sejarah revolusi prancis

23
Kelompok 4 Present... Abdullah Bilbas Bayu Brojo Mukti Febi Nur Fitrasari Ismiatul Azizah Listya Putri Angreni Yanis Triaji Putra

Upload: listya-angreni

Post on 04-Jul-2015

13.864 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Revolusi Prancis

Kelompok 4

Present...

• Abdullah Bilbas

• Bayu Brojo Mukti

• Febi Nur Fitrasari

• Ismiatul Azizah

• Listya Putri Angreni

• Yanis Triaji Putra

Page 2: Sejarah Revolusi Prancis

REVOLUSI PRANCIS

Rumusan Masalah:

1. Apa Revolusi Prancis itu?

2. Apa latar belakang terjadinya Revolusi Prancis?

3. Apa penyebab terjadinya Revolusi Prancis?

4. Apa dampak Revolusi Prancis?

Page 3: Sejarah Revolusi Prancis

Revolusi Prancis

(1789 – 1804 )

Revolusi Prancis adalah sebuah gerakan

perubahan besar di Prancis yang terjadi pada

kisaran tahun 1789-1804.

Revolusi Prancis merupakan cerminan

ketidakpuasan sebagian besar masyarakat

Prancis terhadap system pemerintahan yang

absolute (kekuasaan yang tidak terbatas).

Apa sih Revolusi Prancis itu ?

Page 4: Sejarah Revolusi Prancis

Keadaan Prancis Menjelang

Revolusi1. Keadaan Sosial Politik.

Sistem politik yang dianut Prancis menjelang lahirnya revolusi adalah monarki absolute, yaitu bentuk pemerintahan kerajaan di mana para penguasa berkuasa secara mutlak dan tanpa dibatasi undang-undang. Puncak absolutisme Prancis adalah pada saat pemerintahan Raja Louis XIV (1643-1715) yang berpegang pada semboyan

l’etat cest moi (Negara adalah saya). Saat ia memimpin, Prancis mengalami kemunduran yang begitu besar. Jalannya roda pemerintahan lebih banyak dikendalikan oleh permaisurinya, Marie Antoinette.

Masa pemerintahan para raja Prancis sampai dengan Louis XIV disebut sebagai ancient regime (masa pemerintahan yang lama)

Apa latar belakang

terjadinya Revolusi?

Page 5: Sejarah Revolusi Prancis

Inilah Louis XIV

Pada masa pemerintahan Raja Louis XIV (1643-1715) raja sudah tidak memiliki gezag (kewibawaan) dan kekuatan lagi.

Hal itu disebabkan raja tidak berhasil memperbaiki keadaan. Situasi demikian memberi peluang yang sangat baik untuk meletusnya suatu revolusi.

Page 6: Sejarah Revolusi Prancis

Berikut, Ciri-ciri pemerintahan Louis XIV :

• Bergelar Raja Matahari (Le Roi Soleil)• Menganggap dirinya wakil Tuhan di dunia

(Le Droit Devine) sehingga rakyat harus tunduksepenuhnya.

• Memerintah tanpa konstitusi.• Tidak ada pengawasan dari parlemen.• Tidak ada pengadilan dan kepastian hUkum,

raja mudah memberi surat penangkapan(letter de cachet) bagi siapapun yang dicurigainya.

• Tidak ada anggaran belanja yang pasti.

Page 7: Sejarah Revolusi Prancis

2. Struktur Sosial MasyarakatMasyarakat Prancis pada masa ancient regime dibagi menjadi 3 kelompok :

b. Golongan 2Golongan ini berjumlah 65.000 jiwa. Mereka adalah para

agamawan yang menguasai 1/5 dari tanah wilayah Prancis. Agamawan juga mempunyai hak-hak istimewa, antara lain hak memungut hasil tanah kepunyaan gereja, hak memungut pajak dari rakyat dan hak bebas dari bermacam-macam pajak.

a. Golongan 1Golongan ini berjumlah sekitar 300.000 jiwa. Mereka

adalah para bangsawan yang umumnya memiliki tanah-tanah yang luas, rumah mewah dan hak-hak istimewa. Hak-hak tersebut antara lain yaitu hak untuk memegang jabatan tinggi dalam kerajaan, hak terbebas dari bermacam-macam pajak, hak berburu di kebun-kebun rakyat dan hak mengambil sesukanya hasil laba kebun dan ternak petani.

Page 8: Sejarah Revolusi Prancis

c. Golongan 3Golongan ini merupakan bagian terbesar dari masyarakat

Prancis dan dibagi lagi menjadi 3 tataran yaitu :

• Kaum borjuis.

Mereka pada umumnya bekerja sebagai pemungut pajak di

daerah, banker, dokter dan notaries. Sedangkan kaum borjuis

mengengah ke bawah adalah para pedagang dan pengrajin.

• Rakyat jelata di pedesaan

Mereka adalah para petani yang hidupnya bergantung pada

otoritas di atasnya seperti bangsawan, gerejawan ataupun kaum

borjuis. Populasi petani sendiri berjumlah ¾ dari keseluruhan polulasi

kerajaan.

• Rakyat jelata di perkotaan

Rakyat yang bekerja pada industri dan kerajinan di perkotaan

hidup menderita dan memeperoleh gaji yang sangat

rendah, bahkan tak sedikit dari mereka yang akhirnya

menganggur.

Golongan 3 ini dianggap rendah serta tidak memiliki hak

untuk memegang jabatan dalam pemerintahan. Mereka adalah

orang-orang yang giat bekerja dan mempelajari ilmu pengetahuan.

Page 9: Sejarah Revolusi Prancis

Golongan 3 tidak memiliki hak istimewa, mereka justru

dibebani dengan bermacam-macam pajak seperti:

• capitation (pajak pribadi)

• vingtieme (pajak penghasilan)

• taille (pajak tanah dan bangunan)

• gabelle (pajak garam)

• aides (pajak anggur).

Pelapisan masyarakat seperti ini menimbulkan terjadinya

kesenjangan dan kecemburuan social.

Page 10: Sejarah Revolusi Prancis

3. Situasi dan Kondisi Ekonomi

Sebuah Negara miskin di bumi yang kaya, itulah Prancis menjelang tahun 1789. pengeluaran kas Negara yang begitu besar untuk keperluan angkatan bersenjata dalam perang kemerdekaan Amerika tidak bisa ditutupi dengan pajak. Antara tahun 1780-1787 kerajaan meminjam uang tiga kali lebih besar daripada tiga abad sebelumnya. Selain itu, keuangan Negara banyak dikeluarkan untuk membiayai kehidupan mewah istana yang menghabiskan anggaran sebesar 35 juta livre pada tahun 1789, yang berarti 1/15 dari seluruh pendapatan Negara

Selama pemerintahan Louis XIV, sejumlah mentri termasuk Turgot (Pengawas Keuangan Umum), Charles alexandre de Calonne (Pengawas Keuangan Umum) dan Jacques Necker (Direktur Jendral Keuangan) mengusulkan system perpajakan Prancis yang lebih seragam, namun usaha ini gagal. Untuk mengisi kas Negara, raja berupaya untuk memungut pajak dari semua golongan masyarakat. Tapi hal ini justru menjadi perdebatan di dalam badan perwakilan rakyat (Etats Generaux) dan secara otomatis mempercepat meletusnya revolusi.

Page 11: Sejarah Revolusi Prancis

4. Tokoh-Tokoh Revolusioner

Paham ini melahirkan renaisans dan humanisme yang

menuntun manusia bebas berpikir dan mengemukakan

pendapat.Munculah ahli-ahli pikir pada saat itu

Berikut tokoh-tokoh pembaharu tersebut diantaranya:

Page 12: Sejarah Revolusi Prancis

A. John Locke (1632-1704)Ia adalah pencetus

adanya undang-undang di dalam kerajaan (monarki konstitusi), berasal dari Inggris.

Ia juga membagi kekuasaan menjadi 3 yaitu legislative, eksekutif dan federatif (hubungan internasional).

Page 13: Sejarah Revolusi Prancis

2. Montesquieu (1689-1755)Berasal dari Prancis, ia

adalah penulis buku berjudul Lesprit des Iois (Jiwa Undang-Undang) yang isinya mengenalkan bentuk kekuasaan Negara yang dibagi menjadi 3 (trias politica) yang meliputi :

• Kekuasaan Legislatif (pembuat undang-undang)

• Kekuasaan Eksekutif (pelaksana undang-undang)

• Kekuasaan Yudikatif (pengawas dan pengadilan pelanggar undang-undang)

Page 14: Sejarah Revolusi Prancis

3. Jean Jacques Rosseau ( 1712-1778)Rosseau adalah seorang

filusuf Prancis yang menulis buku berjudul Emilie dan DU Contract Social (Perjanjian Masyarakat). Rosseau menganjurkan agar Prancis melaksanakan system pemerintahan demokrasi (dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat). Atas gagasannya itu, ia kemudian dikenal sebagai ”Bapak Demokrasi Modern.”

Page 15: Sejarah Revolusi Prancis

4. Voltaire (1694-1778)

Juga berasal dari Prancis, ia menyerukan untuk tidak menjalankan segala peraturan raja yang tidak masuk akal.

Ia memperjuangkan “Liberte entiere de la personne, de la religion, de la presse” (kebebasan dan kemerdekaan pribadi, agama dan mengeluarkan pendapat).

Page 16: Sejarah Revolusi Prancis

Apa Penyebab Revolusi Prancis ?

Page 17: Sejarah Revolusi Prancis

Penyebab Revolusi Prancis:• Adanya kepincangan dalam masyarakat.

• Adanya pengaruh rasionalisme dan Aufklarung.

• Pengaruh perang kemerdekaan Amerika Serikat ( 1776 ).

• Berkembangnya paham feodalisme.

• Berkembangnya kekuasaan raja yang bersifat monarki absolut.

• Adanya vacum of power ( kekosongan kekuasaan ).

Page 18: Sejarah Revolusi Prancis

Apa Dampak Revolusi Prancis ??

Page 19: Sejarah Revolusi Prancis

Dampak Dalam Bidang Politik :

• Tersebarnya paham Liberalisme• Meluasnya paham demokrasi• Meluasnya paham Nasionalisme• Berkembangnya gerakan Revolusioner

• Konstitusi menjadi kekuasaan tertinggi• Lahirnya konsep Negara Republik di Eropa

Page 20: Sejarah Revolusi Prancis

Dampak Dalam Bidang Ekonomi • Industri timbul di Eropa• Perdagangan beralih dari daerah pantai menuju ke

pedalaman• Inggris kehilangan pasar di Eropa karena Napoleon

menjalankan stategi politik Kontinental.

• Petani dapat memiliki tanah• Sistem pajak feodal dihapuskan• Sistem monopoli dihapuskan• Penghapusan feodalisme secara bertahap• Susunan masyrakat baru• Pendidikan merata bagi setiap golongan• Lahirnya Code Napoleon sebagai cikal bakal hukum modern

Page 21: Sejarah Revolusi Prancis

Dampak Dalam Bidang Sosial

• Penghapusan feodalisme• Pendidikan secara merata• Pengakuan terhadap HAM

Page 22: Sejarah Revolusi Prancis

Dampak R.Prancis Bagi Indonesia

• Revolusi Perancis mendorong berkembangnya paham-paham liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme. Paham ini masuk ke Indonesia sehingga lahirlah pergerakan untuk menentang imperialisme dan kolonialisme.

• Di indonesia muncul kebangkitan nasional yang dipelopori oleh Budi utomo, yang disusul pergerakan yang lain, seperti Serikat Islam, Indische partij, dsb.

Page 23: Sejarah Revolusi Prancis

Sekian...

Semoga bermanfaat...