04_hubungan_kompetensi_pedagogik_guru_pai_-_fitri_yulianti

15
Jurnal Tarbawi Vol. 1 No. 2 Juni 2012 109 HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PAI (Studi Deskriptif pada Guru PAI di SMP Negeri Kota Indramayu) Oleh: Fitri Yulianti Abstrak Masalah penelitian ini mengungkap tentang hubungan tingkat kompetensi pedagogik guru PAI dengan prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan tingkat kompetensi pedagogik guru PAI SMP Negeri di Kota Indramayu.Tujuan lainnya untuk dapat mendeskripsikan tingkat prestasi belajar peserta didik yang dilihat dari nilai rata-rata rapot semester I tahun pelajaran 2010-2011, dan menganalisis hubungannya antara kompetensi pedagogik guru dengan prestasi belajar peserta didiknya. Teori-teori yang digunakan sebagai landasan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah berbagai teori tentang kompetensi pedagogik, guru, pendidikan agama islam (PAI) dan prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif–deskriptif dengan teknik analisis data yang linear dengan rumus statistik korelasi product moment. Dilakukan secara kuantitatif untuk dapat mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan data-data yang telah dikumpulkan melalui angket. Sedangkan secara deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan secara sistematis mengenai fakta, sifat dan hubungan antar fenomena yang diteliti. Teknik sampling diambil 15% dari jumlah populasi yang ada. Sehingga responden yang terpilih sebanyak 30 orang yang tersebar di 10 sekolah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket hasil pengembangan instrumen kompetensi pedagogik yang telah di uji validasi oleh Agus Mohamad Solihin. Sebanyak 26 item pernyataan dinyatakan valid dan dinyatakan reliabel, karena hasil r i > tabel rho yaitu 0,946 > 0,364. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru PAI di SMP Negeri Kota Indramayu berada dalam kualifikasi tinggi atau berkategori baik berdasarkan dari empat sub variabel pendukung kompetensi pedagogik, yaitu pemahaman peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, menguasai evaluasi hasil pembelajaran, dan pengembangan potensi peserta didik. Adapun tingkat pretasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berkualifikasi cukup, dengan perolehan ketuntasan pembelajaran. Sedangkan korelasi antara keduanya menunjukkan hubungan yang sangat kuat yaitu sebesar 0,82. Sehingga menunjukkan adanya signifikansi antara kompetensi pedagogik dengan prestasi belajar. Kata Kunci : Kompetensi, Kompetensi Pedagogik, Guru, Pendidikan Agama Islam (PAI), Penilaian Hasil Belajar dan Prestasi Belajar. A. PENDAHULUAN Citra guru dalam pandangan masyarakat semakin hari semakin menurun saja, berbeda dengan apresiasi yang diberikan masyarakat dulu terhadap eksistensi dari seorang guru. Pandangan umum masyarakat terhadap guru yang ada sekarang menurut Usman (2009: 2) “bahwa siapa pun dapat menjadi guru asalkan ia

Upload: aziz-hadi-syahputra

Post on 08-Apr-2016

23 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

hubungan kompetensi guru terhadap siswa.Bagaimana kecerdasan emosional guru dalam membimbing siswa?

TRANSCRIPT

Page 1: 04_Hubungan_Kompetensi_Pedagogik_Guru_PAI_-_Fitri_Yulianti

Jurnal Tarbawi Vol. 1 No. 2 Juni 2012 109

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAI DENGANPRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PAI

(Studi Deskriptif pada Guru PAI di SMP Negeri Kota Indramayu)Oleh: Fitri Yulianti

AbstrakMasalah penelitian ini mengungkap tentang hubungan tingkat kompetensi pedagogik guruPAI dengan prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis danmendeskripsikan tingkat kompetensi pedagogik guru PAI SMP Negeri di KotaIndramayu.Tujuan lainnya untuk dapat mendeskripsikan tingkat prestasi belajar peserta didikyang dilihat dari nilai rata-rata rapot semester I tahun pelajaran 2010-2011, dan menganalisishubungannya antara kompetensi pedagogik guru dengan prestasi belajar peserta didiknya.Teori-teori yang digunakan sebagai landasan dalam pelaksanaan penelitian ini adalahberbagai teori tentang kompetensi pedagogik, guru, pendidikan agama islam (PAI) danprestasi belajar.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif–deskriptif dengan teknik analisis datayang linear dengan rumus statistik korelasi product moment. Dilakukan secara kuantitatifuntuk dapat mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan data-data yang telahdikumpulkan melalui angket. Sedangkan secara deskriptif dimaksudkan untukmenggambarkan secara sistematis mengenai fakta, sifat dan hubungan antar fenomena yangditeliti. Teknik sampling diambil 15% dari jumlah populasi yang ada. Sehingga respondenyang terpilih sebanyak 30 orang yang tersebar di 10 sekolah. Teknik pengumpulan datadilakukan dengan angket hasil pengembangan instrumen kompetensi pedagogik yang telah diuji validasi oleh Agus Mohamad Solihin. Sebanyak 26 item pernyataan dinyatakan validdan dinyatakan reliabel, karena hasil ri > tabelrho yaitu 0,946 > 0,364.Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru PAI di SMP NegeriKota Indramayu berada dalam kualifikasi tinggi atau berkategori baik berdasarkan dariempat sub variabel pendukung kompetensi pedagogik, yaitu pemahaman peserta didik,perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, menguasai evaluasi hasil pembelajaran, danpengembangan potensi peserta didik. Adapun tingkat pretasi belajar mata pelajaranPendidikan Agama Islam (PAI) berkualifikasi cukup, dengan perolehan ketuntasanpembelajaran. Sedangkan korelasi antara keduanya menunjukkan hubungan yang sangat kuatyaitu sebesar 0,82. Sehingga menunjukkan adanya signifikansi antara kompetensi pedagogikdengan prestasi belajar.

Kata Kunci : Kompetensi, Kompetensi Pedagogik, Guru, Pendidikan Agama Islam(PAI), Penilaian Hasil Belajar dan Prestasi Belajar.

A. PENDAHULUAN

Citra guru dalam pandangan masyarakat semakin hari semakin menurun saja,berbeda dengan apresiasi yang diberikan masyarakat dulu terhadap eksistensi dariseorang guru. Pandangan umum masyarakat terhadap guru yang ada sekarangmenurut Usman (2009: 2) “bahwa siapa pun dapat menjadi guru asalkan ia

Page 2: 04_Hubungan_Kompetensi_Pedagogik_Guru_PAI_-_Fitri_Yulianti

Fitri Yulianti Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru PAI...

110 Jurnal Tarbawi Vol. 1 No. 2 Juni 2012

berpengetahuan”. Pandangan tersebut telah mengusik dan seolah meniadakanpengakuan bahwa guru merupakan pekerja profesi, selayaknya dokter, pilot,arsitektur dan lainnya. Padahal dalam pendidikan, gurulah pemegang kunci yangmenjamin kualitas dari pendidikan, di samping faktor lainnya seperti, sarana-prasarana, biaya, kurikulum yang baik, sistem pengelolaan dan pastinya pesertadidiknya sendiri.

Maka upaya pemerintah dalam mewujudkan kualitas dan eksistensi gurusebagai pekerja profesional, mengaturnya dalam penetapan ketentuan berdasarkanUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2005 pasal 10 ayat 1 tentangGuru dan Dosen, yang dihimpun oleh Guza (2009: 7) yaitu “kompetensi gurusebagaimana dalam pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensikepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang diperoleh melaluipendidikan profesi”.

Salah satu kompetensi wajib yang harus dimiliki seorang guru, yaitukompetensi pedagogik. Mulyasa (2009: 74) mengemukakan akan pentingnyakompetensi pedagogik dalam penentu keberhasilan proses belajar, karena telahmenyentuh kegiatan pengelolaan pembelajaran peserta didik, yaitu:

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran pesertadidik yang meliputi pemahaman peserta didik, perancangan dan pelaksanaanpembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untukmengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Banyaknya kasus pendidikan yang terangkat dan menjadi perbincanagan dimasyarakat, telah menjatuhkan nama guru sebagai tenaga profesi dan sebagaiseorang yang tidak berkemampuan pedagogis terhadap peserta didiknya, sepertihalnya di Indramayu. Dalam (Republika, 2011) disebutkan bahwa:

Ribuan guru di Kabupaten Indramayu hingga kini belum memiliki sertifikasi. Hal itumenyusul keterbatasan kuota yang ditetapkan pemerintah pusat. Kasubag Perencanaandan Evaluasi Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Dahlan Al-Hasan, menyebutkanjumlah guru di Kabupaten Indramayu mencapai sekitar 17 ribu orang. Para gurutersebut berasal dari semua tingkatan, baik Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar(SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).Darijumlah tersebut, lanjut Dahlan, guru yang sudah melalui proses sertifikasi baru 3.964orang. Adapun guru yang sudah sertifikasi itu terdiri dari 31 orang guru TK, 1.788orang guru SD, 1.355 orang guru SMP, lima orang guru SLB, 516 orang guru SMA,dan 269 orang guru SMK.

Kenyataan tentang rendahnya kompetensi pedagogik merupakan suatufenomena yang kini ada di masyarakat. Fenomena masalah tersebut apabiladidiamkan dan tidak dicari akar permasalahan beserta solusinya maka lambat laundunia pendidikan akan mengalami penurunan tingkat kualitas.

Page 3: 04_Hubungan_Kompetensi_Pedagogik_Guru_PAI_-_Fitri_Yulianti

Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru PAI... Fitri Yulianti

Jurnal Tarbawi Vol. 1 No. 2 Juni 2012 111

Melihat permasalahan di atas, maka penting dilakukan penelitian secaramendalam mengenai Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru PAI dengan PrestasiBelajar pada mata pelajaran PAI. Penelitian ini bertujuan guna memperolehdeskripsi mengenai tingkat kompetensi pedagogik, tingkat perolehan prestasi belajarPAI dan hubungan diantara keduanya. Adapun permasalahan yang dimaksuddijabarkan dalam pertanyaan-pertanyaan penelitian. (1) Bagaimanakan tingkatkompetensi pedagogik Guru PAI di SMP Negeri Kota Indramayu? (2)Bagaimanakan tingkat prestasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam(PAI) di SMP Negeri di Kota Indramayu? (3) Bagaimanakan hubungan antarakompetensi pedagogik dengan prestasi belajar pada mata pelajaran PAI?

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Untuk mengetahui tingkat kompetensipedagogik guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri Kota Indramayu, (2)Untuk mengetahui tingkat prestasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan AgamaIslam (PAI) di SMP Negeri Kota Indramayu, (3) Untuk mengetahui hubungan antarakompetensi pedagogik guru PAI dengan prestasi belajar pada mata pelajaranPendidikan Agama Islam (PAI) SMP Negeri di Kota Indramayu.

B. KAJIAN PUSTAKA

1. Tinjauan Kompetensi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 720), kompetensi berarti“kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan atau memutuskan sesuatu”. Adapunpemaparan yang mempertegas hakikat dari kompetensi guru itu oleh Sagala (2009:23) sebagai “seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harusdimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru untuk dapat melaksanakan tugas-tugasprofesionalnya”. Tugas-tugas keprofesionalan seorang guru dalam kompetensinyadijelaskan oleh Mulyasa (2009: 26) yaitu “mencakup penguasaan materi,pemahaman terhadap peserta didik, pembelajaran yang mendidik, pengembanganpribadi, dan profesionalisme”.

Kompetensi Pedagogik:1. Kemampuan memahami

peserta didik2. Kemampua melaksaakan

perancangan pembelajaran3. Kemampuan mengevaluasi

pembelajaran4. Kemampuan

mengembangkan potensipeserta didik

TingkatPrestasiBelajarPesertaDidik

Page 4: 04_Hubungan_Kompetensi_Pedagogik_Guru_PAI_-_Fitri_Yulianti

Fitri Yulianti Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru PAI...

112 Jurnal Tarbawi Vol. 1 No. 2 Juni 2012

Jadi pengertian kompetensi dalam penelitian ini adalah suatu kemampuandalam pengetahuan, keterampilan, kreatifitas, perilaku yang dimiliki guruPendidikan Agama Islam (PAI) dalam menjalankan tugas keprofesionalannyasebagai seorang pendidik di sekolah.

2. Tinjauan Kompetensi Pedagogik

Secara bahasa menurut Badudu (2009: 268) pedagogi berarti “ilmu tentangpendidikan”. Pengertian kompetensi pedagogik yang dikutip dalam pasal 28 ayat(3) pada Standar Nasional Pendidikan dari buku yang ditulis Mulyasa (2009: 74)yaitu:

Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman pesertadidik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar danpengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yangdimilikinya.

Jadi pengertian kompetensi pedagogik dalam penelitian ini merupakan suatukemampuan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam melaksanakan pengelolaanpembelajaran yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan danpelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil pembelajaran, dan mengembangkanpeserta didik untuk dapat mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

a. Komponen Kompetensi Pedagogik

Berdasarkan pemaparan kompetensi pedagogik yang dikutip dalam pasal 28ayat (3) pada Standar Nasional Pendidikan, disebutkan bahwa terdapat empatkemampuan wajib yang harus dikuasai guru dalam kompetensi pedagogiknya.Adapun penjelasan dari tiap komponen kemampuan pedagogik menurut ketentuan diatas yaitu sebagai berikut:

1) Pemahaman Terhadap Peserta Didik

Kemampuan ini meliputi empat hal yang harus dipahami guru, sebagaimanayang dikemukakan oleh Mulyasa (2009: 79) “yaitu tingkat kecerdasan, kreativitas,cacat pisik, dan perkembangan kognitif”.

2) Perancangan dan Pelaksanaan Pembelajaran

Terdapat tiga macam kegiatan dalam perancangan dan pelaksanaanpembelajaran menurut Mulyasa (2009: 100), yaitu “identifikasi kebutuhan,perumusan kompetensi dasar, dan penyusunan program pembelajaran”.

Page 5: 04_Hubungan_Kompetensi_Pedagogik_Guru_PAI_-_Fitri_Yulianti

Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru PAI... Fitri Yulianti

Jurnal Tarbawi Vol. 1 No. 2 Juni 2012 113

3) Evaluasi Hasil Pembelajaran

Evaluasi hasil belajar memiliki berbagai macam jenisnya, seperti yangdisebutkan dalam (Mulyasa, 2009: 108) yaitu “penilaian kelas, tes kemampuandasar, penilaian akhir satuan pendidikan dan sertifikasi, benchmarking, sertapenilaian program”.

4) Pengembangan Potensi Peserta Didik

Dalam mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya dapat dilakukandengan berbagai cara, seperti yang dijabarkan Mulyasa (2009: 111), yaitu “kegiatanekstra kulikuler (ekskul), pengayaan dan remidial, serta bimbingan dan konseling(BK)”.

3. Tinjauan Pengertian Guru

Pengertian guru menurut Uno (2009: 15) menyebutkan bahwa “guru merupakanprofesi, yang berarti jabatan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru dantidak dapat dilakukan oleh sembarang orang di luar bidang pendidikan”.

4. Tinjauan Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam di Sekolah menurut Syahidin (2005: 1) adalah “suatuprogram pendidikan yang menanamkan nilai-nilai Islam melalui prosespembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas yang dikemas dalam bentuk matapelajaran dan diberi nama Pendidikan Agama Islam disingkat PAI”.

5. Tinjauan Pengertian Prestasi Belajar

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) adalah “penguasaanpengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran,lazimnya ditunjukkan dengan nilai yang diberikan guru”.6. Tinjauan Pengertian Penilaian Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar pada penelitian di sini dilihat dari hasil nilai rapot siswapada pelajaran PAI, yang ditafsirkan dari nilai ketuntasan minimum sebesar 75 danditerjemahkan pula melalui rentang angka dalam kategorisasi yang sudah baku diIndonesia. Adapun kriterium penafsiran sebuah nilai dalam kategorisasinya diambildari sumber (UT, 2001: 144) yaitu sebagai berikut:

Page 6: 04_Hubungan_Kompetensi_Pedagogik_Guru_PAI_-_Fitri_Yulianti

Fitri Yulianti Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru PAI...

114 Jurnal Tarbawi Vol. 1 No. 2 Juni 2012

Kriterium Penafsiran NilaiRentang Kategori0-69,99 Kurang (D)

70,00 – 79,00 Cukup (C)80,00 – 89,99 Baik (B)90,00 – 100 Baik Sekali (A)

C. METODE PENELITIAN

Pemakaian metode yang digunakan dalam penelitian merupakan suatu hal yangpenting, karena dengan adanya metode penelitianlah yang mempermudah penelitidalam melakukan langkah-langkah yang tepat pada penelitiannya, sehinggapermasalahan yang ditelitinya pun dapat terpecahkan dan ditemukan solusinya.Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yang bertujuan untukmelukiskan suatu kondisi apa adanya pada saat penelitian dilakukan kemudiandianalisis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitupendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasilpenelitian secara matematis menggunakan perhitungan statistik.

Penelitian ini mengikuti alur penelitian ilmiah dengan langkah-langkah sebagaiberikut :

1. Penyusunan Pengembangan Instrumen

Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan merupakan pengembanganinstrumen kompetensi pedagogik yang telah di uji validasi oleh Agus MohamadSolihin: Pengembangan Instrumen Kompetensi Pedagogik Guru, Tesis. Bandung:Program Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, 2007. Penelitian ini adalahpenelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan indikatorkompetensi pedagogik guru dan mengembangkan perangkat tes kompetensipedagogik guru yang valid dan reliabel. Penelitian ini adalah penelitianpengembangan dengan model pengembangan konseptual dan prosedural.

2. Teknik Pengumpulan Dataa. Angket

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan untukmengetahui tingkat kompetensi pedagogik Guru PAI di SMP Negeri KotaIndramayu, dengan menggunakan angket.

b. Observasi Nonpartisipan

Page 7: 04_Hubungan_Kompetensi_Pedagogik_Guru_PAI_-_Fitri_Yulianti

Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru PAI... Fitri Yulianti

Jurnal Tarbawi Vol. 1 No. 2 Juni 2012 115

Teknik observasi di sini tidak hanya mengamati personal dari respondennyasaja, tetapi lingkungan lain sebagi pendukung data penelitian. Dalam penelitian inidilakukan teknik observasi nonpartisipan. Adapun teknis pengamatan dalamobservasi nonpartisipan itu menurut Sugiyono (2010: 204) adalah “peneliti tidakterlibat dan hanya sebagi pengamat independen”.

c. Studi Pustaka

Studi kepustakaan yang penulis maksud disini adalah mengutip berbagaiinformasi yang terdapat baik dalam buku-buku, jurnal, majalah dan surat kabarlainnya untuk menggali konsep dan teori dasar yang ingin dicantumkan dalampenelitian ini, yaitu tentang teori kompetens pedagogik, guru, Pendidikan AgamaIslam (PAI), dan prestasi belajar.

d. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi yang dilakukan penulis dalam penelitian tentang hubungankompetensi pedagogik dengan prestasi belajar peserta didik pada pelajaran PAI,adalah teknik pengumpulan data pada variabel prestasi belajar peserta didik.

3. Analisis Dataa. Analisis Deskriptif Kompetensi Pedagogik Guru PAI

Dalam menjawab deskriptif tentang tingkat kompetensi pedagogik guru PAI diSMP Negeri Kota Indramayu menggunakan analisis data parsial. Adapunpenjelasan dari analisis data tersebut yaitu sebagi berikut. Analisis parsial inidimaksudkan untuk menguji dan menghitung masing-masing variabel secaraterpisah.

b. Analisis Deskriptif Prestasi Belajar Peserta Didik

Analisis deskriptif prestasi belajar dilakukan sesuai dengan kriterium nilaiminimum ketuntasan yaitu 75, dan penafsiran kategori penilaian sebuah nilaisebagaimana yang tercantum di bawah ini:

Rentang Kategori0-69,99 Kurang (D)

70,00 – 79,00 Cukup (C)80,00 – 89,99 Baik (B)90,00 – 100 Baik Sekali (A)

Page 8: 04_Hubungan_Kompetensi_Pedagogik_Guru_PAI_-_Fitri_Yulianti

Fitri Yulianti Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru PAI...

116 Jurnal Tarbawi Vol. 1 No. 2 Juni 2012

c. Analisis Hubungan Kompetensi Pedagogik (X) dan Prestasi Belajar (Y)

Dalam proses analisis hubungan antara kompetensi pedagogik dengan prestasibelajar, menempuh tahapan-tahapan sebagai berikut:

1) Uji normalitas data tiap variabelDalam pengujian normalitas data dilakukan untuk mengetahui penyebaran daridistribusi data, apakah menyebarnya secara normal atau tidak. Uji normalitas padapenelitian ini dengan menggunakan pendekatan Uji Liliefors.2) Analisis Korelasionala) Menguji linearitas regresi data dari kedua variabel

Rumus persamaan regresi liniar: (Nurhasan, 2008: 110)

b) Uji Koefisien Korelasi(1) Jika variabel di atas regresinya linier, maka rumus yang digunakan adalah

rumus koefisien korelasi product moment, yaitu bisa melalui rumus dibawah:

=ݎ∑XଵYଵ

ඥ(∑Xଵଶ)(∑Yଵ

ଶ)(Sugiyono, 2010: 255)

(2) Jika regresi variabelnya tidak linier, maka menggunakan statistiknonparametrik yang salah satu rumusnya menggunakan koefisien korelasirank spearman atau disebut sebagai teknik korelasi dengan rangking, yaitu:

c) Uji Hipotesis

=ݐ√ିଶ

√ଵିమ(Sugiyono, 2010: 257)

d) Analisis PengaruhUntuk uji pengaruh variabel X terhadap variabel Y digunakan langkah-

langkah sebagai berikut:1) Menetapkan derajat tidak adanya korelasi dengan rumus koefisien alienasi:

k = √1 − ଶݎ (Sudjana, 1996: 369)2) Menetapkan indeks efisiensi ramalan dengan rumus:

E = 100 ( 1 - k ) (Sudjana, 1996: 369)

bxay ˆ

)1(

61

2

2

NN

D

Page 9: 04_Hubungan_Kompetensi_Pedagogik_Guru_PAI_-_Fitri_Yulianti

Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru PAI...

Jurnal Tarbawi Vol. 1 No. 2 Juni 2012

D. HASIL PENELITIAN1. Deskriptif Tingkat Kompetensi PedagogikBerdasarkan hasil pengumpulan data berupa kuesioner/angket kompetensipedagogik, yang menjabarkan pernyataan dalam sub variabel dari kompetensinya,diperoleh data yaitu sebagai berikut.

Tabel Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam

NO SUB VARIABEL

1Pemahaman Terhadap PesertaDidik

2Perancangan dan PelaksanaanPembelajaran

3Menguasai Evaluasi HasilPembelajaran

4Pengembangan potensi pesertadidik

Variabel Kompetensi PedagogikGuru PAI SMP N Kota Indramayu

Berdasarkan pengelompokkan sub variabel pendukung variabel kompetensipedagogik di atas, akan digambarkan pula kualifikasi kompetensi pedagogiknyaberdasarkan sub variabel pendukungnya lewat grafik kompetensi pedagogik dalamgambar:

Jadi berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahuipembahasan analisis dari tingkat kompetensi pedagogik guru PAI di SMP NegeriKota Indramayu berada pada kategori tinggi.

2. Deskriptif Tingkat Prestasi BelajarMaka berdasarkan hasil penelitian secara kualitas dari 10 sekolah yang

tersebar di Kota Indramayu, diperoleh nilai rataagama Islam sebesar 79, nilai tersebut menunjukkan bahwa nilai matberada pada rentang 70,00 – 79,00. Maka secara kualitas, tingkat prestasi belajar

3.4

3.6

3.8

4

Sub Variabel1

Sub Variabel2

Sub Variabel

Fitri Yulianti

117

Deskriptif Tingkat Kompetensi PedagogikBerdasarkan hasil pengumpulan data berupa kuesioner/angket kompetensipedagogik, yang menjabarkan pernyataan dalam sub variabel dari kompetensinya,

Tabel Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama IslamNILAI RATA-

RATAKUALIFIKASI

Pemahaman Terhadap Peserta3,95 Tinggi

Perancangan dan Pelaksanaan3,94 Tinggi

3,71 Tinggi

Pengembangan potensi peserta3,69 Tinggi

Guru PAI SMP N Kota Indramayu3,82 Tinggi /Kompeten

Berdasarkan pengelompokkan sub variabel pendukung variabel kompetensipedagogik di atas, akan digambarkan pula kualifikasi kompetensi pedagogiknya

pendukungnya lewat grafik kompetensi pedagogik dalam

Jadi berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahuipembahasan analisis dari tingkat kompetensi pedagogik guru PAI di SMP NegeriKota Indramayu berada pada kategori tinggi.

Deskriptif Tingkat Prestasi BelajarMaka berdasarkan hasil penelitian secara kualitas dari 10 sekolah yang

tersebar di Kota Indramayu, diperoleh nilai rata-rata mata pelajaran pendidikanagama Islam sebesar 79, nilai tersebut menunjukkan bahwa nilai mata pelajaran PAI

Maka secara kualitas, tingkat prestasi belajar

Sub Variabel3

Sub Variabel4

KompetensiPedagogik

Page 10: 04_Hubungan_Kompetensi_Pedagogik_Guru_PAI_-_Fitri_Yulianti

Fitri Yulianti Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru PAI...

118 Jurnal Tarbawi Vol. 1 No. 2 Juni 2012

peserta didik dalam mata pelajaran PAI berdasarkan posisi rentang nilainya beradadalam kategori cukup.

Adapun secara kuantitas, nilai rata-rata mata pelajaran Pendidikan AgamaIslam (PAI) yang berasal dari 30 Guru PAI, diperoleh sebanyak 15 Guru PAI atau(50%) nilai rata-rata peserta didiknya pada mata pelajaran PAI berada pada rentangnilai 70,00 – 79,00, dan sisanya sebanyak 15 Guru PAI atau (50%) nilai rata-ratapeserta didiknya pada mata pelajaran PAI berada dalam rentang nilai antara 80,00 –89,99. Hal ini menunjukkan bahwa dari jumlah keseluruhan responden,menghasilkan kategori yang seimbang jumlahnya pada kategori cukup dan kategoribaik. Maka penafsiran tingkat prestasi belajar secara kualitas berkualifikasi cukup,adapun secara kuantitas perolehannya berada pada dua kategori dengan jumlah yangsama yaitu kategori cukup dan kategori sedang.

Sehingga tingkat prestasi belajar peserta didik dalam mata pelajaranPendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri Kota Indramayu berada dalamkategori cukup dan pembelajarannya telah memenuhi nilai ideal yang ditentukan(pembelajarannya tuntas).

3. Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru PAI dengan Prestasi BelajarBerdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat keterkaitan atau

hubungan antara kompetensi pedagogik terhadap prestasi belajar peserta didiknyaberada pada tingkat yang sangat kuat. Diketahui terdapatnya suatu korelasi antarakompetensi pedagogik dengan prestasi belajar, terlebih dahulu melewati tahapanpengujian datanya dulu. Pengujian yang pertama adalah uji normalitas data, hal inidilakukan untuk mengetahui penyebaran dari distribusi data yang ada dalam kondisinormal atau tidak. Berdasarkan hasil pengujian dengan pendekatan uji liliefors,diketahui bahwa hasil uji data angket kompetensi pedagogik dan hasil nilai prestasibelajar dalam distribusi normal, maka dilanjutkan uji persamaan regresi. Ujipersamaan regresi memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensipedagogik terhadap prestasi belajar sehingga diketahui hubungan fungsionaldiantara keduanya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa regresi yangdihasilkan bersifat linier maka langsung diuji korelasi. Dalam pengujian korelasimenunjukkan perolehan hasil sebesar 0,82. Hal tersebut menyatakan bahwakompetensi pedagogik guru terhadap prestasi peserta didiknya memiliki hubunganyang sangat kuat.Hal ini dipertegas dengan hasil uji hipotesis yang menyatakan bahwa kompetensi

pedagogik memiliki signifikansi terhadap mutu pencapaian prestasi peserta didik.Maka adanya kualitas prestasi belajar peserta didik, menurut tingkat kontribusi yangdiberikan oleh kompetensi pedagogik berdasarkan hasil penelitian yaitu sebesar42,8%. Itu berarti tingkat kontribusi yang diberikan kompetensi pedagogik terhadapmutu prestasi belajar peserta didik, memberikan dukungan hampir setengah darikontribusi faktor lain yang juga mempengaruhi tingkat prestasi belajar.

Page 11: 04_Hubungan_Kompetensi_Pedagogik_Guru_PAI_-_Fitri_Yulianti

Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru PAI... Fitri Yulianti

Jurnal Tarbawi Vol. 1 No. 2 Juni 2012 119

E. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI1. Kesimpulan Umum

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapathubungan yang sangat kuat dan signifikan antara kompetensi pedagogik guru PAI diSMP Negeri Kota Indramayu dengan prestasi belajar peserta didiknya. Jadi semakintinggi tingkat kompetensi pedagogik seorang guru PAI di SMP Negeri KotaIndramayu, maka akan membuat semakin tinggi pula tingkat prestasi belajar yangdiperoleh peserta didiknya.2. Kesimpulan Khusus

Berdasarkan kesimpulan umum di atas, maka dapat diketahui kesimpulankhusus berdasarkan rumusan masalah penelitian sebagai berikut. Tingkatkompetensi pedagogik guru PAI di SMP Negeri Kota Indramayu berada padatingkat yang tinggi/kompeten. Hal ini dilihat berdasarkan kemampuan daripemahaman terhadap peserta didik yang kompeten, kemampuan dalam pelaksanaanperancangan dalam pembelajaran yang kompeten, kemampuan mengevaluasi hasilpembelajaran yang kompeten, dan kemampuan mengembangkan potensi dari pesertadidiknya yang telah kompeten.

Adapun tingkat prestasi belajar peserta didik pada SMP Negeri di KotaIndramayu, secara keseluruhan telah tuntas bila dilihat berdasarkan kriteriaketuntasan dalam Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah dan Umum. Dalamkualitasnya, nilai prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran PendidikanAgama Islam di SMP Negeri Kota Indramayu menurut kategorisasi penilaian beradapada kategori cukup.

Sedangkan hubungan antara keduanya menunjukkan adanya keterkaitan yangsangat tinggi/signifikan antara kompetensi pedagogik guru PAI di SMP Negeri KotaIndramayu dengan prestasi belajar peserta didiknya. Sehingga kualitas tingkatkompetensi pedagogik guru PAI yang telah kompeten tersebut, berpengaruh padabaiknya nilai prestasi belajar yang diperoleh peserta didiknya. Maka kompetensipedagogik guru PAI mempengaruhi nilai prestasi peserta didik pada mata pelajaranPendidikan Agama Islam di SMP Negeri Kota Indramayu.

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan, maka disampaikanSaran yang di tujukan kepada pembuat kebijakan/keputusan, para pengguna hasilpenelitian, dan peneliti berikutnya yang berkaitan dalam penelitian tentanghubungan kompetensi pedagogik guru PAI dengan prestasi belajar sebagai berikut.1. Saran bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu

Dalam persoalan seleksi calon guru PAI Negeri dilakukan secara obyektif,transparansi, dan tepat dalam melihat sisi kemampuan khususnya pada sisikepedagogisannya. Hal tersebut di tunjang pula dengan strata pendidikannya yangsesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan, kualitas dalam mengajar, kemampuanmengevaluasi, kemampuan memahami sekaligus mengoptimalkan potensi pesertadidik dan kemampuan dalam pelaksanaan pembelajaran.

Page 12: 04_Hubungan_Kompetensi_Pedagogik_Guru_PAI_-_Fitri_Yulianti

Fitri Yulianti Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru PAI...

120 Jurnal Tarbawi Vol. 1 No. 2 Juni 2012

2. Saran bagi Kepala Sekolah SMP Negeri di Kota IndramayuDalam pembelajaran pada guru PAI agar dioptimalkan penilaian kinerja Guru

PAI secara berkelanjutan. Penilaian ini dimaksudkan untuk meningkatkan, memacu,dan membangkitkan etos kerja guru PAI dalam pembelajaran, agar diperoleh nilaiprestasi belajar peserta didiknya yang berkualitas.

3. Saran bagi Guru PAI SMP Negeri di Kota IndramayuBagi Guru PAI untuk tidak bosan untuk terus menggali kemampuan

kepedagogisannya dalam pembelajaran, dengan mengikuti workshop, kumpulan(Musyawarah Guru Mata Pelajaran) MGMP PAI, mengikuti pendidikan dan latihan(Diklat) terutama bagi guru PAI yang baru diangkat, atau guru PAI honorer agarmenambah wawasan sekaligus pengalaman pembelajaran.

4. Saran bagi peneliti selanjutnyaTerakhir ditujukan kepada peneliti lebih lanjut, yang hendak meneliti perihal

hubungan kompetensi pedagogik dengan prestasi belajar. Dalam hal ini, penulismerasa belum mencapai tujuan optimal sebagaimana yang diharapkan, karena masihbanyak kekurangan/kelemahan dalam penelitian ini. Oleh karena itu disarankan agardiadakan penelitian yang sama pada SMP Swasta di Kabupaten Indramayu sebagaipembanding dalam penelitian di SMP Negeri yang telah dilakukan dan perlu adanyapenelitian yang sama di daerah yang berbeda sebagai pembanding adanya keterujianterhadap hasil penelitian.

DAFTAR PUSTAKA............ (2005). AL-QUR'ANULKARIM Departemen Agama RI Al-Qur'an dan

Terjemahnya. (L. P. Al-Qur'an, Trans.) Bandung, Jawa Barat: PT SyaamilCipta Media.

Abdul Mujib, D. A. (2006). Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi Konsepdan Implementasi 2004. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Aminah, S. (2009, 07 21). Hubungan Prestasi Siswa tentang Kompetensi PedagogikGuru Kimia dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Kimia SiswaKelas X Semester II MA Kartayuda Wado Kabupaten Blora TahunPelajaran 2007/2008. Retrieved 2011, from Perpustakaan Digital UINSunan Kalijaga Yogyakarta: http://digilib.uin-suka.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=digilib-uinsuka--sitiaminah-2540

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendidikan Praktik. Jakarta: RinekaCipta.

Page 13: 04_Hubungan_Kompetensi_Pedagogik_Guru_PAI_-_Fitri_Yulianti

Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru PAI... Fitri Yulianti

Jurnal Tarbawi Vol. 1 No. 2 Juni 2012 121

Azwar, S. (2010). Penyusunan Skala Psikologi . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badudu, J. S. (2009). Kamus Kata-Kata Serapan Asing Dalam Bahasa Indonesia.Jakarta: Kompas.

Dadi Permadi, D. A. (2010). The Smiling Teacher Perubahan Motivasi dan Sikapdalam Mengajar. Bandung: CV. NUANSA AULIA.

Djamarah, S. B. (2005). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif SuatuPendekatan Teoritis Psikologis . Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Djamarah, S. B. (2008). Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Guza, A. (2009). UNDANG-UNDANG GURU dan DOSEN (UU RI NOMOR 14TAHUN 2005). Jakarta: Asa Mandiri.

Hamalik, O. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasanah, U. (2010). Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru dan Motivasi BelajarTerhadap Prestasi Belajar Bahasa Pemograman Delphi Siswa Kelas X SMKTelkom Sandhy Putra Malang. Retrieved 2010, from Digital LibraryUniversitas Negeri Malang: http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/pub/detail/hubungan-kompetensi-pedagogik-guru-dan-motivasi-belajar-terhadap-prestasi-belajar-bahasa-pemrograman-delphi-siswa-kelas-x-smk-telkom-sandhy-putra-malang-uswatun-hasanah-47296.html

Khoeriyah, Y. (2009). Hubungan Anggaran Pendidikan, Kompetensi Guru danMotivasi Belajar Siswa dengan Mutu Lulusan SMA Negeri di KabupatenCiamis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Modul. (2009). Materi Pelatihan KTSP. Jakarta: Direktorat Menejemen PendidikanDasar dan Menengah.

Muhaimin. (2009). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PTRAJA GRAFINDO PERSADA.

Mulyasa, E. (2009). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PTREMAJA ROSDAKARYA.

Page 14: 04_Hubungan_Kompetensi_Pedagogik_Guru_PAI_-_Fitri_Yulianti

Fitri Yulianti Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru PAI...

122 Jurnal Tarbawi Vol. 1 No. 2 Juni 2012

Musbikin, I. (2010). Guru yang Menakjubkan Tuntunan Agar Karya Dedikasi,Inspirasi, dan Teladan bagi Murid dan Masyarakat Sekaligus. Jogjakarta:BUKUBIRU.

Nadifah, I. Y. (2009). Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru dan Motivasi Belajardari Persepsi Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata PelajaranIPS di SMP N 8 Malang. Dipetik 2010, dari Digital Library UniversitasMalang: http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/pub/detail/pengaruh-kompetensi-pedagogik-guru-dan-motivasi-belajar-dari-persepsi-siswa-terhadap-prestasi-belajar-siswa-pada-mata-pelajaran-ips-di-smpn-8-malang-ika-yulifatun-nadifah-41384.html

Nurhasan, H. C. (2008). Modol Mata Kuliah Statistika 1. Bandung: UniversitasPendidikan Indonesia.

Pendopo. (2011, Mei 21). Pendopo Indramayu. Retrieved Oktober 20, 2011, fromPendopo Indramayu Online:http://pendopoindramayu.blogspot.com/2011/05/guru-smpn-tukdana-hamili-murid.html

Ramayulis. (2010). Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia.Republika. (2011). Republika.co.id. Retrieved 10 20, 2011, from Republika.co.id:

http://id.berita.yahoo.com/ribuan-guru-di-indramayu-belum-sertifikasi-052450001.html

RI, D. A. (2005). AL-QUR'AN dan TERJEMAHANNYA. Bandung: PT Syaamil CiptaMedia.

Sagala, S. (2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.Bandung: ALFABETA.

Soebahar, A. H. (2002). Wawasan Baru Pendidikan Islam. Jakarta: KALAMMULIA.

Solihin, A. M. (2007). Pengaruh Motivasi Kerja dan Kompetensi PedagogikTerhadap Kinerja Mengajar Guru Bantu (Studi Kasus Pada SekolahMenengah Pertama di Kabupaten Tasikmalaya). Bandung: Program PascaSarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Sudarwan, D. (2010). Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi. Bandung:ALFABETA.

Page 15: 04_Hubungan_Kompetensi_Pedagogik_Guru_PAI_-_Fitri_Yulianti

Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru PAI... Fitri Yulianti

Jurnal Tarbawi Vol. 1 No. 2 Juni 2012 123

Sudjana. (1996). Metode Statiska. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Surapranata, S. (2006). Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil TesJakarta: ROSDA.

Syahidin. (2005). Aplikasi Pendidikan Qurani Dalam Pembelajaran Agama DiSekolah. Tasikmalaya: Pondok Pesantren Suryalaya .

Syukur, F. F. (2010). Menjadi Guru Dahsyat Guru Yang Memikat MelaluiPendekatan Teknologi Pikiran Bawah Sadar Hypnoteaching dan NLP.Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Uno, H. B. (2009). Profesi Kependidikan . Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, M. U. (2009). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT REMAJAROSDAKARYA.

UT, M. (2001). Landasan Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Universitas Terbuka.