mp2globalmarketing.files.wordpress.com · web viewhal ini telah terjadi pada sampanye prancis yang...
TRANSCRIPT
![Page 1: mp2globalmarketing.files.wordpress.com · Web viewHal ini telah terjadi pada sampanye Prancis yang dijual di US, hal ini juga bisa terjadi pada pasar Eropa dalam bidang farmasi, ketika](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022090103/5b1fdecf7f8b9a757f8b826c/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB II
Tinjauan Pustaka
KONSEP DASAR HARGA
Ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk memasuki dunia pemasaran global maka harus
dapat membangun sebuah system dan kebijakan tertentu penetapan harga. Ada hal yang perlu
diperhatikan dalam hal ini, yaitu tingkat persaingan nasional yang terwujud pada factor biaya,
perizinan,dan keunikan yang ditawarkan sesuai dengan keadaan nasional sebuah negara. Selain
itu ada hal penting lain yang perlu diperhatikan dari pihak internal perusahaan. Tergantung jenis
perusahaannya, maka ada berbagai kepentingan kelompok di dalamnya yang terkadang
menimbulkan masalah.
Tujuan dan Strategi Penetapan Harga Global
Ada sejumlah strategi penetapan harga yang tersedia bagi para pemasar global. Meskipun
demikian, sasaran secara keseluruhan haruslah berupa kontribusi pada tujuan penjualan dan laba
perusahaan di ppasar global. Strategi berorientasi pada pelanggan seprti market skimming,
penetrasi, market holding bisa digunakan apabila persepsi konsumen dijadikan sebagai
pedomkan utama. Harga dalam pasar global harus selalu dievaluasi secara regular dan
disesuaikan bilamana diperlukan. Selain itu tujuan penetapan harga bisa bervariasi tergantung
pada tahap siklus hidup produk dan situasi persaiongan di masing-masing Negara tujuan
pemasaran.
1. Market Skimming
Strategi penetapan harga market skiming merupakan usaha secara sistematis untuk
menjangkau dan mealayani segmen pasar yang bersedia membayar harga mahal untuk
suatu produk. Produk harus memiliki nilai yang tinggi bagi para pembeli. Biasanya
strategi ini diterapkan dalam tahap perkenalan dalam siklus hidup produk, dimana
kapasitas produksi dan persaingan masih sangat terbatas. Oleh karena itu, permintaan
terbatas pada early adapters yang bersedia dan mampu membayar harga tersebut. Salah
satu tujuan strategi ini adalah memaksimumkan pendapatan pada volume yang terbatas
dan menyesuaikan permintaan dengan penawaran yang tersedia. Selain itu, akan
![Page 2: mp2globalmarketing.files.wordpress.com · Web viewHal ini telah terjadi pada sampanye Prancis yang dijual di US, hal ini juga bisa terjadi pada pasar Eropa dalam bidang farmasi, ketika](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022090103/5b1fdecf7f8b9a757f8b826c/html5/thumbnails/2.jpg)
memperkuat persepsi pelanggan mengenai nilai produk yang tinggi. Bila hal ni terjadi,
maka harga menjadi bagian dari strategi positioning produk total.
2. Penetrasi Pricing
Strategi ini menggunakan harga sebagai senjata bersaing guna meraih posisi pasar. Patut
diperhatikan bahwa pengekspor pertama kali kemungkinan besar tidak menggunakan
strategi ini. Alasannya bahwa, penetapan harga penetrasi sering berarti produ dijual
dengan merugi untuk periode yang cukup lama.
3. Market Holding
THEORY ENVIRONMENTAL ON PRICING DECISIONS
Fluktuasi mata uang
Di pemasaran global tugas menentukan harga sangat komplek dan fluktuatif. Manejemen
berbeda dalam menghadapi situasi keputusan harga , ini berbeda situasi ketika perusahaan home
country mata uangnya kuat, ini suatu kejadian kurang baik untuk tipikal exporter,karena
pendapatan luar negeri berkurang, ketika dinilai kedalam mata uang home country. Ketika nilai
mata uang suatu Negara lemah,produsen dapat harga ekspor untuk meningkatkan market share
atau memelihara dan menghasilkan kuentungan margin yang lebih baik.
Government control,subsidies, and regulation.
Kebijakan pemerintah dan peraturannya berdampak pada keputusan harga termasuk
membuang/mengenyampingkan UU,membenahi peraturan harga, flafon harga, dan tinjauan
umum dari tingkatan harga. Tindakan pemerintah membatasi pengelolaan kemampuan untuk
penyesuaian harga bisa menekan pada margin.
Competitive behaviour
Keputusan harga tidak terbatas hanya biaya dan permintaan alamiah tetapi jg oleh tindakan
kompetitif.
![Page 3: mp2globalmarketing.files.wordpress.com · Web viewHal ini telah terjadi pada sampanye Prancis yang dijual di US, hal ini juga bisa terjadi pada pasar Eropa dalam bidang farmasi, ketika](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022090103/5b1fdecf7f8b9a757f8b826c/html5/thumbnails/3.jpg)
Jikana competitor tidak menyesuaiakan harga dalam merespon kenaikan biaya, bahkan jika
sangat sadar dampak kenaikan biaya pada operasi margin, maka akan dibatasi penyesuaikan
harga. Sebaliknya, jk competitor manufaktur atau sourcing dalam sebuah Negara low-cost
country,ini mungkin perlu untuk memotong harga untk tetap bersaing.
Inflationary environment
Inflasi dapat disebabkan meningkatnya persediaan uang,inflasi sering direfleksikan dalam harga
impor barang ke suatu negara yang nilai mata uang nya devaluasi. Hal penting untu harga dalam
sebuah inflasi adalah memeliharaoperasi profit margin. Ketika sekarang terjadi inflasi harga
harus disesuaikan, misalnya peningktan biaya harus mengcover peningkatan penjualan margin,
hal ini efektif untuk menjaga dampak dari inflasi.
KEBIJAKAN PENETAPAN HARGA GLOBAL
Ada tiga alternative kebijakan penetapan harga global, yaitu :
1. Kebijakan Penetapan Harga Extention/Ethnocentric
Dalam kebijakan ini, harga suatu spoduk akan sama diseluruh dunia dan importer
menanggung biaya pengiriman dan bea impor. Pendekatan ini memiliki keunggulan yaitu
sangat sederhana karena implementasinya tidak membutuhkan informasi mengenai kondisi
pasar persaingan. Namun, kelemahan pendekatan ini juga terletak pada kesederhanaannya.
Pendekatan ini mengabaikan situasi persaningan dan pasar setiap nasional. Akibatnya, laba
perusahaan di setiap pasar nasional maupun secara global tidak maksimum.
2. Kebijakan Penetapan Harga Adaptation/Polycentric
Dalam kebijakan ini, perusahaan memberikan wewenag kepada manajer kantor cabang untuk
menetapkan sendiri tingkat harga yang dirasa paling cocok untuk situasi yang mereka hadapi.
Dalam pendekatan ini, tidak ada kendali atau persyarakatan perusahaan bahwa harga harus
dikoordinasikan antar Negara. Satu-satunya kendala dalam pendekatan ini adalah
menentukan harga transfer dalam sistem korporasi. Pendekatan seperti ini sangat sensitive
terhadap kondisi lokal, namun disparitas harga pasar lokal melampaui biaya transportasi dan
bea cukai antar Negara. Bila situasi seperti ini terjadi, maka ada peluang bagi manajer
perusahaan untuk memanfaatkan disparitas harga dengan cara membeli produk di pasar yang
![Page 4: mp2globalmarketing.files.wordpress.com · Web viewHal ini telah terjadi pada sampanye Prancis yang dijual di US, hal ini juga bisa terjadi pada pasar Eropa dalam bidang farmasi, ketika](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022090103/5b1fdecf7f8b9a757f8b826c/html5/thumbnails/4.jpg)
lebih murah dan menjualnya di pasar yang harganya lebih mahal. Selain itu, ada pula
masalah lain dalam kebijakan penetapan harga adaptasi, yaitu bahwa pengetahuan dan
pengalaman berharga dalam system korporasi menyangkut srategi penetapan harga yang
efektif tidak berlaku untuk setiap keputusan penetapan harga lokal.strategi tersebut tidak
berlaku karena para manajer local bebas menentukan harga yang menurut mereka paling
cocok dan mereke mungkin tidak mengetahui sepenuhnya mengenai pengalaman perusahaan
ketika mereka membuat keputusan.
3. Kebijakan Penetapan Harga Invention/Geocentric
Dalam pendekatan ini perusahaan tidak menetapkan satu harga untuk diberlakukan di seluruh
dunia dan juga tidak menyerahkan keputusan penetapan harga kepada cabang perusahaan,
namun justru mengambil posisi di antara keduannya. Asumsi yang mendasari penetapan
strategi ini adalah bahwa terdapat factor-faktor pasar local yang unik yang harus dpahami
dalam membuat keputusan harga. Factor-faktor tersebut meliputi baiya local, tingkat
penghasilan, persaingan, dan strategi pemasaran local. Biaya local ditambah dengan
pengembalian investasi modal dan personalia menentukan batas bawah harga (price floor)
untuk jangka panjang. Akan tetapi, dalam jangka pendek sebuah perusahaan bias
memutuskan untuk menetapkan tujuan penetrasi pasar dan menetepkan harga dibawah niali
pengembalian cost-plus menggunakan pemasok ekspor untuk membangun pasar. Tujuan
jangka pendek lainnya berupa estimasi ukuran pasar pada harga tertentu yang akan
mendatangkan laba, sekalipun memakai pemasik local dan skala output tertentu. Factor
terakhir yang mempengaruhi keputusan harga adalah strategi dan bauran pemasaran local.
Harga harus selaras dengan unsur program pemasaran yang lain. Sebagai tambahan atas
factor-faktor lokal ini, pendekatan geosentris mengakui bahwa koordinasi harga dengan
kantor pusat diperlukan untuk mengangani para pelanggan internasional dan arbitrase
produk. Akhirnya, pendekatan geosentris secara sadar dan sistematik berusaha memastikan
bahwa pengalaman penetapan harga nasional yang sudah terakumulasi akan diperkaya dan
diterapkan kalau relevan.
GRAY MARKET GOODS
Barang-barang Gray market merupakan produk trademarked yang di ekspor dari satu
Negara ke Negara lainnya dimana mereka menjual kepada orang atau organisasi secara
![Page 5: mp2globalmarketing.files.wordpress.com · Web viewHal ini telah terjadi pada sampanye Prancis yang dijual di US, hal ini juga bisa terjadi pada pasar Eropa dalam bidang farmasi, ketika](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022090103/5b1fdecf7f8b9a757f8b826c/html5/thumbnails/5.jpg)
illegal. Pada prakteknya, parallel importing, jenis yang digunakan ketika suatu produk hanya
sedikit tersedia, ketika produsen menggunakan strategi skimming di dalam pasar tertentu,
atau ketika produk tunduk kepada kenaikan harga subtansial. Hal ini telah terjadi pada
sampanye Prancis yang dijual di US, hal ini juga bisa terjadi pada pasar Eropa dalam bidang
farmasi, ketika harga berubah secara meluas dari suatu Negara ke Negara lainnya.
Kadang pemasar gray membawa produk yang diproduksi di suatu Negara contohnya
sampanye Prancis yang diimpor kedalam Negara kedua yang bersaing dengan importer yang
legal. Pemasar barang gray menjual barangnya dengan harga yang murah dibandingkan
dengan importer yang diberi hak secara legal. Jenis pemasaran lainnya yang digunakan oleh
gray yaitu perusahaan home industries manufaktur yang bergabung didalam sebuah
perusahaan asing, terkadang produknya dijual oleh distributor asing kepada gray marketers.
Belakangan produksi produknya di perusahaan home industries dimana mereka telah
melengkapi dengan produk domestik. Walaupun barang gray market memberi kesamaan
trademark seperti produksi aslinya, namun terdapat perbedaan seperti kualitas barang,
ramuan, dan yang lainnya. Pabrik tidak memberikan garansi pada beberapa produk gray
seperti kamera dan peralatan elektronik.
Contoh kasus diatas menunjukan, pemasaran gray markets memberikan keuntungan
harganya lebig murah dibandingkan dengan barang yang dijual oleh distributor yang
memiliki hal sacara legal atau dengan produsen dosmestik. Para pembeli memperoleh harga
yang lebih rendah dan meningkat pilihan.
Di US, barang-barang gray market tunduk kepada suatu hukum tua 75 tahun, sejak tahun
1930. Bagian 526 mengenai tindakan yang dengan jelas melarang barang impor barang-
barang perusahaan asing tanpa izin dari pemilik trademark. oleh karena permasalahan
dihubungkan dengan peraturan gray markets, seorang tenaga ahli tentang undang-undang
telah berargumentasi bahwa, atas nama pasar bebas dan perdagangan bebas, konggres AS
perlu mencabut bagian 526. Suatu hukum baru diperlukan bahwa barang-barang gray
markets untuk membawa label yang dengan jelas menjelaskan perbedaan antara produk
mereka dengan barang-barang yang melalui saluran yang telah diberi hak secara legal.
Tenaga ahli lainnya percaya bahwa, dengan menganti atau mengubah hukum, perusahaan
seharusnya dapat mengembangkan strategi proaktif sebagai tanggapan terhadap gray
markets. Salah satu strategi yang dapat dilakukan yaitu meningkatkan market segmentation
![Page 6: mp2globalmarketing.files.wordpress.com · Web viewHal ini telah terjadi pada sampanye Prancis yang dijual di US, hal ini juga bisa terjadi pada pasar Eropa dalam bidang farmasi, ketika](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022090103/5b1fdecf7f8b9a757f8b826c/html5/thumbnails/6.jpg)
dan differensisasi produk sehingga produk gray markets kurang menarik, cara yang lainnya
yaitu untuk lebih agresif dalam mengidentifikasi dan melibatkan distributor akhir dalam
menjual kepada gray marketers. Kesulitan mengenai undang-undang melanjut, internet
muncul sebagai alat yang baru dan kuat yang mengijinkan calon gray markets untuk kedua-
duanya mengakses informasi harga dan jangkauan pelanggan.
DUMPING
Dumping merupakan praktik diskriminasi harga yang menjual produk impor dengan
harga yang lebih murah daripada untuk produk yang sama di Negara asal. Selain itu, praktik
diskrimianasi harga yang menjual produk impor dengan harga yang lebih rendah daripada
biaya produksinya juga dikategorikan sebagai dumping. Berbagai begara telah memiliki
kebijakan dan prosedur masing-masing untuk melindungi perusahaan nasionalnya dari
praktik dumping.
Secara garis besar, dumping bias dikelompokan menjadi tiga macam, yaitu :
1. Dumping spondaris, yaitu dumping yang dilakukan secara temporer dengan tujuan utama
mengatasi masalah kelebihan kapasitas. Kelebihan kapasitas dipasarkan ke luar negeri
dengan harga berapa pun yang penting dapat terjual. Dengan dmeikian, perusahaan bias
mendapatkan pemasukan dan terhindar dari perang harga di pasar nasionalnya.
2. Dumping predatoris, yaitu praktik dumping dengan menjual produk secara merugi
dengan tujuan mendapatkan akses ke suatu pasar dan menyingkirkan para pesaing. Begitu
pesaing mulai berguguran dan posisi perusahaan cukup kuat, barulah harga dinaikkan.
3. Dunping persisten, yaitu jenis dumping yang paling permanen, di mana perusahaan
secara konsisten menjual produknya dengan harga lebih rendah di satu pasar
dibandingkan di pasar-pasar lainnya. Hal ini dimungkinkan dengan penerapan metode
penerapan hargainkremental atau marginal untuk pasar luar negeri dan metode penetapan
harga penuh untuk pasar dalam negeri. Akibatnya, konsumen dalam negeri harus
berkorban dengan membayar harga yang lebih mahal daripada konsumen Negara lain.
PRICE FIXING
Banyak perusahaan, merepresentasikan harga untuk produknya kepada dua atau lebih
perusahaan secara rahasia dan itu merupakan hal yang legal untuk dilakukan oleh sebuah
![Page 7: mp2globalmarketing.files.wordpress.com · Web viewHal ini telah terjadi pada sampanye Prancis yang dijual di US, hal ini juga bisa terjadi pada pasar Eropa dalam bidang farmasi, ketika](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022090103/5b1fdecf7f8b9a757f8b826c/html5/thumbnails/7.jpg)
perusahaan. Prakteknya, price fixing biasanya digunakan untuk mengambil tindakan
anticompetitive. Cara ini biasanya digunakan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa
harga produk mereka yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk yang tersedia dipasar.
Di dalam horizontal price fixing, pesaing yang bergerak di dalam suatu industri yang sama
bekerjasama untuk tetap menjaga harga yang tinggi untuk produk mereka. Sedangkan
Vertical price fixing terjadi ketika suatu pabrik bekerjasama dengan agen besar atau dengan
relaiters untuk memastikan bahwa harga eceran tetap stabil.
TRANSFER PRICING
Transfer pricing mengacu pada penetapan harga barang-barang, jasa, dan hak milik tak terukur
yang dibeli dan yang dijual oleh divisi atau unit perusahaan yang sama. Dengan kata lain,
transfer pricing berkonsentrasi pada pertukaran intracorporate, transaksi yang terjadi antar
pembeli dan penjual yang mempunyai induk perusahaan yang sama. Sebagai contoh, Toyota
cabang selain untuk menjual tetapi juga bisa membeli barang dari cabang yang lain. Transfer
pricing adalah suatu topik penting di dalam pemasaran global sebab barang-barang yang
melewati perbatasan nasional akan mengakibatkan suatu penjualan, oleh karena itu transfer
pricing mereka adalah kepada otoritas penetapan pajak, mereka juga ingin memberikan
pembagian yang adil baik itu pajak pendapatan dan juga customs service, yang mana ingin
menyesuaikan atas barang-barang itu. Joseph Quinlan, pemimpin strategi pemasaran Bank
Amerika, memperkirakan perusahaan AS mempunyai 23.000 perusahaan gabungan diluar negeri,
sekitar 25 persen pengiriman barang ekspor keluar Amerika dilakukan oleh perusahaan
cabangnya. Dengan kata lain, pengiriman intracorporate adalah pengiriman barang oleh
perusahaan cabang diluar amerika ke Amerika yang menghadirkan seperempat barang dagangan.
Transfer pricing adalah suatu isu untuk masing-masing pengiriman. Di dalam menentukan harga
transaksi ke cabang, perusahaan global harus menunjuk sejumlah isu, mencakup pajak, tarif dan
tugas-tugas, perpindahan laba yang diatur oleh pemerintah, berlawanan dengan joint venture
partners dan peraturan pemerintah. Tidak mengherankan jika Kantor pajak Amerika Serikat,
Departement pajak Inggris, kantor pajak jepang sangat tertarik dalam menetapkan kebijakan
pajak transer pricing, karena dari transer pricing ini suatu negara akan mendapatkan devisa yang
![Page 8: mp2globalmarketing.files.wordpress.com · Web viewHal ini telah terjadi pada sampanye Prancis yang dijual di US, hal ini juga bisa terjadi pada pasar Eropa dalam bidang farmasi, ketika](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022090103/5b1fdecf7f8b9a757f8b826c/html5/thumbnails/8.jpg)
sangat besar. Transfer pricing sedang membuktikan diri untuk menjadi kunci di Eropa sebagai
suatu kemudahan pengauditan kebijakan pajak dari transfer pricing.
Ada tiga pendekatan alternatif utama untuk memindahkan penetapan harga. Pendekatan yang
digunakan akan berbeda menurut sifat alami perusahaan, produk, pasar, dan keadaan historis dari
tiap kasus. Suatu market-based transfer price diperoleh dari harga yang dibutuhkan agar menjadi
suatu harga kompetitif di pasar internasional. Dengan kata lain, ini akan menjadi suatu perkiraan
dari arm's-length transaction. Batasan atas harga ini adalah biaya. Perusahaan Global masa kini
mempunyai banyak pilihan outsourcing yang tersedia untuk mereka. Ini juga memberikan
tekanan tambahan pada intracorporate untuk mengontrol persediaan, menggolongkan persediaan,
mengendalikan persediaan dan memotong biaya-biaya disuatu usaha untuk bersaing dengan
kompetitor. Dalam beberapa kasus, tidak ada pasar yang eksis untuk produk tertentu. Bagaimana
kemudian, kita dapat memasuki disuatu market-based price? Cost-based transfer price dapat
mengambil format yang sama sebagai metoda penetapan harga yang mencakup biaya produksi
dan memperkirakan biaya yang akan datang. Biaya-Biaya tersebut digambarkan mempunyai
suatu dampak atas kebijakan-kebijakan dan tarif penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan
cabang dari suatu perusahaan global. Alternatif yang ketiga adalah negotiated transfer prices.
Metoda ini mungkin diberlakukan ketika harga pasar sering berubah-ubah.
Tax Regulations and Transfer Prices
Dikarenakan perusahaan global melakukan bisnis di suatu dunia yang ditandai oleh pajak
perseroan dengan tingkat tarif yang berbeda, maka ada suatu strategi yang dilakukan perusahaan
global untuk memaksimalkan pendapatan di negara-negara dengan tarif pajak yang rendah dan
meminimalisasikan pendapatan di negara-negara dengan tarif pajak yang tinggi. Pemerintah
sungguh sadar akan situasi ini. Beberapa tahun terakhir ini, banyak pemerintah sudah mencoba
untuk memaksimalkan hasil pajak nasional dengan mengajak perusahaan-perusahaan global
untuk menanamkan investasinya ke negara mereka dan mengamanatkan realokasi biaya dan
pendapatan.
Sales of Tangible and Intangible Property
![Page 9: mp2globalmarketing.files.wordpress.com · Web viewHal ini telah terjadi pada sampanye Prancis yang dijual di US, hal ini juga bisa terjadi pada pasar Eropa dalam bidang farmasi, ketika](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022090103/5b1fdecf7f8b9a757f8b826c/html5/thumbnails/9.jpg)
Section 482 of the U.S. adalah tentang perbendaharaan peraturan berhadapan dengan
perpindahan bahan baku, barang-barang jadi barang-barang setengah jadi yang dikendalikan
perusahaan intracompany, seperti intangibles, beban biaya untuk penggunaan teknologi
pabrikasi. Aturan Yang umum yang berlaku untuk menjual hak milik tangibles dikenal sebagai
metode "arm's-length", menggambarkan sebagai harga yang akan dibebankan di dalam transaksi
mandiri antara bagian tidak berkaitan di bawah keadaan serupa.
Competitive Pricing
Sebab Section 482 of the U.S. adalah tempat yang banyak tekanan pada arm's-length price,
seorang manajer pada suatu perusahaan U.S. yang menguji peraturan mungkin ingin tahu apakah
inti dari surat ijin peraturan ini yang menetapkan keputusan harga yang dibuat untuk mengenai
penjualan dan faktor kompetitif. Jelasnya, seandainya standard arm's-length diterapkan, suatu
perusahaan tidak mungkin mampu bereaksi terhadap faktor yang kompetitif yang ada di dalam
tiap-tiap pasar global dan domestik. Kebetulan, peraturan menyediakan suatu pembukaan untuk
perusahaan untuk mencari harga yang kompetitif disuatu pasar U.S. banyak menginterpretasikan
peraturan yang ada berarti bahwa perusahaan mengurangi harga dan meningkatkan biaya
pemasaran untuk memperoleh penguasaan pasar, bahkan ketika mereka tidak melakukannya di
suatu arm's-length transaction dengan suatu distributor mandiri. Ini dikarenakan posisi pasar,
suatu investasi dan suatu asset. Suatu perusahaan akan menginvestasikan suatu asset jika itu
dapat dikontrol oleh pengecer cabang. Peraturan boleh juga ditafsirkan seperti mengijinkan suatu
perusahaan untuk menurunkan harga transaksinya untuk kepentingan memasuki suatu pasar baru
atau memasuki persaingan di dalam suatu pasar yang ada maupun mendirikan/memulai
pengurangan harga atau terus meningkatkan pemasaran usaha di dalam pasar yang ditargetkan.
Perusahaan harus mempunyai dan menggunakan garis lintang di dalam pembuatan keputusan
harga jika mereka akan mencapai sukses penting di dalam pasar internasional.
Importance of Section 482 Regulations
Apapun juga dasar pemikiran penetapan harga, para eksekutif dan para manajer yang dilibatkan
dalam kebijaksanaan penetapan harga internasional harus membiasakan diri mereka dengan
peraturan Section 482 of the U.S. Dasar pemikiran penetapan harga harus sesuai dengan niat dari
![Page 10: mp2globalmarketing.files.wordpress.com · Web viewHal ini telah terjadi pada sampanye Prancis yang dijual di US, hal ini juga bisa terjadi pada pasar Eropa dalam bidang farmasi, ketika](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022090103/5b1fdecf7f8b9a757f8b826c/html5/thumbnails/10.jpg)
peraturan ini. Di dalam suatu usaha untuk mengembangkan peraturan tentang transfer pricing
agar dapat lebih bekerja, IRS mengeluarkan peraturan temporer pada 13 Januari 1993, yang
disebut "contemporaneous documentation (dokumentasi serentak/seumur)" yang mendukung
keputusan transfer pricing. Dokumentasi seperti itu akan melibatkan manajemen dan personil
pemasaran didalam menetapkan transfer pricing, untuk mensiasati strategi dari departemen
pajak. Perusahaan harus mempertunjukkan bahwa metode penetapan harga mereka menjadi hasil
dari pilihan bukan suatu kekhilafan.
Perbendaharaan peraturan dan penyelenggaraan kebijakan IRS sering membingungkan dan tak
terduga. Bagaimanapun, bukti besar bahwa pemerintah yang sederhananya mencari cara untuk
mencegah penghindaran pajak dan untuk memastikan distribusi pendapatan yang adil dari
operasi perusahaan perdagangan internasional. Meski demikian, pemerintah tidak selalu berhasil
dalam usahanya untuk menyelenggarakan Section 482 of the U.S.dengan merelokasi pendapatan.
Didalam long-running battle yang sah, pemerintah U.S. sedang mencoba untuk menunggu
pembayaran pajak $ 2.7 milyar lebih dari Glaxosmithkline. Kantor pajak menilai bahwa Glaxo
tidak membayar cukup pajak atas laba dari Zantac. Antara tahun 1989 dan 1999, pendapatan
U.S. dari Zantac bernilai total $ 16 milyar. Secara rinci, IRS sedang membebankan bahwa
Glaxo's cabang Amerika overpaid royalti kepada perusahaan induk yang ada diInggris, dan
mengurangi pajak pendapatan yang dikenakan oleh pemerintah AS.
Bahkan perusahaan yang membuat suatu usaha yang teliti untuk memenuhi ketentuan peraturan
dan dokumen, usaha ini dapat ditemukan di dalam halaman pajak. Perlu suatu pertanyaan
kenaikan auditor pajak, para eksekutif harus bisa membuat suatu kasus kuat untuk keputusan
mereka. Kebetulan, jasa konsultasi tersedia untuk membantu para manajer untuk berhadapan
dengan dunia transfer pricing yang sangat rahasia. Saat itu sangat tidak biasa suatu perusahaan
global yang besar menginvestasikan ratusan bahkan beribu-ribu dolar untuk menyewa
perusahaan akuntansi internasional untuk meninjau ulang kebijaksanaan transfer pricing. Untuk
perusahaan dengan anggaran lebih kuat, Worldwide Transfer Pricing Institute di Schaumburg,
Illinois, menawarkan suatu paket perangkat lunak, dokumentasi, dan pelatihan kepada para
karyawan.
COUNTERTRADE
![Page 11: mp2globalmarketing.files.wordpress.com · Web viewHal ini telah terjadi pada sampanye Prancis yang dijual di US, hal ini juga bisa terjadi pada pasar Eropa dalam bidang farmasi, ketika](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022090103/5b1fdecf7f8b9a757f8b826c/html5/thumbnails/11.jpg)
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak eksportir telah dipaksa untuk membiayai transaksi
internasional dengan pengambilan pembayaran parsial atau penuh dalam beberapa format selain
dari uang. Sejumlah metode keuangan alternatif, dikenal sebagai countertrade secara luas banyak
digunakan pada saat ini. Di dalam suatu transaksi countertrade, suatu penjualan mengakibatkan
produk yang mengalir di dalam satu arah kepada seorang pembeli. Suatu arus produk dan jasa
terpisah, sering mengalir didalam arah yang terbalik. Countertrade biasanya melibatkan seorang
penjual dari Eropa dan seorang pembeli dari suatu negara yang sedang berkembang, sebagai
contoh negara-negara Blok Soviet yang menurut sejarah sudah menjalankan sistem countertrade.
Sistem ini mencapai puncak ketenaran di pertengahan 80-an, dan digunakan oleh 100 negara-
negara diseluruh dunia. Di dalam Perserikatan Soviet, countertrade telah menurun di era 1990’s,
dan kemudian roboh karena sistem perencanaan yang terpusat.
Seperti catatan tenaga ahli, countertrade labil ketika kurs uang langka. Pengendalian devisa boleh
mencegah suatu perusahaan untuk mencari nafkah dengan meninggalkan negara asal. Perusahaan
mungkin dipaksa untuk membelanjakan uang didalam negaranya kemudian mengekspor dan
menjual produknya pasar negara ketiga. Menurut sejarah, daya penggerak yang paling utama di
belakang perkembangan countertrade adalah kemampuan negara berkembang yang menurun
untuk membiayai import melalui pinjaman bank. Kecenderungan ini mengakibatkan pemerintah
untuk menyetujui keputusan debt-ridden self-financed. Menurut Pompiliu Verzariu of the U.S.
Commerce Department: Di tahun 1990-an, tekanan countertrade dikurangi di banyak negara
bagian-bagian didunia khususnya Amerika Latin, sebagai hasil pengurangan hutang yang
prakarsai oleh Brady, merencanakan menurunkan tingkat bunga internasional, kebijakan yang
menjadikan rejim perdagangan liberal, dan kemunculan dari ekonomi blok seperti NAFTA dan
Mercosur, yang mana mengintegrasikan perdagangan regional berdasarkan pada prinsip-prinsip
pasar bebas.
Hari ini, beberapa kondisi-kondisi mempengaruhi kemungkinan bahwa negara-negara
pengimporan akan menuntut countertrade. Pertama adalah memprioritaskan berkait dengan
import dari barat. Jadi prioritas countertrade akan semakin sedikit diperlukan. Kondisi yang
kedua tentang nilai dari transaksi, semakin besar kemungkinan bahwa countertrade akan
dilibatkan. Ketiga, ketersediaan produk dari para penyalur lainnya dapat juga menjadi suatu
faktor. Jika suatu perusahaan menjadi tapak kaki penyalur suatu produk, maka ia dapat menuntut
pembayaran moneter. Bagaimanapun, jika pesaing akan menghadapi suatu basis countertrade,
![Page 12: mp2globalmarketing.files.wordpress.com · Web viewHal ini telah terjadi pada sampanye Prancis yang dijual di US, hal ini juga bisa terjadi pada pasar Eropa dalam bidang farmasi, ketika](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022090103/5b1fdecf7f8b9a757f8b826c/html5/thumbnails/12.jpg)
suatu perusahaan mungkin punya pilihan yang kecil untuk setuju atau mengambil resiko gagal
sama sekali dalam penjualan produknya. Keseluruhan, keuntungan nonmarket dan ekonomi
mengembangkan pada akses keahlian pemasaran Barat dan teknologi dalam jangka pendek dan
hard currency export market jangka panjang AS. pemerintah AS secara resmi menentang mandat
pemerintah tentang countertrade, yang mana menghadirkan jenis perdagangan bilateral yang
melanggar sistem perdagangan yang dibentuk oleh GATT.
Dua kategori countertrade dibahas di sini. Kategori: format countertrade yang dicampur,
mencakup counterpurchase, offset, ganti-rugi perdagangan, dan persetujuan kooperasi menjadi
anggota di dalam suatu kategori terpisah. Mereka menyertakan suatu pembedaan riil dari barter
sebab kredit atau uang dilibatkan di dalam transaksi itu.
Barter
Istilah barter sedikit kompleks dan format yang paling tua dari countertrade nonmonetized.
Sederhananya Adalah suatu tukar-menukar langsung jasa atau barang-barang antar dua pihak.
Walaupun tidak ada uang yang dilibatkan, kedua-duanya mitra yang saling menghargai untuk
produk yang mengalir pada setiap arah. Satu kontrak menyusun transaksi barter sederhana, yang
mana biasanya dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun untuk menghindari permasalahan
fluktuasi harga. Bagaimanapun juga untuk beberapa transaksi pertukaran boleh memutar tahun
atau bulan dengan ketentuan kontrak yang membiarkan penyesuaian ke dalam perbandingan
pertukaran untuk menangani fluktuasi harga dunia.
Perusahaan kadang-kadang mencari bantuan dari luar barter spesialis. Sebagai contoh, New
York-Based Atwood Richards mulai bekerjasama barter dalam semua bagian-bagian dari dunia .
Biasanya distribusi adalah mengarahkan antara perdagangan mitra, dengan tidak ada perantara.
Contoh lainnya, pada Jaman Soviet suatu generator turbin Elektris Umum dijual ke Romania.
Untuk pembayaran persekutuan dagang GE menerima $ 150 juta dalam bentuk bahan kimia,
batang-batang rel, paku, dan produk lain. Salah satu dari highest-profile perusahaan sukses
dilibatkan dalam barter adalah PepsiCo, yang telah mendirikan bisnis di Soviet dan post-Soviet
dan berdiri untuk lebih dari 20 tahun. Di Jaman Soviet, PepsiCo membarterkan minuman
berkonsentrasi tanpa alkohol untuk Stolichnaya vodka, yang mana pada nantinya akan diekspor
ke Amerika Serikat oleh PepsiCo wines & spirits dan dipasarkan oleh M. Henri Wines. Di
dalam post Soviet pasar ekonomi barter tidaklah perlu diperlukan. Hari ini, Stolichnaya diimport
![Page 13: mp2globalmarketing.files.wordpress.com · Web viewHal ini telah terjadi pada sampanye Prancis yang dijual di US, hal ini juga bisa terjadi pada pasar Eropa dalam bidang farmasi, ketika](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022090103/5b1fdecf7f8b9a757f8b826c/html5/thumbnails/13.jpg)
ke dalam Amerika Serikat dan yang dijual oleh Carillon Importers, yang merupakan unit Diageo
PLC.
Counterpurchase
Bentuk ini bagian dari countertrade, juga memasukkan parallel trading atau parallel barter,
dibedakan dari format di dalamnya masing-masing penyerahan dalam suatu pertukaran dibayar
dengan uang tunai. Sebagai contoh, Rockwell Internasional menjual suatu mesin cetak ke
Zimbabwe senilai $ 8 juta. bagaimanapun setelah Rockwell menyetujui pembelian $ 8 juta nikel
dan besi-khrom dari Zimbabwe, yang nantinya akan dijual kepasar dunia.
Rockwell-Zimbabwe sukses menggambarkan beberapa aspek counterpurchase. Biasanya produk
utama yang ditawarkan oleh asing tidaklah berhubungan dengan barang ekspor perusahaan barat
dan tidak bisa digunakan secara langsung oleh perusahaan itu. Dikebanyakan counterpurchase
transaksi, dua kontrak ditandatangani. Dimana penyalur setuju untuk menjual produk untuk suatu
pembayaran tunai ( kontrak jual yang asli), lainnya penyalur setuju untuk membeli dan menjual
produk yang tidak berkaitan dari pembeli ( suatu kontrak yang paralel). Dolar value dari
counterpurchase biasanya menghadirkan seperangkat percentage dan kadang-kadang nilai yang
penuh produk yang dijual kepada perusahaan asing. Ketika penyalur barat menjual barang-
barang ini maka siklus perdagangan lengkap.
Offset
Offset adalah suatu pengaturan timbal balik dimana pemerintah negeri pengimpor mencari cara
untuk memulihkan jumlahan kurs yang besar dalam membelanjakan atas pembelian mahal
seperti pesawat terbang militer atau sistem telekomunikasi. Pada hakekatnya, pemerintah sedang
berkata, "Jika kamu ingin kami untuk membelanjakan uang pemerintah atas barang ekspor mu,
kamu harus mengimport produk dari negeri kami." Pengaturan offset boleh juga melibatkan
kooperasi di dalam pabrikasi, beberapa format teknologi menempatkan kontrak tambahan di
tempat itu, atau mengatur pabrikasi atau perakitan lokal sepadan dengan suatu persen tertentu
dari nilai kontrak. Di dalam satu sukses terbaru yang melibatkan offset, Lockheed Martin Corp.
Menjual F-16 kepada Uni Emirat Arab senilai $ 6.4 milyar. Sebagai balasan, Lockheed Martin
Corp setujui menginvestasikan $ 160 juta kedalam Kelompok Offset petroleumrelated UAE
![Page 14: mp2globalmarketing.files.wordpress.com · Web viewHal ini telah terjadi pada sampanye Prancis yang dijual di US, hal ini juga bisa terjadi pada pasar Eropa dalam bidang farmasi, ketika](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022090103/5b1fdecf7f8b9a757f8b826c/html5/thumbnails/14.jpg)
Offset dapat dibedakan dari counterpurchase sebab yang ditandai oleh sukses lebih kecil atas
periode waktu lebih pendek. Pembeda yang lain antara offset dan countertrade adalah
persetujuan tentang sesuai kontrak hanyalah mencerminkan suatu nota pemahaman yang
mengedepankan nilai dolar produk untuk offset dan periode waktu untuk melengkapi transaksi
itu. Sebagai tambahan, tidak ada hukuman pada penyalur untuk nonperformance. secara khas,
permintaan terbentang dari 20-50 persen menyangkut nilai dari produk penyalur. Beberapa
penjualan yang sangat kompetitif sudah memerlukan offset yang melebihi 100 persen penilaian
dari penjualan asli.
Offset sudah menjadi suatu segi yang kontroversial dilingkungan perdagangan masa kini. Untuk
memenangkan penjualan di dalam pasar penting seperti China, perusahaan global sedang
menghadapi permintaan untuk offset bahkan ketika transaksi tidak melibatkan pengadaan militer.
Sebagai contoh, Pemerintah Cina memerlukan Boeing Untuk membelanjakan 20 30 persen harga
masing-masing pesawat terbang pada pembelian Barang-Barang Cina.
Eksekutif BoeingDean Thornton menerangkan:
" Offset adalah suatu kata-kata buruk dan melawan GATT tetapi itu adalah suatu fakta hidup.
Offset sudah digunakan duapuluh tahun yang lalu seperti di Canada atau UK, itu secara tegas
menuju ke tanda desimal. " Kamu akan membeli 20 persen offset dari nilai mu." Atau 21 persen
atau apapun. Itu masih sebagai jalan masuk militer. Dengan penjualan dari pesawat terbang
komersil ini tidak sah undang-undang menjadi kurang tegas.
Compensation Trading
Ini merupakan suatu bentuk countertrade atau juga disebut buyback, melibatkan dua kontrak
paralel dan terpisah. Di dalam satu kontrak, penyalur setuju untuk membangun suatu pabrik atau
menyediakan peralatan pabrik, hak paten atau lisensi, atau teknis, managerial, atau distribusi,
keahlian untuk pembayaran nilai kontrak. Di dalam kontrak yang lain, perusahaan penyalur
setuju untuk mengambil pembayaran dalam wujud produk pabrik yang sepadan dengan
investasinya untuk jangka waktu sebanyak 20 tahun.
Yang utama adalah, compensation trading bersandarkan pada kesediaan dari tiap perusahaan
untuk menjadi pembeli atau penjual. Republik rakyat china telah menggunakan compensation
trading secara ekstensif. Mesir juga menggunakan pendekatan ini untuk mengembangkan suatu
pabrik aluminum. Suatu Perusahaan swiss, Aluswiss, membangun pabrik dan juga barang ekspor
![Page 15: mp2globalmarketing.files.wordpress.com · Web viewHal ini telah terjadi pada sampanye Prancis yang dijual di US, hal ini juga bisa terjadi pada pasar Eropa dalam bidang farmasi, ketika](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022090103/5b1fdecf7f8b9a757f8b826c/html5/thumbnails/15.jpg)
oksid aluminium ke Mesir. Aluswiss memberikan persentasi dari aluminum yang selesai
diproduksi dipabrik sebagai pembayaran parsial untuk pembangunan pabriknya. Sebagaimana
yang telah dicontohkan, compensation berbeda dengan counterpurchase dalam arti bahwa modal
atau teknologi disediakan berhubungan dengan produksi . Dalam counterpurchase, seperti dicatat
sebelumnya barang-barang yang diambil oleh penyalur secara khas tidak bisa digunakan secara
langsung dalam aktivitas bisnisnya .
Switch Trading
Disebut perniagaan segi tiga (triangular trade) dan swap (bertukar), Switch Trading adalah suatu
mekanisme yang dapat diberlakukan bagi barter atau countertrade. Di dalam peraturan ini, suatu
profesional, suatu perusahaan switch trading, atau bank masuk ke dalam suatu barter sederhana
atau pengaturan countertrade lain ketika salah satu dari pihak tidaklah berkeinginan menerima
semua barang-barang yang diterima dalam suatu transaksi. mekanisme pertukaran menyediakan
suatu " pasar sekunder" untuk countertraded atau barter barang-barang dan mengurangi kekakuan
yang tidak bisa dipisahkan di dalam barter dan countertrade. Pembayaran yang dibebankan oleh
switch trading terbentang dari 5 persen - 30 persen untuk materi teknologi tinggi. switch trading
mengembangkan jaringan perusahaan mereka sendiri dan kontak pribadi dan biasanya
headquartered di Vienna, Amsterdam, Hamburg, atau London. Jika suatu pihak mengantisipasi
produk yang diterima dari suatu barter atau countertrade sukses akan dijual secepatnya dengan
potongan harga oleh switch trader. praktek yang umum akan menghargai permintaan produksi
lebih tinggi, beban biaya khusus untuk gudang penyimpanan, pelabuhan atau berkonsultasi, atau
memerlukan pengiriman akan dibebankan oleh pengangkut nasional. Keputusan penetapan harga
adalah suatu unsur kritis bauran pemasaran yang harus mencerminkan biaya-biaya, faktor
kompetitif, dan persepsi pelanggan mengenai nilai produk itu. Di suatu pasar global, hukum
harga akan berlaku. Strategi penetapan harga meliputi market skimming, market penetration, dan
market holding. Eksportir pemula sering menggunakan cost-plus pricing. Terminologi
internasional suatu penjualan seperti bekas-pekerjaan, I.A.S., FO.L, dan C.Lf dikenal sebagai
Incoterms, dan menetapkan pihak yang mana yang bertanggung jawab atas biaya transaksi dan
![Page 16: mp2globalmarketing.files.wordpress.com · Web viewHal ini telah terjadi pada sampanye Prancis yang dijual di US, hal ini juga bisa terjadi pada pasar Eropa dalam bidang farmasi, ketika](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022090103/5b1fdecf7f8b9a757f8b826c/html5/thumbnails/16.jpg)
juga biaya-biaya lainnya. Biaya-biaya lain mendorong kearah peningkatan harga jual kembali,
akumulasi biaya-biaya yang terjadi ketika produk dikirimkan dari satu perusahaan/negeri kepada
yang lain. Harapan mengenai mata uang fluktuasi, inflasi, kendali pemerintah, dan situasi yang
kompetitif lebih kepada faktor keputusan penetapan harga. Perusahaan global dapat memelihara
harga kompetitif dalam pasar dunia dengan pergeseran sumber produksi ketika kondisi-kondisi
bisnis berubah. Keseluruhan, suatu kebijaksanaan harga perusahaan digolongkan kepada faktor
etnosentris, polycentric, atau geocentric.
Beberapa isu tambahan berhubungan dengan penetapan harga pemasaran global. Isu tentag
barang-barang grey market muncul sebab variasi harga antara negara-negara berbeda mendorong
kearah import paralel. Pembuangan adalah isu yang lain yang dapat mengakibatkan hubungan
tegang antar mitra perdagangan. Di Amerika Serikat, bukti diskriminasi harga dan kerugian
diperlukan di dalam kasus pembuangan. Perpindahan penetapan harga adalah suatu isu oleh
karena volume intra-corporate moneter yang menjual belaka dan sebab pemerintah tertarik untuk
menghasilkan sebanyak mungkin hasil pajak. Tiga pilihan yang tersedia: cost-based transfer
pricing, market-based transfer pricing, and negotiated transfer pricing. Berbagai format
countertrade memainkan suatu peran penting di dalam lingkungan global masa kini. Barter,
counterpurchase, offset, compensation trading, and switch trading adalah countertrade options.
![Page 17: mp2globalmarketing.files.wordpress.com · Web viewHal ini telah terjadi pada sampanye Prancis yang dijual di US, hal ini juga bisa terjadi pada pasar Eropa dalam bidang farmasi, ketika](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022090103/5b1fdecf7f8b9a757f8b826c/html5/thumbnails/17.jpg)
Aplikasi Strategi dan Sasaran Penetapan Harga
pada Kasus Moet Hennessey Louis Vuitton
Moet Hennessey Louis Vuitton, sebuah rumah mode dengan pemasaran produk dan merek mewah terbesar di dunia. Pemiliknya Bernard Arnault memimpin bermacam-macam produk dan merek yang penjualan totalnya $15billion pada tahun 2003. Arnault menyimpulkan bisnis barang mewahnya dengan slogan “ We are here to sell dreams. When you see a couture show on TV around the world you dream. When you enter Dior boutique and buy your lipstick, you buy something affordable, but it has the dream in it”
Dari sini jelas bahwa perusahaan yang bergerak melintasi berbagai negara seperti Amerika, Itali, Jepang, Turkey, Thailand, China, Maroko bahkan korea Selatan dan lain-lain. Ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk memasuki dunia pemasaran global maka harus dapat membangun sebuah system dan kebijakan tertentu penetapan harga. Ada hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini, yaitu tingkat persaingan nasional yang terwujud pada factor biaya, perizinan,dan keunikan yang ditawarkan sesuai dengan keadaan nasional sebuah negara. Selain itu ada hal penting lain yang perlu diperhatikan dari pihak internal perusahaan. Tergantung jenis perusahaannya, maka ada berbagai kepentingan kelompok di dalamnya yang terkadang menimbulkan masalah.
Dalam hal ini LVMH hanya menjual produk dengan kualitas mewah dengan merek yang meliki license. Karena itu LVMH menerapkan Strategi Penyaringan Pasar dengan sasaran Finansial. Strategi penetapan harga senganja diterapkan dalam rangka memperluas segmen pasar yang mampu membayar harga yang mahal untuk barang special dengan keunikan tertentu.
Strategi Penyaringan Harga Pasar tepat dilaksanakan pada pase permulaan kemunculan sebuah produk, ketika kapasitas produk dan persaingan masih terbatas. Dengan senganja menentukan harga yang tinggi, akan menarik peminat yang mampu membayar dengan harga yang tinggi namun dengan jumlah yang terbatas. Keitika produk mengalami pertumbuhan dengan peminat yang bertambah diiringan munculnya para pesaing maka perusahaan akan mulai memotong harga.
Permasalahan inilah yang terjadi pada LVMH yang berada di negara Thailand, Turki, China, Maroko, Korea Selatan dan Itali. Di negara tersebut LVMH mendapatkan pesaing bukan hanya dari produk yang memilki model atau merek yang bagus tapi juga dari para pemalsu. Karena itu LVMH menghabiskan $10 million untuk dapat berkoordinasi dengan pihak pemerintah setempat untuk mengatasi permasalah tersebut.