03 standar operasional prosedur.rtf

7/18/2019 03 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR.rtf

1/53

Standar Operasional Prosedur (S.O.P)

IKA DARMA AYU BANDUNG

2013 - 2015

1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S.O.P)

IKATAN KELUARGA MAHASISWA INDRAMAYU

(IKA DARMA AYU) BANDUNG

PERIODE 2013-2015

BAB I

PENGERTIAN, TUJUAN, DAN UNGSI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

1.1 P!"#!$%&'" S%'"'$ O!$'*&+"' P$+*!$

Standar Operasional Prosedur adalah suatu acuan dan pegangan

steakholder organisasi dalam melaksanakan suatu kegiatan sesuai dengan fungsi

dan alat penilaian kegiatan berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif,

dan prosedur sesuai dengan tata kerja yang bersangkutan dalam sebuah organisasi.

1.2 T'"

Standar Operasional Prosedur Ikatan eluarga !ahasis"a Indramayu (Ika

#arma $yu) %andung bertujuan menyamakan komitmen kepengurusan sesuai

dengan tata kerja organisasi untuk me"ujudkan Ika #arma $yu yang bersinergi.$dapun tujuan Standar Operasional Ika #arma $yu, yaitu&

1. !engetahui peran dan fungsi kinerja organisasi yang bersifat internal dan

eksternal secara jelas.

2. !enjelaskan alur tugas, "e"enang, dan tanggungja"ab kepengurusan yang

bersifat internal dan eksternal.

3. !enjaga kepengurusan yang konsistensi dalam melaksanakan program

kerja.

4. 'ntuk menghindari kekeliruan dalam melaksanakan program kerja satu

periode kepengurusan.

1.3 "#*&Ika #arma $yu %andung memiliki fungsi perancangan Standar

Operasional Prosedur (SOP), yaitu&

1. !emperlancar berjalannya tugas program kerja kepengurusan dalam satu

periode.

2. Sebagai dasar hukum kedua setelah $#$* Ika #arma $yu %andung.

3. !engarahkan kepengurusan untuk memiliki disiplin tinggi dalam

melaksanakan program kerja.

4. Sebagai pedoman dalam melaksanakan program kerja dan alur

kepengurusan.

5. !enjelaskan secara terperinci pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh

Internal kepengurusan.


2/53



2013 - 2015

2

6. Sebagai alat ukur pengambilan keputusan terhadap konsep program kerja

yang jelas.

7. Sebagai alat ukur ketransparansian dan keakuntabilitasan sebuah organisasi.

BAB II

KOORDINASI DAN MEKANISME KERJA ORGANISASI

2.1 S&*%!/ K++$&"'*& I"%!$"' P!"#$*

2.1.1 P!"#'"%'$


3/53



2013 - 2015

3

'ntuk menjalankan fungsi koordinasi, integrasi, keselarasan, dan e+aluasi

maka diturunkan dalam bentuk-bentuk rapat, baik dilakukan dalam rapat

lengkap seluruh pengurus maupun eofisio kepengurusan (etua 'mum,Sekretaris 'mum, %endahara 'mum, dan etua #epartemenbidang).

#alam koordinasi internal pengurus menggunakan Ida"anIda"ati, dan

angayu sebagai panggilan penghormatan.

2.1.2 M''/-/''/ R''%

apat yang dilaksanakan Ika #arma $yu dapat diklasifikasikan sebagai

berikut&

2.1.2.1 R''% K!$' (R'!$) I' D'$/' A B'""# (P*'%)

1) Pelaksanaan rapat kerja Ika #arma $yu %andung dilaksanakan

sebanyak kali dalam satu periode ( tahun), yaitu

dilaksanakan pada a"al terbentuknya kepengurusan baru, dan

dilaksanakan setelah Sidang Pleno.

2) aker dilaksanakan oleh eofisio dan seluruh pengurus Ika

#arma $yu %andung.

3) $genda apat erja

a) apat erja tahun Pertama

i. !ensosialisasikan /isi, !isi, dan *ujuan organisasi

oleh etua 'mum Ika #arma $yu %andung.

ii. !enyampaikan pola umum kebijakan organisasi

oleh ketua umum.iii. Penjelasan $#, $*, 0%1O, 0%P, dan SOP Ika

#arma $yu %andung oleh etua 'mum dan

Sekretaris 'mum.

iv. Pembagian rekomendasi Sidang 'mum (S') kepada

departemen oleh ketua umum.

v. Penyusunan, pembahasan, dan penetapan Program

erja (Proker) oleh masing-masing #epartemen dan

%iro kepengurusan yang dipimpin oleh etua

'mum.

vi. Pembahasan anggaran keuangan yang dipimpin oleh

ketua umum dan bendahara umum.vii. apat erja dilaksanakan oleh pengurus Ika #arma

$yu %andung, dihadiri oleh pengurus inti

komisariat, dan #emisioner sebagai peninjau.

viii. apat kerja tahun pertama dilaksanakan setelah

pelantikan dan pembacaan Surat eputusan (S)

oleh Presidium I pada Sidang 'mum (S').

b) $genda apat erja tahun edua

i. 2aporan kinerja pengurus selama setengah periode

(3 tahun).

ii. 4+aluasi kinerja kepengurusan.

iii. e+isi program kerja.


4/53



2013 - 2015

4

iv. $nalisis dan pembahasan program kerja.

v. ekomitmen pengurus.

2.1.2.2 R''% K!$' (R'!$) K+/&*'$&'%

1) Pelaksanaan rapat kerja komisariat dilaksanakan sebanyak

kali dalam satu periode (3 tahun), yaitu dilaksanakan pada

a"al kepengurusan baru, dan dilaksanakan setelah sidang

pleno komisariat.

2) aker dilaksanakan oleh eofisio dan seluruh pengurus.

3) $genda apat erja &

a) apat erja Pertama

i. !ensosialisasikan /isi, !isi, dan *ujuan organisasi

oleh etua 'mum.

ii. !enyampaikan pola umum kebijakan organisasioleh ketua umum.

iii. Penjelasan $#, $*, 0%1O, 0%P, oleh etua

'mum.

iv. Pembagian rekomendasi !usya"arah $nggota

(!usyag) kepada bidang oleh ketua umum.

v. Penyusunan, pembahasan, dan penetapan Program

erja (Proker) oleh masing-masing bidang

kepengurusan yang dipimpin oleh etua 'mum.

vi. Pembahasan anggaran keuangan yang dipimpin oleh

ketua umum dan bendahara umum.

vii. apat erja dilaksanakan oleh pengurus komisariat,dihadiri oleh #emisioner, 4ofisio Ika #arma $yu

%andung sebagai peninjau.

viii. apat kerja pertama dilaksanakan setelah pelantikan

dan pembacaan Surat eputusan (S) oleh

Sekretaris 'mum Ika #arma $yu %andung.

b) $genda apat edua

i. 2aporan kinerja pengurus selama setengah periode

(5 bulan).

ii. 4+aluasi kinerja.

iii. e+isi program kerja.

iv. $nalisis dan pembahasan program kerja.

v. ekomitmen pengurus.

2.1.2.3 R''% P&/&"'" (R'&/) I' D'$/' A B'""# (P*'%)

1) apim dilaksanakan kali dalam satu bulan, yaitu pada

tanggal pertengahan bulan (363537) dan tanggal akhir bulan

(657).

2) *empat apim dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan

"e"enang ketua umum Ika #arma $yu %andung.


5/53



2013 - 2015

5

3) $genda apim

a) Silaturahmi pengurus

b) !enge+aluasi program kerja yang telah dilaksanakan, danmerencanakan program yang akan dilaksanakan.

c) Penjad"alan program kerja serta kegiatan bulan

berikutnya.

4) apim dilaksanakan oleh eofisio kepengurusan, yaitu ketua

umum, sekretaris umum, bendahara umum, dan kepala

departemen.

2.1.2.4 R''% P&/&"'" (R'&/) K+/&*'$&'%

1) apim omisariat dilaksanakan kali dalam satu bulan, yaitu

pada tanggal a"al bulan (896) dan tanggal pertengahan bulan

(383936).

2) *empat rapim dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan

"e"enang ketua umum komisariat.

3) $genda apim omisariat

a) Silaturahmi pengurus

b) 4+aluasi program kerja yang telah dilaksanakan, dan

merencanakan program yang akan dilaksanakan.

c) Penjad"alan program kerja serta kegiatan bulan

berikutnya.

4) apim dilaksanakan oleh eofisio kepengurusan komisariat,

yaitu ketua umum, sekretaris umum, bendahara umum, danketua bidang.

2.1.2.5 R''% D!'$%!/!"

1) apat #epatemen dilaksanakan 3 kali dalam sepekan.

2) *empat rapat departemen dilaksanakan di Sekretariat Ika

#arma $yu %andung (:l. Salendro *imur ;


6/53



2013 - 2015

6

2) *empat rapat bidang dilaksanakan di Sekretariat komisariat.

3) $genda apat %idang

a) Silaturahmi anggota bidangb) !enge+aluasi program kerja yang telah dilaksanakan, dan

merencanakan program kerja yang akan dilaksanakan.

c) Penjad"alan akti+itas bidang dalam dua pekan

mendatang.

d) !embuat strategi dan metode pencapaian program.

4) apat bidang dilaksanakan oleh ketua bidang, dan staf bidang.

2.1.2.7 R''% K++$&"'*& (R'+$) I' D'$/' A B'""#

1) akor dilaksanakan 3 kali dalam satu bulan.

2) *empat akor dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan

"e"enang ketua umum Ika #arma $yu %andung.

3) $genda akor

a) Silaturahmi seluruh pengurus Ika #arma $yu %andung.

b) Sosialisasi program kerja terdekat dari setiap departemen.

c) Persiapan program kerja setiap departemen.

d) Penjad"alan akti+itas departemen dalam satu bulan

mendatang.

e) !embuat strategi dan metode pencapaian program kerja

departemen.

4) apat oordinasi dilaksanakan oleh seluruh pengurus Ika

#arma $yu %andung.

2.1.2.8 R''% K++$&"'*& (R'+$) K+/&*'$&'%

1) akor dilaksanakan 3 kali dalam satu bulan.

2) *empat akor dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan

"e"enang ketua umum komisariat.

3) $genda akor

a) Silaturahmi seluruh pengurus.

b) Sosialisasi program kerja terdekat dari setiap bidang.

c) Persiapan program kerja setiap bidang.

d) Penjad"alan akti+itas bidang dalam satu bulan

mendatang.e) !embuat strategi dan metode pencapaian program kerja

bidang.

4) apat oordinasi dilaksanakan oleh seluruh pengurus masing-

masing komisariat.

2.1.2.9 R''% K!'"&%&''"

1) apat epanitiaan dilaksanakan sebanyak 8 kali, yaitu e+aluasi

$"al, e+aluasi tengah, dan e+aluasi akhir.

a) 4+aluasi $"al.


7/53



2013 - 2015

7

Pembahasan e+aluasi a"al kepanitiaan menghasilkan

beberapa point, diantaranya&

i. Struktur epanitiaan.ii. *ema egiatan yang dibuat oleh Steering Committe

(S=).

iii. Jobdes(pembagian tugas) oleh ketua panitia.

iv. *empat, dan "aktu kegiatan.

v. Perancangan incian $nggaran %iaya ($%).

vi. Sasaran kegiatan.

vii. Pembagianjobdesdana dan usaha#anus (proposal).

viii. Perumusan surat menyurat.

b) 4+aluasi tengah

Pembahasan e+aluasi tengah kepanitiaan menghasilkan

beberapa point, diantaranya&i. Pematangan dari e+aluasi a"al.

ii. 2aporan surat dan proposal yang telah disebarkan.

iii. Follow upmengenai tempat kegiatan.

iv. onfirmasi tempat kegiatan, dan "aktu kegiatan.

v. !embuat agenda acarakegiatan.

vi. 2aporan incian $nggaran %iaya ($%) masing-

masing seksi.

c) 4+aluasi $khirPembahasan e+aluasi akhir kepanitiaan menghasilkan

beberapa point, diantaranya&

i. Pematangan hasil dari e+aluasi tengah.

ii. onfirmasi kendaraan pemberangkatan (disesuaikan

dengan kebutuhan).

iii. !embicarakan teknis pemberangkatan.

iv. onfirmasi petugas dalam agenda acara.

2) apat kepanitiaan dilaksanakan oleh struktur kepanitiaan,

pengurus, dan departemenbidang yang bersangkutan.

2.1.2.10 P!$%!/'" I*%&/!'

1) #ilaksanakan secara Insidental.

2) $genda Pertemuan Istime"a yaitu menetapkan keputusan dan

kebijakan organisasi.

3) Pertemuan Istime"a dilaksanakan oleh eofisio kepengurusan.

2.2 A$ H&$'$& K!!"#$*'"


8/53



2013 - 2015

8

1) $lur hirarki kepengurusan ketua umum, sekretaris umum, bendahara

I dan bendahara II, epala #epartemen, biro, komisariat dan anggota

adalah garis komando.2) $lur hirarki pelindung, de"an Pembina, dan alumni adalah garis

koordinasi.

3) $lur hirarki sekretaris umum, bendahara I dan bendahara II, kepala

departemen dan biro, komisariat dan anggota adalah garis

koordinasi.

4) #P, komisariat, dan anggota adalah garis koordinasi.

2.3 M!'"&*/! K!$' I' D'$/' A B'""#

!ekanisme kerja Ika #arma $yu %andung adalah suatu aturan yang

mencakup pola kerja dan tata tertib pengurus Ika #arma $yu %andung dan

komisariat dalam menjalankan akti+itas yang didasarkan oleh $# dan $* Ika

#arma $yu %andung.

2.3.1 P!'*'"''"

Pelaksanaan tugas dan "e"enang masing-masing pengurus diatur dalam

jobdes (pembagian tugas) yang telah disusun oleh ketua umum Ika #arma $yu

%andung.

2.3.2 P!"#''" K!!"#$*'"

'ntuk calon pengurus struktural Ika #arma $yu %andung menggunakan

beberapa alur pencapaian criteria, yaitu&

1) =alon pengurus Ika #arma $yu %andung adalah mahasis"a berasal

dari Indramayu.

2) =alon pengurus Ika #arma $yu %andung dinyatakan layak sebagai

calon pengurus baru jika telah melaksanakan pengkaderan pertama

komisariat.

3) *ercatat masih aktif sebagai mahasis"a dalam Strata Satu (S3) atau

#3, #, #8, dan #9 di "ilayah %andung.

4) =alon pengurus Ika #arma $yu %andung minimal aktif dalam

kepengurusan komisariat selama satu tahun.

5) Sekretaris umum Ika #arma $yu %andung mengirimkan suratPermohonan !enjadi Pengurus kepada masing-masing komisariat

untuk mendelegasikan beberapa anggotanya sebagai pengurus Ika

#arma $yu %andung selama satu periode ( tahun).

6) =alon pengurus Ika #arma $yu %andung mengisi surat kesediaan

yang telah dilampirkan dalam surat permohonan menjadi pengurus

paling lambat minggu setelah menerima surat tersebut.

7) Surat kesediaan yang telah diisi oleh calon pengurus, diserahkan

kepada sekretaris umum Ika #arma $yu %andung melalui sekretaris

umum komisariat.


9/53



2013 - 2015

9

8) =alon pengurus Ika #arma $yu %andung harus mengikuti Pelantikan

dan Pembacaan Surat eputusan (S) dengan menggunakan pakaian

rapih dan sopan.

2.4 P!$*+"'&' P!"#$* I' D'$/' A B'""#

2.4.1 K!%' U//

etua 'mum adalah penanggungja"ab dan koordinator umum

pelaksanaan tugas internal dan eksternal kepengurusan selama satu periode.

2.4.2 S!$!%'$&* U//

$dministrasi dan kesekretariatan yang berhubungan dengan data,ketatausahaan, dan sebagai pengganti ketua umum jika berhalangan hadir.

2.4.3 B!"'4'$' I

%endahara I adalah penanggungja"ab dan koordinator dalam

pengelolaan sirkulasi keuangan organisasi.

2.4.4 B!"'4'$' II

%endahara II adalah pembantu umum bendahara I

2.4.5 K!'' D!'$%!/!" I"%!$"'epala departemen internal adalah pengurus yang bertanggungja"ab dan

sebagai koordinator berjalannya kelancaran komunikasi internal keorganisasian.

2.4.5.1 B&$+ I"+$/'*& '" K+/"&'*& (I"++/)

%iro Infokom adalah biro yang memberikan informasi mengenai

program kerja, dan hasil kegiatan secara umum kepada seluruh pengurus,

ketua umum komisariat, dan anggota dalam bentuk S!S, informasi dunia

maya (>acebook, t"itter, instagram, dll.)

2.4.5.2 B&$+ K!!'$#''"

%iro kekeluargaan adalah biro yang bertanggungja"ab dan

mengatur berjalannya rasa kekeluargaan diantara pengurus, alumni, dan

anggota

2.4.5.3 B&$+ K!*!$!%'$&'%'"

%iro kesekretariatan adalah biro yang bertanggungja"ab atas

asrama yang digunakan oleh kepengurusan, dan sebagai pembantu umum

sekretaris umum dalam merincikan barang in+entaris sekretariat.

2.4.6 K!'' D!'$%!/!" E*%!$"'


10/53



2013 - 2015

10

epala #epartemen 4ksternal adalah pengurus yang bertanggungja"ab

dan sebagai koordinator eksistensi Ika #arma $yu %andung kepada seluruh

publik yang berhubungan dengan eksternal organisasi.

2.4.6.1 B&$+ S+*&' '" B''

%iro sosial dan budaya adalah biro yang bertanggungja"ab dalam

bidang sosial dan budaya.

2.4.6.2 B&$+ S'$' D'!$'4

%iro suara daerah adalah biro yang bertanggungja"ab dalam

pembinaan kemitraan dengan daerah asal, serta bertanggungja"ab di dalam

berkomunikasi dengan instansi daerah yang terkait.

2.4.7 K!'' D!'$%!/!" P!"#!/6'"#'" S/6!$ D'' A"##+%' (PSDA)

$dalah departemen yang mendidik anggota secara keilmuan, kematangan

potensi, dan kreatifitas yang dimiliki anggota.

2.4.7.1 B&$+ K!$+4'"&'"

%iro kerohanian adalah yang mengembangkan keilmuan ranah

ukhrowiyyah.

2.4.7.2 B&$+ K'!$&*'*&

%iro kaderisasi adalah biro yang bertanggungja"ab atas regenerasi

kepengurusan yang akan datang.

2.4.7.3 B&$+ M&"'% '" B''%

%iro minat dan bakat adalah biro yang memiliki tanggungja"ab

menampung kemampuan anggota sesuai dengan kemampuan indi+idu.

2.5 M!'"&*/! L'+$'" K!#&'%'"1) Setiap pengurus "ajib melaporkan kegiatan kepada Ika #arma $yu

%andung paling lambat minggu setelah kegiatan dilaksanakan.

2) Panitia kegiatan "ajib melaporkan kegiatan kepada Ika #arma $yu

%andung paling lambat 3 bulan setelah kegiatan dilaksanakan.

3) :ika dalam "aktu yang telah ditentukan tidak melaporkan laporan

pertanggungja"aban kegiatan yang telah dilaksanakan, maka Ika

#arma $yu %andung berhak mengajukan surat teguran.

2.6 M!'"&*/! S$'% T!#$'", S$'% P'"##&'", '" P!'*'"''"

S&'"#


11/53



2013 - 2015

11

2.6.1 M!'"&*/! S$'% T!#$'"

Surat teguran akan diberikan, jika&

1) !elanggar $#, $* Ika #arma $yu %andung.2) !elakukan kesalahan yang merugikan Organisasi.

3) !elakukan kesalahan yang merugikan anggota Ika #arma $yu

%andung.

2.6.1.1 S$'% P'"##&'"

Surat panggilan diberikan, jika pelanggaran tetap dilakukan dan

mengabaikan surat teguran.

2.6.1.2 P!'*'"''" S&'"#

Pelaksanaan sidang dilakukan jika teguran dan panggilan diabaikandan hasil sidang akan diserahkan pada kebijakan dan "e"enang ketua umum.


12/53



2013 - 2015

12

BAB III

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN

3.1 P!+/'" P!"*"'" R'"'"#'" K!#&'%'"

#alam merancang suatu kegiatan, pada pelaksanaan program kerja maka

dilakukan perencanaan dengan menentukan&

1) #asar penyelenggaraan

Pada bagian ini tertuang rasional atau alasan perlunya diadakan

kegiatan.

2) riteria keberhasilan kegiatan

%erisi parameter yang dapat dicapai dan diketahui selama kegiatan

dan setelah dilaksanakan.

3) *ujuan kegiatan

*ujuan kegiatan disusun dalam dua tingkat yaitu tujuan umum dantujuan khusus.

4) Peserta kegiatan

%agian ini menjelaskan tentang uraian persyaratan, hak dan ke"ajiban

peserta, dan jumlah peserta (bisa berisi perkiraan target).

5)


13/53



2013 - 2015

13

Pada bagian ini dijelaskan mengenai jumlah biaya dan sumber dana

yang diusulkan secara terperinci mengenai tentang $% tersebut.

3.2 P!$*&''" K!#&'%'"

3.2.1 P!"*"'" P$++*' '" P!"#''""'

1) Proposal dibuat oleh Steering Comite (S=) yang berkoordinasi dengan

anggotanya yang terdiri dari orang ahli dan pernah mengikuti

kegiatan tersebut.

2) Sistematika pembuatan proposal kegiatani. 2atar belakang

2atar belakang adalah alasan perlunya kegiatan dilaksanakan.

ii. #asar Pemikiran

#asar pemikiran adalah rasionalisasi kegiatan dilaksanakan.

iii.


14/53



2013 - 2015

14

xi. !ateri kegiatan

%agian ini menjelaskan bentuk dan lingkup kegiatan yang

digelar. #alam hal ini dicantumkan juga pengisi materikegiatan.

xii. :ad"al acara kegiatan

Pada bagian ini penyusunan agenda acara sebaiknya mencakup

urutan kegiatan mulai dari persiapan, pelaksanaan dan

pelaporan. #alam hal ini diperinci pula secara spesifik dengan

susunan terdapat haritanggal, kegiatan, pelaksanaP:,

keterangan.

=ontoh format agenda acara sebagai berikut&

AGENDA A7ARAHALAL BI HALAL

IKATAN KELUARGA MAHASISWA INDRAMAYU

(IKA DARMA AYU) BANDUNG

N+. H'$&8T'"##' K!#&'%'" P!'*'"' K!%!$'

3Sabtu, 35BC39

=heck in peserta Seksi $cara

Pembukaan& != Indra .

Tabel 2.1

xiii. incian biaya masing-masing seksi

Sumber dan besarnya dana harus dijelaskan secara terperinci

agar mudah diketahui dan mudah dipertanggungja"abkan.

#alam proposal, rincian biaya seksi tertulis terlampir

karena membutuhkan penjelasan yang lebih terperinci dan

terfokus.

xiv. Susunan kepanitiaan kegiatan

%agian ini menjelaskan tentang susunan kepanitiaan yang

harus ada dalam sebuah kegiatan agar tercapai sesuai denganefektif dan efisien sesuai tugas masing-masing yang telah

diberikan tanggungja"ab. $dapun susunan kepanitiaan

dibentuk sesuai dengan kebutuhan panitia dalam melaksanakan

program, namun hal yang tidak boleh dipisahkan, yaitu&


15/53



2013 - 2015

15

=ontoh format susunan kepantiaan program komisariat.

!ambar ".1

xv. $nggaran biaya masing-masing seksi

xvi. Penutup

xvii. 2ampiran-lampiran&

a) 2embar pengesahan kepanitiaan (S).

b) %entuk kerjasama

c) incian biaya masing-masing seksi.d) 0rafikbagan, dan keterangan yang dibutuhkan.

xviii. $# dan $* Ika #arma $yu %andung (jika kegiatan

eksternal).

3. Setelah penutupan disampaikan, maka menggunakan titi mangsa

dengan menyertakan nama kota, dan tanggal pembuatan proposal,

kepanitiaan, dan organisasi yang bersangkutan ditulis dengan rata

sekretaris O= dan D%O2#E.


16/53



2013 - 2015

16

=ontoh format titi mangsa penandatanganan kepanitiaan&

!ambar ".2

4. Penandatanganan proposal jika berada di naungan program kerja

komisariat, maka ditanda tangani oleh etua O=, Sekretaris O=, dan

etua 'mum omisariat. *etapi jika dilaksanakan Ika #arma $yu

%andung, maka penandatanganan dilakukan oleh etua O=,

Sekretaris O=, oordinator (ketua umum omisariat), etua 'mum

Ika #arma $yu %andung.

5. Proposal dibuat semenarik mungkin serta menjaga keformilan.

6. =o+er proposal menggunakan kertas foto, menyertakan logo Ika#arma $yu, logo kegiatan (jika ada), tema kegiatan, "aktu kegiatan,

tempat kegiatan, nama kegiatan, dan sekretariat.

7. Proposal dibuat pada kertas ber-kop kepanitiaan dan logo Ika #arma

$yu dengan header footer panitia.F

8. Proposal dibuat minimal (dua) bundel, yaitu untuk arsip Ika #arma

$yu %andungkomisariat, dan keperluan panitia.

9. Sebelum ketua umum menandatangani proposal, maka proposal harus

diperiksa oleh sekretaris umum dan mendapatkan paraf oleh sekretaris

umum.

10. Setelah ditandatangan oleh ketua umum, proposal dicap oleh

Sekretaris O= (dibagian tengah antara sekretaris O= dan ketua O=)


17/53



2013 - 2015

17

dan cap Ika #arma $yu %andung komisariat (dibagian kiri ketua

'mum)

=ontoh&

%andung, 3C September C39

PANITIA HALAL BI HALAL

IKATAN KELUARGA

MAHASISWA INDRAMAYU

(IKA DARMA AYU

BANDUNG)

.

. (9 '& !"%!$)

.

'$4'" A$& A*4'$& A"/&'4

#etua $C Sekretaris $C

!engetahui,

Pengurus Ikatan eluarga !ahasis"a Indramayu

(Ika #arma $yu) %andung

A4/' :'!'"& #etua %mum

!ambar "."

11. $pabila etua 'mum berhalangan memberikan tandatangan, maka

otomatis di"akili oleh sekretaris umum (atas nama (a.n)). $pabila

sekretaris umum berhalangan tandatangan, maka di"akilkan oleh

jajaran pengurus inti.

3.2.2 P!$*&''" T!"&*

1) apat Panitia

2) Perencanaan "aktu

3) Pembagian tugas

4) oordinasi seluruh elemen pelaksana dan pihak-pihak luar yang

terlibat.

5) Papan tulis dan buku sebagai komunikasi koordinasi.

Paraf Sekum sebelum di *td

etua 'mum

=ap egiatan

=ap Ika #arma $yu


18/53



2013 - 2015

18

&emikian 'ormat laporan hasil rapat e(aluasi awal e(aluasi

tengah dan e(aluasi akhir kegiatan)

LAPORAN HASIL E;ALUASI (


19/53



2013 - 2015

19

DATAR HADIR

PELATIHAN PERANGKAT LUNAK

1ari *anggal & GGGGG


20/53



2013 - 2015

20

3) !enilai pencapaian tujuan kegiatan dengan membandingkan

pelaksanaan kegiatan dengan kriteria keberhasilan yang telah

ditentukan sebelumnya.4) 4+aluasi kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan berakhir, dengan

dihadiri oleh eofisio, seluruh panitia kegiatan, departemen bidang

yang bersangkutan, pengurus komisariat (jika berada di proker Ika

#arma $yu %andung), dan alumni sebagai peninjau (bila ada).

5) !emberikan rekomendasi untuk pelaksanaan kegiatan yang serupa

sehingga dapat menimalisir kesalahan.

6) >ormat diisi saat e+aluasi kegiatan berlangsung oleh sekretaris O=

=ontoh format e+aluasi kegiatan&

N+ K!#&'%'" W'% = %!/'% S'$'"' P!/6'4'*'" $!+/!"

Tabel ".*

3.5 L'+$'" P!$%'"##"# J''6'" K!#&'%'"

1) Setelah selesai pelaksanaan kegiatan, panitia harus menyusun laporanpertanggungja"aban (2P:).

2) 2aporan pertanggungja"aban dilakukan setelah seminggu berjalannya

kegiatan.

3) 2P: ditulis dengan format&

a. =o+er 2P: berisi judul D2$PO$< P4*$


21/53



2013 - 2015

21

KOMISARIAT UNI;ERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(UPI)

IKATAN KELUARGA MAHASISWA INDRAMAYU(IKA DARMA AYU) BANDUNG

BANDUNG

2019 M81939 H

!ambar ".*

b. ata pengantar

c. #aftar isi (sesuai dengan isi halaman 2P:)

d. Sistematika 2P:&

1) %$% I Pendahuluan

a) 2atar belakang

b) 2andasan kegiatanc) *ujuan dan sasaran kegiatan

d) Susunan kepanitiaan dan :obdes (pembagian tugas)

2) %$% II 2aporan egiatan

a) 4kspedisi surat& surat masuk dan surat keluar

b) 2aporan administrasi keuangan

c) 2aporan kegiatan.

3) %$% III 4+aluasi

a) >aktor Penunjang

b) >aktor penghambat

4) %$% I/ Penutup

a) esimpulan

b) Saran ekomendasi.

L'/&$'"-'/&$'"

4kspedisi surat & surat masuk dan surat keluar

Siklus pengeluaran dana

esi pembayaran

#aftar hadir seluruh e+aluasi dan pelaksaaan kegiatan.

e. 2aporan secara khusus disampaikan siklus pengeluaran dana

kepada bendahara umum Ika #arma $yu %andung.


22/53



2013 - 2015

22

f. 2aporan tersebut harus sudah diserahkan kepada sekretaris paling

lambat minggu setelah pelaksanaan kegiatan.

g. 2aporan disusun dengan rapih dan dimasukan kedalam ampolopber"arna coklat disertai tulisan nama kegiatan, yang dialamatkan

kepada ketua umum Ika #arma $yu %andung.

BAB I;


ADMINISTRASI

4.1 P!"'4'"


23/53



2013 - 2015

23

%erkenaan dengan istilah kesekretariatan akan berhubungan dengan

sekretaris, baik itu sekretaris umum maupun sekretaris bidang. esekretariatan

merupakan unsur yang sangat penting dalam mendukung program kerja dankegiatan mengatur organisasi. elancaran administrasi merupakan salah satu tolak

ukur Ika #arma $yu sebagai organisasi yang memiliki keunggulan dalam hal

administrasi.

Organisasi dikatakan lemah apabila administrasi yang dikelola tidak

profesional. $dministrasi bukanlah suatu hal yang menyulitkan, justru

administrasi adalah hal yang penting untuk pembelajaran pengurus, dan regenerasi

organisasi. *erdapat beberapa hal yang diatur Ika #arma $yu %andung mengenai

adminitrasi, diantaranya yaitu& 3) 'raian tugas ketua umum, sekretaris umum,

bendahara, kepala departemen, ketua bidang, sekretaris bidangH ) peralatan

kesekretariatanH 8) perlengkapan surat-menyuratH 9) pengelolaan surat (ekspedisi

surat).

4.2 U$'&'" T#'*

4.2.1 K!%' U//

1) Penanggungja"ab dan koordinator umum pelaksanaan administrasi

Ika #arma $yu %andung

2) %ertanggung ja"ab penuh atas pelaksanaan mekanisme kerja

organisasi.

3) !emiliki kebijakan dan "e"enang penuh atas organisasi.

4) !enjalankan koordinasi secara aktif dengan sekretaris umum,

bendahara I dan bendahara II dan jajaran kepengurusan.5) !erumuskan kebijakan yang bersangkutan dengan kesekretariatan.

4.2.2 S!$!%'$&* U//

1) !enggantikan fungsi ketua umum apabila berhalangan hadir.

2) !elakukan fungsi koordinasi dengan ketua umum, bendahara I dan

bendahara II, departemen, dan komisariat.

3) !embantu tugas ketua umum dalam melaksanakan tugas dan

"e"enang kerja.

4) %ersama ketua umum merumuskan kebijakan dan "e"enang

organisasi.5) %ertanggungja"ab atas ekpedisi surat-menyurat Ika #arma $yu

%andung

6) !engelola administrasi organisasi termasuk diantaranya adalah

pengelolaan surat masuk dan surat keluar baik dalam ranah internal

atau eksternal.

7) !enjalankan kebijakan yang bersangkutan mengenai

kesekretariatan.

8) !empertanggungja"abkan segala bentuk kegiatan administrasi

organisasi kepada ketua umum Ika #arma $yu %andung.

4.2.3 B!"'4'$' U//


24/53



2013 - 2015

24

1) !enyusun laporan keuangan

2) %erkoordinasi dengan ketua umum membahas alokasi penganggaran

kegiatan3) !engelola keuangan organisasi dengan baik.

4.2.4 K!'' D!'$%!/!"

1) epala departemen bertanggungja"ab sebagai koordinator

operasional program kerja biro diba"ah naungannya.

2) #epartemen membantu berjalannya program kerja

3) !embuat ekspedisi persuratan, surat keputusan terhadap program

yang akan dilaksanakan dibantu oleh biro.

4) !empertanggungja"abkan tugas kepada ketua umum Ika #arma

$yu %andung

5) %erkoordinasi aktif dengan ketua umum, sekretaris umum,

bendahara I dan bendahara II, biro, dan komisariat.

4.2.5 B&$+

1) %ertanggungja"ab menjalankan program kerja yang telah dirancang

2) %erkoordinasi aktif dengan kepala departemen, komisariat dan biro

lainnya.

3) !embuat laporan kegiatan yang dilaporkan kepada kepala

departemen.

4.2.6 K!%' B&'"#

1) etua bidang bertanggungja"ab sebagai koordinator operasional

program kerja bidang.

2) etua bidang membantu berjalannya koordinasi dengan ketua

umum, sekretaris umum, antar bidang, dan komisariat lain.

3) %erkoodinasi aktif dengan ketua umum, sekretaris umum, bendahara

umum, ketua bidang, dan staf.

4) !elaporkan setiap kegiatan kepada ketua umum, sekretaris umum,

dan bendahara umum.

4.2.7 S!$!%'$&* B&'"#1) !enggantikan fungsi ketua bidang apabila berhalangan hadir.

2) !elakukan fungsi koordinasi dengan ketua bidang

3) !embantu tugas ketua bidang dalam melaksanakan tugas dan

"e"enang prokerja

4) %ersama ketua bidang merumuskan kebijakan dan "e"enang proker.

5) %ertanggungja"ab atas ekpedisi surat-menyurat kepada ketua bidang

6) !engelola administrasi bidang termasuk diantaranya adalah

pengelolaan surat masuk dan surat keluar baik dalam ranah internal

atau eksternal.

7) !enjalankan kebijakan yang bersangkutan mengenai program kerja.


25/53



2013 - 2015

25

8) !empertanggungja"abkan segala bentuk kegiatan administrasi

proker kepada ketua bidang.

4.2.8 S%'

1) !elaksanakan program kerja yang telah direncanakan

2) !embantu bidang departemen menjalankan program kerja

3) !erumuskan dan merealisasikan kebijakan program kerja

4) %erkoordinasi aktif dengan sekretaris bidang, dan ketua bidang.

4.3 '%+$ P!""# K!6!$4'*&'" K!*!$!%'$&'%'"

4.3.1 S/6!$ D'' M'"*&'

Personil yang terlibat dalam pengelolaan sekretariat terdiri dari ketuaumum, sekretaris umum, bendahara umum, kepala departemen bidang, dan

sekretaris bidang. $dapun syarat sumber daya sebagai pengelola kesekretariatan

adalah&

1) %erasal dari Indramayu

2) Siap berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan

3) !emiliki misi membangun Ika #arma $yu yang lebih baik lagi

4) !engikuti setiap kebijakan dan membantu jalannya program kerja di

kesekretariatan

5) !engisi surat kesediaan yang disiapkan oleh ketua kesekretariatan.

4.3.2 P!$''%'" K!*!$!%'$&'%'"

1) ak lemari untuk menyimpan file atau dokumen

2) Seperangkat komputer dan printer, internet

3) $lat tulis kantor ($*)

4) Papan tulis, papan jad"al harian ketua umum, dan papan s+hedule

time kegiatan dalam setengah periode

5) !ejakursitikarspanduk

6) $lat kebersihan

7) Perlengkapan dapur.

4.3.3 P!$'"#'% K!*!$!%'$&'%'"

4.3.3.1 B'$'"# I">!"%'$&* O$#'"&*'*&

%arang in+entaris adalah seluruh barang yang dimiliki organisasi

yang penggunaannya dicatat dan didaftarkan dalam buku in+entarisasi

organisasi. #alam Ika #arma $yu, barang in+entaris diatur ke dalam beberapa

kategori, diantaranya&

$ & In+entaris dalam bentuk peralatan rumah tangga.

% & In+entaris dalam bentuk peralatan bangunan.

= & In+entaris dalam bentuk alat tulis kantor ($*)

# & In+entaris dalam bentuk lainnya.


26/53



2013 - 2015

26

=ontoh format penulisan


27/53



2013 - 2015

27

@. BCC & Sastra

3C. @CC & Sejarah dan geografi

Sumber ##= (&ewey &e+imal Classi'i+ation)J

$dapun contoh format penulisan kategorisasi buku perpustakaan

Ika #arma $yu adalah sebagai berikut&

P4P'SI#$-*$!$


28/53



2013 - 2015

28

!ambar *.1

5) Pengadministrasian buku perpustakaan dilakukan ke dalam buku

khusus administrasi perpustakaan dan dijaga oleh sekretaris umum

kesekretariatan. $dapun format yang harus tersaji dalam buku

pengadministrasian perpustakaan Ika #arma $yu adalah& 3) nomorH

) nama peminjamH 8) PekerjaanH 9) no. kontakH 6) komisariatH 5)

judul bukuH 7) tanggal pemijamanH B) tanggal pengembalianH @)

keterangan.

=ontoh bagan pengadministrasian perpustakaan Ika #arma $yu.

Tabel *.2

6) %atas "aktu peminjaman buku selama dua minggu.

7) %uku yang boleh dipinjam sebanyak buah.

8) Peminjaman harus disertai dengan memba"a *$ Ika #arma

$yu*P*!.


29/53



2013 - 2015

29

9) $pabila peminjaman buku melebihi dari tanggal pengembalian,

maka peminjam (ci+itas Ika #arma $yu) yang bersangkutan

dikenakan denda administrasi sebesar p. 6CChari.

4.4 S&*%!/'%&' P!$!"#''" S$'%

1) ertas surat yang digunakan untuk surat-menyurat adalah $9legal

(disesuaikan dengan kebutuhan).

2) ertas surat menggunakan kertas dengan berat 7C gram.

3) Sampul surat (amplop surat)

i. Sampul surat adalah sarana kelengkapan penyampaian surat

terutama untuk surat keluar. 'kuran, bentuk, dan "arna

sampul yang digunakan untuk surat menyurat diatur sesuaidengan kebutuhan dengan mempertimbangkan efisiensi.

ii. Penulisan alamat pengirim dan tujuan dicetak sesuai dengan

kepala surat yaitu memuat logolambang organisasi, nama

organisasi, nama kegiatan, alamat organisasi, no. kontak

etua O=Sekretaris O=, dan "ebsite.

4) =ara melipat surat dan memasukan surat ke dalam amplop.

Surat yang telah diketik dan dicetak oleh sekretaris umumkepala

departemen sekretaris bidang memiliki beberapa tata cara

memasukan surat tersebut ke dalam amplop yang telah dilengkapi

dengan kop surat dan tujuan surat.

$dapun tata caranya yaitu&i. Sebelum kertas surat dilipat, terlebih dahulu perlu

dipertimbangkan ukuran amplop yang akan digunakan.

ii. Sudut-sudut surat yang sudah dilipat harus bertemu dan

lipatannya harus lurus dan tidak kusutlecet.

iii. emudian, surat dimasukan ke dalam amplop dengan bagian

kop surat menghadap ke depan amplop.

5) op Surat

i. op surat menggunakan logo Ika #arma $yu %andung

omisariat standar, diletakkan disebelah kiri. #an

logolambing kegiatan (jika ada) diletakkan disebelah kanan

menggunakan ukuran yang standar dan layak jikamelaksanakan kegiatan.

ii. op surat kepengurusan mencantumkan nama organisasi,

periode, alamat sekretariat, no. kontak ketua umum dan

sekretaris umum, kode pos dan website kemudian digaris

ba"ahi dengan dua garis, yaitu garis atas kecil dan garis

ba"ah tebal dengan ketebalan K pt.

iii. op surat kepanitiaan mencantumkan logolambang Ika

#arma $yu %andungkomisariat di sebelah kiri dan logo

kegiatan disebelah kanan, nama kepanitiaan menggunakan

ukuran 'ont D39E, nama organisasi (alimat I$*$ $PI*$2 S4!'$E,

dan ditebalkan -8old.

ix. *iti mangsa berisikan nama kegiatan, dan instansi yang

mengeluarkan surat.

12) Penandatanganan Surat

i. Penandatanganan surat dilakukan oleh indi+idu yang

bersangkutan.

ii. Penandatanganan surat adalah orang yang

bertanggungja"ab terhadap kegiatan, atau pun

instansiorganisasi.

iii. olom penandatanganan surat terdiri dari nama, dan

jabatan.

iv. $ntara titi mangsa dan kolom penanda tanganan diberikan 9

kali enter.

v. Sebelum ketua umum menandatangani surat, maka surat

terlebih dahulu diteliti dan ditandatangani oleh

kepengurusankepanitiaan (dalam hal ini adalah instansi

yang membuat surat, apakah dari

kepanitiaankepengurusan), kemudian surat yang

ditandatangani oleh kepengurusankepanitiaan harusdiperiksa oleh sekretaris umum dan mendapatkan paraf oleh

sekretaris umum.

vi. Setelah ditandatangan oleh ketua umum, proposal dicap

oleh Sekretaris O= (di bagian antara ketua O= dan

sekretaris O=) dan cap Ika #arma $yu %andungkomisariat

(di bagian kiri ketua 'mum)

vii. Setiap nama penandatangan tidak diperkenankan

menggunakan gelar yang telah didapat kecuali alumni.

viii. Penulisan nama penandatangan ditulis dengan Dapital

#epannya SajaE, ditebalkan dan digaris ba"ah -%nder line.


34/53



2013 - 2015

34

ix. :abatan penandatangan ditulis dengan tali+miring dan

tidak ditebalkan.

x. < ($khmad Maelani>arhan).

4.5 E*!&*& S$'%-/!"$'%

4kspedisi persuratan terdiri dari dua bagian, yaitu surat masuk, dan surat

keluar. Ika #arma $yu %andung dalam hal ini yang memiliki tanggungja"ab

penuh mengenai ekspedisi surat-menyurat adalah sekretaris umum dibantu dengan

kesekretariatan.

4kspedisi surat-menyurat harus dicatat dan diarsipkan sebagai bukti

otentik untuk melaporkan hasil kinerja dalam rapat 2aporan Pertanggungja"aban

(2P:) yang dibukukan secara sistematis.

1)%uku $genda


35/53



2013 - 2015

35

%uku agenda yang digunakan yaitu buku agenda tunggal. Penulisan dalam

buku agenda tunggal adalah bagian sebelah kiri untuk surat masuk, dan

sebelah kanan untuk surat keluar.

i. >ormat buku agenda surat masuk.

a.


36/53



2013 - 2015

36

BAB ;


LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN (LPJ)

5.1 P!"#!$%&'" L'+$'" P!$%'"##"# J''6'" (LPJ)

2aporan pertanggung ja"aban (2P:) Ika #arma $yu adalah laporan

tertulis secara otentik selama kinerja berlangsung dengan "aktu tertentu, tempat

yang telah ditentukan, dan jenis kegiatan yang tersusun dalam agenda acara

dibantu dengan susunan kepanitiaan.

5.2 J!"&* L'+$'" P!$%'"##"# J''6'" (LPJ)

Ika #arma $yu memiliki beberapa jenis 2P: yang harus dilaporkan,

yaitu&

1. 2P: epanitiaan

2. 2P: epengurusan

5.2.1 L'+$'" P!$%'"##"# J''6'" K!'"&%&''"

-Contoh 'ormatan :J #epanitiaan di bab sebelumnya.

5.2.2 L'+$'" P!$%'"##"# J''6'" (LPJ) K!!"#$*'"

5.2.2.1 S&*%!/'%&' P!"*"'" L'+$'" P!$%'"##"# J''6'"

K!!"#$*'"

1) Co(er 2P: berisi judul D2$PO$aktor Pendukung

>aktor Penghambat

4) ekomendasi

5) Penutup

6) 2ampiran-lampiran

$rsip 4kspedisi Surat& surat masuk dan surat

keluar

$bsensi kegiatan

5.2.2.2.3 L'+$'" P!$%'"##"# J''6'" (LPJ) B!"'4'$' U//

1) Pendahuluan

2) ondisi Objektif

A. Internal

B. 4ksternal

3) $ktifitas dan ealisasi program

4) 2aporan euanganA. 2aporan $ktifitas dan penjelasannya

B. 2aporan arus kas dan penjelasannya

5) 4+aluasi

>aktor Pendukung

>aktor Penghambat

6) ekomendasi

7) Penutup


>ormulir transaksi harian

Sirklus $rus as !asuk dan as eluar esi sirkulasi keuangan

5.2.2.2.4 L'+$'" P!$%'"##"# J''6'" (LPJ) D!'$%!/!"8B&'"#

1) Pendahuluan

2) ondisi Objektif

A. Internal

B. 4ksternal

3) $manah raker dan realisasi program

A. $manah raker


39/53



2013 - 2015

39

B. ealisasi program

4) ekapitulasi pelaksanaan program kerja

N+ N'/' K!#&'%'"L'+$'" $+#$'/

T!$'*'"' T&' %!$'*'"'

Tabel ;.1

5) 4kspedisi Surat

A. Surat !asukB. Surat eluar

6) Sirkulasi euangan

7) 4+aluasi

A. >aktor Pendukung

B. >aktor Penghambat

8) ekomendasi

9) Penutup


Surat eputusan

/isi, !isi dan *ujuan

Struktural kepengurusan 2embar 4kspedisi Surat&

A. Surat !asukH dan

B. Surat eluar

$bsensi kegiatan

esi sirkulasi keuangan

5.2.2.2.5 L'/&$'"-L'/&$'"

Seluruh lampiran dikumulatifkan diakhir (2$!PI$


40/53



2013 - 2015

40

Pembukuan keuangan merupakan kegiatan yang penting guna

memenuhi aspek transparansi organisasi dan akuntabilitas sebuah organisasi.

egiatan pembukuan tidak lepas dari keuangan yang beredar di organisasi, makadari itu perlu adanya mekanisme pembuatan laporan pertanggungja"aban

khususnya di bidang kebendaharaan yang mengatur keluar-masuknya keuangan

organisasi.

Sesuai dengan ketentuan dan ketetapan Ikatan $kuntan Indonesia

melalui #raft Standar $kuntansi euangan, Ikatan eluarga !ahasis"a

Indramayu (I$ #$!$ $') %andung termasuk ke dalam kriteria entitas

nirlaba, dan sangat jelas mempunyai karakteristik sebagai lembagaentitas nirlaba,

sehingga berbagai macam peraturan pembukuannya diatur jelas di Standar

$kuntansi euangan (S$) no. 96.

Sebagai gambaran bah"a karakteristik entitas nirlaba berbeda dengan

entitas bisnis (secara global bersifat materialpro'it oriented), perbedaannya sangatjelas dari cara entitas nirlaba memperoleh sumber daya yang dibutuhkan untuk

melakukan berbagai akti+itas operasinya (atau program kerjanya), entitas nirlaba

memperoleh sumber daya dari sumbangan para anggota dan para penyumbang

lain yang tidak mengharapkan imbalan apapun dari entitas nirlaba tersebut.

*ujuan dari Standar $kuntansi euangan (S$) no. 96 ini bertujuan

untuk mengatur pelaporan keuangan entitas nirlaba, dengan harapan laporan

keuangan entitas nirlaba memiliki rele+ansi, memiliki daya banding yang tingga,

dan mudah untuk dipahami.

6.2 I*%&'4-&*%&'4 P!/6'" N&$'6'%erdasarkan I$I 4#S$ no 96, 1al 96.8 N 96.9 &

1) Pembatasan Permanen

Pembatasan penggunaan sumber daya yang ditetapkan oleh

penyumbang agar sumber daya tersebut dipertahankan secara

permanen, tetapi entitas nirlaba diiAinkan untuk menggunakan

sebagaian atau semua penghasilan atau manfaat ekonomi

lainnya yang berasal dari sumber daya tersebut.

2) Pembatasan *emporer

Pembatasan penggunaan sumber daya oleh penyumbang yang

menetapkan agar sumber daya tersebut dipertahankan sampai

dengan periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinyakeadaan tertentu.

3) Sumbangan terikat

Sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu

oleh penyumbang. Pembatasan tersebut dapat bersifat permanen

atau temporer.

4) Sumbangan tidak terikat

Sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan

tertentu oleh penyumbang.

6.3 T'"


41/53



2013 - 2015

41

*ujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang rele+an

untuk memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota entitas nirlaba, kreditor,

dan pihak yang menyediakan sumber daya bagi entitas nirlaba.(I$I, 4# PS$ no96 tahun C3C).

Secara rinci tujuan laporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi

mengenai&

1) :umlah dan sifat aset, liabilitas, dan aset neto entitas nirlabaH

2) Pengaruh transaksi, peristi"a, dan situasi lainnya yang mengubah nilai

dan sifat aset netoH

3) :enis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya dalam satu

periode dan hubungan antara keduanyaH

4) =ara entitas nirlaba mendapatkan dan membelanjakan kas, memperoleh

pinjaman dan melunasi pinjaman, dan faktor lainnya yang berpengaruh

pada likuiditas entitas nirlabaH

5) 'saha jasa entitas.

6.4 M!'"&*/! !"*"'"(lihat bagan penyusunan laporan keuangan)

6.4.1 P!"'%'%'" T$'"*'*& (K!'$8/'*"' '*)

*ransaksi keuangan dicatat di buku kas (lihat formulir $, %, dan =)

dengan mencantumkan saldo kas a"al periode pencatatan.

=ontohnya& buku kas perbulan, maka kolom a"al harus mencantumkan kas

akhir periode bulan sebelumnya yang menjadi saldo kas a"al bulan.

Tabel


42/53



2013 - 2015

42

untuk diurutkan berdasarkan "aktu dan jenis transaksinya, baik itu transaksi

pemasukan kas atau pengeluaran kas.

=ontoh penomoran notak"itansi (ref)& KK001

artinya, memiliki makna Das eluarE, sedangkan tiga digit angka

menandakan nomor urut transaksi mengenai kas keluar.


43/53



2013 - 2015

43

as yang berasal dari anggaran pusat akan diprosentasekan

(ketetapan pusat) guna mencegah pendistribusian dana yang

tidak sesuai. Prosentase tersebut akan dikelompokkan ke dalam $< (aset

neto) terikat dan tidak terikat (berdasarkan ke"enangan

bendahara umum pusat melalui rapat pengurus pusat).

2) *ransaksi kedua merupakan transaksi yang akan dihadapi setiap

harinya, transaksi pembelian terjadi ketika kondisi perlengkapan

peralatan (sebagai contoh transaksi) dinilai perlu ditambah.

Penambahan $* menimbulkan Perlengkapan bertambah dan

berada di posisi debet, sedangkan penambahan $* tersebut

menimbulkan as berkurang sehingga as di posisikan di kredit,

begitupun dengan peralatan.

$* (spidol ertas) masuk ke dalam kelompokPerlengkapan Organisasi

Papan tulis Pigura merupakan peralatan organisasi

6.4.4 P+*%&"# J!"&* T$'"*'*& K! D''/ K+! A"

!engelompokkan jenis transaksi yang terjadi ke buku besar akuntansi

atau buku besar pembantu berdasarkan karakteristik transaksi, dan memasukkan

-posting transaksi tersebut ke akunnya masing-masing. 1al ini mempermudah

dalam pembuatan laporan keuangan secara umum, dan mempermudah tra+kre+od transaksi keuangan organisasi dalam proses pengauditanpemeriksaan

pada saat pelaporan pertanggungja"aban.

=ontoh pemostingan transaksi ke dalam buku besar akuntansibuku besar

pembantu&

Tabel


44/53



2013 - 2015

44

6.4.5 P!"*"'" L'+$'" K!'"#'" (P!/6'")

Penyusunan laporan keuangan berdasarkan Standar $kuntansi

euangan yang ada, pada dasarnya terdapat 8 jenis laporan keuangan yangseharusnya dibuat, yaitu &

1) 2aporan Posisi euangan,

2) 2aporan $kti+itas, dan

3) 2aporan arus kas

hanya saja kemampuan Sumber #aya !anusia yang ada di Ika #arma $yu ini

belum sepenuhnya memenuhi kualifikasi dan kompetensi di dalam penyusunan

laporan keuangan, maka dari itu Ika #arma $yu di dalam pembuatan standarisasi

laporan keuangan guna mencapai unsur keakuntabilitasan dan ketransparansian,

me"ajibkan untuk membuat laporan akti+itas (beserta penjelasannya) dan laporanarus kas (beserta penjelasannya), disertai dengan sirkulasi keuangan (arus kas

masuk dan arus kas keluar).

6.4.5.1 J!"&*-!"&* L'+$'" K!'"#'"(I$I, 4# PS$ no 96 tahun C3C)

6.4.5.1.1 L'+$'" P+*&*& K!'"#'" (N!$'') '' '4&$ !$&+! '+$'"

*ujuan


45/53



2013 - 2015

45

3. tidak terikat,

b. Informasi mengenai sifat dan jumlah dari pembatasan permanen

atau temporer diungkapkan dengan cara menyajikan jumlahtersebut dalam laporan keuangan atau dalam catatan atas laporan

keuangan.

(Catatan : Jika mampu dan memahami silahkan dibuat)

6.4.5.1.2 L'+$'" A%&>&%'*

*ujuan utama laporan akti+itas adalah menyediakan informasi

mengenai

1) Pengaruh transaksi dan peristi"a lain yang mengubah jumlah dan sifat

aset neto,

2) 1ubungan antar transaksi, dan peristi"a lain, dan

3) %agaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai

program atau jasa.

Informasi dalam laporan akti+itas, yang digunakan bersama dengan

pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu

para penyumbang, anggota entitas nirlaba, kreditur dan pihak lainnya untuk

a. !enge+aluasi kinerja dalam suatu periode,

b. !enilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan entitas nirlaba dan

memberikan jasa, dan

c. !enilai pelaksanaan tanggung ja"ab dan kinerja manajer.

Sumbangan disajikan sebagai penambahan aset neto ($


46/53



2013 - 2015

46

i. Penerimaan kas dari penyumbangan yang penggunaannya dibatasi

untuk jangka panjang

ii. Penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan in+estasi yangpenggunaannya dibatasi untuk pemerolehan, pembangunan dan

pemeliharan aset tetap, atau peningkatan dana abadi

iii. %unga dan di+iden yang dibatasi penggunaannya untuk jangka

panjang

b. Pengungkapan informasi mengenai akti+itas in+estasi dan pendanaan

nonkas& sumbangan berupa bangunan atau aset in+estasi.

6.4.5.2 M!'"&*/! P!"*"'" L'+$'" K!'"#'" P$+#$'/ K!$'

Pada dasarnya penyusunan laporan keuangannya sama seperti

biasanya, hanya saja di dalam penyusunan laporan keuangan suatu program

kerja ditekankan pada laporan arus kas program kerja saja dengan dilengkapi

2aporan euangan Secara 'mum (lihat =ontoh).

=ontoh 2aporan euangan Program erja


47/53



2013 - 2015

47

!ambar


48/53



2013 - 2015

48

>ormulir = untuk mendukung pencatatan transaksi program kerja

BAB ;II

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KADERISASI


7.1 P!"'4'"

%erdasarkan pola dasar perkaderan, maka tahapan dalam sistem perkaderan

yang dilakukan meliputi &

1) ekrutmen,

2) Pembentukan, dan

3) Pengabdian kader.


49/53



2013 - 2015

49

#alam proses pembentukan kader, secara formal dibagi menjadi tiga fase, masing-masing

fase ini dimulai dengan suatu training formal. *raining formal ini dilakukan secara

berjenjang, jenjang pertama merupakan prasyarat untuk mengikuti jenjang berikutnya,

sampai pada jenjang terakhir.

:enjang training formal yang dapat dilalui dalam proses pembentukan kader&

1) 2atihan ader I (8asi+ Training)

Sebagai jenjang pertama yang biasa dilakukan ditataran komisariat-komisariat seperti

a. *our dL:a"a di omisariat 'I


50/53



2013 - 2015

50

2) !enumbuhkan serta memperkokoh rasa cinta dan peduli terhadap daerah

3) !enambah "a"asan Intelektual,4mosional (keakraban,keharmonisan),

serta spiritual ida"an"ati Ika #arma $yu %andung.

7.4 M'%!$& T$'&""&"#

'ntuk materi yang dibuat dalam mendidik dan mengarahkan anggota harus

dibuat secara sistematis agar kemudian anggota Ika #arma $yu %andung mempunyai

dasar pemahan yang sejalan dengan Ika #arma $yu %andung serta omisariat-

komisariat, sehingga dapat meneruskan tongkat estapet Ika #arma $yu %andung yang

berkesinambungan.$dapun setiap pelatihan ataupun pengkaderan disetiap komisariat-komisariat

haruslah sama dalam muatan materi pokok meskipun secara teknis penamaan acara

pengkaderan berbeda seperti *our #L:a"a (*#:) di omisariat 'I


51/53



2013 - 2015

51

N'/' M'%!$& W'% K!%!$'"#'"

eorganisasian e-Ika #arma $yu-an

jam

!ateri disampaikan secara diskusi dan

komunikasi dua arah serta dapat

mempraktekan

Pelatihan $dministrasi jam


komunikasi dua arah serta dapat

mempraktekan

$Aas, Ideologi dan Pola 0erakan Ika

#arma $yujam


komunikasi dua arah

epemimpinan jam!ateri disampaikan secara diskusi dan

komunikasi dua arah

omunikasi dan :urnalistik jam!ateri disampaikan secara diskusi dan

komunikasi dua arah

In+estigasi dan $d+okasi jam!ateri disampaikan secara diskusi dan

komunikasi dua arah

DATAR PUSTAKA

Standar Operasional Prosedur (S.O.P) Ikatan eluarga !ahasis"a Indramayu

(I$ #$!$ $') %andung Periode C33 N C38

4ksplosur #raft Ikatan $kuntan Indonesia (I$I) Pernyataan Standar $kuntansi

euangan


52/53



2013 - 2015

52

##= (&ewey &e+imal Classi'i+ation)


53/53



2013 - 2015

53

LAMPIRAN - LAMPIRAN

03 standar operasional prosedur.rtf

Documents