laporan kinerja (lkj) · 2020. 3. 5. · 4. meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor...

58
LAPORAN KINERJA (LKj) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN TAHUN 2019 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI Jalan Percetakan Negara 23 Jakarta 10560

Upload: others

Post on 01-Sep-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

LAPORAN KINERJA (LKj) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN

TAHUN 2019

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Jalan Percetakan Negara 23 Jakarta 10560

Page 2: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan ii

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkah dan Rahmat-Nya

sehingga Laporan Kinerja (LKj) Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2019

ini dapat diselesaikan. Laporan Kinerja tahun 2019 disusun berdasarkan petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja dan tata cara reviu atas laporan Kerja Instansi Pemerintah.

Laporan ini dibuat dalam rangka melaksanakan PERPRES No. 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang menjadi salah satu institusi pemerintah

wajib memberikan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan selama kurun waktu satu tahun,

baik kegiatan penelitian maupun pengembangan institusional. Laporan Kinerja tahun 2019 disusun

berdasarkan Permen PANRB Nomor 53 Tahun 2014, tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja

dan tata cara review atas laporan Kerja Instansi Pemerintah.

Penyusunan Laporan Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan tahun

2019, menyajikan hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan selama tahun 2019 dan gambaran hasil

capaian kinerja yang sudah diraih berdasarkan tolak ukur yang telah ditetapkan. Kendala dan

permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan juga di tuangkan dalam penyusunan

LKj ini guna mencari solusi/pemecahan masalah pada masa mendatang.

Masukan dan saran membangun dari semua pihak sangat diharapkan sebagai bahan

penyempurnaan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja pada waktu yang akan datang. Ucapan

terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung

maupun tidak langsung dalam penyusunan LKj ini.

Jakarta, Januari 2020

Kepala

Pusat Penelitian dan Pengembangan

Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Dr. dr. Vivi Setiawaty, M.Biomed NIP. 197101252005012001

KATA PENGANTAR

Page 3: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan iii

Laporan Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan tahun 2019 diharapkan

dapat menjadi rujukan informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan.

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan sebagai pelaksana penelitian dan

pengembangan kesehatan dan satker Badan Litbangkes diupayakan dapat memberikan landasan

perumusan kebijakan dan penyusunan program yang berbasis bukti (evidence based) sehingga

pelaksanaan pembangunan kesehatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Hasil penelitian

dan pengembangan yang diarahkan pada riset yang menyediakan data dan informasi untuk

mendukung program kesehatan diharapkan dapat menjadi dasar bagi pembangunan kesehatan.

Program penelitian dan pengembangan kesehatan tahun 2019 difokuskan pada indikator kinerja

seperti yang diuraikan dalam dokumen Perjanjian Kinerja yaitu:

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang

kesehatan.

Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar

kesehatan.

Jumlah laporan riset kesehatan nasional bidang kesehatan dan gizi masyarakat.

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang kesehatan yang dimuat dalam jurnal nasional

dan internasional baik cetak maupun elektronik.

Sepanjang kurun waktu 2019, Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan telah

mencapai serapan anggaran sebesar 80,02% dari pagu yang dialokasikan.dari anggaran yang

bersumber dari APBN dan HIBAH

RINGKASAN EKSEKUTIF

Page 4: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan iv

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Ringkasan Eksekutif ii

Daftar Isi iii

Daftar Tabel iv

Daftar Gambar v

Daftar Lampiran vi

Bab I Pendahuluan 1

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan 4

C. Tugas Pokok dan Fungsi 4

D. Sistematika 8

Bab II Perencanaan Dan Perjanjian Kinerja 9

A. Perencanaan Kinerja 9

B. Perjanjian Kinerja 12

Bab III Akuntabilitas Kinerja 14

A. Capaian Kinerja Organisasi 14

B. Sumber Daya Anggaran 38

C. Sumber Daya 40

Bab IV Penutup 47

Lampiran Perjanjian Kinerja 2019

PKS Konsorsium Vaksi Dengue

Page 5: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan v

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pejabat Perbendaharaan Negara di Lingkungan Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun Anggaran 2019

7

Tabel 2 Indikator Kinerja Kegiatan Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2015-2019

10

Tabel 3 Daftar Penelitian Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2019

11

Tabel 4

Kegiatan Dukungan Manajemen Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2019

12

Tabel 5 Perjanjian Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2019

12

Tabel 6 Target dan Capaian Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2015- 2019

14

Tabel 7

Perbandingan Capaian IKK Puslitbang BTDK Tahun 2016,2017dan 2019

16

Tabel 8 Perbandingan Capaian IKK Puslitbang BTDK 2019 dengan Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan 2019

16

Tabel 9 Rekomendasi Kebijakan Penelitian di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2019

17

Tabel 10 Judul Artikel Ilmiah di bidang BIomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional tahun 2019

18

Tabel 11 Publikasi Karya Tulis Ilmiah Internasional Puslitbang BTDK tahun 2019

19

Tabel 12

Daftar Penelitian Per Output Kinerja dan Pemanfaatan/Sosialisasi Penelitian di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

20

Tabel 13 Output Riset Kesehatan Nasional Tahun 2019 22

Tabel 14 Sandingan Presentase Capaian IKK dan Anggaran Puslitbang BTDK tahun 2019

25

Tabel 15 Analisis Efisiensi Anggaran 26

Tabel 16 Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja (Rupiah Murni dan Hiba) 38

Tabel 17

Perbandingan Alokasi dan Realisasi Anggaran Puslitbang Biomedis danTeknologi Dasar Kesehatan Tahun 2017 dan 2019 (Rupiah Murni + Hibah)

39

Tabel 18 Alokasi dan Realisasi Anggaran Penelitian Tahun 2019 39 Tabel 19 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2019 41

Tabel 20 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat GolonganTahun 2019 42

Tabel 21 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan Struktural, Fungsional Tertentu dan Jabatan Fungsional Umum Tahun 2019

42

Tabel 22 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Mutasi Tahun 2019 43

Tabel 23 Sarana Gedung Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Menurut Jenis Peruntukan Tahun 2019

44

Tabel 24 Jenis dan Jumlah Kendaraan Operasional Tahun 2019

46

Page 6: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1

Struktur Organisasi Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2019

11

Grafik 1 Perbandingan Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat

Pendidikan Tahun 2018 dan 2019

41

Page 7: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan vii

DAFTAR LAMPIRAN

1 Pernyataan Perjanjian Kinerja Puslitbang BTDK Tahun 2019 2

PKS Konsorsium Vaksi Dengue

Page 8: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 1

A. Latar Belakang

Sesuai dengan amanat Permenkes Nomor 64 Tahun 2015 tetang Struktur

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Pusat Penelitian dan

Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan (Puslitbang Biomedis dan

Teknologi Dasar Kesehatan) mempunyai Tugas dan Fungsi antara lain melakukan

penelitian dan pengembangan kesehatan dibidang biomedis dan teknologi dasar

kesehatan. Implementasi tugas dan fungsi Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar

Kesehatan di lakukan melalui program dan rencana kegiatan yang mengacu pada

Renstra 2015-2019 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran strategi dan fokus

penelitian.

Visi :

“Menjadi Pusat Rujukan Ilmiah Penelitian dan Pengembangan di Bidang Biomedis

dan Teknologi Dasar Kesehatan yang Terakui Secara Nasional dan Internasional”

Misi :

1. Meningkatkan litbang di bidang kesehatan secara sinergi dan terintegrasi baik

nasional dan internasional

2. Meningkatkan hasil, metode penelitian dan profesionalisme sumber daya manusia

di bidang penelitian.

3. Meningkatkan sinergi sumber daya peneliti melalui penyediaan lingkungan kerja

termasuk sarana dan prasarana yang kondusif.

4. Meningkatkan hasil litbang di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan

dengan cara meningkatkan kerjasama kemitraan dengan institusi terkait dan

masyarakat.

5. Meningkatkan diseminasi hasil litbang di bidang biomedis dan teknologi dasar

kesehatan dengan cepat, tepat dan akurat bagi pengguna.

BAB I

PENDAHULUAN

Page 9: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 2

Tujuan :

1. Meningkatkan hasil penelitian bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan

menjadi kebijakan dalam pembangunan nasional.

2. Mewujudkan penguatan teknologi terkini dalam pelaksanaan penelitan.

Sasaran :

1 Meningkatnya rekomendasi kebijakan, publikasi ilmiah, dan hasil penelitian di

bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan.

2 Meningkatnya dukungan manajemen penelitian.

Strategi :

1. Menetapkan perencanaan penelitian yang bersinergi dengan kebutuhan program

bidang kesehatan dan kebutuhan stakeholder penelitian, dengan

mempertimbangkan dampak penelitian pada aspek ekonomi dan kesejahteraan

masyarakat secara keseluruhan.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kreatif, berkomitmen,

berkualitas dalam kepakaran bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang

dapat mendorong proses dan hasil penelitian yang semakin berkualitas.

3. Melakukan pengembangan kegiatan penelitian inovasi dan berbasis produk yang

berkelanjutan dalam kerangka kerjasama yang saling menguntungkan dengan

stakeholder penelitian baik dalam maupun luar negeri dan industri.

4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi,

diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil penelitian dan

pemanfaatannya.

5. Mengembangkan sarana, prasarana dan dukungan manajemen penelitian yang

kuat untuk terselenggaranya kegiatan penelitian yang kompetitif.

6. Membangun suasana kegiatan penelitian yang kondusif dalam wujud interaksi

yang saling mengisi dan bersinergi antar unit kegiatan.

Bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas pembangunan di Indonesia,

seiring dengan itu permasalahan kesehatan juga terus berkembang. Proses

pembangunan di bidang kesehatan tentunya memerlukan metode yang lebih modern,

dan teknologi terbaru yang dapat menangani masalah kesehatan sekaligus

mewujudkan target pembangunan kesehatan di Indonesia. Dukungan penelitian dan

pengembangan kesehatan turut menentukan keberhasilan proses pembangunan

kesehatan.

Page 10: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 3

Puslitbang BTDK merupakan salah satu unit eselon II Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) yang bertugas melaksanakan

penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan khususnya bidang biomedis dan

teknologi dasar kesehatan. Puslitbang BTDK mempunyai peran dalam hal kontribusi

hasil penelitian di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan yang dapat

mendukung sasaran Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Badan

Litbangkes.

Kaitannya dengan program yang terdapat pada Rencana Strategis

Kementerian Kesehatan dalam kurun waktu lima tahun terakhir sudah dilaksanakan

oleh Puslitbang BTDK terutama di bidang penelitian dan pengembangan kesehatan.

Selain melaksanakan program dalam rangka pencapaian tujuan yang sudah ditetapkan

dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Puslitbang

BTDK juga berkewajiban menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang

telah diamanatkan di tahun 2019. Penyampaian Laporan pertanggungjawaban ini

sebagai bentuk dari pelaksanaan amanat Undang Undang No.28 tahun 1999 dan TAP

MPR RI nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, yang dituangkan melalui penyusunan

Laporan Kinerja (LKj) tahun 2019. Laporan Kinerja tahun 2019 disusun berdasarkan

Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor

53 Tahun 2014, Perpres No. 29 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Kesehatan RI

Nomor 2416/MENKES/PER/XII/2011 mengenai Petunjuk Pelaksanaan Penetapan

Kinerja dan Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian

Kesehatan.

Setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan 2019 di Puslitbang BTDK dilaporkan

secara tertulis dalam LKj Puslitbang BTDK tahun 2019, sehingga dapat digunakan oleh

pihak yang berkepentingan sebagai bahan perencanaan dan evaluasi atas program

dan kegiatan yang sudah dilaksanakan. Pemenuhan asas akuntabilitas dalam

penyelenggaraan negara dengan mempertanggungjawabkan kepada masyarakat

sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara juga mendasari penyusunan LKj

Puslitbang BTDK tahun 2019.

Page 11: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 4

Isu-isu strategis (strategic issues) yang menjadi acuan kegiatan Puslitbang

BTDK, yaitu :

1. Aksessibilitas terhadap pelayanan kesehatan pada kelompok miskin yang

terbatas, yang menyebabkan status gizi dan kesehatan penduduk miskin

rendah:

2. Tingkat kesakitan dan kematian akibat penyakit menular (PM) dan tidak

menular (beban ganda penyakit) yang tinggi. Penyakit menular yang dimaksud

terutama Tuberculosis (TB), Malaria, Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan

Demam Berdarah Dengue (DBD), sedangkan penyakit tidak menular (PTM)

adalah jantung, diabetes, hipertensi, dan aktifitas fisik:

3. Ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat esensial belum optimal,

serta penggunaan obat yang tidak rasional. Sebagian besar bahan baku obat

masih impor sedangkan penggalian potensi obat tradisional sangat terbatas:

4. Riset life science yang bersifat inovatif dan implementatif di Indonesia masih

memiliki banyak tantangan percepatan hilirisasi produk life science (produk

yang dihasilkan dari organisme hidup melalui proses bioteknologi) memerlukan

dukungan berupa sinergi dari para stakeholder antara pemerintah, industri dan

akademisi. Kegiatannya berupa forum riset life science nasional, riset vaksin,

Bahan Baku Obat Dihidroartemisinin (DHA) dan Ekstrak Gambir,.

B. Tujuan

Laporan Kinerja tahun 2019 disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban

Kepala Puslitbang BTDK kepada Kepala Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan

RI atas capaian kinerja penelitian dan pengembangan dibidang biomedis dan

teknologi dasar kesehatan yang sudah ditandatangani dalam dokumen penetapan

kinerja Puslitbang BTDK tahun 2019

C. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Sebagaimana ditegaskan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor: 64 tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI,

Puslitbang BTDK bertugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan,

pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan kesehatan di

bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan.

Page 12: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 5

Puslitbang BTDK menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang

biomedis dan teknologi dasar kesehatan;

2. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang biomedis dan

teknologi dasar kesehatan;

3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan penelitian dan pengembangan kesehatan

di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan serta

4. Pelaksanaan administrasi pusat.

Selain tugas dan fungsi di atas, Puslitbang BTDK juga bertugas untuk

mengampu dalam hal teknis penelitian terhadap dua satuan kerja di lingkungan Badan

Libangkes yaitu Balai Litbang Biomedis Papua dan Loka Litbang Biomedis Aceh.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 64/Menkes/Per/VIII/2015

digambarkan struktur organisasi Puslitbang BTDK sebagai berikut:

Page 13: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 6

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Gambar 1

Struktur Organisasi Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Tahun 2019

Kepala Puslitbang Biomedis dan

Teknologi Dasar Kesehatan

Dr. dr. Vivi Setiawaty, M.Biomed

Kepala Bagian Tata Usaha

R.Herry Bagdja, SH, MSi.

Kepala Sub Bagian Program Dan Kerjasama

Kepala Sub Bagian Kepegawaian Keuangan dan Umum

Irwan Fazar Wibowo,

S.Kom,MAP Asteria Unik Parwati, SKM, M.Kes.

Kepala Bidang Teknologi Dasar Kesehatan

dr. Dyah Army Riana, MKes

Kepala Bidang Biomedis

Kepala Sub Bidang Biomedis Penyakit Menular

dr.Nelly Puspandari, SpMK

Kepala Sub Bidang Biomedis

Penyakit Tidak Menular

Dr. drg.Zainuri, M.Biomed

Kepala Sub Bidang Instrumen dan Produk Diagnostik

Ida Susanti, ST, M.Biotech

Kepala Sub Bidang Produk Biologi

Kelompok Jabatan Fungsional

dr. Masri Sembiring Maha,

DTMH, MCTM

Page 14: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 7

Selain jabatan struktural, untuk menunjang kelancaran pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2019 di Puslitbang BTDK, maka di

susunlah surat keputusan yang ditetapkan oleh kepala satuan kerja terdiri dari pejabat

perbendaharaan yang mempunyai wewenang untuk melaksanakan komitmennya

masing-masing sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Puslitbang Biomedis dan TDK

No: HK.02.03/1/9673/2019 mengenai penetapan pejabat perbendaharaan di

lingkungan Puslitbang BTDK ditetapkan jabatan seperti dijelaskan pada Tabel 1

berikut.

Tabel 1. Pejabat Perbendaharaan Negara di Lingkungan Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun Anggaran 2019

No Nama Jabatan

1. Dr. dr. Vivi Setiawaty, M.Biomed

Kuasa Pengguna Anggaran

Pejabat Pembuat Komitmen 1) Rekomendasi Kebijakan yang dihasilkan dari Penelitian

dan Pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, dan

2) Publikasi Karya Tulis Ilmiah yang dihasilkan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan yang dimuat di Media Cetak dan atau Elektronik Nasional dan Internasional

3) Layanan Internal 4) Layanan Perkantoran

2. Aris Hadi I., SKM,M.Sc

3. Budiyanto, ST

Pejabat Pembuat Komitmen 1) Hasil Penelitian Riset Kesehatan Nasional 2) Hibah

4. Dr. Nelis Imaningsih, STP, MSc Pejabat Pembuat Komitmen 1) Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang

Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 2) Hasil Penelitian Life Science

5. Asteria Unik P., SKM, M.Kes

Pejabat Penguji Tagihan dan Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM)

6. Galoeh Irdanela, SE

Bendahara Pengeluaran

7. Triwiwin Darsih, S.Sos Bendahara Pembantu Pengeluaran Layanan Perkantoran

8. Ramla Dawali Bendahara Pembantu Pengeluaran 1) Rekomendasi Kebijakan yang Dihasilkan dari

Penelitian di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan dan

2) Publikasi Karya Tulis Ilmiah yang dihasilkan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan yang dimuat di Media Cetak dan atau Elektronik Nasional dan Internasional

3) Layanan Internal

9. Risma Sinurat Bendahara Pembantu Pengeluaran Hasil Riset Biomedis pada Riset Kesehatan Nasional

10. Alwi Hasbulah, Amd 1) Bendahara Pembantu pengeluaran 2) Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang

Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 3) Hasil Penelitian Life Science

Page 15: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 8

No Nama Jabatan

12. Imu Rahman, SAP Operator Surat Perintah Membayar (SPM)/SP2HL

13. Rida Citahati,SE Pembuat Daftar Gaji

D. Sistematika

Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2019 adalah sebagai

berikut:

Ringkasan Eksekutif

- Bab I. Pendahuluan, berisikan gambaran umum Puslitbang BTDK dan

penjelasan lainnya

- Bab II. Perencanaan Kinerja, berisikan penjelasan tentang perencanaan

strategis organisasi dan perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan (dokumen

penetapan kinerja).

- Bab III. Akuntabilitas Kinerja, berisikan penjelasan pencapaian sasaran

Puslitbang BTDK, dengan penjelasan dan penyajian dari hasil pengukuran

kinerja.

- Bab IV. Penutup, berisikan penjelasan kesimpulan dari LKj

Page 16: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 9

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Perencanaan Kinerja

Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan memiliki sasaran kegiatan

yaitu meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi

dasar kesehatan dengan indikator dan target pencapaian sasaran kegiatan 2015-2019

adalah:

1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan

pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan sebanyak

25 rekomendasi.

2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar

kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan

internasional sebanyak 100 publikasi.

3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi

Dasar Kesehatan sebanyak 88 laporan.

4. Jumlah laporan status biomedis hasil Riset Kesehatan Nasional sebanyak 5

laporan.

5. Jumlah Laporan Dukungan Manajemen Litbang bidang Biomedis dan Teknologi

Dasar Kesehatan sebanyak 40 laporan.

Berikut disajikan pada Tabel 2 Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dan Target

Puslitbang BTDK tahun 2015-2019 berdasarkan Renstra Kemenkes 2015–2019.

Dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebagai Indikator Kinerja

Kegiatan maka Puslitbang BTDK pada tahun 2019 melaksanakan 2 kegiatan utama,

yaitu penelitian dan dukungan manajemen. Kedua kegiatan tersebut mengacu pada

tugas dan fungsi Puslitbang BTDK yang telah direncanakan dan ditetapkan baik

ketersediaan sumber daya penunjang, maupun yang terkait dengan sumber daya

manusia, dana, fasilitas dan metode manajemennya.

Page 17: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 10

Tabel 2. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Beserta AmpuanTahun 2015-2019

Program/

Kegiatan Sasaran Indikator

Target

2015 2016 2017 2018 2019

Penelitian dan

Pengembangan

Bidang

Biomedis dan

Teknologi

Dasar

Kesehatan

Meningkatnya

penelitian dan

pengembangan di

bidang biomedis

dan teknologi

dasar kesehatan

1) Jumlah rekomendasi

kebijakan yang dihasilkan

dari penelitian dan

pengembangan di bidang

biomedis dan teknologi

dasar kesehatan

5 5 5 5 5

2) Jumlah publikasi karya

tulis ilmiah di bidang

biomedis dan teknologi

dasar kesehatan yang

dimuat di media cetak dan

atau elektronik nasional

dan internasional

20 20 20 20 20

3) Jumlah hasil penelitian

dan pengembangan di

bidang Biomedis dan

Teknologi Dasar

Kesehatan

10 13 13 14 15

4) Jumlah hasil Riset

Biomedis pada Riset

Kesehatan Nasional

1

1

1

1

1

Kegiatan Litbang di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan Produk, data dan informasi ilmiah

tentang kesehatan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan agar dapat

memberikan gambaran nyata berupa teknologi dan metode yang memudahkan

pengambil keputusan untuk menyusun berbagai rencana dan penyelesaian masalah-

masalah kesehatan. Pada tahun 2019 Puslitbang BTDK melaksanakan 6 (enam)

Penelitian (Tabel 3) dari Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan. Selain itu,

terdapat 1 (satu) Riset Kesehatan Nasional, yaitu pemeriksaan serologi spesimen

Riset Kesehatan Dasar 2018.

Dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan, Puslitbang

BTDK memiliki ampuan yaitu Balai Litbang Biomedis Aceh dan Balai Litbang Biomedis

Papua. Untuk tahun 2019 target IKK yang ditetapkan kedua Balai tersebut sesuai

Perjanjian Kinerja dapat terpenuhi seluruhnya, bahkan untuk publikasi Karya Tulis

Ilmiah (KTI) Balai Litbang Biomedis Aceh melebihi target dari yang semula ditentukan 3

Page 18: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 11

KTI menjadi 7 KTI . Sedangkan untuk Balai Litbang Biomedis Papua, dari target untuk

KTI sebanyak 4 dapat terpenuhi 7 KTI.

Tabel 3 Daftar Penelitian Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2019

No Judul Penelitian Ketua Penelitian

1.

Pengembangan Vaksin Dengue Tetravalen Sub Unit Protein Rekombinan PrMe Strain Indonesia Tahun Ke 5

C.S Whinnie Lestari

2. Kemandirian Bahan Baku Fraksi Bioaktif Ekstrak Daun Gambir Sebagai Obat Dislipidemia

Nanang Yunanto

3. Bahan Baku Obat Malaria dan DHA (Dihidroartemisinin)

Ani Isnawati

4. Pengembangan Prototipe Vaksin TB dan Kit Diagnostik TB Tahun 2019 (Pengembangan Protein Sub unit Kandidat Vaksin TB tahun 2019)

Kindi Adam

5. Karakteristik Virus Influenza serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keparahan Penyakit Ininfluenza Tahun 2019

Ni Ketut Susilarini

6. Tabel Komposisi Pangan Indonesia Efriwati

7. Pemeriksaan Spesimen Biomedis RIskesdas Tahun 2019

Holly Arif Wibowo

8 Riset Kohor Biomedis Penyakit Tidak Menular (PTM) danTumbuh Kembang Anak (TKA) Tahun 2019

Fitrah Ernawati

Dukungan Manajemen

Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Puslitbang BTDK dapat berjalan

dengan baik apabila mendapatkan dukungan manajemen yang handal. Kegiatan

dukungan manajemen yang meliputi sumber daya manusia, sarana dan prasarana

perkantoran, proses administrasi yang baik, peralatan dan fasilitas laboratorium harus

dapat saling bersinergi dengan pelaksanaan kegiatan penelitian. Oleh karena itu

kegiatan dukungan manajemen harus direncanakan dengan baik agar dapat

menghasilkan output kegiatan yang mendukung kegiatan penelitian dan

pengembangan.

Kegiatan dukungan manajemen Puslitbang BTDK tahun 2019 dijelaskan pada

Tabel 4 sebagai berikut:

Page 19: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 12

Tabel 4

Kegiatan Dukungan Manajemen Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2019

No Output/Komponen Target Realisasi

1 Dukungan Layanan Manajemen 1 layanan 1 layaan

a. Layanan Sarana Prasarana

b. Layanan Dukungan Manajemen Satker

- Penyusunan Rencana Program dan Penyusunan Rencana Anggaran

- Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi - Pengelolaan Keuangan dan Perbendaharaan - Pengelolaan Kepegawaian - Pelayanan Umum, Pelayanan Rumah Tangga,

dan Perlengkapan - Pelaksanaan Pelayanan manajemen Bidang

Ilmiah dan Etik - Pelaksanaan Manajemen Laboratorium

2 Layanan Perkantoran 1 layanan 1 layanan

a. Gaji dan Tunjangan

b. Operasional dan Pemeliharaan Kantor

B. Perjanjian Kinerja

Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan komitmen dari

pimpinan unit utama kepada satuan kerja yang berada dibawahnya dalam

melaksanakan program/kegiatan yang telah di sepakati melalui penetapan kinerja guna

mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan. Perjanjian kinerja di ukur

berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Perjanjian Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan tahun

2019 (tanpa ampuan) seperti pada Tabel 5 berikut:

Tabel 5

Perjanjian Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan (31 Desember 2018)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan

1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan

5

Page 20: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 13

Jumlah Anggaran Kegiatan di Puslitbang Bidang Biomedis dan Teknologi

Dasar Kesehatan tahun 2019 sebesar: Rp. 103.143.460.000.- (seratus tiga milyar

seratus emat puluh tiga juta empat ratus enam puluh ribu rupiah)

2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang yang di muat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional.

13

3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

6

4. Jumlah laporan status biomedis hasil Riset Kesehatan Nasional

1

Page 21: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 14

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Asas Akuntabilitas pada pasal 7 Undang Undang No. 28 tahun 1999

menjelaskan bahwa akuntabilitas kinerja setiap penyelenggara negara harus dapat

dipertanggungjawabkan kepada rakyat sebagai pemegang tertinggi kedaulatan negara

sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang. Oleh karena itu Puslitbang

BTDK sebagai bagian dari penyelenggara negara juga berkewajiban

mempertanggungjawabkan dan memberikan keterangan mengenai kinerjanya.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Capaian Kinerja Organisasi dimaksudkan untuk menilai keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja dilakukan

dengan membandingkan antara target dan capaian kinerja, berdasarkan dokumen

Renstra Kemenkes tahun 2015-2019, IKK Puslitbang BTDK tahun 2019 terdiri dari 4

indikator seperti tercantum pada Tabel 6 di bawah ini:

Tabel 6 Target dan Capaian Kinerja Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Tahun 2019 (31 Desember 2019)

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target Capaian %

Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan

5 5

100

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat di media cetak atau elektronik nasional dan internasional.

13 21 162

Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

8

8

100

Jumlah laporan status biomedis hasil Riset Kesehatan Nasional

1 1 100

Page 22: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 15

Berdasarkan target IKK Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

melalui dokumen Perjanjian Kinerja pada tanggal 31 Desember 2019, terdapat

penambahan alokasi anggaran hibah untuk pelaksanaan kegiatan pada Puslitbang

BTDK sebesar Rp. 7.441.719.000 sehingga total anggaran menjadi Rp.

110.585.179.000. Dari total tambahan anggaran hibah, terdapat anggaran untuk

pelaksanaan kegiatan penelitian dengan judul sebagai berikut :

1.“Pilot Project Evaluasi Penggunaan Spesimen Surveilans ZIKA dan Infeksi Arbovirus

lain di Indonesia”

2.“Pengembangan Sistem pelaporan Data Resistensi Antimikroba Berbasis

Laboratorium dengan pendekatan One Health”.

Berdasarkan target Renstra Tahun 2015-2019, target jumlah hasil penelitian

dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan beserta

ampuan untuk tahun 2019 sebanyak 15 penelitian dengan realisasi sebanyak 12

penelitian. Pada penetapan pagu alokasi penelitian di tahun sebelumnya, ampuan

Balitbangkes Aceh mengajukan 4 penelitian dan hanya disetujui 2 penelitian,

sementara Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan mengajukan 15

penelitian dan yang disetujui sebanyak 6 penelitian. Hal tersebut dikarenakan

anggaran bersumber APBN tidak mencukupi untuk mengakomodir semua penelitian

yang diusulkan. Hal ini pula yang mendasari mengapa target yang ditetapkan pada

tahun 2019 menjadi tidak tercapai.

Pada Tabel 7 di bawah ini terlihat perbandingan capaian Indikator Kinerja

Puslitbang BTDK tahun 2017, 2018 dan 2019 dimana dalam 3 (tiga) tahun ini

perbandingan capaian indikator kinerjanya mencapai 100 persen untuk hasil

penelitian dan Laporan Status Biomedis Hasil Riset Kesehatan Nasional. Sedangkan

untuk jumlah publikasi karya tulis ilmiah dan rekomendasi kebijakan melebihi dari 100

persen. Sedangkan pada Tabel 8 adalah perbandingan capaian Indikator Kinerja

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan di bandingkan dengan

Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan yang mana tarhet yang telah

ditetatkan tercapai semua adapun utk Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang

biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat di media cetak atau elektronik

nasional dan internasional melebihi dari target yang telah di tetapkan.

Page 23: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 16

Tabel 7

Perbandingan Capaian IKK Puslitbang BTDK Tahun 2017, 2018 dan 2019 (sesuai Perjanjian Kinerja)

Sasaran Indikator 2017 2018 2019

T C % T C % T C %

Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan

5 5 100 5 7 140 5 5 100

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat di media cetak atau elektronik nasional dan internasional

13 25 192 13 30 250 13 21 162

Jumlah hasil Penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

10 10

100 6

6 100 8 8 100

Jumlah laporan status biomedis hasil Riset Kesehatan Nasional

1 1 100 2 2

100 1 1 100

Tabel 8 Perbandingan Capaian IKK Puslitbang BTDK Tahun 2019

dengan Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan (sesuai Perjanjian Kinerja)

Sasaran Indikator Puslitbang Sumber Daya

dan Pelayanan Kesehatan

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar

Kesehatan

T C % T C %

Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan

8 8 100 5 5 100

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat di media cetak atau elektronik nasional dan internasional

15 25 167 13 21 162

Jumlah hasil Penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

5 5 100 8 8 100

Jumlah laporan status biomedis hasil Riset Kesehatan Nasional

1 1 100 1 1 100

Page 24: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 17

1. Rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan

di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan

Pada Tabel 9 dibawah ini dijelaskan rekomendasi yang dihasilkan serta

dilaksanakan selama tahun 2019. Hasil rekomendasi ini diharapkan bermanfaat

untuk menunjang program:

Tabel 9 Rekomendasi Kebijakan Penelitian di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Tahun 2019

No Judul Rekomendasi Kebijakan Ketua Pelaksana Satker

1.

Anemia Dan Kurang Zink Ibu Hamil: Kontributor Stunting Pada Anak

Fitrah Ernawati

PBTDK

2.

Tinjau Ulang Program Suplementasi Vitamin A Pada Bayi, Balita dan Ibu Nifas Serta Program Fortifikasi Di Indonesia

Erfiwati

PBTDK

3.

Pentingnya Vaksinasi Difteri pada Orang Dewasa

Sunarno

PBTDK

4. Instalansi Pengolahan Air Limbah Sebagai

Sumber Potensial untuk Lokasi

Pengambilan Surveilans Polio Lingkungan

Herna Harianja

PBTDK

5.

Pemberian Vaksin Influenza : Tepat Guna

dan Tepat Sasaran

Ni Ketut Susilarini

PBTDK

2. Publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan Karya tulis ilmiah (KTI) Puslitbang BTDK yang telah dipublikasikan pada jurnal

nasional dan internasional dapat dilihat pada Tabel 10 berikut ini:

Page 25: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 18

Tabel 10 Judul Artikel Ilmiah di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan yang

Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun 2019

No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

1. Purifikasi Katekin dari Ekstrak Gambir (Uncaria gambir Roxb.)

Arifayu Addiena Kurniatri, Novi Sulistyaningrum, Lina Rustanti

Media PenelitiandanPengembanganKesehatan Vol.29 N0.2 (2019)

2. Aktifitas Antioksidan serta Penghambatan HMG CoA dan Lipase dari Kombinasi Ekstrak daun Binahong-Rimpang Temulawak

Nanang Yunarto Jurnal Kefarmasian Indonesia. Vol.8 no. 2 Agustus 2019

3. Uji Aktivitas Antiseptik Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle Linn.) dalam Obat Kumur terhadap Staphylococcus aureus secara In Vitro

Almasyhuri, Dian Sundari

Jurnal Kefarmasian Indonesia Vol.9 No.2 (2019)

4. Studi in Silico Lima Senyawa Aktif Sebagai Penghambat Protein Virus Dengu

Reni Herman Jurnal Kefarmasian Indonesia Vol.9 No.1 (2019)

5. Laboratory-Based Acute Flaccid Paralysis Surveillance Pre-Polio Free Certification: Indonesia Experience, 2003-2013

Nike Susanti,Herna

Health Science Journal of Indonesia (HSJI) vol.10 no.1 Juni 2019

6. The First Evaluation of Glucose Six Phosphate Dehidrogenase Deficiency (G6PD) Gene Mutation in Malaria Endemic Region of South Central Timor (SCT) District, Eastern Indonesia 2014-2015

Jontari Hutagalung, Maratu Soleha, Nikson Sitorus, Linawati Hananta

Indonesian Journal of Biotechnology, November 27 2019 DOI:10.5772/intechopen.88954

7. Agen Bakteri yang Berpotensi Menjadi Bioterorisme

Kambang Sariadji The conversation.com: Juni 10, 2019 1.44pm WIB

8. Benarkah tak ada kasus kolera di Indonesia atau tersamarkan dengan sebutan diare?

Kambang Sariadji The conversation.com: Januari 30, 2019 10.17pm WIB

9. Peranan Kadar Gula Darah terhadap Peningkatan Kolesterol dan Trigliserida pada Orang Dewasa

Aya Yurestia Arifin, Fitrah Ernawati, Mutiara Prihatini

Jurnal Biotek Medisiana Indonesia Vol.8 No.2, 2019

10. Plasmodium cynomology: Ancaman Malaria setelah Plasmodium knowlesi

Sarwo Handayani, Rita Marleta Dewi

Jurnal Biotek Medisiana Indonesia Vol.8 No.2, 2019

11. Studi Pustaka: Uji Kepekaan Antibiotik pada Corynebacterium diphtheriae

Kambang Sariadji Jurnal Biotek Medisiana Indonesia Vol.8 No.2, 2019

12. Karakteristik Kasus Fatal Akibat Gigitan Hewan Penular Rabies Indonesia 2016-2017

Vivi Setiawaty, Chita Septiawati, Endang Burni

Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Vol.29, No.3, 2019

Page 26: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 19

No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

13. Profil Kekebalan terhadap Difteri, Pertusis dan Tetanus pada Anak Umur di Bawah Lima Tahun, Hasil Riskesdas 2013

Sarwo Handayani, Holy Arif Wibowo, Dwi Hapsari, Tjandrarini

Buletin Penelitian Kesehatan, Vol.47,No.3, 2019

14. Pemberantasan Rabies Di Indonesia dalam Upaya Mewujudkan Right To Life Right To Health ( The Eradication of Rabies In Indonesia as Achieving The Right To Life and The Right To Health )

Risqa Novita BALABA Vol.15 No.2 Desember 2019: 151-162

15. Potensi Triatoma Sp Dalam Penyebaran Penyakit Tular Vektor Emerging Di Indonesia

Risqa Novita Vektora: Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit 11, 2019

16. Kajian Potensi Tripanosomiasis Sebagai Penyakit Zoonosis Emerging di Indonesia

Risqa Novita Jurnal Vektor Penyakit,Vol.13, No.1,2019

Tabel 11 Publikasi Karya Tulis Ilmiah Internasional Puslitbang BTDK

Tahun 2019

No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

1 The Utilization of Alpha-1 Anti trypsin

(A1AT) in Infectious Disease

Irene Lorinda Indalao, Agustiningsih, Eka Pratiwi,Ririn Ramadhany

Monitoring and Treatment Article, June 2019

2 Viral factors Assosiated with The High Mortality of Human Infections With Clade 2.1 Influenza A/H5N1 Virus In Indonesia

Hana Apsari Pawestri, Dirk Eggink, Siti Isfandari, Menno Douwe de Jong

Clinical Infectious Diseases, April 2019

3 Indonesia Basic Health Survey: Self-

Medication Profile for Diarrhea With

Traditional Medicine

Ani Isnawati, Retno Gitawati, Mariana Raini, Vivi Setiawaty

African Health Sciences,

June 2019

4 Comparison of Dissociation

Capability of papain (Carica papaya

L.) and Trypsin on Rat Bone Marrow

Mesenchimal Stem Cell (rBMMSCs)

culture preliminary study

Ariyani Noviantari, Rulina Novianti, Ratih Rinendyaputri

AIP Conference

Proceeding, June 2019

5 Respiratory Syncytial Virus in The

Western Pacific Region: A Systematic

Review and Meta Analysis

Krisna N.A. Pangesti,

Moataz Abd El

Ghany, Alison M.

Kesson, Grant A.

Hill‐Cawthorne

Journal of Global

Health, 2019

December,9(2), 020431

Dari 13 KTI yang ditargetkan Puslitbang BTDK berhasil melampui target, terdiri

dari 21 artikel dipublikasikan pada jurnal nasional dan 5 artikel pada jurnal

internasional.

Page 27: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 20

3. Penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar

Kesehatan

Penelitian yang dilaksanakan pada Puslitbang BTDK di tahun 2019 sebanyak 6

penelitan sesuai dengan target dokumen perjanjian kinerja tahun 2019. Dari 6

penelitian tersebut, dapat dikelompokan menjadi 4 output. Empat output tersebut

adalah Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Biomedis,

Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Teknologi Dasar

Kesehatan, Hasil Riset Biomedis pada Riset Kesehatan Nasional dan Hasil

Penelitian dan Pengembangan Life Science Bidang Kesehatan. Seperti

dijelaskan pada Tabel 12 berikut

Tabel 12 Daftar Penelitian Per Output dan Pemanfaatan/Sosialisasi di Bidang Biomedis dan

Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2019

No Judul Penelitian Ketua Penelitian

Output Satker Stakeholder

1.

Pengembangan Vaksin Dengue Tetravalen Sub Unit Protein Rekombinan PrMe Strain Indonesia Tahun Ke 5

C.S Whinnie Lestari

Hasil Penelitian dan

Pengembangan Life Science

Bidang Kesehatan

PBTDK BIOFARMA (BUMN)

2. Kemandirian Bahan Baku Fraksi Bioaktif Ekstrak Daun Gambir Sebagai Obat Dislipidemia

Nanang Yunanto

Hasil Penelitian dan

Pengembangan Life Science

Bidang Kesehatan

PBTDK

PSB2 , Ditjen P2P, Deltomed.BPOM, Ditjen Farmalkes,

3. Bahan Baku Obat Malaria dan DHA (Dihidroartemisinin)

Ani Isnawati

Hasil

Penelitian dan

Pengembangan

Life Science

Bidang

Kesehatan

PBTDK

PSB2 , P2P, INDOFARMA

4. Pengembangan Prototipe Vaksin TB dan Kit Diagnostik TB Tahun 2019 (Pengembangan Protein Sub unit Kandidat Vaksin TB tahun 2019)

Kindi Adam Hasil Penelitian dan

Pengembangan Life Science

Bidang Kesehatan

PBTDK

Ditjen P2P, BIOFARMA,

5. Karakteristik Virus Influenza serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keparahan Penyakit Ininfluenza Tahun 2019

Ni Ketut Susilarini

Pelaksanaan Penelitian dan

Pengembangan dibidang Biomedis

PBTDK

Ditjen P2P, Institusi Rumah Sakit, Dinkes, Universitas dan lembaga penelitian

Page 28: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 21

No Judul Penelitian Ketua Penelitian

Output Satker Stakeholder

6. Tabel Komposisi Pangan Indonesia

Erfiwati Hasil

Pengembangan

Bidang

Teknologi

Dasar

Kesehatan

PBTDK Ditjen Kesmas Balitbangkes

7. Pemeriksaan Spesimen Biomedis RIskesdas Tahun 2019

Holly Arif Wibowo

Hasil Riset

Biomedis pada

Riset

Kesehatan

Nasional

PBTDK Unit Utama Kemenkes, Perguruan Tinggi, Lembaga Riset

8. Riset Kohor Biomedis Penyakit Tidak Menular (PTM) danTumbuh Kembang Anak (TKA) Tahun 2019

Fitrah Ernawati

Hasil Riset

Biomedis pada

Riset

Kesehatan

Nasional

PBTDK

Unit Utama Kemenkes, Perguruan Tinggi, Lembaga Riset

Dari Tabel 8,9,10,11,12 diatas, Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar

Kesehatan pada tahun 2019 dapat memenuhi target, yang telah ditetapkan seperti

target jumlah rekomendasi, jumlah artikel yang dipublikasikan, jumlah hasil

penelitian dan jumlah laporan status biomedis dalam Riset Kesehatan Nasional,

Hal tersebut menunjukkan bahwa khususnya untuk target publikasi KTI yang

dihasilkan diterima dalam lingkup nasional dan internasional sesuai dengan kriteria

yang ditentukan oleh media publikasi nasional dan internasional.

4. Hasil Riset Biomedis pada Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas)

Kegiatan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) telah dilaksanakan dengan

capaian 2 dokumen laporan seperti terlihat pada Tabel 13 berikut:

Page 29: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 22

Tabel 13 Output Riset Kesehatan Nasional Tahun 2019

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan

Peningkatan kinerja tahun 2019 dalam bentuk jumlah rekomendasi dan

publikasi berhubungan dengan keberhasilan penelitian tahun sebelumnya, dan

tidak terbatas pada hasil penelitian tahun 2019.

Dalam mencapai target indikator kinerja kegiatan tahun 2019, Puslitbang BTDK

mengalami beberapa kendala dan didokumentasikan dalam Catatan Hasil

Evaluasi serta Matriks Identifikasi Kegiatan Triwulan. Kendala tersebut

terutama berkaitan dengan penyerapan anggaran yang berpengaruh terhadap

kelancaran kegiatan penelitian.

1. Kendala-kendala yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:

a. Tidak dilakukan lelang pra DIPA dikarenakan usulan pengadaan

dilaksanakan di tahun berjalan

b. Adanya lelang ulang karena harga penawaran di atas harga HPS

c. Adanya gagal lelang karena terdapat pemenang lelang yang tidak

sanggup melaksanakan kontrak bahan reagen rutin peralatan

laboratorium

d. Pelaksanaan kegiatan terlambat karena tidak sesuai dengan jadwal

yang telah ditetapkan

e. Terdapat beberapa kegiatan yang pelaksanaannya bersamaan,

sehingga membuat SDM terlambat dalam menyelesaikan kegiatan

No Output Judul penelitian Ketua Penelitian

Stakeholder (Pengguna)

1 Hasil Riset Biomedis pada Riset Kesehatan Nasional

Pemeriksaan Spesimen Biomedis Riskesdas 2019

Holly Arif Wibowo

Bappenas, Ditjen P2P, Ditjen Kesmas, Dinkes Prop/kab

Riset Kohor Biomedis Penyakit Tidak Menular (PTM) danTumbuh Kembang Anak (TKA) Tahun 2019

Fitrah Ernawati Bappenas,

Ditjen P2P,

Ditjen

Kesmas,

Dinkes

Prop/kab

Page 30: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 23

f. Penyelesaian dokumen peng SPJ an yang relatif lambat terkait

penyedia barang dan jasa terlambat dalam menyampaikan dokumen

permohonan pembayaran

g. Volume dan frekuensi pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan

perencanaan kegiatan yang telah ditetapkan

h. Belum tepatnya jadwal kegiatan yang berdampak pada pengajuan

pelaksanaan RPD dan RPK yang tidak tepat pula

i. Usulan spesifikasi bahan/reagen yang kurang lengkap, berpotensi

terjadi gagal lelang

2. Di sisi lain terdapat faktor pendukung yang mempercepat penyerapan

anggaran sebagai berikut :

a. Adanya sosialisasi serta himbauan dari Kepala Badan untuk

melakukan percepatan penyerapan dan pelaksanaan kegiatan di awal

tahun.

b. Tahap penyerapan anggaran telah dilakukan sesuai prosedur yang

berlaku.

c. Para ketua pelaksana penelitian bersedia untuk mengadakan koordinasi

dengan tim pengadaan

d. Adanya pendampingan dari tim Itjen

e. Sarana dan prasarana cukup memadai untuk mendukung kerja dan

memudahkan koordinasi

3.Sementara rekomendasi yang dapat digunakan sebagai evaluasi mendatang

meliputi :

a. Perlunya meningkatkan koordinasi dan sinergi di antara pengelola

keuangan dan para penanggung jawab kegiatan

b. Mengintensifkan rapat-rapat internal dan koordinasi sehingga apabila

terdapat masalah dapat segera diatasi

c. Perlunya penjadwalan dan pelaksanaan RPD dan RPK yang lebih akurat

dan disiplin.

d. Perlunya sinkronisasi antara RPD/RPK dengan rencana kegiatan agar

output yang dicapai optimal.

4.Berdasarkan kendala tersebut maka solusi serta upaya yang perlu dilakukan

untuk kegiatan selanjutnya adalah :

a. Dilakukan lelang Pra DIPA sebelum tahun anggaran berjalan

Page 31: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 24

b. Usulan pengadaan dilakukan lebih awal serta dibuat sedetil mungkin

terutama penelitian

c. Perhitungan HPS dilakukan secermat mungkin untuk menghindari

lelang ulang

d. Sebelum penandatanganan kontrak harus memastikan kembali

kesanggupan pemenang lelang sesuai kesepakatan lelang kontrak

e. Mengatur jadwal kegiatan dan pembagian kerja SDM sehingga tidak

menghambat pelaksanaan kegiatan

f. Dalam penyelesaian dokumen SPJ mengikuti jadwal yang sudah

ditentukan di bagian keuangan

g. Mengupayakan volume dan frekuensi pelaksanaan kegiatan sesuai

dengan perencanaan yang telah ditetapkan

h. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala minimal satu bulan

sekali untuk menghindari belum tepatnya pelaksanaan RPD dan RPK

yang tidak sesuai jadwal.

Analisis Sumber Daya (Data Keuangan per 31 Desember 2019)

Dalam rentang waktu 2019 capaian dan realisasi sumber daya di Puslitbang

BTDK tersebar pada Layanan Perkantoran sebesar 84,20% dengan realisasi Rp.

23.094.750.912 dari pagu Rp.27.427.034.000, hal ini menggambarkan capaian

kegiatan yang melibatkan sumber daya pegawai dan sumber daya pendukung lainnya

misalnya pelatihan dan sertifikasi pegawai serta kegiatan yang bertujuan untuk

meningkatkan kapasitas pegawai selain gaji dan tunjangan. Selain itu untuk Layanan

Internal dari pagu Rp. 7.339.179.000 terealisasi Rp.5.882.740.840 dengan persentase

80.16% dengan sisa alokasi Rp.1.456.438.160. Pada Layanan Internal lebih

menggambarkan pola yang melibatkan kegiatan manajemen seperti melaksanakan

layanan perencanaan, penganggaran dan koordinasi lintas program/sektor, demikian

juga dengan kegiatan hukum organisasi dan kepegawaian. Anggaran Puslitbang BTDK

2019 sebesar Rp. 103.143.460.000,- dan setelah ditambah dengan hibah dari JICA

dan WHO sebesar Rp. 7.441.719.000,- sehingga total anggaran menjadi Rp.

110.585.179.000 dengan realisasi Rp. 88.487.145.389 (80.02%). Sebarannya

terdistribusi pada rekomendasi kebijakan dengan serapan Rp.53.864.650 dari pagu

Rp.87.675.000 (61.44%). Publikasi Karya Tulis Ilmiah Rp.487.591.100 (86.82%) dari

pagu Rp.561.623.000. Hasil penelitian dan pengembangan dibidang Biomedis dan

Teknologi Dasar Kesehatan Rp.6.084.411.964 (79.77%) dengan pagu

Rp.7.627.274.000. Hasil Riset Biomedis pada Riset Kesehatan Nasional

Page 32: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 25

Rp.25.255.709.904 (74.58%) dari pagu Rp. 33.862.000.000. serta Hasil Penelitian dan

pengembangan Life Science bidang kesehatan Rp. 18.101.150.463 dengan pagu Rp.

23.141.675.000. dilihat dari total serapan maka nilai efisiensi sebesar 19.98% dengan

jumlah anggaran yang tidak terserap sebesar Rp.22.098.033.611. Beberapa kegiatan

pengadaan bahan rutin laboratorium mengalami gagal kontrak pengadaan bahan dan

reagen. Demikian juga dengan adanya tertib administrasi untuk dokumen pertanggung

jawaban keuangan harus dilengkapi sampai batas yang ditetapkan pada tanggal 20

Desember 2019. Hal tersebut melatar belakangi serapan pada kegiatan dan penelitian

di Puslitbang BTDK tahun 2019 secara keseluruhan. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa suatu organisasi dianggap efektif bila dapat mencapai tujuan secara efektif dan

efisien, hemat dan mentaati peraturan yang berlaku. Pengukuran efisiensi diukur

dengan ratio antara output dengan input. Semakin besar output dibanding input, maka

semakin tinggi tingkat efisiensi suatu organisasi. Penilaian atas efektifitas dinyatakan

sangat efektif apabila hasil perhitungan di atas 100%. Pada Table 14 adalah sandingan

presentase capaian IKK dan anggaran Puslitbang BTDK 2019

Tabel 14

Sandingan Presentase Capaian IKK dan Anggaran Puslitbang BTDK tahun 2019

No Sasaran Kegiatan % Capaian Kinerja

% Realisasi anggaran terhadap pagu

Awal (Rp) Akhir(Rp)

1. Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan

100

87.675.000

53.864.650 (61.44)

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat di media cetak atau elektronik nasional dan internasional

162

561.623.000

487.591.100 (86.82)

Jumlah hasil Penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

100

30.768.949.000

24.185.561.964 (78,61)

Page 33: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 26

No Sasaran Kegiatan % Capaian Kinerja

% Realisasi anggaran terhadap pagu

Awal (Rp) Akhir(Rp)

Jumlah laporan status biomedis hasil Riset Kesehatan Nasional

100

33.862.000.000

25.255.709.904 (74.58)

Berikut tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya berdasarkan PMK

No.249 Tahun 2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

Pengukuran efisiensi sebagai berikut :

Tabel 15

Analisis Efisiensi Anggaran

No Output

Volume Anggaran %

Evektivitas

%

Efisiensi Target Realisasi Pagu Realisasi

1

Rekomendasi

kebijakan yang

dihasilkan dari

penelitian dan

pengembangan di

bidang biomedis

dan teknologi dasar

kesehatan

5

5

87.675.000

53.864.650

61,44

38,56

2

Publikasi karya tulis

ilmiah di bidang

biomedis dan

teknologi dasar

kesehatan yang

dimuat di media

cetak dan atau

elektronik nasional

dan internasional

13

21

561.623.000

487.591.100

115,75

46,25

Page 34: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 27

3

Hasil penelitian dan

pengembangan di

bidang Biomedis

dan Teknologi

Dasar Kesehatan

6

6

30.768.949.000

24.185.561.964

78,60

21,40

4 Hasil Riset

Biomedis pada

Riset Kesehatan

Nasional

2

2

33.862.000.000

25.255.709.904

74,58

25,42

6

Layanan sarana

dan prasarana

Internal

1

1

3.097.000.000

2.705.308.348

87,35

12,65

7 Layanan Dukungan

Manajemen saktker

1

1

7.339.179.000

5.882.740.840

68,16

19,84

8

Layanan

Perkantoran

1

1

27.427.034.000.

23.094.750.912

84,20

15,80

Analisis Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian Perjanjian Kinerja

Pada Indikator Kinerja Kegiatan, rekomendasi kebijakan yang ditargetkan

sebanyak 5 rekomendasi tercapai 5 rekomendasi, pada tahun 2019 Puslitbang

BTDK berhasil mencapai target. Dari 5 rekomendasi kebijakan yang menjadi

nominasi untuk diadvokasikan di tingkat eselon I sebagai output kegiatan Tahun

2019 yaitu :

1. Anemia dan Kurang Zink Ibu Hamil : Kontributor Stunting pada Anak

2. Tinjau Ulang Program Suplementasi Vitamin A pada Bayi, Balita dan Ibu Nifas

serta Program Fortifikasi di Indonesia.

Sementara di bidang publikasi nasional dan lnternasional, capaian kinerja

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan melebihi target yang

ditetapkan yaitu dari target 13 artikel tercapai 21 artikel, hal ini dikarenakan:

a. Tingginya minat peneliti dalam penulisan karya tulis ilmiah di media jurnal

yang terakreditasi.

b. Telah terakreditasinya dua media jurnal akreditasi di Puslitbang BTDK yaitu

Jurnal Kefarmasian Indonesia dan Jurnal Biotek Medisiana. Hal tersebut

Page 35: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 28

untuk memudahkan para peneliti dalam menerbitkan karya tulis ilmiah sesuai

dengan kepakarannya

c. Adanya kewajiban para peneliti untuk mampu menyusun karya tulis ilmiah

yang dipublikasikan oleh jurnal terakreditasi.

Keberhasilan

Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian semua sasaran strategis

ini adalah sebanyak 8 output. Adapun pencapaian dari setiap output tersebut

diuraikan dibawah ini :

1. Rekomendasi kebijakan hasil penelitian dan pengembangan di Bidang

Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Rekomendasi kebijakan hasil penelitian dan pengembangan di Bidang

Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan dengan target 100% dan realisasi

100%. Oleh karena itu capaian sebesar 100%. atas kinerja tahun 2019 dalam

bentuk jumlah rekomendasi kebijakan berhubungan dengan keberhasilan

penelitian tahun sebelumnya, dan tidak terbatas pada hasil penelitian tahun

2019.

Dalam kurun waktu Januari sampai dengan 31 Desember 2019, Puslitbang

Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan telah menyusun 5 (Lima)

rekomendasi kebijakan hasil Litbang dibidang Biomedis dan Teknologi

Dasar Kesehatan (sesuai terlampir diatas) yang disetujui oleh Kepala

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan disampaikan kepada

Kepala Badan Litbang Kesehatan atau instansi terkait. Sehingga capaian atas

indikator ini adalah 100% atau masuk dalam kategori sangat baik

Dari 5 rekomendasi kebijakan yang menjadi nominasi untuk diadvokasikan

ditingkat eselon I sebagai output kegiatan Tahun 2019 yaitu:

1. Pentingnya Vaksinasi Difteri Pada Orang Dewasa

2. Kohort Mengenai Tumbuh Kembang Anak (Stunting)

3. Vitamin A (Analisa lanjut Spesimen Riskesdas 2013)

4. Pemberian Vaksin Influenza Tepat Guna dan Tepat Sasaran

5. IPAL Sebagai Sumber Potensial Polio Lingkungan/Pentingnya Surveilans

Sebagai Upaya Monitoring dan Pencegahan KLB Polio

Keberhasilan ini tidak terlepas dari penyebab internal dan eksternal. Adapun

penyebab internal yang kami maksudkan antara lain

a. Adanya komitmen dan kepedulian yang tinggi dari masing-masing

peneliti dan fungsional lainnyaa untuk merealisasikan apa yang telah

Page 36: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 29

ditargetkan sebelumnya karena indikator kinerja ini mendukung IKP

Eselon I

b. Perencanaan dari masing-masing kegiatan telah fokus pada apa yang

akan dicapai dan tidak hanya fokus pada tindakan

c. Telah diimplementasikannya pengangaran yang berbasis kinerja, dimana

setiap tindakan atau anggaran yang dikeluarkan, diharapkan dapat

menghasilkan sesuatu.

Sementara penyebab eksternal terhadap keberhasilan pencapaian

program/kegiatan yang kami maksudkan antara lain :

a. Adanya kegiatan kegiatan workshop yang dilaksanakan oleh Instansi lain

dalam hal policy Brief

2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar

kesehatan yang dimuat di media cetak atau elektronik nasional dan

internasional

Publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan

yang dimuat di media cetak atau elektronik nasional dan internasional dengan

target 100% dan realisasi 180%. Dalam kurun waktu Januari sampai dengan 31

Desember 2019, Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan dan

satker ampuan Balai Litbangkes Aceh dan Papua mengeluarkan publikasi

dengan masing masing target dan realisasi adalah :

Satker Target Capaian %

PBTDK 13 23 176,92

Aceh 3 6 200

Papua 4 7 175

Dari tabel diatas rata-rata capaian ketiga satker adalah diatas 100 %

Keberhasilan ini tidak terlepas dari penyebab internal dan eksternal. Adapun

penyebab internal yang kami maksudkan antara lain :

a. telah dilaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas program Karya Ilmiah

yang dipublikasikan menjadi Jurnal Internasional sosialisasi dan

pelatihan

b. Workshop penulisan artikel ilmiah

c. perningkatan kapasitas pokja pengelola jurnal,

Page 37: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 30

d. pengiriman peneliti untuk mengikuti Seminar Internasional atau secara

langsung

e. membantu pembiayaan langganan jurnal internasional yang dapat

diakses secara mudah oleh peneliti

Keberhasilan Puslitbang BTDK dalam sasaran indikator Kinerja ini juga

dibuktikan telah terakreditasinya dua media jurnal akreditasi di Puslitbang

BTDK yaitu Jurnal Kefarmasian Indonesia dan Jurnal Biotek Medisiana.

Hal tersebut untuk memudahkan para peneliti dalam menerbitkan karya tulis

ilmiah sesuai dengan kepakarannya.

3. Jumlah hasil Penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan

Teknologi Dasar Kesehatan

Jumlah Hasil Litbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan dengan target

100% dan realisasi 80 %. Penurunan persentase itu jika berdasarkan Renstra

2015-2019 disebabkan adanya penurunan anggaran dari tahun sebelumnya

hasil penelaahan internal Badan Litbang kesehatan dan Trilateral Meeting

Penetapan Pagu Anggaran 2019 sehingga berdampak kepenurunan target

baik Puslitbang BTDK dan ampuan . Namun apabila berdasarkan target dan

capaian menurut Penetapan Kinerja indikator kegiatan yang ditanda tangani

oleh masing-masing Kepala Satker capaian output ini sudah mencapai kisaran

target 100 s/d > 100 % seperti pada tabel berikut ini

Satker Target

sesuai

Renstra

Capaian

Sesuai

Renstra

% Target

sesuai

Tapja

Capaian

sesuai

Tapja

% Sesuai

Tapja

PBTDK 9 8 88.88 8 8 100

Aceh 3 2 66,6 2 2 100

Papua 3 2 66,6 2 2 100

15 12

Keberhasilan ini tidak terlepas dari penyebab internal dan eksternal. Adapun

penyebab internal yang kami maksudkan antara lain

a. Karena didukung Pengumpulan data primer dan pengambilan sampel di

lokasi penelitian sesuai dengan jadwal yang ditentukan (tepat waktu)

Page 38: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 31

b. Komitmen dan kepedulian yang tinggi dari pimpinan dalam merealisasikan

target dalam IKK, karena tercapainya target IKK adalah salah satu

mendukung tercapainya IKP Eselon I

c. Telah diimplementasikannya pengangaran yang berbasis kinerja, dimana

setiap tindakan atau anggaran yang dikeluarkan, diharapkan dapat

menghasilkan sesuatu.

d. Didorongnya peneliti untuk mencapai Hasil Kinerja Minimal(HKM) Peneliti

e. Adanya sosialisasi serta himbauan dari Kabadan untuk melakukan

percepatan penyerapan dan pelaksanaan kegiatan di awal tahun

f. Adanya pendampingan dari tim Itjen

Penyebab Eksternal yang dimaksudkan adalah :

a. pelaksanaan riset melalui pola konsorsium yang melibatkan lembaga

litbang pemerintah dan dunia usaha/industri sehingga menghasilkan

prototipe yang dapat diadopsi oleh industri

b. Peraturan dari LIPI terkait Hasil Kerja Minimal Peneliti (HKM)

c. Kendala dalam mencapai keberhasilan pencapain target:

d. Usulan target dalam Renstra tidak seiiring dengan pemenuhan

anggaran oleh Kementerian Keuangan dan Bappenas

a. Realisasi Anggaran

Pagu Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan dalam DIPA

2019 yang digunakan untuk mendukung pencapaian sasaran strategis

sebagaimana ditetapkan dalam penetapan kinerja satker tahun 2019

sebesar Rp 103.143.460.000 yang berasal dari Rupiah Murni dan Rp

7,441,719,000 berasal dari Hibah Luar Negeri sehingga pagu Alokasi

Anggaran sebesar Rp. 110,585,179,000. Sampai dengan 31 Desember 2019

serapan yang dicapai dapat dilihat pada tabel berikut ini :

No Sumber Dana Pagu Anggaran Realisasi %

1 Rupiah Murni 103.143.460.000 81,045,426,389 78,58

2 Hibah Langsung 7.441.719.000 7,441,719,000 100

Dari sisi jenis belanja realisasi anggaran tahun 2019 untuk belanja pegawai

persentase realisasi anggaran sebesar 83,11%, belanja barang sebesar

79,34%, belanja modal sebesar 83,18% .

Page 39: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 32

No Jenis Belanja Pagu Anggaran Realisasi %

1 Belanja Pegawai 12,404,458,000 10,309,291,961 83,11

2 Belanja Barang 90,758,547,000 72,004,379,080 79,34

3 Belanja Modal 7,422,174,000 6,173,474,348 83,18

Realisasi anggaran per output

No

Kegiatan

Volume Anggaran %

Target

(TVK)

Realisa

si

(RVK)

Pagu

(PAK)

Realisasi

(RAK)

1 Rekomendasi kebijakan hasil

penelitian dan pengembangan di

Bidang Biomedis dan Teknologi

Dasar Kesehatan

5 5 87.675.000 51.831.550 59,12

2 Publikasi karya tulis ilmiah di

bidang Biomedis dan Teknologi

Dasar Kesehatan

13 13 561.623.000 474.140.300 84.42

3 Hasil penelitian dan

Pengembangan di bidang

Biomedis dan Teknologi Dasar

Kesehatan

8 10 9.671.420.000 8.113.016.536 83.89

4 Hasil Riset Biomedis pada Riset

Kesehatan Nasional

1 1 33.862.000.000 25.162.066.904 74.31

5 Hasil Penelitian dan

Pengembangan Life Sciences

Bidang Kesehatan

4 4 23.141.675.000 17.885.735.163 77.29

6 Layanan Sarana dan Prasarana

Internal

1 1 3.097.000.000 2.705.308.348 87.35

7 Layanan Dukungan Manajemen

Satker

1 1 12.736.752.000 11.038.610.115 86.67

8 Layanan Perkantoran 1 1 27.427.034.000 23.056.436.473 84.06

Total 110.585.179.000 88.487.145.389 80.01

80.02%

Page 40: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 33

Dalam rentang waktu 2019 capaian dan realisasi sumber daya di Puslitbang

BTDK tersebarsebesar 80.02% dengan realisasi Rp. 88.487.145.389 dari pagu

Rp.110.585.179.000. Dari capaian realisasi berdasarkan tabel diatas untuk

rekomendasi .kebijakan hasil penelitian dan pengembangan di Bidang Biomedis dan

Teknologi Dasar Kesehatan ini menggambarkan efisiensi penggunaan sumber daya

keuangan sebesar 40,88 % dengan capaian 100 Persen. Capaian dari realisasi

anggaran ini berdampak pada baseline anggaran 2020. Sementara untuk output

Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

sebesar realisasi 84,42 %, Hasil penelitian dan Pengembangan di bidang Biomedis

dan Teknologi Dasar Kesehatan, 83,89 %, Layanan Sarana dan Prasarana Internal

sebesar 87,35 %, Layanan Dukungan Manajemen Satker sebesar 86,67 % dan

Layanan Perkantoran sebesar 84,06 termasuk kategori baik.

Ada beberapa output yang termasuk kategori cukup diantaranya Hasil Riset

Biomedis pada Riset Kesehatan Nasional dengan capaian 74,31%, Hasil Penelitian

dan Pengembangan Life Sciences Bidang Kesehatan dengan capaian 77,29 % .

Pengadaan Paket Pengadaan Bahan Reagen Hasil Riset Biomedis pada Riset

Kesehatan Nasional deviasi antara Pagu dengan nilai kontrak sangat signifikan.

Dengan deviasi selisih tersebut menjadi evaluasi anggaran untuk tahun tahun

berikutnya. Disamping itu ada penyesuaian akun belanja sehingga pengadaan batal

dilaksanakan perubahan dari belanja modal menjadi belanja barang.

Pada output Penelitian dan pengembangan Life Science bidang kesehatan ada

beberapa paket pengadaan reagen selisih antara pagu dengan kontrak dengan

realisasi anggaran yang cukup signifikan dengan deviasi kisaran SILPA diatas 10 %

adalah Belanja Bahan Reagen. Dan Belanja perjalanan Dinas dengan deviasi selisih

pagu Belanja perjalanan dinas secara total keseluruhan 77,25 %.

h. Penghargaan yang diperoleh tahun 2019

Lulus uji profisiensi pemantapan mutu eksternal sehingga laik melakukan

pemeriksaan dan menjadi lab rujukan.

Page 41: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 34

Page 42: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 35

Hak cipta tulisan ilmiah oleh peneliti Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar

kesehatan:

Page 43: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 36

Page 44: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 37

Inovasi/terobosan yang dilakukan tahun 2019

a. Desiminasi hasil penelitian dan Pelayanan Publik dengan menggunakan media

sosial sebagai sarana berinteraksi dengan publik dalam bentuk facebook.

Instagram, dan kanal youtube kegiatan Puslitbang BTDK sehingga mudah

diketahui dan diakses oleh masyarakat secara luas

b. Keberhasilan penelitian KBBO Gambir menghasilkan fraksi biokarif aman

digunakan dalam jangka panjang melalui uji toksisitas kronis skala pilot

c. Paten terdaftar No. P00201911752, tentang Protein Rekombinan prM/E Virus

Dengue Serotipe 3 Isolat K141 Strain Indonesia dan Metode Pembuatannya.

d. Hak Cipta Nomor : EC00201986828 tanggal 6 Desember 2019. Judul ciptaan :

Pengembangan Metode Diagnostik Cepat Laboratorium untuk Identifikasi Cepat

Difteri

e. Hak Cipta Nomor : EC00201986858 tanggal 6 Desember 2019. Judul ciptaan :

Peluang Generasi Bangsa Yang Terabaikan "Anemia Baduta"

c. Perjanjian Kerjasama dengan Institusi Lain

NO. UNIT KERJA SAMA JUDUL KERJA SAMA SUMBER

DANA

1. Pusat Studi Satwa Primata,

Institut Pertanan Bogor

Penelitian Pengembangan Vaksin

Dengue Isolat Indonesia

DIPA PBTDK

2. Lembaga BIologi Molekuler

Eijkman

Penelitian Pengembangan Vaksin

Dengue Isolat Indonesia

DIPA PBTDK

3. Fakultas Universitas

Indonesia

Penelitian Pengembangan Vaksin

Dengue

DIPA PBTDK

4. Badan Pengkajian

Penerapan Teknologi

Penelitian Pengembangan Vaksin

Dengue Isolat Indonesia peoduksi

dan Purifikasi Antigen Protein

Rekombinan Pr/M/EDEN-3 Strain

Indonesia untuk Bahan Pengujian

pada Mencit

DIPA PBTDK

5 Bio Farma Pengembangan Vaksin Dengue

Tetravalen Sub Unit Protein

Rekombinan prM/E Strain

IndonesiaTahun ke 5

DIPA PBTDK

Page 45: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 38

B. Sumber Daya Anggaran

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Puslitbang BTDK tahun 2019

didukung oleh dana yang bersumber dari DIPA Puslitbang Biomedis dan Teknologi

Dasar Kesehatan nomor SP DIPA-024.11.1.416160/2019 tanggal 5 Desember

2018 dengan alokasi sebesar Rp. 103,143,460,000,- dengan komposisi anggaran

seperti pada Tabel 16 berikut

Tabel 16 Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja

(Rupiah Murni dan Hiba)

Jenis

Belanja Pagu Awal

Dana efisiensi

Pagu setelah Efisiensi

Dana Hibah Pagu Final

Belanja Pegawai

12.404.458.000 - - -

12.404.458.000

Belanja Barang

84.743.114.000 - - 6.015.433.000 90.758.547.000

Belanja Modal

5.995.888.000 - - 1.426.286.000 7.442.174.000

Jumlah 103.143.460.000 - - 7.441.719.000 110.585.179.000

Sumber :DIPA dan BLN Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Pada awal tahun 2019 Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

memperoleh pagu anggaran Rp. 103,143,460,000,- Selama tahun 2019 Puslitbang

Biomedis dan Tekdakes tidak ada efisiensi anggaran. Selain mendapatkan dana dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Puslitbang BTDK menerima dana

Hibah berupa Hibah Langsung dalam bentuk Uang (HL) dari World Health

Organization (WHO) dan Japan International Corporation Agency (JICA) Jumlah hibah

yang diterima oleh Puslitbang BTDK sebesar Rp. 7.441.719.000,- yang terdiri dari

Belanja Barang sebesar Rp. 6.015.433.000 dan Belanja Modal sebesar Rp.

1.426.286.000,- sehingga Total anggaran Puslitbang BTDK setelah penambahan

anggaran hibah yang tertera dalam DIPA Revisi adalah sebesar Rp. 110.585.179.000

Pemanfaatan anggaran tersebut telah dilaksanakan seefisien mungkin berdasarkan

kebutuhan pelaksanaan kegiatan tahun 2019. Perbandingan alokasi dan realisasi

anggaran tahun 2018 dan tahun 2019 dapat dijelaskan seperti pada Tabel 17 berikut.

Page 46: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 39

Tabel. 17 Perbandingan Alokasi dan Realisasi Anggaran Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tahun 2018 dan 2019 (Rupiah Murni + Hibah)

Program

Alokasi (Rp) Realisasi (Rp)

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2018 Tahun 2019

Penelitian dan pengembangan bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan

124,939,984,000

110.585.179.000

86.200.188.953

88.487.145.389

Sumber : Data Laporan Keuangan plus hibah 2018-2019

Dari tabel diatas dapat dilihat sesuai dokumen DIPA bahwa pagu anggaran

Puslitbang BTDK mengalami penurunan sebesar Rp.14.354.805.000,-. Untuk alokasi

anggarannya sebesar Rp. 110.585.179.000,- maka persentase realisasi anggarannya

sebesar 80.02% . Alokasi dan realisasi anggaran untuk kegiatan penelitian bidang

biomedis dan teknologi dasar kesehatan dapat dilihat pada Tabel 18.

Tabel 18 Alokasi dan Realisasi Anggaran Penelitian Tahun 2019

No Judul Penelitian Ketua Penelitian

Alokasi Realisasi %

1.

Pengembangan Vaksin Dengue Tetravalen Sub Unit Protein Rekombinan PrMe Strain Indonesia Tahun Ke 5

C.S Whinnie Lestari

10.451.675.000 9.169.435.101 87.73

2. Kemandirian Bahan Baku Fraksi Bioaktif Ekstrak Daun Gambir Sebagai Obat Dislipidemia

Nanang Yunanto

3.698.700.000 3.482.816.830 94.16

3. Bahan Baku Obat Malaria dan DHA (Dihidroartemisinin)

Ani Isnawati

4.500.000.000 4.175.325.900 92.74

4. Pengembangan Prototipe Vaksin TB dan Kit Diagnostik TB Tahun 2019 (Pengembangan Protein Sub unit Kandidat Vaksin TB tahun 2019)

Kindi Adam 4.491.300.000 1.275.572.632 28.40

5. Karakteristik Virus Influenza serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Ni Ketut Susilarini

3.130.774.000 2.468.420.807 78.84

Page 47: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 40

No Judul Penelitian Ketua Penelitian

Alokasi Realisasi %

Keparahan Penyakit Ininfluenza Tahun 2019

6. Tabel Komposisi Pangan Indonesia

Erfiwati 4.495.500.000 3.615.991.157 80.42

7. Pemeriksaan Spesimen Biomedis RIskesdas Tahun 2019

Holly Arif Wibowo

31.012.000.000 22.776.477.600 73.44

8. Riset Kohor Biomedis Penyakit Tidak Menular (PTM) danTumbuh Kembang Anak (TKA) Tahun 2019

Fitrah Ernawati

2.850.000.000 2.579.232.304 86.99

C. SUMBER DAYA

1. Sumber Daya Manusia

Sebagai salah satu organisasi yang mempunyai perencanaan untuk

mencapai suatu tujuan dan sasaran, maka yang memegang suatu peran utama

dalam mencapai suatu sasaran dan tujuan pada kegiatan tersebut adalah

Sumber Daya Manusia (SDM).

Berdasarkan data kepegawaian tahun 2019, jumlah pegawai Puslitbang

Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan sebanyak 141 orang dengan rincian

yaitu: jenis kelamin laki-laki sebanyak 42 orang (29,8%) dan perempuan 99

orang (70,2%). Sumber Daya Manusia Puslitbang Biomedis dan Teknologi

Dasar Kesehatan tersebut terdiri dari struktural, peneliti, dan teknisi litkayasa

Asiparis serta jabatan fungsional umum sebagai berikut:

a. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan:

Pegawai Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan tahun

2019 memiliki tingkat pendidikan yang beragam, dengan tingkat pendidikan

yang terbanyak adalah S1 sebanyak 61 orang yang mengalami peningkatan

dari tahun 2018. Pada Tahun 2019 masih ada pegawai dengan tingkat

pendidikan SMP, dan terdapat peningkatan jumlah pegawai dengan

pendidikan S2 dan S3 karena telah selesai melaskanakan Tugas Belajar

ditahun 2019. dapat di lihat pada Garfik 1 dan Tabel 19.

Page 48: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 41

0

10

20

30

40

50

60

70

80

SLTP SMA D3 S1 S2 S3

Grafik 1Perbandingan Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tahun 2018 dan 2019

2018 2019

Tabel 19

Perbandingan Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2018 dan 2019

No Tingkat Pendidikan Tahun 2018 Tahun 2019

1. SLTP 1 1

2. SLTA 16 12

3. D3 18 16

4. S1 69 61

5. S2 39 43

6. S3 4 8

Total 147 141

b. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

Tingkat golongan pegawai yang dimiliki Puslitbang Biomedis dan

Teknologi Dasar Kesehatan tahun 2019, memiliki tingkatan golongan yang

beragam, mulai dari golongan II sebanyak 9 orang (6,4%), golongan III

sebanyak 118 orang (83,7%), dan golongan IV sebanyak 14 orang (9,9%).

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 20.

Page 49: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 42

Tabel 20

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat GolonganTahun 2019

c. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan

Jabatan pegawai Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

terbagi atas tiga jabatan yaitu jabatan struktural yang terdiri dari eselon II, III

dan IV dan jabatan fungsional tertentu yaitu Peneliti, Litkayasa, serta

Fungsional Umum, dapat di lihat pada Table 21

Tabel 21 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan Struktural, Fungsional Tertentu

dan Jabatan Fungsional Umum Tahun 2019

No. Jabatan Struktural Fungsional Tertentu,

dan Jabatan Fungsional Umum

Tahun 2018 (orang)

Tahun 2019 (orang)

1 Jabatan Struktural 10 8

2 Jabatan Fungsional Peneliti a. Peneliti Pertama b. Peneliti Muda c. Peneliti Madya d. Peneliti Utama

50 25 17 5 2

51 18 25 7 1

3 Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa a. Teknisi Litkayasa Pemula b. Teknisi Litkayasa Pelaksana c. Teknisi Litkayasa Pelaksana

Lanjutan d. Teknisi Litkayasa Penyelia

32 12 - 5

15

29 6 3 7

13

Jabatan Fungsional Perencana Perencana Muda

- 1

Jabatan Fungsional Analis Kebijakan Analis Kebijakan Pertama

-

1

4 Jabatan Fungsional Umum/JF

a. Analis Hasil Penelitian 19 13 b. Analis Data dan Informasi - 2 c. Analis Program dan Anggaran 8 7

d. Pranata Humas 3 3

e. Penata Laporan Keuangan 5 5

No Golongan Tahun 2018 Tahun 2019

1. I - -

2. II 13 9

3. III 117 118

4. IV 17 14

Total 147 141

Page 50: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 43

No. Jabatan Struktural Fungsional Tertentu,

dan Jabatan Fungsional Umum

Tahun 2018 (orang)

Tahun 2019 (orang)

f. Bendahara 1 1

g. Pranata Kearsipan 1 1 h. Sekretaris 1 1

i. Pengelola BMN 2 1

j. Arsiparis Pemula 3 2 k. Analis Kepegawaian Pemula 1 1

l. Analis Manajemen Kepegawaian 3 3

m. Teknisi Litkayasa Pemula 12 6

n. Teknisi Mesin 4 2

o. Teknisi Jaringan (Air, Listrik, Telp) 3 1

p. Petugas Keamanan 3 3

q. Pramu 1 -

r. Pengemudi - - s. Pranata Komputer

t. Inspektur Sarana Prasana Kesehatan

u. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

2 - -

4 1

Jumlah Mutasi Pegawai Puslitbang Biomedis dan Teknologi

Dasar Kesehatan pada tahun 2019 sebanyak 5 orang. Pensiun sebanyak 4

orang, pindah ke unit kerja lain I sebanyak 1 (satu) orang, seperti pada

Tabel 22.

Tabel 22.

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Mutasi Tahun 2019

No Jenis Mutasi Golongan

Jumlah

I II III IV

1. Pensiun - 2 2 4

2. Meninggal - - - -

3. Pindah - - - 1 1

Jumlah - - 2 3 5

Page 51: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 44

Sarana dan Prasarana

Untuk melaksanakan kegiatan penelitian diperlukan sarana pendukung antara

lain gedung, kendaraan operasional, peralatan kantor, hewan coba dan sarana

laboratorium.

1. Gedung Perkantoran

Sarana gedung yang dimiliki Puslitbang BTDK dijelaskan seperti pada Tabel 23

berikut:

Tabel 23 Sarana Gedung Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Menurut Jenis Peruntukan Tahun 2019

NO JENIS PERUNTUKAN LUAS

1

Gedung yang terletak di Jalan PercetakanNegara 23, Jakarta - Gedung Kantor - Laboratorium Nasional Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sri Oemiati

3533 m2

5072 m2

2

Gedung yang terletak di Jalan Salemba Raya No.4-6 Jakarta.

1360 m2

3

Parkir/Halaman/Taman

- Terletak di Jalan Percetakan Negara 29, Jakarta (depan Gedung Lab. Terpadu) - Terletak di Jalan Percetakan Negara 23, Jakarta

21 m2

428 m

2

2. Laboratorium

Dalam melaksanakan Penelitian yang merupakan tugas dan fungsinya,

Puslitbang BTDK didukung oleh 9 laboratorium. Laboratorium sebagai pendukung

litbang di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan, ditetapkan sembilan

laboratorium serta penanggungjawabnya dan penanggungjawab alat laboratorium

berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puslitbang BTDK HK.02.03/1/2255/2019,

tanggal 19 Februari 2019 tentang Struktur Organisasi Laboratorium Puslitbang

Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan.

Page 52: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 45

Struktur Organisasi Laboratorium Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

3. Kendaraan Operasional

Untuk mendukung kegiatan operasional, Puslitbang BTDK pada Tahun

2017 mempunyai 17 (tujuh belas) unit kendaraan Operasional, yaitu, 9 (sembilan)

kendaraan roda 4 (empat) dan 8 (delapan) kendaraan roda 2, seperti pada Tabel

24 berikut:

Page 53: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 46

Tabel 24 Jenis dan Jumlah Kendaraan Operasional Tahun 2019

No. Jenis Kendaraan Jumlah K o n d i s i

Baik Rusak Rusak Berat

1 R o d a 4 9 6 1 2

2 R o d a 2 8 5 - 3

Jumlah 17 11 1 5

Page 54: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 47

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja (LKj) tahun 2019 Puslitbang BTDK disusun sesuai dengan

Permen PAN RB Nomor 12 Tahun 2016 mengenai Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja

dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri

Kesehatan RI Nomor 2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Penetapan Kinerja dan Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan

Kementerian Kesehatan.

Kegiatan utama Puslitbang BTDK pada tahun 2019 meliputi, penelitian dan

pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan dan dukungan

manajemen, telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

Dari alokasi anggaran sebesar Rp.110.585.179.000,- dapat direalisasikan

sebesar Rp. 88,487.145.389,- dengan prosentase 80,02%. Alokasi anggaran tersebut

bersumber dari dana DIPA dan Bantuan Luar Negeri (BLN) sebesar Rp.

7.441.719.000,-.

Selanjutnya capaian kinerja Puslitbang BTDK tahun 2019 telah ditetapkan

dalam Perjanjian Kinerja tahun 2019 yaitu, sebanyak 5 buah naskah rekomendasi

kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan

teknologi dasar kesehatan,13 publikasi karya tulis ilmiah nasional dan internasional, 6

hasil penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan,

1 laporan status biomedis hasil riset kesehatan nasional.

Dari semua target IKK yang telah ditetapkan tersebut dapat tercapai di akhir

tahun anggaran, sesuai dengan target yang telah ditetapkan, sedangkan jumlah karya

tulis ilmiah melebihi target yang ditetapkan.

Selain itu terdapat beberapa masukan yang bermanfaat sebagai evaluasi,

solusi permasalahan dan rencana tindak lanjut di masa mendatang yang meliputi:

a. Dibutuhkan perencanaan, pelaksanaan dan monitoring yang baik mengacu pada

SOP yang harus ditaati oleh semua penanggungjawab kegiatan agar

pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

b. Menyusun spesifikasi bahan penelitian dilakukan sebelum DIPA disahkan.

c. Revisi anggaran sebaiknya dilakukan maksimal 3 kali.

d. Perlunya komitmen yang kuat antara bidang/subbidang, PPI dan peneliti untuk

segera menyelesaikan hasil reviu/perbaikan Ethical Clearence penelitian.

Page 55: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 48

e. Dalam menyusun HPS dan spesifikasi barang perlu lebih cermat sehingga proses

pelelangan tidak terhambat.

Demikian Laporan Kinerja tahun 2019 ini disusun dan berharap dapat

bermanfaat sebagai ukuran keberhasilan kegiatan kinerja institusi serta berkontribusi

terhadap penetapan kebijakan program di masa mendatang.

Page 56: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 49

LAMPIRAN

Page 57: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 50

Page 58: LAPORAN KINERJA (LKj) · 2020. 3. 5. · 4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka sosialisasi, diseminasi, advokasi dan menyusun rekomendasi hasil-hasil

Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 51