03 menyusun peta pencapaian kompetensi (ibnu)

8
A. Pendahuluan Permen 23 tahun 2006 mengenai standar kompetensi lulusan mengamanatkan bahwa setiap mata pelajaran terdiri dari sejumlah standar kompetensi yang harus dikuasai untuk dapat mencapai tujuanpembelajaranmatapelajarantersebut.DalampenyusunanGarisBesar Program Pembelajaran, urutanstandarkompetensibolehdiubahsesuaidengankebutuhanprogram kurikulersekolah.Pedomanpenyusunan KTSP yang dirumuskanolehBadanStandarNasionalPendidikan (BSNP), halaman 16 mengenaipenyusunansilabus, menyebutkanbahwauntukmerancangsilabus, standarkompetensidankompetensidasarmatapelajaransebagaimanatercant umpadaStandar Isi perludikaji, denganmemperhatikantigahalberikut: yaitu a) urutanberdasarkanhierarkikonsepdisiplinilmudan/atautingkatkesulita nmateri, tidakharusselalusesuaidenganurutan yang ada di SI; b) keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; dan c) keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran. Hubunganantarstandarkompetensidalammatapelajaran, dikajijugaMerril(1983) dalamtulisannyamenganaiteoridisplaikomponen (“Component Display Theory.In C. M. Reigeluth Ed1983. Instructional-design theories and models: An overview of their current status, pp.279-333. Hillsdael, NJ: Lawrence Erlbaum Associates”)menyatakanbahwaadahubunganantardisplaidalammateri ajar.Dalamperancanganpembelajaran, hubunganantardisplaitersebutperludinanalisisuntukkeperluanpengurut anpembelajaran, agar Page 1 of 8

Upload: abukayyis

Post on 29-Oct-2015

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 03 Menyusun Peta Pencapaian Kompetensi (Ibnu)

A. Pendahuluan

Permen 23 tahun 2006 mengenai standar kompetensi lulusan mengamanatkan bahwa

setiap mata pelajaran terdiri dari sejumlah standar kompetensi yang harus dikuasai untuk

dapat mencapai

tujuanpembelajaranmatapelajarantersebut.DalampenyusunanGarisBesar Program

Pembelajaran, urutanstandarkompetensibolehdiubahsesuaidengankebutuhanprogram

kurikulersekolah.Pedomanpenyusunan KTSP yang

dirumuskanolehBadanStandarNasionalPendidikan (BSNP), halaman 16

mengenaipenyusunansilabus, menyebutkanbahwauntukmerancangsilabus,

standarkompetensidankompetensidasarmatapelajaransebagaimanatercantumpadaStand

ar Isi perludikaji, denganmemperhatikantigahalberikut: yaitu a)

urutanberdasarkanhierarkikonsepdisiplinilmudan/atautingkatkesulitanmateri,

tidakharusselalusesuaidenganurutan yang ada di SI; b) keterkaitan antara standar

kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; dan c) keterkaitan antara

standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.

Hubunganantarstandarkompetensidalammatapelajaran, dikajijugaMerril(1983)

dalamtulisannyamenganaiteoridisplaikomponen (“Component Display Theory.In C. M.

Reigeluth Ed1983. Instructional-design theories and models: An overview of their current

status, pp.279-333. Hillsdael, NJ: Lawrence Erlbaum

Associates”)menyatakanbahwaadahubunganantardisplaidalammateri

ajar.Dalamperancanganpembelajaran,

hubunganantardisplaitersebutperludinanalisisuntukkeperluanpengurutanpembelajaran,

agar lebihmudahdipelajariolehpesertadidik.Hubungantersebutdapatberupahubungan

yang divergen, sequensial, maupun random.

Ada tigahubungaantarstandarkompetensidalammatapelajaranyaituhubungan yang

bersifathirarkhis, hubunganprosedural, danhubungankomponenkelompok, di

sampinghubungankeempat yangyangmerupakangabunganantaraduaatautiga yang

pertama.

B. Penyusunanpetapencapaiankompetensi.

Untukmencapaitujuankurikulersekolah, petapencapaiankompeten per

matapelajaranperludisusun.Pencapaiankompetensiantarmatapelajaranperlujugadipetaka

nagar

secarakurikulerurutanpembelajaranpesertadidiksudahterorganisasi.Langkahpertamauntu

Page 1 of 5

Page 2: 03 Menyusun Peta Pencapaian Kompetensi (Ibnu)

kpemetaanpencapaiankompetensikurikuleradalahdenganmenyusunpetapencapaiankomp

etensi per matapelajaran.Selanjutnyapetapencapaiankompetensiantarmatapelajaran di

petakanuntukmenyusunrancanganpembelajaransekolah.

Terdapatempatmacamsusunanhubunganantarstandarkompetensidalammatapelajaran,

yaituhunganhirarkis, prosedural, pengelompokan, dankombinasi.Masing-

masingsusunanhubungantersebutdiuaraikansebagaiberikut.

a. HubunganHirarkis

Hubungankemampuan yang hirarkisadalahkedudukanduaataulebihkemampuan yang

menunjukkanbahwasalahsatukemampuanhanyadapatdiperagakanbilakemampuanlain

sudahdikuasailebihdahulu (sebagaikemampuanprasyarat).

Sebagaicontohhubunganantarkemampuan yang

bersifathirarkhisadalahantarakemampuanmengemudikantraktordengankemampuanm

engidentifikasikomponenkemuditraktor.Untukmampumengemudikantraktor,

makapesertadidikharusmampumengidentifikasikompenenpengemudiantraktor.

HubunganinidiilustrasikandalamGambar 1 berikut, yang menunjukkanbahwaperilaku

B, ,hanyadapatdikuasaikalaupesertadidiksudahmenguasaikemampuan.

IniberartiperilakuataukemampuanAmerupakanprasyaratbagipenguasaankemampuan

B, danmateri A haruslebihdahuludisampaiakansebelummateri B

Gambar 1.Tigapreilaku yang menunjukkanhubunganhirarkis

b. HubunganProsedural

Hubungankemampuanproseduraladalahkedudukanduaataulebihkemampuan yang

menunjukkansatuseriurutanpenampilanperilaku, tetapitidakada yang

menjadiperilakuprasyaratuntuk yang

lainnya

.Contohsederhanaialahbilakitahendakmengajarkansiswamenelepon.Beberapahaldap

atdicatatdaricontohtersebut: (a) Siswaharusmelaksanakankegiatansecaraberurutan,

Page 2 of 5

Kemampuan C

KemampuanB

KemampuanA

Page 3: 03 Menyusun Peta Pencapaian Kompetensi (Ibnu)

(b) Masing-masingkegiatanbisadiajarkansecaraterpisah (independent), dan (c) Output

(hasil) darisetiaplangkahmerupakan input

untuklangkahberikutny

aWalaupunkeduaperilakukhususituharusdilakukanberurutanuntukdapatmelakukansua

tuperilakuumum, namunsetiapperilakuitudapatdipelajarisecaraterpisah. Perilaku-

perilakuyang tersusunsecaraproseduraldilukiskandalamkotak-kotak yang

berderetkesampingdandihubungkandengangarishorisontal, sepertipadabaganberikut

Gambar 2.Hubunganantarkemampuan yang berbentukstrukturprocedural

c. StrukturPengelompokan

Terdapatbentukkemampuan-kemampuankhusus yang salingberhubungan,

namuntidakmempunyaimempunyaiketergantungansatusama lain.

Dalamkeadaansepertiini,

garispenghubungantarkemampuankhusustidakdiperlukan.Namundemikian,

salinghubunganantarkemampuandapatdigambarkandalambentukpengelompokkankot

ak-kotak yang tidakdihubungkan, sepertipadaGambar 3berikut

Gambar 3.Hubunganantarkemampuan yang berbentukstrukturpengelompokan

d. StrukturKombinasi

Bilaperilakudiuraikanmenjadiperilaku-perilakukhusus,

sebagiantersebardalambentukstrukturkombinasiantarahirarkikal, prosedural,

danpengelompokan.Sebagiandariperilakukhusus yang

terdapatdalamruanglingkupperilakuumumitumempersyaratkanperilakukhususlain,

sebagianlainnyamerupakanurutanpenampilanperilakuumumdankhusus.

Skemahubunganantarperilakudalamstrukturkombinasidapatdigambarkansepertipadab

aganberikut

Page 3 of 5

KemampuanA KemampuanCKemampuanB

KemampuanA KemampuanCKemampuanB

Page 4: 03 Menyusun Peta Pencapaian Kompetensi (Ibnu)

Dari susunantersebut,

dapatdiketahuiperlunyamenempatkankemampuankhusustertentuuntukdikuasailebihda

huludarikemampuanlainnya, disebabkankarenakemampuantersebut:

a. kedudukannyasebagaiperilakuprasyarat,

b. merupakankemampuan yang menuruturutangerakanfisikberlangsunglebihdahulu,

atau

c. merupakanperilaku yang menurut proses psikologismuncullebihdahulu,

atausecarakronologisterjadilebihawal.

Dalammerencanakanpembelajaran, adatigatahapdalam proses analisistugas yang

perludilakukan, yaitu:

Page 4 of 5

KemampuanA

KemampuanB

KemampuanEKemampuanDKemampuanC

KemampuanI

KemampuanH

KemampuanF

KemampuanG

Tujuan Mata Pelajaran

Page 5: 03 Menyusun Peta Pencapaian Kompetensi (Ibnu)

a. Mengidenifikasiketerampilanprasyarat (prerequisite skills) Apa yang

seharussiswasudahketahuisebelum guru

mengajarkansuatumateritertentu.Sebagaicontoh,

untukpelajaranmengenaipenyusunankalimatsederhana,

siswaharuslebihdahulumenguasai kata sertakonsepsubjekdanpredikat.

b. Mengidentifikasiketerampilankomponen (component skills).

Dalammengajarkanpelajarantertentu, subketerampilanapa yang

harusdiajarkankepadasiswasebelummerekadapatbelajaruntukmencapaitujuan yang

lebihumum?

c.

Merencanakanbagaimanaketerampilankomponenakandiaturdandiurutmenujuketerampila

nakhir.

Tahapakhirdalamanalisistugasadalahmenatakembali sub-sub

keterampilanmenjadiketerampilanutuh yang akandiajarkan. Misalnya,

siswamungkinmempunyaidiksi yang memadai, menguasaitandabaca,

tapiinitidakselaluberartimerekadapatmenyusunkalimat yang baku. Sub-sub

keterampilanharusdiintegrasikankedalam proses yang utuh agar

siswadapatmengertidanmempraktikkannya.

TUGAS

Susunpetapencapaiankompetensisemuamatapelajaran

.Organisasikanpetapencapaiansemuamatapelajarandalampetapencapaianakademiksatuseko

lah.

Page 5 of 5