PENGUKURAN TENDENSI SENTRALFITRYANE LIHAWA

MEAN (RATA-RATA)• Mean adalah jumlah nilai-nilai dibagi dengan

jumlah individu.

Dimana:X1, X2, ….dan setersunya adalah nilai individuN = jumlah individu dalam distribusi𝑀=

∑ 𝑋𝑁

MEAN YANG DITIMBANGPenghasilan (X) Frekuensi (f) fX

20 1 2015 1 1510 4 40

N = 6

Rumus mean yang ditimbang :

𝑀=∑ 𝑓𝑋𝑁

𝑀=756 =12,50

MEDIAN• Median : suatu nilai yang membatasi 50% frekuensi

distribusi bagian atas dan 50% frekuensi bagian bawah.

Dimana:Bb = batas bawah (nyata) dari interval yang mengandung mediancfb = frekuensi kumulatif dibawah interval yang mengandung medianfd = frekuensi dalam interval yang mengandung mediani = lebar intervalN = jumlah frekuensi dalam distribusi

Contoh:Interval

NilaiF Cf

100 – 104 1 5595 – 99 3 5490 – 94 5 5185 – 89 9 4680 – 84 13 fd 3775 – 79 10 24 cb70 – 74 6 1465 – 69 4 860 – 64 3 455 - 59 1 1

55

Jumlah frekuensi dibagi ½ N = 27,5Menentukan intervalkelas yang Mengandung frekuensi kumulatif 27,5Interval kelas yang dimaksud adalah:80 – 84 sebab cf 27,5 terkandungDalam cf 37.

D

5 = 80,846

MODE• Dalam distribusi tunggal, mode adalah nilai

variabel yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam distribusi

• Dalam distribusi bergolong, mode adalah titik tengah interval kelas yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam distribusi.

Mode dalam distribusi tunggalDalam serangkaian nilai-nilai :5, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 9, 9Nilai yang paling banyak timbul adalah nilai 8. Jadi mode dari distribusi nilai-nilai tersebut adalah 8.