02a kerjasama lintas sektor

28
KERJASAMA LINTAS SEKTOR A.M.Fadhil Hayat 1

Upload: a-m-fadhil-hayat

Post on 25-Nov-2015

122 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

bahan kuliah Kep.Komunitas

TRANSCRIPT

  • KERJASAMA LINTAS SEKTOR

    A.M.Fadhil Hayat

    1

  • KEMITRAAN (Partnership)

    Suatu kerjasama formal antara individu2, klp2, atau org2 utk mencapai suatu tugas atau tujuan tertentu.

    Dlm kerjasama tsb ada kesepakatan ttg komitmen & harapan msg2, ttg peninjauan kembali thd kesepakatan2 yg telah dibuat, & saling berbagi, baik dlm risiko maupun keuntungan yg diperoleh

    2

  • Persyaratan Kemitraan

    Kesamaan perhatian/kepentingan (common interest)

    Saling mempercayai/menghormati (trust)

    Saling menyadari pentingnya arti kemitraan

    Ada kesepakatan visi, misi, tujuan, dan nilai yg sama

    Berpijak pd landasan yg sama

    Kesediaan utk berkorban

    3

  • Dasar Kemitraan

    Saling memahami kedudukan, tugas dan fungsi masing2 (structure)

    Saling memahami kemampuan masing2 anggota(capacity)

    Saling menghubungi (linkage)

    Saling mendekati (proximity)

    Saling terbuka dan bersedia membantu (openness)

    Saling mendorong dan saling mendukung (synergy)

    Saling menghargai (reward)

    4

  • Prinsip Kemitraan

    Kesetaraan (equity)

    Keterbukaan (transparency)

    Saling menguntungkan (mutual benefit)

    5

  • Langkah2 Kemitraan

    Melakukan identifikasi stakeholder (mitra & pelaku potensial)

    Membangun jaringan kerjasama antar mitra kerja

    Memadukan sumber daya yg tersedia pd msg2 mitra kerja

    Melaksanakan kegiatan terpadu

    Menyelenggarakan pertemuan berkala utk perencanaan, pemantauan, penilaian, & pertukaran informasi

    6

  • Unsur Kemitraan

    PEMERINTAH (lintas sektor)

    DUNIA USAHA/SWASTA (private sector)

    ORNOP (non-government organization)

    Unsur organisasi profesi

    7

  • PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT

    Program Kesehatan Masyarakat adalah bagiandari Program Pembangunan KesehatanNasional yg bertujuan memelihara danmeningkatkan kesehatan serta mencegah danmenanggulangi masalah kesehatanmasyarakat

    8

  • Prinsip Penangulangan Masalah Kesehatan Masyarakat

    Prinsip utama penanggulangan masalahkesehatan masyarakat merupakan kombinasiintervensi kesehatan masyarakat (utama) danintervensi medis (tambahan).

    Intervensi kesehatan masyarakat mencakup:

    Intervensi perilaku

    Intervensi lingkungan

    Intervensi managemen

    9

  • MASALAH KESEHATAN MAYARAKAT

    PROGRAMKESEHATANMASYARAKAT

    INTERVENSIKESEHATAN MASYARAKAT

    INTERVENSIMEDIS

    UPAYAKESEHATANMASYARAKAT

    TERENCANA

    TERPROGRAM

    10

  • Upaya Kesehatan (Pasal 48 UU No.36 Tahun 2009)

    pelayanan kesehatan; pelayanan kesehatan

    tradisional; peningkatan kesehatan dan

    pencegahan penyakit; penyembuhan penyakit dan

    pemulihan kesehatan; kesehatan reproduksi; keluarga berencana; kesehatan sekolah; kesehatan olahraga; pelayanan kesehatan pada

    bencana;

    pelayanan darah; kesehatan gigi dan mulut; penanggulangan gangguan

    penglihatan dan gangguan pendengaran;

    kesehatan matra; pengamanan dan penggunaan

    sediaan farmasi dan alat kesehatan;

    pengamanan makanan dan minuman;

    pengamanan zat adiktif; dan/atau

    bedah mayat

    11

  • KESEHATAN LINGKUNGAN(BAB XI UU No.36/2009)

    Pasal 162: Upaya kesehatan lingkungan ditujukanutk mewujudkan kualitas lingkungan yg sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial ygmemungkinkan setiap orang mencapai derajatkesehatan yg setinggi-tingginya.

    Pasal 163 (1) Pemerintah, pemerintah daerahdan masyarakat menjamin ketersediaan lingkungan yg sehat dan tidak mempunyai risikoburuk bagi kesehatan.

    12

  • (2) Lingkungan sehat sbgmana dimaksud pd ayat (1) mencakup lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum.

    (3) Lingkungan sehat sbgmana dimaksud pd ayat (2) bebas dari unsur2 yang menimbulkan gangguan kesehatan, a.l. : (a) limbah cair; (b) limbah padat; (c) limbah gas; (d)sampah yg tdk diproses sesuai dg persyaratan yg ditetapkan pemerintah; (e) binatang pembawa penyakit; (f) zat kimia yg berbahaya; (g) kebisingan yg melebihi ambang batas; (h) radiasi sinar pengion dan non pengion; (i) air yg tercemar; (j) udara yg tercemar; dan (k) makanan yg terkontaminasi.

    13

  • PERAN SERTA MASYARAKAT(BAB XVI Pasal 174 UU No.36/2009)

    (1) Masyarakat berperan serta, baik secaraperseorangan maupun terorganisasi dalamsegala bentuk dan tahapan pembangunankesehatan dalam rangka membantumempercepat pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

    (2) Peran serta sebagaimana dimaksud padaayat (1) mencakup keikutsertaan secara aktifdan kreatif.

    14

  • Peran Sektor Kesehatan danLintas Sektor

    Sektor Peran

    Kesehatan Penggerak: leading sektor bidang kesehatan Perumus kebijakan/standar bidang

    kesehatan

    Di luar kesehatan Mengembangkan kebijakan sektor masing2yg berwawasan sehat

    Pengembangan lingkungan & perilaku sehat

    Organisasi profesi/ keagamaan/kemasyarakatan/ LSM, Swasta

    Masukan/gagasan/umpan balik Dukungan sumber daya Peran aktif dlm bergagai kegiatan kesehatan

    Media massa Masukan/gagasan/umpan balik Penyebarluasan informasi

  • Sasaran Pembangunan Kesehatan Tahun 2010 2014

    meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat,

    menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular

    menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi antarwilayah dan antar tingkat sosial ekonomi serta gender

    meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan

    meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

    terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di daerahDTPK

    pengendalian penyakit tidak menular di seluruh provinsi

    pelaksanaan standar pelayanan minimal (SPM) di seluruhkabupaten/kota.

    16

  • Program yang memerlukanpendekatan lintas sektor

    Lingkungan Sehat

    Program Pencegahan dan PemberantasanPenyakit

    Program Perbaikan Gizi Masyarakat

    Program Sumber Daya Kesehatan

    17

  • PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT

    Tujuan program:

    Mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas-sektor berwawasan kesehatan

  • SUB PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT

    WILAYAH/KAWASAN SEHAT KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA HIGIENE SANITASI TTU DAN PENGELOLAAN MAKANAN

    MINUMAN PEMUKIMAN PERUMAHAN DAN BANGUNAN SEHAT PENYEHATAN AIR DAN PENGAMANAN DAMPAK

    LIMBAH PENGAMANAN DAMPAK PENCEMARAN UDARA DAN

    KEBISINGAN ANALISIS DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN VEKTOR

  • POKOK KEGIATAN PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT

    Penyediaan sarana air bersih dan sanitasidasar

    Pemeliharaan dan pengawasan kualitaslingkungan

    Pengendalian dampak risiko pencemaranlingkungan

    Pengembangan wilayah sehat

  • UPAYA PERCEPATAN PENCAPAIAN TARGET PROGRAM

    A. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar Pembangunan fisik dari Dep.PU Pemberdayaan masyarakat dan metoda (sanitasi total

    berbasis masyarakat) dari Depkes melalui PHLN diKab/kota percontohan

    B. Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan Pendekatan melalui regulasi -AMDAL

    C. Pengendalian dampak risiko pencemaran lingkungan Advokasi dan sosialisasi -KIE

    D. Pengembangan wilayah sehat Advokasi dan sosialisasi kab/kota sehat Sistem insentif SWASTI SABA

    21

  • PENYEDIAAN SARANA AIR BERSIH & SANITASI DASAR

    Program/kegiatan melalui proyek Air Minum & PenyehatanLingkungan berbasis masyarakat. WSLIC-2 = 8 Propinsi, 38 Kab, 2.500 Desa CWSHP = 6 Propinsi, 27 Kab, 1.500 Desa Pro Air = 1 Propinsi, 5 Kab, 100 Desa PAMSIMAS = 15 Propinsi, 109 Kab, 5.000 Desa SANIMAS = (100 Lokasi di perkotaan)

    Komponen kegiatan Pemberdayaan masyarakat Perilaku hygiene sanitasi Penyediaan sarana air bersih Peningkatan ekonomi masyarakat Manejemen

    22

  • PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

    PHBS : sekumpulan perilaku yg dipraktikkan atasdasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran ygmenjadikan seseorang atau keluarga dapatmenolong diri sendiri di bidang kesehatan danberperan aktif dlm mewujudkan kesehatanmasyarakatnya.

    PHBS Bidang Gizi, PHBS Bidang Kes Lingk, PHBS Bidang KIA/KB, PHBS Bidang PemeliharaanKesehatan, PHBS Bidang Gaya Hidup Sehat, sertaPHBS Bidang Obat dan Farmasi dan sebagainya.

  • PHBS

    BIDANG GIZIPHBS BIDANG KIA

    DAN KB

    PHBS BIDANG

    KESEHATAN LINGKUNGAN

    PHBS BIDANG

    PEMELIHARAAN

    KESEHATAN

    MISAL:

    - MAKAN DENGAN GIZI

    SEIMBANG

    -MINUM TABLET BESI

    SELAMA HAMIL

    - MEMBERI BAYI ASI

    EKSKLUSIF

    - MENGONSUMSI

    GARAM BERYODIUM

    -MEMBERI BAYI DAN BALITA

    KAPSUL VITAMIN A

    MISAL:

    - MEMERIKSAKAN

    KEHAMILAN

    - PERSALINAN

    DITOLONG NAKES

    - MENIMBANG BALITA

    SETIAP BULAN

    -MENGIMUNISASI

    LENGKAP BAYI

    MISAL:

    -MENGHUNI RUMAH SEHAT

    -PUNYA PERSEDIAAN

    AIR BERSIH

    - PUNYA AKSES JAMBAN

    - CUCI TANGAN SETELAH BAB

    - MEMBERANTAS JENTIK

    - PUNYA TEMPAT SAMPAH

    MISAL:

    - PUNYA JAMINAN

    PEMELIHARAAN KESEHATAN

    - AKTIF MENGURUS

    UKBM/SEBAGAI KADER

    - MEMANFAATKAN

    PUSKESMAS/SARANA KES

    PHBS

    PHBS

    BIDANG GAYA

    HIDUP SEHAT

    MISAL:

    - TIDAK MEROKOK

    DI DALAM RUMAH

    -MELAKUKAN

    AKTIVITAS FISIK/

    OLAHRAGA

    -MAKAN SAYUR

    DAN BUAH

    MISAL:

    - MEMILIKI TANAMAN

    OBAT KELUARGA

    - TIDAK MENGGUNAKAN

    NAPZA

    - MINUM ORALIT JIKA DIARE

    - JAUHKAN ANAK DARI

    BAHAN BERBAHAYA

    PHBS BIDANG OBAT

    DAN FARMASI

  • 25

    2

    4

    8 9

    3

    Timbang Balita

    Rumah Bebas Jentik Cuci tangan dengan sabun & air mengalir

    5 764

    1

    10

  • Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)

    Pembuangan tinja yang aman (STOP BABS) > Pendekatan STBM (Community Led Total Sanitation)

    Cuci tangan pakai sabun (CTPS)

    Pengamanan air minum dan makanan.

    Pengelolaan sampah

    Pengelolaan limbah cair rumah tangga

    26

  • Program-program Lingkungan di Indonesia

    Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

    Program Kali Bersih (PROKASIH)

    Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

    ADIPURA

    Produksi Bersih

    Program Penilaian Kinerja Lingkungan (PROPER)

    Pengembangan Audit Lingkungan

    Pengendalian Dampak Industri Skala Kecil

    Pengendalian Kerusakan Lingkungan

    Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kerja

    Pengendalian Pencemaran Laut dan Pesisir

    Pembinaan Laboratorium Lingkungan

    27

  • ISO- 14000

    Standar Internasional tentang Manajemen Lingkungan dan keamanan operasional yg dikembangkan oleh International Organization For Standardization (ISO).

    Seri ISO-14000 meliputi : ISO 14001 : Sistem Manajemen Lingkungan

    ISO 14010 14015 : Audit Lingkungan

    ISO 14020 14024 : Label Lingkungan

    ISO 14031 : Evaluasi Kinerja Lingkungan

    ISO 14040 14044 : Assessment/Analisa Berkelanjutan

    ISO 14060 : Aspek Lingkungan dari Produk

    28