04_05_est ukuran populasi 2

Upload: bule-stive

Post on 19-Jul-2015

48 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ESTIMASI UKURAN POPULASI(^N) ESTIMASI UKURAN POPULASI(^N) I.Penghitungan Langsung II.Penghitungan tidak Langsung III.Metode Penandaan IV.Metode Pengosongan V.Komposisi Hasil Tangkap ESTIMASI UKURAN POPULASI (^N) I. Penghitungan Langsung -Cara terbaik & paling sederhana untuk menaksirbesarnya populasi. -Menghitung semua atau sebagian dari populasi. -Hanya dapat dipakai pada lingkungan yangterbatas - Terdapat 3 cara : 1. Penghitungan total 2. Penghitungan parsial 3. Metode korelasi

1. Penghitungan total untuk ukuran habitat yang sempit Cara:-pengeringan -meracun -menyelam -foto udara -kamera bawah air 2. Penghitungan parsial: menghitung sebagian populasi untuk menaksirpopkeseluruhan ass : ikan menyebar merata

Jumlah populasi: A = Luas area yang di studi ;a = Jumlah unit sampling ;Ni = Jumlah sampel pada masingmasing unit( ) ( )( )( ) 1var21 1221|.|

\|=== = ==a aNi Ni aNi VarNi XaaA AN VarNiaANaiaiai

3. Metode Korelasi : berdasarkan life history, terlahir adanya hubungan ant. fase pradewasa dengan fase dewasa : di analisis dengan regr. linier sdh. (data yang diperoleh berulangulang ) Contoh :+ menghitung larva untuk menaksir ukuran stok Berdasarkan percob. diket. kolerasi ant larva & telur (dayatetas) ex. 30% or 40% jumlah telur bisa diprediksi dari penelitian, fekunditas diketahui jumlah betina matang diketahui

melalui pengambilan contoh, diket. perbandingan betina matang dan blm matang jml seluruh betinadiket. melalui pengambilan contoh, diketahui sex ratioJUMLAH STOK DITEKATAHUI +Korelasi antara jumlah sarang dengan pop ikandewasa Korelasi antara jumlah larva dengan pop dewasauntuk meramalkan populasipopulasi pada tahunmendatang II. Penghitungan tidak langsung 1. Area density method 2. Contour density method

1. Area Density Method (ADM) biasa di pakai di sungai perairan dibagi dalam bbr bagian, masing - masing di hitung luasnya pada masing-masing bagian ditentukan stasiun pengambilan contoh ^N = Luas x N 2. Countour Density Method biasa dipakai di laut prinsip = ADM Assumsi: ikan menyebar merata pengambilan sample sec. random selama sampling tidak terjadi migrasi habitat sama

III. Metode penandaan penangkapan kembali (MarkRecapture )

Assumsi : tidak ada penambahan/R selama proses kematian ikan bertanda tidak bertanda ikan bertanda & tidak bertanda harus samauntuk tertangkap tanda tdk hilang ikan bertanda menyebar merata

Terdapat 3 tipe : 1. Penghitungan tunggal ( Single census ) 2. Penghitungan ganda ( Multiple census ) 3. Penangkapan berganda ( Multiple recaptures ) 1. Single sensus : Metode Peterson: ikan diberi tanda, dilepas, ditangkap kembali : dilakukan hanya satu kali

Rumus Peterson :

C pada kembali p tertangka yang bertanda ikanjumlah studi selama ditangkap yang ikanjumlah studi permulaanpada ditandai yang ikanjumlah populasi dugaan .^ ^==== =RCMNRC MN( )( )( )MCRRC MNRC MN=++ +=++=^^^N1: Ricker Rumus11 1: ChapmanRumus11: Bailey Rumus

Rumus Schnabel : ( )tt tRM C=2. Multiple census (Metode Schnabel ) : penandaan & penangkapan kembali di lakukan beberapa kali ^N

IV. Metode pengosongan ( DepletionMethod ) = Metode Leslie & Davis, Metode De Lury,Metode Regresi : gunakan korelasi antara CPUE dan C kumulatif : populasi di tangkap semaksimal mungkin sampaiterjadi perubahan/penurunan CPUE: tidak ada faktor lain yang mempengaruhi Ckecuali kelimpahan Dasar : besarnya CPUE tergantung dari jumlah ikan di perairan ( hubungan langsung ) Apabila kelimpahan maka CPUE

Assumsi : seluruh populasi responsif terhadap alat yang di gunakan M & R dianggap tidak ada efektifitas alat tetap cathchability tetap Cara : Hasil tangkap kumulatif ( sumbu X ) diplotkan terhadap CPUE ( sumbu Y ) CPUE = 0 menunjukkan jumlah popCPUE C kum

- CPUE selama waktu t = catchability coef. ( q ) dikali poppada waktu t ( Nt ) - populasi pada awal waktu t = pop asli dikurangitangkapan kumulatif (C) - ( 2 ) disubtitusikan( 1 ) : ( ) 1 ....... .......... .......... .......... .......... t.........N q CPUE =( ) 2 ..... .......... .......... ... = C N No t( )^0X Y oooNbaqqNbab aC q qNC N q CPUE= = = = =

V. Metode Komposisi hasil tangkap : Pendugaan besarnya pop diukur dengan dasar komposisi hasil tangkap : Didasarkan pada perubahan perbandingan(berdasarkan umur, sex ratio, perbandingan ant. sp.yang dihitung dengan sp lain dalam 1 area ) Assumsi : Jenis/anggota pop tidak berubah M & R di anggap nol Komponen-komponen yang membentuk komposisi bercampur sempurna secara acak

1. Merubah salah satuContoh :Ikan B dikurangi Lakukan penangkapan, ikan A di lepas lagi, B tidak. Bbr waktu kemudian lakukan sampling ratio A & B = 2 : 3 jumlah ikan asal ? NI?X N N X N P N PX N N = = =1 2 1 1 2 21 2 : dikurangi setelahpopulasi besar ( )( ) ( )( )1 2212 1 1 21 1 2 1 21 1 1 211P PX P NX P N P P X N P X P N PX N P X N P= = = =

2. Merubah 2 jenisContoh : menambah ikan A & B( )( )1 2211 1 2 2 1 21 1 1 21 21 1 2 2

P PY X P XNX N P Y P X P N PX N P Y X N PY X N NX N P N P+ =+ = + ++ = + ++ + =+ =