01 laporan scm cgs salak rev00

35
LAPORAN KEGIATAN TRAINING ON SITE - SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) SALAK 9 - 10 April 2013 a 1

Upload: nandaadiguna

Post on 23-Dec-2015

228 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

01 Laporan Scm Cgs Salak Rev00

TRANSCRIPT

LAPORAN KEGIATAN TRAINING ON SITE - SUPPLY CHAIN

MANAGEMENT (SCM) SALAK 9 - 10 April 2013

a

1

DAFTAR ISI

1 TEKNIS KEGIATAN.....................................................................................................21.1 Tujuan Kegiatan.........................................................................................................31.2 Jadwal Kegiatan.........................................................................................................31.3 Tempat Kegiatan........................................................................................................41.4 Proses Kegiatan..........................................................................................................4

1.4.1 Hari 1 (9 April 2013)..........................................................................................41.4.2 Hari 2 (10 April 2013)........................................................................................5

2 REKAPITULASI KEHADIRAN..................................................................................7

3 IDENTIFIKASI KONDISI EKSISTING LBD CGS...................................................93.1 Respon Terhadap Materi............................................................................................9Tabel 3. Aspek Penilaian.................................................................................................93.2 Analisis Perusahaan.................................................................................................10

4 ANALISIS HASIL KEGIATAN DAN POTENSI.....................................................124.1 CV. Suara Mitra Abadi............................................................................................124.2 CV. Usaha Giat Sejahtera........................................................................................124.3 CV. Sumber Inti Pratama.........................................................................................124.4 CV. Inti Karya Perdana............................................................................................134.5 CV. Andalan Giat Perkasa.......................................................................................134.6 CV. Awal Nusantara Sejahtera................................................................................134.7 CV. Anugerah Bumi Purwabakti.............................................................................134.8 CV. Perdana Putra....................................................................................................134.9 CV. Jabal Salak........................................................................................................144.10 CV. Sumber Abadi.................................................................................................14

5 ANALISIS SOFTSKILL..............................................................................................15

6 TIM PELAKSANA.......................................................................................................17

7 LAMPIRAN AKTIVITAS KEGIATAN....................................................................187.1 Foto Kegiatan...........................................................................................................187.2 Absensi.....................................................................................................................22

2

1 TEKNIS KEGIATAN

Kegiatan Training On Site- Supply Chain Management (SCM) merupakan

kegiatan Pelatihan di lokasi atau Training on site. Perusahaan LBD diundang

dalam sebuah kelas dan diberikan materi sesuai dengan sasaran dan tujuan

materi pelatihan.

1.1 Tujuan Kegiatan

Tujuan pelatihan ini adalah, Peserta diklat mampu:

LBD mampu memahami materi Succesful Entrepreneur bisa dan menjadi

pengusaha sukses

LBD mampu memahami materi Supply Chain Management

LBD mampu memahami materi Contract Management

LBD mampu memahami materi HSE (Green Supply Chain)

1.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan selama dua hari

Hari Pertama 9 April 2013

WAKTU MATERI PEMATERI

08.30 - 09.00 Pembukaan, HES Moment, Tujuan Pelatihan, Pre

Test

GPO - I

Tim LPPM-UNPAD

09.00 - 10.00 Succesful entrepreneur (Refresing Psychology) Tim LPPM-UNPAD

10.00 - 10.15 Coffee Break

10.15 - 11.45 Supply Chain management Tim LPPM-UNPAD

11.45 - 12.45 Soliskan

12.45 - 14.15 Supply Chain management Tim LPPM-UNPAD

14.15 - 14.30 Coffee Break

14.30 - 16.00 Contract Management Tim LPPM-UNPAD

3

Hari Kedua 10 April 2013

WAKTU MATERI PEMATERI

08.30 - 09.00 HES Moment Review GPO – I

Tim LPPM-UNPAD

09.00 - 10.30 Contract Management Tim LPPM-UNPAD

10.30 - 10.45 Coffee Break Tim LPPM-UNPAD

10.45 - 12.15 HSE (Green Supply Chain) Tim LPPM-UNPAD

12.15 - 13.15 Soliskan

13.15 - 14.45 HSE (Green Supply Chain) Tim LPPM-UNPAD

14.45 - 15.00 Coffee Break

15.00 - 16.00 Refresing Psychology, Review, Evaluasi (Post Test)

& Penutupan

Tim LPPM-UNPAD

GPO – I

1.3 Tempat Kegiatan

Kegiatan ini bertempat di:

Hari I : Training Room CGS

Hari II: MPH Room CGS

1.4 Proses Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan dua hari dengan penjelasan sebagai berikut:

1.4.1 Hari 1 (9 April 2013)

Kegiatan dimulai pada pukul 09.45 WIB peserta yang hadir berjumlah 10

orang peserta. Dibuka dengan penyampaian materi mengenai HES Moment yang

disampaikan oleh Bpk. Agustinar membahas mengenai kecelakaan lalu-lintas,

jatuhnya mobil pengangkut matrial yang berada pada wilayah disekitaran Chevron

Salak, peserta LBD ikut serta dalam diskusi mengenai HES moment ini.

Pada pukul 10.00 WIB Bpk. Boy membuka kegiatan dengan paparan

mengenai materi yang akan diberikan, dilanjutkan oleh pemaparan materi soft

skill yang disampaikan Ibu mesyaa dan Ibu pitriani, terlebih dahulu Ibu Mesyaa

4

membuka sesi diskusi dengan menanyanyakan harapan-harapan yang diinginkan

dari peserta LBD, harapan tersebuat antara lain adalah :

Ingin lebih mengetahui strategi bisnis (tender)

Bagaimana cara memperluas jaringan

Mengetahui bagaimana pengusaha sukses yang hakiki

Kemudian tim soft skill menanyakan kembali materi yang sebelunnya telah

diberikan mengenai 5 kompetensi dasar yang harus dimiliki pengusaha sukses

diantaranya:

Motivasi

Komunikasi

Kemampuan bisnis

Pemecaham masalah

Kematangan pribadi

Pada pukul 11.30 para peserta melakukan pengisian pre-test dan lembar

evaluasi dari soft skill dan hard skill kemudian dilanjutkan dengan istirahat makan

siang. Kegiatan dilanjutkan kembali pada pukul 13.00 WIB dengan penyampain

materi SCM dan manajemen pengadaan yang disampaikan oleh Bpk Didit.

Keggiatan hari pertama selesai pada pukul 16.00 WIB ditutup oleh Bpk Boy dan

Ibu iput tim soft skill memberikan reword kepada peserta yang berperan aktif

dalam kegiatan ini diberikan kepada Bpk Ramdhan dan Bpk Ma’mun.

1.4.2 Hari 2 (10 April 2013)

Kegiatan pada hari kedua dimulai pada pukul 10.00, yang dihadiri oleh 7

orang peserta. Dibuka oleh Bpk Boy serta doa bersama yang dipimpin oleh Bpk

Ma’mun, kumudian kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi yang

disampaikan oleh bpk Didit mengenai materi pengadaan pemasok, pada pukul

12.00 WIB para peserta dipersilahkan untuk intirahat dan makan siang, kegiatan

dilanjutkan kembali pukul 13.00 WIB dengan materi mengenai management

contrac.

Ada pengelompokan perilaku pengusaha.

Kelompok 1 : Kelompok pamijahan (perusahan milik Bpk Ramdan, Bpk

Ma’mun, Bpk Awaludin, kelompok perusahaan ini memiliki prilaku mengikuti

5

prosedur dengan baik artinya mereka ada kecendrungan berprilaku menjadi

pengusaha yang bersih.

Kelompok 2 : Sukabumi kecendrungan membangun praktek manipulasi, hal

ini perlu ditanggapi dengan serius oleh (GPU) karena kecendrungan

memanipulasi kesepkatan dengan perusahaan lain, perilaku ini menyerupai

dengan perilaku perusahaan yang ada di Darajat.

Pukul 14.30 WIB materi dilanjutkan dengan pemaparan dari Bpk Boy

mengenai health and safety, membahas bagaimana keselamatan kerja begitu

diperlukan dalam perusahaan yang sedang di kelola, dengan contoh bagai mana

cara penggunaan apar dan begitu pentingnya apar dimiliki di suatu perusahaan,

untuk menjaga-jaga ketika kebakaran terjadi. 15.00 dilanjutkan dengan pengisian

lembar evaluasi dan post-test yang harus di isi oleh peserta LBD.

6

2 REKAPITULASI KEHADIRAN

Berdasarkan Pengamatan, ada beberapa persahaan yang tidak mengikuti

kegiatan ini, dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel.1 Rekapitulasi Kehadiran Kegiatan SCM

Sumber data olahan LPPM

1 = hadir; 0 = tidak hadir

Pada tabel ini dapat dilihat bahwa ada 11 perusahaan yang di undang untuk

kegiatan SCM. Hari pertama dihadiri oleh 9 perwakilan perusahaan, tetapi ada 1

peserta yang hanya datang pada sesi pagi hari yaitu perwakilan perusahaan CV.

Sumber Inti Pratama. Sedangkan pada hari kedua kegiatan dihadiri oleh 6

perwakilan perusahaan juga. Dilihat dari daftar tabel ada peserta yang hanya

mengikuti pada hari pertama saja, dan ada juga yang hanya mengikuti di hari

kedua saja.

7

Tabel 2. Kondisi Kehadiran Secara Keseluruhan

Sumber Data Olahan tim LPPM

1 = hadir; 0 = tidak hadir

Jumlah keseluruhan kegiatan ada 9 kegiatan, dari awal hingga kegiatan SCM

dilaksanakan. Berdasarkan jumlah kegiatan maka nilai tertinggi kehadiran adalah

9. Artinya nilai 9 adalah perusahaan LBD mengikuti semua kegiatan.

8

3 IDENTIFIKASI KONDISI EKSISTING LBD CGS

3.1 Respon Terhadap Materi

Tabel 3. Aspek Penilaian

ASPEK YANG DINILAI Persen Intepretasi

TUJUAN PELATIHAN    

Saya memahami tujuan pelatihan ini secara jelas 83% Sangat Baik

Tujuan pelatihan ini telah tercapai 83% Sangat Baik

MATERI PELATIHAN    

Materi pelatihan memenuhi kebutuhan saya 89% Sangat Baik

Materi yang diberikan menarik bagi saya 83% Sangat Baik

Materi pelatihan mudah dipahami 86% Sangat Baik

Materi dapat diterapkan di kehidupan dan pekerjaan saya 86% Sangat Baik

Metode (penjelasan/ceramah, bermain peran, permainan,

latihan) yang digunakan memudahkan pemahaman

materi pelatihan

86% Sangat Baik

WAKTU DAN SARANA PENDUKUNG    

Waktu dapat dikelola dengan baik 80% Baik

Perlengkapan bahan/materi memadai 86% Sangat Baik

Peralatan audiovisual memudahkan proses belajar saya 80% Baik

Ruangan pelatihan tepat dan nyaman untuk mengikuti

kegiatan pelatihan

80% Baik

Konsumsi yang disediakan memuaskan 83% Sangat Baik

Pelatihan secara keseluruhan memuaskan untuk

saya

86% Sangat Baik

Tabel 4.Klasifikasi Aspek Penilaian

9

Penilaian peserta pelatihan terhadap kejelasan dan pemahaman dari tujuan

pelatihan ini sebesar 83% atau masuk dalam kategori sangat baik. Penilaian untuk

tujuan pelatihan yang telah tercapai sebesar 83% masuk dalam kategori sangat

baik, penilaian peserta pelatihan terhadap keseluruhan aspek materi pelatihan

termasuk kategori sangat baik dengan kata lain materi yang disampaikan selama

pelatihan sangat menarik dan sesuai dengan kebutuhan para peserta. Metode

pembelajaran yang diberikan oleh pemapar kepada para peserta juga memudahkan

para peserta terhadap materi yang diberikan.

Untuk aspek waktu dan sarana pendukung terapai persentase sebesar 80%

menandakan pencapaian materi masuk dalam kategori baik. Perlengkapan dan

peralatan sangat memadai sehingga memudahkan peserta mengikuti proses belajar

SEMUA ASPEK ASPEK TUJUAN PELATIHAN

ASPEK MATERI PELATIHAN

ASPEK WAKTU DAN SARANA PENDUKUNG

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat BaikBaikBiasaBurukSangat Buruk

Grafik Keseluruhan Respon peserta Terhadap Materi

3.2 Analisis Perusahaan

Berikut merubpkan hasil evaluasi pembelajaran peserta dala kegiatan SCM

diukur diawal pelatihan sebelum peserta memperoleh pengetahuan (pre test) dan

di akhiri pelatihan, sesudah materi diberikan (post test) adapun hasil pembelajaran

peserta sebagai berikut:

10

Tabel 5. Hasil Pembelajaran Para Peserta

Tabel diatas menunjukan bahwa ada 10 peserta yag mengikuti pre-test dan 6

peserta yang mengikuti post-test, ada 4 peserta yang hanya mengikuti pre-test dan

tidak mengikuti post-test saja. Hal ini mengakibatkan kecilnya nilai rata-rata

peningkatan nilai yang didapat oleh perwakilan perusahaan dari nilai pre-test dan

post-test. Akan tetapi hampir seluruh peserta yang megikuti pre-test dan post test

dari sisi pengetahuan mengalami kenaikan skor yang sangat signifikan. Hal ini

menandakan bahwa secara keseluruhan peserta yang telah memahami materi

pelatihan secara menyeluruh telah memahami materi, bahkan ada yang sangat

baik memahami materi yaitu perusahaan CV.Sumber Abadi.

Secara lebih jelas perbandingan skor setiap peserta yang mengikuti pre-test

dan post-test dapat dilihat dalam diagram perbandingan dibawah ini:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 100

20

40

60

80

100

4030

7060 60

4050

40 40 40

0

8090

0

70

0

80

0

8090

PERBANDINGAN SKOR PRETEST &POSTEST

Nilai Pre-Test Post Test

Grafik Perbandingan Skor Pre-Test dan Post-Test

11

4 ANALISIS HASIL KEGIATAN DAN POTENSI

Perusahaan yang sama sekali tidakk menghadiri kegiatan ini adalah;

Gentar Fauzan Azhar

4.1 CV. Suara Mitra Abadi

Perwakiln CV. Suara Mitra Abadi mendapatkan nilai pre-test sebesar 40 dan

pada hari pertama menghadiri kedua sesi kegiatan sedangkan nilai post-test tidak

ada karena CV. Suara Mitra Abadi tidak mengikuti sama sekali kegiatan di hari

kedua.sehingga tidak memiliki nilai post-test.

4.2 CV. Usaha Giat Sejahtera

Perwakilan dari perusahaan ini mengikuti semua sesi kegiatan yang diadakan

pada dua hari berturut-turut. CV. Usahah Giat Sejahtera mendapatkan nilai pre-

test sebesar 30 dan nilai post-test sebesar 80.

Dari nilai pre-test yang didapat dapat dikatakan perusahaan ini sudah cukup

mengetahui materi yang akan disampaikan, setelah materi yang disampaikan dari

semua sesi, perusahaan ini mendapatkan nilai yang sama dengan nilai pre-test.

akan tetapi nilai tersebut sudah cukup baik apabila dibandingkan dengan

perusahaan lain. sehingga dapat disimpulkan perusahaan ini dapat menangkap

materi yang diberikan dengan baik.

4.3 CV. Sumber Inti Pratama

Perwakilan CV. Sumber Inti Pratama mendapatkan nilai pre-test sebesar 70,

perusahaan ini menghadiri satu sesi pada kegiatan hari pertama,dan kedua sesi

pada hari kedua nilai post-test yang didapat sebesar 90.

Dapat dilihat dari nilai pre-test bahwa sudah dapat dikatakan cukup megetahui

mengenai materi yang akan disampaikan, akan tetapi setelah materi disampaikan

adanya peingkatan nilai post-test yang merubpkan salah satu terbesar apabila

dibandingkan denga perusahaan lainnya, oleh karena itu dapat dikatakan bahwa

perwakilan perusahaan ini sedikitnya dapat menerima materi yang disampaikan.

12

4.4 CV. Inti Karya Perdana

Perwakiln CV. Inti Karya Perdana mendapatkan nilai pre-test sebesar 60 dan

pada hari pertama menghadiri kedua sesi kegiatan sedangkan nilai post-test tidak

ada karena CV. Inti Karya Perdana tidak mengikuti sama sekali kegiatan di hari

kedua.sehingga tidak memiliki nilai post-test.

4.5 CV. Andalan Giat Perkasa

Perwakiln CV. Andalan Giat Perkasa mendapatkan nilai pre-test sebesar 40

dan pada hari pertama menghadiri kedua sesi kegiatan sedangkan nilai post-test

tidak ada karena CV. Andalan Giat Perkasa tidak mengikuti sama sekali kegiatan

di hari kedua.sehingga tidak memiliki nilai post-test.

4.6 CV. Awal Nusantara Sejahtera

Perwakiln CV. Awal Nusantara Sejahtera mendapatkan nilai pre-test sebesar

40 dan pada hari pertama menghadiri kedua sesi kegiatan sedangkan nilai post-

test tidak ada karena CV. Awal Nusantara Sejahtera tidak mengikuti sama sekali

kegiatan di hari kedua.sehingga tidak memiliki nilai post-test.

4.7 CV. Anugerah Bumi Purwabakti

Nilai Pre-Test yang didapatkan oleh perwakilan CV. Anugerah Bumi

Purwabakti sebesar 40,dan nilai post-test yang didapat sebesar 80. perusahaan

ini hanya menghadiri kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedua saja.

Dapat dilihat dari nilai pre-test bahwa pengetahuan perusahaan sudah cukup

mengetahui mengenai materi yang akan disampaikan, akan tetapi setelah materi

disampaikan adanya peningkatan nilai post-test oleh karena itu dapat dikatakan

bahwa perwakilan perusahaan ini dapat menerima materi yang disampaikan.

perwakilan perusahaan ini terlihat aktif selama kegiatan yang dilakukan.

4.8 CV. Perdana Putra

Perwakilan CV. Perdana Putra menghadiri semua sesi yang dilaksanakan pada

dua hari kegiatan dan perwakilan perusahaan ini mendapatkan nilai pre-test

sebesar 60, post-test sebesar 70.

13

Apabila dilihat dari nilai pre-test perwakilan perusahaan ini cukup mengetahui

materi yang akan disampaikan, tetapi setelah mengikuti kegiatan selama dua hari

ada peningkatan pada nilai post-test, oleh karena itu sudah dapat dikatakan

bahwa perwakilan perusahaan ini sudah dapat menerima materi dengan baik.

4.9 CV. Jabal Salak

CV Jabal Salak mendapatkan nilai pre-test sebesar 50 dan nilai post-test

sebesar 80, perwakilan dari perusahaan ini mengikuti semua sesi kegiatan yang

diadakan pada dua hari berturut-turut.

Dari nilai pre-test yang didapat dapat dikatakan perusahaan ini sudah cukup

mengetahui materi yang akan disampaikan, setelah materi yang disampaikan

selama 2 hari berturut- turtut, perusahaan ini mendapatkan peningkatan nilai,

sehingga dapat disimpulkan perusahaan ini dapat menerima materi yang

disampaikan dengan baik. perwakilan perusahaan ini mengikuti dengan antusias

dan berperan aktif dalam kegiatan.

4.10 CV. Sumber Abadi

Perwakilan CV. Sumber Abadi mendapatkan nilai pre-test sebesar 40,

perusahaan ini menghadiri satu sesi pada kegiatan hari pertama,dan kedua sesi

pada hari kedua nilai post-test yang didapat sebesar 90.

Dapat dilihat dari nilai pre-test bahwa sudah dapat dikatakan cukup megetahui

mengenai materi yang akan disampaikan, akan tetapi setelah materi disampaikan

adanya peingkatan nilai post-test yang merubpkan salah satu terbesar apabila

dibandingkan denga perusahaan lainnya, oleh karena itu dapat dikatakan bahwa

perwakilan perusahaan ini sedikitnya dapat menerima materi yang disampaikan.

disamping itu perwakila perusahaan ini ikut berperan aktif selama kegiatan

berlangsung.

14

5 ANALISIS SOFTSKILL

LAPORAN KEGIATAN SOFTSKILLS

“SUCCESSFUL ENTREPRENEUR”

SALAK, 9 – 10 APRIL 2013

Pada pelatihan Supply Chain Management (SCM) didalamnya terdapat sesi

yang berhubungan dengan softskill. Pelatihan kali ini merupakan training on site

terakhir dengan membahas keseluruhan kompetensi dasar yang harus dimiliki

oleh pengusaha, yang terdiri dari Motivasi Berprestasi, Pemecahan Masalah,

Kematangan Pribadi, Kemampuan Bisnis dan Komunikasi.

Sebelum pelatihan dimulai, fasilitator (Mesyaa R) me-refresh materi kepada

para peserta mengenai kompetensi-kompetensi dasar yang telah disebutkan di

atas, kemudian mengaitkannya dengan materi yang sudah didapatkan baik di

program basic maupun di program advance. Pada sesi ini, peserta ter-insight

bahwa kelima kompetensi dasar tersebut saling bersinergi satu sama lain yang

menjadikan modal seseorang untuk sukses dalam berbisnis.

Selanjutnya, fasilitator menggali harapan peserta terhadap pelatihan yang

berkaitan dengan materi soft skills “Successful Entrepreneur”. Adapun harapan

peserta yaitu:

Ingin lebih mengetahui strategi bisnis untuk menangani permasalahan-

permasalahan yang timbul pada saat berbisnis.

Bagaimana cara menghadapi permasalahan yang terkait dengan keterbatasan

SDM dan modal.

Bagaimana perilaku hakiki seorang Successful Entrepreneur.

Bagaimana cara memperluas jaringan dari segala keterbatasan yang dimiliki

oleh seorang pengusaha.

Pada pelatihan di Salak, Softskill diberikan di hari pertama (tanggal 9 April

2013) pada sesi pertama. Sesi softskill kali ini dimulai dengan pemberian materi

mengenai Successful Entrepreneur yang didalamnya menerangkan mengenai

makna sukses; kualitas yang membuat seseorang sukses; how to be a winner; tips

15

survive dan resep sukses; bagaimana cara memotivasi diri dan orang lain; keahlian

untuk menjadi pengusaha sukses; dan business skills to be a winner. Pada saat

proses pemberian materi, diselingi oleh diskusi mengenai materi yang

disampaikan. Namun ketika diskusi berlangsung, tidak semua peserta aktif dalam

menjawab/ menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Peserta yang cukup

aktif dalam proses diskusi yaitu Bpk. Muhamad Nur Ramdhan (CV. Sumber

Abadi) dan Bpk. H. Ma’mun Murod (CV. Jabal Salak).

Pada saat akhir sesi diskusi, fasilitator kembali memberikan kesimpulan

kepada peserta bahwa esensi sukses terdiri dari tiga hal penting, yaitu proses,

mengatasi hambatan dan bangkit dari kegagalan.

Setelah itu, dilanjutkan dengan pemutaran video “Pipo dan Embro” yang

menceritakan mengenai dua orang yang bernama Pipo dan Embro yang intinya

mereka berdua memiliki keinginan untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses

hanya saja jalan atau cara yang mereka lakukan berbeda. Pipo melewati proses

yang panjang untuk memeroleh keuntungan yang besar dan akhirnya menjadi

pengusaha yang sukses, sedangkan Embro memilih cara cepat namun tidak

memerdulikan faktor usia dan kesehatan, sehingga tidak bertahan lama untuk

mempertahankan kesuksesannya.

Setelah selesai pemutaran video tersebut, peserta melakukan diskusi mengenai

nilai-nilai yang mereka dapatkan dari video tersebut. Adapun tanggapan dari

peserta adalah “Jika ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses harus

memiliki:

Kemauan untuk maju

Inovasi

Peluang/ kesempatan untuk mencari cara yang lebih efektif dalam berbisnis

Kemampuan problem solving

Kerja keras

Kerja cerdas

Semangat yang tinggi

Sabar menghadapi segala hambatan

Percaya diri “

16

Peserta juga menyimpulkan bahwa jika seseorang ingin sukses harus melalui

suatu proses atau tidak secara instan, karena jika hal tersebut diperoleh secara

instan maka hasilnya pun tidak akan bertahan lama.

Pada sesi akhir dari pelatihan soft skills “Successful Entrepreneur” ditutup

dengan pemberian daftar mengenai Key Behavior For Successful Entrepreneur

yang bertujuan mengingatkan kembali perilaku-perilaku yang harus ditampilkan

sebagai Successful Entrepreneur.

Pada penutupan pelatihan, untuk memberikan apresiasi kepada para peserta

yang aktif, fasilitator memberikan reward. Adapun yang memperoleh reward

pada pelatihan kali ini yaitu Bpk. Muhamad Nur Ramdhan (CV. Sumber Abadi)

dan Bpk. H. Ma’mun Murod (CV. Jabal Salak).

.

17

6 TIM PELAKSANA

Tim Chevron GPO-I SCM LBD

Anastasya Adipriyanti (LBD Coordinator)

Agustinar (LBD Officer CGI)

PENASIHAT : Prof. Wawan Hermawan, MS.

PENANGGUNG JAWAB : DR Nana Sulaksana, Ir.MSP.

KOORDINATOR PROGRAM : DR. Marina Sulastiana, Dra., M.Si., Psi.

KOORDINATOR PELAKSANA : Boy Macklin Pareira P., ST.,M.Si.

STAF AHLI : Didit Damur Rochman, ST. MS.i

STAF PENDUKUNG : Inu Zaini Yasir, ST., MT.

Mesyaa Rahmarani, S.Psi.

Fitriani Rahayu Putri M.Psi.

Nanda Adiguna, STP.

Rd. Moch. Annuuradi R, STP.

STAF AHLI PENDUKUNG : 3 orang psikologi, 1 orang financial bisnis,

2 orang staff

Mengetahui: Bandung, 21 April 2013

Anastasya Adipriyati Boy Macklin Pareira P., ST., M.Si.

Koordinator LBD Koordinator Pelaksana

Chevron GPO-I SCM LBD

18

7 LAMPIRAN AKTIVITAS KEGIATAN

7.1 Foto Kegiatan

19

20

21

22

7.2 Absensi

23

24

25

26