bemunisnu.files.wordpress.com · web viewforum kaderisasi relawan dalam melakukan gerakan sukses...
TRANSCRIPT
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’(UNISNU)
JEPARA PERIODE 2013-2014Jl. Taman Siswa No. 09 Tahunan Jepara Jawa Tengah 59452
Email: [email protected]. CP: M. Syaiful Kalim (081325229144)
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN SEMINAR PENDIDIKAN POLITIK
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) PERIODE 2013-2014
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU) JEPARA
“SUKSESKAN PEMILU 9 APRIL SUKSESKAN DEMOKRASI DI INDONESIA”
A. PENDAHULUAN
Keberadaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Nahdlatul
Ulama (UNISNU) Jepara, sebagai gerakan intelektual berbasis Ahlussunnah Wal-Jama’ah
(Aswaja) tidak bisa lepas dari segala bentuk aktivitas-aktivitas sosial, yang mana aktivitas
sosial tersebut sebagai proses penyadaran masyarakat terhadap kebutuhan hukum dan
politik (System Demokrasi) bukanlah suatu hal yang mudah, kita harus membongkar,
mengurai, dan menganalisa problem-problem sosial yang membelenggu masyarakat
sehingga perlu adanya kesadaran kritis atas realitas sosial yang terjadi untuk menentukan
solusi terbaik untuk tatanan masyarakat yang lebih baik.
Kegalauan Rakyat Menatap Pemilu 2014Hiruk-pikuk politik menjelang pemilu telah membawa dampak negatif bagi
kepercayaan masyarakat pada partai politik. meskipun sebagian menatap positif. Berbagai
aksi yang dilakukan oleh parpol dan oknum-oknumnya untuk memikat hati rakyat justru
malah memperburuk citra partai tersebut di mata masyarakat. Ditambah kekecewaan atas
sikap partai politik yang sudah-sudah cendrung mengabaikan aspirasi pemilihnya serta
sikap dan tingkah laku para politisi yang mengecewakan rakyat. Akumulasi kekecewaan
ini akhirnya mengakibatkan terdegradasinya kepercayaan masyarakat pada partai
politik.Kondisi ini makin diperparah akhir-akhir ini dengan ulah calon-calon wakil rakyat
yang tertangkap basah tengah berbuat hal-hal yang tidak pantas.
Tingkat kepercayaan masyarakat yang rendah pada partai politik jika terus
dibiarkan akan berdampak pada rendahnya tingkat partisipasi dalam pemilu. Kelompok
masyarakat yang tidak memeberikan hak suaranya dalam pemilu atau yang lebih dikenal
dengan golongan putih (Golput) berpotensi akan mengalami peningkatan dari pemilu-
pemilu sebelumnya.Kekhawatiran pemerintah akan meningkatnya jumlah pemilih golput
pada pemilu 2014 ini akhirnya membuat KPU mengeluarkan ancaman 2 tahun penjara
dan denda sebesar Rp 24 juta bagi siapa saja yang mengampanyekan golput. Adapun
pijakan pasal ini yaitu Pasal 292 dan Pasal 308 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012.
Dalam pasal itu dijelaskan, setiap orang yang dengan sengaja menyebabkan orang lain
kehilangan hak pilihnya dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun dan denda
paling banyak Rp 24 juta.
Sekretariat :Komplek Fak. Syariah, Tarbiah, Dakwah Lt. 2 UNISNU Jepara Tetap Semangat dan “Positive Thinking”
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’(UNISNU)
JEPARA PERIODE 2013-2014Jl. Taman Siswa No. 09 Tahunan Jepara Jawa Tengah 59452
Email: [email protected]. CP: M. Syaiful Kalim (081325229144)
Ancaman ini lebih terlihat menggambarkankan sikap frustasi KPU yang telah
gagal dalam menekan angka golput.Alih-alih meminimalisir jumlah golput, ancaman ini
malah ditanggapi negatif oleh kalangan apatis.Bukannya takut, justru mereka malah
mengolok-olok dan merasa semakin anti memilih dan tertantang untuk golput.Menurut
kalangan awam, demokrasi diartikan sebagai kebebasan.Jadi, perihal mereka memilih
atau tidak, pemerintah tidak berhak untuk memaksa mereka untuk memilih.Begitu juga
dengan ancaman penjara bagi yang mengampanyekan golput.Di mata mereka justru
terlihat seperti pemaksaan kehendak. Pemerintahan gagal, memaksa untuk memilih
pemimpin dan wakil rakyat yang sama sekali tidak tampak meyakinkan bagi mereka.
Melihat kinerja para wakil rakyat yang memang jauh dari harapan,
menyuguhkan berbagai gambaran negatif para legislatif dan menjelaskan bagaimana
komitmen mereka untuk mengabdi kepada rakyat. Gaji besar dengan berbagai insentif dan
fasilitas sama sekali tidak digunakan dengan baik dan benar. Apa yang mereka hasilkan
sama sekali tidak begitu terasa dan terlihat menunjukkan keberpihakan kepada rakyat.
Dengan semakin banyaknya para pejabat pemerintahan yang kini secara berurutan
menjadi tersangka dan ditahan KPK tentunya terlibat dalam kasus korupsi. Ditambah lagi
dengan ulah para kompetisi Caleg yang belum menjadi pemimpin sudah melakukan
tindakan suap, menjatuhkan dan meghalalkan segala cara untuk pemenagan
pencalegkanya.
"Parpol dan caleg yang ingin menggunakan politik uang untuk mendapatkan
dukungan dari masyarakat pada pemilu legislatif 2014 akan melakukan berbagai cara agar
tak diketahui Bawaslu, di antaranya dengan cara menggunakan sistem pascabayar,"
Menurut Machmud, dalam pelaksanaan pemilu legislatif sebelumnya parpol dan caleg
biasanya melakukan politik uang beberapa jam menjelang pemungutan suara atau lebih
dikenal dengan istilah serangan fajar. Namun, dengan semakin ketatnya pengawasan dari
Panwaslu dan Bawaslu dan pihak terkait lainnya, mereka pasti akan menggunakan cara
lain di antaranya sistem pascabayar, parpol atau caleg akan membuat komitmen dengan
pemilih beberapa hari sebelum pemungutan suara. ''Jika pemilih memberikan suara
kepada parpol atau caleg bersangkutan, maka mereka akan diberikan sejumlah uang
dengan syarat menyerahkan bukti,'' katanya. ''Buktinya bisa berupa foto hasil coblosan
pada surat suara yang diambil oleh pemilih menggunakan kamera telepon gengam usai
yang bersangkutan menggunakan hak pilihnya di TPS. Hal ini membuat masyarakat yang
berpendidikan dan sadar akan kedaulatan system demokrasi enggan dan pesimis terhadap
pemilu 2014 yang ujung-ujungnya adalah golput.
Sekretariat :Komplek Fak. Syariah, Tarbiah, Dakwah Lt. 2 UNISNU Jepara Tetap Semangat dan “Positive Thinking”
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’(UNISNU)
JEPARA PERIODE 2013-2014Jl. Taman Siswa No. 09 Tahunan Jepara Jawa Tengah 59452
Email: [email protected]. CP: M. Syaiful Kalim (081325229144)
Golput, Salah Pilih dan Gerakan PenyadaranKurangnya sosialisasi pendidikan politik bagi kalangan pemilih adalah salah satu
penyebab tingginya angka golput pada setiap acara politik terbesar Indonesia seperti
pemilu pilkada, Pileg, dan Pilpres. Kondisi ini sangat dikhawatirkan akan terulang
kembali dalam setiap agenda besar Pemilu 2014 mendatang. Oleh karena itu, Komisi
Pemilihan Umum (KPU) diminta untuk memberikan sosialisasi kepada pemilih pemula
yang rata – rata didominasi oleh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) agar tertarik untuk
berpartisipasi mengikuti pemilu. KPU harus memberikan pendidikan politik kepada
masyarakat untuk membangun rasa ketertarikan terhadap pemilu.“Pemilih pemula di
Jepara sangat besar jumlahnya dan akan sangat menyedihkan jika mereka tidak tertarik
untuk menggunakan hak pilihnya. KPU harus turun tangan langsung ke sekolah – sekolah
untuk memberikan sosialisasi tentang pentingnya pemilu bagi negara Indonesia, atau
dengan bermarger dengan mahasiswa sebagai gerakan intelektual penyadaran.
Instansi Kepolisian dan Perusahahan InvestorPerusahaan selain berkewajiban dalam melaksanakan Corporate Social
Responsibility (CSR) juga berperan aktif dalam mensukseskan pesta demokrasi akbar
yang akan berlaksung 9 April mendatang, sebagai gerbong penampung masyarakat yang
kuat, harus memiliki pengaruh terhadap tingkat antusias pemilih dalam menggunakan hak
suaranyatru dengan menekan terhadap buruh/karyawanya untuk memilih, jangan sampai
kemudian perusahaan justru melaksanakan produksinya didalam momen pesta demokrasi
yang berlangsung.
Ini menjadi tugas kita bersama dalam mensukseskan pesta akbar pesta demokrasi
ini, utamanya kepada pihak penyelenggara, pengawas dan keamanan dari POLRI dalam
menjaga kondusifitas pelaksanaan pemilu 2014 ini. Disisi gencar dilaksanakanya
sosialisasi pemilu, KAPOLRES Jepara harus mengerahkan seluruh anggotanya dan
menindak tegas bagi perusahaan yang nakal, serta menindak tegas terhadap Caleg beserta
Tim Suksesnya yang melakukan tindakan menyimpang, seperti ancaman, intimidasi
terhadap masyarakat, utamnaya masyarakat pedesaan, premanisme bukan lagi menjadi
sebuah rahasia, namun premanisme dalam setiap ifent pemilu sudah menjadi tradisi yang
mugkin tidak bisa lepas dari prosesi ini, belum lagi ulah para oknum penyelenggara yang
bisa jadi melakukan penyimpangan hak dan kekuasaanya dalam memenagkan salah satu
Caleg. Hal ini mugkin dan sangat berpeluang menggingat budaya suap-menyuap seakan
telah menjadi trend era modern ini.
Meskipun aksi golput dijadikan sebagai sebuah simbol gerakan pelampiasan
kekecewaan terhadap pemerintah namun hal itu tak kan berdampak apa-apa. Pemilu harus
Sekretariat :Komplek Fak. Syariah, Tarbiah, Dakwah Lt. 2 UNISNU Jepara Tetap Semangat dan “Positive Thinking”
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’(UNISNU)
JEPARA PERIODE 2013-2014Jl. Taman Siswa No. 09 Tahunan Jepara Jawa Tengah 59452
Email: [email protected]. CP: M. Syaiful Kalim (081325229144)
terjadi dan tetap akan terjadi. Mau tidak mau kita juga harus menghadapinya dengan ikut
serta berpartisipasi.“Indonesia harus memiliki pemimpin baru, wakil rakyat baru, untuk
Indonesia yang baru”.Seberapa pun kecilnya, harapan itu masih ada.Dan sudah tugas kita,
hak kitalah untuk menjadi bagian dari perubahan itu. Adapun baik dan buruknya
perubahan ke depan, adalah tanggungjawab kita bersama sebagai generasi bangsa dari
sebuah negara yang menganut sistem demokrasi dalam menjalankan pemerintahannya.
B. LANDASAN EPISTIMOLOGI
1. Pancasila .
2. UUD 1945.
3. Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012.
4. Program Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)Universitas Islam Nahdlatul Ulama’
( UNISNU ) Jepara Periode 2013-2014.
C. NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Adapun nama dari kegiatan ini adalah seminar pendidikan politik oleh Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Nahdlatul Ulama’( UNISNU ) Jepara
Periode 2013-2014, dengan tema “SUKSESKAN PEMILU 9 APRIL SUKSESKAN
DEMOKRASI DI INDONESIA”.
D. TUJUAN KEGIATAN
1. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa pengabdian Terhadap
Masyarakat.
2. Menciptakan hubungan yang baik antara masyarakat dengan penegak hukum, agar
terciptanya hubungan yang harmonis dan terciptanya supremasi hukum yang baik di
Kabupaten Jepara.
3. Bentuk sosialisasi cara menjadi pemilih yang cerdas kepada masyarakat yang sedang
gelisah menatap pemilu 9 April 2014.
4. Menjembatani masyarakat selaku supyek sekaligus obyek pesta demokrasi untuk
saling memahami makna yang tersurat dan tersirat dari sebuah demokrasi.
5. Menyelamatkan APBN agar lebih maksimal dan tepat agar tidak terkesan
meghambur-hamburkan dalam proses pemilu ini.
6. Menyiapkan pemilih pemula yang cerdas untuk memilih wakil rakyat 5 tahun
mendatang.
Sekretariat :Komplek Fak. Syariah, Tarbiah, Dakwah Lt. 2 UNISNU Jepara Tetap Semangat dan “Positive Thinking”
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’(UNISNU)
JEPARA PERIODE 2013-2014Jl. Taman Siswa No. 09 Tahunan Jepara Jawa Tengah 59452
Email: [email protected]. CP: M. Syaiful Kalim (081325229144)
E. TARGET KUALITATIF PESERTA
1. Target Kualitatif
a) Forum kaderisasi relawan dalam melakukan gerakan sukses pemilu di
Indonesia.
b) Mampu menjadi fasilitator informal maupun formal penyadaran masyarakat
akan pentingnya berdemokrasi melalui pemilu (promotor garda terdepan) untuk
pembangunan tatanan masyarakat yang lebih baik
2. Adapun Target Peserta Seminar Pendidikan Politik ini adalah:
a) Civitas Akademika UNISNU Jepara.
b) Delegasi SMA sederajat se-Kabupaten Jepara.
c) Delegasi perguruan tinggi yang ada di eks karasidenan Pati.
3. Target Kontruksi Berfikir Peserta Setelah Kegiatan
a) Mampu mentransformasikan pengetahuanya kepada orag lain.
b) Perubahan pola pikir yang lebih baik.
c) Mampu menjadi aktor dalam pergerakan perubahan pola fikir masyarakat yang
progresif dan lebih baik.
F. NARA SUMBER
Agenda seminar pendidikan politik ini telah dihadiri narasumber sebagai berikut:
1. Ketua KPU Jepara
Mensosialisasikan tugas dan fungsi proses pelaksanaan Pemilu yang cerdas dan
tepat.
2. Ketua PANWASLU Jepara
Mensosialisasikan tugas dan fungsi serta cara masyarakat dalam melakukan
pengaduan atas fenomena yang terjadi dalam masyarakat dalam pelaksanaan
pemilu.
3. KAPOLRES Jepara
Mensosialisasikan tugas dan fungsi POLRES Jepara dalam melaksanakan dan
menjaga ketertiban dan keamanan pemilu.
Sekretariat :Komplek Fak. Syariah, Tarbiah, Dakwah Lt. 2 UNISNU Jepara Tetap Semangat dan “Positive Thinking”
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’(UNISNU)
JEPARA PERIODE 2013-2014Jl. Taman Siswa No. 09 Tahunan Jepara Jawa Tengah 59452
Email: [email protected]. CP: M. Syaiful Kalim (081325229144)
G. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan seminar pendidikan politik dengan tema “SUKSESKAN PEMILU 9
APRIL SUKSESKAN DEMOKRASI DI INDONESIA” oleh BEM UNISNU Jepara
Telah kami laksanakan pada:
Hari, Tanggal : Kamis 27 Maret 2014
Waktu : 07:30-Selesai
Tempat :Gedung Haji Kec. Tahunan (Komplek UNISNU Jepara)
Tema : “SUKSESKAN PEMILU 9 APRIL SUKSESKAN DEMOKRASI
DI INDONESIA”S
Adapun susunan panitia sebagaimana terlampir I.
H. TENTATIVE ACARA
Adapun tentative acara dalam pelaksanaan kegiatan tersebut adalah sebagaimana
terlampir II.
I. DOKUMENTASI ACARA
Adapun dokumentasi acara pada pelaksanaan kegiatan tersebut adalah sebagaimana
terlampir III.
J. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai bahan pertimbangan dan digunakan
sebagaimana mestinya, atas bantuan dan kerja samanya kami sampaikan banyak terima
kasih.
Jepara, 30 Maret 2014
Panitia Seminar Pendidikan Politik
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Nahdlatul Ulama’
(UNISNU) Jepara Periode 2013-2014
LAILATUL FITRIYAH TUGIRI
Ketua OC Sekretaris
Mengetahui,
M. SYAIFUL KALIM
Presiden BEM UNISNU
Sekretariat :Komplek Fak. Syariah, Tarbiah, Dakwah Lt. 2 UNISNU Jepara Tetap Semangat dan “Positive Thinking”
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’(UNISNU)
JEPARA PERIODE 2013-2014Jl. Taman Siswa No. 09 Tahunan Jepara Jawa Tengah 59452
Email: [email protected]. CP: M. Syaiful Kalim (081325229144)
Lampiran I
PANITIA SEMINAR PENDIDIKAN POLITIK
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU) JEPARA
PERIODE 2013-2014
Pelindung : Rektor UNISNU Jepara
Penasehat : Wakil REKTOR III UNISNU Jepara
Penanggungjawab : M. Syaiful Kalim
Ketua OC : Lailatul Fitriyah
Sekretaris : Tugiri
Bendahara : Sufiah Dian Mulyani
SEKSI-SEKSI
Seksi Acara
1. Hidayatun Nikmah
2. Shoimatus Sholihah
3. Nur Sa’di
Seksi Perlengkapan
1. Nur Cholis Fuadlin
2. Ahmad Rizal Irham
3. Akhmad Ismawan
4. Khamid Surip
Seksi Kesekretariatan
1. Sofwatul Millah
2. Muselih
3. Khoironi
4. Nur Sakdi
Seksi Konsumsi
1. Muhammad Musyafiqin
2. Muhammad Habib
3. M. Muhdi
4. Irahatul Munafisah
5. Muhammad Al-Baihaqi
Seksi Dekdok
1. Khoirul Huda
2. Misbahunddin
Seksi Humas
1. Nur Arifin
2. Achmad Angga Avianto
Lampiran IISekretariat :Komplek Fak. Syariah, Tarbiah, Dakwah Lt. 2 UNISNU Jepara
Tetap Semangat dan “Positive Thinking”
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’(UNISNU)
JEPARA PERIODE 2013-2014Jl. Taman Siswa No. 09 Tahunan Jepara Jawa Tengah 59452
Email: [email protected]. CP: M. Syaiful Kalim (081325229144)
TENTATIVE ACARA
KAMIS 27 Maret 2014
Waktu Kegiatan PJ/PemateriOPENING CEREMONY
07:30-09.00 Pembukaan
Pembawa Acara Shoimatus Sholihah Tahlil Ali Mahmudi Menyanyikan Lagu
Indonesia Raya dan Mars UNISNU
Paduan Suara UNISNU
Laporan Ketua Panitia
Lailatul Fitriyah
Sambutan-sambutanPresiden BEM UNISNU M. Syaiful KalimRektor UNISNU Jepara Prof. Dr. KH. Muhtarom, HM. (diwakilkan pada Wakil
Rektor III)Ketua Yaptinu Jepara KH. Ali Irfan Muhtar BA. (diwakilkan Penggurus
Yayasan)Bupati Jepara KH. Ahmad Marzuqi, SE. (diwakilkan Asisten 1)Penutup
SEMINAR PENDIDIKAN POLITIK
09.00-12.00
“SUKSESKAN PEMILU 9 APRIL SUKSESKAN DEMOKRASI DI INDONESIA”
Nara sumber sebagai berikut: Ketua KPU Jepara
Mensosialisasikan tugas dan fungsi proses pelaksanaan Pemilu yang cerdas dan tepat
Ketua PANWASLU JeparaMensosialisasikan tugas dan fungsi serta cara masyarakat dalam melakukan pengaduan atas fenomena yang terjadi dalam masyarakatdalam pelaksanaan pemilu
KAPOLRES JeparaMensosialisasikan tugas dan fungsi POLRES Jepara dalam melaksanakan dan menjaga ketertiban dan keamanan.
Moderator: Nur Sa’di
12.00-Selesai Clossing Ceremony Seksi Acara
Sekretariat :Komplek Fak. Syariah, Tarbiah, Dakwah Lt. 2 UNISNU Jepara Tetap Semangat dan “Positive Thinking”
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’(UNISNU)
JEPARA PERIODE 2013-2014Jl. Taman Siswa No. 09 Tahunan Jepara Jawa Tengah 59452
Email: [email protected]. CP: M. Syaiful Kalim (081325229144)
Lampiran III
DOKUMENTASI ACARA SEMINAR PENDIDIKAN POLITIK
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL
ULAMA’( UNISNU) JEPARA PERIODE 2013-2014
ABSENSI PESERTA SEMINAR
ACARA PEMBUKAAN
Sekretariat :Komplek Fak. Syariah, Tarbiah, Dakwah Lt. 2 UNISNU Jepara Tetap Semangat dan “Positive Thinking”
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’(UNISNU)
JEPARA PERIODE 2013-2014Jl. Taman Siswa No. 09 Tahunan Jepara Jawa Tengah 59452
Email: [email protected]. CP: M. Syaiful Kalim (081325229144)
SEMINAR
TANYA JAWAB
PENUTUP
Sekretariat :Komplek Fak. Syariah, Tarbiah, Dakwah Lt. 2 UNISNU Jepara Tetap Semangat dan “Positive Thinking”
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’(UNISNU)
JEPARA PERIODE 2013-2014Jl. Taman Siswa No. 09 Tahunan Jepara Jawa Tengah 59452
Email: [email protected]. CP: M. Syaiful Kalim (081325229144)
SNACK DAN MAKAN SIANG
SAMPLE SURAT SUARA, STIKER, SELEBARAN
Sekretariat :Komplek Fak. Syariah, Tarbiah, Dakwah Lt. 2 UNISNU Jepara Tetap Semangat dan “Positive Thinking”