01. manajemen umum bab i pengertian

23
MANAJEMEN UMUM H. ZULFIKAR KURNIADI, SE, MM. [email protected] [email protected] ..every street is paved with gold.. +628123.3777.0774 +62819.1761.8200 Pendidikan Magister Manajemen UPI YAI - Manajemen Keuangan (2004) STIE UPI YAI - Akuntansi (2002) Brevet Pajak -USAKTI (2004) Pekerjaan dan Profesi PNSD Kab. Sumbawa Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) Amikom Sumbawa PERTEMUAN KE – I (1) Pengertian Manajemen (2) Manajemen dan Manajer

Upload: sumbawa-region

Post on 21-May-2015

6.327 views

Category:

Economy & Finance


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: 01. manajemen umum bab i pengertian

MANAJEMEN UMUM

H. ZULFIKAR KURNIADI, SE, MM. [email protected]@gmail.com..every street is paved with gold..

+628123.3777.0774+62819.1761.8200

PendidikanMagister Manajemen UPI YAI - Manajemen Keuangan (2004)

STIE UPI YAI - Akuntansi (2002)Brevet Pajak -USAKTI (2004)

Pekerjaan dan ProfesiPNSD Kab. Sumbawa Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK)

Amikom Sumbawa

PERTEMUAN KE – I(1) Pengertian Manajemen

(2) Manajemen dan Manajer

Page 2: 01. manajemen umum bab i pengertian

SUB BAHASAN MU1. PENGERTIAN MANAJEMEN ((1)Definisi, (2)Manajemen adalah Ilmu dan Seni),

MANAJEMEN DAN MANAJER ((1)Tingkatan Manajemen, (2)Fungsi-Fungsi Manajemen, (3)Keterampilan-Keterampilan Majerial)

2. EVOLUSI TEORI MANAJEMEN, MANAJEMEN DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL, TANGGUNGJAWAB SOSIAL MANAJER

3. PROSES PERENCANAAN

4. PENETAPAN TUJUAN, PEMBUATAN KEPUTUSAN

5. PENGORGANISASIAN, STRUKTUR ORGANISASI, DEPARTEMENISASI

6. KOORDINASI

7. WEWENANG, DELEGASI DAN DESENTRALISASI

8. PENYUSUNAN PERSONALIA

9. MOTIVASI

10. KOMUNIKASI

11. KEPEMIMPINAN

12. PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI, MANAJEMEN KONFLIK

13. DASAR-DASAR PROSES PENGAWASAN

14. EVALUASI

Page 3: 01. manajemen umum bab i pengertian

PENGERTIAN MANAJEMENDr. SP. SiagianDalam buku “Filsafat Administrasi” Manajemen dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain.

Prof. Dr. H. Arifin Abdulrachman Dalam buku “Kerangka Pokok-Pokok Management” diartikan sebagai- kegiatan-kegiatan/aktivitas-aktivitas,- proses, yakni kegiatan dalam rentetan urutan-urutan,- insitusi/orang-orang yang melakukan kegiatan atau proses kegiatan.

Ordway Tead Menurut Ordway Tead yang disadur oleh Drs. HE. Rosyidi dalam buku “Organisasi dan Manajemen “ mendefinisikan proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukkan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.

Marry Parker FolletManajemen adalah sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

Page 4: 01. manajemen umum bab i pengertian

PENGERTIAN MANAJEMEN IIJames A.F. Stonner Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan.Drs. Oey Liang Lee Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.R. TerryManajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. Lawrence A. Appley,Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.Horold Koontz dan Cyril O’donnelManajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.

Page 5: 01. manajemen umum bab i pengertian

KESIMPULAN.. Mapping(1) Dr. SP. Siagiankemampuan atau keterampilan, memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain.

(2) Prof. Dr. H. Arifin Abdulrachman kegiatan-kegiatan/aktivitas-aktivitas, proses, insitusi/orang-orang yang melakukan kegiatan atau proses kegiatan.

(3) Ordway Tead proses dan kegiatan pelaksanaan usaha, memimpin dan menunjukkan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi, mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.

(4) Marry Parker Folletseni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

(5) James A.F. Stonner perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan.

(6) Drs. Oey Liang Lee seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

(7) R. Terryperencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.

(8) Lawrence A. Appley,Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.

(9) Horold Koontz dan Cyril O’donnelManajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.

Page 6: 01. manajemen umum bab i pengertian

Pada pengertian tersebut diatas dikatakan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui kerja orang lain.

Dengan demikian berarti dalam manajemen terdapat minimal 5 (lima) ciri, yaitu:1. ada tujuan yang hendak dicapai,2. ada organisasi,3. ada pemimpin (atasan),4. ada yang dipimpin (bawahan),5. ada kerja sama

Page 7: 01. manajemen umum bab i pengertian

MANAJEMEN adalah ILMU DAN SENI

Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.(Wikipedia) 

Page 8: 01. manajemen umum bab i pengertian

MANAJEMEN adalah ILMU DAN SENIManajemen sebagai ilmu, seni, dan profesiIlmu manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang disistemisasi, dikumpulkan dan diterima kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap penyelesaian masalah dalam manajemen. Metode ilmiah pada hakikatnya meliputi urutan kegiatan sebagai berikut:• Mengetahui adanya persoalan.• Mendefinisikan persoalan.• Mengumpulkan fakta, data dan informasi.• Menyusun alternatif penyelesaian.• Mengambil keputusan dengan memilih salah satu

alternatif penyelesaian.• Melaksanakan keputusan serta tindak lanjut.

Page 9: 01. manajemen umum bab i pengertian

Selain manajemen sebagai ilmu, manajemen juga dianggap sebagai seni. Hal ini disebabkan oleh kepemimpinan memerlukan:“kharisma.. stabilitas emosi.. kewibawaan.. kejujuran.. kemampuan menjalin hubungan antara manusia..” yang semuanya itu banyak ditentukan oleh bakat seseorang dan tidak dapat dipelajari.“Manajemen yang baik adalah seni bagaimana membuat masalah sebegitu menariknya dan solusinya sebegitu konstruktifnya sehingga semua orang ingin bekerja untuk itu dan berurusan dengan masalah tadi”.Paul Hawken (1868–1933) mendefinisikan manajemen sebagai “seni mendapatkan sesuatu / menyelesaikan sesuatu dengan memberdayakan orang-orang”.Mary Parker Follet, Chaster I Bernand dalam bukunya yang berjudul The Function Of Executive bahwa manajemen yaitu ilmu dan seni, juga Henry Fayol, Alfin Brown Harold, Kuunts Cyril O’Donnel dan Geroge R.Terry.

MANAJEMEN adalah ILMU DAN SENI

Page 10: 01. manajemen umum bab i pengertian

KESIMPULAN.. Manajemen Sebagai Ilmu Dan Sebagai SeniManajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan? Karena telah dipelajari sejak lama, dan terpenuhinya “kriteria” menjadi suatu teori. Hal ini dikarenakan didalamnya menjelaskan tentang gejala-gejala manajemen, gejala-gejala ini lalu diteliti dengan menggunakan metode ilmiah yang dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang diwujudkan dalam bentuk suatu teori.

Sedang manajemen sebagai suatu seni?Dalam mencapai suatu “tujuan” diperlukan kerjasama dengan orang lain, bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama. Pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing (mengatur) untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.

Page 11: 01. manajemen umum bab i pengertian

TINGKATAN MANAJEMEN1. Manajemen Puncak (Top Management)

Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditimbulkan dari keputusan-keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil direktur, direktur utama. Keahlian yang dimiliki para manajer tinggkat puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk membuat dan mmerumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibawahnya. Misal:

2. Manajemen Menengah (Middle Management)Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer bertanggungjawab melaksanakan rencana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.

3. Manajemen Bawah/Lini (Low Management)Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada tingkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, artinya keahlian yang mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus. Misal: supervisor/pengawas produksi, mandor.

Page 12: 01. manajemen umum bab i pengertian

Tingkatan Manajemen

Keahlian Konseptual

Keahlian Teknis

Keahlian Tentang Orang

Manajemen Puncak

Manajemen Menengah

Manajemen Tingkat bawah

Page 13: 01. manajemen umum bab i pengertian

Skema Manajemen Berdasarkan Tingkatanya:Dilihat Dari Kegiatan Yang Dilakukan :Manajer Fungsional, bertanggung jawab pada suatu

kegiatan unit organisasi (produksi, pemasaran, keuangan, personalia, dll)

Manajer Umum, bertanggung jawab atas semua kegiatan unit.Didalam melaksanakan tugas, setiap tingkatan manajer mempunyai ungsi utama atau keahlian yang berbeda yaitu:1. Keahlian Teknik (Technical Skill) yaitu keahlian tentang bagaimana cara mengaerjakan dan menghasilkan sesuatu yang teriri atas pengarahan dengan motivasi, supervisi, dan kemunikasi.2. Keahlian Manajerial (Managerial Skill) yaitu keahlian yang terkait dengan hal penetapan tujuan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, dan pengawasan.

Page 14: 01. manajemen umum bab i pengertian

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMENAda 4 fungsi utama dalam manajemen:•PERENCANAAN (Planning)•PENGORGANISASIAN (Organizing)•PENGARAHAN (Actuating/Directing)•PENGAWASAN (Controlling)

Page 15: 01. manajemen umum bab i pengertian

PERENCANAAN, Pengorganisasian, Pengarahan dan

PengawasanFungsi PerencanaanDalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan  suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.

Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan :- Menetapkan tujuan dan target bisnis- Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut- Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan- Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.

Page 16: 01. manajemen umum bab i pengertian

Perencanaan, PENGORGANISASIAN, Pengarahan,

PengawasanFungsi PengorganisasianProses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.

Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian :1. Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan

menetapkan prosedur yang diperlukan

2. Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab

3. Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja

4. Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat

Page 17: 01. manajemen umum bab i pengertian

Perencanaan, Pengorganisasian,PENGARAHAN, Pengawasan

Fungsi Pengarahan dan ImplementasiProses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.

Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi :1. Mengimplementasikan proses kepemimpinan,

pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja    secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan

2. Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan3. Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan

Page 18: 01. manajemen umum bab i pengertian

Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, PENGAWASANFungsi Pengawasan dan PengendalianProses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.

Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :1. Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target

bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan2. Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang

mungkin ditemukan3. Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang

terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.

Page 19: 01. manajemen umum bab i pengertian

KETERAMPILAN-KETERAMPILAN MANAJERIAL

1. KETERAMPILAN KONSEPTUALKemampuan mental untuk mengkordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi.

2. KETERAMPILAN KEMANUSIAANKemampuan untuk saling bekerjasama dengan memahami dan memotivasi orang lain (human relationship).

3. KETERAMPILAN ADMINISTRASIKemampuan yang ada hubungannya dengan fungsi manajemen yang dilakukan.

4. KETERAMPILAN TEKNIKKemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, prosedur, dan metode dari suatu bidang tertentu (spesific).

Page 20: 01. manajemen umum bab i pengertian

Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa “setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar”

1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.

2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.

3. Keterampilan teknis (technical skill)Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.

Page 21: 01. manajemen umum bab i pengertian

Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:

1. KETERAMPILAN MANAJEMEN WAKTUMerupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan.

2. KETERAMPILAN MEMBUAT KEPUTUSANMerupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.

Page 22: 01. manajemen umum bab i pengertian

Khusus menyangkut masalah pemimpin (atasan) harus memiliki berbagai kemampuan (skills). Kemampuan (skills) yang dimaksud terdiri dari:

1. Managerial skills (entrepreneurial), yaitu kemampuan untuk mempergunakan kesempatan secara efektif serta kecakapan untuk memimpin usaha-usaha yang penting.

2. Techological skills, yaitu keahlian khusus yang bersifat ekonomis teknis yang diperlukan pada pelaksanaan pekerjaan ekonomis.

3. Organisational skills, yaitu kecerdasan untuk mengatur berbagai usaha.Dalam kenyataannya tidak setiap pemimpin harus memiliki seluruh kemampuan dengan tingkat intensitas yang sama.

Page 23: 01. manajemen umum bab i pengertian

KETERAMPILAN - KETERAMPILAN MANAJERIALDalam kenyataannya tidak setiap pemimpin harus memiliki seluruh

kemampuan dengan tingkat intensitas yang sama. Sebab pemimpin itu sendiri dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) tingkatan. Sehingga kemampuan yang harus dimilikinya pun tentu berbeda.Adapun tingkatan kepemimpinan atau manajemen terdiri dari:1. Top Management (Manajemen Tingkat Atas)2. Middle Management (Manajemen Tingkat Menengah)3. Lower Management (Manajemen Tingkat Rendah).Jumlah manajemen pada setiap tingkatan tergantung pada besar kecilnya suatu organisasi atau instansi. Namun demikian, biasanya Top Management jumlahnya akan lebih sedikit dari pada Middle Management, dan Middle Management lebih sedikit daripada Lower Management.Jadi semakin tinggi kedudukan seseorang, semakin banyak memerlukan keterampilan administrasi/manajemen, tetapi keterampilan operasionalnya semakin rendah. Sebaliknya semakin rendah kedudukan seseorang, maka keteramplian operasionalnya semakin tinggi, sedangkan keterampilan administrasinya/manajemennya makin rendah.Dengan bahasa yang sederhana, sebetulnya ketiga jenis tingkatan manajemen tersebut bekerja pada waktu yang sama, tetapi jenis kegiatannya berbeda. Manajemen Tingkat Atas lebih banyak bekerja dengan pikiran, sedikit sekali bekerja secara fisik atau tenaga. Manajemen Tingkat Menengah, antara kerja pikir dengan kerja fisik boleh dikatakan seimbang. Sedangkan Manajemen Tingkat Bawah, bekerja dengan pikiran sedikit sekali, sementara dengan fisik atau tenaga amat besar/banyak.