standar operasional prosedur …...1 standar operasional prosedur penjaminan mutu penelitian dan sdm...

129

Upload: others

Post on 24-Aug-2020

65 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal
Page 2: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal
Page 3: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU

PENELITIAN DAN SDM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur

Penjaminan Mutu penelitian dengan tujuan menjamin

proses pengajuan usulan penelitian, pelaksanaan, pelaporan

dan publikasi hasil penelitian serta SDM penelitian.

2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur

penjaminan mutu penelitian serta SDM sebagai peneliti

yang berkualitas dan bermutu.

3. TARGET MUTU : Semua proses penelitian dilaksanakan oleh peneliti sesuai

dengan standar mutu yang telah ditetapkan

4. DEFINISI : Penjaminan mutu penelitian didasarkan atas standar-

standar yang merupakan ukuran kinerja yang dapat

dipergunakan untuk memantau keberhasilan pencapaian

sasaran dan strategi kinerja penelitian. SDM atau peneliti

yang sesuai mutu adalah peneliti yang menerapkan dan

berpedoman pada etika penelitian, termasuk di

dalamnya terdapat etika perilaku peneliti dalam

melakukan penelitian.

5. REFERENSI : Peraturan Rektor nomer 673/PRN/II.3.AU/A/2013

tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Muhammadiyah Surabaya; Sistem Manajemen ISO

90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atasblangkah dalam

Page 4: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU

PENELITIAN DAN SDM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 2 dari 4

prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan

kemudian disahkan oleh Rektor.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk memastikan

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap

langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang

dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab.

7.1.3. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu penelitian dan SDM dilaksanakan secara berkelanjutan.

7.2.2. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan penjaminan mutu penelitian dan

SDM, berkoordinasi dengan UPT Penjaminan Mutu.

7.3. Prosedur Penjaminan Mutu Penelitian dan SDM

7.3.1. LPPM membuat Rencana Induk Penelitian (RIP) yang di dalam mencakup roadmap

penelitian yang menjadi rujukan semua usulan/ jenis penelitian.

7.3.2. LPPM membuat Rencana Induk penelitian (RIP) yang disusun berdasarkan visi dan

misi perguruan tinggi.

7.3.3. Setiap penelitian yang diajukan harus memenuhi standar penelitian sebagai berikut :

a. Standar arah, yaitu kegiatan penelitian yang mengacu kepada Rencana Induk

Penelitian(RIP ) yang disusun berdasarkan visi dan misi perguruan tinggi

b. Standar proses, yaitu kegiatan penelitian yang direncanakan, dilaksanakan,

dikendalikan, dan ditingkatkan sesuai dengan sistem peningkatan mutu

Page 5: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU

PENELITIAN DAN SDM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 3 dari 4

c. penelititian yang berkelanjutan, berdasarkan prinsip otonomi keilmuan dan

kebebasan akademik.

d. Standar hasil, yaitu hasil penelitian yang memenuhi kaidah ilmiah

universal yang baku, didokumentasi dan dideseminasikan melalui forum ilmiah

pada arah nasional maupun internasioal serta dapat dipertanggungjawabkan secara

moral dan etika.

e. Standar kompetensi, yaitu kegiatan penelitian dilakukan oleh peneliti

yang kompeten dan sesuai dengan kaidah ilmiah universal

f. Standar pendanaan, yaitu pendanaan penelitian diberikan melalui mekanisme hibah

blok,kompetisi, dan mekanisme lain yang didasarkan pada prinsip otonomi dan

akuntabilitas peneliti;

g. Standar sarana dan prasarana, yaitu kegiatan penelitian didukung oleh sarana dan

prasarana yang mampu menghasilkan temua ilmiah yang sahih dan dapat diandalkan

h. Standar outcome, yaitu kegiatan penelitianb harus berdampak positif pada

pembangunan bangsa dan Negara di berbagai sek

7.3.4. Standar peneliti antara lain terstandarisasinya peneliti yaitu penilaian terhadap kapasitas

peneliti meliputi minat dan kompetensinya. Standar peneliti tersebut adalah sebagai

berikut:

a. Peneliti utama

b. Kelomp ok/anggo ta tim peneliti

c. Keterlibatan mahasiswa

d. Komitmen waktu dan dedikasi

e. Ketaatan pada etika penelitian

7.3.5. Semua peneliti harus berpedoman pada etika penelitian dalam melakukan

penelitian

Page 6: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU

PENELITIAN DAN SDM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 4 dari 4

7.3.6. LPPM sebagai lembaga yang mengelola penelitian harus menerapkan

manajemen penelitian yang baik dan efektif, terutama menyangkut struktur

organisasi, tugas dan wewenang serta tanggung jawabnya

7.4. Evaluasi Penjaminan Mutu Penelitian dan SDM

7.4.1. Evaluasi penjaminan mutu penelitian dan SDM dilaksanakan sesuai dengan

catatan penanggung jawab pelaksanaan penjaminan mutu penelitian dan

SDM, berita acara pelaksanaan penjaminan mutu penelitian dan SDM,

dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.

7.4.2. Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi penjaminan mutu penelitian dan SDM pada tiap akhir

kegiatan

7.4.3. Materi rapat evaluasi penjaminan mutu penelitian dan SDM meliputi persiapan,

pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan

penjaminan mutu penelitian dan SDM.

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

penjaminan mutu penelitian dan SDM berikutnya.

7.4.5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat

wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai

batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

7.4.6. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor I.

Page 7: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

5

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR PENJAMINAN MUTU DAN SDM

No Dokumen : SOP-001-LPPM-MSD-03

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Dosen di

lingkungan

UMSurabaya

Sekretariat LPPM

mulai

LPPM Menyususn RIP

Dosen Mengajukan penelitan

sesuai denga RIP

Memenuhi kriteria

Buku RIP

Proposal Penelitian Dosen

Dosen

Melakukan penelitian sesuai dengan kompetensi

penelitian akan disetujui

selesai

Tidak sesuai penelitian akan

tidk disetujui

Bank data LPPM

Page 8: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

6

Page 9: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEREKRUTAN PENILAI

INTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-002-LPPM-PPI-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur

perekrutan penilai internal sesuai persyaratan dari

Ditlitabmas, agar proposal yang diajukan ke Dikti

dinilai oleh penilai yang kompeten dan kredibel sesuai

dengan bidang keahliannya.

2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur perekrutan

penilai internal untuk jenis penelitian desentralisasi (Dikti)

yang mencakup penetapan penilai dan proses penilaian

3. TARGET MUTU : Semua proses prosedur perekrutan penilai internal

untuk jenis penelitian desentralisasi (Dikti)

terlaksana dengan baik.

4. DEFINISI : Rekrutmen Penilai Internal merupakan kegiatan

perekrutan penilai (reviewer) internal sesuai dengan

persyaratan dari Simlitabmas

5. REFERENSI : Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi

terbaru; Sistem Manajemen ISO 90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah

dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk

memastikan

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap

langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

Page 10: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

7

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEREKRUTAN PENILAI

INTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-002-LPPM-PPI-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 1 dari 4

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab.

7.1.3. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP.

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan rekrutmen penilai internal dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun

akademik (menyesuaikan dengan jadwal penelitian ekternal Kemenristek

Dikti).

7.2.2. Peserta rekrutmen penilai (reviewer) internal adalah dosen yang telah memenuhi

persyaratan sesuai dengan aturan KEMENRISTEK DIKTI.

7.2.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan rekrutmen penilai int erna l

7.3. Prosedur Rekrutmen Penilai Internal

7.3.1. Ka. LPPM menetapkan syarat dan kriteria calon penilai internal.

7.3.2. Ka. LPPM menunjuk dosen-dosen dengan track record yang sesuai dengan

kriteria penilai.

7.3.3. Syarat penilai sebagai berikut :

a. Mempunyai tanggungjawab, berintegritas, jujur, memenuhi kode etik penilai

dan sanggup melaksanakan tugas sebagai penilai.

b. Berpendidikan Doktor.

c. Mempunyai jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor.

d. Berpengalaman dalam bidang penelitian sedikitnya pernah dua kali

Page 11: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

8

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEREKRUTAN PENILAI

INTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-002-LPPM-PPI-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 1 dari 4

sebagai ketua peneliti dalam skim penelitian yang diselenggarakan oleh dikti.

e. Berpengalaman dalam publikasi ilmiah pada jurnal internasional dan

atau nasional terakreditasi sebagai fist Author atau corresponding author.

f. Berpengalaman sebagai pemakalah dalam seminar ilmiah internasional dan atau

seminar ilmiah nasio nal

g. Pengalaman dalam penulisan buku ajar dan HKI

7.3.4. Ka. LPPM mengajukan daftar nama calon penilai kepada Rektor

7.3.5. Penilai internal yang memenuhi kriteria kemudian ditetapkan dengan SK Rektor

dengan masa tugas satu tahun.

7.4. Evaluasi Penyelenggaraan Rekrutmen Penilai Internal

7.4.1. Evaluasi penyelenggaraan rekrutmen penilai internal dilaksanakan sesuai dengan

catatn penanggung jawab pelaksanaan rekrutmen penilai internal, berita acara

pelaksanaan rekrutmen penilai internal dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi .

7.4.2. Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi penjaminan penyelenggaraan rekrutmen penilai

internalpada setiap akhir kegiatan

7.4.3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan rekrutmen penilai internal meiputi persiapan,

pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan

rekrutmen penilai internal

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

rekrutmen penilai internal berikutnya.

7.4.5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat

wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai

batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

7.4.6. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor I.

Page 12: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

9

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR PEREKRUTAN PENILAI INTERNAL

No Dokumen : SOP-002-LPPM-PPI -03

No Revisi :

Tanggal : 20 September 2017

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

LPPM

UMSurabaya

Sekretariat

LPPM

mulai

LPPM

Menetapkan Syarat dan Kriteria Calon

Penilai, melihat track record dosen yang memenuhi syarat

menjadi calon penilai

Surat pengajuan reviwer

Ka.LPPM

Melakukan penunjukkan

Menjadi reviwer internal

Bank data LPPM

Ka.LPPM

Mengajukan Surat Pengajuan Nama-Nama Calon Penilai

kepada Rektor

Dosen

yang

memen

uhi

kriteria

Rektor Mengeluarkan SK

penetapan SK Penetapan penilai

Page 13: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

10

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DESK EVALUASI

PROPOSAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-003-LPPM-DEP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur

Desk Evaluasi proposal yang dilakukan oleh penilai

internal dalam memberikan penilaian pada proposal-

proposal yang diajukan ke DIKTI agar sesuai dengan

kriteria penilaian dalam buku pedoman penelitian

Simlitab mas.

2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur desk

evaluasi oleh penilai internal yang sesuai dengan kriteria

penilaian dari DIKTI

3. TARGET MUTU : Semua proses desk evaluasi proposal oleh penilai

internal terlaksana sesuai dengan aturan Dikti

4. DEFINISI : Desk evaluasi Proposal merupakan kegiatan penilaian

terhadap proposal yang dilakukan oleh penilai internal

5. REFERENSI : Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi

terbaru; Sistem Manajemen ISO 90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atasblangkah

dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk memastikan

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap

langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab.

Page 14: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

11

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DESK EVALUASI

PROPOSAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-003-LPPM-DEP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 2 dari 4

7.1.3. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan desk evaluasi proposal dilakukan 1 (satu) kali dalam satu

tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal penelitian eksternal

Kemenristek Dikti).

7.2.2. Peserta desk evaluasi proposal adalah peneliti yang telah mengajukan (mengunggah)

usulan penelitian ke S I M L I T A B M A S R I S T E K DIKTI dengan skema

Desentralisasi.

7.2.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan desk evaluasi proposal.

7.2.4. Penyelenggaraan desk evaluasi proposal dilaksanakan oleh sebuah panitia yang

dibentuk oleh Ka. LPPM.

7.2.5. Penyelenggaraan desk evaluasi proposal dipimp in Koorditaor Penelitian.

7.2.6. Koorditaor Penelitian sebagai Ketua panitia bertanggung jawab atas pelaksanaan

kegiatan desk evaluasi proposal.

7.3. Prosedur Desk Evaluasi Proposal

7.3.1. LPPM mendaftarkan pengusul penelitian dalam simlitabmas sesuai dengan skema

yang ditawarkan.

7.3.2. Pengusul penelitian melengkapi identitas usulan dan mengunggah dokumen usulan

yang dibuat

7.3.3. LPPM menugaskan dan memplotting penilai internal dan atau penilai eksternal

7.3.4. Penilai memberikan penilaian terhadap tiap proposal, penilaian disesuaikan dengan

skema hibah yang ditawarkan sesuai buku panduan pelaksanaan penelitian edisi

terbaru dari DIKTI

7.3.5. Setiap proposal dinilai oleh dua penilai, bila skor tidak memenuhi syarat

sesuai panduan Simlitabmas, maka diperlukan penilai ke-3

Page 15: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

12

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DESK EVALUASI

PROPOSAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-003-LPPM-DEP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 3 dari 4

7.3.6. Hasil penilaian oleh penilai diranking berdasarkan nila i skor dan pendanaan

7.3.7. Ka.LPPM berhak menyempurnakan usulan pendanaan penelitian sesuai dengan

Simlitabmas dan panduan penelit ian DIKTI

7.3.8. Pengumuman pemenang hasil desk evaluasi proposal diumumkan oleh LPPM

7.4. Evaluasi Desk Evaluasi Proposal

7.4.1. Evaluasi penyelenggaraan penyelenggaran desk evaluasi proposal dilaksanakan

sesuai dengan catatn penanggung jawab pelaksanaan rekrutmen penilai internal,

berita acara pelaksanaan rekrutmen penilai internal dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.

7.4.2. Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi penjaminan penyelenggaraan rekrutmen penilai

internal pada setiap akhir kegiatan

7.4.3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan desk evaluasi proposal meiputi persiapan,

pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan

desk evaluasi proposal

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode desk

evaluasi proposal berikutnya.

7.4.5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib

memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai batas

waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

7.4.6. K a. LPPM wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut

dan apabila diperlukan, Koordinator penelitian wajib mengambil tindakan

pencegahan agar tidak terjadi lagi.

7.4.7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor I.

Page 16: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

13

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR DESK EVALUASI PROPOSAL

No Dokumen : SOP-003-LPPM-DEP-03

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Sekretariat

memploting secara

online

Reviewer menilai

secara online

Reviwer menilai

secara Online

kemudian

menyerahkan ke

LPPM

mulai

Dosen

Mengajukan Usulan Proposal penelitian

LPPM

Menugaskan dan Memploting reviewer

Memenuhi kriteria

Lembar pengajuan proposal

Reviewer

Melakukan penilaian terhadap proposal

Lolos ke tahap selanjutnya

selesai

Tidak lolos, mengajukan di tahun depan

penilaian di

SIMLITABMAS

Draft Hasil Penilaian

Ploting di SIMLITAB

MAS

Page 17: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

15

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMINAR PEMBAHASAN

PROPOSAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-004-LPPM–SPP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur

seminar pembahasan proposal yang melibatkan penilai

internal dan memberikan penilaian pada proposal yang

telah lolas seleksi desk evalasi sesuai dengan kriteria

penilaian dalam buku pedoman penelitian RISTEKDIKTI

2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur seminar

pembahasan oleh penilai internal yang sesuai dengan kriteria

penilaian dari RITEKDIKTI

3. TARGET MUTU : Semua proses Seminar pembahasan proposal

terlaksana sesuai dengan baik

4. DEFINISI : Seminar Pembahasan Proposal merupakan salah satu bagian

dari proses seleksi penelitian dengan tujuan untuk

menyempurnakan proposal penelitian Seminar Pembahasan

Proposal penelitian ini melibatkan penilai (reviewer) internal

sesuai dengan kriteria penilaian dalam buku pedoman

penelitian edisi terbaru.

5. REFERENSI : Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi terbaru;

Sistem Manajemen ISO 90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atasblangkah

dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk

memastikan

Page 18: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

16

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMINAR PEMBAHASAN

PROPOSAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-004-LPPM–SPP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 2 dari 4

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap

langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab.

7.1.3. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan seminar pembahasan proposal dilakukan 1 (satu) kali dalam

satu tahun akademik (menyesuaik an dengan jadwal penelitian eksternal

Kemenristek Dikti).

7.2.2. Peserta seminar pembahasan proposal adalah calon peneliti yang telah lolos

tahap desk evaluasi.

7.2.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan seminar pembahasan

proposal.

7.2.4. Penyelenggaraan seminar pembahasan proposal dilaksanakan oleh sebuah panitia

yang dibentuk oleh Ka. LPPM

7.2.5. Penyelenggaraan seminar pembahasan proposal dipimpin Koorditaor Penelitian

7.2.6. Koorditaor Penelitian sebagai Ketua panitia bertanggung jawab atas pelaksanaan

kegiatan seminar pembahasan proposal.

7.3. Prosedur Seminar Pembahasan Proposal

7.3.1. LPPM menugaskan dan memplotting penilai untuk proposal yang telah lolos desk

evaluasi .

7.3.2. Calon peneliti yang dinyatakan lolos desk evaluasi diharuskan memaparkan dan

mempresentasik an proposalnya di depan penilai yang telah ditunjuk.

7.3.3. Penilai melakukan penilaian yang mengacu pada Panduan penilaian proposal

desentralisasi edisi terbaru.

Page 19: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

17

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMINAR PEMBAHASAN

PROPOSAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-004-LPPM–SPP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 3 dari 4

7.3.4. Penilai memasukkan hasil penilaiannya ke dalam system Simlitabmas meliputi nilai,

rekomendasi dana dan lama kegiatan penelitian.

7.3.5. Ka LPPM berhak menyempurnakan usulan pendanaan penelitian sesuai dengan

Simlitab mas dan buku panduan penelitian DIKTI.

7.3.6. Panitia merangking hasil penilaian pembahasan proposal.

7.4. Evaluasi Seminar Pembahasan Proposal

7.4.1. Evaluasi seminar pembahasan proposal dilaksanakan sesuai dengan catatn

penanggung jawab pelaksanaan seminar pembahasan proposal, berita acara

pelaksanaan seminar pembahasan proposal, dan dinamika perkembangan situasi

dan kondisi.

7.4.2. LPPM memimpin memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan seminar pembahasan

proposal pada tiap akhir kegiatan.

7.4.3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan seminar Pembahasan proposal meiputi

persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran

pelaksanaan pelaksanaan seminar pembahasan proposal.

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

seminar pembahasan proposal berikutnya.

7.4.5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib

memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai batas

waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

7.4.6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan

tersebut dan apabila diperlukan, Ka.Puslit wajib mengambil tindakan pencegahan

agar tidak terjadi lagi

7.4.7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor I.

Page 20: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

18

Alur

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR SEMINAR PEMBAHASAN PROPOSAL

No Dokumen : Kode/No : SOP-004-LPPM–SPP-03

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Dosen membawa

hardcopy proposal

Reviewer menilai

secara online

Reviwer menilai

secara Online

kemudian

menyerahkan ke

LPPM

mulai

LPPM

Ploting reviewer

Dosen

Melakukan presentasi proposal

Memenuhi kriteria

Reviewer

Melakukan penilaian terhadap proposal yang dipaparkan

Lolos untuk di danai

selesai

Tidak lolos, mengajukan di tahun depan

penilaian di

SIMLITABMAS

Draft Hasil Penilaian

Ploting di SIMLITAB

MAS

Berkas proposal

Page 21: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

19

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENETAPAN PEMENANG

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-005-LPPM –PP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur

penetapan pemenang proposal penelitian sesuai dengan

kriteria penilaian dalam buku pedoman penelitian

SIMLITABMAS.

2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur penetapan

pemenang proposal penelitian yang sesuai dengan kriteria

penilaian dari KEMENRISTEK DIKTI.

3. TARGET MUTU : Semua proses prosedur penetapan pemenang proposal

penelitian terlaksana dengan baik sesuai dengan kriteria

penilaian dari DIKTI

4. DEFINISI : Penetapan Pemenang proposal penelitian merupakan

kegiatan akhir dari evaluasi proposal penelitian yang

diajukan oleh peneliti sesuai dengan kriteria

penilaian dari Dikti

5. REFERENSI : Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi terbaru;

Sistem Manajemen ISO 90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atasblangkah

dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk

memastikan

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap

langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab.

Page 22: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

20

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENETAPAN PEMENANG

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-005-LPPM –PP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 2 dari 4

7.1.3. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penetapan pemenang proposal penelitian dilakukan 1 (satu) kali dalam

satu tahun akademik (menyesuaik an dengan jadwal penelitian eksternal

Kemenristek Dikti).

7.2.2. Peserta Kegiatan penetapan pemenang proposal penelitian adalah calon peneliti

yang telah mengik uti seminar pembahasan proposal.

7.2.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan seminar pembahasan

proposal.

7.2.4. Penetapan pemenang proposal penelitian dilaksanakan oleh sebuah

panitia yang dibentuk oleh K a.LPPM

7.2.5. Koordinator penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan penetapan

pemenang proposal penelitian

7.3. Prosedur Penetapan Pemenang Proposal Penelitian

7.3.1. Panitia memutuskan nama-nama calon peneliti yang akan ditetapkan menjadi

pemenang.

7.3.2. Penetapan pemenang didasarkan pada urutan nilai proposal yang tertinggi, rasio

pemenang terhadap jumlah proposal yang masuk dan alokasi dana penelitian

yang tersedia.

7.3.3. Data daftar pemenang pada semua skema penelitian disahkan dengan

menerbitkan Surat Keputusan yang ditandangani dan distempel oleh Rektor.

7.3.4. Pemenang yang sudah disahkan oleh Rektor diunggah kedalam

SIMLITABMAS

Page 23: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

21

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENETAPAN PEMENANG

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-005-LPPM –PP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 3 dari 4

7.4. Evaluasi Penetapan Pemenang Proposal Penelitian

7.4.1. Evaluasi penetapan pemenang proposal penelitian sesuai dengan catatn penanggung

jawab pelaksanaan penetapan pemenang proposal penelitian, berita acara

pelaksanaan penetapan pemenang proposal penelitian, dan dinamika

perkembangan situasi dan kondisi.

7.4.2. LPPM memimpin Rapat penetapan pemenang proposal penelitian pada tiap akhir

kegiatan.

7.4.3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan penetapan pemenang proposal penelitian

meiputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat

kelancaran pelaksanaan pelaksanaan seminar pembahasan proposal.

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

penetapan pemenang proposal penelitian berikutnya.

7.4.5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib

memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai batas

waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

7.4.6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan

tersebut dan apabila diperlukan, Ka.Puslit wajib mengambil tindakan pencegahan

agar tidak terjadi lagi

7.4.7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor I.

Page 24: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

22

Alur

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR SEMINAR PROSEDUR PENETAPAN PEMENANG

No Dokumen : SOP-005-LPPM –PP-03

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Dosen membawa

hardcopy proposal

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Sekretariat LPPM

melakukan

penguplotan SK

mulai

LPPM

Menetapakan daftar pemenang

Rektor Mengesahkan Pemenang

Memenuhi kriteria

LPPM

Mengupload surat pemenang

Pemenang sudah di tetapkan

selesai

penilaian di

SIMLITABMAS

SK Penetapan Pemenang

SK Penetapan Pemenang

penilaian di

SIMLITABMAS

Page 25: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

23

Page 26: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

23

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KONTRAK PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-006-LPPM–KP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 1 dari 5

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur

penandatanganan kontrak penelitian eksternal (Dikti), yaitu

Surat Perjanjian Penugasan Dalam Rangka Pelaksanaan

Program Penelitian, guna memberi panduan secara rinci

tahapan dan ketentuan tentang kontrak penelitian

eksternal (Dikti) sesuai dengan SIMLITABMAS Dikti.

2. RUANG LINGKUP : Lingkup panduan ini mengatur tentang prosedur

penandatanganan kontrak penelitian eksternal (Dikti)

3. TARGET MUTU : Semua proses kontrak penelitian eksternal (Dikti)

terlaksana dengan baik sesuai dengan aturan Dikti.

4. DEFINISI : Kontrak Penelitian eksternal (Dikti) merupakan

kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh peneliti,

yang merupakan surat perjanjian penugasan dalam

rangka pelaksanaan program penelitian.

Internal

merupakan

kegiatan

5. REFERENSI : Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi terbaru;

Sistem Manajemen ISO 90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atasblangkah

dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk

memastikan

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap

langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

Page 27: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

24

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KONTRAK PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-006-LPPM–KP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 2 dari 5

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab.

7.1.3. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan kontrak penelitian eksternal (Dikti) dilakukan 1 (satu) kali

dalam satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal penelit ian eksternal

DIKTI).

7.2.2. Peserta kontrak penelitian eksternal (Dikti) adalah peneliti yang telah

terpilih sebagai pemenan g program desentralisasi DIKTI..

7.2.3. Ka. LPPM bersama Koordinator Bidang Penelitian bertanggung jawab atas

penyelenggaraan atas kontrak penelitian eksternal.

7.3. Prosedur Kontrak Penelitian Eksternal (Kemensristek Dikti)

7.3.1. Operator penelitian Pergruan Tinggi mengentri/mengedit indentitas surat

perjanjian penugasan dan mengunggah dokumen pendukung ke dalam aplikasi

SIMLITABMAS (http://simlitabmas.dikti.go.id).

7.3.2. Operator Penelitian Perguruan Tinggi mengakses dan mengunduh Naskah Surat

Perjanjian dan dokumen pendukung lainnya di SIMLITABMAS Dikti dengan

melakukan login menggunakan user dan password yang telah diberikan

7.3.3. Operator Penelitian Perguruan Tinggi menyerahkan dokumen Surat Perjanjian

Penugasan kepada penandatangan dokumen tersebut yaitu penanggungjawab

pelaksanaan program kegiatan hibah (Rektor/Ka LPPM)

7.3.4. Rektor/Ka LPPM menandatangani dokumen Surat Perjanjian Penugasan serta

mengirimkan ke Dikti

Page 28: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

25

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KONTRAK PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-006-LPPM–KP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 3 dari 5

7.3.5. Setelah dokumen Surat Perjanjian Penugasan ditandatangani oleh Dikti

(Pejabat Pembuat Komitmen) selanjutnya dokumen dikirim kembali ke

Perguruan Tinggi.

7.3.6. LPPM mengarsipkan dokumen Surat Perjanjian Penugasan

dan memperbanyak dokumen serta mengirimkan kepada para dosen

perguruan tinggi yang lolos seleksi proposal penelitian.

7.3.7. Dana penelitian ditransfer ke perguruan tinggi dengan termin 70% dan 30%.

7.3.8. Dari dana 30 % ditahan sebagian oleh LPPM yang akan diserahkan kembali

ke peneliti setelah peneliti menunjukkan bukti luaran penelitian sesuai

ketentuan Dikti

7.3.9. LPPM membuat surat perjanjian internal dengan masing-masin g peneliti

7.3.10. Dana dari LPPM diberikan kepada peneliti setelah peneliti mengisi tanda

tangan perjanjian internal dengan LPPM

7.4. Evaluasi Kotrak Ekternal

7.4.1. Evaluasi kontrak penelitian eksternal (Dikti) dilaksanakan sesuai dengan catatn

penanggung jawab pelaksanaan kontrak penelitian eksternal (Dikti), berita acara

pelaksanaan kontrak penelitian eksternal (Dikti), dan dinamika perkembangan

situasi dan kondisi.

7.4.2. LPPM memimpin Rapat kontrak penelitian eksternal (Dikti) pada akhir kegiatan.

7.4.3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan kontrak penelitian eksternal (Dikti) meliputi

persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran

pelaksanaan kontrak penelitian eksternal (Dikti).

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

kontrak penelitian eksternal (Dikti) berikutnya.

7.4.5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib

memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai batas

waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

Page 29: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

26

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KONTRAK PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-006-LPPM–KP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 4 dari 5

7.4.6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan

tersebut dan apabila diperlukan, Ka.Puslit wajib mengambil tindakan pencegahan

agar tidak terjadi lagi

7.4.7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor I.

Page 30: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

27

Alur

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR KONTRAK PENELITIAN

No Dokumen : SOP-006-LPPM–KP-03

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Sekretariat LPPM

melakukan

penguplotan SK

mulai

LPPM

Mengisi lembar isian

Rektor Melakukan tanda tangan

Memenuhi kriteria

Pencairian dana 70% dan

30 %

selesai

Pengisian data

diSIMLITABMAS

Surat Kontrak

Surat Kontrak

Page 31: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

28

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING DAN

EVALUASI (MONEV) INTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 7 /SOP-LPPM-PPP-07 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 1 dari 5

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur pelaksanaan

kegiatan pemantauan monitoring dan evaluasi penelitian

2. RUANG LINGKUP : Lingkup panduan ini dimaksudkan sebagai rujukan bagi

peneliti dan tim pemantau atau petugas monev dalam

menjalanakan tugas monitoring dan evaluasi penelitian di

LPPM UMSurabaya

3. TARGET MUTU : Kegiatan monitoring dan evaluasi penelitian dilakukan

dengan target:

a. Mengendalikan proses penelitian agar berlangsung

secara efektif dan mencapai hasil sesuai yang

direncanakan.

b. Menggali informasi yangberkaitan dengan

pelaksanaan penelitian dan hasil- hasilnya serta

memperoleh bahan informasi untuk keberlanjutan

penelitian berikutnya.

c. Menggali informasi untuk pengambilan keputusan

dalamrangka ppengambilan kebijakan penelitian lebih

lanjut.

4. DEFINISI : Monitoring adalah kegiatan pemantauan pengamatan yang

berlangsung selamakegiatan berjalan untuk memastikan

dan mengendalikan keserasian pelaksanaan program

dengan perancanaan yang telah ditetapkan. Evaluasi

adalah upaya menilai kualitas penelitian dan hasil-

hasilnya secaraberkala dengan menggunakan pendekatan

yang tepat.

5. REFERENSI : Pedoman penelitian dan pengabdian Kemenristek Dikti

edisi tebaru; Sistem Manajemen ISO 90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

Page 32: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

29

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING DAN

EVALUASI (MONEV) INTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 7 /SOP-LPPM-PPP-07 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 2 dari 5

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah

dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus menggunakanmekanisme

yang diatur dalam SOP pengendalian dokumen .

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksaan prosedur bertanggung jawab untuk

memastikan:

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami

setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur.

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyarakat dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab

7.1.3. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan monev internal dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik

(menyesuaikan dengan jadwal penelitian eksternal dikti).

7.2.2. Peserta monev internal adalah peneliti yang telah melaksanakan penelitian

dikti.

7.2.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaran monev internal

penelitian.

7.2.4. Penyelenggaraan monev internal dilaksanakan oleh sebuah panitia yang

dibentuk oleh Ka. LPPM.

7.2.5. Ka. Monev penelitianbertanggung jawab atas pelaksanaan kegaiatn monev

internal

Page 33: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

30

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING DAN

EVALUASI (MONEV) INTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 7 /SOP-LPPM-PPP-07 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 3 dari 5

7.3. Prosedur Seminar Hasil Penelitian Internal

7.3.1. Mekanisme pelaksanaan monev internal terdiri dari tiga tahap yaitu : (a)

penyusunan jadwal monev, (b) penentuan timdan personel monev, (c)

penyampaian surat pemberitahuan kepada peneliti, (d) penyiapan instrumen

monev (instrumen terlampir), (e) konfirmasi kesediaan waktu dan tempat

pelaksanan monev, (f) penyiapan administrasi lain yang dianggap perlu

pelaksanaan monev dilakukan melalui kegiatan : (a) kunjungan ke tempat monev,

(b) wawancara/pemantauan pelaksanaan penelitian dengan menggunakan

instrumen terlampir, (c) penyusunan laporanhasilmonev. Tindak lanjut monev

internal dilakukan melalui kegiatan : (a) penafsiran hasil monev dan (b)

pemberian rekomendasi untuk tindaklanjut penelitian.

7.3.2. Monitoring dan evaluasi (monev) dilakukan setelah peneliti mengumpulkan

laporan kemajuan, laporan keuangan 70% dan log book ke LPPM dan Sim-

litabmas ristek dikti. Ka. Monev melakukan persiapan yang dikordinasikan Ka.

LPPM untuk pelaksanaan monev. LPPM membuat surat undangan untuk

pelaksanaan monev. Petugas monev memberikan rekomendasi dari hasil progres

penelitian yang disampaikan ke Ka. LPPM untuk disahkan.

7.3.3. Setiap penelitiwajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan melakukan hal-

hal berikut:

a. Mecatat semua kegiatan pelaksanaan program pada buku catatan harian

penelitian (loogbook) dan mengisi kegiatan harian seacra rutin terhitung sejak

penandatanganan perjanjian penelitian

b. Menyiapkan bahan pemantauan oleh penilai internal melalui SIMLITABMAS

RISTEK DIKTI dengan mengisi/mengunggah laporan kemajuan mengikuti

format pada borang monitoring dan evaluasi lapangan.

c. Menyiapkan bahan presentasi kelayakan capaian dan usulan (sesuai format

formulir evaluasi penilaian pembahasan/kelayakan dan monev terpusat)

Page 34: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

31

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING DAN

EVALUASI (MONEV) INTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 7 /SOP-LPPM-PPP-07 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 4 dari 5

d. Bagi peneliti yangdinyatakan lolos dalam presentasikelayakan,

harusmengunggah proposal tahun berikutnya dengan format mengikuti

proposal tahun sebelumnya.

e. Komplikasi luaran penelitian sesuai dengan formulir evaluasi atas capaian

luaran kegiatan (lampiran 10 pada pedoman penelitian dikti edisi terbaru) pada

akhir pelaksanaan penelitian melalui SIMLITABMAS termasuk bukti luaran

penelitian yang dihasilkan.

7.3.4. Prinsip – prinsip Monitoring dan Evaluasi

a. Monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian dilaksanakan berdasarkan pada

kejelasan tujuan dan hasil monitoring dan evaluasi

b. Monitoring dan evaluasi secara obyektif dan inpersonal

c. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh pihak LPPM dan berkordinasi dengan

tim monev

d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dapat dipertanggung jawabkan secara

internal dan eksternal

e. Monitoring dan evaluasi mencapai semua aspek, baik kelembagaan,

kemanusiaan, keuangan, akademik dan administrasi umum

f. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala dan berkelanjutan

7.4. Evaluasi Monev Penelitian

7.4.1. Evaluasi penyelenggaraan monev internal dilaksnakan sesuai dengan catatan

penanggungjawab pelaksanaan monev internal, berita acara pelaksanaan monev

internal, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi

7.4.2. Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan monev internal pada tiap

akhir kegiatan.

7.4.3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan kegiatan seminar hasil penelitian internal

meliputi persiapan, danhal- hal yang mendukung dan menghambat kelancaran

pelaksanaan monev internal.

Page 35: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

32

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING DAN

EVALUASI (MONEV) INTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 7 /SOP-LPPM-PPP-07 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 5 dari 5

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

monev internal berikutnya.

7.4.5. Penangung jawab tidakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib

memberikan laporan hasil tindaklanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai dengan batas

waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

7.4.6. Ka. Bidang penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan

tersebut dan apabila diperlukan, Ka. Bidang penelitian wajib mengambil tindakan

pencegahan agar tidak terjadi lagi

7.4.7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor 1

Page 36: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

33

Alur

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL

No Dokumen : 7 /SOP-LPPM-PPP-07

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Peneliti melakukan

unggah laporan

Reviewer menilai

secara online

Reviwer menilai

secara Online

kemudian

menyerahkan ke

LPPM

mulai

LPPM Penjadwalan monev

Pemberitahuan ke peneliti Ploting reviewer

Peneliti Unggah lap kemajuan Penggunaan anggaran Log book, persiapan luaran, pemaparan

Memenuhi kriteria

Dokumen undangan dan jadwal

Reviewer Melakukan penilaian terhadap

pelaksanaan penelitian berdasarkan hasil pemaparan

Persiapan penyelesaian laporan dan pencairan

dan 30%

selesai

penilaian di

SIMLITABMAS

Draft Hasil Penilaian

Dokumen di SIMLITABM

AS

Page 37: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

34

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMINAR HASIL

PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-008-LPPM-SHP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur

seminar hasil penelitian internal yang melibatkan peneliti

dan anggota peneliti.

2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur seminar

hasil penelitian internal

3. TARGET MUTU : Semua proses prosedur seminar hasil penelitian internal

terlaksana dengan baik.

4. DEFINISI : Seminar hasil penelitian internalmerupakan salah satu

bagian dari proses penelitian dengan tujuan untuk

menyembpurnakan laporan hasil penelitian

5. REFERENSI : Peraturan Rektor nomor 673/PRN/II.3.AU/A/2013

tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Muhammadiyah Surabaya; Sistem Manajemen ISO

90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah

dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disahkan Rektor.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksaan prosedur bertanggung jawab untuk

memastikan:

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami

setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur.

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyarakat dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab

7.1.3. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

Page 38: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

35

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMINAR HASIL

PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-008-LPPM-SHP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 2 dari 4

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan seminar hasil penelitian internal dilakukan 1 (satu) kali dalam satu

tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal penelitian eksternal dikti).

7.2.2. Peserta seminar hasil penelitian internal adalah peneliti yang telah

melaksanakan peneitian dikti.

7.2.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaran seminar hasil penelitian

internal.

7.2.4. Penyelenggaraan seminar hasil penelitian internal dilaksanakan oleh sebuah

panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM.

7.2.5. Penyelenggaraan seminar hasil penelitian internal dikordinir oleh Ka. Bidang

penelitian

7.2.6. Ka. Bidang penelitian bertanggung jawab atas pelaksanan kegiatan seminar hasil

penelitian internal.

7.3. Prosedur Seminar Hasil Penelitian Internal

7.3.1. LPPM menentukan jadwal seminar hasil penelitian.

7.3.2. Seminar hasil penelitian melibatkan penilai dan anggota peneliti

7.3.3. Peserta seminar berhak untuk meminta penjelasan terhadap hasil penelitian yang

belum dimengerti atau dipahami.

7.3.4. Semua pertanyaan – pertanyaan dan masukan –masukan dari peserta seminar

dicatat dalam berita acara seminar hasil peneitian

7.3.5. Notulis (mewaikili LPPM) membuat berita acara seminar hasil penelitian.

7.4. Evaluasi Penyelenggaraan Seminar Hasil Penelitian

7.4.1. Evaluasi penyelenggaraan kegiatan seminar hasil penelitian internal dilaksanakan

sesuia dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan kegiatan seminar hasil

Page 39: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

36

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMINAR HASIL

PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-008-LPPM-SHP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 3 dari 4

penelitian internal, berita acara pelaksanaan kegiatan seminar hasil penelitian

internal, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.

7.4.2. Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan kegiatan seminar hasil

penelitian internal pada tiap akhir kegiatan.

7.4.3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan kegiatan seminar hasil penelitian internal

meliputipersiapan, pelaksanaan kegiatan semknar hasil penelitian internal.

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

kegiatan seminarhasil penelitian internal berikutnya.

7.4.5. Penangung jawab tidakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib

memberikan laporan hasil tindaklanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai dengan batas

waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

7.4.6. Ka. Bidang penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan

tersebut dan apabila diperlukan, Ka. Bidang penelitian wajib mengambil tindakan

pencegahan agar tidak terjadi lagi

7.4.7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor 1

Page 40: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

37

Alur

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR SEMINAR HASIL PENELITIAN

No Dokumen : SOP-008-LPPM-SHP-03

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Sekretariat LPPM

melakukan

penguplotan SK

mulai

LPPM Menentukan jadwal

Sosialisasi pada peneliti Sosialisasi pada dosen di

UMSurabaya

Peneliti

Melakukan pemaparan hasil penelitian

Memenuhi kriteria

Masukan dan pertanyaan dari peserta seminar

selesai

Berkas hasil penelitian

Daftar hadir

Peneliti Klarifikasi dari

pertanyaan yang diajukan oleh peserta

Undangan peserta seminar

Notulensi

Page 41: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

38

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAPORAN HASIL

PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-009-LPPM-PPH-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur

pelaporan hasil penelitian, guna memberi panduan

secara rinci tahapan dan ketentuan tentang pelaporan

hasil penelitian sesuai dengan pedoman penelitian dikti

edisi terbaru.

2. RUANG LINGKUP : Lingkup panduan ini mengatur prosedur penyusunan

laporan hasil penelitian mulai dari draft laporan hasil

penelitian hingga pengiriman laporan hasil penelitian

ke SIMLITABMAS RISTEK DIKTI

3. TARGET MUTU : Semua proses tindak lanjut hasil penelitian terlaksana

dengan baik sesuai dengan aturan Dikti.

4. DEFINISI : Pelaporan hasil penelitian merupakan kegiatan yang

wajib dilakukan oleh penelitisebagai wujud

pertanggung jawaban terhadap penelitian yang telah

dilaksanakan.

5. REFERENSI : Peraturan Rektor nomor 673/PRN/II.3.AU/A/2013

tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Muhammadiyah Surabaya; Sistem Manajemen ISO

90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah

dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dankemudian disahkan oleh Rektor.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksaan prosedur bertanggung jawab untuk

memastikan:

Page 42: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

39

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAPORAN HASIL

PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-009-LPPM-PPH-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 2 dari 4

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami

setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur.

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyarakat dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan pelaporan hasil penelitian dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun

akademik (menyesuaikan dengan jadwal penelitian eksternal DIKTI)

7.2.2. Peserta pelaporan hasil penelitian adalah peneliti yang telah melaksanakan

penelitian.

7.2.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelaporan hasil

penelitian.

7.2.4. Penyelenggaraan pelaporan hasil penelitian dipimpin oelh Ka. bidang

penelitian.

7.2.5. Ka. Bidang penelitian bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan

pelaporan hasil penelitian.

7.3. Prosedur Pelaporan Hasil Penelitian Desentralisasi Dikti

7.3.1. Pelaksanaan penelitian akan dipantau dan dievaluasi oleh operator.

7.3.2. Hasil evaluasi oleh operator akan dilaporkan oleh LPPM melalui SIMLITABMAS

RISTEK DIKTI

7.3.3. Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti melaporkan kegiatan hasil

penelitian dalam bentuk luaran penelitian

7.3.4. Peneliti mengunggah ke SIMLTABMAS RISTEK DIKTI softcopy laporan

tahunan atau laporan akhir (mengikuti format pada lampiran 9 pada pedoman

Page 43: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

40

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAPORAN HASIL

PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-009-LPPM-PPH-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 3 dari 4

penelitian dikti edisi terbaru) yang telah disahkan oleh LPPM dalam format Pdf

dengan ukuran file maksimum 5MB, berikut softcopy luaran penelitian (publikasi

ilmiah, HKI, makalah yang diseminarkan, teknologi tepat guna, rekayasa sosial,

buku ajar, dan lain- lain) atau dokumen bukti luaran.

7.4. Evaluasi Pelaporan Hasil Penelitian

7.4.1. Evaluasi pelaporan hasil penelitian desentralisasi dikti dilaksanakan sesuai

dengan catatan penanggung jawab pelaksanaaan pelaporan hasil penelitian, berita

acara pelaksanaan pelaporan hasil penelitian, dan dinamika perkembangan situasi

dan kondisi.

7.4.2. Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi pelaporan hasil penelitian desentralisasi dikti

pada tiap akhir kegiatan.

7.4.3. Materi rapat evaluasi pelaporan hasil penelitian desentralisai dikti meliputi

persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran

pelaksanaan pelaporan hasilpenelitian desentralisasi dikti.

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

pelaporan hasil penelitian desentralisasi diktiberikutnya.

7.4.5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib

memberikan pelaporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka.LPPM sesuai batas

waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

7.4.6. Ka. Bidang penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan

tersebut dan apabila diperlukan, Ka. Bidang penelitian wajib mengambiltindakan

pencegahan agar tidak terjadi lagi.

7.4.7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan olehKa. LPPM kepada Wakil Rektor 1

Page 44: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

41

Alur

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR PELAPORAN HASIL PENELITIAN

No Dokumen : SOP-009-LPPM-PPH-03

No Revisi :

Tanggal : 20 September 2017

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Reviewer

melakukan

penilaian secara

online

Peneliti

menyiapkan berkas

pendukung

Sekretariat LPPM

memeriksa

mulai

Operator Memantau hasil penelitian dengan kesesuaian luaran yang ada dalam proposal

Peneliti Mengupload laporan

hasil penelitian beserta luaran

Memenuhi kriteria

selesai

Tidak memenuhi kriteria

Diperbaiki sesuai kriteria

Pemantauan data di

SIMLITABMASS

Upload data diSIMLITAB

MAS

Cek list di SIMLITABM

AS

Page 45: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

42

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TINDAK LANJUT HASIL

PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No: SOP-010-LPPM-PTH-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur tindak lanjut

hasil Penelitian meliputi HKI, publikasi ilmiah, teknologi

tepat guna dan/atau kebijakan, penerbitan

2. RUANG LINGKUP : Lingkup panduan ini mengatur prosedur tindak lanjut

hasil penelitian

3. TARGET MUTU : Semua proses tindak lanjut hasil penelitian terlaksana

dengan baik.

4. DEFINISI : Tindak lanjut hasil penelitian adalah luaran penelitian

yang berupa publikasi ilmiah, TTG, buku ajar, HKI, dan

luaran penelitian lainnya

5. REFERENSI : Peraturan Rektor nomor 673/PRN/II.3.AU/A/2013

tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Muhammadiyah Surabaya; Sistem Manajemen ISO

90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam

prosedur dan formulir yang menggunakan mekanisme yang diatur dalam SOP

pengendalian dokumen.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksaan prosedur bertanggung jawab untuk

memastikan:

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami

setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur.

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

Page 46: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

43

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TINDAK LANJUT HASIL

PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-010-LPPM-PTH-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 2 dari 4

yang dipersyarakat dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan hasil tindak lanjut hasil penelitian dilaksanakan dalam beberapa

bentuk yaitu: publikasi ilmiah, HKI, tenknologi tepat guna dan/ atau kebijakan,

penerbitan sesuai dengan yang tercantum pada proposal penelitian yang diajukn

pertama kali.

7.2.2. Peneliti bertnggung jawab atas tindak lanjut hasil penelitian.

7.2.3. Tindak lanjut hasil penelitian dilaporkan kepada LPPM.

7.2.4. Peneliti utama wajib menindaklanjutihasil penelitian dalam bentuk luaran

penelitian

7.3. Publikasi Ilmiah

7.3.1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa publikasi ilmiah ke LPPM dalam bentuk

surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti publikasi

7.3.2. Publikasi artikel pada jurnal cetak maupun elektronik yang perlu disampaikan

meliputi nama dosen, NIDN, program studi, skim penelitian, tahun penelitian, judul

artikel, namajurnal, volume, nomor dan halman artikel, dan URL (jika tersedia on-

line). Softcopy naskah artikel dalam format Pdf disampaikan dalam bentuk ful text

atau minimal halaman pertama

7.4. Buku Ajar

7.4.1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa buku ajar ke LPPM dalam bentuk surat

pernyataan yang berisi data diri dan bukti buku ajar.

Page 47: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

44

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TINDAK LANJUT HASIL

PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-010-LPPM-PTH-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 3 dari 4

7.4.2. Buku ajar yang perlu disampaikan melipti: nama dosen, NIDN, program studi, skim

penelitian, tahun enelitian, judul buku ajar, ISBN.

7.5. HKI

7.5.1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa HKI ke LPPM dalam bentuk surat

pernyataan yang berisi data diri dan bukti HKI.

7.5.2. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan produk dari kegiatan inovasiyang

dilaksanakan oleh dosen. Data HKI yang disampaikan meliputi nama dosen

perguruan tinggi sebagai inventor, NIDN, program studi, judul HKI, jenis HKI

diberikan dalam bentuk paten, paten sederhana, perlindungan varietas tanaman, hak

cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri, indikasi geografis, dan

perlindungan topografi sirkuit terpadu), status (terdaftar atau granted),nomor

pendaftaran, serta nomor dan dokumen sertifikat HKI.

7.6. TTG

7.6.1. Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa HKI ke LPPM dalam bentuk surat

pernyataan yang berisi data diri dan bukti HKI.

7.6.2. Teknologi tepat guna yang perlu disampaikan meliputi : nama dosen, NIDN,

program studi, skim penelitian, tahun penelitian, judul teknologi tepat guna.

7.7. Evaluasi tindak lanjut hasil penelitian

7.7.1. Evaluasi tindak lanjut hasil penelitian dilakasanakan oleh LPPM dengan

memperhatikan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.

7.7.2. Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi tindak lanjut hasil penelitian pada tiap akhir

kegiatan.

Page 48: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

45

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TINDAK LANJUT HASIL

PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-010-LPPM-PTH-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 4 dari 4

7.7.3. Materi rapat evaluasi tindak lanjut hasil penelitian meliputi persiapan, pelaksanaan

dan hal- hal yangmendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan tindak lanjut

hasil penelitian.

7.7.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode tindak

lanjut hasil penelitian berikutnya.

7.7.5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalamnotulen rapat wajib

memberikan laporan hasiltindaklanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai dengan batas

waktu yangtertulis dalam notulen rapat.

7.7.6. Ka. Bidang penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut

dan apabila diperlukan Ka. Bidang penelitian wajib mengambil tindakan pencegahan

agar tidak terjadi lagi.

7.7.7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor 1.

Page 49: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

46

Alur

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR TINDAK LANJUT HASIL PENELITIAN

No Dokumen : SOP-010-LPPM-PTH-03

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Bila sudah sesuai

dapat dilkukan

pencairan dana 30

%

mulai

Peneliti

Melaporkan luaran penelitian

LPPM Melakukan validasi data

terkait URL jurnal dll

Memenuhi kriteria

Luaran diterima dan dana 30 % dapr

dicairkan

selesai

Daftar jurnal

Tidak sesuai Melakukan perbaikan

Pengisian data ke LPPM

LOA, Buku Ajar ,Jurnal

Page 50: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

47

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELATIHAN

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-011-LPPM-PPP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mempersiapkan

pelaksanaan kegiatan pelatihan penyusunan proposal

penelitian Dikti secara rinci dan cermat dengan

mengundang narasumber penilaian (reviewer) dikti.

2. RUANG LINGKUP : Lingkup panduan ini merinci persiapan hingga

pelaksanaan kegiatan pelatihan penyusunan proposal

penelitian Dikti yang dikenal dengan workshop dan klinik

penulisan proposal penelitian

3. TARGET MUTU : Semua proses persiapan pelaksanaan pelatihan

penyusunan proposal penelitian terlaksana dengan baik.

4. DEFINISI : Kegiatan pelatihan penelitian merupakan kegiatan

pelatihan penyusunan dan klinik proposal penelitian dikti

dengan mengundang narsumber reviewer Dikti.

5. REFERENSI : Peraturan Rektor nomor 673/PRN/II.3.AU/A/2013

tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Muhammadiyah Surabaya; Sistem Manajemen ISO

90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah

dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disahkan Rektor.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksaan prosedur bertanggung jawab untuk

memastikan:

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami

setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur.

Page 51: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

48

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELATIHAN

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-011-LPPM-PPP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 2 dari 4

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyarakat dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab

7.1.3. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan pelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti dilakukan minimal

1 (satu) kali dalam satu tahun akademik.

7.2.2. Peserta pelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti adalah pengusul

yang akan mengajukan usulan penelitian ke Dikti.

7.2.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaran pelatihan penyusunan

proposal penelitian Dikti.

7.2.4. Penyelenggaraan pelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti

dilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM

7.2.5. Penyelenggaraan pelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti dipimpin oleh

Ka.Bidang Peneitian.

7.2.6. Ka. Bidang penelitian bertanggung jawab atas pelaksanan kegiatan pelatiahn

penyusunan proposal penelitian Dikti.

7.3. Prosedur Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian Dikti

7.3.1. LPPM menyusun prokera kegiatan pelatihan pembuatan proposal penelitian Dikti.

7.3.2. LPPM membuat jadwal pelaksanaan kegiatan pelatihan.

7.3.3. LPPM mengsosialisasikan rencana kegiatan ini ke fakultas agar para dosen

mengetahui kegiatan tersebut dan segera mempersiapkan diri menyusun proposal.

7.3.4. LPPM menghubungi penilai Dikti, meminta konfirmasi kesediaan dan jadwal

waktu untuk menjadi narasumber kegiatan pelatihan.

Page 52: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

49

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELATIHAN

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-011-LPPM-PPP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 3 dari 4

7.3.5. LPPM membuat surat permohonan ke dekan agar menunjuk ataumenawarkan

kepada para dosen untuk menjadi peserta klinik/pelatihan penyusunan proposal

penelitian Dikti.

7.3.6. Peserta pelatihan diharapkan membawa draft proposal untuk dikonsultasikan

kepada penilai.

7.3.7. Draft proposal idealnya bisa diterimaoleh LPPM 1 minggu sebelum hari

pelaksanaan untuk dikirim lebih dahulu kepada penilai sehingga penilai memiliki

waktu untukmenilai draft proposal yang sudah diterimanya.

7.3.8. Selain memberi materi yang diketahui dari Dikti, penilai bisa menjelaskan

kembali pedoman penelitian edisi terbaru.

7.3.9. Pengusul yang sudah mengirimkan draft proposalnya dan sudah diberikan

komentar oleh penilai, diberikan kesempatan untukmemaparkan draft

proposalnya.

7.3.10. Penilai akan menilai kelayakan draft proposal tersebut.

7.3.11. Pengusul memperbaiki draft proposal yang sudah diberi komentar oleh penilai.

7.3.12. Proposal penelitian yang sudah diperbaiki dijilid, lembar pengesahan

ditandatangani oleh Dekan dan mengetahui Ka. LPPM.

7.3.13. Pengusul membuat proposal berdasarkan panduan pedoman penilitian edisi

terbaru Dikti dan dikirim secara online ke SIM-LITABMAS RISTEKDIKTI

melalui operator penelitian yang ada di LPPM.

7.4. Evaluasi Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian Dikti

7.4.1. Evaluasi pelatihan penyusunanproposal penelitian Dikti dilaksanakan sesuai

dengan catatan penangung jawab pelaksanaan pelatihan penyusunan proposal

penelitian Dikti, berita acara pelaksanaan pelatihan penyusunan proposal

penelitian Dikti, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.

7.4.2. Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi pelatihan penyusunan proposal penelitian

Dikti pada tiap akhir kegiatan.

Page 53: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

50

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELATIHAN

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : SOP-011-LPPM-PPP-03 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 4 dari 4

7.4.3. Materi rapat evaluasi pelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti meliputi

persiapan, pelaksanaan pelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

pelatihan penyusunan proposal penelitian Dikti berikutnya.

7.4.5. Penangung jawab tidakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib

memberikan laporan hasil tindaklanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai dengan batas

waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

7.4.6. Ka. Bidang penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan

tersebut dan apabila diperlukan, Ka. Bidang penelitian wajib mengambil tindakan

pencegahan agar tidak terjadi lagi

7.4.7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor 1

Page 54: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

51

Alur

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

No Dokumen : SOP-011-LPPM-PPP-03

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Peneliti /peserta

workshop

menyiapakan

usulan proposal

untuk di

konsultasikan

dengan pemateri

mulai

LPPM Menyususun proker, jadwal, sosialisasi ke

pemateri dan peserta

Peserta/Dosen Menyiapkan proposal

penelitian atau pengabdian

Memenuhi kriteria

Peneliti Menerima proposal yang telah direvisi

selesai

Penyusunan proker, jadwal

Surat undangan

Proposal

Proposal

Page 55: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

52

Page 56: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

52

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM PENGHARGAAN

(REWARD)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 12 /SOP-LPPM-RWD-

12

Revisi :

Tanggal :

Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur tentang sistem

penghargaan kepada para dosen yang berhasil

mendapatkan hibah eksternal

2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur pemberian

penghargaan (reward) oleh lembaga kepadadosen

UMSurabaya khususnya yang mendapatkan hibah

eksternal serta prestasi lainnya dibidang IPTEKS.

Adapun maksud dari kegiatan ini adalah sebagai bukti

kepeduliaan lembaga kepada para dosen yang sudah

berhasil mengangkat nama kampus di nasional maupun

international, dan sebagai motivasi kepada dosen lain

agar mengikutinya.

3. TARGET MUTU : Semua proses prosedur pemberian penghargaan (reward)

terlaksana dengan baik

4. DEFINISI : Sistem penghargaan (reward) merupakan kegiatan

pemberian penghargaan yang dilakukan oleh lembaga

kepada dosen dilingkungan UMSurabaya khususnya yang

mendapatkan hibah eksternal serta prestasi lainyya di

bidang IPTEKS.

5. REFERENSI : Peraturan Rektor nomor 673/PRN/II.3.AU/A/2013

tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Muhammadiyah Surabaya; Sistem Manajemen ISO

90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah

Page 57: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

53

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM PENGHARGAAN

(REWARD)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 12 /SOP-LPPM-RWD-

12

Revisi :

Tanggal :

Halaman : 2 dari 4

7.1.2. dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disahkan Rektor.

7.1.3. Penyusun prosedur dan pemeriksaan prosedur bertanggung jawab untuk

memastikan:

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami

setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur.

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyarakat dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab

7.1.4. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Pemberian penghargaan (reward) dilakukan1 (satu) kali dalam satu tahun

akademik

7.2.2. Penerimaan penghargaan (reward) adalah dosen yang telah mendapatkan

hibah eksternal serta prestasi lainnya dibidang IPTEKS.

7.2.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaran pemberian penghargaan

(reward)

7.2.4. Penyelenggaraan pemberian penghargaan (reward) dilaksanakan oleh

sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM.

7.3. Prosedur Pemberian Penghargaan (Reward)

7.3.1. LPPM menyusun proker kegiatan pemberian penghargaan kepada dosen yang

mendapatkan hibah eksternal serta prestasilainnya di bidang IPTEKS.

7.3.2. Penghargaan diberikan selain kepda dosen yang mendapatkan hibah eksternal

Dikti, juga diberikan kepada dosen yang berhasil membuat buku ajar yang ber-

ISBN, publikasi internasional, HKI dan paten serta prestasi lainnya di bidang

IPTEKS.

Page 58: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

54

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM PENGHARGAAN

(REWARD)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 12 /SOP-LPPM-RWD-

12

Revisi :

Tanggal :

Halaman : 3 dari 4

7.3.3. Selain mendapatkan insentif berupa dana yang nilainya disesuaikan dengan

jumlah proker yang disetujui, para dosen tersebut juga mendapatkan piagam

penghargaan

7.3.4. Insentif berupa dana diberikan untuk setiap kegiatan, sedangkan sertifikat/ piagam

diberikan kepada penerima penghargaan.

7.3.5. Sertifikat/ piagam penghargaan ditandatangani oleh Rektor dan Ka.LPPM.

7.4. Evaluasi Pemberian Penghargaan (Reward)

7.4.1. Evaluasi penyelenggaraan pemberian penghargaan (reward) dilaksanakan sesuai

dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan pemberian penghargaan (reward),

berita acara pelaksanaan pemberian penghargaan (reward), dan dinamika

perkembangan situasidan kondisi.

7.4.2. Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggraaan pemberian penghargaan

(reward)pada tiap akhirkegiatan.

7.4.3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan pemberian penghargaan (reward) meliputi

persiapan, pelaksanaan dan hal – hal yang mendukung dan menghambat

kelancaran pelaksanaan pemberian penghargaan (reward).

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

pemberian penghargaan (reward) berikutnya

7.4.5. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor 1

Page 59: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

55

Alur

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR PEMBERIAN PENGHARGAAN ATAU REWARD

No Dokumen : 12 /SOP-LPPM-PTH-12

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

mulai

LPPM

Mendata karya ilmiah dosen UMSurabaya

TIM LPPM

Melakukan seleksi dan validasi

Memenuhi kriteria

Peneliti Menerima reward

selesai

Penyusunan proker, jadwal

Tidak sesuai Melakukan perbaikan

Peneliti Tdk Menerima

reward

Sosialisasi Undangan

Pendataan karya ilmiah

Page 60: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

56

Page 61: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

56

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERBITAN SURAT

TUGAS

Kode/No : 13 /SOP-LPPM-PST-13 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur penerbitan surat

tugas pelaksanaan penelitian dan pengabdian untuk dosen

agar berjalan tertib

2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur perekrutan

penerbitn surat tugas pelaksanaan penelitian dan pengabian

oleh dosen di lingkungan UMSurabaya.

3. TARGET MUTU : Penerbitan surat tugas pelaksanaan penelitian dan

pengabdian berjalan tertib dan tepat waktu untuk diterima

dosen

4. DEFINISI : Monitoring adalah kegiatan pemantauan pengamatan yang

berlangsung selamakegiatan berjalan untuk memastikan

dan mengendalikan keserasian pelaksanaan program

dengan perancanaan yang telah ditetapkan. Evaluasi

adalah upaya menilai kualitas penelitian dan hasil-

hasilnya secaraberkala dengan menggunakan pendekatan

yang tepat.

5. REFERENSI : Pedoman penelitian dan pengabdian Kemenristek Dikti

edisi tebaru; Sistem Manajemen ISO 90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

a. Dosen Membawa Surat Tugas dari Dekan atau Prodi atau SAP Kegiatan atau Surat

Undangan Kegiatan untuk diberikan kepada LPPM sebagai bukti bahwa kegiatan telah

dilaksanakan.

Page 62: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

57

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERBITAN SURAT

TUGAS

Kode/No :13 /SOP-LPPM-PPP-13 Revisi :

Tanggal :

Halaman : 1 dari 2

b. LPPM Menerima Surat Tugas dari Dekan atau Prodi atau SAP Kegiatan atau Surat

Undangan Kegiatan.

c. Permohonan surat tugas selambat-lambatnya satu bulan setelah kegiatan berlalu.

d. Surat Tugas akan diterbitkan LPPM selambat-lambatnya 2 minggu setelah permohonan.

Page 63: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

58

8. Diagram Alir

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERBITAN SURAT TUGAS

Dosen Pengusul STAF LPPM KA. LPPM

Mulai

Dosen menyerahkan Surat

Tugas dari Dekan/SAP

Proses

Pembuatan

Penerbitan surat

tugas

Berkas

valid

Selesai

Pengisian Daftar

permohonan surat

tugas

Pengesahan

Surat Tugas

Pemriksaan

berkas

Page 64: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

59

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERBITAN SURAT

PERINTAH PERJALANAN DINAS

Kode/No : 14 /SOP-LPPM-SPPD-

14

Revisi :

Tanggal :

Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur Surat Perintah

Perjalanan Dinas agar berjalan tertib yaitu memenuhi

kebutuhan perjalanan dinas yang dibiayai oleh LPPM

UMSurabaya, memperlancar kegiatan yang sifatnya

kedinasan, meningkatkan kerjasama

2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur pengaturan

Surat Perintah Perjalanan Dinas agar dapat berjalan dengan

tertib dan lancar.

3. TARGET MUTU : Semua proses pelaksanaan SPPD berjalan dengan lancar

dan perjalanan dinas terpenuhi

4. DEFINISI : Penerbitan surat perintah perjalan dinas ini dimaksudkan

kepada anggota LPPM yang melakukan kegiatan seminar

atau workshop atau pelatin untuk mewakili LPPM

5. REFERENSI : Pedoman penelitian dan pengabdian Kemenristek Dikti

edisi tebaru; Sistem Manajemen ISO 90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

a. LPPM merima surat undangan seminar

b. LPPM menugaskan salah satu anggota LPPM (jumlah sesuai dengan undangan)

c. LPPM mengajukan surat tugas ke rektorat

d. LPPM mengajukan surat tugas ke BAK

e. LPPM memberikan uang transport, lumsum dan uang saku Perhari sesuai dengan

kebijakan BAK

Page 65: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

60

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERBITAN SURAT

PERINTAH PERJALANAN DINAS

Kode/No : 14 /SOP-LPPM-SPPD-

14

Revisi :

Tanggal :

Halaman : 2 dari 2

8. Diagram Alir

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGAJUAN SURAT PERJALANAN

DINAS

LPPM PESERTA REKTOR Ka. BAK

Mulai

Menerima Surat

Undangan

Disahkan

Rektor

Selesai

Penunjukkan

peserta

Pembuata

n surat

tugas oleh

Rektorat

Pencairan

Dana di BAK

Pengambilan

Dana

Pengajuan Surat

Tugas

Page 66: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

61

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN WORKSHOP

PENELITIAN DAN PENGABDIAN

Kode/No : 15 /SOP-LPPM-WPP-

15

Revisi :

Tanggal :

Halaman : 1 dari 2

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur pelaksanaan

workshop penelitiandanpengab dan untuk dosen agar

berjalan tertib

2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosesdur mekanisme

pelaksanaan kegiatan workshop penelitian dan pengabdian

di lingkungan UMSurabaya.

3. TARGET MUTU : Penerbitan surat tugas pelaksanaan penelitian dan

pengabdian berjalan tertib dan tepat waktu untuk diterima

dosen

4. DEFINISI : Kegiatan pelatihan penelitian merupakan kegiatan

pelatihan yang dilaksanakan oleh LPPM

5. REFERENSI : Pedoman penelitian dan pengabdian Kemenristek Dikti

edisi tebaru; Sistem Manajemen ISO 90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. Prosedur

a. Usulan kegiatan atau workshop sudah di tetapkan dalam proker dan disetujui oleh Rektor

dan kepala LPPM.

b. LPPM menerima proposal kegiatan yang sudah siap untuk dijalankan selambat-

lambtanya 30 hari sebelum pelaksanaan kegiatan.

c. Kepala LPPM memberikan persetujuan pada kegiatan.

d. Panitia melanjutkan persiapan kegiatan

e. LPPM mengajukan surat proposal ke Universitas sebagai syarat untuk pengajuan dana.

f. Kegiatan atau Workshop dapat dilaksanakan

Page 67: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

62

1. Diagram Alir

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERBITAN SURAT TUGAS

Dosen Pengusul STAF LPPM KA. LPPM

Mulai

Proposal kegiatan (terdapat

dalam proker LPPM)

Proses review

proposal

Proposal Masuk ke

Universiatas

Menyetujui

Proposal/revisi

Selesai

LPPM Menerima

Proposal kegiatan

Menerima

Proposal

Dana Cair

Pelaksanaan kegiatan

dapat dilanjutka

Page 68: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

63

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTUPENGABDIAN DAN SDM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 16 /SOP-LPPM-MSD-16

Revisi :Tanggal :

Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur

Penjaminan Mutu pengabdian dengan tujuan menjamin

proses pengajuan usulan penelitian, pelaksanaan, pelaporan

dan publikasi hasil pengabdian serta SDM penelitian.

2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur

penjaminan mutu pengabdian serta SDM sebagai peneliti

yang berkualitas dan bermutu.

3. TARGET MUTU : Semua proses pengabdian dilaksanakan oleh peneliti

sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan

4. DEFINISI : Penjaminan mutu pengabdian didasarkan atas standar-

standar yang merupakan ukuran kinerja yang dapat

dipergunakan untuk memantau keberhasilan pencapaian

sasaran dan strategi kinerja penelitian. SDM atau peneliti

yang sesuai mutu adalah peneliti yang menerapkan dan

berpedoman pada etika penelitian, termasuk di

dalamnya terdapat etika perilaku peneliti dalam

melakukan penelitian.

5. REFERENSI : Peraturan Rektor nomer 673/PRN/II.3.AU/A/2013

tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Muhammadiyah Surabaya; Sistem Manajemen ISO

90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atasblangkah dalam

Page 69: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

64

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTUPENGABDIAN DAN SDM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No :16 /SOP-LPPM-MSD-16 Revisi :

Tanggal :Halaman : 2 dari 4

prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang ditentukan dan

kemudian disahkan oleh Rektor.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk memastikan

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap

langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang

dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab.

7.1.3. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu pengabdian dan SDM dilaksanakan secara

berkelanjutan.

7.2.2. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan penjaminan mutu pengabdian dan

SDM, berkoordinasi dengan UPT Penjaminan Mutu.

7.3. Prosedur Penjaminan Mutu Pengabdian dan SDM

7.3.1. LPPM membuat Rencana Induk Pengabdian (RIP) yang di dalam mencakup roadmap

pengabdian yang menjadi rujukan semua usulan/ jenis penelitian.

7.3.2. LPPM membuat Rencana Induk pengabdian (RIP) yang disusun berdasarkan visi dan

misi perguruan tinggi.

7.3.3. Setiap pengabdian yang diajukan harus memenuhi standar penelitia sebagai berikut :

a. Standar arah, yaitu kegiatan pengabdian yang mengacu kepada Rencana Induk

Penelitian(RIP) yang disusun berdasarkan visi dan misi perguruan tinggi

b. Standar proses, yaitu kegiatan pengabdian yang direncanakan, dilaksanakan,

dikendalikan, dan ditingkatkan sesuai dengan sistem peningkatan mutu

Page 70: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

65

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTUPENGABDIAN DAN SDM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No :16 /SOP-LPPM-MSD-16 Revisi :

Tanggal :Halaman : 3 dari 4

c. penelititian yang berkelanjutan, berdasarkan prinsip otonomi keilmuan dan

kebebasan akademik.

d. Standar hasil, yaitu hasil pengabdian yang memenuhi kaidah ilmiah

universal yang baku, didokumentasi dan dideseminasikan melalui forum ilmiah

pada arah nasional maupun internasioal serta dapat dipertanggungjawabkan secara

moral dan etika.

e. Standar kompetensi, yaitu kegiatan pengabdian dilakukan oleh peneliti

yang kompeten dan sesuai dengan kaidah ilmiah universal

f. Standar pendanaan, yaitu pendanaan pengabdian diberikan melalui mekanisme hibah

blok,kompetisi, dan mekanisme lain yang didasarkan pada prinsip otonomi dan

akuntabilitas peneliti;

g. Standar sarana dan prasarana, yaitu kegiatan pengabdian didukung oleh sarana

dan prasarana yang mampu menghasilkan temua ilmiah yang sahih dan dapat

diandalkan

h. Standar outcome, yaitu kegiatan penelitianb harus berdampak positif pada

pembangunan bangsa dan Negara di berbagai sek

7.3.4. Standar peneliti antara lain terstandarisasinya peneliti yaitu penilaian terhadap kapasitas

peneliti meliputi minat dan kompetensinya. Standar peneliti tersebut adalah sebagai

berikut:

a. Peneliti utama

b. Kelompok/anggota tim peneliti

c. Keterlibatan mahasiswa

d. Komitmen waktu dan dedikasi

e. Ketaatan pada etika penelitian

Page 71: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

66

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTUPENGABDIAN DAN SDM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 16 /SOP-LPPM-PSDM-16

Revisi :Tanggal :

Halaman : 4 dari 4

7.3.5. Semua peneliti harus berpedoman pada etika pengabdian dalam melakukan

penelitian

7.3.6. LPPM sebagai lembaga yang mengelola pengabdian harus menerapkan

manajemen pengabdian yang baik dan efektif, terutama menyangkut struktur

organisasi, tugas dan wewenang serta tanggung jawabnya

7.4. Evaluasi Penjaminan Mutu Pengabdian dan SDM

7.4.1. Evaluasi penjaminan mutu pengabdian dan SDM dilaksanakan sesuai dengan

catatan penanggung jawab pelaksanaan penjaminan mutu pengabdian dan

SDM, berita acara pelaksanaan penjaminan mutu pengabdian dan

SDM, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.

7.4.2. Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi penjaminan mutu pengabdian dan SDM pada tiap akhir

kegiatan

7.4.3. Materi rapat evaluasi penjaminan mutu pengabdian dan SDM meliputi

persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran

pelaksanaan penjaminan mutu pengabdian dan SDM.

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

penjaminan mutu pengabdian dan SDM berikutnya.

7.4.5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat

wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai

batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

7.4.6. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor I.

Page 72: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

67

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR PENJAMINAN MUTU DAN SDM

No Dokumen : 16 /SOP-LPPM-MSD-16

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Dosen di

lingkungan

UMSurabaya

Sekretariat LPPM

mulai

LPPM

Menyususn RIP

Dosen

Mengajukan penelitansesuai denga RIP

Memenuhikriteria

Buku RIP

ProposalPengabdianDosen

Dosen

Melakukanpengabdiansesaai dengan

komoetensi

pengabdianakandisetujui

selesai

Tidak sesuaiPengabdian

akantidkdisetujui

Bank data LPPM

Page 73: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

68

Page 74: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

68

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEREKRUTAN PENILAIINTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 17 /SOP-LPPM -17 Revisi :

Tanggal :Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur

perekrutan penilai internal sesuai persyaratan dari

Ditlitabmas, agar proposal yang diajukan ke Dikti

dinilai oleh penilai yang kompeten dan kredibel sesuai

dengan bidang keahliannya.

2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur perekrutan

penilai internal untuk jenis pengabdian desentralisasi

(Dikti) yang mencakup penetapan penilai dan proses

penilaian

3. TARGET MUTU : Semua proses prosedur perekrutan penilai internal

untuk jenis pengabdian desentralisasi (Dikti)

terlaksana dengan baik.

4. DEFINISI : Rekrutmen Penilai Internal merupakan kegiatan

perekrutan penilai (reviewer) internal sesuai dengan

persyaratan dari Simlitabmas

5. REFERENSI : Buku Panduan Pelaksanaan Pengabdian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi

terbaru; Sistem Manajemen ISO 90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atasblangkah

dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk

memastikan

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap

Page 75: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

69

langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEREKRUTAN PENILAIINTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 17 /SOP-LPPM -17 Revisi :

Tanggal :Halaman : 1 dari 4

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab.

7.1.3. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP.

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan rekrutmen penilai internal dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun

akademik (menyesuaikan dengan jadwal pengabdian ekternal Kemenristek

Dikti).

7.2.2. Peserta rekrutmen penilai (reviewer) internal adalah dosen yang telah memenuhi

persyaratan sesuai dengan aturan KEMENRISTEK DIKTI.

7.2.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan rekrutmen penilai internal

7.2.4. Penyelenggaraan rekrutmen penilai internal dilaksanakan oleh sebuah panitia yang

dibentuk oleh Ka. LPPM

7.2.5. Koorditaor Pengabdian sebagai Ketua panitia bertanggung jawab atas

pelaksanaan kegiatan rekrutmen penilai internal.

7.3. Prosedur Rekrutmen Penilai Internal

7.3.1. LPPM mengumumkan secara terbuka penerimaan calon penilai Internal perguruan

tinggi.

7.3.2. Calon penilai mendaftarkan diri atau didaftarkan oleh Fakultas ke LPPM

7.3.3. Syarat penilai sebagai berikut :

a. Mempunyai tanggungjawab, berintegritas, jujur, memenuhi kode etik penilai

dan sanggup melaksanakan tugas sebagai penilai.

b. Berpendidikan Doktor.

c. Mempunyai jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor.

Page 76: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

70

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEREKRUTAN PENILAIINTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 17 /SOP-LPPM -17 Revisi :

Tanggal :Halaman : 1 dari 4

d. Berpengalaman dalam bidang pengabdian sedikitnya pernah dua kali

sebagai ketua peneliti dalam skim pengabdian yang diselenggarakan oleh

dikti.

e. Berpengalaman dalam publikasi ilmiah pada jurnal internasional dan

atau nasional terakreditasi sebagai fist Author atau corresponding author.

f. Berpengalaman sebagai pemakalah dalam seminar ilmiah internasional dan atau

seminar ilmiah nasional

g. Pengalaman dalam penulisan buku ajar dan HKI

7.3.4. Ka. LPPM beserta Wakil Rektor I menseleksi calon Penliai

7.3.5. Apabila calon yang mendaftar kurang maka Ka LPPM berhak menunjuk

penilai internal yang sesuai dengan persyaratan

7.3.6. LPPM mengumumkan hasil seleksi penilai pengabdian internal secara terbuka

7.3.7. Penilai internal ditetapkan dengan SK Rektor dengan masa tugas satu tahun.

7.4. Evaluasi Penyelenggaraan Rekrutmen Penilai Internal

7.4.1. Evaluasi penyelenggaraan rekrutmen penilai internal dilaksanakan sesuai dengan

catatn penanggung jawab pelaksanaan rekrutmen penilai internal, berita acara

pelaksanaan rekrutmen penilai internal dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi .

7.4.2. Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi penjaminan penyelenggaraan rekrutmen penilai

internalpada setiap akhir kegiatan

7.4.3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan rekrutmen penilai internal meiputi persiapan,

pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan

rekrutmen penilai internal

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

rekrutmen penilai internal berikutnya.

Page 77: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

71

7.4.5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat

wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai

batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

7.4.6. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor I.

Page 78: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

72

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR PEREKRUTAN PENILAI INTERNALNo Dokumen : 17 /SOP-LPPM -17

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Dosen di

lingkungan

UMSurabaya

Sekretariat LPPM

mulai

LPPM

Mengumumkan secaraterbuka

Dosen

Mendaftarkan dirisesuai denga kualifikasi

Memenuhikriteria

Surat kemasing-masingfakultas

Surat pengajuanreviwer

Ka.LPPM

Melakukan penunjukkan bilatidak ada yang mendaftar

Menjadi reviwerinternal

selesai

Tidak lolos,mengajukan ditahun depan

Bank data LPPM

Page 79: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

73

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DESK EVALUASIPROPOSAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 18/SOP-LPPM-DEP-18 Revisi :

Tanggal :Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur

Desk Evaluasi proposal yang dilakukan oleh penilai

internal dalam memberikan penilaian pada proposal-

proposal yang diajukan ke DIKTI agar sesuai dengan

kriteria penilaian dalam buku pedoman

pengabdianSimlitabmas.

2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur desk

evaluasi oleh penilai internal yang sesuai dengan kriteria

penilaian dari DIKTI

3. TARGET MUTU : Semua proses desk evaluasi proposal oleh penilai

internal terlaksana sesuai dengan aturan Dikti

4. DEFINISI : Desk evaluasi Proposal merupakan kegiatan penilaian

terhadap proposal yang dilakukan oleh penilai internal

5. REFERENSI : Buku Panduan Pelaksanaan Pengabdiandan Pengabdian

Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi

terbaru; Sistem Manajemen ISO 90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atasblangkah

dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk memastikan

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap

langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab.

Page 80: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

74

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DESK EVALUASIPROPOSAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 18/SOP-LPPM- DEP -18

Revisi :Tanggal :

Halaman : 2 dari 4

7.1.3. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan desk evaluasi proposal dilakukan 1 (satu) kali dalam satu

tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal pengabdian eksternal

Kemenristek Dikti).

7.2.2. Peserta desk evaluasi proposal adalah peneliti yang telah mengajukan (mengunggah)

usulan pengabdianke S I M L I T A B M A S R I S T E K DIKTI dan menyerahkan

hard copynya ke LPPM sebanyak 2 (dua) eksemplar.

7.2.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan desk evaluasi proposal.

7.2.4. Penyelenggaraan desk evaluasi proposal dilaksanakan oleh sebuah panitia yang

dibentuk oleh Ka. LPPM

7.2.5. Penyelenggaraan desk evaluasi proposal dipimpin Koorditaor Penelitian

7.2.6. Koorditaor Pengabdiansebagai Ketua panitia bertanggung jawab atas pelaksanaan

kegiatan desk evaluasi proposal.

7.3. Prosedur Desk Evaluasi Proposal

7.3.1. LPPM mendaftarkan pengusul pengabdiandalam simlitabmas sesuai dengan skema

yang ditawarkan .

7.3.2. Pengusul pengabdianmelengkapi identitas usulan dan mengunggah dokumen usulan

yang dibuat

7.3.3. LPPM menugaskan dan memplotting penilai internal dan atau penilai eksternal

7.3.4. Penilai memberikan penilaian terhadap tiap proposal, penilaian disesuaikan dengan

skema hibah yang ditawarkan sesuai buku panduan pelaksanaan pengabdian edisi

terbaru dari DIKTI

7.3.5. Setiap proposal dinilai oleh dua penilai, bila skor tidak memenuhi syarat

sesuai panduan Simlitabmas, maka diperlukan penilai ke-3

Page 81: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

75

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DESK EVALUASIPROPOSAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 18/SOP-LPPM –DEP-18

Revisi :Tanggal :

Halaman : 3 dari 4

7.3.6. Hasil penilaian oleh penilai diranking berdasarkan nilai skor dan pendanaan

7.3.7. Ka.LPPM berhak menyempurnakan usulan pendanaan pengabdiansesuai dengan

Simlitabmas dan panduan pengabdian DIKTI

7.3.8. Pengumuman pemenang hasil desk evaluasi proposal diumumkan oleh LPPM

7.4. Evaluasi Desk Evaluasi Proposal

7.4.1. Evaluasi penyelenggaraan penyelenggaran desk evaluasi proposal dilaksanakan

sesuai dengan catatn penanggung jawab pelaksanaan rekrutmen penilai internal,

berita acara pelaksanaan rekrutmen penilai internal dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.

7.4.2. Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi penjaminan penyelenggaraan rekrutmen penilai

internalpada setiap akhir kegiatan

7.4.3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan desk evaluasi proposal meiputi persiapan,

pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan

desk evaluasi proposal

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode desk

evaluasi proposal berikutnya.

7.4.5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib

memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai batas

waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

7.4.6. K a. LPPM wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut

dan apabila diperlukan, Koordinator pengabdianwajib mengambil tindakan

pencegahan agar tidak terjadi lagi.

7.4.7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor I.

Page 82: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

76

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR DESK EVALUASI PROPOSALNo Dokumen : 18/SOP-LPPM –DEP-18

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Sekretariat

memploting secara

online

Reviewer menilai

secara online

Reviwer menilai

secara Online

kemudian

menyerahkan ke

LPPM

mulai

Dosen

Mengajukan UsulanProposal penelitian

LPPM

Memploting reviewer

Memenuhikriteria

Lembarpengajuanproposal

Reviewer

Melakukan penilaian terhadapproposal

Lolos ke tahapselanjutnya

selesai

Tidak lolos,mengajukan ditahun depan

penilaiandi

SIMLITABMAS

Draft HasilPenilaian

Ploting diSIMLITAB

MAS

Page 83: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

77

Page 84: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

77

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMINAR PEMBAHASANPROPOSAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 19/SOP-LPPM –SPP-19 Revisi :

Tanggal :Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur

seminar pembahasan proposal yang melibatkan penilai

internal dan memberikan penilaian pada proposal yang

telah lolas seleksi desk evalasi sesuai dengan kriteria

penilaian dalam buku pedoman pengabdian

RISTEKDIKTI

2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur seminar

pembahasan oleh penilai internal yang sesuai dengan kriteria

penilaian dari RITEKDIKTI

3. TARGET MUTU : Semua proses Seminar pembahasan proposal

terlaksana sesuai dengan baik

4. DEFINISI : Seminar Pembahasan Proposal merupakan salah satu bagian

dari proses seleksi pengabdian dengan tujuan untuk

menyempurnakan proposal pengabdian Seminar Pembahasan

Proposal pengabdian ini melibatkan penilai (reviewer)

internal sesuai dengan kriteria penilaian dalam buku

pedoman pengabdian edisi terbaru.

5. REFERENSI : Buku Panduan Pelaksanaan Pengabdian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi terbaru;

Sistem Manajemen ISO 90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atasblangkah

dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk

Page 85: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

78

memastikan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMINAR PEMBAHASANPROPOSAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 19/SOP-LPPM –SPP-19 Revisi :

Tanggal :Halaman : 2 dari 4

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap

langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab.

7.1.3. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan seminar pembahasan proposal dilakukan 1 (satu) kali dalam

satu tahun akademik (menyesuaik an dengan jadwal pengabdian eksternal

Kemenristek Dikti).

7.2.2. Peserta seminar pembahasan proposal adalah calon peneliti yang telah lolos

tahap desk evaluasi.

7.2.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan seminar pembahasan

proposal.

7.2.4. Penyelenggaraan seminar pembahasan proposal dilaksanakan oleh sebuah panitia

yang dibentuk oleh Ka. LPPM

7.2.5. Penyelenggaraan seminar pembahasan proposal dipimpin Koorditaor Penelitian

7.2.6. Koorditaor Pengabdian sebagai Ketua panitia bertanggung jawab atas

pelaksanaan kegiatan seminar pembahasan proposal.

7.3. Prosedur Seminar Pembahasan Proposal

7.3.1. LPPM menugaskan dan memplotting penilai untuk proposal yang telah lolos desk

evaluasi .

7.3.2. Calon peneliti yang dinyatakan lolos desk evaluasi diharuskan memaparkan dan

mempresentasikan proposalnya di depan penilai yang telah ditunjuk.

Page 86: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

79

7.3.3. Penilai melakukan penilaian yang mengacu pada Panduan penilaian proposal

desentralisasi edisi terbaru.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMINAR PEMBAHASANPROPOSAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 19/SOP-LPPM –SPP-19 Revisi :

Tanggal :Halaman : 3 dari 4

7.3.4. Penilai memasukkan hasil penilaiannya ke dalam system Simlitabmas meliputi nilai,

rekomendasi dana dan lama kegiatan penelitian.

7.3.5. Ka LPPM berhak menyempurnakan usulan pendanaan pengabdian sesuai dengan

Simlitabmas dan buku panduan pengabdian DIKTI.

7.3.6. Panitia merangking hasil penilaian pembahasan proposal.

7.4. Evaluasi Seminar Pembahasan Proposal

7.4.1. Evaluasi seminar pembahasan proposal dilaksanakan sesuai dengan catatn

penanggung jawab pelaksanaan seminar pembahasan proposal, berita acara

pelaksanaan seminar pembahasan proposal, dan dinamika perkembangan situasi

dan kondisi.

7.4.2. LPPM memimpin memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan seminar pembahasan

proposal pada tiap akhir kegiatan.

7.4.3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan seminar Pembahasan proposal meiputi

persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran

pelaksanaan pelaksanaan seminar pembahasan proposal.

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

seminar pembahasan proposal berikutnya.

7.4.5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib

memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai batas

waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

7.4.6. Koordinator Pengabdian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan

tersebut dan apabila diperlukan, Ka.Puslit wajib mengambil tindakan pencegahan

agar tidak terjadi lagi

7.4.7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor I.

Page 87: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

80

Alur

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR SEMINAR PEMBAHASAN PROPOSALNo Dokumen : 19/SOP-LPPM –SPP-19

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Dosen membawa

hardcopy proposal

Reviewer menilai

secara online

Reviwer menilai

secara Online

kemudian

menyerahkan ke

LPPM

mulai

LPPM

Ploting reviewer

Dosen

Melakukan presentasiproposal

Memenuhikriteria

Reviewer

Melakukan penilaian terhadapproposal yang dipaparkan

Lolos untuk didanai

selesai

Tidak lolos,mengajukan ditahun depan

penilaiandi

SIMLITABMAS

Draft HasilPenilaian

Ploting diSIMLITAB

MAS

Berkasproposal

Page 88: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

81

Page 89: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

81

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENETAPAN PEMENANGUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 20/SOP-LPPM –PP-20 Revisi :Tanggal :

Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur

penetapan pemenang proposal pengabdiansesuai dengan

kriteria penilaian dalam buku pedoman pengabdian

SIMLITABMAS.

2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur penetapan

pemenang proposal pengabdianyang sesuai dengan kriteria

penilaian dari KEMENRISTEK DIKTI.

3. TARGET MUTU : Semua proses prosedur penetapan pemenang proposal

pengabdianterlaksana dengan baik sesuai dengan kriteriapenilaian dari DIKTI

4. DEFINISI : Penetapan Pemenang proposal pengabdian merupakan

kegiatan akhir dari evaluasi proposal pengabdian yangdiajukan oleh peneliti sesuai dengan kriteriapenilaian dari Dikti

5. REFERENSI : Buku Panduan Pelaksanaan Pengabdiandan Pengabdian

Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi terbaru;

Sistem Manajemen ISO 90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atasblangkah

dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk

memastikan

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap

langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab.

Page 90: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

82

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENETAPAN PEMENANGUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 20/SOP-LPPM –PP-20 Revisi :Tanggal :

Halaman : 2 dari 4

7.1.3. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penetapan pemenang proposal pengabdiandilakukan 1 (satu) kali dalam

satu tahun akademik (menyesuaik an dengan jadwal pengabdianeksternal

Kemenristek Dikti).

7.2.2. Peserta Kegiatan penetapan pemenang proposal pengabdianadalah calon peneliti

yang telah mengikuti seminar pembahasan proposal.

7.2.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan seminar pembahasan

proposal.

7.2.4. Penetapan pemenang proposal pengabdian dilaksanakan oleh sebuah

panitia yang dibentuk oleh Ka.LPPM

7.2.5. Koordinator pengabdianbertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan penetapan

pemenang proposal penelitian

7.3. Prosedur Penetapan Pemenang Proposal Pengabdian

7.3.1. Panitia memutuskan nama-nama calon peneliti yang akan ditetapkan menjadi

pemenang.

7.3.2. Penetapan pemenang didasarkan pada urutan nilai proposal yang tertinggi, rasio

pemenang terhadap jumlah proposal yang masuk dan alokasi dana

pengabdian yang tersedia.

7.3.3. Data daftar pemenang pada semua skema pengabdian disahkan dengan

menerbitkan Surat Keputusan yang ditandangani dan distempel oleh Rektor.

7.3.4. Pemenang yang sudah disahkan oleh Rektor diunggah kedalam

SIMLITABMAS

Page 91: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

83

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENETAPAN PEMENANGUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 20/SOP-LPPM –PP-20 Revisi :Tanggal :

Halaman : 3 dari 4

7.4. Evaluasi Penetapan Pemenang Proposal Penelitian

7.4.1. Evaluasi penetapan pemenang proposal pengabdiansesuai dengan catatn penanggung

jawab pelaksanaan penetapan pemenang proposal penelitian, berita acara

pelaksanaan penetapan pemenang proposal penelitian, dan dinamika

perkembangan situasi dan kondisi.

7.4.2. LPPM memimpin Rapat penetapan pemenang proposal pengabdian pada tiap

akhir kegiatan.

7.4.3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan penetapan pemenang proposal

pengabdian meiputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan

menghambat kelancaran pelaksanaan pelaksanaan seminar pembahasan proposal.

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

penetapan pemenang proposal pengabdian berikutnya.

7.4.5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib

memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai batas

waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

7.4.6. Koordinator Pengabdianwajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan

tersebut dan apabila diperlukan, Ka.Puslit wajib mengambil tindakan pencegahan

agar tidak terjadi lagi

7.4.7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor I.

Page 92: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

84

Alur

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR SEMINAR PROSEDUR PENETAPAN PEMENANGNo Dokumen : 20/SOP-LPPM –PP-20

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Dosen membawa

hardcopy proposal

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Sekretariat LPPM

melakukan

penguplotan SK

mulai

LPPM

Menetapakan daftarpemenang

Rektor

Mengesahkan Pemenang

Memenuhikriteria

LPPM

Mengupload surat pemenang

Pemenangsudah ditetapkan

selesai

penilaiandi

SIMLITABMAS

SK PenetapanPemenang

SK PenetapanPemenang

penilaiandi

SIMLITABMAS

Page 93: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

85

Page 94: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

85

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KONTRAK PENGABDIANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 21/SOP-LPPM –KP-21 Revisi :Tanggal :

Halaman : 1 dari 5

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur

penandatanganan kontrak pengabdian eksternal (Dikti),

yaitu Surat Perjanjian Penugasan Dalam Rangka

Pelaksanaan Program Penelitian, guna memberi panduan

secara rinci tahapan dan ketentuan tentang kontrak

pengabdian eksternal (Dikti) sesuai dengan

SIMLITABMAS Dikti.

2. RUANG LINGKUP : Lingkup panduan ini mengatur tentang prosedur

penandatanganan kontrak pengabdian eksternal

(Dikti)

3. TARGET MUTU : Semua proses kontrak pengabdian eksternal

(Dikti) terlaksana dengan baik sesuai dengan aturan

Dikti.

4. DEFINISI : Kontrak Pengabdian eksternal (Dikti)

merupakan

kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh peneliti,

yang merupakan surat perjanjian penugasan dalam

rangka pelaksanaan program penelitian.

Internal

merupakan

kegiatan

5. REFERENSI : Buku Panduan Pelaksanaan Pengabdian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi terbaru;

Sistem Manajemen ISO 90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atasblangkah

dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor.

Page 95: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

86

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KONTRAK PENELITIANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 21/SOP-LPPM –KP-21 Revisi :Tanggal :

Halaman : 2 dari 5

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk

memastikan

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami setiap

langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggungjawab.

7.1.3. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan kontrak pengabdian eksternal (Dikti) dilakukan 1 (satu) kali

dalam satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal pengabdian

eksternal DIKTI).

7.2.2. Peserta kontrak pengabdian eksternal (Dikti) adalah peneliti yang

telah terpilih sebagai pemenang program desentralisasi DIKTI..

7.2.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan atas kontrak pengabdian

eksternal.

7.2.4. Koordinator pengabdian bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan penetapan

pemenang proposal penelitian

7.3. Prosedur Kontrak Pengabdian Eksternal (Kemensristek Dikti)

7.3.1. Operator pengabdian Pergruan Tinggi mengentri/mengedit indentitas surat

perjanjian penugasan dan mengunggah dokumen pendukung ke dalam aplikasi

SIMLITABMAS (http://simlitabmas.dikti.go.id).

7.3.2. Operator Pengabdian Perguruan Tinggi mengakses dan mengunduh Naskah Surat

Perjanjian dan dokumen pendukung lainnya di SIMLITABMAS Dikti dengan

melakukan login menggunakan user dan password yang telah diberikan

Page 96: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

87

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KONTRAK PENGABDIANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No :21/SOP-LPPM –KP-21 Revisi :Tanggal :

Halaman : 3 dari 5

7.3.3. Operator Pengabdian Perguruan Tinggi menyerahkan dokumen Surat Perjanjian

Penugasan kepada penandatangan dokumen tersebut yaitu penanggungjawab

pelaksanaan program kegiatan hibah (Rektor/Ka LPPM)

7.3.4. Rektor/Ka LPPM menandatangani dokumen Surat Perjanjian Penugasan serta

mengirimkan ke Dikti

7.3.5. Setelah dokumen Surat Perjanjian Penugasan ditandatangani oleh Dikti

(Pejabat Pembuat Komitmen) selanjutnya dokumen dikirim kembali ke

Perguruan Tinggi.

7.3.6. LPPM mengarsipkan dokumen Surat Perjanjian Penugasan

dan memperbanyak dokumen serta mengirimkan kepada para dosen

perguruan tinggi yang lolos seleksi proposal penelitian

7.3.7. Dana pengabdian ditransfer ke perguruan tinggi dengan termin 70% dan 30%

7.3.8. Dari dana 30 % ditahan sebagian oleh LPPM yang akan diserahkan kembali

ke peneliti setelah peneliti menunjukkan bukti luaran pengabdian sesuai

ketentuan Dikti

7.3.9. LPPM membuat surat perjanjian internal dengan masing-masing peneliti

7.3.10. Dana dari LPPM diberikan kepada peneliti setelah peneliti mengisi tanda

tangan perjanjian internal dengan LPPM

7.4. Evaluasi Kotrak Ekternal

7.4.1. Evaluasi kontrak pengabdian eksternal (Dikti) dilaksanakan sesuai dengan catatn

penanggung jawab pelaksanaan kontrak pengabdian eksternal (Dikti), berita acara

pelaksanaan kontrak pengabdian eksternal (Dikti), dan dinamika perkembangan

situasi dan kondisi.

7.4.2. LPPM memimpin Rapat kontrak pengabdian eksternal (Dikti) pada akhir kegiatan.

7.4.3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan kontrak pengabdian eksternal (Dikti)

meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat

kelancaran pelaksanaan kontrak pengabdian eksternal (Dikti).

Page 97: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

88

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KONTRAK PENGABDIANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 21/SOP-LPPM –KP-21 Revisi :Tanggal :

Halaman : 4 dari 5

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

kontrak pengabdian eksternal (Dikti) berikutnya.

7.4.5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib

memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai batas

waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

7.4.6. Koordinator Pengabdian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan

tersebut dan apabila diperlukan, Ka.Puslit wajib mengambil tindakan pencegahan

agar tidak terjadi lagi

7.4.7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor I.

Page 98: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

89

Alur

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR KONTRAK PENGABDIANNo Dokumen : 21/SOP-LPPM –KP-21

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Sekretariat LPPM

melakukan

penguplotan SK

mulai

LPPM

Mengisi lembar isian

Rektor

Melakukan tanda tangan

Memenuhikriteria

Pencairiandana 70% dan

30 %

selesai

Pengisiandata

diSIMLITABMAS

Surat Kontrak

Surat Kontrak

Page 99: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

90

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING DANEVALUASI (MONEV) INTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 22 /SOP-LPPM-PPP-22 Revisi :

Tanggal :Halaman : 1 dari 5

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur pelaksanaan

kegiatan pemantauan monitoring dan evaluasi penelitian

2. RUANG LINGKUP : Lingkup panduan ini dimaksudkan sebagai rujukan bagi

peneliti dan tim pemantau atau petugas monev dalam

menjalanakan tugas monitoring dan evaluasi

PENGABDIAN di LPPM UMSurabaya

3. TARGET MUTU : Kegiatan monitoring dan evaluasi pengabdian dilakukan

dengan target:

a. Mengendalikan proses pengabdian agar

berlangsung secara efektif dan mencapai hasil sesuai

yang direncanakan.

b. Menggali informasi yangberkaitan dengan

pelaksanaan pengabdian dan hasil- hasilnya serta

memperoleh bahan informasi untuk keberlanjutan

pengabdian berikutnya.

c. Menggali informasi untuk pengambilan keputusan

dalamrangka ppengambilan kebijakan pengabdian

lebih lanjut.

4. DEFINISI : Monitoring adalah kegiatan pemantauan pengamatan yang

berlangsung selamakegiatan berjalan untuk memastikan

dan mengendalikan keserasian pelaksanaan program

dengan perancanaan yang telah ditetapkan. Evaluasi

adalah upaya menilai kualitas pengabdian dan hasil-

hasilnya secaraberkala dengan menggunakan pendekatan

yang tepat.

5. REFERENSI : Pedoman pengabdian dan pengabdian Kemenristek

Dikti edisi tebaru; Sistem Manajemen ISO 90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

Page 100: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

91

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING DANEVALUASI (MONEV) INTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 22 /SOP-LPPM-PPP-22 Revisi :

Tanggal :Halaman : 2 dari 5

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah

dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus menggunakanmekanisme

yang diatur dalam SOP pengendalian dokumen .

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksaan prosedur bertanggung jawab untuk

memastikan:

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami

setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur.

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyarakat dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab

7.1.3. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan monev internal dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik

(menyesuaikan dengan jadwal PENGABDIAN eksternal dikti).

7.2.2. Peserta monev internal adalah peneliti yang telah melaksanakan

PENGABDIAN dikti.

7.2.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaran monev internal

penelitian.

7.2.4. Penyelenggaraan monev internal dilaksanakan oleh sebuah panitia yang

dibentuk oleh Ka. LPPM.

7.2.5. Ka. Monev penelitianbertanggung jawab atas pelaksanaan kegaiatn monev

internal

Page 101: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

92

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING DANEVALUASI (MONEV) INTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 22 /SOP-LPPM-PPP-22 Revisi :

Tanggal :Halaman : 3 dari 5

7.3. Prosedur Seminar Hasil PENGABDIAN Internal

7.3.1. Mekanisme pelaksanaan monev internal terdiri dari tiga tahap yaitu : (a)

penyusunan jadwal monev, (b) penentuan timdan personel monev, (c)

penyampaian surat pemberitahuan kepada peneliti, (d) penyiapan instrumen

monev (instrumen terlampir), (e) konfirmasi kesediaan waktu dan tempat

pelaksanan monev, (f) penyiapan administrasi lain yang dianggap perlu

pelaksanaan monev dilakukan melalui kegiatan : (a) kunjungan ke tempat monev,

(b) wawancara/pemantauan pelaksanaan PENGABDIAN dengan menggunakan

instrumen terlampir, (c) penyusunan laporanhasilmonev. Tindak lanjut monev

internal dilakukan melalui kegiatan : (a) penafsiran hasil monev dan (b)

pemberian rekomendasi untuk tindaklanjut penelitian.

7.3.2. Monitoring dan evaluasi (monev) dilakukan setelah peneliti mengumpulkan

laporan kemajuan, laporan keuangan 70% dan log book ke LPPM dan Sim-

litabmas ristek dikti. Ka. Monev melakukan persiapan yang dikordinasikan Ka.

LPPM untuk pelaksanaan monev. LPPM membuat surat undangan untuk

pelaksanaan monev. Petugas monev memberikan rekomendasi dari hasil progres

PENGABDIAN yang disampaikan ke Ka. LPPM untuk disahkan.

7.3.3. Setiap penelitiwajib melaporkan pelaksanaan PENGABDIAN dengan

melakukan hal- hal berikut:

a. Mecatat semua kegiatan pelaksanaan program pada buku catatan harian

PENGABDIAN (loogbook) dan mengisi kegiatan harian seacra rutin

terhitung sejak penandatanganan perjanjian penelitian

b. Menyiapkan bahan pemantauan oleh penilai internal melalui SIMLITABMAS

RISTEK DIKTI dengan mengisi/mengunggah laporan kemajuan mengikuti

format pada borang monitoring dan evaluasi lapangan.

Page 102: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

93

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING DANEVALUASI (MONEV) INTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 22 /SOP-LPPM-PPP-22 Revisi :

Tanggal :Halaman : 4 dari 5

c. Menyiapkan bahan presentasi kelayakan capaian dan usulan (sesuai format

formulir evaluasi penilaian pembahasan/kelayakan dan monev terpusat)

d. Bagi peneliti yangdinyatakan lolos dalam presentasikelayakan,

harusmengunggah proposal tahun berikutnya dengan format mengikuti

proposal tahun sebelumnya.

e. Komplikasi luaran PENGABDIAN sesuai dengan formulir evaluasi atas

capaian luaran kegiatan (lampiran 10 pada pedoman PENGABDIAN dikti

edisi terbaru) pada akhir pelaksanaan PENGABDIAN melalui

SIMLITABMAS termasuk bukti luaran PENGABDIAN yang dihasilkan.

7.3.4. Prinsip – prinsip Monitoring dan Evaluasi

a. Monitoring dan evaluasi kegiatan PENGABDIAN dilaksanakan

berdasarkan pada kejelasan tujuan dan hasil monitoring dan evaluasi

b. Monitoring dan evaluasi secara obyektif dan inpersonal

c. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh pihak LPPM dan berkordinasi dengan

tim monev

d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dapat dipertanggung jawabkan secara

internal dan eksternal

e. Monitoring dan evaluasi mencapai semua aspek, baik kelembagaan,

kemanusiaan, keuangan, akademik dan administrasi umum

f. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala dan berkelanjutan

7.4. Evaluasi Monev Penelitian

7.4.1. Evaluasi penyelenggaraan monev internal dilaksnakan sesuai dengan catatan

penanggungjawab pelaksanaan monev internal, berita acara pelaksanaan monev

internal, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi

7.4.2. Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan monev internal pada tiap

akhir kegiatan.

Page 103: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

94

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING DANEVALUASI (MONEV) INTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 22 /SOP-LPPM-PPP-22 Revisi :

Tanggal :Halaman : 5 dari 5

7.4.3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan kegiatan seminar hasil PENGABDIAN

internal meliputi persiapan, danhal- hal yang mendukung dan menghambat

kelancaran pelaksanaan monev internal.

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

monev internal berikutnya.

7.4.5. Penangung jawab tidakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib

memberikan laporan hasil tindaklanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai dengan batas

waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

7.4.6. Ka. Bidang PENGABDIAN wajib memberikan verifikasi atas perbaikan

tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Ka. Bidang PENGABDIAN wajib

mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi

7.4.7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor 1

Page 104: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

95

Alur

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNALNo Dokumen : 22 /SOP-LPPM-PPP-22

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Peneliti melakukan

unggah laporan

Reviewer menilai

secara online

Reviwer menilai

secara Online

kemudian

menyerahkan ke

LPPM

mulai

LPPMPenjadwalan monev

Pemberitahuan ke penelitiPloting reviewer

PenelitiUnggah lap kemajuanPenggunaan anggaranLog book, persiapanluaran, pemaparan

Memenuhikriteria

Dokumenundangan danjadwal

ReviewerMelakukan penilaian terhadap

pelaksanaanPENGABDIANberdasarkan hasil

pemaparan

Persiapan penyelesaianlaporan dan pencairan

dan 30%

selesai

penilaiandi

SIMLITABMAS

Draft HasilPenilaian

Dokumen diSIMLITABM

AS

Page 105: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

96

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMINAR HASILPENGABDIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 23 /SOP-LPPM-PPP-23 Revisi :

Tanggal :Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur

seminar hasil pengabdian internal yang melibatkan

peneliti dan anggota peneliti.

2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur seminar

hasil pengabdian internal

3. TARGET MUTU : Semua proses prosedur seminar hasil pengabdian internal

terlaksana dengan baik.

4. DEFINISI : Seminar hasil pengabdian internalmerupakan salah satu

bagian dari proses pengabdian dengan tujuan untuk

menyembpurnakan laporan hasil penelitian

5. REFERENSI : Peraturan Rektor nomor 673/PRN/II.3.AU/A/2013

tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Muhammadiyah Surabaya; Sistem Manajemen ISO

90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah

dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disahkan Rektor.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksaan prosedur bertanggung jawab untuk

memastikan:

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami

setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur.

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyarakat dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab

7.1.3. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

Page 106: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

97

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMINAR HASILPENGABDIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 23 /SOP-LPPM-PPP-23 Revisi :

Tanggal :Halaman : 2 dari 4

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan seminar hasil pengabdian internal dilakukan 1 (satu) kali dalam

satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal pengabdian eksternal

dikti).

7.2.2. Peserta seminar hasil pengabdian internal adalah peneliti yang telah

melaksanakan peneitian dikti.

7.2.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaran seminar hasil

pengabdian internal.

7.2.4. Penyelenggaraan seminar hasil pengabdian internal dilaksanakan oleh

sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM.

7.2.5. Penyelenggaraan seminar hasil pengabdian internal dikordinir oleh Ka. Bidang

penelitian

7.2.6. Ka. Bidang pengabdian bertanggung jawab atas pelaksanan kegiatan seminar

hasil pengabdian internal.

7.3. Prosedur Seminar Hasil Pengabdian Internal

7.3.1. LPPM menentukan jadwal seminar hasil penelitian.

7.3.2. Seminar hasil pengabdian melibatkan penilai dan anggota peneliti

7.3.3. Peserta seminar berhak untuk meminta penjelasan terhadap hasil pengabdian yang

belum dimengerti atau dipahami.

7.3.4. Semua pertanyaan – pertanyaan dan masukan –masukan dari peserta seminar

dicatat dalam berita acara seminar hasil peneitian

7.3.5. Notulis (mewaikili LPPM) membuat berita acara seminar hasil penelitian.

Page 107: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

98

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMINAR HASILPENGABDIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 23 /SOP-LPPM-PPP-23 Revisi :

Tanggal :Halaman : 3 dari 4

7.4. Evaluasi Penyelenggaraan Seminar Hasil Penelitian

7.4.1. Evaluasi penyelenggaraan kegiatan seminar hasil pengabdian internal

dilaksanakan sesuia dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan kegiatan

seminar hasil pengabdian internal, berita acara pelaksanaan kegiatan seminar

hasil pengabdian internal, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.

7.4.2. Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan kegiatan seminar hasil

pengabdian internal pada tiap akhir kegiatan.

7.4.3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan kegiatan seminar hasil pengabdian internal

meliputipersiapan, pelaksanaan kegiatan semknar hasil pengabdian internal.

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

kegiatan seminarhasil pengabdian internal berikutnya.

7.4.5. Penangung jawab tidakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib

memberikan laporan hasil tindaklanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai dengan batas

waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

7.4.6. Ka. Bidang pengabdian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan

tersebut dan apabila diperlukan, Ka. Bidang pengabdian wajib mengambil

tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi

7.4.7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor 1

Page 108: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

99

Alur

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR SEMINAR HASIL PENGABDIANNo Dokumen : 23/SOP-LPPM – SHP-23

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Sekretariat LPPM

melakukan

penguplotan SK

mulai

LPPMMenentukan jadwal

Sosialisasi pada penelitiSosialisasi pada dosen di

UMSurabaya

Peneliti

Melakukan pemaparanhasil pengabdian

Memenuhikriteria

Masukan danpertanyaan daripeserta seminar

selesai

Berkas hasilpengabdian

Daftar hadir

PenelitiKlarifikasi dari

pertanyaan yangdiajukan oleh peserta

Undanganpesertaseminar

Notulensi

Page 109: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

100

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAPORAN HASILPENGABDIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 24 /SOP-LPPM-PTH-24 Revisi :Tanggal :

Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur

pelaporan hasil penelitian, guna memberi panduan

secara rinci tahapan dan ketentuan tentang pelaporan

hasil pengabdian sesuai dengan pedoman pengabdian

dikti edisi terbaru.

2. RUANG LINGKUP : Lingkup panduan ini mengatur prosedur penyusunan

laporanhasil pengabdian mulai dari draft

laporanhasilpengabdian hingga pengiriman

laporanhasil pengabdian ke SIMLITABMAS RISTEK

DIKTI

3. TARGET MUTU : Semua proses tindak lanjut hasil pengabdian terlaksana

dengan baik sesuai dengan aturan Dikti.

4. DEFINISI : Pelaporan hasil pengabdian merupakan kegiatan yang

wajib dilakukan oleh penelitisebagai wujud

pertanggung jawaban terhadap pengabdian yang telah

dilaksanakan.

5. REFERENSI : Peraturan Rektor nomor 673/PRN/II.3.AU/A/2013

tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Muhammadiyah Surabaya; Sistem Manajemen ISO

90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah

dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dankemudian disahkan oleh Rektor

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksaan prosedur bertanggung jawab untuk

Page 110: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

101

memastikan:

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAPORAN HASILPENGABDIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 24 /SOP-LPPM-PTH-24 Revisi :Tanggal :

Halaman : 2 dari 4

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami

setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur.

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyarakat dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan pelaporan hasil pengabdian dilakukan 1 (satu) kali dalam satu

tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal pengabdian eksternal DIKTI)

7.2.2. Peserta pelaporan hasil pengabdian adalah peneliti yang telah melaksanakan

penelitian.

7.2.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelaporan hasil

penelitian.

7.2.4. Penyelenggaraan pelaporan hasil pengabdian dipimpin oelh Ka.bidang

penelitian.

7.2.5. Ka. Bidang pengabdian bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan

pelaporan hasil penelitian.

7.3. Prosedur Pelaporan Hasil Pengabdian Desentralisasi Dikti

7.3.1. Pelaksanaan pengabdian akan dipantau dan dievaluasi oleh penilai.

7.3.2. Hasil evaluasi oleh penilai akan dilaporkan oleh LPPM melalui SIMLITABMAS

RISTEK DIKTI

7.3.3. Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti melaporkan kegiatan hasil

pengabdian dalambentuk luaran penelitian

7.3.4. Peneliti mengunggah ke SIMLTABMAS RISTEK DIKTI softcopy laporan

tahunan atau laporan akhir (mengikuti format pada lampiran 9 pada pedoman

Page 111: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

102

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAPORAN HASILPENGABDIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 24 /SOP-LPPM-PTH-24 Revisi :Tanggal :

Halaman : 3 dari 4

pengabdian dikti edisi terbaru) yang telah disahkan oleh LPPM dalam format Pdf

dengan ukuran file maksimum 5MB, berikut softcopy luaran pengabdian

(publikasi ilmiah, HKI, makalah yang diseminarkan, teknologi tepat guna,

rekayasa sosial, buku ajar, dan lain- lain) atau dokumen bukti luaran.

7.4. Evaluasi Pelaporan Hasil Penelitian

7.4.1. Evaluasi pelaporan hasil pengabdian desentralisasi dikti dilaksanakan sesuai

dengan catatan penanggung jawab pelaksanaaan pelaporan hasil penelitian, berita

acara pelaksanaan pelaporan hasil penelitian, dan dinamika perkembangan situasi

dan kondisi.

7.4.2. Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi pelaporan hasilpengabdian desentralisasi

dikti pada tiap akhir kegiatan.

7.4.3. Materi rapat evaluasi pelaporan hasil pengabdian desentralisai dikti meliputi

persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran

pelaksanaan pelaporan hasilpengabdian desentralisasi dikti.

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

pelaporan hasil pengabdian desentralisasi diktiberikutnya.

7.4.5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib

memberikan pelaporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka.LPPM sesuai batas

waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

7.4.6. Ka. Bidang pengabdian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan

tersebut dan apabila diperlukan, Ka. Bidang pengabdian wajib

mengambiltindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.

7.4.7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan olehKa. LPPM kepada Wakil Rektor 1

Page 112: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

103

Alur

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR PELAPORAN HASIL PENGABDIANNo Dokumen : 24 /SOP-LPPM-PTH-24

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Reviewermelakukanpenilaian secaraonline

Penelitimenyiapkan berkaspendukung

Sekretariat LPPMmemeriksa

mulai

ReviewerMemantau hasil pengabdian

dengan kesesuaian luaranyang ada dalam proposal

PenelitiMengupload laporan

hasil pengabdian besertaluaran

Memenuhikriteria

selesai

Tidak memenuhikriteria

Diperbaiki sesuaikriteria

Pemantauandata di

SIMLITABMASS

Upload datadiSIMLITAB

MAS

Cek list diSIMLITABM

AS

Page 113: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

104

Page 114: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

104

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TINDAK LANJUT HASILPENGABDIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 25 /SOP-LPPM-PTH-25 Revisi :Tanggal :

Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur tindak lanjut

hasil Pengabdian meliputi HKI, publikasi ilmiah,

teknologi tepat guna dan/atau kebijakan, penerbitan

2. RUANG LINGKUP : Lingkup panduan ini mengatur prosedur tindak lanjut

hasil penelitian

3. TARGET MUTU : Semua proses tindak lanjut hasil pengabdian terlaksana

dengan baik.

4. DEFINISI : Tindak lanjut hasil pengabdian adalah luaran pengabdian

yang berupa publikasi ilmiah, TTG, buku ajar, HKI, dan

luaran pengabdian lainnya

5. REFERENSI : Peraturan Rektor nomor 673/PRN/II.3.AU/A/2013

tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Muhammadiyah Surabaya; Sistem Manajemen ISO

90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam

prosedur dan formulir yang menggunakan mekanisme yang diatur dalam SOP

pengendalian dokumen.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksaan prosedur bertanggung jawab untuk

memastikan:

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami

setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur.

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

Page 115: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

105

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TINDAK LANJUT HASILPENGABDIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 25/SOP-LPPM-PTH-25 Revisi :Tanggal :

Halaman : 2 dari 4

yang dipersyarakat dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan hasil tindak lanjut hasil pengabdian dilaksanakan dalam beberapa

bentuk yaitu: publikasiilmiah, HKI, tenknologi tepat guna dan/ atau kebijakan,

penerbitan sesuai dengan yang tercantum pada proposal pengabdian yang

diajukn pertama kali.

7.2.2. Peneliti bertnggung jawab atas tindak lanjut hasil penelitian.

7.2.3. Tindak lanjut hasil pengabdian dilaporkan kepada LPPM.

7.2.4. Peneliti utama wajib menindaklanjutihasil pengabdian dalam bentuk luaran

penelitian

7.3. Publikasi Ilmiah

7.3.1. Peneliti melaporkan luaran pengabdian berupa publikasi ilmiah ke LPPM dalam

bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti publikasi

7.3.2. Publikasi artikel pada jurnal cetak maupun elektronik yang perlu disampaikan

meliputi nama dosen, NIDN, program studi, skim penelitian, tahun penelitian, judul

artikel, namajurnal, volume, nomor dan halman artikel, dan URL (jika tersedia on-

line). Softcopy naskah artikel dalam format Pdf disampaikan dalam bentuk ful text

atau minimal halaman pertama

7.4. Buku Ajar

7.4.1. Peneliti melaporkan luaran pengabdian berupa buku ajar ke LPPM dalam bentuk

surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti buku ajar.

Page 116: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

106

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TINDAK LANJUT HASILPENGABDIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 25 /SOP-LPPM-PTH-25 Revisi :Tanggal :

Halaman : 3 dari 4

7.4.2. Buku ajar yang perlu disampaikan melipti: nama dosen, NIDN, program studi, skim

penelitian, tahun enelitian, judul buku ajar, ISBN.

7.5. HKI

7.5.1. Peneliti melaporkan luaran pengabdian berupa HKI ke LPPM dalam bentuk surat

pernyataan yang berisi data diri dan bukti HKI.

7.5.2. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan produk dari kegiatan inovasiyang

dilaksanakan oleh dosen. Data HKI yang disampaikan meliputi nama dosen

perguruan tinggi sebagai inventor, NIDN, program studi, judul HKI, jenis HKI

diberikan dalam bentuk paten, paten sederhana, perlindungan varietas tanaman, hak

cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri, indikasi geografis, dan

perlindungan topografi sirkuit terpadu), status (terdaftar atau granted),nomor

pendaftaran, serta nomor dan dokumen sertifikat HKI.

7.6. TTG

7.6.1. Peneliti melaporkan luaran pengabdian berupa HKI ke LPPM dalam bentuk surat

pernyataan yang berisi data diri dan bukti HKI.

7.6.2. Teknologi tepat guna yang perlu disampaikan meliputi : nama dosen, NIDN,

program studi, skim penelitian, tahun penelitian, judul teknologi tepat guna.

7.7. Evaluasi tindak lanjut hasil penelitian

7.7.1. Evaluasi tindak lanjut hasil pengabdian dilakasanakan oleh LPPM dengan

memperhatikan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.

7.7.2. Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi tindak lanjut hasil pengabdian pada tiap akhir

kegiatan.

Page 117: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

107

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TINDAK LANJUT HASILPENGABDIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 25 /SOP-LPPM-PTH-25 Revisi :Tanggal :

Halaman : 4 dari 4

7.7.3. Materi rapat evaluasi tindak lanjut hasil pengabdian meliputi persiapan, pelaksanaan

dan hal- hal yangmendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan tindak lanjut

hasil penelitian.

7.7.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode tindak

lanjut hasil pengabdian berikutnya.

7.7.5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalamnotulen rapat wajib

memberikan laporan hasiltindaklanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai dengan batas

waktu yangtertulis dalam notulen rapat.

7.7.6. Ka. Bidang pengabdian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut

dan apabila diperlukan Ka. Bidang pengabdian wajib mengambil tindakan

pencegahan agar tidak terjadi lagi.

7.7.7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor 1.

Page 118: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

108

Alur

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR TINDAK LANJUT HASIL PENGABDIANNo Dokumen : 25 /SOP-LPPM-PTH-25

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dan

sekretariat LPPM

Bila sudah sesuai

dapat dilkukan

pencairan dana 30

%

mulai

Peneliti

Melaporkan luaranpengabdian

LPPM

Melakukan validasi dataterkait URL jurnal dll

Memenuhikriteria

Luaran diterima dandana 30 % dapr

dicairkan

selesai

Daftar jurnal

Tidak sesuaiMelakukanperbaikan

Pengisian datake LPPM

LOA, BukuAjar ,Jurnal

Page 119: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

109

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELATIHANPENYUSUNAN PROPOSAL PENGABDIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 26 /SOP-LPPM-PPP-26 Revisi :Tanggal :

Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mempersiapkan

pelaksanaan kegiatan pelatihan penyusunan proposal

pengabdian Dikti secara rinci dan cermat dengan

mengundang narasumber penilaian (reviewer) dikti.

2. RUANG LINGKUP : Lingkup panduan ini merinci persiapan hingga

pelaksanaan kegiatan pelatihan penyusunan proposal

pengabdian Dikti yang dikenal dengan workshop dan

klinik penulisan proposal penelitian

3. TARGET MUTU : Semua proses persiapan pelaksanaan pelatihan

penyusunan proposal pengabdian terlaksana dengan baik.

4. DEFINISI : Kegiatan pelatihan pengabdian merupakan kegiatan

pelatihan penyusunan dan klinik proposal pengabdian

dikti dengan mengundang narsumber reviewer Dikti.

5. REFERENSI : Peraturan Rektor nomor 673/PRN/II.3.AU/A/2013

tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Muhammadiyah Surabaya; Sistem Manajemen ISO

90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah

dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disahkan Rektor.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksaan prosedur bertanggung jawab untuk

memastikan:

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami

setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur.

Page 120: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

110

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELATIHANPENYUSUNAN PROPOSAL PENGABDIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 26 /SOP-LPPM-PPP-26 Revisi :Tanggal :

Halaman : 2 dari 4

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyarakat dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab

7.1.3. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan pelatihan penyusunan proposal pengabdian Dikti dilakukan

minimal 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik.

7.2.2. Peserta pelatihan penyusunan proposal pengabdian Dikti adalah pengusul

yang akan mengajukan usulan pengabdian ke Dikti.

7.2.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaran pelatihan penyusunan

proposal pengabdian Dikti.

7.2.4. Penyelenggaraan pelatihan penyusunan proposal pengabdian Dikti

dilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM

7.2.5. Penyelenggaraan pelatihan penyusunan proposal pengabdian Dikti dipimpin oleh

Ka.Bidang Peneitian.

7.2.6. Ka. Bidang pengabdian bertanggung jawab atas pelaksanan kegiatan pelatiahn

penyusunan proposal pengabdian Dikti.

7.3. Prosedur Pelatihan Penyusunan Proposal Pengabdian Dikti

7.3.1. LPPM menyusun prokera kegiatan pelatihan pembuatan proposal pengabdian

Dikti.

7.3.2. LPPM membuat jadwal pelaksanaan kegiatan pelatihan.

7.3.3. LPPM mengsosialisasikan rencana kegiatan ini ke fakultas agar para dosen

mengetahui kegiatan tersebut dan segera mempersiapkan diri menyusun proposal.

7.3.4. LPPM menghubungi penilai Dikti, meminta konfirmasi kesediaan dan jadwal

waktu untuk menjadi narasumber kegiatan pelatihan.

Page 121: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

111

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELATIHANPENYUSUNAN PROPOSAL PENGABDIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 26 /SOP-LPPM-PPP-26 Revisi :Tanggal :

Halaman : 3 dari 4

7.3.5. LPPM membuat surat permohonan ke dekan agar menunjuk ataumenawarkan

kepada para dosen untuk menjadi peserta klinik/pelatihan penyusunan proposal

pengabdian Dikti.

7.3.6. Peserta pelatihan diharapkan membawa draft proposal untuk dikonsultasikan

kepada penilai.

7.3.7. Draft proposal idealnya bisa diterimaoleh LPPM 1 minggu sebelum hari

pelaksanaan untuk dikirim lebih dahulu kepada penilai sehingga penilai memiliki

waktu untukmenilai draft proposal yang sudah diterimanya.

7.3.8. Selain memberi materi yang diketahui dari Dikti, penilai bisa menjelaskan

kembali pedoman pengabdian edisi terbaru.

7.3.9. Pengusul yang sudah mengirimkan draft proposalnya dan sudah diberikan

komentar oleh penilai, diberikan kesempatan untukmemaparkan draft

proposalnya.

7.3.10. Penilai akan menilai kelayakan draft proposal tersebut.

7.3.11. Pengusul memperbaiki draft proposal yang sudah diberi komentar oleh penilai.

7.3.12. Proposal pengabdian yang sudah diperbaiki dijilid, lembar pengesahan

ditandatangani oleh Dekan dan mengetahui Ka. LPPM.

7.3.13. Pengusul membuat proposal berdasarkan panduan pedoman penilitian edisi

terbaru Dikti dan dikirim secara online ke SIM-LITABMAS RISTEKDIKTI

melalui operator pengabdian yang ada di LPPM.

7.4. Evaluasi Pelatihan Penyusunan Proposal Pengabdian Dikti

7.4.1. Evaluasi pelatihan penyusunanproposal pengabdian Dikti dilaksanakan sesuai

dengan catatan penangung jawab pelaksanaan pelatihan penyusunan proposal

pengabdian Dikti, berita acara pelaksanaan pelatihan penyusunan proposal

pengabdian Dikti, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.

Page 122: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

112

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELATIHANPENYUSUNAN PROPOSAL PENGABDIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Kode/No : 26 /SOP-LPPM-PPP-26 Revisi :Tanggal :

Halaman : 4 dari 4

7.4.2. Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi pelatihan penyusunan proposal pengabdian

Dikti pada tiap akhir kegiatan.

7.4.3. Materi rapat evaluasi pelatihan penyusunan proposal pengabdian Dikti meliputi

persiapan, pelaksanaan pelatihan penyusunan proposal pengabdian Dikti

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

pelatihan penyusunan proposal pengabdian Dikti berikutnya.

7.4.5. Penangung jawab tidakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib

memberikan laporan hasil tindaklanjutnya kepada Ka. LPPM sesuai dengan batas

waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

7.4.6. Ka. Bidang pengabdian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan

tersebut dan apabila diperlukan, Ka. Bidang pengabdian wajib mengambil

tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi

7.4.7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor 1

Page 123: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

113

Alur

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR PENYUSUNAN PELATIHAN PENGABDIANNo Dokumen : 26 /SOP-LPPM-PTH-26

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dansekretariat LPPM

Peneliti /pesertaworkshopmenyiapakanusulan proposaluntuk dikonsultasikandengan pemateri

mulai

LPPMMenyususun proker,jadwal, sosialisasi ke

pemateri dan peserta

Peserta/DosenMenyiapkan proposal

pengabdian ataupengabdian

Memenuhikriteria

PenelitiMenerima proposalyang telah direvisi

selesai

Penyusunanproker, jadwal

Suratundangan

Proposal

Proposal

Page 124: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

114

Page 125: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

114

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM PENGHARGAAN(REWARD)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 27 /SOP-LPPM-RWD-27

Revisi :Tanggal :

Halaman : 1 dari 4

1. TUJUAN : Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur tentang sistem

penghargaan kepada para dosen yang berhasil

mendapatkan hibah eksternal

2. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur pemberian

penghargaan (reward) oleh lembaga kepadadosen

UMSurabaya khususnya yang mendapatkan hibah

eksternal serta prestasi lainnya dibidang IPTEKS.

Adapun maksud dari kegiatan ini adalah sebagai bukti

kepeduliaan lembaga kepada para dosen yang sudah

berhasil mengangkat nama kampus di nasional maupun

international, dan sebagai motivasi kepada dosen lain

agar mengikutinya.

3. TARGET MUTU : Semua proses prosedur pemberian penghargaan (reward)

terlaksana dengan baik

4. DEFINISI : Sistem penghargaan (reward) merupakan kegiatan

pemberian penghargaan yang dilakukan oleh lembaga

kepada dosen dilingkungan UMSurabaya khususnya yang

mendapatkan hibah eksternal serta prestasi lainyya di

bidang IPTEKS.

5. REFERENSI : Peraturan Rektor nomor 673/PRN/II.3.AU/A/2013

tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Muhammadiyah Surabaya; Sistem Manajemen ISO

90001

6. DI DISTRIBUSIKAN : Semua pemegang controlled copy

7. PROSEDUR

7.1. Umum

7.1.1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah

Page 126: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

115

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM PENGHARGAAN(REWARD)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 27 /SOP-LPPM-RWD-27

Revisi :Tanggal :

Halaman : 2 dari 4

7.1.2. dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disahkan Rektor.

7.1.3. Penyusun prosedur dan pemeriksaan prosedur bertanggung jawab untuk

memastikan:

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan memahami

setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur.

b. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi

yang dipersyarakat dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab

7.1.4. Pemerikasaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur tercantum dalam daftar

pemerikasaan SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Pemberian penghargaan (reward) dilakukan1 (satu) kali dalam satu tahun

akademik

7.2.2. Penerimaan penghargaan (reward) adalah dosen yang telah mendapatkan

hibah eksternal serta prestasi lainnya dibidang IPTEKS.

7.2.3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaran pemberian penghargaan

(reward)

7.2.4. Penyelenggaraan pemberian penghargaan (reward) dilaksanakan oleh

sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM.

7.3. Prosedur Pemberian Penghargaan (Reward)

7.3.1. LPPM menyusun proker kegiatan pemberian penghargaan kepada dosen yang

mendapatkan hibah eksternal serta prestasilainnya di bidang IPTEKS.

7.3.2. Penghargaan diberikan selain kepda dosen yang mendapatkan hibah eksternal

Dikti, juga diberikan kepada dosen yang berhasil membuat buku ajar yang ber-

ISBN, publikasi internasional, HKI dan paten serta prestasi lainnya di bidang

IPTEKS.

Page 127: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

116

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM PENGHARGAAN(REWARD)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYAKode/No : 27/SOP-LPPM-RWD-27

Revisi :Tanggal :

Halaman : 3 dari 4

7.3.3. Selain mendapatkan insentif berupa dana yang nilainya disesuaikan dengan

jumlah proker yang disetujui, para dosen tersebut juga mendapatkan piagam

penghargaan

7.3.4. Insentif berupa dana diberikan untuk setiap kegiatan, sedangkan sertifikat/ piagam

diberikan kepada penerima penghargaan.

7.3.5. Sertifikat/ piagam penghargaan ditandatangani oleh Rektor dan Ka.LPPM.

7.4. Evaluasi Pemberian Penghargaan (Reward)

7.4.1. Evaluasi penyelenggaraan pemberian penghargaan (reward) dilaksanakan sesuai

dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan pemberian penghargaan (reward),

berita acara pelaksanaan pemberian penghargaan (reward), dan dinamika

perkembangan situasidan kondisi.

7.4.2. Ka. LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggraaan pemberian penghargaan

(reward)pada tiap akhirkegiatan.

7.4.3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan pemberian penghargaan (reward) meliputi

persiapan, pelaksanaan dan hal – hal yang mendukung dan menghambat

kelancaran pelaksanaan pemberian penghargaan (reward).

7.4.4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode

pemberian penghargaan (reward) berikutnya

7.4.5. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor 1

Page 128: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

117

Alur

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

PROSEDUR PEMBERIAN PENGHARGAAN ATAU REWARDNo Dokumen : 27 /SOP-LPPM-PTH-27

No Revisi :

Tanggal : 23 Agustus 2016

Halaman

Aktifitas Dokumen Keterangan

Disiapkan tim dansekretariat LPPM

mulai

LPPM

Mendata karya ilmiahdosen UMSurabaya

TIM LPPM

Melakukan seleksi danvalidasi

Memenuhikriteria

PenelitiMenerima reward

selesai

Penyusunanproker, jadwal

Tidak sesuaiMelakukanperbaikan

PenelitiTdk Menerima

reward

SosialisasiUndangan

Pendataankarya ilmiah

Page 129: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR …...1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No: SOP-001-LPPM-MSD-03 Revisi : Tanggal

118