ppkn34.files.wordpress.com  · web viewnamun beberapa kasus konflik yang ada di indonesia mulai...

34
Ilmu Sosial Dasar (ISD) PENGARUH IPTEK TERHADAP KEBUDAYAAN Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan berbudaya. teknologi sendiri dapat muncul dari ilmu pengetahuan yang selalu berkembang dari zaman ke zaman. Namun, pengaruh Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam pembentukan budaya mempunyai dampak positf dan negatif. dampak positif pada pembentukan kebudayaan salah satunya adalah semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik itu dalam bidang ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya. selain itu, kemampuan individu dalam mencari informasi atau mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media yang berbasis teknologi. dari kedua hal di atas, pengaruh dalam pembentukan kebudayaan akan dengan sendirinya muncul di dalam lingkungan masyarakat sebagai masyarakat modern. Adapun dampak negatifnya seperti penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. hal itu dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok tak berkualitas sedikitpun. Dari dampak di atas, dapat di simpulkan bahwa pengaruh IPTEK pada pembentukan kebudayaan tergantung dari kemampuan individu dalam menilai dampak yang di timbulkan pada dirinya sendiri maupun dalam masyarakat. Jika seseorang dapat mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi dengan sebaik-baiknya, maka kebudayaan yang terbentuk juga akan menjadi kebudayaan yang maju dan berdasarkan aturan dan moral yang ada. Keragaman budaya atau “cultural diversity” adalah keniscayaan yang ada di bumi Indonesia. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk, selain kebudayaan kelompok sukubangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri

Upload: dinhdang

Post on 03-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

Ilmu Sosial Dasar (ISD) PENGARUH IPTEK TERHADAP KEBUDAYAAN

    Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan berbudaya. teknologi sendiri dapat muncul dari ilmu pengetahuan yang selalu berkembang dari zaman ke zaman.

     Namun, pengaruh Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam pembentukan budaya mempunyai dampak positf dan negatif. dampak positif pada pembentukan kebudayaan salah satunya adalah semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik itu dalam bidang ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya. selain itu, kemampuan individu dalam mencari informasi atau mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media yang berbasis teknologi. dari kedua hal di atas, pengaruh dalam pembentukan kebudayaan akan dengan sendirinya muncul di dalam lingkungan masyarakat sebagai masyarakat modern.

     Adapun dampak negatifnya seperti penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. hal itu dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok tak berkualitas sedikitpun.

      Dari dampak di atas, dapat di simpulkan bahwa pengaruh IPTEK pada pembentukan kebudayaan tergantung dari kemampuan individu dalam menilai dampak yang di timbulkan pada dirinya sendiri maupun dalam masyarakat. Jika seseorang dapat mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi dengan sebaik-baiknya, maka kebudayaan yang terbentuk juga akan menjadi kebudayaan yang maju dan berdasarkan aturan dan moral yang ada.

      Keragaman budaya atau “cultural diversity” adalah keniscayaan yang ada di bumi Indonesia. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk, selain kebudayaan kelompok sukubangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai kebudayaan daerah bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai kebudayaan kelompok sukubangsa yang ada didaerah tersebut. Dengan jumlah penduduk 200 juta orang dimana mereka tinggal tersebar dipulau- pulau di Indonesia. Mereka juga mendiami dalam wilayah dengan kondisi geografis yang bervariasi. Mulai dari pegunungan, tepian hutan, pesisir, dataran rendah, pedesaan, hingga perkotaan. Hal ini juga berkaitan dengan tingkat peradaban kelompok-kelompok sukubangsa dan masyarakat di Indonesia yang berbeda. Pertemuan-pertemuan dengan kebudayaan luar juga mempengaruhi proses asimilasi kebudayaan yang ada di

Page 2: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

Indonesia sehingga menambah ragamnya jenis kebudayaan yang ada di Indonesia. Kemudian juga berkembang dan meluasnya agama-agama besar di Indonesia turut mendukung perkembangan kebudayaan Indonesia sehingga memcerminkan kebudayaan agama tertentu. Bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat keaneragaman budaya atau tingkat heterogenitasnya yang tinggi. Tidak saja keanekaragaman budaya kelompok sukubangsa namun juga keanekaragaman budaya dalam konteks peradaban, tradsional hingga ke modern, dan kewilayahan.           Dengan keanekaragaman kebudayaannya Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan dibandingkan dengan negara lainnya. Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi. Dan tak kalah pentingnya, secara sosial budaya dan politik masyarakat Indonesia mempunyai jalinan sejarah dinamika interaksi antar kebudayaan yang dirangkai sejak dulu. Interaksi antar kebudayaan dijalin tidak hanya meliputi antar kelompok sukubangsa yang berbeda, namun juga meliputi antar peradaban yang ada di dunia. Labuhnya kapal-kapal Portugis di Banten pada abad pertengahan misalnya telah membuka diri Indonesia pada lingkup pergaulan dunia internasional pada saat itu. Hubungan antar pedagang gujarat dan pesisir jawa juga memberikan arti yang penting dalam membangun interaksi antar peradaban yang ada di Indonesia. Singgungan-singgungan peradaban ini pada dasarnya telah membangun daya elasitas bangsa Indonesia dalam berinteraksi dengan perbedaan. Disisi yang lain bangsa Indonesia juga mampu menelisik dan mengembangkan budaya lokal ditengah-tengah singgungan antar peradaban itu.

              Sejarah membuktikan bahwa kebudayaan di Indonesia mampu hidup secara berdampingan, saling mengisi, dan ataupun berjalan secara paralel. Misalnya kebudayaan kraton atau kerajaan yang berdiri sejalan secara paralel dengan kebudayaan berburu meramu kelompok masyarakat tertentu. Dalam konteks kekinian dapat kita temui bagaimana kebudayaan masyarakat urban dapat berjalan paralel dengan kebudayaan rural atau pedesaan, bahkan dengan kebudayaan berburu meramu yang hidup jauh terpencil. Hubungan-hubungan antar kebudayaan tersebut dapat berjalan terjalin dalam bingkai ”Bhinneka Tunggal Ika” , dimana bisa kita maknai bahwa konteks keanekaragamannya bukan hanya mengacu kepada keanekaragaman kelompok sukubangsa semata namun kepada konteks kebudayaan.              Didasari pula bahwa dengan jumlah kelompok sukubangsa kurang lebih 700’an sukubangsa di seluruh nusantara, dengan berbagai tipe kelompok masyarakat yang beragam, serta keragaman agamanya, masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk yang sesungguhnya rapuh. Rapuh dalam artian dengan keragaman perbedaan yang dimilikinya maka potensi konflik yang dipunyainya juga akan

Page 3: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

semakin tajam. Perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat akan menjadi pendorong untuk memperkuat isu konflik yang muncul di tengah-tengah masyarakat dimana sebenarnya konflik itu muncul dari isu-isu lain yang tidak berkenaan dengan keragaman kebudayaan. Seperti kasus-kasus konflik yang muncul di Indonesia dimana dinyatakan sebagai kasus konflik agama dan sukubangsa. Padahal kenyataannya konflik-konflik tersebut didominsi oleh isu-isu lain yang lebih bersifat politik dan ekonomi. Memang tidak ada penyebab yang tunggal dalam kasus konflik yang ada di Indonesia. Namun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman yang kita miliki dan bagaimana seharusnya mengelolanya dengan benar.

              Pendekatan lintas budaya melalui pengajaran bahasa asing itu merupakan cara pemahaman budaya sebagai suatu keseluruhan hasil respons kelompok manusia terhadap lingkungan dalam rangka memenuhi kubutuhan dan pencapaian tujuan setelah melalui rintangan proses interaksi. Ada hal-hal pokok yang perlu diperhatikan yaitu kebutuhan dan tujuan mempelajari budaya, lingkungan target budaya, dan integrasi sosial yang diinginkan. Dengan demikian, kecurigaan-kecurigaan dalam berinteraksi akan dapat dihilangkan

Teknologi informasi adalah bidang yang bersentuhan erat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Oleh karena itu penerapannya dalam rangka penyelesaian masalah (problem solving) sering kali bersifat komprehensif, melibatkan berbagai aspek teknologis. Bahkan dalam dunia nyata, penerapan teknologi informasi sering kali bersentuhan dengan aspek-aspek non-teknologi, seperti sosial, psikologis, atau organisasional. Situasi ini mensyaratkan para profesional teknologi informasi untuk memiliki pengetahuan yang solid dan wawasan yang komprehensif. Kemampuan ini hanya dapat diperoleh melalui pendidikan yang memberikan pengetahuan tentang fondasi konseptual yang kuat dan sekaligus kemampuan untuk berpikir secara integral.

Perkembangan Teknologi Informasi sampai dengan saat ini berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi dan Komunikasi sehingga mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi Informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif).

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat memang memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengakses secara real-time informasi terkini yang terjadi di belahan dunia manapun dan tidak ada batasan sama sekali (borderless).

Namun demikian, di sisi yang lain ternyata perkembangan IT dapat berbahaya karena dikhawatirkan dengan begitu kencangnya aliran informasi tersebut dapat menyebabkan jati diri dan budaya bangsa ikut luluh lantak terbawa arus.

Page 4: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

Pada hakikatnya teknologi diciptakan, sejak dulu hingga sekarang ditujukan untuk membantu dan memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, baik pada saat manusia bekerja, berkomunikasi, bahkan untuk mengatasi berbagai persoalan pelik yang timbul di masyarakat. TIK tidak hanya membantu dan mempermudah manusia tetapi juga menawarkan cara-cara baru di dalam melakukan aktivitas-aktivitas tersebut sehingga dapat mempengaruhi budaya masyarakat yang sudah tertanam sebelumnya.

Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan perilaku bagi masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, kebijaksanaan, dll ) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari pilihan warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan.

Bhinneka Tunggal Ika

BAB IPENDAHULUAN

            Indonesia   adalah   negara   kepulauan   yang   memiliki   beragam   suku   bangsa,   budaya,   ras, kepercayaan, bahasa, dan lain sebagainya. Dengan kondisi yang demikian Indonesia memiliki predikat sebagai negara multikulturalisme terbesar di dunia. Dengan khasanah budaya yang beragam Indonesia dapat   menyatukan   perbedaan   tersebut   melalui   semboyan   “Bhinneka   Tunggal   Ika”,   yang   berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

            Bisa   dikatakan   bahwa   Indonesia   adalah   salah   satu   negara   dengan   tingkat   keanekaragaman budaya atau tingkat heterogenitasnya yang tinggi. Tidak saja keanekaragaman budaya kelompok suku bangsa namun juga keanekaragaman budaya dalam konteks peradaban, tradisional hingga modern, dan kewilayahan.   Dengan   keanekaragaman   kebudayaannya   Indonesia   dapat   dikatakan   mempunyai keunggulan dibandingkan dengan negara lainnya.

            Hubungan-hubungan antar kebudayaan tersebut dapat berjalan terjalin dalam bingkai “Bhinneka Tunggal   Ika”,   dimana  bisa   kita  maknai   bahwa   konteks   keanekaragamannya  bukan  hanya  mengacu kepada keanekaragaman kelompok suku bangsa semata namun kepada konteks kebudayaan. Didasari pula bahwa dengan jumlah kelompok suku bangsa kurang lebih 700 suku bangsa di seluruh nusantara, dengan berbagai tipe kelompok masyarakat yang beragam, serta keragaman agamanya, pakaian adat, rumah adat kesenian adat bahkan makanan yang dimakan pun beraneka ragam. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk yang memiliki karakteristik yang unik ini dapat dilihat dari budaya gotong royong, budaya menghormati orang tua, dan lain sebagainya.

           

Page 5: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

BAB II

ISI

A.    Pengantar

Kelahiran suatu bangsa memiliki  karakteristik,  sifat,  ciri  khas serta keunikan sendiri  yang sangat ditentukan oleh faktor yang mendukung kelahiran bangsa tersebut. Faktor yang mendukung kelahiran bangsa Indonesia meliputi (1) faktorobjektif, yang meliputi faktor geografis-ekologis dan demografis (2) faktor  subjektif,  yaitu   faktor  historis,   sosial,  politik,  dan kebudayaan  yang  dimiliki  bangsa   Indonesia (Suryo, 2000).

Suatu  bangsa  mempunyai   identitas  nasional,  begitu  pun   Indonesia.   Identitas  nasional   sebagai  hasil interaksi historis antara empat faktor penting yaitu faktor primer, faktor pendorong, faktor penarik, dan faktor reaktif.

1.      Faktor primer mencakup etnisitas, territorial, bahasa, dan agama. Unsur-unsur yang beraneka ragam ini memiliki  ciri khasnya sendiri-sendiri  untuk menyatukan diri  dalam suatu persekutuan hidup bersama yaitu bangsa Indonesia. Kesatuan tersebut tidak menghilangkan keberanekaragaman dan hal inilah yang disebut Bhinneka Tunggal Ika.

2.      Faktor pendorong meliputi pembangunan komunikasi dan teknologi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembangunan merupakan suatu identitas nasional yang bersifat dinamis. Oleh karena itu bagi bangsa Indonesia proses pembentukan identitas nasional yang dinamis ini sangat ditentukan oleh tingkat   kemampuan   dan   prestasi   bangsa   Indonesia   dalam   membangun   bangsa   dan   negaranya. Diperlukan   persatuan   dan   kesatuan   bangsa,   serta   langkah   yang   sama   dalam  memajukan   Negara Indonesia.

3.      Faktor   ketiga  mencakup modifikasi   bahasa  dalam   gramatika   yang   resmi,   tumbuhnya   birokrasi,   dan pemantapan   sistem   pendidikan   nasional.   Bagi   bangsa   Indonesia   unsur   bahasa  merupakan   bahasa persatuan  dan  kesatuan  nasional,   sehingga  bahasa   Indonesia  merupakan  bahasa   resmi  bangsa  dan negara   Indonesia  meskipun  masing-masing  daerah  di   Indonesia  mempunyai  bahasa  daerah   sendiri. Demikian pula menyangkut birokrasi serta pendidikan nasional yang sampai saat ini senantiasa masih dikembangkan sedemikian rupa.

4.      Faktor   keempat  meliputi   penindasan,   dominasi,   dan   pencarian   identitas   alternatif melalui  memori kolektif   rakyat.   Bangsa   Indonesia   yang  hampir  tiga   setengah   abad  dijajah  oleh  bangsa   lain   sangat dominan dalam mewujudkan faktor keempat yaitu faktor reaktif. Penderitaan dan kesengsaraan serta semangat   bersama   dalam  memperjuangkan   kemerdekaan  merupakan   faktor   yang   sangat   strategis 

Page 6: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

dalam   membentuk   memori   kolektif   rakyat.   Semangat   perjuangan,   pengorbanan,   menegakkan kebenaran merupakan identitas untuk memperkuat persatuan dan kesatuan Negara Indonesia.

Keempat   faktor   tersebut  pada  dasarnya   tecakup  dalam proses  pembentukan   identitas  nasional bangsa   Indonesia.   Pencarian   identitas   nasional   pada   dasarnya  melekat   dengan   perjuangan   untuk membangun Bangsa  Indonesia yang dibangun dari  unsur-unsur  masyarakat   lama dan menjadi  suatu kesatuan bangsa dan negara dengan prinsip nasionalisme modern.

B.     Dasar Hukum Lambang Negara Bhinneka Tunggal Ika

Dalam   hubungan   dengan   lambang   Negara Garuda Pancasila   yang   didalamnya   terdapat   seloka Bhinneka   Tunggal   Ika   telah   diatur   dalam   UUD   tahun   1945.   Dalam   pasal   36A   disebutkan   bahwa lambang negara   ialah Garuda Pancasila   dengan   semboya   Bhinneka   Tunggal   Ika.   Pasal   tersebut merupakan dasar yuridis konstitusional sekaligus merupakan pengakuan dan penegasan secara yuridis formal dan resmi oleh negara tentang penggunaan simbol-simbol tersebut sebagai jati diri bangsa dan identitas   Negara   Kesatuan   Republik   Indonesia.   Dalam   perjalanan   bangsa   Indonesia   dasar   hukum lambang negara   dan   penggunaannya   diatur   dalam   Peraturan   Pemerintah   yang  merupakan   produk hukum berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar Sementara 1950.

Adapun sebelumnya, dasar hukum lambang negara beserta penggunaannya diatur dalam:

1.      Kitab  Undang-Undang  Hukum Pidana   (KUHP)  yang  mengatur   tentang  kejahatan  yang menggunakan bendera merah putih, penodaan terhadap bendera negara sahabat, penodaan terhadap bendera merah putih dan lambang negara Garuda Pancasila, serta penggunaan bendera merah putih oleh mereka yang tidak memiliki hak menggunakannya seperti terdapat pada pasal 52 a, pasal 142 a, pasal 154 a, dan pasal 473.

2.      Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 1951 tentang Lambang Negara

3.      Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1958 tentang penggunaan Lambang Negara

Undang-undang ini merupakan jaminan kepastian hukum, keselarasan, keserasian, standarisasi, dan ketertiban,  dalam penggunaan bendera,  bahasa,   lambang negara,  dan  lagu kebangsaan.  Didalamnya juga mengatur tentang penetapan dan tata cara penggunaannya termasuk mengatur tentang ketentuan pidana bagi siapa saja yang secara sengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang terdapat dalam undang-undang ini. Ketentuan tentang lambang negara termuat dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009. Adapun makna yang terkandung adalah sebagai berikut:

UNDANG-UNDANG RI NOMOR 24 TAHUN 2009

TENTANG

BENDERA, BAHASA, LAMBANG NEGARA, DAN LAGU KEBANGSAAN

BAB IV

Page 7: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

LAMBANG NEGARA

Bagian Kesatu

Umum

Pasal 46

Lambang Negara kesatan Republik Indonesia berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanya menoleh lurus kesebelah   kanan,   perisai   serupa   jantung   yang   digantung   dengan   rantai   pada   leher   Garuda,   dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis diatas pita yang dicengkram oleh Garuda.

Pasal  47

1)      Garuda dengan perisai sebagaimana dimaksud dalam pasal 46 memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang mewujudkan tenaga pembangunan.

2)      Garuda sebagaimana dimaksud pada ayat 1 mempunyai sayap yang masing-masing berbulu 17, ekor berbulu 8, pangkal ekor berbulu 19, dan leher berbulu 45.

Pasal 48

1)      Ditengah-tengah   perisai   sebagaimana  dimaksud  dalam  pasal   46  terdapat   sebuah   garis   hitam  yang melukiskan katulistiwa.

2)      Pada  perisai   sebagaiman  dimaksud  pada  pasal   46   terdapat  5  buah   ruang  yang  mewujudkan  dasar Pancasila.

a.       Dasar Ketuhanan Yang maha Esa dilambangkan dengan cahaya dibagian tengah berbentuk bintang yang bersudut 5.

b.      Dasar kemanusiaan yang adil dan beradab dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi dibagian kiri bawah perisai.

c.       Dasar persatuan Indonesia dilambangakan dengan pohon beringin dibaian kiri atas perisai.

d.      Dasar   kerakyatan   yang   dipimpin   oleh   hikmat   kebijaksanaan   dalam   permusyawaratan   perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng dibagian kanan atas perisai.

e.       Dasar  keadilan   sosial  bagi   seluruh   rakyat   Indonesia  dilambangkan  dengan  kapas  dan  padi  dibagian kanan bawah perisai.

Pasal 49

Lambang Negara menggunakan warna pokok yang terdiri atas

a.       Warna merah dibagian kanan atas dan bagian kiri bawah perisai.

Page 8: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

b.      Warna putih dibagian kiri atas dan kanan bawah perisai.

c.       Warana emas untuk keseluruhan warna Garuda.

d.      Warna hitam ditengah-tengah perisai yang berbentuk jantung.

e.       Warna alam untuk seluruh gambar lambang.

Pasal 50

Bentuk warna dan perbandingan ukuran lambang negara sebagaimanadimaksud dalam pasal 46 sampai 49 tercantum dalam lampiran yang tidak terpisah dari Undang-Undang ini.

C.     Bhinneka Tunggal Ika sebagai Local Wisdom Bangsa Indonesia

Dalam perjaanan sejarah bangsa Indonesia Lambang Negara Republik Indonesia Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dituangkan dalam Peraturan Pemerintah No.  66 Tahun 1951, yang disusun oleh Panitia Negara yang diangkat oleh Pemerintah dan duduk di dalamnya adalah Mr. Muhammad Yamin.

Nama Lambang Negara Garuda Pancasila, karena wujud lambang yang digunakan adalah Burung Garuda,   dan   di   dalamnya   (ada   tameng)   memuat   lambang   sila-sila   Pancasila   dan   disertai semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dan   seloka   itu   tersurat   di   bawahnya.   Jadi   dalam  lambang  negara Indonesia   itu   terdapat  unsur  Gambar  burung Garuda,   simbol   sila-sila  Pancasila  dan  seloka Bhinneka Tunggal Ika.

Burung Garuda   adalah  merupakan   kekayaan   satwa   nusantara,   sebagai   salah   satu   jenis   burung bahkan   terdapat   secara   luas  di   tanah  bangsa   serumpun  dan  memiliki   kesamaan   kebudayaan  yaitu madagaskar   dan  malagsi,   dan   satwa   itu  dahulu  diisitilahkan  dengan  nama vurumahery yang  berarti burung sakti. Garuda adalah termasuk jenis burung yang besar dan kuat dan mampu terbang tinggi, yang melambangkan bangsa Indonesia yang besar dan kuat. Sebagai seekor satwa, burung garuda mampu terbang   tinggi,   dan   hal   ini   melukiskan   cita-cita   bangsa   Indonesia   di   tengah-tengah   masyarakat internasional.

Seloka Bhinneka Tunggal Ika yang  melambangkan   realitas   bangsa   dan   negara   Indonesia   yang tersusun dari  berbagai  unsur rakyat  (bangsa)  yang terdiri  atas berbagai  macam suku,  adat-istidadat, golongan, kebudayaan, dan agama, wilayah yang terdiri atas beribu-ribu pulau menyatu menjadi bangsa dan negara Indonesia. Secara fisiologis  istilah itu diambil  dari bahasa jawa kuno, berasal dari  zaman kerajaan. Jika dilakukan kajian melalui filsafat analitika bahasa (suatu metode analisis terhadap makna penggunaan   ungkapan   bahasa   era   kontemporer   di   Eropa),   seloka Bhinneka Tunggal Ika itu   pada hakikatnya merupakan suatu frase. Secara linguistis makna struktural seloka itu adalah “beda itu, satu itu”. Secara morfologis kata “bhinneka” berasal dari kata polimorfemis yaitu “bhinna” dan “ika”.  Kata “bhinna” berasal dari  bahasa sansekerta yang dapart diterjemahkan menjadi “beda”.“Ika” artinya itu, “bhinneka” artinya beda itu, sedangkan “tunggal ika” artinya satu itu.

Page 9: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

Oleh karena itu jikalau diterjemahkan secara bebas maka, makna “Bhinneka tunggal ika”, tan hana dharma mangrwa, adalah: meskipun berbeda-beda akan tetapi tetap satu jua. Tidak ada hukum yang mendua (dualisme)

D.    Makna Filosofis Bhinneka Tunggal Ika

Bangsa   Indonesia   terdiri   atas   berbagai   macam   suku   bangsa,   berbagai   macam   adat   istiadat kebudayaan dan agama, serta berdiam dalam suatu wilayah yang terdiri atas beribu-ribu pulau. Oleh karena   itu   keadaan   yang   beranekaragam   tersebut   bukanlah   merupakan   suatu   perbedaan   untuk dipertentangkan,  melainkan perbedaan  itu  justru  merupakan suatu sintesis  dan sinergi  yang positif, sehingga keanekaragaman itu justru terwujuud dalam suatu kerjasama yang luhur.

Sintesis persatuan dan kesatuan tersebut kemudian dituangkan dalam suatu asas kerohanian yang merupakan   suatu   kepribadian   serta   jiwa   bersama   yaitu   Pancasila.   Oleh   karena   itu   prinsip-prinsip nasionalisme Indonesia yang berdasarkan Pancasila adalah bersifat “majemuk tunggal”. Adapun unsur-unsur yang membentuk bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:

a.       Kesatuan sejarah:  bangsa  Indonesia  tumbuh dan berkembang dari  suatu proses sejarah,  yaitu sejak zaman prasejarah, zaman Sriwijaya , Majapahit kemudian penjajah, tercetus Sumpah Pemuda 1928 dan akhirnya memproklamasikan sebagai bangsa yang merdeka pada 17 Agustus 1945, dalam suatu wilayah Negara Republik Indonesia.

b.      Kesatuan Nasib: yaitu bangsa Indonesia terbentuk karena memiliki kesamaan nasib yaitu penderitaan penjajahan   dan  memperjuangkan   demi   kemerdekaan   secara   bersama   dan   akhirnya  mendapatkan kegembiraan bersama atas karunia Tuhan Yang Maha Esa tentang kemerdekaan.

c.       Kesatuan   Kebudayaan:  walaupun   bangsa   Indonesia  memiliki   keanekaragaman   kebudayaan,   namun keseluruhannya itu merupakan satu kebudayaan yaitu kebudayaan nasional Indonesia. Jadi kebudayaan nasional Indonesia tumbuh dan berkembang diatas akar-akar kebudayaan daerah yang menyusunnya.

d.      Kesatuan Wilayah: bangsa ini  hidup dari  mencari  penghidupan dalam wilayah Ibu Pertiwi, yaitu satu tumpah darah Indonesia.

e.       Kesatuan  Asas   Kerohanian:  bangsa   ini   sebagai   satu  bangsa  memiliki   kesamaan   cita-cita,   kesamaan pandangan hidup dan filsafat hidup yang berakar dari pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri yaitu pandangan hidup Pancasila.

Oleh   karena   itu   bangsa   Indonesia   dalam  membentuk   suatu negara   bukan  merupakan   proses kausalitas manusian sebagai makhluk individu yang bebas, melainkan suatu proses kehendak bersama untuk membentuk suatu bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam pengertian inilah negara   Indonesia   pada   hakikatnya   merupakan negara   kebangsaan   dan   bukan negara   liberal. Menurut   paham negara   kesatuan,negara   bukan   terbentuk   secara   organis   dari   individu-individu, melainkannegara   terbentuk   atas   dasar   kodrat   manusia   sebagai   individu   dan   makhluk   sosial. Hakikat negara persatuan adalah masyarakat itu sendiri. Masyarakat pada hakikatnya mewakili diri pada penyelanggaraan negara,  menata  dan mengatur  dirinya  dalam negara  dalam mencapai   suatu   tujuan 

Page 10: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

hidupnya. Dalam hubungan ini negara tidak memandang masyarakat sebagai suatu objek yang berada di luar negara, melainkan sebagai sumber genetik dari dirinya.

Negara   kesatuan   bukan   dimaksudkan   suatu   kesatuan   dari negara   bagian   (federasi),  melainkan kesatuan dalam arti keseluruhan unsur-unsur negara yang bersifat fundamental. Demikian juga negara kesatuan   bukanlah   suatu   kesatuan   individu-individu   sebagaimana   diajarkan   paham   individualisme-liberalismme, sebab menurut paham negara kesatuan bahwa manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial, itu merupakan kodrat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Negara mengatasi semua golongan yang ada dalam masyarakat. Negara tidak memihak pada salah satu  golongan, n     egara  bekerja  demi   kepentingan   seluruh   rakyat.  Masyarakat   adalah  produk  dari interaksi  antara  segenap  golongan  yang  ada  didalamnya.  Masyarakat  mengorganisasikan  diri  dalam bentuk suatu negara. Dengan demikian negara adalah produk dari interaksi antar golongan yang ada dalam masyarakat.

 Nilai filosofis persatuan, dalam kehidupan kenegaraan dan kebangsaan menjadi kunci kemajuan suatu bangsa. Bagi bangsa Indonesia yang kausa materialisnya berbagai etnis, golongan, ras, agama di nusantara   secara   moral   menetukan   kesepakatan   untuk   membentuk   suatu   bangsa,   yaitu   bangsa Indonesia. Semangat moralitas bangsa itu oleh founding fathers kita diungkapkan dalam suatu seloka yang merupakan symbol moralitas bangsa yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Hal ini mengandung nilai-nilai etis bahwa setiap manusia apapun ras,etnis, golongan, agama adalah sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa (sila I),  pada hakikatnya sama berdasarkan harkat dan martabat manusia yang beradab (sila II).  Oleh karena  itu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara  ini  harus mendasarkan pada kesadaran telah memiliki kesamaan pandangan untuk mempersatukan diri dalam suatu bangsa yaitu bangsa Indonesia (sila III), meiliki kebebasan disertai tanggung jawab dalam hidup bersama (sila IV), untuk mewujudkan suatu cita-cita bersama yaitu kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia (sila V).

BAB III

PEMBAHASAN

A.      Peran Bhinneka Tunggal Ika sebagai Faktor Pembentuk Identitas Bangsa Indonesia.

            Jati diri bangsa Indonesia atau identitas bangsa Indonesia merupakan suatu yang pelik, ada yang beranggapan bahwa sebagai bangsa Indonesia harus melepaskan identitasnya yang berifat kesukuan atau keanggotaannya dalam berbagai kehidupan sosial masyarakat. Jati diri bangsa Indonesia merupakan sesuatu yang telah disepakati bersama seperti cita-cita masa depan yang sama berdasarkan pengalaman sejarah baik pengalaman yang menggembirakan maupun yang pahit. Semuanya itu telah membentuk rasa solidaritas yang tinggi sebagai satu bangsa dan oleh sebab itu bertekad untuk memperbaikai masa depan yang lebih baik.

Bangsa Indonesia terdiri dari lebih dari 700 suku bangsa dengan kebudayaannya masing-masing. Itu sebabnya juga mengapa Bhinneka Tunggal Ika merupakan lambang negara kita sebagaimana dicantumkan dalam pasal 36A UUD. Dari kebhinnekaan itulah ingin diwujudkan identitas Bangsa Indonesia. Dengan kata lain Bhinneka Tunggal Ika merupakan gambaran nyata dari keadaan masyarakat bangsa Indonesia yang majemuk dan ini pun dijadikan sebagai dasar perjuangan bangsa Indonesia dalam membentuk integrasi nasional.

Page 11: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

            Masalah yang dihadapi oleh bangsa masyarakat-negara yang sedang berkembang tidak hanya struktur masyarakat yang sangat majemuk secara kultural sehingga sukar menciptakan suatu identitas yang disepakati bersama, tetapi juga masyarakat-negara yang bagaimana yang hendak mereka ciptakan.

Bhinneka Tunggal Ika seperti kita pahami sebagai motto negara, yang diangkat dari penggalan kitab Sutasoma karya besar Mpu Tantular pada jaman Kerajaan Majapahit (abad 14) secara harfiah diartikan sebagai bercerai berai tetapi satu. Motto ini digunakan sebagai ilustrasi dari jati diri bangsa Indonesia yang secara natural, dan sosial-kultural dibangun diatas keanekaragaman.

            Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika tersebut diharapkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berhasil mewujudkan integrasi nasional di tengah masyarakatnya yang majemuk. Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika tersebut juga diharapkan sebagai landasan atau dasar perjuangan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia agar dikenal di mata dunia sebagai bangsa yang multikulturalisme.

            Oleh karena itu, masyarakat majemuk menjadikan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan sosial, demokrasi, nasionalisme, kekeluargaan, ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai ideologi nasional, sedangkan nilai-nilai lain seperti individualisme, komunisme, fasisme, dan teokrasi tidak mereka jadikan sebagai ideologi nasional karena dipandang tidak tepat dan tidak sesuai dengan karakteristik masyarakat. Selain itu, masyarakat yang majemuk juga dipandang sebagai masyarakat yang rentan dengan konflik yang bisa menyebabkan disintegrasi bangsa, maka dari itu nilai-nilai kemanusiaan, keadilan sosial, demokrasi, nasionalisme, kekeluargaan yang diwujudkan dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi dasar perjuangan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.

B.       Cara Membina Bangsa Indonesia yang Beranekaragam agar Tercapai Integrasi Nasional melalui Semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

            Identitas bangsa Indonesia merupakan sesuatu yang perlu diwujudkan dan terus menerus berkembang atau seperti yang telah dirumuskan Bung Karno merupakan ekspresi dari roh kesatuan Indonesia, kemauan untuk bersatu dan mewujudkan sesuatu dan bermuatan yang nyata. Perwujudan identitas bangsa Indonesia tersebut jelaslah merupakan hasil proses pendidikan sejak dini dalam lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan formal dan informal. Menurut Masykuri Abdillah, salah satu persyaratan terwujudnya masyarakat modern yang demokatis adalah tewujudnya masyarakat yang menghargai kemajemukan (pluralitas) masyarakat dan bangsa serta mewujudkannya sebagai suatu keniscayaan. Kemajemukan ini merupakan Sunnatullah (hukum alam). Dilihat dari segi etnis, bahasa, agama dan sebagainya, Indonesia termasuk salah satu negara yang paling majemuk di dunia. Hal ini disadari betul oleh para Founding Fathers kita, sehingga mereka merumuskan konsep pluralisme ini dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Tentunya setiap bangsa ingin menonjolkan keunggulan dari identitas bangsanya terlebih-lebih dalam era globalisasi dewasa ini dimana pertemuan antar bangsa menjadi sangat cepat dan mudah. Dalam pergaulan antar bangsa nilai-nilai yang positif dari suatu bangsa akan ikut membina perdamaian dan kehidupan yang lebih tenteram di planet bumi ini. Identitas bangsa Indonesia seperti yang kita kenal sebagai bangsa yang ramah-tamah, toleran, kaya akan tradisi dari suku-suku bangsa yang Bhinneka perlu terus dikembangkan untuk kebudayaan dan perdamaian seluruh umat manusia.

            Dengan ke-Bhinneka Tunggal Ika-an itu berarti masyarakat Indonesia adalah plural. Dan di dalam masyarakat plural, dialog adalah keniscayaan bahkan keharusan. Sesungguhnya bicara pluralisme dan dialog antar agama itu bukan hal baru di negeri ini. Memang isu pluralisme adalah setua usia manusia, hanya cara dan metode manusia menghadapinya yang berbeda. Jadi masyarakat yang majemuk itu haruslah mengadakan dialog agar integrasi tetap terjaga dan mereka juga harus bersatu dalam perbedaan. Prinsip bersatu dalam perbedaan (unity in diversity) merupakan salah satu identitas pembentuk bangsa. Yang dimaksudkan dengan bersatu dalam perbedaaan adalah kesetiaan warga masyarakat pada suatu lembaga yang disebut negara, atau pemerintahan yang mereka pandang dan yakini mendatangkan kehidupan yang lebih manusiawi tetapi tanpa menghilangkan keterikatan kepada suku bangsa, adat-istiadat, ras, atau agama. Setiap warga masyarakat akan memiliki kesetiaan ganda (multi loyalities) sesuai dengan porsinya. Walaupun mereka tetap memiliki keterikatan terhadap identitas kelompok, namun mereka menunjukan kesetiaan yang lebih besar pada kebersamaaan yang berwujud dalam bentuk bangsa-negara di bawah suatu pemerintahan yang berkeabsahan.

            Membina identitas bangsa memerlukan upaya yang berkesinambungan serta berkaitan dengan berbagai aspek. Kedudukan seseorang sebagai warga negara Indonesia tidak mengenal diskriminasi, kehidupan bersama yang penuh toleransi dan menghindari berbagai perasaan curiga satu dengan yang lain atau tidak adanya trust di dalam kehidupan bersama, kemampuan dan keinginan untuk melihat perbedaan antar suku bukan sebagai hal yang memisahkan di dalam kehidupan dan pergaulan sehari-hari bahkan lebih mempererat dan mempercayai kehidupan dan kebudayaan nasional. Ini dikarenakan dalam era globalisasi sekarang ini setiap bangsa ingin menonjolkan identitas bangsanya agar lebih dikenal dimata dunia.

C.       Bhinneka Tunggal Ika Solusi Heterogenitas

Page 12: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

Bhinneka Tunggal Ika merupakan esensi wawasan kebangsaan Indonesia, karena Indonesia secara geografis kepulauan dan penduduknya heterogen. Dalam kondisi demikian, pilihan Bhinneka Tunggal Ika bukanlah suatu kebetulan melainkan suatu kebutuhan. Secara sosiologis perbedaan memang potensial untuk terjadinya konflik, walaupun secara filosofis bahwa persatuan yang sinergik.

Kelangsungan prinsip Bhinneka Tunggal Ika akan tetap eksis sejalan dengan berkembangnya wawasan kebangsaan, yang berbasis pada kesadaran identitas bahwa Indonesia adalah negara kepulauan dan hiterogen penduduknya. Sebagai negara yang berbentuk kepulauan, membawa konsekuensi bahwa wilayah Indonesia adalah wilayah laut dimana ditengah-tengahnya terdapat pulau-pulau dan gugusan pulau-pulau. Oleh karenanya, laut disini bukan sebagai pemisah melainkan sebagai pemersatu, konsekuensi selanjutnya adalah diantara kita hak dan kewajibannya sama. Sehingga, jika salah satu wilayah di salah satu pulau mendapat ancaman baik dari dalam maupun dari luar, maka seluruh isi pulau yang lain di Indonesia wajib membelanya. Tetapi juga sebaliknya, jika disalah satu wilayah (pulau) ada rejeki dari Tuhan, ya dibagi-bagi keseluruh pulau yang ada, tentu melalui mekanisme yang legal.

Demikian juga sebagai bangsa yang heterogen, hanya dapat bersatu jika masing-masing pihak menghargai perbedaan, dan tidak memaksakan orang lain untuk sama dengan dirinya. Oleh karena itu persatuan disini, tidak berarti menghilangkan identitas daerah, dengan kata lain persatuan yang sinergik. Bhinneka Tunggal Ika adalah solusi kehidupan modern dalam berbangsa dan bernegara, karena di era globalisasi, dunia menjadi satu sistem sehingga tidak ada satupun negara yang homogen, oleh karenanya paham nasionalisme menjadi kebutuhan. Persatuan adalah kebutuhan bagi negara bangsa, mengingat dampak negatif globalisasi akan menggerogoti kedulatan negara bangsa, dalam hal inilah prinsip Bhinneka Tunggal Ika menjadi penting.

Keanekaragaman baru dapat menjadi perekat bangsa bahkan menjadi kekuatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, jika:

1.      Ada nilai yang berperan sebagai acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2.      Adanya standar yang dijadikan sebagai tolak ukur dalam rangka menilai sikap dan tingkah laku serta cara bangsa menuju tujuan.

3.      Mengakui dan menghargai hak dan kewajiban serta hak asasi manusia dalam berbagai aspek (agama, suku, keturunan, kepercayaan, kedudukan sosial

4.      Nilai kesetiaan dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kesemuanya diatas, berada dalam sistem nilai Pancasila, oleh karenanya Bhinneka Tunggal Ika keberlanjutanya tergantung pada komitmen bangsa terhadap Pancasila. Disamping beberapa hal tersebut diatas, juga dukungan sistem pemerintahan yang demokratis, desentralisasi (otonomi) akan memberi ruang yang kondusif bagi perkembangan positif heterogenitas bangsa Indonesia. Tentu perlu adanya pemerintah daerah yang semakin dewasa, dan pemerintah pusat yang berwibawa untuk menjamin stabilitas nasional dan kesatuan bangsa, hubungan masyarakat yang saling menghargai dan menghormati dalam kelompok sosial.

Heterogenitas (suku, agama, ras) adalah de facto sebagai bangsa Indonesia, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika adalah solusi terhadap fakta yang kita hadapi guna mencapai cita-cita berbangsa dan bernegara. Embrio Bhinneka Tunggal Ika adalah sumpah pemuda 28 Oktober 1928, sedang causa material Pancasila adalah budaya, agama, adat istiadat yang berkembang di wilayah nusantara. Oleh karenanya Pancasila adalah ruang untuk berkembangnya heterogenitas, sedang Bhinneka Tunggal Ika adalah prinsip-prinsip (komitmen) yang dipegang dalam mengembangkan heterogenitas bangsa ini. Pancasila, sebagai sistem nilai sangat abstrak, oleh karenanya perlu diimplementasikan, dalam kaitan inilah Bhinneka Tunggal Ika berfungsi sebagai basis kesadaran identitas sebagai bangsa dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam kesadaran Bhinneka Tunggal Ika, tidak ada ruang untuk berbuat diskriminasi, karena istilah “IKA” agama, adat istiadat yang berkembang di wilayah nusantara. Oleh karenanya Pancasila adalah ruang untuk berkembangnya heterogenitas, sedang Bhinneka Tunggal Ika adalah prinsip-prinsip (komitmen) yang dipegang dalam mengembangkan heterogenitas bangsa ini.

 Pancasila, sebagai sistem nilai sangat abstrak, oleh karenanya perlu diimplementasikan, dalam kaitan inilah Bhinneka Tunggal Ika berfungsi sebagai basis kesadaran identitas sebagai bangsa dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam kesadaran Bhinneka Tunggal Ika, tidak ada ruang untuk berbuat diskriminasi, karena istilah “IKA” mewarnai demokrasi di Indonesia. Memang demokrasi merupakan alat, oleh karenanya efektivitas dan produktivitas alat tersebut akan sangat dipengaruhi oleh si pengguna alat tersebut.

Jika Pancasila ingin berperan dalam demokrasi di Indonesia, maka Pancasila harus mampu mengatasi masalah-masalah yang menjadi prasarat untuk terlaksananya demokrasi secara baik. Demokrasi, dari kata demos dan kratos, artinya kedaulatan ditangan rakyat, maka rakyat sebagai pemilik kedaulatan harus independen, terlepas dari ketergantungan pihak lain, sehingga jika rakyat masih terikat oleh kemiskinan maka rakyat menjadi tidak independen.

Page 13: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

Selama rakyat masih terikat oleh kemiskinan, maka selama itu pula demokrasi tidak akan berjalan baik (terjadi politik uang), maka kesejahteraan sebagai salah satu prasarat berlangsungnya demokrasi yang baik. Oleh karena itu “persamaan” dan “kesetaraan” (IKA) lebih diarahkan pada penciptaan kesejahteraan masyarakat yang humanism religious (Pancasila). Pancasila baik sebagai sarana maupun sebagai tujuan bangsa Indonesia, pada dasarnya ingin mencapai suatu kondisi yang mencerminkan suasana humanisme religious

Pemerintahan dijalankan berdasarkan konstitusi, hal ini bermakna bahwa demokrasi Pancasila senantiasa sejalan dengan hukum positif yang ada, sehingga dalam mengimplementasikannya tidak boleh dengan mengatasnamakan nilai-nilai demokrasi tetapi menimbulkan disintegrasi bangsa, atau konflik SARA. Pemilu secara berkesinambungan, sebagai implementasi dari kesadaran bahwa sumber legitimasi kekuasaan politik bukan lagi dari atas, melainkan dari bawah (rakyat), maka rakyatlah yang punya kedaulatan untuk menentukan pemimpinnya.

Penghargaan HAM serta perlindungan hak-hak minoritas, demokrasi Pancasila merujuk kepada prinsip humanism-religious, sehingga demokrasi tidak akan berarti apa-apa tanpa dijiwai oleh HAM, tentu bertolak pada hakekat manusia yang monopluralis, yang berbeda dengan konsep manusia model liberalis maupun sosialis-komunis.

Kompetisi berbagai ide dan cara untuk menyelesaikan masalah. Disinilah salah satu ciri pembeda (differentia specipica) dengan demokrasi Barat, bahwa demokrasi Pancasila dalam menyelesaikan masalah dengan melalui kompetisi ide-ide, sehingga keputusan bukan berdasarkan suara terbanyak melainkan berdasarkan ide yang paling baik dengan melalui musyawarah mufakat.

Partai Poitik, memang partai politik merupakan sokoguru demokrasi, namun bukan berarti semakin banyak partai politik semakin sempurna demokrasi, bagi bangsa Indonesia yang hiterogen terlalu banyak partai politik justru akan kontra produktif, mengingat demokrasi Pancasila lebih cenderung bersifat kualitatif.

 Dengan demikian demokrasi Pancasila, menjamin kesetaraan rakyat dalam kehidupan bernegara, menjamin tegaknya hukum yang berdasarkan nilai Pancasila serta menjamin hubungan harmonis antara lembaga tinggi negara, sehingga tidak ada salah satupun lembaga tinggi negara yang lebih dominan atau tidak akan terjadi hegemoni kewenangan oleh salah satu lembaga tinggi negara. Demokrasi Pancasila, tidak mengutamakan voting dalam mengambil keputusan, melainkan dengan melalui pertimbangan-pertimbangan dari semua pihak yang terkait, oleh karena itu prinsip kebebasan dan kesetaraan, bermakna disamping bebas menyampaikan pemikirannya juga harus bersedia untuk mendengarkan dan adanya kesediaan untuk memahami pihak lain. Oleh karena itu, Demokrasi Pancasila merupakan jawaban yang memang sangat diperlukan oleh bangsa Indonesia, terutama dalam menyatukan berbagai kepentingan yang timbul dalam masyarakat heterogen, sehingga setiap kebijakan publik lahir dari hasil bukan dipaksakan. Demokrasi Pancasila, tidak saja menyangkut demokrasi politik sebagaimana telah terungkap diatas, melainkan juga demokrasi dalam bidang ekonomi maupun sosial-budaya.

BAB IVPENUTUP

            Wujud dari keragaman di dalam semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” itu bermacam-macam yaitu terdiri dari suku bangsa, selain itu terdiri dari bermacam-macam budaya diantaranya religi/keagamaan, kesenian daerah yang terdiri dari pertunjukan rakyat, lagu daerah, tarian daerah, alat musik daerah, rumah adat, pakaian adat

            Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika tersebut mempunyai peran terhadap bangsa Indonesia yaitu agar menjadi bangsa yang berhasil mewujudkan integrasi nasional di tengah masyarakatnya yang majemuk. Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika tersebut juga diharapkan sebagai landasan atau dasar perjuangan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia agar dikenal di mata dunia sebagai bangsa yang multikulturalisme.

            Membina bangsa Indonesia yang multikultural memerlukan upaya yang berkesinambungan serta berkaitan dengan berbagai aspek agar tercapai Integrasi nasional melalui semboyan Bhinneka Tunggal Ika yaitu dengan mengadakan proses pendidikan sejak dini dalam lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan formal dan informal tentang prinsip bersatu dalam perbedaan (unity in diversity) karena individu dalam masyarakat majemuk haruslah memiliki kesetiaan ganda (multi loyalities) terhadap bangsa-negaranya, mereka juga tetap memiliki keterikatan terhadap identitas kelompoknya, namun mereka menunjukan kesetiaan yang lebih besar pada bangsa Indonesia.

Page 14: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

DAFTAR PUSTAKA

H.A.R. Tilaar. 2007. Mengindonesia Etnisitas dan Identitas Bangsa       Indonesia: Tinjauan dari Perspektif Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Kaelan. 2014. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.

Tjarsono, Idjang. 2013. Demokrasi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika          Solusi Heterogenitas, 4 (2). (Online),    (http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JTS/article/view/1211/1202), diakses

26 Januari 2015.

Winataputra, Udin S. 2009. Multikulturalisme-Bhinneka Tunggal Ika dalam

Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Pembangunan KarakterBangsa Indonesia. Makalah disajikan dalam diskusi Dialog Multikultural untuk Membina Kerukunan Antar umat Beragama, Bandung 12 Agustus 2008. Dalam Dikdik Baehaqi Arif database, (Online), (https://baehaqiarif.wordpress.com), diakses 26 Januari 2015.

MAKALAHPeranan Iptek dalam Kehidupan

Manusia

    Disusun Oleh:  Kelompok 2  Nabilah Nuraini

M. Hajri Sidik SanusiMuzdalifah

Mulyani

Page 15: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

M. YandiM. Rifki

NoviJurusan Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung2014

BAB IPENDAHULUAN

A.      Latar BelakangPerkembangan sejarah manusia selalu diwarnai oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang melingkupinya. Hal ini tentunya berbanding lurus dengan upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Sejalan dengan itulah, teknologi pun lahir sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan. 

Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dimana dalam pengembangan IPTEK  harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab, agar dalam penerapannya teknologi membawa manfaat bagi kehidupan manusia. Namun, berbanding terbalik dengan realita yang ada karena semakin canggih perkembangan teknologi, telah membuat masyarakat menjadi malas yang disebabkan oleh kemudahan-kemudahan yang ada tersebut.

B.      Rumusan Masalah 1.   Apa yang dimaksud dengan IPTEK ? 2.   Apa saja peranan IPTEK dalam kehidupan manusia ? 3.   Bagaimana cara menyikapi pengaruh IPTEK yang semakin maju ?

C.   Tujuan1.      Mengetahui peranan IPTEK dalam kehidupan manusia.2.      Mampu menyikapi pengaruh IPTEK yang semakin maju dengan bijaksana.

BAB IIPEMBAHASAN

A.      Pengertian IPTEK

Page 16: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

 IPA adalah ilmu yang membahas tentang alam semesta dan segala isinya sedangkan teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jadi, ilmu adalah pengetahuan yang membantu manusia dalam mencapai tujuan hidupnya. Maka patutlah dikatakan, bahwa peradaban manusia sangat bergantung kepada Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ). Berkat kemajuan dalam bidang ini, pemenuhan kebutuhan manusia bisa dilakukan secara lebih cepat dan mudah.

Sebelum kita masuk pada peranan IPTEK dalam kehidupan manusia ada baiknya kita mengetahui mengenai teknologi, materi dan energi terlebih dahulu. Secara lebih spesifik, Eugene Staley menegaskan bahwa teknologi adalah sebuah metode sistematis untuk mencapai setiap tujuan insani. Teknologi dibagi menjadi :

1.      Teknologi maju, yakni teknologi tingkat pertama suatu usaha yang mengarah pada bidang pendidikan, latihan serta pembinaan para tenaga peneliti ilmiah untuk selalu mengikuti dan menguasai perkembangan teknologi yang vital serta dibutuhkan oleh suatu negara.

2.      Teknologi adaptif ( teknologi madya ), yakni perkembangan dari suatu teknologi di suatu negara maju yang penggunaannya masih harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan negara yang memerlukan.

3.      Teknologi Protektif, adalah teknologi yang digunakan untuk melindungi ( konservasi, restorasi, dan regenerasi ) segenap sumber daya alam yang ada.

Materi adalah apa saja yang mempunyai massa dan menempati ruang. Energi adalah suatu tenaga yang dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat lain. Energi terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya energi mekanik, energi panas, energi magnetik, energi bunyi, energi nuklir, energi cahaya, energi gerak, energi listrik, energi kimia dan sebagainya.

Energi dapat berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Energi itu kekal adanya. Energi listrik sangat penting bagi kehidupan manusia dan dapat diambil melalui berbagai cara antara lain :

1.      PLTA ( Pembangkit Listrik Tenaga Air )Prinsipnya adalah energi potensial dari air danau diubah menjadi energi kinetik seperti air

terjun, kemudian diubah menjadi energi listrik melalui turbinyang menggerakkan generator.2.      PLTD ( Pembangkit Listrik Tenaga Disel )Prinsipnya adalah mesin disel menggerakkan generator listrik3.      PLTN ( Pembangkit Lisrtik Tenaga Nuklir )Prinsipnya reaksi nuklir menghasilkan energi panas. Energi panas ini diubah menjadi energi

mekanik melalui penguapan air. Turbin uap berputar menggerakkan generator listrik.

B.      Peranan IPTEK dalam Kehidupan ManusiaDalam kehidupan manusia dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan ilmu terapannya

berupa teknologi di berbagai bidang. Memang, pada mulanya antara ilmu alamiah dan teknologi itu tidak selalu mempunyai kaitan. Perkembangan duniaIPTEK yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pengembangan IPTEK dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. IPTEK diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif IPTEK terhadap kehidupan umat manusia.

Salah satu kelebihan manusia dari makhluk lain adalah kemampuan manusia dalam berfikir dan berkreatifitas. Salah satu kreatifitas manusia yang menakjubkan adalah mesin- mesin, yang antara lain adalah :

a.       Mesin bakar

Page 17: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

Prinsipnya bahan bakar dicampur udara yang dimampatkan dalam silinder, diledakkan dengan bunga api dari busi. Gerakan ini diteruskan oleh roda penerus yang sekaligus memutar mesin dan membuang bahan bakar yang telah terpakai kemudian memampatkan bahan bakar dan udara yang baru, kemudian diledakkan dan seterusnya.

b.      Mesin diselPrinsipnya hampir sama dengan mesin bakar, tetapi tanpa menggunakan percikan bunga api

dari bahan bakar yang digunakan yaitu solar.c.       JetPrinsipnya, bahan bakar dicampur udara, dibakar dalam tabung pembakar. Gas panas yang

dihasilkan digunakan untuk menggerakkan mesin dan seluruh tubuh pesawat. Mesin jet dapat menggunakan atau tanpa menggunakan turbin.

d.      RoketPrinsipnya hampir sama dengan jet, hanya di sini digunakan bahan bakar padat yang telah

mengandung Oksigen, jadi tidak perlu dicampur udara.e.       KomputerAda banyak peran komputer dalam hidup manusia. Komputer dapat digunakan sebagai

mesin hitung, mesin tulis,  pengganti ensiklopedia, perpustakaan, arsip suatu kantor, membuat aneka macam program baik untuk keperluan industri maupun pertambangan sampai urusan rumah tangga.

f.       NuklirNuklir dapat dimanfaatkan untuk sumber tenaga, mensterilkan alat-alat kedokteran,

kesehatan /pengobatan, peningkatan daya guna tanaman pertanian, pengawetan bahan makanan, pengawetan kayu, peningkatan mutu tekstil, penelitian radiografi, hidrologi, dan penelitian pencemaran lingkungan.

g.      Teknologi KomunikasiManfaat teknologi komunikasi antara lain percetakan sebagai media komunikasi massa,

telegrafi untuk berita jarak jauh dengan bahasa kode kemudian diterjemahkan, telepon untuk jarak dekat maupun jauh dengan bahasa lisan.

h.    Radio dan TelevisiKeunggulan radio dapat berkomunikasi tanpa kawat Cinema dapat mengkomunikasikan

kesan pesan secara utuh baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan. Televisi dapat mengkomunikasikan pesan / kesan yang lengkap seperti cinema, tetapi untuk jarak jauh tanpa kawat.  

i.        Satelit KomunikasiDapat mempertinggi daya guna semua media di atas dengan meningkatkan daya pancar ke

seluruh dunia sehingga dapat diharapkan untuk meningkatkan saling pengertian antarbangsa di dunia.

j.        InternetAdalah media komunikasi canggih yang dapat merambah ke seluruh penjuru dunia dengan

cepat lewat komputer. Tampilan gambar dan pesan lebih cepat sampai ke tujuan dan dengan biaya yang relatif murah. Internet dapat digunakan untuk semua tujuan.

Secara spesifik, peranan IPTEK dapat di klasifikasikan sebagai berikut :

a.      Peranan terhadap Kebutuhan Pokok Manusia1.      PanganDampak yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi ada yang

positif dan ada juga yang negatif. Dampak yang positif antara lain:

Page 18: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

a.      Ditemukannya bibit unggul dengan memanfaatkan sinar zat radioaktif yang dapat mengadakan mutasi gen.

b.     Digunakannya mekanisasi pertanian untuk memanen hasil produksi sehingga hasilnya lebih besar dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia.

c.      Pemberantasan hama dan membunuh kuman-kuman pembusuk menggunakan radiasi yang bersumber dari tenaga nuklir.

Dampak negatifnya, antara lain: pemakaian pestisida, ternyata tidak saja dapat memberantas hama tanaman, tetapi juga dapat membunuh hewan ternak, dapat meracuni hasil panen dan bahkan dapat meracuni manusia itu sendiri.

2.      SandangDengan kemajuan teknologi, kita tidak perlu menunggu terlalu lama hasil serat tanaman

kapas karena dengan serat sintesis, pembuat tekstil dapat dilakukan secara besar-besaran dalam waktu yang singkat. Dalam hal perhiasan, perkembangan IPTEK telah dapat dibuat intan sintetis, berdasar dari struktur intan mengubah struktur heksagonal dari karbon grafit menjadi strukturtetragonal dari intan.

Sedangkan dampak negatifnya, antara lain: pemakaian serat sintetis, kalau menjadi sampah tidak dapat dihancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk. Namun, apabila dibakar akan menyebabkan menipisnya lapisan ozon dan dapat mencemarkan tanah sehingga mengurangi kesuburan tanah.

3.      PapanDengan menerapkan teknologi maju, manusia mampu membangun  rumah dan gedung

pencakar langit sehingga tidak membutuhkan lahan yang luas untuk membangun pemukiman. Disamping itu, manusia akan berusaha memanfaatkan lautan dan antariksa sebesar-besarnya, melalui pulau pulau buatan.

b.      Peranan terhadap Pendayagunaan Sumber Daya Alam1.      Minyak BumiDengan kemajuan teknologi yang pesat, pendayagunaan sumber daya alam mampu di

optimalkan,namun penggunaan zat-zat tertentu dalam pengolahan minyak bumi dapat menyebebkan efek negative yang mengerikan bagi manusia. Misalnya karbonmonoksia, Gas ini dapat meracuni sel darah merah sehingga tidak dapat berfungsi lagi dalam pengangkut oksigen dalam jaringan tubuh.

2.      Batu BaraPembangkit tenaga listrik, mesin uap, bahkan sampai rumah tangga banyak menggunakan

batu bara, meski sedikit demi sedikit tergeser oleh minyak bumi. Namun, dengan adanya kemajuan teknologi, menyebabkan bahan tersebut dapat didaur ulang.

Penambangan batu bara dapat membahayakan manusia, karena gas oksigen sangat terbatas, sebaliknya gas-gas bumi yang menyesakkan napas justru berlimpah.

3.      Air                      Ditinjau dari sisi positif perkembangan teknologi pada air, air tidak hanya

digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia, namun air pun dapat digunakan untuk pembangkit tenaga listrik, sarana transportasi, dan dengan kemampuan teknologi yang canggih air mampu di daur ulang. Namun, pendaur ulangan air dalam limbah  tidak sempurna,

4.       Hutan dan HewanHutan dan hewan merupakan sumber daya yang dapat diperbaharui.  Sayangnya, teknologi

modern justru mengakibatkan sumber daya tersebut menjadi tidak lagi dapat diperbaharui. Contohnya:

Page 19: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

Penebangan hutan yang semena-mena menyebabkan tanah gundul dan erosi. Contoh lainnya, penangkapan ikan memakai pukat harimau mengancam kelangsungan hidup ikan.

5.      TanahDengan kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi, manusia mampu menentukan jenis

tanah, unsur-unsur yang diperlukan tanaman sehinga dapat memberikan pupuk yang paling tepat. Namun, jika tanah dibiarkan dalam  keadaan kosong dan terkena erosi terus menerus hingga kesuburannya hilang, tanah akan menjadi rusak.

c.      Peranan terhadap  Kehidupan Manusia1.      KomunikasiDampak positifnya adalah:a.      Dengan  teknologi modern, manusia dapat menciptakan telegram (pertengahan abad 20),

yang dapat dipakai untuk menyampaikan pesan sampai ribuan kilometer dalam waktu beberapa menit saja.

b.     Penemuan telepon (Graham Bell 1876) sehingga orang dapat berkomunikasi langsung.c.      Penemuan pesawat radio (Marconi 1896), untuk mengirim dan menerima berita tanpa

melalui kawat  penghubung seperti pada telepon dan telegram.d.     Penemuan televisi yang dapat mengirim suara dan gambar hidup pada pemirsa dalam

jarak ratusan kilometer dari objek yang disaksikan.e.      Penemuan komputer yang dapat dengan mudah dan tepat dalam memperoleh informasi

yang diperlukan.f.       Ditemukannya satelit yang dapat membantu manusia dalam berkomunikasi meski terjadi

antar benua.g.     Ditemukannya mesin cetak pada awal abad 15.Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan

teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.

2.      TransportasiDengan diterapkan ilmu pengetahuan alam dan teknologi modern, orang dapat membuat

sarana transportasi, misalnya sepeda motor, mobil, bus, kereta api, kapal laut, pesawat terbang. Sarana transportasi tersebut sangat efektif dan efisien daripada memakai alat transportasi pada zaman dahulu, misalnya kuda, kereta kuda atau kapal layar.

Namun, dampak negatif yang timbul dari kemajuan transportasi, antara lain:  timbulnya pencemaran suara (kebisingan) dan pencemaran udara. Berkurangnya lahan pertanian yang produktif karena dipakai lahan jasa transportasi.

3.      KesehatanDampak positif:a.      Meningkatkan ilmu dan fasilitas di bidang kedokteran. Berkembangnya cabang-cabang

ilmu di bidang pengobatan dan penemuan alat kedokteran seperti mikroskop, banyak membantu pemecahan masalah di bidang kedokteran.

 b.     Meningkatkan Teknologi Obat-obatan.Dengan ditemukannya teknologi material, orang dapat mengetahui susunan suatu zat, sifat-

sifatnya jumlah masing-masing bagian dari susunan suatu persenyawaan. Dasar pemisahan suatu

Page 20: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

bersenyawa dari campurannya dan pembentukan senyawa baru dari senyawa lain merupakan awal dari pembuatan teknologi di bidang obat-obatan.

c.      Memberantas Penyakit Menular.Perkembangan ilmu pengetahuan menyebabkan kberhasilan ilmu kedokteran dalam

mengikuti tingkah laku dinamika gelombang epidemic, sehingga mampu mengadakan usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.

Dampak negatif:a.      Timbulnya penyakit kanker yang dianggap berasal dari kemajuan IPTEK, yang sampai

saat ini masih belum ditemukan obatnya, melainkan upaya untuk mencegah meluasnya bagian yang terserang.

b.     Timbulnya penyakit asbestos yang diderita karyawan pabrik asbes, diduga disebabkan banyaknya debu yang berterbangan dan mengandung oksida silicon.

c.      Timbulnya penyakit karena kesibukan atau kekhawatiran ketika bekerja, seperti darah tinggi, jantung, ginjal, liver dan lain-lain.

d.     Timbulnya penyakit karena kesalahan gaya hidup, misalnya penyakit jantung,  hipertensi, stress dan AIDS.

4.      Sosial dan BudayaAkibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:a. memudahkan dalam interaksi social dengan adanya media social.b.   melahirkan kompetisi yang tinggi dalam berbagai aspek kehidupanc.  masuknya budaya-budaya asing dengan mudahd. gaya hidup manusia yang semakin tinggie. kemerosotan moral dengan adanya akses teknologi yang tidak bermanfaat           5.      PendidikanTeknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:a.     Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat

pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya penyampai materi atau sumber ilmu pengetahuan.

b.     Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak.

c. proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain. Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan, misalnya penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.

6.      Ekonomi dan IndustriDalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat

kita rasakan manfaat positifnya antara lain:a.       Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggib.      Terjadinya industrialisasic.       Produktifitas dunia industri semakin meningkat

Page 21: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

d.      Mudahnya kegiatan jual beli, bahkan penjualdan pembeli tidak perlu bertatap muka untuk bertransaksi.

Dampak negatif:a.       Menyempitnya lahan hijau untuk drainase dan pencemaran lingkunganb.      Menipisnya SDA untuk memenuhi kebutuhan manusiac.       Maraknya penipuan yang terjadi dikalangan masyarakat.

C.      Pola Sikap untuk Menanggapi Peran IPTEK dalam Kehidupan Manusia

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar peran ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lagidisalah gunakan, dijadikan tujuan hidup dan mengekploitasi kehidupan manusia, tetapi hanya sebagai sarana manusia dalam mempermudah pekerjaannya.

                 Kita harus menggunakan teknologi se efisien mungkin dan menciptakan teknologi yang tepat guna.

                 Dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, perlu diikutsertakan peran agama yang menyokong nilai-nilai moralitas. Karena pengembangan IPTEK tanpa didasari nilai-nilai moralitas hanya akan menciptakan bumerang yang akan mencekik penciptanya dan menimbulkan malapetaka kemanusiaan.

                 Konsep tauhid perlu diikutsertakan dalam mengawal pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam arti apapun yang kita dilakukan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, harus selalu ditundukkan kepada Dzat Yang Maha Menguasai alam semesta, yaitu Allah. Sehingga, dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, tujuan kita bukan mengeksploitasi kekayaan bumi atau memuaskan nafsu, tetapi dalam rangka beribadah kepada-Nya ( li ya ‘buduun ).

                 Ilmu pengetahuan dan teknologi jangan lagi dijadikan sebagai tujuan hidup kita. Karena semua ini hanyalah sarana kita untuk mencapai tujuan hidup yang sejati, yaitu peradaban yang diliputi kebahagiaan dan ketentraman hidup.

                 Selain ilmu pengetahuan alam dan teknologi yang dipelajari untuk kesejahteraan kehidupan manusia, ilmu agama tidak kalah penting untuk membentengi kita dari pengaruh-pengaruh amoral yang tidak kita inginkan

                     BAB IIIPENUTUP

Kesimpulan1.     Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya

pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untukmencapai kesejahteraan manusia. Visi dan misi IPTEK dirumuskan sebagai panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang dimiliki oleh manusia.

2.     Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta

Page 22: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.

SaranUntuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, maka kita sepatutnya

untuk membentengi diri kita dengan ilmu. Baik ilmu agama maupun dunia. Karna dengan ilmu kita mampu membedakan antara manfaat dan madharat dalam sebuah teknologi. dan akan lebih efektif jika ada peraturan konfensional oleh pemerintahan internasional tentang penggunaan teknologi yang sering disalahgunakan.

Dampak positif dan negatif dari Ilmu PengeDampak positif dan negatif dari Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) bagi lingkungan

A. Perkembangan Teknologi Menurut Para AhliSejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana. Teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah . Technology is the art of utilizing scientific knowledge .

Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi” belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia. Teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia .

B. Pengertian Teknologi Secara UmumKemajuan ilmu pengetahuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

Karena itu pada karya tulis ilmia ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu :

1) Pesawat terbang

Page 23: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

2) Maritim dan perkapalan3) Alat transportasi4) Elektronika dan komunikasi5) Energi6) Rekayasa7) Alat-alat dan mesin pertanian8) Pertahanan dan keamanan

Perkembangan dunia IPTEK yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.

Bagi masyarakat sekarang, IPTEK sudah merupakan suatu religion. Pengembangan IPTEK dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. IPTEK diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.

Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.

Berbicara tentang dampak dari perkembangan IPTEK, maka kita akan dihadapka pada berbagai bidang, bahkan hampir semua aspek dalam kehidupan di dunia ini peyang dapat dipengaruhi oleh adanya perkembangan IPTEK, seperti yang kita lihat sekarang ini, semua orang dalam kehidupannya sehari-hari hampir tidak bisa lepas dari teknologi, seorang dosen kalau pergi ke kampus tidak lupa membawa, laptop dan LCD, setiap orang selalu berdampingan dengan HP, saat jam istirahat di rumah, selalu ditemani dengan tayangan Televisi, dan lain sebagainya, kesemuanya itu hanya sebagian kecil dari pengaruh perkembangan yang ditimbulkan oleh IPTEK.Dengan adanya perkembangan IPTEK manusia medapatkan berbagai kemudahan dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari. Bahkan saat sekarang ini hampir setiap orang itu tidak bisa terpisah dari adanya teknologi, setiap orang memanfaatkan alat komunikasi langsung jarak jauh seperti HP untuk berhubungan dengan orang lain yang berjauhan. Orang kalau ingin bepergian ke luar negeri tidak lagi memerlukan waktu yang lama, karena mereka tinggal naik pesawat terbang, dengan beberapa menit saja mereka sudah sampai di tempat tujuan yang dituju, selain itu berbagai kegiatan yang pada awalnya dilakukan dengan menggunakan banyak tenaga manusia untuk mengerjakannya, kini dengan adanya perkembangan IPTEK semuanya itu dapat teratasi dengan penggunaan tenaga mesin untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan waktu yang relative lebih cepat daripada menggunakan tenaga manusia secara manual.

Dengan demikian dapat dipahami bahwa adanya perkembangan IPTEK, manusia sangat banyak terbantu untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, tetapi disisi lain manusia juga harus sadar akan adanya berbagai macam ancaman yang dapat ditimbulkan oleh adanya perkembangan IPTEK tersebut, yang akan dapat membahayakan bagi manusia itu sendiri.Adapun tiga macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para ahli yaitu :Teknologi modernJenis teknologi ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :1)     Padat modal2)     Mekanis Elektris3)     Menggunakan Bahan Impor4)     Berdasarkan teknologi mutakhirTeknologi MadyaJenis teknologi ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :1)     Padat karya2)     dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat3)     menggunakan alat setempat4)     berdasarkan alat penelitianTeknologi TradisionalJenis teknologi ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :1)     bersifat padat karya2)     menggunakan keterampilan setempat3)     menggunakan alat setempat4)     menggunakan bahan setempat5)     berdasarkan pengamatan dan kebiasaan

Demikianlah teknologi adalah segenap keterampilan manusia menggunakan sumber-sumber daya alam untuk memecahkan masalah-

Page 24: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

masalah yang dihadapinya dalam kehidupan. Secara lebih umum dapatlah bahwa teknologi merupakan suatu sistem penggunanaan berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang ditentukan.

Diantara bidang yang dipengaruhi oleh perkembangan IPTEK adalah: bidang pendidikan, bidang informasi dan komunikasi, bidang sosial dan budaya, bidang ekonomi dan industri, dan bidang politik. Untuk lebih jelasnya mengenai berbagai dampak perkembangan IPTEK tersebut, berikut akan dijelaskan mengenai dampak IPTEK tersebut.

C. Dampak Positif Dan Negatif Dari Teknologi1) Bidang Pendidikani. Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:a) Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.b) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.c) Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap mukaDengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.

ii. Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:a) Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.b) Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.

2. Bidang Informasi Dan Komunikasi Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:a) Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internetb) Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphonec) Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain

Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan-kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:a) Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)b) Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentuc) Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.d) Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.

3. Bidang Sosial dan Budaya Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihata) Perbedaan kepribadian pria dan wanita.Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yangtertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.b) Meningkatnya rasa percaya diriKemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia. Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras. Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek budaya:a) Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.b) Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin

Page 25: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah

meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.c) Pola interaksi antar manusia yang berubahKehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.

4. Bidang Ekonomi dan Industri Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi2. Terjadinya industrialisasi3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.5. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditiMeskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;a) terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkanb) Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.

5. Bidang Politika) Timbulnya kelas menengah baruPertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.b) Proses regenerasi kepemimpinan.Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.c) Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnyaKemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.d) Manfaat Dari Teknologi Dan Informasi Bagi Kehidupan Sehari-HariTeknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain :1. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam PerusahaanPenerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.2. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia BisnisDalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.3. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam PerbankanDalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.4. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan TeknologiPembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Karya tulis ilmia Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.5. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam KesehatanSistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.tahuan Dan Teknologi (IPTEK) bagi lingkungan

https://www.youtube.com/watch?v=nkbPP4Mp6po

Page 26: ppkn34.files.wordpress.com  · Web viewNamun beberapa kasus konflik yang ada di Indonesia mulai memunculkan pertanyaan tentang keanekaragaman ... Kesatuan Asas Kerohanian: ... Makalah