workplan template - home | k4health. panduan... · web viewhal tersebut diindikasikan antara lain...

64
STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PANDUAN Pelaksanaan Kegiatan 2012 Untuk keperluan internal pelaksana kegiatan

Upload: lycong

Post on 10-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE

PANDUAN Pelaksanaan Kegiatan

2012

Untuk keperluan internal pelaksana kegiatan

Page 2: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

1. FLU BURUNG DI INDONESIAFlu Burung adalah penyakit zoonosis1, artinya penyakit yang dapat menyerang hewan dan manusia. Pada umumnya Flu Burung tidak menyerang manusia, namun dalam banyak kasus kemudian Flu Burung juga menginfeksi manusia. Hampir semua dari kasus ini terjadi karena sebelumnya ada kontak langsung atau tidak langsung antara manusia yang terinfeksi dan unggas atau unggas mati.

Menurut data WHO terkini (yang dilansir tanggal 6 Maret 2012), Flu Burung telah menyerang 594 orang di seluruh dunia dengan angka fatalitas kasus mencapai 58,75%. Dari 15 negara yang terdeteksi dengan Flu Burung, Indonesia masih di peringkat pertama untuk jumlah kasusnya.

Tentunya hal ini menjadi pertanyaan. Apa yang

salah dari pendekatan yang dilakukan? Jika negara lain mampu menanggulanginya, mengapa kita tidak?

Dari sisi perunggasan, virus H5N1 (yang mengakibatkan Flu Burung) masih

1 Zonoosis adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya dari manusia ke hewan (UU No. 18, 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan)

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 1

Sepertiga dari seluruh kasus Flu Burung di

dunia terjadi di Indonesia. Angka fatalitas

kasus di Indonesia mencapai lebih dari 80

persen (186 kasus dan 154 kematian) atau

dengan kata lain dari 10 orang menderita Flu

Burung, 8 orang di antaranya meninggal

Page 3: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

tetap bersifat enzootik pada unggas di seluruh Indonesia dengan kejadian luar biasa (KLB) yang dilaporkan di 32 dari 33 provinsi. Hanya Maluku Utara yang selamat. Informasi surveilans dan data lain mengkonfirmasi bahwa AI bersifat endemik di Pulau Jawa dan Sumatera. Artinya dari seluruh wilayah Indonesia.

Flu Burung pertama kali ditemukan pada unggas di Indonesia pada bulan Agustus 2003. Namun Indonesia baru menyatakan secara resmi pada bulan Februari 2004 (atau 6 bulan setelahnya). Pada saat itu 11 provinsi sudah terjangkit Flu Burung dan vaksinasi pada unggas diijinkan.

Pada bulan Juli 2005 kasus manusia pertama terjadi. Pada saat itu tidak bisa ditentukan dari mana sumber penularannya. Akhir tahun 2005 (5 bulan setelah kasus pertama) sudah tercatat 25 kasus terjadi, dengan 13 di antaranya berakhir kematian atau lebih dari 50%.

Berikut di bawah adalah Total Kasus FB pada manusia di Indonesia oleh WHO. Hingga penulisan Panduan ini, di tahun 2012, sudah terdapat 5 kasus FB di Indonesia pada manusia, dengan tingkat kematian 100%.

Komnas Flu Burung (FBPI) dibentuk pada tanggal 13 Maret 2006, melalui Perpres No. 7. Pada saat itu sudah disadari bahwa Flu Burung memerlukan penanganan terpadu dari seluruh instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dunia usaha, organisasi profesi, organisasi non pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga internasional serta pihak-pihak terkait lainnya. Saat ini Komnas FBPI sudah digantikan dengan Komnas Zoonosis. Badan baru ini memiliki cakupan kerja yang lebih luas dalam menangani penyakit yang bersumber dari berbagai hewan. Di antaranya flu burung, antraks, rabies,dan lain sebagainya. Pertimbangannya, penyakit-penyakit baru bersumber dari

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 2

Page 4: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

hewan semakin berkembang.

Strategi Penanganan Flu Burung Pada Unggas dan Manusia di Indonesia

Menurut data dari Kementerian Pertanian, terdapat kecendrungan peningkatan kasus FB pada unggas pada setiap bulan Januari sampai April. Hal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya tahan tubuh turun sehingga berbagai penyakit unggas, termasuk FB, turut menyerang.

Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus AI pada unggas pada bulan-bulan di atas, maka telah diterbitkan Surat Edaran Menteri Pertanian kepada para Gubernur No. 35 tanggal 26 Januari 2012 guna meningkatkan pelaksanaan 8 Strategi Utama Pengendalian AI pada unggas adalah (1) Biosekuriti (2) Depopulasi (3) Surveilans (4) Vaksinasi (5) Pengawasan Lalu Lintas Unggas (6) Restrukturisasi Usaha Perunggasan (7) Public Awareness (8) Penegakan peraturan dan penerapan SOP. Guna lebih meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat telah berfungsi secara aktif SMS/Call Center AI - Direktorat Kesehatan Hewan pada nomor HP : 08118301001.

Sementara itu, dari sisi manusia, Kementerian Kesehatan telah menyatakan bahwa bila ada seseorang dengan demam dan gejala flu, dan orang itu ada kontak dengan unggas, maka orang itu disebut sebagai suspek flu burung, baik flunya ringan saja ataupun berat. Hal ini penting untuk ditegaskan terutama karena data statistisk menunjukan bahwa salah satu penyebab tingkat kematian tinggi pada manusia adalah karena keterlambatan pelaporan (rata-rata lebih dari 6 hari) ketika sudah terserang penyakit. 

Menurut Prof. dr. Tjandra Yoga, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, dari Kementerian Kesehatan, terdapat 3 hal yang akan dilakukan jika ada pasien suspek flu burung.

1. Petugas Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian turun ke lapangan/sekitar rumah suspek untuk:

a. Memeriksa orang yang kontak/berhubungan dengan pasien suspek, untuk mengecek apa ada gejala flu juga, dan kalau ada

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 3

Page 5: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

akan ditangani, memeriksa suhu dan keadaan klinis secara berkala, jika diperlukan, dan memberikan obat pencegahan, juga jika diperlukan.

b. Memeriksa lingkungan sekitar rumah.c. Dinas Peternakan memeriksa unggas sekitar rumah, baik klinis

dan laboratorisnya.2. Pasien suspek (meskipun gejalanya ringan) akan dirawat di RS

Rujukan. 3. Sampel dari pasien akan diambil dan diperiksa di Laboratorim

BalitBangKes. Jika hasilnya positif, maka temuan ini akan dimuat di website Kemenkes dan dilaporkan ke WHO Indonesia sebagai bagian dari International Health Regulation. Jika hasilnya negatif maka pasien suspek yang dirawat di RS akan tetap ditangani keadaan klinisnya sesuai prosedur ilmu kedokteran/ perawatan yang ada.

Bagaimana penegakan Strategi Kementan dan Protokol Kemenkes di lapangan yang menjadi pertanyaannya. Ruang-ruang apa yang masih tersisa yang dapat mengakibatkan angka kematian yang begitu tinggi akibat Flu Burung.

Panduan ini membatasi diri hanya untuk kegiatan komunikasi lapangan.

Studi Lapangan Perilaku Mengenai FB di Indonesia

Studi perilaku (KAP) yang dilakukan di bawah program CBAIC dan SAFE2

menemukan bahwa- Ada kurang pemahaman mengenai konsep biosekuriti dan alasan

pentingnya menerapkan biosekuriti dalam praktek keseharian. - Tidak ada perasaan urgensi atas ancaman Flu Burung.- Ada miskonsepsi yang salah mengenai hal-hal dasar yang

menyangkut vaksinasi, tata cara pemilihan daging unggas, tata cara penanganan unggas, dan tata cara penanganan makanan.

- Kurang fasilitas pendukung, seperti fasilitas cuci tangan, konstruksi lapak yang tidak sesuai, konstruksi pembuangan limbah yang tidak sesuai.

2 CBAIC=Community-Based Avian Influenza Control (2007-2010), SAFE=Strategies Against Flu Emergence (2011-2014). Kedua proyek ini ditargetkan untuk penanggulangan Flu Burung dengan pendekatan komunitas.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 4

Page 6: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

- Ada pertimbangan ekonomi dalam mengadopsi perilaku yang dianjurkan. Perilaku-perilaku ini dipandang sebagai ”Beban Biaya”, ketimbang manfaat.

- Tidak ada upaya untuk menegakan aturan.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 5

Page 7: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

2. RANCANGAN PROGRAM SAFE

Seperti disampaikan di atas, sampai saat ini Indonesia masih menjadi Negara dengan jumlah kasus FB H5N1 (Flu Burung – FB) pada manusia terbanyak di dunia. Data surveilans menunjukkan bahwa FB telah menjadi endemis di sebagian besar propinsi di Pulau Jawa dan Sumatera. Untuk menghadapi masalah ini, USAID melalui kerjasama dengan pemerintah Indonesia melaksanakan program Strategies Against Flu Emergence (SAFE).

SAFE program memiliki empat tujuan:1. Meningkatkan biosekuriti dan Good Farming Practices untuk

membatasi transmisi FB pada unggas (sektor 3 peternakan broiler).2. Mempromosikan prilaku untuk mengurangi resiko transmisi FB antar

unggas (pasar unggas dan pemberdayaan konsumen).3. Meningkatkan pengetahuan perihal tanda/gejala dan faktor resiko

yang diakibatkan oleh FB/ILI (pengguna dan penyedia layanan kesehatan).

4. Berkoordinasi dan fasilitasi komunikasi antar partner.

Program SAFE akan dilaksanakan sampai dengan Bulan Maret 2014. SAFE bekerja di 10 kabupaten (8 kabupaten di Provinsi Jawa Barat dan 2 kabupaten di provinsi Banten). Dokumen ini adalah bagian dari tujuan 2.

Pertimbangan Pemilihan Wilayah Kerja

• Kepadatan populasi manusia & unggas• Kasus outbreak pada manusia & unggas• Jalur transportasi unggas• Kesinambungan lokasi kabupaten

Pada tahun ke dua program (April 2012), SAFE akan mengimplementasikan tujuan 3 dari program, oleh karena itu dalam penetuan wilayah, SAFE juga mempertimbangkan hal-hal berikut:

– Prevalensi ISPA dan Pneumonia– Puskesmas, Puskesmas Pembantu

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 6

Page 8: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

– Tenaga Medis/Pemberi Layanan Kesehatan

Tabel Data Pertimbangan Pemilihan Wilayah Kerja

Wilayah Kerja Program SAFE

Pendekatan

Dalam merancang kegiatan/intervensi program, SAFE mempertimbangkan hal-hal berikut:

• Pengembangan inisiatif dari khalayak sasaran• Pendekatan partisipatif• Menekankan insentif/manfaat yang nyata bagi khalayak sasaran

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 7

Page 9: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

• Pengetahuan dan akan rantai nilai perunggasan dan pemangku kepentingan

• Upaya bersama: pihak pemerintah – rantai nilai perunggasan – konsumen – pemangku kepentingan lainnya

Strategi Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, hasil konsultasi dengan para pemangku kepentingan serta temuan-temuan riset yang dilakukan, SAFE mengembangkan strategi di bawah ini sebagai payung dalam merancang kegiatan.

• Fasilitasi partisipatif• Materi komunikasi perubahan perilaku

• Pengetahuan akan rantai nilai perunggasan• Pengetahuan akan perilaku yang perlu dipraktekkan• Peran konsumen sebagai pendorong perubahan• Entertainment-education (enter-edu)

• Pasar demonstrasi• Paduan antara hibah dan partisipasi pasar• Koordinasi yang lekat dengan pihak pemerintah• Pelibatan dan Advokasi pemangku kepentingan• Adopsi dan replikasi program

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 8

Page 10: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

3. MODEL KOMUNIKASI SAFE

Seperti disampaikan di atas SAFE memiliki 4 tujuan program. Secara garis besar, perancangan intervensi kegiatan, tujuan antara dan tujuan akhir dari program dapat digambarkan dalam bagan berikut. Kotak di kiri menggambarkan secara umum dan sederhana, kegiatan dan capaian yang diharapkan dari tujuan 1 program. Kotak ke dua adalah mengenai tujuan 2 program (yang merupakan tujuan yang menjadi bahasan utama di panduan ini). Kotak ke tiga adalah mengenai tujuan 3 program SAFE yang akan mulai dilaksanakan

Teks berwarna kuning di kotak 3 adalah bagian yang menjadi wilayah

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 9

Page 11: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

tanggungjawab Departemen Kesehatan/WHO

Tujuan 2 Program - Inisiatif Komunitas dan Pasar SehatProses-proses yang akan dilaksanakan dalam program SAFE dikemas dalam serangkaian kegiatan yang diberi nama “Inisiatif Komunitas dan Pasar Sehat”

Mengapa Pasar dan Komunitas?Aktivitas untuk Tujuan 2 ini akan mengambil tempat di pasar unggas dan komunitas, karena di lokasi ini bertemu berbagai pihak yang berada dalam rantai nilai (value chain)/rantai pasokan (supply chain) dengan konsumen.

• Pasar: Tempat bertemunya rantai nilai perunggasan dan konsumen• Komunitas: Konsumen sebagai pendorong perubahan melalui proses

pemberdayaan konsumen

Di masing-masing kabupaten wilayah kerja dipilih dua pasar demonstrasi secara partisipatif dengan pemangku kepentingan yang ada (instansi pemerintah terkait, pihak swasta dan unsur masyarakat) berdasarkan kriteria yang disepakati bersama. Gambar 1 di bawah menggambarkan strategi program secara umum untuk tujuan 2.

Intervensi dalam Inisiatif Komunitas dan Pasar Sehat

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 10

Page 12: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

SAFE akan menempatkan fasilitator yang secara khusus didedikasikan untuk memfasilitasi para pelaku/pemangku kepentingan (konsumen, pedagang, pemotong, pengangkut dan pihak lain dalam rantai nilai unggas dalam proses-proses: identifikasi masalah, pengembangan solusi, mobilisasi sumber daya, implementasi perbaikan fasilitas di pasar serta perubahan perilaku pada pengelola pasar dan pedagang. Fasilitator lapangan yang ditempatkan adalah staf PMI (Palang Merah Indonesia), organisasi yang menjadi sub-kontraktor dalam program SAFE. PMI memiliki jaringan yang sangat luas dan pengalaman yang kuat dalam aktivitas di tingkat komunitas. PMI juga memiliki banyak staf yang memiliki pemahaman yang baik mengenai isu-isu yang terkait dengan AI dan memiliki pengalaman dalam aktivitas mobilisasi komunitas. Hasil yang didapat dari intervensi program di pasar adalah kondisi yang lebih bersih dan sehat dan model yang akan direplikasi di pasar-pasar serta komunitas yang lain melalui Inisiatif Pasar Sehat yang didalamnya terdapat aktivitas Kompetisi Pasar Sehat.

Dalam mengimplementasikan kegiatan program, SAFE bekerja sama dengan tiga lembaga: PMI, Aisyiyah dan COMBINE. Bagian berikut akan menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing lembaga. Fokus kegiatan

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 11

Page 13: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

yang dilaksanakan oleh PMI adalah kegiatan yang terkait dengan lokalitas pasar sementara fokus kegiatan yang dilaksanakan oleh AIsyiyah dan COMBINE adalah kegiatan yang terkait dengan lokalitas komunitas di sekeliling pasar.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 12

Page 14: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

Kegiatan yang dilaksanakan oleh PMI

Langkah-langkah implementasi program di lapangan adalah sebagai berikut:A. Pertemuan Konsultasi di tingkat Provinsi

Pertemuan Konsultasi di tingkat Provinsi dilakukan di 2 (dua) Provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat dan Banten. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Peternakan tingkat Kabupaten dari masing-masing wilayah kerja SAFE, Dinas Perindustrian dan Perdagangan tingkat Provinsi, dan SAFE.

Tujuan dari pertemuan ini adalah sebagai berikut:

Menjalin hubungan kemitraan dengan para pemangku kepentingan, Mensosialisasikan program SAFE dan mendapatkan masukan dalam pelaksanaan kerja program SAFE.

Menyepakati kriteria pemilihan pasar dan menentukan kandidat lokasi pasar yang akan dijadikan pasar demo dalam pelaksanaan program SAFE di tiap kabupaten.

Hasil yang diharapkan dari pertemuan ini adalah sebagai berikut: Terbentuknya jejaring kerja yang baik dengan para pemangku

kepentingan terkait. Tersosialisasinya Program SAFE dan mendapat dukungan dari

berbagai stakeholder terkait. Adanya kesepakatan kriteria pemilihan pasar. Penentuan 5 (lima) kandidat Pasar yang akan direkomendasikan

sebagai pasar demo.

B. Pertemuan Pemangku Kepentingan di Pasar DemonstrasiPertemuan ini adalah pertemuan rutin yang difasilitasi oleh koordinator program dan fasilitator untuk mempertemukan para pemabgku kepentingan dengan pelaku-pelaku di pasar. Forum ini juga dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan hasil-hasil dari pertemuan dan kegiatan sebelumnya serta menyampaikan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) untuk kegiatan Inisiatif Komunitas dan Pasar Sehat.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 13

Page 15: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

C. Assessment ke Lokasi Kandidat Pasar Sehat (5 Pasar/Kabupaten)Fasilitator Lapangan dan Dinas terkait melakukan joint assessment untuk meninjau 5 (lima) kandidat pasar untuk penilaian Pasar Demo sesuai dengan kriteria pemilihan pasar yang telah disepakati dalam pertemuan konsultasi tingkat Provinsi. Hasil dari kegiatan ini yang nantinya akan digunakan sebagai dasar penentuan pemilihan Pasar Demo dalam pertemuan konsultasi di tingkat kabupaten.

D. Pertemuan Konsultasi I di tingkat Kabupaten Pertemuan ini dihadiri oleh Tim lapangan SAFE dari unsur PMI (Fasilitator, Koordinator dan Admin Kabupaten), perwakilan dari Dinas-dinas di Kabupaten (Dinas kesehatan, Veteriner, Bappeda, Kesbanglinmas, Disperindag, Perwakilan asosiasi pasar, Dinas sosial, Asosiasi Pedagang pasar dan Asosiasi pasar tradisional. Pertemuan ini bertujuan untuk mensosialisasikan SAFE Program Pasar Sehat, menentukan dua pasar demo dan menyepakati rencana kerja untuk tahun pertama.

E. Peningkatan Kapasitas/Pelatihan bagi Pengelola PasarSetelah Pasar Demo telah ditentukan, maka kegiatan selanjutnya adalah peningkatan kapasitas/pelatihan bagi pengelola pasar agar pengelola pasar dapat memahami program pasar sehat secara keseluruhan, menumbuhkan komitmen, dukungan dan rasa kepemilikan terhadap program SAFE serta membina hubungan yang baik antara pengelola pasar, PMI serta dinas terkait lainnya dalam pelaksanaan program.

Pelatihan ini dihadiri oleh Pengelola Pasar dari 20 Pasar Demo di 10 Kabupaten Provinsi Jawa Barat dan Banten. Diharapkan setelah pelatihan ini Pengelola Pasar mengerti peran, fungsi, dan tanggungjawabnya dalam pelaksanaan program SAFE untuk menciptkan pasar sehat dan membuat rencana tindak lanjut pengelola pasar dalam mewujudkan cita-cita menciptakan pasar sehat bagi pasar yang tengah dikelolanya sekarang.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 14

Page 16: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

F. Implementasi Pasar SehatDimasing-masing Pasar Demo akan ditempatkan satu orang Fasilitator yang mempunyai peran dan tanggungjawab sebagai berikut:

Berkomunikasi, berkonsultasi dan bersepakat dengan Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan dalam pelaksanaan aktivitas lapangan dan intervensi program selama siklus program

Menyelenggarakan upaya-upaya advokasi di tingkat provinsi dan kebupaten

Bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam mengembangkan rencana aktivitas

Menyelenggarakan dan memfasilitasi aktivitas lapangan serta inisiatif pasar sehat, dengan dukungan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sebagai nara sumber teknis dan penasehat

Menyediakan platform komunikasi bagi pemangku kepentingan Melaporkan capaian-capaian program

Langkah-langkah kegiatan implementasi pasar sehat adalah sebagai berikut:1. Pemetaan Partisipatif

Pertemuan awal untuk memetakan situasi di pasar yang berhubungan dengan infrastruktur, perilaku di pasar serta mencari solusi-solusi alternative untuk pemecahan masalah yang di hadapi di pasar tersebut. Hasil dari kegiatan ini adalah Pemetaan kondisi pasar, infrastuktur dan perilaku, memetakan permasalahan dan alternatif penyelesaian masalah di pasar serta membuat komitmen dan kesepakatan bersama dalam pelaksanaan program.

2. Orientasi kepada Relawan PMI tentang Avian Influenza.

3. Konsultasi dengan Stakeholder terkait dengan hasil dari pemetaan partisipatif.Kegiatan ini sebagai wadah komunikasi dan koordinasi antara PMI, Pengelola Pasar, warga pasar dengan Dinas Terkait agar terjadi kesamaan cita-cita dalam mewujudkan Pasar Sehat.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 15

Page 17: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

4. Penyusunan rencana kerja yang dilakukan partisipatif bersama warga pasar.Setelah teridentifikasi kondisi dan permasalahan yang ada di Pasar, maka bersama-sama warga pasar membuat dan menyepakati rencana kerja menuju cita-cita Pasar Sehat.

5. Penyusunan Rencana Aktivitas Inisiatif Pasar Sehat dalam bentuk Proposal

Setelah teridentifikasi kebutuhan menuju Pasar Sehat maka diperlukan penulisan Proposal untuk menjelaskan secara rinci tentang program pengembangan pasar yang akan dilaksanakan ke dalam perincian biaya-biaya detail serta aktivitas lain yang terkait dengan adopsi perilaku kunci untuk mengurangi resiko penulaian Flu Burung. Proposal ini juga akan membantu menjelaskan kontribusi sumber dana dari masing-masing pihak (SAFE, masyarakat dan pihak lainnya). Proposal ini yang nantinya akan diajukan kepada SAFE dan disetujui oleh USAID untuk mendapatkan pendanaan untuk kegiatan peningkatan Pasar menuju Pasar Sehat.

6. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan kegiatan yang tertuang dalam Proposal setelah disetujui oleh USAID-SAFE serta telah mendapatkan dana hibah dari Program SAFE.

7. Melakukan kegiatan Partisipatif di pasar seperti bersih-bersih pasar, pelatihan pedagang unggas dan kegiatan lainnya.

8. Kampanye di Pasar oleh Relawan dengan target sasaran adalah Konsumen melalui pendistribusian media komunikasi yang ada. Kampanye ini bertujuan untuk Pemberdayaan kepada konsumen tentang pengetahuan terhadap produk unggas yang sehat serta mendorong konsumen untuk mengetahui dan menyadari bahwa konsumen mempunyai hak untuk meminta produk unggas yang sehat.

9. Kampanye Besar berupa kegiatan Gebyar di Pasar untuk memperkenalkan program kepada komunitas pasar dan penguatan

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 16

Page 18: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

pesan-pesan kunci perubahan perilaku (misalnya melalui kesenian budaya setempat, lenong, wayang golek, debus dan lain-lain).

G. Pertemuan Konsultasi II di tingkat KabupatenPertemuan ini bertujuan untuk memaparkan kemajuan dari pelaksanaan program pasar sehat tahun pertama; mengidentifikasikan pembelajaran dari pelaksanaan tahun pertama (kendala dan pemecahannya); serta menyusun dan menyepakati rencana bersama untuk kerja bersama dalam pengembangan program pasar sehat tahun berikutnya.

Selain kegiatan di atas, SAFE juga akan menyelenggarakan kegiatan pertemuan konsultasi di tingkat Provinsi dan Nasional, sebagai wahana untuk melaporkan pencapaian program, mendapatkan input dari para pemangku kepentingan serta mengidentifikasi potensi integrasi dan koordinasi dengan program atau pihak-pihak yang relevan.

Peran Fasilitator Lapangan/Koordinator Program (PMI) dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Dalam implementasi program, fasilitator lapangan SAFE dan coordinator program akan erat bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat serta pemangku kepentingan lainnya.

Fasilitator lapangan SAFE akan bertanggungjawab pada peran/tugas berikut:

Berkomunikasi, berkonsultasi dan bersepakat dengan Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan dalam pelaksanaan aktivitas lapangan dan intervensi program selama siklus program

Menyelenggarakan upaya-upaya advokasi di tingkat provinsi dan kebupaten

Bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam mengembangkan rencana aktivitas

Menyelenggarakan dan memfasilitasi aktivitas lapangan serta inisiatif pasar sehat, dengan dukungan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sebagai nara sumber teknis dan penasehat

Menyediakan platform komunikasi bagi pemangku kepentingan Melaporkan capaian-capaian program

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 17

Page 19: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

Seperti tercermin dalam penjelasan di atas, program SAFE akan bertindak sebagai katalis dalam memfasilitasi perubahan perilaku dan perbaikan kondisi dan bukan sebagai nara sumber teknis. SAFE akan mematuhi dan mengikuti protokol dan peraturan teknis terkait sebagai bagian dari koordinasi dan konsultasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Dalam menjalankan program, SAFE membutuhkan dukungan-dukungan berikut dari pihak instansi pemerintah di tingkat nasional, propinsi maupun kabupaten:

Keterlibatan dalam hubungan dengan fasilitator, pasar dan komunitas

Memberikan input dan rekomendasi dalam konsultasi program dan pengembangan rencana implementasi lapangan

Menjadi nara sumber teknis dalam intervensi program yang memerlukan pengetahuan dan kecakapan teknis

Memberikan informasi mengenai protokol/peraturan pemerintah yang terkait dengan intervensi program

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 18

Page 20: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Aisyiyah dan COMBINE

Secara garis besar, kegiatan yang dilaksanakan oleh Aisyiyah dan COMBINE adalah untuk melakukan pemberdayaan konsumen di komunitas sekeliling pasar demonstrasi dan komunitas konsumen secara umum di kabupaten wilayah kerja.

Aisyiyah akan melaksanakan kegiatan pemberdayaan konsumen dan penciptaan permintaan akan produk ungags yang sehat dan berkualitas dengan memaksimalkan pemanfaatan jaringan berbasis religious dan jaringan komunikasi yang efektif dalam mencapai kaum ibu (pengambil keputusan terkait konsumsi pangan, di keluarga)

COMBINE akan memaksimalkan pemanfaatan media dan saluran komunikasi berbasis komunitas untuk mencapai tujuan yang sama.

Kedua lembaga akan bekerja sama dan berkoordinasi dengan tim PMI yang bertanggungjawab pada kegiatan di pasar demonstrasi.

Aisyiyah: Khalayak sasaran:

a. Utama: Kaum perempuanb. Sekunder: Para tokoh agama/pemuka pendapat, rantai pasokan

ungags Pendekatan yang digunakan adalah pesan-pesan bio-sekuriti dan

praktek bisnis yang bertanggungjawab, keamanan pangan dan pemberdayaan konsumen yang dikemas dalam pesan-pesan religius

COMBINE: Khalayak konsumen yang lebih umum Memaksimalkan pemanfaatan media dan saluran komunikasi

berbasis komunitas Pendekatan entertainment - education (enter-edu) Memanfaatkan pendekatan media literasi yang akan membawa pada

kondisi komunitas yang lebih sensitive pada lingkungan, termasuk isu terkait Flu Burung. Anggota komunitas akan terlibat dalam aktivitas mengamati dan melaporkan situasi di lingkungannya dan di

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 19

Page 21: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

pasa yang terkait dengan isu program, kemudian melaporkannya kembali (misalnya dalam bentuk reportasi, produksi dan penayangan film pendek sederhana mengenai hal-hal yang terkait dengan inisiatif komunitas dan pasar sehat)

Hasil kegiatan adalah komunitas yang lebih memiliki rasa percaya diri dan self-efficacy yang positif. Hal ini merupakan dasar yang kuat dalam pembentukan konsumen yang lebih aktif dan berdaya dalam menciptakan permintaan akan produk/layanan yang sehat dan berkualitas

Beberapa aktivitas yang dilakukan oleh Aisyiyah dan COMBINE akan mengambil bentuk yang sama, yakni::

Kedua lembaga akan memanfaatkan jaringan media (termasuk media baru/media social) untuk meliput isu dan kegiatan inisiatif komunitas dan pasar sehat

Kedua lembaga akan menyelenggarakan pertemuan (secara terpisah antara Aisyiyah dan COMBINE) di tingkat komunitas dengan para pemuka pendapat/pengambil keputusan di tingkat RT/RW/Keluarahan/Kecamatan untuk mengajak komunitas agar memasukkan isu pasar sehat dalam proses alokasi dana pembangunan melalui MUSRENBANG.

Pemikiran di belakang gagasan kegiatan yang sama ini adalah untuk menciptakan situasi di mana para pemuka pendapat/pengabil keputusan memiliki persepsi bahwa “jika banyak pihak mengatakan hal yang sama atas isu tertentu, maka isu tersebut mestilah penting dan berharga untuk diperjuangkan.”

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 20

Page 22: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

Box - Pemberdayaan Konsumen

KONSUMEN SEBAGAI PENDORONG PERUBAHAN

Fenomena Konsumen berbagi informasi Info dari sesama konsumen kerap dianggap lebih akurat dan jujur

karena tidak memiliki motivasi keuntungan Nasehat/anjuran sesama konsumen kerap terjadi dalam konteks

kelompok, kelompok yang kemudian menilai kualitas anjuran tersebut

Perasaan “tidak sendirian” dalam memegang pendapat/opini/pendirian, membuat lebih percaya diri

Viral marketing: fenomena pemasaran melalui fasilitasi dan mendorong orang-orang untuk menyebarkan informasi >>> word of mouth

Motivasi Konsumen melakukan hal ini karena: mereka memiliki antusiasme atas produk mendapat kepuasan dalam berbagi informasi dan mendapatkan

“pengakuan” atas kontribusi informasinya Membuat perubahan memberikan perasaan yang menyenangkan Berkomunikasi adalah kebutuhan semua orang

Namun …. Konsumen memberikan anjuran di waktu luang Anjuran yang diberikan berdasarkan pengalaman subyektif yang

belum tentu akurat Karena subyektif, bisa terdapat beberapa “kebenaran” yang dapat

berakibat kebingungan Tidak ada informasi, bingung Terlalu banyak informasi, bingung juga

Konsep Self-efficacy

Keyakinan akan kemampuan diri untuk melakukan sesuatu pada tingkat

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 21

Page 23: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

performa tertentu

Dipengaruhi oleh: Keberhasilan vs kegagalan Observasi pada upaya orang lain yang dianggap memiliki kesamaan

karakteristik dengan dirinya >> model Persuasi dari lingkungan sosial Kondisi emosi

Lalu, apa yang harus dilakukan Bangun pengetahuan konsumen yang akurat akan isu yang ingin

disampaikan Jelas dalam “call to action” >> apa yang harus kami lakukan? Kembangkan “percakapan” diantara konsumen

o Komunikasi tatap muka: personal, kelompok, kelompok besaro Komunikasi bermedia:

satu arah – kesaksian interaktif – diskusi dan konsultasi potensi jejaring sosial (facebook, twitter, milis, dll)

Ciptakan model yang dapat dirujuk >>> beragam Mobilisasi social Jangan melakukannya sendirian, semakin banyak pihak semakin baik

(tidak ada istilah overdosis dalam sebuah gerakan konsumen) Proses yang terus menerus

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 22

Page 24: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

4. PELAKU UTAMA DALAM PRODUKSI DAN KONSUMSI

UNGGAS

Dua gambar berikut menggambarkan pelaku-pelaku dalam rantai pasokan produksi unggas. Di luar pelaku-pelaku yang digambarkan ini, terdapat dua pelaku lain namun tidak menjadi khalayak sasaran dalam program SAFE. Ke dua pelaku tersebut adalah: Peternak ayam kampung dan Pedagang pengumpul.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 23

Peternak Sektor 3

Pedagang/

Pengangkut Rumah Potong

Pengelola Pasar Pedagang

Unggas

Konsumen

Page 25: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

Proses Pengumpulan dan Penjualan Unggas

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 24

2. Pengangkut membawa unggas ke pasar atau ke

rumah pemotongan unggas

3. Konsumen

membeli unggas

4. Pemotong memotong unggas

untuk konsumen atau penjual daging

ayam menjual karkas (daging ayam)

kepada konsumen

5. Dalam semua proses ini

menjadi penting untuk

memperhatikankebersihan

diri, alat dan

tempat/lingkungan.

1. Pengangkut mendatangi

peternakan dan mengambil unggas

Page 26: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

5. PERILAKU KUNCIIsu Utama: Cek Semua Bersih

Ada sebuah pesan yang menjadi payung untuk semua perilaku utama dalam Komunikasi lapangan untuk Pencegahan Flu Burung. Pesan itu terangkum dengan kata-kata“CEK SEMUA BERSIH!”. Apa saja yang harus dicek?

Pertama, adalah ALAT. Apakah ALAT yang kita gunakan sudah bersih? Jika kita adalah Pemotong Unggas, apakah pisau kita bersih? Apakah mesin pencabut bulu kita bersih? Apakah alas kita bekerja bersih? Jika kita seorang Ibu Rumah Tangga (konsumen), apakah talenan yang kita gunakan bersih? Apakah pisau kita bersih? Cek ALAT bersih.

Kedua, adalah CARA. Apakah CARA kita dalam bekerja sudah bersih? Jika kita adalah Peternak Ayam, apakah kita sudah menerapkan biosekuriti yang dapat membuat unggas kita tidak tertular dan tidak menulari unggas lain? Jika kita adalah Konsumen, apakah cara kita mengolah makanan untuk dikonsumsi keluarga kita sudah benar dan aman? Apakah cara kita memilih bahan makanan untuk dimasak sudah benar? Ataukah kita hanya tergiur pada harga yang murah?

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 25

Bioskuriti adalah cara-cara sederhana untuk

menghindari kontak antara unggas dan kuman;

unggas sakit dan unggas sehat; serta unggas dan manusia.

Page 27: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

Ketiga, adalah TEMPAT bersih. Tempat yang bersih mengadung pesan lingkungan sekitar yang bersih. Apakah Pasar tempat kita berdagang bersih? Apakah Pedagang yang saya kunjungi bersih?

Perilaku Terkait dengan Pelaku Utama

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 26

Page 28: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

1. Peternak Unggas Komersial

Perilaku Manfaat Cara

1. Batasi keluar masuk manusia, kendaraan, dan barang-barang yang tidak diperlukan ke area kandang.

Meskipun tak terlihat dengan mata telanjang, pakaian, alas kaki, dan peralatan yang dibawa masuk, seperti mobil, motor, keranjang, tali, dsb, sangat mungkin membawa kuman berbahaya.

Sediakan area khusus sebagai pintu masuk dan pasanglah batas di sekitar area kandang.

Jika pengunjung harus masuk, sediakan pakaian dan alas kaki khusus dan biasakan mereka untuk mencuci dan menggunakan disinfektan untuk alas kaki yang digunakan.

2. Segera laporkan kematian unggas mendadak dalam jumlah besar kepada pemerintah setempat atau petugas Technical Service (TS).

Hindari kerugian yang lebih besar, baik risiko korban jiwa manusia maupun kematian unggas.

Pemerintah setempat yang dapat dilapori adalah: RT/RW, Kepala Desa, PDSR/DSO, Puskeswan/Petugas Dinas Peternakan, dan Kesehatan Hewan.

Mintalah mereka segera membantu Anda untuk

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 27

Page 29: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

mencegah penularan yang lebih luas. Itu sudah menjadi tugas mereka.

3. Selalu jual produk unggas yang sehat. Juga tidak menjual unggas setelah terjadi kematian mendadak di peternakan.

Unggas yang sakit atau mati dapat menulari unggas sehat lain jika tidak ditangani dengan benar. Karena itu jangan menjual, memberikan, atau membuang unggas yang sakit atau mati secara sembarangan.

Hindari kerugian yang lebih besar: risiko korban manusia, kematian ternak, dan reputasi peternakan Anda.

Jelas.

4. Kubur unggas yang mati dengan benar.

Jangan membuang unggas mati di sungai, selokan, kolam, atau saluran air, karena air dapat membawa dan menyebarkan kuman.

Kuburlah sedalam lutut orang dewasa dan tutupi dengan tanah dan kapur gamping.

5. Rebus dahulu bangkai unggas secara benar sebelum dijadikan pakan ikan.

Merebus/memasak unggas secara benar akan membunuh kuman berbahaya.

Tindakan ini penting untuk mencegah penyebaran

Jelas.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 28

Page 30: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

kuman pada ikan dan air, sehingga ikan pun aman dikonsumsi.

6. Berikan vaksin Flu Burung pada semua unggas petelur dan pejantan dari unggas petelur.

Vaksin dapat melindungi unggas dan meningkatkan daya tahan tubuhnya dari virus FB. Jika digunakan dengan cara yang benar, vaksin tidak akan mengurangi produksi telur.

Unggas petelur menerima setidaknya 3x vaksinasi selama masa pertumbuhan dan 1x selama masa produksi telur.

Gunakan jenis vaksin yang telah disetujui oleh pemerintah dan disimpan secara benar di kotak pendingin/cold chain.

Ikuti program vaksinasi yang diselenggarakan pemerintah, terutama di daerah yang berisiko tinggi.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 29

Page 31: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

2. Pengangkut Unggas

Perilaku Manfaat Cara1. Patuhi aturan

biosekuriti. Meskipun tak terlihat dengan mata telanjang, pakaian, alas kaki, dan sangat mungkin membawa kuman berbahaya.

Ukuran kuman terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang.

Jika Anda ke peternakan komersil, tunggulah di luar peternakan dan minta peternak untuk membawakan unggasnya kepada Anda.

Jika Anda harus masuk, gunakan pakaian dan alas kaki khusus yang telah disediakan peternak.

Sedangkan jika Anda mengambil unggas dari peternak ayam kampung, jangan langsung pergi ke kandang ternak, cari tempat pengumpulan bersama, dimana semua peternak membawa unggas mereka untuk dijual.

2. Selalu beli unggas yang sehat.

Karena unggas yang sakit, diduga sakit, atau unggas mati dapat menulari unggas lain yang telah Anda beli dan

Jelas.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 30

Page 32: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

mengakibatkan kematian mendadak.

Unggas sakit juga dapat menularkan penyakit kepada Anda dan keluarga.

3. Bersihkan kendaraan, peralatan, dan keranjang sebelum memasuki peternakan atau setelah menurunkan unggas dengan menggunakan deterjen dan disinfektan.

Kuman tidak dapat mati dengan air, tapi dapat mati dengan sabun atau deterjen.

Gunakan disinfektan setelah pencucian dengan deterjen selesai. Peralatan mesti benar-benar bersih dari kotoran agar disinfektan dapat bekerja efektif dalam menghilangkan semua kuman yang tertinggal.

4. Hindari membawa kembali sisa unggas hidup ke dalam peternakan.

Unggas yang dibawa kembali ke peternakan dapat membawa penyakit atau kuman yang tidak terlihat oleh mata, sehingga dapat menulari unggas lain yang sehat dan menyebabkan kematian.

Jika terpaksa harus dibawa kembali, kandangkan unggas tersebut di kandang yang terpisah.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 31

Page 33: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

3. Pemotong Unggas/Rumah Potong Unggas

Perilaku Manfaat Cara

1. Secara rutin kosongkan dan bersihkan dengan menyeluruh tempat kerja/kios, lorong, lantai, pintu masuk, peralatan serta kandang setelah jam kerja berakhir.

Mengosongkan pasar atau Rumah Potong Unggas (RPU) selama 12 jam per minggu penting untuk dilakukan agar pembersihan menyeluruh dapat dilakukan.

Anda dapat menghentikan siklus hidup kuman dengan cara berikut: - Kosongkan

kandang atau kios unggas. Pastikan tidak ada unggas tertinggal di RPU, tempat kerja, atau pasar.

- Sikat semua kotoran di dalam kandang dan yang ada pada peralatan kerja, seperti meja potong, lantai, mesin pencabut bulu, dan permukaan tempat bekerja.

- Cuci kandang dan semua peralatan yang digunakan dengan deterjen secara teliti satu demi satu.

- Gunakan disinfektan setelah menggunakan deterjen. Menggunakan disinfektan pada peralatan yang masih kotor adalah sia-sia karena disinfektan tidak akan dapat bekerja efektif di atas permukaan yang kotor.

- Tinggalkan tempat kerja,

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 32

Page 34: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

kandang, dan peralatan kerja dalam keadaan tidak dipakai sekurangnya 12 jam.

2. Buang limbah unggas berbentuk padat dan cairan secara benar.

Jika tidak limbah dapat mencemari lingkungan dengan kuman-kuman yang berbahaya dan bahkan mematikan.

Jika Anda bekerja di pasar, buanglah limbah di tempat yang telah disediakan oleh Pengelola Pasar.

Untuk Rumah Potong Unggas: kumpulkan limbah padat ke dalam kantong plastik untuk mencegah pencemaran lingkungan saat pengangkutan.

Untuk limbah cair , baik di pasar ataupun di RPU lakukan disinfeksi sebelum limbah dibuang ke dalam sistem pembuangan air, untuk membantu mengurangi konsentrasi kuman.

Pilih dan gunakan disinfektan dengan

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 33

Page 35: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

memperhatikan hal berikut:a. Gunakan produk

yang sudah disertifikasi.

b. Perhatikan tanggal kadaluarsanya dan gunakan sesuai petunjuk pemakaian yang terdapat pada kemasan.

3. Cuci tangan dengan sabun secara menyeluruh sebelum makan, merokok, dan setelah memegang unggas. Bersihkan juga secara menyeluruh badan dan rambut dengan sabun/shampo, juga pakaian dan alas kaki dengan deterjen setiap hari setelah selesai bekerja.

Walaupun tangan terlihat bersih dan tidak berbau, belum tentu bebas dari kuman karena ukuran kuman terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih untuk membunuh kuman.

Kuman juga dapat menempel pada rambut, badan, pakaian, dan alas kaki. Oleh karena itu selalu cuci bersih dengan deterjen dan sabun, badan dan pakaian yang dikenakan sebelum meninggalkan tempat kerja. Lindungi keluarga Anda dari penyakit berbahaya.

Jelas.

4. Hanya menerima Jaga reputasi Anda dengan Jelas.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 34

Page 36: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

dan menjual unggas sehat.

hanya menyediakan unggas potong yang sehat.

5. Potong unggas yang sakit secara terpisah dan buanglah bangkainya secara benar.

Memotong unggas yang sakit secara terpisah dapat mencegah penularan ke unggas sehat.

Jangan menjual atau memberikan unggas sakit atau unggas mati untuk mencegah penyebaran kuman.

Jagalah kepercayaan konsumen Anda.

Pisahkan kandang unggas sakit.

Setelah unggas sakit dipotong, kubur bangkainya sedalam lutut orang dewasa.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 35

Page 37: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

4. Penjual Unggas

Perilaku Manfaat Cara

1. Kumpulkan dan musnahkan limbah unggas secara benar.

Jagalah kebersihan tempat penjualan Anda karena tempat penjualan yang bersih lebih menarik pembeli.

Buanglah limbah unggas di tempat yang telah disediakan oleh Pengelola Pasar.

2. Cuci kandang, permukaan meja dagangan, dan peralatan lainnya dengan deterjen setiap hari.

Tempat yang bersih akan menarik pembeli.

Sikat semua kotoran yang ada di kandang, lantai, dan juga perkakas yang dipakai. Cuci dengan menggunakan deterjen setiap hari di akhir jam kerja.

Air saja tidak cukup. Diperlukan deterjen untuk membunuh semua kuman yang tak terlihat mata telanjang.

Mulai dan akhiri setiap hari berjualan dengan tempat dagangan yang bersih.

3. Cuci tangan Walaupun tangan terlihat Jelas

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 36

Page 38: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

dengan sabun secara menyeluruh sebelum makan, merokok, dan setelah memegang unggas. Sebelum meninggalkan tempat kerja, bersihkan secara menyeluruh badan dan rambut dengan sabun dan shampo, pakaian dan alas kaki dengan deterjen. Gunakan alas kaki yang berbeda untuk di pasar/RPU.

bersih dan tidak berbau, belum tentu bebas dari kuman karena ukuran kuman terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih untuk membunuh kuman.

Kuman juga dapat menempel pada rambut, badan, pakaian, dan alas kaki. Dengan membersihkan badan dan pakaian sebelum pulang ke rumah, Anda melindungi keluarga Anda dari penyakit berbahaya.

4. Potong unggas hidup yang dibeli oleh konsumen di tempat pemotongan yang ada di pasar.

Pembeli tidak diperkenankan membawa pulang unggas dalam keadaan hidup ke rumah. Hal ini untuk mencegah kuman tidak terbawa pulang dan menularkan penyakit kepada anggota keluarga.

Jelas.

5. Hanya menerima dan menjual unggas yang sehat.

Karena unggas yang sakit, diduga sakit, atau unggas mati dapat menulari unggas lain yang telah Anda beli dan

Jangan menerima atau menjual unggas mati, unggas sakit, atau unggas yang diduga sakit.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 37

Page 39: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

mengakibatkan kematian mendadak.

Unggas sakit juga dapat menularkan penyakit kepada Anda dan keluarga.

6. Pisahkan area pemotongan unggas hidup dari area penjualan.

Karena ketika terjadi kegiatan pemotongan dan pembersihan unggas, akan ada banyak limbah yang mengandung kuman dan dapat mencemari area penjualan unggas.

Jika memungkinkan, pisahkan area pemotongan (area kotor) dari area penjualan (area bersih).

Pisahkan pekerja yang bertugas di area kotor dengan yang bekerja di area bersih.

Jika berjalan dari area bersih ke area kotor dan kembali lagi, pastikan tubuh kita dan apapun yang kita pakai dalam keadaan bersih (misalnya pakaian dan alas kaki).

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 38

Page 40: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

5. Pengelola Pasar

Perilaku Manfaat Cara1. Lengkapi peraturan

di pasar dengan aturan berikut:

– Pasar harus dilengkapi dengan fasilitas pembuangan limbah padat dan cair dari unggas.

– Lokasi penjualan unggas hidup harus terpisah dari penjual lainnya. Juga sediakan area bongkar muat khusus untuk unggas.

– Fasilitas untuk mencuci yang bersih harus tersedia dan dilengkapi dengan sabun dan air bersih yang mengalir.

– Area pemotongan unggas harus terpisah dari area penjualan.

– Unggas yang sakit tidak boleh dikembalikan ke peternakan asal. Unggas yang mati di pasar harus dikuburkan secara benar dan tidak dijual atau dikembalikan ke

Agar pedagang dan komunitas pasar lainnya bekerja di tempat yang sehat dan membangun daya saing dengan tempat penjualan bahan pangan lain.

Untuk konsumen, pasar yang sehat berarti produk yang diterima juga sehat.

Jelas.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 39

Page 41: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

peternakan/pedagang.

– Ada waktu istirahat pasar ( 12 jam dalam setiap minggu) dimana dilakukan pengosongan, pembersihan menyeluruh, dan disinfeksi tempat penyimpanan unggas hidup.

– Unggas sakit tidak diijinkan untuk diperdagangkan.

2. Lakukan upaya sehingga semua mematuhi peraturan tersebut.

– Perlakukan semua pedagang secara sama.

– Jika memungkinkan, beri penghargaan pada pedagang atau komunitas pasar yang dapat menjadi teladan.

Agar terjadi penegakan aturan.

Jelas.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 40

Page 42: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

6. Konsumen

Perilaku Manfaat Cara

1. Hanya bawa pulang unggas yang sudah dipotong.

Dengan hanya membawa pulang unggas yang sudah dipotong, kuman yang hidup di organ dalam, di bulu, di darah, di kotoran, dan sebagainya dapat dipastikan sudah terbuang dan tidak terbawa pulang.

Lindungi kesehatan keluarga dan jaga kebersihan lingkungan rumah.

Ingatlah bahwa ukuran kuman sangat kecil untuk dapat dilihat oleh mata telanjang.

Jelas

2. Hanya membeli daging unggas (karkas) dari kios yang bersih dan terdaftar.

Dengan cara demikian, semua kios akan terdorong untuk memperbaiki kebersihan kiosnya masing-masing. Ini akan menciptakan persaingan yang sehat untuk kepentingan dan keselamatan konsumen.

3. Hanya membeli unggas potong yang masih segar atau

Kuman dapat tumbuh dan berkembang biak secara cepat pada daging unggas

Oleh karena itu, belilah unggas segar yang baru saja

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 41

Page 43: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

sudah dibekukan/diberi tambahan es.

yang baru dipotong. Hanya suhu dingin yang dapat menghambat pertumbuhan kuman.

dipotong atau daging unggas yang diberi es/disimpan dalam kotak pendingin di pasar.

Jika tidak memungkinkan, segera bawa pulang daging unggas yang sudah dibeli dan masukkan ke dalam lemari pendingin di rumah atau masak segera.

4. Cuci tangan dengan sabun setelah memegang atau mengolah makanan dari daging unggas atau telurnya.

Meskipun tangan tidak berbau dan tak tampak kotor, bukan berarti tangan bebas kuman.

Sabun dan deterjen dapat membunuh kuman, untuk itu lindungi kesehatan dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air setiap setelah menyentuh daging dan telur unggas.

Jelas

5. Gunakan deterjen untuk mencuci talenan, pisau, dan peralatan lainnya setelah dipakai

Kuman hidup dalam darah, limbah cair, kotoran, bulu, dan sebagainya, juga tidak terlihat dengan mata telanjang, namun dapat

Dianjurkan menggunakan talenan yang berbeda untuk bahan makanan

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 42

Page 44: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

menyiapkan makanan. dibunuh dengan sabun dan deterjen.

daging dan non-daging.

6. Masak daging unggas dan telur secara benar.

Jangan mengonsumsi unggas sakit atau unggas mati karena sakit.

Kuman dapat mati dengan pemanasan.

Masaklah dengan benar daging dan produk unggas hingga matang dan tunggulah beberapa saat (kurang lebih 15 detik) sebelum diangkat atau kompor dimatikan.

Bila tersedia, ikuti perintah sesuai buku petunjuk masak atau label yang ada.

Perilaku Terkait Keamanan Pangan Unggas

1. Pilihlah daging unggas yang sehat.

Ada tiga jenis hal yang dapat mencemari bahan pangan yang kita konsumsi, yaitu sesuatu yang bersifat Fisik, Kimia, dan Biologi.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 43

Page 45: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

Ketiga hal di atas jika ditemukan dalam bahan pangan kita dapat mengakibatkan penyakit, yang biasa disebut Food Borne Diseases (penyakit bersumber dari makanan).

Karena itu konsumen harus berhati-hati ketika memilih bahan pangan. Jangan hanya tergiur pada harga yang murah.

Ciri-ciri daging unggas yang sehat adalah terlihat segar , tidak berlendir, tidak berbau menyengat seperti bau zat tambahan atau busuk, kulit daging unggas tidak kering atau berubah warna diujung sayap atau dada, daging kenyal dan kembali saat ditekan, daging berformalin biasanya keras jika ditekan. Cermati dan berhati hati jika ada yang menjual daging unggas murah (dibawah harga normal).

2. Olah dan simpan daging unggas dengan benar.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 44

Page 46: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

Ada empat (4) hal yang diperlukan kuman untuk berkembang biak: Suhu yang tepat, yaitu suhu ruangan (sekitar 5 ˚C dan 57˚C), tersedia nutrien sebagai makanannya, memerlukan waktu untuk berkembang (maksimum 2 jam disuhu ruang), dan kondisi lembab. Sebaliknya kuman akan mati dengan proses disinfeksi / sanitasi dengan bahan kimia pembersih dan dengan pemanasan, pada umumnya diatas 57˚C.

Sumber: WHO

Itulah sebabnya mengapa sangat penting untuk membeli unggas potong dalam keadaan dingin/dibekukan atau menyimpan makanan yang sudah dimasak atau belum akan dimasak di dalam lemari es. Karena hanya dengan suhu di bawah 5 ˚C-lah kuman berbahaya dapat berhenti perkembangannya.

3. Jaga Kebersihan Tangan dan Peralatan Selama Pengolahan.

Mencuci tangan sebelum akan mengolah makanan dan mencuci tangan setelah memegang bahan pangan mentah. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak kuman yang terbawa oleh tangan yang kotor sehingga mengotori makanan lain (cross contamination). Mencuci tangan yang benar adalah dengan menggunakan sabun dan air bersih karena air saja tidak dapat membunuh kuman berbahaya. Air hanya dapat melunturkan pencemar fisik, tapi tidak pencemar biologi.

4. Pisahkan Daging Unggas Mentah dengan Makanan Lain yang Sudah Dimasak.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 45

Kuman tidak dapat hidup pada

suhu ini.

Kuman berkembang biak dengan

sangat cepat pada suhu ini.

Zona Berbahaya

untuk Makanan

Kuman berhenti atau terhambat

pertumbuhannya pada suhu ini.

Page 47: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

Kuman dari daging unggas mentah dapat berpindah ke makanan lain jika ada kontak langsung antara keduanya. Karena itu ketika berbelanja, pisahkan juga plastik belanja yang membawa bahan makanan tersebut.

5. Masak Unggas Dengan Benar dan Menyeluruh.

Masak hingga suhu di atas 60˚C dan biarkan beberapa saat di atas kompor. Kuman dapat mati dengan pemanasan menyeluruh. Jika makanan disimpan dalam suhu ruangan lebih dari 2 jam, maka panaskan kembali makanan sebelum dikonsumsi.

Sumber: WHO

Mitos dan Fakta

Berikut ini adalah mitos/kepercayaan yang beredar di kalangan masyarakat dan diyakini kebenarannya. Mitos-mitos ini berbahaya karena tidak sesuai dengan fakta dan kenyataan yang sebenarnya.

MITOS (KEPERCAYAAN)

Sering mendengar ungkapan seperti ini:

FAKTA

Apa faktanya?

“Jatuhnya baru 5 menit, masih bisa dimakan. Tidak kotor kok.”

Tidak benar. Sesuatu yang terlihat bersih, belum tentu aman. Ingatlah bahwa ukuran virus dan bakteri sangat kecil, sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Kuman berbahaya dapat berpindah dengan kontak langsung.

“Cuci saja dengan air. Pasti bersih.”

Tidak benar. Mencuci dengan air bersih mungkin saja bisa menghilangkan kotoran yang terlihat (fisik).

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 46

Page 48: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

Tapi virus dan bakteri yang tidak terlihat hanya bisa mati jika dicuci dengan sabun dan air bersih yang mengalir.

“Jika tidak berbau, berarti bersih dan aman.”

Tidak benar. Ingat virus atau kuman juga tidak berbau. Virus dan bakteri sangat kecil, sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

“Semua virus dan bakteri hilang dengan dimasak. Jadi memakan unggas yang sakit atau sudah mati karena penyakit tidak apa-apa.”

Tidak benar. Virus bisa mati dengan pemanasan sempurna (57 derajat celcius ke atas, selama lebih dari 15 detik). Namun virus dan bakteri juga dapat berpindah dengan mudah melalui tangan, pakaian, dan peralatan. Ketika membawa pulang unggas yang sakit dan memasaknya di rumah, dikhawatirkan virus dan bakteri sudah terlanjur menyebar dan menginfeksi apapun yang disentuhnya selama perjalanan tersebut.

Ingat virus dan bakteri bisa berlipatganda jumlahnya dalam hitungan detik.

“Jangan beli daging unggas yang dingin atau sudah dikasih es. Pasti daging unggas sisa kemarin yang belum laku sehingga tidak segar lagi.”

Tidak benar. Sebaliknya, suhu dingin dan es melindungi daging unggas dari proses pembusukan. Virus dan bakteri berhenti berkembang pada suhu dingin (di bawah 5 derajat celcius).

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 47

Page 49: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

Virus dan bakteri akan berlipat ganda jumlahnya setelah pemotongan terjadi. Virus dan bakteri bertumbuh subur dalam suhu ruangan. Itulah sebabnya jika daging unggas baru potong tidak segera dimasukan ke dalam lemari es, dia akan segera berbau anyir dan berlendir.

“Lebih aman beli unggas hidup. Kita sendiri yang potong. Bersih dan terjamin.”

Tidak benar. Hindari membawa pulang unggas hidup (termasuk ayam kampung/buras). Dengan hanya membawa pulang unggas yang sudah dipotong, virus yang hidup di organ dalam, di bulu, di darah, di kotoran, dan sebagainya dapat dipastikan sudah terbuang dan tidak terbawa pulang.

“Belanja di kios terdaftar atau pasar sehat lebih mahal harganya.”

Tidak benar. Yang pasti benar adalah pasar yang sehat atau kios terdaftar umumnya sudah mendapatkan pengawasan dari dinas kesehatan setempat. Pedagang resmi cendrung lebih bersih dan mengikuti syariat Islam dalam menyiapan produknya.

“Jangan mencuci pisau dan talenan sering-sering dengan sabun. Nanti bau sabun menempel pada makanan.”

Tidak benar. Mencuci sesering mungkin selama proses memasak sangat dianjurkan. Karena umumnya peralatan memasak seperti talenan dan pisau yang digunakan dipakai untuk masakan daging dan non-daging. Ketika peralatan ini langsung

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 48

Page 50: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

digunakan tanpa dicuci dengan sabun terlebih dahulu, bakteri dan virus yang terbawa oleh daging dapat menempel dan berpindah pada makanan non daging atau makanan jadi (seperti kue, roti, buah) yang tidak dimasak lagi.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 49

Page 51: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

6.LINGKUNGAN PENDUKUNG

Dari mulai unggas dagangan dibawa dari peternakan hingga tersaji sebagai makanan di atas meja, terdapat banyak sekali kemungkinan untuk dapat terinfeksi oleh bakteri atau virus berbahaya. Di bawah ini adalah titik-titik kritis dimana infeksi makanan oleh bakteri dan virus dapat terjadi.

Peternakan Unggas Komersial

Kebanyakan kuman penyebab penyakit hidup di tubuh unggas yang diternakan untuk makanan. Unggas-unggas ini dapat terkena kuman melalui 1) makanan dan air minum yang tidak bersih, 2) percampuran dengan hewan dari peternakan lain (misalnya pada saat transportasi), atau 3) kontak dengan hewan liar.

Upaya pencegahannya dapat dilakukan melalui

- Pemberian vaksin rutin- Pembersihan kandang dan peralatan- Hanya memberikan makanan dan air untuk unggas dari sumber

yang bersih- Pengiriman unggas ke tempat potong atau pasar dilakukan secara

serentak.- Tidak melakukan pemindahan unggas dari satu peternakan ke

peternakan yg lain.

Transportasi

Penularan dapat terjadi ketika unggas berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Infeksi bakteri atau virus terjadi melalui 1) penggunaan kendaraan atau

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 50

Page 52: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

Lakukan Zoning karena pemisahan

barang dagangan dapat mencegah

beredarnya virus berbahaya antara

produk-produk dagangan yang

berbeda.

Pisahkan pula area bongkar angkut,

pemotongan, dan pemrosesan hewan.

kandang yang tidak bersih dan tidak di-disinfeksi dengan benar, 2) unggas yang dipindahkan digabungkan dengan unggas dari peternakan lain atau dengan hewan jenis lain, 3) tidak adanya penampung kotoran di bawah kurungan, atau 4) unggas dipindahkan dalam kurungan yang melebihi kapasitas angkut.

Pusat Pengumpulan

Ada kalanya unggas tidak langsung dipindahkan ke pasar tapi dikumpulkan dahulu di pusat pengumpulan. Infeksi kuman di pusat pengumpulan dapat terjadi ketika 1) unggas dari satu peternakan dicampurkan dengan unggas peternakan lain, 2) kandang unggas tidak dibersihkan secara rutin dari kotoran unggas, 3) unggas diberi makan dari sumber makanan dan air yang tidak bersih.

Tempat Pemotongan

Lokasi tempat pemotongan tidak boleh berada di tengah permukiman penduduk. Di samping itu, tempat pemotongan harus melakukan langkah-langkah penyemprotan disinfektan untuk mencegah berkembangnya virus atau bakteri berbahaya.

Tempat Belanja/Pasar

Infeksi yang lebih luas dapat terjadi di pasar ketika unggas bercampur dengan barang dagangan lain. Sayuran dan buah-buahan segar dapat terkena bakteri atau virus dari kotoran hewan ternak. Penularan juga dapat terjadi melalui peralatan pengolahan, seperti pisau dan papan potong, jika digunakan tanpa dicuci.

Makanan yang telah siap saji pun dapat terkontaminasi kembali bila bersentuhan dengan pangan mentah atau terkena tetesan cairan dari pangan mentah yang mengandung bakteri berbahaya.

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 51

Page 53: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

Berikut adalah gambaran pasar sehat menurut Keputusan Menteri Kesehatan No. 519/2008.

Rumah/Dapur

Selanjutnya dalam proses pengolahan pangan, seorang ibu rumah tangga yang terkena kuman dapat mengkontaminasi makanan yang sedang diolahnya jika ia tidak dengan hati-hati mencuci tangan dengan bersih atau menggunakan peralatan masak yang belum dibersihkan.

Begitu pula ketika melakukan proses penyimpanan makanan yang tidak akan langsung dimakan/diolah.

Gambar di samping memperlihatkan susunan bahan pangan di dalam kulkas. Hindari memasukan terlalu banyak makanan ke dalam kulkas.

(Sumber: Kementerian Kesehatan)

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 52

Page 54: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

7.REGULASI DAN NORMA YANG MENDUKUNG

a. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

b. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2824)

c. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273)

d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495)

e. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

f. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1977 tentang Penolakan, Pencegahan, Pemberantasan, dan Pengobatan Penyakit Hewan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3101)

g. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1983 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3253)

h. Undang-Undang No. 18/2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewani. Peraturan Menteri Pertanian No. 381/Kpts/OT.140/10/2005 Tentang

Pedoman Sertifikasi Kontrol Veteriner Unit Usaha Pangan Asal Hewan j. Peraturan Menteri Pertanian No. No. 15/2008 Tentang Pedoman

Pengawasan dan Pengujian Keamanan Mutu Produk Hewan k. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan

Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3447)

l. Keputusan Menteri Kesehatan No. 519/Menkes/SK/VI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat

m. Komisi Flu Burung Indonesia Tentang Pedoman Penataan Pasar Unggas, Distribusi Unggas, dan Produk-Produk Unggas

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 53

Page 55: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

8.MEDIA KOMUNIKASIMedia komunikasi yang sudah tersedia di bawah SAFE:

1. Poster

2. Flyer

3. Merchandise

4. Flipchart5. Buku resep6. Permainan ludo

7. Jingle iklan8. Drama radio (12 episode)9. Merchandise

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 54

Page 56: workplan template - Home | K4Health. Panduan... · Web viewHal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujam terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

Dinar Pandan Sari, [email protected], 08111928834

STRATEGIES AGAINST FLU EMERGENCE PROJECT 55