir ini, dengan semakin meningkatnya perhatianterhadap lingkungan, dan pengembangan peralatan analisisyang peka, runutan banyak senyawaan klor yang tidakdiketahui telah ditemukan dalam air yang telah diklorasi. Kloryang dimasukkan ke dalam air untuk membunuhmikroorganisme yang dapat menimbulkan infeksi dapat

    bereaksi dengan banyak senyawaan organik yang mengandung

    nitrogen dengan membentuk kloramina, (NH 2Cl), ataukloramina tersubstitusi. Zat ini sangat beracun terhadap kerang-kerangan, binatang air lainnya, dan membahayakan manusia.Kloroform, (CHCl3) adalah senyawa yang ditemukan darisekitar 100 senyawaan klor organik dalam air terklorasi, yangdianggap mutagenik, teratogenik, atau karsinogenik.

    Salah satu cara untuk mengurangi jumlah senyawaan kloryang terbentuk dalam air minum adalah denganmenghilangkan bagian terbesar dari zat-zat organik sebelum

    mengklorasi. Suatu metode lain dengan menggunakan ozonsebagai ganti klor untuk membunuh mikroorganisme yangmembahayakan kita.

    Sumber: Chemistry for you, Ryan Lawrie

  • 5/20/2018 05_bab_4

    32/88

    130 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    4. Unsur-unsur periode ketiga

    Unsur-unsur yang berada dalam periode ketiga ada delapanunsur dengan kecenderungan sifat yang teratur. Unsur-unsurtersebut adalah natrium, magnesium, aluminium, silikon, fosfor,

    belerang, klor, dan argon. Dari kiri ke kanan sifat unsur periode

    ketiga berubah dari logam-metaloid-nonlogam dan gas mulia.Perhatikan Tabel 4.13 di bawah ini.

    Tabel 4.13Perubahan sifat unsur periode ketiga.

    a. Sifat-sifat fisik

    Beberapa sifat fisik unsur periode 3 disajikan dalam Tabel4.14.

    1) Keelektronegatifan

    Kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron denganatom lain dalam membentuk senyawa dinyatakan dengankeelektronegatifan. Keelektronegatifan umumnya dinyatakandalam skala Pauling. Unsur-unsur dengan keelektronegatifankecil cenderung bersifat logam (elektropositif). Kecenderunganini juga diperlihatkan oleh unsur-unsur periode ketiga. Dari

    kiri ke kanan keelektronegatifannya semakin besar, hal inisesuai dengan semakin berkurangnya sifat logam darinatrium ke argon.

    Mutagenik dapatmenimbulkan

    mutasi.Teratogenik dapatmenimbulkankerusakan padakelahiran.Karsinogenikdapatmenimbulkankanker.

    Klor merupakan zat yang khas, dan mempunyai kegunaanyang teramat penting, tetapi juga mempunyai efek-efek yangmerugikan. Tugas para ahli kimia untuk mengurangi sampai

    sekecil mungkin dan menghilangkan efek buruk ini, sementarakegunaannya dapat dipertahankan.

    Logam Metaloid Non logam Gas Mulia

    Na Mg Al Si P S Cl Ar

    Na Mg Al Si P S Cl ArNomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18Mr 22,9 24,3 26,9 28,08 30,9 32,06 35,5 39,9Konfi urasi K 2 2 2 2 2 2 2 2elektron L 8 8 8 8 8 8 8 8

    M 1 2 3 4 5 6 7 8Kristal Kristal Kristal Kristal Molekul Molekul Molekul Molekullogam logam logam kovalen poliatom poliatom diaotom monoatom

    raksasaTingkatoksidasi tertin i +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 -

    Struktur

    Sumber: Kimia Unsur dan radiokimia, Hiskia Achmad

    Tabel 4.14Beberapa sifat fisik unsur periode ketiga.

  • 5/20/2018 05_bab_4

    33/88

    131Bab 4 Kimia Unsur

    2) Energi ionisasi

    Energi ionisasiadalah energi yang

    diperlukan untukm e l e p a s k a nelektron yang tidakterikat dengan eratdari atom dalam

    bentuk gas. Kecen-derungan energiionisasi unsur-unsurperiode ketiga di-

    tunjukkan padaGambar 4.11.

    Dari gambar tersebut terlihat bahwa energi ionisasi unsur-unsur periode ketiga bertambah dari kiri ke kanan.Peningkatan energi ionisasi ini berkaitan dengan

    bertambahnya muatan inti, sehingga daya tarik inti ter-hadap elektron terluar makin besar. Data dari gambar jugamenunjukkan adanya penyimpangan, yaitu energi ionisasimagnesium ternyata lebih besar dari energi ionisasialuminium, sedangkan energi ionisasi fosfor lebih besardaripada belerang. Penyimpangan ini terjadi karena unsurgolongan IIA (Mg) dan golongan VA (P) mempunyaikonfigurasi elektron yang relatif stabil, yaitu konfigurasipenuh dan setengah penuh sehingga membutuhkan energiyang lebih besar untuk melepaskan elektronnya. Aluminiumdan belerang mempunyai satu elektron yang terikat agaklemah sehingga lebih mudah dilepaskan. Perhatikankonfigurasi elektron dari unsur-unsur tersebut berikut ini.

    Sumber: General Chemistry, Hill J. W, Petrucci R. H, Mc Creary T. W, dan Perry S. S

    Titik leleh (K) 370,8 922 933 1683 317 386 172 88,8Titik didih (K) 1156 1363 2740 2953 553 718 238 87,3Elektronegativitas 0,9 1,2 1,5 1,8 2,1 2,5 3 -

    Energi ionisasi(kJmol1 )

    Afinitas elektron

    (kJmol1 )

    496 738 578 786 1012 1000 1251 1527

    53 230 44 134 72 200 349 35

    Na Mg Al Si P S Cl Ar

    Gambar 4.11

    Grafik energiionisasi unsur-unsur periodeketiga.

    Ar

    Al

    Mg

    Na

    SiP S

    Cl

    0200400600800

    1000120014001600

    1800kj mol 1

    Sumber: General Chemistry, Principles and ModernApplications, Petrucci R. H, Harwood W. S, dan

    Herring G. F

    Mg 1s2 2s2 2p6 3s2 konfigurasi penuh, 3s2.Al 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 elektron 3p1 terikat agak lemah.

  • 5/20/2018 05_bab_4

    34/88

    132 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    Gambar 4.12

    Grafik titik leleh

    unsur-unsurperiode ketiga.

    Gambar 4.13

    Grafik titik didihunsur-unsurperiode ketiga.

    3) Titik didih dan titik lelehDari gambar 4.12 dapat dilihat bahwa titik didih dan titik lelehunsur-unsur periode ketiga bertambah secara bertahap dari kirike kanan dan mencapai puncaknya pada golongan IVA (Si),kemudian turun secara drastis pada golongan VA (P). Jadi,

    silikon mempunyaititik didih dan titikleleh tertinggi diantarau n s u r - u n s u rseperiode. Sedangkantitik didih dan titikleleh terendah dimilikioleh argon.

    Kecenderungan titikdidih dan titik lelehunsur-unsur periodeketiga dapat dipahami

    sebagai berikut. Natrium, magnesium, dan aluminium mempunyai ikatan

    logam. Kekuatan ikatan logam meningkat dari natriumhingga aluminium sebagai akibat bertambahnya jumlahelektron valensi. Meningkatnya kekuatan ikatan logamini menyebabkan meningkatnya titik didih dan titik leleh.

    Silikon mempunyaistruktur kovalen rak-sasa (seperti intan),

    setiap atom silikonterikat secara kovalenpada empat atomsilikon. Zat denganstruktur kovalen rak-sasa mempunyai titikdidih dan titik lelehyang sangat tinggi. Fosfor, belerang, klor,

    dan argon terdiri atas molekul nonpolar, sehingga hanyadiikat oleh gaya van der Waalsyang relatif lemah. Hal inimenyebabkan titik didih dan titik lelehnya menjadi rendah.

    Ar

    AlMg

    Na

    Si

    PS

    Cl0

    200400

    600800

    10001200

    140016001800

    kj mol1

    Ar

    Al

    MgNa

    Si

    PS

    Cl

    0

    400

    800

    1200

    1600

    2000

    2400

    2800

    3200kj mol1

    Sumber: General Chemistry, Principles and ModernApplications, Petrucci R. H, Harwood W. S, danHerring G. F

    Sumber: General Chemistry, Principles and ModernApplications, Petrucci R. H, Harwood W. S, danHerring G. F

    P 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 konfigurasi setengah penuh, 3p3.S 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 satu elektron 3pberpasangan,

    sehingga cenderung mudah lepas.

  • 5/20/2018 05_bab_4

    35/88

    133Bab 4 Kimia Unsur

    Adapun gaya van der Waals tergantung pada massamolekul relatif, coba kalian perhatikan Gambar 4.12, tit ikleleh S8 (Mr = 256) > P4 (Mr = 124) > Cl2 (Mr = 71) >Ar (Ar = 40).

    Kerjakan di buku latihan kalian.

    1. Susun unsur-unsur periode ketiga berdasarkan energiionisasi, titik didih, dan titik lelehnya, mulai dari yangterkecil.

    2. Mengapa kecenderungan keelektronegatifan unsur periode

    ketiga sangat teratur?3. Mengapa silikon mempunyai titik leleh paling tinggi

    diantara unsur seperiode?4. Mengapa magnesium dan fosfor mempunyai energi ionisasi

    yang relatif besar?

    b. Sifat-sifat kimia

    Sifat-sifat kimia periode ketiga yang akan dibahas padabagian ini meliputi sifat logam dan nonlogam, sifat asam basa,serta daya pereduksi dan daya pengoksidasi.

    1) Sifat logam dan nonlogam

    Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa unsur-unsurperiode ketiga, ada yang bersifat logam, metaloid, dannonlogam. Kecenderungannya dari kiri ke kanan sifatlogamnya semakin berkurang. Tiga unsur yang pertama, yaitunatrium, magnesium, dan aluminium merupakan logam sejati.

    Ketiganya menunjukkan kilap logam yang khas danmerupakan konduktor listrik dan panas yang baik. Senyawanatrium dan magnesium bersifat ionik, sedangkan sebagian

    besar senyawa aluminium juga bersifat ionik. Natrium,magnesium, dan aluminium larut dalam larutan asammembentuk kation tunggal.

    2Na(s) + 2H+(aq) 2Na+(aq) + H2(g)Mg(s) + 2H+(aq) Mg2+(aq) + H2(g)2Al(s) + 6H+(aq) 2Al3+(aq) + 3H

    2(g)

    Aluminium bersifat amfoter, selain larut dalam asam jugadapat larut dalam basa kuat membentuk anion Al(OH)4

    dangas hidrogen.

  • 5/20/2018 05_bab_4

    36/88

    134 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    2Al(s) + 2OH(aq) + 6H2O(l) 2Al(OH)4(aq) + 3H2(g)

    Aluminium tidak bereaksi dengan asam oksidator sepertiHNO3, sedangkan natrium dan magnesium dapat bereaksi.

    Hal ini terjadi karena terbentuknya lapisan oksida Al2O3padapermukaan logam yang bersifat inert, sehingga reaksi hanyaberlangsung seketika dan akan terhenti.

    Secara kimia sifat logam menurun dari natrium kealuminium, sedangkan secara fisik justru meningkat. Hal inidapat dilihat pada Tabel 4.14 yang menunjukkankecenderungan peningkatan titik didih dan titik leleh darinatrium ke aluminium. Demikian pula dengan kekerasannatrium lebih kecil dari kekerasan magnesium dan

    aluminium. Diantara ketiganya, aluminium merupakanlogam yang paling kuat, magnesium agak rapuh, sedangkannatrium merupakan logam yang paling lunak dan ringan.Peningkatan sifat logam dari Na ke Al berkaitan denganpertambahan elektron valensi, sehingga kekuatan ikatanantaratom dalam logam meningkat.

    Na 1s2 2s2 2p6 3s1 memiliki 1 elektron valensi.

    Mg 1s2 2s2 2p6 3s2 memiliki 2 elektron valensi,

    sehingga ikatan logamnya lebih kuat.Al 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 memiliki 3 elektron valensi,sehingga ikatan logamnya semakin kuat.

    Silikon tergolong metaloid, yaitu unsur yang memiliki sifatlogam dan nonlogam, di mana kekuatan logamnya sangat lemahdibandingkan logam sejati. Silikon bersifat semikonduktor. Setiapatom dalam silikon padat terikat pada empat atom silikon lainnyasecara kovalen membentuk jaring tiga dimensi yang dikenaldengan struktur kovalen raksasa (seperti yang dimiliki intan).Silikon dengan struktur yang demikian memiliki kekerasan,titik didih, dan titik leleh yang cukup tinggi.

    Fosfor, belerang, dan klor merupakan unsur nonlogam.Padatan ketiga unsur tersebut tidak dapat menghantarkanlistrik. Pada suhu kamar, fosfor, dan belerang berupa padatandan klor berupa gas. Fosfor dan belerang terdiri atas molekulpoliatom, yaitu P4dan S8. Gaya yang bekerja dalam padatanadalah gaya dispersi. Molekul-molekul dalam padatan tersebut

    saling bertarikan dengan gaya dispersi yang menyebabkantitik didih dan titik leleh unsur tersebut menurun jauh jikadibandingkan dengan silikon. Sedangkan klor terdiri atas

    Jumlah elektronvalensi ditentukandari banyaknyaelektron pada kulityang paling luar.Contoh Na 1s22s2

    2p63s1

    pada kulit terluaryaitu 3s1terdapat 1elektron, makaelektronvalensinya 1.

  • 5/20/2018 05_bab_4

    37/88

    135Bab 4 Kimia Unsur

    molekul diatomik (Cl2). Kemampuan membentuk ion negatifdari fosfor, belerang, dan klor menerangkan sifat logamketiganya secara kimia. Klor dan belerang membentuk aniontunggal, yaitu Cldan S2, sedangkan fosfor membentuk anionpoliatom seperti PO4

    3dan PO33.

    2) Sifat asam-basa hidroksida unsur periode ketiga

    Semua unsur periode ketiga dapat bereaksi membentukhidroksida M(OH)

    x, kecuali argon yang merupakan gas

    mulia. M adalah unsur periode ketiga selain argon dan xadalah nomor golongan. Hidroksida-hidroksida dari unsur-unsur periode ketiga dijelaskan sebagai berikut.

    Hidroksida dari natrium, magnesium, dan aluminiumcukup stabil, yaitu NaOH, Mg(OH)2, dan Al(OH)3.

    Hidroksida dari silikon, fosfor, belerang, dan klor tidakstabil karena melepaskan molekul air.

    Si(OH)4 SiO(OH)2 atau H2SiO3 + H2OP(OH)5 PO(OH)3 atau H3PO4 + H2OS(OH)6 SO2(OH)2 atau H2SO4 + 2H2OCl(OH)7 ClO3OH atau HClO4 + 3H2O

    Sifat hidroksida dari unsur periode ketiga dipengaruhioleh energi ionisasi dari unsur tersebut.

    Jika energi ionisasi rendah, maka ikatan MOH bersifationik dan hidroksida bersifat basa, dalam air akanmelepaskan ion OH.

    MOH M+ + OH

    Jika energi ionisasi tinggi, maka ikatan MOH bersifatkovalen. Ikatan OH bersifat polar sehingga ikatantersebut dapat mengalami hidrolisis dan melepaskan ionH+. Dengan demikian larutannya bersifat asam.MOH MO + H+

    Kecenderungan energi ionisasi unsur periode ketigaadalah semakin bertambah dari natrium ke klor. Olehkarena itu sifat basa dari unsur-unsur di sebelah kiri lebihkuat, sedangkan unsur-unsur di sebelah kanan sifatasamnya lebih kuat. Untuk lebih jelas dalam memahamisifat asam-basa hidroksida unsur periode ketiga,

    perhatikan Tabel 4.15.

  • 5/20/2018 05_bab_4

    38/88

    136 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    Tabel 4.15Sifat asam-basa hidroksida unsur periode ketiga.

    Berdasarkan Tabel 4.15, nampak bahwa NaOHmerupakan basa terkuat dari unsur periode ketiga danhidroksidanya mudah larut dalam air. Mg(OH)2 masih

    tergolong sebagai basa kuat, meskipun kekuatan basanyalebih lemah dibandingkan dengan NaOH. Aluminium

    bersifat amfoter, demikian pula dengan hidroksidanyaAl(OH)3. Amfoter artinya senyawa tersebut dapat

    bersifat sebagai asam sekaligus sebagai basa. Dalamlingkungan basa kuat Al(OH)3 akan bersifat asam,sebaliknya dalam lingkungan asam kuat ia akan bersifat

    basa.Reaksinya:

    Al(OH)3(s) + 3H+(aq) Al3+(aq) + 3H2O(l)

    Al(OH)3(s) + OH(aq) Al(OH)4

    (aq)

    Si(OH)4 atau H2SiO3adalah asam silikat yang merupakanasam sangat lemah dan tidak stabil, mudah teruraimenjadi silika (SiO2) dan air. Meskipun demikian,garam-garam dari silikat banyak dikenal, contoh CaSiO3(gelas kalsium).P(OH)5atau H3PO4(asam fosfat) yang merupakan asam

    lemah. Selain asam fosfat, fosfor juga membentuk asamoksi yang lain, yaitu H3PO3 (asam fosfit ) dan H3PO2(asam hidrofosfat). Keduanya merupakan asam lemah.

    Gambar 4.14

    Garam klorida

    unsur-unsurperiode ketiga.

    Sumber: Chemistry, The Molecular Nature of Matter and Change, Silberberg M. S

    R umus Kimia Hidroksida Jenis Ik atan S ifat Asam - Basa

    NaOH Ionik Basa kuatMg(OH)2 Ionik Basa kuat

    Al(OH)3 Ionik-kovalen AmfoterSi(OH)4 / H2SiO3 Kovalen Asam lemahP(OH)5 / H3PO4 Kovalen Asam lemahS(OH)6 / H2SO4 Kovalen Asam kuatCl(OH)7 / HClO4 Kovalen Asam kuat

    Sumber: Chemistry, The Molecular Nature of Matter and Change, Silberberg M. S

  • 5/20/2018 05_bab_4

    39/88

    137Bab 4 Kimia Unsur

    S(OH)6 atau H2SO4 (asam sulfat) tergolong asam kuat.Selain asam sulfat, belerang juga membentuk asam oksiyang lain, yaitu H2SO3 (asam sulfit) yang merupakanasam lemah dan tidak stabil, mudah terurai menjadi SO

    2dan H2O.Cl(OH)7 atau HClO4 (asam perklorat) tergolong asamkuat. Selain asam perklorat, asam oksi lain yang dibentukoleh klor adalah HClO3 (asam klorat ), HClO2 (asamklorit), dan HClO (asam hipoklorit). Kekuatan asamHClO4> HClO3> HClO2> HClO.

    3) Daya pereduksi dan daya pengoksidasi unsur periode ketigaDaya pereduksi dan daya pengoksidasi berkaitan dengankecenderungan melepas atau menyerap elektron. Zatpereduksi (reduktor) merupakan zat yang melepaskanelektron dalam suatu reaksi redoks atau zat yang mengalamioksidasi, sedangkan zat pengoksidasi (oksidator) merupakanzat yang menyerap elektron atau mengalami reduksi. Dengandemikian, semakin mudah zat melepaskan elektron, makadaya pereduksinya semakin kuat. Sebaliknya, semakin sulitsuatu zat untuk melepaskan elektron, maka daya oksidasinyamakin kuat.

    Harga potensial elektrode menyatakan kecenderungan untukmereduksi dan mengoksidasi reaksi-reaksi yang berlangsungdalam larutan. Jika harga potensial elektrodenya semakinpositif, maka makin mudah mengalami reduksi. Sebaliknya,semakin negatif harga potensial elektrodenya, makin mudahmengalami oksidasi. Berdasarkan penjelasan di atas, dapatdisimpulkan bahwa reduktor kuat mempunyai hargapotensial elektrode sangat negatif, sedangkan oksidator kuatmempunyai harga potensial elektrode sangat positif. Hargapotensial elektrode unsur-unsur periode ketiga diberikanpada Tabel 4.16.

    Kalian telahbelajar sifat fisikdan kimia unsur-unsur di periodeke-3. Buatrancanganpercobaan untukmenentukanketerangan sifatunsur periodeke-3. Jika kalianmengalamikesulitan, makacari literatur

    yang membahasmasalahtersebut, misal diinternet.Komunikasikandengan temankalian.

    Kegiatan

    Mandiri

    Kegiatan

    Mandiri

    Tabel 4.16. Harga potensial elektrode beberapa unsur periode ketiga.

    Na+(aq) + e Na(s) 2,71Mg2+(aq) + 2 e Mg(s) 2,37Al3+(aq) + 3 e Al(s) 1,66

    SiO2(aq) + 4H+

    (aq) + 4e

    Si(s)+ 2H2O 0,86S(s) + 2e S2(aq) 0,45Cl2(g) + 2e 2Cl (aq) +1,36

    Reaksi

    E

    o

    (Volt)

    Sumber: General Chemistry, Hill J. W, Petrucci R. H, Mc Creary T. W, dan Perry S. S

  • 5/20/2018 05_bab_4

    40/88

    138 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    C. Air Sadah

    Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa hargapotensial elektrode unsur periode ketiga meningkat darinatrium ke klor. Dengan kata lain, dari natrium ke klor dayapereduksi berkurang dan gaya pengoksidasi bertambah. Jadi,natrium merupakan pereduksi terkuat, sedangkan klormerupakan pengoksidasi terkuat.

    Kerjakan di buku latihan kalian.

    1. Mengapa sifat logam unsur periode ketiga berkurang darinatrium ke klor?

    2. Jelaskan kecenderungan daya pereduksi unsur periodeketiga.

    3. Sifat hidroksida dari unsur periode ketiga dipengaruhienergi ionisasi dari unsur tersebut. Jelaskan apa yangdimaksud dari pernyataan tersebut.

    4. Apa yang dimaksud dengan gaya dispersi?5. Mengapa natrium dioksida termasuk basa kuat? Jelaskan.

    1. Pengertian air sadah, penyebab dan jenis

    kesadahan

    Air merupakan salah satu unsur terpenting dalamkehidupan. Air tersedia secara alami dan dapat diperoleh sebagai

    air tanah, air hujan, dan lainnya. Air alam mengandung berbagaijenis mineral tergantung dari asal air itu. Contoh air yangbersumber dari tanah dan batuan dapat mengandung mineralkalsium sulfat (CaSO4), kalsium hidrogen karbonat Ca(HCO3)2,magnesium sulfat (MgSO4), dan magnesium hidrogen karbonatMg(HCO3)2. Air yang mengandung ion Ca

    2+ dan ion Mg2+ dalamjumlah banyak disebut air sadah (hard water). Air sadahmenyebabkan sabun sukar berbuih karena ion-ion Ca2+ dan Mg2+

    mengendapkan sabun dan membentuk apa yang disebut scum.

    Sedangkan air yang sedikit atau sama sekali tidak mengandungion Ca+dan Mg+disebut air lunak(soft water).

  • 5/20/2018 05_bab_4

    41/88

    139Bab 4 Kimia Unsur

    Ca2+(aq) + 2CH3(CH2)16COO(aq) Ca(CH3(CH2)16COO)2(s)

    ion stearat dari sabun endapan sabun

    Air sadah ditimbulkan oleh adanya senyawa kalsium

    hidrogen karbonat. Senyawa ini terbentuk ketika air hujanmeresap ke dalam batu kapur yang mengandung senyawakalsium karbonat (CaCO3). Kalsium karbonat tidak larut dalamair, tetapi air hujan yang sedikit asam karena mengandungkarbon dioksida dapat bereaksi dengan batu kapur menghasilkankalsium hidrogen karbonat yang dapat larut dalam air. Reaksiyang terjadi sebagai berikut.

    CaCO3(s) + CO2(g) + H2O(l) Ca(HCO3)2(aq)batu kapur air hujan kalsium hidrogen karbonat

    Kesadahan air dibedakan atas kesadahan sementara dankesadahan tetap. Kesadahan sementara (temporary hardness)disebabkan oleh garam-garam hidrogen karbonat, yaitu Ca(HCO3)2atau Mg(HCO3)2. Kesadahan tetap(permanent hardness) disebabkanoleh garam CaSO4, CaCl2, MgSO4, dan MgCl2.

    2. Penghilangan kesadahan

    Kesadahan sementara dapat dihilangkan dengan

    mendidihkan air tersebut, karena garam karbonat mengendappada pemanasan.

    Ca(HCO3)2(aq)pemanasan

    CaCO3(s) + CO2(g) + H2O(l)

    Adapun kesadahan tetap dapat dihilangkan dengan cara-cara berikut.

    a. Proses soda-kapur

    Menurut cara ini, air sadah direaksikan dengan soda Na2CO3dan kapur Ca(OH)

    2

    , sehingga ion-ion Ca2+ dan Mg2+

    diendapkan.

    Ca(HCO3)2(aq) + Ca(OH)2(aq) 2CaCO3(s) + 2H2O(l)MgSO4(aq) + Ca(OH)2(aq) Mg(OH)2(s) + CaSO4(aq)CaSO4(aq) + Na2CO3(aq) CaCO3(s) + Na2SO4(aq)

    b. Proses zeolit

    Dengan cara ini, air sadah dialirkan melalui natrium zeolit,sehingga ion-ion Ca2+dan Mg2+ akan diikat zeolit menggantikan

    ion Na+

    membentuk kalsium atau magnesium zeolit.c. Distilasi (penyulingan)Cara ini relatif mahal khususnya untuk produksi dalam

    jumlah besar.

  • 5/20/2018 05_bab_4

    42/88

    140 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    d. Menggunakan resin penukar ion

    Resin penukar ion kini banyak digunakan untuk melunakkanair, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri.

    Resin penukar ion mengandung ion-ion natrium bebas. Jikaair sadah dilewatkan melalui resin penukar ion, maka resinakan menahan ion-ion kalsium dan magnesium. Sehinggadiperoleh air lunak yang tidak lagi mengandung ion kalsiumdan magnesium, tetapi mengandung ion natrium yang tidakmenimbulkan kesadahan. Regenerasi resin penukar iondilakukan dengan mengalirkan larutan natrium kloridapekat melalui kolom. Air lunak yang dihasilkan dari prosesini mengandung ion natrium dalam kadar yang relatif tinggi.

    3. Keuntungan dan kerugian dari air sadah

    Kalian pasti tahu sumur yang ada di rumah-rumah. Airsumur merupakan salah satu contoh air sadah. Air sadah dapatmenguntungkan dan merugikan bagi kehidupan kita.

    a. Keuntungan yang dapat diperoleh dari air sadah sebagai berikut.

    Mempunyai rasa yang lebih baik daripada air lunak. Menyediakan kalsium yang diperlukan tubuh, misalnya

    untuk pembentukan gigi dan tulang. Senyawa timbal (dari pipa air) lebih sukar larut dalam

    air sadah. Timbal merupakan racun bagi tubuh.

    b. Kerugian yang ditimbulkan air sadah sebagai berikut.

    Memboroskan sabunKarena air sadah menggumpalkan sabun membentukscum, sehingga sabun tidak akan berbuih sebelum ionCa2+dan Mg2+ mengendap.

    Scumdapat meninggalkan noda pada pakaian, sehinggapakaian menjadi kusam.

    Menimbulkan batu ketelBatu ketel adalah sejenis karang yang terbentuk pada dasarketel. Adanya batu ketel mengakibatkan penghantaranpanas dari ketel ke air berkurang, sehingga akanmemboroskan penggunaan bahan bakar. Selain itu, batuketel dapat menyumbat pipa saluran air panas, misalnyapada radiator.

    Buat kelompokbelajar denganjumlah 4 siswauntuk setiapkelompok.Rancang dankerjakan suatukegiatan untukmengenali airsadah dan caramenghilangkankesadahan itu.Buat laporankegiatan kalian

    selengkapmungkin dankomunikasikanbersama temandan guru kaliandi depan kelas.

    Kegiatan

    Mandiri

    Kegiatan

    Mandiri

  • 5/20/2018 05_bab_4

    43/88

    141Bab 4 Kimia Unsur

    3

    Kerjakan di buku latihan kalian.

    1. Jelaskan perbedaan air sadah dan air lunak. Mana yanglebih baik untuk air minum, mengapa?2. Jelaskan jenis kesadahan dan bagaimana cara

    menghilangkannya?3. Jelaskan keuntungan dan kerugian air sadah.4. Jelaskan cara penjernihan air sungai yang berwarna cokelat

    akibat lumpur dapat digunakan sebagai air minum.

    Kerjakan di buku latihan kalian.

    1. Mengapa titik leleh magnesiumlebih tinggi dari pada titik lelehnatrium?

    2. Sebutkan 2 unsur periode ketiga

    yang memiliki energi ionisasipaling besar, mengapa hal ituterjadi?

    3. Tuliskan reaksi antara natriumdengan asam nitrat dan aluminiumdengan asam nitrat.

    4. Jelaskan mengapa Mg(OH)2bersifatbasa, sedangkan P(OH)5 bersifatasam.

    5. Manakah asam yang lebih kuatH2SO4 atau HClO4? Jelaskan.

    6. Jelaskan cara menghilangkankesadahan tetap menggunakan

    resin penukar ion.7. Apa yang dimaksud dengan batu

    ketel? Mengapa adanya batu ketelmemboroskan penggunaan bahan

    bakar?

    8. Tuliskan reaksi-reaksi yang terjadipada proses soda-kapur.

    D. Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam

    dan Senyawanya

    1. Natrium

    a. Pembuatan natrium

    Pembuatan natrium dapat dilakukan melalui proses Castnerdanproses Down. ProsesCastner, yaitu dengan elektrolisis leburan NaOH,tetapi kini tidak digunakan lagi karena efisiensi arus sangat rendah.

  • 5/20/2018 05_bab_4

    44/88

    142 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    Melalui prosesDown,yaitu dengan elektrolisis leburan NaCl(titik lebur 800 C) yang ditambahkan kalsium klorida 58% dansedikit kalium fluorida untuk menurunkan suhu lebur menjadi500 C. Pada elektrolisis ini, potensial reduksi ion Ca2+ lebihnegatif daripada ion Na+, sehingga hanya terjadi reduksi ion Na+.

    NaCl(l) Na+(l) + Cl(l)

    Katode: 2Na+(l) + 2e 2Na(l)

    Anode: 2Cl(l) Cl2(g) + 2e

    Natrium cair yang terbentuk di katode mengapung di atas cairanNaCl, selanjutnya dikumpulkan pada kolektor.

    b. Kegunaan natrium dan senyawa natrium

    1) Natrium

    Penggunaan terpenting natrium saat ini adalah sebagaicairan pendingin (coolant) pada reaktor nuklir. Sebagaireduktor kuat, natrium digunakan dalam pengolahan logamLi, K, Zr, dan logam alkali yang lebih berat. Natrium jugadigunakan pada reduksi titanium (IV) klorida menjadi logamTi. Selain itu natrium juga digunakan untuk membuat

    senyawa natrium yang tidak dapat dibuat dari NaCl, sepertinatrium peroksida. Sedikit natrium digunakan dalam lampunatrium yang digunakan untuk penerangan jalan.

    Gambar 4.15

    Sel DownuntukpembuatanNatrium

    Sumber: Chemistry, The Molecular Nature of Matter and Change, Silberberg M.S

  • 5/20/2018 05_bab_4

    45/88

    143Bab 4 Kimia Unsur

    2) Natrium hidroksida (NaOH)

    Natrium hidroksida dihasilkan melalui elektrolisis larutanNaCl. NaOH digunakan untuk pembuatan beberapa

    senyawa natrium, seperti NaOCl, NaClO3, dan NaCO3.Natrium hidroksida juga digunakan dalam industri pulp,kertas, sabun, tekstil, pengolahan bauksit, detergen,pemurnian minyak bumi serta untuk rayon dan serat lainnya.

    3) Natrium klorida (NaCl)

    Natrium klorida merupakan senyawa natrium yang palingbanyak diproduksi. Natrium klorida dibuat dari air laut ataugaram batu. Kegunaan natrium klorida antara lain untuk

    bahan baku pembuatan natrium, klor, dan senyawa-senyawa

    natrium serta digunakan dalam industri susu, pengawetanikan dan daging, mencairkan salju, pengolahan kulit, dansebagai bumbu masak (garam dapur).

    4) Natrium karbonat (Na2CO3)

    Natrium karbonat berasal dari sumber alam yaitu trona,dapat juga diperoleh dari NaCl. Penggunaan utama senyawaini untuk pembuatan kaca, pembuatan bahan-bahan kimia,industri pulp dan kertas, serta bahan pelunak air.

    5) Natrium bikarbonat (NaHCO3)Natrium bikarbonat biasanya kita kenal soda kue. Digunakandalam industri kue dan makanan. Baking powder adalahcampuran serbuk NaHCO3dengan suatu zat yang bersifat asam.

    2. Magnesium

    a. Pembuatan magnesium

    Magnesium merupakan unsur alkali tanah yang paling

    banyak diproduksi. Sumber magnesium yang digunakan adalahair laut. Kadar magnesium dalam air laut hanya 0,13% tetapisudah cukup untuk diolah secara ekonomis. Proses pengolahanmagnesium dari air laut disebut proses Down. Proses tersebutdijelaskan sebagai berikut.

    Magnesium diendapkan sebagai magnesium hidroksidadengan penambahan Ca(OH)2ke dalam air laut. MeskipunCa(OH)2 kurang larut dalam air, namun kelarutannyalebih besar daripada Mg(OH)

    2. Reaksinya dapat dituliskan

    sebagai berikut.Mg2+(aq) + Ca(OH)2(s) Mg(OH)2(s) + Ca

    2+(aq)

  • 5/20/2018 05_bab_4

    46/88

    144 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    Kemudian magnesium hidroksida diubah menjadi larutanmagnesium klorida dengan cara direaksikan dengan asamklorida. Reaksi yang terjadi adalah

    Mg(OH)2(s)+2H+(aq)+2Cl(aq)Mg2+(aq)+2Cl(aq)+2H2O(l)Asam klorida Magnesium klorida

    Selanjutnya magnesium klorida dikristalkan sebagaiMgCl2.6H2O.

    Untuk memperoleh logam magnesium, harus mengelektrolisisleburan MgCl2.6H2O. Hal ini tidak dapat dilakukan langsungkarena pada pemanasan akan terbentuk MgO. Untukmengatasi hal tersebut harus ditambahkan magnesium klorida

    yang mengalami dehidrasi sebagian ke campuran leburannatrium dan kalsium klorida. Magnesium klorida akan melelehdan kehilangan air tetapi tidak mengalami hidrolisis.Campuran leburan ini dapat dielektrolisis dan magnesiumakan terbentuk pada katode.

    MgCl2(l) Mg2+(l) + 2Cl(l)

    Katode: Mg2+(l) + 2e Mg(s)

    Anode: 2Cl(l) Cl2(g) + 2e

    Gambar 4.16

    Bagan pembuatanlogam magnesiumdari air lautdengan prosesDown.

    KONVERSI

    Tangki

    Saringan

    Mg2+(aq)

    Air laut masukkapur

    CaO(s)

    KonsentratMgCl2(aq)

    Saringan

    Tangki

    Mg(OH)2(s)Ca(OH)2(aq)

    PengeringanMgCl2+nH20

    Cl2(g)

    HCl(aq) MgCl2(aq)Larutan

    Penguapan

    Cl2(g)

    REDOKS

    ElektrolisisMg(s) + Cl2(g)

    Sumber: General Chemistry, Hill J. W, Petrucci R. H, Mc Creary T. W, dan Perry S. S

  • 5/20/2018 05_bab_4

    47/88

    145Bab 4 Kimia Unsur

    b. Kegunaan magnesium dan senyawanya

    Penggunaan utama darimagnesium adalah untuk mem-

    buat logam-campur. Magnaliumadalah paduan magnesiumdengan aluminium yang merupa-kan logam kuat tapi ringan,resisten terhadap asam maupun

    basa dan tahan korosi. Paduan inidigunakan untuk membuatkomponen pesawat terbang, baktruk, dan lainnya. Pembakaran

    magnesium menghasilkan cahayayang sangat terang, sehingga unsur ini digunakan untuk membuatkembang api dan juga untuk blitz.

    Kerjakan di buku latihan kalian.

    1. Hitung massa natrium yang dihasilkan pada elektrolisis,jika digunakan arus 900 ampere selama 9 jam.

    2. Jelaskan kegunaan dari natrium, natrium hidroksida,natrium klorida, natrium karbonat, natrium bikarbonat,dan natrium sulfat.

    3. Jelaskan proses pengolahan magnesium dari air laut dantunjukkan reaksi-reaksi yang terjadi.

    4. Berapa pH minimum untuk mengendapkan Mg(OH)2dariair laut, jika kemolaran Mg2+ adalah 0,108 M? K

    spMg(OH)2

    adalah 1,8 1011.

    3. Aluminium

    a. Pembuatan Aluminium

    Aluminium merupakan salah satu logam terpenting dalamkerak bumi. Bijih aluminium yang digunakan untuk produksialuminium adalah bauksit. Pengolahan aluminium dari bauksit

    berlangsung dua tahap, yaitu tahap pemurnian dan peleburanalumina.

    1) Tahap pemurnian bauksitTahap pemurnian bertujuan untuk memperoleh Al2O3murni(alumina). Pengolahan Al2O3 dari bauksit didasarkan pada

    Gambar 4.17

    Campuranmagnesium danaluminium yangkuat dan ringansangat cocoksebagai komponenpesawat terbang.

    Sumber: Target Science, Chemistry,Brian O Pat.

  • 5/20/2018 05_bab_4

    48/88

    146 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    sifat amfoter dari oksidaaluminium itu. Pengotor utamadalam bauksit yang terdiri atasSiO

    2, Fe

    2O

    3, dan TiO

    2. Apabila

    bauksit dilarutkan dalam larutanNaOH, maka Al2O3 akan larutsedangkan pengotornya tidak.Pengotornya dipisahkan denganpenyaringan. Reaksi yang terjadisebagai berikut.

    Al2O3(s) + 2OH(l) + 3H2O(l) 2Al(OH)4

    (aq)

    Selanjutnya aluminium diendapkan dari filtrat denganmengalirkan gas CO2 dan pengenceran. Persamaanreaksinya sebagai berikut.

    2Al(OH)4(aq) + CO2(g) 2Al(OH)3(s) +CO3

    2(aq) + H2O(l)

    Endapan Al(OH)3 disaring, dikeringkan lalu dipanaskan,sehingga diperoleh Al2O3murni. Reaksi yang terjadi sepertidi bawah ini.

    2Al(OH)3(s) Al2O3(s) + 3H2O(g)

    2) Tahap peleburan (Reduksi alumina)Pada tahap ini, reduksi alumina dilakukan melalui elektrolisismenurut prosesHall-Heroult. Elektrolisis lelehan Al2O3 tidakekonomis, karena ia mempunyai titik leleh yang sangat tinggi(kurang lebih 2000 oC). Karena itu dalam prosesHall-Heroult,Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF 6) dalam

    bejana dari baja berlapis grafit yang berfungsi sebagaikatode, sehingga elektrolisis dapat berlangsung pada suhu

    kurang dari 1000o

    C. Dalam proses ini digunakan batanggrafit sebagai anode.

    Reaksinya yang terjadi sebagai berikut.Al2O3(l) 2Al

    3+(l) + 3O2(l)

    Katode Al3+(l) + 3e Al(s)

    Anode 2O2(l) O2(g) + 4e

    Untuk memproduksi 1 kg aluminium rata-rata dihabiskan0,44 kg anode karbon.

    Gambar 4.18

    PenambanganBauksit

    Sumber: Chemistry, The MolecularNature of Matter and Change,Silberberg M. S

  • 5/20/2018 05_bab_4

    49/88

    147Bab 4 Kimia Unsur

    b. Kegunaan aluminium dan senyawanya

    1) Aluminium

    Aluminium merupakan salah

    satu jenis logam yang banyakpenggunaannya. Penggunaanaluminium didasarkan padasifatnya yang khas, yaitu

    ringan (massa jenis 2,7 g cm3) logam yang sangat kuat tahan korosi mudah dibentuk

    tidak beracun dapat dipadu dengan logam lain.Karena sifatnya itu, aluminium digunakan dalam berbagaihal antara lain. Industri otomotif, digunakan untuk membuat bak truk

    dan komponen kendaraan bermotor lainnya. Membuat bingkai jendela, kusen, dan kerangka ruang

    perkantoran. Industri makanan digunakan untuk aluminium foil dan

    kaleng aluminium untuk kemasan berbagai produkmakanan/minuman. Digunakan untuk membuat alat-alat masak seperti panci,

    cangkir, ceret, dan lainnya. Membuat kabel listrik, mainan, dan barang kerajinan. Untuk membuat termit, yaitu campuran serbuk

    aluminium dengan serbuk besi(III) oksida yang digunakanuntuk mengelas baja, misal untuk menyambung rel keretaapi. Campuran ini bereaksi sangat eksoterm sehinggamenghasilkan panas yang dapat melelehkan besi dan baja.

    2) Alumina (Al2O3)Aluminium oksida atau alumina dapat berupa kristal ion.Alumina meleleh pada 2053 oC dan tidak larut dalam air,sangat keras, dan stabil. Alumina dibedakan atas alfa-aluminadan gamma-alumina. Alfa-alumina adalah alumina yangsangat keras dan diperoleh dari pemanasan Al(OH)3 padasuhu di atas 1000 oC. Alfa-alumina di alam terdapat sebagai

    korundum, yaitu suatu zat kristal yang sangat keras dandigunakan sebagai pengampelas. Korundum yangmengandung zat pengotor berwarna merah disebut batumanikam, jika pengotornya berwarna biru disebut permata

    Gambar 4.19

    Aluminium (Al)

    Sumber:Dokumentasi Penerbit

  • 5/20/2018 05_bab_4

    50/88

    148 Mari Bela jar Kimia SMA M A Kelas XII IPA JILID 3

    nilam. Batu mulia seperti rubi,safir, ametis, dan topaz meru-pakan alfa-alumina yangmengandung senyawa logamtransisi yang memberi warnatertentu pada batu itu. Rubi

    berwarna merah karenamengandung senyawa krom (III),safir berwarna biru karena

    mengandung senyawa besi (II), besi (III), dan titanium (IV). Ametisberwarna violet karena mengandung senyawa krom (III) dantitanium (IV), sedangkan topaz berwarna kuning karena

    mengandung senyawa besi (III).Adapun gamma-alumina dapat diperoleh dari pemanasanAl(OH)3 di bawah suhu 450

    oC. Gamma alumina dapatbereaksi dan larut dalam air. Gamma alumina digunakan untukpembuatan aluminium, untuk pasta gigi, industri keramik, danindustri gelas.

    3) Aluminium sulfat (Al2(SO4)3)

    Aluminium sulfat digunakan pada pengolahan air minum,yaitu untuk mempercepat koagulasi lumpur koloidal. Selainitu, aluminium sulfat juga digunakan dalam pembuatankertas.

    4) Aluminium hidroksida (Al(OH)3)

    Aluminium hidroksida yang terdapat pada antasiddigunakan untuk menetralkan asam lambung yang berlebih.

    Tahukah KalianTahukah Kalian

    ?? Untuk mengubah ion aluminiummenjadi aluminium diperlukan energibesar. Energi listrik sebanyak satufaraday (96500 coulomb) diperlukanuntuk menghasilkan 9 gram alumi-nium. Jika sel atau baterai dibuat darialuminium, maka setiap 9 gramaluminium yang bereaksi dapat

    menghasilkan listrik 1 faraday.

    Sumber: Surabaya post,Kamis, 28 Juli 2005.

    Gambar 4.20

    Obat sakit maagmengandungMagnesium

    hidroksida(Mg(OH)2) danAluminiumhidroksida(Al(OH)3)digunakan untukmenetralkan asamlambung (antasid).

    Sumber: Dokumentasi Penerbit

  • 5/20/2018 05_bab_4

    51/88

    149Bab 4 Kimia Unsur

    4. Besi

    a. Pembuatan besi

    Besi adalah logam yangpaling murah diantara logam-logam yang dikenal manusia.Senyawa besi terdapat dalamsebagian besar batuan dantanah. Besi diolah dari bijihnyadalam suatu tungku yangdisebut tanur tiup (blast furnace)yang ditampilkan dalam

    Gambar 4.21.Bahan yang digunakan

    pada pengolahan besi adalahbij ih besi, kokas, dan batukapur. Kokas (C) berfungsisebagai reduktor, sedangkan

    batu kapur (CaCO3) digunakansebagai fluks, yaitu bahan yang akan bereaksi dengan pengotordalam bijih besi dan memisahkan kotoran itu dalam bentuk cairan

    kental yang disebut terak (slag). Komposisi bahan-bahan tersebuttergantung pada pengotor yang ada, baik bersifat asam maupun

    basa. Pada umumnya pengotor dalam bijih besi bersifat asam,sehingga diperlukan fluks yang bersifat basa, yaitu CaCO3.

    Secara garis besar, proses yang terjadi pada tanur tiupdijelaskan sebagai berikut.

    Bijih besi, kokas, dan batu kapur diumpankan dari atas tanur,sementara udara panas ditiupkan dari bawah. Kokas akan

    terbakar pada bagian bawah tanur dengan membebaskankalor, sehingga suhu disekitarnya mencapai 2000 oC. Reaksiyang terjadi sebagai berikut.

    Pada peluncuran kapal ruang angkasa NASA, Columbiadigunakan 160.000 kilogram serbuk aluminium yangdicampur dengan zat pengoksidasi sebagai bahan bakarpadat untuk menembakkan roket. Reaksi yang berlan