03 sistem pengumpulan harga pokok produk,
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
1/26
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
2/26
Pokok Bahasan
KarakteristikPerusahaan
Dagang danManufaktur
Sistem Periodikdan Sistem
Perpetual dalamManufaktur
SistemPengumpulanBiaya Produksi
Biaya Aktual,
Biaya Normal,dan BiayaStandar
Laporan
KeuanganEksternal danInternal
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
3/26
Karakteristik Perusahaan Dagang
dan Perusahaan ManufakturPerusahaan Dagang
Proses Bisnis Perusahaan Dagang
Neraca Perusahaan Dagang
Laporan Rugi Laba P. Dagang
PerusahaanManufaktur
Proses Bisnis Persuahaan Manufaktur
Neraca Perusahaan Manufaktur
Laporan Rugi Laba P. Manufaktur
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
4/26
Proses Bisnis Perusahaan Dagang
dan Manufaktur Perusahaan Dagang
Perusahaan Manufaktur
Membeli Menjual
Membeli
Mengolah
(ProsesProduksi)
Menjual
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
5/26
Neraca Perusahaan Dagang
dan Manufaktur
Perusahaan DagangPerusahaan Dagang
Neraca (sebagian)
31 Desember 2014
Aset Lancar
Kas Rp 1.000
Piutang (Neto) 13.000
Persediaan Barang Dagangan 9.000
Sewa Dibayar Di Muka 2.900
Tota Aset Lancar 25.900
Perusahaan ManufakturPerusahaan Manufaktur
Neraca (sebagian)
31 Desember 2014
Aset Lancar Rp 1.200
Kas 4.000
Piutang (Neto)
Persediaan: Rp 15.000
Barang Jadi 18.000
Brg dlm Proses 9.000
Bahan Baku 42.000
Sewa Dibayar Di Muka 1.600
Total Aset Lancar 48.800
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
6/26
Laporan Rugi Laba Perusahaan
Dagang dan Manufaktur
Perusahaan DagangPerusahaan Dagang
Laporan Rugi Laba (sebagian)
Periode 2014
Harga Pokok Penjualan:
Pers. Brg. Dagangan 1 Jan. Rp 10.000
(+) Pembelian Neto 99.250
Barang Tersedia u Dijual 109.250
(-) Pers. Brg. Dagang 31 Des 9.000
Harga Pokok Penjualan 100.250
Perusahaan ManufakturPerusahaan Manufaktur
Laporan Rugi Laba (sebagian)
Periode 2014
Harga Pokok Penjualan:
Pers. Brg. Jadi 1 Jan. Rp 12.000
(+) Harga Pokok Produksi 688.000
Barang Tersedia u Dijual 700.000
(-) Pers. Brg. Jadi 31 Des 15.000
Harga Pokok Penjualan 685.000
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
7/26
Sistem Periodik vs Perpetual
dalam Manufaktur
PeriodikPembelian Bahan Baku
Pembelian Bahan Baku xxx
Kas/Utang Usaha xxx
Pemakaian Bahan Baku
No Entry
Pengakuan Beban Penyusutan Pabrik
Beban Penyusutan Pabrik xxx
Akm. Penyusutan Pabrik xxx
PerpetualPembelian Bahan Baku
Bahan Baku xxx
Kas/Kredit xxx
Pemakaian Bahan Baku
Barang dalam Proses xxx
Pengendali Overhead xxx
Bahan Baku xxx
Pengakuan Beban Penyusutan Pabrik
Pengendali Overhead xxx
Akm. Penyusutan Pabrik xxx
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
8/26
Sistem Periodik vs Perpetual
dalam Manufaktur
PeriodikPembayaran Gaji Pegawai Pabrik
Beban Gaji Pegawai Pabrik xxx
Kas xxx
Transfer Pengendali Overhead
No Entry
Transfer Barang dalam Proses
No Entry
PerpetualPembayaran Gaji Pegawai Pabrik
Barang dalam Proses xxx
Pengendali Overhead xxx
Kas xxx
Transfer Pengendali Overhead
Barang dalam Proses xxx
Pengendali Overhead xxx
Transfer Barang dalam Proses
Barang Jadi xxx
Barang dalam Proses xxx
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
9/26
Sistem Periodik vs Perpetual
dalam Manufaktur
PeriodikPenjualan Barang Jadi
Piutang Usaha xxx
Penjualan xxx
No Entry
Mencatat Biaya Pemasaran
Beban Pemasaran xxx
Kas xxx
PerpetualPenjualan Barang Jadi
Piutang Usaha xxx
Penjualan xxx
Harga Pokok Penjualan xxx
Barang Jadi xxx
Mencatat Biaya Pemasaran
Beban Pemasaran xxx
Kas xxx
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
10/26
Sistem Periodik vs Perpetual
dalam Manufaktur
(Saldo Akun Sebelum Penghitungan Fisik)Periodik
Akun Saldo
Awal Akhir
Bahan Baku xxx N/A
Barang Dalam Proses xxx N/A
Barang Jadi xxx N/A
Harga Pokok Penjualan 0 N/A
PerpetualAkun Saldo
Awal Akhir
Bahan Baku xxx xxx
Barang Dalam Proses xxx xxx
Barang Jadi xxx xxx
Harga Pokok Penjualan 0 xxx
Perhitungan Fisik Persediaan
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
11/26
Sistem Periodik vs Perpetual
dalam Manufaktur
PeriodikMenutup Saldo Awal dan Beban
Produksi
Harga Pokok Produksi xxx
Bahan Baku (awal) xxx
Barang dlm Proses (awal) xxx
Pembelian Bahan Baku xxx
Gaji Pegawai Pabrik xxx
Beban Peny. Pabrik xxx
Mencatat Saldo Akhir
Barang dlm Proses (Akhir) xxx
Bahan Baku (Akhir) xxx
Harga Pokok Produksi xxx
PerpetualMenutup Saldo Awal dan Beban
Produksi
No Entry
Transfer Pengendali Overhead
No Entry
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
12/26
Sistem Periodik vs Perpetual
dalam Manufaktur
PeriodikMenutup Persediaan Barang Jadi Awal
Ikhtisar Laba Rugi xxx
Barang Jadi (awal) xxx
Harga Pokok Produksi xxx
Mencatat Barang Jadi Akhir
Barang Jadi (akhir) xxx
Penjualan xxx
Ikhtisar Laba Rugi xxx
Menutup Biaya Pemasaran
Ikhtisar Laba Rugi xxx
Biaya Pemasaran xxx
PerpetualMenutup Persediaan Barang Jadi Awal
No Entry
Mencata Barang Jadi Akhir
No Entry
Transfer Pengendali Overhead
Ikhtisar Laba Rugi xxx
Biaya Pemasaran xxx
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
13/26
Sistem Biaya
Sistem biaya aktual
Sistem biaya standar
Informasi biaya
dikumpulkan pada saat
biaya terjadi.
Penyajian hasil operasi
ditunda sampai semuaoperasi produksi selesai
Produk, operasi,danproses dihitung
biayanya
berdasarkan jumlah
yang telah
ditentukan
sebelumnya
Pembebanan biaya ke unit produksi
Biaya
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
14/26
Biaya
Sistem Biaya
Full absorption costing
Direct costing
Semua biaya
Produksi
dibebankan keunit produksi
Hanya biaya
Produksi variabel
yang dibebankan
ke unit produksi
Pembebanan elemen biaya ke unit produksi
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
15/26
KLASIFIKASI SISTEM BIAYA
ELEMEN BIAYA MANUFAKTUR YANG DI ALOKASIKAN KE PRODUK
B
I
A
Y
A
D
I
U
K
U
R
P
A
D
A
Bahan Baku
Langsung, Tenaga
Kerja Langsung
Bahan Baku Langsung,
Tenaga Kerja Langsung
Overhead Variabel
Bahan Baku Langsung,
Tenaga Kerja Langsung,
Overhead Variabel ,
Overhead Tetap
Jumlah Historis Actual PrimeCosting
Actual Direct Costing Actual Full AbsorptionCosting
Jumlah Historis
Untuk Bahan Baku
Langsung, Tenaga
Kerja Langsung,
FOH yang
ditentukansebelumnya
Actual Prime
Costing A Hybrid Direct Costing
A Hybrid Full Absorption
Costing
Jumlah yang telah
ditentukan
sebelumnyaStandard Prime
Costing
Standard Direct Costing Standard Full Absorption
Costing
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
16/26
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
17/26
Job order costingBiaya diakumulasikan untuk
setiap batch, lot, atau
pesanan pelanggan
Process costing
Blended Methods
Backflush costing
Mengakumulasikan biaya
berdasarkan proses produksi
atau berdasarkan departemen
Menelusuri besarnya biaya bahan
baku langsung pada batch atau lot
tertentu menggunakan job order
cost accumulation untuk bahan
baku langsung, dan process
accumulation untuk direct labor
dan overhead
Menyediakan metode akumulasi
biaya dengan cara bekerja dari
belakang menggunakan informasi
yang tersedia setelah produksi
selesai
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
18/26
JOB ORDER COSTING
Perhitungan biaya berdasarkan pesanan
Biaya di akumulasikan untuk setiap batch,
lot, atau pesanan pelanggan.
Digunakan apabila produk yang diproduksi
bersifat heterogen (bermacam-macam).
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
19/26
PROCESS COSTING
Perhitungan biaya berdasarkan proses.
Biaya diakumulasikan berdasarkan proses
produksi atau berdasarkan departemen.
Digunakan apabila produk yang dihasilkan
bersidah homogen (sama).
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
20/26
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
21/26
METODE CAMPURAN
Digunakan pada perusahaan manufaktur,
yang :
Produk berbeda-beda
Bahan baku langsung berbeda
Proses produksi identik dalam jumlah besar
Salah satu contohnya adalah FlexibleManufacturing System (FMS)
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
22/26
BACKFLUSH COSTING
Perhitungan biaya dengan cara
menelusuri biaya dari belakang, dan
menggunakan informasi akuntansi yangtersedia setelah produk selesai.
Untuk menghitung/mengakumulasi biaya
manufaktur pada suatu proses produksidimana kecepatan pemrosesan sangat
cepat.
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
23/26
PERBANDINGAN METODE
AKUMULASI BIAYA
Job Order Campuran Process Backflush
Objek Biaya
untuk Tujuan
Penelusuran
Biaya secaraFisik
Pesanan, lot,
batch, atau
kontrak
Bahan baku ke
pesanan
tertentu;
konversi keproses
Suatu proses
atau
departemen
Fasilitas
Produksi
Nilai dari
Output yang
Diproduksi
sebelum
pemrosesan
dapat berubah
Pesanan, lot,
batch, atau
kontrak
Bahan baku
dapat berubah
untuk setiap
pesanan
Ribuan atau
ratusan ribu unit
output
Tidak terbatas
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
24/26
PERBANDINGAN METODE
AKUMULASI BIAYA
Job Order Campuran Process Backflush
Elemen biaya
yang berbeda
dari satu output
dengan yanglain
Semua elemen
biaya dapat
berbeda
Bahan baku
dapat sangat
berbeda;
proses dapatsedikit berbeda
Semua elemen
biaya dapat
berbeda sedikit
Hanya biaya
bahan baku
yang berbeda
Jumlah Rincian
Akuntansi untuk
Barang Dalam
Proses
Tinggi Tinggi Moderat
(diikhtisarkan
per
departemen/per
proses)
Tidak Ada
Sumber
informasi untuk
mengendalikan
proses
Data Finansial
dan Fisik
Dicatat
Data Finansial
dan Fisik
Dicatat
Data Finansial
dan Fisik
Dicatat
Observasi
Visual
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
25/26
Pelaporan Internal dan Eksternal
Internal
Untuk Stakeholder Eksternal danInternal
Diatur dengan Standar
Bebasis Biaya Historis
Mandatory-Periodis
Melaporkan Entitas Keseluruhan
Eksternal
Untuk Stakeholder Internal
Tidak Diatur dengan Standar
Bebasis Nilai Wajar
Non Mandatory-Sewaktu-waktu
Melaporkan Sebagian Tertentu dariEntitas
-
8/20/2019 03 Sistem Pengumpulan Harga Pokok Produk,
26/26
Terima Kasih