RSU.AT - MEDIKA

JL. Andi Djemma No. 6KOTA PALOPO

PLASENTA PREVIA

NO. DOKUMEN04.01.16

REVISI :

A

HALAMAN :

I/1

PROSEDURTETAP

TANGGAL :01 – 03 - 09

DITETAPKAN OLEH DIREKTURRSU AT – MEDIKA PALOPO

dr. H. Anton Yahya

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Plasenta yang letaknya abnormal yakni pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir (ostium uteri internum)

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penentuan diagnosa dan terapi Plasenta Previa

Harus ada standar baku yang ditetapkan oleh direktur RS dalam penanganan kasus Plasenta Previa

DIAGNOSIS

ANAMNESIS: Perdarahan pervaginam pada umur kehamilan ≥ 20minggu, tanpa nyeri

PEMERIKSAAN FISIK : kelainan letak atau bagian terendah masih bap

INSPEKULO : perdarahan dari ostium uteri eksternum USG : untuk menentukan letak plasenta, umur kehamilan PDMO : pemeriksaan secara langsung untuk meraba plasenta

dimeja operasi

PENATALAKSANAAN1. Konservatif jika umur kehamilan < 37 minggu, perdarahan tidak

banyak (Hb normal), keadaan janin baik Istirahat, bila 3 hari tidak berdarah mobilisasi bertahap

dan bila tidak berdarah pulang Atasi anemia dengan hematinik Bila terjadi perdarahan ulang segera ke RS Jangan koitus

2. Aktif : perdarahan banyak tanpa memandang umur kehamilan, umur kehamilan ≥ 37

minggu, gawat janin, KJDR Pervaginam : plasenta letak rendah, marginalis Seksio sesar : Plasenta previa totalis, perdarahan

banyak, presentasi abnormal, panggul sempit, serviks belum matang, gawat janin

Laboratorium Radiologi Kamar operasi