martinyunianto.files.wordpress.com · web viewnamun seiring berjalannya waktu dan perubahan pola...

B A B IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Pada tataran biroksasi, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi trend baru, diawali dengan munculnya isu “electronic government (e-Gov)” yaitu pemerintahan yang berbasis elektronik. Dengan tata pemerintahan yang dikelola secara elektronis diharapkan teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.Menyongsong isu tersebut, sejak tahun 2005 Pemerintah Kabupaten Bima telah memulai penataan pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Namun pengelolaan dan pemanfaatannya dirasa belum maksimal. Berbagai persoalan klasik masih mewarnai proses penyelenggaraannya, antara lain kesiapan SDM birokrasi secara keseluruhan yang sangat rendah, masih adanya sifat ego sektoral pada masing-masing instansi serta pemahaman pihak legislatif yang parsial juga ikut memberi andil tersendatnya aplikasi TIK di Kabupaten Bima.Pemerintah telah berupaya menangani permasalahan ini antara lain dengan menetapkan kebijakan pembangunan infrastruktur secara bertahap, pelatihan SDM pegawai Bidang TIK, melakukan studi banding, dan restrukturisasi organisasi. Kebijakan tersebut dituangkan dalam rencana Bidang Komunikasi dan Informatika.

Tugas MK Manajemen StrategisDipresentasikan tgl. 9 Juli 2008

Dalam penyusunan dokumen Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bima ini mengacu kepada RPJM nasional tahun 2004-2009, RPJMD Kabupaten Bima tahun 2006-2010, RPJPD Kabupaten Bima tahun 2006-2025.

B. MAKSUD DAN TUJUANMaksud dan tujuan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika adalah perangkat untuk mencapai keseimbangan perencanaan pembangunan Teknologi Informasi yang menyeluruh, terintegrasi, efisien dan sinergi antara beberapa pekerjaan teknis dan non teknis dalam mencapai tujuan pembangunan daerah.Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika akan digunakan sebagai arahan kebijakan dan strategi pembangunan TIK dalam menyusun program dan kegiatan tahun 2009-2013.

C. RUANG LINGKUP

Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika tahun 2009-2013 ini memuat:1) Visi dan misi; 2) Tujuan dan Sasaran;3) Kondisi aplikasi TIK sampai dengan tahun 2008; 4) Kondisi aplikasi TIK yang diinginkan 2009-2013; 5) Identifikasi masalah, analisa dan asumsi; 6) Strategi dan Kebijakan Dinas Komunikasi dan Informatika

tahun 2009-2013;7) Program, Kegiatan dan Anggaran.


D. PROSES PENYUSUNAN RENSTRA

Penyusunan Renstra dilaksanakan dengan menggunakan prinsip partisipatif, transparan dan bertanggung jawab; mengacu kepada pedoman penyusunan RPJMD dan RPJPD Kabupaten Bima, serta UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Visi dan misi yang digunakan merupakan kelanjutan dan pengembangan dari pencapaian periode 5 tahun sebelumnya.Sesuai dengan prinsip dan semangat perencanaan partisipatif, Renstra ini disusun melalui proses komunikasi dan konsultasi dengan stakeholders di berbagai instansi tingkat kabupaten dan kecamatan, pada akhirnya Renstra ini akan dikonsultasikan dengan DPRD Kabupaten Bima periode 2009-2013 pada bulan Desember 2008.


BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

A. VISI

Sesuai dengan visi pembangunan 5 tahun terakhir dan tingkat pencapaian hasil pembangunan Bidang Teknologi Informasi sebelumnya, visi pembangunan Teknologi Informasi di Kabupaten Bima ditetapkan sebagai berikut :Terselenggaranya tata pemerintahan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mewujudkan pelayanan prima dan masyarakat informasi.

B. MISIBerdasarkan visi tersebut di atas, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bima menetapkan misi sebagai berikut :1) Mengoptimalkan manfaat teknologi informasi dan

komunikasi;2) Menguatkan kelembagaan komunikasi dan informatika ;

C. TUJUAN


Sesuai dengan dasar visi dan misi tersebut di atas, tujuan yang ingin dicapai pada tahun 2013 dari realisasi rencana strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bima adalah :1) Memanfaatkan TIK dengan maksimal;2) Mengoptimalkan manfaat hasil TIK;3) Meningkatkan manfaat social TIK;4) Meningkatkan profesionalisme organisasi dan SDM Dishub

Kominfo;5) Meningkatkan peran TIK;6) Memantapkan perencanaan dan peraturan perundangan

bidang TIK;7) Meningkatkan kemitraan dan kerjasama dalam daerah/luar

daerah dalam pengurusan TIK;8) Mengintensifkan pengawasan dan pengendalian

pembangunan TIK;9) Menyediakan data/ informasi yang up to date dan akurat.

D. SASARANAdapun sasaran yang ingin dicapai Dinas Komunikasi dan Informatika pada tahun 2013 dari pencapaian tujuan tersebut di atas adalah sebagai berikut:1) Memanfaatkan TIK dengan maksimal, sasaran yang ingin

dicapai adalah:a) Tersedianya Master Plan TIK daerah;b) Tersusunnya system pengelolaan TIK daerah;c) Tersedianya LITBANG peningkatan efektifitas

maintenance dan pencegahan kerusakan infrastruktur TIK;

d) Tersedianya LITBANG untuk pengembangan aplikasi dan kualitas TIK;


e) Terlaksananya pengembangan dan pembangunan TIK serta tersedianya hardware dan software yang terjamin kualitasnya;

f) Terlaksananya pembangunan TIK di seluruh instansi kabupaten dan kecamatan.

2) Mengoptimalkan manfaat hasil TIK, sasaran yang ingin dicapai adalah:a) Tersedianya informasi dan LITBANG mendukung system

pengelolaan TIK daerah;b) Tersedianya standarisasi pengelolaan TIK daerah;c) Tertata dan terselenggaranya pengelolaan TIK daerah;d) Tertata dan terselenggaranya pemanfaatan TIK daerah

secara optimal.

3) Meningkatkan manfaat social TIK, sasaran yang ingin dicapai adalah:a) Terwujudnya peran serta masyarakat dalam pemanfaatan

TIK;b) Tersedianya informasi dan LITBANG untuk peningkatan

kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan TIK;

c) Terwujudnya pengembangan “masyarakat informasi”d) Terbangunnya pengembangan aneka usaha TIK

masyarakat.4) Meningkatkan profesionalisme organisasi dan SDM Dishub

Kominfo, sasaran yang ingin dicapai adalah:a) Terbentuknya pola karir pegawai;b) Terwujudnya diklat TIK yang memadai;c) Terwujudnya organisasi kominfo yang efektif dan efisien;


d) Tersedianya sarana prasarana pendukung pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kebutuhan organisasi;

e) Terwujudnya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.5) Meningkatkan peran TIK, sasaran yang ingin dicapai adalah:

a) Tercapainya diseminasi LITBANG yang efektif serta pemanfaatan LITBANG dalam pembangunan TIK;

b) Terwujudnya system informasi LITBANG dan jejaring LITBANG.

6) Memantapkan perencanaan dan peraturan perundangan bidang TIK, sasaran yang ingin dicapai adalah:a) Tersedianya RENSTRA dan REPETADA TIK;b) Terkendalinya pelaksanaan kebijakan dan rencana TIK;c) Terwujudnya peraturan daerah turunan UU No. 11 Tahun

2008 tentang ITE.7) Meningkatkan kemitraan dan kerjasama dalam daerah/luar

daerah dalam pengurusan TIK, sasaran yang ingin dicapai adalah:a) Terwujudnya pola-pola kemitraan dalam pengelolaan TIK;b) Terwujudnya kerjasama dalam daerah / luar daerah untuk

mendukung pengurusan TIK.8) Mengintensifkan pengawasan dan pengendalian

pembangunan TIK, sasaran yang ingin dicapai adalah terwujudnya upaya penegakan hukum sektor TIK.


BAB III

KONDISI SAAT INI

A. INFRASTRUKTURSampai dengan tahun 2008, berbagai aplikasi teknologi informasi di Kabupaten Bima telah dibangun, antara lain :1) Local area network (LAN) di 30 instansi (3-6 client);2) Wireless LAN di 30 instansi (masa finishing);3) Tower triangle antenna omni 1 buah;


4) Tower monopole antenna grid 2 buah;5) Website www.bimakab.go.id (sementara off).Infrastruktur yang dibangun secara bertahap sejak tahun 2005 sampai tahun 2008 tersebut di atas tidak beroperasi secara maksimal. Berbagai kendala teknis dan non teknis dihadapi sehingga pada bulan Oktober 2007 sampai mei 2008 WLAN di non-aktifkan. Pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi persoalan tersebut, termasuk mengirimkan tenaga operator untuk magang di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.Dari serangkaian usaha tersebut dijumpai beberapa kesalahan teknis dan non teknis sehingga akan dilakukan perbaikan pada pertengahan / akhir tahun anggaran 2008.

B. SOSIALBerdasarkan hasil pantauan Dinas Komunikasi dan Informatika di seluruh kantor kecamatan se-Kabupaten Bima pada bulan April 2008, tingkat pemahaman pegawai terhadap aplikasi teknologi informasi sangat rendah. Dengan kondisi ini memberikan gambaran bahwa masyarakat secara umum masih tergolong rendah tingkat pemahamannya terhadap aplikasi teknologi informasi. Sedangkan pemahaman teknologi informasi masih menjadi milik warga yang berdomisili di wiayah kota. Ada kesenjangan yang cukup jauh antara pola pemahaman masyarakat kota dan kecaman/desa. Upaya untuk meningkatkan kondisi sosial masyarakat dilingkungan pegawai kecamatan telah dilakukan dengan memberikan sosialisasi dan pada pertengahan / akhir tahun


http://www.bimakab.go.id/

anggaran 2008 akan dilakukan pelatihan komputer bagi mereka.

C. EKONOMIPemanfaatan teknologi informasi secara komersial sudah mulai ramai digeluti oleh sekelompok masyarakat. Berbagai usaha masyarakat bermunculan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir. Kebutuhan peralatan-peralatan teknologi informasi, khususnya bagi sebahagian besar pegawai sangat meningkat. Hal ini seiring dengan seringnya pegawai melakukan kegiatan di luar daerah, terutama Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya. Perkembagan inovasi teknologi informasi tidak terlalu jauh tertinggal. Demikian juga kebutuhan untuk browsing internet, e-mail sudah bukan lagi hal baru. Artinya terdapat korelasi positif antara kemajuan pola pikir masyarakat, khususnya pegawai, dengan mulai meningkatnya usaha masyarakat di bidang teknologi informasi dan komunikasi.Sampai pada tahun 2002 pembelian barang-barang teknologi informasi masyarakat, termamsuk kebutuhan kantor masih dipesan di Surabaya atau Jakarta. Namun seiring berjalannya waktu dan perubahan pola usaha masyarakat, tahun 2002-2005 barang-barang TIK sebagian besar udah tersedia di bima, sedangkan tahun 2005 sampai sekarang sudah dapat langsung beli di tempat.

D. KELEMBAGAANPemerintah Kabupaten Bima mulai memasukan bidang teknologi informasi pada kebijakan pembangunannya sejak


dikeluarkannya Keputusan Bupati Bima No. 437 Tahun 2001 tentang rincian tugas pokok dan fungsi Kantor Pengolah Data Elektronik Kabupaten Bima. Kemudian pada tahun 2002, status kantor meningkat menjadi Badan melalui Peraturan Daerah No. 3 tahun 2002 tentang Struktur Organisasi Perangkat Daerah dengan nama Badan Penngolah Data Elektronik (BPDE).Keberadaan BPDE hanya berumur 6 tahun seiring dengan keluarnya PP No. 41 Tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah. Melalui peraturan daerah no 3 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi Perangkat Daerah BPDE merger dengan Dinas Perhubungan menjadi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.Dengan nomenklatur baru ini, urusan teknologi informasi berada pada satu bidang khusus dengan nama Bidang Komunikasi dan Informatika dan membawahi 3 (tiga) seksi, yaitu seksi diseminasi informasi dan telematika, seksi kelembagaan komunikasi, seksi penyiaran dan kemitraan media.Sejak terbentuk dengan nama Kantor Pengolah Data Elektronik (KPDE) tahun 2001 sampai pada saat ini, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, alokasi anggaran untuk bidang teknologi informasi sangat kecil.Sedangkan dalam hubungan dengan lembaga non pemerintah belum terjalin dengan maksimal, baik sebagai mitra, katalisator maupun pengontrol. Demikian juga dengan pengawasan dan pengendalian pembangunan aplikasi teknologi informasi belum didukung oleh pengawasan masyarakat.Hal tersebut di atas sangat didukung oleh tidak adanya unit pelaksana teknis di setiap kecamatan sehingga komunikasi yang efektif dengan masyarakat belum terbangun.


BAB IVKONDISI YANG DIINGINKAN


Pembangunan teknologi informasi ke depan ditujukan untuk mewujudnkan tata pemerintahan yang baik sehingga mampu memberi kontribusi pada peningkatan produktifitas kinerja instansi pemerintah dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat menuju terwujudnya masuarakat informasi yang secara umum tercermin pada kondisi infrastruktur, sosial, ekonomi dan kelembagaan.

Dengan memperhatikan kondisi sumberdaya teknologi informasi saat ini, kondisi umum yang diinginkan adalah :

1) Meningkatnya kualitas sumber daya pegawai dan masyarakat di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);

2) Optimalnya pemanfaatan infrastruktur TIK yang sudah ada;3) Tersedianya infrastruktur TIK secara bertahap dan

berkelanjutan;4) Mantapnya koordinasi antar instansi dan lembaga terkait

lainnya;5) Tersusunnya Master Plan Aplikasi TIK, Standard Operating

Procedures (SOP), dan praturan hukum TIK;6) Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan

melalui pemanfaatan teknologi informasi.

A. INFRASTRUKTURKondisi infrastruktur jangka menengah yang diinginkan sebagai berikut :1) Melakukan pengawasan dan secara berkala melakukan

perawatan terhadap infrastruktur yang telah terpasang ;


2) Melakukan upgrade terhadap peralatan-peralatan yang berkapasitas rendah atau akibat adanya inovasi teknologi;

3) Membangun jaringan intranet dengan dukungan LAN internal instansi dan WLAN antar instansi yang mantap;

4) Membangun jaringan internet dengan memanfaatkan jaringan intranet yang sudah ada;

5) Menyediakan PC layanan masyarakat dengan dukungan jaringan intranet dan internet.

B. SOSIALKondisi sosial jangka menengah yang diinginkan sebagai berikut :1) Masyarakat memiliki pemahaman TIK yang baik;2) Dengan masuknya PC layanan masyarakat, masyarakat

dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui saran dan kritiknya secara on line;

3) Masyarakat terbiasa menggunakan dan memanfaatkan aplikasi TIK dan selalu dapat mengikuti perkembangan / inovasi teknologi sehingga akan terbentuk masyarakat informasi.

C. EKONOMIDengan meningkatnya pemahaman masyarakat tentang teknologi informasi, kondisi ekonomi dalam jangka menengah yang diinginkan sebagai berikut :1) Kontribusi sektor TIK terhadap pendapatan masyarakat baik

dari peralatan maupun jasa konsultasi meningkat secara proporsional dan bertahap;

2) Penyerapan tenaga kerja di bidang pemanfaatan, pembangunan dan pemeliharaan TIK meningkat;


3) Sektor TIK berperan nyata dalam transaksi dan pengembangan bisnis masyarakat.

D. KELEMBAGAANKondisi kelembagaan dalam jangka menengah yang diinginkan sebagai berikut :1) Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika berjalan secara

efektif, efisien dan optimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;

2) Kelembagaan unit-unit pelaksana teknis pada setiap kecamatan terbentuk dan secara operasional berjalan;

3) Regulasi dan kebijakan yang berkaitan dengan pengurusan teknologi informasi (perencanaan, pengelolaan, penelitian dan pengembangan, pendidikan dan latihan, sosialisasi, pengawasan dan pengendalian), serta pemberdayaan masyarakat tersedia dan dapat dilaksanakan;

4) Lembaga non pemerintah yang berkaitan dengan komunikasi dan informatika dapat berkembang dan menjadi mitra (partner), katalisator dan kontrol yang efisien dan efektif bagi penyelenggaraan teknolgi informasi;

5) Sumber Daya Manusia (SDM) teknologi informasi yang profesional tersedia dan terdistribusi secara proporsional terutama di wilayah-wilayah unit pelaksana teknis serta didukung dengan sistem karier dan insentif yang memadai;

6) Jejaring kerja yang berkaitan dengan teknologi informasi terbina dan secara bertahap berkembang;

7) Sarana dan prasarana pendukung kegiatan pembangunan teknologi informasi tersedia dan memadai;


8) Pengawasan dan pengendalian pembangunan aplikasi teknologi informasi berjalan efektif serta didukung oleh pengawasan masyarakat;

9) Anggaran untuk penyelenggaraan teknologi informasi tersedia dan memadai serta terjadwal dengan baik.

BAB V

IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan gambaran kondisi saat ini serta kondisi yang diinginkan diidentifikasi beberapa permasalahan bidang teknologi informasi. Hasil identifikasi masalah ini akan digunakan untuk mendukung justifikasi penetapan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan program sesuai dengan visi-misi yang telah ditetapkan. Hasil analisa terhadap kondisi saat ini dan kondisi yang diinginkan menunjukkan bahwa 2 (dua) akar permasalahan di bidang teknologi informasi sebagai berikut:1. Pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi belum

maksimal;2. Kelembagaan komunikasi dan informatika masih lemah.

Dibawah ini digambarkan sebab dan penyebab masing-masing akar permasalahan sebagai berikut:A. Pengelolaan bidang teknologi informasi belum optimal :

1. TIK belum dimanfaatkan secara maksimal, disebabkan antara lain :


a. Belum tersedianya Master Plan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) daerah;

b. Belum tersusunnya sistem pengelolaan TIK daerah;c. Belum tersedianya LITBANG peningkatan efektifitas

maintenance dan pencegahan kerusakan infrastruktur TIK;

d. Belum tersedianya LITBANG untuk pengembangan aplikasi dan kualitas TIK;

e. Masih terbatasnya pengembangan dan pembangunan TIK serta belum tersedianya hardware dan software yang berkualitas.

2. Manfaat hasil TIK belum optimal, disebabkan antara lain :a. Tidak tersedianya informasi dan LITBANG yang

mendukung system pengelolaan TIK daerah;b. Tidak tersedianya standarisasi pengelolaan TIK daerah;c. Belum tertata dan terselenggaranya pengelolaan TIK

daerah;d. Belum tertata dan terselenggaranya pemanfaatan TIK

daerah secara optimal.3. Masih rendahnya manfaat sosial TIK, disebabkan antara lain:

a. Belum adanya peran serta masyarakat dalam pemanfaatan TIK;

b. Belum tersedianya informasi dan LITBANG untuk peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan TIK.

B. Kelembagaan komunikasi dan informatika masih lemah


1. Masih rendahnya profesionalisme organisasi dan SDM Dishub Kominfo, disebabkan antara lain :a. Belum terbentuknya pola karir pegawai;b. Diklat TIK yang belum memadai;c. Organisasi kominfo belum efektif dan efisien;d. Belum maksimalnya ketersediaan sarana prasarana

pendukung pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kebutuhan organisasi

2. Masih lemahnya peran TIK, disebabkan antara lain :a. Belum tercapainya diseminasi LITBANG yang efektif serta

pemanfaatan LITBANG dalam pembangunan TIK;b. Belum terwujudnya system informasi LITBANG dan

jejaring LITBANG3. Perencanaan dan peraturan perundangan bidang TIK belum

mantap, disebabkan antara lain :a. Tidak maksimalnya RENSTRA dan REPETADA TIK yang

disusun;b. Pelaksanaan kebijakan dan rencana TIK belum maksimal;c. Belum adanya peraturan daerah tentang TIK.

4. Kemitraan dan kerjasama dalam daerah/luar daerah dalam pengurusan TIK belum optimal, disebabkan antara lain :a. Tidak adanya pola kemitraan dalam pengelolaan TIK;b. Belum adanya kerjasama dalam daerah / luar daerah

untuk mendukung pengurusan TIK.


5. Lemahnya pengawasan dan pengendalian pembangunan TIK, disebabkan oleh lemahnya penegakan hukum sektor TIK

BAB VIANALISA DAN ASUMSI

A. Identifikasi Faktor Kekuatan, Kendala, Tantangan dan Peluang

Dalam melakukan analisa untuk menentukan strategi, sasaran dan program selama lima tahun kedepan Renstra-KL ini menggunakan telaahan SWOT. Telaahan ini menganalisis


faktor-faktor kekuatan, kendala / kelemahan, peluang, tantangan/ancaman.1. Beberapa kekuatan yang bisa digunakan, antara lain:

a) Eksistensi Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai penyelenggara pengelolaan TIK;

b) Peraturan perundangan bidang komunikasi dan informatika yang mendukung pengelolaan TIK : 1. Inpres RI No. 6 tahun 2001 tentang pengembangan

dan pendayagunaan telematika di Indonesia;2. Inpres RI No. 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan

strategi nasional pengembangan E-Government;3. UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi

Elektronis;4. Kepmenkominfo-kepmekominfo pendukung lainnya.

c) SDM teknologi informasi yang tersedia; d) Hasil-hasil pembangunan TIK yang selama ini telah

dilaksanakan dapat dijadikan modal pembangunan selanjutnya.

2. Beberapa kendala/kelemahan yang perlu diperhatikan, antara lain:a) Kelembagaan dan kemampuan mengelola TIK masih

lemah terindikasi dengan pergantian nomenklatur, belum tersedianya unit-unit pelaksana teknis dinas yang beroperasi di kecamatan;

b) Anggaran pembangunan TIK masih rendah karena masih adanya asumsi bahwa pembangunan bidang teknologi informasi tidak secara langsung memberikan kontribusi pada peningkatan PAD;


c) Pengetahuan dasar pegawai tentang TIK sangat rendah ;d) Sosialisasi dan pelatihan TIK kepada segenap pegawai

masih minim;e) Terbatasnya sarana-prasarana pendukung pelaksanaan

pembangunan TIK;f) Pemanfaatan TIK dalam menyelesaikan tugas-tugas

kedinasan maupun pelayanan masyarakat masih rendah;3. Beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan, antara lain:

a) Potensi pemanfaatan TIK besar; b) Komitmen dalam negeri dalam menyelenggarakan TIK; c) Mulai berkembangnya usaha ekonomi masyarakat di TIK;d) Peluang investasi di TIK tinggi.

4. Beberapa tantangan/ancaman yang perlu diantisipasi, antara lain:a) TIK merupakan aspek baru dalam dinamika pembangunan

daerah; b) Pengetahuan masyarakat tentang TIK sangat rendah;c) Sikap proaktif masyarakat terhadap TIK yang sangat

kurang;

B. Analisa Strategi

Berdasarkan hasil identifikasi faktor kekuatan, peluang, kendala dan tantangan serta dengan menggunakan analisa SWOT (terlampir) dengan menggunakan analisa strategi sebagai berikut :1. Strategi memakai kekuatan untuk memanfaatkan peluang;


2. Strategi menanggulangi kendala/kelemahan dengan memanfaatkan peluang;

3. Strategi memakai kekuatan untuk menghadapi tantangan/ancaman;

4. Strategi memperkecil kelemahan dan menghadapi tantangan/ancaman.

C. Asumsi

Dalam upaya mencapai sasaran jangka menengah pembangunan bidang TIK 2009-2013 yang realistik dan proporsional ditetapkan asumsi-asumsi dasar. Asumsi tersebut dijadikan pertimbangan dalam menganalisa masing-masing strategi yang tertuang pada analisa SWOT. Asumsi dasar tersebut antara lain:1. Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika mendapat

dukungan dan komitmen dari jajaran Pemerintah Kabupaten Bima;

2. SDM bidang teknologi informasi tersedia dan dapat didayagunakan secara penuh;

3. Regulasi dan kebijakan pembangunan bidang teknologi informasi mendukung program-program yang ditetapkan dalam Renstra dan Repeta Dinas Komunikasi dan Informatika;

4. Stakeholder dan sektor lain mendukung dan berpartisipasi secara penuh dalam pembangunan bidang teknologi informasi;

5. Dana yang diperlukan untuk pembangunan bidang teknologi informasi tersedia sesuai jadwal yang direncanakan;


6. Monitoring dan evaluasi pembangunan bidang teknologi informasi berjalan efektif;

7. Stabilitas politik, keamanan, ekonomi dan sosial terjaga.

Berdasarkan strategi yang diperoleh dan asumsi-asumsi dasar serta mengacu pada visi-misi-tujuan ditetapkan sasaran-sasaran pembangunan selama 5 tahun (2009-2013) dengan rincian terlampir.


BAB VIISTRATEGI DAN KEBIJAKAN

Untuk mencapai sasaran pembangunan jangka menengah sebagaimana di uraikan sebelumnya, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika menetapkan strategi dan kebijakan prioritas periode 2009-2013 sebagai berikut:I. Strategi

1. Memperkuat dan meneruskan pembangunan TIK;2. Memaksimalkan keberadaan Dishub Kominfo untuk

mengelola TIK;3. Memaksimalkan SDM untuk menciptakan inovasi TIK;4. Menggunakan peraturan perundanngan dan komitmen

pemerintah untuk mengembang TIK di daerah;5. Memperkuat lembaga dan manajemen TIK;6. Meningkatkan sosialisasi dan pelatihan TIK pegawai ;7. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan

dan pemanfaatan TIK.

II. Kebijakan 1. Rekonstruksi TIK;


2. Pembangunan sarana prasarana TIK;3. Penyiapan prakondisi pengemb angan TIK;4. Pemanfaatan TIK sesuai dengan fungsi dan keunggulannya;5. Mendukung pembangunan aneka usaha TIK masyarakat;

6. Pembinaan profesionalisme SDM;7. Penataan institusi dan organisasi;8. Peningkatan peran TIK;9. Penyusunan perencanaan yang komprehensif;10. Desentraliasi sektor TIK;11. Mendukung pemanfaatan TIK sesuai dengan fungsi dan

keunggulannya.


BAB VIIIPROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN

Berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran dan kebijakan, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bima menetapkan 6 (enam) program pembangunan Bidang Komunikasi dan Informatika periode 2009-2013. Program-program tersebut adalah sebagai berikut :

1. Program Penyusunan Rencana Pembangunan TIK yang komprehensif;2. Program Peningkatan Kualitas dan Kreatifitas SDM;3. Program Peningkatan dan Pemantapan Pemanfaatan TIK;4. Program Penelitian dan Pengembangan TIK;5. Program Peningkatan Kerjasama dengan Pihak ketiga;6. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat;

Dalam rangka mendukung program tersebut akan diimplementasikan dalam bentuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

A. DESKRIPSI BERDASARKAN PROGRAM :

1. Program Penyusunan Rencana Pembangunan TIK yang komprehensif, dengan kegiatan sebagai berikut ;

No TAHUN KEGIATAN ANGGARAN (Rp)1 2009 Penyusunan Rencana Induk Jangka

Menengah Pembangunan TIK Kab. Bima Tahun 2009-2013

10.000.000

Penyusunan Rencana Tahunan Pembangunan TIK Kab. Bima Tahun 2010

5.000.000

2 2010 Penyusunan Rencana Tahunan 5.000.000


Pembangunan TIK Kab. Bima Tahun 20113 2011 Penyusunan Rencana Tahunan

Pembangunan TIK Kab. Bima Tahun 20125.000.000

4 2012 Penyusunan Rencana Tahunan Pembangunan TIK Kab. Bima Tahun 2013

5.000.000

5 2013 Penyusunan Rencana Induk Jangka Menengah Pembangunan TIK Kab. Bima Tahun 2014-2019

10.000.000

Penyusunan Rencana Tahunan Pembangunan TIK Kab. Bima Tahun 2014

5.000.000

2. Program Peningkatan Kualitas dan Kreatifitas SDM, dengan kegiatan sebagai berikut ;

NO TAHUN KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

1 2009 Diklat Dasar : Instalasi Hardware dan

Software, LAN dan WIRELESS, Keamanan

Jaringan, Server

20.000.000

Diklat Lanjutan : Instalasi Hardware dan


Jaringan, Server

20.000.000

2 2010 Diklat Dasar : Instalasi Hardware dan


Jaringan, Server

20.000.000

Diklat Lanjutan : Instalasi Hardware dan


Jaringan, Server

20.000.000

3 2011 Diklat Dasar : Manajemen TIK 10.000.000

4 2012 Diklat Lanjutan : Manajemen TIK 10.000.000

5 2013 Diklat Dasar : Manajemen TIK 10.000.000

Diklat Lanjutan : Manajemen TIK 10.000.000


3. Program Peningkatan dan Pemantapan Pemanfaatan TIK, dengan kegiatan sebagai berikut ;


1 2009 Maintenance Jaringan Intranet Instansi Tingkat Kabupaten 30,000,000 Pembangunan Jaringan Intranet Kecamatan 135,000,000 Integrasi SIM Kepegawaian, Keuangan dan Kependudukan 150,000,000 Pengelolaan dan Pengembangan website bimkab.go.id 50,000,000

2 2010 Maintenance Jaringan Intranet Instansi Tingkat Kabupaten dan Kecamatan 39,000,000 Pembangunan Jaringan Intranet Kecamatan 135,000,000 Integrasi Sistem Informasi Pelayanan Pendidikan dan Perhubungan 78,000,000 Pengelolaan dan Pengembangan website bimkab.go.id 50,000,000

3 2011 Maintenance Jaringan Intranet Instansi Tingkat Kabupaten dan Kecamatan 48,000,000 Integrasi Sistem Informasi Pelayanan Pendidikan dan Perhubungan 18,000,000 Integrasi Sistem Informasi Pelayanan Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan 96,000,000 Pengelolaan dan Pengembangan website bimkab.go.id 50,000,000

4 2012 Maintenance Jaringan Intranet Instansi Tingkat Kabupaten dan Kecamatan 48,000,000 Pembangunan Jaringan Intranet Desa 450,000,000


Integrasi Sistem Informasi Pelayanan Peternakan, Perikanan dan Kelautan 96,000,000 Pengelolaan dan Pengembangan website bimkab.go.id 50,000,000

5 2013 Maintenance Jaringan Intranet Instansi Tingkat Kabupaten dan Kecamatan 138,000,000 Pembangunan Jaringan Intranet Desa 450,000,000 Integrasi Sistem Informasi Pelayanan Kebudayaan dan Pariwisata 96,000,000 Pengelolaan dan Pengembangan website bimkab.go.id 50,000,000

4. Program Penelitian dan Pengembangan TIK, dengan kegiatan sebagai berikut ;


1 2009 Penelitian dan Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Pendidikan dan Perhubungan 50,000,000

2 2010 Penelitian dan Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan 75,000,000

3 2011 Penelitian dan Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Peternakan, Perikanan dan Kelautan 75,000,000

4 2012 Penelitian dan Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Kebudayaan dan Pariwisata 25,000,000

5 2013 Penelitian dan Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Single Windows 50,000,000

5. Program Peningkatan Kerjasama dengan Pihak ketiga, dengan kegiatan sebagai berikut;



1 2009 Kerjasama On Line web bimakab.go.id dengan koran lokal 45,000,000

2 2010 Kerjasama Inovasi TIK dengan Perusahaan TIK 50,000,000

3 2011 Kerjasama Pembangunan Integrasi Sistem dengan Kabupaten/Kota Se-NTB 80,000,000

4 2012 Kerjasama Pembangunan Integrasi Sistem dengan DIY dan Kota Malang 50,000,000

5 2013 Kerjasama Pembangunan Integrasi Sistem dengan Kota Bogor dan Kota Makassar 50,000,000

6. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat, dengan kegiatan sebagai berikut;


1 2009 Sosialisasi TIK di Sekolah dan Desa 200,000,000


Pelatihan TIK di Sekolah dan Desa 100,000,000



Pembangunan Sarana Informasi Siswa dan

Desa 500,000,000



Pembangunan Sarana Informasi Siswa dan

Desa 500,000,000



Pembangunan Sarana Informasi Siswa dan 200,000,000


Desa

B. DESKRIPSI BERDASARKAN TAHUN :

1. TAHUN 2009, dengan program dan kegiatan sebagai berikut :

NO PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN (Rp)1 Program Penyusunan

Rencana Pembangunan TIK yang komprehensif

Rencana Induk Jangka Menengah Pembangunan TIK Kab. Bima Tahun 2009-2013 10,000,000 Rencana Tahunan Pembangunan TIK Kab. Bima Tahun 2010 5,000,000

2 Program Peningkatan Kualitas dan Kreatifitas SDM

Diklat Dasar : Instalasi Hardware dan Software, LAN dan WIRELESS, Keamanan Jaringan, Server 20,000,000 Diklat Lanjutan : Instalasi Hardware dan Software, LAN dan WIRELESS, Keamanan Jaringan, Server 20,000,000

3 Program Peningkatan dan Pemantapan Pemanfaatan TIK

Maintenance Jaringan Intranet Instansi Tingkat Kabupaten 30,000,000 Pembangunan Jaringan Intranet Kecamatan 135,000,000 Integrasi SIM Kepegawaian, 150,000,000


Keuangan dan KependudukanPengelolaan dan Pengembangan website bimkab.go.id 50,000,000

4 Program Penelitian dan Pengembangan TIK

Penelitian dan Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Pendidikan dan Perhubungan 50,000,000

5 Program Peningkatan Kerjasama dengan Pihak ketiga

Kerjasama On Line web bimakab.go.id dengan koran lokal 45,000,000

6 Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat

Sosialisasi TIK di Sekolah dan Desa 200,000,000




Rencana Tahunan Pembangunan TIK Kab. Bima Tahun 2011

5,000,000 2 Program Peningkatan

Kualitas dan Kreatifitas SDM

Diklat Dasar : Instalasi Hardware dan Software, LAN dan WIRELESS, Keamanan Jaringan, Server 20,000,000 Diklat Lanjutan : Instalasi Hardware dan Software, LAN dan WIRELESS, Keamanan Jaringan, Server 20,000,000


Maintenance Jaringan Intranet Instansi Tingkat Kabupaten dan Kecamatan 39,000,000 Pembangunan Jaringan Intranet Kecamatan 135,000,000 Integrasi Sistem Informasi Pelayanan Pendidikan dan Perhubungan 78,000,000 Pengelolaan dan Pengembangan website

50,000,000


bimkab.go.id4 Program Penelitian dan

Pengembangan TIKPenelitian dan Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan


Kerjasama dengan Pihak ketiga

Kerjasama Inovasi TIK dengan Perusahaan TIK


Partisipasi MasyarakatSosialisasi TIK di Sekolah dan Desa 200,000,000 Pelatihan TIK di Sekolah dan Desa 100,000,000







Diklat Dasar : Manajemen TIK


dan Pemantapan Pemanfaatan TIK

Maintenance Jaringan Intranet Instansi Tingkat Kabupaten dan Kecamatan 48,000,000 Integrasi Sistem Informasi Pelayanan Pendidikan dan Perhubungan 18,000,000 Integrasi Sistem Informasi Pelayanan Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan 96,000,000 Pengelolaan dan Pengembangan website bimkab.go.id 50,000,000


Penelitian dan Pengembangan Sistem

75,000,000


Informasi Pelayanan Peternakan, Perikanan dan Kelautan


Kerjasama Pembangunan Integrasi Sistem dengan Kabupaten/Kota Se-NTB


Partisipasi MasyarakatSosialisasi TIK di Sekolah dan Desa 200,000,000 Pelatihan TIK di Sekolah dan Desa 100,000,000 Pembangunan Sarana Informasi Siswa dan Desa 500,000,000







Diklat Lanjutan : Manajemen TIK


dan Pemantapan Pemanfaatan TIK

Maintenance Jaringan Intranet Instansi Tingkat Kabupaten dan Kecamatan 48,000,000 Pembangunan Jaringan Intranet Desa 450,000,000 Integrasi Sistem Informasi Pelayanan Peternakan, Perikanan dan Kelautan 96,000,000 Pengelolaan dan Pengembangan website bimkab.go.id 50,000,000

4 Program Penelitian dan Penelitian dan 25,000,000


Pengembangan TIK Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Kebudayaan dan Pariwisata


Kerjasama Pembangunan Integrasi Sistem dengan DIY dan Kota Malang 50,000,000


Sosialisasi TIK di Sekolah dan Desa 200,000,000 Pelatihan TIK di Sekolah dan Desa 100,000,000 Pembangunan Sarana Informasi Siswa dan Desa 500,000,000




Rencana Induk Jangka Menengah Pembangunan TIK Kab. Bima Tahun 2014-2019 10,000,000 Rencana Tahunan Pembangunan TIK Kab. Bima Tahun 2014 5,000,000

2 Program Peningkatan Kualitas dan Kreatifitas SDM

Diklat Dasar : Manajemen TIK 10,000,000 Diklat Lanjutan : Manajemen TIK 10,000,000


Maintenance Jaringan Intranet Instansi Tingkat Kabupaten dan Kecamatan 138,000,000 Pembangunan Jaringan Intranet Desa 450,000,000 Integrasi Sistem Informasi Pelayanan Peternakan, Perikanan dan Kelautan 96,000,000 Pengelolaan dan 50,000,000


Pengembangan website bimkab.go.id


Penelitian dan Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Single Windows 50,000,000


Kerjasama Pembangunan Integrasi Sistem dengan Kota Bogor dan Kota Makassar 50,000,000


Sosialisasi TIK di Sekolah dan Desa 200,000,000 Pelatihan TIK di Sekolah dan Desa 100,000,000 Pembangunan Sarana Informasi Siswa dan Desa 200,000,000

BAB IXP E N U T U P

Demikian tugas Mata Kuliah Manajemen Strategis tentang Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bima saya buat. Dengan tugas ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman saya dalam menyusun perencanaan pembangunan strategis organisasi Pemerintah Daerah ke depan.

Atas tugas ini pula, tidak lupa saya sampaikan ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada Bapak Ir. Soedjatmiko, M.Sc selaku Dosen Mata Kuliah Manajemen Strategis pada MTI UGM Jogjakarta. Semoga pembinaan yang diberikannya mendapat ridho dari Allah SWT. Amin.

Hormat saya,Penyusun

TTD

Muhammad Irfan



TUGAS MAKA KULIAHMANAJEMEN STRATEGIS

PROGRAM CIO – MTI UGM

DISUSUN OLEH :MUHAMMAD IRFAN

TUGAS MATA KULIAHMANAJEMEN STRATEGIS

PROGRAM CIO – MTI UGM

DISUSUN OLEH :MUHAMMAD IRFAN

Jogja, 9 Juli 2008

D


martinyunianto.files.wordpress.com · web viewnamun seiring berjalannya waktu dan perubahan pola...

Documents