thesmartlady.files.wordpress.com · web viewpresentasi dan fixasi business plan. v. 4. negosiasi...
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pemilihan Usaha
Kami memilih usaha jasa Event Organiser (EO) Workshop Entrepreneurship karena kami
melihat bahwa masyarakat membutuhkan ilmu ini,demi untuk mengurangi pengangguran di
masyarakat itu sendiri.Peserta yang kami bidik adalah siswa/i SMA/sederajat yang ada di
Surabaya,Mahasiswa,dan Umum.Kami sebagai penyelenggara menginginkan peserta nantinya
dapat mengapresiasikan ilmunya kepada masyarakat sekitar tempat tinggalnya agar masyarakat
yang tinggal di daerah tersebut menjadi lebih modern dan berkembang kehidupannya serta dapat
mengurangi pengangguran di daerah sekitarnya.dan harapan kami lainnya untuk jangka ke depan
nantinya adalah dapat terciptanya Entrepreneur – Entrepreneur muda baru khususnya di Surabaya.
B. Tujuan Praktek Kewirausahaan
- Untuk menyalurkan minat dan bakat kami dalam bidang wirausaha
- Mengasah ketangguhan mahasiswa dalam menjalankan suatu usaha
- Sebagai prasyarat mata kuliah KWU
C. Manfaat Praktek Kewirausahaan
Manfaat yang di dapat oleh mahasiswa sendiri dapat di bagi menjadi dua,yaitu
Manfaat teoritis
Manfaat teoritisnya adalah kita dapat mengetahui dan memahami setiap ilmu dan
pengetahuan yang kita alami/dapatkan,sehingga kita benar-benar paham.
Manfaat praktis
1 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Manfaat praktisnya adalah kita dapat mengetahui alur-alur atau prosedur yang harus
dijalankan demi terlaksananya workshop entrepreneurship ini baik kepada pihak
Jurusan Manajemen maupun kepada pihak Sponsorship dan Peserta.
Bagi Mahasiswa
- Sebagai wadah bagi kami dalam menyalurkan minat dan bakat berorganisasi dalam bidang
EO
- Sebagai latihan bagi kami untuk mengembangkan usaha ke depannya
- Kami dapat lebih menghargai setiap rupiah yang kami dapatkan.
Bagi Dosen
- memudahkan dalam penyampaian ilmu kepada mahasiswa agar mahasiswa bisa langsung
mempraktekan kewirausahaan.
- lebih mengenal lebih dekat dengan mahasiswa, karena seringnya kapasitas bertemu untuk
mengecek perkembangan kewirausahaan mahasiswanya.
Bagi UNESA
- Sebagai sarana promosi Kampus UNESA kepada pelajar SMA sederajat dan masyarakat.
- Sebagai wujud pengembangan kualitas mahasiswa melalui praktek.
- UNESA juga memiliki Jurusan Manajemen seperti universitas-universitas lainnya yang ada
di Surabaya,selain itu juga memiliki civitas academica yang berkualitas khususnya Jurusan
Manajemennya.
Bagi Masyarakat
- Menambah pengetahuan dan wawasan dunia entrepreneur
- Dapat lebih baik lagi dalam mengembangkan bisnisnya.
2 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kewirausahaan
Wirausaha menurut Hisrich&Peters (2002) adalah berbicara mengenai “perilaku”, yang
mencakup pengambilan inisiatif, mengorganisasi, dan mereorganisasikan mekanisme sosial dan
ekonomi terhadap sumber dan situasi ke dalam praktik, dan penerima resiko atau kegagalan. Para
ahli ekonomi mengemukakan bahwa wirausaha adalah orang yang dapat meningkatkan nilai
tambah terhadap sumber, tenaga kerja, alat, bahan, dan asset lain, serta orang yang
memperkenalkan perubahan, inovasi, dan cara-cara baru.
Berwirausaha di sekolah berarti memadukan keperibadian, peluang, keuangan, dan sumber
daya yang ada dilingkungan sekolah guna mengambil keuntungan. Kepribadian ini mencakup
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku. Steinhoff (2003) dalam Mulyasa (2008:111-112)
merangkan karakteristik kepribadian wirausaha sebagai berikut.
Memiliki kepercayaan diri (self confidence) yang tinggi, terhadap kerja keras, mandiri, dan
memahami bahwa resiko yang diambil adalah bagian dari keberhasilan. Dengan modal tersebut
mereka bekerja dengan tenang, optimis, dan tidak dihantui oleh rasa takut gagal.
Memiliki kreativitas diri (self creatifity) yang tinggi dan kemampuan mencari jalan untuk
merealisasikan berbagai kegiatannya melalui kewirausahaan.
Memiliki pikiran positif (positive thinking), dalam menghadapi suatu masalah atau kejadian, dan
melihat aspek positifnya. Dengan demikian, mereka selalu melihat peluang dan memanfaatkannya
untuk mendukung kegiatan yang dilakukan.
Memiliki orientasi pada hasil (output oriented) sehingga hambatan tidak membuat mereka
menyerah, tetapi justru tertentang untuk mengatasi sehingga mencapai hasil yang diharapkan.
3 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Memiliki keberanian untuk mengambil resiko, baik resiko terhadap kecelakaan, kegagalan,
maupun kerugian. Dalam melaksan tugas, pribadi wirausaha tidak takut gagal atau rugi sehingga
tidak takut melakukan pekerjaan, meskipun dalam hal baru.
Memiliki jiwa pemimpin, yang selalu ingin mendayagunakan orang dan membimbingnya,
serta selalu tampil ke depan untuk mencari pemecahan atas berbaai persoalan, dan tidak
membebankan atau menyalahkan orang lain.
Memiliki pikiran orisinal, yang selalu punya gagasan baru, baik untuk mendapatkan peluang
maupun mengatasi masalah secara kreatif dan inovatif.
Memiliki orientasi ke depan, dengan tetap menggunakan pengalaman masa lalu sebagai
referensi, untuk mencari peluang dalam memajukan pekerjaannya.
Suka pada tantangan, dan menemukan diri dengan merealisasikan ide-idenya.
B. Analisis Peluang Pasar
Sehubungan dengan pertumbuhan perusahaan, maka perusahaan perlu menganalisa peluang
pasar yang dapat dimanfaatkan. Analisa peluang pasar ini sangat penting, karena perusahaan perlu
mengetahui berapa besarnya peluang yang tersedia dalam memasarkan produknya dan dapat
menetapkan apakah pasar cukup besar untuk mendukung produk lain dan masih memberikan laba.
Keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan dan sasaran sangat dipengaruhi oleh
kemampuan perusahaan tersebut dalam memasarkan produknya, untuk itu pertumbuhan pasar di
masa yang akan datang sangat diperlukan. Menganalisa peluang pasar juga untuk membuat
keputusan apakah perusahaan akan terus menjalankan kegiatannya dengan meningkatkan
produktifitasnya atau harus keluar dari pasar.
Pengertian peluang pasar menurut Kotler (1997:72) adalah sebagai berikut: Peluang pasar
adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara
menguntungkan.
4 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Sedangkan Pearce dan Robinson (2000-230) memberikan pengertian peluang pasar: Pasar adalah
situasi penting yang paling menguntungkan dalam lingkungan perusahaan.
Analisa peluang pasar merupakan proses riset terhadap faktor-faktor lingkungan ekstern
yang mempengaruhi kegiatan usaha perusahaan tersebut. Lingkungan ekstern merupakan kekuatan
yang tidak dapat dikendalikan, sehingga perusahaan harus menyesuaikan diri, dan juga
menghasilkan ancaman dan peluang. Perusahaan harus berhati-hati dalam menganalisis
lingkungannya sehingga dapat menghindari ancaman dan mengambil manfaat dari peluang.
Event Organizing (EO) semakin bermunculan, hal tersebut selaras dengan semakin
banyaknya masyarakat yang membutuhkan suatau pelayanan, baik dari promo produk dari
produsen, jasa pelatihan, dan sebagainya. Tentunya dengan banyaknya minat masyarakat terhadap
hal tersebut EO menjadi lahan uasaha dan bisnis baru bagi mereka.
Berbagai macam dan kemasan acara yang berbeda dan menarik. Maka dari itu, Sebagai
komunitas baru dan pemula, kami menyelenggarakan EO berupa workshop Entreprenneurship.
Kami melihat bahwa workshop tersebut memberikan peluang yang bagus, karena berdasarkan fakta
masyarakat Indonesia kebanyakan masih berorentasi pada pencari kerja. Akan tetapi, dilain sisi
suatu negara menginginkan agar masyarakatnya kebanykan menjadi wirausaha agar mereka mandiri
secara financial.
Didamping itu, dengan semakin ketatnya pelamar kerja, maka secara tidak langsung akan
menambah pengangguran yang ada, karena lapangan kerja yang tersedia tidak sesuai jumlahnya
dengan pelamar kerja. Mereka kebanyakan di supplai dari generasi muda, baik yang hanya tamatan
sekolah menengah maupun perguruan tinggi.
Maka dari itu, kami melihat dengan adanya EO tersebut menjadi suatu peluang pasr yang
sangat menjanjikan. Dengan hal tersebut, mereka akan mendapatkan pengetahuan serta aplikasi dari
teori yang telah didapatkan nantinya. Sebagaimana analisiss di bawah ini:
1. Kurangnya entrepreneur di Indonesia
5 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
2. Banyak masyarrakat Indonesia yang tidak mendapatkan pekerjaan.
3. Semakin meningkatnya angka pengangguran yang ada.
C. Pengelolaan Usaha
Pengelolaan diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh
sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam mencapai tujan tertentu.
Definisi pengelolaan oleh para ahli terdapat perbedaan –perbedaan hal ini disebabkan karena para
ahli meninjau pengertian dari sudut yang berbeda- beda. Ada yang meninjau pengelolaan dari segi
fungsi, benda, kelembagaan dan yang meninjau pengelolaan sebagai suatu kesatuan. Namun jika
dipelajari pada prinsipnya definisi- definisi tersebut mengandung pengertian dan tujuan yang sama.
Berikut ini adalah pendapat dari beberapa ahli yakni menurut Wardoyo (1980:41)
memberikan definisi sebagai berikut pengelolaan adalah suatu rangkaian kegiatan yang berintikan
perencanaan ,pengorganisasian pengerakan dan pengawasan dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya .
Menurut Harsoyo (1977:121) pengelolaan adalah suatu istilah yang berasal dari kata
“kelola” mengandung arti serangkaian usaha yang bertujuan untuk mengali dan memanfaatkan
segala potensi yang dimiliki secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan tertentu yang telah
direncanakan sebelumnya.
Dari uraian diatas dapatlah disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pengelolaan usaha
adalah suatu rangkaian kegiatan yang berintikan perencanaan,pengorganisasian,penggerakan dan
pengawasan yang bertujuan menggali dan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki secara
efektif untuk mencapai tujuan usaha yang telah ditentukan.
Usaha yang bergerak dalam bidang jasa tentunya konsep pengelolaan usaha yang kami
terapkan harus sesuai dengan konsep jasa. Maka dari itu, pengelolaan usaha kami yaitu:
6 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
1. Mempesiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, sehingga dengan SDM
tersebut tugas yang akan diberikan akan lebih mudah untuk diaplikasikan.
2. Karena bergerak dalam bidang jasa, maka kami mencari entitas terkait, seperti nara sumber.
Untuk meminimalisasi pembiayaan, maka kami mengadakan kerjasa dengan pihak Dinas
Koperasi dan UMKM kota Surabaya, sebagai pemateri.
3. Usaha yang kami kelola juga, akan membutuhkan pihak sponsorsip sebagi pihak pembantu
dan penambah dana.
7 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
D. Bussines Plan
8 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Entrepeneur TrainingEntrepeneur Training“Yang Muda berkarya, bercitra dan bercita rasa”“Yang Muda berkarya, bercitra dan bercita rasa”
Business Plan
ZAINUR RAHMAN098 574 242ADINDA KHOIRUNNISA098 574 223M. ZIA ULHAQ098 574 212VEPTY I. FARICHAH098 574 206RIZKY PURNAMASARI098 574 252DEWI RISANTI098 574 233
BUSINESS PLAN
PELATIHAN ENTREPENEUR MUDA
“Yang Muda untuk berkarya, bercitra, dan
bercita rasa”
1.0. Informasi Umum Kegiatan
1.1. Latar Belakang
Entrepreneur sekarang ini bukan lagi menjadi tren dalam budaya masyarakat melainkan telah
berevolusi menjadi suatu kebutuhan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Disamping itu, minat
masyarakat untuk menjadi seorang pengusaha saat ini masih relatif rendah. Budaya klasik
masyarakat kita yang kebanyakan masih lebih berminat untuk
menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) daripada seorang
wirausahawan. Mendapatkan penghasilan yang tetap masih
menjadi daya tarik utama seorang PNS. Hal tersebut menjadi
suatu permasalahan yang perlu diselesaikan. Seharusnya
sebagai lulusan dari perguruan tinggi menjadi komunitas
pencipta lapangan pekerjaan (job creater), bukan menjadi
beban sebgai pencari lapangan pekerjaan (job seeker). Bahkan
sebagai salah satu bukti, usaha kecil yang digawangi oleh para
wirausahawan yang baru mampu menyelamatkan perekonomian Indonesia saat dilanda krisis
ekonomi tahun 1997 dimana banyak perusahaan-perusahaan besar yang bangkrut dan tutup akibat
utang yang terlalu besar. Ini menjadi wujud nyata pentingnya wirausahawan bagi kemandirian
ekonomi suatu negara.
9 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Maju-mundurnya perekonomian suatu bangsa akan sangat ditentukan oleh besar kecilnya
jumlah wirausahawan. Di pasar global yang kompetitif, bangsa yang melupakan kontribusi
wirausaha pada perubahan teknologi, produktivitas, efisiensi sumber daya, dan pertumbuhan
ekonomi, pembangunannya berpotensi high cost (Drozdiak 2001). Kewirausahaan adalah tentang
masa depan. Bukan masa depan sudah diprediksi, tetapi masa depan yang hampir tidak
terbayangkan hari ini dan hanya dapat diketahui dari kreativitas dan penciptaan esok hari.
Pada realita yang terjadi di negeri ini jumlah wirausahawan di Indonesia masih sangat
minimalis apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk bumi khatulistiwa,yaitu pada kisaran 2
persen saja. Angka ini sangat jauh jika kita bandingkan dengan negara-negara pemegang kendali
ekonomi dunia yang notabennya memiliki jumlah penduduk yang jauh lebih kecil dari Indonesia.
Singapura mencapai angka 7 persen, China dan Jepang 10 persen dan Amerika Serikat memiliki
jumlah wirausahawan sebesar 11,5 persen.
Sebagai salah satu perguruan tinggi, UNESA mempunyai misi menjadikan lulusan yang berjiwa
entrepreneurship. Dengan harapan para alumni mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat sehingga dengan tumbuhnya usaha-usaha baru akan mampu mengurangi jumlah
pengangguran yang ada.
1.2 Visi dan Misi Kegiatan
Visi
Mencetak entrepreneur muda kreatif - kompetitif.
Misi
Mengadakan pelatihan kewirausahaan
Mengadakan konsilidasi dengan sekolah mitra
Praktik kewirausahaan sebagai aplikasi langsung dalam realita kerja
Melakukan sinergisitas dengan stakeholder
1.3. Tujuan Strategis Kegiatan, adalah :10 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Memperoleh profit maksimum dengan tetap mengedepankan perhitungan hasil yang berkelanjutan.
Disamping itu, yaitu untuk meningkatkan kompetensi next generation yang bersikap jujur, mandiri,
dan mampu berkompetisi dalam dunia riil di masyarakat.
1.4. Lokasi dan Fasilitas Pelatihan
- Lokasi untuk pelatihan entrepreneur, yaitu:
Tempat : Auditorium Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Ketintang
Hari, Tanggal : Minggu, 08 Mei 2011
Jam :08.00-16.00 WIB
Fasilitas Pelatihan yang akan diperoleh oleh peserta :
Sertifikat, booknote,id peserta
-Lokasi even
Tempat : Royal Plaza
Waktu : Juni 2011
11 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Tabel 1. Perencanaan Jadwal Kegiatan Kewirausahaan
No
.
Kegiatan Bulan
Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Survei pasar v v v v
2. Merancang business
plan
v
3. Presentasi dan fixasi
business plan
v
4. Negosiasi dengan
investor
v v v v v V v v v v v
5. Perancangan
struktural organisasi
6. Finishing legalitas
perijinan kegiatan
v
7. Pelaksanaan kegiatan
workshop
v
8. Even entrepreneur
muda
v
9. Laporan usaha v V
Analisis Peluang Usaha ( Kebutuhan – Permintaan - Produk )
1. Kebutuhan : Pada perkembangan era global saat ini menjadi seorang entrepeneur bukan lagi
menjadi suatu hobi namun lebih pada kebutuhan demi terciptanya ekonomi yang mandiri
negeri ini. Jadi dengan mengadakan pendidikan dan penerapan langsung dilapangan terhadap
12 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
para calon entrepreneur muda dapat mencetak output generasi muda yang siap untuk
menyongsong dan berkompetisi dalam dunia Global.
2. Permintaan : Dengan melihat besarnya peluang tersebut maka penting untuk memenuhi
kebutuhan tersebut untuk diwujudkan, maka adanya suatu pelatihan sangatlah dibutuhkan.
Selain itu aplikasi langsung dari ilmu yang didapat pun sangat menunjang keberhasilan
pelatihan.
3. Produk ( jasa ) : Setelah mempertimbangkan kebutuhan dan permintaan masyarakat, maka kami
menciptakan suatu wadah untuk dapat memberikan ilmu dan pengalaman dalam dunia entrepeneur
bagi para pelajar sebagai calon generasi penerus bangsa. Diawali dengan suatu pelatihan dan
kemudian diwujudkan dalam sebuah praktek nyata akan menunjang para pelajar untuk benar-benar
mendalami jiwa entrepeneur.
2.0. Analisis SWOT Pelatihan
2.1. Strengths – Kekuatan – kekuatan :
a. para pemuda merupakan individu yang cerdas, ulet, dan penuh dengan kreativitas untuk
dikembangkan.
b. pemuda memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, maka dari itu, hal tersebut perlu diarahkan ke suatu
kegiatan yang positif.
c. Manajemen sebagai jurusan yang mengembangkan jiwa entrepeneur yang kuat didukung aplikasi
dalam realita.
2.2. Weakness – Kelemahan – kelemahan :
a. Minimnya kesadaran akan pentingnya wirausaha
b. Sulitnya pengadaan modal bagi para pelaku usaha baru
c. Kurangnya apresiasi peserta karena budaya entrepeneur belum kuat di masyarakat.
2.3. Opportunities – Kesempatan – kesempatan :
13 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
a. Menciptakan inovasi dalam dunia usaha baru
b. Berbekal ilmu yang telah diperoleh dalam perkuliahan untuk diaplikasikan
c. Menumbuhkan bibit-bibit potensial untuk membudayakan jiwa entrepeneur
2.4. Threats – Ancaman – ancaman :
a. Minimnya pengetahuan berwirausaha para pelajar memperbesar resiko usaha.
b. Adakalanya para pelajar lebih menyukai usaha yang sifatnya jangka pendek dan mereka
cenderung memiliki selera usaha yang berubah-ubah.
c. Pelajar masih memiliki kewajiban akan studinya dan belum dapat terfokus pada suatu usaha.
3.0. Analisis Pasar dan Pengguna Jasa
3.1. Analisis Pengguna Jasa
1. Segmentasi
Dalam penentuan segmen pasar kami memperhatikan keadaan sosial di sekitar lingkungan
masyarakat. Dalam hal ini, kami melihat keadaan siswa yang telah mengarah dengan indikasi
banyaknya siswa yang sebenarnya mempunyai value lebih tetapi tidak menyadari atau tidak
mengembangkan value yang dimiliki tersebut. Dari pengamatan yang kami lakukan dalam
lingkungan masyarakat, ternyata kebanyakan siswa lebih cenderung mengikuti sesuatu yang
dianggap istimewa padahal value atau potensi yang ada dalam diri mereka lebih istimewa daripada
yang dimiliki orang lain, kita ketahui setiap orang mempunyai potensi-potensi atau nilai lebih
tersendiri. Melihat kondisi demikian, Kami merasa mereka seharusnya dapat menggali potensi-
potensi yang ada dalam diri mereka masing-masing sehingga mereka dapat lebih percaya diri dalam
bersaing didunia kerja atau tantangan bisnis didunia luar. Berangkat dari sana, kami membuat event
organizer yang menyuguhkan pembicara-pembicara yang handal dalam bidangnya agar wawasan
dan keterampilan para siswa lebih luas dan lebih terbuka, dengan fasilitas-fasilitas unggulan yang
kami tawarkan yang berbeda dari para pesaing.
14 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
2. Targeting
Sebelum masuk ke dalam target pasar itu sendiri, akan kami paparkan keunggulan dari
segmen kami :
1. Dapat diukur
Target pasar kami adalah siswa-siswi SMA/sederajat di Surabaya. Selanjutnya daya
minat pada event kami dapat dikatakan cukup besar, hal ini tidak kami amati secara
langsung, tapi dengan melihat daya saing pada dunia kerja saat ini yang mengharuskan kita
untuk mempunyai nilai lebih dari para pesaing lain di dunia usaha.
2. Peluang besar
Kita ketahui banyak siswa masa kini yang malas atau bahkan tidak tahu bagaimana
cara mengembangkan potensi-potensi yang ada di dalam diri mereka. Padahal potensi-
potensi di dalam diri mereka jika digali dan dikembangkan akan menguntungkan diri
mereka untuk tantangan didunia luar maupun dunia kerja saat ini yang dapat dikatakan
persaingan yang sangat ketat, karena semakin kecilnya lapangan pekerjaan tapi setiap tahun
terdapat ratusan bahkan ribuan orang lulusan.
3. Pelayanan
Kami juga pernah menjadi siswa, sehingga mungkin dapat mengerti akan kebutuhan
dan keinginan para siswa, jadi kami dipastikan memberikan pelayanan yang baik dengan
fasilitas-fasilitas yang cukup memuaskan.
4. Lain dari yang lain
Pasar kami dapat dibedakan secara jelas, dan dari pengamatan yang kami lakukan
ternyata bermacam-macam karakter siswa, mulai dari aktivitas, dandanan, hobi, pergaulan,
cara pemikiran, dalam pengambilan keputusan, dan lain-lain. Dari faktor-faktor tersebut kita
mencoba memahami dan mengeksplore perbedaan-perbedaan yang ada baik perbedaan dari
segi positif atau segi negatif menjadi suatu nilai plus, nilai lebih atau keistimewaan. Agar
15 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
siswa lebih percaya akan sesuatu yang ada dalam dirinya, tidak selalu menjadi follower
terhadap sesuatu yang dianggap spesial dimata orang lain.
5. Dapat Dilaksanakan
Kami insyallah yakin, melalui segmentasi yang terlihat jelas ini dapat kami pilih
target pasar yang mampu membantu kami dalam progam – progam dalam hal pelayanan
konsumen yang efektif.
Pasar sasaran yang kami pilih mempertimbangkan 2 pola pemilihan pasar sasaran:
1. Konsentrasi segmen tunggal, disini pemasaran yang kami lakukan terkonsentrasi pada
produk jasa utama kami, “pelatihan kewirausahaan” dan event “praktik kewirausahaan”. Hal
ini kami lakukan untuk mendapatkan pengetahuan yang kuat tentang kebutuhan segmen dan
sekaligus meraih posisi yang kuat dihati para konsumen. Kemudian untuk menghindari
kemungkinan pesaing lain yang ingin masuk segmen ini juga, maka kami menerapkan juga
pola pemilihan sasaran yang kedua, yakni
2. Spesialisasi selektif, kami akan memilih sejumlah segmen secara obyektif yang mungkin
mempunyai sedikit ataupun sinergi di segmen sebelumnya. Hal ini kami lakukan untuk
pendiversifikasian resiko perusahaan.
3. Positioning
Dalam event pelatihan dan praktik yang kami adakan, proses positioning yang kami lakukan
adalah :
1. Positioning for speed
Strategi dalam memposisikan perusahaan secara cepat di pasar. Perusahaan harus segera
mengkomunikasikan jasa yang ditawarkan ke pasar agar segera dikenal oleh konsumen.
Dalam hal ini, kami melakukan promosi secara aktif melalui banner yang kami pasang
ditempat yang mudah dilihat, pamflet yang kami sebarkan di area sekolah, tempat
nongkrong, cafetaria, dan mungkin media seperti facebook juga.
16 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
2. Positioning for surprise
Adalah menciptakan posisi yang membuat terheran-heran seseorang melalui barang dan jasa
– jasa baru yang lebih unik dan fresh yang memberikan nilai tambah sehingga konsumen
pada akhirnya lebih menyukai barang dan jasa yang diciptakan perusahaan tersebut. Dalam
hal ini, kami akan memberikan sebuah terobosan baru di kalangan mahasiswa yakni bonus-
bonus saat mendaftar, voucher-voucher yang menggiurkan, dan sensasi acara seminar.
4.0. Analisis Pemasaran
4.1. Identifikasi Pengguna Jasa Prospektif
Stakeholder dari kegiatan ini adalah lembaga pendidikan dengan pelajar sebagai objeknya.
Pihak pendidik ( sekolah) memerlukan suatu wadah bagi para siswanya untuk melatih ketrampilan
entrepeneur.
4.2. Rencana Kontak Pelanggan
Selama bulan April kami akan mengdakan kunjungan ke SMA dan SMK yang ada di
Surabaya guna menawarkan dan menjelaskan tujuan kegiatan untuk mendapatkan kerjasama yang
baik dengan pihak sekolah sebagai salah satu stakeholder utama kami.
Untuk tempat informasi jangka panjang kami akan menyediakan suatu akun internet seperti
facebook dan twitter yang saat ini tengah marak digunakan.
4.3. Analisis Keuangan
1. Sumber Dana
Perolehan sumber dana untuk pembiayaan perusahaan kami berasal dari internal dan
eksternal yaitu :
a. Penanaman modal saham lima orang Rp 100.000,- sehingga totalnya Rp 500.000
17 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
b. Sedangkan eksternalnya dari kontribusi peserta, dengan penjualan tiket seminar sebesar Rp
100.000x 40 lembar sehingga totalnya Rp 4.000.000
2. Kebutuhan Dana
Dana yang telah terkumpul tadinya akan di alokasikan untuk kebutuhan antara lain
a. Pembiayaan awal
Pembiayaan awal ini dilakukan sebelum acara kita berdiri, yaitu seperti survei tempat,
survei harga gedung yang akan disewa dll.
FIX COST
• Nara sumber : Rp.1.000.000
• Sewa gedung : Rp.1.000.000
• Backdrop : Rp. 100.000
• Banner : Rp. 150.000
• Undangan (40x2.000) : Rp. 80.0000
• Pamflet (40x7.000) : Rp. 240.000
TOTAL FIX COST Rp.2.520.000
VARIABEL COST
• Sertifikat @Rp. 2.000,00
• Blocknote+pin @Rp. 4.000,00
• Konsumsi @Rp.10.000,00
• Id peserta @Rp. 2.000,00
18 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
b. Modal kerja
Yang dimaksud modal kerja disini ada dua yaitu :
- Biaya Produksi : yaitu semua biaya yang menyangkut pengadaan acara seperti biaya
penyewaan gedung dan komisi untuk pembicara.
- Biaya Usaha / administrasi : yaitu biaya – biaya yang menunjang pada saat pelaksanaan
penjualan ataupun pada saat proses produksi.
3. Proyeksi Neraca
Proyeksi neraca ini berguna untuk mengetahui kekayaan perusahaan, serta kondisi
keuangan yang lain, misalnya saldo lancar, kewajiban jangka panjang, kewajiban jangka pendek
dan kekayaan bersih.
4. Proyeksi Laba Rugi
Proyeksi laba rugi yang dapat dilihat dari periode ke periode dapat menggambarkan
perkiraan laba / rugi di masa yang akan datang. Komponenya meliputi proyeksi biaya
pengadaan suatu acara dan laba rugi bersih.
5.0. Analisis Operasional
1. Jam Kerja dan Jadwal Kerja
Jam kerja merupakan keterikatan para anggota terrhadap pekerajannya. Perusahaan kami
melakukan proses sesuai PJK ( perencanaan jadwal kerja ) yang ditetapkan hingga waktu acara tiba.
Didalam PJK kami merencanakan setiap event yang kami adakan memakan waktu selama 2 bulan.
Tabel dibawah merupakan PJK event awal perusahaan ini.
2. Sistem Penggajian
19 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Dalam perusahaan kami setiap anggota / karyawan mendapatkan gaji sebesar 10% dar laba
yang didapat per event.
3. Pengembangan SDM
- Mengikuti pelatihan KWU bersama Dosen yang terkait dengan kewirausahaan
- Banyak membaca buku tentang KWU
- Diskusi bersama partner kerja
- Diskusi dan mencari pengetahuan dari teman atau competitor yang berpengalaman dan
dipercaya
4. Peraturan-Peraturan Perusahaan
Merupakan pernyataan eksplisit yang ditujukan kepada seorang pegawai tentang apa yang
harus atau tidak boleh dilakukan. Sebagi berikut, peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan kami.
- Karyawan dapat menjaga nama baik perusahaan dan menjaga kode etik perusahaan.
- Karyawan Menjaga rahasia masalah internal perusahaan
- Karyawan wajib bekerja sepenuh hati dan ikhlas
- Karyawan bertanggung jawab sesuai wewenang dan job discription yang telah di tentukan
- Melayani konsumen dengan pelayanan yang baik dan ramah.
- Bersikap ramah dengan pesaing dan masyarakat disekitar perusahaan.
- Menjalin hubungan yang baik dengan pihak sponsorship
- Harus mematuhi sesuai dengan perencanaan jadwal kerja
Karyawan mematuhi perintah pemimpin perusahaan
6. Struktur Organisasi :
20 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Grafik 1. Struktur Organisasi
Tabel 2. Job disc Anggota
No Nama Anggota Jabatan Job Disc
1 Zainur Rahman General
Manajer
Mengkoordinasikan para anggotanya agar
kegiatan yang dilaksanakan berjalan sesuai
standar dan tujuan yang telah
ditetapkan.Dalam pelaksanaannya General
Manajer terjun langsung membantu
anggotanya dan dibantu oleh para anggota
yang lain juga.
2 Vepty Iftahul
Farichah
Manajer
Keuangan
Mencatat semua pengeluaran dan
pemasukan yang dicatat dalam buku
kas nyang disediakan
Menghitung antara pengeluaran
dengan pemasukan agar seimbang dan
menghasilkan laba.
Membuat rencana anggaran dana yang
memberikan keuntungan pada
21 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
perusahaan
Mengatur, menyeimbangkan serta
mengefisiensi pengeluaran dan
pemasukan. Agar tidak terjadi kerugian
Dalam pelaksanaannya manajer keuangan
dibantu oleh Manajer operatioal untuk
menghitung operational yang telah
digunakan.Atau yang akan dikeluarkan
3 Dewi Risanti Manajer
Pemasaran
Menawarkan jasa kepada konsumen
dengan cara mempublikasikan event
atau kegiatan melalui media yang
terjangkau bagi perusahaan
Dalam kegiatan dan pelaksanaannya
manajer ini dibantu oleh manajer yang
lainnya.
4 Rizky
Purnamasari
Manajer SDM Mengamati tingkah laku anggotanya
dan memadukan antara SDM dengan
SDA yang ada di perusahaan.
Mempererat komunikasi dan rasa
kekeluargaan tiap anggota dengan cara
mengisi waktu luang dengan bermain game,
sharing bersama. Apabila ada keluhan
mencari solusinya.
5 Adinda Manajer Mempersiapkan perlengkapan dan
22 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Khoirunnisa Operasional peralatan teknis dan persiapan usaha
mulai dari awal hingga selesai event.
Memberikan rancangan tentang
keperluan yang dibutuhkan saat
event pada teknis lapangan.
Mencari gambaran letak lokasi yang
strategis untuk event
Untuk pelaksanaan kegiatannya manajer
operational dibantu oleh manajer keuangan,
manajer pemasaran dan manajer SDM.
6 Mochammad
Zia Ulhaq
Humas Jembatan komunikasi antara
perusahaan dengan stakeholder
perusahaan
Mencari relasi investor
Menjaga hubungan baik dengan
investor demi progres kerjasama yang
lebih baik
Media informasi seputar perusahaan
bagi lingkungan kerja perusahaan
7.Analisis Sumber Daya Manusia
1. Kebutuhan Tenaga Kerja23 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Jumlah tenaga kerja 6. Tiap – tiap orang mempunyai fungsi sesuai bidangnya. Bidang atau
keahlian 6 orang tersebut adalah general manajer, manajer pemasaran, manajer produksi, manajer
sumber daya manusia, manajer keuangan, dan humas
2. Keahlian
Para individu di dalam organisasi menpunyai peran dan setiap pekerjaan membawa serta
harapan mengenai bagaimana orang yang berperan seharusnya berperilaku.Analisis tugas dari tiap
individu di sebuah perusahaan :
1. General Manager
Disini seorang general manager bertugas mengawasi dan mengkoordinasikan tiap
sumberdaya yang ada di perusahaan guna membangun dan mencapai tujuan perusahaan.
Contoh : direktur mengkoordinir manajer MSDM untuk dapat menekan kejenuhan
personalia ditempat usahadengan memberi semangat atau penyegaran,agar kejenuhan dapat
ditekan maka produktivitas ( tingkat output, mutu/ kualitas dan ketepatan waktu ) dapat
mencapai target, dalam hal ini, seorang direktur mengkoordinir tiap anggotanya.
2. Manajer Pemasaran
Banyak orang menyamakan pemasaran dengan penjualan dan promosi yang agresif,
tetapi pemasar yang hebat tidak bertindak seperti itu, mereka melakukan promosi dengan
baik tanpa harus pergi kesan kemari tetapi memanfaatkan dari semua media untuk
mengenalkan event yang diadakan. Pemasaran adalah membuat pelanggan kembali dan
merasa puas dengan event yang diadakan.
Pemasaran bukan hanya memasarkan suatu jasa atau produk yang dihasilkan tetapi
terkait dengan bnyak hal lainnya. Untuk mengingatkan kembali pemahaman kita tentang
pemasaran saat ini, kesimpulannya sebagai berikut : pemasaran merupakan penyesuaian
kemampuan dan keterbatasan perusahaan dengan perubahan situasi untuk menciptakan nilai bagi
pelanggan, staff, dan pemilik saham sambil menghindari dan mengontrol konflik dengan
24 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
pesaingnya. ( Dr Charlie In. Mengukir Strategi pemasaran Manajer Pemasaran mengatur secara
maksimal fungsi pemasaran agar kegiatan pertukaran atau penyampaian barang/ jasa dari produsen
ke konsumen dapat berjalan lancar dan memuaskan.Tugas-tugas yang dilakukan adalah:
Bagaimana menciptakan keseimbangan antara permintaan dan penawaran
Bagaimana cara koordinasi/pengarahan permintaan agar tercapai tujuan yang telah
ditetapkan untuk mencapai ketapatan waktu dan target pasar yang significant.
Pengorganisasian proses perencanaan sistem pemasaran.
Penganalisisan peluang sasaran untuk mencari segmen pasar dan target pasar.
Pengembangan marketing mix 4P + 3p :menurut Philip Kotler adalah
(product,price,place,process,promotion,phsycal evidence ).
Pengelolaan usaha pemasaran event dan jasa yang kami tawarkan
Analisis lingkungan pemasaran,pesaing dan perilaku pasar.
3. Manajer Keuangan
Manajer keuangan,bertugas memperoleh dan menggunakan dana dengan tujuan
meningkatkan atau memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan menyeimbangkan pemasukan
yang didapat dengan pengeluaran untuk operational usaha secara efisien dan significant.
Dengan membuat rencana anggaran dana yang memberikan keuntungan pada perusahaan
untuk mengembangkan dan membangun perusahaan ini.
4. Manajer Operasional
Manajer operasional mencakup pengambilan keputusan untuk persiapan usaha dalam
tahap proses pelaksanaan usaha maupun tahap proses operasional jangka pendek dan jangka
panjang,antara lain tugas manajer operasional adalah:
- Perencanaan Sistem Operasional,diperlukan karena adanya keterkaitan antara kegiatan-
kegiatan lain dan kegiatan Operasional itu sendiri antara lain:
25 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Perencanaan lokasi event
Perencanaan lokasi Office
Perencanaan letak publikasi
Perencanaan layout tatanan kerja
Perencanaan standar teknis operational
Perencanaan teknis kegiatan
Manajer operasional dapat dikatakan sebagai pemegang kendali kondisi di lapangan pada
suatu event. Mulai dari persiapan hingga teknis pada waktu kegiatan tersebut. Sesuai dengan
job yang sudah ada.
5. Manajer Personalia / SDM
Sumber daya manusia dalam hal ini adalah General manajer, dan manajer – manajer
yang ada termasuk juga karyawan atau pegawai merupakan faktor penting yang akan ikut
menentukan tercapainya tujuan suatu organisasi sehingga perlu memerlukan pengawasan
juga penilaian atas kinerja yang telah dicapai. Tugasn dan wewenangnya adalah
memberikan evaluasi intensif pada semua karyawan atau pegawai dalam jangka waktu
tertentu dengan cara mengatur, membina, meggerakkan, mengembangkan serta
mengarahkan pegawai agar mampu menyelesaikan tugas-tugasnya secara efektif dan efisien
guna menunjang tercapainya tujuan perusahaan atau organisasi. Antara lain ruang lingkup
kegiatannya:
Seleksi dan penerimaan yang dilanjutkan dengan penempatan pegawai baru.
Pelaksanaan mutasi ( pemindahan ), promosi pegawai yang potensial atau kenaikan
pangkat, dan pemberhentian personal pegawai.
Pemanfaatan sumber daya manusia yang ada
26 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Pemberian kesempatan mengikuti pendidikan dan latihan untuk pengembangan dan
kemajuan SDM yang ada
Pelaksanaan pelimpahan wewenang, tanggung jawab dan job description masing –
masing pegawai
6. Humas
Dalam company, humas berperan dalam upaya mengenalkan dan mengembangkan
perusahaan melalui penjaringan sumber daya eksternal perusahaan. Segala sumber
daya maupun sumber dana yang berasal dari luar perusahaan terus diupayakan demi
eksistensi dan keberlangsungan perusahaan. Lingkup kerja dari humas adalah
sebagai berikut :
Memperkenalkan perusahaan ke masyarakat
Menjalin hubungan kerjasama dengan pihak investor
Menginformasikan kegiatan perusahaan kepada para stakeholder.
Sebagai tali penghubung perusahaan dan masyarakat.
8.0 Analisis Hubungan Masyarakat
a. Kerjasama dengan Investor
Sebagai organ penjaring sumber dana eksternal, humas akan menjalin relasi dengan
perusahaan potensial diantaranya:
PT.Sosro
PT. SIER
27 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
b. Lingkungan Kerja Perusahaan
Humas berupaya menjalin hubungan eksternal yang baik dengan lingkungan kerja
perusahaan dalam hal ini adalah dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi UNESA.
Kinerja tim kami akan sangat dipengaruhi oleh lingkungan kampus sebagai salah
satu media kami untuk menjalankan kegiatan ini.
Selain dengan pihak kampus sendiri, humas juga merupakan penjembatan
informasi anatara perusahaan dan lingkungan pendidikan, dalam hal ini adalah
lingkungan SMA dan SMK yang ada di Surabaya.
E. Strategi yang Digunakan
Strategi yang digunakan dalam usaha ini lebih bersifat kepada pemaksimalan promosi,
karena dengan target usaha ynag cukup luas , kami menggunakan berbagai media untuk
memperkenalkan usaha kami, baik dengan media cetak, berupa pamflet dan brosur yang disebarkan
di berbagai tempat yang cukup strategis.
Disamping itu, strategi yang digunakan yaitu menggunakan media elektronoik, karena
hamper setiuap orang pada sekarang ini menggunakannya. Sehingga kami menggunakan hal
tersebut demi mempercepat pross promosi, selain mempercepat hal tersebut juga dapat
meminimalisasi biaya.
28 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
BAB III
LAPORAN KEWIRAUSAHAAN
A. Laporan Kegiatan
Wirausaha menurut Hisrich&Peters (2002) adalah berbicara mengenai “perilaku”, yang
mencakup pengambilan inisiatif, mengorganisasi, dan mereorganisasikan mekanisme sosial dan
ekonomi terhadap sumber dan situasi ke dalam praktik, dan penerima resiko atau kegagalan. Para
ahli ekonomi mengemukakan bahwa wirausaha adalah orang yang dapat meningkatkan nilai
tambah terhadap sumber, tenaga kerja, alat, bahan, dan asset lain, serta orang yang
memperkenalkan perubahan, inovasi, dan cara-cara baru.
Berwirausaha di sekolah berarti memadukan keperibadian, peluang, keuangan, dan sumber
daya yang ada dilingkungan sekolah guna mengambil keuntungan. Kepribadian ini mencakup
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku. Steinhoff (2003) dalam Mulyasa (2008:111-112)
merangkan karakteristik kepribadian wirausaha sebagai berikut.
Memiliki kepercayaan diri (self confidence) yang tinggi, terhadap kerja keras, mandiri, dan
memahami bahwa resiko yang diambil adalah bagian dari keberhasilan. Dengan modal tersebut
mereka bekerja dengan tenang, optimis, dan tidak dihantui oleh rasa takut gagal.
Memiliki kreativitas diri (self creatifity) yang tinggi dan kemampuan mencari jalan untuk
merealisasikan berbagai kegiatannya melalui kewirausahaan.
Memiliki pikiran positif (positive thinking), dalam menghadapi suatu masalah atau kejadian,
dan melihat aspek positifnya. Dengan demikian, mereka selalu melihat peluang dan
memanfaatkannya untuk mendukung kegiatan yang dilakukan.
Memiliki orientasi pada hasil (output oriented) sehingga hambatan tidak membuat mereka
menyerah, tetapi justru tertentang untuk mengatasi sehingga mencapai hasil yang diharapkan.
29 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Memiliki keberanian untuk mengambil resiko, baik resiko terhadap kecelakaan, kegagalan,
maupun kerugian. Dalam melaksan tugas, pribadi wirausaha tidak takut gagal atau rugi sehingga
tidak takut melakukan pekerjaan, meskipun dalam hal baru.
Memiliki jiwa pemimpin, yang selalu ingin mendayagunakan orang dan membimbingnya,
serta selalu tampil ke depan untuk mencari pemecahan atas berbaai persoalan, dan tidak
membebankan atau menyalahkan orang lain.
Memiliki pikiran orisinal, yang selalu punya gagasan baru, baik untuk mendapatkan peluang
maupun mengatasi masalah secara kreatif dan inovatif.
Memiliki orientasi ke depan, dengan tetap menggunakan pengalaman masa lalu sebagai
referensi, untuk mencari peluang dalam memajukan pekerjaannya.
Suka pada tantangan, dan menemukan diri dengan merealisasikan ide-idenya.
1.Persiapan
Perseiapan yang kami laksanakan sebelum acara terdiri dari dua kategori, yaitu:
1. Persiuapan yang sifatnya sudah ditetapkan, artinya persiapan tersebut sudah direncankan
dan dikomunikasikan dengan matang, sehingga nantinya pada saat operasional sesuai
dengan yang diharapakan, contohnya: target peserta yang sudah ditetapkan, pemateri yang
akan mengisi acara, maupun kebutuhan yang sifatnya pokok.
2. Persiapan yang sifatnya kondisional terkendali, artinya perseipan dari usaha kami kadang-
kali tidak terencana dan membutuhkan proses penanganan yang cepat, karena kondisi
lingkungan yang tidak dapat diprediksi.
2.Kegiatan Operasional
30 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Kegiatan operasional pada usaha jasa, harus sesuai dengan perencanaan awal. Disebabakan
dalam usaha jasa sifatnya untingable, sehingga membutuhkan suatau perencanaan yang cukup
matang dan terukur.
Adapaun kegiatan opersasional pada usaha kami, yaitu:
1. Penyampaian materi oleh Dinas Koperasi dan UMKM kota Surabaya, yang membahas
tentang karaketristik, sikap mental, dan kompetensi seorang wirausaha.
2. Penyampaian materi oleh DR. Sri Setyo Iriani, SE., M.SI., menjelaskan tentang
ketangguhan entrepreneur dalam menyongsong masa depan dan bisnis plan. Terakhir berupa
simulasi bisnis plan.
31 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Tabel 3. Perkembangan Setiap Minggu
No. Kegiatan Bulan
Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Survei pasar x x x x
2. Merancang business
plan
x x
3. Presentasi dan fixasi
business plan
x
4. Penentuan dan
pembagian job disk
kunjungan SMA
x
5. Perencanaan target
sponsor
x
6. Menghubungi
pembicara (Dinas
Koperasi dan UMKM
Surabaya)
x
7. Negosiasi dengan
investor
x x x x
8. Pengajuan Proposal
Kegiatan
x
9. Revisi proposal x
10. Pembuatan poster x x x x
11. Publikasi kegiatan x x
32 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
12. Penentuan dan
pembagian job disk OC
x
13. Penambahan target
sponsor
x
14. Persetujuan dengan
pihak sponsor
x x
15. Promosi kegiatan
(pemasangan
pamflet,mencetak dan
mengedarkan leaflet
(brosur))
x
16. Peminjaman gedung x
17 Promosi ke SMA dan
Universitas
x
18. Finishing legalitas
perijinan kegiatan
x
19. Pelaksanaan kegiatan
workshop
x
20. Penyelesaian
sertifikat peserta
x
21. Laporan usaha x
3.1 Permasalahan-permasalahan
Minimnya waktu yang sudah dekat dengan waktu pelaksanaan kegiatan
Jobdesk cukup memberatkan pihak Humas
Minimnya sumber dana
Kurangnya komunikasi
33 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Waktu promosi cukup singkat karena mundurnya kepastian pembicara
Banyaknya pesaing yang melakukan kegiatan serupa pada kurun waktu yang hampir
bersamaan
Adanya kesamaan target sponsor dengan pesaing
Sekretaris
Banyak jadwal yang mundur karena kurangnya konsekuensi masing-masing job setiap anggota
Pengambilan keputusan yang cukup lama
Permohonan permintaan surat dadakan
3.2 Solusi yang Telah Dilaksanakan
Melakukan kegiatan promosi aktif di berbagai media, terutama media eloktronik. Media
yang kelompok kami utamakan adalah jejaring social seperti invited by facebook. Namun
sepertinya tidak mendapatkan hasil yang cukup memuaskan, karena kebanyakan pengguna
facebook yang kami undang untuk mengikuti acara Workshop sedikit sekali yang merespon.
Terus berupaya menonjolkan keunggulan dengan pesaing, salah satunya dengan mematok
harga yang paling murah bagi para calon konsumen, kelompok kami mematok harga 20.000
untuk mengikuti acara workshop dimana kalau ditempat lain , harga workshop itu berkisar
25000 keatas. Selain itu, apabila yang mendaftar lebih dari 5 orang dari instalasi yang sama
akan dibeikan diskon 10 persen.
Melakukan konsolidasi melalui musyawarah agar kebutuhan kami maupun pesaing dapat
berlangsung harmonis. Kami juga melakukan conversation dengan peserta yang mengikuti
acara workshop ini , tentang apa yang akan didapat oleh peserta jika mengikuti acara
workshop ini.
Minimnya sumber dana yang terjadi pada kelompok kami dapat diatasi dengan menghemat
segala biaya yang dikeluarkan secara minim. Mencari sponsor yang dapat mengurangi biaya
keluar, seperti air minum club yang mau memberikan 10 dos minuman botol, dan 10 dos
34 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
minuman botol tersebut kami gunakan sebagai minuman untuk peserta yang meengikuti
workshop. Selain itu meminta diskon kepada percetakan, Pamflet, blocknote, pin, modul,
serta perlengkapan lain.
Kurangnya komunikasi antara panitia dengan panitia lainnya, maupun panitia bagian
publikasi kepada masyarakat adanya acara workshop ini dapat diatasi ketika fixasi
pembicara sudah clear, baru publikasi bisa berjalan lancar.
Padatnya jadwal perkuliahan pun dapat menghambat kelangsungan dalam bekerja. Namun
kelompok kami dapat mengatur sebaik mungkin waktu agar dapat rapat dan membahas
tentang Workshop ini tanpa mengganggu jadwal perkuliahan.
Karena fixasi pembicara untuk workshop ini sangat molor sekali atau melebihi waktu yang
telah ditentukan, maka minimnya waktu publikasi-pun dekat dengan waktu pelaksanaan
kegiatan. Sie publikasi pun kelabakan ketika itu, namun dapat diatasi ketika ada salah satu
unuversitas negri di Surabaya yang mau mengkuti dengan jumlah peserta 25 orang satu
universitas.
Jobdesc cukup memberatkan pihak humas, seharusnya memang sudah pekerjaan bagi humas
untuk menghubungi pembicara dan sponsor, jobdesk tidak teralu berat karena akhirnya
kelompok kami menemukan solusi yanitu dengan mencari karyawan untuk membantu sie
humas melakukan pekerjaannya.
Meningkatkan upaya dan intensitas hubungan dengan pihak sponsor telah dilakukan dengan
sie humas. Baik menghubungi setiap hari agar perusahaan tersebut mau bergabung dengan
acara workshop kami.
35 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
3.3 Perkembangan Usaha
Usaha ini berkembang dari nol menjadi sukses dan dapat memberikan keuntungan karena:
- Kerjasama tim dengan baik,
- Pintarnya tim mengatur waktu agar sinkron dengan jadwal perkuliahan
- Kerja keras sie humas untuk mencari sponsor dan menghbungi pemicara
- Pamflet , backdrop, pin, blocknote, sertifikat, dll perlengkapan lain yang didapat dengan
harga murah
- Peserta yang melebihi batas kuota
- BEP yang melebihi dari perkiraan.
4. Kegiatan Pasca Bisnis
Tabel 4. Kegiatan Pasca Bisnis
Waktu kegiatan Pukul Kegiatan Tempat
Minggu I 09.00 WIB Pembagian sertifikat Di distribusikan ke
masing-masing tempat
Minggu II 10.00 WIB Rapat Pendapatan Fak. Ekonomi UNESA
Minggu III 10.00 WIB Membuat Laporan KWU BEM JM
Fakultas Ekonomi
UNESA
36 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
5. Laporan Manajemen Pemasaran
- Minimnya waktu publikasi dikarenakan pembuatan pamphlet yang terulur yang disebabkan sie
humas belu meng-klarifikasi secara jelas siapa saja pembicara.
- Minimnya dana untuk pebuatan pamphlet, sehingga menyebabkan komunikasi yang kurang
menyenangkan dari panitia ke panitia lainnya. Meminta murah tetapi dengan kualitas bagus. Akhirnya
pamflet pun didapat dengan harab 4500 perlembar ukuran A3,
- Pemasaran yang kurang memadai melalu jalur jejaring sosial
Pasar yang Berhasil Dicapai
UNESA
1. KHUSNUL KHOTIMAH
2. IKE WIDYARTO
3. SAIN JUNDI AGASSI
4. ANISWATUL MAGHFIROH
5. FAISAL HANGGA D.
6. WILUJENG SINTYA DEWI MELINA
7. WENY FEBRIANSARI
8. ADITYA GILANG
9. INDRA HADI P.
10. OKKY MITRA DWI S.
11. FENDI NUGROHO
12. ANDYS WICAKSONO
13. DIMAS SUGIHARTO
14. WIDYASARI PRAMUKTI
15. SEFINDI MIFTAKHUL LMI
16. AZIS YANUAR RIZKY
17. HALIM PERDANA PUTRA
18. BAGUS WAHYU PURNOMO
19. DANDHI ARYA KRISWANDOYO
37 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
P3B UNESA
1. SISKA INDAH MAWARI
2. LAILATUL BADRIYAH
ITS
1. FARID ALI
2. NIKEN RATRI
UNAIR
1. DANAR LAZUARDI
2. ARIF SURYA ATMAJA
3. REFITA SCORFIANA CINDI
4. NAFISA NURZAKIA
IAIN
1. MALIKHATUL ISTIFADAH
2. MIFTAHUL JANNAH
3. LAILATUL KHOIRIYAH
4. NUR AINI YANDANA
5. AINUL FURQON
6. KHOIRUL MUTTOLIBIN
7. NUR ISMI FEBRIYANTI
8. ALI MAKI HODRI
9. IRWAN RAHMATULLOH PUTRA
10. EKKA SUSILOWATI WIDODO
11. RUDI PURNOMO
12. ANGGI MERISAH PTRI
13. ZAINAL ABIDIN
14. AHMAD ZAIM FAHRI
38 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
15. HANNA MASAWAYH Q.
16. NURUL FITRIANI
17. WIWIK SAIDATUROLIYANA
18. HERIYANTO
19. TALITA SELENA KARAMI
20. M. SYAHRUL HAJ
21. ATIUDIN ROBBI
22. AMIRUDDIN
23. M. SAID RAHMAD
24. M. AGUS MARDIYANSYAH
25. HASYIM ASYARI
26. MUJIBURRIDHO
27. BAGUS JULY HANDOYO
28. ARGANING ADWI SANDI
29. HODDEMAH
30. MAKRUS
31. ILFI NURDIANA
ITP MALANG
1. DWI FIRMAN BACHTIYAR
UIN MALANG
1. DINA PUJI RAHAYU
STIEUS
2. SITI SA’ADATURROHMAH
3. ANISATUR ILMIYAH
4. TRI APRIANA
5. DJONI SETYAWAN
39 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
6. ULLAN MAFITRAH
7. DWI RAHMAWATI WULANDARI
8. SYARIFAH NUR
9. NUR BISRIYAH
SMA HANG TUAH 3
1. HAJAR RAHMAWATI
SMA HANG TUAH 4
1. AJENG CINTYA DEWI
2. WAHYU GMORO
SMA KARTIAKA WIJAYA
1. DWI ASHARI DEWANTORO
2. FENNI YUNITA
GURU
YOURINI ERAWATI
SMA KAWUNG 2
1. BADRUSSALAM
2. ZUNIATUSSOLIKHAH
3. TIRZA TRIFENA
4. NOFITA PURWANINGRUM
SMKN 1 SURABAYA
1. PUTRI MEI ASIH
2. ZID IZZATI
3. FITRI INDAHSARI
40 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
4. NOVITA NDARI UTOYO
5. NOVITA WAHYU
6. ARIFIANTO
7. DIRGA ROS LUKITO
8. OCTAFIAN CH.
9. FANDI PRAMANDA
10. ASTRID NUR ARIANI
SMKN 2 SURABAYA
1. MOCH. ANDIK IRAWAN
2. LUCKY FERNANDA RAHMAN
3. EGGA IKHYA’UL HIDAYAH
AEMS
1. ALIF NURMUHAMMAD
2. FAHMI SYAHRIYAN
3. UNGGUL PRIONGGO PUTRA
4. NISA’UL SHOLIKHAH
5. YULYAS DWI PAYANA P.
6. ADIKA PUTRA
IKAHA
1. SYAFI’UL UMAM
2. ABDUL WAHID
41 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Grafik 2. Jangkauan Pasar
UNESAP3B
ITSUNAIR
IAINSTIEUS
0
5
10
15
20
25
30
35
42 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
6. Laporan Manajemen SDM
SUSUNAN PANITIA
Ketua Pelaksana : Zainur Rahman (Manajemen 2009)
Sekretaris : Adinda Khoirunnisa (Manajemen 2009)
Bendahara : Vepti Iftahul Farichah (Manajemen 2009)
Sie Acara : Mega Ayu. K (Manajemen 2010)
Sie Humas : Mochamad Zia Ul Haq (Manajemen 2009)
Sie Konsumsi : Rizky Purnamasari (Manajemen 2009)
Sie Perlengkapan : Choirul Anam (Manajemen 2010)
Sie DekDok : Dewi Risanti (Manajemen 2009)
PANITIA INTI
Ketua Pelaksana : Zainur Rahman (Manajemen 2009)
Sekretaris : Adinda Khoirunnisa (Manajemen 2009)
Bendahara : Vepti Iftahul Farichah (Manajemen 2009)
Sie Humas : Mochamad Zia Ul Haq (Manajemen 2009)
Sie Konsumsi : Rizky Purnamasari (Manajemen 2009)
Sie DekDok : Dewi Risanti (Manajemen 2009)
Laporan Kegiatan Panitia inti kekurangan beserta kelebihan43 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Ketua: Zainur Rahman MN AA 2009
Tugas ketua panitia:
1. Mengkoordinasikan para anggotanya agar kegiatan yang dilaksanakan berjalan sesuai standar dan
tujuan yang telah ditetapkan.
2. Dalam pelaksanaannya ketua panitia juga ikut terjun langsung memantau serta membantu para
anggotanya.
Kekurangan yang ada pada ketua panitia:
1. Selalu menganggap mudah masalah-masalah atau tugas-tugasnya.
2. Lambat dalam melaksanakan tugasnya.
Sifat ketua panitia ini dapat memperlambat kinerja anggota yang lain. Karena sebagai ketua panitia
dia di tuntut untuk dapat tegas dan cepat dalam melakukan tugasnya dan mengambil keputusan
dengan tepat.
Sekertaris: Adinda khoirunnisa MN AA 2009
Tugas Sekretaris:
1. Mempersiapkan surat-surat untuk keperluan kegiatan.
2. Mencatat hasil dari rapat anggota
Kekurangan yang ada pada Sekertaris:
1. Kurang teliti dalam penulisan surat.
Keuangan: Vepti Iftahul Farichah MN AA 2009
Tugas sie keuangan:
1. Mencatat semua pengeluaran dan pemasukan kemudian di catat dalam buku kas nyang
disediakan.
44 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
2. Menghitung antara pengeluaran dengan pemasukan agar seimbang dan menghasilkan laba
3. Membuat rencana anggaran dana yang memberikan keuntungan pada perusahaan.
Kekurangan yang ada pada sie keuangan:
1. Terlalu ceroboh dalam meletakkan uang.
Seharusnya sie keuangan harus menjaga dan menyimpan uang dengan benar agar tidar terjadi
kekeliruan atau kehilangan yang menyebabkan suatu kerugian dalam bisnis yang di jalankan.
Sie Humas: M. Zia Ulhaq
Tugas sie humas :
1. Jembatan komunikasi antara perusahaan dengan stakeholder perusahaan.
2. Mencari relasi investor dan menjaga hubungan baik dengan investor demi progres kerjasama
yang lebih baik.
3. Serta menjadi media informasi seputar perusahaan bagi lingkungan kerja perusahaan.
Kekurangan sie humas:
1. Kurang lengkap dalam menjelaskan informasi yang di peroleh dalam menjalankan tugasnya
sebagai humas, sehingga sering terjadi kesalahan info yang di dapat para anggota lain.
2. Lebih sering bertanya kepada anggota lain padahal seharusnya sebagai humas harus
menjelaskan info kepada anggota dengan baik.
Sie Konsumsi : Rizky Purnamasari
Tugas sie konsumsi:
1. Menyediakan makanan, minuman dan snack untuk peserta dan panitia.
2. Bertanggung jawab dalam pemesanan agar tidak terjadi kekurangan dalam penyediaan
konsumsi dengan jumlah peserta yang ada.
45 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
3. Teliti dalam pembagian konsumsi.
Kekurangan sie konsumsi:
1. Kekurangan informasi dalam mencari informasi tentang tempat atau harga konsumsi yang
sesuai dengan keuangan yang ada dalam perusahaan
2. Kurang teliti dalam menyediakan konsumsi sehingga terjadi kelebihan dalam pemesanan
konsumsi.
Seharusnya sebagai sie konsumsi harus lebih teliti dan cermat dalam menyediakan konsumsi agar
tidak terjadi kesalahan yang dapat merugikan dana perusahaan.
Sie Dekdok: Dewi Risanti
Tugas Sie dekdok:
1. Mendekorasi ruangan dan mendokumentasikan kagiatan yang sedang berjalan.
2. Membuat desain famlet,sertifikat,backdrop,pin,blocknote serta logo kegiatan dan logo
perusahaan.
Kekurangan sie dekdok :
1. Jarang mengikuti rapat anggota
2. Masih perlu latihan dalam mendesain
Seharusnya sebagai sie dekdok harus selalu mengikuti rapat anggota agar mengetahui apa saja
yang di bahas dalam rapat anggota dan perlu banyak berlatih dalam mendesain sebai pengalaman.
Kritik dan Saran dari Masing-masing Anggota
46 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
1. Ketua Panitia
-Ketua cenderung bergerak lamban dalam menuntaskan setiap tugasnya.
-Ketua sering menganggap mudah segala urusan sehingga pelaksanaannya sering tertunda
-Keberadaan ketua kurang dapat dirasakan fungsinya sebagai pemimpin untuk menentukan,
mengarahkan, dan mengontrol tugas dari masing-masing anggota.
- Ketua tidak memiliki inisiatif untuk memulai dan mengagendakan rapat
- Banyak tugas ketua yang terpaksa dilimpahkan pada anggota karena ketua kurang dapat
memahami tugasnya.
- Lebih mengfungsikan diri sebagai PR(public relation) bukan sebagai ketua pelaksana
- Kurang membuka kesempatan kepada anggota untuk turut serta mendiskusikan kebutuhan dan
perkembangan kegiatan bersama dosen.
- Komunikasi dengan seluruh anggota kurang
- Kurang dapat memahami fungsi anggota yang sebenarnya sehingga tugas anggota banyak yang
merangkap tugas ketua
Saran
-Harus dapat mempertanggungjawabkan amanah sebagai ketua
-Lebih bijaksana dan tidak mencampur adukkan kepentingan pribadi
- bergerak cepat dalam penyelesaian tugasnya. Agar anggota yang lain juga dapat bergerak secara
estafet untuk segera mencapai titik kesuksesan.
-harus memperhatikan waktu yang dibutuhkan supaya tidak terlalu menghabiskan banyak waktu
dikarenakan seringnya menggampangkan tugas.
47 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
-Ada komunikasi intens dengan semua anggota
-Sebaiknya seorang ketua senantiasa memngarahkan dan mengontrol kinerja anggota dalam
menyelesaikan tugasnya masing-masing.
- Banyak tugas anggota yang dilimpahkan ke sekretaris karea keberadaan ketua panitia kurang
dapat difungsikan dengan baik.
2. Sekretaris
Kritik
Melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam surat-menyurat.
Dapat memilah permasalan pribadi dengan permasalahan dalam kegiatan kewirausahaan
-Sekretaris sering kurang bisa mengontrol emosi dalam rapat anggota.
Bendahara
- Kurang sistematis dalam penglolaan dana
-harus lebih memahami jobdesk terutama dalam hal pembukuan
- Perbaikan dan estimasi anggaran
3. Seksi Acara
- Menyiapkan dan mengatur acara yang akan berlangsung selama kegiatan.
- Mengkoordinasikan dan memantau selama acara berlangsung.
- Menyiapkan dan mengatur acara pelaksanaan workshop mulai dari
persiapan hingga penutupan acara.
48 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Evaluasi :
a. Sie. Acara seharusnya lebih paham tentang tugas-tugas yang diembannya.
b. Kurang mampu menyesuaikan waktu dalam pembagian jadwal pelaksanaan.
4. Seksi Dokumentasi & Dekorasi
- Menyiapkan dan mengelolah dokumentasi pelaksanaan mulai
dari persiapan hingga penutupan.
- Menyimpan pendokumentasian dalam bentuk hard copy dan soft copy
- Mendesain tempat pelaksanaan kegiatan
- Mendesain blocknote, pin, pamflet, backdrop, dan sertifikat.
Evaluasi :
a. Harus lebih kreatif dalam mendesain.
5. Seksi Perlengkapan
- Menyiapkan sarana dan prasarana akomodasi bagi peserta workshop
sesuai dengan ketentuan yang digariskan.
- Memantau dan mengawasi fasilitas sarana dan prasarana pada saat proses
pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi :
a. harus lebih mampu mencari kerjasama yang tepat dalam persediaan perlengkapan peserta
b. harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan pihak kerjasama.
6. Seksi Konsumsi
49 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
- Mengelola dan memonitor setiap konsumsi sesuai program yang ditetapkan.
- Mengendalikan kelancaran dan tata tertib konsumsi pada pelaksanaan
kegiatan.
Evaluasi :
a. Harus lebih mengerti tugas-tugasnya sebagai pengelola dan pemonitor konsumsi.
7. Humas
- Menyampaikan informasi kepada calon peserta mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan
- Merekrut peserta workshop entrepreneurship.
Evaluasi :
a. Harus mampu meminimalisir pengeluaran dalam hal akomodasi humas dengan mencari solusi
biaya yang lebih hemat.
50 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
7. Laporan Manajemen Keuangan
ANGGARAN DANA
Pemasukan
Dana internal Rp. 900.000,-
Konstribusi peserta
( mahasiswa + umum ) 90 X 20.000 Rp. 1.800.000,-
( siswa SMA ) 15 X 18.000 Rp. 270.000,-
Sponsor (air mineral “Club” ) Rp. 88.000
Total Pemasukan Rp. 3.058.000,-
Pengeluaran
*Kesekretariatan
Proposal 5 X 3000 Rp 15.000
Undangan 50 X 400 Rp 20.000
Rp. 35.000
*Acara
Pemateri Rp. 200.000
Souvenir Rp. 50.000
Penggandaan Modul Rp. 130.000
Rp. 380.000
51 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
*Konsumsi
Pemateri 2 X 20.000 Rp. 40.000
Peserta120 X 3000 - (20%) Rp. 300.000
Panitia 13 X 4.000 Rp. 52.000
Dosen undangan 2 X 15.000 Rp. 30.000
Rp. 422.000
*Perlengkapan
Biaya perawatan gedung Rp. 300.000
Sertifikat + blocknote 114 X 2000 Rp 456.000
Pamflet Rp 243.000
Amplop Rp 10.500
Rafia Rp. 2.000
Backdrop Rp 21.000
Foto kopi pamflet Rp 10.000
Rp. 1.042.500
*Humas
Transportasi Rp. 100.000
Total Pengeluaran Rp. 1.979.500
52 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
B. Kesimpulan dan Saran
1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil usaha yang telah kita selenggarakan, maka kami merasa program mata kuliah
kewirausahaan banyk memberikan manfaat terhadap perkembangan mental mahasiswa, karena dengan
adanya usaha yang kita laksanakan mengajarkan kepada kita tentang kemandirian dan usaha keras. Setiap
mahasiswa pasti punya karakter dan mandset yang beragam. Sehingga dengan menambah pengalaman dan
proses perkembangan kedewasaan bagi kita semua.
Disamping itu, usaha yang kita laksanakan telah berhasil mencapai target yang telah kita rencanakan pada
bisnis plan. Target yang telah direncenakan acapkali tidak sesuai dengan dengan kondisi di lapangan,
sehinnga memberikan banyak pelajaran bagi kita untuk mampu menganalisis lingkungan dengan baik dan
tajam.
2.Saran
Bagi para usaha muda yang igin mendirikan bisnis baru atau bercita-cita menjadi entrepreneur muda
seharusnya mampu untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. seharusnya menganilis pasar sebelum terjun dalam bisnis yang akan digelutinya
b. harus mampu menyeseuaikan sumber daya yang ada, baik modal, SDM, dan tenaga dengan target pasar
yang akan dituju.
c. bangunlah relasi dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan bisnis yang akn ditekuni.
d. pahamilah dan antisipasilah bahwa lingkungan merupakan keadaan yang dinamis dan tidak stagnan,
sehinnga membutuhkan kepekaan dalam membaca lingkungan.
e. himpunlah berbagai informasi, baik dari media maupun dari teman sebagi saran untuk pengembangan
bisnis yang akan dikembangkan.
53 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Daftar Pustaka
adesyams.blogspot.com (diakses 27 Mei 2011)
www.wikipedia.com (diakses 27 Mei 2011)
54 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Lampiran
1. Surat Undangan Dinas Koperasi dan UMKM
No. : 03/KWU-M/IV/2011 Surabaya, 11 April 2OII
Lam : 1 lembar
Hal. : Undangan dan Permohonan
Yth. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya
di
tempat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Sebagai wujud pengabdian masyarakat dan upaya pengembangan generasi muda bangsa, kami
Tree-E Organizer mempersembahkan Workshop Entrepreneurship dengan tema “Entrepeneur
Muda, Yang Muda Berkarya, Bercitra, dan Bercita Rasa” yang akan diselenggarakan pada :
Hari, tanggal : Minggu, 22 Mei 2011
Waktu : 07.30 s.d. 16.00 WIB
Acara : Workshop Entrepreneurship
Tempat : Gedung Serbaguna GEMA Unesa
Kampus Ketintang Surabaya
Untuk itu, kami bermaksud dan mengharap partisipasi dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota
Surabaya demi suksesnya acara tersebut:
1. Menjadi pemateri pada kegiatan Workshop Entrepreneurship yang akan kami selenggarakan.
2. Penggandaan modul materi sebanyak 200 buah.
3. Pengadaan ATK.
55 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Demikian surat undangan dan permohonan ini. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami
mengucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Hormat kami,
Ketua Pelaksana Sekretaris
Zainur Rahman Adinda Khoirunnisa
NIM 098574242 NIM 098574223
Tembusan : 1. Ketua Jurusan Manajemen FE UNESA
2. Arsip
56 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Kisi-kisi Materi
No Topik Sub Materi
1 Pengertian dan sikap mental wirausaha - Pengertian wirausaha
- Sikap mental wirausaha
2 Karakteristik wirausaha - Ciri wirausaha
- Wirausaha sukses
3 Peran dinas koperasi dan UMKM - Peran dinas dalam pembinaan
entrepreneur
57 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
2. Surat Undangan SMA
No. : 02/KWU-M/IV/2011 Surabaya, 11 April 2OII
Lam : 1 lembar
Hal. : Undangan Delegasi
Yth. Kepala Sekolah SMA
di tempat
Sebagai wujud pengabdian masyarakat dan upaya pengembangan generasi muda bangsa, kami
Three-E (Economic, Education, dan Entrepreneur) Organiser bekerja sama dengan Dinas Koperasi
dan UMKM Kota Surabaya mempersembahkan Workshop Entrepeneur dengan tema
“Entrepreneurship Muda, Yang Muda berkarya, bercitra, dan bercita rasa” yang akan
diselenggarakan pada :
Hari,tanggal : Minggu,22 Mei 2011
Waktu : 07.30 s.d. 13.00 WIB
Acara : Workshop Entrepreneur
Tempat : Auditorium G3 FE Unesa
Kampus Ketintang Surabaya
Untuk itu, kami bermaksud mengirimkan delegasi siswa-siswi dari sekolah yang Bapak/Ibu pimpin
untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Demikian surat undangan ini. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima
kasih.
Hormat kami,
Ketua Pelaksana Sekretaris
Zainur Rahman Adinda Khoirunnisa
58 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
NIM 098574242 NIM 098574223
Tembusan : 1. Ketua Jurusan MANAJEMEN FE UNESA
2. Arsip
LEMBAR PENDELEGASIAN
Sekolah :.............................
Nama Alamat Kelas No.HP
Surabaya, ............................
59 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Menyetujui,
Kepala Sekolah
(...........................................)
CP : ULHAQ (085646182480)
UDIN (083830654739)
*Batas akhir pendaftaran 20 Mei 2011
*Lembar pendelegasian ini dapat digandakan sesuai kebutuhan
60 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
3. Surat Pengantar
No. : 03/KWU-M/IV/2011 Surabaya, 27 April 2OII
Lam : -
Hal. : Pengajuan Sponsorship
Yth. Direksi Bank JATIM Surabaya
di
tempat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Sebagai wujud pengabdian masyarakat dan upaya pengembangan generasi muda bangsa, kami
Tree-E Organizer mempersembahkan Workshop Entrepreneurship dengan tema “Entrepeneur
Muda, Yang Muda Berkarya, Bercitra, dan Bercita Rasa” yang akan diselenggarakan pada :
Hari, tanggal : Minggu, 22 Mei 2011
Waktu : 07.30 s.d. 16.00 WIB
Acara : Workshop Entrepreneurship
Tempat : Gedung Serbaguna GEMA Unesa
Kampus Ketintang Surabaya
Untuk itu, kami bermaksud dan mengharap partisipasi dari Bank JATIM Kota Surabaya demi
suksesnya acara tersebut agar bersedia menjadi mitra sponsorship kegiatan tersebut diatas
Demikian surat permohonan ini. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami mengucapkan
terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
61 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Hormat kami,
Ketua Pelaksana Sekretaris
Zainur Rahman Adinda Khoirunnisa
NIM 098574242 NIM 098574223
Tembusan : 1. Ketua Jurusan Manajemen FE UNESA
2. Arsip
62 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Dokumentasi kegiatan
63 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
64 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
65 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
66 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
67 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
68 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
69 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
70 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Dokumentasi kelompok simulasi
71 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
72 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
73 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
74 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Dokumentasi Panitia
75 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
76 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
77 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
Dokumentasi Rapat
78 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
79 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
80 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
DESAIN LOGO PERUSAHAAN
DESAIN LOGO KEGIATAN
81 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
STEMPEL
82 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
DESAIN BLOCKNOTE
Cover
Isi
83 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
DESAIN ID CARD
DESAIN
84 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
DESAIN FENDEL
FANDEL Drs. Sri Setyo Iriani. S.S. Msi.
Fendel Untuk Dinas Koperasi
85 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
DESAIN SERTIFIKAT
DESAIN BANNER
86 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011
DESAIN POSTER
87 Laporan Akhir Praktek Kewirausahaan 2011