01 pengertian creative thinking

19
CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 1 PENGERTIAN CREATIVE THINKING

Upload: imansyah-lubis

Post on 21-Jun-2015

2.039 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: 01 Pengertian Creative Thinking

CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 1

PENGERTIAN

CREATIVE

THINKING

Page 2: 01 Pengertian Creative Thinking

CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 2

KREATIVITASKemampuan mental dan berbagai jenis

keterampilan khas manusia yang dapat

melahirkan pengungkapan yang:

• unik,

• berbeda,

• orisinal,

• sama sekali baru,

• indah,

• efisien,

• tepat sasaran, dan

• tepat guna

Page 3: 01 Pengertian Creative Thinking

CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 3

KREATIVITASUnsur kreatif diperlukan dalam proses

berpikir untuk menyelesaikan masalah.

Semakin kreatif seseorang, semakin

banyak alternatif penyelesaiannya.

Berpikir merupakan instrumen psikis

paling penting. Dengan berpikir, kita

dapat lebih mudah mengatasi berbagai

masalah dalam hidup.

Page 4: 01 Pengertian Creative Thinking

CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 4

BERPIKIR KREATIFDalam proses mengatasi suatu masalah, kita

sering berpikir dengan cara berbeda-beda.

Para psikolog dan ahli logika mengenal

beberapa cara berpikir. Namun, tidak semua

efektif bagi proses pemecahan masalah.

Berpikir kreatif merupakan salah satu cara

yang dianjurkan. Dengan cara itu seseorang

akan mampu melihat persoalan dari banyak

perspektif. Pasalnya, seorang pemikir kreatif

akan menghasilkan lebih banyak alternatif

untuk memecahkan suatu masalah.

Page 5: 01 Pengertian Creative Thinking

CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 5

BERPIKIR KREATIFMenurut J.C. Coleman dan C.L. Hammen

(1974), berpikir kreatif merupakan cara

berpikir yang menghasilkan sesuatu yang

baru - dalam konsep, pengertian,

penemuan, karya seni.

Page 6: 01 Pengertian Creative Thinking

CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 6

BERPIKIR KREATIFD.W. Mckinnon (1962) menyatakan, selain

menghasilkan sesuatu yang baru, seseorang

baru bisa dikatakan berpikir secara kreatif

apabila memenuhi dua persyaratan:

• sesuatu yang dihasilkannya harus dapat

memecahkan persoalan secara realistis.

• hasil pemikirannya harus merupakan

upaya mempertahankan suatu pengertian

atau pengetahuan yang murni.

Page 7: 01 Pengertian Creative Thinking

CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 7

BERPIKIR KREATIFMenurut Dr. Jalaludin Rakhmat (1980)

untuk bisa berpikir secara kreatif, si

pemikir sebaiknya berpikir analogis.

Jadi, proses berpikirnya dengan cara

menganalogikan sesuatu dengan hal

lain yang sudah dipahami.

Kalau menurut pemahaman si pemikir,

kesuksesan adalah keberhasilan

mencapai suatu tujuan, maka saat ia

berpikir tentang kesuksesan, ciri-ciri

berupa "berhasil mencapai tujuan"

menjadi unsur yang dipertimbangkan.

Page 8: 01 Pengertian Creative Thinking

CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 8

BERPIKIR KREATIFMisalnya, seseorang dikatakan sukses bila

ia dengan bekerja keras telah berhasil

mencapai tujuan yang ditetapkan. Tanpa

tujuan yang jelas sulit bagi seseorang

untuk bisa sukses.

Namun, karena setiap orang mempunyai

tujuan berbeda, maka standar kesuksesan

setiap orang pun berbeda.

Page 9: 01 Pengertian Creative Thinking

CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 9

BERPIKIR KREATIFDi samping berpikir secara analogis,

untuk berpikir secara kreatif, si pemikir

juga harus mengoptimalkan

imajinasinya untuk mereka-reka berbagai

hubungan dalam suatu masalah.

Dengan ketajaman imajinasi, kita dapat

melihat hubungan yang mungkin tidak

terlihat oleh orang lain. Contohnya,

Einstein melihat hubungan antara energi,

kecepatan, dan massa suatu benda.

Newton melihat hubungan antara apel

jatuh dan gaya tarik bumi.

Page 10: 01 Pengertian Creative Thinking

CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 10

LIMA TAHAP BERPIKIR01. Orientasi Masalah

Si pemikir merumuskan masalah

dan mengindentifikasi aspek-aspek

masalah tersebut.

Dalam prosesnya, si pemikir

mengajukan beberapa pertanyaan

yang berkaitan dengan masalah

yang tengah dipikirkan

Page 11: 01 Pengertian Creative Thinking

CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 11

LIMA TAHAP BERPIKIR02. Preparasi

Pikiran harus mendapat sebanyak mungkin informasi

yang relevan dengan masalah tersebut. Kemudian

informasi itu diproses secara analogis untuk

menjawab pertanyaan yang diajukan pada tahap

orientasi.

Si pemikir harus benar-benar mengoptimalkan

pikirannya untuk mencari pemecahan masalah

melalui hubungan antara inti permasalahan, aspek

masalah, serta informasi yang dimiliki.

Page 12: 01 Pengertian Creative Thinking

CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 12

LIMA TAHAP BERPIKIR03. Inkubasi

Ketika proses pemecahan masalah menemui

jalan buntu, biarkan pikiran beristirahat sebentar.

Sementara itu pikiran bawah sadar kita akan

terus bekerja secara otomatis mencari

pemecahan masalah.

Proses inkubasi yang tengah berlangsung itu

akan sangat tergantung pada informasi yang

diserap oleh pikiran. Semakin banyak informasi,

akan semakin banyak bahan yang dapat

dimanfaatkan dalam proses inkubasi.

Page 13: 01 Pengertian Creative Thinking

CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 13

BERPIKIR KREATIF•04. Iluminasi

proses inkubasi berakhir, karena si

pemikir mulai mendapatkan ilham serta

serangkaian pengertian (insight) yang

dianggap dapat memecahkan masalah.

•Pada tahap ini sebaiknya diupayakan

untuk memperjelas pengertian yang

muncul. Di sini daya imajinasi si pemikir

akan memudahkan upaya itu.

Page 14: 01 Pengertian Creative Thinking

CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 14

LIMA TAHAP BERPIKIR05. Verifikasi

Si pemikir harus menguji dan menilai

secara kritis solusi yang diajukan pada

tahap iluminasi.

Bila ternyata cara yang diajukan tidak

dapat memecahkan masalah, si pemikir

sebaiknya kembali menjalani kelima tahap

itu, untuk mencari ilham baru yang lebih

tepat.

Page 15: 01 Pengertian Creative Thinking

CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 15

FAKTOR PENUNJANG

01. Kemampuan kognitif

Seseorang harus mempunyai

kecerdasan tinggi.

Ia harus secara terus-

menerus mengembangkan

intelektualitasnya.

Page 16: 01 Pengertian Creative Thinking

CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 16

FAKTOR PENUNJANG02. Sikap terbuka

Cara berpikir kreatif akan tumbuh

apabila seseorang bersikap terbuka

pada stimulus internal dan eksternal.

Sikap terbuka dapat dikembangkan

dengan memperluas minat dan

wawasan.

Page 17: 01 Pengertian Creative Thinking

CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 17

FAKTOR PENUNJANG

03. Sikap bebas, otonom, dan

percaya diri.

Berpikir secara kreatif

membutuhkan kebebasan dalam

berpikir dan berekspresi.

Juga memerlukan kemandirian

berpikir, tidak terikat pada otoritas

dan konvensi sosial yang ada.

Yang terpenting, ia percaya pada

kemampuan dirinya.

Page 18: 01 Pengertian Creative Thinking

CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 18

FAKTOR PENUNJANGSeseorang yang mempunyai tingkat

kreativitas tinggi, sering kali

menghasilkan pemikiran atau

gagasan luar biasa, aneh, terkadang

dianggap tidak rasional.

Bahkan, karena keluarbiasaan itu,

tidak sedikit orang kreatif dianggap

"gila".

Page 19: 01 Pengertian Creative Thinking

CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 01 PENGERTIAN CREATIVE THINKING / Hal. 19

FAKTOR PENUNJANG

Menurut Jalal, ada kesamaan

antara orang kreatif dengan orang

gila, karena cara berpikirnya

tidak konvensional.

Bedanya, orang kreatif mampu

melakukan loncatan pemikiran

yang menimbulkan pencerahan

atau pemecahan masalah.

Sementara orang gila tidak

mampu melakukannya.