02 lp hdr

9
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAW A T AN JIWA GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH A. Konsep Dasar Te ori 1. Pengertian Konsep iri didefinisikan sebagai semua pikiran, keyakinan, dan kepercayaan yang me rupakan pengeta huan indi vi du tent ang di rin ya da n mempengar uhi hub ung annya den gan ora ng lai n. Kon sep dir i tid ak terb ent uk waktu lah ir teta pi dipelajari sehingga hasil pengalaman unik seseorang dalam dirinya sendiri, dengan orang terdekat dan dengan realitas dunia (Stuart & Sundeen, 2!". Konsep diri terdiri atas komponen#komponen berikut ini $ a. Citra tubuh, merupakan kumpulan sikap individu yang disadari dan tidak sadari terh ada p tub uhnya. %er mas uk per seps i sert a per asaan masa lal u dan sekaran g tentang ukuran, fungsi, penampilan, dan potensi. itra tubuh dimodifikasi secara  berkesinambungan dengan persepsi dan pengalaman baru (Stuart & Sundeen, 2!". b. Ideal diri, mer upa kan per sepsi individu tentang bag aimana dia seharus nya  berperilaku berdasarkan, standar, aspirasi, tujuan atau nilai personal tertentu (Stuart & Sundeen, 2!". c. Harga d iri, merupakan penilaian individu tentang nilai personal yang diperoleh dengan menganalisis seberapa sesuai perilaku dirinya dengan ideal diri. 'arga diri yang tinggi adalah perasaan yang berasal dari penerimaan diri sendiri tanpa syarat, walaup un melak ukan kesalahan, kekalahan , dan kegagalan, tetap merasa sebagai seorang yang penting dan berharga (Stuart & Sundeen, 2!". d. Performa peran, mer upakan sera ngkaian pol a per ila ku yang dih ara pka n ole h lingku nga n sos ial ber hub ung an dengan fun gsi ind ivi du dib erbaga i kel omp ok sosi al. eran yan g dit etap kan ada lah per an yan g dij alan i dan seseora ng tid ak mempunyai pil ihan . eran yan g dia mbi l ada lah per an yan g terp ilih atau atau dipilih oleh individu (Stuart & Sundeen, 2!". e. Identitas pribadi, me rupakan pr insi p pengor ga ni sas ian kepr ibadian ya ng  bertanggung jawab terhadap kesatua n, kesinambungan, konsistensi, dan keunikan individu. rinsip tersebut sama artinya dengan otonomi dan mencakup persepsi seksualitas seseorang. embentukan identitas dimulai pada masa bayi dan terus  berlangsung sepanjang kehidupan, tetapi merupakan tugas utama pada masa remaja (Stuart & Sundeen, 2!".

Upload: madesriwahyuni

Post on 25-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/25/2019 02 LP HDR

http://slidepdf.com/reader/full/02-lp-hdr 1/9

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH

A. Konsep Dasar Teori1. Pengertian

Konsep iri didefinisikan sebagai semua pikiran, keyakinan, dan kepercayaan

yang merupakan pengetahuan individu tentang dirinya dan mempengaruhi

hubungannya dengan orang lain. Konsep diri tidak terbentuk waktu lahir tetapi

dipelajari sehingga hasil pengalaman unik seseorang dalam dirinya sendiri, dengan

orang terdekat dan dengan realitas dunia (Stuart & Sundeen, 2!". Konsep diri terdiri

atas komponen#komponen berikut ini $

a. Citra tubuh, merupakan kumpulan sikap individu yang disadari dan tidak sadariterhadap tubuhnya. %ermasuk persepsi serta perasaan masa lalu dan sekarang

tentang ukuran, fungsi, penampilan, dan potensi. itra tubuh dimodifikasi secara

 berkesinambungan dengan persepsi dan pengalaman baru (Stuart & Sundeen,

2!".

b. Ideal diri, merupakan persepsi individu tentang bagaimana dia seharusnya

 berperilaku berdasarkan, standar, aspirasi, tujuan atau nilai personal tertentu

(Stuart & Sundeen, 2!".

c. Harga diri, merupakan penilaian individu tentang nilai personal yang diperoleh

dengan menganalisis seberapa sesuai perilaku dirinya dengan ideal diri. 'arga diri

yang tinggi adalah perasaan yang berasal dari penerimaan diri sendiri tanpa syarat,

walaupun melakukan kesalahan, kekalahan, dan kegagalan, tetap merasa sebagai

seorang yang penting dan berharga (Stuart & Sundeen, 2!".

d. Performa peran, merupakan serangkaian pola perilaku yang diharapkan oleh

lingkungan sosial berhubungan dengan fungsi individu diberbagai kelompok 

sosial. eran yang ditetapkan adalah peran yang dijalani dan seseorang tidak 

mempunyai pilihan. eran yang diambil adalah peran yang terpilih atau atau

dipilih oleh individu (Stuart & Sundeen, 2!".

e. Identitas pribadi, merupakan prinsip pengorganisasian kepribadian yang

 bertanggung jawab terhadap kesatuan, kesinambungan, konsistensi, dan keunikan

individu. rinsip tersebut sama artinya dengan otonomi dan mencakup persepsi

seksualitas seseorang. embentukan identitas dimulai pada masa bayi dan terus

 berlangsung sepanjang kehidupan, tetapi merupakan tugas utama pada masa

remaja (Stuart & Sundeen, 2!".

7/25/2019 02 LP HDR

http://slidepdf.com/reader/full/02-lp-hdr 2/9

Gangg!an "onsep iri  adalah suatu keadaan negatif dari perubahan yang

mengenai perasaan, pikiran atau pandangan tentang dirinya sendiri yang negatif 

(apernito, 2)".

Harga iri adalah penilaian diri terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa

seberapa jauh prilaku mengenai ideal diri (Suliswati, 2*". Harga iri  adalah

 penilaian individu tentang nilai personal yang diperoleh dengan menganalisis

seberapa sesuai perilaku dirinya dengan ideal diri (+osep, 2".

Harga iri rena#  adalah prilaku individu tentang pencapaian diri tentang

menganalisa seberapa jauh prilaku sesuai dengan ideal diri. encapaian ideal diri atau

cita atau harapan langsung menghasilkan perasaan bahagia (Keliat, 2*". Harga iri

rena# berhubungan dengan koping individu tidak efektif, koping merupakan respon

 pertahanan individu terhadap suatu masalah. -ika koping itu tidak efektif makaindividu tidak bisa mencapai harga dirinya dalam mencapai suatu perilaku. harga diri

rendah dapat digambarkan sebagai perasaan yang negatif terhadap diri sendiri, hilang

kepercayaan diri dan merasa gagal mencapai keinginan (iyadi & %eguh, 2/".

'arga diri rendah dibedakan menjadi bagian 2 yaitu $

a"  Harga diri rendah kronik  adalah keadaan dimana individu mengalami evaluasi diri

negatif mengenai diri atau kemampuan dalam waktu lama.

 b"  Harga diri rendah situasional  adalah keadaan dimana individu yang sebelumnya

memiliki harga diri positif mengalami perasaan negatif mengenai diri dalam

 berespon, terhadap suatu kejadian (kehilangan, perubahan".

$. Rentang Respon

entang respon konsep diri $

(Stuart & Sundeen, 200!

Keterangan $

a. 0ktualisasi diri

7/25/2019 02 LP HDR

http://slidepdf.com/reader/full/02-lp-hdr 3/9

7/25/2019 02 LP HDR

http://slidepdf.com/reader/full/02-lp-hdr 4/9

4" %rauma seperti penganiyaan seksual dan psikologis atau menyaksikan

 peristiwa yang mengancam kehidupan.

2" Ketegangan peran berhubungan dengan peran atau posisi yang diharapkan

dan individu mengalaminya sebagai frustasi. 0da tiga jenis transisi peran,

(Stuart & Sundeen, 2!" $

a" %ransisi peran perkembangan adalah perubahan normatif yang

 berkaitan dengan pertumbuhan. erubahan ini termasuk tahap

 perkembangan dalam kehidupan individu atau keluarga dan norma#

norma, budaya, nilai#nilai serta tekanan untuk menyesuaikan diri.

 b" %ransisi peran situasi terjadi dengan bertambah atau berkurangnya

anggota keluarga melalui kelahiran atau kematian.

c" %ransisi peran sehat sakit terjadi akibat pergeseran dari keadaan sehat

ke keadaan sakit. %ransisi ini dapat dicetuskan oleh $4. Kehilangan bagian tubuh.

2. erubahan ukuran, bentuk, penampilan, atau fungsi tubuh.

7. erubahan fisik yang berhubungan dengan tumbuh kembang.

). rosedur medis dan keperawatan.

'. Tana an Ge(a&a

8enurut Stuart dan Sundeen yang dikutip oleh Keliat (2*". %anda dan gejala

yang ditemukan pada individu harga diri rendah adalah sbb.

a. 8engejek dan mengkritik diri sendiri.

 b. 8erendahkan atau mengurangi martabat.

c. asa bersalah dan khawatir.

d. 8anifestasi fisik.

e. 8enunda keputusan.

f. 9angguan berhubungan.

g. 8enarik diri dari realitas.

h. 8erusak diri.i. 8erusak atau melukai orang lain.

 j. enolakan terhadap kemampuan diri.

k. Kurang memerhatikan perawatan diri.

l. %idak berani menatap lawan bicara.

m. :ebih banyak menunduk.

n. 5icara lambat dengan nada suara lemah.

o. andangan hidup yang pesimistis.

7/25/2019 02 LP HDR

http://slidepdf.com/reader/full/02-lp-hdr 5/9

Harga diri rendah

Koping individu tidak efektif 

Isolasi sosial

Core problem

Akibat

Penyebab

). Po#on *asa&a#

 Path"a#

($eliat, 2002!

+. Penata&a"sanaan *eis

a. Psi"o,ar-a"a

0dapun obat psikofarmaka yang ideal yaitu yang memenuhi syarat sebagai

 berikut $4" osis rendah dengan efektifitas terapi dalam waktu yang cukup singkat.

2" %idak ada efek samping, kalau ada relatif kecil.

7" apat menghilangkan dalam waktu yang relatif singkat, baik untuk gejala

 positif maupun gejala negatif ski;ofrenia.

)" :ebih cepat memulihkan fungsi kognitif.

*" %idak menyebabkan kantuk.

!" 8emperbaiki pola tidur.

" %idak menyebabkan habituasi, adikasi dan dependensi.

<" %idak menyebabkan lemas otot.

/" an kalau mungkin pemakaiannya dosis tunggal.

5erbagai jenis obat psikofarmaka yang beredar dipasaran yang hanya

diperoleh dengan resep dokter, dapat dibagi dalam dua golongan yaitu golongan

generasi pertama (typical" dan golongan kedua (atypical". =bat yang termasuk 

golongan generasi pertama misalnya hlorproma;ine, ':, %horida;ine ':,

dan 'aloperidol. =bat yang termasuk generasi kedua misalnya isperidone,

=lo;apine, >uentiapine, 9lan;apine, ?otatine, dan 0ripipra;ole.

. Psi"oterapi

%erapi kerja baik sekali untuk mendorong penderita bergaul lagi dengan orang

lain, panderita lain, perawat dan dokter. 8aksudnnya supaya ia tidak 

me.ngasingkan diri lagi karena bila ia menarik diri ia dapat membentuk kebiasaan

yang kurang baik. ianjurkan untuk mengadakan permainan atau latihan bersama

(8aramis, 2*".

/. Terapi Ke(ang Listri" 0E&e/tro on2!&si2e T#erap34

@% adalah pengobatan untuk menimbulkan kejang granmall secara artificial

dengan melewatkan aliran listrik aliran listrik melalui elektrode yang dipasang

satu atau dua temples. %erapi kejang listrik diberikan pada ski;ofrenia yang tidak 

7/25/2019 02 LP HDR

http://slidepdf.com/reader/full/02-lp-hdr 6/9

mempan dengan terapi neuroleptika oral atau injeksi, dosis terapi kejang listrik )#

* -As (8aramis, 2*".

. Terapi *oa&itas

%erapi modalitas merupakan rencana pengobatan untuk ski;ofrenia yang

ditujukan pada kemampuan dan kekurangan klien. %eknik perilaku menggunakan

latihan keterampilan sosial untuk meningkatkan kemampuan sosial. Kemampuan

memenuhi diri sendiri dan latihan praktis dalam komunikasi interpersonal. %erapi

kelompok bagi ski;ofrenia biasanya memusatkan pada rencana dan masalah

dalam hubungan kehidupan yang nyata (Kaplan & Sadock, 2".

%erapi aktivitas kelompok dibagi menjadi empat, yaitu terapi aktivitas

kelompok stimulasi persepsi, stimulasi sensori, stimulasi realita, dan sosialisasi.

(Keliat & 0kemat, 2*". ari empat jenis terapi aktivitas kelompok yang paling

relevan dilakukan pada individu dengan gangguan konsep diri harga diri rendah

adalah terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi. %erapi aktivitas kelompok 

(%0K" stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan aktivitas sebagai

stimulasi dan terkait dengan pengalaman atau kehidupan untuk didiskusikan

dalam kelompok, hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau

alternatif penyelesaian masalah. (Keliat & 0kemat, 2*".

5. Konsep Dasar As!#an Kepera6atan

1. Peng"a(ian Kepera6atan

engkajian merupakan tahap awal dan dasar utama dari proses keperawatan.

%ahap pengkajian terdiri atas pengumpulan data dan perumusan kebutuhan atau

masalah klien.

a. Bdentitas klien meliputi Cama, umur, jenis kelamin, tanggal dirawat, tanggal

 pengkajian, nomor rekam medis.

 b. 3aktor predisposisi merupakan faKtor pendukung yang meliputi faktor biologis,

faktor psikologis, social budaya, dan faktor genetic

c. 3aktor presipitasi merupakan faktor pencetus yang meliputi sikap persepsi merasatidak mampu, putus asa, tidak percaya diri, merasa gagal, merasa malang,

kehilangan, rendah diri, perilaku agresif, kekerasan, ketidak adekuatan pengobatan

dan penanganan gejala stress pencetus pada umunya mencakup kejadian

kehidupan yang penuh dengan stress seperti kehilangan yang mempengaruhi

kemampuan individu untuk berhubungan dengan orang lain dan menyebabkan

ansietas.

d. sikososial yang terdiri dari genogram, konsep diri, hubungan social dan spiritual

e. Status mental yang terdiri dari penampilan, pembicaraan, aktifitas motorik, alam

 perasaan, afek pasien, interaksi selama wawancara, persepsi, proses pikir, isi pikir,

7/25/2019 02 LP HDR

http://slidepdf.com/reader/full/02-lp-hdr 7/9

tingkat kesadaran, memori, tingkat kosentrasi dan berhitung, kemampuan

 penilaian, dan daya tilik diri.

f. 8ekanisme koping$ koping yang dimiliki klien baik adaptif maupun maladaptive

g. 0spek medik yang terdiri dari diagnose medis dan terapi medis.

h. 0nalisa data, sbb.

No

.

D7 Data S!(e"ti, Data O(e"ti,  

1. Koping ini2i!

tia" e,e"ti,.

Klien memlih diam untuk 

menyelesaikan

masalahnya.

# Klien suka menyendiri.

# Klien tampak pendiam

$. Gangg!an "onsep

iri : #arga iri

rena#.

Klien mengatakan saya

tidak mampu, tidak bisa,

tidak tahu apa#apa,

 bodoh, mengkritik diri

sendiri, mengungkapkan

 perasaan malu terhadap

diri sendiri.

Klien terlihat lebih suka

sendiri, bingung bila

disuruh

memilih alternatif tindakan

, ingin mencederai

diriAingin mengakhiri

hidup.

%. Iso&asi sosia& :

-enari" iri.

@kspresi wajah kosong,

tidak ada kontak mata,

suara pelan dan tidak 

 jelas.

0patis, ekspresi sedih, afek 

tumpul, menyendiri,

 berdiam diri di kamar,

 banyak diam.

$. Diagnosa Kepera6atan

a. Koping individu tidak efektif.

 b. 9angguan konsep diri $ harga diri rendah berhubungan dengan tidak efektifnya

koping individu.

c. Bsolasi sosial $ menarik diri berhubungan dengan gangguan konsep diri $ harga diri

rendah.

7/25/2019 02 LP HDR

http://slidepdf.com/reader/full/02-lp-hdr 8/9

%. Ren/ana Kepera6atan

'. I-p&e-entasi

elakasanaan perawatan merupakan tindakan dari rencana keperawatan yang

telah disusun berdasarkan prioritas, dimana tindakan yang diberikan mencakup

7/25/2019 02 LP HDR

http://slidepdf.com/reader/full/02-lp-hdr 9/9