pengaruh ukuran kantor akuntan publik dan …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - dani sopian.pdf ·...

32
Jurnal Sains Manajemen & Akuntansi Vol.VI No. 1/April/2014 Dani Sopian Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit Terhadap Kualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba 85 PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN MASA PERIKATAN AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KUALITAS LABA (Studi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia) Dani Sopian ABSTRAK Studi ini meneliti pengaruh ukuran KAP dan masa perikatan terhadap kualitas audit dan implikasinya pada kualitas laba emiten sektor manufaktur di Bursa Efek Indonesia untuk memberikan penjelasan terhadap fenomena penyajian laporan keuangan khusus laba, bahwa kualitasnya ditentukan oleh faktor kualitas audit dan ukuran kap serta masa perikatan audit. Tujuan Penelitian ini untuk memperoleh bukti empiris: (1) Pengaruh ukuran KAP dan masa perikatan audit baik secara simultan maupun parsiaal terhadap kualitas laba; dan (2) Pengaruh ukuran KAP, masa perikatan audit dan kualitas laba baik secara simultan maupun parsial terhadap kualitas laba. Penelitian ini menggunakan populasi emiten industri sektor manufaktur dari tahun 2007-2012. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dan menggunakan metode penelitian sensus. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur, untuk mengetahui hubungan kausal antara variabel eksogen dan endogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ukuran KAP dan masa perikatan audit secara simultan berpengaruh signipikan terhadap kualitas audit. (1.a) ukuran KAP berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kualitas audit. (1.b) masa perikaratan audit berpengaruh secara parsial terhadap kualitas audi; (2) ukuran KAP, masa perikatan audit dan kualitas audit berpengaruh signifikan secar simultan terhadap kualitas laba; (2.a) ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba; (2.b) masa perikatan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kualitas; (2.c) kualitas audit berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kualitas laba. Kata Kunci: ukuran kap,masa perikatan, kualitas audit dan Kualitas Laba

Upload: ledan

Post on 30-Jan-2018

237 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

85

PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DANMASA PERIKATAN AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT

SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KUALITAS LABA(Studi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia)

Dani Sopian

ABSTRAK

Studi ini meneliti pengaruh ukuran KAP dan masa perikatan terhadap

kualitas audit dan implikasinya pada kualitas laba emiten sektor

manufaktur di Bursa Efek Indonesia untuk memberikan penjelasan

terhadap fenomena penyajian laporan keuangan khusus laba, bahwa

kualitasnya ditentukan oleh faktor kualitas audit dan ukuran kap serta

masa perikatan audit.

Tujuan Penelitian ini untuk memperoleh bukti empiris: (1) Pengaruh

ukuran KAP dan masa perikatan audit baik secara simultan maupun

parsiaal terhadap kualitas laba; dan (2) Pengaruh ukuran KAP, masa

perikatan audit dan kualitas laba baik secara simultan maupun parsial

terhadap kualitas laba.

Penelitian ini menggunakan populasi emiten industri sektor manufakturdari tahun 2007-2012. Jenis penelitian ini merupakan penelitianeksplanatori dan menggunakan metode penelitian sensus. Metodeanalisis yang digunakan adalah analisis jalur, untuk mengetahuihubungan kausal antara variabel eksogen dan endogen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ukuran KAP dan masaperikatan audit secara simultan berpengaruh signipikan terhadap kualitasaudit. (1.a) ukuran KAP berpengaruh signifikan secara parsial terhadapkualitas audit. (1.b) masa perikaratan audit berpengaruh secara parsialterhadap kualitas audi; (2) ukuran KAP, masa perikatan audit dan kualitasaudit berpengaruh signifikan secar simultan terhadap kualitas laba; (2.a)ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba; (2.b) masaperikatan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kualitas; (2.c)kualitas audit berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kualitaslaba.

Kata Kunci: ukuran kap,masa perikatan, kualitas audit dan KualitasLaba

Page 2: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

86

I. PENDAHULUAN

Laporan keuangan merupakan media utama bagi perusahaan untuk

menyampaikan informasi keuangan mengenai pertanggungjawaban pihak

manajemen. Salah satu informasi yang terdapat di dalam laporan keuangan adalah

informasi mengenai laba perusahaan. Dari beberapa informasi yang diperoleh di

laporan keuangan, biasanya laba menjadi pusat perhatian pihak pemakai (Beattie

et al. 1994). Untuk menjadi informasi yang berguna, laba harus berkualitas, selain

kemampuannya sebagai alat prediksi dan variabilitas. Laba yang tidak

menunjukkan informasi yang sebenarnya tentang kinerja manajemen dapat

menyesatkan pihak pengguna laporan, jika laba seperti itu digunakan oleh investor

untuk membentuk nilai pasar perusahaan, laba tidak dapat menjelaskan nilai pasar

perusahaan yang sebenarnya (Budiwitjaksono, 2005).

Namun demikian, ekspektasi para pengambil keputusan maupun calon

investor yang sedemikian percaya pada laporan keuangan khususnya informasi

laba untuk menjadi salah satu pertimbangan dalam berbagai pengambilan

keputusan ekonomiknya terkadang tidak dapat terwujud. Pernyataan ini ditandai

dengan adanya berbagai kasus penyajian laporan keuangan yang tidak semestinya.

Ramalinga Raju mantan pemimpin Satyam Computer Services Ltd, awal

tahun 2009 mengakui perbuatannya telah menggelembungkan nilai keuntungan

perusahaan yang telah dilakukan selama beberapa tahun, selisih antara keuntungan

yang sebenarnya dan yang dilaporkan dalam laporan keuangan semakin lama

semakin besar. Laporan keuangan yang diaudit mencantumkan kas dan

bank sebesar Rupee 50,4 miliar atau setara dengan USD 1,04 miliar, yang

sesungguhnya tidak ada atau fiktif. Auditor Satyam selama 8 tahun terakhir Price

Waterhouse (PwC) India mengumumkan bahwa laporan auditnya berpotensi tidak

akurat dan tidak reliable, maka Institusi akuntan di India ICAI meminta PwC

memberikan jawaban resmi terkait skandal Satyam. (http://koran.tempo.co/)

Page 3: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

87

Terjadinya kasus penyajian laporan keuangan yang tidak semestinya ini

menunjukkan terjadinya skandal keuangan yang merupakan kegagalan laporan

keuangan di dalam memenuhi kebutuhan informasi para pengguna laporan

keuangan. Laba yang diharapkan dapat memberikan informasi untuk mendukung

pengambilan keputusan menjadi diragukan kualitasnya. Kualitas laba khususnya

dan kualitas laporan keuangan pada umumnya adalah penting bagi mereka yang

menggunakan laporan keuangan karena bermanfaat untuk tujuan kontrak dan

pengambilan keputusan investasi (Schipper dan Vincent, 2003).

Menurut Wattkins et, al (2004) kualitas audit ditentukan dari kemampuan

audit untuk dapat mengurangi bias dan meningkatkan kemurnian pada data

akuntansi, dalam kasus yang diuraikan diatas, audit atas laporan keuangan

dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Big-4 yang merupakan empat kantor

akuntan berskala internasional yang seharusnya dapat memberikan kualitas audit

yang tinggi. Choi et, al (2010), menyatakan ada dua persepektif terkait bagaimana

ukuran kantor akuntan publik dapat mempengaruhi kualitas audit. Pertama

economic dependence presepektive, KAP kecil (Non Big 4) cenderung

berkrompromi terhadap kualitas audit, karena adanya ketergantungan ekonomi

terhadap klien. Kedua uniform quality presepective, KAP besar (Big-4)

memfasilitasi pembagian dan transper pengetahuan diantara kantor-kantor cabang

(afiliasi) yang dimiliki sehingga mampu mencipatkan kualitas audit yang seragam

baik pada pusat maupun cabang (afiliasi).

Kualitas audit dapat diukur dari seberapa besar kekuatan dari auditor untuk

membatasi gerak manajemen dalam melakukan manajemen laba. Manajemen laba

didefinisikan sebagai upaya dari manajemen perusahaan untuk mempengaruhi

pelaporan keuangan jangka pendek (Schroeder et al. 2009). Disinilah peran auditor

sebagai pihak yang mampu membatasi tindakan oportunis dari manajemen untuk

melakukan manajemen laba. Salah satu indikator dalam menilai adanya

Page 4: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

88

manajemen laba adalah nilai dari akrual diskresioner, yakni komponen dalam

akrual perusahaan yang berhubungan dengan maksud atau intensi dari manajemen.

Pengaturan akrual jenis ini banyak dikaitkan dengan tujuan oportunis dari

manajemen untuk maksimisasi kepentingan pribadi, sehingga manajemen dapat

mengatur laba yang diinginkan dengan mengatur nilai akrual.

Pada lingkungan pasar modal, laporan keuangan yang dipublikasikan

merupakan sumber informasi sangat penting yang dibutuhkan oleh sebagian besar

pemakai laporan dan atau pelaku pasar serta pihak-pihak yang berkepentingan

dengan emiten untuk mendukung pengambilan keputusan, untuk menguji kualitas

laba yang dilihat dari perspektif investor dalam merespon pengumuman laba.

Pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan melihat nilai dari earnings

response coefficient (ERC).

Laba yang dipublikasikan dapat memberikan respon yang bervariasi, yang

menunjukkan adanya reaksi pasar terhadap informasi laba (Cho dan Jung, 1991).

Reaksi yang diberikan tergantung dari kualitas laba yang dihasilkan oleh

perusahaan. Budiwitjaksono, (2005) kuatnya reaksi pasar terhadap informasi laba

yang tercermin dari tingginya earnings response coefficient (ERC), menunjukkan

laba yang dilaporkan berkualitas sedangkan laba yang tercermin dari rendahnya

earnings response coefficient (ERC), menunjukkan laba yang dilaporkan kurang

atau tidak berkualitas. Dengan kata lain, laba yang dilaporkan memiliki kekuatan

respon (power of response)..

Dalam penelitian ini, studi empiris dilakukan pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar Bursa Efek Indonesia dari tahun 2007-2012. Alasan peneliti memilih

perusahaan manufaktur dalam penelitian ini, dikarenakan perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia terdiri dari berbagai sub sektor industri

sehingga dapat mencerminkan reaksi pasar modal secara keseluruhan.

Page 5: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

89

II. REVIEW LITERATUR & PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Teori yang melandasi kerangka pemikiran penelitian ini terdiri dari grand

theory dan middle range theory. Grand theory yang melandasi yaitu positive

accounting theory dari Watts dan Zimmerman (1986) dan teori yang dijadikan

middle range yaitu agency theory dari Jensen dan Meckling (1976). Positive

Accounting Theory merupakan teori akuntansi yang terdiri dari seperangkat prinsip

atau konsep yang lebih luas yang dapat menjelaskan (to explain) atau memberi

jawaban terhadap praktik akuntansi yang berlaku dan memprediksi (to predict)

atau meramalkan fenomena-fenomena yang terjadi dimana akuntansi diterapkan

guna penyusunan konstruksi dan verifikasi teori.

Penelitian positive accounting theory dapat dikembangkan dengan

menggunakan berbagai pendekatan di bidang akuntansi, salah satunya adalah

agency theory. Teori ini berawal dari teori perusahaan modern sebagaimana

dikemukakan oleh Berle dan Means (1932) dalam Budiwitjaksono (2005) yang

memisahkan antara kepemilikan (ownership) dan pengendalian (control). Ketika

pengendalian perusahaan tidak lagi dilakukan oleh pemilik tetapi diserahkan

kepada pihak lain untuk mengelola sumber daya perusahaan, maka permasalahan

yang muncul adalah potensi konflik dalam hubungan antara pemilik (principals)

dengan pengelola (agent).

Jensen dan Meckling (1976) mendefinisikan hubungan keagenan sebagai

sebuah kontrak dimana satu atau lebih (prinsipal) menyewa orang lain (agent)

untuk melakukan beberapa jasa untuk kepentingan mereka dengan mendelegasikan

beberapa wewenang pembuatan keputusan kepada agent. Konflik kepentingan

akan muncul dari pendelegasian tugas yang diberikan kepada agent yaitu agent

tidak dalam kepentingan untuk memaksimumkan kesejahteraan pemilik, tetapi

mempunyai kecenderungan untuk mengejar kepentingan sendiri dengan

mengorbankan kepentingan pemilik. Hubungan kontraktual ini biasanya dilakukan

Page 6: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

90

dengan menggunakan angka-angka akuntansi yang dinyatakan dalam laporan

keuangan sebagai dasarnya. Manajer sebagai agent yang melaksanakan

pengambilan keputusan dalam perusahaan dan bertanggungjawab dalam penyiapan

data akuntansi, akan mempengaruhi bagaimana praktik akuntansi dilaksanakan.

Pengambilan keputusan biasanya didasarkan pada keinginannya (desires),

kebutuhannya (needs) dan preferensinya (preferences).

Potensi konflik yang terjadi dalam hubungan kontraktual antara berbagai

pihak yang berkepentingan dalam perusahaan disebabkan oleh perbedaan tujuan

masing-masing berdasarkan posisi dan kepentingannya. Konflik seperti ini muncul

ketika principal kesulitan untuk memastikan bahwa agen bertindak yang terbaik

untuk kepentingan (memaksimumkan kesejahteraan) principals, yaitu dengan

munculya konflik kepentingan dan adanya asimetri informasi.

Menurut Francis dan Wilson (1988)., Becker, et al. (1998)., Rahmawati

dan Triatmoko (2007)., Chang et al. (2008), mereka mengemukakan bahwa

dibutuhkan pihak ketiga yang independen sebagai mediator pada hubungan antara

principal dan agent. Auditor adalah pihak yang dianggap mampu menjembatani

kepentingan pihak pemegang saham (principal) dengan pihak manajer (agent)

dalam mengelola keuangan perusahaan, laporan keuangan yang disajikan oleh

agent perlu diaudit oleh auditor eksternal yang kompeten dan independen yang

dapat menghasilkan audit yang berkualitas tinggi. Dengan demikian, dengan

dilakukannya audit atas laporan keuangan diharapkan dapat mereduksi konflik

kepetingan dan asimetri informasi (Messier, Glover & Prawitt. 2012).

Laba yang dipublikasikan oleh perusahaan dapat memberikan respon yang

bervariasi, yang menunjukkan adanya reaksi pasar terhadap informasi laba. Reaksi

yang diberikan tergantung dari kualitas laba yang dihasilkan oleh perusahaan,

kuatnya reaksi pasar terhadap informasi laba yang tercermin dari tingginya

Earnings Response Coefficient (ERC), dimana Earnings Response Coefficient

Page 7: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

91

(ERC) adalah reaksi investor berdasarkan penilaian mereka mengenai presistensi

laba berdasarkan informasi laba kejutan (Godfrey et al. 2010), sedangkan menurut

Scott (2009) ERC mengukur sejauh mana pengembalian abnormal suatu sekuritas

dalam merespon komponen laba yang tidak diprediksikan, tinggi rendahnya

Earnings Response Coefficient (ERC), menunjukkan laba yang dilaporkan

berkualitas atau tidak berkualitas, dengan kata lain laba yang dilaporkan memiliki

kekuatan respon (power of response) (Gideon S. Budiwitjaksono, 2005).

Penelitian sebelumnya telah menggunakan Earnings Response Coefficient

(ERC) sebagai ukuran kualitas laba antara lain, Balsam et al. (2003) dan Riyanto

(2007) yang menunjukkan bahwa earning respons coefficient dari perusahaan

dapat dipengaruhi oleh faktor dari ukuran kantor akuntan publik yang mengaudit

perusahaan tersebut.

Ketika audit yang dilaksanakan berkualitas tinggi, maka seharusnya

mampu untuk membatasi peluang manajemen perusahaan untuk menyajikan

informasi keuangan secara ekstrem. Pelaporan informasi keuangan secara ekstrem

ini umumnya diidentifikasi melalui keberadaan akrual diskresioner (Myers et al.,

2003). Menurut Geiger & Raghunandan (2002) yang menemukan bahwa tingkat

akrual yang tinggi secara positif berhubungan dengan kegagalan audit, sehingga

dengan demikian kualitas audit dapat ditentukan dari kemampuan audit untuk

mengurangi noise dan bias dan meningkatkan kemurnian (fineness) pada data

akuntansi (Watkins et al., 2004).

Ketika audit dilakukan oleh KAP besar yang bereputasi tinggi, maka KAP

memiliki kemampuan ekonomi dan pengetahuan yang tinggi untuk mencegah

tindakan oportunis dari manejemen. Menurut Choi et al., (2010) adai dua perspektif

terkait bagaimana ukuran kantor audit dapat mempengaruhi kualitas audit, yakni

perspektif pertama disebut perspektif ketergantungan ekonomis (economic

dependence perspective). Kantor audit kecil cenderung berkompromi terhadap

Page 8: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

92

kualitas audit karena ketergantungan ekonomis terhadap klien tertentu. Kehilangan

reputasi akibat kegagalan audit memiliki pengaruh lebih besar bagi kantor audit

besar dibandingkan kantor audit yang lebih kecil. Kantor Audit besar tidak

bergantung pada klien tertentu karena tingkat ketergantungan secara ekonomis

yang lebih kecil dibandingkan kantor audit kecil.

Perspektif kedua disebut Perspektif keseragaman kualitas (uniform quality

perspective). Perspektif ini berpendapat bahwa auditor besar seperti Big-4 punya

tanggung jawab untuk menyediakan jasa audit dengan kualitas yang sama diantara

kantor-kantor lokal (afiliasi) dengan ukuran yang berbeda dan berlokasi di berbagai

macam wilayah dan negara. Ada beberapa faktor internal yang dapat mendorong

kantor audit besar untuk memberikan kualitas audit yang seragam diantara kantor-

kantor lokal yang berbeda. Auditor besar menaruh perhatian lebih terhadap

pelatihan staf dan melakukan evaluasi berkala, serta cenderung menggunakan

standarisasi dalam teknik dan prosedur audit yang dilakukan (misalnya prosedur

komputerisasi) dibandingkan dengan auditor kecil. Ini kemudian memfasilitasi

pembagian dan transfer pengetahuan diantara kantorkantor lokal yang dimiliki

auditor besar sehingga mampu menciptakan kualitas audit yang seragam baik pada

pusat maupun cabang.

Masa perikatan audit seharusnya mampu mengakomodasi kualitas audit

yang optimal. Masa perikatan audit masih menjadi hal yang pro dan kontra,

menurut (Myers et al. 2003; Chi & Huang. 2005), semakin lama perikatan auditor

dengan klien dipandang sebagai peningkatan pengetahuan spesifik tentang klien

dan dengan demikian, auditor lebih memahami seluk beluk perusahaan klien

sehingga kualitas auditnya meningkat. Tetapi menurut Sinason et al (2001),

lamanya masa perikatan audit dikhawatirkan dapat menurunkan independensi dari

auditor, sehingga dikhawatirkan akan menurunkan kualitas audit. Dengan adanya

pembatasan masa perikatan audit, diharapkan pengatahuan spesifik auditor tentang

Page 9: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

93

klien dalam hal ini adalah komptensi dari auditor tetap meningkat dan disisi lain

juga independensi dari audior juga tetap terpelihara, jadi dengan demikian kualitas

auditnya akan tinggi.

Untuk meningkatkan reputasi perusahaan dimata pengguna laporan

keuangan, tentu saja perusahaan akan lebih memilih KAP yang dapat memberikan

kualitas audit yang tinggi. Barton, (2005); Tate (2007); Nasser., et al (2006);

Damayanti & Sudarma, (2008); Wijayani & Januarti (2011), menyatakan adanya

hubungan antara ukuran kantor akuntan publik dengan masa perikatan audit,

dimana adanya kecenderungan perusahaan untuk melakukan pergantian auditor

dari KAP Non Big-4 kepada KAP Big-4, hal tersebut kemungkinan didasarkan

kepada bahwa klien lebih percaya terhadap hasil audit dari KAP yang lebih

mempunyai reputasi.

Ghosh & Moon (2005); Liu (2012) dalam penelitiannya membuktikan

bahwa dengan adanya pembatasan masa perikatan audit, investor lebih percaya

terhadap informasi laba yang dipublikasikan oleh perusahaan, hal ini terlihat dari

tingginya earning respons coefficient yang mengidikasikan bahwa laba dilaporkan

merupakan laba yang berkualitas, hal tersebut mengidikasikan bahwa investor

lebih percaya jika jangka waktu audit dari KAP dibatasi. Adapun untuk

memberikan kejelasan hubungan di antara variabel eksogen dan endogen, maka

pada gambar 2.2 disajikan kerangka konseptual penelitian yang menunjukkan

hubungan antar variabel penelitian, yaitu sebagai berikut

Page 10: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

94

Gambar 1. Kerangka Konseptual Hubungan Antar Variabel

Hipotesis

Menurut Sekaran & Bougie (2010: 87) “a hypothesis can be defined as a

tentative, yet testable, statement that predicts what you expect to find in your

empirical data”. Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

maka hipotesis penelitian adalah sebagai berikut

Ukuran

KAP

Masa

Perikatan

Audit

Kualitas

Laba

Kualitas

Audit

Keterangan :

= Pengaruh Parsial

= Pengaruh Simultan

= Hubungan koleratif antar variabel eksogen

Page 11: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

95

1. Hipotesis Pertama

Ukuran Kantor Akuntan Publik dan lamanya Masa Perikatan Audit yang

seusuai dengan jangka waktu penugasan yang optimal, maka Kualitas Audit

semakin tinggi.

2. Hipotersis Kedua

Ukuran Kantor Akuntan Publik, lamanya Masa Perikatan Audit yang seusuai

dengan jangka waktu yang penugasan yang optimal dan tingginya Kualitas

Audit, maka Kualitas Laba semakin tinggi.

III. METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory untuk memperoleh

kejelasan fenomena yang terjadi di tataran empiris (real world) dan berusaha untuk

mendapatkan jawaban (verificative). Penelitian eksplanatori adalah penelitian yang

bertujuan menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel

lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya (Umar,

2011:36). Penelitian ini menggunakan metode studi lapangan (field study) dengan

melakukan penelitian survai terhadap suatu populasi tertentu yang pengumpulan

datanya dilakukan dengan observasi di enam periode yaitu tahun 2007, 2008, 2009,

2010, 2011 dan 2012. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan

manufaktur yang terdaftar (emiten) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Data yang digunakan dalam penelitian ini sepenuhnya merupakan data

sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan (annual report) perusahaan

manufaktur yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, data yang

diperoleh berasal dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD), Publikasi tahunan

Indonesian Stock Exchange dan Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas Padjadaran.

Untuk data Ukuran KAP dan Masa Perikatan Audit diperoleh dari Laporan

Auditor Independen, sedangkan untuk data Kualitas Audit diproleh dari hasil

Page 12: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

96

analisis dengan metode tertentu berdasarkan angka-angka pada laporan keuangan.

Data Kualitas Laba diperoleh dari hasil analisis dengan metode tertentu

berdasarkan harga saham dan laba.

IV. TEMUAN-TEMUAN

Kondisi data untuk enam periode penelitian yaitu dari tahun 2007-2012

berdasarkan masing-masing variabel penelitian dapat dideskripsikan berdasarkan

tingkat frekuensi untuk variabel Ukuran KAP, dan tigkat minimum, maksimum,

rata-rata dan standar deviasi data untuk variabel Masa Perikatan Audit, Kualitas

Audit dan Kualitas Laba pada tabel berikut ini :

Tabel 1Frekuensi Ukuran KAP Ukuran KAP

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid 0 252 47,7 47,7 47,7

1 276 52,3 52,3 100,0

Total 528 100,0 100,0

Berdasarkan tabel frekuensi diatas, terlihat bahwa dalam periode penelitian

yaitu pada tahun 2007-2012 dapat diketahui bahwa dari 88 perusahaan manufaktur

di Bursa Efek Indonesia yang dijadikan sampel penelitian yang menggunakan jasa

KAP Big-4 yaitu sebanyak 276 perikatan atau dengan kata lain proporsi dari

penggunaan jasa KAP Big-4 sebesar 52,3%, sedangkan untuk KAP Non Big-4

yaitu sebanyak 252 perikatan atau dengan kata lain proporsi dari penggunaan jasa

KAP Big-4 sebesar 47,7%.

Page 13: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

97

Tabel 2Statistik Deskriptif Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Masa PerikatanAudit

528 1 6 2,14 1,232

Kualitas Audit (DA) 528 ,00250 1,65020 ,0847969 ,08804500Kualitas Laba (ERC) 528 -124,100 95,300 ,81936 14,837784Valid N (listwise) 528

Berdasarkan tabel statistik deskriptif diatas, jumlah pengamatan untuk

variabel masa perikatan audit adalah sebesar 528 pengamatan yang diperoleh dari

88 perusahaan dengan periode penelitian selama 6 tahun diketahui masa perikatan

audit memiliki nilai minimum sebesar 1 dan nilai maksimum sebesar 6. Nilai

tersebut memiliki arti bahwa dari 6 tahun pengamatan yang dilakukan diketahui

perikatan minimum yang terjadi antara KAP dengan kliennya adalah 1 tahun,

sedangkan perikatan maksimum antara KAP dengan kliennya adalah 6 tahun,

sedangkan untuk rata-rata masa perikatan audit dalam periode penelitian adalah

2,14 atau dengan kata lain selama 6 tahun periode penelitian, rata-rata perusahaan

melakukan masa perikatan audit dengan suatu KAP yaitu selama 2 tahun.

Jumlah pengamatan untuk variabel kualitas audit yang diproksikan dengan

nilai absolute akrual diskresioner adalah sebesar 528 pengamatan yang diperoleh

dari 88 perusahaan dengan periode 6 tahun diketahui memiliki nilai minimum

sebesar 0,002501 dan nilai maksimum adalah 1,65020, nilai rata-rata sebesar

0,0847969 dan simpangan baku dari absolute akrual diskresioner adalah sebesar

0,08804500, sedangkan untuk variabel kualitas laba yang diproksikan dengan nilai

ERC adalah dari 528 pengamatan yang diperoleh dari 88 perusahaan dengan

periode 6 tahun diketahui memiliki nilai minimum sebesar -124,100 dan nilai

maksimum adalah 95,300 nilai rata-rata sebesar 0,81936 dan simpangan baku dari

ERC adalah sebesar 14,837784.

Hasil Analisis Data

Page 14: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

98

Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis jalur.

Dalam hal ini analisis dilakukan dalam rangka pengujian hipotesis berdasarkan

model struktural antar variabel penelitian melalui dua sub struktur, yaitu: (1) sub

struktur pertama, menguji hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh variabel

Ukuran KAP dan Masa Perikatan Audit terhadap variabel Kualitas Audit; dan (2)

sub struktur kedua, menguji hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh Ukuran

KAP, Masa Perikatan Audit dan Kualitas Audit terhadap variabel Kualitas Laba.

Berikut ini ditunjukkan hasil analisis melalui struktur model lengkap yaitu sebagai

berikut :

Hasil Analisis Pengujian Hipotesis Pertama

Pengujian hipotesis pertama dilakukan dengan menggunakan analisis jalur

melalui program IBM SPSS versi 22 for Windows untuk mengetahui pengaruh

Ukuran KAP (X1) dan Masa Perikatan Audit (X2) terhadap Kualitas Audit (Y).

Untuk memberikan gambaran yang jelas, pengujian dilakukan secara parsial dan

simultan untuk periode tahun 2007-2012. Pengujian hipotesis pertama dilakukan

dengan tahapan pengujian yaitu: (1) Menguji pengaruh Ukuran KAP terhadap

Kualitas Audit; (2) Menguji pengaruh Masa Perikatan Audit terhadap Kualitas

Audit; (3) Menguji pengaruh Ukuran KAP dan Masa Perikatan Audit terhadap

Kualitas Audit.

Dalam analisis jalur, untuk mencari hubungan kausal atau pengaruh

variabel-variabel penelitian terlebih dahulu dihitung matriks korelasi dari variabel-

variabel Ukuran KAP (X1) dan Masa Perikatan Audit (X2) terhadap Kualitas Audit

(Y).

Page 15: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

99

Tabel 3Besaran Koefisien Jalur

Variabel Koefisien JalurPengaruh Secara

SimultanPengaruh

Residu

Ukuran KAP Pyx1 = -0,4380,253 0,747

Masa perikatan Audit Pyx2 = -0,147

Dengan memperhatikan tabel di atas, maka diperoleh persamaan jalur

sebagai berikut :

Y = -0,438 X1 – 0,147 X2 + ε1

Dari persamaan di atas dapat diartikan bahwa nilai koefisien jalur variabel

Ukuran KAP lebih besar dibandingkan koefisien jalur variabel Masa Perikatan

Audit pada pengaruh non linier Kualitas Audit (semakin rendah absolut akrual

diskresioner, semakin tinggi kualitas audit). Artinya Ukuran KAP lebih

menentukan (berpengaruh lebih besar) terhadap Kualitas Audit dibandingkan Masa

Perikatan Audit baik secara langsung maupun tak langsung.

Dari tabel diperoleh total pengaruh variabel Ukuran KAP dan Masa

Perikatan Audit terhadap Kualitas Audit adalah sebesar 0,253 atau sekitar 25,3%,

sedangkan pengaruh faktor lainnya terhadap Kualitas Audit ditunjukkan dengan

nilai 0,747 atau sekitar 74,7%. Dengan kata lain, variabel Kualitas Audit dapat

dijelaskan sebesar 25,3% oleh variabel Ukuran KAP dan Masa Perikatan Audit,

sedangkan sisanya sebesar 74,7% variabel Kualitas Audit dapat dijelaskan oleh

variabel lain yang tidak diteliti. Berikut adalah gambar pengaruh antara Ukuran

KAP (X1) dan Masa Perikatan Audit (X2) terhadap Kualitas Audit (Y) :

Page 16: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

100

Gambar 2. Pengaruh Antara X1 dan (X2) Terhadap Y

Pengujian Secara Simultan

Hipotesis utama penelitian ini adalah Ukuran KAP (X1) Dan Masa

Perikatan Audit (X2) Terhadap Kualitas Audit (Y). Hipotesis penelitian tersebut

dinyatakan dalam hipotesis statistik berikut ini:

Tabel 4Pengujian Secara Simultan

Hipotesis Alternatif Fhitung db Ftabel Keputusan Kesimpulan

X1 dan X2 secarasimultan

89,115db1 = 2

3,013 H0 ditolak Signifikanberpengaruh terhadapY

db2 =525

Berdasarkan tabel pengujian diatas dapat dilihat nilai Fhitung sebesar 89,115.

Sementara dari tabel F untuk tingkat signifikansi 0,05 dan derajat bebas (2;528-2-

1) diperoleh F 0,05 (2;525) = 3,013. Karena nilai Fhitung (81,115) > Ftabel (3,013)

pada tingkat kekeliruan 5% maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil

pengujian dengan tingkat kepercayaan 95% disimpulkan bahwa Ukuran KAP dan

X1

X2

Y

-0,438

-0,147

ε1

0,746

0,312

Page 17: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

101

Masa perikatan Audit secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kualitas

Audit.

Pengujian Secara Parsial

Hasil dari pengujian secara bersama-sama menyimpulkan terdapat

pengaruh yang signifikan, selanjutnya dilakukan pengujian secara parsial untuk

melihat lebih jelas variabel mana diantara kedua variabel eksogen, yaitu Ukuran

KAP dan Masa perikatan Audit yang pengaruhnya signifikan terhadap Kualitas

Audit.

Tabel 5Uji t Untuk Variabel Ukuran KAP

Variabel Thitung df Ttabel Sig. Kesimpulan KeteranganX1 -11,027 525 ± 1,964 0,000 H0 ditolak Signifikan

Berdasarkan tabel diatas dapat kita ketahui bahwa thitung lebih besar dari

ttabel. Karena nilai thitung (-11,027) < -ttabel (-1,964) maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Jadi berdasarkan pada hasil pengujian dengan tingkat kepercayaan 95%

disimpulkan bahwa, Ukuran KAP memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

Kualitas Audit.

Tabel 6Uji t Untuk Variabel Masa perikatan Audit

Variabel Thitung df Ttabel Sig. Kesimpulan KeteranganX2 -3,714 525 ± 1,964 0,000 H0 ditolak Signifikan

Berdasarkan tabel diatas dapat kita ketahui bahwa thitung lebih besar dari

ttabel. Karena nilai thitung (-3,714) < -ttabel (-1,964) maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Jadi berdasarkan pada hasil pengujian dengan tingkat kepercayaan 95%

Page 18: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

102

disimpulkan bahwa, Masa perikatan Audit memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap Kualitas Audit.

Pengaruh Langsung Maupun Tidak Langsung Ukuran KAP (X1) Masa

Perikatan Audit (X2) Terhadap Kualitas Audit (Y)

Berdasarkan perhitungan sebelumnya, dapat diketahui pengaruh langsung

maupun tidak langsung variabel eksogen terhadap variabel endogen yaitu sebagai

berikut

Tabel 7Pengaruh Langsung

Dan Tidak Langsung X1 Terhadap Y

Pengaruh Langsung Dan Tidak LangsungBesar

Kontribusi

X1 Langsung PYX1.PYx1 19,2%

X1 melalui X2 PYX1.rX1X2.PYx2 2,2%

Total pengaruh X1 terhadap Y 21,2%Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa total pengaruh yang diberikan

variabel Ukuran KAP (X1) terhadap variabel Kualitas Audit adalah sebesar 21,2%.

Tabel 8Pengaruh Langsung

Dan Tidak Langsung X2 Terhadap YPengaruh Langsung dan Tidak

LangsungBesar

KontribusiX2 Langsung PYX2.PYx2 2,2%

X2 melalui X1 PYX2.rX2X1.PYx1 2,0%

Total pengaruh X2 terhadap Y 4,2%

Page 19: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

103

Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa total pengaruh yang diberikan

variabel Masa Perikatan Audit (X2) terhadap variabel Kualitas Audit hanya sebesar

4,2%.

Hasil Analisis Pengujian Hipotesis Kedua

Pengujian hipotesis kedua dilakukan dengan menggunakan analisis jalur

melalui program untuk mengetahui pengaruh Ukuran KAP (X1), Masa Perikatan

Audit (X2) dan Kualitas Audit (Y) terhadap Kualitas Laba (Z). Untuk memberikan

gambaran yang jelas, pengujian dilakukan secara parsial dan simultan untuk

periode tahun 2007-2012. Pengujian hipotesis kedua dilakukan dengan tahapan

pengujian yaitu: (1) Menguji pengaruh Ukuran KAP terhadap Kualitas Laba; (2)

Menguji pengaruh Masa Perikatan Audit terhadap Kualitas Laba; (3) Menguji

pengaruh Kualitas Audit terhadap Kualitas Laba; dan (4) Menguji pengaruh

Ukuran KAP, Masa Perikatan Audit, dan Kualitas Audit secara simultan terhadap

Kualitas Laba.

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui besar pengaruh Ukuran

KAP (X1), Masa Perikatan Audit (X2) dan Kualitas Audit (Y) terhadap Kualitas

Laba (Z). Dalam metode analisis jalur, untuk mencari hubungan kausal atau

pengaruh variabel-variabel penelitian, terlebih dahulu dihitung matriks korelasi

dari variabel-variabel Ukuran KAP (X1), Masa Perikatan Audit (X2) dan Kualitas

Audit (Y) terhadap Kualitas Laba (Z).

Page 20: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

104

Tabel 9Besaran Koefisien Jalur

Variabel Koefisien JalurPengaruh

SecaraSimultan

PengaruhResidu

Ukuran KAP Pzx1 = 0,1150,164 0,836Masa Perikatan Kredit Pzx2 = -0,429

Kualitas Audit Pzy = -0,107

Dengan memperhatikan tabel di atas, maka diperoleh persamaan jalur

sebagai berikut :

Z = 0,115 X1 – 0,429 X2 – 0,107Y + ε2

Dari persamaan di atas dapat diartikan bahwa nilai koefisien jalur variabel

Masa Perikatan Audit lebih besar, pada pengaruh non linier dengan Kualitas Laba

(semakin pendek Masa Perikatan Audit, semakin tinggi Kualitas Laba) lebih besar

dibandingkan koefisien jalur variabel Ukuran KAP dan Kualitas Audit artinya

Masa Perikatan Audit lebih menentukan (berpengaruh lebih besar) terhadap

Kualitas Laba dibandingkan Masa Perikatan Audit dan Kualitas Audit baik secara

langsung maupun tak langsung.

Berdasarkan uraian diatas diperoleh total pengaruh variabel Ukuran KAP

(X1), Masa Perikatan Audit (X2) dan Kualitas Audit (Y) terhadap Kualitas Laba (Z)

adalah sebesar 0,164 atau sekitar 16,4%, sedangkan pengaruh faktor lainnya

terhadap Kualitas Laba (Z) ditunjukkan dengan nilai 0,836 atau sekitar 83,6%.

Dengan kata lain, variabel Kualitas Laba (Z) dapat dijelaskan sebesar 16,4% oleh

variabel Ukuran KAP (X1), Masa Perikatan Audit (X2) dan Kualitas Audit (Y).

Sisanya sebesar 83,6% variabel Kualitas Laba (Z) dapat dijelaskan oleh variabel

lain yang tidak diteliti. Berikut adalah gambar pengaruh antara Ukuran KAP (X1),

Masa Perikatan Audit (X2) dan Kualitas Audit (Y) terhadap Kualitas Laba (Z) :

Page 21: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

105

Gambar 3. Pengaruh antara Ukuran KAP (X1), Masa Perikatan Audit (X2)

dan Kualitas Audit (Y) terhadap Kualitas Laba (Z)

Pengujian Koefisien Jalur Secara Simultan

Hipotesis utama penelitian ini adalah Ukuran KAP (X1), Masa Perikatan

Audit (X2) dan Kualitas Audit (Y) berpengaruh terhadap Kualitas Laba (Z).

Tabel 10Pengujian Secara Simultan

Hipotesis Alternatif Fhitung db Ftabel Keputusan Kesimpulan

X1, X2 dan Y secarasimultan

34,147db1 = 3

2,622 H0 ditolak Signifikanberpengaruh terhadap

Zdb2 = 524

Berdasarkan tabel pengujian diatas dapat dilihat nilai Fhitung sebesar 34,147.

Sementara dari tabel F untuk tingkat signifikansi 0,05 dan derajat bebas (2;528-3-

1) diperoleh F 0,05 (3;524) = 2,622. Karena nilai Fhitung (34,147) > Ftabel (2,622)

maka pada tingkat kekeliruan 5% maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dari hasil

X1

Y Z

0,115

-0,107

ε2

0,836

X2

-0,429

Page 22: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

106

pengujian dengan tingkat kepercayaan 95% disimpulkan bahwa Ukuran KAP,

Masa perikatan Audit dan Kualitas Audit secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap Kualitas Laba.

Pengujian Koefisien Jalur Secara Parsial.

Hasil dari pengujian secara simultan menyimpulkan terdapat pengaruh

yang signifikan, selanjutnya dilakukan pengujian parsial untuk melihat lebih jelas

variabel mana saja diantara ketiga variabel eksogen, yaitu Ukuran KAP, Masa

Perikatan Audit dan Kualitas Audit yang pengaruhnya signifikan terhadap Kualitas

Laba.

Tabel 11Uji t Untuk Variabel Ukuran KAP

Variabel Thitung df Ttabel Sig Kesimpulan Keterangan

X1 2,463 524 ± 1,965 0,014 H0 ditolak Signifikan

Berdasarkan tabel diatas dapat kita ketahui bahwa thitung lebih besar dari

ttabel. Karena nilai thitung (2,463) > -ttabel (1,965) maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Jadi berdasarkan pada hasil pengujian dengan tingkat kepercayaan 95%

disimpulkan bahwa, Ukuran KAP memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

Kualitas Laba.

Tabel 12Uji t Untuk Variabel Masa Perikatan Audit

Variabel Thitung df Ttabel Sig. Kesimpulan Keterangan

X2 -10,063 524 ± 1,965 0,000 H0 ditolak Signifikan

Berdasarkan tabel diatas dapat kita ketahui bahwa thitung lebih kecil dari -

ttabel. Karena nilai thitung (-10,063) < -ttabel (-1,965) maka H0 ditolak dan Ha diterima,

berdasarkan pada hasil pengujian dengan tingkat kepercayaan 95% disimpulkan

Page 23: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

107

bahwa, Masa perikatan Audit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kualitas

laba.

Tabel 13Uji t Untuk Variabel Masa perikatan Audit

Variabel thitung df ttabel Sig. Kesimpulan Keterangan

Y -2,309 524 ± 1,965 0,021 H0 ditolak Signifikan

Berdasarkan tabel diatas dapat kita ketahui bahwa thitung lebih besar dari

ttabel. Karena nilai thitung (-2,309) < -ttabel (-1,965) maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Jadi berdasarkan pada hasil pengujian dengan tingkat kepercayaan 95%

disimpulkan bahwa, Kualitas Audit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

Kualitas laba.

Pengaruh Langsung Maupun Tidak Langsung Ukuran KAP (X1), Masa

Perikatan Audit (X2) dan Kualitas Audit (Y) Terhadap Kualitas Laba (Z)

Berdasarkan perhitungan sebelumnya, dapat diketahui pengaruh langsung

maupun tidak langsung variabel eksogen terhadap variabel endogen, yaitu sebagai

berikut :

Tabel 14Pengaruh Langsung Dan Tidak LangsungUkuran KAP Terhadap Kualitas Laba (Z)

Pengaruh Langsung dan Tidak langsungBesar

Kontribusi

X1 Langsung PZx1 PZx1 1,3%

X1 melalui X2 PZx1 rx1x2 PZx2 -1,5%

X1 melalui Y PZx1 rx1Y PZY 0,6%

Total pengaruh X1 terhadap Z 0,4%

Page 24: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

108

Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa total pengaruh yang diberikan

variabel Ukuran KAP (X1) terhadap variabel Kualitas Laba (Z) adalah sebesar

0,4%.

Tabel 15Pengaruh Langsung Dan Tidak Langsung Masa Perikatan Audit Terhadap

Kualitas Laba (Z)

Pengaruh langsung dan tidak langsungBesar

kontribusi

X2 langsung Pzx2 Pzx2 18,4%

X2 melalui X1 Pzx2 rx2x1 Pzx1 -1,5%

X2 melalui Y Pzx2 rx2y Pzy -1,3%

Total pengaruh X2 terhadap Z 15,6%

Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa total pengaruh yang diberikan

variabel Masa Perikatan Audit (X2) terhadap variabel Kualitas Laba (Z) adalah

sebesar 15,6%.

Tabel 16Pengaruh Langsung Dan Tidak Langsung Kualitas Audit (Y) Terhadap

Kualitas Laba (Z)

Pengaruh langsung dan tidak langsungBesar

kontribusi

Y langsung Pzy Pzy 1,1%

Y melalui X1 Pzy ryx1 Pzx1 0,6%

Y melalui X2 Pzy ryx2 Pzx2 -1,3%

Total pengaruh Y terhadap Z 0,4%

Page 25: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

109

Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa total pengaruh yang diberikan

variabel Kualitas Audit (Y) terhadap variabel Kualitas Laba (Z) adalah sebesar

0,4%.

V. Diskusi, Implikasi dan Keterbatasan

Bertitik tolak pada hasil kesimpulan studi ini, dapat diberikan beberapa

saran dengan maksud memberikan upaya terhadap pengurangan tindakan

manajemen laba dan peningkatan kualitas laba, sebagai berikut:

1. Pengelolaan perusahaan yang baik memerlukan suatu mekanisme

pengendalian yang senantiasa ditingkatkan terus-menerus. Oleh karena itu,

diperlukan suatu keseimbangan yang optimal di antara mekanisme-mekanisme

yang ada seperti persentase kepemilikan institusional, persentase kepemilikan

manajerial dan komposisi dewan komisaris. Mekanisme pengendalian internal

yang baik tidak memberikan jaminan bahwa pihak-pihak yang mengelola atau

mengurus perusahaan dapat menjalankan fungsinya masing-masing dengan

baik. Diperlukan mekanisme lain yang mendukung, yaitu: pasar tenaga kerja,

independensi akuntan, etika bisnis dan kepastian hukum.

2. Untuk mendukung proses penyusunan suatu laporan keuangan yang layak,

persentase tertentu jumlah keanggotaan dewan komisaris dari luar perusahaan

tidak cukup menjadi mekanisme yang menentukan fungsi pengawasan dewan

komisaris berperan optimal. Diperlukan suatu dewan komisaris yang memiliki

karakteristik, yaitu: independen, kapabel dan kredibel baik sebagai institusi

maupun individu. .

3. Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan menggunakan proksi yang

berbeda seperti menggunakan auditor spesialis industri, earnings surprise

benchmark yang digunakan oleh Wibowo dan Rossieta (2009) atau dapat

Page 26: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

110

mempertimbangkan menggunakan kuisioner. Penelitian selanjutnya dapat

mempertimbangkan proksi yang berbeda untuk mengukur komite audit.

Ukuran lain dapat berupa proporsi dari anggota komite audit yang memiliki

kompetensi dalam bidang akuntansi atau keuangan seperti penelitian yang

dilakukan oleh Pramudji dan Trihartati (2009).

Implikasi Hasil Penelilian

1. Implikasi hasil penelitian bagi pengembangan ilmu adalah;

• Penelitian ini memberikan implikasi teoritis dan praktis bahwa sebuah

ketentuan yang mengatur profesi seharusnya disusun secara hati-hati dengan

mempertimbangkan hasil penelitian dan pendapat pihak lain, khususnya yang

terkait dengan profesi tersebut. Pemerintah dalam hal ini juga tidak bersalah,

sebab seharusnya IAI (dalam hal ini IAPI) yang harus lebih berperan dan

berinisiatif untuk meregulasi dirinya sendiri, sebelum diregulasi oleh pihak

publik (pemerintah).

Bagi investor.

• Laba merupakan salah satu bagian dari laporan keuangan yang dihasilkan

emiten, yang disusun berdasarkan norma atau standar akuntansi keuangan,

sehingga tidak dapat dihindarkan adanya tindakan manajemen laba. Para

investor sebaiknya berhati-hati dalam pengambilan keputusan bisnis, tidak

hanya terfokus pada informasilaba, tetapi juga mempertimbangkan informasi

non keuangan, seperti keberadaan mekanisme internal perusahaan.

Page 27: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

111

REFERENSI

Belkaoui, Ahmed Riahi, 2007. Teori Akuntansi. Buku Dua. Edisi Kelima.Terjemahan Ali Akbar Yulianto, Risnawati Dermauli, Salemba Empat,Jakarta.

Ghozali Imam., 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS19. Cetakan Kelima. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gudono. 2012. Analisis Data Multivariat. Edisi Kedua. BPFE Yogyakarta.

Husein Umar. 2013. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Edisi ke-2. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Keputusan Menteri Keuangan Nomor. 423/KMK.06/2002. Tentang Jasa AkuntanPublik.

Keputusan Menteri Keuangan Nomor. 359/KMK.06/2003. Tentang PerubahanAtas Keputusan Nomor 423/KMK.06/2002 Tentang Jasa Akuntan Publik.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008,Tentang Jasa Akuntan Publik.

Riduwan., Kuncoro Engkos A. 2012. Cara Menggunakan Dan Memaknai PathAnalysis. Cetakan Keempat. Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik.

Winwin, Y. 2007. Teori Akuntansi Suatu Pengantar. Penerbit Kencana MediaGrup. Jakarta.

Arens, Alvin A. Elder, Randal J. Beasley, Mark S. 2012. Auditing And AssuranceService An Integrated Approach, 14th Global Edition. New Jersey: PrinticeHall.

Francis, J. & E. Wilson. 1988. Auditor Changes: A Joint Test Of Theories RelatingTo Agency Costs And Auditor Differentiation. The Accounting Review63: 663-682.

Godfrey, Jayne., Hodgson, A., Tarca, A., Hamilton, J. 2010. Accounting Theory.7th Edition. John Wiley & Son.

Page 28: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

112

Hair, J.F., et al. 2010. Multivariate Data Analysis. 7th Edition. New Jersey : PearsonEducation Inc.

Messier, Glover, and Prawit. 2012. Auditing and Assurance Services SystematicApproach, 8th Edition. McGraw-Hill’s

Piot, C (2001). Agency Costs And Audit Quality : Evidence From France.European Accounting Review, Vol. 10, No. 3. Ecole Des Hautes EtudesCommerciales De Montreal (Hec).

Rebuilding Public Confidence In Financial Reporting An International Perspective.(2003). International Federation of Accountants

Scott, William. R. 2009. Financial Accounting Theory. 5th Edition. Toronto:Pearson Prentice-Hall.

Schipper, Khaterine dan Linda Vincent. 2003. Earnings Quality. AccountingHorizons, Vol.17. Supplement, p.97-110.

Schroeder, Richard G., Myrtle W. Clark, & Jack M. Cathey. (2009). FinancialAccounting Theory and Analysis: Text and Cases, 9th Edition. Wiley.

Sekaran, U., & Bougie, R. 2010. Research Methods for Business: A Skill BuildingApproach, 5th Edition. John Wiley & Sons.

Teoh, S.H., & Wong, T.J. 1993. Perceived Auditor Quality And The EarningsResponse Coefficient. The Accounting Review, Vol. 68 (2). Pp. 346-366.

Tucker, Jennifer W., Zarowin, Paul. 2006. Does Income Smoothing ImproveEarnings Informativeness. The Accounting Review, Vol. 81 (1)

Watts, Ross L. dan Jerold L. Zimmerman. 1986. Positive Accounting Theory. NewJersey: Prentice Hall International Inc.

Baridwan, Zaki & Hariani, Arie Rahayu. 2010. The Presence Of EarningsManipulation Incentive As A Prerequisite For The Benefits Of Higher-Quality Audit To Be Realized: The Case Of Indonesia. SimposiumNasional Akuntansi (SNA) XIII, Purwekerto.

Budiwitjaksono. S.G. 2005. Pengaruh Mekanisme Corporate GovernanceTerhadap Manajemen Laba Dan Dampaknya Pada Kualitas Laba. Disertasi

Page 29: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

113

Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Padjadjaran. TidakDipublikasikan.

Damayanti, S. dan M. Sudarma. 2008. Faktor-Faktor yang MempengaruhiPerusahaan Berpindah Kantor Akuntan Publik. Simposium NasionalAkuntansi (SNA) XI, Pontianak, hal. 1-13.

Giri Efraim Ferdinan. 2010. Pengaruh Tenur Kantor Akuntan Publik (KAP) DanReputasi Kap Terhadap Kualitas Audit: Kasus Rotasi Wajib Auditor DiIndonesia. Artikel Simposium Nasional Akuntansi XIII. Purwokerto.

Rachmawati, Andri Dan Hanung Triatmoko. 2007. Analisis Faktor-Faktor YangMempengaruhi Kualitas Laba Dan Nilai Perusahaan. Artikel SimposiumNasional Akuntansi (SNA) X, Makasar.

Riyatno. (2007). Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap EarningResponse Coefficients. Jurnal Keuangan Dan Bisnis, 5(2), 148-162.

Siregar Sylvia V., Amarullah F., Wibowo A., Dan Anggraita V. 2012. AuditTenure, Auditor Rotation, And Audit Quality: The Case Of Indonesia. AsianJournal Of Business And Accounting, 5(1), 55-74.

Siregar, S.V. & Utama, Siddharta. 2005. Pengaruh Struktur Kepemilikan, UkuranPerusahaan, Dan Praktek Corporate Governance Terhadap PengelolaanLaba (Earnings Management). Simposium Nasional Akuntansi (SNA)VIII. Solo

Stefanie L. Tate (2007) Auditor Change And Auditor Choice In NonprofitOrganizations. Auditing: A Journal Of Practice & Theory: May 2007, Vol.26, No. 1, Pp. 47-70.

Wibowo, A. & Rossieta, H., 2009. Faktor-Faktor Determinasi Kualitas Audit SuatuStudi Dengan Pendekatan Earnings Surprise Benchmark. SimposiumNasional Akuntansi (SNA) XII. Palembang.

Wijayani, Evi & Januarti, Indira. 2011. Analisis Faktor-Faktor YangMempengaruhi Perusahaan Di Indonesia Melakukan Auditor Switching.Simposium Nasional Akuntansi (SNA) XIV. Banda Aceh.

Page 30: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

114

Al-Thuneibat., Al Issa., Ata Baker. 2011. Do Audit Tenure And Firm SizeContribute To Audit Quality. Managerial Auditing Journal Vol. 26 No. 4,Pp. 317-334.

Balsam, S., J. Krishnan, Dan J.S. Yang. 2003. Auditor Industry Specialization AndEarnings Quality. Auditing: A Journal Of Practice & Theory 22 (2): 71–97.

Becker, C.L., Defond, M.L., Jiambalvo, J., and Subramanyam, K.R. 1998. TheEffect of Audit Quality on Earnings Management. ContemporaryAccounting Research, 15, 1-24.

Beattie, V., S. Brown, D. Ewers, B. John, S. Manson, D. Thomas And M. Turner(1994), Extraordinary Items And Income Smoothing: A PositiveAccounting Approach. Journal Of Business Finance And Accounting, Vol.21, 6 (September), Pp. 791-811.

Chang, X., Gygax, A.F., Oon, E. and Zhang, F.(2008). Audit Quality, AuditorCompensation and Initial Public Offering Underpricing. Accounting andFinance. Vol.48, No.3. pp.391-416

Chaney, P.K. Dan D.C. Jeter, 1991, The Effect Of Size On The Magnitude Of LongWindow Earnings Response Coefficients, Contemporary AccountingResearch 8, No.2 : 540-560.

Cho, J.Y And K. Jung. (1991). Earnings Response Coefficient: A Sythesis OfTheory And Empirical Evidence. Journal Of Accounting Literature. 10:85-116.

Chi, W. & Huang, H. (2005). Discretionary Accruals, Audit-Firm Tenure AndAudit-Partner Tenure: Empirical Evidence From Taiwan. Journal OfContemporary Accounting And Economics 1, 65-92.

DeAngelo, L.E. 1981. Auditor Size And Audit Quality. Journal Of AccountingAnd Economics, 3, (1981) Pp. 183-199, North-Holland PublishingCompany.

Feltham, Gerald A. dan Jinhan Pae. 2000. “Analysis of the Impact of AccountingAccruals on Earnings Uncertainty and Response Coefficients”. Journal ofAccounting, Auditing & Finance, Vol.2. p. 119-224.

Page 31: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

115

Francis, Jere & Dong Yu., 2009. Big 4 Office Size And Audit Quality. TheAccounting Review. Vol. 84, No. 5. Pp. 1521–1552.

Ghosh, A.A. & Moon, D.C. (2005). Auditor Tenure And Perceptions Of AuditQuality. The Accounting Review, 80(2), 585-612.

Healy, P.M. & Wahlen, J.M. (1999). A Review of The Earnings ManagementLiterature and Its Implications For Standard Setters. Accounting Horizons,13, 4, 365-383.

Jansen, M.C., And W.H. Meckling. 1976. Theory Of The Firm: ManagerialBehaviour Agency Cost And Ownership Structure. Jurnal Of FinanceEconomic. Vol 3, No. 4:305-360.

Johnson, V, E., I. K. Khurana, & J. K. Reynolds. (2002). Audit Firm Tenure AndThe Quality Of Financial Reports. Contemporary Accounting Research, 19(4), 637-660.

Jong-Hag Choi, Chansog Kim, Jeong-Bon Kim Dan Yoonseok Zang. 2010. AuditOffize Size, Audit Quality, And Audit Pricing. Auditing: A Journal OfPractice And Theory Vol 29 No.1: 73-97.

Kasznik, R. 1999. On The Association Between Voluntary Disclosure AndEarnings Management. Journal Of Accounting Research, 37, 57-81.

Krishnan, G.V. (2003). Does Big Six Auditor Industry Expertise ConstrainEarnings Management. Accounting Horizon.

Krishnan, J. dan P.C. Schauer. 2000. The Differentiation of Quality AmongAuditors: Evidence from the Not-for-Profit Sector. Auditing: A Journal ofPractice & Theory 19 (2): 9–25.

Lee, C.J., C. Liu, Dan T. Wang. 1999. The 150-Hour Rule. Journal Of AccountingAnd Economics. 27 (2). Pp. 203—228.

Liu, Wei. 2012. Audit Tenure, and Informativeness of Earnings: New ZealandEvidence. Dissertation. Published. AUT University

Myers, James N., Myers, Linda A., And Omer, Thomas C. 2003. Exploring TheTerm Of The Auditor-Client Relationship And The Quality Of Earnings:

Page 32: PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN …jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/05 - Dani Sopian.pdf · Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan ... populasi emiten industri

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Dani SopianPengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Masa Perikatan Audit TerhadapKualitas Audit Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba

116

A Case For Mandatory Auditor Rotation. The Accounting Review78(3):779–799.

Myring, M. (2006). The Relationship Between Returns And Unexpected Earnings:A Global Analysis By Accounting Regimes. Journal Of InternationalAccounting Auditing & Taxation, 15 (1), 92-108.

Nasser, A., Wahid, E., Nazri, S., & Hudaib, M. (2006). Auditor-ClientRelationship: The Case Of Audit Tenure And Auditor Switching InMalaysia. Managerial Auditing Journal,, 21(7), 724-737.

Pae, Jinhan. 1999. Earnings Management and Its Impact on the InformationContent of Earnings and the Properties of Analysts Forecasts. Thesis.Published. UMI.

Reynolds, J. K., & Francis, J. R. (2000). Does Size Matter The Influence Of LargeClients On Office-Level Auditor Reporting Decisions. Journal OfAccounting And Economics, 30(3), 375-400.

Sarbanes Oxley Act (2002). (Pub.L. 107-204, 116 Stat. 745, enacted July 30, 2002),also known as the 'Public Company Accounting Reform and InvestorProtection Act' (in the Senate) and 'Corporate and Auditing Accountabilityand Responsibility Act' (in the House) and commonly called Sarbanes-Oxley, Sarbox or SOX, is a United States federal law enacted on July 30,2002.

United States General Accounting Office. 2003. Report To The Senate CommitteeOn Banking, Housing, And Urban Affairs And The House Committee OnFinancial Services. Public Accounting Firms Required Study On ThePotential Effects Of Mandatory Audit Firm Rotation.

Watkins, A.L., W. Hillison, dan S.E. Morecroft. 2004. Audit Quality: A Synthesisof Theory and Empirical Evidence. Journal of Accounting Literature23: 153–193.